Siskom pcm
-
Upload
muhammad-firzy-adha -
Category
Education
-
view
1.965 -
download
4
Transcript of Siskom pcm
Slamet Mualif
Rahmat Gozali
M. Firzy Adha
Lina Sari Dewi
Apa itu PCM PCM adalah metode untuk mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital. Sinyal ini dirubah melewatibeberapa langkah sebelum menjadi suatu sinyal digital odan 1.
PCM merupakan pengembangan dari PAM (PulseAmplitude Modulation) dimana tiap-tiap sampel analogdikuantisasi dan disajikan dalam bentuk kode-kode digital.
PCM merupakan suatu teknik multiplexing yangmenggunakan sistem TDM (Time Division Multiplexing).
PCM ini lebih kebal terhadap derau karena terdapat prosessampling dan kuantisasi
Proses PCM Pertama-tama, suatu sinyal analog harus di-
sampling.
Setelah disampling, sinyal akan diquantizasi,yaitu proses pembulatan nilai-nilai tegangansetelah disampling. Maksudnya ialah, saat kitamelakukan sampling, maka kita membuat suatupen-skala-an sehingga kita mengetahui adaberapa level quantisasi dalam suatu sinyal itu.
Proses selanjutnya ialah pengkodean, yaitumembuat hasil setelah disampling menjadimemiliki nilai 0 dan 1. Setelah dilakukan prosesini, maka sinyal siap ditransmisikan. Tetapibukan ditransmisikan secara serta merta, dalampengiriman data, harus dilakukan modulasi agarbisa dikirimkan.
Blok Diagram
Jenis-jenis PCMPCM 30, dapat diartikan sebagai sejenis teknologi
digital yang dapat menggandakan dari satu jalur fisikdapat disalurkan 30 percakapan sekaligus tanpamengganggu satu sama lain (interferensi).
Secara garis besar PCM 30 terdiri dari: Sampling danHolding, Kuantisasi, Encoding, dan Multiplexing.
PCM 30 mempunyai primary rate sebesar 2.048 kbps yang terdiri dari8000 frame tiap detik. Tiap frame mengandung 32 time slot, 30 time slot digunakan untuk
pembicaraan, 1 time slot untuk sinkronisasi, dan 1 time slotuntuk signaling.
Setiap time slot mengandung 8 bit sampel. Kanal voice ini kemudiandimultiplex secara sinkron ke dalam sebuah 2-Mbps data stream, yangbiasa disebut E1.
Speech code PCM ditransmisikan 8 bit per time slot sebanyak 8000 kalidalam satu detik.sehingga data ratenya menjadi 64 kbps.
Menghitung sampling rate, bit rate, dan bit error rate pada PCM 30. Jumlah sampling rate minimal adalah 2 kali frekuensi
maksimum. Pada PCM 30 frekuensi maksimumnya adalah 4kHz atau 4000
Hz. Maka jumlah sampling rate = 2×4000 = 8000 sample/detik. PCM 30 menggunakan 8bit. Oleh karena itu tiap sample
dikodekan menjadi 8 bit. Bit Rate = 8 x 8000 = 64000 bit/detik =64kbps.
Bit Rate total = 64 kbps x 32 = 2048 kbps. Dikalikan 32 karenapada PCM 30 terdapat 32 time slot.
Bit Error Rate (BER) adalah rasio bit yang error terhadap jumlahkeseluruhan bit. BER = Bit Error/ Jumlah Bit.
Misal data dikirim selama 2 detik dan jumlah bit yang eroradalah 1 bit. Maka jumlah keseluruhan bit = 2s x 2048kbps =4096kb. Jadi BER = 1/4096k.
Fungsi PCM 30 Coder (Konverter A/D)
Mengubah sinyal analog (dengan frekwensi suara 300 - 3400 Hz) menjadi sinyal digital 64 Kbit/s..
MultiplexingMenggabungkan 30 kanal sinyal digital 64 kbps paralel menjadi satu deretan sinyal unipolar 2048 Kbit/s NRZ.
Line CodingMengubah sinyal unipolar 2048 Kbps NRZ menjadisinyal bipolar 2048 Kbps HDB-3..
Aplikasi PCM 30 Menghubungkan Sentral Analog dengan Multiplex
Digital Order Tinggi
Menghubungkan Sentral Analog dengan SentralAnalog
Menghubungkan Sentral dengan RK
Menghubungkan Sentral Digital dengan PerangkatTransmisi Analog
Menghubungkan Terminal Data dengan PerangkatMultiplex digital Order Tinggi
Hukum Companding “A” Meletakan sinyal kedalam 2 polaritas; yaitu polaritas
positive, yang ditandai dengan satu digit “1”; ataupolaritas negative yang ditandai dengan satu digit “0”.
Setiap Polaritas dibagi menjadi 8 segment; yangditandai dengan tiga digit “0” dan/atau “1”, dengan no.mulai dari “0” s/d “7”.
Setiap segment dibagi lagi menjadi 16 subsegment,atau interval; dan ditandai dengan empat digit “0”dan/atau “1”, dengan no. mulai dari “0” s/d “15”.
Rangkaian Elektronik PCM
PCM 24
PCM 24 mempunyai primary rate sebesar 1.544 kbps yang terdiridari 8000 frame tiap detik. Tiap frame mengandung 24 time slot. Dalam setiap frame ditambahkan
satu bit frame, satu framealignment atau sinkronisasi bit (S-bit). Kanal yang digunakan disebut T1. Pada T1 tidak ada time slotyang
berfungsi sebagai signaling. Satu bit pada tiap time slot setiap frameke-6 diganti menjadisignaling information. Sebagai konsekuensi,hanya 7 dari 8 bit yang digunakan, sehingga besar data ratenya menjadi56 kbps.
Referensi http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=art
icle&catid=11%3Asistem-komunikasi&id=83%3Apcm-pulse-code-multiplexing&option=com_content&Itemid=15
http://en.wikipedia.org/wiki/Pulse-code_modulation
Bab 3, teknik pengkodean Universitas Sumut