Sistem Imunologi Dan Hematologi

download Sistem Imunologi Dan Hematologi

of 10

Transcript of Sistem Imunologi Dan Hematologi

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    1/23

    SISTEM IMUNOLOGI DAN HEMATOLOGI(IDIOPATHIC TROMBOSITOPENIA PURPURA) -Program Studi Ilmu !"!ra#ata$ (U$i%!r&ita& Sam

    Ratula$gi)

    KATA PENGANTAR 

    Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karna berkat

    rahmatnyalah kami bisa menyelesaikan tugas ini, untuk pemenuhan penugasan Hematologi

    dan imunisasi mengenai Idiopathic Trombositopenia Purpura (ITP).

    Kelompok kami berterima kasih kepada Dosen mata kuliah ini, yangmemberikan penjelasan mengenai mata kuliah ini, sehingga kami dapatmemenuhi tugas ini tanpa ada suatu masalah. Dan kelompok kami jugaberterima kasih kepada teman-teman yang membantu dalam

    penyelesaian makalah ini.  Harapan kami kelompok, semoga makalah Idiopathic Trombositopenia

    Purpura yang kami susun ini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah pengetahuan

    serta aasan dari semua orang yang membacanya.

    Penyusun

    Kelompok 12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakan

    Trombositopenia adalah suatu kekurangan trombosit, yang merupakan dari pembekuan darah pada orang normal jumlah trombosit didalam sirkulasi berkisar antara

    15.!"5.#ul, rata $ rata berumur %!1 hari kira $ kira 1#& dari jumlah trombosit didalam

    sirkulasi darah mengalami penghancuran didalam limpa oleh karena itu untuk 

    mempertahankan jumlah trombosit supaya tetap normal di produksi15.!"5 sel

    trombosit perhari. 'ika jumlah trombosit kurang dari &.#m, bisa terjadi perdarahan

     abnormal meskipun biasanyagangguan baru timbul jika jumlah trombosit mencapai

     kurang dari1.#m. (udoyo, dkk ,*+). Trombositopenia dapat bersiat kongenital atau

    di dapat, danterjadi akibat penurunan reproduksi trombosit, seperti pada anemiaaplastik,

      mieloibrosis, terapi radiasi atau leukimia, peningkatan penghancuran trombosit, seperti

     pada ineksi tertentu - toksisitas obat, atau koagulasi intraaskuler, diseminasi (/I0)-

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    2/23

     distribusi abnormal atau sekuestrasi pada limpa - atau trombositopenia dilusional setelah

    hemoragi atau tranusi sel darah merah. (andara, *&).

    Trombosit dapat juga dihancurkan oleh produksi anti bodi yangdiinduksi oleh obat

    seperti yang ditemukan pada uidinin dan emas. 2tauoleh autoantibodi(anti bodi yang

     bekerja mela3an jaringannya sendiri).2ntibodi!antibodi ini ditemukan pada penyakit seperti

    lupus eritematosus,leukimia limositik kronis, limoma tertentu, dan purpura

    trombositopenik idiopatik (ITP). ITP terutama ditemukan pada perempuan muda,

     bermaniestasisebagai trombositopenia yang mengancam ji3a dengan jumlah trombosityang

    sering kurang dari 1.#mm&. antibodi Ig 4 yang ditemukan pada membran trombosit dan

    meningkatnya pembuangan dan penghancuran trombosit oleh sistem makroag. (ylia

    6ilson, *+).

    Trombositopenia berat dapat mengakibatkan kmatian akibatkehilangan darah atau

     perdarahan dalam organ!organ ital. Insiden untuk ITP adalah 5!1 juta kasus baru setiap

    tahun. /engan anak melingkupiseparuh daripada bilangan tersebut. 7ejadian atau insiden

     immuneTrombositopenia Purpura diperkirakan 5 kasus per 1. anak!ana dan* kasus per 

    1. orang de3asa (8medicine, *9).

    1.2 Tu!uan

    :engetahui cara memberikan dan membuat asuhan kepera3atan pada pasienITP dengan baik 

    dan benar.

    BAB II

    K"N#EP DA#AR $EDI#

    2.1 De%&n&s&

    ITP merupakan singkatan dari Idiopatik Trombositopenia Purpura. Idiopatik artinya

     penyebabnya tidak diketahui. Trombositopenia artinya berkurangnya jumlah trombosit dalam

    darah atau darah tidak mempunyai platelet yang cukup. Purpura artinya perdarahan kecilyang ada di dalamkulit, membrane mukosa atau permukaan serosa (/orland, 1;;9).

    http://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.html

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    3/23

    ITP adalah suatu penyakit perdarahan yang didapat sebagai akibat dari penghancuran

    trombosit yang berlebihan (uraatmaja, *).

    ITP adalah suatu keadaan perdarahan yang disiatkan oleh timbulnya petekia atau

    ekimosis di kulit ataupun pada selaput lendir dan adakalanya terjadi pada berbagai jaringan

    dengan penurunan jumlah trombosit karena sebab yang tidak diketahui ( 1. mm& yang ditandai dengan mudahnya timbul memar 

    serta perdarahan subkutaneus yang multiple. ?iasanya penderita menampakkan bercak!

     bercak kecil ber3arnan ungu. 7arena jumlah trombosit sangat rendah, maka pembentukan

     bekuan tidak memadai dan konstriksi pembuluh yang terlukan tidak adekuat.

    ITP adalah suatu keadaan perdarahan berupa petekie#ekimosis di kulit maupun selaput

    lendir dan berbagai jaringan dengan penurunan jumlah trombosit karena sebab yang tidak 

    diketahui. Purpura Trombositopenia Idiopatika adalah suatu kelainan yang didapat, yang

    ditandai oleh trombositopenia, purpura, dan etiologi yang tidak jelas. ITP adalah singkatan

    dari Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. Idiopathic berarti tidak diketahui penyebabnya.Thrombocytopenic berarti darah yang tidak cukup memiliki keping darah (trombosit).

    Purpura berarti seseorang memiliki lukamemar yang banyak (berlebihan). Istilah ITP ini juga

    merupakan singkatan dari Immune Thrombocytopenic Purpura. (

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    4/23

    membangun mekanisme utama tubuh dalam mela3an ineksi, termasuk menghasilkan

    antibody.

       Neutrofil , juga disebut granulosit  karena berisi enAim yang mengandung granul!granul,

     jumlahnya paling banyak. Beutroil membantu melindungi tubuh mela3an ineksi bakteri

    dan jamur dan mencerna benda asing sisa!sisa peradangan. 2da * jenis neutroil, yaituneutroil berbentuk pita (imatur , belum matang) dan neutroil bersegmen (matur , matang).

       Limfosit  memiliki * jenis utama, yaitu limosit T (memberikan perlindungan terhadap

    ineksi irus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limosit ?

    (membentuk sel!sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma).

       onosit  mencerna sel!sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perla3anan

    imunologis terhadap berbagai organisme penyebab ineksi.

       Eosinofil  membunuh parasit, merusak sel!sel kanker dan berperan dalam respon alergi.

       !asofil  juga berperan dalam respon alergi.

    *.*.&  Platelet  (trombosit ).

    :erupakan paritikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada sel

    darah merah atau sel darah putih. ebagai bagian dari mekanisme perlindungan darah untuk 

    menghentikan perdarahan, trombosit berkumpul dapa daerah yang mengalami perdarahan dan

    mengalami pengaktian. etelah mengalami pengaktian, trombosit akan melekat satu sama

    lain dan menggumpal untuk membentuk sumbatan yang membantu menutup pembuluh darah

    dan menghentikan perdarahan.

    Pada saat yang sama, trombosit melepaskan bahan yang membantu mempermudah

     pembekuan. el darah merah cenderung untuk mengalir dengan lancar dalam pembuluh

    darah, tetapi tidak demikian halnya dengan sel darah putih. ?anyak sel darah putih yang

    menempel pada dinding pembuluh darah atau bahkan menembus dinding untuk masuk ke jaringan yang lain.

    'ika sel darah putih sampai ke daerah yang mengalami ineksi atau masalah lainnya,

    mereka melepaskan bahan!bahan yang akan lebih banyak menarik sel darah putih.

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    5/23

    yang ada tetap tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Pada sebagian besar kasus, diduga

     bah3a ITP disebabkan oleh sistem imun tubuh.

    ecara normal sistem imun membuat antibodi untuk mela3an benda asing yang

    masuk ke dalam tubuh. Pada ITP, sistem imun mela3an platelet dalam tubuh sendiri. 2lasan

    sistem imun menyerang platelet dalam tubuh masih belum diketahui. (ana inormation

    center,*9). ITP kemungkinan juga disebabkan oleh hipersplenisme, ineksi irus,

    intoksikasi makanan atau obat atau bahan kimia, pengaruh isis (radiasi, panas), kekurangan

    actor pematangan (misalnya malnutrisi), koagulasi intraascular diseminata (7I/),

     autoimun. ?erdasarkan etiologi, ITP dibagi menjadi * yaitu primer (idiopatik) dan sekunder.

    ?erdasarkan penyakit dibedakan tipe akut bila kejadiannya kurang atau sama dengan + bulan

    (umumnya terjadi pada anak!anak) dan kronik bila lebih dari + bulan (umunnya terjadi pada

    orang de3asa). (ana inormation center, *9) elain itu, ITP juga terjadi pada pengidap

    HIC. edangkan obat!obatan seperti heparin, minuman keras, uinidine, sulonamides juga

     boleh menyebabkan Dombositopenia. ?iasanya tanda!tanda penyakit dan aktor!aktor yang

     berkatan dengan penyakit ini adalah seperti yang berikut E purpura, pendarahan haid darah

    yang banyak dan tempo lama, pendarahan dalam lubang hidung, pendarahan rahang gigi,immunisasi irus yang terkini, penyakit irus yang terkini dan calar atau lebam.

    ITP penyebab pasti belum diketahui (idiopatik) tetapi kemungkinan akibat dariE

      Hipersplenisme,

      Ineksi irus,

      Intoksikasi makanan#obat (asetosal para amino salisilat (P2).

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    6/23

    gangguan $gangguan autoimun yang bergantung pada antibodi manusia, palling sering

    menyerang unsur!unsur darah, terutama trombosit dan sel darah merah. Hal ini terkait dengan

     penyakit ITP, yang memiliki molekul!molekul Ig4 reakti dalam sirkulasi dengan trombosit

    hospes.

    :eskipun terikat pada permuakaan trombosit, antibodi ini tidak menyebabkan

    lokalisasi protein komplemen atau lisis trombosit dalam sirkulasi bebas. Bamun, trombosit

    yang mengandung molekul!molekul Ig4 lebih mudah dihilangkan dan dihancurkan oleh

    makroag yang memba3a reseptor membran untuk Ig4 dalam limpa dan hati.  :aniestasi

    utama dari ITP dengan trombosit kurang dari &.#mm& adalah tumbuhnya petechiae.

    Petechiae ini dapat muncul karena adanya antibodi Ig4 yang ditemukan pada membran

    trombosit yang akan mengakibatkan gangguan agregasi trombosit dan meningkatkan

     pembuangan serta penghancuran trombosit oleh sistem makroag. 2gregaasi trombosit yang

    terganggu ini akan menyebabkan penyumbatan kapiler!kapiler darah yang kecil. Pada proses

    ini dinding kapiler dirusak sehingga timbul perdarahan dalam jaringan.

    ?ukti yang mendukung mekanisme trombositopenia ini disimpulkan berdasarkan

     pemeriksaan pada penderita ITP dan orang!orang percobaan yang menunjukkan kekurangantrombosit berat tetapi singkat, setelah menerima serum ITP. Trombositopenia sementara, yang

    ditemukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan ITP, juga sesuai dengan kerusakan

    yang disebabkan oleh Ig4, karena masuknya antibodi melalui plasenta. ITP dapat juga timbul

    setelah ineksi, khususnya pada masa kanak!kanak, tetapi sering timbul tanpa peristi3a

     pendahuluan dan biasanya mereda setelah beberapa hari atau beberapa minggu.

    Idiopatic, ineksi irus, hipersplenisme (Trauma)

    2ntigen (:akroag) menyerang trombosit

    /estruksi trombosit dalam sel penyaji antigen (dipicu oleh antibody)

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    7/23

    Pembentukan neoantigen

    Trombositopenia

    Perdarahan

    plenomegali

    2nemia

     

     Basu makan menurun mudah lelah kadar hb

    menurun

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    8/23

     

    Pat,-ay ITP

    2. $an&%estas& Kl&n&k 

    1.  ITP akut E

    •  Hanya 1+ yang betul!betul idiopatik.

    •  Perdarahan dapat didahului oleh ineksi, pemberian obat!obatan atau menarche.

    •  Pada permulaan perdarahan sangat hebat selain terjadi trombositopenia rusaknyamegakariosit, juga terjadi perubahan pembuluh darah.

    •  ering terjadi perdarahan 4IT, tuba alopi dan peritoneum.

    •  7elenjar lymphe, lien dan hepar jarang membesar 

    *.  ITP menahun E

    •  ?iasanya pada de3asa, terjadi beberapa bulan sampai beberapa tahun, kadang menetap.

    •  Permulaan tidak dapat ditentukan, ada ri3ayat perdarahan menahun, menstruasi yang lama.

    •  Perdarahan relati lebih ringan.

    •  'umlah trombosit &.!9.#mm&.

    •  ?iasanya tanpa anemi, lekopeni dan splenomegali.

    •  Penghancuran trombosit lebih dari normal.

    •  ering terjadi relaps dan remisi yang berulang!ulang

    &.  ITP recurrent

    •  /iantaranya episode perdarahan, trombosit normal dan tak ada purpura#petechiae dan masa

    hidup trombosit norma.

    •  Hasil pengobatan dengn kortikosteroid baik.

    •  7adang tanpa pengobatan, dapat sembuh sendiri.

    •  Demisi berkisar bebrapa minggu sam pai + bulan

    ".  ITP siklik 

    :enstruasi hebat pada 3anita. ecara umum, gambaran klinis ITP adalah E•  2danya petechiae, echymose atau perdarahan .

    •  Trombositopenia.

    •  :egakariosit dalam sumsum tulang normal # bertambah dengan morologi abnormal.

    •  plenomegali atau tidak 

    2./ Pemer&ksaan Penun!an

    Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan adalah E

    1. Pada pemeriksaan darah lengkap. Pada pemeriksaan ini ditemukan bah3aE

    Hb sedikit berkurang, eritrosit normositer, bila anemi berat hypochrome mycrosyter. eukosit meninggi pada ase perdarahan dengan dominasi P:B.

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    9/23

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    10/23

    BAB III

    K"N#E DA#AR A#UHAN KEPERAATAN

    (.1 Asu,an Kepera-atan

    Proses kepera3atan adalah suatu sistem dalam merencanakan pelayanan asuhan

    kepera3atan yang mempunyai empat tahapan yaitu pengkajian, perencanaan, palaksanaan

    dan ealuasi.

    1) Pengkajian

    K  /ata subyekti K  Inormasi kesehatan yang penting

    K  7aji tanda!tanda ital (T/, pernapasan, suhu, nadi,nyeri)

    K  Di3ayat kesehatan yang laluE paparan terhadap obat!obatan, bahan!bahan kimia, ineksi

    irus- stres isik atau psikologis- adanya pernyataan peningkatan aktiitas estrogen, meliputi

    lebih a3alnya periode menstruasi, kehamilan dan periode post partum.

    FOKUS PENGKAJIAN:

    1.7ulit dan :embran :ukosa E Purpura,Hemoraghi subkutan,Hematoma dan ianosis akral.

    *.istem 4I E :ual,muntah,nyeri pada abdomen, dan peningkatan lingkar abdomen.

    &.istem =rinaria E Hematuria.".istem Pernapasan E /ispnea.Takipnea,sputum mengandung darah.

    5.istem 7ardioaskular E Hipertensi,

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    11/23

     

    MMMMMMMMMMM.  MMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMM.

      7apan 0atatan 

    MMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMM.

    a.  /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM•  7eadaan sejak sakit E

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

     b.  /ata @byekti 

    •  @bserasi

      7ebersihan rambut E MMMMMMMMMMMMMMMMMM

      7ulit kepala E MMMMMMMMMMMMMMMMMM

      7ebersihan kulit E MMMMMMMMMMMMMMMMMM

      Higiene rongga mulut E MMMMMMMMMMMMMMMMMM

      7ebersihan genetilia E MMMMMMMMMMMMMMMMMM

      7ebersihan anus E MMMMMMMMMMMMMMMMMM

      Tanda # car Caksinasi E ?04 0acar 

    II. 72'I2B B=TDII :8T2?@I7 

    a. /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

     

    MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    12/23

    •  7eadaan sejak sakit E

    :ual :untah

    MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      *. /ata @byekti 

    •  @bserasi

    Pemeriksaan

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    13/23

    •  Pemeriksaan /iagnostik 

      aboratorium E

    Terapi E

    III. 72'I2B P@2 8I:IB2Ia.  /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

    •  7eadaan sejak sakit E   penurunan output urine- diare atau konstipasi.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

     b. /ata @byekti 

    •  @bserasi

    Pemeriksaan

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    14/23

    II.  72'I2B P@2 27TICIT2 /2B 2TIH2B

    a. /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.............

    •  7eadaan sejak sakit E

     kekakuan di pagi hari- pembengkakan sendi dan deormitas- naas pendek, dyspnea-

    kelelahan yang berlebihan.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

     b. /ata @byekti 

    •  @bserasi E ...............................................................................................

      ...............................................................................................

     

    E mandiri

    1 E bantuan dengan alat

    * E bantuan orang

    & E bantuan orang dan alat

    " E bantuan penuh

     

    2ktiitas Harian E

    o  :akan

    o  :andi

    o  ?erpakaian

    o  7erapian

    o  ?uang air besar 

    o  ?uang air kecil

    o  :obilisasi di tempat tidur 

    o  2bulasi E mandiri # tongkat # kursi roda # tempat tidur 

    o  Postur tubuh EMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

    o  4aya jalan EMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    o  2nggota gerak yang cacat E MMMMMMMMMMMMMMM...

    •  Pemeriksaan

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    15/23

      tridor E Begati Positi 

      /yspnea dO8ort E Begati Positi 

      ianosis E Begati Positi 

    o  Palpasi E Cocal

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    16/23

    "

     

    5

     

    &

     

    *

     

    1

     

    5

     

    "

     

    &

     *

     

    1

     

    =ji 7ekuatan otot E 7iri E

    7anan E

    o  DeleN

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    17/23

      aboratorium E

    •  Terapi E

    C. 72'I2B P@2 TI/=D /2B ITID2H2T

    a. /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

    ...........................................................................................................................

    ...........................................................................................................................

    •  7eadaan sejak sakit E

    Insomnia...........................................................................................................................

     b. /ata @bjekti 

    •  @bserasi E

      8Npresi 3ajah mengantuk E Begati Positi 

      ?anyak menguap E Begati Positi 

      Palpebrae Inerior ber3arna gelap E Begati Positi 

    •  Terapi E ..........................................................................................................................................

    CI. 72'I2B P@2 P8D8PI 7@4BITI<

      a. /ata ubjekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

     4angguan penglihatan- ertigo- sakit kepala- nyeri - berdebar, rasa dingin pada jari!jari

    disertai dengan mati rasa . 7urang pengetahuan terkait penyakit.

    ..............................................................................................................................

    •  7eadaan sejak sakit E

    ...........................................................................................................................

    ...........................................................................................................................

      b. /ata @byekti 

    •  @bserasi

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    •  Pemeriksaan

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    18/23

    o  Pupil E MMMMMMMMMMMMMMMM

    o  ensa :ata E MMMMMMMMMMMMMMMM

    o  Tekanan Intra @cular E MMMMMMMMMMMMMMMM

      Pendengaran

    o  Pina E MMMMMMMMMMMMMMMM

    o  0analis E ................................................................

    o  :embran Tympani E ................................................................

    o  Tes Pendengaran E ................................................................

      B I E ................................................................

      B II E ................................................................

      B C sensorik E ................................................................

      B CII sensorik E ................................................................

      B CIII pendengaran E ................................................................

      Tes romberg E ................................................................

    •  Pemeriksaan /iagnostik 

     aboratorium

    •  Terapi E

    CII. 72'I2B P@2 P8D8PI /2B 7@B8P /IDI

      a. /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

    tidak percaya diri, cemas berkaitan dengan penyakit yang diderita.

      ...........................................................................................................................

    •  7eadaan sejak sakit E

      ......................................................................................................................................................................................................................................................

     b. /ata @byekti 

    •  @bserasi

      7ontak mata E MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      Dentang Penglihatan E MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      uara dan 0ara ?icara E MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      Postur Tubuh E MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    •  Pemeriksaan

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    19/23

    ...........................................................................................................................

     ..........................................................................................................................

    •  7eadaan sejak sakit E

    ...........................................................................................................................

     b. /ata @byekti 

    •  @bserasi

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    I. 72'I2B P@2 D8PD@/=7I $ 87=2IT2

    a. /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

    ...........................................................................................................................

    ...........................................................................................................................

    •  7eadaan sejak sakit E

    2menorhea,Periode menstruasi tidak teratur.

    ...........................................................................................................................

     b. /ata @byekti 

    •  @bserasi

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    •  Pemeriksaan /iagnostik 

      aboratorium

    c). Terapi E

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM  MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    . 72'I2B :872BI:8 7@PIB4 /2B T@8D2BI T8DH2/2P TD8

    a. /ata ubyekti 

    •  7eadaan sebelum sakit E

     ..........................................................................................................................

    ...........................................................................................................................

    ...........................................................................................................................

    •  7eadaan sejak sakit E

    /epresi, :enarik diri.

    .............................................................................................................................

     b. /ata @byekti 

    •  @bserasi

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

      MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    •  Pemeriksaan

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    20/23

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    21/23

      Ras&onal5 mempermudah proses menelan dan mengurangi resiko aspirasi.

    +.  0atat pemasukan kalori

      Ras&onalE mengidentiikasi kebutuhan terhadap suplemen atau alternatie metode

     pemberian makanan.

    %.  7olaborasi 7onsultasikan dengan tim pendukung ahli diet#giAi.

      Ras&onalE :enyediakan diet berdasarkan kebutuhan indiidu dengan rute yang tepat.

    2. Ket&3ake%ekt&%an per%us& !ar&nan per&%er 463 penurunan komponen seluler yan

    3&perlukan untuk pen&r&man oks&en6nutr&entkesel.

    TujuanE

      :enunjukkan keseimbangan cairan, dengan kriteria hasil E tekanan darah membaik,

    nadi perier membaik dan turgor kulit membaik.

    InterensiE

    1.  2njurkan pasien untuk menghentikan aktiitas bila palpitasi, nyeri dada, napas pendek,kelemahanataupusingterjadi.

    Ras&onal5 regangan#stress kardiopulmonal berlebihan# stress dapat menimbulkan

    dekompensasi# kegagalan.

    *.  ?erikan cairan yang adekuat.

      Ras&onal E meningkatkan keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi akibat kadar 

    cairan abnormal atau tidak diinginkan.

    &.  23asi turgor kulit, T/, nadi, pernapasan selama dan sesudah aktiitas. 0atat respons

    terhadap tingkat aktiitas (misalnya, peningkatan denyut jantung#T/, disritmia, pusing,

    dispnea, takipnea,dansebagainya).Ras&onal Emaniestasi kardiopulmonal dari upaya jantung dan paru untuk memba3a jumlah

    oksigen adekuat ke jaringan.

    ".  7ajikehilangan#gangguan keseimbangan gaya jalan, kelemahan otot.

    Ras&onal E menunjukkan perubahan neurologi karena deisiensi itamin ?1*mempengaruhi

    keamanan pasien#resiko cedera

    (.  Intolerans& Akt&%&tas 463 Kelema,an umum

      Tujuan E

      :enunjukkan toleransi aktiitas dengan kriteria hasil menyeimbangkan aktiitas danistirahat.

      InterensiE

    1.  Tingkatkan tirah baring#duduk pada pasien. ?erikan lingkungan tenang- batasi pengunjung

    sesuai keperluan.

      Ras&onal E meningkatkan istirahat dan ketenangan. :enyediakan energi yang

    digunakan untuk penyembuhan. 2ktiitas dan posisi duduk tegak diyakini menurunkan aliran

    darah ke kaki.

    *.  2jarkan pasien melakukan aktiitas dengan tepat dan sesuai toleransi.

      Ras&onal E :eningkatkan atau memulihkan gerakan tubuh yang terkontrol.

    &.  ?antu melakukan latihan rentang gerak sendi pasi#akti.  Ras&onal E mempertahankan atau memperbaiki leksibilitas sendi.

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    22/23

    ".  ?erikan aktiitas hiburan yang tepat contoh menonton TC, radio, membaca.

      Ras&onalE meningkatkan relaksasi dan penghematan energi, memusatkan kembali

     perhatian dan dapat meningkatkan koping.

    ). Nyer& Akut 463 aens 7e3era 4&olo&s8splenomeal&9

      Tujuan E

      :enunjukkan nyeri berkurang,terkontrol atau hilang.

      InterensiE

    1.  elidiki keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala !1). 0atat aktor!aktor yang

    mempercepat dan tanda!tanda rasa sakit non erbal

    Ras&onal 5 :embantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keeektian

     program.

    !. ?erikan matras # kasur keras, bantal kecil,. Tinggikan linen tempat tidur sesuai

    kebutuhan

    Ras&onal 5 :atras yang lembut # empuk, bantal yang besar akan mencegah pemeliharaankesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan stress pada sendi yang sakit. Peninggian linen

    tempat tidur menurunkan tekanan pada daerah yang terinlamasi#nyeri

    ". /orong untuk sering mengubah posisi,. ?antu untuk bergerak di tempat tidur, sokong

    sendi yang sakit di atas dan ba3ah, hindari gerakan yang menyentak.

    Ras&onal5 :encegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi. :enstabilkan sendi,

    mengurangi gerakan# rasa sakit pada sendi.

    #. 7olaborasiE ?erikan obat!obatan sesuai petunjuk (misEasetil salisilat)

    Ras&onal 5 ebagai anti inlamasi dan eek analgesik ringan dalam mengurangi kekakuan dan

    meningkatkan mobilitas.

    BAB I:

    PENUTUP

    ).1 Kes&mpulan

    Trombositopenia menggambarkan indiidu yang mengalami atau pada resiko tinggi

     untuk mengalami insuisiensi trombosit sirkulasi. Penurunan ini dapat disebabkan oleh

     produksi trombosit yang menurun,distribusi trombosit yang berubah, pengrusakan trombosit,

    atau dilusiaskuler. 4ejala dan tanda pada pasien yang menderita penyakit ITP adalah Hidung

    mengeluarkan darah atau pendarahan pada gusi 2da darahpada urin dan eses ?eberapa

    macam pendarahan yang sukar dihentikandapat menjadi tanda ITP. Termasuk menstruasiyang berkepanjangan pada3anita. Pendarahan pada otak jarang terjadi, dan gejala pendarahan

  • 8/20/2019 Sistem Imunologi Dan Hematologi

    23/23

     padaotak dapat menunjukkan tingkat keparahan penyakit. 'umlah platelet yangrendah akan

    menyebabkan nyeri, atigue (kelelahan), sulit berkonsentrasi,atau gejala yang lain. Tindakan

    kepera3atan yang utama adalah dengan mencegah atau mengatasi perdarahan yang terjadi.

    ).2 #aran

    ).2.1 Ba& Tenaa Kese,atan

    =ntuk tenaga kesehatan terutama pera3at diharapkan bisa mengerti dan memahami

    tentang pengertian, penyebab, pencegahan dan pegobatandari ITP agar saat menerapkan pada

     pasien tidak terjadi suatu kesalahan yang menyebabkan pasien tambah parah atau bahkan bisa

    mengalami kematian karena kesalahan dalam melakukan asuhan kepera3atan.

    ).2.2 Ba& Pas&en 3an Keluara

    ?agi pasien diharapkan mengerti tentang penyebab, pengobatan dan pencegahan dari

    ITP, agar pada saat terjadi ITP dapat melakukan pencegah dini sebelum dilakukan asuhan

    kepera3atan.

    Da%tar Pustaka

    ta Pengajar