Sistem ekskresi

21
Oleh : Rosyida Hutami Sarah Agnelia Indriani Tb Saepul Rohman Wiwit Widya Rahmawati Yessy SISTEM EKSKRESI MANUSIA KULIT

Transcript of Sistem ekskresi

Page 1: Sistem ekskresi

Oleh :

Rosyida HutamiSarah Agnelia IndrianiTb Saepul RohmanWiwit Widya RahmawatiYessy

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

KULIT

Page 2: Sistem ekskresi

Gangguan penyakit pada organ kulit serta solusinya

Mekanisme pengeluaran kelenjar minyak

Hubungan antara sistem ekskresi dan sistem koordinasi pengeluaran

keringat dingin dalam keadaan takut

Page 3: Sistem ekskresi

Gangguan

penyakit pada

organ kulit serta

solusinya

Page 4: Sistem ekskresi

1. Biang Keringan (Miliaria)

Yaitu ruam berbentuk bintik-bintik merah, bintik ini terkadang terlihat seperti lecet kecil, yang menyebabkan rasa menyengat /tusukan dan gatal pada kulit akibat tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat yang dapat disebabkan oleh sel-sel kulit mati atau bakteriseperti Staphylococcus epidermidis, biasanya muncul saat udara panas atau lembab. Ruam dapat berkembang di manapun pada tubuh, tetapi paling sering terjadi di wajah, leher, punggung, dada dan paha. Biang keringat memang bukan penyakit yang berbahaya, namun bisa menular melalui kontak fisik, udara, atau pakaian

Solusi :memakai pakaian tipis yang dapat menyerap keringat, usahakan kulit tetap kering dan mandi yang teratur.

Page 5: Sistem ekskresi

2. Hiperhidrosis

Yaitu Keluarnya keringat secara berlebihan yang terjadi pada seluruh badan atau bagian tubuh tertentu (misalnya telapak tangan atau kaki). Hiperidrilisis disebabkan oleh suatu penyakit atau faktor psikis, penggunaan obat-obatan tertentu. Untuk mendiagnosa hiperhidrosis, dokter kulit biasanya memberikan pasien pemeriksaan fisik dengan mencermati area tubuh yang menghasilkan keringat berlebihan.

Solusi :pengobatan dapat dengan pemberian antiperspiran, iontoporesis, injeksi toksin [botulinum], pemberian obat yang dapat memblokir kerja kelenjar keringat, atau dengan operasi.

Page 6: Sistem ekskresi

3. Anhidrosis

Yaitu Kulit tidak dapat berkeringat. Anhidrosis disebabkan oleh luka bakar, penyakit, pengaruh obat-obatan, atau kelenjar keringat yang tidak dapat berfungsi lagi. Biasanya, kondisi ini baru disadari penderitanya ketika keringat yang dihasilkan sangat sedikit atau bahkan tidak ada, meskipun telah melakukan aktivitas fisik yang berat. Anhidrosis dapat terjadi pada satu atau beberapa area tertentu dalam tubuh.

Solusi :minum air sebanyak mungkin secara rutin, minum jus buah atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit, latihan ketika tubuh dingin, dan perhatikan tubuh Anda: Jangan abaikan gejala stres saat panas seperti kram otot, mual, pusing atau rasa lemah.

Page 7: Sistem ekskresi

4. Bromhidrosis

Keringat berbau atau bau badan, bisadisebabkan oleh bakteri atau kelenjar keringat apokrin bekerja lebih aktif. Munculnya bau badan karena potensi bertumpuknya bakteri yang mengurai zat-zat di dalam keringat semakin bertambah. Selain faktor eksternal, ternyata bau badan juga bisa berhubungan dengan masalah kesehatan khusus. Misalnya disfungsi liver, diabetes, masalah pencernaan dan infeksi jamur.

Solusi :Solusinya mandi secara teratur, minum air putih, gunakan pakaian yang tepat dan dapat diobati juga dengan obat tradisional seperti sirih, jeruk nipis.

Page 8: Sistem ekskresi

5. Eksim (dermatitis)

Radang kulit yang hebat, terasa gatal, kulit dapat melepuh atau bergelembung kecil (vesikel) yang akhirnya pecah mengeluarkan cairan. Eksem disebabakan oleh faktor keturunan, sters dan emosi atau kontak dengan senyawa alegenik (misal: logam, zat perwana, kosmetik, debu, parfum, sabun).

Solusi :Penyakit eksim sulit disembuhkan jika sudah sembuh, pada saat tertentu bisa kambuh lagi. Mengobati penyakit eksim ini dapat diatasi dengan daun sirih yang dipadu dengan tanaman obat lainnya.

Page 9: Sistem ekskresi

6. Kadas atau kurap

Penyakit kurap atau kadas adalah ruam yang melingkar dengan batas berwarna merah dan disebabkan oleh jamur. Penyebab dari penyakit kurap ata kadas adalah trchophytoon rubrum, trichopiton mentagrophytes, microsporum canis, microsporum gypseum, trichopyton concentrium, epidermophyton floccosum. Kulit yang terinfeksi jamur berbentuk lingkaran, berbatas tegas dengan tepi kemerahan disertai vesikel-vesikel kecil dan bersisik. Keluhan utama yang dirasakan adalah gatal di waktu panas dan keringat. Id reaction dapat dijumpai pada telapak atau sela-sela jari tangan atau kaki. 

Solusi :Tutupi area yang terserang penyakit ini dan mengguanakan salep atau krim kortikosteroid yang dapat meringankan gatal-gatal dan nyeri pada kurap.

Page 10: Sistem ekskresi

7. Kudis

adalah tungau atau sejenis kutu sarcoptes scabiei yang ciri utamanya adalah timbulnya borok atau keropek kebotakan dan gatal gatal pada kulit. Sarcoptes Scabiei adalah tungau atau kutu dengan ciri-ciri berbentuk pipih hampir bulat dengan 8 kaki pendek , pipih, berukuran 300-600 miu. biasanya tungau hidup di lapisan epidermis. Permukaan dorsal dari tungau ini dilindungi oleh lipatan dan lekukan terutama bentuk garis yang melintang sehingga membuat sejumlah skala segitiga kecil. selain itu pada tungau betina terdapat ekor seperti cambuk pada pasangan kaki ke 3 dan ke 4 sedangkan pada tungau jantan, bulu cambuk hanya terdapat pada pasangan kaki ke 3. Penyebab penyakit kudis sendiri biasanya terjadi karena sanitasi yang buruk yang menyebabkan tungau atau kutu dapat berkembang biak dengan baik. Berbeda dengan penyakit kulit seperti kurap dan panu yang disebabkan oleh jamur.

Solusi :Jangan menggaruk kulit, mandi menggunakan antiseptik atau PK, keringkan kulit yang basah, menggunakan salep yang mengandung permethrin

Page 11: Sistem ekskresi

8.Athelete’s foot

Athlete's foot adalah infeksi jamur yang berkembang pada area lembab di antara jari kaku dan terkadang pada bagian lain kaki anda. Athlete's foot biasanya menyebabkan gatal, pedih dan terasa terbakar. Penyebabnya adalah karena Sekelompok jamur yang disebut dermatophytes menyebabkan athlete's foot. Organisme ini tumbuh pada bagian terluar permukaan kulit. Sebagai respon tumbuhnya jamur ini, bagian dasar kulit memproduksi lebih banyak sel kulit daripada biasanya. 

Solusi :Jaga kaki anda tetap kering, khususnya di antara jari kaki,Gunakan material alami yang tidak menyebabkan lembab pada kaki, contohnya katun atau wol, Ganti kaus kaki secara rutin, Gunakan sepatu yang memiliki aliran udara dan ringan, Jangan saling meminjam sepatu.

Page 12: Sistem ekskresi

9.Vitiligo

Vitiligo adalah gangguan kronis yang menyebabkan depigmentasi kulit di patch. Hal ini terjadi ketika melanosit, sel yang bertanggung jawab untuk pigmentasi kulit yang berasal dari puncak saraf, mati atau tidak berfungsi. Patogenesis yang tepat, atau menyebabkan, vitiligo adalah kompleks dan belum sepenuhnya dipahami. Vitiligo menyebabkan bercak putih pada kulit Anda. Hal ini juga dapat mempengaruhi mata, mulut dan hidung. Hal ini terjadi ketika sel-sel yang memberikan warna kulit Anda rusak. Tidak ada yang tahu apa yang menghancurkan mereka. Hal ini lebih umum pada orang dengan penyakit autoimun, dan mungkin berjalan dalam keluarga. Hal ini biasanya dimulai sebelum usia 40. Bercak putih lebih umum di mana kulit Anda terkena sinar matahari. Dalam beberapa kasus, patch menyebar. Vitiligo dapat menyebabkan rambut Anda hingga awal abu-abu. Jika Anda memiliki kulit gelap, Anda mungkin kehilangan warna di dalam mulut Anda.

Solusi :Menggunakan tabir surya akan membantu melindungi kulit Anda, dan kosmetik dapat menutupi tambalan-tambalan. Pengobatan untuk vitiligo meliputi obat-obatan, terapi cahaya dan pembedahan. Tidak setiap pengobatan yang tepat untuk semua orang. Banyak efek samping. Beberapa butuh waktu lama. Beberapa tidak selalu bekerja.

Page 13: Sistem ekskresi

10. Jerawat

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori - pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak dikulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.

Solusi :Selalu menjaga kebersihan wajah, rajin berolahraga atau melakukan aktifitas fisik yang mengeluarkan keringat, rajin minum air putih, hindari stres yang berlebih.

Page 14: Sistem ekskresi

11.Pruvitus kutanea

Gatal yang dipicu oleh iritasi saraf sensor perifer, dapat terjadi pada penderita kencing manis, penyakit kelenjar tiroid dan hati.

Solusi :Menjaga kebersihan, dan hidari pemakaian obat yang menimbulkan alergi.

Page 15: Sistem ekskresi

12. Kalvus

Penyakit mata ikan yang disebabkan oleh irus atau bakteri, dan gesekan secara terus menerus seperti pemakaian sepatu yang terlalu sempit.

Solusi :Jaga kebersihan kaki agar bakteri tak mudah menempel, Penyakit ini dapat diobati dengan obat tetes khusus yang dapat dibeli di apotek, Pembedahan kecil bisa dilakukan oleh dokter kulit, bila sudah sangat mengganggu

Page 16: Sistem ekskresi

Mekanisme

pengeluaran

kelenjar minyak

Page 17: Sistem ekskresi

Kelenjar minyak (sebaseus) adalah kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit yang mengeluarkan minyak yang disebut sebum yang biasanya dialirkan ke folikel rambut. Sebum adalah campuran lemak, zat lilin, minyak dan pecah-pecahan sel. Sebum berfungsi sebagai pelembut kulit, bakterisida, dan sebagai pertahanan terhadap evaporasi.

Page 18: Sistem ekskresi
Page 19: Sistem ekskresi

Hubungan antara

sistem ekskresi dan

sistem koordinasi

pengeluaran

keringat dingin

dalam keadaan

takut

Page 20: Sistem ekskresi

Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Jika darah yang melalui hopotalamus lebih rendah dari batas normal (dingin), pembuluh darah berkontriksi (menyempit) yang akan mengurangi aliran drah kepermukaan kulit untuk mempertahankan suhu tubuh dan kelenjar kerngat menjadi tidak aktif dalam pembentukan keringat.

Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi dan kondisi psikis. Rasa takut akan menyempitkan pembuluh darah sehingga wajah tampak pucat dan pengeluaran keringat menjadi sedikit.

Page 21: Sistem ekskresi