Sistem Ekskresi
Transcript of Sistem Ekskresi
TIM BIOLOGI SMA SANTA THERESIA
TUJUAN PEMBELAJARAN Mendeskripsikan
alat-alat ekskresi pada manusia Menjelaskan sistem ekskresi pada manusia Menjelaskan sistem ekskresi pada hewan vertebrata dan invertebrata
Proses PengeluaranBerdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi: Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan
(feses) Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine) Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
SISTEM EKSKRESI SISTEM EKSKRESI MANUSIA SISTEM EKSKRESI HEWAN
PARU-PARU
CO2 & H2O
CACING PIPIH CACING TANAH
SEL API
HATIGINJAL KULIT
GETAH EMPEDUURIN KERINGAT
NEFRIDIUM PEMBULUH MALPHIGI GINJAL
SERANGGA
VERTEBRATA
Manusia memiliki sepasang ginjal => di bagian dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan tlg.belakang. Bentuk menyerupai biji kacang merah sekitar 10 cm Terdapat jaringan lemak utk melindungi dari goncangan Berat total 1% dari berat tubuh
Adipose
Membuang sisa metabolisme : Sampah nitrogen Obat-obatan Racun Vitamin yang berlebih Mengatur : Keseimbangan Air dalam tubuh Kandungan elektrolit Asam Basa cairan darah Tekanan darah Produksi sel darah merah Pengaktifan vitamin D
Fungsi ginjal Mengekskresikan zat sisa Mengatur volume plasma dan jumlah air dalam tubuh Menjaga tekanan osmotik Mengatur pH plasma darah dan cairan tubuh
Struktur ginjal Kulit ginjal (korteks) Sumsum ginjal (medula) Rongga ginjal (Pelvis renalis)
Korteks (kulit ginjal): nefron => badan malphighi dan sal.nefron => glomerulus, kapsula bowman
Medula (sumsum ginjal), 4 saluran: tubulus kontortus proximal, tub.k.distal, tub.kolektivus, dan lengkung henle
Renal artery
Renal vein
Kapsul ginjal => Jaringan serabut fibrosa
Pelvis renalis (rongga ginjal) Muara tub.kolektivus; dihub. Ureter dg. Vesika urinaria
Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring. Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus glomerulus. Badan malpighi mengandung glomerulus dan kapsula bowman Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman
Terdapat 4 jenis tubula: Tubulus kontortus proksimal Tubulus kontortus distal Tubulus kolektivus Lengkung henle
Bermuara tubulus kolektivus Dihubungkan dengan kandung kemih (vesika urinaria) oleh ureter
Nefron Unit
struktural dan fungsional penyusun ginjal Ginjal manusia disusun oleh 1 juta nefron Tempat terjadinya pembentukan urin Terdiri dari 2 komponen utama : Glomerulus Tubulus ginjal
Tipe-Tipe Nefron 1. Nefron Kortikal Terletak di bagian korteks ginjal Sebagian besar nefron termasuk ke dalam tipe ini.
2. Nefron Juxtamedular Terletak di bagian medula ginjal
Glomerulus Merupakan kapiler yang berbentuk bola berjaring Berhubungan dengan arteriola (pemeliharaan tekanan darah) Arteriola afferen lebar (darah masuk) Arteriola efferen sempit (darah keluar)Darah masuk
Darah ke luar
Tempat filtrasi darah Kapiler glomerulus dikelilingi kumpulan sel podosit yang membantu filtrasi. Menuju: Efferen arteriola: Kapsula bowman lalu ke tub.proksimal
Tubulus GinjalTerdiri dari : Bagian tubulus yang mengelilingi glomerolus disebut kapsul Bowman Tubulus proksimal Lengkung Henle Tubulus Distal Tubulus kolektivus
Kapiler Peritubuler Kelanjutan dari arteriola efferen glomerulus Normalnya, memiliki tekanan darah yang rendah Ujung kapiler bermuara pada venula Hampir menempel sepanjang tubulus ginjal Mengabsorbsi kembali zatzat tertentu dari tubulus pengumpul
Pembentukan Urin Urin terbentuk melalui 3 tahap : 1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi1 Tubulus Proksimal NaCl Nutrients HCO3 H2O K+ 4 Tubulus Distal H2O HCO3
NaCl
H+
NH3
K+
H+
KORTEKS 2
FiltrasiH2O Salts (NaCl and others) HCO3 H+ Urea Glucose; amino acids Some drugsKeyActive transport
Lengkung Henle turunNaCl H2O
MEDULA LUAR3
NaCl 5 Tubulus Pengumpul Urea NaCl H2O
Lengkung Henle naik
Passive transport
MEDULA DALAM
Filtrasi : di glomerulus Penyaringan di kapiler glomerulus menuju kapsula bowman Penyaringan: Air, ion (Na,K,Cl) dan sari makanan (glukosa, as.amino), urea, garam, ion-ion serta zat terlarut di keluarkan dari darah ke tubulus proksimal. Pengikatan: sel-sel darah, keping darah dan protein dalam plasma darah, agar tetap di dalam darah. Terbentuk filtrat primer (urine primer) di tubulus proksimal.
Nutrisi, molekul kecil dan ion
Darah masuk dari sistem sirkulasi
Darah ke luar menuju sistem sirkulasi (sel darah, keping darah dan protein plasma)
Reabsorpsi : di tubulus proximal Urin primer yang terbentuk di tubulus proksimal tdr dr: Sebagian besar air Glukosa dan Asam Amino Garam anorganik, ion, urea, asam urat, kreatinin Kemudian zat tersebut (air, glukosa,asam amino, sebagian garam) kemudian diserap oleh kapiler peritubuler secara aktif dan pasif. Penyerapan terjadi di sepanjang Tubulus proksimal, Lengkung Henle, dan tubulus distal. Zat lainnya yaitu sampah nitrogen menjadi lebih tinggi, berupa : Urea Asam Urat Kreatinin Sebagian garam Akhirnya terbentuklah urin sekunder (pekat)
Reabsorpsi Zat-zat yang berguna bagi tubuh Reabsorpsi Zat tertentu (ion-ion) Reabsorpsi Air
Reabsorpsi nutrisi Nutrisi yang masih dapat berguna, diserap kembali secara transpor aktif di tub.proximal Zat-zat tsb adalah: Asam amino: bahan pengganti sel rusak Glukosa: sumber energi Vitamin : untuk pengaturan metabolisme tubuh
Reabsorpsi air Normally, 99% air dari membran filtrasi akan direabsorpsi sebelum ke ureter Reabsorpsi air tjd di tub.proximal dan distal secara osmosis. Di tub.proximal: reabsorpsi obligat => air diserap semuanya Di tub.distal: reabsorpsi fakultatif => air diserap sesuai kebutuhan Reabsorpsi air di tub.distal dipengaruhi oleh hormon ADH (Antidiuretik).
REABSORPSI ION Secara difusi dan transpor aktif di lengkung henle Jumlah yang direabsorpsi bervariasi, tergantung jumlah garam yang dimakan
Hormon ADH Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis Sekresi ADH dikendalikan oleh konsentrasi air dalam darah Fungsinya untuk mempermudah penyerapan air pada bagian tubulus distal dan kolektivus.
Pusat Pengaturan OsmoregulasiHypothalamus
Haus
Minum air dalam Jumlah cukupADH
meningkatkan Penyerapan air
Hipofisis PosteriorTubulus Ginjal
STIMULUS: Ketika kadar air pada tubuh berkurang, Misalnya pada saat panas, atau berolah raga, maka tubuh menstimulus hipotalamus
Penyerapan air Memulihkan kekurangan Cairan tubuhTubulus Pengumpult
Kadar Cairan Tubuh Normal (Homeostasis)
Jika konsentrasi air dalam darah turun, Cairan darah pekat ADH disekresikan dan dialirkan menuju ginjal bersama darah Permeabilitas dinding tub.distal dan kolektivus terhadap air meningkat Air diserap kembali masuk ke dalam darah Darah menjadi lebih encer Urine lebih pekat dan volume sedikit
Jika konsentrasi air dalam darah naik Cairan darah encer Sekresi ADH dikurangi/dihentikan Penyerapan air di tub.distal dan kolektivus berkurang Urine lebih encer dan volume bertambah banyak
Sekresi Augmentasi Penambahan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam filtrat (dari darah ke filtrat; kebalikan dengan reabsorpsi) Terjadi di 3 tempat, tub.proximal, lengkung henle dan tubulus Distal ( yang utama) Augmentasi urea: tubulus kontortus proximal Augmentasi air: lengkung henle Akhirnya urin sekunder dan senyawa diatas bergabung membentuk urin, membentuk urine tersier (encer) Augmentasi zat residu: di tub.distal Lalu bergerak menuju tubulus pengumpul untuk dikeluarkan. Menuju ureter vesika urinaria - uretra
TUB. DISTAL: REABSORPSI AIR OLEH ADH, AUGMENTASI ZAT RESIDU
KAPSUL BOWMAN HELPS FILTRASI GLOMERULUS: FILTRASI, BINDING TUB.PROXIMAL: REABSORPSI NUTRISI DAN AIR, AUGMENTASI UREA
KAPILER PERITUBULER: ABSORPSI, SEKRESI NUTRISI, AIR, DLLTUB.KOLEKTIVUS: PENGUMPULAN URINE, REABSORBSI AIR OLEH ADH
LENGKUNG HENLE: REABSORPSI ION, AUGMENTASI AIR
B. Ureter Saluran antara ginjal dengan kandung kemih Jumlah sepasang Fungsi : membawa urin dari ginjal ke kandung kemih
Ureter
C. Kandung Kemih Merupakan kantung yang berfungsi untuk menampung urin sementara Disusun oleh lapisan otot polos Memiliki sphincter Berhubungan dengan uretra
Bladder
Kapasitas kandung kemih
1 menit dihasilkan 1 cc urine dari kedua ginjal 2 jam => 120 cc urine => mengisi kandung kemih Mulai terjadi rangsangan pada kandung kemih, keinginan mikturisi mulai muncul Masih bisa ditahan, jika volume < 150cc.
Kemampuan menahan urine diatur oleh saraf yang mengatur otot sphincter di pangkal uretra. Makin besar volume urine, maka makin besar dorongan untuk mengeluarkannya => sulit ditahan lagi.
Proses urinasi (mikturisi):
Produksi urin pd malam hari
Siklus diurnal dan keadaan tidur Urine tetap diproduksi, tapi kecepatannya < siang hari Sehingga, kandung kemih tidak penuh dlm 2-3 jam, tapi bisa menahan sampai pagi
Mengompol .?Pada anak kecil mekanismenya sama Volume kandung kemihnya masih relatif kecil Sehingga, seringkali anak-anak tidak mampu menahannya => mengompol Perasaan ingin buang air kecil sudah ada, tapi kemampuannya untuk menilai perasaan tsb, masih
Gangguan kandung kemihPada orang tua, kadang ditemukan ketidakmampuan untuk menahan urine, akibat gangguan saraf. Pada penderita infeksi kandung kemih (cystitis), dindingnya menjadi sangat sensitif => sulit menahan keinginan buang air kecil, sehingga:
Frekuensi
setiap beberapa menit sekali Atau terpaksa langsung mengeluarkannya Sering mengenai wanita => karena saluran uretra
Cystitis
Pada wanita hamilsering urine ..
Gangguan pada pria
Gangguan akibat pembesaran kelenjar prostat Kelenjar prostat tdp di bawah kandung kemih Jika membesar, kelenjar yang melingkari saluran akan menutup saluran => urine tidak
D. Uretra Saluran yang membawa urin keluar dari tubuh Pada wanita, hanya dilalui urin saja Pada pria, selain dilalui urin juga dilalui semen (cairan mani)
male and female
Female
Gangguan-gangguanPada sistem ekskresi
Batu ginjal (nefrolitiasis) Jika darah mengandung mineral konsentrasi tinggi => gangguan kualitas urine Misalnya, kalsium => penimbunan kalsium di ginjal => batu ginjal Untuk mencegah penimbunan mineral dalam ginjal, harus minum banyak, 1200cc (5gelas)/hari. Terlebih jika banyak aktivitas, cairan tubuh => keringat => ginjal kekurangan cairan. Jika sering menahan urine, akan membuat terbentuk endapan
=>Adanya batu di ginjal/ureter =>Gangguan aliran urine =>Rangsangan mendorong batu ke luar =>Kontraksi ureter berlebihan =>Sakit mulas hebat Jika dibiarkan, Urine tidak dapat keluar Urine membalik menekan jaringan ginjal Fungsi ginjal terganggu Ginjal tidak dapat berfungsi/ mati
Diabetes Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung glukosa. Terdapat gangguan produksi hormon insulin dari pankreas, sehingga menyebabkan kadar gula di dalam darah yang tinggi. penderita sering haus dan lapar, sering mikturisi (buang air kecil) Diabetes Insipidus : Sering buang air kecil hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena kekurangan hormon ADH.
Jantung: penyakit jantung koroner Otak : stroke Kaki : gangren (luka kaki sukar sembuh) Ginjal : gagal ginjal Mata : kebutaan Saraf : baal, kesemutan, impotensi
Hubungan diabetes mellitus dengan ginjal Penderita diabetes urine mengandung glukosa Penderita diabetes sering buang air kecil Penderita diabetes sering haus Penderita diabetes sering menjadi penyebab utama gagal ginjal Jelaskan..!
Albuminuria dan hematuria Albuminuria Tanda: urine banyak mengandung albumin Penyebab : penyakit ginjal dan hati, albumin gagal disaring pd tahap filtrasi Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah
Hematuria Tanda: urine mengandung darah Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker kandung kemih
Gagal ginjal Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah Penyebab : nefritis (radang ginjal) Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal
Cuci darah
Hepar Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma
Fungsi Hati- Memecah beberapa senyawa yang bersifat racun - Menghasilkan cairan empedu, amonia, urea dan asam urat - Menyimpan gula dalam bentuk glikogen - Mengatur kadar gula darah - Tempat pembentukan protein plasma darah seperti protrombin, fibrinogen, albumin dan heparin - Tempat pembentukan urea dari amonia - Menawarkan racun - Membentuk vitamin A dari provitamin A - Tempat perombakan eritrosit yang telah tua - Pusat distribusi makanan (karbo,lemak,protein) - Tempat penyimpanan berbagai mineral dan vitamin
Fungsi hati dalam menghasilkan cairan empeduHati menghasilkan empedu sebanyak 8001000 ml/hari: air, garam&asam empedu, lesitin, pigmen, dsb. Empedu berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosit yang sudah tua
Hemoglobin dalam eritrosit akan diuraikan menjadi: Hemin (heme), akan dirombak menjadi: Bilirubin BiliverdinZat warna bagi empedu Hijau kebiruan Di dalam usus halus >>oksidasi>> urobilin Kuning kecoklatan Warna kuning pada urine Warna coklat pada feses
Zat besi (Fe) Globin
Disimpan dalam hati >> daur ulang
Dikirim ke sumsum tulang merah
Pembentukkan antibodi / Hb baru
Perubahan biliverdin menjadi bilirubin
Fungsi hati dalam proses pembentukan urea
Jk tubuh kelebihan asam amino >> deaminasi Deaminasi >> pemindahan gugus amin (-NH) dari asam amino Deaminasi >> terkumpulnya amonia >> racun bg tubuh Amonia adalah hasil metabolism protein Amonia dikeluarkan dengan diubah menjadi urea Hati + enzim arginase >> mengubah arginin (as.amino essensial)>> ornitin dan urea Urea dibuang melalui ginjal Ornitin >> mengikat amonia >> dikeluarkan >> empedu dan urin Kreatinin (hasil pemecahan protein) dibuang juga melaui
Kelainan dan PenyakitHepatitisTanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh Penyebab : virus Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.
Sirosis HatiTanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hati Penyebab: minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hati Akibat: gangguan kesadaran, koma, kematian Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati
Kulit (integumen) Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh
Kelenjar pada kulit sbagai alat ekskresi Kelenjar keringat (glandula sudorifera) Kelenjar minyak (glandula sebacea)
Fungsi KulitKulit berfungsi sebagai: - Mengeluarkan keringat - Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia - Mengatur suhu tubuh - Menerima rangsangan dari luar - Mengurangi kehilangan air
Keringat Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam dalam keadaan normal) Setiap hari dapat mencapai 2000 ml Kel.keringat mengeluarkan 5-10% dari seluruh sisa metabolisme
Proses berkeringat Diatur oleh aktivitas kelenjar keringat Aktivitas kel.keringat di bawah kendali pusat pengatur suhu >> hipotalamus >> SSP Dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan + pembuluh darah
Proses pengeluaran keringat
Panas menstimulus hipotalamus untuk memacu kelenjar keringat menjadi aktif 2. Panas mamacu pembuluh darah kapiler melebar >> memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme 3. Aktifnya kelenjar keringat memicu keluarnya keringat dari permukaan kulit >> penguapan 4. Penguapan >> menurunkan suhu 5. Mengurangi rasa kepanasan 6. Suhu tubuh kembali normal1.
Dingin diterima stimulusnya ke hipotalamus Hipotalamus tidak memacu/ menstimulus kelenjar keringat menjadi tidak aktif Dingin memacu pembuluh kapiler kulit menyempit Darah tidak membuang air dan sisa metabolisme Penguapan sangat rendah Suhu tubuh tetap dan tidak mengalami kedinginan
Sweating skin
Asam urat : hasil perubahan amonia Asam urat dapat disimpan di dalam sel, jaringan atau alat tubuh tanpa menimbulkan dampak negatif (keracunan, dsb) Asam urat hanya memerlukan sedikit air untuk mengekskresikannya Bila jumlah asam urat dalam jaringan meningkat terjadi endapan dalam bentuk kristal asam urat
Kelainan dan Penyakit pada kulitGangren Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk Penyebab: gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. Sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik, bagian terkena gangren harus diamputasi.
Paru-paru (pulmo) Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan melalui proses ekspirasi
Sistem ekskresi yang khas pada hewan
Planaria Organ ekskresi sel-sel api (flame cell) >>
dilengkapi dengan silia Silia selalu bergerak >> cairan tubuh disaring Mekanisme:
Cairan tubuh yang melewati sel api akan disaring Zat sisa yang dikandungnya diserap oleh sel api, dikeluarkan melalui lubang ekskresi
Flame cell
Cacing tanah Alat ekskresi: nefridium Nefridium terdapat pada setiap somit, kec pertama dan
terakhir Setiap nefridium dilengkapi corong terbuka (nefrostoma) Nefrostoma mempunyai:
Saluran berliku2 dikell. Pemb.darah Bulu getar >> utk mengambil cairan masukZat berguna >> diserap oleh darah Zat sisa >> ditampung dalam kantung kemih >> dikeluarkan mll lubang nefridium (nefridiofora) Zat sisa : garam, air, senyawa nitrogen
Mekanisme:
Gambar nefridium
Serangga Alat ekskresi: pembuluh malpighi
PM: Tabung kecil yang panjang , tersusun atas selapis
sel epitel Terletak di dalam homosol dan tergenang dlm darah Pangkal : ujung anterior dinding usus Ujung : menuju ke homosol yg mengand hemolimfa Hemolimfa >> darah pada inverte dg sistem p.darah terbuka
Mekanisme PM Mekanisme: Bahan yang penting dan air:Masuk ke dalam pembuluh Diserap secara osmosis di rektum Diedarkan ke seluruh tubuh oleh hemolimfa
Bahan yang mengandung Nitrogen:Diendapkan >> kristal asam urat Dikeluarkan bersama feses melalui anus
Pembuluh malpighi
Ikan Sepasang ginjal kemerahan
Terletak di antara gel.udara depan dan belakang Ginjal dilengkapi dengan saluran urine Sal.urine bersatu dengan sal.kelamin >> muara
sal.urogenitalia Sal.urigenitalia terletak di belakang anus Pada ikan tertentu, sal.urine-kelamin-anus menyatu >> kloaka
SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN Contoh : Ikan Ikan memiliki mekanisme ekskresi dipengaruhi oleh tempat hidupnya Ikan air tawar memiliki cara ekskresi yang berbeda dengan ikan air laut, dalam hal pembentukkan urinnyaIkan Air Laut
Ikan bluefin tuna utara (Thunnus thynnus)
Ikan Mas
Adaptasi ikan air tawar dan air lautIkan air tawarAir masuk secara osmosis lewat permukaan tubuhnyaMendapatkan air dan garam dari makanan
Ikan air lautMeperoleh air dan garam mineral dengan Banyak minum air laut
Air keluar lewat permukaan tubuh dan lewat insang
Mineral diikat oleh insang
Ekskresi urin banyak dan lebih encer
Kelebihan garam Dibuang lewat insang
Ekskresi urin yang pekat dan sedikit
Ikan Air Laut Tubuh ikan: hipotonis
air laut: hipertonis Osmosis >> air banyak yang keluar dari tubuh Akibatnya ikan laut
Memperoleh air dan garam mineral dengan Banyak minum air laut
Air keluar lewat permukaan tubuh dan lewat insang
banyak minum air laut untuk menutupi kehilangan air yang besar Urin yang dihasilkan sedikit dan pekat
Kelebihan garam Dibuang lewat insang
Ekskresi urin yang pekat dan sedikit
Ikan Air Tawar Tubuh ikan: hipertonis
air tawar: hipotonis Osmosis>>air banyakMendapatkan air dan garam dari makanan
Air masuk secara osmosis lewat permukaan tubuhnya
yang masuk lewat permukaan tubuhnya. Akibatnya ikan air
tawar sedikit minum air. Urin yang dihasilkan banyak dan encer
Mineral diikat oleh insang
Ekskresi urin banyak dan lebih encer
Amphibia Sepasang ginjal, merah kecoklatan
Bentuknya memanjang dari depan ke belakang Fungsi ginjal: menyaring darah Zat sisa oleh ginjal >> ke ureter >> kantung kemih
Kantong kemih >> kantong tipis dari tonjolan kloaka
untuk menyimpan urine sementara Kloaka >> muara sal.kelamin-sal.kelaminsal.pencernaan
Reptilia Sepasang ginjal
Saluran bermuara pada kloaka Pada kulit terdapat kelenjar penghasil urine >>
berguna untuk mengusir musuh
Burung Paru-paru, ginjal dan kulit
Ginjal sepasang berwarna coklat Saluran bermuara pada kloaka Tidak memiliki kantong urine
Urine dari ginjal + sisa pencernaan di kloaka Kulit burung tidak memiliki kel.keringat, memiliki
kel.minyak >> pada tungging Minyak untuk meminyaki bulu