Sistem Among

3
SISTEM AMONG DAN SIKAP PEMBINA 1. Pendidikan nasional bersendikan Sistem Among, artinya menanamkan jiwa merdeka yang mengandung sifat disiplin diri dan mandiri dalam rangka saling ketergantungan. 2. Sistem Among berarti mendidik anak menjadi manusia merdeka jasmani, rohani, dan pikirannya, disertai rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain. 3. Dalam Sistem Among pendidik dituntut bersikap dan berperilaku : a. Ing ngarso sung tulodo; b. Ing madyo mangun karso c. Tut wuri handayani

Transcript of Sistem Among

Page 1: Sistem Among

SISTEM AMONG DAN SIKAP PEMBINA1. Pendidikan nasional bersendikan Sistem

Among, artinya menanamkan jiwa merdeka yang mengandung sifat disiplin diri dan mandiri dalam rangka saling ketergantungan.

2. Sistem Among berarti mendidik anak menjadi manusia merdeka jasmani, rohani, dan pikirannya, disertai rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.

3. Dalam Sistem Among pendidik dituntut bersikap dan berperilaku :a. Ing ngarso sung tulodo;b. Ing madyo mangun karsoc. Tut wuri handayani

Page 2: Sistem Among

SIKAP PEMBINA1. Wajib bersikap

a. Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepantasan, keprasahajaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial.b. Displin disertai inisiatif dan tanggungjawab diri sendiri sesama manusia, negara dan bangsa, alam lingkungan hidup serta bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Memperhatikan perkembangan anak secara pribadi agar perhatian terhadap pembinanya dapat dilaksanakannya sesuai dengan tujuan kepramukaan

3. Berusaha secara bertahap menyerahkan Pimpinan Kegiatan kepada peserta didik, pembina di belakang memberi semangat, dorongan dan pengaruh yang baik.

Page 3: Sistem Among

4. Para Pramuka dibiarkan berkembang pribadinya, bakatnya, kemampuannya, cita-citanya. Tugas Pembina hanya menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong memberi motivasi, tempat bertanya dan meminta pertimbangan.

5. Kegiatan kepramukaan sebagai proses pendidikan, dilaksnakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata dengan contoh nyata, dimengerti dan dihayati, tidak dengan paksaan atau perintah, atas dasar minat dan karsa pramuka.

6. Sistem Among digunakan secara terpadu. Semua golongan ( S, G, T, D ) digunakan teladan, memberikan daya kreasi dan dorongan. a. Konkritisasib. Daya kemampuanc. Dorongan / motivasi