Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
description
Transcript of Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Renovasi Ka’bah
Rencana Renovasi
Proses Renovasi
Pemeliharaan Allah
Pemindahan Hajar Aswad
Hikmah dan Pelajaran
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Terjadi 5 tahun sebelum bi’tsah. Kondisi Ka’bah:
Berupa susunan batu-batu; lebih tinggi dari manusia; 9 hasta. Tanpa atap; banyak pencuri mengambil barang berharga. Semakin rapuh dan dinding sudah pecah-pecah. Makkah dilanda banjir; kondisi semakin mengkhawatirkan.
Setelah sebelumnya bimbang, mereka sepakatmerenovasinya. Dengan bahan dari harta baik-baik. Tidak menerima harta riba, hasil perzinahan, perampasan, dll. Usulan Abu Wahb bin Amr al-Makhzumy; ada yang mengatakan
Al-Walid bin al-Mughirah al-Makhzumy.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Rencana Renovasi
Kalkulasi: Harus dirubuhkan dulu lalu dibangun lagi. Al-Walid bin Mughirah berinisiatif memulai. Sudut-sudut Ka’bah dibagi ke beberapa kabilah.
Sisi pintu Ka’bah: Bani Abdu Manaf & Bani Zuhrah. Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad: Bani Makhzum
dan sekutu mereka. Antara Rukun Yamani dan Rukun Syaami: Bani Jumah dan
Bani Sahm. Sisi Hathim (Hijr Isma’il): Bani Abdud-Dar, Bani Asad bin
Al-’Uzza dan Bani ‘Adiy.
Pondasi Ka’bah. Nabi turut serta dalam proses pembangunan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Proses Renovasi
ا بنيت الكعب :قالوروى البخاري عن جابر بن عبد هللا ى هللا ة، ذهب النبي صل لم صلى هللا عليه وسلم وعباس ينقالن الحجارة، ف اجعل : عليه وسلم قال عباس للنبي
ناه إلى خر إلى األرض وطمحت عي ، ف من الحجارة يقيك إزارك على رقبتك «د عليه إزاره فش إزاريإزاري »: السماء، ثم أفاق، فقال
Bukhari meriwayatkan dari Jabir bin ‘AbduLlah, dia berkata: “Tatkala Ka’bah sedang direnovasi, Nabi ikut bergabungbersama ‘Abbas mengambili batu. ‘Abbas berkata kepada Beliau
, “Angkatlah jubahmu hingga di atas lutut, agar engkau tidak terlukaoleh batu”. Namun karena itu beliau justru jatuh terjerambab ketanah. Maka Beliau menghujamkan pandangan ke langit, kemudian bersabda, “Ini gara-gara jubahku, ini gara-gara jubahku”. Lalu Beliau mengikatkan jubahnya. Dalam riwayat lain disebutkan, setelah itu tidak pernah terlihatBeliau menampakkan auratnya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Pemeliharaan Allah Y
Kedudukan Ka’bah yang mulia di Sisi Allah yang
sangat difahami oleh masyarakat saat itu.
Bahkan mereka ‘ber-husnu zhan’ kepada semua orang dan berani menyimpan barang berharga di Ka’bah.
Tidak beraninya mereka merubuhkan Ka’bah.
Tidak beraninya mereka menggunakan dana yang tidak baik untuk Ka’bah.
Kekuatan fitrah: pada masa jahiliyah, orang Quraisymampu melihat keburukan sebagai keburukan.
Sekali lagi, Penjagaan Allah Y terhadap Nabi Nya .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
Dibantu oleh Arsitek Romawi, Baqum (Pachomius). Perubahan ukuran Ka’bah; kehabisan dana.
Tidak menyertakan +3 m bagian dalam Ka’bah. Panjang semula +16 m, menjadi +13 m. Memasukkan bagian di atas ke dalam Hijr Isma’il. Meninggikan Ka’bah dari +4.5 m menjadi +9 m. Meninggikan pintu. Memberi atap. (Tarikh Makkah al-Mukarramah; Makkah al-Mukarramah: History and Milestone)
Saat Fathu Makkah, Nabi hendak merubah sepertisediakala, namun urung dilakukan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hasil Renovasi
Perselisihan tentang siapa yang berhak meletakkan.
Bani Abdud-Daar bahkan berkumpul memasukkantangan ke cawan penuh darah; siap untuk mati.
Abu Umayyah bin Mughirah Al-Makhzumymenawarkan jalan keluar.
Diserahkan kepada orang pertama masuk masjid.
Takdir bahwa RasuluLlah lah orangnya, merekapun ridha. Beliau telah dikenal sebagai al-Amin.
Penyelesaian: Hajar Aswad diletakkan pada kainyang ujung-ujungnya dipegang oleh pemimpin-pemimpin kabilah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
PemindahanHajar Aswad
Ketinggian kedudukan RasuluLlah sebelum menjadi nabi
di hati masyarakat Quraisy.
Sepatutnya seorang da’i pun memiliki tempat di hatikaumnya karena kepribadian dan akhlaqnya.
Niat tetap untuk menggapai Keridhaan Allah .
Barangsiapa menanam padi, rumput akan ikut tumbuh, siapa menanam rumput, padi tidak akan ikut tumbuh.
Tiada alasan bagi Quraisy menolak dakwah Nabi .
ل قد نعلم إنه ليحزنك الذي يقولون فإن وونك للذ ال ي مهم يذذب جحدلن مي وآيت الل
”Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka
sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.” (Q. S. 6 : 33)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
Bukti kecerdasan dan kesempurnaan akal RasuluLlah
Kebijaksanaan RasuluLlah dalam memecahkan masalah
dan mencegah terjadinya permusuhan/perpecahan.
Sepatutnya seorang da’i meneladani pula hal ini.
Selayaknya dai mampu menyatukan hati.
Memanusiakan manusia.
Memposisikan seseorang pada kedudukannya.
Memberikan hak kepada tiap yang memilikinya.
Pentingnya rasa kepemilikan.
Pentingnya pelibatan dan keterlibatan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Kejeniusan danKebijaksanaan Nabi
Takdir telah mengelilingi agar Beliau tetap terpelihara. Beliau menghimpun sekian kelebihan; unggul dalam pemikiran
yang jitu; Beliau senantiasa menjauhkan diri dari keburukan. Beliau merasa risih dengan segala khurafat yang ada. Beliau menjadi sosok yang unggul dalam pandangan, kelurusan
pikiran. Beliau suka diam berlama-lama mengamati, memusatkanpikiran dan menggali kebenaran.
Beliau paling mulia kepribadiannya, paling baik akhlaq nya, paling terjaga jiwanya, paling jujur, paling lembut, paling terhormat, paling terpuji, paling memenuhi janji, paling terjaga jiwanya, paling terpercaya, sehingga dijuluki Al-Amin, karena berhimpun semuakeadaan baik dan sifat yang diridhai orang lain.
Beliau sangat dicintai oleh kaumnya dan memiliki kedudukanyang tinggi di sisi/hati kaumnya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Daya Tarik Kepribadian Sebelum Nubuwwah
Bersambung, Insya Allah
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلى آلانك حميد مجيدالعــــــالمين في محمد كما باركت على آل إبراهيم
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala
aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid
IQRO Foundation, Sydney, Australia