Sistem Cardiovascular II

24
SISTEM CARDIO VASCULAR II

description

power point tentang sistem cardiovascular

Transcript of Sistem Cardiovascular II

  • SISTEM CARDIO VASCULAR II

  • DarahKomposisi Darah :A. Plasma Darah:*. Air (90%) vol plasma*. plasma protein ( 6 8 % ) vol plasma Serum albumin, globulin, & fibrinogen Fungsi Plasma protein :1. sebagai cadangan makanan2. memprtahankan nilai osmotik darah3. pembekuan darah4. plasma protein dibentuk di dalam hepar, kerusakan hepar menyeb. Berkurangnya plasma protein di dlm darahB. Elemen seluler darah

  • SIFAT SIFAT KIMIA DARAHDi dalam darah terdapat asam bebas H2CO3 dan NaHCO3 serta NaHPO4pH darah ditentukan oleh perimbangan H2CO3/NaHCO3Variasi pH darah sekitar 7,3 s/d 7,5 pH normal pH < dari 7,3 : keadaan acidosis, dpt menyeb koma / kematianpH > 7,5 : alkalosis, timbul kejang kejangDi dlm tubuh kita organ yg berperanan mengatur pH dan keseimbangan asam basa adlh: paru dan ginjal

  • Volume Darah:

    100 Volue darah = volume plasma X 100 PCVPCV = Packed Cell Volume = HematokritVolume darah = vol. plasma + vol Seluler darahVol. darah sesuai dengan ukuran tubuhDewasa pria : 5 LDewasa wanita : 4 4,5 LAnak anak : Baru lahir 0,3 L;Usia 1 th. 0,6 LUsia 6 th. 1,6 LMassa RBC : Pria 29,5 3,5(SD) mL/kg Wanita 25,5 3,5 (SD) mL/kg

  • Fungsi darah :1. Distribusi transport O2 & nutrisi, ekskresi metabolisme, dan transport hormon2. Regulasi menjaga temperatur tubuh, kestabilan pH, dan volume cairan yang mampu dialirkan 3. Proteksi homeostasis dan pencegahan infeksi

    Eritrosit diameter 7,8 m, ketebalan 2,5 m (bagian tengah 1,0 mMakrositer jika diameter > 9,0 mMikrositer jika diameter < 6,0 m

  • Sel Darah Merah ( RBC )Bentuk cakram bikonkaf tanpa inti selHb. Merupakan unsur utamaJumlah 5 X 1012 Sel/LDiameter rata rata : 7,2 umKetebalan : 1,9 umRetikulosit : 2% dari sel dewasaSel dewasa tidak mengandung mitokondria atau inti sel, mengandung zat menyerupai jellyBentuk dapat berubah ubah

  • Nilai sel darah normal manusia dan tikus

    MCV = Mean Corpuscular Volume (PCV : Eritrosit) MCH = Mean Corpuscular Hemoglobin (Hb : eritrosit)MCHC = Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (Hb : PCV)PCV = Packed Cell Volume = Hematokrit

    Pemeriksaan/ tikusEritrosit ( x 106 / mm3)4,5 6,5 / 3,9 5,67 12 Hemoglobin (g/dL)13,5 18,0 / 11,5 16,410 20 Hematocrit (%)40 54 / 36 47 35 49 MCV (fl) 78 94 fL ---MCH (pg) 27 32 pg ---MCHC (g/dL) 0 36 g/dL ---

  • Janin 0-2 bln (yolk sac) ; 2-7 bln (hati & limpa) ; 7-9 bln (sumsum tulang belakang)Bayi sumsum tulangDewasa sumsum tulang pipih (iga, dada, belikat, panggul, tengkorak, vertebrae, serta proksimal tulang paha & lengan atas)Eritrosit diproduksi oleh sumsum tulang sampai seseorang berusia 5 th, namun sumsum tulang panjang (kecuali proksimal humerus dan tibia) menjadi sangat berlemak dan tidak memproduksi eritrosit setelah seseorang berusia 20 tahun. Setelah usia ini kebanyakan eritrosit diprod dlm sumsum tulang membranosa, spt vertebrae, sternum, & iga

  • ERITROPOESISSel berkembang dari sel indukSel IndukProeritroblast (E1)Sel Normoblast muda( basofilik besar (E2)Sel normoblast basofilik kecil (E3)Sel normoblast polikromatik (E4)Sel normoblast lanjut ( tdk membelah, E5)Retikulosit (E6)Eritosit (E7)Sel sel E5 berhenti membelah pada tahap ini, tjd sintesis DNA, RNA,Hem dan protein.Usia erit : 120 hari, sekitar 25 g /hari rusak.

  • PENGATURAN ERITROPOESISHipoksia merup. Perangsang utama, mll kerja eritropoetinDitekan oleh kerja transfusi eritrosit yg berlebihBAHAN YANG PENTING UNTUK ERITROPOESISKobalamin (B12) dan Asam folat (FA): : berperan dlm sintesis DNA, Pematangan NormoblastPenyerapan B12 membutuhkan : Fe, Protein, Piridoksin, sedikit Cu, dan Co.Faktor lain : Usia, seks, Lingkungan : tempt tinggi > 2000 M : HipoksiaEndokrin : Tiroksin, Kortisol, Androgen dan Prolaktin merangsang eritropoesis.

  • Anemia : berkurangnya jumlah eritrosit, Hb, atau PCV yang kurang dari normal tjd apabila pelepasan eritrosit ke sistem sirkulasi menurun atau penghancuran eritrosit yang tidak sebanding dengan pembentukannya

    Tipe Anemia :Cacat eritrosit kelainan DNAKekurangan zat gizi defisiensi zat Fe & asam folatAnemia pendarahan kehilangan darah yang banyakAnemia autoimun senyawa kimia yang terikat membran eritrosit akan menimbulkan struktur asing di permukaan eritrosit shg sistem imun terpacu untuk destruksi struktur iniAnemia aplastik gangguan pd sumtul (tdk produksi eritrosit)

  • Anemia terjadi bila kadar Hb menurun.Kadar Hb normal Pria : 13 g / dL Wanita : 12 g/ dLPenyebab Anemia :Gangguan Sintesis Hb.: Defiasiensi Fe : diet tdk mencukupi, malabsorbsi, kehilangan darah, def. vit B12, Def. Asam folat. Def. vit C, Def. Prot.

  • HEMOGLOBIN (Hb)

    Senyawa Prot. Yg ditemukan di dlm RBC.Berperan sbg. Pengangkut OksigenBM : 67.000Tdd. 4 sub unit, masing masing merup. Rantai polipeptida yg tergbg pd suatu cincin porfirin yg mengand hem ( besi )Hem mwenggantung di atara 2 ggs Histidin, dgn besi terikatlangsg pada salah satunyaAda 3 macam Hb pada manusia :Hb A ( 98%)Hb A2 (2%)Hb F , terdpt pada janin dan bayi baru lahir

  • Gangguan sintesis globin(hemoglobinopati)

    Biasanya diturunkanDisebakn Oleh :Urutanyg tdk normal pd rangkaian asam amino, kegagalan sintesis salah satu ranatai normalHbS : Anemia sel Sabit (Sickel Cell )HbC,D dan E : jenis kelainan yh lainTalasemia(Mediteranian Anemia ) : merup. Kegagalan sisntesis rantai alpha atau bethaTalasemia B : ringan pada heterozigot berat pada homozigotTalasemia a :Tdk membahayakn pada heterozigot menyeb. Kematian pd homozigot

  • MEKANISME PERTAHANAN TB. THDP. BENDA ASINGA, Pertahanan Fisik: Kulit, selaput lendir, rambut getarB. Pertahan Kimiawi: getah lambung & mukus keringat, sebacea : membunuh bakteri & jamur, air mata, lisozim : membunuh bakteriSekret hidung : perangkap fisik jasad renik & benda asingProteoglikan : inaktivasi virus C. FagositosisLeukosit PMN dan sistem makrofag

  • MEKANISME PERAHANAN SPESIFIKKekebalan : Humoral & SellulerA. LimfositDewasa : pada sumsum tl, janin : yolk sac, hepar, timusTerdapat di semua jar. Kecuali SSPPeredaran Limfosit: limfosit mencari benda bebda asing di seluruh tubuhLimfosit bertemu makrofag dan Antigen dlm kelenjar getah bening dan limfaJenis limfosit : Limfosit T ( 75%) Limfosit B ( sisanya )

  • Kelenjat Timus

    Struktur:Kortex perifer : padat dgn limfositMedulla centralis: sel sel epiteloid dgn Badan HasselPada anak anak : Besar dan aktif, limfosit membelahTempat pematangan sel TPada dewasa : mengecil dan kurang aktif

    Sel T ( Limfosit T ) Berperan dlm kekeb. Seluler, menyebar bila dirangsangTempat asal : sel muda di sumsum tulang, bermigrasi ke timusMacam sel T: T helper; T supressor; T delayed & T Cytotoxic

  • KEKEBALAN SELULER ( sel T )

    Penting bagi pertahanan terhadap :Infeksi : virus, bakteri dan jamurReaksi penolakan terhadap cangkokanPertumbuhan NeoplastikPenyakit AutoImun ( reaksi yg tidk Cocok )

    KEKEBALAN HUMORAL ( sel B )Sel B terpapar Ag. Asing : sisntesis RNA, berdeferensiasi menjadi sel sel plasmaSel plasma membentuk Imunoglobulin ( Ig / Ab )Ag. Yang masuk ke dalam tubuh merangsang pembentukan AbRespon sangat spesifik

  • IMUNOGLOBULIN ( ANTIBODI )

    Ada 5 jenis Ig :Ig. G ; Ig.A; Ig. M ; Ig. D dan Ig.E

    Materi Tentang Imonoglobulin secara lengkap akan diberikan pada MK. Imuno biologi

  • GOLONGAN DARAH

    Antigen Golongan Darah ditemukan dipermukaan eritrosit Antibodi terdapat di dalam plasma

    SISTEM GOLONGAN DARAHA. Sistem A,B,O ; B. Sistem M.N dan Sisten RhesusKepentingan klinis : Sistem A,B,O dan Rhesus

  • SISTEM A,B,O

    GolonganAg. Di RBCAb. Dlm Plasma

    ABA dan B-----AAAnti B ( )BBAnti A ( )O-----Anti A dan Anti B ( dan )

  • SISTEM RHESUS

    Sel sel mempunyai antigen Rh C,c. D,d dan E,ePlasma Pada keadaan normal tidak ada Ab.( terhadap Ag. Rhesus )Ag.D paling sering ditemukan 85% dari populasi , Rh positif , sel mempunyai antigen D.15% Rh negatif tidak ditemukan antigen D.

  • PENYAKIT HEMOLITIK

    Ibu yang D negatif dgn janin D positif Darah janin menembus plasenta masuk ke ibu Ibu membentuk antibodi DAb. D menembus plasenta masuk ke darah janinTerjadi reaksi Ag. Ab. ( reaksi hemolitik )Terjadi pada 1 dari 150 kelahiranPENCEGAHAN IMUNISASI (IBU) OLEH Ag.Rh.Penyuntikan Ab. Ig.G anti D pada wanita yg D negatif [ada waktu melahirkan anak yang D positif, Dapat mencegah Imunisasi Ibu oleh Ag. Rh.