Sintesis Protein

35
Oleh kelompok 3 1.Niken M 07308144003 2.Rahayu S 07308144008 3.Mirna W 07308144013 4.Ririn D 07308144018 5.Setiawan C 07308144023 6.Eni F 07308144028 7.Uki S 07308144038 8.Ferdinata 07308144043 9.Nurvelina 07308144048 10.Heni M 07308144053

description

Bagi yang menginginkan info biokim gt..

Transcript of Sintesis Protein

Page 1: Sintesis Protein

Oleh kelompok 31.Niken M 073081440032.Rahayu S 073081440083.Mirna W 073081440134.Ririn D 073081440185.Setiawan C 073081440236.Eni F 073081440287.Uki S 073081440388.Ferdinata 073081440439.Nurvelina 0730814404810.Heni M 07308144053

Page 2: Sintesis Protein

Tahapan Sintesis Protein

Sintesis Protein

Transkripsi Translasi

Page 3: Sintesis Protein

Transkripsi : proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA menjadi molekul RNA. Merupakan proses yan mengawali ekspresi sifat-sifat genetik yang nantinya muncul sebagai fenotip

RNA: selalu “single stranded” Pada proses transkripsi hanya 1 untai DNA yang

disalin DNA RNA Sintesis RNA : 5’ 3’

Page 4: Sintesis Protein
Page 5: Sintesis Protein
Page 6: Sintesis Protein

Transkripsi Translasi Jalur biokimia

mRNA Protein Fenotip

DNA tRNA

rRNA

tRNA dan rRNA tidak pernah ditranslasi karena molekul yang digunakan adalah RNA-nya itu sendiri

Page 7: Sintesis Protein

Mekanisme transkripsi

Tahapan transkripsi dapat dibagi menjadi 3 :

1. Inisiasi2. Elongasi3. Terminasi/pengakhiran

Page 8: Sintesis Protein

Inisiasi Transkripsi

Pembentukan kompleks promoter tertutup Pembentukan kompleks promoter terbuka Penggabungan beberapa nukleotida awal

(sekitar 10 nukeotida) Perubahan konformasi RNA polimerase

karena subunit/faktor σ dilepaskan dari kompleks holoenzim

Page 9: Sintesis Protein

RNA Pol.

Inisiasi

T. F.

RNA Pol.

5’RNA

Promoter

T. F.

T. F.

Page 10: Sintesis Protein

Elongasi/Perpanjangan Pada gelembung transkripsi, basa molekul

RNA membentuk hibrid dengan cetakan DNA ± 12 nukleotida

Hibrid bersifat sementara, setelah RNA polimerase berjalan, hibrid lepas dan DNA yang terbuka menutup lagi

RNA polimerase berjalan membaca DNA cetakan untuk proses pemanjangan

Page 11: Sintesis Protein

Pengakhiran (Termination) Transkripsi

Rho-independent : terdapat struktur jepit rambut (hairpin) yang kaya akan GC

Rho-dependent : terdapat struktur jepit rambut yang kaya akan AU

Page 12: Sintesis Protein

RNAPol.

5’RNA

RNA Pol.

5’RNA

RNA Pol.

5’RNA

TerminationRho Independent

Terminator

Page 13: Sintesis Protein

RNAPol.

5’RNA

TerminasiRho Dependent

Terminator

RNA Pol.

5’RNA

Page 14: Sintesis Protein

Produk Transkripsi mRNA (messenger RNA) : salinan kode genetik pada

DNA’ yang pada proses translasi akan diterjemahkan menjadi urutan asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein tertentu

tRNA (transfer RNA) : berperanan membawa asam amino spesifik yang akan digabung pada proses translasi (sintesis protein)

rRNA (ribosomal RNA) : digunakan untuk menyusun ribosom sebagai tempat sintesis protein

Page 15: Sintesis Protein

Contoh RNA hasil transkripsi

5’- AAG TTC GCT GTA GGC -3’ untai DNA pengkode 3’- TTC AAG CGA CAT CCG -5’ untai DNA cetakan

Transkripsi

5’- AAG UUC GCU GUA GGC -3’ RNA hasil transkripsi

Page 16: Sintesis Protein

Penjelasan Ringkas Sintesis RNA

Faktor yang mengendalikan transkripsi menempel pada bagian promoter

Penempelan tersebut menyebabkan terbentuknya kompleks promoter terbuka

RNA polimerase membaca cetakan (DNA template) dan terjadi proses pemanjangan

Pengakhiran (terminasi) ditandai dengan pelepasan RNA polimerase dari DNA yang ditranskripsi

Page 17: Sintesis Protein

Faktor Transkripsi

Protein Ada 2 jenis:

- berikatan dengan DNA(DNA binding protein)- tidak berikatan dengan DNA (non DNA

binding protein) DNA binding protein sebagai faktor transkripsi

mempunyai 2 domain:- domain untuk berikatan dengan DNA- domain untuk aktivasi transkripsi

Page 18: Sintesis Protein

Faktor transkripsiDiperlukan untuk sintesis semua mRNAMengenali urutan promoter basal spesifikMenentukan situs inisiasi transkripsiMenginstruksikan RNA polimerase II ke tempat tersebutBersama-sama dengan RNA polimerase dan promoter basal membentuk Kompleks inisiasi Transkripsi

Page 19: Sintesis Protein
Page 20: Sintesis Protein

Translasi

Proses penerjemahan urutan nukleotida dari mRNA menjadi rangkaian asam amino yang menyusun polipeptida atau protein

Translasi terjadi di ribosom

Page 21: Sintesis Protein

Ribosom

Pada prokariot tersebar di seluruh bagian sel

Pada eukariot terletak di sitoplasma, khususnya di permukaan membran retikulum endoplasma

Page 22: Sintesis Protein

Tahapan sintesis Protein

Tahapan Sintesis Protein

Tahap AktifasiTahap Permulaan

( inisiasi )Tahap Pemanjangan Tahap Pengakhiran

Page 23: Sintesis Protein

TAHAP AKTIFASI• Membutuhkan energi yang berasal dari

ATP yang dikatalisis oleh amino-asil-t-RNA sintetase

• Enzim sintetase mempunyai 3 sisi aktif :asam aminoATPt-RNA

• Fungsi mengikat 3 subtrat

Page 24: Sintesis Protein
Page 25: Sintesis Protein

Tahap Permulaan (inisiasi )Tahap Permulaan (inisiasi )

Penggabungan subunit besar dan kecil Penggabungan subunit besar dan kecil dengan mRNA dengan mRNA

Sebagai kodon inisiasi : metionin.Sebagai kodon inisiasi : metionin. Metionin tersebut dalam bentuk formil-Metionin tersebut dalam bentuk formil-

metionil-t-RNA pada sel prokariotik dan metionil-t-RNA pada sel prokariotik dan metionil-t-RNA pada sel eukariotikmetionil-t-RNA pada sel eukariotik

t-RNA yang mengakut metionin di tandai t-RNA yang mengakut metionin di tandai dengan t-RNAdengan t-RNAmet,met,kemudian membentuk kemudian membentuk metionin t-RNAmetionin t-RNAmetmet, digunkan dalam tahap , digunkan dalam tahap inisiasiinisiasi

““P” (peptide) terisi dan “A” (amino acid) P” (peptide) terisi dan “A” (amino acid) tdk terisitdk terisi

Dibutuhkan energiDibutuhkan energi

Page 26: Sintesis Protein
Page 27: Sintesis Protein

Tahapan Pemanjangan( Elongasi)

Pengikatan amino asil-tRNA pada sisi A ribosom

Pemindahan rantai polipeptida yang tumbuh dari tRNA yang ada pada sisi P ke arah sisi A dengan membentuk ikatan peptida

Translokasi ribosom sepanjang mRNA ke posisi kodon selanjutnya yang ada di posisi A

Page 28: Sintesis Protein
Page 29: Sintesis Protein
Page 30: Sintesis Protein

Tahap Pengakhiran

1. Tahap ini terjadi karena adanya kodon pada m-RNA yang tidak pnya arti (non-sense)

2. Kodon tidak dapat ditempel oleh amino asil-t-RNA manapun

3. Tahap ini ditandai dengan lepasnya t-RNA dari celah peptidil&terpisahnya bagian ribosom menjadi bagian-bagiannya

Page 31: Sintesis Protein
Page 32: Sintesis Protein
Page 33: Sintesis Protein
Page 34: Sintesis Protein

PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN

Khloroamfinekol : menghambat reaksi transfer peptidil ribosomTetrasiklin : mencegah masuknya aminoasil-t-RNA kedalam celah A ribosomPuromisin : menerima rantai peptidil yang tumbuh sebagai gantinya aminoasil-tRNA(rantai berakhir terlalu cepat)Streptomisin : mengubah konformasi ribosom sehingga aminoasil-tRNA tidak mantapSikloheksimid : sama dengan khloroamfinekol

Page 35: Sintesis Protein