Sistem ekskresi

52
Sistem Ekskresi pada Manusia Kelompok 4: Fachry Adha Adelwin Hilman Galuh Gita Greta Egidia

Transcript of Sistem ekskresi

Page 1: Sistem ekskresi

Sistem

Ekskresi

pada Manusi

aKelompok 4:Fachry Adha

Adelwin HilmanGaluh Gita

Greta Egidia

Page 2: Sistem ekskresi

Pengertian•      Di dalam tubuh kita berlangsung Di dalam tubuh kita berlangsung berbagai proses metabolisme, berbagai proses metabolisme,

misalnya respirasi dan perombakan misalnya respirasi dan perombakan zat-zat. Selain itu, metabolisme zat-zat. Selain itu, metabolisme juga menghasilkan zat-zat yang juga menghasilkan zat-zat yang

menjadi racun bagi tubuh kita bila menjadi racun bagi tubuh kita bila tidak dikeluarkan. Untuk itu, tubuh tidak dikeluarkan. Untuk itu, tubuh kita memiliki sistem ekskresi yang kita memiliki sistem ekskresi yang berguna mengeluarkan zat-zat sisa berguna mengeluarkan zat-zat sisa

metabolisme.metabolisme.•

Page 3: Sistem ekskresi
Page 4: Sistem ekskresi

a. Ginjal

•   PengertianPengertianGinjal adalah Ginjal adalah sistem ekskresi utama pada sistem ekskresi utama pada manusia.manusia. Ginjal atau  Ginjal atau renren manusia berbentuk  manusia berbentuk seperti kacang merah yang berwarna keunguan seperti kacang merah yang berwarna keunguan dan berjumlah dua buah. Berat kedua ginjal dan berjumlah dua buah. Berat kedua ginjal orang dewasa antara orang dewasa antara 120-150 gram120-150 gram. Letak . Letak ginjal ginjal kanan lebih rendahkanan lebih rendah dibanding dengan ginjal kiri  dibanding dengan ginjal kiri karena untuk karena untuk memberi ruang bagi hati.memberi ruang bagi hati.

Page 5: Sistem ekskresi

• Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang di belakang perut atau atau abdomen. Ginjal ini . Ginjal ini terletak di kanan dan kiri terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di , di bawah bawah hati dan dan limpa. Di bagian atas (. Di bagian atas (superiorsuperior) ) ginjal terdapat ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut (juga disebut kelenjar suprarenalkelenjar suprarenal).).

• Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang terletak di belakang peritoneum yang melapisi yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di . Kedua ginjal terletak di sekitar sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk untuk memberi tempat untuk hati..

• Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.meredam goncangan.

Page 6: Sistem ekskresi

• Struktur Detail

Pada orang dewasa, setiap ginjal Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran memiliki ukuran panjang sekitar 11 panjang sekitar 11 cm cm dan dan ketebalan 5 cm ketebalan 5 cm dengan dengan berat sekitar 150 gramberat sekitar 150 gram. Ginjal . Ginjal memiliki memiliki bentuk seperti kacang bentuk seperti kacang dengan dengan lekukan yang menghadap lekukan yang menghadap ke dalam.ke dalam. Di tiap ginjal Di tiap ginjal terdapat terdapat bukaan yang disebut hilusbukaan yang disebut hilus yang yang

menghubungkanmenghubungkan arteri renal renal, , vena renalrenal, dan , dan ureter..

Page 7: Sistem ekskresi

•OrganisasiBagian paling luar dari ginjal disebut

korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang.

Page 8: Sistem ekskresi
Page 9: Sistem ekskresi
Page 11: Sistem ekskresi
Page 12: Sistem ekskresi

c. Cara kerja Ginjal    Karena ginjal berfungsi sebagai sistem ekskresi yang utama, maka kerja 

ginjal paling berat. Diantaranya menyaring zat-zat dan hasil penyaringannya berupa urine.

Page 13: Sistem ekskresi
Page 14: Sistem ekskresi

Proses Pembentukan Urine

 Filtrasi / penyaringanProses filtrasi terjadi di glomerulus,Hasil filtrasi berupa filtrat glomerulus / urine primer.

Reabsorbsi / penyerapan kembaliZat yang masih berguna diserap kembali di tubulus kontortus proksimal,Hasil reabsorpsi berupa urine sekunder.

Augmentasi / penambahan zat yang tidak bergunaProses augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal,Hasil augmentasi berupa urine sesungguhnya.

Page 15: Sistem ekskresi

Beberapa Gangguan Pada Beberapa Gangguan Pada GinjalGinjal

NefritisNefritisDisebabkan karena infeksi oleh Disebabkan karena infeksi oleh bakteri Steptococcusbakteri Steptococcus pada nefron. Protein dan sel-sel  pada nefron. Protein dan sel-sel darah akan keluar bersama urine dan darah akan keluar bersama urine dan kadar urea dalam darah meninggikadar urea dalam darah meninggi sehingga proses  sehingga proses penyerapan air terganggu. Akibatnya, penyerapan air terganggu. Akibatnya, air tertimbun di kaki dan terjadi pembengkakan.air tertimbun di kaki dan terjadi pembengkakan.

Diabetes Melitus (kencing manis)Diabetes Melitus (kencing manis)Disebabkan oleh Disebabkan oleh hormon insulin dlm tubuh sgt rendahhormon insulin dlm tubuh sgt rendah sehingga proses perubahan  sehingga proses perubahan glukosa ke glikogen terganggu.glukosa ke glikogen terganggu. Akibatnya, kadar gula yg berada di dlm tubuh meninggi  Akibatnya, kadar gula yg berada di dlm tubuh meninggi sehingga sehingga kadar gula akan diekskresikan bersama urine.kadar gula akan diekskresikan bersama urine.

Diabetes InsipidusDiabetes InsipidusDisebabkan oleh Disebabkan oleh ADH (antidiuretik hormone) yang terlalu rendahADH (antidiuretik hormone) yang terlalu rendah, sehingga volume , sehingga volume urine yg dihasilkan mencapai urine yg dihasilkan mencapai 30 kali volume urine normal.30 kali volume urine normal. Akibatnya, menjadi  Akibatnya, menjadi sering sering buang air kecil.buang air kecil.

AlbuminuriaAlbuminuriaDisebabkan karena Disebabkan karena ginjal gagal menyaring proteinginjal gagal menyaring protein, sehingga urine , sehingga urine mengandung protein.mengandung protein.

Batu GinjalBatu GinjalDisebabkan oleh Disebabkan oleh endapan kalsium dan penumpukan asam uratendapan kalsium dan penumpukan asam urat di dlm rongga ginjal atau  di dlm rongga ginjal atau kandung kemihkandung kemih. . Kurang minum dan sering menahan kencingKurang minum dan sering menahan kencing juga menyebabkan  juga menyebabkan terbentuknya batu ginjal.terbentuknya batu ginjal.

Page 16: Sistem ekskresi

Batu GinjalBatu GinjalDisebabkan oleh Disebabkan oleh endapan kalsium dan penumpukan asam uratendapan kalsium dan penumpukan asam urat di dlm  di dlm rongga ginjal atau rongga ginjal atau kandung kemihkandung kemih. . Kurang minum dan sering menahan Kurang minum dan sering menahan kencingkencing juga menyebabkan terbentuknya batu ginjal. juga menyebabkan terbentuknya batu ginjal.Gejala Gejala Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal

Page 17: Sistem ekskresi

• Hematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan ginjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih. Albuminuria AlbuminuriaDisebabkan karena Disebabkan karena ginjal gagal menyaring ginjal gagal menyaring proteinprotein, sehingga urine , sehingga urine mengandung protein.mengandung protein.

• Batu kalsiumBatu kalsium

• Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.

Page 18: Sistem ekskresi

• Batu kalsiumBatu kalsiumSebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.

Page 19: Sistem ekskresi

• Batu asam uratDianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat. Dan sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.

Page 20: Sistem ekskresi

Bagian Ginjal• Bagian paling luar dari ginjal disebut Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih , bagian lebih dalam lagi disebut dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut . Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian . Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula  ginjal manusia dapat pula dilihat adanya dilihat adanya piramidapiramida yang merupakan bukaan saluran  yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut  yang disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari . Unit fungsional dasar dari ginjal adalah ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu  yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring ) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang.akan dibuang.

Page 21: Sistem ekskresi

b. Kulit

• Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

Page 22: Sistem ekskresi

EpidermisEpidermis

• Epidermis tersusun atas lapisan tanduk Epidermis tersusun atas lapisan tanduk ((lapisan korneum) ) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas terdiri atas lapisan spinosumlapisan spinosum dan  dan lapisan lapisan germinativumgerminativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan . Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi  mengandung pigmen mengandung pigmen melaninmelanin  yang memberi yang memberi warna  pada kulit.pada kulit.

Page 23: Sistem ekskresi

DermisDermis• Lapisan ini mengandung Lapisan ini mengandung pembuluh darah, ,

akar akar rambut, ujung , ujung saraf, kelenjar , kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.pengaturan suhu tubuh.

Page 24: Sistem ekskresi

• Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya , akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus

Page 25: Sistem ekskresi

F u n g s iF u n g s i• Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar

keringat.

• Sebagai alat peraba.

• Sebagai pelindung organ dibawahnya.

• Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.

• Pengatur suhu tubuh.

• Tempat menimbun lemak.

Page 26: Sistem ekskresi
Page 27: Sistem ekskresi
Page 28: Sistem ekskresi
Page 29: Sistem ekskresi

Penyakit Kulit• .               Eksim atau Dermatitis• Adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.

Page 30: Sistem ekskresi

• .       Simptom –Sejenis penyakit yang disebabkan tungau, disebut scabies, termasuk penyakit kulit yang sangat menular lewat kontak dengan kulit atau tidur di ranjang yang sama atau menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi. Ruam merah gatal pada kulit adalah reaksi alergi terhadap tungau.

Page 31: Sistem ekskresi

• Kusta atau Lepra atau disebut juga Penyakit Morbus Hansen, Penyakit Hansen adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini adalah tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas; dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari luar.[2] Bila tidak ditangani, kusta dapat sangat progresif, menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf-saraf, anggota gerak, dan mata. Tidak seperti mitos yang beredar di masyarakat, kusta tidak menyebabkan pelepasan anggota tubuh yang begitu mudah, seperti pada penyakit tzaraath, yang digambarkan pada alkitab dan sering disamakan dengan kusta

Page 32: Sistem ekskresi
Page 33: Sistem ekskresi

• Cacar airDisebabkan karena virus. Biasanya menyerang orang yang daya tahan tubuhnya sedang lemah. Cacar biasanya hanya terjadi sekali pada hidup seseorang. Penyakit ini di tandai dengan rasa gatal dan timbul bercak-bercak merah dan bentolan yang berisi air dan mulai tersebar di seluruh bagian tubuh. Penyakit ini berkisar antara seminggu dan seminggu selanjutnya untuk masa penyembuhan

Page 34: Sistem ekskresi
Page 35: Sistem ekskresi

c. Paru-Paruc. Paru-Paru

• Pada proses pernafasan dihasilkan zat sisa Pada proses pernafasan dihasilkan zat sisa berupa karbondioksida dan uap air yang berupa karbondioksida dan uap air yang akan keluar melalui lubang hidung, zat sisa akan keluar melalui lubang hidung, zat sisa itu harus dikeluarkan karena dapat itu harus dikeluarkan karena dapat mengganggu fungsi tubuh.mengganggu fungsi tubuh.

• Manusia memiliki sepasang paru-paru yang Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air. oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air. Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan melalui lubang kemudian dikeluarkan melalui lubang hidung.hidung.

Page 36: Sistem ekskresi

Cara Kerja • Pengeluaran zat-zat sisa melalui Pengeluaran zat-zat sisa melalui

paru-paru adalah karbondioksida. paru-paru adalah karbondioksida. Karbondioksida dan air yang Karbondioksida dan air yang dihasilkan pada setiap metabolisme dihasilkan pada setiap metabolisme karbohidrat dan lemak dikeluarkan karbohidrat dan lemak dikeluarkan dari sel-sel jaringan tubuh dan dari sel-sel jaringan tubuh dan masuk ke dalam aliran darah.masuk ke dalam aliran darah.

Page 39: Sistem ekskresi

Penyakit Paru-Paru

• .       Pneumonia• Pneumonia adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau parasit. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.

Page 40: Sistem ekskresi

• .       Kanker paru-paru• Kanker paru-paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh di paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

Page 42: Sistem ekskresi

• Asbestosis• Adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas.

• Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).

Page 43: Sistem ekskresi

• .       Bronkitis • Adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

• Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.

Page 44: Sistem ekskresi

d. Hati• Hati merupakan kelenjar terbesar dalam Hati merupakan kelenjar terbesar dalam

tubuh, terdapat di rongga perut sebelah tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empedu yang terdapat pembuluh darah dan empedu yang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan gtelah tua disebut sel darah merah yan gtelah tua disebut histiosithistiosit.

Page 45: Sistem ekskresi

• Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zat warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas.

Page 46: Sistem ekskresi

F u n g s iF u n g s i• Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk

glikogen (gula otot) glikogen (gula otot) • Merombak kelebihan asam amino Merombak kelebihan asam amino

(deaminasi) (deaminasi) • Menawarkan racun Menawarkan racun • Membentuk protombin dan fibrinogen Membentuk protombin dan fibrinogen • Membentuk albumin dan globulin Membentuk albumin dan globulin • Mengubah provitamin a menjadi vitamin a Mengubah provitamin a menjadi vitamin a • Tempat pembentukan urea Tempat pembentukan urea • Menghasilkan empedu Menghasilkan empedu • Tempat pembentukan dan penghancuran Tempat pembentukan dan penghancuran

eritrosit yang telah tua eritrosit yang telah tua

Page 47: Sistem ekskresi

Penyakit Pada Hati

• . AlbuminuriaAlbuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakit ini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. penyakit ginjal. dan penyakit hati.

Page 48: Sistem ekskresi

• HepatitisHepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.

Page 49: Sistem ekskresi
Page 50: Sistem ekskresi

• Sirosis HatiSirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis. Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati. sampai transplantasi hati.

Page 51: Sistem ekskresi

•GangrenGangren adalah kematian jaringan lunak yang disebabkan oleh gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. Gangren sering terjadi di tangan dan kaki karena gangguan aliran darah. Ganggren banyak terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis yang sudah lanjut. Jaringan yang terkena mula-mula menjadi kebiruan dan terasa dingin jika disentuh. kemudian menghitam dan berbau busuk. Untuk mengatasi infeksi diperlukan antibiotik. Pada keadaan yang tidak tertolong bagian tubuh yang terkena gangren harus diamputasi.

Page 52: Sistem ekskresi

 

Sekian dari Klompok kami, dan terima kasih…..