sindrom servikal

18
REFERAT CERVICAL SYNDROME Muhammad Fauzi I11110009 SMF NEUROLOGI RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2015

description

servikal

Transcript of sindrom servikal

Page 1: sindrom servikal

REFERAT CERVICAL SYNDROME

Muhammad FauziI11110009

SMF NEUROLOGI RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANGPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TANJUNGPURA

2015

Page 2: sindrom servikal

Definisi

• Servikal sindrom adalah suatu sindroma atau kumpulan gejala yang ditandai adanya iritasi atau kompresi pada radiks saraf servikal, dengan gejala adanya rasa nyeri pada leher (tengkuk) yang dijalarkan ke bahu dan lengan sesuai radiks yang terganggu.

• Standar pelayanan medis Neurologi tahun 2006 mendefinisikan servikal sindrom sebagai sekumpulan gejala berupa nyeri tengkuk, nyeri menjalar, rasa kesemutan yang menjalar, spasme otot yang disebabkan karena perubahan struktural kolumna vertebra servikalis akibat perubahan degeneratif pada diskus intervertebralis, ligamentum flavum dan facet joints.

Page 3: sindrom servikal

Epidemiologi

• Usia 15 – 45 tahun,• Wanita > Pria,

Page 4: sindrom servikal

Etiologi

• Foramen intervertebralis tetap utuh.– Peradangan dari sarafnya sendiri misalnya radikulitis.– Dorongan dari tumor, abses atau perdarahan oleh karena

trauma tumor.– Radiks mengalami tarikan, misalnya pada trauma whiplash

(pecut) yaitu trauma oleh karena anggukan kepala yang intensif yang didahului oleh tengadahan kepala, dimana radiks dorsalis C5, C6 dan C7 teregang dan mengalami reksis.

– HNP servikalis yang paling sering terdapat diantara C5 dan C6 serta antara C6 dan C7 sehingga menekan radiks C6 dan radiks C7.

Page 5: sindrom servikal

• Foramen intervertebralis menyempit.– Terbentuknya osteofit atau eksostosis yang masuk ke

dalam foramen intervertebralis sehingga dapat menekan radiks.

– Adanya penipisan dari diskus intervertebralis sehingga keadaan ini akan mendekatkan jarak kedua pedikel yang membentuk foramen intervertebralis.

• Namun demikian adanya penyempitan foramen intervertebralis harus disesuaikan dengan gejala dan tanda yang dikeluhkan oleh penderita dan ditemukan dalam pemeriksaan

Page 6: sindrom servikal

Patologi• Spondilosis servikalis : Myelopathy• Mekanik : Neck strain, Herniasi diskus• Infeksi : Osteomyelitis, Meningitis• Rujukan/reffered : Thoracic outlet syndrom,

Pancoast tumor• Neurologik : Brachialis plexitis, jebakan saraf

perifer• Rheumatologik : Rheumatoid arthritis,

Fibromialgia• Neoplasma : Multiple myeloma, Syringomyelia

Page 7: sindrom servikal

Gejala dan Tanda

Upper nyeri leher• C2-C3-C4• Menjalar ke bagian oksipital dan terkadang ke

frontal dan supraorbitaLower nyeri leher• C5-C6-C7• Menjalar ke satu atau dapat kedua bahu, lengan,

dan tangan.• Biasa ditemukan keterbatasan ROM bahu

Page 8: sindrom servikal
Page 9: sindrom servikal

Diagnosis

Anamnese • Gejala dan tanda

Pemeriksaan Fisik• inspeksi: terdapat bahu yang terlihat lebih tinggi, cenderung

memutar seluruh tubuh untuk menengok, dan postur leher miring.

• palpasi: terdapat ketegangan otot bahu dan leher, serta nyeri pada penekanan prosesus transversus dan prosesus spinosus

Page 10: sindrom servikal

...

Tes Lhermitte

Page 11: sindrom servikal

Pemeriksaan Penunjang• X-ray Cervical• MRI• CT Myelografi• EMG

...

Page 12: sindrom servikal

Terapi• Servikal sindrom hanya merupakan kumpulan

gejala maka terapinya akan tergantung pada etiologinya

Page 13: sindrom servikal

Farmakologik• Nyeri akut : NSAID• Nyeri kronik- ringan : NSAID + analgetik ajuvant- sedang : NSAID + analgetik ajuvant + codein- berat : NSAID + analgetik ajuvant + morfin

Page 14: sindrom servikal

Rehabilitasi Medik• Traksi

• Cervical collar• Thermoterapi• Latihan mobilisasi leher

Page 15: sindrom servikal

Terapi invasif non bedah

Terapi pembedahan

...

Page 16: sindrom servikal

Edukasi

• Menghindari bekerja dengan kepala terlalu turun atau satu posisi dalam waktu yang lama, pegangan dan posisi yang sering berulang.

• Sikap tubuh yang baik dimana tubuh tegak, dada terangkat, bahu santai, dagu masuk, leher merasa kuat, longgar dan santai.

• Tidur dengan bantal atau bantal Urethane.

Page 17: sindrom servikal

• Memelihara sendi otot yang fleksibel dan kuat dengan latihan yang benar.

• Pencegahan nyeri cervical ulangan yaitu dengan memperhatikan posisi saat duduk, mengendarai kendaraan, dan posisi leher yang berkaitan dengan berbagai pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.

Page 18: sindrom servikal