Sistem Informasi Administrasi Dan Keuangan Dengan ......kaeuangan, keluaran berupa laporan...
Transcript of Sistem Informasi Administrasi Dan Keuangan Dengan ......kaeuangan, keluaran berupa laporan...
1
1. Pendahuluan
Informasi merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam perkembangan
suatu organisasi atau perusahaan. Bagi manajemen suatu organisasi, informasi berguna untuk
membantu dalam pengambilan keputusan yang menentukan keberhasilan atau kesuksesan
organisasi pada masa yang akan datang. Informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan harus memenuhi syarat yaitu informasi yang tepat guna, relevan,bernilai dan dapat
dipercaya, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan [1]. Oleh karena
itu kebutuhan akan informasi yang akurat, cepat, dan tepat untuk penyajian data sangat
diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Sekolah merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Kegiatan utama dari sekolah yaitu pengajaran
terhadap siswa di bawah pengawasan guru. Selain proses belajar mengajar yang terjadi pada
sekolah, terdapat juga aktivitas lain, yaitu proses administrasi untuk siswa dan sekolah.
Pada prosesnya administrasi sekolah di SD Kristen Ambon terdapat beberapa masalah,
yaitu pengecekan pembayaran uang sekolah siswa yang masih manual sehingga mengalami
kesulitandalam mencari data siswa yang belum membayar administrasi sekolah dan media
penyimpanan masih berupa arsip, sehingga dalam pencarian data membutuhkan waktu yang
lama karena harus mencari dan mencocokkan arsip-arsip. Untuk itu, diperlukan suatu sistem
yang terintegrasi dengan pemakaian teknologi komputer guna mencapai dan mempercepat
proses pencatatan data, dari masalah di atas adapun rumusan masalah sebagai berikut,
bagaimana merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Keuangan dan
Administrasi Sekolah pada SD Kristen Ambon dengan menggunakan teknologi Ado.net.
Pada umumnya pengembangan suatu sistem informasi berbasis desktop memerlukan
database untuk menyimpan data yang dikelola. Agar sistem dapat mengakses data pada
database, pada saat ini telah berkembang teknologi ActiveX Data Objec.NET (ADO.NET).
ADO.NET adalah teknologi terbaru dari Microsoft yang merupakan bagian dari framework
.NET yang berfungsi untuk mengatur dan berkominikasi dengan penyimpanan data.
ADO.NET adalah sebuah evolusi panjang dari model pengaksesan data. Dimulai DAO.
Yang dibuat untuk database lokal, selanjtnya dikembangkan dalam ADO untuk
mengantisipasi kebutuhan akan database Client-Sever. Dengan ADO semua data disimpan di
dalam sebuah obyek recordset, yang merupakan sebuah pengaksesan data terkoneksi.
Artinnya, aplikasiyang dibuat akan selalu terkoneksi dengan database sampai aplikasi
tersebut ditutup. Masalah akhirnya mucul karena dengan membiarkan koneksi selalu terbuka
akan meyebabkan menurunnya keamanan data dan lalulintas data sehingga database-nya
menjadi berat atau terbebani karena seringnya lalu lintas data[2]. Berdasarkan uraian latar
belakang masalah tersebut maka pada penelitian ini akan menerapkan teknologi ADO.NET
dalam pengembangan sistem informasi administrasi pembayaran SPP di SD Kristem Ambon.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan ADO.NET karena dengan disconnected
architecture (arsitektur terputus) mampu menangani lebih banyak user. Pentingnya
ADO.NET pada aplikasi ini karena, aplikasi Administrasi dan keauangan ini dari tahun ke
tahun melakukan banyak trasaksi maka diperlukan kecepatan akses data dan yang dapat
menghemat memori, jika lama kelamaan kegiatan transaksi dan pembuatan laporan ini
semakin banyak karena digunakan setiap bulan bahkan tahun maka dapat menyebabkan
penggunaan memori yang banyak sehingga koneksi dan akses data ke database semakin
lambat.
Alasan penulis menerapkan ADO.NET ke dalam aplikasi ini karena teknologi
ADO.NET ini sangat cocok untuk aplikasi yang berbasis desktop, dan dengan menggunakan
arsitektur dan teknologi ADO.NET ini juga tidak membutuhkan pamakaian memori yang
2
besar, sehingg untuk melakukan transaksi administrasi, pendataan siswa, dan membuat
laporan keuangan bisa berjalan dengan baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah Merancang Sistem Keuangan dan Administrasi
Sekolah di SD Kristen Ambon yang suatu sistem pengelolaannya terkomputerisasi untuk
membantu efektifitas kerja bendahara dalam proses pencatatan keuangan dan pembayaran
administrasi sekolah. Selain itu manfaat dari penelitian ini adalah menciptakan pelayanan
administrasi yang tepat waktu, mempermudah pencatatan keuangan bagi bendahara sekolah
dan juga mempercepat pertanggungjawaban laporan administrasi dan laporan keuangan dari
bendahara sekolah.
2. Kajian Pustaka
Penelitian yang membahas tentang Sistem Informasi Administrasi Sekolah telah
banyak dipublikasikan salah satunya penelitian yang berjudul Pengembangan Sistem
Informasi Pembayaran SPP pada SMA negeri 2 Bangkalan menyimpulkan bahwa sistem ini
dapat menangani proses pembayaran sehingga lebih membantu petugas pembayaran dalam
menangani proses dan pengolahan data pembayaran sehingga tidak akan terjadi double
working seperti pengunaan pada sistem lama.Data yang berhubungan dengan pembayaran
SPP tersimpan secara terkomputerisasi pada database yang dapat melakukan penyimpanan,
pengubahan, penghapusan dan pencarian data serta pembuatan laporan.Penggunaan sistem ini
mempermudah proses pembayaran, mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan
pencetakkan laporan.Sistem ini memberikan informasi bahwa siswa mengalami tunggakan
selama siswa belum melakukan pembayaran pada bulan yang terseleksi.Sistem ini dapat
menghasilkan bukti pembayaran untuk siswa, tetapi untuk menghemat waktu dan biaya,
kwitansi dapat diambil kapan saja saat dibutuhkan siswa sebagai laporan kepada wali murid,
jadi pencetakan kwitansi ini hanya dilakukan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dibuat, ada beberapa saran untuk pengembangan
sistem selanjutnya. Pembuatan aplikasi tidak terbatas hanya pada ruang lingkup pembayaran
SPP, dikembangkan lebih luas pada administrasi sekolah yang dapat melakukan dan
merekam pendapatan serta pengeluaran sekolah sehingga dapat membantu pekerjaan user
secara keseluruhan.Laporan yang dihasilkan lebih meluas sesuai dengan pembahasan pada
saran sebelumnya, seperti pembuatan laporan pendapatan dan pengeluaran sekolah.Pada
sistem ini belum terdapat validasi pembayaran tunggakan untuk dapat memberikan sanksi
pada siswa yang melakukan pembayaran tunggakan lebih dari waktu yang ditentukan[3].
Penelitian lainnya yaitu sistem informasi administrasi pembayaran SPP dan DSP siswa
di SMA Negeri 2 Subang, sistem informasi administrasi sangat penting bagi proses operasi
suatu instansi. Aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai aplikasi
pemrogramannya dan SQL Server 2000 sebagai aplikasi pengolahan database. Sistem yang
dibangun berbasis desktop, desktop menggunakan Visual Basic yang bertujuan untuk
menyediakan fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan sistem informasi
administrasi [4].
Penelitian lainnya yaitu sistem informasi administrasi sekolah di SMA Pasundan 8
Bandung. Aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Basic 6.0 yang merupakan salah satu
bahasa pemrograman visual dan SQL Server 2000 sebagai aplikasi pengolahan database.
Selain itu dalam penelitiannya, Apan Apandi juga menyimpulkan bahwa sistem yang di
bangun ini untuk memudahkan petugas Tata Usaha pada saat pendataan siswa baru
melakukan registrasi. Selain itu, untuk mengurangi kesalahan pada saat pembuatan laporan
siswa yang membayar registrasi siswa baru, registrasi ulang dan pembayaran SPP dan juga
untuk mengurangi kesalahan penghitungan pendapatan dan pengeluaran keuangan [5].
3
Penelitian yang dilakukan saat ini yaitu, aplikasi yang dibangun menggunakan
ADO.Net dan menggunakan Visual Studio 2010 dalam membangun sebuah aplikasi berbasis
desktop dalam aplikasi sistem informasi administrasi sekolah pada SD Kristen Ambon.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya adalah perancangan dan
implementasi system informasi administrasi pembayaran SPP yang dibangun dengan
menerapakan teknologi Activex Data Objek.NET dalam mengakses data pada database.
Aplikasi yang dibangun terdiri dari pencatatatn pembayaran SPP sekolah, pencatatan laporan
kaeuangan, keluaran berupa laporan pembayaran SPP dan Laporan Keuangan Sekolah.
Sistem informasi atau yang disebut sebagai sistem pemrosesan data, merupakan sistem
buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen baik manual ataupun
berbasis komputer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data
serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai pemakai
informasi tersebut [6].
Definisi sistem informasi keuangan menurut lola, kacaribu adalah informasi yang
dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh
perusahaan. Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi
keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari sub sistem data processing didukung
oleh internal audit sub sistem yang menyediakan data dan informasi internal [7].
Definisi Administrasi menurut Atmosudirdjo adalah administrasi merupakan proses
dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, apakah usaha kenegaraan atau swasta, usaha
sipil atau militer, usaha besar atau kecil [8].
Berdasarkan uraian diatas, dapat dirinci beberapa ciri pokok untuk disebut sebagai
administrasi yaitu. Sekelompok orang artinya kegiatan administrasi hanya mungkin terjadi
jika dilakukan oleh lebih dari satu orang. Kerjasama artinya kegiatan administrasi hanya
mungkin terjadi jika dua orang atau lebih bekerjasama.Pembagian tugas artinya bukan
sekedar kegiatan kerjasama, melainkan kerjasama tersebut harus didasarkan pada
pembagian kerja yang jelas.Kegiatan yang runtut dalam suatu proses artinya kegiatan
administrasi berlangsung dalam tahapan-tahapan tertentu secara berkesinambungan.Tujuan
sesuatu yang diinginkan untuk dicapai melalui kegiatan kerjasama.
ADO.NET merupakan teknologi akses data yang dirancang oleh Microsoft Corp,
dengan cara yang cukup revolusioner yaitu perubahan mendasar secara terstrukur, sehingga
cukup banyak bedanya dengan teknologi akses basis data data sebelumnnya yang dikenal
dengan ADO (Activex Data Object). Dengan menggunakan ADO.NET tidak hanya bisa
melakukan pengiriman data dalam bentuk XML (eXtended Mark Language) tetapi juga dapat
menyimpan secara lokal (in-memory) dalam sistem dan memanggilnya kembali setiap saat
memerlukannya.[9]
Pada Gambar 1 memperlihatkan peran umum dari ADO.NET yang berlaku sebagai
perantara (middleware) anatara seluruh aplikasi .NET dengan Database Management System
(DBMS) yang cocok dengan OLE DB (OLE DB-compliant), dan terdapat Software
berkinerja tinggi, baik untuk SQL server.
4
Gambar 1 Peran dari ADO.NET [10]
Dengan ADO.NET pengaksesan data dapat menjadi lebih baik. ADO.NET
menggunakan format XML yang memungkinakan pertukaran atau pengiriman data melalui
sistem operasi atau bahasa pemrograman yang berbeda pada komputer yang berbeda pula.
Dalam ADO.NET ada 4 komponen yaitu: [10]
Objek Sumber Data (Data Source), merupakan tempat di mana data disimpan. Bisa
pada server atau database lokal dengan database seperti SQL Server, Access, Oracle, dan
lain-lain. Objek koneksi data (Data Connection), merupakan objek yang menghubungkan
aplikasi dengan database atau sumber data. Objek DataAdapter, merupakan objek yang
menyediakan mekanisme untuk membaca atau menulis ke database ,atau yang biasa dikenal
dengan perintah sql query select, insert, update dan delete. Yang terakhir yaiutu Objek
DataSet, bisa disebut miniature dari database, karena DataSet adalah cloning satu atau
banyak table dari suatu database yang di simpan di memori client.
Gambar 2 Hubungan komponen dalam ADO.NET dan ADO
Gambar 2 menunjukan hubungan antara komponen dari ADO dan ADO.NET di mana
ADO dan ADO.NET memiliki komponen-komponen yang berbeda dan fungsi dari
komponen tersebut sangat berbeda teknologinya, artinya teknologi yang diunggulkan yaitu
ADO.NET
Activex Data Objects (ADO) adalah kumpulan objek-objek Activex yang didisain
untuk bekerja dalam lingkungan yang secara tetap harus terkoneksi dengan database. Ini
dibuat diatas provider OLE DB. OLE DB kemudian mengakses data-data non SQL seperti
database SQL, dan ADO manampilkan anatarmuka yang dirancang untuk memudahkan
untuk bekerja dengan provider OLE DB.
Bagaimanapun dalam mengakses data dengan ADO berarti harus melewati beberapa
lapisan koneksi sebelum kita bisa mengakses databasenya. Hal ini disebabkan OLE DB bisa
5
dikoneksi dengan sejumlah database dari vendor dengan teknologi pengaksesan data yang
lebih tua, yang bahkan mendukung koneksi denga database-database yang sudah sanagat tua
seperti dBase dan Paradox. Untuk mengakses ODBC menggunakan ADO, kita menggunakan
provider OLE DB untuk OOBC (karena ado hanya bekerja langsung dengan Ole DB), tentu
saja ini menambahkan lapisan baru untuk model yang sudah berlapis-lapis. Dengan model
pengaksesan data yang berlapis-lapis dan kemampuan alami ADO yang harus selalu
terkoneksi, kita bisa saja menghabiskan suberdata server dan membuat koneksi yang sangat
lambat. ADO memang berjalan dengan cukup baik pada saat ini, namun ADO.NET
mempunyai fitur-fitur yang hebat membuatnya menjadi teknologi pengakses data yang
unggul[11].
Gambar 3Arsitektur Koneksi Terputus [12]
Gambar 3 menjelaskan cara kerja ADO.NET, ketika membuat sambungan ke database
aplikasi akan otomatis tersambung ke server database ketika melakukan beberapa permintaan
dan koneksi akan terputus setelah mendapatkan hasilnya dan hasilnya akan di simpan di
DataSet kemudian koneksi akan terputus lagi[12].
3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan ini
menyangkut studi kasus yang berarti melakukan penelitian secara langsung pada objek
penelitian dengan cara mengumpulkan data, melakukan pengolahan data dan menganalisis
data serta menyimpulkan sehingga memperoleh hasil berdasarkan penerapan proses TI dari
objek yang di teliti. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan data primer dan data
sekunder, dimana data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan penelitian
yang didapat langsung dari wawancara sedangkan data sekunder yaitu berupa arsip atau
laporan yang di dapat dari tempat penelitian itu sendiri.
6
Gambar 4 Tahapan Penelitian
Pengumpulan kebutuhan merupakan tahapan awal dari penelitian ini dimana pihak dari
SD Kristen Ambon dan pengembang bersama-sama mendefinisikan kebutuhan perangkat
lunak, mendefenisikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem informasi Administrasi dan
keuangan yang akan dibuat.
Tahap perancangan mempunyai tiga tahapan yaitu, Tahapan Listen to customer , tahap
ini menjadi tahap awal untuk mengumpulkan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.
Tahapan kedua Build Mock-up ini untuk membangun system berdasarkan hasil dari tahapan
sebelumnya. Pada tahap yang ke dua ini dilakukan desain interface (antarmuka). Tahapan
yang terakhir Customer Test ini untuk melakukan pengujian terhadap kondisi sistem yang
dibangun apakah telah berjalan sesuai dengan rancangan sistem yang telah ditentukan
sebelumnya. Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap di gunakan, harus
dilakukan pengujian terlebih dahulu sebelum di implementasikan, pengujian yang dimaksud
ini adalah pengujian blackbox testing.
Metode yang digunakan dalam penyelesaian sistem ini dengan menggunakan metode
Prototype. Dimana metode prototype sistem melibatkan user secara langsung dengan analisis
dan perancangan, sangat efektif untuk pengoreksian sistem. Dengan metode Prototype ini
pengembangan dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem[13].
Gambar 5Motede Prototype [13].
Tahapan pertama Listen to Customer, pengembangan melakukan pengumpulan
kebutuhan yang didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Dari hasil wawancara
dengan Ibu Leatemia selaku bendahara sekolah SD Kristen Ambon pada tanggal 18 Agustus
2013 yang diinginkan oleh user dari hasil wawancara adalah user menginginkan aplikasi
7
administrasi dan keuangan untuk SD Kristen Ambon agar dalam proses administrasi dan
keuangan bisa diproses dengan baik, setelah itu user akan memberikan gambaran kebutuhan
yang terkait dengan proses yang ada pada sistem administrasi.
Tahap kedua Build/Revise Mock-up, pengembangan melakukan perancangan sesuai
dengan kebutuhan user, maka pada tahapan ini dihasilkan suatu Sistem Informasi
Administrasi dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan Prototype, setelah itu pada tahap
yang ketiga Customer Test-Drives Mock-up, pengembangan akan memberikan hasil
perancangan kepada user untuk melihat dan mengevaluasi, kemudian user akan melihat dan
mengevaluasi perancangan tersebut. jika masih ada tambahan kebutuhan yang perlu
ditambahkan dalam perancangan ini maka pengembangan dan user akan membicarakan agar
mendapatkan solusi untuk perancangan tersebut. Setelah mengetahui kebutuhan sistem yang
dibutuhkan sesuai dengan prototype yang dibuat selanjutnya pengembangan akan membuat
aplikasi yang dibutuhkan pada bagian administrasi setelah aplikasi di buat selanjutnya
dievaluasi kembali oleh user, dimana menurut user sudah sesuai dengan kebutuhan dan
tampilannya hal ini meyebabkan proses prototyping berhenti, karena tahapan dalam metode
prototype dinyatakan selesai jika user menyatakan bahwa prototype yang dibangun sudah
memenuhi kebutuhan mereka. Selanjtnya dilakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut
apakah aplikasi tersebut sudah berjalan dengan baik.
Sistem ini merupakan sistem yang dapat melakukan proses pengolahan data yang ada
pada bagian administrasi dan akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh bendahara
dan guru SD Kristen Ambon. Sistem ini akan menghasilkan keluaran berupa informasi
administrasi dan juga laporan keuangan.
Gambar 6 Use Case Diagram
Gambar6Use case diagram di atas di mulai daridan aktor kesiswaaan melakukan login
setelah itu menginput semua nama siswa yang ada di SD Krsten Ambon di dalam form data
siswa setelah itu, bendahara mengelola pemasukan dan pengeluaran kas dan transaksi
pembayaran SPP. Mengelola data siswa ini bertujuan untuk mengelolah data-data siswa
seperti, NIS siswa, nama siswa, tanggal lahir, alamat dan kelas. Setelah itu juga bisa
insert transaksi pembayaran
SPP
mengelola data siswa
mangelola pemasukan dan
pengelaran kas
transaksi pembayaran SPP
Bendahara
Sekolah
input pemasukan dan
pengeluaran kas
update pemasukan dan
pengeluaran kas
<<extends>>
<<extends>>
<<extends>>
view laporan keuangan
sekolah
<<include>>
view laporan pembayaran
SPP
<<include>>
Kepala
Sekolah
update data siswa
<<extends>>
delete data siswa<<extends>>
Kesiswaan
input data siswa
<<extends>>
8
melakukan penghapusan data siswa jika siswa tersebut sudah lulus dan juga siswa yang
sudah pindah sekolah, dan update data siswa jika ada perubahan atau kesalahan dalam
penginputan data siswa.
Mengelola pemasukan dan pengeluaran kas bertujuan untuk mengelolah pemasukan
kas berupa pembayaran administrasi yang dilakukan oleh siswa, kemudian pengeluaran kas
berupa pembelian barang-barang yang dibutuhkan oleh sekolah dll, di dalamnya ada fungsi-
fungsi yaitu input pemasukan dan pengeluaran kas untuk menginput jumlah uang yang masuk
dan keluar yang dipakai oleh sekolah, update pemasukan dan pegeluaran kas untuk
mengubah data pemasukan dan pengeluaran kas yang salah seperti kesalahan dalam
menginputkan angka pemasukan dan pengeluaran kas dan yang terakhir view laporan
keuangan untuk melihat total pemasukan dan pengeluaran kas. Transaksi pembayaran SPP ini
bertujuan untuk melakukan transaksi-transaksi pembayaran uang SPP antara bendahara
sekolah dan siswa. Ada dua fungsi didalamnya yaitu insert, insert bertujuan untuk mengisi
transaksi yang dilakukan , dan view laporan pembayaran SPP bertujuan untuk melihat
pembayaran-pembayaran SPP yang dilakukan oleh siswa. Aktor kepala sekolah yang ada
pada usecase menggambarkan peran kepala sekolah di aplikasi ini, kepala sekolah hanya bisa
melihat laporan keaungan sekolah, dan laporan pembayaran SPP.
Gambar 7Class Diagram
Gambar 7Class diagram yang di buat di atas mempunyai tiga entity, tiga boundary dan
tiga controler, entitymanage data siswa dan boundarymanage data siswa mempunyai atribut
NIS siswa, nama siswa, tanggal lahir, alamat siswa, kelas dan yang menjadi primary key di
sini adalah NIS siswa, data siswa juga mempunyai tiga fungsi operasi yaitu insert data siswa,
update data siswa, delete data siswa. Yang berikutnya adalah entity manage transaksi
pembayaran SPP dan boundary manage transaksi pembayaran SPP mempunyai atribut yaitu
ID transaksi, NIS siswa, nama siswa, kelas, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, besar
9
SPP dan yang menjadi primary key adalah ID transaksi dan mempunyai dua fungsi operasi
yaitu insert transaksi pembayaran SPP dan view laporan transaksi. Dan yang terakhir adalah
entity manage pemasukan kas dan pengeluaran kas dan boundary pemasukan kas dan
pengeluaran kas mempunyai atribut yaitu ID pemasukan dan pengeluaran, pemasukan,
pengeluaran, total kas dan yang menjadi primary key adalah ID pemasukan dan pengeluaran,
ada tiga fungsi operasi yaitu insert pemasukan kas dan pengeluaran kas, update pemasukan
kas dan pengeluaran kas. Relasi antara entity data siswa ke entity transaksi pembayaran SPP
yaitu satu ke satu artinya satu data siswa mempunyai satu transaksi dan relasi antar entity
transaksi pembayaran SPP ke entity pemasukan kas dan pengeluaran kas yaitu n ke satu
artinya banyak transaksi pembayaran mempunyai satu pemasukan kas dan pengeluaran kas.
Gambar 8 Transaksi Pembayaran
Gambar 8 dimulai dengan bendahara membuka form transaksi pembayaran SPP, setelah
itu bendahara melakukan input transaksi pembayaran SPP kemudian bendahara akan melihat
laporan transaksi pembayaran SPP yang dilakukan oleh siswa.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang menampilkan implementasi, pengujian,
dan hasil analisis disertai pembahasannya tiap masing-masing bagian. Hasil pembuatan
aplikasi sistem informasi administrasi dapat di jelaskan sebagai berikut.
Gambar 9Form Mengelola Data Siswa
Gambar 9 merupakan form mengelola data siswa Dalam form mengeloladata siswa ini
Bendahara dapat memasukan data siswa yang akan di simpan datanya. Setelah melakukan
start
end
View laporan
Input transaksi pembayaran SPP
Form transaksi pembayaran SPP
Sistembendahara_sekolah
10
proses pengisian data siswa, maka langkah selanjutnya adalah memasukan data siswa untuk
mulai melakukan pembayaran.
Gambar 10Form Mengelola Pemasukan dan Pengeluaran Kas
Gambar 10 merupakan form mengelola pemasukan dan pengeluaran kas bertujuan
untuk memasukan seluruh pemasukan maupun pengeluaran sekolah ke dalam aplikasi
kemudian data tersebut di simpan ke dalam database oleh sistem.
Gambar 11Form Transaksi Pembayaran SPP
Gambar 11 merupakan form manage transaksi pembayaran SPP yang bertujuan untuk
untuk melakukan transaksi pembayaran uang sekolah antara bendahara dan seluruh murid
yang akan membayar uang sekolah, dan data yang sudah di input akan di simpan ke dalam
database.
Penerapan Teknologi ADO.NET merupakan teknologi akses database yang digunakan
dalam sistem informasi administrasi pembayaran SPP. Sebagai contoh penerapan ADO.NET
terdapat pada menu transaksi pembayaran SPP yang ditunjukan pada kode program 1 sebagai
berikut. Kode Program 1
publicclassConnection { //method yang memberikan objek koneksi yang telah di setting publicMySqlConnection getConnection() { //mengembalikan objek koneksi yang dibuat menggunakan kelas MySqlConnection returnnewMySqlConnection("Server=localhost;Database=db_sd_kristen_ambon;UID=root;password=root"); } }
11
Kode Program 1 merupakan kode program untuk membuat koneksi ke database dan
variable yang dibutuhkan untuk menggunakan ADO.NET. Langka pertama agar dapat
terhubung dengan database adalah membuat class connection dan membuat variable global
yang dibutuhkan untuk menggunakan ADO.NET adalah :
1. Objek sumber data (Data source)
MySqlConnection("Server=localhost;Database=db_sd_kristen_ambon;UID=root;
password=root; di mana data tersimpan pada server local denga database bernama
db_sd_kristen_ambon.
2. Objek kelas data (Data Class Connection) : public class Connection { koneksi
data dengan membuat public class Connection.
Kode Program 2
Kode program 2 digunakan untuk menambahkan data transaksi pembayar SPP ke
database.Setelah membuka koneksi ke database maka selanjutanya perintah commandtext dia
atas akan mengeksekusi baris perintah id_transaksi, nis, nama, kelas, pembayaran_bukan,
tgl_pembayaran,besar_spp ke dalam tabel pembayaran spp di databse. Proses yang dijalankan
duluan yaitu variable bolean dimana variable ini jika nilainya samadengan false maka method
data tidak terkirim sebaliknya jika nilainya true berarti method data terkirim. Kemudian
fungsi koding this.open.conn.open(); untuk membuka koneksi ke database untuk memulai
isnsert data, setelah itu membuat query untuk insert data pembayaran SPP menggunakan
anotasi untuk memasukan id_transaksi, nis, nama, kelas, tanggal pembayaran, bulan
pembayaran, dan besar jumlah SPP, koding selanjutnya berdasarkan masing-masing
parameter anotasi maksudnya untuk menyamakan parameter tersebut dengan anotasi yang
suda dibuat sebelumnya. Koding berukutnya this.comm.ExecuteNonQuery();
publicBoolean insertDataPaymentSPP(TransactionModel item) { //inisial variabel boolean dengan nilai false /salah Boolean result = false; this.conn.Open();//buka koneksi ke database try { //buat objek command dari objek koneksi this.comm = this.conn.CreateCommand(); //buat query insert data pembayaran SPP menggunakan anotasi this.comm.CommandText = "insert into t_pembayaran_spp values (@id_transaksi,@nis,@nama,@kelas, "+ "@tgl_pembayaran,@pembayaran_bulan,@besar_spp)"; //set data tiap kolom berdasarkan parameter anotasi this.comm.Parameters.AddWithValue("@id_transaksi", item.IdTransaction); this.comm.Parameters.AddWithValue("@nis",item.Nis); this.comm.Parameters.AddWithValue("@nama",item.Name); this.comm.Parameters.AddWithValue("@kelas", item.StudentOfClass); this.comm.Parameters.AddWithValue("@pembayaran_bulan",item.MonthOfPayment); this.comm.Parameters.AddWithValue("@tgl_pembayaran", item.DateOfPayment); this.comm.Parameters.AddWithValue("@besar_spp", item.CountOfPayment); //eksekusi query this.comm.ExecuteNonQuery(); result = true; }catch (MySqlException ex){ MessageBox.Show(ex.ToString()); } //tutup koneksi database this.conn.Close(); return result; } }
12
untukmengeksekusi query yang telah dibuat dan akan di masukan ke database. Setelah itu
koneksi ke database ditutup. Dari pembahasan koding ini dapat dilihat proses kerja
ADO.NET di mana teknologi ini melakukan koneksi ke datasource, dan mengirimkan query
dan statement update dan memproses hasilnya seperti yang sudah dijelaskanpada kode
program 2.
Gambar 12 Laporan Transaksi
Gambar 12 merupakan merupakan laporan yang menampilkan transaksi pembayaran
SPP setiap siswa, dimana semua transaksi pembayaran SPP siswa akan di tampilkan di dalam
laporan ini. Laporan transaksi juga menampilkan besar pembayaran iuran SPP dengan
tanggal pembayaran SPP yang dilakukan oleh setiap siswa. Pada proses pembuatan laporan
transaksi, data yang ada pada report diambil menggunakan query database. Laporan
pemasukan kas pada administrasi bisa di lihat pada Gambar 12.
Gambar 13 Laporan Pemasukan
Gambar 13 merupakan laporan pemasukan yang terdapat pada SD Kristen Ambon.
Laporan pemasukan kas ini di dapat dari pembayaran uang SPP, pemasukan dana bos, dan
pemasukan uang sumbangan. Di dalam laporan ini semua pemasukan akan dihitung secara
otomatis oleh sistem. Laporan pengeluaran kas pada administrasi bisa di lihat pada Gambar
13.
13
Gambar 14 Laporan Pengeluaran
Gambar 14 merupakan laporan pengeluaran yang terdapat pada SD Kristen Ambon.
Laporan pengeluaran kas ini di dapat dari pembelian peralatan sekolah dan lain-lain. Di
dalam laporan ini semua pengeluaran akan dihitung secara otomatis oleh sistem.
Pengujian sistem menggunakan pengujian black box yaitu pengujian yang akan
menjelaskan status dari masing-masing proses dalam sistem, apakah sudah sesuai dengan
yang diharapkan atau tidak. Hasil pengujian sistem mengunakan black box ditunjukan pada
tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Menggunakan Black Box
NO Point
Pengujian
Validasi Input Data Input Hasil Uji Status
Uji
1
2
3
Pengujian Form
Login
Pengujian Form
Siswa, Form
Pemasukan dan
pengeluaran
kas, dan Form
Transaksi
Pengujian
Output
Verifikasi username
dan Password
Data yang
dibutuhkan untuk
masing-masing
form
Parameter Report
Username dan
Password
Data-data yang harus
di isi karena
merupakan primary
key pada masing-
masing tabel yang ada
di dalam database
Nama report dan
parameter yang
dimasukan.
Sistem tidak dapat masuk
jika username atau
password yang di masukan
salah.
Sistem akan memberikan
peringatan bahwa data
yang diisi tidak lengkap
dan data tersebut tidak
akan disimpan dalam
database apabila ada data
yang tidak valid.
Sebaliknya sistem akan
meyimpan data yang valid
ke dalam database.
Report yang di tampilkan
sesuai dengan yang di
request oleh user. Hasil
yang ditampilkan oleh
report pun sesuai dengan
permintaan yang dilakukan
oleh user.
Valid
Valid
Valid
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 1, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang
di buat telah berjalan dengan baik. Setelah masing-masing proses uji coba dijalankan secara
berulang kali sesuai dengan keinginan user, maka sistem akan dievaluasi apakah sudah sesuai
dengan prosedur atau tidak. Aplikasi yang di buat dapat menampilkan informasi yang dapat
digunakan oleh user untuk mengetahui berapa jumlah siswa yang telah melakukan transaksi
14
pembayaran SPP setiap bulan dan berapa jumlah pemasukan pada sekolah dan pengeluaran
oleh sekolah.
Sistem juga dapat membantu bendahara dalam melakukan proses penyimpanan dan
manajemen data apabila diperlukan. Sistem yang ada juga dapat membantu bendahara dalam
efektifitas kerja. Hal ini dikarenakan sistem yang berjalan sebelumnya masih bersifat manual
dan membutuhkan ketelitian dalam proses pengolahan data. Report yang dihasilkan juga
sangat mudah dipahami oleh user karena dibuat dalam bentuk tabel.
Selain menampilkan hasil pengujian dengan black box, juga dilakukan pengujian sistem
melalui wawancara langsung dengan user. Adapun hasil analisis atas pengujian berdasarkan
wawancara yang dilakukan adalah sebagai berikut: Menurut Ibu M Konore. S.Pd. SD.
(Kepala Sekolah SD Kristen Ambon), aplikasi dapat membantu bendahara untuk melakukan
kontrol data pada setiap pemasukan dan pengeluaran kas sekolah yang ada pada SD Kristen
Ambon. Selain itu, aplikasi juga dapat memberikan laporan berupa total pemasukan dan
pengeluaran setiap bulannya. Hal ini dapat mempermudah bendahara dalam melakukan
kontrol keuangan.Menurut Ibu N Leatemia S.Pd (Bendahara SD Kristen Ambon), sistem
dapat membantu orang tua siswa dalam melakukan proses pembayaran SPP. Selain itu sistem
yang ada juga dapat membantu bendahara dalam efektifitas kerja. Hal ini dikarenakan sistem
yang berjalan sebelumnya masih bersifat manual dan membutuhkan ketelitian dalam
melakukan proses pengolahan data.
5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan pengujian aplikasi maka dapat di
simpulkan bahwa penggunaan sistem informasi keuangan administrasi berbasis ADO.NET
ini dapat memudahkan user dalam melakukan proses administrasi, ADO.NET terdiri dari
serangkaian objek yang mengekspos layanan akses data ke lingkungan NET. ADO.NET
dibangun untuk arsitektur terputus, sehingga memungkinkan benar-benar terputus dengan
sumber data yang dapat dilakukan melalui objek DataSet yang benar-benar independen dari
sumber data (database). Aplikasi yang di bangun mempermudah bendahara dalam mengisi
data siswa, data keuangan, dan data transaksi, sehingga data yang ada tidak lagi hilang pada
saat melakukan transaksi berikutnya. Selain itu, orang tua siswa juga dapat mengetahui
besarnya pembayaran SPP dan juga dapat mengetahui laporan pembayaran SPP melalui
laporan yang terdapat di dalam aplikasi yang nantinya akan di print. bendahara juga dapat
melihat berapa banyak pengeluaran uang kas per bulannya. Selain itu aplikasi ini juga dapat
di akses melalui aplikasi desktop. Hal ini berarti bahwa laporan yang dibuat dapat digunakan
setiap kali siswa akan membayar SPP.
6. Daftar Pustaka
[1]. Kreonke, David M. 1992 Management Information System.Watsonvile:Metchel
McGraw.Inc
[2]. Tan Amelia,Rizky Yuswanto 2007.Pemograman Visual II.Penerbit: Graha Ilmu.
[3]. Ulfa Mariana, 2011. Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA
Negeri 2 Bangkalan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer AMIKOM.
[4]. Nunun Nuraeni, 2009. Sistem Informasi Administrasi Pembayaran SPP dan DSP Siswa
di SMA Negeri 2 Subang. Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.
[5]. Apan Apandi,2002. Sistem Informasi Administrasi Sekolah di SMA Pasundan 8
Bandung, Bandung : Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
15
[6]. Anastasia Diana & Lilis Setiawati, 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit: Andi
Yogyakarta.
[7]. Lola, Kacaribu, 2010. Sistem informasi manajemen keuangan.
[8]. Atmosudirdjo, Slamet Prajudi. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia,
1994.
[9]. Nugroho, Adi 2010, Mengembangkan Aplikasi Basis Data Menggunakan C# dan SQL
Server, Yogyakarta : Andi.
[10]. Kreonke, David M, 2005, DataBase Procesing Dasar-dasar, desain, dan Implementasi,
Jakarta: Erlangga.
[11]. James Huddlestone, Rangga Raghuram,Syed Fahad Gilani,Jacob Hammer Pedersen,
Jon Reid.2006. Beginning VB 2005 Database; From Novice Profesional. New York:
Springer-Verlag New York.
[12]. Tan Amelia, 2007.Pemograman Database Menggunakan ADO.NET.Penerbit: Graha
Ilmu.
[13]. Pressman RS.1997.Rekayasa Perangkat Lunak. Edisi ke-2. LN Harananingrum,
penerjemah: Yogyakarta: Andi. Terjemah dari: Software Engineering, a Prctitioner’s
Approach. Edisi ke-4. Mc-Hill Companies, inc.