Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

23
PROPOSAL SISTEM INFORMASI JUAL BELI BERBASIS WEB PADA HOME INDUSTRI Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian Oleh : Ratih Triani Srikandi | 10111003 Kelas : IF2/S1/V Dosen : Harsa Wara Prabawa, S. Si., M.Pd JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

description

sistem informasi jual beli

Transcript of Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

Page 1: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

PROPOSALSISTEM INFORMASI JUAL BELI BERBASIS WEB

PADA HOME INDUSTRI

Mata Kuliah :

Metodelogi Penelitian

Oleh :

Ratih Triani Srikandi | 10111003

Kelas : IF2/S1/V

Dosen :

Harsa Wara Prabawa, S. Si., M.Pd

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014

Page 2: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

A. Latar Belakang Masalah

Adanya produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri membuat para home industry

dalam negeri mengalami kebangkrutan. Karena sedikitnya peminat masyarakat yang

membeli produk dalam negeri, untuk masyarakat menengah ke atas mereka lebih memilih

produk luar negeri karena mengikuti perkembangan zaman. Kurangnya pemasaran membuat

produk dalam negeri khususnya produk home industry tidak dikenal masyarakat dalam

negeri.

Banyaknya home industry yang mengalami kebangrutan mengakibatkan banyaknya

pengangguran. Karena biasanya home industry memiliki pegawai, semakin maju home

industry tersebut maka semakin banyak pegawai yang akan bekerja maka akan berkurangnya

tingkat pengangguran yang tinggi di negeri ini. Selain itu semakin dikenal produknya dan

banyak peminatnya maka akan semakin besar pula penghasilan home industry tersebut.

Dengan begitu kesejahteraan pegawai dan pemilik home industry pun akan terpenuhi.

Selain itu juga tidak sedikit masyarakat/konsumen yang membandingkan produk yang

satu dengan produk yang lain. Mulai dari menyesuaikan harga produk dengan kemampuan

kantong dari masing-masing konsumen sampai kualitas dari produk itu sendiri. Tidak sedikit

dari konsumen juga memikirkan jarak dari rumah ke tempat produk tersebut, belum lagi

membandingkan dengan produk yang lain dan mau tidak mau konsumen harus berpindah-

pindah lokasi mencari produk yang diinginkan sesuai dengan kantong mereka. Seperti di

kota-kota besar khususnya Bandung berpindah-pindah lokasi dari tempat yg satu ke tempat

yang lainnya tidaklah mudah dikarenakan sering terjadi kemacetan. Belum lagi tidak semua

konsumen mengetahui jelasnya lokasi produk tersebut.

Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu juga terus mengalami peningkatan

dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangannya teknologi yang semakin

maju dan memadai. Sehingga informasi dapat diakses secara cepat, tepat, terkini, serta

akurat. Selain berdasarkan pada hal tersebut, penyajian suatu informasi juga perlu

mendapatkan perhatian serius untuk menarik konsumen.

Untuk mempermudah konsumen mencari produk yang diinginkannya tanpa harus datang

ke lokasi produk tersebut dan lebih meningkatkan angka penjualan produksi pada setiap

home industry, meningkatkan keuangan pada setiap home industry alangkah bijaknya jika di

zaman teknologi ini dilakukan pengembangan aplikasi system informasi jual beli berbasis

Page 3: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

web pada home industry. Agar tujuan dan hasil yang diraih home industry dapat lebih

memuaskan dengan pengembangan aplikasi Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web Pada

Home Industri.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah yang ada yaitu bagaimana

membangun sebuah system informasi berbasis web untuk mempermudah proses jual beli dan

pemasaran produk pada home industry baik di dalam kota maupun di luar kota yang

diharapkan dapat meningkatkan produksi dan keuntungan agar usaha home industry tersebut

dapat terus berkembang dan dikenal masyarakat.

C. Maksud dan Tujuan Masalah

Adapun maksud dari penulisan ini adalah memberikan informasi dan kemudahan bagi

masyarakat/konsumen yang sedang mencari produk dari suatu industry tersebut.

Sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Memperkenalkan produk dari masing-masing home industry.

2. Menjelaskan jual-beli yang dilakukan.

D. Batasan Masalah

Dalam membangun Sistem Informasi Jual Beli Pada Home Industry, penulis membatasi

masalah sebagai berikut:

1. Penulis memberikan informasi produk yang dijual dari masing-masing home industry.

2. Penulis memberikan informasi harga produk yang dijual dari masing-masing home

industry.

3. Penulis memberikan informasi lokasi dan kontak home industry tersebut apabila

konsumen ingin membeli langsung ke tempat home industry tersebut.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam membangun Sistem Informasi Jual Beli Home Industry adalah

sebagai berikut :

Page 4: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

1. Memberikan kemudahan untuk konsumen mengetahui produk, harga dan lokasi home

industry tersebut.

2. Konsumen dapat membeli produk dengan mudah tanpa harus datang ke lokasi home

industry tersebut.

3. Memberikan kemudahan kepada home industry dalam kegiatan pemasaran.

F. Metode Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena

pengumpulan data adalah procedure yang sistematik dan standar untuk memperoleh

data yang diperlukan. Untuk melengkapi data-data tersebut peneliti menggunakan

beberapa teknik pengumpulan data yang diantaranya meliputi :

a. Metode Observasi

Yaitu mengadakan pengamatan langsung kelapangan untuk memperoleh data

sesungguhnya dari home industry tersebut karena penulis secara langsung

mengamati keadaan sebenarnya dari objek yang akan diteliti guna mendapat data

primer ataupun data sekundernya. Dengan demikian penulis akan mendapatkan

kejelasan terhadap proses-proses yang sedang terjadi.

b. Metode Kuisioner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan

analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa

orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan

atau oleh sistem yang sudah ada.

c. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yang penulis gunakan berasal dari internet, mengambil data

dan informasi yang diperlukan dalam penulisan dari dunia maya atau world wide

web.

Page 5: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

2. Metodelogi Pengembangan Perangkat Lunak

1. Analisis Data

Analisis data merupakan bagian terpenting dalam pembuatan system

informasi, karena dengan analisis tersebut data dapat diberi arti dan makna yang

berguna dalam pemecahan suatu permasalahan dalam penelitian tersebut. Untuk

menjadikan system yang akan dikembangkan menjadi lebih baik, maka penelitian

ini juga dilaksanakan analisis data yang akan dianalisis adalah data yang

berhubungan dengan data-data sebagai berikut :

a. Data pencarian barang

b. Data penjualan barang

2. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan bagian penting dalam pengembangan sistem,

dimana system informasi yang akan dibuat akan disesuaikan dengan spesifikasi

dan sistem-sistem pendukung lainnya, baik perangkat keras maupun perangkat

lunak. Berikut adalah spesifikasi peralatan computer yang dibutuhkan :

a. Perangkat keras minimal: Pentium IV, Memory 128Mb, Processor 800Mhz,

Harddisk 20Gb, Monitor 15”, Network Card, Keyboard dan Mouse.

b. Perangkat lunak minimal: Sistem Operasi Ms.Windows XP, XAMPP,

MySQL, dan Adobe Dreamweaver.

3. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang merugikan suatu

sistem kedalam bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan. Analisis sistem memecah bagian-bagian atau sub-sub persoalan,

sehingga persoalan secara umum bisa diidentifikasi secara jelas. Analisis sistem

adalah aktifitas yang paling banyak dilakukan dalam kaitannya dengan rekayasa

sistem computer. Analisis sistem mempunyai sasaran diantaranya:

a. Mengidentifikasi kebutuhan konsumen.

b. Mengevaluasi konsep sistem untuk kelayakan.

c. Melaksanakan analisis teknis dan ekonomis.

Page 6: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

d. Mengalokasikan fungsi-fungsi hardware, software, brainware, database, dan

elemen-elemen sistem yang lain.

e. Mengembangkan masalah batasan-batasan jadwal dan biayanya.

f. Membuat suatu definisi sistem yang mana membentuk pondais untuk

keseluruhan rangkaian pekerjaan rekayasa.

4. Permodelan Prosess

Permodelan proses merupakan teknik untuk mengatur dan

medokumentasikan struktur dan aliran data melalui suatu pemrosesan sistem lojik

dan untuk diimplementasikan berdasarkan pemrosesan sistem. Model merupakan

representasi dari suatu sistem. Ada beberapa macam teknik pemodelan proses

suatu sistem yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Jual Beli yaitu

dengan menggunakan Data Flow Diagram(DFD), Flowchart, ER-Diagram,

Diagram Tabel.

5. Perancangan Basisdata

Basisdata atau database merupakan salah satu komoponen yang penting

dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi

pemakainya. Penerapan basisdata dalam sistem informasi disebut dengan sistem

basis data. Sistem basisdata adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file

yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan pengelolaan terhadap

data tersebut, sehingga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh

pengguna.

6. Model Waterfall

Menurut Pressman, Roger S (2008,p39), waterfall model memberikan

pendekatan yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang

dimulai dari level sistem dan melalui tahapan communication, planning,

construction, dan deployment.

Page 7: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

Gambar 2.1 Waterfall Mod(Pressman, 2008,p39)

Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan-tahapan dari model waterfall :

1. Communication

Terdiri dari project initiation dan requirements gathering. Merupakan

tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan

focus tertama kepada software.

2. Planning

Terdiri dari estimating, scheduling, dan tracking. Pada tahap ini

developer membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini

dilakukan pula penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap

pembuatan software sesuai dengan waktu yang telah diperkirakan.

3. Modeling

Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat

merancang aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan

pada empat atribut bagian dari program, diantaranya adalah struktur

data, arsitektur software, representasi interface, dan detail algoritma.

Proses desain mengubah kebutuhan menjadi representasi dari software

yang dapat dinilai untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai.

4. Construction

Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain

diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah

coding selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengukian

ini menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua

pernyataan telah diuji, dan pada fungsi eksternal.

5. Deployment

Page 8: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support, dan

feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang

menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat. Pengembang aplikasi

juga menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada

tahap ini, pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada

aplikasinya yang berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur

dari aplikasi tersebut.

G. Jadwal Penelitian

Tabel berikut ini merupakan jadwal kegiatan yang dilakukan selama proses penelitian :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

FEBRUARI MARET APRIL MEI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Studi literatur

2Pengumpulan data

3Analisis kebutuhan

4Perancangan sistem

5 Coding

6 Pengujian

7Penulisan Laporan

Page 9: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

H. Daftar Pustaka

[1] Dimas, "Metode Pembayaran E-commerce," Belajar Komputer, 08 Januari 2011. [Online]. Available: http://dimas347.wordpress.com/2011/01/08/metode-pembayaran-e-commerce/.

[2] BINUS University, "2011-2-01639-IF Bab2001.pdf," 2011. [Online]. Available: http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01639-IF%20Bab2001.pdf.

[3] E. Prasetya, "Alur Dokumen Fod-edoqs," Mei 2011. [Online]. Available: http://www.edoqs.com/alur-dokumen-fod.

[4] Ariesre, "Pengaruh dan peranan IT terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia," 31 Januari 2011. [Online]. Available: http://ariesre.wordpress.com/2011/01/31/pengaruh-dan-peranan-ti-terhadap-perkembangan-bisnis-online-di-indonesia/.

[5] W. Sulistyorini, "Industri Rumahan - Sulit Bertahan di Tengah Banjir Produk Luar Negeri," [Online]. Available: http://www.koran-sindo.com/node/330265.

[6] Yosua, "Pengertian Penjualan," 24 July 2013. [Online]. Available: http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-penjualan/.

[7] godam, "Definisi/Pengertian Harga, Tujuan & Metode Pendekatan Penetapan Harga - Manajemen Pemasaran," 09 Mei 2008. [Online]. Available: http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran.html.

[8] I. Kurniawan, "PENGERTIAN JASA, KARAKTERISTIK JASA, DAN STRATEGI PEMASARAN JASA," 05 2013. [Online]. Available: http://irwansahaja.blogspot.com/2013/05/pengertian-jasa-karakteristik-jasa-dan.html.

[9] A. Putri, "Manajemen Pemasaran (Strategi Promosi)," Selasa November 2012. [Online]. Available: http://princessleejinki.blogspot.com/2012/10/manajemen-pemasaran-strategi-promosi.html.

[10] Anjar, "Pengertian Kuisioner | Memorandum Of Brainstorming," Pengertian Kuisioner, 28 10 2008. [Online]. Available: http://alfside.wordpress.com/2008/10/28/pengertian-kuisoner/.

Page 10: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

I. Theoritical Review

Perkembangan bisnis online di Indonesia sangat besar. Perkembangan situs-situs seperti

website, forum, dan blog yang memiliki peluang untuk bisnis online semakin berkembang

dari waktu ke waktu. Dan dengan adanya fasilitas koneksi internet untuk kegiatan penjualan

dan pembelian dalam bisnis online dapat terhubung secara online kapan saja dan dimana saja

sehingga konsumen dapat dengan mudah mengakses situs-situs yang menjadi ladang bisnis

mulai dari menjual jasa, penjualan dan pembelian produk sampai pemasaran suatu produk.

Dan semakin berkembangnya pengguna mobile di Indonesia yang memiliki fasilitas untuk

dapat koneksi ke internet yang dapat memudahkan masyarakat/konsumen mendapatkan

informasi seputar bisnis online.

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

informasi. Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling behubungan yang

berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk

mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

Definisi E-commerce

Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012,p38), Perdagangan

elektronik (electronic commerce, disingkat EC, atau e-commerce) mencangkup proses

pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan atau informasi melalui

jaringan komputer, termasuk internet. Beberapa orang memandang istilah perdagangan

(e-commerce) hanya untuk menjelaskan transaksi yang dapat dilakukan antar mitra

bisnis. Jika definisi ini digunakan, beberapa orang menyadari bahwa istilah e-commerce

sangat sempit. Sehingga, banyak yang menggunakan istilah e-bussines sebagai istilah

penggantinya.

Page 11: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

Definisi/pengertian Jasa

Menurut Djaslim Saladin (2004:134) pengertian jasa adalah sebagai berikut: “Jasa adalah

setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada

dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses

produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.”

Menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutif oleh  Ratih Hurriyati (2005:28) pengertian jasa

adalah sebagai berikut: “Jasa adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain

produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan,

memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli

pertamanya.”

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka jasa pada dasarnya adalah sesuatu yang

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu

produk fisik.

3. Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan.

4. Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.

Definisi/pengertian Penjualan

Penjualan merupakan suatu transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih

dengan menggunakan alat pembayaran yang sah, dengan penjualan juga merupakan salah

satu sumber pendapatan seseorang atau perusahaan yang melakukan transaksi jual dan

beli, dalam suatu perusahaan apabila semakin besar penjualan maka akan semakin besar

pula pendapatan yang diperoleh.

Tujuan penjualan:

Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk

ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik dan

mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya, namun hal ini perlu

peningkatan kinerja dari pihak distributor dalam menjamin mutu barang atau jasa

yang akan di jual tersebut.

Page 12: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

Mencapai tujuan yaitu dalam perusahaan setiap penjualan harus memiliki tujuan

penjualan yang dicapai.

Bauran Promosi (Promotion Mix)

Bauran metode promosi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan penerimaan

produk-produknya. Empat metode promosi itu adalah:

1. Iklan

2. Penjualan perorangan

3. Promosi penjualan

4. Hubungan masyarakat

Beberapa metode tersebut dapat digunakan tersendiri maupun bersamaan tergantung

target pasar yang dikehendakinya:

1.   Iklan ( Advertising )

Presentasi penjualan yang bersifat non personal yang dikomunikasikan dalam bentuk

media atau non media dengan tujuan untuk mempengaruhi sejumlah besar pelanggan.

Beberapa alasan memanfaatkan iklan : Meningkatkan citra merek produk tertentu

Iklan merek (strategi iklan komparatif dan iklan pengingat), Meningkatkan citra

lembaga Iklan Institusional, dan Meningkatkan citra industri Iklan Industri. Bentuk-

bentuk iklan yaitu : Nasional Khusus (media khusus), Transportasi, Luar ruangan,

Nasional Telemarketing, Surat langsung Nasional, Internasional E-mail, Internet

Lokal, Televisi Lokal, Radio, Majalah, Surat Kabar, dll.

2.   Penjualan perseorangan

Penjualan Perseorangan ( personal selling ) Presentasi penjualan perorangan yang

digunakan untuk mempengaruhi satu atau lebih pelanggan. Langkah-langkah yang

perlu ditempuh dalam pelaksanaan personal selling : Mengenali pasar target,

Menghubungi calon pelanggan, Melakukan presentasi penjualan. Menjawab berbagai

mecam pertanyaan, Mengakhiri penjualan. Menindaklanjuti penjualan.

3.   Promosi Penjualan

Promosi penjualan ( sales promotion ) : sekumpulan kegiatan yang dimaksudkan

untuk mempengaruhi pelanggan. Promosi penjualan dapat menjadi sarana efektif

mendorong pelanggan membeli produk tertentu. Beberapa strategi dalam promosi

Page 13: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

penjualan : Pengembalian uang (rabat), Kupon Sampel ( sampling ), Display Premi

( premium ) .

4. Hubungan Masyarakat ( public relation ) 

Merujuk pada tindakan yang diambil dengan tujuan untuk menciptakan atau menjaga

citra publik yang menguntungkan. Beberapa manfaat : Menjalin komunikasi yang

baik dengan masyarakat umum dan calon pelanggan untuk meningkatkan citra produk

atau perusahaan. Mengklarifikasi informasi sebagai tanggapan publisitas yang

merugikan Memberikan informasi kepada publik mengenai perusahaan dan produk-

produk nya Memberikan inforrmasi lain pada publik untuk kepentingan perusahaan.

Beberapa strategi hubungan masyarakat :

cara-acara khusus : Perusahaan mensponsori acara tertentu untuk mempromosikan

produk/perusahaannya. Mengadakan acara tersendiri ( misal : consumer gathering,

dll), Rilis berita ( news release ), Pernyataan singkat mengenai sebuah perusahaan

yang diberikan oleh perusahaan tersebut kepada media, Mengiformasikan

produk/operasinya pada public, dan Mengklarifikasi informasi sebagai tanggapan isu

negatif yang merugikan reputasi perusahaan dengan Konferensi Pers ( press

conference ) Pernyataan lesan mengenai perusahaan yang diberikan oleh perusahaan

tersebut kepada media publik untuk meningkatkan citra perusahaan atau menghapus

pengaruh buruk atas isu-isu negatif yang merugikan reputasi perusahaan.

Definisi/pengertian Harga

Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk

karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran/marketing mix(4P = product,

price, place, promotion/produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar

dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga

merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan

seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya

baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan

penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan

yang dapat diperoleh organisasi perusahaaan.

Metode penetapan harga produk, sebagai berikut :

Page 14: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran

Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan

dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang

diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah

yang ditawarkan.

2. Pendekatan Biaya

Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen

dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup picing dan break

even analysis.

3. Pendekatan Pasar

Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung

variable-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi

politik, persaingan, sosial budaya dan lain-lain.

Definisi Aplikasi Web

Menurut Pressman, Roger S. (2010, p8) Aplikasi web yang disebut "webapps," adalah

kategori perangkat lunak jaringan-sentris yang mencakup beragam aplikasi. Dalam

bentuknya yang paling sederhana, webapps dapat menjadi link hypertext informatif yang

menggunakan teks dan grafis yang terbatas. Namun, dengan munculnya Web 2.0,

webapps berkembang menjadi lingkungan komputerisasi canggih yang tidak hanya

menyediakan fitur stand-alone (berdiri sendiri), fungsi komputasi, dan konten kepada

pengguna akhir, tetapi juga terintegrasi dengan database perusahaan dan aplikasi bisnis.

1. Web Server

Menurut Shelly, Woods, Dorin (2010,p4) Halaman Web disimpan dserver Web,

atau host, yang merupakan komputer yang menyimpan dan mengirim (melayani)

halaman Web dan files lainnya yang telah direquest. Setiap komputer yang

memiliki web server dan terhubung ke Internet dapat bertindak sebagai

serverWeb. setiap situs web disimpan dan dan dijalankan satu web server atau

lebih. Sebuah situs Web yang besar mungkin tersebar ke beberapa server di lokasi

geografis yang berbeda.

2. Hypertext Markup Language (HTML)

Page 15: Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web

Menurut Shelly, Woods, Dorin (2010,p8), Halaman web dibuat menggunakan

Hypertext Markup Language (HTML), yang merupakan bahasa authoring yang

digunakan untuk membuat dokumen World Wide Web (www). HTML

menggunakan set instruksi khusus yang disebut tag atau markup untuk

menentukan struktur dan tata letak dokumen Web, dan menentukan bagaimana

halaman ditampilkan di browser.

3. XAMPP

Menurut Nugroho, B (2008, p2) XAMPP adalah suatu bundel web server yang

populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya.

Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache,

interpreter PHP, dan basis data MySQL.

4. PHP

Menurut P. Maclntrye, B. Danchilla, M. Gogala (2011,pxviii) PHP Hypertext

adalah bahasa pengembangan web yang paling populer di pasar saat ini. PHP

hanyalah sebuah generator markup HTML. Jika Anda melihat source code dari

PHP pada halaman web, Anda hanya akan melihat tag HTML, mungkin beberapa

JavaScript juga, tapi tidak ada kode PHP mentah.

Metode Pembayaran E-commerce

Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce terbagi menjadi

dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran yang

dilakukan secara offline adalah pembayaran langsung di toko. Sedangkan untuk

pembayaran secara online dapat dibedakan menjadi 4 yaitu e-banking, setoran tunai,

paypal dan transfer via ATM.

Metode pembayaran yang digunakan dalam aplikasi ini yaitu melalui transfer via ATM.

Transfer ATM merupakan pengiriman uang secara elektronik yang dilakukan oleh si

pembeli di mesin ATM untuk melakukan pembayaran secara online kepada si penjual.

Dengan mesin ATM ini memungkinkan kita untuk melakukan transfer uang kapan saja

tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.