SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem...

69
1 PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Romney,2015 : 2). Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungan satu dengan yang lainnya, sehingga dengan ada sistem dan prosedur tersebut tujuan perusahaan dapat tercapai (Mulyadi, 2008). Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005). Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan (Romney dan Steinbart , 2015:4). Informasi adalah data yang diproses dan pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak dilakukan (Hall,2010:14). Pengertian Akuntansi Menurut American Institute of Certified Public Accounting mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya (Lubis,2009: 43). Menurut Accounting Principle Board mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif umumnya dalam ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih alternatif.

Transcript of SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem...

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

1

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

❖ Pengertian Sistem

Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling

terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Romney,2015 : 2).

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungan satu dengan yang

lainnya, sehingga dengan ada sistem dan prosedur tersebut tujuan perusahaan

dapat tercapai (Mulyadi, 2008).

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005).

❖ Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk

memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan (Romney

dan Steinbart , 2015:4).

Informasi adalah data yang diproses dan pemakai melakukan suatu

tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak dilakukan (Hall,2010:14).

❖ Pengertian Akuntansi

Menurut American Institute of Certified Public Accounting

mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan

pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter transaksi dan

kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk

menafsirkan hasil-hasilnya (Lubis,2009: 43).

Menurut Accounting Principle Board mendefinisikan akuntansi

sebagai suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah memberikan informasi

kuantitatif umumnya dalam ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi yang

dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi

sebagai dasar memilih alternatif.

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

2

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

❖ Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Krismiaji (2015:5) sistem informasi akuntansi adalah sebuah

sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang

bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Untuk dapat mengasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat

keputusan, system informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas

sebagai berikut :

1. Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkanya ke dalam

system

2. Memproses data transaksi

3. Menyimpan data untuk keperluan dimasa mendatang

4. Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan,

atau memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang

tersimpan di komputer

5. Mengendalikan seluruh proses sedemikin rupa sehingga informasi yang

dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

3

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 1

KONSEP SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PENGAWASAN PRODUKSI

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

4

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PRODUKSI

(SISTEM PENGAWASAN PRODUKSI)

Sistem Akuntansi Pengawasan produksi

Sistem akuntansi pengawasan produksi ditujukan untuk mengawasi

pelaksanaan order produksi yang dikeluarkan oleh fungsi produksi. Dalam

perusahaan yang produksinya berdsarkan pesanan dari pembeli, order produksi

erat hubunganya dengan order yang diterima oleh fungsi penjualan dari pembeli.

(Mulyadi: 2016)

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pengawasan produksi:

1. Prosedur order produksi.

2. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.

3. Prosedur produk selesai

4. Prosedur pencatatan produksi

Fungsi yang terkait dalam sistem pengawasan produksi adalah:

1. Fungsi Penjualan

Fungsi penjualan bertanggung jawab atas penerimaan order dari pembeli

dan meneruskan order tersebut ke fungsi produksi

2. Fungsi perencanaan dan pengawasan produksi

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membantu fungsi produksi dalam

merencanakan dan mengawasi kegiatan produksi.

3. Fungsi produksi

Fungsi bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi sesuai dengan

perintah yang diberikan guna memenuhi permintaan produksi.

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

5

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

4. Fungsi gudang

Fungsi gudang bertaanggung jawab atas pelayanan permintaan bahan

baku, penolong dan barang lain yang digudangkan. Fungsi ini juga

bertanggung jawab untuk menerima produk jadi.

5. Fungsi akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat konsumsi berbagai

sumber daya yang digunakan untuk memproduksi pesanan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengawasan produksi:

1. Purchase Order (PO)

Dokumen yang diberikan oleh pelanggan dan diterima oleh bagian

penjualan saat proses penerimaan order penjualan dari pelanggan.

2. Surat Order Produksi (SOP)

Dokumen ini dikeluarkan oleh bagian penjualan, yang ditujukan kepada

bagian-bagian yang terkait dengan proses produksi pengolahan produk.

3. Daftar Kegiatan Produksi (DKP)

Dokumen ini merupakan daftar urutan jenis kegiatan dan fasilitas mesin

yang diperlukan untuk kegiatan produksi yang dibuat oleh fungsi

perencanaan dan pengawasan produksi.

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

6

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

4. Surat Perintah Produksi (SPP)

Dokumen ini merupakan surat perintah untuk memproduksi produk

pesanan yang dikeluarkan oleh fungsi perencanaan dan pengawasan

produksi.

5. Daftar Kebutuhan Bahan (DKB)

Dokumen ini berfungsi untuk memint bahan baku dan bahan penolong

untuk memproduksi produk yang tercantum dalam surat order produksi.

6. Tanda Serah Terima Barang Jadi( TSTBJ)

Dokumen ini diserahkan ke fungsi gudang sebagai tanda terima bahwa

barang jadi pesanan telah diterima

7. Bukti Memorial (BM)

Dokumen ini digunakanan sebagai dasar pencatatan depresiasi aktiv tetap

berwujud, amortisasi aktiva tidak berwujud, dan pembebanan biaya

overhead pabrik kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka.

8. Checksheet

Dokumen ini digunakan untuk mengumpulkan data pada saat real-

time.Dokumen ini dibuat oleh Bagian Quality Control.

9. Laporan Produk Selesai (LPS)

Dokumen ini dibuat oleh fungsi produksi untuk mengabarkan bahwa

produk pesanan tertentu telah selesai diproduksi.

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

7

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Catatan yang Digunakn dalam Sistem Pengawasan Produksi :

1. Buku Besar

Catatan ini terdiri dari rekening-rekening ysng digunakan untuk meringkas

data keuangan yang telah dicatat sebelumnya kedalam jurnal.

2. Jurnal Umum

Catatan ini digunakan untuk mencatatat depresiasi aktiva tetap, amortisasi

aktiva tidak berwujud dan terpakainya biaya.

3. Kartu Harga Pokok Produk

Catatan ini merupakan buku pembantu yang merinci biaya produksi (biaya

bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik) yang

dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

4. Kartu Biaya

Catatan ini digunakan untuk merinci biaya overhead pabrik, biaya

administrasi umum, dan biaaya pemasaran.

5. Kartu Gudang

Digunakan bagian gudang untuk mencatat persediaan barang yang ada

digudang

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

8

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Flowchart adalah teknik dokumentasi yang digunakan untuk

menggambarkan kegiatan yang terjadi di dalam sistem. Penggunaan flowchart

lebih bermanfaat dibandingkan dengan uraian tertulis dalam menggambarkan

suatu sistem.

Simbol-Simbol Flowchart Manual

1. Flowchart (Bagan Alir Dokumen)

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

9

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

10

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

11

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Simbol-Simbol Flowchart Terkomputerisasi

Page 12: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

12

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Page 13: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

13

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Page 14: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

14

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 1

SISTEM AKUNTANSI PENGAWASAN PRODUKSI

SNSD KONVEKSI yang terletak di Bekasi, Depok merupakan

perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan pakaian. Dalam kegiatan

usahanya, perusahaan ini menggunakan Sistem Produksi. Prosedur-prosedur

yang terjadi dalam proses produksi pada SNSD KONVEKSI adalah sebagai

berikut:

BAGIAN PENJUALAN

Sistem pengawasan produksi diawali dari Bagian Penjualan menerima

Purchase Order dari pelanggan. Kemudian membuat Surat Order Produksi

sebanyak 2 lembar berdasarkan Purchase Order yang diterima. Setelah itu,

SOP 1 dikirim ke Bagian Perencanaan, SOP 2 dikirim ke Bagian

Produksi, dan PO diarsip tetap berdasarkan tanggal.

BAGIAN PERENCANAAN

Bagian Perencanaan menerima SOP dari Bagian Penjualan. Kemudian

merencanakan kegiatan produksi. Lalu menyiapkan jawal produksi.

Selanjutnya membuat Daftar Kegiatan Produksi sebanyak 2 lembar

berdasarkan SOP 1. Kemudian membuat Daftar Kebutuhan Barang sebanyak

3 lembar. Setelah itu, bagian ini membuat Surat Perintah Produksi sebanyak 1

lembar. Lalu, SOP 1, DKP 1 dan DKB 1 diarsip tetap berdasarkan

tanggal, DKB 2 dan DKB 3 dikirim ke Bagian Gudang, dan terakhir

DKP 2 dan SPP dikirim ke Bagian Produksi.

Page 15: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

15

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

BAGIAN GUDANG

Bagian Gudang menerima DKB 2 dan DKB 3 dari Bagian Perencanaan.

Lalu mengecek ketersediaan bahan baku. Jika tidak tersedia, DKB 2 dan

DKB 3 dikembalikan ke Bagian Perencanaan. Jika tersedia, DKB 2 dan DKB

3 dilanjutkan ke kegiatan selanjutnya yaitu menyiapkan bahan baku yang

dibutuhkan untuk Bagian Produksi.DKB 3 bersama bahan baku dikirim ke

Bagian Produksi, sedangkan DKB 2 diarsip tetap berdasarkan tanggal

dan dicatat dalam kartu gudang.

Bagian Gudang menerima SOP 2, checksheet dan TSTBJ bersama

barang jadi dari Bagian quality control. Lalu mencocokkan SOP 2,

checksheet, TSTBJ beserta barang jadi. Jika tidak cocok, SOP 2, checksheet

dan TSTBJ bersama barang jadi dikembalikan ke Bagian Quality control.

Jika cocok dilanjutkan ke kegiatan mengirim barang jadi ke Bagian

Penjualan. SOP 2, checksheet dan TSTBJ diarsip tetap berdasarkan

tanggal.

BAGIAN PRODUKSI

Bagian Produksi menerima SOP 3 dari Bagian Penjualan, DKP 2 dan

SPP dari Bagian Perencanaan, dan DKB 3 bersama bahan baku dari Bagian

Gudang. Lalu mencocokkan SOP 2, DKP 2, SPP dan DKB 3. Jika tidak

cocok, SOP 2 dikembalikan ke Bagian Penjualan, DKP 2 dan SPP

dikembalikan ke Bagian Perencanaan, dan DKB 3 bersama bahan baku

dikembalikan ke Bagian Gudang. Jika cocok, dilanjutkan ke kegiatan

selanjutnya yaitu menyiapkan alat produksi sesuai pesanan pelanggan.

Kemudian melaksanakan kegiatan produksi. Selanjutnya membuat laporan

produk selesai. DKP 2 dan SPP diarsip tetap, berdasarkan tanggal, SOP

2 bersama barang jadi dikirim ke Bagian Quality control, dan terakhir

DKB 3 dan LPS dikirim ke Bagian Akuntansi.

Page 16: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

16

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

BAGIAN QUALITY CONTROL

Bagian Quality Control menerima SOP 2 bersama barang jadi dari

Bagian Produksi. Kemudian membuat checksheet quality control. Lalu

mengecek apakah barang jadi sudah sesuai dengan ketentuan, Jika tidak

sesuai, SOP 2 bersama barang jadi dikembalikan ke Bagian Produksi . Jika

sesuai, dilanjutkan dengan membuat tanda serah terima barang jadi (TSTBJ).

SOP 2, checksheet, dan TSTBJ bersama barang jadi dikirim ke Bagian

Gudang.

BAGIAN AKUNTANSI

Bagian Akuntansi menerima DKB 3 dan LPS dari Bagian Produksi. Lalu

membuat kartu HPP berdasarkan DKB 3. Kemudian membuat bukti

memorial berdasarkan LPS. Selanjutnya membuat Jurnal Umum. DKB 3

dicatat di Kartu HPP, setelah itu Kartu HPP dicatat di Kartu Biaya. BM

dicatat di Jurnal Umum, setelah itu Jurnal Umum dicatat secara

periodik di Buku Besar. DKB 3 dan BM diarsip tetap berdasarkan

tanggal. Terakhir, LPS diberikan kepada pimpinan.

Buatlah Flowchatnya!!

Page 17: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

17

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 1

SISTEM AKUNTANSI PENGAWASAN PRODUKSI

TERKOMPUTERISASI

SNSD KONVEKSI yang terletak di Bekasi, Depok merupakan

perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan pakaian. Dalam kegiatan

usahanya, perusahaan ini menggunakan Sistem Produksi. Prosedur-prosedur

yang terjadi dalam proses produksi pada SNSD KONVEKSI adalah sebagai

berikut:

BAGIAN PENJUALAN

Sistem pengawasan produksi diawali dari Bagian Penjualan menerima

Purchase Order dari pelanggan. Lalu membuka Database Pelanggan. Dan

melakukan entry data pelanggan kedalam Database Pelanggan. Selanjutnya

menampilkan Database Pelanggan. Kemudian membuat Surat Order Produksi

sebanyak 2 lembar berdasarkan Purchase Order yang diterima. Kemudian

mencetak SOP sebanyak 2 lembar. Setelah itu, SOP 1 dikirim ke Bagian

Perencanaan, SOP 2 dikirim ke Bagian Produksi, dan PO diarsip

berdasarkan tanggal.

BAGIAN PERENCANAAN

Bagian Perencanaan menerima SOP 1 dari Bagian Penjualan. Kemudian

merencanakan kegiatan produksi. Lalu menyiapkan jadwal produksi.

Selanjutnya membuat Daftar Kegiatan Produksi sebanyak 2 lembar

berdasarkan SOP1. Kemudian membuat Daftar Kebutuhan Barang sebanyak

3 lembar.Setelah itu, bagian ini membuat Surat Perintah Produksi sebanyak 1

lembar untuk Bagian Produksi. Kemudian mencetak DKP sebanyak 2 lembar,

DKB sebanyak 3 lembar dan SPP sebanyak 1 lembar. Lalu, SOP 1, DKP 1

dan DKB 1 diarsip berdasarkan tanggal, DKB 2 dan DKB 3 dikirim ke

Bagian Gudang, dan terakhir DKP 2 dan SPP dikirim ke Bagian

Produksi.

Page 18: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

18

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

BAGIAN GUDANG

Bagian Gudang menerima DKB 2 dan DKB 3 dari Bagian Perencanaan.

Kemudian membuka Database Bahan Baku, dan menampilkan Database

Bahan Baku. Lalu mengecek ketersediaan bahan baku. Jika tidak tersedia,

DKB 2 dan DKB 3 dikembalikan ke Bagian Perencanaan. Jika tersedia, DKB

2 dan DKB 3 dilanjutkan ke kegiatan selanjutnya yaitu menyiapkan bahan

baku yang dibutuhkan untuk Bagian Produksi.DKB 3 bersama bahan baku

dikirim ke Bagian Produksi, sedangkan DKB 2 diarsip berdasarkan

tanggal dan dicatat dalam kartu gudang.

Bagian Gudang menerima SOP 2, checksheet dan TSTBJ bersama

barang jadi dari Bagian Quality control. Lalu mencocokkan SOP 2,

checksheet, TSTBJ beserta barang jadi. Jika tidak cocok, SOP 2, checksheet

dan TSTBJ bersama barang jadi dikembalikan ke Bagian Quality control.

Jika cocok dilanjutkan ke kegiatan mengirim barang jadi ke Bagian

Penjualan. SOP 2, checksheet dan TSTBJ diarsip berdasarkan tanggal.

BAGIAN PRODUKSI

Bagian Produksi menerima SOP 2 dari Bagian Penjualan, DKP 2 dan

SPP dari Bagian Perencanaan, dan DKB 3 bersama bahan baku dari Bagian

Gudang. Lalu mencocokkan SOP 2, DKP 2, SPP dan DKB 3. Jika tidak

cocok, SOP 2 dikembalikan ke Bagian Penjualan, DKP 2 dan SPP

dikembalikan ke Bagian Perencanaan, dan DKB 3 bersama bahan baku

dikembalikan ke Bagian Gudang. Jika cocok, dilanjutkan ke kegiatan

selanjutnya yaitu menyiapkan alat produksi sesuai pesanan pelanggan.

Kemudian melaksanakan kegiatan produksi. Setelah itu membuka Database

Produksi. Setelah itu melakukan entry data produksi kedalam Database

Produksi. Lalu menampilkan Database Produksi. Selanjutnya membuat

laporan produk selesai. Lalu mencetak Laporan Produk Selesai sebanyak 1

lembar. Setelah itu, DKP 2 dan SPP diarsip berdasarkan tanggal, SOP 2

Page 19: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

19

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

bersama barang jadi dikirim ke Bagian Quality control, dan terakhir

DKB 3 dan LPS dikirim ke Bagian Akuntansi.

BAGIAN QUALITY CONTROL

Bagian Quality Control menerima SOP 2 bersama barang jadi dari

Bagian Produksi. Kemudian membuat checksheet quality control, lalu

mencetak checksheet sebanyak 1 lembar. Selanjutnya, mengecek apakah

barang jadi sudah sesuai dengan ketentuan, Jika tidak sesuai, SOP 2 bersama

barang jadi dikembalikan ke Bagian Produksi . Jika sesuai, dilanjutkan

dengan membuka Database Barang Jadi. Lalu melakukan entry data barang

jadi kedalam Database Barang Jadi, Kemudian menampilkan Database

Barang Jadi. Setelah itu membuat tanda serah terima barang jadi (TSTBJ),

kemudian mencetak TSTBJ sebanyak 1 lembar. Setelah itu SOP 2,

checksheet dan TSTBJ bersama barang jadi dikirim ke Bagian Gudang.

BAGIAN AKUNTANSI

Bagian Akuntansi menerimaDKB 3 dan LPS dari Bagian Produksi. Lalu

membuat kartu HPP berdasarkan DKB 3. Kemudian membuat bukti memorial

berdasarkan LPS. Lalu mencetak Bukti memorial sebanyak 1 lembar. Selanjutnya

membuat Jurnal Umum. Lalu mencetak Kartu HPP dan Jurnal Umum.

KemudianDKB 3 dicatat di Kartu HPP, setelah itu Kartu HPP dicatat di

Kartu Biaya. BM dicatat di Jurnal Umum, setelah itu Jurnal Umum dicatat

secara periodik di Buku Besar. DKB 3 dan BM diarsip tetap berdasarkan

tanggal. Terakhir, LPS diberikan kepada pimpinan.

Buatlah Flowchatnya!!

Page 20: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

20

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

DFD (Data Flow Diagram) adalah diagram aliran data untuk

memisahkan secara jelas proses logis dalam analisis sistem dari proses fisik

perancangan sistem.

Menurut Romney Data flow diagram atau yang disingkat dengan DFD

adalah “cara menampilkan sistem dalam bentuk grafik, melalui media berbentuk

simbol yang mengilustrasikan bagaimana data bisa mengalir lewat proses yang

saling berhubungan dalam suatu sistem”. (Romney,2006).

Ada 3 jenis diagram dalam DFD, yaitu :

1. Diagram Konteks : Diagram yang menjelaskan gambaran umum /

garis besar dalam suatu sistem.

2. Diagram Nol : Diagram yang menggambarkan proses dalam

keseluruhan yang ada dalam Diagram Konteks.

3. Diagram Level : Diagram yang menggambarkan proses dalam

keseluruhan yang ada dalam Diagram Nol.

Simbol-Simbol dalam DFD :

Simbol Nama

Simbol

Shape Keterangan

Entity

(External

Entity 1)

Miscellaneous Orang atau organisasi

yang mengirim data ke

atau menerima data dari

sistem yang mewakili

terminal.

Proses

(Devided

Process 2)

Miscellaneous Menggambarkan

pemrosesan data dalam

sistem.

Arus Data Line / Connector

Tool

Menggambarkan arus

data dalam sistem.

2. DFD (Data Flow Diagram)

Page 21: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

21

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Data Store Data Flow Diagram

Shapes

Tempat untuk

menyimpan / mengambil

data dalam suatu sistem.

Page 22: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

22

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 1

DFD SISTEM PENGAWASAN PRODUKSI

Sistem Pengawasan Produksi EXO diawali dari Pelanggan memeberikan

Purchase Order (PO) kepada sistem. Lalu sistem menghasilkan Laporan Produk

Selesai (LPS) yang akan diserahkan kepada Pimpinan.

Dalam Sistem Pengawasan Produksi terdapat 6 proses, yaitu Membuat

Surat Order Produksi (SOP), Membuat Rencana Kegiatan Produksi, Mengecek

Ketersediaan Bahan Baku, Membuat Laporan Produk Selesai (LPS), Mengecek

Kualitas Barang, dan Membuat Bukti Memorial & Jurnal Umum. Dalam Proses

Membuat Rencana Kegiatan Produksi terdapat Proses Lanjutan yaitu Membuat

Daftar Kegiatan Produksi (DKP), Membuat Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) serta

Membuat Surat Perintah Produksi (SPP). Selain itu dalam proses Mengecek

Kualitas Barang terdapat proses lanjutan yaitu Membuat Checksheet serta

Membuat TSTBJ ( Tanda Serah Terima Barang Jadi).

Dalam Proses Membuat Surat Order Produksi (SOP) sistem menerima

Purchase Order (PO) dari Pelanggan. Lalu sistem membutuhkan DATA

PELANGGAN untuk menginput data pelanggan, kemudian sistem menghasilkan

Surat Order Pelanggan (SOP) yang akan diserahkan kepada Proses Membuat

Rencana Kegiatan Produksi dan Proses Membuat Laporan Produk Selesai (LPS).

Dalam Proses Membuat Rencana Kegiatan Produksi sistem menerima

Surat Order Produksi (SOP) dari proses sebelumnya. Lalu sistem menghasilkan

Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) yang akan diserah ke Proses Selanjutnya, serta

menghasilkan Daftar Kegiatan Produksi (DKP) dan Surat Perintah Produksi (SPP)

yang akan diserahkan ke Proses Membuat Laporan Produk Selesai (LPS).

Dalam Proses Mengecek Ketersediaan Bahan Baku, sistem menerima

Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) dari proses sebelumnya. Lalu sistem

membutuhkan DATA BAHAN BAKU untuk menginput dan mengupdate data

bahan baku. Kembudian sistem memberikan Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) ke

proses selanjutnya.

Dalam Proses Membuat Laporan Produk Selesai (LPS), sistem menerima

Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) dari proses sebelumnya, lalu menerima Surat

Order Produksi (SOP) dari Proses Membuat Surat Order Produksi (SOP), serta

menerima Daftar Kegiatan Produksi (DKP) dan Surat Perintah Produksi (SPP)

dari proses Membuat Rencana Kegiatan Produksi. Setelah itu sistem

Page 23: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

23

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

membutuhkan DATA PRODUKSI untuk menginput data produksi. kemudian

sistem membutuhkan DATA BARANG JADI mengupdate persediaan barang

jadi, lalu sistem menghasilkan Surat Order Produksi (SOP) yang akan diserahkan

ke proses selanjutnya serta menghasilkan Laporan Produk Selesai (LPS) dan

Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) yang akan diberikan kepada proses Membuat

Bukti Memorial dan Jurnal Umum.

Dalam Proses Mengecek Kualias Barang, sistem menerima Surat Order

Produksi (SOP) dari proses sebelumnya. Lalu sistem menghasilkan Checksheet,

Surat Order Produksi (SOP) dan Tanda Serah Terima Barang Jadi (TSTBJ) yang

akan diserahkan ke Proses Mengecek Ketersediaan Bahan Baku.

Dalam Proses Membuar Bukti Memorial dan Jurnal Umum, sistem

menerima Laporan Produk Selesai (LPS) dan Daftar Kebutuhan Bahan (DKB)

dari Proses membuat Laporan Produk Selesai (LPS). Lalu sistem menghasilkan

Laporan Produk Selesai (LPS) yang akan diserahkan kepada pimpinan.

Dalam Proses Membuat Rencana Kegiatan Produksi, terdapat proses

lanjutan yaitu Membuat Daftar Kegiatan Produksi (DKP), Membuat Daftar

Kebutuhan Bahan (DKB), dan Membuat Surat Perintah Produksi (SPP). Pada

Kegiatan Membuat Daftar Kegiatan Produksi (DKP), sistem menerima Surat

Order Produksi (SOP) dari proses sebelumnya. Setelah itu sistem menghasilkan

Dafatr Kegiatan Produksi (DKP) yang akan diberikan kepada kegiatan

selanjutnya. Pada kegiatan Membuat Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) sistem

menerima Daftar Kegiatan Produksi (DKP) dari kegiatan sebelumnya, lalu sistem

menghasilkan Daftar Kegiatan Produksi (DKP) dan Daftar Kebutuhan Bahan

(DKB) yang akan diberikan kepada kegiatan selanjutnya. Pada Kegiatan Membuat

Surat Permintaan Produksi (SPP) sistem menerima Daftar Kegiatan Produksi

(DKP) dan Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) dari kegiatan sebelumnya, lalu sistem

menghasilkan Daftar Kegiatan Produksi (DKP) yang akan diserahkan ke Proses

Selanjutnya, serta Daftar Kebutuhan Bahan (DKB) dan Surat Perintah Produksi

(SPP) diberikan kepada Proses Membuat Laporan Produksi Selesai (LPS).

Dalam Proses Mengecek Kualitas Barang, terdapat proses lanjutan yaitu

Membuat Checksheet, serta Membuat TSTBJ (Tanda Serah Terima Barang Jadi).

Pada Kegiatan Membuat Checksheet, sistem menerima Surat Order Produksi

(SOP) dari proses sebelumnya. Kemudian sistem membutuhkan DATA

BARANG JADI untuk mengupdate data barang jadi yang dihasilkan. Setelah itu,

sistem menghasilkan checksheet dan Surat Order Produksi (SOP) yang diberikan

ke kegiatan selanjutnya. Pada kegiatan Membuat TSTSBJ, sistem menerima

Checksheet dan Surat Order Produksi (SOP) dari kegiatan sebelumnya. Lalu

sistem menghasilkan checksheet, Surat Order Produksi (SOP) dan Tanda Serah

Page 24: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

24

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Terima Barang Jadi (TSTBJ) yang diserahlan ke proses Mengecek Ketersediaan

Bahan Baku.

Tugas:

Buatlah DFD sistem penggajian berdasarkan prosedur diatas!

Page 25: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

25

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling

berhubungan yang diorganisasikan sedimikian rupa agar kelak dapat

dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. (Priyanto Hidayatullah dan

Jauhari Khairul Kawistara, 2015 : 147).

Prinsip utamanya adalah pengaturan data dan tujuan utamanya adalah

kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

Sebelum kita membuat basis data, terlebih dahulu dilakukan perancangan.

Tujuan perancangan basis data adalah mendapatkan skema basis data yang

meminimalisasi terjadinya redudansi data. Metode perancangan yang digunakan

berbasis pada model basis data relasional. Pada basis data relasional, data diatur

melalui pembuatan tabel-tabel dan terdapat keterkaitan antara tabel yang satu

dengan tabel yang lainnya (relasi).

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu teknik pemodelan yang

sering digunakan untuk merancang basis data relasional. (Priyanto Hidayatullah

dan Jauhari Khairul Kawistara, 2015 : 148).

➢ Simbol-simbol Entity Relationship Diagram

Nama Simbol Keterangan

Entity (Entitas)

Segala sesuatu yang informasinya

ingin dikumpulkan dan disimpan

dalam organisasi. Entitas

menggunakan huruf kapital.

Attribute (Atribut)

Suatu informasi yang melengkapi

suatu entitas serta hubungan antar

entitas.

Relation (Hubungan)

Suatu hubungan yang terjadi antara

satu entitas atau lebih.

(Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara, 2015).

3. ERD (Entity Relationship Diagram)

Page 26: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

26

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Tahapan Pembuatan ERD :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat.

Entitas merupakan sebuah informasi yang dikumpulkan dari suatu sistem

database yang didesain untuk membuat suatu tabel. Entitas dapat digambarkan

dengan simbol persegi panjang seperti yang terdapat pada tabel.

2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing entitas.

Atribut key adalah atribut yang menjadi identifier (pembeda/identitas) dalam

suatu entitas.

3. Mengidentifikasi dan menetapkan himpunan relasi diantara himpunan

entitas.

Himpunan relasi merupakan informasi yang menghubungkan antar entitas.

Himpunan relasi digambarkan dengan simbol relation (wajik) seperti pada

tabel.

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam suatu entitas dapat

menunjukkan berapa banyak transaksi yang dapat dihubungkan ke setiap

individu dan sebaliknya.

Tiga jenis kardinalitas hubungan antar entitas dalam pembuatan ERD:

• Hubungan satu – ke – satu (One to One) (1:1), ini terjadi saat kardinalitas

maksimum untuk setiap entitas adalah satu (1).

• Hubungan satu-ke- banyak (One to Many) (1:N), ini terjadi saat hubungan

kardinalitas maksimum dari suatu entitas adalah satu dan hubungan

kardinalitas maksimum entitas lainnya adalah lebih dari satu (N).

• Hubungan banyak – ke – banyak (Many To Many) (N:N), ini terjadi saat

hubungan kardinalitas maksimum kedua entitas adalah lebih dari satu (N).

5 Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key)

Langkah terakhir adalah menentukan atribut yang akan melengkapi informasi

dari suatu entitas yang ingin disimpan. Atribut disimbolkan dengan bentuk

oval yang dapat dilihat pada tabel(Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul

Kawistara, 2015 : 153-154).

Page 27: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

27

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 1

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PEMBUATAN SEPATU

RUNNING

DESKRIPSI KEGIATAN

Sistem pengawasan produksi perusahaan jasa pelayanan pembuatan sepatu

running BTS SHOES diawali dari penerimaan order dari customer oleh fungsi

penjualan. Lalu fungsi produksi menerima surat order produksi dari departemen

produksi. Kemudian fungsi produksi meminta bahan baku kepada fungsi gudang

untuk proses produksi. Setelah itu, merencanakan jam tenaga kerja langsung

berdasarkan daftar kegiatan produksi dan yang terakhir mencatat produk selesai

yang telah diproduksi dan diserahkan dari fungsin produksi ke fungsi gudang.

Perusahaan akan merancang database dengan model diagram hubungan

entitas (ERD). Langkah pertama, menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat yaitu dengan menyusun 5 entitas customer, entitas pegawai, entitas

produksi, entitas bahan baku dan entitas barang jadi. Langkah kedua,

menentukan atribut key dari masing-masing entitas seperti pada tabel dibawah ini:

Entitas Atribut

Customer Id_Customer

Pegawai Id_Pegawai

Produksi Kd_Produksi

Bahan Baku Kd_Bahan_Baku

Barang Jadi Kd_Barang_Jadi

Langkah ketiga, mengidentifikasi dan menetapkan himpunan relasi

diantara himpunan entitas yaitu dengan menyusun 5 entitas yaitu entitas yang

memiliki 4 relasi yaitu menghubungi, melakukan, mengolah, dan menjadi.

Setelah itu, menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi

dimana entitas customer dan entitas pegawai memiliki relasi menghubungi

Page 28: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

28

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

dengan kardinalitas one to one, entitas pegawai dan entitas produksi memiliki

relasi melakukan dengan kardinalitas many to many, entitas produksi dan entitas

bahan baku memiliki entitas mengolah dengan kardinalitas many to many,

entitas bahan baku dan entitas barang jadi memiliki relasi menjadi dengan

kardinalitas many to many.

Langkah yang terakhir adalah melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-

atribut deksriptif (non key) seperti pada tabel dibawah ini :

Entitas/Relasi Atribut

Customer Id_Customer Alamat_Customer

Nama_Customer No_Telp

Pegawai Id_Pegawai Divisi

Nama_Pegawai No_Telp

Produksi Kd_Produksi Jumlah_Produksi

Tanggal_Produksi

Bahan Baku Kd_Bahan_Baku

Jumlah_Bahan_Baku

Nama_Bahan_Baku

Barang Jadi Kd_Barang_Jadi

Jumlah_Barang_Jadi Nama_ Barang_Jadi

Harga_Barang_Jadi

Melakukan Id_Pegawai Kd_Produksi

Mengolah Kd_Produksi Kd_Bahan_Baku

Menjadi Kd_Bahan_Baku Kd_Barang_Jadi

Dari deskripsi diatas, perusahaan dapat membuat database sistem

informasi pengendalian produksi dengan atribut sebagai berikut :

Berikut adalah struktur daftar table

Keterangan : (*) Sebagai Primary Key

(**) Sebagai Secondary Key

Page 29: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

29

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

1. Tabel Customer

Field Name Data Type Field Size Format

*Id_Customer Text 10

Nama_Customer Text 45

Alamat_Customer Text 40

No_Telp Text 15

2. Tabel Pegawai

Field Name Data Type Field Size Format

*Id_Pegawai Text 10

Nama_Pegawai Text 40

Divisi Text 20

No_Telp Text 15

**Id_Customer Text 10

3. Tabel Melakukan

Field Name Data Type Field Size Format

**Id_Pegawai Text 10

**Kd_Produksi Text 10

4. Tabel Produksi

Field Name Data Type Field Size Format

*Kd_Produksi Text 15

Tanggal_Produksi Date/Time Medium Date

Jumlah_Produksi Text 20

5. Tabel Mengolah

Field Name Data Type Field Size Format

**Kd_Produksi Text 15

**Kd_Bahan_Baku Text 25

Page 30: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

30

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

6. Tabel Bahan Baku

Field Name Data Type Field Size Format

*Kd_Bahan_Baku Text 15

Nama_Bahan_Baku Text 35

Jumlah_Bahan_Baku Text 20

7. Tabel Menjadi

Field Name Data Type Field Size Format

**Kd_Bahan_Baku Text 10

**Kd_Barang_Jadi Text 20

8. Tabel Barang Jadi

Field Name Data Type Field Size Format

*Kd_Barang_Jadi Text 15

Nama_Barang_Jadi Text 45

Jumlah_Barang_Jadi Text 25

Harga_ Barang_Jadi Currency “Rp”#,###

Berikut adalah daftar table yang diperlukan :

1. Tabel Customer

Id_Customer Nama_Customer Alamat_Customer No_Telp

DM-31 Dwi Mery Jl. Kenangan No. 01,

Jakarta 021-7367829

VY-11 Vidya Yunianti Jl. Rindu No. 99, Bekasi 021-8329438

RA-98 Rani Ariani Jl. Kangen No. 15, Depok 021-8475893

AR-20 Asa Risky Jl. Harapan No. 11,

Cengkareng 021-6563167

SW-89 Septi Widi Jl. Dusta No. 12, Depok 021-8378919

Page 31: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

31

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

2. Tabel Pegawai

Id_Pegawai Nama_Pegawai Divisi No_Telp Id_Customer

LDM-30 Lidia Mutika Penjualan 021 – 11001 DM-31

AAR-31 Alfi Akhdan Rafif Perencanaan 021 – 11002 VY-11

HNW-32 Hana Wafa Gudang 021 – 11003 RA-98

NRL-33 Nurul Produksi 021 – 11004 AR-20

ZKA-34 Zaskia Quality Control 021 – 11005 SW-89

3. Tabel Melakukan

Id_Pegawai Kd_Produksi

LDM-30 PD-115

AAR-31 PD-124

HNW-32 PD-133

NRL-33 PD-142

ZKA-34 PD-151

4. Tabel Produksi

Kd_Produksi Tanggal_Produksi Jumlah_Produksi

PD-115 4-Jan-19 20

PD-124 21-Jan-19 15

PD-133 28-Feb-19 35

PD-142 24-Mar-19 30

PD-151 1-Apr-19 40

Page 32: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

32

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

5. Tabel Mengolah

Kd_Produksi Kd_Bahan_Baku

PD-115 BB-090

PD-124 BB-088

PD-133 BB-055

PD-142 BB-077

PD-151 BB-099

6. Tabel Bahan Baku

Kd_Bahan_Baku Nama_Bahan_Baku Jumlah_Bahan_Baku

BB-090 Karet Sintetis 500

BB-088 Karet Sintetis 500

BB-055 Kulit 600

BB-077 Phylon 450

BB-099 Colour 700

7. Tabel Menjadi

Kd_Bahan_Baku Kd_Barang_Jadi

BB-090 MCR

BB-088 CR

BB-055 SR

BB-077 LR

BB-099 TR

Page 33: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

33

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

8. Tabel Barang Jadi

Kd_Barang_Jadi Nama_Barang_Jadi Jumlah_Barang_Jadi Harga_Barang_Jadi

MCR Motion Control Running 100 Rp. 250.000

CR Cushioned Running 200 Rp. 350.000

SR Stability Running 350 Rp. 300.000

LR Lighweight Running 250 Rp. 200.000

TR Trail Running 350 Rp. 450.000

Dari yang diketahui diatas, tentukanlah :

1. Gambarlah Diagram Hubungan Entitas (ERD) dari kasus tersebut !

2. Membuat Database dengan menggunakan Ms. Access !

Page 34: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

34

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Nama_Customer

Id_Customer

Nama_Pegawai

Id_Pegawai

Divisi

No_Telp

Kd_Produksi

Tanggal_Produksi

Alamat_Customer

Kd_Bahan_Baku

Nama_Bahan_Baku

Jumlah_Bahan_Baku

Kd_Barang_Jadi

Jumlah_Barang_Jadi

Nama_Barang_Jadi

Harga_Barang_Jadi

NORMALISASI DATA

Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2016:134)

Normalisasi data merupakan proses menganalisis data untuk membuat struktur

database yang paling efisien. Untuk melakukan normalisasi data, data diambil dan

diletakan dalam tiga bentuk berbeda, yang disebut bentuk normal pertama (1NF),

bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF).

Berikut adalah Normalisasi sistem informasi akuntansi penggajian :

Bentuk yang Tidak Dinormalisasikan (UNF)

Bentuk Normalisasi ke satu (1NF)

Tabel Customer TabelPegawai TabelMelakukan TabelProduksi

*Id_Customer *Id_Pegawai Id_Pegawai *Kd_Produksi

Nama_Customer Nama_Pegawai Kd_Produksi Tanggal_Produksi

Alamat_Customer Divisi Jumlah_Produksi

No_Telp No_Telp

Page 35: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

35

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

TabelMengolah TabelBahan Baku TabelMenjadi TabelBarangJadi

Kd_Produksi *Kd_Bahan_Baku Kd_Bahan_Baku *Kd_Barang_Jadi

Kd_Bahan_Baku Nama_Bahan_Baku Kd_Barang_Jadi Nama_Barang_Jadi

Jumlah_Bahan_Baku Jumlah_Barang_Jadi

Bentuk Normalisasi kedua (2NF)

Tabel Customer TabelPegawai TabelMelakukan TabelProduksi

*Id_Customer *Id_Pegawai **Id_Pegawai *Kd_Produksi

Nama_Customer Nama_Pegawai **Kd_Produksi Tanggal_Produksi

Alamat_Customer Divisi Jumlah_Produksi

No_Telp No_Telp

**Id_Customer

TabelMengolah TabelBahan Baku TabelMenjadi TabelBarangJadi

**Kd_Produksi *Kd_Bahan_Baku **Kd_Bahan_Baku *Kd_Barang_Jadi

**Kd_Bahan_Baku Nama_Bahan_Baku **Kd_Barang_Jadi Nama_Barang_Jadi

Jumlah_Bahan_Baku Jumlah_Barang_Jadi

Page 36: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

36

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

BentukNormalisasike 3 (3NF)

Tabel Customer

TabelPegawai

TabelMelakukan TabelProduksi

*Id_Customer *Id_Pegawai **Id_Pegawai *Kd_Produksi

Nama_Customer Nama_Pegawai **Kd_Produksi Tanggal_Produksi

Alamat_Customer Divisi Jumlah_Produksi

No_Telp No_Telp

**Id_Customer

Membuat Database dengan MenggunakanMs.Access

MEMBUAT TABEL

Langkah-langkah membuat tabel:

[1] Pilih Blank Desktop Database

[2] Pada kotak isian File Name, ketiknama file database Nama-Kelas

[3] Klik Create

TabelBarangJadi TabelMenjadi TabelBahan Baku TabelMengolah

*Kd_Barang_Jadi **Kd_Bahan_Baku *Kd_Bahan_Baku **Kd_Produksi

Nama_Barang_Jadi **Kd_Barang_Jadi Nama_Bahan_Baku **Kd_Bahan_Baku

Jumlah_Barang_Jadi Jumlah_Bahan_Baku

Page 37: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

37

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

[4] Laluakan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Pilih tool bar

View dipojok kiri dan pilih Design View. Lalu isi table name dengan

Tabel Customer. Klik OK.

Page 38: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

38

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

[5] Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Isi Field

Name, Data Type dan Field Size sesuai struktur Tabel Customer diatas.

[6] Kemudian untuk field Id_Customer dijadikan kunci utama (Primary

Key). Untuk membuat suatu field yang akan menjadi kunci utama, klik

field yang akan menjadi kunci utama, kemudian klik ikon primary key

atau klik kanan pada field Id_Customer dan pilih Primary Key.

[7] Bila semua sudah selesai dikerjakan, maka simpanlah tabel yang telah

dibuat dengan mengklik kanan pada Tabel Customer, kemudian pilih

Save.

[8] Setelah itu masukkan record dengan cara mengetik manual isi data yang

ada pada Tabel Customer dengan cara mengklik View pojok kiri atas

pada menu bar, maka tabel akan tampil menjadi seperti dibawah ini:

Page 39: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

39

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Untuk langkah-langkah pembuatan Tabel Pegawai, Tabel Melakukan, Tabel

Produksi ,Tabel Mengolah, Tabel Bahan Baku, Tabel Menjadi dan Tabel

Barang Jadi sama saja , yang membedakan hanya pada saat membuat beberapa

field menjadi kunci utama (primary key).

❖ MERELASIKAN TABEL

Untuk menjaga integritas data maka perlu menghubungkan field-field dari

satu tabel dengan tabel yang lain, hubungan antar tabel biasanya berdasarkan

field-field yang sama (field penghubung). Model objek juga dapat dipakai

untuk mengetahui hubungan antar tabel, hubungan antar tabel biasanya

berdasarkan kunci utama (primary key).

Langkah-langkah merelasikan tabel :

[1] Close semua tabel, lalu pilih Database Tools pada menu bar, lalu

klik Relationships.

Page 40: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

40

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

[2] Pilih seluruh tabel dengan menekan Ctrl + Nama Tabelnya, kemudian

klik add.

[3] Sehingga akan tampil window seperti ini :

Page 41: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

41

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

[4] Cara merelasikan fieldnya dilakukan secara manual yaitu dengan klik

field kunci primary key yaitu Id_Pegawai dari tabel customer lalu Drag ke

Id_Pegawai di tabel pegawai, ceklis pada pilihan Enforce Referential

Integrity begitu yang lainnya.

Page 42: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

42

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Page 43: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

43

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

inside participation

stock-flow

outside participation

GIVE duality

TAKE outside participation

stock-flow

inside participation

Economic Agent

Economic Event

Economic

Resource

Economic Agent

Economic Agent

Economic Event

Economic

Resource

Economic Agent

Menurut Romney dan Steinbart ( 2000: 184 ) model Resource Event dan

Agent (REA) adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang

untuk melengkapi struktur dalam perancangan database SIA. REA menyediakan

panduan bagian desain database dengan mengidentifikasi entitas apa yang harus

disertakan dalam database SIA dengan menentukan hubungan diantara entitas

dalam database tersebut. Kardinalitas hubungan, yang digambarkan dalam

diagram REA menspesifikasi jumlah waktu minimum dan maksimum satu entitas

dapat ditautkan ke entitas lain yang berpartisipasi dalam hubungan itu.

Kardinalitas juga menyediakan informasi mengenai kebjakan bisnis dasar yang

sebuah organisasi ikuti. (Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, 2016)

MODEL REA

Sumber: Romney

4. REA (Resource Event Dan Agent )

Page 44: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

44

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

MENYUSUN DIAGRAM REA

Dalam rangka menyusun diagram REA diperlukan informasi tentang:

resource,event, agent dan kebijaksanaan perusahaan. Informasi tersebut

dapatdiperoleh dengan mewawancarai pihak manajemen. Karena aktivitas

perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasian yang ditangani manajemen untuk

setiap perusahaan berbeda. Untuk menggambarkan diagram REA, kertas dibagi

tiga kolom, satu kolom untuk setiap entity. Gunakan kolom kiri untuk resource

(sumber daya) adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi, kolom

tengah untuk event (kegiatan) yaitu berbagai aktivitas bisnis yang informasinya

ingin dikumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian,dan

kolom kanan untuk agent (pelaku) yaitu orang-orang dan organisasi yang terlibat

dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan,

pengendalian, dan evaluasi. Penggambaran event sebaiknya diurutkan dari atas ke

bawah berdasarkan urutan aktivitas.

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENYUSUN DIAGRAM REAADALAH:

1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan

dualitas dasar memberi-untuk-menerima.

2. Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran

ekonomi dan para pelaku yang terlibat (pelaku internal dan pelaku eksternal)

dalam kegiatan tersebut. Model REA mensyaratkan bahwa setiap kegiatan

dihubungkan paling tidak satu ke sumber daya, dan paling tidak dua pelaku.

3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah

kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih

kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi. Apabila perlu, ganti

kegiatan pertukaran ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen

dan pertukaran ekonomi yang dihasilkan dari pemecahan kegiatan tadi.

Pertukaran ekonomi adalah kegiatan yang secara langsung mempengaruhi

jumlah sumber daya. Komitmen adalah mewakili janji untuk melakukan

pertukaran ekonomi dimasa mendatang.

4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan.

Page 45: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

45

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Kardinalitas menunjukan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat

dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya. Kardinalitas

menyajikan pasangan nomor disetiap entitas. Kardinalitas terdiri dari dua

jenis, yaitu:

a) Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, yaitu menunjukan apakah

sebuah baris dalam tabel harus dihubungkan dengan paling tidak satu baris

didalam tabel yang letaknya berseberangan dalam hubungan tersebut.

Didalam REA kardinalitas minimum dihubungkan dalam dua simbol

hubungan, yaitu:

❖ Kardinalitas Minimun Nol (0), yaitu memiliki arti bahwa sebuah baris

baru dapat ditambahkan ditabel tersebut tanpa harus dihubungkan

dengan baris tertentu dalam tabel yang letaknya bersebrangan dalam

hubungan tersebut. Artinya informasi tentang entitas baru dapat

ditambahkan ke entitas lain tanpa harus dihubungkan ke suatu kegiatan

transaksi.

❖ Kardinalitas Minimum Satu (1), yaitu memiliki arti bahwa setiap baris

dalam suatu tabel harus dihubungkan ke paling tidak satu baris dalam

tabel lainnya dihubungan tersebut.

b) Nomor kedua adalah kardinalitas maksimum, yaitu kardinalitas yang

menunjukan apakah suatu baris dalam tabel dapat dihubungkan ke lebih

dari satu baris dalam tabel lainnya.

❖ Kardinalitas Maximum Satu (1), yaitu setiap baris didalam tabel dapat

dihubungkan ke paling banyak, hanya satu baris dalam tabel lainnya.

❖ Kardinalitas Maximum Banyak (N), yaitu setiap baris dalam tabel

dapat dihubungkan ke lebih dari satu baris tabel lainnya.

ATURAN - ATURAN KARDINALITAS DALAM DIAGRAM REA

• Aturan kardinalitas untuk hubungan Pelaku – Kegiatan

❖ Pelaku – Kegiatan (Kegiatan 1,1)

✓ Kardinalitas Minimum 1: Harus ada beberapa pelaku yang terlibat

dalam kegiatan tersebut.

Page 46: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

46

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

✓ Kardinalitas Maximum 1: Karna organisasi ingin ada seorang

pelaku tertentu yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

❖ Pelaku – Kegiatan (Pelaku 0,N)

✓ Kardinalitas Minimum 0: Karna pada akhir tahun fiskal, isi tabel

kegiatan biasanya akan diarsipkan dan tahun fiskal yang baru akan

mulai dengan baris kosong dalam berbagai kegiatan, sebaliknya

informasi mengenai pelaku bersifat permanen dan disimpan terus

dari satu periode ke periode berikutnya.

✓ Kardinalitas Maximum N:

Pelaku internal : Organisasi ingin pegawai mereka akan terlibat

dalam berbagai kegiatan.

Pelaku eksternal : Organisasi sering terlibat dalam transaksi

berulang – ulang dengan pelaku internal.

• Aturan Kardinalitas untuk hubungan Sumber Daya - Kegiatan

❖ Sumber Daya - Kegiatan (Sumber Daya 0,N)

✓ Kardinalitas Minimum 0: Karna pada akhir tahun fiskal, isi tabel

kegiatan biasanya akan diarsipkan dan tahun fiskal yang baru akan

mulai dengan baris kosong dalam berbagai kegiatan, sebaliknya

informasi mengenai sumber daya bersifat permanen dan disimpan

terus dari satu periode ke periode berikutnya.

✓ Kardinalitas Maximum N: Sumber daya terlibat dalam kegiatan

yang berulang – ulang (terus-menerus).

❖ Sumber Daya – Kegiatan (Kegiatan 1, 1 / N)

✓ Kardinalitas Minimum 1 : Setiap kegiatan produksi harus disimpan

ke dalam bahan baku.

Setiap kegiatan penerimaan kas harus memasukan paling tidak 1

baris dalam tabel kas.

✓ Kardinalitas Maximum 1 : Setiap kegiatan penerimaan kas harus

memasukan 1 baris dalam tabel kas.

Page 47: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

47

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

✓ Kardinalitas Maximum N : Setiap kegiatan produksi dan penjualan

bahan baku langsung dapat dihubungkan dengan beberapa baris

dalam bahan baku.

• Aturan Kardinalitas untuk hubungan Kegiatan – Kegiatan

❖ Kegiatan – Kegiatan ( 0 / 1 ,1)

✓ Kardinalitas minimal 0: Untuk kegiatan pertama adalah 0, karna

pada saat kejadiannya kegiatan lain belum terjadi.

✓ Kardinalitas minimal 1: Kegiatan pertama harus terjadi terlebih

dahulu.

✓ Kardinalitas maximum N: Satu kegiatan penerimaan kas dapat

dihubungkan dengan banyak kegiatan produksi.

✓ Kardinalitas maximum 1: Satu kegiatan penjualan bahan baku

langsung hanya dapat dihubungkan dengan satu kegiatan produksi.

Page 48: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

48

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 1

SISTEM PENGAWASAN PRODUKSI

PT.BLACKPINK produksinya melakukan penjualan bahan baku yang sudah

diproduksi kepada pelanggan ataupun langsung menjual bahan bakunya saja.

Berikut adalah langkah-langkah membuat diagram REA untuk salah satu siklus

transaksi:

• Identifikasi Kegiatan Pertukaran Ekonomi

Berdasarkan pola dasar REA bahwa ada dua kegiatan pertukaran ekonomi

dalam sistem produksi, yaitu kegiatan produksi dan penerimaan kas.

Sepasang kegiatan tersebut akan ada yang mengurangi sumber daya dan

ada yang akan menambah sumber daya.

• Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku

Pada kegiatan pertukaran ekonomi sistem produksi pada PT.

BLACKPINK terdapat dua sumber daya yang saling mempengaruhi

kegiatan ekonomi, yaitu sumber daya persediaan bahan baku dan sumber

daya kas. Sementara pelaku yang terlibat adalah pelanggan, staff

produksi, bendahara. Sumber daya persediaan bahan baku dipengaruhi

oleh kegiatan ekonomi produksi, staff produksi menjadi pelaku internal

yang melakukan kegiatan ekonomi produksi, pelanggan menjadi pelaku

eksternal yang menerima kegiatan ekonomi produksi. Akibat dari kegiatan

tersebut, sumber daya kas bertambah melalui adanya kegiatan produksi,

pelanggan sebagai pelaku eksternal yang memberikan kas sementara

bendahara menjadi pelaku internal yang menerima kas atas penjualan

bahan baku yang sudah diproduksi.

• Masukan Kegiatan Komitmen

Pada kegiatan ekonomi yang ada pada sistem produksi, yaitu kegiatan

pembelian perlu entitas lain atau dibuat kombinasi kegiatan. Memecah

kegiatan menjadi dua bagian, yaitu menambah kegiatan penjualan bahan

Page 49: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

49

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

baku diatas kegiatan produksi yang akan menambah pelaku dimana

pelanggan sebagai pelaku eksternal dan staff gudang sebagai pelaku

internal. Kombinasi entitas event tersebut berdasarkan alur kegiatan bahwa

ada penjualan bahan baku yang belum diproduksi kepada pelanggan. Oleh

sebab itu, perlu ada kegiatan kombinasi yang mengarah pada kegiatan

utama pada sistem produksi ini.

• Menetapkan Kardinalitas (Cardinalities) Hubungan

Langkah terakhir dalam penggambaran diagram REA adalah dengan

menetapkan informasi mengenai hubungan antar entitas. Dalam

menetapkan kardinalitas antar entitas yang bersebrangan dengan

menggunakan tiga jenis notasi yang dipakai, yaitu hubungan satu-ke-satu,

satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak. Menetapkan kardinalitas untuk

menunjukkan berapa banyak kejadian pada satu entitas dalam suatu

hubungan.

Dari yang diketahui diatas, tentukanlah:

1. Tentukan entity-entity yang termasuk kedalam entity resources, events,

dan agents.

2. Gambarkan pola dasar Model REA PT.BLACKPINK.

3. Buatlah komitmen diagram REA untuk sistem pengawasan produksi.

4. Buatlah tabel implementasi diagram REA dan jelaskan masing-masing

tabel dan atribut yang digunakan dalam pembuatan database.

Page 50: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

50

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 2

KONSEP SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PEMBELIAN TUNAI

Page 51: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

51

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PEMBELIAN TUNAI

Sistem akuntansi pembelian tunai adalah sistem yang digunakan dalam

perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan perusahaan. Aktivitas

pembelian dalam sistem akuntansi pembelian tunai meliputi semua kebutuhan

yang dibutuhkan perusahaan. Pembelian merupakan bagian dari sistem yang

mendukung kegiatan dalam sebuah perusahaan untuk menentukan dan

mempertahankan jumlah barang agar perusahaan dapat berjalan baik

(Dwinanto.N, 2012).

Prosedur Pembelian Tunai

1. Prosedur Permintaan Pembelian

2. Prosedur Permintaan dan Penawaran Harga dan Penentuan Pemasok

3. Prosedur Order Pembelian

4. Prosedur Penerimaan Barang

5. Prosedur Pembayaran Kas

6. Prosedur Pencatatan Pembelian Tunai

Fungsi Yang Terkait

Adapun fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas

adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Gudang

Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan

pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada digudang dan untuk

menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan

2. Fungsi Pembelian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk melaksanakan pembelian bahan baku ,

dengan terlebih dahulu melakukan penawaran harga , menentukan

Page 52: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

52

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

pemasok dan selanjutnya mengeluarkan order pembelian kepada pemasok

yang dipilih.

3. Fungsi Penerimaan

Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan barang-barang yang

dipesan oleh fungsi pembelian..

4. Fungsi Pemegang Dana

Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana, pengeluaran dana

sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan

pengisian kembali dana.

5. Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan atas

pengeluaran kas yang menyangkutbiaya pembelian kebutuhan perusahaan,

transaksi pembentukan dana kas, pengisian kembali dana kas dalam jurnal

umum dan membuat laporan pengeluaran kas.

Dokumen yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Surat Permintaan Pembelian (SPP)

Dokumen ini diisi oleh fungsi gudang atau pemakai barang untuk meminta

fungsi pembelian melakukan pembelian barang dengan jenis, jumlah, dan

mutu seperti yang tersebut dalam surat tersebut.

2. Surat Order Pembelian (SOP)

Dokumen ini dibuat oleh Fungsi Pembelian yang ditujukan kepada

pemasok yang dipilih, untuk memesan barang. Isi dokumen tersebut

adalah meminta agar pemasok mengirim barang yang dipesan seperti yang

tercantum dalam SOP.

3. Laporan Penerimaan Barang (LPB)

Dokumen yang dibuat oleh Fungsi Penerimaan sebagai bukti bahwa

barang yang dipesan telah diterima.

Page 53: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

53

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

4. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan transaksi

pembelian.

5. Faktur.

Bukti transaksi pembelian barang yang diterima dari pihak penjual atas

dikirimnya barang .

6. Faktur Lunas

Faktur yang diterima dari pihak penjual sebagai bukti bahwa barang yang

sudah dikirim pihak penjual sudah dibayar secara lunas oleh perusahaan.

7. Bukti Transfer (BT)

Dokumen ini didapat dari mesin Bank atas transfer yang dilakukan

perusahaan

8. Laporan Pembeliaan Tunai (LPT)

Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi atas pengeluaran kas selama

periode akuntasi.

Catatan yang digunakan dalam Sistem Pengeluaran kas :

1. Catatan akuntansi yang digunakan

a. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran uang tunai

atau kas dari berbagai jenis transaksi yang terjadi pada perusahaan

b. Kartu Persediaan

Dalam sistem akuntansi pembelian, kartu persediaan ini digunakan

untuk mencatat harga pokok persediaan yang dibeli.

c. Buku Besar

Catatan ini terdiri dari rekening-rekening ysng digunakan untuk meringkas data

keuangan yang telah dicatat sebelumnya kedalam jurnal.

Page 54: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

54

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 2

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN

TUNAI

RED VELVET KONVEKSI yang terletak di Jalan Soedirman no.25,

Jakarta Timur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pakaian

.Untuk dapat memproduksi pakaian, perusahaan menggunakan sistem pembelian

tunai dalam pembelian bahan bakunya. Prosedur – prosedur yang terjadi dalam

sistem pembelian tunai Blackpink konveksi adalah sebagai berikut:

BAGIAN GUDANG

Sistem pembelian tunai Redvelvet konveksi dimulai dari bagian gudang

mengecek persediaan yang ada di gudang. Lalu membuat daftar bahan baku yang

akan dibeli. Lalu membuat Surat Permintaan Pembelian (SPP) sebanyak 2 lembar.

Kemudian, SPP lembar 2 diserahkan ke bagian pembelian, sedangkan SPP

lembar 1 diarsip tetap berdasarkan tanggal.

Bagian gudang menerima SOP lembar 3 dari bagian pembelian.Juga

menerima LPB lembar 2 bersama barang dari bagian penerimaan barang.Setelah

itu memeriksa SOP lembar 3 dan LPB lembar 2.Lalu melakukan penyimpanan

barang.Selanjutnya, SOP lembar 3 diarsip tetap berdasarkan tanggal,

sedangkan LPB lembar 2 diserahkan ke bagian keuangan.

BAGIAN PEMBELIAN

Bagian pembelian menerima SPP lembar 2 dari bagian gudang.Lalu

melakukan Penawaran Harga dan menetukan Pemasok .Lalu membuat Surat

Order Pembelian (SOP) sebanyak 4 Lembar. Setelah itu, SOP lembar 1

diberikan ke pemasok, SOP lembar 2 diberikan ke bagian penerimaan

barang, SOP lembar 3 diberikan kepada bagian Gudang, sedangkan SOP

lembar 4 dan SPP lembar 2 diarsip tetap berdasarkan tanggal.

Page 55: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

55

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

BAGIAN PENERIMAAN BARANG

Bagian penerimaan barang menerima SOP lembar 2 dari bagian pembelian,

juga menerima Faktur bersama barang dari pemasok.Lalu, mencocokkan

dokumen serta mutu dan kualitas barang. Jika tidak cocok maka SOP lembar 2

dikembalikan ke bagian pembelian, sedangkan Faktur bersama barang

dikembalikan ke pemasok. Apabila cocok, maka akan dilanjutkan ke kegiatan

selanjutnya, yaitu membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) sebanyak 2

lembar. Setelah itu, Faktur diserahkan ke bagian keuangan, LPB lembar 2

beserta barang diserahkan ke bagian gudang, sedangkan LPB lembar 1 dan

SOP lembar 2 diarsip tetap berdasarkan tanggal.

BAGIAN KEUANGAN

Bagian keuangan menerima Faktur dari bagian penerimaan barang, juga

menerima LPB lembar 2 dari bagian gudang. Setelah itu memeriksa Faktur dan

LPB lembar 2. Lalu melakukan pembayaran via ATM. Selanjutnya, membuat

Bukti Kas Keluar (BKK) sebanyak 3 lembar. Setelah itu, BKK lembar 1

diberikan kepada pemasok, BKK lembar 2 dan BKK lembar 3 diarsip

sementara berdasarkan tanggal, LPB lembar 2, BT dan Faktur diarsip tetap

berdasarkan tanggal.

Bagian keuangan menerima Faktur Lunas (FL) dari pemasok. Lalu

mencocokkan dokumen BKK lembar 2, BKK lembar 3 dan FL. Jika tidak cocok

FL dikembalikan ke pemasok. Apabila cocok, maka akan dilanjutkan ke kegiatan

selanjutnya, yaitu mengotorisasi BKK lembar 2 dan BKK lembar 3 dengan cap

lunas. Selanjutnya, FL dan BKK lembar 2 oto diserahkan ke bagian

akuntansi, sedangkan BKK lembar 3 oto diarsip tetap berdasarkan tanggal.

BAGIAN AKUNTANSI

Bagian akuntansi menerima BKK lembar 2 oto dan FL dari bagian

keuangan. Setelah itu, memeriksa BKK lembar 2 oto dan FL. Selanjutnya

membuat Jurnal. Lalu membuat Laporan Pembelian Tunai (LPT).

Page 56: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

56

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Kemudian LPT diserahkan ke pimpinan, Jurnal dicatat ke Buku Besar

(BB) dan dicatat di Kartu Persediaan, sedangkan BKK lembar 2 oto dan FL

diarsip tetap berdasarkan tanggal.

Tugas:

Buatlah flowchart sistem pembelian tunai berdasarkan prosedur diatas!

Page 57: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

57

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 2

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN

TUNAI TERKOMPUTERISASI

RED VELVET KONVEKSI yang terletak di Jalan Soedirman no.25,

Jakarta Timur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan .Untuk

dapat memproduksi buku ,perusahaan menggunakan sistem pembelian tunai

dalam pembelian bahan bakunya. Prosedur – prosedur yang terjadi dalam sistem

pembelian tunai labala percetakan adalah sebagai berikut:

BAGIAN GUDANG

Sistem pembelian tunai Labala Percetakandimulai dari bagian gudang

membuka database barang, kemudian menampilkan Database barang untuk

mengecek ketersediaan barang.Lalu membuat daftar bahan baku yang akan dibeli.

Lalu membuat Surat Permintaan Pembelian (SPP), kemudian mencetak SPP

sebanyak 2 lembar.Kemudian, SPP lembar 2 diserahkan ke bagian pembelian,

sedangkan SPP lembar 1 diarsip berdasarkan tanggal.

Bagian gudang menerima SOP lembar 3 dari bagian pembelian.Juga

menerima LPB lembar 2 bersama barang dari bagian penerimaan barang.Setelah

itu memeriksa SOP lembar 3 dan LPB lembar 2.Lalu melakukan penyimpanan

barang.Selanjutnya, SOP lembar 3 diarsip berdasarkan tanggal, sedangkan

LPB lembar 2 diserahkan ke bagian keuangan.

BAGIAN PEMBELIAN

Bagian pembelian menerima SPP lembar 2 dari bagian gudang.Lalu

melakukan Penawaran Harga dan menetukan Pemasok .Lalu membuat Surat

Order Pembelian (SOP) sebanyak 4 Lembar.Lalu mencetak SOP sebanyak 4

lembar. Setelah itu, SOP lembar 1 diberikan ke pemasok, SOP lembar 2

diberikan ke bagian penerimaan barang, SOP lembar 3 diberikan kepada

Page 58: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

58

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

bagian Gudang, sedangkan SOP lembar 4 dan SPP lembar 2 diarsip

berdasarkan tanggal.

BAGIAN PENERIMAAN BARANG

Bagian penerimaan barang menerima SOP lembar 2 dari bagian pembelian,

juga menerima Faktur bersama barang dari pemasok.Lalu, mencocokkan

dokumen serta mutu dan kualitas barang.Jika tidak cocok maka SOP lembar 2

dikembalikan ke bagian pembelian, sedangkan Faktur bersama barang

dikembalikan ke pemasok. Apabila cocok, maka akan dilanjutkan ke kegiatan

selanjutnya, yaitu membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) sebanyak 2

lembar, lalu mencetak LPB sebanyak 2 lembar. Setelah itu, Faktur diserahkan

ke bagian keuangan, LPB lembar 2 beserta barang diserahkan ke bagian

gudang, sedangkan LPB lembar 1 dan SOP lembar 2 diarsip berdasarkan

tanggal.

BAGIAN KEUANGAN

Bagian keuangan menerima Faktur dari bagian penerimaan barang, juga

menerima LPB lembar 2 dari bagian gudang.Setelah itu memeriksa Faktur dan

LPB lembar 2.Lalu melakukan pembayaran via ATM.Selanjutnya,Setelah itu

dilanjutkan dengan kegiatan entry data keuangan ke dalam Database Keuangan,

Kemudian membuat Bukti Kas Keluar , lalu mencetak Bukti Kas Keluar (BKK)

sebanyak 3 lembar.Setelah itu, BKK lembar 1 diberikan kepada pemasok,

BKK lembar 2 ,BKK lembar 3 , LPB lembar 2, BT dan Faktur diarsip

berdasarkan tanggal.

Bagian keuangan menerima Faktur Lunas (FL) dari pemasok.Lalu

mencocokkan dokumen BKK lembar 2, BKK lembar 3 dan FL. Jika tidak cocok

FL dikembalikan ke pemasok. Apabila cocok, maka akan dilanjutkan ke kegiatan

selanjutnya, yaitu mengotorisasi BKK lembar 2 dan BKK lembar 3 dengan cap

lunas. Selanjutnya, FL dan BKK lembar 2otodiserahkan ke bagian akuntansi,

sedangkan BKK lembar 3 oto diarsip berdasarkan tanggal.

Page 59: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

59

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

BAGIAN AKUNTANSI

Bagian akuntansi menerima BKK lembar 2otodan FL dari bagian

keuangan.Setelah itu, memeriksa BKK lembar 2 otodan FL. Selanjutnya membuat

Jurnal. Lalu membuat Laporan Pembelian Tunai (LPT). Selajutnya mencetak

LPT. Kemudian LPT diserahkan ke pimpinan, Jurnal dicatat ke Buku Besar

(BB) dan dicatat di Kartu Persediaan, sedangkan BKK lembar 2 otodan FL

diarsip berdasarkan tanggal.

Tugas:

Buatlah flowchart terkomputerisasi sistem pembelian tunai berdasarkan prosedur

diatas!

Page 60: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

60

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 2 (DFD)

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN

TUNAI

Sistem Pembelian Tunai pada PT.NCT diawali dari sistem memberikan

Surat Order Pembelian (SOP) kepada Pemasok. Kemudian pemasok menyerahkan

Faktur kepada sistem. Kemudian Bank memberikan Bukti Transfer (BT) kepada

sistem. Lalu sistem menyerahkan Bukti Kas Keluas (BKK) kepada pemasok.

Selanjutnya sistem menerima Faktur Lunas (FL) dari pemasok. Kemudian sistem

menghasilkan Laporan Pembelian Tunai yang diserahkan kepada Pimpinan.

Dalam sistem pembelian terdapat 5 proses, yaitu Membuat Surat

Permintaan Pembelian (SPP), Membuat Surat Order Pembelian (SOP), Membuat

Laporan Penerimaan Barang (LPB), Otorisasi Bukti Kas Keluar (BKK) dan

Pencatatan Akuntansi. Dalam proses Otorisasi Bukti Kas Keluar (BKK) terdapat

proses lanjutan, yaitu Membuat Bukti Kas Keluar (BKK) dan Penandatanganan

Bukti Kas Keluar. Lalu, dalam proses Pencatatan Akuntansi terdapat proses

lanjutan yaitu Membuat Jurnal Umum dan Membuat Laporan Pembelian Tunai

(LPT).

Dalam proses Membuat Surat Permintaan Pembelian (SPP) sistem

membutuhkan DATA PERSEDIAAN untuk menginput DATA PERSEDIAAN.

Lalu sistem menghasilkan Surat Permintaan Pembeliaan (SPP) yang diserahkan

ke proses selanjutnya.

Dalam proses Membuat Surat Order Pembelian (SOP), sistem menerima

Surat Permintaan Pembelian (SPP) dari proses sebelumnya. Kemudian sistem

menghasilkan Surat Order Pembelian yang akan diserahkan kepada pemasok dan

proses selanjutnya, yaitu Membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB).

Dalam proses Membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB), sistem

menerima Surat Order Pembelian (SOP) dari proses sebelumnya, lalu sistem juga

menerima Faktur dari pemasok. Selanjutnya sistem menghasilkan Laporan

Penerimaan Barang (LPB) dan Faktur yang akan diserahkan ke proses

selanjutnya.

Pada proses Otorisasi Bukti Kas Keluar (BKK) sistem menerima Laporan

Penerimaan Barang (LPB) dan Faktur dari proses sebelumnya. Lalu sistem juga

Page 61: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

61

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

menerima Bukti Transfer (BT) dari Bank. Kemudian sistem membutuhkan

DATA PEMBAYARAN untuk menginput dan mengaupdate DATA

PEMBAYARAN. Kemudian sistem menyerahkan Bukti Kas Keluar (BKK)

kepada pemasok. lalu sistem menerima Faktur Lunas (FL) dari pemasok.

Selanjutnya, sistem menghasilkan Bukti Kas Keluar (BKK) otorisasi dan Faktur

Lunas yang diserahkan ke proses selanjutnya.

Dalam proses Pencatatan Akuntansi, sistem menerima Bukti Kas Keluar

(BKK) otorisasi dan Faktur Lunas (FL) dari proses sebelumnya. Kemudian sistem

menghasilkan Laporan Pembelian Tunai (LPT) yang diserahkan ke Pimpinan.

Dalam proses Otorisasi BKK terdapat proses lanjutan, yaitu Membuat

Bukti Kas Keluar dan Penandatanganan Bukti Kas Keluar (BKK). Pada kegiatan

membuat Bukti Kas Keluar sistem menerima sistem menerima Laporan

Penerimaan Barang (LPB) dan Faktur dari proses sebelumnya. Lalu sistem juga

menerima Bukti Transfer (BT) dari Bank. Kemudian sistem menyerahkan Bukti

Kas Keluar (BKK) kepada Pemasok. Kemudian sistem membutuhkan DATA

PEMBAYARAN untuk menginput dan mengupdate DATA PEMBAYARAN.

Lalu sistem menghasilkan Bukti Kas Keluar (BKK) , Laporan Penerimaan Barang

(LPB) dan Faktur yang akan diserahkan ke kegiatan selanjutnya. Pada kegiatan

Penandatanganan Bukti Kas Keluar (BKK) sistem menerima Faktur Lunas dari

pemasok. Selanjutnya sistem menghasilkan Bukti Kas Keluar (BKK) otoriasi dan

Faktur Lunas ke proses selanjutnya.

Dalam proses Pencatatan Akuntansi terdapat proses lanjutan yaitu

Membuat Jurnal Umum dan Membuat Laporan Pembelian Tunai (LPT). Pada

kegiatan Membuat Jurnal Umum sistem menerima Bukti Kas Keluar (BKK)

otorisasi dan Faktur Lunas (FL) dari proses sebelumnya. Lalu sistem

menghasilkan Jurnal Umum yang akan diserahkan ke kegiatan selanjutnya. Pada

kegiatan membuat Laporan Pembelian Tunai (LPT) sistem menerima Jurnal

Umum dari kegiatan sebelumnya. Kemudian sistem menghasilkan Laporan

Pembelian Tunai yang akan diserahkan ke Pimpinan.

Page 62: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

62

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

KASUS 2 (ERD)

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN

TUNAI

Sistem informasi perusahaan dagang electronic PT.JBJ diawali dari

penerimaan dokumen surat perintah pembelian oleh fungsi gudang. Lalu fungsi

pembelian memeriksa daftar stock barang yang ada digudang. Lalu fungsi

pembelian melakukan penawaran harga. Lalu fungsi penerimaan mencocokan

dokumen dan barang yang diterima. Lalu fungsi kas akan melakukan pembayaran

melalui ATM. Setelah itu, fungsi akuntansi akan mencatat pengeluaran kas yang

terjadi untuk membeli persediaan yang ada di gudang.

Perusahaan akan merancang database dengan model diagram hubungan

entitas (ERD). Langkah pertama, menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat yaitu dengan menyusun 5 entitas karyawan, entitas barang, entitas

vendor, entitas pembayaran dan entitas kas. Langkah kedua, menentukan atribut

key dari masing-masing entitas seperti pada tabel dibawah ini :

Entitas Atribut

Karyawan Id_Pegawai

Barang Kd_Barang

Vendor Kd_Vendor

Pembayaran Kd_Pembayaran

Kas No_Kas_Keluar

Langkah ketiga, mengidentifikasi dan menetapkan himpunan relasi diantara

himpunan entitas yaitu dengan menyusun 5 entitas yaitu entitas yang memiliki 4

relasi yaitu membeli, dikirim, menerima, dan mengurangi. Setelah itu,

menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi dimana entitas

karyawan dan entitas barang memiliki relasi membeli dengan kardinalitas one

to many, entitas barang dan entitas vendor memiliki relasi dikirim dengan

Page 63: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

63

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

kardinalitas many to many, entitas vendor dan entitas pembayaran memiliki

relasi menerima dengan kardinalitas many to many, entitas pembayaran dan

entitas kas memiliki relasi mengurangi dengan kardinalitas many to many.

Langkah yang terakhir adalah melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-atribut

deksriptif (non key) seperti pada tabel dibawah ini :

Entitas/Relasi Atribut

Karyawan Id_Pegawai Nama_Pegawai

Divisi No_Telp

Barang Kd_Barang Nama_Barang

Jumlah_Barang Harga_Barang

Vendor Kd_Vendor Nama_Vendor

Alamat No_Telp

Pembayaran

Kd_Pembayaran

Tanggal_Pembayaran

Total_Pembayaran

Kas

No_Kas_Keluar

Tanggal_Kas_Keluar

Jumlah_Kas_Keluar

Dikirim Kd_Barang Kd_Vendor

Menerima Kd_Vendor Kd_Pembayaran

Mengurangi Kd_Pembayaran No_Kas_Keluar

Dari deskripsi diatas, perusahaan dapat membuat database sistem informasi

pengeluaran kas dengan atribut sebagai berikut :

Berikut adalah struktur daftar table

Keterangan : (*) Sebagai Primary Key

(**) Sebagai Secondary Key

1. Tabel Karyawan

Field Name Data Type Field Size Format

*Id_Pegawai Text 10

Nama_Pegawai Text 30

Divisi Text 35

No_Telp Text 15

Page 64: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

64

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

2. Tabel Barang

Field Name Data Type Field Size Format

*Kd_Barang Text 13

Nama_Barang Text 25

Jumlah_Barang Text 10

Harga_Barang Currency “Rp”#,###

**Id_Pegawai Text 10

3. Tabel Dikirim

Field Name Data Type Field Size Format

**Kd_Barang Text 13

**Kd_Vendor Text 10

4. Tabel Vendor

Field Name Data Type Field Size Format

*Kd_Vendor Text 10

Nama_Vendor Text 35

Alamat Text 45

No_Telp Text 15

5. Tabel Menerima

Field Name Data Type Field Size Format

**Kd_Vendor Text 10

**Kd_Pembayaran Text 10

6. Tabel Pembayaran

Field Name Data Type Field Size Format

*Kd_Pembayaran Text 10

Tanggal_Pembayaran Date/Time Medium Date

Total_Pembayaran Currency “Rp”#,###

Page 65: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

65

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

7. Tabel Mengurangi

Field Name Data Type Field Size Format

**Kd_Pembayaran Text 10

**No_Kas_Keluar Text 10

8. Tabel Kas

Field Name Data Type Field Size Format

*No_Kas_Keluar Text 10

Tanggal_Kas_Keluar Date/Time Medium Date

Jumlah_Kas_Keluar Currency “Rp”#,###

Berikut adalah daftar table yang diperlukan :

1. Tabel Karyawan

Id_Pegawai Nama_Pegawai Divisi No_Telp

LM-1234 Lidia Mutika Produksi 021-123545

NR-1235 Nurul PengirimanBarang 021-435454

HW-1236 Hana Wafa PengirimanBarang 021-565778

ZK-1237 Zaskia Finishing 021-359595

AA-1238 Alfi akhdan

2. Tabel Barang

Kd_Barang Nama_Barang Jumlah_Barang Harga_Barang Id_Pegawai

AC-021 AC 2 Rp.1.500.000 LM-1234

HP-045 Handphone 3 Rp.2.000.000 NR-1235

BT-076 Baterai 10 Rp. 500.000 HW-1236

LP-084 Lampu 20 Rp.50.000 ZK-1237

LT-085 Laptop 1 Rp.2500.000 AA-1238

3. Tabel Dikirim

Kd_Barang Kd_Vendor

AC-021 DK-9458

HP-045 SM-1982

BT-076 SS-9043

LP-084 SP-1987

LT-085 TH-1234

Page 66: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

66

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

4. Tabel Vendor

Kd_Vendor Nama_Vendor Alamat No_Telp

DK-9458 Daikin Jl. GatotSubroto

No. 35, Jakarta

021-

8595321

SM-1982 Samsung Jl. Matraman No.2,

Bekasi

021-

8959304

SS-9043 Sony Jl. Kampung Bali

Blok D, Tanah

Abang

021-

4892837

SP-1987 Sharp Jl. Raya Hankam

No. 39, Jakarta

021-

8375923

TH-1234 Toshiba Jl.raya bogor 021-

1234567

5. Tabel Menerima

Kd_Vendor Kd_Pembayaran

DK-9458 A-32454

SM-1982 J-83748

SS-9043 G-95045

PS-1987 M-94330

TH-1234 C-99320

6. Tabel Pembayaran

Kd_Pembayaran Tanggal_Pembayaran Total_Pembayaran

A-32454 30-April-2019 Rp.3.000.000

J-83748 15-Juni-2019 Rp.6.000.000

G-95045 16-Juni-2019 Rp.5.000.000

M-94330 31-Juni-2019 Rp.1.000.000

C-99320 2-Juli-2019 Rp.2500.000

Page 67: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

67

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

7. Tabel Mengurangi

Kd_Pembayaran No_Kas_Keluar

A-32454 118374

J-83748 113494

G-95045 112344

M-94330 112244

C-99320 112245

8. Tabel Kas

No_Kas_Keluar Tanggal_Kas_Keluar Jumlah_Kas_Keluar

118374 30-April-2019 Rp.3.000.000

113494 15-Juni-2019 Rp.6.000.000

112344 16-Juni-2019 Rp.5.000.000

112244 30-Juni-2019 Rp.1.000.000

112245 2-Juli-2019 Rp.2.500.000

Dari yang diketahui diatas, tentukanlah :

1. Gambarlah Diagram Hubungan Entitas (ERD) dari kasus tersebut !

2. Buatlah normalisasi tabel kasus tersebut dalam bentuk UNF, 1NF dan 2NF

!

3. Membuat Database dengan menggunakan Ms. Access !

Page 68: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

68

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

Kasus 2 (REA)

Sistem Pembelian Tunai

PT. TWICE dalam pembelian tunainya melakukan pembelian dengan

melakukan pembelian kepada Vendor secara langsung ataupun Pembelian Via

Online. Berikut adalah langkah-langkah membuat diagram REA untuk satu siklus

transaksi:

• Identifikasi Kegiatan Pertukaran Ekonomi

Berdasarkan pola dasar REA bahwa ada dua kegiatan pertukaran ekonomi

dalam sistem Pembelian Tunai, yaitu kegiatan pembelian dan

pengeluaran kas. Sepasang kegiatan tersebut akan ada yang mengurangi

sumber daya dan ada yang akan menambah sumber daya.

• Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku

Pada kegiatan pertukaran ekonomi sistem Pembelian Tunai pada

PT.TWICE terdapat dua sumber daya yang saling mempengaruhi kegiatan

ekonomi, yaitu sumber daya persediaan dan sumber daya kas. Sementara

pelaku yang terlibat adalah vendor, staff pembelian, dan staff keuangan.

Sumber daya kas dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi pembelian, staff

pembelian menjadi pelaku internal yang melakukan kegiatan ekonomi

pembelian, vendor menjadi pelaku eksternal yang menerima kegiatan

ekonomi pengeluaran kas. Akibat dari kegiatan tersebut, sumber daya

persediaan bertambah melalui adanya pengeluaran kas, vendor sebagai

pelaku eksternal yang memberikan persediaan atas kegiatan pembelian

yang dilakukan perusahaan sementara staff keuangan menjadi pelaku

internal yang melakukan pengeluaran kas.

• Masukan Kegiatan Komitmen

Pada kegiatan ekonomi yang ada pada sistem Pembelian Tunai, yaitu

kegiatan pembelian perlu entitas lain atau dibuat kombinasi kegiatan.

Memecah kegiatan menjadi dua bagian, yaitu menambah kegiatan

Pembelian Via Online atas kegiatan pembelian, yang akan menambah

Page 69: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - WordPress.com · SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengertian Sistem Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

69

PANDUAN PRAKTIKUM KSIA PTA 2019/2020

pelaku dimana vendor sebagai pelaku eksternal dan staff pembelian

sebagai pelaku internal. Kombinasi entitas event tersebut berdasarkan alur

kegiatan bahwa ada beberapa kegiatan Pembelian Via Online yang dapat

dilakukan. Oleh sebab itu, perlu ada kegiatan kombinasi yang mengarah

pada kegiatan utama pada sistem Pembelian Tunai.

• Menetapkan Kardinalitas (Cardinalities) Hubungan

Langkah terakhir dalam penggambaran diagram REA adalah dengan

menetapkan informasi mengenai hubungan antar entitas. Dalam

menetapkan kardinalitas antar entitas yang bersebrangan dengan

menggunakan tiga jenis notasi yang dipakai, yaitu hubungan satu-ke-satu,

satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak. Menetapkan kardinalitas untuk

menunjukan berapa banyak kejadian pada satu entitas dalam suatu

hubungan.

Dari yang diketahui diatas, tentukanlah:

1. Tentukan entity-entity yang termasuk kedalam entity resouces, events,

dan agents.

2. Gambarkan pola dasar Model REA PT. TWICE.

3. Buatlah komitmen diagram REA untuk sistem Pembelian Tunai.

4. Buatlah tabel implementasi diagram REA dan jelaskan masing-masing

tabel dan atribut yang digunakan dalam pembuatan database.

5. Buatlah implemetasi database menggunakan software MySQL dari

Model REA sistem pembelian via online yang telah dibuat.