Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

21
Sistem Basis Data 2 R (Extended Entity Relationship Dosen : Nuraini Purwandari

description

Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship). Dosen : Nuraini Purwandari. Pengertian Model EER. Model entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Page 1: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Sistem Basis Data 2

EER (Extended Entity Relationship)

Dosen : Nuraini Purwandari

Page 2: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Pengertian Model EER Model entity Relationship yang ditambah

kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks. EER adalah model konseptual (atau semantik) model data, mampu menjelaskan persyaratan data untuk sistem informasi baru dalam notasi grafis langsung dan mudah dipahami. Kebutuhan data untuk database dijelaskan dalam hal skema konseptual, dengan menggunakan model EER. Skema EER dapat dibandingkan dengan diagram-diagram UML.

Page 3: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Konsep Model EER

Konsep-konsepnya antara lain :• Subclass• Superclass• Generalization• Specialization

Specialization HierarchySpecialization lattice

• Attribute Inheritance• Shared Subclass• Categorization

Page 4: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

The Constructs of the EER Model

Page 5: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

• Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata• Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis• Entity set dapat berupa :– Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan– Obyek secara konsep : Pekerjaan , Perusahaan, Rencana

Pengertian Entity/Entitas

Page 6: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Pengertian Relationship

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.

Page 7: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Pengertian AtributAtribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.

Jenis-jenis Atribut :-Key-Atribut Simple-Atribut Multivalue-Atribut Composite-Atribut Derivatif

Page 8: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Pengertian CardinalityMenjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya.

Page 9: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Pengertian Subclass (EER)

Sub-Kelas (Subclass) •Subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu disajikan secara eksplisit.•Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti SEKRETARIS, TEKNISI, AHLI (Gbr. 1 Spesialisasi tipe pekerjaan entity PEGAWAI)

Page 10: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Pengertian SuperclassSuper-Kelas (Superclass) •Entitas yang merupakan induk dari subclass-subclassnya.•Contoh : Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass PEGAWAI (Gbr. 1)

Spesialisasi (Spesialiazation) •Proses pemecahan entitas menjadi subclass-subclass beserta atribut-atributnya.•Terdapat beberapa jenis spesialisasi seperti Disjoint Total, Disjoint Partial, Overlapping Total dan Overlapping Partial.•Contoh : Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan.

Page 11: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Pengertian GeneralizationProses penggabungan subclass-subclass menjadi suatu

entitas yang lebih umum.Contoh : Generalisasi dari MOBIL dan TRUK menjadi KENDARAAN

Page 12: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Generalisasi dari Mobil dan Truk menjadi kendaraan

Page 13: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

•Constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi saling disjoint, artinya entity merupakan anggota dari salah satu subclass.•Disjoint Constraint direpresentasikan dengan lambang “d” yang berarti disjoint.•Contoh : entity dari spesialisasi tipe pekerjaan dari PEGAWAI merupakan anggota dari subclass PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER

Disjoint Constraint

Page 14: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Non Disjoint Constraint•Constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi tidak saling disjoint, artinya entity mungkin anggota lebih dari satu subclass.•Non-Disjoint digambarkan dengan lambang “o” yang berarti overlapping.•Contoh : entity dari spesialisasi tipe barang merupakan anggota dari subclass BARANG PABRIK juga anggota dari subclass BARANG TERJUAL

Page 15: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Total Specialization Constraint•Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity didalam superclass harus merupakan anggota dari salah satu subclass.•Contoh : enityty PEGAWAI harus termasuk subclass dari PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER (Gbr. 4)Partial Specialization Constraint•Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity didalam superclass dapat merupakan anggota dari subclass-subclass yang didefinisikan.•Contoh dari PEGAWAI dapat merupakan anggota dari subclass MANAGER, TEKNISI atau SALES.

Page 16: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Spesialisasi berdasarkan tipe pekerjaan dan Kontrak dari pegawai/metode pembayaran

Page 17: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Specialization HierarchySpesialisasi bertingkat dimana setiap subclass berpartisipasi didalam satu kelas / subclass relationship.

Specialization LatticeSpesialisasi bertingkat dimana suatu subclass dapat berpartisipasi didalam beberapa kelas / subclass relationship.Shared-Subclass•Subclass yang mempunyai lebih dari satu superclass.•Contoh : subclass ASISTEN PELATIH mempunyai dua superclass yang tipenya sama yaitu SALES & PELATIH.

Page 18: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

Spesialisasi dengan subclass yang digunakan bersama (shared subclass)

Page 19: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)

KATEGORI•Adalah kebutuhan yang timbul untuk model suatu relationship superclass/subclass tunggal dengan lebih dari satu superclass dimana superclass-superclass tersebut menggambarkan jenis entity yang berbeda.•Sebuah kategori mempunyai satu atau lebih superclass yang dapat mewakili tiap tipe entity. Dimana superclass/subclass lainnya bias saja hanya mempunyai satu superclass.•Kategori dapat saja untuk seluruh relasi atau hanya sebagian saja.•Contoh : terdapat 3 jenis entitas yaitu PERSON, BANK, & COMPANY. Dalam suatu database REGISTERED_VEHICLE, pemilik kendaraan (OWNER) bias saja perorangan, bank atau perusahaan.

Page 20: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)
Page 21: Sistem Basis Data 2 EER (Extended Entity Relationship)