SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

76
1 SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3) S1 Sistem Informasi

description

SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3). S1 Sistem Informasi. Representasi pengetahuan. Pendahuluan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Page 1: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

1

SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

S1 Sistem Informasi

Page 2: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

REPRESENTASI PENGETAHUAN

2

Page 3: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Pendahuluan

Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain.

Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya.

3

Page 4: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Pendahuluan

Pengetahuan yang diakuisisi direpresentasikan dengan suatu representasi formal.

Hal ini dilakukan agar pengetahuan bisa dimanipulasi dengan komputer sesuai dengan kebutuhan domain permasalahan.

Representasi pengetahuan yang bisa dipakai untuk SBP dan SP adalah rule system dan frames/object system.

4

Page 5: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Pendahuluan

Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar, yaitu1. Rule-Based Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premise dan kesimpulan.

2. Frame-Based Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hirarki atau jaringan frame.

5

Page 6: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Pendahuluan

3. Object-Based Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).

4. Case-Base Reasoning

Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus (cases).

6

Page 7: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Representasi Pengetahuan

• Logical: logika proposisi, kalkulus predikat

• Prosedural: sekumpulan instruksi if..then

• Jaringan: jaringan semantik, graf konseptual, ontologi

• Terstruktur: perluasan jaringan, dimana node berupa struktur data yang kompleks, bisa berisi nilai, pointer, prosedur/fungsi (frame, script)

Page 8: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Representasi Pengetahuan

• Logical: logika proposisi, kalkulus predikat

• Prosedural: sekumpulan instruksi if..then

• Jaringan: jaringan semantik, graf konseptual, ontologi

• Terstruktur: perluasan jaringan, dimana node berupa struktur data yang kompleks, bisa berisi nilai, pointer, prosedur/fungsi (frame, script)

Page 9: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

I. Representasi Prosedural

Pengetahuan dikodekan dalam kumpulan instruksi (bisa dalam fungsi dan prosedur)

Contoh 1 function Person(X) return boolean is if (X = ``Socrates'') or (X = ``Hillary'') then return true else return false;

function Mortal(X) return boolean is return person(X);

Contoh 2 Rule 1: If headlights do not come on then test the battery. Rule 2: If the battery is faulty then replace the battery.

Page 10: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

• Merepresentasikan pengetahuan sebagai struktur simpul (node) dan busur (link)

• Simpul merepresentasikan objek dan deskripsi tentang objek

• Busur merepresentasikan relasi antar objek

• Objek dapat berupa konsep, kejadian, aksi

• Atribut dari objek dapat juga berupa simpul

II. Jaringan Semantik

Page 11: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Jaringan Semantik

birdcan fly, has wings

salmonlays eggs; swims upstream,

is pink

ostrichruns fast, cannot fly,

is tall

canarycan sing, is yellow

fishhas fins

animal

has skin

is-a

is-a

is-a

is-a

is-a

Konsep:

Gambar 1. Contoh Jaringan Semantik

Page 12: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Jaringan Semantik

has-wings

can-sings

can-fly

canary

bird fish

is-yellow

has-skin

has-fins

animal

prop

prop

prop

propprop

prop

is-ais-a

is-a

Jaringan Semantik untuk gambar 1, tanpa ostrich dan salmon

Page 13: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Link pada Jaringan Semantik

Link utama pada jaringan semantik:– Is-a: merepresentasikan hubungan inklusi sebuah

objek pada objek lain

– Has-part: sebuah objek digambarkan dengan objek lain

– Instance: antara tipe dan token

Domain specific relation– Has-color, lays, triggers, dll

Page 14: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh (1)

Game

Spurs Fixture 5

Is_a

3 - 1

Score

Norwich

Home_team

Away_team

score (Norwich, Spurs, 3 – 1)

Page 15: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh (2)

“John gave Mary the book”

Mary

John

Book

Book_69

Gave

Event 1 Agent Object

Action Instance

Patient

Page 16: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Perbaikan Jaringan Semantik :Partitioned Networks

Partitioned semantic network untuk merepresentasikan perbedaan deskripsi objek tunggal terhadap himpunan objek

Deskripsi untuk objek menggunakan quantifier

Ide: mengelompokkan simpul dan busur ke dalam unit yang disebut space

Setiap node dan busur berada pada satu atau lebih space

Page 17: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

The dog (Danny) bit the postman (Peter)

Danny

bite

B

postman

Peter

is_a is_a is_a

agent patient

S1

Perbaikan Jaringan Semantik :Partitioned Networks

dog

Page 18: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Every dog has bitten a postman

gs (General Statement)

dog

D

bite

B

postman

P

is_a is_a is_aagent patient

S1

Gform

SA

Perbaikan Jaringan Semantik :Partitioned Networks

Page 19: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Every dog has bitten every postman

gs (General Statement)

dog

D

bite

B

postman

P

is_a is_a is_aagent patient

S1

Gform

SA

Perbaikan Jaringan Semantik :Partitioned Networks

Page 20: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Every dog in town has bitten the postman‘ako’ = ‘A Kind Of’

gs (General Statement) Town Dogs

D

bite

B

postman

P

is_a is_a is_aagent patient

S1

Gform

SADogs

ako

Perbaikan Jaringan Semantik :Partitioned Networks

Page 21: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Problem!Tidak ada semantik yang jelas untuk jaringan semantik

animalcan breathe, can eat,

has skin

birdcan fly, has wings,

has feathers

salmonlays eggs; swims upstream,

is pink, is edible

ostrichruns fast, cannot fly,

is tall

canarycan sing, is yellow

fishcan swim, has fins, has gills

EAT

is-a

is-a

EAT

is-a

Jaringan di atas identik dengan contoh sebelumnya, dengan interpretasi berbeda solusi: ontologi

Page 22: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

III. Frame

Frame (Minsky, 1975) dipandang sebagai struktur data static yang digunakan untuk merepresentasikan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype.

Frame digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang didasarkan kepada karakteristik yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman masa lalu.

22

Page 23: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Frame Ide sistem frame /object adalah merepresentasikan

pengetahuan sebagai kelas-kelas objek yang memiliki field-field tertentu.

Kaitan antar kelas didefinisikan dengan turunan. Dalam penggunaannya, dilakukan instansiasi objek

dengan karakteristik dan kelakuan seperti yang sudah didefinisikan pada kelasnya. Jika dibutuhkan, selain properti yang nilainya sama untuk semua objek sejenis, dimungkinkan property yang nilainya tidak sama.

23

Page 24: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Frame Sebuah frame terdiri dari sekumpulan slot. Setiap

slot dapat berisi sebuah fakta, sebuah pointer ke sebuah slot pada frame lain, sebuah rule untuk mengetahui sebuah nilai pada sebuah slot, atau sebuah prosedur untuk menghitung nilai

24

Value #1

Value #2

Value #3

Value #4

Slot # 1

Slot # 2

Slot # 3

Slot # 4

Frame Name

Page 25: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Frame

Setiap frame individual dapat dipandang sebagai struktur data yang mirip record, berisi informasi yang relevan dengan entitas-entitas stereotype . Slot-slot dalam frame dapat berisi:- Informasi identifikasi frame- Hubungan frame dengan frame lain- Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame- Informasi prosedural untuk menggunakan struktur

yang digambarkan- Informasi default frame- Informasi terbaru

25

Page 26: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh (1)

Frame PohonSpesialisasi dari : Tumbuhan

Jumlah batang : integer (default 1)

Jenis kulit : halus

Model daun : jenis pohon jarum, berganti daun

Bentuk daun : sederhana, berlekuk, campuran

Frame Pohon PerduSpesialisasi dari : Pohon

Jumlah batang : 3

Jenis kulit : halus

Model daun : berganti daun

Bentuk daun : sederhana, berlekuk26

Page 27: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh (2)

Penguin

Opusmember

likes

subset

flight

Bill

Birds

Legs

flight

Animalsubset

vitality

subset

NoYes

2

flight No

Yes

Representasi Instansiasi

Page 28: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh (3)

Pocketing the fifty pounds made Chris happy

Action Frame

Primitive

Agent

Object

Destination

Result

Move_Object

Chris

£50 Note

Pocket

State-Change Frame

Object

Destination

Chris’s_Mood

Happy

Page 29: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh (4)

Action Frame

Primitive

Agent

Object

Destination

Move_Concept

Chris

AI

Students

Action Frame

Primitive

Agent

Result

Speak

HOD

The Head of Department asked Chris to deliver the AI lectures

Sebuah Aksi mengakibatkan Aksi Lain

Page 30: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Frame

Turunan digunakan untuk menghemat penyimpanan data karena turunan mewarisi beberapa sifat dari induknya.

Selain itu, turunan memudahkan untuk melihat kaitan antar objek

30

Page 31: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Frame

Kelebihan sistem objek adalah mudah untuk merancang dan memahaminya karena sederhana. Selain itu sistem ini dapat merepresentasikan turunan dengan moduler.

Kekurangannya adalah tidak bisa merepresentasikan negasi, disjungsi, kuantifikasi. Masalah ini bisa ditangani dengan mengembangkan notasi sistem objek, misalnya dengan menggabungkannya dengan sistem rule dan/atau menambahkan procedural attachment.

31

Page 32: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

IV. Script

Script (Schank & Abelson, Yale Univ) merupakan representasi terstruktur yang menggambarkan urutan stereotip dari kejadian-kejadian dalam sebuah konteks khusus.

Script mirip dengan frame , perbedaannya:

Frame menggambarkan objek,sedangkan Script menggambarkan urutan peristiwa.

Dalam menggambarkan urutan peristiwa, scipt menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.

32

Page 33: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Script

Elemen script yang tipikal: Kondisi masukan : menggambarkan situasi yang harus

dipenuhi sebelum terjadi suatu peristiwa yang ada dalam script

Prop: Mengacu kepada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi

Role : mengacu kepada orang-orang yang terlibat dalam script

Hasil: kondisi yang ada sesudah peristiwa peristiwa dalam scipt berlangsung

Track : mengacu kepada variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu

scene: menggambarkan urutan peristiwa aktual yang terjadi33

Page 34: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Script

34

Page 35: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

35

Script

Page 36: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Keistimewaan Script

Script menyediakan beberapa cara yang sangat alami untuk merepresentasikan “suatu informasi” yang lazim dengan masalah yang bersumber dari sistem AI dari awal

Script menyediakan struktur hirarki untuk merepresentasikan informasi melalui inklusi subscript terhadap script

36

Page 37: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

ProblemJaringan semantik dan frame tidak mendukung:

negasi

disjungsi

kuantifikasi

Solusi: Graf konseptual

Page 38: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

V. Graf Konseptual

 • Graf konseptual terdiri dari simpul konsep dan simpul relasi

• Simpul konsep merepresentasikan entitas, atribut, status, dan kejadian

 • Simpul relasi menunjukkan bagaimana konsep-konsep berinterkoneksi

• Konsep c1……cn terhubung dengan relasi konseptual untuk membentuk graf konseptual U

• N-adic: relasi konseptual yang memiliki n busur

Page 39: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh

Mary gave John the boring book authored by Tom & Jerry① ② ③

Konseptual graf untuk frasa ①:

Person: Mary agent give

Person: John recipient

Page 40: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Graf konseptual untuk frasa ②:

book boring

Graf konseptual untuk frasa ③:

person: Tom

book author

person: Jerry

Contoh

Page 41: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Penamaan Simpul

Cat: Tom Colour brown

Cat: #999 Colour black

Name Sylvester

Cat: #999 Name Sugar Pie

Name Squidgy Bod

Cat: * Colour brown

Page 42: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Generalisasi-Spesialisasi

Generalisasi/spesialisasi terhadap graf yang telah terdefinisi dilakukan melalui 4 operasi:

copy, restrict, join, dan simplify

Girl Manner FastAgent Eat

Person: Sue Object PieAgent Eat

g1:

g2:

Page 43: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Generalisasi-Spesialisasi

Restriction terhadap g2:

Girl: Sue Object PieAgent Eat

g3:

Join g1 dan g3:

g4:

Girl:Sue Manner FastAgent Eat

Object PieAgent

Page 44: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Generalisasi-Spesialisasi

Simplify terhadap g4:

g5:

Girl: Sue Manner FastAgent Eat

Object Pie

Page 45: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Relasi dengan Proposisicontoh:

Tom believes that Jane likes pizza

person: Tom experiencer believe

object

person: Jane agent likes

objectpizzaproposisi

Page 46: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Negasi dan Universal Quantifiercontoh:

All dogs are non-pinkx y (dog(x) color(x,y) pink(y))

There are no pink dogs(x y (dog(x) color(x,y) pink(y)))

dog color pink

Proposisi

neg

Page 47: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Logika dan Himpunan

47

Page 48: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Diagram Venn

48

Page 49: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Diagram Venn

49

Page 50: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Operasi-Operasi Dasar

50

Page 51: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Operasi-Operasi Dasar

51

Page 52: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Operasi-Operasi Dasar

52

Page 53: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Logika Proposisi

53

Page 54: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Logika Proposisi

54

Page 55: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Logika Proposisi

55

Page 56: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

56

Logika Proposisi

Page 57: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Logika Predikat

57

Page 58: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Logika Predikat

58

Page 59: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Logika Predikat

59

Page 60: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

60

Logika Predikat

Page 61: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Universal Quantifier

61

Page 62: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Universal Quantifier

62

Page 63: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Universal Quantifier

63

Page 64: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Existensial Quantifier

64

Page 65: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Existensial Quantifier

65

Page 66: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Quantifier dan Sets

66

Page 67: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Quantifier dan Sets

67

Page 68: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

68

Page 69: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

TERIMA KASIH

69

Page 70: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Sistem Berbasis Pengetahuan

 • Logika dan jaringan bersifat statik

• Rule-based systems adalah prosedural

 • Rule-based system:- Kumpulan aturan produksi (IF..THEN)

- Tetapi tidak sama dengan bahasa pemrograman

- Pada bhs pemrograman: rules adalah sekumpulan instruksi yang dieksekusi secara berurutan

- Pada rule based systems: setiap rule merupakan potongan pengetahuan yang bersifat independen

- Biasanya digunakan pada sistem pakar

Page 71: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Arsitektur Sistem Pakar

Userinterface

Explanationsystem

Knowledgebase editor

Inferenceengine

Case-specific data

Knowledgebase

User

ex: NL interfaceMenerangkan bagaimana

penalaran dilakukan Forward/backwardchaining

Working memory

Aturan produksi

Shell sistem pakar

Page 72: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Contoh: Diagnosis Masalah MobilRule 1: if the engine is getting gas, and the engine turns over then the problem is spark plugs

Rule 4: if there is gas in the fuel tank and, there is gas in the carburator then the problem is getting gas

Rule 3: if the engine does not turn over, and the lights do come on then the problem is starter motor

Rule 2: if the engine does not turn over, and the lights do not come on then the problem is battery or cables

Page 73: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Backward Chaining (1)

the problem x

Rule 1

Rule 2

Rule 3

Rule 4

Production rules

Working memory

the engine isgetting gas

the engine willturn over

the problem isspark plugs

Rule 1

Rule 2

Rule 3

Rule 4

Production rules

Working memory

• Masukkan goal ke working memory

• Pilih rule yang konklusinya cocok dengan goal

• Contoh: fire rule 1 - X = spark plug

- Tambahkan semua premisnya ke

working memory sebagai subgoals

baru

• Temukan rule yang konklusinya cocok dengan goal (The engine is getting gas)

Rule 4

• Fire Rule 4

Page 74: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Backward Chaining (2)

gas in fuel tank

gas in carburator

the engine isgetting gas

the engine will turnover

the problem isspark plugs

Rule 1

Rule 2

Rule 3

Rule 4

Production rules

Working memory

• Contoh: fire rule 4

- Tambahkan semua premisnya ke

working memory sbg subgoals

baru• Working memory berisi 3 goal yang

semuanya tidak cocok dengan semua konklusi pada rule di BP

- there is gas in fuel tank

- there is gas in carburator

- the engine turns over• Tanyakan ke user tentang informasi

yang didapat• Jika jawaban ya, maka problemnya

“spark plug”. Jika tidak, temukan solusi lain

Page 75: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Forward Chaining (1)

• Inisial: working memory kosong

• Pilih rule dengan premis yang memerlukan informasi dari user

• Coba rule 1

Rule 1 gagal pada premis

the engine is getting gas

• Coba rule 2 - the engine does not turn over tanyakan ke user - Misalkan user menjawab tidak - Tambahkan fakta: the engine turns over

Rule 1

Rule 2

Rule 3

Rule 4

Production rules

Working memory

the engineturns over

Rule 1

Rule 2

Rule 3

Rule 4

Production rules

Working memory

Page 76: SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN (Minggu 3)

Forward Chaining (2)

• Coba rule 3

- premis false

rule 3 gagal

Coba rule 4 - Misalkan user menjawab true untuk kedua premis - Masukkan kedua premis ke memory

• Coba rule 1 lagi - Semua premisnya true - Tambahkan konklusi ke memory - Fakta terbaru adalah goal

the engine isgetting gas

there is gas incarburator

there is gas infuel tank

the engineturns over

Rule 1

Rule 2

Rule 3

Rule 4

Production rules

Working memory