SINUS PARANASAL & SINUSITIS

SINUS PARANASAL

• SINUS MAKSILA• SINUS FRONTAL• SINUS ETHMOID• SINUS SFENOID

SINUS PARANASAL

• SINUS PARANASAL MERUPAKAN HASIL PNEUMATISASI TULANG-TULANG KEPALA, SEHINGGA TERBENTUK RONGGA DIDALAM TULANG

• SEMUA SINUS MEMPUNYAI MUARA (OSTIUM) KE DALAM RONGGA HIDUNG

• SINUS PARANASAL BERASAL DARI INVAGINASI MUKOSA RONGGA HIDUNG DAN PERKEMBANGANNYA DIMULAI PADA FETUS USIA 3-4 BULAN

Anatomy

Anatomy

SINUS MAKSILA

• SINUS PARANASAL TERBESAR

• DASAR SINUS MAKSILA BERDEKATAN DENGAN AKAR GIGI RAHANG ATAS

• DAPAT MENIMBULKAN KOMPLIKASI ORBITA

SINUS FRONTALIS

• TERBENTUK SEJAK BULAN KE-4 FETUS, BERASAL DARI SEL RESESUS FRONTAL / DARI SEL INFUNDIBULUM ETMOID

• SINUS FRONTALIS KANAN-KIRI BIASANYA TIDAK SIMETRIS. DIPISAHKAN OLEH SEKAT DI GARIS TENGAH

• BERSEKAT-SEKAT DAN TEPI SINUS BERLEKUK LEKUK

SINUS ETMOID

• BERDASARKAN LETAKNYA:

– SINUS ETMOID ANTERIOR (BERMUARA KE MEATUS MEDIUS). SEL-SEL KECIL DAN BANYAK

– SINUS ETMOID POSTERIOR (BERMUARA KE MEATUS SUPERIOR). SEL LEBIH BESAR DAN LEBIH SEDIKIT JUMLAHNYA

SINUS SFENOID

• TERLETAK DALAM OS SFENOID DI BELAKANG SINUS ETMOID POSTERIOR

• TERBAGI 2 OLEH SEKAT = SEPTUM INTERSFENOID

KOMPLEKS OSTEO-MEATAL (KOM)

• 1/3 TENGAH DINDING LATERAL HIDUNG (MEATUS MEDIUS), MERUPAKAN MUARA SALURAN DARI SINUS MAKSILA, SINUS FRONTAL, DAN SINUS ETMOID ANTERIOR

• TERDIRI DARI INFUNDIBULUM ETMOID, RESESUS FRONTALIS, BULA ETMOID DAN SEL ETMOID ANTERIOR DAN OSTIUMNYA DAN OSTIUM SINUS MAKSILA

FUNGSI SINUS PARANASAL

• PENGATUR KONDISI UDARA (AIR CONDITIONING)

• SEBAGAI PENAHAN SUHU (THERMAL INSULATORS)

• MEMBANTU KESEIMBANGAN KEPALA • MEMBANTU RESONANSI SUARA• PEREDAM PERUBAHAN TEKANAN UDARA• MEMBANTU PRODUKSI MUKUS

Sinus Drainage Pathways

Pathogenesis of Sinusitis

Diagnostic Predictive Factors of Sinusitis

PEMERIKSAAN SINUS PARANASAL

• INSPEKSI – PEMBENGKAKAN PADA MUKA– PEMBENGKAKAN PADA PIPI

• PALPASI– NYERI TEKAN PADA PIPI– NYERI KETUK DI GIGI– NYERI TEKAN DI DASAR SINUS

FRONTAL (MEDIAL ATAP ORBITA)– NYERI TEKAN DI DAERAH

KANTUS MEDIUS

PEMERIKSAAN SINUS PARANASAL

• TRANSILUMINASI– HANYA UNTUK

MEMERIKSA SINUS MAKSILA DAN SINUS FRONTAL

PEMERIKSAAN RADIOLOGIK

• POSISI RUTIN : – POSISI WATERS SINUS MAKSILARIS, SINUS

FRONTAL, SINUS ETMOID– POSISI PA SINUS FRONTAL– POSISI LATERAL SINUS SFENOID, SINUS

FRONTAL, SINUS ETMOID

• CT SCAN (POTONGAN KORONAL DAN AKSIAL)

PROYEKSI LATERAL

WATERS

OPEN MOUTH WATERS

Chronic Sinusitis

• MMT: mucous membrane thickening

• OFS: opacified frontal sinus

• OES: opacified ethmoid sinus

• OMS: opacified maxillary sinus

• M: mucocoele

CT scan showing fluid with pockets of air in frontal air cells from frontal sinusitis in a six year old male

CT scan showing right maxillary sinusitis

SINOSKOPI

• MENGGUNAKAN ENDOSKOP• DIMASUKKAN MELALUI

LUBANG YANG DIBUAT DI MEATUS INFERIOR / FOSA KANINA

• UNTUK MELIHAT :– SEKRET– POLIP– JARINGAN GRANULASI– MASSA TUMOR / KISTA– KEADAAN MUKOSA

TATALAKSANA

• TUJUAN TERAPI SINUSITIS :– MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN– MENCEGAH KOMPLIKASI

Symptomatic Treatment• Analgesics and Antipyretics for Pain and Fever

• Topical or Systemic Decongestants for Symptomatic ReliefNeither have been proven to prevent a URI from becoming ABRS

• Topical Better Than Systemic for Congestion Relief3 Day Maximum – Longer Rebound Concern

• Systemic Steroids Have Shown No Effectiveness

• Antihistamines Have No Studies As To Effectiveness

KOMPLIKASI

• KOMPLIKASI ORBITA• MUKOKEL• KOMPLIKASI INTRAKRANIAL – MENINGITIS AKUT– OSTEOMIELITIS DAN ABSES SUBPERIOSTEAL