Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

13
-18- Sistem Bahan Bakar Sistem bahan bakar menyuplai bahan bakar ke mesin. Ia juga memiliki fungsi untuk membuang sampah atau debu dan untuk mengatur volume suplai bahan bakar. Tangki bahan bakar Wadah untuk menyimpan bahan bakar. Pompa bahan bakar Memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke mesin. Saringan bahan bakar Mengandung elemen penyaring untuk membuang zat-zat kontaminasi dari bahan bakar. Pressure regulator Mengatur tekanan bahan bakar pada tingkat optimal setiap waktu, sehingga injeksi bahan bakar menjadi stabil. Injector Menginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold untuk masing-masing silinder. Tutup tangki bahan bakar Menutup tangki bahan bakar.Sebuah katup dipasang untuk menjaga agar tekanan di dalam tangki tetap konstan. (1/1) Sistem Bahan Bakar Pompa Bahan Bakar Memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke mesin, sehingga memungkinkan pipa bahan bakar menjaga tekanan tertentu. Ada tipe in-tank yang terletak di dalam tangki, dan tipe segaris (inline) yang terletak di tengah pipa bahan bakar. Terdapat cara-cara yang berbeda dimana pompa digerakkan; sistem EFI (Electronic Fuel Injection) menggunakan pompa yang digerakkan secara listrik oleh sebuah motor. Tipe listrik Tipe in-tank (tipe turbin) Tipe segaris (tipe rotor) Motor Pendorong pompa tipe turbin Injektor Bahan Bakar Sebagai respon atas sinyal dari ECU (Electronic Control Unit), koil menarik plunger dan membuka katup untuk menginjeksikan bahan bakar. Injektor Grommet Nozzle Ring-O Katup Koil Plunger (1/2) (1/1)

description

Modul Sistem bahan bakar, Pelumas

Transcript of Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

Page 1: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-18-

Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar menyuplai bahan bakar ke mesin. Ia jugamemiliki fungsi untuk membuang sampah atau debu dan untukmengatur volume suplai bahan bakar.

Tangki bahan bakarWadah untuk menyimpan bahan bakar.

Pompa bahan bakarMemompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke mesin.

Saringan bahan bakarMengandung elemen penyaring untuk membuang zat-zat kontaminasi dari bahan bakar.

Pressure regulatorMengatur tekanan bahan bakar pada tingkat optimal setiapwaktu, sehingga injeksi bahan bakar menjadi stabil.

InjectorMenginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold untukmasing-masing silinder.

Tutup tangki bahan bakar Menutup tangki bahan bakar.Sebuah katup dipasang untuk menjaga agar tekanan di dalam tangki tetap konstan.

(1/1)

Sistem Bahan Bakar

Pompa Bahan Bakar Memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke mesin,sehingga memungkinkan pipa bahan bakar menjaga tekanantertentu. Ada tipe in-tank yang terletak di dalam tangki, dantipe segaris (inline) yang terletak di tengah pipa bahanbakar.Terdapat cara-cara yang berbeda dimana pompa digerakkan;sistem EFI (Electronic Fuel Injection) menggunakan pompayang digerakkan secara listrik oleh sebuah motor.

• Tipe listrikTipe in-tank (tipe turbin) Tipe segaris (tipe rotor)

Motor Pendorong pompa tipe turbin

Injektor Bahan Bakar

Sebagai respon atas sinyal dari ECU (Electronic Control Unit), koil menarik plunger dan membuka katup untuk menginjeksikan bahan bakar.

InjektorGrommet Nozzle Ring-OKatupKoilPlunger

(1/2)

(1/1)

joko.s
Placed Image
Page 2: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-19-

Bahan bakar yang diinjeksikan dari injektor bahan bakar ber-campur dengan udara, dan percampuran dikirim ke silinder.Untuk mendapatkan rasio percampuran udara-bahan bakar yang optimal, ECU (Electronic Control Unit) mengatur waktuinjeksi dan volume injeksi.Volume injeksi diatur oleh lamanya injeksi.

Injektor Intake port

REFERENSI: D-4 (Injeksi Langsung 4-Langkah Mesin Bensin) Pada D-4, bahan bakar tidak diinjeksikan ke dalam manifold seperti pada tipe port injection, tetapi langsung diinjeksikan kedalam ruang pembakaran. Oleh karena itu, sistem ini mengaturwaktu dan volume injeksi bahan bakar dengan tepat. Kepala piston telah dirancang dengan bentuk khusus untukmemudahkan percampuran udara dan bahan bakar di dalamruang pembakaran.

Tipe D-4Tipe port injection

Injektor Piston Bahan bakarIntake port

Saringan Bahan Bakar Membuang zat-zat kontaminasi dari bahan bakar. Untuk mencegah agar zat-zat tersebut tidak terpompakan ke dalam injektor, kertas penyaring digunakan untuk membuang kontaminasi. Rakitan saringan bahan bakar harus diganti pada intervalberkala.

Saringan bahan bakar (tipe kotak tergabung)Rakitan pompa bahan bakar

(1/1)

(1/1)

(2/2)

Page 3: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-20-

Pressure Regulator Mengatur bahan bakar ke tekanan tertentu, sehingga suplaibahan bakar akan selalu stabil.

Pressure regulator Rakitan pompa bahan bakar

(1/1)

(1/1)

Garis Besar

Sistem pelumasan menggunakan pompa oli untuk secaraterus-menerus menyuplai oli mesin ke seluruh bagian dalammesin. Sistem ini mengurangi gesekan diantara part-part dengan film oli. Bila mesin tidak bekerja dengan oli, maka ia akan bekerja dengan buruk, atau bahkan meleleh. Sebagaitambahan pelumasan, oli mesin mendinginkan dan mem-bersihkan mesin.

Oil panWadah oli yang terletak di dasar mesin.

Oil strainerLubang logam yang terletak pada inlet oli untuk membuang partikel-partikel debu besar.

Pompa oliMemompa oli yang terkumpul di oil pan ke berbagai macamarea mesin.

Dip stick (Pengukur permukaan)Pengukur ini digunakan untuk memeriksa permukaan oli dan kontaminasi oli.

Switch tekanan oli

Mengirim sinyal listrik ke lampu peringatan.

Saringan oliMenyaring debu-debu halus atau partikel-partikel logamyang tidak dapat dibuang dengan oil strainer.

Pompa Oli PompaTrochoidMemiliki drive rotor dan driven rotor dengan poros-poros yangberbeda. Gerakan rotasi rotor-rotor ini menyebabkan celah diantara rotor berubah-ubah, sehingga menghasilkan gerakan memompa. Drive rotor digerakkan oleh poros engkol. Relief valve tersedia di dalam pompa untuk mencegah agartekanan oli tidak melebihi nilai spesifikasi.

Drive rotor Driven rotor Relief valve

(1/1)

Sistem Pelumasan

Page 4: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-21-

REFERENSI: Pompa roda gigi:Saat drive gear dipasangkan pada poros engkol berotasi,ukuran celah antara drive gear berubah, dan oli yang terletakdiantara sisi gigi (tooth flank) dan bagian yang mirip bulan sabit (crescent) dipompakan .

Drive gear Driven gear Crescent

(1/1)

Saringan Oli

Saringan oli membuang kontaminasi dari oli mesin, sepertipartikel-partikel logam, dan menjaga kebersihan oli mesin.

Memiliki check valve untuk menyimpan oli di saringan saatmesin mati. Oleh karena itu saringan akan selalu mengandung oli saat mesin dihidupkan.

Ia juga memiliki relief valve untuk memungkinkan oli dikirim ke mesin saat saringan terisi penuh.

Saringan oli adalah part yang memerlukan penggantian secara must berkala, dan harus diganti sebagai suatu rakitan pada jarak tempuh yang telah ditentukan.

Check valve ElemenKotakRelief valve

Lampu Peringatan Tekanan Oli (PengukurTekanan Oli)

Alat ini memperingatkan pengemudi apakah tekanan oli yang dibangkitkan oleh pompa oli dan disuplai ke berbagai macam area mesin dalam keadaan normal.

Switch (sensor) tekanan oli di saluran oli memonitor keadaan tekanan oli, dan memperingatkan pengemudi pada meter kombinasi bila tekanan oli tidak naik setelah kendaraandihidupkan.

Switch Tekanan OliMeter kombinasiLampu peringatan tekanan oli:Menunjukkan kondisi abnormal (tekanan oli rendah) dengan caramenyalakan lampu peringatan.

(1/1)

(1/1)

joko.s
Placed Image
Page 5: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-22-

(1/2)

Garis Besar

Sistem pendingin mengatur temperatur mesin ke tingkatoptimal(80 ~ 90°C pada temperatur cairan pendingin dengancara menyirkulasikan cairan pendingin ke seluruh mesin.

Kipas pendingin mendinginkan cairan pendingin di radiator dan water pump menyirkulasikan cairan pendingin ke seluruhkepala silinder dan blok silinder.

Radiator Tangki reservoir Tutup radiator Kipas pendinginWater pump Thermostat

Sistem Pendinginan

Aliran cairan pendingin

Gaya water pump menyebabkan cairan pendingin bersirkulasimelalui sirkuit cairan pendingin. Cairan pendingin menyerap panas dari mesin dan membebaskannya ke udara melalui radiator. Cairan pendingin yang telah didinginkan kemudiankembali ke mesin.

(2/2)

Radiator Radiator mendinginkan cairan pendingin yang telah mencapaitemperatur tinggi. Aliran pendingin di dalam radiator menjadidingin saat tube-tube dan sirip-sirip radiator terkena aliran udara yang diciptakan oleh kipas pendingin, dan aliran udarayang diciptakan oleh kendaraan yang bergerak.

PETUNJUK:Tingkat kepekatan optimal LLC (Long Life Coolant) diperun-tukkan untuk temperatur ambient tertentu di setiap wilayah.Sebagai tambahan, LLC harus diganti secara berkala.

(1/4)

Page 6: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-23-

Tutup radiator Tutup radiator memiliki pressure valve yang memberi tekanan cairan pendingin.Temperatur cairan pendingin dibawah tekanan naik sampaidi atas 100°C, yang menciptakan perbedaan yang lebih besarantara temperatur cairan pendingin dan temperatur udara.Hasilnya, efisiensi pendinginan meningkat.

Pressure valve membuka dan mengirim kembali cairan pen-dingin ke tangki reservoir saat tekanan radiator dinaikkan.

Vacuum valve membuka untuk membuang cairan pendingin dari tangki reservoir saat radiator dikurangi tekanannya.

Tekanan naik, selama penaikan tekanan (temperatur tinggi)Tekanan turun, selama pengurangan tekanan(pendinginan)

(2/4)

Pressure valve

Kipas pendinginKipas ini mengarahkan udara dengan jumlah besar ke radiator guna meningkatkan efek pendinginan.

Sistem kipas pendingin listrik Merasakan temperatur cairan pendingin, dan mengoperasikan kipas hanya saat temperatur air tinggi.

Switch pengapian Relay Kipas pendinginSwitch temperatur air

(3/4)

(4/4)

Kipas pendingin dengan kopling fluidaDigerakkan dengan drive belt, dan merotasi kipas dengan kopling fluida dari oli silikon. Menurunkan kecepatan rotasipada temperatur cairan pendingin rendah.

Sistem kipas pendingin hidrolik yang terkontrol secara elektronik

Menggerakkan kipas dengan motor hidrolik. ECU (Electronic Control Unit) mengatur hidrolik yang mengalir ke dalam motor hidrolik. Mengontrol kecepatan rotasi kipas agar selalu mengalirkan udara dengan volume yang tepat ke radiator.

Kipas pendinginKopling fluidaPuliWater pump Motor hidrolik Sensor temperatur air Pompa hidrolik

Vacuum valve

Page 7: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-24-

REFERENSI:

Sistem cairan pendingin tertutup penuhSistem cairan pendingin tertutup penuh memiliki tutup radiator di atas tangki reservoir, dan bukan di atas radiator, sehinggatekanan diberikan ke seluruh sirkuit cairan pendingin.

Pressure valve menyekat sirkuit cairan pendingin untuk men- cegah hilangnya cairan pendingin dikarenakan penguapan, dan untuk mencegah memburuknya cairan pendingin dikare-nakan adanya kontak dengan air.

Tangki reservoir radiator Water inlet Radiator Tutup radiator

(1/1)

Tangki Reservoir Tangki reservoir dihubungkan ke radiator untuk menyimpancairan pendingin yang mengalir secara berlebihan dari radiatordan untuk mencegah agar tidak mengalir ke luar.

Saat temperatur cairan pendingin di radiator naik, ia akanmenyebar dan mengalir ke dalam tangki reservoir. Saat radiator dingin, ia menghisap masuk cairan pendingin dari tangki reservoir.

Tangki reservoir Slang tangki reservoir Rediator

(1/1)

Page 8: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-25-

Thermostat

Thermostat adalah part yang memanaskan mesin dengan cepat dan mengatur temperatur cairan pendingin. Ia terletakdi saluran antara radiator dan mesin. Saat temperatur cairanpendingin menjadi tinggi, katup ke radiator membuka untuk mendinginkan mesin.

Terdapat dua tipe thermostat: Tipe 'Dengan katup bypass' untuk tipe-tipe bypass dasar, dantipe 'Tanpa katup bypass' untuk tipe-tipe bypass segaris.

Dengan katup bypass Tanpa katup bypass

KatupSilinder Katup bypass Wax Katup jiggle

(1/3)

Water Pump Pompa ini menyuplai cairan pendingin ke dalam sirkuit cairan pendingin.Drive belt digunakan untuk mengirim gerak rotasi poros engkol untuk menggerakkan water pump.

Water pump

(1/1)

Page 9: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-26-

Pengoperasian tipe bypass dasarThermostat terletak di sisi inlet water pump. Thermostatmemiliki katup bypass; saat temperatur cairan pendingin naik dan thermostat membuka, maka bypass menutup.

Dibandingkan dengan tipe bypass segaris, tipe bypass dasar memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Memiliki bypass yang besar guna memastikan distribusi

temperatur yang sama di dalam mesin selama sedangdipanaskan.

2. Menutup penuh bypass selama pemanasan mesin ataupada temperatur tinggi, sehingga efisiensipendinginan menjadi lebih baik.

3. Thermostat bereaksi untuk menstabilkan temperatur cairan pendingin.

ThermostatBypassRadiatorWater pump

(2/3)

Page 10: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-27-

Pengoperasian tipe by-pass segaris Bypass tetap terbuka sepanjang waktu, dan saluran ke radiator ditutup oleh thermostat selama pemanasan. Oleh karena itu, cairan pendingin mengalir melaluibypass.

Saat temperatur cairan pendingin naik, thrmostat membuka, memungkinkan cairan pendingin untuk mengalir ke dalamradiator. Pada saat ini, sejumlah kecil cairan pendinginjuga mengalir melalui bypass.

Thermostat Bypass Radiator Water pump

Garis Besar

Sistem gas buang membebaskan gas-gas buang yang diproduksi oleh mesin ke udara.

Ia memiliki fungsi-fungsi berikut:

• Meningkatkan efisiensi mesin dengan cara memperbaikiperforma pembuangan gas-gas buang dari mesin.

• Membersihkan gas-gas buang dengan cara membuang elemen-elemen yang berbahaya.

• Mengurangi bunyi ledakan yang dikeluarkan oleh gas buang.

Manifold buangTWC (Three-Way Catalytic Converter) Pipa gas buangMuffler

(3/3)

(1/1)

Sistem Gas Buang

Page 11: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

-28-

Catalytic Converter Catalytic converter terletak di tengah sistem gas buang untuk membuang elemen-elemen berbahaya dari gas buang.

Element-elemen berbahaya di dalam gas buang termasuk:CO (carbon monoxide), HC (hydrocarbons), dan NOx (nitric oxides).

Terdapat dua tipe catalytic converter : 1. OC (Oxidation Catalyst) yang membersihkan CO dan

HC di dalam gas buang oleh katalisasi dengan platina dan palladium.

2. TWC (Three-Way Catalytic) yang membersihkan CO,

HC, dan NOx di dalam gas buang oleh katalisasi dengan platina dan rhodium.

Catalytic converter tipe monolitik

Rangka luarJaring kawatKatalisator monolitik

Muffler Karena gas buang dikeluarkan oleh mesin saat temperatur dan tekanan tinggi, maka gas-gas tersebut membuat suara ledakan bila dibuang secara langsung ke udara.

Oleh karena itu, muffler disediakan untuk menyaring suaradengan cara mengurangi tekanan dan temperatur gasbuang.

(1/1)

(1/1)

Page 12: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

LatihanPertanyaan-1

Tandai pernyataan berikut Benar atau Salah:

No. Pertanyaan Benar atau Salah Jawaban yang Benar

Benar Salahnmlkj nmlkj

Benar Salahnmlkj nmlkj

Benar Salahnmlkj nmlkj

Benar Salahnmlkj nmlkj

1

4

2

3

Pertanyaan-2

nmlkj

Pada kendaraan bermesin bensin, poros cam berputar sekali untuk setiap dua putaran poros engkol.

Volume injeksi bahan bakar mesin EFI berbeda-beda tergantung padadurasi injeksi injektor.

Saringan oli memiliki check valve. Hal ini mencegah agar aliran olimesin tidak berhenti, dikarenakan tersumbantnya saringan.

Benar Salahnmlkj nmlkj5

Water pump digerakkan oleh gerakan rotasi poros engkol melaluidrive belt.

Throttle valve beroperasi secara bersamaan dengan pedal akseleratoruntuk mengatur volume bahan bakar yang dihisap ke dalam silinder.

1. Catalytic converter mengembalikan gas buang ke dalam intake manifold guna membakar kembaligas-gas yang berbahaya yang terkandung di dalam gas buang.

nmlkj

nmlkj

nmlkj 2. Exhaust manifold dengan cepat menurunkan temperatur gas buang agar catalytic converter berfungsi dengan efisien.

3. Muffler membebaskan gas-gas yang dikeluarkan oleh mesin secara langsung ke udara.

4. Katalisator three-way membersihkan CO (carbon monoxide), HC (hydro carbon gas), dan NOx (oxides of nitrogen) yang ditemukan pada gas buang.

1. Thermostat yang digunakan pada sistem bypass dasar adalah tipe tanpa katup bypass.

2. Fungsi thermostat adalah untuk memanaskan mesin setelah dihidupkan dan untuk mengatur temperatur cairan pendingin.

3. Thermostat menaikkan titik didih cairan pendingin dan memberikan tekanan pada cairan pendingin.

4. Thermostat mengatur temperatur cairan pendingin dengan cara membeda-bedakan kepekatannya.

Pernyataan manakah yang benar mengenai sistem gas buang?

Pertanyaan-3

nmlkj

nmlkj

nmlkj

nmlkj

Pernyataan manakah yang benar mengenai thermostat?

-29-

Page 13: Sistem Bahan Bakar, Pelumas. Pending

Pertanyaan-4Diagram di bawah ini menunjukkan ke empat langkah pada mesin bensin 4-langkah. P4-1. Dari kelompok kata A, pilih kata-kata yang sesuai dnegan nomor-nomor yang diberi tanda kurung '( )'. P4-2. Dari kelompok kata B, pilih kalimat-kalimat yang dengan tepat menggambarkan masing-masing langkah.

(1) ( ) Langkah (2) ( ) Langkah (3) ( ) Langkah (4) ( ) Langkah

A a) Kompresi b) Buang c) Hisap d) Pembakaran

B

e) Katup buang menutup dan katup hisap membuka. Langkah ke bawah piston menyebabkan percampuran udara-bahanbakar untuk terhisap ke dalam silinder melalui katup hisap yang terbuka.

f) Kedua katup hisap dan buang menutup. Percampuran udara-bahan bakar yang termampatkan terbakar dan meledak, daya ledakan ini mendorong piston ke bawah.

g) Kedua katup hisap dan buang menutup. Percampuran udara-bahan bakar yang terhisap ke dalam silinder dimampatkanoleh langkah ke atas piston.

h) Katup hisap menutup dan katup buang membuka. Gas-gas buang yang dihasilkan oleh pembakaran dibuang ke luardari silinder.

-30-