SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

149
i SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2015 PADA KOPERASI PEDAGANG PASAR KARYA BERSAMA TUGAS AKHIR DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN OLEH : KHUZAINI A03150068 KEMENTERIAN RISET, TEKONOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI 2018

Transcript of SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

i

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2015 PADA KOPERASI

PEDAGANG PASAR KARYA BERSAMA

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK

MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

OLEH :

KHUZAINI A03150068

KEMENTERIAN RISET, TEKONOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN AKUNTANSI

2018

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

ii

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

iii

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Khuzaini

NIM : A03150068

Tempat, Tanggal Lahir : Banjarmasin, 20 September 1996

Agama : Islam

Alamat : Jl. Ais Nasution Gg. Silaturrahim No.59 Rt.4 Rw.1

Banjarmasin Tengah

Nama Orang Tua (Ayah) : Muhammad Bin Anang Asmani

Nama Orang Tua (Ibu) : Tunirah

Riwayat Pendidikan : 1. SDN Gadang 2 Banjarmasin (2003-2009)

2. MTs Al-Ikhawan Banjarmasin (2009-2012)

3. Madrasah Aliyah Negeri 1 Banjarmasin (2013-2015)

4. Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas

Pemerintah Kota Banjarmasin Bagian Umum

(1 Februari 2018- 31 Maret 2018)

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

v

MOTTO

Jangan hentikan apa yang sudah kamu mulai, tapi selesaikan.

Langkah menggapai mimpi memang berat, tapi lebih berat

lagi bila mengubur mimpi-mimpi itu.

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesunguhnya

bahwa tugas akhir ini merupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala

kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana

mestinya.

Tugas Akhir ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain oleh

siapapun juga, tugas akhir ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya

pertanggungjawabkan otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya

juga menyatakan bahwa objek dan data yang saya ambil dalam penelitian ini bukan

merupakan objek dan data fiktif. Apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya

ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi hukum dari ketidakbenaran

pernyataan tersebut. Saya bersedia dicabut titel akademik serta hak yang melekat

padanya oleh Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya terbukti melanggar

pernyataan yang telah saya sampaikan diatas.

Banjarmasin, 2018

Khuzaini

A03150068

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas

berkat, rahmat, dan hidayah yang diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam

Menggunakan Visual Basic 2015 pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin”, sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program

pendidikan Diploma III Politeknik Negeri Banjarmasin Jurusan Akuntansi Program

Studi Komputerisasi Akuntansi.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan

secara langsung dan tidak langsung dari berbagai pihak, baik ini berupa saran,

arahan, ataupun bantuan. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

terima kasih kepada siapa saja yang telah membantu sehingga dapat terselekainnya

tugas akhir ini, terutama kepada :

1. Bapak H. Edi Yohanes, ST, MT, selaku Direktur Politeknik Negeri

Banjarmasin.

2. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

3. Bapak Noor Romy Rahwani, SE., PgDip,MBA selaku Dosen Pembimbing I.

4. Ibu Phaureula Artha Wulandari, SE, BKP, MM selaku Dosen Pembimbing II.

5. Bapak Trisna SE,MM selaku Wali Kelas Komputerisasi Akuntansi A angkatan

2015.

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

viii

6. Para dosen yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan bagi penulis selama

belajar di Politeknik Negeri Banjarmasin.

7. Seluruh staf unit simpan pinjam Koperasi Pegadagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin yang memberikan kesempatan Penulis untuk menjadikan objek

dalam penelitian tugas akhir.

8. Ibu dan Ayah, Keluarga tersayang terimakasih atas perhatian dan pengertian

selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Seluruh teman dan sahabat yang telah memberikan semangat dan dorongan

kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karna itu, Penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas

kekurangan tersebut. Semoga Penulisan Tugas Akhr ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Banjarmasin, Juli 2018

Penulis

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ...................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ....................................... iii

HALAMAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................. iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................. v

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ...................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR BAGAN ....................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

ABSTRAK ................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Permasalahan ........................................................................ 3

C. Batasan Masalah ................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

E. Kegunaan Penelitian ............................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 6

A. Landasan Teori ..................................................................... 6

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

x

B. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 42

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel ... 42

B. Jenis Penelitian ..................................................................... 43

C. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 44

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 45

E. Teknik Analisis Data ............................................................ 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN ............................................................................ 48

A. Hasil Penelitian .................................................................... 48

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 122

A. Simpulan .............................................................................. 122

B. Saran ..................................................................................... 123

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

xi

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1 Struktur Organisasi Koperasi ..................................................... 50

Bagan 2 Prosedur Permohonan Menjadi Anggota .................................... 61

Bagan 3 Flowchart Prosedur Permohonan Pinjaman Anggota ................. 68

Bagan 4 Flowchart Sistem Akuntansi Simpanan yang berjalan untuk

Anggota Baru ........................................................................... 84

Bagan 5 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Prosedur

Simpanan Wajib Anggota yang berjalan..................................... 86

Bagan 6 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Prosedur

Simpanan Sukarela Anggota yang berjalan ................................ 87

Bagan 7 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman Prosedur

Permohonan Pinjaman dan Persetujuan Pinjaman ...................... 88

Bagan 8 Flowchart Sistem Akuntansi Simpanan yang disarankan untuk

Anggota Baru .............................................................................. 91

Bagan 9 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan yang disarankan

untuk Prosedur Simpanan Wajib Anggota .................................. 95

Bagan 10 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan yang disarankan

untuk Prosedur Simpanan Sukarela Anggota .............................. 96

Bagan 11 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman yang disarankan

untuk Prosedur Permohonan Pinjaman dan Persetujuan Pinjaman 99

Bagan 12 Desain Menu Utama danSub Menu ............................................ 112

Page 12: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Simbol Bagan Alir Dokumen ...................................................... 13

Tabel 2 Simbol Bagan Alir Data .............................................................. 25

Tabel 3 Perbandingan Hasil Penelitian ................................................... 40

Tabel 4 Daftar Pengurus dan Jabatan ...................................................... 49

Tabel 5 Unnormalisasi ............................................................................ 101

Tabel 6 Master Anggota .......................................................................... 107

Tabel 7 Master Pekerjaan ......................................................................... 107

Tabel 8 Master Jabatan ............................................................................ 108

Tabel 9 Simpanan .................................................................................... 109

Tabel 10 Peminjam .................................................................................... 109

Tabel 11 Angsuran ..................................................................................... 110

Tabel 12 Pengurus ...................................................................................... 111

Page 13: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bukti Kas Masuk ........................................................................ 8

Gambar 2 Kartu Utang ................................................................................ 9

Gambar 3 Bukti Kas Keluar ......................................................................... 10

Gambar 4 Kartu Piutang ............................................................................. 11

Gambar 5 Hubungan One-to-One ................................................................ 26

Gambar 6 Hubungan One-to-Many.............................................................. 27

Gambar 7 Hubungan Many-to-One.............................................................. 28

Gambar 8 Hubungan Many-to-Many ........................................................... 28

Gambar 9 Tampilan Awal SQL 2014 .......................................................... 33

Gambar 10 Login SQL 2014 .......................................................................... 33

Gambar 11 Setelah Login SQL 2014 ............................................................. 34

Gambar 12 Tampilan Awal Microsoft Visual Basic 2015 ............................. 37

Gambar 13 Tampilan Ruang Kerja Form Visual Basic 2015 ........................ 37

Gambar 14 Buku Penerimaan Kas ................................................................. 58

Gambar 15 Buku Daftar Anggota .................................................................. 58

Gambar 16 Formulir Permohonan Pinjaman ................................................. 65

Gambar 17 Bukti Pengeluaran Kas ............................................................... 65

Gambar 18 Bukti Kas Masuk disarankan ..................................................... 77

Gambar 19 Bukti Kas Keluar disarankan ..................................................... 78

Gambar 20 Form Permohonan Pinjaman disarankan .................................... 79

Gambar 21 Relasi Antar Tabel....................................................................... 104

Gambar 22 Menu Utama Program Aplikasi .................................................. 113

Page 14: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

xiv

Gambar 23 Tampilan Master Anggota........................................................... 114

Gambar 24 Tampilan Master Pekerjaan......................................................... 114

Gambar 25 Tampilan Form Transaksi Simpanan .......................................... 115

Gambar 26 Tampilan Form Transaksi Pinjaman ........................................... 116

Gambar 27 Tampilan Form Transaksi Angsuran ........................................... 117

Gambar 28 Laporan Data Anggota Keseluruhan ........................................... 118

Gambar 29 Laporan Saldo Simpanan Anggota.............................................. 119

Gambar 30 Laporan Angsuran ....................................................................... 120

Gambar 31 Laporan Pinjaman ....................................................................... 121

Page 15: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Balasan dari Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

2. Surat Keterangan Tempat Usaha

3. Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing I

4. Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing II

5. Lembar Saran Ketua Penguji Tugas Akhir

6. Lembar Saran Anggota Penguji I Tugas Akhir

7. Lembar Saran Anggota Penguji II Tugas Akhir

8. Denah Perusahaan

9. Foto Perusahaan

Page 16: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

xvi

ABSTRAK

Khuzaini/A03150068/SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA KOPERASI

PEDAGANG PASAR KARYA BERSAMA BANJARMASIN/Akuntansi dan

Pemograman Komputer/Sistem Informasi Simpan Pinjam/Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem informasi akuntansi

simpan pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin dan

merekomendasikan SIA simpan pinjam berbasis komputer dengan menggunakan

Visual Basic 2015.

Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini adalah proses simpanan dan

pinjaman yang dilakukan oleh anggota baru dan anggota lama yang diharus

diotorisasi oleh Ketua. Hubungan dari semua tabel yang diperlukan untuk aplikasi

ini, dikembangkan berdasarkan bentuk normal ke 3 (3NF). Tabel-tabel tersebut

dikembangkan dengan menggunakan SQL Server 2014. Untuk frontend

dikembangkan dengan menggunakan Visual Basic 2015 berdasarkan bentuk dan

laporan yang telah dirancang sebelumnya.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa SIA simpan pinjam yang berjalan

sudah baik, meskipun terjadi rangkap tugas yang dilakukan oleh bendahara yang

bertugas dalam menerima permohonan calon anggota dan menerima kas berupa

simpanan dari anggota Namun, mengingat koperasi memiliki jumlah anggota yang

banyak maka program aplikasi diperlukan untuk mempermudah pengolahan data

simpan pinjam anggota dan penyusunan laporan simpan pinjam serta dengan

meminimalisir waktu yang digunakan untuk pencarian data dan pembuatan laporan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi Utang,

Sistem Informasi Akuntansi Piutang, DFD, Visual Basic 2015, SQL

Server 2014.

Page 17: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Koperasi didirikan untuk memberikan pelayanan, untuk mensejahterakan

anggota dan masyarakat dengan berasaskan kekeluargaan, dimana setiap orang

boleh menjadi anggota koperasi dan pengurus yang bertanggung jawab dalam

mengelola koperasi itu sendiri. Setiap keputusan rapat anggota didasarkan atas

musyarawah untuk mufakat dan sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota

koperasi.

Koperasi dikenal sebagai ekonomi rakyat yang berbentuk badan usaha

yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota berdasar atas

kekeluargaan. Prinsip-prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi

dalam menjalankan usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi

rakyat. Prinsip-prinsip tersebut adalah Kemandirian, keanggotaan bersifat

terbuka, pengelolaan dilakukan secara jujur. Pendidikan perkoperasian

merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-orang

demi kepentingan bersama.

Koperasi simpan pinjam memberikan kemudahan untuk menyimpan

uang anggota yang selanjutnya simpanan diberikan kepada anggota koperasi

untuk memberikan pinjaman kepada anggota. Selain modal yang diperoleh

melalui simpanan anggota, koperasi juga mendapat modal dari pihak luar untuk

membantu pemberian pinjaman kepada anggota.

Page 18: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

2

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin adalah salah satu

koperasi yang bergerak dibidang simpan pinjam yang beralamat di Jalan

Perintis Kemerdekaan NO.03 RT.003 Kelurahan Pasar Lama Kec.

Banjarmasin Tengah 70115. Koperasi ini beranggotakan 373 pedagang yang

berada dipasar lama. Kegiatan usaha simpan pinjam anggota koperasi hanya

perlu mengajukan permohonan pinjaman untuk mendapatkan pinjaman dari

koperasi dan selama koperasi memiliki dana untuk dipinjamkan. Permohonan

pinjaman yang diajukan anggota akan dirapatkan untuk memutuskan apakah

permohonan pinjaman diterima atau ditolak.

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin masih terdapat

kekurangan pencatatan transaksi simpan pinjam seperti pencatatan data

anggota, penyimpanan dan peminjaman masih manual, yaitu dicatat kedalam

buku dan dicatat kembali kedalam Microsoft Excel. Microsoft Excel hanya

digunakan sebagai alat bantu membuat laporan simpan pinjam yang

sebelumnya telah dicatat kedalam buku. Pemakaian buku catatan ini memiliki

kelemahan karena banyaknya data yang harus diinput ulang setiap bulan untuk

menghasilkan laporan keuangan koperasi. Oleh karena itu, pencatatan kedalam

buku catatan cukup merepotkan sehingga sistem manual sudah tidak cocok lagi

untuk digunakan. Cara menghindari dan meminimalisir kesalahan-kesalahan

pada saat pencatatan simpan pinjam dan kehilangan data, maka sistem

pencatatan yang selama ini masih menggunakan buku catatan sebaiknya

diperbaiki dengan menggunakan sistem komputerisasi untuk memudahkan dan

mempercepat dalam pengolahan data simpan pinjam.

Page 19: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

3

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas, maka penulis ingin

membuatkan sebuah Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam berbasis

komputerisasi untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dengan

judul “ Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Komputer

Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada Koperasi Pedagang

Pasar Karya Bersama Banjarmasin”.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, mengenai

pengelolaan sistem pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin, maka permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimanakah sistem informasi akutansi simpan pinjam yang tepat pada

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin?

2. Bagaimanakah membuat rancang bangun sistem informasi akuntansi

simpan pinjam berbasis komputerisasi dengan menggunakan Visual Basic

2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah yang dibahas dalam penyusunan penelitan adalah :

1. Sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang meliputi pendataan

anggota, transaksi simpanan dan transaksi pinjaman anggota pada bulan

Januari, Februari, Maret 2018.

Page 20: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

4

2. Rancang bangun program aplikasi simpan pinjam dengan menggunakan

Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014

sebagai back end.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang baik

dan tepat sesuai keperluan Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin.

2. Untuk menghasilkan rancang bangun program aplikasi simpan pinjam

berbasis komputerisasi pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin.

E. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagi Penulis

Tugas akhir ini dapat menambah wawasan sistem informasi akuntansi

simpan pinjam dan diharapkan dapat menambah wawasan dalam merancang

sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada koperasi menggunakan

Visual Basic 2015.

2. Bagi Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan

memudahkan dalam proses pengelolaan data simpan pinjam pada koperasi

Page 21: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

5

serta menghasilkan laporan simpan pinjam secara lengkap, cepat, dan

akurat.

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa/i yang akan datang

khususnya tentang sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada koperasi

dan berguna bagi penelitian mahasiswa/i selanjutnya yang ingin membuat

Tugas Akhir dengan topik yang sama.

Page 22: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola

yang terpadu untuk melaksanakan setiap kegiatan pokok perusahaan.”

Sedangkan “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya

melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat

untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang

terjadi berulang-ulang”. (Mulyadi, 2016:4)

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang

saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk tujuan tertentu.” Sedangkan “Prosedur adalah urutan -

urutan opearasi klerikal atau tulis menulis yang melibatkan beberapa orang

didalam suatu departemen untuk menjamin penanganan yang

seragam.”(Yakub,2014:1)

2. Pengertian Sistem Akuntansi

“Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan

yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan

yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan

perusahaan.” (Mulyadi,2010:3)

6

Page 23: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

7

Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem dari sistem

informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan

keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas

transaksi akuntansi. Sistem informasi akuntansi menelusuri sejumlah besar

informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan

mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang,

pembayaran gaji dan jam kerja. (Dasartha V.Rama, 2008:6)

Jenis sistem akuntansi yang diterapkan dalam koperasi simpan pinjam

adalah sistem akuntansi utang dan sistem akuntansi piutang. Dokumen yang

digunakan dalam sistem akuntansi utang adalah bukti kas masuk (Gambar

1) dan kartu utang (Gambar 2), sedangkan dokumen yang digunakan untuk

sistem akuntansi piutang adalah seperti buku kas keluar (Gambar 3), dan

kartu piutang (Gambar 4).

Page 24: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

8

Gambar 1

Bukti Kas Masuk

Sumber: Mulyadi (2016:208)

Page 25: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

9

Gambar 2

Kartu Utang

Sumber: Mulyadi (2016:258)

Page 26: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

10

Gambar 3

Bukti Kas Keluar

Sumber: Mulyadi (2016:66)

Page 27: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

11

Gambar 4

Kartu Piutang

Sumber: Mulyadi (2016:165)

Adapun beberapa hal yang dibahas dalam menjelaskan sistem akuntansi

utang dan piutang ini adalah:

a. Deskripsi kegiatan pokok

b. Fungsi yang terkait

c. Informasi yang diperoleh oleh manajemen

d. Dokumen yang digunakan

e. Catatan akuntansi yang digunakan

f. Jaringan yang membentuk sistem

g. Bagan alir dokumen

3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Page 28: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

12

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai suatu sistem yang

berfungsi untuk mengorganisasi formulir, catatan dan laporan yang

dikoordinasi untuk menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan

dalam pembuatan keputusan manajemen dan pimpinan serta dapat

memudahkan dalam pengelolaan perusahaan. (Lilis Puspitawati, 2014: 57)

4. Simbol Alir Dokumen

Menurut Mardi (2014:21), “Bagan alir (Flowchart) merupakan

kumpulan dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan aliran data

dan urutan operasi dalam sistem. Bagan alir (flowchart) merupakan

metode teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan

sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.”

Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan

alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir

formulir (form flowchart) atau paperwork. Bagan alir dokumen ini

menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam

bagan alir sistem.

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir

dokumen adalah sebagai berikut :

Page 29: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

13

Tabel 1

Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Keterangan

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan semua jenis

dokumen, yang merupakan formulir

yang digunakan untuk merekam

terjadinya suatu transaksi.

Dokumen dan

Tembusannya

Simbol ini digunakan unutk

menggambarkan dokumen asli dan

tembusannya. Nomor dokumen

dicantumkan di sudut kanan atas.

Berbagai

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan berbagai jenis

dokumen yang digunakan bersama

dalam satu paket.

Catatan

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan catatan akuntansi

yang digunakan untuk mencatat data

yang direkam sebelumnya di dalam

dokumen atau formulir.

Page 30: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

14

Penghubung

pada halaman

yang sama

Untuk memungkinkan aliran

dokumen berhenti di suatu halaman

tertentu.

Akhir arus

dokumen

Mengarahkan pembaca ke simbol

penghubung halaman yang sama

yang bernomor seperti yang

tercantum dalam simbol tersebut.

Awal arus

dokumen

Berasal dari simbol penghubung

halaman yang sama, yang bernomor

seperti yang tercantum dalam simbol

tersebut

Penghubung

halaman berbeda

Untuk menunjukkan kemana dan

bagaimana bagan alir terkait atau

dengan yang lainnya. Nomor yang

tercantum di dalam simbol

penghubung menunjukkan

bagaimana bagan alir yang

tercantum pada simbol dihalaman

yang lain.

Kegiata manual

Untuk menggambarkan kegiatan

manual.

Lanjutan

Lanjutan

Page 31: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

15

Keterangan,

Komentar

Simbol ini memungkinkan ahli

simbol menambahkan keterangan

untuk memperjelas pesan yang

disampaikan dalam bagan.

Arsip sementara

Untuk menunjukan tempat

penyimpanan dokumen: arsip

sementara dan arsip permanen. Arsip

sementara adalah dokumen yang

disimpan dan akan diambil kembali.

Untuk menunjukan urutan

pengarsipan dokumen digunakan

simbol sebagai berikut:

A=menurut abjad

N=menurut nomor urut

T=menurut tanggal

Arsip permanen

Menggambarkan arsip permanen

yang tidak akan diproses lagi dalam

sistem akuntansi yang bersangkutan.

On-line

komputer proses

Menggambarkan pengolahan data

dengan komputer secara on-line

Lanjutan

Page 32: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

16

Keying (typing

verifying)

Menggambarkan pemasukan data ke

dalam komputer melalui on-line

terminal.

Pita magnetic

Menggambarkan arsip komputer

yang berbentuk pita magnertik.

On-line storage

Menggambarkan arsip komputer

yang berbentuk on-line (di dalam

memori komputer).

Keputusan

Menggambarkan keputusan yang

harus dibuat dalam proses

pengolahan data keputusan yang

dibuat ditulis dalam komputer.

Garis alir

Menggambarkan arah proses

pengolahan data. Anak panah tidak

digambarkan jika arus dokumen

mengarah kebawah dan kekanan.

Persimpangan

garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan,

untuk menunjukan arah masing-

masing garis, salah satu garis dibuat

sedikit melengkung tepat pada

persimpangan ke dua garis tersebut.

Lanjutan

Page 33: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

17

Persimpangan

garis alir

Simbol ini digunakan jika dua garis

alir bertemu dan salah satu garis

mengikuti arus garis lainnya.

Mulai/berakhir

Untuk menggambarkan awal dan

akhir suatu sistem akuntansi.

Dari pemasok

Masuk ke sistem

Karena kegiatan diluar sistem tidak

perlu digambarkan dalam bagan alir,

maka diperlukan simbol untuk

menggambarkan masuk ke sistem

yang digambarkan dalam bagan alir.

Ke sistem penjualan

Keluar dari

sistem

Karena kegiatan dari luar sistem

tidak perlu digambarkan dalam

bagan, maka diperlukan simbol

untuk menggambarkan ke luar ke

sistem lain.

Sumber : Mulyadi, 2017:47-49

5. Sistem Pengendalian Internal (SPI)

a. Definisi SPI

“Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi,

metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset

organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi,

Lanjutan

Lanjutan

Page 34: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

18

medorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen.” Mulyadi (2016:129)

b. Tujuan SPI

Tujuan sistem pengendalian internal menurut definisi tersebut

adalah:

1) Menjaga aset organisasi

2) Mengecek ketilitian dan keandalan data akuntansi

3) Mendorong efisiensi

4) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

Mulyadi (2016:129)

c. Unsur SPI

Unsur pokok sistem pengendalian internal adalah:

1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas

2) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap aset, utang, pendapatan, dan

beban

3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap

unit organisasi

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggunga jawab

Mulyadi (2016:130)

6. Karakteristik Koperasi

Page 35: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

19

a. Pengertian Koperasi

“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang

atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya pada

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan asas kekeluargaan.” UU No.25/1992 Pasal 1 dalam

Rudianto (2010:5)

b. Jenis-jenis Koperasi

Berdasarkan bidang usaha dan jenis anggotanya, koperasi dapat

dikelompokkan ke dalam 4 (empat) jenis, yaitu:

1) Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah koperasi

yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana dari para

anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para

anggota yang memerlukan bantuan dana. Kegiatan utama koperasi

simpan pinjam adalah menyediakan jasa penyimpanan dan

peminjaman dana kepada anggota koperasi.

2) Koperasi Konsumen

Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari

para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Kegiatan

utama koperasi konsumen adalah melakukan pembelian bersama.

3) Koperasi Pemasaran

Koperasi pemasaran adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari

para produsen atau pemilik barang atau penyedia jasa. Kegiatan

Page 36: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

20

utama koperasi pemasaran adalah untuk membantu para

anggotanya memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan.

4) Koperasi Produsen

Koperasi produsen adalah koperasi yang para anggotanya tidak

memiliki badan usaha sendiri tetapi bekerja sama dalam wadah

koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan barang atau jasa.

Kegiatan utama koperasi produsen adalah menyediakan,

mengoperasikan, dan mengelola sarana produksi bersama.

PSAK No. 27 tahun 2007 dalam Rudianto (2010:5-6)

Jenis koperasi yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah koperasi

simpan pinjam.

7. Sistem Komputer

“Komputer adalah sebuah mesin yang dapat dikendalikan melalui

perintah (programmable machine) yang dirancang untuk secara otomatis

melakukan serangkaian urutan perhitungan (arithmetic) atau proses-proses

yang diurutkan secara logis. Urutan-urutan tersebut dapat diubah seketika

oleh komputer, sehingga komputer dapat menyelesaikan lebih dari satu

tugas.” Hartono (2013:27)

“Sistem yakni suatu benda atau entitas (yaitu himpunan dari berbagai

bagian atau komponen), dan sekaligus juga suatu proses atau metode cara

untuk mencapai tujuan (yaitu saling berhubungan secara terorganisir

berdasarkan fungsi-fungsinya).” Hartono (2013:10)

Page 37: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

21

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem komputer

merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan satu sama lain,

sehingga dapat berinteraksi satu sama lain dalam melakukan tugas yang

telah diinstruksikan oleh pengguna atau brainware.

Fungsi dari sistem komputer sendiri yaitu untuk melakukan

memasukkan data, memproses data, menghasilkan data, dan menyimpan

data. Adapun komponen dari komputer yaitu:

a. Perangkat Keras (Hardware), yaitu komponen dari sistem komputer

yang memiliki wujud fisik, dan dapat disentuh. Contohnya: CPU,

keyboard, monitor, mouse, RAM (Random Access Memory), Harddisk,

dan lainnya.

b. Perangkat Lunak (Software), yaitu komponen dari sistem komputer

yang tidak memiliki wujud atau bentuk fisik. Contohnya seperti aplikasi

Microsoft Office, Google Crhome, Anti virus, dan lainnya.

c. Pengguna (Brainware), yaitu orang yang menggunakan atau

mengoperasikan perangkat komputer tersebut.

8. Database Management System (DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara

langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (Sistem) yang

khusus. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS/Database Management

Page 38: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

22

System) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,

diubah, dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan

data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi

data, dan sebagainya.

Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase, FoxBase, Rbase,

Microsoft-Access (MS-Access) dan Borland-Paradox (untuk DBMS yang

sederhana) atau Borland-Interbase, MS-SQL Server, Oracle Database, IBM

DB2, Informix, Sybase, MySQL, PostgresSQL (untuk DBMS yang lebih

kompleks dan lengkap). (Fathansyah, 2015:15)

9. Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD)

a. Pengertian Diagram Aliran Data

Bagan alir data adalah suatu model yang menggambarkan aliran

data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem. Simbol

pengolahan digunakan untuk menunjukkan tempat-tempat dalam

sistem informasi yang menggolah atau mengubah data yang diterima

menjadi data yang mengalir ke luar.

Diagram aliran data terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1) Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses

dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks

merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh

input ke sistem atau output dari sistem.

Page 39: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

23

2) Diagram Nol

Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari

data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara

menyeluruh mengenai sistem.

3) Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram rinci adalan diagram yang menguraikan proses apa

yang ada dalam diagram nol atau diagram level diatasnya.

b. Elemen Dasar dari Diagram Aliran Data

Elemen dasar dari Diagram Aliran Data terbagi dalam beberapa

macam bagian.

1) Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke

dalam sistem atau memberikan data dari sitem, disimbolkan

dengan suatu kotak notasi.

2) Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke

dalam sistem atau memberikan data dari sitem, disimbolkan

dengan suatu kotak notasi.

3) Proses (Process)

Proses merupkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat

mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data ke luar.

Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data

Page 40: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

24

masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan

spesifikasi yang diinginkan.

4) Simpan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat

yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan

sepasanng dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi

samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau

memberian data ke database.

Page 41: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

25

Tabel 2

Simbol Bagan Alir Data (Data Flow Diagram)

Proses

Aliran atau arus data

Aliran Material

Penghubung

Halaman sama Halaman lain

Tempat penyimpanan

data atau arsip atau

data storage

Sumber atau tujuan

data atau entitas

Masukan / Keluaran Ditunjukkan oleh garis alir

Sumber : Mulyadi (2016:45)

Pengolahan Data

Aliran Data

Page 42: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

26

10. Relasi

“Relasi (relationship) adalah perekat yang menyatukan komponen-

komponen yang berbeda dalam diagram E-R. Secara intuitif dapat dikatakan

bahwa relasi adalah asosiasi dari satu atau lebih entitas yang bermakna bagi

organisasi/ perusahaan.” Adi Nugroho (2011:69)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat

berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi

yang terjadi antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa

:

a. Satu ke satu (One to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan

dengan paling banyak dengan satu enttas pada himpunan entitas B, dan

begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B

berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpuan

entitas A.

Gambar 5

Kardinalitas Relasi Satu ke Satu

A B

Sumber : Fathansyah (2015:79)

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Page 43: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

27

b. Satu ke banyak (One to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetap

tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B

berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan A.

Gambar 6

Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak

A B

Sumber : Fathansyah (2015:80)

c. Banyak ke satu (Many to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan

dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B

tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B

berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada entitas A.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 5

Page 44: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

28

Gambar 7

Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu

A B

Sumber : Fathansyah (2015:80)

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, dan demikian

juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

Gambar 8

Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak

A B

Sumber : Fathansyah (2015:81)

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 1

Entitas 3

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 4

Entitas 5

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Page 45: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

29

11. Normalisasi

Normalisasi dapat dipahami sebagai tahapan-tahapan yang masing-

masing berhubungan dengan bentuk normal. Bentuk normal adalah keadaan

relasi yang dihasilkan dengan menerapkan aturan sederhana berkaitan

dengan konsep kebergantungan fungsional pada relasi yang bersangkutan.

Kita akan menggambarkannya secara garis besar sebagai berikut :

a. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk relasi dimana atribut

bernilai banyak (multivalues attribute) telah dihilangkan sehingga kita

akan menjumpai nilai tunggal (mungkin saja nilai null) pada

perpotongan setiap baris dan kolom pada tabel.

b. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)

Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika relasi

tersebut berada dalam bentuk normal pertama (semua nilai atribut

bernilai atomiik) dan setiap atribut bukan kunci bergantung penuh pada

kunci primer. Maka tidak ada atribut bukan kunci yang bergantung pada

sebagian (tetapi tidak seluruhnya) kunci primer.

c. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form)

Relasi berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika berada dalam

bentuk normal kedua dan tidak dijumpai kebergantungan transitif.

Kebergantungan transitif dalam suatu relasi adalah kebergantungan

Page 46: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

30

fungsional antara dua (atau lebih) atribut bukan kunci. Adi nugroho

(2011:199-201)

12. Microsoft SQL Server 2014

Microsoft SQL Server 2014 adalah sistem manajemen database

relasional (RDBMS). Sebagai database, Microsoft SQL Server 2014 adalah

produk software yang fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dan

mengambil data seperti yang diminta oleh aplikasi perangkat lunak lain,

baik localhost atau pada komputer yang sama maupun melalui jaringan

(pada komputer lain dalam jaringan, termasuk jaringan intemet).SQL Server

2012 merupakan versi terbaru dari SQL Server 2008 R2 yang tentunya

memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan versi SQL Server

sebelumnya. Ada beberapa fitur dalam Microsofi SQL Server 2014, yaitu :

a. Columnstore Indexes mempakan fitur baru yang dirancang untuk

Penggunaan dengan sistem permintaan pada Pusat penyimpanan

data.

b. Kinerja super cepat Lebih efektif mengatur kinerja dalam

lingkungan multi-tenancy seperti cloud computing.

c. BI semanctie model untuk menggantikan fitur Analysis Services

unified Dimensional Model. Sistem ini mengimplementasikan

hybrid model yang memungkinkan satu data model akan

mendukung semua proses BI di SQL Server.

Page 47: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

31

Adapun sarana dan objek dari Microsoft SQL Server 2014 adalah

sebagai berikut :

a) Table

Table merupakan tempat penyimpanan data pada database

secara logika. Dengan menggunakan table, pengguna dapat

mengambil dan mengolah data tersebut untuk menyajikan infomasi.

SQL Server 2014 memiliki beberapa data type yang bisa digunakan:

1) Int : data type ini digunakan untuk kolom yang menyimpan nilai

2) Numeric

3) Datetime/date : data type ini digunakan untuk kolom yang

menampung nilai tanggal

4) Varchar : data type ini digunakan untuk kolom yang menyimpan

nilai berupa karakter.

5) char : seperti varchar, data type in digunakan untuk kolom

menyimpan karakter. Namun berbeda dengan varchar, char akan

menyimpan nilai yang fixed length, Sedangkan varchar akan

lebih variatif

6) Decimal : data type ini digunakan untuk kolom yang menyimpan

nilai numeric dengan angka dibelakang koma.

b) Transact-SQL

Transact-SQL atau T-SQL merupakan dasar dari

pemrograman database pada SQL Server 2014. Dengan T-SQL

Penggunaa dapat melakukan dua hal dalam pemrograman, yaitu

Page 48: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

32

membuat T -SQL query dan T-SQL programming. T-SQL query

lebih difokuskan pada pengambilan data dari database, biasanya

merupakan perintah select, sedangkan T-SQL programming lebih

difokuskan dalam pembuatan program pada database.

c) View

View merupakan objek pada SQL Server 2014 yang

merupakan table virtual. View didefinisikan berdasarkan query yang

disimpan didalam body view tersebut. Dengan menggunakan view

pengguna bisa menghasilkan data seperti melakukan query.

Kelebihan menggunakan view adalah jika ada persamaan query

maka query yang digunakan tidak perlu menulis ulang. SQL

ServerManagement Studio (SSMS) merupakan GUI (Graphic

Userlnterface) tools yang disediakan oleh SQL Server 2014 untuk

melakukan aktifitas pada database. Beberapa aktivitas Pada SQL

Server bisa dilakukan pada SSMS sehingga akan memudahkan

untuk programming dan maintaining database. pada saat pertama

kali kita membuka SSMS, maka akan muncul jendela form login

pada gambar sebagai berikut :

Page 49: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

33

Gambar 9

Tampilan Awal SQL Server Management Studio 2014

Sumber : Diolah oleh Penulis

Gambar 10

Login SQL Server Management Studio 2014

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 50: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

34

Gambar 11

Setelah Login SQL Server Management Studio 2014

Sumber : Diolah oleh Penulis

13. “SQL dapat digunakan untuk mendefinisikan struktur data, memodifikasi

data pada basis data, menspesifikasi batasan keamanan (security), hingga

pemeliharaan kinerja basis data dan pengaturan pemrosesan pada CPU

paralel”.

Secara umum bahasa SQL memiliki beberapa bagian penting,

yaitu :

a. Data Definition Languange (DDL). SQL DDL menyediakan perintah-

perintah untuk mendefinisikan skema relasi, menghapus relasi, serta

memodifikasi relasi.

b. Data Manipulation Languange (DML). SQL DML mencakup bahasa

SQL untuk menyisipkan rekaman pada relasi, menghapus rekaman

Page 51: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

35

pada relasi, serta memodifikasi rekaman pada relasi.

c. View Definition. SQL, memuat perintah-perintah untuk

mendefinisikan tampilan-t ampilan (view) yang dikehendaki

pengguna.

d. Transaktion Control. SQL, memuat perintah-perintah untuk

menspesifikasi awal dan akhir suatu transaksi.

e. Embedded SQL dan Dynamic SQL. Terminologi ini mencakup

kemampuan SQL untuk disisipkan dalam beberapa bahasa

pemrograman, misalnya pada Visual basic, Delphi, CC++, Java, dan

sebagaianya.

f. Integrity SQL.DDL mencakup perintah-perintah untuk menspesifikasi

batasan- batasan integritas

g. Authorization, SQL, DDL mencakup perintah-perintah untuk

membatasi akses pada Basis Data demi alasan keamanan.

14. Microsoft Visual Basic 2015

Microsoft Visual Basic atau dikenal dengan VB adalah bahasa

pemrograman event-driven generasi ketiga dan integrated development

environment (IDE) dari Microsoft yang mulai diperkenalkan pada tahun

1991.(Jubilee Enterprise,2015:1).

Visual Basic 2015 merupakan versi terbaru dari Visual Basic yang

diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 2015 dengan tambahan banyak

fitur-fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi mobile. Visual

Page 52: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

36

Basic 2015 dikemas bersama-sama dengan bahasa Pemrograman Microsoft

lainnya, seperti C++, C#, F3, Visual Basic, JavaScript, dan banyak lagi

dalam sebuah paket yang disebut Visual Studio, Visual Studio Juga

memiliki editor untuk semua bahasa markup, seperti HTML, XML, JSON,

XAML untuk aplikasi Windows Desktop, Phone, dan Store, dan CSS.

Christopher Lee (2016:2)

Dua istilah yang perlu diketahui dalam Microsoft Visual Basic 2015 yaitu :

a. Project merupakan scbutan bagi sebuah sofiware yang sedang melalui

tahap Visual Studio, sebelum menjadi sebuah aplikasi. Terdapat

beberapa jenis project diantamnya project pembuatan aplikasi

windows, project pembuatan aplikasi console dan sebagainya.

b. Solution adalah kumpulan beberapa buah project, sebuah solution dapat

terdiri satu buah project atau beberapa buah project, tergantung pada

kebutuhan. Sebuah project harus disimpan dalam sebuah solution.

Berikut ini adalah tampilan awal microsoft Visual Basic

2015 dan Tampilan sebuah ruang kerja dengan sebuah form :

Page 53: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

37

Gambar 12

Tampilan Awal Microsoft Visual Basic 2015

Jika Memilih Windows form Aplication maka akan terlihat tampilan

seperti berikut :

Gambar 13

Tampilan Sebuah Ruang Kerja dengan sebuah form pada Microsoft

Visual Basic 2015

Sumber : Dibuat oleh Penulis.

Page 54: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

38

Pengenalan IDE Microsoft Visual Basic 2015:

a. Main menu

Main menu atau menu utama adalah tempat untuk mengakses

menu-menu utama yang terdapat pada Visual basic 2015. Dari menu

utama ini dapat membuat sebuah project baru atau membuka project

yang sudah ada. Menu utama merupakan sarana akses utama untuk

mengoperasikan visual basic 2015.

b. Toolbox

Toolbox merupakan tempat yang menyediakan component atau

control yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi. Untuk

mengambil component dari toolbox, cukup klik component yang

dimaksud kemudian klik pada form untuk meletakan component yang

dimaksud. Jenis component yang terdapat pada toolbox tergantung dari

jenis project atau aplikasi yang dibuat.

c. Properties

Propertis adalah tempat dimana mengatur behavior (tingkah

laku) dari suatu control atau component.

d. Form Design

Form design merupakan tempat utama dimana dapat

melakukan proses design form. Dengan menggunakan form design,

dapat memudahkan para programmer lebih leluarsa karena form

Page 55: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

39

design pada Visual Basic 2015 dilengkapi dengan fasilitas drag and

drop.

e. Kode Editor

Kode editor digunakan sebagai tempat untuk melakukan

penulisan kode program. Kode editor ada visual basic 2015 dilengkapi

dengan berbagai macam warna untuk setiap kategori kata kunci

sehingga lebih memudahkan programmer dalam mengenali sintak.

Fasilitas intellisense juga telah melengkapi kode editor pada visual

basic 2015. Fasilitas intellisense berguna untuk menampilkan instance

dari objek secara live dan realtime.

1) Solution Explorer

Solution Explorer digunakan untuk melihat file-file yang

terkait pada project yang sedang di kerjakan. Melalui solution

explorer, maka akan dapat mengekplorasi, memanipulasi, dan

melakukan aksi yang terkait pada file-file yang berhubungan dengan

project.

2) Error List

Error List digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan

yang berhubungan dengan program atau project yang sedang dibuat.

Jendela error list ini sangat membantu programmer dalam

menemukan kesalahan dan menyediakan pilihan penyelesaian

kesalahan bagi programmer.

Page 56: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

40

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Adapun perbandingan dari persamaaan dan perbedaan dengan hasil

penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 3

Perbandingan Hasil Penelitian

Identitas

Peneliti

Aspek

Hidayatullah

A03100023

Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2013

Aprilianty

A03120088

Jurusan Akuntasi

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2015

Khuzaini

A03140068

Jurusan Akuntasi

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2018

Judul Penelitian Rancang Bangun Sistem

Informasi Akuntansi

Simpan Pinjam Anggota

Berbasis Komputer

Menggunakan Visual

Basic 2010 pada

Koperasi Pegawai

Negeri Swadaya Kota

Banjarmasin

Rancang Bangun

Sistem Informasi

Akuntansi Simpan

Pinjam Anggota

Berbasis Komputer

Menggunaan Visual

Basic 2013 pada Primer

Koperasi Kartika

Vijaya Kusuma

Banjarmasin

Sistem Informasi

Akuntansi Simpan

Pinjam Berbasis

Komputer

Menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 Pada

Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama

Banjarmasin

Objek

Penelitian

KPN Swadaya

Banjarmasin

PRIMKOP Kartika

Vijaya Kusama

Banjarmasin

Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama

Banjarmasin

Permasalahan 1. Bagaimana sistem

informasi akuntansi

simpan pinjam pada

KPN Swadaya?

2. Bagaimana membuat

rancang bangun

sistem informasi

akuntansi simpan

pinjam berbasis

komputer pada KPN

Swadaya

1. Bagaimana sistem

informasi akuntansi

simpan pinjam

PRIMKOP Kartika

Vijaya Kusama

2. Bagaimana

membuat rancang

bangun sistem

informasi akuntansi

simpan pinjam

berbasis komputer

pada PRIMKOP

Kartika Vijaya

Kusama

1. Bagaimanakah sistem

informasi akuntansi

simpan pinjam pada

Koperasi Pedagang

Pasar Karya Bersama

Banjarmasin?

2. Bagaimanakah

membuat rancang

bangun sistem

informasi akuntansi

simpan pinjam

berbasis

komputerisasi dengan

menggunakan Visual

Basic 2015 sebagai

front end dan

Microsoft SQL Server

2014 pada Koperasi

Page 57: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

41

Pedagang Pasar Karya

Bersama

Banjarmasin?

Tujuan

Penelitian

1. Untuk mengetahui

sistem informasi

akuntansi pada KPN

Swadaya

Banjarmasin

2. Untuk menghasilkan

rancang bangun

sistem akuntansi

simpan pinjam

berbasis komputer

pada KPN Swadaya

Banjarmasin

1. Untuk mengetahui

sistem informasi

akuntansi yang baik

pada PRIMKOP

Kartika Vijaya

Kusama

2. Untuk

menghasilkan

rancang bangun

system akuntansi

simpan pinjam

berbasis komputer

pada PRIMKOP

Kartika Vijaya

Kusama

1. Untuk mengetahui

sistem informasi

akuntansi simpan

pinjam yang baik dan

tepat sesuai keperluan

Koperasi Pedagang

Pasar Karya Bersama

Banjarmasin

2. Untuk menghasilkan

rancang bangun

program aplikasi

simpan pinjam

berbasis

komputerisasi pada

Koperasi Pedagang

Pasar Karya Bersama

Banjarmasin

Metode

Penelitian

Observasi dan

wawancara

Dokumentasi dan

wawancara

Dokumentasi dan

wawancara

Hasil Penelitian Rancang Bangun Sistem

Informasi Akuntansi

Simpan Pinjam Berbasis

Komputer menggunakan

Visual Basic 2010

sebagai front end dan

Microsoft SQL Server

2008 sebagai back end

Rancang Bangun

Sistem Informasi

Akuntansi Simpan

Pinjam Berbasis

Komputer

menggunakan Visual

Basic 2013 sebagai

front end dan Microsoft

SQL Server 2008

sebagai back end

Sistem Informasi

Akuntansi Simpan

Pinjam Berbasis

Komputer menggunakan

Microsoft Visual Basic

2015 pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin

Sumber : Diolah Penulis

Lanjutan

Page 58: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

Untuk memperjelas pembahasan, maka diperlukan adanya definisi

operasional variabel. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini

sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem dari sistem informasi

manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga

informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi

akuntansi. Sistem infomasi akuntansi menelusuri sejumlah besar

informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan

mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang,

pembayaran gaji dan jam kerja (Dasartha V.Rama, 2008:6)

2. Simpan Pinjam

Simpan pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin menyimpan dana anggota, memberikan pinjaman kepada

anggota yang dananya juga berasal dari anggota.

3. Sistem Informasi Akuntansi Simpanan

Sistem informasi akuntansi simpanan pada Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama Banjarmasin calon anggota untuk mengajukan permohonan

menjadi anggota kepada sekretaris dan membayar simpanan wajib dan

simpanan pokok yang dilakukan pada saat mengajukan permohonan

menjadi anggota yang besarnya telah ditentukan sesuai dengan pinjaman

yang telah dipilih calon anggota.

42

Page 59: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

43

4. Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman

Sistem informasi akuntansi pinjaman pada Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama Banjarmasin, anggota yang ingin mengajukan pinjaman

diharuskan mengisi formulir permohonan pinjaman terlebih dahulu yang

diserahkan oleh sekretaris dan dianalisis kelayakan pinjamannya untuk

diberikan pinjaman. Jika disetujui, maka bendahara akan menyerahkan

pinjaman kepada anggota dan jika tidak disetujui ketua akan memberikan

memo beserta alasan koperasi tidak dapat memberikan pinjaman (mungkin

anggota masih belum melunasi pinjaman sebelumnya atau anggota tidak

mampu untuk membayar pinjaman).

B. Jenis Penelitian

Studi Kasus merupakan metode yang diterapkan untuk memahami

individu lebih mendalam dengan dipraktekkan secara integratif dan

komprehensif. Hal ini dilakukan supaya peneliti bisa mengumpulkan dan

mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai individu yang diteliti,

berikut masalah yang dihadapi supaya dapat terselesaikan dan membuat diri

individu tersebut berkembang lebih baik.studi kasus merupakan metode

yang diterapkan untuk memahami individu lebih mendalam dengan

dipraktekkan secara integratif dan komprehensif. Hal ini dilakukan supaya

peneliti bisa mengumpulkan dan mendapatkan pemahaman yang mendalam

mengenai individu yang diteliti, berikut masalah yang dihadapi supaya

dapat terselesaikan dan membuat diri individu tersebut berkembang lebih

baik.(Susilo Rahardjo & Gudnanto:2011).

Page 60: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

44

Penelitian juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat

kealamiah (natural setting) objek yang di teliti (Sugiyono,2013:4).

Penelitian studi kasus pada kegiatan sistem informasi akuntansi

simpan pinjam yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini meliputi

transaksi penyimpanan uang dan transaksi peminjaman uang dari anggota,

serta rancang bangun sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data yang dikumpulkan

a. Data Kualitatif

“Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata,

kalimat, dan gambar”. (Sugiyono, 2007:15)

Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah

koperasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, data anggota,

data simpanan dan pinjaman selama bulan Januari, Februari, Maret dan

Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP).

b. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data

kualitatif yang diangkakan”. (Sugiyono, 2007:15)

Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitan ini adalah daftar

anggota, data simpanan anggota, data pinjaman anggota beserta

angsurannya pada bulan Januari sampai dengan Maret 2018. Data tersebut

Page 61: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

45

bersumber dari hasil wawancara (primer) dan dokumentasi (sekunder)

koperasi.

2. Sumber data

a. Sumber Primer

“Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data”. (Sugiyono, 2007:156)

Data yang dikumpulkan oleh penulis berupa data primer seperti data

simpanan dan pinjaman selama bulan Januari, Februari, Maret.

b. Sumber Sekunder

“Sumber sekuder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain

atau lewat dokumen”. (Sugiyono, 2007:156)

Data yang dikumpulkan penulis berupa formulir permohonan

menjadi anggota, formulir permohonan pinjaman, daftar simpanan,

daftar anggota, dan daftar pinjaman.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang telah dilakukan oleh penulis adalah sebagai

berikut:

1. Teknik Wawancara (Interview)

Penulis melakukan wawancara langsung dengan bendahara dan ketua

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin yang berkatain

dengan sejarah koperasi, kegiatan koperasi, transaksi penyimpanan dan

Page 62: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

46

transaksi peminjaman, serta sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.

2. Teknik Dokumentasi

Penulis membaca dan memahami buku-buku maupun sumber informasi

yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian,

kemudian menyalin dan mengolah data yang dikumpulkan sesuai dengan

masalah yang dibahas dalam penelitian. Baik data yang diperoleh dari objek

penelitan maupun teori yang ada dalam buku yang telah dikumpullkan.

E. Teknik Analisis Data

Data-data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara dan dokumentasi

akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisa secara kualitatif yaitu

dengan pendekatan teori-teori yang ada kaitannya dengan permasalah pokok

yang akan dibahas, guna mendapatkan pemecahan masalah yang teoritis dan

objektif.

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

1. Analisis sistem yang berjalan

Menganalisis kelemahan sistem informasi akuntansi simpan pinjam

yang berjalan pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

berdasarkan fungsi-fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang membentuk

sistem, dokumen yang digunakan, data akuntansi dan sistem pengendalian

intern.

Page 63: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

47

2. Desain sistem yang disarankan

Penulis merancang desain program sesuai dengan kebutuhan koperasi.

Desain yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu:

a. Desain Data Flow Diagram (DFD) dari flowchart yang disarankan

b. Perancangan database (tabel database, relasi tabel database)

c. Desain masukan

Desain masukan yang terdapat pada penelitian ini adalah data anggota,

data pekerjaan, data pengurus, data jabatan, data jenis pinjaman, data

simpanan, data pinjaman, dan data angsuran.

d. Desain keluaran

Desain keluaran yang terdapat pada penelitian ini adalah laporan data

anggota, kartu anggota, laporan simpanan, laporan pinjaman, laporan

angsuran dan kartu angsuran.

3. Implementasi

Tahap ini merupakan akhir dalam perancangan program, implementasi

program aplikasi simpan pinjam yang dilakukan penulis adalah dengan cara

mengisi data anggota koperasi dan transaksi simpan pinjam kedalam

program aplikasi simpan pinjam. Kemudian dilakukan percobaaan terhadap

program aplikasi simpan pinjam tersebut berdasarkan desain-desain yang

telah dibuat sehingga dapat dibandingkan dengan sistem yang dipakai

sebelumnya yang dilakukan secara manual dengan sistem yang telah

terkomputerisasi.

Page 64: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin didirikan

pada tanggal 15 Februari 1977. Koperasi ini berbadan hukum No.

035/BH/PAD/KWK.16/II/1997 tanggal 15 Februari 1977. Dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan kemajuan daerah kerja

pada umumnya serta dengan tujuan aktif agar terciptanya masyarakat adil

dan makmur, maka dirasa perlu untuk membentuk wadah atau badan

bersama yang bergerak dalam bidang perkoperasian. Badan Usaha Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin bergerak dalam bidang usaha

simpan pinjam khususnya bersifat sukarela artinya seluruh Pedagang Pasar

atau yang bekerja dipasar lama Banjarmasin dapat masuk dan keluar dari

keanggotaan koperasi tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin bertempat di

Jalan Pasar Lama/ Abadi No.3 Kelurahan Pasar Lama Kecamatan

Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Koperasi ini mulai dari awal berdiri

sampai sekarang letaknya tidak pernah berpindah-pindah.

48

Page 65: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

49

2. Aspek Ketenaga Kerjaan

Aspek ketenaga kerjaan sangat penting dijalankan dalam suatu

organisasi, tujuannya agar memudahkan dalam proses menjalankan tugas

yang diemban oleh masing-masing orang di dalam stuktur organisasi.

Jabatan pengurus pada koperasi ini harus sesuai dengan bidang orang-

orang yang menempatinya. Pengurus di Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin tersebut tidak berkecimpung di pengurus saja, karena

mereka sekaligus menjadi pegawai dikoperasi tersebut.

Adapun daftar pengurus dan jabatan di Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banajrmasin ditunjukan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4

Daftar Pengurus dan Jabatan

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

No Nama Jabatan

1. H. Chairiansyah Ketua

2. M. Huseini, MB Ketua Badan Pengawas

3. H. Syafruddin Sekretaris

4. Iberansyah Bendahara

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

Page 66: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

50

3. Struktur Organisasi Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin

Adapun bentuk struktur organisasi pada Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama Banjarmasin ditujukan pada bagan 1 berikut ini:

Bagan 1

STRUKTUR ORGANISASI

KOPERASI PEDAGANG PASAR KARYA BERSAMA

BANJARMASIN

(Sumber: Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin)

Uraian tugas dan kewajiban dari masing-masing jabatan di struktur

organisasi Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin sebagai

berikut:

a. RAT (Rapat Anggota Tahunan)

Adalah lembaga tertinggi dari struktur kelembagaan di

lingkungan Koperasi Dian yang mempunyai kewenangan untuk

memilih dan menghentikan Pembina dan Pengawas serta

SEKRETARIS KETUA BENDAHARA

KETUA BADAN

PENGAWAS

RAT

Page 67: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

51

memutuskan hal-hal yang sifatnya sangat prinsip dan

mendasar.Pada RAT dibahas dan disahkan:

1) Laporan petanggung jawaban pengurus atas pelaksanaan

tugasnya.

2) Neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku yang berakhir 31

Desember.

3) Penggunaan dan pembagian Sisa Hasil Usaha.

4) Pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pengawas dalam satu

tahun buku.

b. Ketua

1) Memimpin dan mengkordinir serta mengawasi pelaksanaan tugas

anggota pengurus.

2) Memimpin Rapat Anggota atau Rapat Tahunan dan atas nama

pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Anggota

atau Rapat Aggota Tahunan tersebut.

3) Memimpin Rapat Pengurus dan Badan Pengawas.

4) Memberikan keputusan akhir dalam kepengurusan koperasi dengan

memperhatikan pertimbangan dari pemegang fungsi dibawahnya.

c. Sekretaris

1) Menyelenggarakan dan memelihara buku-buku organisasi (daftar

anggota, daftar pengurus dan sebagainya sesuai dengan ketentuan

perkoperasian yang berlaku).

Page 68: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

52

2) Memelihara arsip-arsip yaitu buku keputusan rapat anggota tahunan

(RAT) dan buku keputusan rapat pengurus.

3) Bertanggung jawab kelancaran/ Tata Tertib Administrasi

4) Menyusun laporan-laporan organisasi untuk kepentingan rapat

anggota sesuai ketentuan.

5) Merencakan kegiatan operasional meliputi program pendidikan

penyuluhan kepada anggota dan masyarakat.

6) Bersama ketua mengesahkan semua surat-surat dan buku-buku

keputusan rapat (notulen) dan surat lainnya yang menyangkut bidang

kerja sekretariat.

7) Bertanggung jawab dalam bidang administrasi/tata usaha organisasi

kepada ketua.

8) Mengadakan hubungan kerja dengan bendahara dan fungsionaris

lainnya.

d. Bendahara

1) Merencakanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi.

2) Mencari dana dengan menumpuk simpanan-simpanan anggota,

mencari sumber-sumber dana dari luar dnegan syarat lunak/tidak

membebankan, mengatur mengawasi penggunaanya seefesien

mungkin.

3) Memelihara semua kekayaan koperasi.

Page 69: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

53

4) Mempersiapkan data dan informai bidang keuanga dalam rangka

menyusun laporan organisasi, baik dalam kepentingan Rapat

Anggota Tahunan (RAT) maupun pejabat.

5) Bertanggung jawab kepada ketua mengenai bidang keuangan dan

dan administrasi, serta semua kekayaan koperasi.

6) Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas.

7) Menyajikan laporan akuntansi simpan pinjam, baik triwulan maupun

tahunan.

8) Melakukan pencatatn dan perhitungan pembangian SHU tiap

anggota yang dibagikan tiap akhir tahun.

e. Ketua Badan Pengawas

1) Memeriksa kas Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin.

2) Memerikssa semua transaksi-transaksi yang terjadi.

3) Memeriksa seluruh simpanan-simpanan anggota.

4. Sistem Simpan Pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin

Anggota Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

bersifat sukarela artinya seluruh pedagang atau yang bekerja dipasar lama

dapat masuk atau keluar dari keanggotaan Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin. Syarat jadi anggota Bagi calon anggota yang ingin

mendaftar menjadi anggota koperasi diwajibkan mengisi dan menyerahkan

formulir permohonan menjadi anggota disertai foto copy KTP dan bersedia

Page 70: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

54

membayar 2 jenis simpanan awal yang telah ditentukan oleh Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin dan hanya dibayarkan sekali

pada saat mendaftar menjadi anggota yaitu Simpanan Pokok sebesar Rp.

100.000,-. Anggota Koperasi yang telah terdaftar juga diwajibkan setiap 1

bulan sekali membayar Simpanan Wajib sebesar Rp. 20.000,-. Simpanan

Sukarela yang nominalnya telah ditentukan pada awal mengisi formulir

permohonan anggota.

Penyetoran Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela dilakukan

anggota langsung membayarkan simpanan dengan datang ke koperasi.

Setelah itu, bendahara koperasi membuatkan bukti kas masuk yang harus

diotorisasi oleh ketua dan dicatat kedalam buku simpanan anggota oleh

sekretaris.

Transaksi pinjaman yang dilaksanakan koperasi mewajibkan

anggota untuk mengisi formulir pinjaman lebih dahulu disertai foto copy

Ktp sebelum proses peminjaman dilaksanakan. Pengajuan permohonan

pinjaman kemudian dirapatkan oleh seluruh pengurus koperasi untuk

menentukan kelayakan pinjaman tersebut diterima atau ditolak. Setelah

permohonan pinjaman disetujui oleh ketua koperasi, uang akan diserahkan

bendahara kepada peminjam dan piutang dicatat oleh pengurus koperasi dan

jika permohonan pinjaman tidak disetujui maka ketua akan meminta

sekretaris untuk membuat memo atau surat balasan bahwa permohonan

pinjaman tidak bisa diberikan kepada anggota.

Page 71: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

55

Besarnya bunga pinjaman pada Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin ditentukan dari lamanya angsuran yang diajukan oleh

anggota yaitu 1% perbulan dari jumlah nominal pinjaman yang disetujui.

Pembayaran pelunasan piutang bagi anggota dilakukan datang langsung ke

koperasi untuk melakukan pembayaran angsuran pinjaman setiap bulan.

Adapun Sistem Informasi Akuntansi Utang dan Sistem Informasi

Piutang Pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin adalah

sebagai berikut:

a. Sistem Informasi Akuntansi Utang Pada Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama Banjarmasin

a. Deskripsi Kegiatan Pokok

Salah satu kegiatan utama Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin adalah kegiatan simpanan anggota. Sumber simpanan berasal

dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela. Simpanan

tersebut hanya dapat diambil/dikembalikan kepada anggota ketika anggota

keluar dari keanggotaan koperasi. Oleh karena itu, Penulis mengkategorikan

kegiatan simpanan anggota sebagai kegiatan akuntansi utang koperasi

kepada anggota.

b. Fungsi Yang Terkait

1) Fungsi Administrasi

Fungsi ini dipegang oleh Sekretatris dan Bendahara koperasi

dan bertanggung jawab untuk:

Page 72: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

56

a) Menyedikan dan menyerahkan formulir permohonan menjadi anggota

kepada calon anggota.

b) Menyerahkan formulir permohonan anggota yang sudah di isi kepada

ketua.

c) Menginformasikan kepada anggota bahwa permohonan anggota

disetujui.

d) Mencatat anggota baru ke dalam buku daftar anggota.

e) Mengarsipkan formulir permohonan anggota dan fotocopy ktp.

f) Mengarsipkan berkas Daftar angsuran.

g) Mengarsipkan Bukti Peneriman Kas dari simpanan anggota.

2) Fungsi Penyimpanan

Fungsi ini dipegang oleh Bendahara koperasi dan bertanggung

jawab untuk:

a) Menerima dan Menyimpan uang Simpanan Pokok dan Simpanan

Wajib dari Anggota Baru.

b) Mencocokan uang yang diterima dan dibuat Fungsi Akuntansi.

c) Menyimpan uang dari Simpanan anggota

d) Membuat Bukti Penerimaan Kas untuk anggota yang melakukan

simpanan.

e) Menyimpan uang Simpanan yang telah diterima dari anggota yang

melakukan simpanan.

3) Fungsi Akuntansi

Page 73: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

57

Fungsi ini dipegang oleh Bendahara koperasi dan bertanggung

jawab untuk:

a) Mencatat ke dalam Buku Penerimaan Kas.

b) Membuat Daftar Potongan angsuran setiap bulannya.

4) Fungsi Pengambil Keputusan.

Fungsi ini dipegang oleh Ketua koperasi dan bertanggung jawab

untuk:

a) Mengotorisasi Formulir Permohonan Anggota.

b) Mengotorisasi Daftar Potongan angsuran setiap bulannya.

a. Informasi Yang Diperlukan

Informasi yang diperlukan oleh Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin dalam sistem akuntansi utang adalah:

1) Data Anggota

2) Besarnya Simpanan Anggota

b. Dokumen Yang Digunakan

Dokumen adalah surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai

sebagai bukti keterangan, dokumen yang digunakan dalam sistem

akuntansi utang pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Page 74: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

58

1) Bukti Penerimaan Kas

Gambar 14

Buku Penerimaan Kas

Sumber: Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

2) Buku Daftar Anggota

Gambar 15

Buku Daftar Anggota

Sumber: Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

c. Catatan Akuntansi Yang Digunakan

Catatan akuntansi adalah proses mencatat, mengolah dan

menyajikan data yang berhubungan dengan transaksi keuangan

Page 75: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

59

sehingga dapat dipahami oleh orang yang akan menggunakannya

kembali untuk pengambilan keputusan serta tujuan lainnya.

a. Buku Peneriman Kas

Dokumen ini digunakan untuk mencatat berbagai kegiatan kas

masuk koperasi seperti kegiatan simpanan anggota dan pembayaran

pinjaman anggota kepada koperasi.

d. Laporan

Laporan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi

yang menjadi bahan informasi bagi orang yang akan memakainya

sebagai penentu dalam pengambilan keputusan, berikut adalah

laporan yang digunakan oleh Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin

1) Neraca

e. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Utang

1) Sistem Prosedur Anggota Baru

a) Permohonan menjadi anggota baru

(1) Calon anggota mengisi formulir pendaftaran yang diambil dari

bagian administrasi.

(2) Calon anggota mengisi data-data yang diperlukkan.

(3) Formulir diserahkan kembali ke bagian administrasi yang

nantinya akan diproses dengan persetujuan ketua koperasi.

Page 76: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

60

(4) Anggota yang telah disetujui menjadi anggota, membayarkan

simpanan awal Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin yaitu Simpanan Pokok dan Simpanan Khusus.

2) Sistem Prosedur Simpanan Bulanan Anggota

Prosedur Simpanan Bulanan Pembayaran

(1) Anggota datang ke Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin untuk melakukan setoran simpanan bulanan.

(2) Bendahara koperasi menerima uang setoran simpanan dari

anggota.

(3) Bendahara Koperasi mencatat transaksi kedalam Buku

Penerimaan Kas.

(4) dan membuat 2 (dua) rangkap Bukti penerimaan kas.

(5) Bukti Penerimaan Kas diserahkan kepada anggota koperasi

dan 1 rangkap bukti penerimaan kas lainnya diserahkan lagi

kepada sekretaris koperasi untuk di arsipkan.

f. Bagan Alir Dokumen

Bagan Alir Prosedur Permohonan Menjadi Anggota.

Page 77: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

61

Bagan 2

Bagan Alir Prosedur Permohonan Menjadi Anggota

Fungsi Administrasi

Mulai

Menerima

Persyaratan

Dari Calon

Anggota

FKTP

Pengisian

FPA Oleh

Calon

Anggota

1

FPA

FKTP

FPA

FKTP

FPA

FKTP

3

2 5

Mengkonfir

masi

Persetujan

Permohonan

Anggota

FPA

FKTP

Selesai

BDA

T

Ket. FKTP : Fotocopy Kartu Tanda Penduduk

FPA : Formulir Permohonan Anggota

BDA : Buku Daftar Anggota

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Page 78: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

62

Lanjutan

Fungsi Pengambil

Keputusan

Fungsi

Penyimpanan

1

FPA

FKTP

FPA

FKTP

Mengotorisa

si

Permohonan

Anggota

2

3

Fungsi Akuntansi

FPA

FKTP

FPA

FKTP

Menerima

Uang SP +

SK

Menyimpan

Uang

FPA

FKTP

BPK

5

Ket. BPK : Bukti Penerimaan Kas

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin

4

4

Page 79: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

63

b. Sistem Informasi Akuntansi Piutang Pada Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama Banjarmasin.

a) Deskripsi Kegiatan Pokok

Sistem akuntansi piutang pada penelitian ini meliputi semua yang

terkait dengan prosedur permohonan pinjaman anggota hingga penyerahan

piutang kepada anggota. Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin memberikan uang pinjaman kepada anggota koperasi yang

mengajukan pinjaman. Oleh karena itu, Penulis mengkategorikan kegiatan

pinjaman anggota sebagai kegiatan akuntansi Piutang.

b) Fungsi Yang Terkait

1) Fungsi Administrasi

Fungsi ini dipegang oleh Sekretatris dan Bendahara koperasi dan

bertanggung jawab untuk:

a) Menerima berkas persyaratan pinjaman dan form permohonan

pinjaman yang telah di isi anggota

b) Menyerahkan uang pinjaman yang telah disetujui kepada anggota

c) Mengarsipkan berkas persyaratan pinjaman dan form permohonan

pinjaman.

2) Fungsi Kas

Fungsi ini di pegang oleh Bendahara Koperasi dan bertanggung

jawab untuk:

a) Menyiapkan uang pinjaman anggota yang telah distujui.

b) Menyerahkan uang kebagian fungsi administrasi

Page 80: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

64

3) Fungsi Akuntansi

Fungsi ini di pegang oleh Bendahara Koperasi dan bertanggung

jawab untuk:

a) Membuat bukti pengeluaran kas.

4) Fungsi Pengambil Keputusan

Fungsi ini di pegang oleh Ketua Koperasi dan bertanggung jawab

untuk:

a) Memberi keputusan apakah permohonan pinjaman diterima atau

ditolak.

b) Memberikan tanda tangan mengenai keputusan permohonan

pinjaman anggota.

c) Informasi Yang Digunakan Manajemen

Informasi yang diperluan oleh manajemen dalam sistem akuntansi piutang

adalah:

1) Data anggota koperasi yang melakukan pinjaman.

2) Besarnya pinjaman anggota.

3) Jangka waktu peminjaman anggota.

d) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sisten akuntansi piutang pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin adalah :

Page 81: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

65

1) Formulir Permohonan Pinjaman

Gambar 16

Formulir Permohonan Pinjaman

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

2) Bukti Pengeluaran Kas

Gambar 17

Bukti Pengeluaran Kas

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

Page 82: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

66

d) Catatan Akuntansi Yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang

pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin adalah:

1) Daftar Pinjaman Anggota

Daftar pinjaman anggota yang digunakan untuk mencatat secara detail

piutang anggota koperasi. Daftar pinjaman anggota koperasi dicatat di

dalam buku permohonan pinjaman, kemudian direkap ke buku kitir

pinjaman atau Microsoft Excel.

e) Laporan

Laporan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang

menjadi bahan informasi bagi orang yang akan memakainya sebagai

penentu dalam pengambilan keputusan, berikut adalah laporan yang

digunakan oleh Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.

1) Neraca

2) Laba Rugi

f) Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Piutang

(1) Setiap anggota jika ingin mengajukan pinjaman uang maka dia harus

mengajukan formulir permohonan pinjaman yang diserahkan ke

bagian administrasi disertai berkas fotocopy ktp.

(2) Kemudian bagian administrasi akan menyerahkan kepada ketua

apakah pinjaman tersebut disetujui atau tidak.

(3) Formulir yang telah mendapat persetujuaan dari ketua koperasi akan

diserahkan kembali kepada bendahara.

Page 83: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

67

(4) Bendahara koperasi akan membuat bukti pengeluaran kas dan

memberikan uang pinjaman kepada bagian adminstrasi dan Transaksi

pinjaman akan dimasukkan ke dalam buku daftar pinjam.

(5) Bagian administrasi menyerahkan uang pinjaman yang telah disetujui

kepada anggota yang melakukan pinjaman

(6) Bagian administrasi menerima kembali dari bendahara formulir

permohonan pinjaman serta bukti pengeluaran kas dari bendarawa

koperasi, yang kemudian diarsipkan.

g) Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen pada sistem akuntansi piutang yang berjalan pada

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin adalah sebagai

berikut :

Page 84: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

68

BPK

FPP

Bagan 3

Flowchart Prosedur Permohonan Pinjaman Anggota

Mulai

Anggota

Mengisi

FPP

FKTP

FKTP

FPP

FKTP

Uang

Menyerahkan

Uang

BPK

FPP

FKTP

N

Selesai

1

FPP

FKTP

Memeriksa

Kelayakan

Pinjaman

KEP

FPP

FKTP

Otorisasi

FPP

FKTP

TIDAK

ANGGOTA

2

FPP

FKTP

Membuat

BPK

BPK

FPP

FKTP

Buku

BPK

FUNGSI ADMINISTRASI FUNGSI PENGAMBIL KEPUTUSAN

FUNGSI ADMINISTRASI

FUNGSI AKUNTANSI

1

2

3

4

Page 85: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

1

Lanjutan

3

BPK

FPP

FKTP

BPK

FPP

FKTP

Menyiapkan

Uang

Uang

FUNGSI KAS

4

Ket. FKTP : Fotocopy Kartu Tanda Penduduk

FPP : Formulir Permohonan Pinjaman

BPK : Bukti Pengeluaran Kas

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin

Page 86: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

70

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pencatatan transaksi simpan pinjam yang berjalan pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin masih dilakukan secara

manual dan disimpan kedalam buku catatan. Penggunaan komputer hanya

sebagai alat untuk mencetak laporan yang telah diinputkan kedalam

Microsofot Excel.

1. Hasil analisis sistem informasi akuntansi simpan dan pinjam yang

berjalan

a. Sistem Informasi Akuntansi Simpanan

Sistem informasi akuntansi simpanan adalah semua hal yang

berkaitan dengan simpanan anggota. Fungsi yang terkait dengan

sistem akuntansi simpanan yaitu ketua, bendahara dan sekretaris.

Sistem akuntansi simpanan yang berjalan pada Koperasi Pedagang

Pasar Karya Bersama Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi simpanan

pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

berupa buku simpanan, formulir permohonan menjadi anggota,.

Secara umum dokumen yang digunakan sudah memadai untuk

mencatat transaksi akuntansi utang yang terjadi pada koperasi.

Sebagai contoh bukti kas masuk berfungsi sebagai dokumen

untuk mencatat kas yang masuk yang diterima dari bendahara.

Formulir permohonan menjadi anggota digunakan sebagai

Page 87: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

71

formulir untuk calon anggota baru. Rekap pemotongan angsuran

digunakan untuk menagih simpanan anggota yang dilakukan

bendahara koperasi. Setiap anggota tidak mengetahui jumlah

simpanan selama menjadi anggota koperasi.

2) Catatan Akuntansi yang digunakan

Catatan Akuntasi yang digunakan sudah memadai menurut

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin dalam

mencatat transaksi pinjaman. Koperasi ini menggunakan buku

pinjaman dan buku simpanan anggota. Buku pinjaman

digunakan untuk mencatat pinjaman yang sudah dilunasi dan

pinjaman yang diberikan.

3) Jaringan prosedur dan fungsi-fungsi yang terkait

Jaringan prosedur pada Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin sudah cukup baik karena unit yang terlibat

mempunyai fungsi masing-masing, seperti bendahara yang

bertugas dalam menerima permohonan calon anggota dan

menerima kas berupa simpanan dari anggota. Fungsi ketua yang

mengotorisasi semua dokumen yang terkait dengan sistem

akuntansi utang seperti formulir permohonan menjadi anggota

(FPMA), bukti kas masuk (BKM), dan fungsi sekretaris yang

bertugas dalam membuat buku pinjaman dan buku simpanan

anggota serta mengarsipkan formulir yang terkait.

Page 88: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

72

4) Sistem Pengendaliaan Internal

a) Pemisahan tanggung jawab secara tegas

Dalam pelaksanaan kegiatan simpan pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin belum

memisahkan tanggung jawab secara tegas. Bendahara selain

bertugas menyimpan uang, juga berfungsi dalam mencatat

trasnksasi simpan dan penerimaan calon anggota.

Perangkapan tugas oleh bendahara ini memungkinkan

terjadinya kesalahan dalam pencatatan transaksi simpan dan

juga dapat mengakibatkan terjadinya peyelewangan, seperti

pencatatan yang sebenarnya tidak ada atau tidak melakuan

pencatatan transaksi. Hal ini dapat mengakibatkan laporan

yang dibuat datanya tidak akurat atau tidak dapat dipecaya.

Akan tetapi pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin ini telah memiliki upaya untuk mencegah

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Upaya tersebut

berupa:

(1) Setiap dokumen dan catatan harus diotorisasi atau harus

diketahui ketua.

(2) Koperasi ini memiliki pengurus sebagai pihak yang tidak

terlibat dalam transaksi simpan pinjam yang dapat

bersikap netral sebagai bagian yang mengawasi jalannya

Page 89: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

73

kegiatan simpan pinjam sehingga mengurangi

kemungkinan terjadinya kecurangan.

(3) Diadakannya pemeriksaan rutin yang dilakuakn satu

bulan sekali serta pemeriksaan yang telah dijalankan

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

untuk mencegah kecurangan dalam transaksi simpan

maupun pinjam.

b) Sistem otorisasi

Sistem otorisasi pada Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari

setiap dokumen pada kegiatan simpan harus mendapatkan

otorisasi dari ketua.

c) Praktik yang sehat

Praktik yang sehat sangat diperlukan dalam berjalannya

proses simpan pinjam dikoperasi. Berikut merupakan hasil

analisa penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi

simpanan pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin sebagai berikut:

(1) Formulir yang dibuat dalam transaksi pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin sudah

memadai untuk mencatat transaksi yang diperlukan.

Pada bukti kas masuk tidak menggunakan nomor urut

tercetak karena hanya ditulis didalam buku. Fungsi dari

Page 90: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

74

nomor urut tercetak agar dapat mempermudah

pengawasan, pengecekan kembali terhadap dokumen

jika diperlukan dan agar tidak terjadi penyalahgunaan

terhadap dokumen yang digunakan.

(2) Pemeriksaan terhadap kegiatan-kegiatan pokok

pengurus dilakuan setiap satu bulan sekali.

(3) Terjadinya rangkap tugas pada beberapa fungsi, seperti

fungsi bendahara yang tidak hanya bertugas dalam

menerima kas tetapi juga berfungsi dalam pencatatan

transaksi simpanan.

(4) Melaksanakan tugas sesuai bidangnya masing-masing.

Pengurus Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin merupakan orang atau yang sudah jadi

kepercayaan koperasi tersebut.

b. Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman

1) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pinjaman

pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

menggunakan formulir berupa bukti kas keluar dan formulir

permohonan pinjaman. Buku pinjaman yang digunakan tidak

menggunakan nomor urut tercetak. Penggunaan formulir yang

tidak menggunakan nomor urut tercetak dapat mempersulit

dalam pengarsipan dan pencarian kembali dokumen serta

Page 91: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

75

peluang terjadinya penyalahgunaan terhadap dokumen tersebut

semakin besar.

2) Catatan Akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan pada Koperasi Pedagang

Pasar Karya Bersama Banjarmasin sudah memadai dalam

mencatat transaksi pinjaman. Pencatatan data anggota yang

melakukan pinjaman dicatat kedalam buku pinjaman/kitir

pinjaman anggota. Pencatatan ini masih dilakukan secara

manual, sehingga cukup memakan waktu dan cukup

mempersulit dalam pencarian data pinjaman anggota yang

dilakulan oleh pengurus koperasi.

Anggota yang melakukan pinjaman tidak memiliki dokumen

khusus yang memperlihatkan jumlah piutang yang telah dibayar

serta sisa piutang yang masih harus dibayar. Hal ini dikarenakan

angsuran peminjam langsung datang ke koperasi, agar setiap

melakukan pinjaman dan koperasi mencatat semua transaksi

pinjaman anggota kedalam buku pinjaman anggota tanpa

memberikan kartu pinjaman kepada anggota sebagai pengontrol

pembayaran pinjaman anggota kepada koperasi.

3) Jaringan Prosedur dan Fungsi-Fungsi yang Terkait

Jaringan prosedur pada Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin sudah baik karena unit yang terlibat

mempunyai fungsinya masing-masing, seperti fungsi bendahara

Page 92: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

76

yang bertugas dalam menerima permohonan pinjaman anggota

dan mengeluarkan kas berupa pinjaman kepada anggota. Fungsi

ketua yang mengotorisasi semua dokumen yang terkait dengan

sistem akuntansi pinjaman seperti formulir permohonan

pinjaman (FPP), dan bukti kas keluar (BKK) dan fungsi

sekretaris yang bertugas dalam membuat buku pinjaman anggota

serta mengarsipkan semua formulir yang terkait.

4) Sistem Pengendalian Internal

Tidak berbeda dengan sistem akuntansi simpanan pada

sistem akuntansi pinjaman praktik yang sehat masih belum

sepenuhnya terpenuhi. Belum terdapat pemisahan tanggung

jawab secara tegas. Bendahara selain bertugas menyimpan uang

juga bertugas dalam mencatat transaksi pinjam. Akan tetapi pada

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin telah

memiliki upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak

diinginkan, sehingga dapat mengurangi terjadinya

penyelewangan. Untuk sistem otorisasi dan melaksanakan tugas

sesuai bidangnya masing-masing pada Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama Banjarmasin sudah memadai.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, baik untuk

sistem akuntansi simpanan maupun pinjaman, penulis memberikan

Page 93: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

77

pemecahan masalah untuk beberapa hal yang dianggap sebagai

kelemahan yaitu sebagai berikut:

a. Pada bukti kas masuk dan bukti kas keluar diperlukan penambahan

nomor urut tercetak serta dilengkapi dengan kop perusahaan sebagai

identitas asal formulir. Berikut merupakan dokumen yang

disarankan oleh penulis adalah sebagai berikut:

Gambar 18

Bukti Kas Masuk

KOPERASI PEDAGANG PASAR

KARYA BERSAMA

BANJARMASIN

BUKTI KAS MASUK

No :

Tanggal :

Diterima dari : …………………………………………………….

Jumlah Uang : ……………………………………………….........

Untuk Pembayaran : …………………………………………………….

Terbilang : …………………………………………………….

Yang Menerima

a/n Bendahara

( )

Mengetahui

Ketua

( )

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 94: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

78

Gambar 19

Bukti Kas Keluar

Sumber : Diolah oleh Penulis

b. Pada formulir permohonan pinjaman diperlukan adanya no urut dan

logo dan nama koperasi tercetak untuk mempermudah pencarian arsip.

KOPERASI PEDAGANG PASAR

KARYA BERSAMA

BANJARMASIN

BUKTI KAS KELUAR

No :

Tanggal :

Diterima dari : ......................................................................................

Jumlah Uang : ………………………………………………………..

Untuk Pembayaran : ………………………………………………………..

Terbilang : ………………………………………………………..

Yang Menerima

a/n Bendahara

( )

Mengetahui

Ketua

( )

Page 95: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

79

Gambar 20

Formulir Permohonan Pinjaman yang disarankan

KOPERASI PEDAGANG PASAR

KARYA BERSAMA

BANJARMASIN

Status Hukum No : 035/BH/PAD/KWK.16/II/1997

Alamat : Jl. Pasar Lama/abadi No.3 Banjarmasin

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nomor : (No Urut Tercetak)

Dengan Hormat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama/No.Telpon/HP :

2. Pekerjaan :

3. Alamat Rumah :

Mengajukan permohonan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 (Satu juta rupiah)

sebagai pinjaman Simpan Pinjam dengan jasa 10% selama 10 bulan dibayar

sebesar Rp 100.000 (Seratus ribu rupiah).

Untuk pertimbangan pengurus dalam pelayanan pinjaman ini, saya berjanji:

1. Melakukan pembayaran angsuran/cicilan tepat pada waktunya.

2. Uang tersebut sangat saya perlukan untuk………………bukti terlampir.

3. Apabila saya meninggal dunia, maka ahli waris saya berkewajiban untuk

menyelesaikan utang-utang saya sebagai pembayarannya.

Banjarmasin,……………………

Menyetujui:

Suami/isteri/anak

……………………….

Pemohon

……………………….

Mengetahui

Ketua

H. Chairiansyah

Mengtahui Pengurus

Bendahara

Iberansyah

Sumber : Diolah oleh Penulis

c. Catatan-catatan akuntansi pada Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin sudah baik. Namun, data keanggotaan, simpanan

dan pinjaman dicatat kedalam buku catatan masing-masing secara

Page 96: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

80

manual. Penggunaan sistem manual cukup mempersulit dalam

pencarian data karena harus mencari kedalam berkas yang cukup banyak

jumlahnya dan resiko terjadinya kehilangan atau rusaknya arsip data.

Untuk meminimalkan terjadinya resiko arsip data hilang atau rusak,

maka sebaiknya koperasi menggunakan sistem terkomputerisasi.

Koperasi cukup menginputkan data dari bukti kas masuk dan untuk

peminjaman penginputan dari formulir permohonan pinjaman dan bukti

kas keluar.

d. Jaringan prosedur yang digunakan

Berdasarkan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, jaringan

prosedur untuk transaksi simpanan dan pinjaman pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin sudah cukup baik.

Perubahan jaringan prosedur yang disarankan hanya pada sistem

pencatatan yang dilakukan secara manual, diubah menjadi sistem yang

terkomputerisasi.

Berikut jaringan prosedur masing-masing sistem untuk bagian-

bagian yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem

terkomputerisasi.

1) Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Koperasi Pedagang Pasar

Karya Bersama Banjarmasin yang dijalankan.

a) Jaringan Prosedur Anggota Baru

Jaringan prosedur untuk anggota baru yang mendaftar

terbagi menjadi dua, yaitu:

Page 97: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

81

(1) Prosedur Permohonan Menjadi Anggota

Prosedur ini dilakukan oleh Sekretaris yang bertugas

melayani permohonan anggota baru. Berikut adalah tahapan

prosedur permohonan menjadi anggota :

(a) Sekretaris menyerahkan Formulir Permohonan Menjadi

Anggota (FPMA) kepada calon anggota.

(b) Calon anggota mneyerahkan uang simpanan pokok dan

simpanan wajib awal beserta FPMA yang telah diisi

dengan melampirkan fotokopi KTP kepada Sekretaris

yang selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua untuk

diotorisasi.

(c) Sekretaris memasukkan data anggota yang telah diterima

ke dalam buku daftar anggota.

(2) Prosedur Simpanan Anggota Baru

Prosedur ini dilakukan oleh Sekretaris, Bendahara dan

Ketua. Saat mendaftar, anggota baru menyerahkan sejumlah

uang yang dianggap sebagai simpanan awal anggota. Berikut

adalah tahapan prosedur simpanan anggota:

(a) Setelah mencatat data anggota baru, Sekretaris

menyerahkan FPMA dan lampiran fotokopi KTP ke

Bendahara beserta uang simpanan pokok dan simpanan

wajib awal yang diserahkan di awal pendaftaran.

Page 98: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

82

(b) Bendahara membuatkan Bukti Kas Masuk (BKM)

sebagai bukti penerimaan simpanan anggota.

(c) FPMA dan fotokopi KTP beserta BKM diserahkan

kepada Sekretaris. Sekretaris mencatat transaksi

simpanan pertama anggota baru yang ada pada BKM ke

dalam buku simpanan.

(d) Kemudian FPMA dan fotokopi KTP beserta BKM

diarsipkan berdasar tanggal oleh Sekretaris.

b) Jaringan Prosedur Anggota Lama

Berbeda dengan jaringan prosedur anggota baru, anggota

lama memiliki dua jaringan prosedur yang terdiri dari prosedur

simpanan wajib dan simpanan sukarela anggota.

(1) Prosedur Simpanan Wajib Anggota Lama

Simpanan wajib anggota dilakukan dengan cara

pemotongan angsuran anggota. Berikut merupakan prosedur

simpanan wajib anggota :

(a) Pada akhir bulan, Bendahara membuat Rekap Angsuran

(RA) kemudian memintan otorisasi dari Ketua.

(b) Bendahara menyerahkan RA ke Bendahara untuk

menagih simpanan wajib dan angsuran pinjaman anggota

melalui pemotongan angsuran anggota.

(c) Bendahara membuat BKM sebagai bukti penerimaan

setoran pemotongan angsuran anggota.

Page 99: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

83

(d) RA dan BKM diserahkan kepada Sekretaris kemudian

Sekretaris mencatat data potongan dari bukti kas masuk

ke dalam buku simpanan. Selanjutnya Sekretaris

mengotorisasi RA dan BKM.

(e) RA dan BKM diserahkan kembali kepada Bendahara

untuk diarsipkan secara permanen berdasarkan bulan.

(2) Prosedur Simpanan Sukarela Anggota Lama

Anggota menyerahkan simpanan sukarela secara

langsung kepada Bendahara dengan waktu yang tidak

ditentukan. Berikut tahapan prosedur simpanan sukarela

anggota :

(a) Bendahara menerima simpanan sukarela dari anggota

secara langsung.

(b) Bendahara membuat dan mengotorisasi BKM.

(c) BKM diserahkan kepada Sekretaris untuk dicatat ke

dalam buku simpanan kemudian diotorisasi oleh

Sekretaris.

(d) BKM yang sudah diotorisasi dikembalikan kepada

Bendahara untuk diarsipkan permanen berdasarkan

bulan.

Page 100: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

84

2) Bagan Alir Dokumen

Sistem Informasi Akuntansi Simpanan pada Koperasi Pedagang

Pasar Karya Bersama Banjarmasin memiliki 3 (tiga) prosedur yang

berjalan. Berikut merupakan bagan alir dokumen tiap prosedur yang

berjalan:

Bagan 4

Flowchart Sistem Akuntansi Simpanan yang berjalan untuk Anggota Baru

Sekretaris

Keterangan : FPMA : Formulir Permohonan Menjadi Anggota

KTP : Kartu Tanda Penduduk

BKM : Bukti Kas Masuk

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin

(Diolah oleh Penulis)

Copy KTP

FPMA

Mulai

Menerima

Permohonan

Anggota

Baru

Menyiapkan

FPMA

FPMA

Copy KTP

1

2

Copy KTP

FPMA

3

T

Selesai

BKM

Daftar

Anggota

4

Buku

Simpanan

Page 101: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

85

Lanjutan

Ketua Bendahara

Keterangan :

FPMA : Formulir Permohonan Menjadi Anggota

KTP : Kartu Tanda Penduduk

BKM : Bukti Kas Masuk

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin (Diolah oleh

Penulis)

Uang

1

Copy KTP

FPMA

Otorisasi

FPMA

Copy KTP

FPMA

3

Menyimpan

Uang

Membuat

BKM

2

Copy KTP

FPMA

Copy KTP

FPMA

BKM

4

Page 102: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

86

Bagan 5

Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Prosedur Simpanan Wajib Anggota yang berjalan

Bendahara Ketua Sekretaris

Keterangan

RPA : Rekap Pemotongan Angsuran

BKM : Bukti Kas Masuk

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin (Diolah oleh Penulis)

Bendahara

Bendahara

Uang

Tidak

Ya

Mulai

Otorisasi

RPA

RPA

2

RPA

Cocok

RPA

BKM

3

4

RPA

BKM

T

RPA

1

Otorisasi

RPA

RPA

1

RPA

2

3

RPA

BKM

Otorisasi

RPA

BKM

4

Membuat

RPA

Membuat

BKM

Selesai

Buku

Simpanan

Page 103: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

87

Bagan 6

Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Prosedur Simpanan Sukarela

Anggota yang berjalan

Bendahara Ketua

Keterangan :

BKM : Bukti Kas Masuk

Sumber ; Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin (Diolah oleh

Penulis)

Mulai

Menerima

Simpanan

dari

Anggota

Membuat

BKM

Otorisasi

BKM

1

2

BKM

T

Selesai

1

BKM

Otorisasi

BKM

2

Buku

Simpanan

Page 104: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

88

Bagan 7

Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman yang berjalan Prosedur Permohonan Pinjaman dan Persetujuan Pinjaman

Sekretaris Bendahara Ketua

Keterangan :

FPP : Formulir Permohonan Pinjaman

BKK : Bukti Kas Keluar

Sumber : Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin(Diolah oleh Penulis)

Anggota

Uang Tidak

Ya

Uang Anggota

Uang

Anggota

Uang

Mulai 2

3

1

2

Otorisasi

Menerima

Permohonan

Pinjaman

dari Anggota

Menyiapakn

FPP

FPP

FPP

T

FPP

2

Selesai

T

FPP

Memerika

Kelayakan

Pinjaman

Layak

1

3

FPP

FPP

BKK 1

Buku

Pinjaman

Otorisasi

Membuat

BKK

FPP

2

BKK 1

FPP

2

BKK 1

2

BKK 1

2

BKK 1

Page 105: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

89

3) Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Koperasi Pedagang Pasar Karya

Bersama Banjarmasin yang disarankan.

a) Jaringan Prosedur Anggota Baru

Jaringan prosedur untuk anggota baru terdapat pada proses pencatatan

simpanan anggota yang dilakukan secara manual oleh bendahara digantikan

dengan penginputan kedalam program berdasarkan laporan data anggota

yang diberikan oleh sekretaris. Berikut merupakan jaringan prosedur untuk

anggota baru koperasi:

(1) Prosedur Permohonan Menjadi Anggota

Prosedur ini dilakukan oleh sekretaris yang bertugas untuk melayani

permohonan calon anggota baru. Berikut adalah tahapan prosedur

permohonan menjadi anggota yang disarankan.

(a) Sekretaris menyerahkan formulir permohonan menjadi anggota

(FPMA) kepada calon anggota.

(b) Calon anggota menyerahkan formulir permohonan menjadi anggota

yang telah diisi dan menyerahkan uang simpanan pokok dan wajib

berdasarkan golongan yang dipilih calon anggota dengan

melampirkan fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang

selanjutnya diserahkan kepada ketua untuk diotorisasi.

(c) Sekretaris menginput data anggota yang telah diterima kedalam data

anggota secara terkomputerisasi.

(2) Prosedur Simpanan Anggota

Prosedur ini dilakukan oleh Sekretaris, Bendahara dan Ketua. Saat

mendaftar angota baru menyerahkan sejumlah uang yang dianggap

Page 106: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

90

sebagai simpanan awal anggota. Berikut adalah prosedur simpanan

anggota yang disarankan:

(a) Setelah menginput data anggota baru, Sekretaris mengarsipkan

FPMA dan lampiran fotocopy KTP berdasarkan tanggal dan

menyerahkan laporan data anggota ke Bendahara.

(b) Bendahara menyimpan uang simpanan yang diserahkan oleh

Sekretaris dan menginput kedalam data simpanan anggota,

kemudian mencetak Bukti Kas Masuk sebagai bukti penerimaan atas

simpanan anggota.

(c) Bukti Kas Masuk diserahkan kepada Ketua untuk diotorisasi,

kemudian Bendahara menyerahkan Bukti Kas Masuk yang telah

diotorisasi ke Sekretaris untuk diberikan kepada anggota. Dan

laporan data anggota diarsipkan oleh Bendahara berdasarkan

tanggal.

(d) Bendahara mencetak laporan simpanan anggota secara bulanan dan

diserahkan kepada Sekretaris untuk diotorisasi.

(e) Laporan simpanan anggota diserahkan kepada Ketua untuk

diotorisasi yang kemudian diarsipkan berdasarkan tanggal oleh

Sekretaris.

Page 107: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

91

Bagan 8

Flowchart Sistem Akuntansi Simpanan yang disarankan untuk Anggota Baru

Sekretaris

Keterangan :

FPMA : Formulir Permohonan Menjadi Anggota

KTP : Kartu Tanda Penduduk

BKM : Bukti Kas Masuk

LDA : Laporan Data Anggota

LSA : Laporan Simpanan Anggota

Sumber : Diolah oleh Penulis

Anggota

Anggota

Uang

Anggota

Uang

Mulai

Menerima

Permohonan

Anggota

Baru

Menyiapkan

FPMA

FPMA

Copy KTP

FPMA

1

2

Copy KTP

FPMA

Input Data

Anggota

Arsip Data

Anggota

Cetak LDA

Copy KTP

FPMA

LDA

T

3

6

BKM

7

LSA

Otorisasi

LSA

LSA

T

Selesai

LSA

8

9

Page 108: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

92

Ketua Bendahara

Keterangan :

FPMA : Formulir Permohonan Menjadi Anggota

KTP : Kartu Tanda Penduduk

BKM : Bukti Kas Masuk

LDA : Laporan Data Anggota

LSA : Laporan Simpanan Anggota Sumber : Diolah oleh Penuli

Uang

1

Copy KTP

FPMA

Otorisasi

FPMA

Copy KTP

FPMA

2

4

BKM

Otorisasi

BKM

5

LSA

Otorisasi

LSA

3

LDA

Menyimpan

Uang

Input Data

Simpanan

Arsip Data

Simpanan

Cetak BKM Cetak LSA

Otorisasi Otorisasi

LDA

BKM

LSA

4

T

7

5

BKM

6

8

9

Lanjutan

Page 109: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

93

b) Jaringan Prosedur Anggota Lama

Pada jaringan prosedur untuk anggota lama sistem manual

digantikan dengan sistem terkomputerisasi yaitu pada pembuatan daftar

potongan angsuram dan rekap potongan angsuran yang dilakukan secara

manual diganti dengan penginputan data dan pemotongan angsuran

anggota ke dalam komputer menggunakan program aplikasi dan

mencetak rekap pemotongan angsuran dan daftar pemotongan angsuran

yang akan diserahkan kepada ketua utuk diotorisasi. Berikut merupakan

jaringan prosedur untuk anggota lama:

(1) Prosedur Simpanan Wajib Anggota

(a) Pada akhir bulan bendahara mencetak rekap, kemudian

bendahara mengotorisasi rekap angsuran dan diserahkan kepada

ketua untuk diotorisasi kembali.

(b) Rekap angsuran yang telah diotorisasi ditagihkan kepada

bendaharaw dengan menyerahkan rekap angsuran.

(c) Bendahara membuat BKM sebagai bukti penerimaan setoran

mencetak Daftar Simpanan Anggota (DSA).

(d) RA dan BKM diserahkan kepada Sekretaris untuk diotorisasi,

dan DSA diserahkan kepada anggota melalui bendahara.

(e) RA dan BKM yang sudah diotorisasi diserahkan kembali kepada

bendahara untuk diarsip permanen.

(f) Bendahara mencetak Laporan Simpanan Anggota (LSA) setiap

bulan dan diserahkan kepada Sekretaris untuk diotorisasi.

Page 110: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

94

(g) LSA diserahkan kepada Ketua oleh Sekretaris untuk diotorisasi.

LSA yang sudah diotorisasi diarsipkan permanen oleh

Sekretaris.

(2) Prosedur Simpanan Sukarela Anggota

Anggota menyerahkan simpanan sukarela langsung kepada

Bendahara dengan waktu yang tidak ditentukan. Berikut tahapan

prosedur simpanan sukarela anggota yang disarankan:

(a) Bendahara menerima simpanan sukarela dari anggota secara

langsung.

(b) Bendahara menginput data simpanan sukarela secara

terkomputerisasi kemudian mencetak BKM dan DSA.

(c) BKM dan DSA diserahkan kepada Sekretaris untuk diotorisasi.

(d) BKM yang sudah diotorisasi diarsipkan secara permanen oleh

Bendahara dan DSA diserahkan kepada anggota secara

langsung.

(e) Bendahara mencetak LSA setiap bulan dan diserahkan kepada

Sekretatis untuk diotorisasi.

(f) LSA diserahkan kepada Ketua oleh Sekretaris untuk diotorisasi.

LSA yang sudah diotorisasi diarsipkan permanen oleh

Sekretaris.

Page 111: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

95

Bagan 9

Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan yang disarankan untuk Prosedur Simpanan Wajib Anggota

Bendahara Ketua Sekretaris

Keterangan

RP : Rekap Angsuran

BKM : Bukti Kas Masuk

DSA : Daftar Simpanan Anggota

Sumber : Diolah oleh Penulis

Bendahara

Bendahara

Uang

Tidak

Ya

Bendahara

Anggota

Mulai

Input Data

Pemotongan angsuran

Arsip Data

Simpanan

Cetak RA

Otorisasi

RA

RPG

4

RA

2

Cocok

Arsip Data

Simpanan

Cetak BKM Cetak LSA

Cetak DSA

Otorisasi LSA

Otorisasi

DSA

RA

BKM

3

1

5

RA

BKM

T

RA

1

Otorisasi

RA

RA

6

1

7

LSA

Otorisasi

LSA

RPA

2

3

RA

BKM

Otorisasi

RA

BKM

5

4

6

LSA

Otorisasi

LSA

7

LSA

T

Selesai

Selesai

Page 112: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

96

Bagan 10

Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan yang disarankan untuk Prosedur Simpanan Sukarela Anggota

Bendahara Sekretaris Ketua

Keterangan :

BKM : Bukti Kas Masuk

LDA : Laporan Data Anggota

LSA : Laporan Simpanan Anggota

Sumber : Dioleh oleh Penulis

Anggota

Mulai 1

Menerima

Simpanan

dari

Angggota

Input Data

Simpananan Anggota

Arsip Data

Simpanan

3

Cetak BKM Cetak LSA

Cetak DSA

Otorisasi LSA

Otorisasi

DSA

BKM

1

2

DSA

BKM

T

DSA

BKM

Otorisasi

DSA

BKM

2

3

4

LSA

Otorisasi

LSA

5

LSA

T

Selesai

4

5

LSA

Otorisasi

LSA

Page 113: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

97

1

12

4) Sistem akuntansi pinjaman yang disarankan, terdiri dari:

Pada jaringan prosedur untuk transaksi pinjaman penginputan ke

dalam komputer dimulai dari bagian sekretaris yang menginputkan

data pinjaman anggota berdasarkan bukti kas keluar, dan formulir

permohonan pinjaman yang menghasilkan daftar pemotongan

Angsuran. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi

pinjaman Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.

a) Prosedur Permohonan Pinjaman Anggota

(1) Sekretaris menerima permohonan pinjaman dari anggota dan

menyerahkan formulir permohonan pinjaman kepada

anggota.

(2) Anggota menerima formulir dan mengisi disertai tanda

tangan suami/istri terkait dari anggota dan diserahkan

kepada bendahara.

(3) Fungsi bendahara menerima formulir yang telah diisi dan

melakukan pemerikasaan kelayakan (untuk memastikan

jumlah pendapatan yang dimiliki anggota masih cukup untuk

membayar angsuran pinjaman).

(4) Bendahara menginput data pinjaman secara terkomputerisasi

dan mencetak bukti kas keluar sebanyak 1 (lembar).

(5) Bendahara menerima otorisasi pada bukti kas keluar

kemudian meminta otorisasi bukti kas keluar dan formulir

permohonan pinjaman kepada Sekretaris.

Page 114: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

98

1

12

(6) Sekretaris menyerahkan bukti kas keluar beserta uang

kepada anggota. Kemudian formulir permohonan pinjaman

diarsipkan secara permanen berdasarkan tanggal.

b) Prosedur Pencatatan

Pada prosedur pencatatan formulir permohonan pinjaman,

bukti kas keluar rangkap 2, fungsi sekretaris mencatat data

peminjam kedalam buku pinjaman anggota dan mengarsipkan

berdasarkan tanggal.

c) Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen sistem akuntansi simpan dan pinjam

yang disarankan oleh penulis adalah sebagai berikut :

Page 115: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

99

Bagan 11

Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman yang disarankan untuk Prosedur Permohonan Pinjaman dan Persetujuan Pinjaman

Sekretaris Bendahara Ketua

Keterangan :

FPP : Formulir Permohonan Pinjaman

BKK : Bukti Kas Keluar

Sumber : Diolah oleh Penulis

Anggota

Uang Tidak

Ya

Uang Anggota

Uang

Anggota

Mulai 2

3

1

2

Otorisasi

Menerima

Permohonan

Pinjaman

dari Anggota

Menyiapakn

FPP

FPP

FPP

T

FPP

BKK

Selesai

T

FPP

Memerika

Kelayakan

Pinjaman

Layak

Input Data Pinjaman

Anggota

Arsip Data

Pinjaman

Cetak BKK

BKK

Otorisasi

FPP

BKK

1

FPP

BKK

3

FPP

BKK

FPP

BKK

Page 116: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

100

111

Sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang berjalan pada Koperasi

Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin sudah baik. Namun, tidak ada

penambahan catatan dalam akuntansi, fungsi yang terkait dan jaringn prosedur pada

sistem informasi akuntansi yang disarankan. Formulir hanya mengubah sistem yang

dikerjakan secara manual menjadi terkomputerisasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa

catatan manual seperti buku kas, buku simpanan dan buku pinjaman tetap

digunakan tapi terkomputerisasi dalam program dan disajikan dalam daftar

pemotongan angsuran dan rekap pemotongan angsuran. Terdapat penyempurnaan

dokumen tercetak untuk bukti kas masuk dan bukti kas keluar agar mempermudah

pihak koperasi dalam pengarsipan dokumen.

Page 117: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

101

a. Sistem Informasi Akuntansi Simpan dan Pinjam Berbasis Komputer pada

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.

1) Unnormalisasi

Tabel basis data yang digunkana dalam mendesain sistem informasi

akuntansi simpan pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin sebagai berikut:

Tabel 5

Tabel Unnormalisasi No Nama Field No Nama Field

1 Kodeanggotazai 26 Nopenjamanzai

2 Namaanggotazai 27 Angsuranperbulanzai

3 Alamatzai 28 AngsurankePJ

4 Tanggallahirzai 29 Tanggaltransaksizai

5 Tempatlahirzai 30 Bulanzai

6 Statuszai 31 Tahunzai

7 Tglmasukanggotazai 32 Keteranganzai

8 Simpanankhususzai 33 Namapekerjaanzai

9 Simpananpokokzai 34 Kodejabatanzai

10 Kodepekerjaanzai 35 Namajabatanzai

11 Nourutzai 36 Tanggalpinjamanzai

12 Notelponzai 37 Tanggaljatuhtempozai

13 Simpananpokokzai 38 Pinjamanpokokzai

14 Kodepenguruszai 39 Bungapinjamanzai

15 Namapenguruszai 40 JumlahPinjamanzai

16 Passwordzai 41 Jenispinjamanzai

17 Simpananwajibzai 42 Sisapinjamanzai

18 Simpanansukarelazai 43 Editzai

19 Debetzai 44 Deletezai

Page 118: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

102

115

20 Kreditzai 45 Readzai

21 Saldozai 46 Addzai

22 Transaksizai 47 Akseszai

23 Pinjamanzai 48 Simpananzai

24 SimpananAngsuranManual 49 SimpananAngsuranOtomatis

25 Notransaksizai

Sumber : Diolah oleh Penulis

Setiap nama tabel dan nama field ditambahkan kata zai sebagai

bentuk identifikasi nama penulis yang mengerjakan. Selain itu,

penambahan kata Ina bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya

copy paste dalam pembuatan program aplikasi.

b. Sistem Basis Data

Berikut penjelasan mengenai sistem basis data yang ada pada program

aplikas penulis.

1) Desain basis data secara logika

Perancangan basis data untuk program aplikasi dapat dilakukan

dengan cara menerapkan normalisai 3F dan kemudian memberi relasi

antar tabel yang telah dinormalisasi. Hal ini bertujuan agar sistem basis

data menjadi akurat, cepat dan efisien dalam memberikan data yang

diperlukan.

Relasi antar tabel dikatakan telah dalam bentuk normalisai 3F jika:

(a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua (2F).

(b) Tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan

terhadap atribut non primary key yang lainnya.

Page 119: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

103

115

Adanya normalisasi dan relasi antar tabel juga dapat menghindarkan

sistem basis data dari beberapa anormali tersebut:

(a) Anormali Penyisipan (Intertion Anormaly)

Anormali penyisipan yaitu error atau kesalahan yang terjadi

sebagai akibat operasi menyisipkan record pada sebuah relasi.

Contoh pada tabel pinjaman, dimana kode anggota tidak dapat

disisipkan jika tidak ada kode anggota dalam relasi tabel pinjaman

pada tabel anggota.

(b) Anormali Penghapusan (Deletion Anormaly)

Anormali penghapusan yaitu error atau kesalahan yang terjadi

sebagai akibat operasi penghapusan terhadap record dari sebuah

relasi. Contoh pada tabel pinjaman, jika kode anggota pada tabel

anggota dihapus, maka pada relasi pinjaman kode anggota akan ikut

terhapus.

(c) Anormlasi Pengubahan (Update Anormaly)

Anormali pengubahan yaitu error atau kesalahan yang tejadi

sebagai akibat operasi penghapusan terhadap record dari sebuah

relasi. Contoh pada tabel pinjaman, jika kode anggota atau nama

anggota diubah pada tabel anggota, maka kode atau nama anggota

pada relasi pinjaman ikut terubah.

Relasi antar tabel yang diolah oleh penulis adalah sebagai berikut

Page 120: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

104

Gambar 21

Relasi Antar Tabel

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 121: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

122

122

Tabel Tbanggotakhuzaini merupakan tabel yang digunakan

untuk menyimpan data anggota. Tabel Tbanggotakhuzaini

memiliki jenis relasi one-to-many ke Tbsimpanankhuzaini,

Tbpinjamankhuzaini, dan TbDangsurankhuzaini dengan

keyfield kodeanggotazai. Hal ini berarti bahwa satu data anggota

pada tabel anggota bisa mempunyai banyak data pada ke

Tbsimpanankhuzaini, Tbpinjamankhuzaini, dan

TbDangsurankhuzaini.

Tabel Tbpekerjaankhuzaini merupakan tabel yang

digunakan untuk menyimpan data pekerjaan anggota koperasi

bekerja. Tabel ini memiliki jenis data relasi one-to-many ke

Tbanggotakhuzaini.

Tabel Tbsimpanankhuzaini merupakan tabel yang

digunakan untuk menyimpan data simpanan anggota. Tabel ini

memiliki jenis data relasi one-to-many ke Tbanggotakhuzaini

dengan keyfiled kodeanggotazai. Hal ini berarti bahwa satu data

anggota pada tabel anggota bisa mempunyai banyak data pada

Tbsimpanankhuzaini.

Tabel Tbpeminjamkhuzaini merupakan tabel yang

digunakan untuk menyimpan data pinjaman anggota. Tabel ini

memiliki jenis data relasi one-to-many ke TbDangsurankhuzaini

dengan keyfield nopinjamanzai. Hal ini berarti bahwa satu data

Page 122: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

123

pinjaman pada tabel peminjam bisa mempunyai banyak data

pada TbDangsurankhuzaini.

Tabel Tbpenguruskhuzaini merupakan tabel yang digunakan

untuk mneyimpan data pengguna program aplikasi dan

passwordnya. Tabel Tbpenguruskhuzaini merupakan tabel yang

digunakan untuk menyimpan data pengguna program aplikasi

dan passwordnya. Tabel ini memiliki jenis data relasi one-to-

many keTbPinjamankhuzaini, TbHSimpanankhuzaini,

TbDangsurankhuzaini, dan TbAnggotakhuzaini.

1) Desain basis data secara fisik

Perancangan basis data untuk program aplikasi dapat

dilakukan dengan membuat field atau atribut pada tabel-tabel

yang diperlukan. Berikut ini desain basis data secara fisik untuk

program aplikasi Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama

Banjarmasin:

(a) Tbanggotakhuzaini

Nama Tabel : Tbanggotakhuzaini

Kunci Utama : kodeanggotazai

Jumlah Field : 14

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data anggota

Page 123: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

124

Tabel 6

Tabel Master Anggota

Sumber : Diolah oleh Penulis

(b) Tbpekerjaankhuzaini

Nama Tabel : Tbpekerjaankhuzaini

Kunci Utama : kodepekerjaanzai

Jumlah Field : 2

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data unit kerja

anggota

Tabel 7

Tabel Master Pekerjaan

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 124: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

125

(a) Tbjabatankhuzaini

Nama Tabel : Tbjabatankhuzaini

Kunci Utama : kodejabatanzai

Jumlah Field : 2

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data jabatan

anggota

Tabel 8

Tabel Master Jabatan

Sumber : Diolah oleh Penulis

(b) Tbsimpanankhuzaini

Nama Tabel : Tbsimpanankhuzaini

Kunci Utama : notransaksizai dan kodeanggotazai

Jumlah Field : 7

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data simpanan

pokok dan simpanan sukarela yang harus

dibayar anggota.

Page 125: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

126

Tabel 9

Tabel Simpanan

Sumber : Diolah oleh Penulis

(c) Tbpeminjamkhuzaini

Nama Tabel : Tbpeminjamkhuzaini

Kunci Utama : nopeminjamzai

Jumlah Field : 13

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data transaksi

pinjaman anggota.

Tabel 10

Tabel Peminjam

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 126: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

127

(d) Tbangsurankhuzaini

Nama Tabel : Tbangsurankhuzaini

Kunci Utama : nobuktiangsuranzai

Jumlah Field : 11

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data transaksi

angsuran anggota.

Tabel 11

Tabel Angsuran

Sumber : Diolah oleh Penulis

(e) Tbpenguruskhuzaini

Nama Tabel : Tbpenguruskhuzaini

Kunci Utama : kodepenguruszai

Jumlah Field : 4

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data pengguna

program aplikasi.

Page 127: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

128

Tabel 12

Tabel Pengurus

Sumber : Diolah oleh Penulis

2) Dokumen Masukan (Input)

Dokumen masukan adalah dokumen yang digunakan untuk

penyusutan laporan data anggota dan data pinjaman. Berikut

adalah dokumen yang digunakan untuk menginput data ke

pr,ogram aplikasi :

a) FPMA (Formulir Permohonan Menjadi Anggota) yang

digunakan untuk input data anggota. Data ini dimasukkan

kedalam program aplikasi oleh Sekretaris.

b) FPP (Formulir Permohonan Pinjaman) yang digunakan untuk

input data pinjaman anggota. Data ini dimasukkan kedalam

program aplikasi oleh Bendahara.

3) Desain interface menggunakan Microsoft Visual Basic 2015

User interface adalah tampilan antar muka yang ada dilayar

komputer sebagai bentuk komunikasi antara pengguna dengan

Page 128: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

129

komputer. Berikut ini merupakan tampilan program aplikasi

Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin :

a) Desain Input

Desain input terdiri dari menu-menu yang digunakan

untuk memasukkan data master maupun data transaksi.

Program aplikasi diawali dengan interface menu utama.

Dibawah ini adalah interface menu utama untuk program

aplikasi yang ada pada program aplikasi :

Bagan 12

Desain Menu Utama dan Sub Menu

Sumber : Diolah oleh Penulis

Menu Utama

Master Data Transaksi Laporan Keluar

Daftar Anggota

Pekerjaan

Simpanan

Pinjaman

Angsuran

Daftar Anggota

Pinjaman

Simpanan

Angsuran

Simpanan Pokok

& Simpanan

Wajib

Simpanan

Sukarela

Penarikan

Simpanan

Sukarelan

Penarikan

Keseluruhan

Page 129: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

130

Adapun desain input untuk tiap sub menu yang ada pada

aplikasi adalah sebagai berikut :

Gambar 22

Menu Utama Program Aplikasi

Sumber : Diolah oleh Penulis

Adapun desain input untuk tiap sub menu yang ada pada

aplikasi adalah sebagai berikut :

(1) Master Anggota

Master Anggota digunakan untuk menyimpan data

anggota koperasi, baik anggota baru maupun anggota lama.

Berikut ini desain input form Master Anggota :

Page 130: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

131

Gambar 23

Master Anggota

Sumber : Diolah oleh Penulis

(2) Master Pekerjaan

Master Anggota digunakan untuk menyimpan data

pekerjaan anggota koperasi. Berikut ini desain input form

Master Pekerjaan :

Gambar 24

Master Pekerjaan

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 131: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

132

(3) Transaksi Simpanan

Transaksi Simpanan digunakan untuk menyimpan

transaksi simpanan pokok dan simpanan sukarela yang

dilakukan oleh anggota koperasi. Berikut ini desain input

form Transaksi Simpanan:

Gambar 25

Form Transaksi Simpanan

Sumber : Diolah oleh Penulis

(4) Transaksi Pinjaman

Transaksi Pinjaman digunakan untuk menyimpan data

pinjaman anggota yang telah disetujui koperasi. Berikut ini

desain input form transaksi pinjaman:

Page 132: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

133

Gambar 26

Form Transaksi Pinjaman

Sumber : Diolah oleh Penulis

(5) Transaksi Angsuran

Transaksi angsuran digunakan untuk menyimpan data

pembayaran angsuran anggota. Berikut ini desain input form

transaksi angsuran :

Page 133: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

134

Gambar 27

Form Transaksi Angsuran

Sumber : Diolah oleh Penulis

b) Desain Output

Output program aplikasi dapat berupa laporan atau

dokumen yang dihasilkan dari proses input data. Adapun

output dari program aplikasi sistem informasi akuntansi

simpan pinjam yang dibuat, adalah sebagai berikut:

(1) Output Laporan Data Anggota

Output dari form masukan data anggota adalah

laporan data anggota, laporan ini dibagi berdasarkan

keseluruhan.

Page 134: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

135

Gambar 28

Laporan Data Anggota Keseluruhan

Sumber : Diolah oleh Penulis

(2) Output Laporan saldo simpanan anggota

Input dari form masukan data simpanan

menghasilkan output berupa laporan simpanan

keseluruhan.

Page 135: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

136

Gambar 29

Laporan saldo simpanan anggota

Sumber : Diolah oleh Penulis

(3)Output Laporan Angsuran

Input dari form masukan data setoran atau

pembayaran menghasilkan output berupa laporan

angsuran kartu angsuran keseluruhan.

Page 136: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

137

Gambar 30

Laporan Angsuran

Sumber : Diolah oleh Penulis

(4)Output Laporan Pinjaman

Input dari form masukan data pinjaman

menghasilkan output berupa laporan keseluruhan.

Page 137: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

138

Gambar 31

Laporan Pinjaman

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 138: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

139

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan penulis dalam penulisan

Tugas Akhir ini, maka penulis mengambil simpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam secara umumadalah memadai

menurut:

a. Fungsi yang berjalan sudah cukup baik dan bagian-bagian yang terlibat

dalam menjalankan transaksi simpan pinjam belum sesuai dengan

tugasnya masing-masing karena terjadi rangkap tugas yang dilakukan

oleh bendahara yang bertugas dalam menerima permohonan calon

anggota dan menerima kas berupa simpanan dari anggota.

b. Formulir/dokumen yang digunakan dalam merekam data transaksi dan

catatan yang digunakan sudah cukup memadai. Namun, masih dibuat

secara manual dan pembuatan laporan menggunakan Microsoft Excel.

c. Jaringan prosedur Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam mulai

dari prosedur permohonan menjadi anggota, prosedur simpanan wajib,

prosedur simpanan sukarela dan prosedur pinjaman sudah cukup bagus.

2. Usulan desain program Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam

berbasis komputer sudah menyediakan fitur-fitur yang dapat membantu

kegiatan pencatatan dan pengolahan transaksi simpan pinjam koperasi

secara cepat dan akurat dalam beberapa jenis file Microsoft Excel yaitu dalam

139

Page 139: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

140

pencatatan pinjaman dan simpanan anggota koperasi, dapat dirubah dengan

menggunakan program aplikasi sistem informasi akuntansi simpan pinjam.

Hasil penelitian ini adalah berupa sistem akuntansi yang di sarankan

oleh penulis dan program aplikasi simpan pinjam berbasis komputer

menggunakan Visual Basic 2015. Sistem akuntansi yang di sarankan oleh

penulis bertujuan untuk memisahan tanggung jawab fungsional secara tegas

pada beberapa bagian yang memiliki fungsi rangkap. Sedangkan program

aplikasi simpan pinjam berfungsi sebagai alat bantu pihak koperasi untuk

alat hitung, mempermudah penyimpanan dan pencarian data , serta pembuat

laporan yang terkait dengan simpanan dan pijaman anggota koperasi.

B. Saran

Penulis memberikan saran-saran agar kegiatan simpan pinjam pada

Koperasi Dian Banjarmasin memiliki sistem informasi akuntansi simpan

pinjam yang mampu membantu pemprosesan transaksi, khususnya transaksi

simpan dan pinjam anggota diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Koperasi bisa menggunakan program aplikasi simpan pinjam dari penulis

untuk membantu menjalankan kegiatan simpan pinjam untuk

mempermudah dalam penyimpanan, pencarian data dan sekaligus

sebagai alat bantu hitung transaksi simpan pinjam.

2. Untuk menjalankan sistem informasi akuntansi simpan pinjam ini pihak

koperasi harus menyediakan beberapa komponen seperti perangkat lunak

yaitu instalan Visual Basic 2015 dan database SQL 2014.

Page 140: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

141

DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, Bambang. 2008. Dasar Informatika & Ilmu Komputer. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Hendrojogi. 2003. Asas-Asas, Teori, dan Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Mulyadi. 2010. Sistem Informasi. Edisi ketiga. Cetakan Kelima. Jakarta: Salemba

Empat

Lee, Christopher. 2016. Belajar Visual Basic 2015 Step-by-Step. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo

Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah Republik Indonesia

Nomor 15/Per/M.KUM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi

Rama, Dasaratha.V & Frederick L.Jones. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:

Salemba Empat

Rudianto. 2010. Akuntansi Koperasi. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D.

Bandung: Alfabeta

Page 141: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

142

A. Surat Balasan Ijin Penelitian Perusahaan Terkait

Page 142: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

143

B. Surat Keterangan Tempat Usaha

Page 143: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

144

C. Lembar Bimbingan Tugas Akhir ( Pembimbing I )

Page 144: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

145

D. Lembar Bimbingan Tugas Akhir ( Pembimbing II )

Page 145: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

146

E. Lembar Saran Ketua Penguji Tugas Akhir

Page 146: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

147

F. Lembar Saran Anggota Penguji I Tugas Akhir

Page 147: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

148

G. Lembar Saran Anggota Penguji II Tugas Akhir

Page 148: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

149

H. Denah Perusahaan

Page 149: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM …

150

I. Fota Koperasi atau Perusahaan