sisos tugas

download sisos tugas

of 2

description

sss

Transcript of sisos tugas

Peran Perencanaan Wilayah dan Kota Dalam menangani unsur2?Dalam menangani sistem2?Sejauh mana? dan bagaimana ?Jawab :Perencanaan wilayah dan kota, pada hakekatnya akan menyangkut suatu lingkup pemikiran yang menyangkut berbagai fase kehidupan. Keterkaitan ini akan membentuk suatu kerangka pemikiran dari suatu susunan unsur-unsur yang kompleks. Di dalam hal ini akan terkait tiga unsur yatu :1. Unsur pelaku (acting elements)2. Unsur-unsur kegiatan (functional elements)3. Unsur-unsur penghubung (communicating elements)Keterkaitan ini merupakan hal yang sangat penting, yaitu sebagai suatu gambaran bahwa suatu lingkungan permukiman mengandung ke tiga unsur pokok tersebut, yang diwujudkan dalam bentuk berbagai kegiatan. Antara unsur kegiatan dan unsur penduduk ini dihubungkan oleh unsur-unsur penghubung seperti jaringan jalan dan sarana pengangkutannya. Keterkaitan antara berbagai unsur yang kompleks tersebut merupakan suatu susunan kerangka yang disebut sistem. Suatu sistem yang dikemukakan dalam teori-teori Operation Research adalah suatu kerangka kompleks yang membentuk suatu perangkat dimana terdapat keterkaitan antara berbagai unsur dan benda atau suatu bentuk terorganisasi dari beberapa benda nyata maupun kegiatan atau suatu kelompok objek yang berkaiatan atau bergantungan satu sama lain sehingga membentuk suatu kesatuan.Semua jenis perencanaan, baik yang berskala nasional, regional, maupun local harus memperlihatkan elemen-elemen dan sifat-sifat sistem tersebut. Dengan adanya interelasi dan interpendensi antara sub sistem yang baru dengan subsistem yang lama, tentu saja sifat-sifat sub sistem yang satu dapat berpengaruh terhadap sub-sub sistem yang lain. Pengaruh ini tidak selalu jelas kelihatan, namun demikian dapat diakui adanya, walaupun kadang-kadang sangat kecil.Dalam perencanaan wilayah dan kota khususnya ruang lingkup perencanaan dapat meliputi dua sub sistem perencanaan yaitu sub sistem ruang lingkup substantif dan sub sistem ruang lingkup teritorial. Kedua sub sistem perencanaan ini terdiri lagi atas beberapa sub-sub sistem yang berdiri di dalamnya dimana kesemuanya itu memiliki keterkaitan atau hubungan yang sangat erat antara satu dengan yang lainnya yaitu dalam ruang lingkup substantif akan mencakup materi yang menjadi sasaran perencanaan, sedangkan ruang lingkup teritorial akan mencakup luas wawasan perencanaan dari segi perwilayahan.Menurut Budihardjo dengan melalui pendekatan sistem, yang menekankan pada pemahaman dengan kompleksitas kehidupan manusia dan aneka ragam konflik yang menyangkut lokasi dan perolehan lahan, dengan keterbatasan sumberdaya yang ada, perencanaan tata ruang kota dan daerah menjadi lebih realistis, lebih kenyal dan lebih tanggap terhadap perubahan. Dalam proses perencanaan ini termasuk suatu kaitan sistem dari masyarakat sebagai subyek dan obyek perencanaan pembangunan. Sistem kelembagaan dan politik sebagai pengambil keputusan, pelaksana dan pengelola pembangunan. Sektor swasta sebagai penyandang dana dan pembangun dan unsur fisik sebagai hasil pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.