Sistem Informasi Geografi

download Sistem Informasi Geografi

of 19

description

Pertanian

Transcript of Sistem Informasi Geografi

LAPORAN PRAKTIKUMSISTEM INFORMASI GEOGRAFI (AGT 321)

ACARA 1PENGENALAN SOFTWARE

Semester : Genap 2013/2014

Oleh :Fajrin Pramana PutraA1L011125Rombongan 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO2014I. PENDAHULUANA. Latar BelakangKebutuhan akan aktivitas yang terkait informasi dalam bentuk peta ( khususnya tematik), membuat beberapa pihak mulai berinisiatif untuk melakukan survei atau penelitian mengenai sejauh mana kandungan atau presentase komponen spasial didalam data. Komponen spasial yang tinggi ini juga merupakan salah satu jawaban atas pertanyaan mengapa makin banyak dan beragamnya aktivitas yang memerlukan data spasial sebagai alat bantu. Jika diamati lebih jauh lagi, ada beberapa alasan dalam penggunaan aplikasi pengindaraan jauh antara lain penggunaan pengindraan jauh dapat membantu proses pembentukan, pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh setiap orang yang selalu berdampingan dengan lingkungan fisik dunia nyata. Selain itu dapat juga digunakan alat bantu utama yang interaktif, menarik dan menantang di dalam usaha-usaha meningkatkan pemahaman, pengertian, pembelajaran dan pendidikan mengenai ide-ide atau konsep lokasi dan ruang. Akibatnya pada saat ini sangat banyak perangkat lunak yang digunakan dalam pendukung pengindaraan jauh salah satunya adalah perangkat lunak ER-Mapper dan Arc View.

B. Tujuan1. Mengetahui dan bisa menjalankan program SIG dengan benar2. Mengetahui jenis dan kegunaan menu utama program ER Mapper dan ArcView.3. Mengetahui informasi dasar citra.

C. Manfaat Praktikum1. Mahasiswa dapat mengetahui dan menjalankan program SIG secara benar.2. Mahasiswa dapat membedakan jenis dan kegunaan menu program utama program ER Mapper dan ArcView.3. Mahasiswa mampu mengetahui informasi data citra.

II. TINJAUAN PUSTAKASIG (Sistem Informasi Geografis) , merupakan suatu sistem (berbasis komputer) yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena-fenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan demikian, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan berikut dalam menangani data yang bereferensi geografis : (a) masukan, (b)keluaran, (c) manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data), (d) analisis dan manipulasi data (Aronoff, 1989 dalam Prahasta, 2004).Metode pengindraan jauh banyak menghasilkan layers yang informasinya bersifat komprehensif dan cenderung relatif aktual terutama dalam bentuk digital. Namun demikian, orde aktualisasinya masih akan bergantung pada waktu perekaman data yang bersangkutan. Sejak perekaman, data digital tersebut mengalami tahap-tahap preprosessing, pemeriksaan lapangan (sampel), intepretasi, proses kartografis, produksi dan pemasaran. Produk asli atau hasil perekaman teknik pengindraan jauh tentu saja masih mengandung beberapa kesalahan. Dengan demikian, meskipun pengolahan citra digital tidak selalu berhubungan dengan data spasial, tetapi pada aplikasi kebumian teknik pengindraan jauh selalu berdampingan dengan membutuhkan PCD. Sehubungan dengan hal ini, maka sistem perangkat lunak bidang pengindraan jauh juga merupakan sistem pengolahan citra. (Prahasta, 2009).III. METODE PRAKTIKUMA. Waktu dan Tempat PraktikumPraktikum Sistem Informasi Geografis dilaksanakan pada hari Jumat, 04 April 2014 di laboratorium Sistem Informasi Geografis.

B. Alat dan BahanAlat yang digunakan dalam praktikum acara pengenalan software SIG adalah komputer (PC atau Laptop) yang dilengkapi dengan CD Room dan USB Mass Storage Device Manager.Bahan yang digunakan dalam praktikum acara pengenalan software SIG adalah citra multispektral, Program ER Mappper (versi 7.0 atau versi 7.1) dan Program Arc View (versi 3.2 atau versi 3.3).

C. Prosedur Kerja1. Komputer dihidupkan, catat spesifikasi hardware dan software yang telah diinstall di komputer.2. Program ER Mapper dibuka, dicatat menu utama dan kegunaanya yang ada pada program tersebut dalam bentuk table pengamatan.3. Program ArcView dibuka, dicatat menu utama dan kegunaanya yang ada pada program tersebut dalam bentuk table pengamatan.4. Panggil citra multi spektral pada perangkat lunak ER Mapper.5. Lakukan kalkulasi statistik pada citra.6. Aktifkan kotak algoritma pada tool bar.7. Pilih menu Edit pada kotak Algoritma untuk melihat informasi data.8. Pilih menu View pada menu bar dan sub menu Geoposition untuk melihat informasi citra.

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil PengamatanTabel 1. Menu dan Fungsi Perangkat Lunak SIGNo Jenis SoftwareMenu ProgramFungsi

1. ER MapperMenu bartempat pilihan perintah yang akan digunakan pada pengolahan citra.

Tool tipsTool tips,untuk mengetahui fungsi tombol tersebut, letakkan pointer di atas tombol yang ingin diketahui, kemudian akan muncul kalimat (tool tips) yang memberitahukan fungsi tombol tersebut.

Tombol tool barMenampilkan pilihan perintah umum dengan cepat.

Annotate Vector LayerMenampilkan data vector

Edit ARC/INFO CoverageUntuk membuat atau editing data vektor dengan format ARC/INFO Workspace.

Edit/Create RegionsUntuk buat dan editing pada data vektor, perintah ini juga digunakan untuk membuat training area pada proses klasifikasi terbimbing (supervised classification)

Edit Class Region Color and NameUntuk membuat dan melakukan perubahan nama atau warna pada kelas-kelas hasil proses klasifikasi. Hanya dapat digunakan pada data citra yang telah terklasifikasi.

Menu viewmelakukan menampilkan beberapa item didalam menu view ini seperti hasil perhitungan statistik, tampilan citra normal atau 3D, alogaritma, nilai pixel (picture element), posisi koordinat lainya.

AlgorithmMembuka algorithm dialog box. Perintah dapat dipersingkat dengan menekan tombol.

Menu Toolbars

Menu Toolbars digunakan untuk menampilakan short-cut atau menu singkat yang ditampilkan dalm ikon-ikon untuk menjlankan perintah tertentu dalam kelompok bidang penggunaan tertentu seperti Forestry, Mineral, dan lain-lain yang tertera pada menu toolbars.

Menu Process

berisi menu-menu pemrosesan didalam ER Mapper seperti klasifikasi, konversi data, rektifikasi, penghitungan nilai statistic dan laimnya.

Menu UtilitiesDapat melakukan proses import data dari sumber/format lain dan eksport data dari ER Mapper kedalam format lainnya, managemen file dan lainnya.

Menu windowsDigunakan untuk membuat windows baru dengan cara Klik menu Windows, pilih New Windows dan juga menampilkan nama-nama window lainya yang sedang dibuka dalam ER Mapper

2. Arc ViewMenu BarMenu Bar memuat menu-menu pulldown dari ArcView.

Button BarButton Bar berisi berbagai tombol untuk mengakses perintah yang sesuai.

Tool BarTool Bar berisi bermacam fungsi yang dapat dijalankan. Jika mengklik salah satu fungsi, maka cursor akan berubah sesuai dengan fungsinya.

Status BarKeterangan tentang operasi yang dapat dilakukan, Gambaran singkat tentang menu yang dipilih, Gambaran singkat tentang button dan tool bar ketika cursor berada pada iconnya, Menampilkan hasil pengukuran panjang dan luas, Menampilkan ukuran bentuk yang akan dilakukan pada fungsi Draw

B. PembahasanER Mapper adalah salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah data citra atau satelit. Pengolahan data citra merupakan suatu cara memanipulasi data citra atau mengolah suatu data citra menjadi suatu keluaran (output) yang sesuai dengan yang kita harapkan. Kelebihan ER Mapper yaitu kemampuannya menghemat tempat pada hard disk dan setiap hasil proses dapat langsung dilihat tampilannya pada layar monitor. Selain dua hal tersebut kelebihan ER Mapper adalah dalam fungsi koreksi geometrik, dimana ter dapat fasilitas image to image rectification yang memudahkan kita dalam mengambil titik control bumi (GCP). ER Mapper dapat dijalankan pada w ork station dengan sistem operasi unix atau PC dengan sistem operasi windows NT atau window 95 ke atas.

Gamabar 1. Tampilan awal ER Mapper beserta Toolbarnya.

Menu bar (baris menu), berisi barisan perintah berupa menu seperti menu File, Edit, View, Toolbars, Process, Utilities, Windowsdan Help. Toolbars (baris toolbar), berisi tombol-tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, terutama untuk perintah-perintah yang sering Anda gunakan. Sizing Button (tombol ukuran) yang terdiri dari: 1. Minimize Button (tombol minimize), untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon aktif pada Taskbar. 2. Maximize Button (tombol maximize), untuk memperbesar ukuran jendela hingga menjadi satu layar penuh. 3. Restore Button (tombol restore), untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula atau ukuran sebelumnya. 4. Close Button (tombol close), untukmenutup jendela dan mengakhiri program aplikasi.Menu Bar File terdiri dari beberapa sub menu yaitu:1. New, untuk membuka Image Window baru. Image Window merupakan jendela kosong untuk menampilkan data citra.2. Open, untuk menampilkan File .ers atau .alg yang kita pilih ke dalam Image Window.3. Close, untuk menutup Image Window yang aktif.4. Save, untuk menyimpan Algoritma yang kita buat.5. Save As, untuk menyimpan Algoritma yang kita buat ke dalam file baru.6. Save As Dataset, untuk menyimpan file yang ada didalam Image Window ke dalam dataset baru, yang kemudian akan muncul dialog box seperti berikut ini:

Gambar 2. menu Save As Dataset

7. Page Setup, yang berfungsi untuk mengatur dan menentukan Ukuran dan warna latar Hardcopy, Mengatur skala Hardcopy.8. Exit, yang berfungsi untuk keluardan menutup program ER Mapper.Menu Bar Edit terdiri dari beberapa sub menu yaitu:1. Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakan region. 2. Edit ARC/INFO Coverage, untuk melakukan On Screen Digitizing. 3. Edit Class/Region Color and Name, untuk mengedit tampilan warna dan nama Kelas atauRegion yang sudah ada.Menu Bar View terdiri dari beberapa sub menu yaitu:1. Algorithm, untuk menampilkan Algorithm dialog box. Keterangan lebih lengkap mengenai Algorithm dialog box akan dibahas pada bab selanjutnya.2. Quick Zoom, yang terdiri dari sub menu berikut:

Gambar 3. Tampilan menu View-Quick zoom

a. Previous Zoom, untuk menampilkan perbesaran citra sebelumnya.b. Zoom In, untuk memperbesar tampilan citra.c. Zoom Out, untuk memperkecil tampilan citra. d. Zoom to All Dataset, untuk menampilkan seluruh citra. e. Set Geolink to None, untuk menghilangkan Geolink yang ada. f. Set Geolink to Window, untuk mengaktifkan Geolink antara satu Image Window dengan Image Window yang lain.3. Geoposition, menu ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan menu Quick Zoom.4. Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog box. Dialog box ini berfungsi untukmenunjukkan sebaran masingmasing kelas yang kita buat terhadap nilai pixel. 5. Cell Values Profile,untuk menampilkan nilai Digital Number (DN) piksel yang kita pilih pada tiap Band. 6. Cell Coordinate,untuk menampilkan koordinat piksel yang kita pilih.Menu ToolbarsMenu Toolbars ini berfungsi untuk menampilkan tomboltombol yang akan memudahkan kita dalam menggunakan program aplikasi ini. Tombol yang tampil sesuai dengan nama Toolbar yang kita pilih. Toolbar yang bisa kita pilih seperti pada gambar berikut :

Gambar 4. Menu Toolbars

Menu Process

Gambar 5. Menu Process

1. Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel raster ke dalam bentuk format vector.2. Poligon Region Converstion, untuk mengubah polygon kedalam region atau sebaliknya.3. Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistik suatu dataset.4. Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasi terhadap dataset. Pada menu ini terdapat beberapa sub menu, yaitu :a. Supervised Classification, untuk melakukan klasifikasi terbimbing.b. ISO Class Unsupervised Classification, untuk melakukan klasifikasi tak terbimbing.c. View Scattergram, seperti pada menu View.d. Edit Class/RegionColor and Name, seperti pada menu Edit.5. Rectification, berfungsi untuk melakukan rektifikasi atau koreksi geometrik. Menu ini terdapat beberapa sub menu, yaitu: a. Define Ground Control Points, untuk membuat GCP. b. Rotate Dataset, untuk merotasi dataset. c. Rectify Dataset using Ground Control Points, untuk melakukan rektifikasi menggunakan GCP. d. Map to Map Transformation, untuk melakukan resampling, transformasi, tipe rektifikasi, mengubah geodetic datum, dan mengubah proyeksi (ER Mapper, 1995).Arcview merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang populer dan paling banyak digunakan untuk mengelola data spasial. Arcview dibuat oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). Dengan ArcView kita dengan mudah dapat mengelola data, menganalisa dan membuat peta serta laporan yang berkaitan dengan data spasial bereferensi geografis.

Gambar 6. Tampilan awal arcViewBeberapa bagian Arcview yang cukup penting antara lain adalah :a. ProjectMerupakan kumpulan dari dokumen yang berasosiasi selama satu sesi Arcview. Setiap project memiliki lima komponen pokok yaitu views, tables, charts, layouts dan scripts. Views digunakan untuk mengelola data grafis. Sedangkan tables untuk manajemen data atribut, charts untuk mengelola grafik (bukan data grafis). Layouts untuk membuat komposisi peta yang akan dicetak dan scripts dipakai untuk membuat modul yang berisikan kumpulan perintah Arcview yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Avenue.b. ThemeArcview mengendalikan sekelompok feature serta atribut di dalam sebuah theme dan mengelolanya di dalam sebuah views. Sedangkan theme menyajikan sekumpulan obyek nyata sebagai feature peta yang berhubungan dengan atribut. Feature dapat berupa titik (points), garis (lines) maupun polygon.c. ViewsView merupakan sebuah peta interaktif yang dapat digunakan untuk menampilkan, memeriksa, memilih dan menganalisa data grafis. View tidak menyimpan data grafis yang sebenarnya, tetapi hanya membuat referensi tentang data grafis mana saja yang terlibat. Ini mengakibatkan view bersifat dinamis. View merupakan kumpulan dari theme. d. TableTabel digunakan untuk menampilkan informasi tentang fature yang ada di dalam suatu view. Sebagai contoh menjelaskan tentang propinsi bali disiapkan tabel yang berisi data-data item nama kabupaten, jumlah penduduk laki-laki, perempuan, total dan sebagainya.e. ChartChart merupakan sebuah grafik yang menyajikan data tabular. Di dalam Arcview chart terintegrasi penuh dengan tabel dan view sehingga dapat dilakukan pemilihan record-record mana yang akan ditampilkan ke dalam sebuah chart. Terdapat enam jenis chart yaitu area, bar, column, p dan scatter.f. LayoutLayout digunakan untuk mengintegrasikan dokumen (view, table, chart) dengan elemen- elemen grafik yang lain di dalam suatu window tunggal guna membuat peta yang akan dicetak. Dengan layout dapat dilakukan proses penataan peta serta merancang letak-letak property peta seperti : judul, legend, orientasi, label dan sebagainya.g. ScriptScript merupakan sebuah bahasa pemrograman dari Arcview yang ditulis ke dalam bahasa Avenue (Jaya, 1997).

V. PENUTUPA. KesimpulanER Mapper adalah salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah data citra atau satelit. Kelebihan ER Mapper yaitu kemampuannya menghemat tempat pada hard disk dan setiap hasil proses dapat langsung dilihat tampilannya pada layar monitor. Selain dua hal tersebut kelebihan ER Mapper adalah dalam fungsi koreksi geometrik, dimana ter dapat fasilitas image to image rectification yang memudahkan kita dalam mengambil titik control bumi (GCP).Arcview merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang populer dan paling banyak digunakan untuk mengelola data spasial. Arcview dibuat oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). Dengan ArcView kita dengan mudah dapat mengelola data, menganalisa dan membuat peta serta laporan yang berkaitan dengan data spasial bereferensi geografis.

B. SaranPraktikan harus lebih teliti dalam mengamati fungsi-fungsi dari menu ER Mapper dan ArcView.

DAFTAR PUSTAKA

Aronoff, Stanley. 1989. Geographic Information System : A Management Perspective.WDL Publications, Ottawa, Canada.

ER Mapper. 1995. ER Mapper 5.0 Reference. Earth Resource Mapping Pty. Ltd. Perth. Jaya, I.N.S. 1997. PenginderaanJauh Satelit untuk Kehutanan. Laboratorium Inventarisasi Hutan Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Prahasta, Eddy.2004. Sistem Informasi Geografis : Tools dan Plus-Ins. Penerbit Informatika. Bandung

.2009. Sistem Informasi Geografis : Tools dan Plus-Ins. Penerbit Informatika. Bandung

19