SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu...

470
SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT Al A -l A lr A TV/f^l

Transcript of SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu...

Page 1: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

SINAR BARU ALGENSINDO A / f ^ . . / : ^ T T T T A l A - l A l r A TV/f^l

Page 2: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1

JUZ 16

Al-Kahfi, ayat 75-76

Khidir berkata, "Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku. " Musa berkata, "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku. "

Firman Allah S w t :

Khidir berkata, "Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku. " (Al-Kahfi : 75)

Jawaban ini merupakan pengukuhan terhadap syarat pertama yang telah diajukan. Karena itulah Musa mengatakan:

Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali ) ini. (Al -Kahf i : 76)

Yakni sesudah kali ini j ika saya menanyakan sesuatu lagi kepadamu.

Page 3: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

2 Juz 16 — Al-Kahfi

maka janganlah kamit memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur kepadaku. ( A l -Kahfi: 76)

Maksudnya, saya sudah memberi maaf kepadamu, dan itu sudah cukup. Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abdullah

ibnu Ziyad, telah menceri takan kepada kami Hajjaj ibnu Muhammad , dari Hamzah Az-Zayyat, dari Abu Ishaq, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas , dari Ubay ibnu K a ' b yang mengatakan bahwa Nabi Saw. apabila menyebut seseorang, lalu beliau berdoa untuknya, maka doanya itu dimulainya untuk dirinya sendiri. Dan pada suatu hari Nabi Saw. bersabda:

% $ 4 $ Jfcj

usar^s & isis u&vi&'i

Semoga rahmat Allah terlimpahkan untuk kita dan untuk Musa; seandainya dia tetap bersama temannya itu, tentulah dia akan banyak menyaksikan hal-hal yang menakjubkan. Akan tetapi, sangat disayangkan Musa mengatakan, "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur kepadaku. "

Al-Kahfi, ayat 77-78

Page 4: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidir menegakkan dinding itu. Musa berkata, "Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu. " Khidir berkata, "Inilahperpisahan antara aku dengan kamu; aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

Allah Swt. berfirman menceri takan keduanya:

Maka keduanya berjalan. (Al-Kahfi: 77)

Yaitu melanjutkan perjalanannya, sesudah kedua perist iwa itu.

hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri. (Al-Kahfi: 77)

Ibnu Juraij telah meriwayatkan dari Ibnu Sirin, bahwa kota tersebut adalah Al-Ailah. Di dalam sebuah hadis disebutkan:

hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri yang kikir.

Yakni penduduk negeri itu orangnya kikir-kikir.

tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir

Page 5: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

4 Juz 16 — Al-Kahfi

roboh, (Al-Kahfi: 77)

Iradah atau kehendak d isandarkan kepada d ind ing dalam ayat ini merupakan ungkapan isti'arah (kata pinjaman), karena sesungguhnya penger t ian kehendak hanya lah d i sandarkan kepada makh luk y a n g bernyawa berarti kecenderungan. Ingidad artinya runtuh (roboh)

Firman Allah Swt.:

maka Khidir menegakkan dinding itu. (Al-Kahfi: 77)

Yakni mengembal ikannya ke posisi tegak kembali . Dalam hadis yang terdahulu telah disebutkan bahwa Khidir menegakkan dinding itu dengan kedua tangannya, yaitu dengan mendorongnya hingga t idak miring lagi; hal ini merupakan perist iwa yang menakjubkan. Pada saat itu juga Mus a berkata kepadanya:

Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu. (Al-Kahfi: 77)

Karena mereka tidak mau menjamu kita, maka selayaknyalah kamu tidak bekerja untuk mereka secara cuma-cuma tanpa imbalan.

Khidir berkata, "Inilahperpisahan antara aku dengan kamu. " (Al-Kahfi: 78)

Karena kamu telah mengajukan syarat saat terbunuhnya anak muda tadi, bahwa j ika kamu bertanya tentang sesuatu kepadaku sesudah perist iwa itu, maka kamu tidak diperkenankan lagi untuk menemaniku. Inilah perpisahan antara aku dengan kamu.

Page 6: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 5

"Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. " (Al-Kahfi: 78)

Al-Kahfi, ayat 79

Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.

Apa yang disebutkan dalam ayat ini merupakan tafsir dari perkara yang sulit dimengerti oleh Musa a.s. dan penjelasan dari apa yang lahiriahnya diingkari olehnya. Allah telah menampakkan kepada Khidir a.s. hakikat dari perkara itu. Khidir berkata, "Sesungguhnya aku melubangi perahu itu tiada lain hanyalah untuk membuatnya cacat, karena mereka akan melalui penjagaan raja yang zalim dengan perahu tersebut.

yang merampas tiap-tiap bahtera. (Al-Kahfi: 79).

Yang laik dipakai dan baik. Maka dengan sengaja saya membuatnya cacat agar si raja tersebut tidak mau merampasnya karena ada cacatnya, sehingga para pemiliknya yang miskin dapat terus menggunakannya dan mengambil manfaat darinya karena perahu itu merupakan satu-satunya milik mereka untuk mencari nafkah. Menurut suatu pendapat para pemilik perahu itu adalah anak-anak yatim.

Ibnu Juraij telah meriwayatkan dari Wahb ibnu Salman, dari Syu 'a ib Al-Jiba-i, bahwa nama raja yang zalim itu adalah Hadad ibnu Badad. Dalam riwayat Imam Bukhari yang lalu telah disebutkan pula bahwa nama raja tersebut tertera di dalam kitab Taurat sebagai keturunan dari Al-Is ibnu Ishaq; dia termasuk salah seorang raja yang namanya tertera di dalam kitab Taurat.

Page 7: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

6 Juz 16 — Al-Kahfi

Al-kahfi, ayat 80-81

Dan adapun anak itu, maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya daripada anaknya itu dan lebih kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya) .

Dalam keterangan yang lalu telah disebutkan bahw a anak itu bernama Haisur. Di dalam hadis yang dir iwayatkan oleh Ibnu Abbas dari Ubay ibnu K a ' b , dari Nabi Saw. yang telah bersabda, disebutkan:

Anak yang dibunuh oleh Khidir telah ditetapkan sejak penciptaannya sabagai orang kafir.

Ibnu Jarir telah meriwayatkannya dari hadis Ishaq, dari Sa ' id , dari Ibnu Abbas dengan sanad yang sama. Allah Swt. menyebutkan dalam firman¬ Nya:

maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. (Al-Kahfi: 80)

Yakni cinta keduanya kepada anaknya ini akan mendorong keduanya mengikuti kekafiran si anak di masa mendatang. Qatadah mengatakan bahwa kedua orang tua si anak merasa gembira saat kelahiran si anak, dan keduanya merasa sedih terhadapnya saat ia dibunuh. Seandainya anak

Page 8: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 7

itu d ib ia rkan h idup , ten tu lah akan m e n d o r o n g keduanya k e p a d a kebinasaan. Karena itu, tersimpulkan suatu pelajaran dari kisah ini bahwa hendaklah seseorang rela dengan takdir Allah, karena sesungguhnya takdir A l l ah un tuk o r a n g - o r a n g m u k m i n d a l a m hal y a n g t idak d i s u k a i mengandung kebaikan, lebih baik dar ipada takdir Allah untuk mereka dalam hal yang disukai. Di dalam sebuah hadis telah disebutkan:

Tiada suatu takdir pun yang diterima oleh seorang mukmin,

melainkan takdir itu adalah lebih baik baginya.

Di dalam sebuah firman Allah Swt. disebutkan:

Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. (Al-Baqarah: 216)

Adapun firman Allah Swt.:

Dan Kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya daripada anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya). (Al-Kahfi: 81)

Yaitu mendapa t ganti anak lain yang lebih bersih dar ipadanya, dan keduanya lebih sayang kepadanya daripada anak itu. Demikianlah takwil makna ayat tersebut menurut Ibnu Jurai j . Qatadah mengatakan bahwa anaknya itu lebih dalam kasih sayangnya dan lebih berbakti kepada kedua orang ibu bapaknya daripada anaknya yang pertama. Disebutkan bahwa keduanya mendapa t ganti seorang anak pe rempuan . Menuru t suatu pendapat, ketika Khidir membunuh anak itu, ibunya sedang mengandung seorang bayi laki-laki yang muslim. Demikian menurut Ibnu Juraij .

Page 9: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

8 Juz 16 — Al-Kahfi

Al-Kahfi, ayat 82

Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedangkan ayahnya adalah seorang yang saleh. Maka Tuhannya menghendaki supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu, dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

Di dalam ayat ini terkandung suatu dalil yang menunjukkan bahwa kata qaryah (kampung) dapat di artikan dengan madinah (kota), karena dalam ayat yang sebelumnya disebutkan:

hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu kampung. (Al-Kahfi: 77)

Dan dalam ayat ini disebutkan:

dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu. (Al-Kahfi: 82)

Masa lah ini sama dengan apa yang disebutkan di dalam kedua firman¬ N y a berikut ini:

Page 10: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 9

Dan berapa banyaknya negeri-negeri yang (penduduknya) lebih kuat daripada ( p e n d u d u k ) negerimu ( M u h a m m a d ) yang telah mengusirmu. (Muhammad: 13)

Dan mereka berkata, "Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Taif) ini? " (Az-Zukhruf: 31)

Makna ayat, yaitu dinding rumah ini sengaja aku perbaiki karena ia merupakan kepunyaan dua orang anak yatim penduduk kota ini, di bawah rumahnya ini terdapat harta benda s impanan bagi keduanya. Ikrimah, Qatadah, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa di bawah rumah tersebut terdapat harta yang terpendam bagi kedua anak yatim itu. Demikianlah menurut makna lahiriah dari ayat, dan pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir.

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa di bawah rumah itu terdapat perbendaharaan ilmu yang terpendam. Hal yang sama telah dikatakan oleh Sa ' id ibnu Jubair. Mujahid mengatakan bahwa yang t e r p e n d a m itu b e r u p a l e m b a r a n - l e m b a r a n y a n g be r tu l i skan i lmu pengetahuan. Di dalam sebuah hadis berpredikat marfu' telah disebutkan hal yang menguatkan pendapat ini.

Al-Hafiz Abu Bakar Ahmad ibnu A mr ibnu Abdul Khaliq Al-Bazzar telah mengatakan di dalam kitab musnadnya yang terkenal, bahwa telah m e n c e r i t a k a n k e p a d a kami Ib rah im ibnu S a ' i d A l - J a u h a r i , t e l a h menceritakan kepada kami Bisyr ibnul Munzir, telah menceritakan kepada kami Al-Haris ibnu Abdullah Al-Yahsubi, dari Iyasy ibnu Abbas Al-Gassani, dari Abu Hujairah, dari Abu Zar yang m&^rafa ' -kannya, bahwa sesungguhnya harta terpendam yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam Kitab-Nya adalah berupa lempengan-lempengan emas yang padanya tertulis kalimat berikut:

Page 11: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

10 Juz 16 — Al-Kahfi

Aku merasa heran terhadap orang yang mengakui dirinya beriman kepada takdir, mengapa dia bersusah payah. Dan aku heran terhadap orang yang ingat akan neraka, mengapa dia tertawa. Dan aku merasa heran kepada orang yang ingat akan mati, mengapa ia lalai. Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah.

Bisyr ibnul Munzir yang disebutkan dalam sanad ini adalah seorang kadi di Al-Masisah. Menuru t Al-Hafiz Abu Ja 'far Al-Uqai l i , hadis yang dir iwayatkannya mengandung kelemahan.

Sehubungan dengan hal ini telah diriwayatkan oleh banyak asar bersumber dari u lama Salaf, antara lain Ibnu Jarir yang mengatakan di dalam kitab tafsirnya bahwa telah menceri takan kepadaku Ya 'qub , telah menceri takan kepada kami A l - H a s a n ibnu Habib ibnun Nudbah , telah menceritakan kepada kami Salamah, dari N a ' i m Al-Anbari , salah seorang murid Al-Hasan; ia mengatakan bahwa ia pernah mendengar Al-Hasan Al-Basri menafsirkan makna firman-Nya:

dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua. (Al-Kahfi: 82)

Simpanan itu berupa lempengan emas yang padanya termaktub kalimat berikut:

£>; JLS- cffy o*

Page 12: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 11

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aku merasa heran kepada orang yang beriman kepada takdir, mengapa dia bersedih hati. Dan aku merasa heran kepada orang yang beriman kepada kematian, mengapa dia bersenang hati. Dan aku heran kepada orang yang mengenal dunia serta silih bergantinya dengan para ahlinya, mengapa dia merasa tenang kepadanya. Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah.

Dan telah menceritakan kepadaku Yunus, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Abbas, dari Umar maula (bekas budak) Gafrah yang mengatakan bahwa sesungguhnya harta terpendam yang disebutkan oleh Allah di dalam surat yang padanya di-ceritakan tentang para pemuda penghuni gua (Al-Kahfi), yaitu firman-Nya:

dan di bawahnya ada harta simpanan bagi mereka berdua. (Al-Kahfi: 82)

berupa sebuah lempengan emas yang padanya tertulis kalimat berikut:

$ S^. l^. ffi > ^

djj~>»jj dJLP i J U ^

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, mengherankan orang yang percaya dengan adanya neraka, lalu ia dapat tertawa. Mengherankan orang yang percaya dengan takdir, lalu ia bersusah payah. Mengherankan orang yang meyakini

Page 13: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

12 Juz 16 — Al-Kahfi

kematian, lalu ia merasa aman (darinya). Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Telah menceritakan pula kepadaku Ahmad ibnu Hazim Al-Gifari, telah menceritakan kepada kami Hunadah binti Malik Asy-Syaibaniyyah yang menga takan bahwa ia pernah mendenga r teman ( suami )nya (yai tu Hammad ibnul Walid As-Saqafi) mengatakan bahwa ia pernah mendengar Ja ' far ibnu Muhammad mengatakan sehubungan dengan makna firman¬ Nya:

dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua. (Al-Kahfi: 82)

Bahwa hal itu merupakan prasasti yang terdiri atas dua baris setengah, baris yang ketiganya t idak lengkap. Padanya disebutkan:

jtyJl j ^35H #>y^'

ULl£ Ojib J^u <j£ ^1^4-u

c* Aku heran kepada orang yang beriman kepada (pembagian) rezeki, mengapa bersusah payah. Dan aku heran kepada orang yang beriman dengan hari hisab (perhitungan amal perbuatan), mengapa dia lalai (kepadanya) . Dan aku heran kepada orang yang percaya dengan kematian, mengapa bergembira.

Allah Swt. telah berfirman :

Page 14: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)wyo. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. (Al-Anbiya: 47)

Selanjutnya Hunadah mengatakan bahwa kedua anak itu dalam keadaan terpelihara berkat kesalihan kedua orang tuanya, tetapi t idak ada yang menyebutkan bahwa keduanya berlaku saleh. Disebutkan pula bahwa jarak antara keduanya dengan ayahnya yang menyebabkan keduanya terpelihara adalah tujuh turunan. Dan ayah mereka adalah seorang ahli menul is . Apa yang disebutkan oleh para imam dan apa yang disebutkan oleh hadis di atas pada hakikatnya tidaklah bertentangan dengan pendapat Ikrimah. Ikrimah menyebutkan, sesungguhnya yang terpendam itu adalah harta. D i k a t a k a n d e m i k i a n k a r e n a m e r e k a m e n y e b u t k a n b a h w a h a r t a peninggalan yang terpendam itu berupa lempengan emas yang disertai dengan harta yang cukup berl impah. Terlebih lagi padanya tertuliskan ilmu yang berupa kata-kata bijaksana dan nasihat-nasihat yang baik. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Fi rman Allah Swt . :

Dari pengertian ayat ini tersimpulkan bahwa seorang lelaki yang saleh dapat menyebabkan keturunannya terpelihara, dan berkah ibadah yang d i lakukannya menaungi mereka di dunia dan akhirat. Yaitu dengan memperoleh syafaat darinya, dan derajat mereka ditinggikan ke t ingkat yang tertinggi di dalam surga berkat orang tua mereka, agar orang tua mereka senang dengan kebersamaan mereka di dalam surga.Hal ini telah disebutkan di dalam Al-Qur 'an , juga di dalam sunnah.

Sa ' id ibnu Jubair telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa kedua anak itu terpelihara berkat kesalehan kedua orang tuanya, tetapi t idak ada kisah yang menyebutkan bahwa keduanya berlaku saleh. Dalam keterangan terdahulu disebutkan bahwa orang tua tersebut adalah kakek ketujuhnya. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

sedangkan ayahnya adalah seorang yang saleh. (Al-Kahfi: 82)

Page 15: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Juz 16 — Al-Kahfi

w atar Tuhanmu menghendaki supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya. (Al-Kahfi:82)

Dalam ayat ini disebutkan bahwa iradah atau kehendak dinisbatkan kepada Allah Swt. karena usia balig keduanya tidaklah mampu berbuat apa pun terhadap harta terpendam itu, kecuali dengan pertolongan Allah. Hal yang sama disebutkan dalam kisah anak muda yang dibunuh, yaitu firman-Nya:

Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya daripada anaknya itu. (Al-Kahfi: 81)

Dan dalam kisah bahtera disebutkan oleh firman-Nya:

dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu. (Al-Kahfi : 79)

Adapun firman Allah Swt.:

sebagai rahmat dari Tuhanmu, dan bukanlah aku melakukannya itu menuruti kemauanku sendiri. (Al-Kahfi: 82)

Artinya apa yang aku lakukan dalam ketiga peris t iwa tadi t iada lain merupakan rahmat Allah kepada para pemilik bahtera, orang tua si anak, dan kedua anak lelaki yang saleh. Aku melakukannya bukanlah atas kemauanku sendiri, melainkan aku diperintahkan untuk melakukannya dan aku mengerjakannya sesuai dengan apa yang diperintahkan. Berangkat dari pengertian ayat inilah maka ada orang-orang yang berpendapat bahwa Khidir adalah seorang nabi. Dalil lainnya ialah firman Allah Swt. yang lalu, yaitu:

Page 16: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 15

Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (Al-Kahfi: 65).

Ulama lainnya mengatakan bahwa Khidir adalah seorang rasul. Bahkan pendapat yang lainnya lagi mengatakan bahwa Khidir adalah malaikat, menuru t apa yang dinukil oleh Al -Maward i di da lam ki tab tafsirnya. Tetapi kebanyakan ulama mengatakan bahwa Khidir bukanlah seorang nab i , me la inkan seo rang wa l i . H a n y a Al lah- lah y a n g m e n g e t a h u i kebenarannya.

Ibnu Qutaibah mengatakan di dalam kitab Al-Ma'arif , bahwa nama Khidir adalah Balya ibnu Mulkan ibnu Faligh ibnu Abir ibnu Syalikh ibnu Arfukhsyad ibnu Sam ibnu Nuh a.s. Mereka mengatakan bahwa nama ju lukannya adalah Abui Abbas , sedangkan nama panggi lannya adalah Khidir; dia adalah anak seorang raja. Demik ian lah menuru t keterangan yang disebutkan oleh Imam Nawawi di dalam kitab Tahzibul Asma-nya. D i a—juga yang la innya—telah meriwayatkan bahwa Khidir masih tetap hidup sampai sekarang, sampai hari k iamat nanti ; ada dua pendapat mengenainya. Tetapi A n - N a w a w i dan Ibnu Salah cenderung memil ih pendapat yang mengatakan bahwa Khidir masih tetap hidup sampai sekarang. Mereka yang mengatakan bahwa dia masih hidup menyebutkan berbagai kisah dan asar dari ulama salaf dan lain-lainnya. Dan Khidir pernah disebutkan pula dalam beberapa hadis, tetapi tidak ada satu pun di antaranya yang sahih. Yang paling terkenal ialah hadis mengenai ta 'ziyah atau ucapan be l a sungkawany a saat Nabi Saw. wafat), tetapi sanadnya dai/.

Ulama lainnya dari kalangan ahli hadis dan lain-lainnya menguatkan pendapat yang bertentangan dengan pendapat di atas. Mereka berpegang kepada firman Allah Swt. yang menyebutkan:

Page 17: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

6 Juz 16 — Al-Kahfi

Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu. (Al-Anbiya: 34)

Dan sabda Nabi Saw. dalam doanya saat menjelang Perang Badar:

7a Allah, jika golongan (kaum musl im) ini binasa, Engkau tidak akan disembah lagi di bumi ini.

Tidak ada suatu r iwaya t pun y a n g m e n u k i l b a h w a Khid i r da t an g menghadap kepada Rasulullah Saw., tidak menemuinya, serta tidak pula berperang bersamanya. Seandainya Khidir benar masih hidup, tentulah dia termasuk pengikut Nabi Muhammad Saw. dan sebagal salah seorang sahabatnya; karena Nabi Saw. diutus kepada semua makhluk, baik manusia maupun j in . Dan Nabi Saw. pernah bersabda:

Seandainya Musa dan Isa masih hidup, tentulah keduanya mengikutiku.

Barangkali hal ini merupakan salah satu dari kekeliruan yang dilakukan oleh Penulis, atau di tambahkan oleh seorang zindiq ke dalam tafsirnya. Karena sesungguhnya pendapat ini bertentangan dengan hadis mutawatir yang menyatakan, bahwa Isa kelak di akhir zaman akan turun. Untuk lebih je lasnya, silakan merujuk ke kitab aslinya (Tafsir Ibnu Kasir ) , mengenai penjelasan ayat 80-81 surat Ali-Imran

Sebelum Nabi Saw. meninggal dunia beliau pernah bersabda bahwa tidak akan ada lagi seorangpun yang bersamanya di malam itu hidup di muka bumi setelah lewat seratus tahun. Dan masih banyak dalil-dalil lainnya yang semakna.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Yahya ibnu Adam, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, dari Ma'mar , dari Hammam ibnu Munabbih, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. sehubungan dengan Khidir. Nabi Saw. bersabda :

Page 18: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 17

£J> j/j j* j&r'*%tg H

Sesungguhnya dia diberi nama Khidir karena bila ia duduk di atas rumput yang kering, maka rumput yang ada di bawahnya berubah warnanya menjadi hijau (segar kembali) .

Hal yang sama telah dir iwayatkannya pula melalui Abdur Razzaq. Di dalam kitab Sahih Bukhari d isebutkan melalui H ammam , dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Sesungguhnya dia dinamakan Khidir karena bila duduk di atas rumput kering, maka dengan serta merta rumput yang didudukinya itu berubah menjadi hijau.

Yang dimaksud dengan farwah dalam hadis ini ialah rumput yang kering dan semak-semak yang telah mati. Demikianlah menurut Abdur Razzaq. M e n u r u t p e n d a p a t y a n g lain, y a n g d i m a k s u d a d a l a h t anah y a n g didudukinya

Firman Allah Swt.:

Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. (Al-Kahfi: 82)

Yakni demikianlah takwil dari hal-hal yang kamu tidak mengerti dan tidak dapa t m e n a h a n diri t e r h a d a p n y a s e b e l u m k u c e r i t a k a n k e p a d a m u penjelasannya. Setelah Khidir menjelaskan kepada Musa tujuan semua perbuatannya sehingga lenyaplah kesulitan memahaminya dari Musa, ia berucap mamakai tastV. Sedangkan sebelumnya diungkapkan dengan

Page 19: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

18 Juz 16 — Al-Kahfi

kata tastatv yang menunjukkan bahwa kesulitan untuk memahami kuat dan berat, yaitu firman-Nya:

Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. (Al-Kahfi:78)

Maka hal yang berat d iungkapkan dengan kata yang bernada berat, sedangkan hal yang ringan diungkapkan dengan kata yang ringan pula. Perihalnya sama dengan pengertian yang terdapat di dalam ayat lain, yaitu:

c

Maka mereka tidak dapat mendakinya. (Al-Kahfi: 97)

Yang dimaksudkan dengan yazharuhu ialah naik ke puncaknya. Dan dalam ayat selanjutnya disebutkan:

dan mereka tidak dapat (pula) melubanginya. (Al-Kahfi: 97)

Yakni terlebih berat lagi untuk melubanginya, maka diungkapkanlah masing-masing dari kedua keadaan tersebut dengan bahasa yang sesuai , lafaz dan maknanya. Hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

Apabila dikatakan mengapa murid Nabi Musa di awal kisah disebut-sebut, kemudian dalam kisah selanjutnya tidak disebut-sebut? Sebagai jawabannya dapat dikatakan bahwa tujuan dari konteks kisah ini hanya menyangkut Musa bersama Khidir dan kejadian-kejadian yang dialami oleh keduanya, sedangkan murid Nabi Musa selalu mengikut kepada-nya. Dalam hadis-hadis yang telah disebutkan di dalam kitab-kitab sahih dikatakan bahwa dia adalah Yusya' Ibnu Nun. Dialah yang menggantikan Musa a.s. sebagai nabi kaum Bani Israil sesudah Musa tiada.

Hal tersebut menunjukkan kelemahan dari apa yang dikemukakan oleh Ibnu Jarir di dalam kitab tafsirnya. Ibnu Jarir mengatakan, telah

Page 20: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 9

menceritakan kepada kami Ibnu Humaid, telah menceritakan kepada kami Salamah, telah menceri takan kepadaku Ibnu Ishaq, dari A l - H a s a n ibnu Imarah, dari ayahnya, dari Ikrimah yang mengatakan bahw a pernah dikatakan kepada Ibnu Abbas , '"Kami belum pernah mendengar suatu keterangan pun dalam hadis yang menceritakan tentang murid Nabi Musa, padahal dia bersamanya."

Ibnu Abbas menjawab, antara lain disebutkan bahwa si murid minum dari air telaga itu sehingga ia hidup kekal. Maka orang yang alim itu (Khidir) menangkapnya dan memasukkannya ke dalam perahu yang di tangkubkan, lalu perahunya d ibuang ke tengah laut .Sesungguhnya perahu itu benar-benar masih tetap berlayar hingga hari kiamat. Demikian itu karena seharusnya dia tidak minum dari air itu, tetapi ternyata ia melanggar dan meminumnya.

Sanad asar ini dai/-lemah), lagi pula perawinya yang bernama Al-Hasan berpredikat matruk ( t idak terpakai hadisnya), dan ayahnya t idak dikenal.

Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulqarnain. Katakanlah, "Aku akan bacakan kepada kalian cerita tentangnya. " Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu.

Allah Swt. berfirman kepadaNabi-Nya:

Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulqarnain.

Al-Kahfi, ayat 83-84

(Al-Kahfi: 83)

Page 21: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

20 Juz 16 — Al-Kahfi

Yakni tentang kisah Zulqarnain. Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan bahwa orang-orang kafir Mekah mengirimkan utusan kepada kaum Ahli Kitab (di Madinah) untuk meminta dari mereka soal-soal buat menguji Nabi Muhammad Saw. Kaum Ahli Kitab mengatakan kepada orang-orang kafir Mekah, '"Tanyakanlah kepadanya tentang seorang lelaki yang menjelajah minangkori di seluruh permukaan bumi, j uga tentang pa ra p e m u d a penghun i gua, a p a k a h y a n g m e r e k a l akukan , se r t a tanyakanlah pula tentang roh." Maka turunlah surat Al-Kahfi ini.

Ibnu Jarir telah mengemukakan dalam tafsir ayat ini —demikian pula Al-Umawi di dalam kitab A\-Magazi-nya—sebuah hadis musnad, tetapi daif, melalui Uqbah ibnu Amir. Disebutkan bahwa segolongan orang-orang Yahudi datang kepada Nabi Saw., lalu menanyakan kepadanya tentang kisah Zulqarnain, kemudian Nabi Saw. menceritakan kisahnya kepada mereka sebagai j awaban dari apa yang mereka tanyakan. Di antaranya dikisahkan bahwa Zulqarnain adalah seorang pemuda Romawi, dan dialah yang membangun kota Al-Iskandariyah. Disebutkan pula bahwa malaikat membawanya ke langit dan mempertemukannya dengan sejumlah kaum, yang wajah mereka seperti anjing. Di dalam riwayat ini terkandung kemungkaran, ceritanya cukup panjang, tetapi predikat marfu-nya tidak sah. Sebagian besar dari r iwayat mengenainya bersumberkan dari berita-berita Bani Israil.

Akan tetapi, hal yang mengherankan ialah bahwa Abu Za r ' a h Ar-Raz i — y a n g t e r k e n a l s ebaga i s e o r a n g u l a m a y a n g t e r h o r m a t — mengetengahkan kisah ini secara lengkap di dalam kitabnya yang berjudul Dala'ilun Nubuwwah. Hal ini merupakan salah satu dari r iwayat garit-nya, di dalam kisahnya ini terkandung banyak kemungkaran. Disebutkan bahwa Zulqarnain berasal dari Romawi , padahal sesungguhnya yang berasal dari Romawi ialah Alexander II —put ra Philips A l - M a q d o n i — yang membuat penanggalan bagi bangsa Romawi .

Adapun yang dimaksud denganZulqarnain telah disebutkan oleh Al-Azraqi dan lain-lainnya, bahwa ia tawaf bersama Ibrahim Al-Khali l a.s. saat Nabi Ibrahim pertama kalinya membangun Ka'bah; ia beriman kepada Nabi Ibrahim dan menjadi pengikutnya. Patihnya adalah Al-Khidir a.s.

Adapun Iskandar anak Philips Al-Maqdoni Al-Yunani, pat ihnya adalah Aristoteles, seorang ahli filsafat yang terkenal. Dialah yang mula-mula mencanangkan penanggalan Romawi, dia memerintah Romawi pada

Page 22: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 1

tahun kurang lebih tiga abad sebelum Al-Masih dilahirkan. Sedangkan IskandarZulqarnain yang disebutkan di dalam Al-Qur 'an,

maka ia hidup di masa Nabi Ibrahim a.s. Al-Azraqi dan lain-lainnya menyebutkan bahwa dia tawaf di Baitullah bersama Al-Khali l Nabi Ibrahim a.s. Setelah Ibrahim membangunnya, dan dia menyuguhkan hewan kurbannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti jejak Nabi Ibrahim.

Kami telah mengetengahkan sebagian dari kisah perjalanan hidupnya yang saleh (baik) di dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah dengan keterangan yang cukup memuaskan.

Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Zulqarnain adalah seorang raja; sesungguhnya ia dinamakan Zulqarnain (orang yang bertanduk dua) karena kedua sisi batok kepalanya berupa tembaga ( dan membentuk seperti sepasang tanduk).

Wahb ibnu Munabbih menyebutkan, sebagian Ahli Kitab mengatakan bahwa dia dijuluki Zulqarnain karena menguasai Romawi dan Persia. Sebagian lainnya dari Ahli Kitab mengatakan bahwa di atas kepalanya ada sesuatu yang mirip dengan sepasang tanduk.

Sufyan As-Saur i telah meriwayatkan dari Habib ibnu Abu Sabit, dari AbutTufail yang mengatakan bahwa Ali r.a. pernah ditanya mengenai Zulqarnain. Ia mengatakan bahwa Zulqarnain adalah seorang hamba yang ikhlas kepada Allah, maka Allah membalasnya dengan pahala yang berlimpah. Dia menyeru kaumnya untuk menyembah Allah, tetapi mereka memukul tanduknya, hingga matilah dia. Kemudian Allah menghidupkan-nya kembali, dan menyeru kaumnya lagi untuk menyembah Allah, tetapi mereka memukuli tanduknya, hingga matilah dia. Karena itu ia dijuluki dengan sebutan Zulqarnain . Hal yang sama telah dir iwayatkan oleh Syu 'bah , dari Al-Qasim ibnu Abu Bazzah, dari AbuTufai l bahwa Ali r.a. pernah mengatakan demikian.

Menurut pendapat yang lain, dia dinamakan Zulqarnain karena telah melanglang buana ke belahan timur dan barat bumi hingga sampai di tempat terbit dan tenggelamnya tanduk matahari .

Firman Allah Swt.:

Page 23: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

22 Juz 16 — Al-Kahfi

Sesungguhnya Kami telah memberikan kekuasaan kepadanya di (muka) bumi. (Al-Kahfi: 84)

Yakni Kami berikan kepadanya kerajaan yang besar lagi kokoh dengan menguasai segala apa yang dimiliki oleh semua raja, berupa kekuasaan, ba la tentara , peralatan perang, dan perlengkapannya. Karena itulah dia berhasil menguasai belahan timur dan barat bumi ini. Semua negeri tunduk kepadanya dan semua raja di bumi takluk di bawah kekuasaannya. Semua bangsa, baik yang Arab maupun yang non-Arab, berkhidmat kepadanya. Karena itulah ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa sesungguhnya ia dijuluki dengan sebutan Zulqarnain karena kekuasaannya mencapai dua tanduk matahari , yaitu bagian timur dan bagian baratnya.

Firman Allah Swt.:

dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu. (Al-Kahfi: 84)

Ibnu Abbas, Mujahid, Sa ' id ibnu Jubair, Ikrimah, As-Saddi , Qatadah, Ad-Dahhak, dan lain-lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan jalan untuk mencapai segala sesuatu ialah ilmu.

Qatadah telah mengatakan pula sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai ) segala sesuatu. (Al-Kahfi: 84)

bahwa yang dimaksud ialah semua tempat di bumi dan tanda-tandanya. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu. (Al-Kahfi: 84)

Page 24: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 3

Yakni menguasai semua bahasa manusia; disebutkan bahwa tidak sekali-kali dia berbicara kepada suatu kaum, melainkan dengan bahasa mereka dalam misi perangnya.

Ibnu Luhai 'ah telah meriwayatkan, telah menceri takan kepadaku Salim ibnu Gailan, dari Sa ' id ibnu Abu Hilal, bahwa Mu ' awiya h pernah m e n a n y a k a n k e p a d a K a ' b u l A h b a r t e n t a n g p e r k a t a a n n y a y a n g mengatakan, "Zulqarnain menambatkan kuda tunggangannya di bintang Surayya (yakni di langi t ) ." K a ' b men jawab bahwa ia mengatakan demikian karena sesungguhnya Allah Swt. pernah berfirman:

dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu. (Al-Kahfi: 84)

Sanggahan Mu'awiyah kepada K a ' b ini adalah pendapat yang benar, dan Mu ' awiyah memang berhak mengingkari apa yang dikatakan oleh K a ' b itu. Mu ' awiyah pernah mengatakan tentang K a ' b , "Sesungguhnya kami menguji tentang kebenarannya, dan kami menjumpainya dusta." Yakni dusta apa yang dinukilnya itu, bukan dia memodifikasi apa yang telah dinukil dari lembaran-lembaran yang ada padanya. Yang je las apa yang tercatat di da lam lembaran-lembarannya adalah kisah-kisah Israiliyat. Sebagian besar darinya sudah dirubah dan diselewengkan serta dibuat-buat, kita sama sekali t idak memer lukannya ; kita telah mempunyai pegangan, yaitu berita dari Allah dan Rasu l -Nya . Karena sesungguhnya kisah-kisah Israiliyat itu banyak memasukkan keburukan dan kerusakan y a n g luas d a m p a k n y a di k a l a n g a n o r a n g b a n y a k . T a k w i l y a n g dikemukakan oleh K a ' b sehubungan dengan makna f i rman-Nya:

dan Kami memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu. (Al-Kahfi: 84)

dengan bersandarkan kepada apa yang tercatat di dalam lembaran-lembaran miliknya, yang antara lain mengatakan bahwa Zulqarnain menambatkan kuda tunggangannya di bintang Surayya merupakan takwil

Page 25: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

24 Juz 16 — Al-Kahfi

yang tidak benar, tidak rasional karena tidak ada jalan bagi manusia untuk dapat mencapainya , tidak pula menaiki tangga- tangga langit (yakni terbang).

Allah Swt. telah berfirman menceri takan Ratu Balqis:

dan dia dianugerahi segala sesuatu. (An-Naml: 23)

Yakni dianugerahi segala sesuatu yang dimiliki oleh para raja. Demikian pula Zulqarnain, Allah telah memudahkan kepadanya semua ja lan, yaitu jalan dan sarana untuk membuka semua kawasan dan negeri yang ada di muka bumi, menghancurkan semua musuh, serta menundukkan semua raja di bumi, dan mengalahkan semua orang musyrik. Sesungguhnya dia telah dianugerahi semua ja lan untuk mencapai segala sesuatu yang diinginkannya. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Di dalam kitab Al-Mukhtarah karya tulis Ad-Diya-ul Maqdis i telah disebutkan sebuah asar yang dir iwayatkan melalui Qutaibah, dari Abu Awwanah, dari Sammak ibnu Harb, dari Habib ibnu Hammad yang telah menceri takan bahwa ketika ia berada di tempat (majelis) Ali r.a. ada seorang lelaki menanyakan kepadanya ten tangZulqarnain ,mengapa dia dapat sampai ke belahan timur dan belahan barat bumi. Ali r.a. menjawab, " M a h a suci Al lah , Allah telah m e n u n d u k k a n awan bag inya , te lah menganugerahkan kepadanya jalan untuk mencapai segala sesuatu, serta menganugerahkan kepadanya kekuasaan yang luas ."

- \o4\ 5 J J ^ ^

Al-Kahfi, ayat 85-88

Page 26: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 5

maka dia pun menempuh suatu jalan. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata, "Hai Zulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. " Berkata Zulqarnain, "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tiada taranya. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami. "

Ibnu Abbas telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka dia pun menempuh suatu jalan. (Al-Kahfi: 85)

Yang dimaksud dengan sababan ialah tempat . Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka dia pun menempuh suatu jalan. (Al-Kahfi : 85)

Bahwa yang dimaksud ialah tempat dan j a l an antara belahan t imur dan barat, yakni yang menghubungkan di antara keduanya. Menurut suatu riwayat yang bersumberkan dari Mujahid, sababan ialah kedua belahan bumi yang berlawanan letaknya. Qatadah telah mengatakan bahwa makna ayat ialah, maka dia pun menempuh semua tempat di bumi dan semua tanda-tanda yang ada padanya. Ad-Dahhak telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

C A o

maka dia pun menempuh suatu jalan. (Al-Kahfi: 85)

Page 27: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

26 Juz 16 — Al-Kahfi

Yakni tempat-tempat yang ada di bumi, Sa'id ibnu Jubair telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka dia pun menempuh suatu jalan. (Al-Kahfi: 85)

Bahwa yang dimaksud dengan sababan ialah ilmu. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ikrimah dan Ubaid ibnu Ya' la serta As-Saddi . Matar mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sababan ialah tanda-tanda dan bekas-bekas peninggalan yang telah ada sebelum zaman itu.

Firman Allah Swt.:

Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenamnya matahari. (Al-Kahfi: 86)

Artinya,Zulqarnain menempuh suatu jalan hingga sampailah perjalanan-nya itu ke ufuk barat bagian bumi, yakni belahan bumi yang ada di barat. Adapun pengertian yang menjurus ke arah bahwa dia sampai ke tempat t e rbenamnya matahar i y a n g ada di langit , m a ka hal ini mus tah i l . Sedangkan apa yang disebut-sebut oleh para pendongeng dan tukang cerita yang menyebutkan bahwaZulqarnain berjalan selama suatu masa di bumi, sedangkan matahari terbenam di belakangnya; kisah ini adalah dongeng belaka, t idak ada kenyataannya. Kebanyakan kisah tersebut bersumber dari mitos atau dongengan kaum Ahli Kitab yang penuh dengan hal-hal yang mungkar dan kedustaan.

Firman Allah Swt.:

dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam. (Al-Kahfi: 86)

Yakni menurut pandangan matanya ia melihat matahari tenggelam di lautan. Demikianlah halnya setiap orang yang sampai di suatu pantai, akan melihat seakan-akan terbenam di dalamnya. Padahal matahari itu

Page 28: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 7

sendiri t idak pernah meninggalkan garis edar yang telah di te tapkan baginya

Hami-ah berakar dari kata al-hama-ah menurut salah satu di antara dua qiraat (dialek) mengenainya, artinya lumpur hitam, seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (Al-Hijr: 28)

Yaitu tanah liat yang halus, seperti yang telah diterangkan dalam babnya. Ibnu Jarir menga takan , telah mencer i t akan kepadaku Yunus, te lah menceri takan kepada kami Ibnu Wabh, telah menceri takan kepada kami Nafi ' ibnu N a ' i m ; ia pernah mendengar Abdur Rahman Al-A'raj berkata bahwa Ibnu Abbas pernah mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa makna ayat ini ialah matahari itu terbenam di dalam laut yang ber lumpur hitam. Kemudian ia menafs i rkannya, bahwa air laut itu berwarna hitam.

Nafi ' mengatakan bahwa K a ' b Al-Ahbar pernah ditanya tentang makna ayat ini. M a k a dia m e n j a w a b , "Ka l i an (o rang Arab ) lebih mengetahui tentang Al -Qur 'an daripada diriku. Tetapi aku menjumpai keterangan di dalam kitab (terdahulu) ku, bahwa matahari itu terbenam ke dalam lumpur yang berwarna hitam." Hal yang sama telah diriwayatkan bukan hanya oleh seorang saja dari Ibnu Abbas . Pendapat inilah yang dipegang oleh Mujahid dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.

Abu Daud At-Tayalisi mengatakan telah menceritakan kepada kami M u h a m m a d ibnu Dinar, dari Sa 'ad ibnu Aus , dari Musadda ' , dari Ibnu Abbas , dari Ubay ibnu K a ' b , bahwa Nabi Saw. membacakan ayat ini kepadanya dengan bunyi Hami-ah.

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa Zulqarnain melihat matahari itu terbenam di dalam laut yang airnya panas. Hal yang sama telah dikatakan oleh Al-Hasan Al-Basri .

Ibnu Jarir mengatakan, hal yang benar ialah bahwa kedua pendapat tersebut bersumber dari dua qiraat yang terkenal, yakni Hami-ah dan Hdmiyah; mana saja yang dipilih bacaannya benar.

Page 29: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

28 Juz 16 — Al-Kahfi

Menurut pendapat kami, kedua pendapat tidak bertentangan dari segi maknanya; karena air laut itu bisa jadi airnya panas mengingat berada di dekat panas matahari saat tenggelamnya, sebab sinar matahari langsung mengenainya tanpa penghalang. Makna hami-ah ialah di dalam air laut yang berlumpur hitam. Sama seperti yang dikatakan oleh K a ' b u l Ahbar dan lain-lainnya.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Musanna, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceri takan kepada kami Al-Awwam, telah menceri takan kepadaku seorang bekas budak Abdul lah ibnu Amr, dari Abdul lah yang telah mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. memandang ke arah matahari yang sedang terbenam, lalu bersabda:

Tenggelam di dalam api Allah yang sangat panas, seandainya tidak dikendalikan oleh perintah Allah, tentulah panas matahari ini dapat membakar semua yang ada di permukaan bumi.

Hadis ini telah diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad Yazid ibnu Harun, tetapi kesahihan predikat marfu' hadis ini masih diragukan. Barangkal i hal ini bersumber dari perkataan Abdullah ibnu A mr yang berasal dari kedua teman wani tanya yang ia jumpa i dalam perang Yarmuk. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hajjaj ibnu Hamzah, telah menceri takan kepada kami M u h a m m a d (yakni Ibnu Bisyr) , te lah mencer i t akan kepada kami A m r ibnu M a i m u n , te lah menceritakan kepada kami Ibnu Hadir; Ibnu Abbas pernah menceritakan kepadanya bahwa Mu'awiyah ibnu Abu Sufyan membaca suatu ayat dalam surat Al-Kahfi, yaitu f i rman-Nya dengan bacaan berikut:

terbenam di dalam laut yang panas (airnya). (Al-Kahfi : 86)

Page 30: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 9

Maka Ibnu Abbas_berkata kepada Mu'awiyah, "Kami membacanya hanya dengan bacaan hami-ah (bukan Hamiyah) ." Hami-ah artinya ber lumpur hi tam, sedangkan hamiyah berarti yang panas airnya.

Mu 'awiyah bertanya kepada Abdullah ibnu 'Amr, "Baga imanakah menurutbacaanmu?" Abdullah ibnu 'Amr menjawab, "Sayamembacanya seperti bacaanmu."

Ibnu Abbas melanjutkan kisahnya, bahwa lalu ia berkata kepada M u ' a w i y a h , " A l - Q u r ' a n d i t u r u n k an di da lam r u m a h k u . " M a k a ia mengir imkan utusan kepada K a ' b untuk menanyakan , "Di manakah matahari terbenam menurut berita yang kamu jumpai di dalam kitab Taura t?" K a ' b menjawabnya, "Tanyakanlah kepada ahli bahasa Arab , ka rena sesungguhnya m e r e k a lebih menge tahu i m a k n a n y a . Tetapi sesungguhnya saya menjumpai keterangan di dalam kitab Taurat, bahwa matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur." Seraya mengisyaratkan tangannya ke arah ufuk barat ."

Ibnu Hadir berkata (kepada Ibnu Abbas) , "Seandainya aku berada di sisimu (saat itu), tentulah aku akan memberikan keterangan kepadamu yang menambah informasi buatmu tentang makna hami-ah." Ibnu Abbas bertanya, "Ka lau begitu, apakah informasimu itu?".

Ibnu Hadir berkata bahwa menurut syair peninggalan zaman dahulu dari kaum Tubba ' yang menceritakan kisahZulqarnain, seorang raja yang berilmu lagi disiplin dengan ilmu pengetahuannya, disebutkan:

Dia telah mencapai belahan timur dan barat dengan menempuh semua jalan menuju kesuksesannya dengan bijaksana dan kebaikan. Maka ia menyaksikan matahari tenggelam di belahan barat, matahari tenggelam di laut yang berlumpur hitam lagi panas.

Ibnu Abbas bertanya, "Apakah yang dimaksud dengan khalabl" Ibnu Hadir menjawab, "Tanah liat atau lumpur." Ibnu Abbas bertanya,"Apakah yang dimaksud dengan satin?" Ibnu Hadir menjawab, "Panas." Ibnu Abbas b e r t a n y a , " A p a k a h y a n g d i m a k s u d dengan hurmudT'. Ibnu H a d i r menjawab,"Berwarna hitam."

Page 31: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

30 Juz 16 — Al-Kahfi

Maka Ibnu Abbas memanggil seorang lelaki atau seorang pemuda, lalu berkata, "Catatlah apa yang dikatakan oleh lelaki ini (Ibnu Hadi r ) . "

Sa ' id ibnu Jubair mengatakan bahwa ketika Ibnu Abbas sedang membaca surat Al-Kahfi, yaitu sampai pada firman-Nya:

dia melihat matahari tenggelam di dalam laut yang berlumpur hitam. (Al-Kahfi: 86)

Maka K a ' b berkata, "Demi Tuhan yang j iwa K a ' b ini berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, aku belum pernah mendengar seseorang mem-bacanya seperti apa yang diturunkan di dalam kitab Taurat selain dari Ibnu Abbas. Karena sesungguhnya kami menjumpainya di dalam kitab Taurat disebutkan bahwa matahari tenggelam di dalam lumpur yang hi tam."

Abu Ya' la Al-Mausuli mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Israil, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Yusuf yang telah mengatakan sehubungan dengan pendapat Ibnu Juraij tentang makna firman-Nya:

C M =.—dUjSl&OJ^Otfy-i-S

dan dia mendapati di situ segolongan umat. (Al-Kahfi : 86)

Kaum itu tinggal di sebuah kota yang memiliki dua ribu pintu; seandainya t idak ada suara penghuni tempat itu, tentulah manusia dapat mendengar suara gemuruh matahari saat tenggelamnya (di lumpur hitam itu).

Firman Allah Swt.:

dan dia mendapati di situ segolongan umat. (Al-Kahfi : 86)

Yakni segolongan umat manusia, yang menurut sahibul hikayat disebutkan bahwa mereka adalah umat yang besar dari kalangan Bani Adam.

Firman Allah Swt.:

Page 32: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 31

Kami berkata, "Hai Zulgarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. " (Al-Kahfi: 86)

Dengan kata lain, Allah Swt. telah menjadikan Zulqarnain menang atas mereka, berkuasa atas mereka, dan mereka tunduk patuh di bawah kekuasaannya. Jika Zulqarnain menghendaki mereka dibunuh, ia dapat membunuh atau menahan mereka. Dan j ika dia menghendaki mereka dibebaskan atau dengan tebusan, ia dapat melakukannya pula menurut apa yang dikehendakinya. Dan ternyata prinsip keadilan dan imannya yang mendalam dapat diketahui melalui sikapnya yang adil dan bijaksana terhadap mereka, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Adapun orang yang aniaya. (Al-Kahfi: 87)

Yaitu orang yang tetap dalam kekafiran dan kemusyrikannya terhadap Tuhannya.

CAV '•• ^ O ^ J O C ? ^

maka kami kelak akan mengazabnya. (Al-Kahfi: 87)

Qatadah mengafakan bahwa azab atau hukuman tersebut ialah hukuman mati. As-Saddi mengatakan bahwa dipanaskan buat menghukum mereka pelat tembaga, lalu mereka diletakkan di dalam lempengan itu hingga lebur. Wahb ibnu Muhabbih mengatakan bahwa Zulqarnain menangkap semua orang yang aniaya, lalu mereka dimasukkan ke dalam rumah mereka dan semua pin tunya dikunci , sedangkan mereka disekap di dalamnya. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

\^Y/\</ O "•'•>< x*' \\\'"J>" CAV . JjStyl j * c f e > >

kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya. (Al-Kahfi: 87)

Maksudnya siksaan yang keras, menyakitkan lagi sangat berat. Di dalam ayat ini terkandung makna yang mengukuhkan bahwa hari kembali dan

Page 33: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Juz 16 — Al-Kahfi

hari pembalasan itu ada. Firman Allah Swt.:

C A A :. ijSilD

Adapun orang-orang yang beriman. (Al-Kahfi: 88)

Yakni mau mengikuti apa yang kami serukan kepadanya, yaitu mau menyembah Allah semata, t iada sekutu baginya.

dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami. " (Al-Kahf i : 88)

Mujahid mengatakan bahwa ma 'rufan art inya perintah yang baik.

Al-Kahfi, ayat 89-91

Kemudian dia menempuhjalan (yang lain). Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah t imur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu, demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.

maka baginya pahala yang terbaik. (Al-Kahfi : 88)

kelak di hari akhirat di sisi Allah Swt.

Allah Swt. menceri takan bahwa kemudian Zulqarnain menempuh ja lan lain, ia berjalan dari sebelah bumi bagian barat menuju ke belahan bumi

Page 34: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

bagian timur tempat terbitnya matahari. Tersebutlah bahwa dia setiap kali menjumpai suatu umat pasti dikalahkan dan dikuasai olehnya, lalu ia menyeru m e r e k a un tuk m e n y e m b a h Al l ah Swt . J ika m e r e k a taa t kepadanya, mereka dibebaskan; dan j ika mereka t idak taat, maka mereka diperangi dan semua harta serta barang milik mereka dirampas. Dia mengambil dari setiap umat yang dikalahkannya sebagian golongan yang digunakannya untuk membantu pasukannya dalam memerangi negeri tetangga yang berdekatan dengan mereka.

Di dalam kisah Israiliyat disebutkan bahwa Zulqarnain hidup selama seribu enam ratus tahun, sebagian besar usianya digunakannya untuk menjelajah minangkori ke seluruh belahan bumi, hingga sampai di belahan t imur dan baratnya. Ketika perjalanannya sampai di tempat terbitnya matahari , seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang menghalanginya dari (cahaya) matahari itu. (Al-Kahfi: 90)

Maksudnya mereka t idak mempunyai rumah untuk tempat istirahatnya, dan tidak ada pepohonan yang menjadi naungan mereka dari sengatan panas matahari yang sangat panas.

Sa ' id ibnu Jubair mengatakan bahwa mereka berkulit merah lagi b e r t u b u h p e n d e k , t e m p a t t inggal m e r e k a di g u a - g u a , s e d a n g k a n penghidupan mereka dari berburu ikan.

Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sahi ibnu Abu Silt, bahwa ia pernah mendengar Al-Hasan di tanya mengenai makna firman-Nya:

yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu. (Al-Kahfi: 90)

Maka Al-Hasan menjawab, "Tanah tempat tinggal mereka tidak dapat menyangga bangunan. Apabi la matahari terbit, mereka masuk ke dalam

Page 35: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Juz 16 — Al-Kahfi

air i menyelam): dan apabila matahari tenggelam, mereka keluar dan merumput sebagaimana hewan ternak." Al-Hasan mengatakan bahwa demikian itu menurut hadis Samurah.

Qatadah mengatakan, telah diceritakan kepada Kami bahwa mereka tinggal di suatu tempat dari belahan bumi ini yang tanahnya tidak dapat menumbuhkan sesuatu pun bagi mereka. Apabila matahari terbit, mereka masuk ke dalam liang-liangnya; dan apabila matahari tenggelam, mereka keluar dan mencari penghidupannya.

Salamah ibnu Kahil mengatakan bahwa mereka tidak mempunya i tempat bersembunyi; apabila matahari terbit, maka sinar matahari langsung mengenai mereka. Seseorang dari mereka mempunyai dua telinga lebar, yang salah satunya digunakan untuk hamparannya, sedangkan yang lain digunakan untuk pakaiannya (sel imutnya).

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ma 'mar , dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu. (Al-Kahfi: 90)

Bahwa mereka adalah orang-orang Indian. Ibnu Jarir mengatakan sehubungan dengan tafsir f irman-Nya:

dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu. (Al-Kahfi: 90)

Bahwa mereka sama sekali tidak pernah membuat bangunan apa pun padanya, Zulqarnain tidak membangun suatu bangunan pun padanya. Mereka itu apabila matahari terbit, masuklah mereka ke dalam liang-liang tempat t inggalnya, hingga matahari berada di tengah langit, atau mereka masuk ke dalam laut. Demikian itu karena tanah tempat tinggal mereka tidak berbukit. Suatu ketika datanglah sejumlah pasukan ke tempat mereka, maka para penduduknya berkata kepada pasukan itu, "Janganlah

Page 36: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 5

kamu berada di tempat ini ketika matahari dalam keadaan terbit." Pasukan itu berkata, "Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sampai matahari terbit , tetapi apakah tu lang- tulang ini? ." Para penduduk tempa t itu berkata,"Ini adalah bekas bangkai suatu pasukan yang berada di tempat ini saat matahari sedang terbit, akhirnya mereka semua mati kepanasan." Ibnu Jarir melanjutkan kisahnya, bahwa akhirnya pasukan itu lari tunggang langgang meninggalkan tempat itu menuju kawasan lainnya.

Firman Allah Swt.:

demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya. (Al-Kahfi: 91)

Mujahid dan As-Saddi mengatakan, yang dimaksud dengan khubran ialah i lmu, yakni Kami mel ihat semua keadaan Iskandar Zulqarnain dan menyaksikan segala perbuatan yang dilakukan oleh pasukannya, t iada sesuatu pun yang tersembunyi keadaan mereka dari pengetahuan Kami , sekalipun mereka berada di mana-mana dan sampai di penghujung dunia, karena sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lainnya:

tidak ada satu pun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (Ali Imran: 5)

Al-Kahfi, ayat 92-96

Page 37: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

36 Juz 16 — Al-Kahfi

Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, "Hai Zulqarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi; maka dapatkah kami memberikan suatu upeti kepadamu, supaya kamu membuat dinding (pemisah) antara kami dan mereka? "

Zulqarnain berkata, "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya ialah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat) agar aku membuatkan dinding antara kalian dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi. " Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulqarnain, "Tiuplah (api i tu) . Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu."

Allah Swt. berfirman menceri takan tentang kisah Zulqarnain:

kemudian dia me+iempuh suatu jalan (yang lain lagi). (Al-Kahfi :

Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung. (Al-Kahfi: 93)

As-saddain artinya dua buah bendungan, makna yang dimaksud ialah dua buah gunung yang berdampingan, sedangkan di tengah-tengahnya terdapat celah yang memisahkan di antara keduanya. Dari celah itulah Ya-juj dan Mu-juj memasuki dunia manusia , menyerang negeri Turki

92)

Yakni dia menempuh jalan lain dari belahan t imur bumi .

Page 38: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 7

serta menimbulkan banyak kerusakan padanya, hewan ternak, dan tanam-tanaman.

Ya-juj dan Ma-juj adalah ke turunan Bani Adam, seperti yang disebutkan di dalam hadis kitab Sahihain:

J j—M y™ J j*£ J « I J

tMr ^ 4 ^ : i ^ i j&\ \

Sesungguhnya Allah Swt. berfirman, "Hai Adam!". Adam menjawab, "Labbaikawasa'daika. "Allah berfirman, "Kirimkanlah rombongan ke neraka!" Adam bertanya, "Berapa orangkah yang dikirimkan ke neraka? "Allah Swt. berfirman, "Dari setiap seribu orang yang sembilan ratus sembilan puluh sembilannya ke neraka, sedangkan yang seorang dikirimkan ke surga. " Maka pada saat itulah anak kecil beruban (karena susah dan tekanan hari itu), dan setiap wanita yang mengandung mendadak melahirkan kandungannya (karena terkejut dengan peristiwa hari kiamat). Allah Swt. berfirman, "Sesungguhnya di antara kalian terdapat dua umat, tidak sekali-kali mereka berada pada sesuatu, melainkan menjadikannya golongan mayoritas, yaitu Ya-juj dan Ma-juj. "

Imam Nawawi rahimahulldh telah meriwayatkan di dalam kitab Syarah Muslim-nya dari sebag ian o rang-orang , b a h w a Ya-juj dan Ma-ju j diciptakan dari air mani yang dikeluarkan oleh Nabi Adam, kemudian air mani itu bercampur dengan tanah (pasir), maka mereka diciptakan darinya.

Page 39: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

38 Juz 16 — Al-Kahfi

Dengan demikian, berarti mereka diciptakan dari Adam saja, tanpa ibu Hawa; pendapat ini garib sekali. Kemudian tidak ada dalil yang menguatkannya, baik ditinjau dari rasio maupun dalil naqli .Tidak boleh dijadi kan pegangan dalam hal ini apa yang dir iwayatkan dari sebagian dari Ahli Kitab, karena di dalam kitab mereka banyak kisah yang telah dirubah dan dibuat-buat.

Di dalam kitab MusnadImam Ahmad disebutkan melalui Samurah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Nuh melahirkan tiga orang anak, yaitu Sarn kakek moyang bangsa Arab, Ham kakek moyang bangsa orang yang berkulit hitam, dan Yafis kakek moyang bangsa Turki.

Sebagian u lama mengatakan bahwa Ya-juj dan Ma-juj berasal dari keturunan Yafis kakek moyangnya bangsa Turki . Disebutkan bahwa s e s u n g g u h n y a s e b u t a n n a m a Turki bag i m e r e k a k a r e n a m e r e k a ditinggalkan di belakang bendungan tersebut, yakni dikucilkan dari dunia ramai. Sebab pada kenyataannya Ya-juj dan Ma-juj masih serumpun dengan bangsa Turki, hanya saja Ya-juj dan Ma-juj berwatak angkara murka, suka merusak, dan mempunyai keberanian yang luar biasa.

Sehubungan dengan hal ini Ibnu Jarir telah meriwayatkan sebuah as'aryang cukup panjang lagi aneh isinya. Di dalamnya disebutkan tentang perjalanan Zulqarnain dan pembangunan bendungan yang dilakukannya serta semua kejadian yang dialaminya, di dalamnya terkandung banyak hal yang aneh lagi tidak rasional menyangkut bentuk, sifat, t inggi, dan pendek kaum-kaum yang dijumpainya serta telinga mereka. Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan dari ayahnya sehubungan dengan hal ini hadis-hadis yang garib, tidak sahih sanadnya.

Firman Allah Swt.:

c j b j JZJ\ y) j j>0\ y) ^Ct Ki% JJj

C \ ? :

Page 40: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 9

dia mendapali di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. (Al-Kahfi: 93)

karena bahasa mereka asing dan mereka j auh dari keramaian manusia .

Mereka berkata, "Hai Zulgarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu (upeti) . (Al-Kahfi: 94)

Ibnu Juraij telah meriwayatkan dari Ata , dari Ibnu Abbas , bahwa y a n g dimaksud dengan kharjan ialah imbalan yang besar. Mereka bermaksud akan menghimpun dana di antara sesama mereka dalam jumlah yang cukup besar untuk diberikan kepadaZulqarnain sebagai imbalan jasanya. MakaZu lqa rna in menjawab dengan nada yang terhormat, menunjukkan p e n d a l a m a n a g a m a n y a y a n g s e m p u r n a , sa l eh lagi m e n g h e n d a k i kebaikan:

Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik. (Al-Kahfi: 95)

Yaitu kerajaan dan kekuasaan yang telah dianugerahkan oleh Al lah kepadaku lebih baik bagiku daripada harta yang kalian h impunkan . Perihalnya sama dengan perkataan Sulaiman a.s. yang disitir oleh firman-Nya:

Apakah (patut) kalian menolong aku dengan harta? Maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baikdaripada apa yang diberikan¬ Nya kepada kalian. (An-Naml: 36)

Page 41: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

40 Juz 16 — Al-Kahfi

Hal yang sama telah dikatakan oleh Zulqarnain, yaitu: "Apa yang ada padaku jauh lebih baik daripada apa yang kalian berikan itu, tetapi aku meminta kepada kalian agar membantuku dengan sekuat tenaga melalui jasa kerja kalian dan pengadaan bahan bangunan yang diperlukan."

agar aku membuatkan dinding antara kalian dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi. (Al-Kahfi: 95-96)

Az-zubur bentuk j a m a k dari zabrah, artinya potongan besi. Demikianlah menurut apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas , Mujahid, dan Qatadah, potongan besi itu akan dijadikan sebagai batanya. Menurut suatu riwayat, berat setiap potongan besinya adalah satu kuintal Dam'askus atau lebih.

Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu. (Al-Kahfi: 96)

Yakni setelah potongan-potongan besi itu disusun mulai dari pondasinya, h ingga ket inggiannya sama rata dengan puncak kedua bukit seraya menutup celah yang ada di antara keduanya; para ulama berbeda pendapat tentang tinggi dan lebar dinding tersebut, banyak pendapat mengenainya di kalangan mereka.

berkatalahZulqarnain, "Tiuplah (api itu). " (Al-Kahfi: 96)

Maksudnya , nyalakanlah api untuk membakarnya , h ingga manakala dinding besi itu telah menjadi api.

dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendid ih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu. " (Al-Kahfi: 96)

Page 42: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 1

Ibnu Abbas , Mujahid, Ikrimah, Ad-Dahhak, Qatadah, dan As-Saddi mengatakan bahwa yang dituangkan itu adalah tembaga; sebagian dari mereka menambahkan tembaga yang telah dilebur, dengan berdalilkan firman Allah Swt.:

dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. (Saba: 12)

Karena itulah maka bendungan ini diserupakan dengan kain burdah yang berlurik (bergaris). Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepada kami Bisyr ibnu Yazid, telah menceri takan kepada kami Sa ' id , dari Qatadah yang menga takan , "Pernah dicer i takan kepada kami (para Tabi ' in) bahwa seorang lelaki berkata kepada Rasullul lah Saw.; "Wahai Rasulullah Saw., sesungguhnya saya telah melihat bendungan Ya-juj dan Ma- ju j . "Nabi Saw. bersabda, "Kalau begitu, gambarkanlah keadaannya kepadaku!". Lelaki itu berkata, "Dari kejauhan tampak bentuknya seperti kain burdah yang bergaris, yakni garis hitam dan garis merah ." Nabi Saw. bersabda, "Kalau begitu, berarti kamu telah mel iha tnya . " Hadis ini berpredikat mursal.

Khalifah Al-Wasiq di masa pemerintahannya pernah memerintahkan kepada salah seorang amir (pembantu)nya untuk membuat tim ekspedisi guna melihat bendungan tersebut, lalu bila mereka kembali nanti harus menceri takan kepadanya keadaan bendungan tersebut secara rinci. Tim yang tergabung dalam ekspedisi ini menjelajahi berbagai negeri dan keraja¬ an, hinga konon akhirnya mereka berhasil menemukan bendungan tersebut dan menyaksikan bangunannya yang terbuat dari besi dan tembaga.

D i s e b u t k a n b a h w a m e r e k a m e l i h a t s e b u a h p in tu besa r p a d a bendungan itu dan gembok yang sangat besar. Mereka sempat pula melihat adanya sisa-sisa batu bata dan pekerjaan di salah satu menaranya , dan b a h w a bendungan te rsebut di jaga ketat oleh penjaga-penjaga dari kerajaan-kerajaan yang berdekatan dengannya. Dikatakan pula bahwa bendungan tersebut sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dar ipada bukit-bukit yang ada di sekitarnya.

Kemudian tim ekspedisi ini kembali ke negeri mereka. Lama masa per ja lanan mereka lebih dari dua t ahun ; da lam pe r j a l ananny a itu

Page 43: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

42 Juz 16 — Al-Kahfi

mereka menyaksikan berbagai kejadian yang mengerikan dan hal-hal yang aneh.

Al-Kahfi, ayat 97-99

Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Zulgarnain berkata: " (dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar. " Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,

Allah Swt. menceritakan tentang Ya-juj dan Ma-juj, bahwa sesungguhnya mereka tidak mampu naik ke atas bendungan (dinding) itu, tidak mampu pula melubangi bawahnya, maka masing-masing diungkapkan dengan bahasa yang sesuai dengan maknanya. Lalu disebutkanlah oleh firman-Nya:

c A v ^ 3 $ J ^ 5 $ k l \ 3 Maka mereka tidak dapat mendakinya dan mereka tidak dapat (pula) melubanginya. (Al-Kahfi: 97)

Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mampu melubangi dan t idak dapat berbuat sesuatu pun terhadap dinding itu. Adapun mengenai hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwa telah menceritakan kepada kami Ruh, telah menceri takan kepada kami Sa ' id ibnu Abu Arubah, dari Cjatadah, telah menceritakan kepada kami Abu Rafi ' , dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Saw. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Ya-juj dan

Page 44: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 3

Ma-juj benar-behar menggali bendungan itu setiap malam, manakala mereka hampir menembusnya , terbitlahlah sinar matahari , pemimpin mereka berkata, "Mari lah kita pulang, besok kita lanjutkan lagi galian ini." Akan tetapi, pada malam berikutnya bendungan itu utuh kembali dan lebih kuat daripada semula.

Mereka terus melakukan hal itu, dan apabila Allah berkehendak mengeluarkan mereka ke masyarakat manusia, dan mereka melihat sinar matahari, maka pemimpin mereka berkata. "Mar i lah kita pulang, besok kita lanjutkan galian ini. Insya Allah." Ternyata mereka mengucapkan kalimat'Insya Allah. Maka pada malam berikutnya saat mereka kembali, ternyata mereka menjumpai hasil galiannya tetap ada seperti saat mereka meninggalkannya. Lalu mereka menggal inya dan berhasil menjebol bendungan itu, kemudian mereka menuju ke khalayak ramai manusia. Mereka menghirup air sehingga kering, dan manusia berl indung dari serangan mereka di benteng-bentengnya.

Kemudian Ya-juj dan Ma-juj membidikkan anak-anak panah mereka ke arah langit, lalu anak-anak panah mereka j a tuh kembali dengan membawa cairan seperti darah. Maka mereka berkata, "Kita berhasil mengalahkan bumi dan menang atas penduduk langit ." Maka Allah menimpakan penyakit di leher-leher mereka berupa ulat, sehingga ulat-ulat itu membunuh mereka semua.

Selanjutnya Rasulullah Saw. bersabda:

Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya hewan-hewan di bumi benar-benar menjadi gemuk-gemuk dan hidup senang karena daging dan darah bangkai Ya-uij dan Ma-juj.

Imam Ahmad telah meriwayatkannya pula dari Hasan Ibnu Musa Al-Asyhab, dari Sufyan, dari Qatadah dengan sanad yang sama. Hal yang sama telah dir iwayatkan oleh Ibnu Majah dari Azhar ibnu Marwan, dari Abdul ATa, dari Sa ' id ibnu Abu Arubah, dari Cjatadah yang menceritakan

Page 45: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

44 Juz 16 — Al-Kahfi

b a h w a A b u Raf i ' pernah m e n c e r i t a k a n had is ini . Ima m Turmuz i m e n g e t e n g a h k a n n y a mela lu i had i s A b u U w w a n a h , dar i Q a t a d a h . Kemudian ia mengatakan bahwa hadis ini garib, tidak dikenal melainkan hanya dari ja lur ini, sanadnya jayyid lagi kuat. Akan tetapi, matan (teks) hadis mengandung keganjilan dalam predikat marfu'-nya, karena makna lahiriah ayat menunjukkan b a h w a Ya-juj dan Ma-juj t idak m a m p u menaikinya dan tidak mampu pula melubanginya, mengingat kerasnya bendungan itu serta kekuatan dan kekokohannya.

Akan tetapi, hal yang semisal telah diriwayatkan oleh Ka 'bu l Ahbar, bahwa Ya-juj dan Ma-juj sebelum keluarnya mendatangi bendungan itu lalu menggerogotinya hingga t iada yang tersisa dari tembok bendungan itu kecuali hanya sedikit. Kemudian mereka berkata, "Besok kita buka bendungan ini." Pada keesokan harinya mereka datang ke bendungan itu yang ternyata telah kembal i seperti sediakala dalam keadaan utuh. Kemudian mereka menggerogotinya lagi, hingga tiada yang tersisa kecuali hanya sedikit, lalu mereka mengatakan hal yang sama. Dan pada keesokan harinya mereka menjumpai bendungan itu seperti sediakala. Maka mereka kembali menggerogotinya dan mengatakan, "Besok kita lanjutkan lagi peker jaan ini ." Hanya kali ini mereka sadar dan akhi rnya m e r e k a mengucapkan kalimat 'Insya Allah'. Ternyata pada keesokan har inya mereka menjumpai bendungan itu dalam keadaan seperti yang mereka t inggalkan. Akhirnya mereka berhasil membukanya .

Ini merupakan suatu bukti dan barangkali Abu Hurairah mener ima kisah ini dari K a ' b karena dia sering duduk bersamanya dan mendengarkan kisah-kisahnya. Lalu Abu Hurairah mengetengahkan kisah ini, sehingga sebagian perawi menduga bahwa hadis ini berpredikat marfu7. Hanya Allah-lah yang lebih mengetahui kebenarannya.

Bukti yang memperkuat pendapat kita yang menyatakan bahwa Ya-juj dan Ma-juj tidak dapat menjebol bendungan itu dan tidak dapat pula melubangi suatu bagian pun darinya, dan bahwa hadis tadi diragukan predikat marfu'-nya, adalah adanya ucapan Imam Ahmad dalam hadis lainnya. Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Zainab binti Abu Salamah, dari Habibah binti U m m u Habibah binti Abu Sufyan dari ibunya (Ummu Habibah) , dari Zainab binti Jahsy (istri Nabi Saw.). Sufyan mengatakan bahwa hadis ini diriwayatkan oleh empat orang wanita. Zainab binti Jahsy menceri takan

Page 46: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 5

bahwa Nabi Saw. bangun dari t idurnya dalam keadaan berwajah merah, lalu bersabda:

"Tidakada Tuhan selain Allah, celakalah orang-orang Arab, karena keburukan yang sudah dekat. Pada hari ini telah terbuka sebagian dari bendungan (yang m e n y e k a p ) Ya-juj dan Ma-juj selebar ini, "seraya memperagakannya. Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita binasa, sedangkan di kalangan kita terdapat orang-orang yang saleh? " Rasulullah Saw. menjawab, "Ya, bila telah banyak kekacauan. "

Hadis ini sahih, Imam Bukhari dan Imam Musl im telah sepakat dengan hadis ini dalam pengetengahannya melalui riwayat Az-Zuhri. Akan tetapi, di dalam riwayat Imam Bukhari tidak disebutkan Habibah, dan hanya di dalam riwayat Imam Muslim yang disebutkan. Di dalam hadis ini terdapat banyak hal yang jarang terjadi dalam isnad-nya. Antara lain ialah r iwayat Az-Zuhri dari Urwah, padahal kedua-duanya adalah Tabi ' in . Hal yang jarang lainnya ialah di dalam sanad hadis ini terdapat empat orang wanita yang sebagian darinya meriwayatkan hadis ini dari sebagian yang lainnya, kemudian mereka semua adalah sahabat. Dua orang wanita di antaranya adalah anak tiri Nabi Saw., sedangkan dua wani ta lainnya adalah istri-istri Nabi Saw.

Hal yang semisal telah diriwayatkan dari Abu Hurairah pula. Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Marzuq, telah menceri takan kepada kami Muammal ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Wahb, dari IbnuTawus , dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

yg\ cr$\ JJ g # jjj'Ai %\ H

Page 47: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

46 Juz 16 — Al-Kahfi

Pada hari ini telah dibuka sebagian dari bendungan Ya-juj dan Ma-juj selebar ini. Lalu Nabi Saw. mengisyaratkan dengan (jari-jari) tangannya menunjukkan bilangan sembilan puluh sembilan.'

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan hadis ini melalui Wahb dengan sanad yang sama.

Firman Allah Swt.:

Zulqarnain berkata, " ( b e n d u n g a n ) ini adalah rahmat dari Tuhanku. " (Al-Kahfi: 98)

Zulqarnain setelah membangun bendungan (dinding) itu berkata:

(bendungan) ini adalah rahmat Tuhanku. (Al-Kahfi: 98)

buat umat manusia, karena bendungan tersebut mendindingi antara mereka (manusia) dengan Ya-juj dan Ma-juj , sehingga Ya-juj dan Ma-juj t idak dapat mengacau dan merusak bumi ( tempat manusia t inggal) .

maka bila telah datang janji Tuhanku. (Al-Kahfi: 98)

maksudnya apabila telah dekat janji yang benar, yakni hari kiamat .

Dia akan menjadikannya hancur luluh. (Al-Kahfi: 98)

Page 48: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 7

Yakni rata dengan tanah. Orang-orang Arab mengatakan sehubungan dengan makna dakkci, bahwa ndqatim dakkcf artinya unta yang tidak ada punuk pada punggungnya sehingga punggungnya rata. Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lain:

Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikan-nya gunung itu hancur luluh. (Al-A'raf: 143)

Yaitu rata dengan tanah. Ikrimah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh. (Al-Kahfi: 98)

Maksudnya, menjadi ja lan seperti semula sebelum dibangun dinding itu.

dan janji Tuhanku adalah benar. (Al-Kahfi: 98)

Yakni pasti terjadi. Firman Allah Swt.:

Kami biarkan sebagian dari mereka. (Al-Kahfi : 99)

Yaitu sebagian dari manusia .

di hari itu. (Al-Kahfi : 99)

Page 49: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

48 Juz 16 — Al-Kahfi

Yakni pada hari hancurnya bendungan itu, lalu Ya-juj dan Ma-juj keluar dari dinding itu menuju ke dunia manusia, maka Ya-juj dan Ma-juj datang bergelombang menyerang manusia dengan menimbulkan kerusakan pada harta benda dan menghancurkan segala sesuatu yang dimiliki manusia. Hal yang sama telah dikatakan oleh As-Saddi sehubungan dengan makna firman-Nya:

Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. (Al-Kahfi: 99)

Demikian itu terjadi ketika Ya-juj dan Ma-juj keluar menuju ke dunia manusia. Hal ini terjadi sebelum hari kiamat dan sesudah peristiwa Dajjal, seperti yang akan dijelaskan nanti dalam tafsir firman Al lah Swt. yang mengatakan:

Hingga apabila dibukakan ( tembok) Ya-juj dan Ma-juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatanganjanji yang benar (hari berbangkit). (Al-Anbiya: 96-97)

Dalam ayat ini disebutkan oleh firman-Nya:

Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. (Al-Kahfi: 99)

B a h w a hal ini merupakan permulaan hari kiamat,

"<Z\' 'A vi . „ ' s *\b ' f ' 9 i } \ ' "/5»i<i

. *i9<* • » i<2 'i/

Page 50: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 9

kemudian ditiup lagi sangkakala. (Al-Kahfi : 99)

Yakni sesudah peristiwa itu.

lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya. (Al-Kahfi: 99)

Ulama lainnya berpendapat sehubungan dengan makna firman-Nya:

ifom/ biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lainnya. (Al-Kahfi: 99)

Bahwa hal ini menceri takan tentang j i n dan manusia pada hari k iamat nanti, mereka bercampur aduk dengan yang lainnya menjadi satu. Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari Muhammad ibnu Humaid, dari Ya 'qub Al-Qummi, dari Harun ibnu Antrah, dari seorang guru dari kalangan Bani Fazzarah sehubungan dengan makna firman-Nya:

• '< 'V f 'M» \ > »x \'l 'i/

Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. (Al-Kahfi: 99)

Bahwa apabila j in dan manusia bercampur aduk menjadi satu, iblis berkata,"Aku akan mencari berita tentang perkara ini buat kalian." Maka i b l i s p e r g i ke a r a h t i m u r , ia m e n j u m p a i p a r a m a l a i k a t t e l a h menghadangnya. Kemudian iblis pergi ke arah barat, maka ia menjumpai para malaikat yang telah menjaga bumi kawasan itu. Iblis berkata, "Tidak ada ja lan ." Lalu ia pergi ke arah kanan dan kiri sampai ke ujung dunia, maka ia menjumpai para malaikat menjaganya, hingga iblis berkata, "Tidak ada ja lan bagiku."

Ketika iblis dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba di tengah jalan muncul sesuatu seperti jar ing, maka jar ing itu menangkap iblis dan keturunannya. Ketika iblis dan keturunannya telah masuk ke dalam perangkap itu, t iba-

Page 51: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Juz 16 — Al-Kahfi

tiba neraka bergejolak, dari dalamnya Allah mengeluarkan salah seorang malaikat penjaganya. Malaikat itu berkata. "Hai iblis, bukankah dahulu kamu mempunyai kedudukan di sisi Tuhanmu, bukankah kamu dahulu tinggal di dalam surga?"

Iblis menjawab, "'Hari ini bukanlah hari celaan. Seandainya Allah m e m f a r d u k a n k e p a d a d i r iku suatu k e w a j i b a n , n i s c a y a aku akan menyembah-Nya dalam menunaikan kewajiban itu dengan amal ibadah yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun semisalnya dari kalangan makhluk-Nya." Malaikat penjaga neraka itu berkata, "Sesungguhnya Allah te lah m e m f a r d u k a n k e p a d a m u suatu k e w a j i b a n / ' Ibl is be r t anya , "kewajiban apakah i tu?" Malaikat menjawab, "Al lah memerintahkan kepadamu agar masuk neraka." Maka malaikat itu mengibaskan sayapnya kepada iblis dan keturunannya, sehingga iblis dan keturunannya terlempar ke dalam neraka. Saat itu neraka bergemuruh menggelegar dengan suara yang dahsyat; t iada seorang malaikat terdekat, dan tiada seorang nabi yang diutus pun melainkan terduduk bersideku di atas lututnya (karena ketakutan).

Hal yang sama telah dir iwayatkan oleh Ibnu Abu Hat im melalui had i s Y a ' q u b A l - Q u m m i dengan sanad y a n g sama . K e m u d i a n ia meriwayatkannya pula melalui j a lu r lain, dari Ya 'qub , dari Harun, dari Antrah, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

• ' x , ; j> »9K> • , S'. K ' /x/

Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. (Al-Kahfi: 99)

Bahwa makna yang dimaksud ialah j in dan manusia bercampur aduk antara satu dengan yang lainnya, menjadi satu.

Imam Tabrani mengatakan telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Muhammad ibnul Abbas Al-Asbahani, telah menceri takan kepada kami Abu M a s ' u d Ahmad ibnul Furat, telah menceri takan kepada kami Abu Daud At-Tayalisi, telah menceritakan kepada kami Al-Mugirah ibnu Musl im, dari Abu Ishaq, dari Wahb ibnu Jabir, dari Abdullah ibnu Amr, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

Page 52: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 51

^ J 1 i— 3J ^ 'J j £ £J^ U J £ J ^ °i ^ ^ " "J'" ' ej"1 ,^t. ,

• ^ ^ J cr^J jO>~ Sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj dari keturunan Adam. Seandainya mereka dilepas, tentulah mereka akan membuat kerusakan di kalangan manusia terhadap penghidupannya. Tiada seorang pun dari mereka mati melainkan meninggalkan keturunannya dalam jumlah seribu atau lebih. Dan sesungguhnya di belakang mereka terdapat tiga umat (golongan), yaitu Tawil, Tayis, dan Mansak.

Hadis ini berpredikat garib, bahkan munkar lagi dai/. Imam Nasai telah meriwayatkan melalui hadis Syu 'bah , dari A n - N u ' m a n ibnu Salim, dari Amr ibnu Aus, dari ayahnya, dari kakeknya (yaitu Aus ibnu Abu Aus) secara marfu':

Sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj mempunyai kaum wanita yang mereka setubuhi sesukanya, dan mempunyai pepohonan yang mereka cangkokkan menurut apa yang mereka sukai. Tidaklah mati seseorang dari mereka melainkan meninggalkan keturunannya sebanyak seribu lebih.

Firman Allah Swt.:

Page 53: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Juz 16 — Al-Kahfi

•:iTiuJian ditiup lagi sangkakala. (Al-Kahfi : 99)

4s-Sur atau sangkakala seperti apa yang disebutkan di dalam hadis berupa terompet yang berbentuk tanduk, dan yang ditugaskan untuk meniupnya ialah Malaikat Israfil a.s. hadis-hadis yang menerangkan hal ini cukup banyak, sebagian darinya telah disebutkan, antara lain ialah sebuah hadis dari Atiyyah, dari Ibnu Abbas dari Abu Sa ' id secara marfu' menyebutkan:

Mana mungkin saya merasa senang, sedangkan malaikat pemegang sangkakala telah meletakkan sangkakalanya ke dalam mulutnya seraya mengernyitkan dahinya menunggu perintah yang didengarnya.

Lalu para sahabat be r t anya , " Maka apakah yang harus kami ucapkan?" . Rasulullah Saw. bersabda:

Cukuplah Allah (Penolong) bagi kita, Dia sebaik-baik Pelindung, hanya kepada Allah-lah kita bertawakal.

Firman Allah Swt.:

lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya. (Al-Kahfi : 99)

Yakni Kami hadirkan semuanya untuk perhi tungan amal perbuatan . Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui f irman-Nya:

Page 54: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 5 3

Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. " (Al -Waqi ' ah : 49-50)

dan Kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak Kami tinggalkan seseorang pun dari mereka. (Al-Kahfi: 47)

Al-Kahfi, ayat 100-102

dan Kami tampakkan Jahanam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas, yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahanam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.

Allah Swt. menceritakan tentang apa yang diperbuat-Nya terhadap orang-orang kafir pada hari kiamat nanti, bahwa ditampakkanlah kepada mereka neraka Jahanam agar mereka melihat azab dan pembalasan yang ada di dalamnya sebelum mereka memasukinya. Dimaksudkan agar hal itu menambah sakit dan sedih mereka sebelum mereka mengalaminya. Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Mas 'ud , bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Page 55: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

54 Juz 16 — Al-Kahfi

Neraka Jahanam didatangkan pada hari kiamat dengan ditarik oleh tujuh puluh ribu kendali, setiap kendali dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Kemudian Allah Swt. menceri takan keadaan mereka melalui firman selanjutnya, yaitu :

yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku. (Al-Kahfi: 101)

Yaitu mereka lalai, t idak mau tahu, bertekad untuk tidak mener ima petunjuk, dan tidak mau mengikuti kebenaran. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah ( A l - Q u r ' a n ) , Kami adakan baginya setan ( y a n g menyesatkan) . Maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (Az-Zukhruf: 36)

Dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. (Al-Kahfi : 101)

Yakni tidak dapat memahami perintah dan larangan Allah. Dalam firman selanjutnya disebutkan:

S)> j <. </9i\//,s/, , < \ 'i t ' ' u y. j ' < '

Page 56: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 5 5

Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? (Al-Kahfi: 102)

Artinya, mereka menduga bahwa hal itu akan terjadi pada mereka dan mereka beroleh manfaat darinya.

sekali-kali tidak. Kelak mereka ( s embahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka ( sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam: 82)

K a r e n a , i tulah m a k a d i sebu tkan oleh Al lah Swt . b a h w a Dia te lah menyediakan bagi mereka neraka Jahanam sebagai tempat tinggal mereka di hari kiamat nanti .

Al-kahfi, ayat 103-106

Katakanlah, ' Apakah akan Kami beri tahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? " Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi

Page 57: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

56 Juz 16 — Al-Kahfi

(amalan) mereka pada hari kiamat. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far, telah menceri takan kepada kami Syu 'bah , dari Amr, dari M u s ' a b yang telah mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada ayahnya (yaitu Sa ' id ibnu Abu Waqqas) tentang makna firman-Nya:

Katakanlah, "Apakah akan Kami beri tahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? " (Al-Kahfi: 103)

bahwa apakah mereka itu adalah golongan Haruriyah (suatu sekte dari golongan Khawarij)? Sa'd menjawab, "Bukan, mereka adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani . Adapun orang-orang Yahudi, mereka mendustakan Muhammad Saw. Sedangkan orang-orang Nasrani ingkar kepada surga, mereka mengatakan bahwa di dalam surga t idak ada makanan dan minuman."

Golongan Haruriyah adalah orang-orang yang merusak janji Allah sesudah dikukuhkan. Sa 'd menamakan mereka orang-orang fasik.

Ali ibnu Abu Talib dan Ad-Dahhak serta lain-lainnya yang bukan h a n y a seo rang te lah m e n g a t a k a n b a h w a m e r e k a ada l ah g o l o n g a n Haruriyah. Dengan kata lain, pendapat sahabat Ali ibnu Abu Talib r.a. mengatakan bahwa makna ayat ini m e n c a k u p golongan Harur iyah , sebagaimana tercakup pula ke dalam pengertian orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani. Dan makna ayat bukan berarti bahwa ia diturunkan berkenaan dengan mereka secara khusus, melainkan pengert iannya lebih umum dari itu. Ayat ini adalah ayat Makkiyah sebelum orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani dimasukan ke dalam khitah (perintah)-Nya, j u g a sebelum munculnya golongan Khawari j (yang termasuk di dalamnya sekte Haruriyah). Sesungguhnya makna ayat ini bersifat umum mencakup semua orang yang menyembah Allah bukan melalui ja lan yang diridai. Orang yang bersangkutan menduga bahwa jalan yang ditempuhnya

Page 58: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 5 7

benar dan amalnya diterima, padahal kenyataannya dia keliru dan amalnya ditolak, sebagaimana yang disebut oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

99

Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas ( ne raka ) , (A l -Gasyiyah: 2-4)

Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. (Al-Furqan: 23)

Dan firman Allah Swt.:

Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apa pun. (An-Nur: 39)

Da lam surat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Katakanlah, "Apakah akan kami beri tahukan kepada kamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? " (Al-Kahfi: 103)

Kemudian dalam ayat selanjutnya dijelaskan oleh firman-Nya:

Page 59: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

58 Juz 16 — Al-Kahfi

Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini (Al-Kahfi: 104)

Karena amal-amal mereka batil, bukan pada ja lan yang diperintahkan oleh syariat, yakni t idak diridai dan tidak diterima.

sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (Al-Kahfi: 104)

Yakni mereka mengira bahwa dirinya berpegang pada sesuatu dan bahwa amal mereka diterima lagi disukai.

Firman Allah Swt.:

Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur te rhadap) perjumpaan dengan Dia. (Al-Kahfi: 105)

Maksudnya, mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah ketika di dunia, dan ingkar j uga kepada bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan-Nya serta kebenaran rasul-rasul-Nya, dan ingkar pula kepada adanya hari akhirat.

dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Al-Kahfi : 105)

Artinya, Kami t idak membera tkan neraca amal kebaikan mereka karena kosong dari kebaikan, Imam Bukhari mengatakan, telah menceri takan kepada kami Muhammad ibnu Abdullah, telah menceritakan kepada kami Sa ' id ibnu Abu Maryam, telah menceri takan kepada kami Al-Mugirah, telah mencer i takan kepadaku Abuz Zanad, dari Al -A ' ra j , dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:

< = V 0 :.

Page 60: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 5 9

Sungguh kelak di hari kiamat akan datang seorang lelaki gendut, tetapi timbangan (amal)«ya di sisi Allah tidak menyamai berat sayap nyamuk pun.

Lalu Abu Hurairah berkata, "Bacalah oleh kamu ayat berikut j ika kamu suka," yaitu firman-Nya:

J a « Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Al-Kahfi: 105)

Telah diriwayatkan dari Yahya ibnu Bukair, dari Mugirah ibnu Abdur Rahman, dari Abuz Zanad hal yang semisal. Demikianlah yang disebutkan oleh Imam Bukhari , bahwa hadis ini dir iwayatkan melalui Yahya ibnu Bukair secara Mu 'allaq. Imam Musl im telah mer iwayatkannya melalui Abu Bakar Muhammad ibnu Ishaq, dari Yahya ibnu Bukair dengan sanad yang sama.

Ibnu Abu Hat im mengatakan , telah mencer i takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abui Walid, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu A b u z Zanad, dari Saleh maulana T a u ' a m a h , dar i Abu Hura i rah r.a., b a h w a Rasu lu l l ah Saw. pe rnah bersabda:

Kelak akan didatangkan seorang lelaki yang banyak makan dan minumnya lagi bertubuh besar, lalu ditimbang dengan sebuah biji sawi, ternyata masih berat biji sawi.

Abu Hurairah mengatakan, bahwa lalu Nab i Saw. membacakan f i rman -Nya:

Page 61: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

60 Juz 16 Al-Kahfi

dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Al-Kahfi: 105)

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Abu Kuraib, dari Abus Silt, dari Abuz Zanad, dari Saleh maula Tauamah, dari Abu Hurairah secara marfu', lalu Ibnu Jarir mengetengahkan hadis ini sama seperti teks hadis Imam Bukhari .

Ahmad ibnu Amr ibnu Abdul Khaliq Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Abbas ibnu M uham m ad , telah mencerita-kan kepada kami Aun ibnu Imarah, telah menceri takan kepada kami Hasyim ibnu Hissan, dari Wasil, dari Abdullah ibnu Buraidah, dari ayahnya yang mengatakan , "Ket ika kami berada di rumah Rasulul lah Saw., datanglah seorang lelaki dari kabilah Cmraisy dengan penampilan yang angkuh dalam pakaian kebesarannya. Setelah lelaki itu pamit kepada Nabi Saw.. maka Nabi Saw. bersabda:

'Hai Buraidah, orang ini termasuk di antara orang-orang yang A llah tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan)«ya kelak di hari kiamat'. "

Kemudian Al-Bazzar mengatakan bahwa hadis ini hanya diriwayatkan melalui Wasil maula (bekas budak) Abu Anbasah dan Aun ibnu Imarah, sedangkan dia bukan seorang yang hafiz (hafal hadis) , karenanya tidak dapat dijadikan pegangan hadis yang dir iwayatkannya.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceri takan kepada kami Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Al-A'masy, dari Samurah, dari Abu Yahya, dari K a ' b yang mengatakan, bahwa kelak di hari kiamat dihadapkan seorang lelaki yang tinggi besar, tetapi berat t imbangan amalnya di sisi Allah t idak sampai seberat sayap nyamuk pun. Bacalah firman-Nya bila kalian suka berikut ini:

Page 62: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 6 1

dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Al-Kahfi: 105)

Adapun firman Allah Swt.:

Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka. (Al-Kahfi: 106)

Maksudnya, sesungguhnya Kami balas mereka dengan azab ini t iada lain karena kekafiran mereka dan menjadikan ayat-ayat Allah dan rasul-rasul-Nya sebagai olok-olokan. Mereka mendustakan semuanya itu dengan pendustaan yang berat.

Al-Kahfi, ayat 107-108

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya.

Allah Swt. menceri takan tentang hamba-hamba-Nya yang berbahagia. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta membenarkan para rasul tentang apa yang disampaikan oleh mereka. Orang-orang yang demikian itu mendapat surga Firdaus.

Mujahid mengatakan bahwa surga Firdaus art inya taman menurut bahasa Romawi . K a ' b , As-Saddi , dan Ad-Dahhak mengatakan bahwa surga Firdaus adalah taman yang padanya terdapat pohon-pohon anggur. Abu Umamah mengatakan bahwa Firdaus adalah bagian tengahnya surga. Qatadah mengatakan bahwa Firdaus adalah puncak surga, letaknya paling tengah dan paling utama.

S e h u b u n g a n d e n g a n hal ini ada s e b u a h h a d i s marfu' y a n g diriwayatkan melalui Sa ' id ibnu Jubair dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari

Page 63: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

62 Juz 16 — Al-Kahfi

Samurah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

Firdaus adalah bagian puncak surga, letaknya paling di tengah dan paling indah.

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ismail ibnu Muslim dari Al-Hasan, dari Samurah secara marfu''. Qatadah telah meriwayatkan hal yang semisal melalui Anas ibnu Malik secara marfu' dengan teks yang sama. Semuanya diriwayatkan oleh Ibnu Jarir rahimahullah.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan:

Apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah kepada-Nya surga Firdaus, karena sesungguhnya Firdaus adalah bagian tengah surga yang darinya berhulu semua sungai surga.

Firman Allah Swt.:

mereka kekal di dalamnya. (Al-Kahfi : 108)

Maksudnya , mereka menetap padanya dan t idak akan pergi dar inya selama-lamanya.

menjadi tempat tinggal. (Al-Kahfi : 107)

Yakni sebagai tempat perjamuannya dan perist irahatannya.

Page 64: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 6 3

mereka tidak ingin berpindah darinya. (Al-Kahfi: 108)

Yaitu mereka tidak memilih tempat selain darinya, dan tidak suka kepada tempat lainnya. Perihalnya sama dengan makna yang terkandung di dalam perkataan seorang penyair yang menyebutkan dalam salah satu bait syairnya:

Suwaida buah hatiku, aku tidak menginginkan selainnya, dan tidak pula mencintai yang lainnya.

Di dalam firman-Nya:

mereka tidak ingin berpindah darinya. (Al-Kahfi: 108)

Terkandung pengertian yang menunjukkan bahwa mereka menginginkan surga F i rdaus dan menyuka inya . K a r e n a s e s u n g g u h n y a ada sua tu pengertian yang mengatakan bahwa seseorang yang tinggal selamanya di suatu t empat akan mera sa j e n u h dan bosan . Un tuk itu Al lah Swt . menyebutkan bahwa sekalipun mereka menetap selamanya di dalam surga Firdaus, mereka t idak ingin berpindah darinya, t idak ingin pula pergi meninggalkannya atau menggant inya dengan tempat yang lain.

Katakanlah, "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (di tul is) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). "

i 4 e ^ \—^ vJ&! ci^i

Al-Kahfi, ayat 109

Page 65: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

64 Juz 16 — Al-Kahfi

Allah Swt. m e m b e r i t a h u k a n k e p a d a N a b i - N y a , h e n d a k n y a l ah dia mengatakan kepada manusia bahwa seandainya laut dijadikan sebagai tinta bagi pena yang mencatat dengan semua kalimat Allah, h ikmah-h ikmah-Nya serta ayat-ayat ( t anda- tanda) yang menun jukkan akan kekuasaan-Nya, tentulah laut itu akan habis sebelum penulisannya selesai.

meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). (Al-Kahfi: 109)

Yakni tinta yang sebanyak lautan itu, kemudian di tambahkan lagi hal yang semisal; dan seterusnya demikian, lautan tinta demi lautan tinta, tentulah kalimat-kalimat Allah t idak ada kunjung habisnya. Per ihalnya sama dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)wya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Mahabijaksana. (Luqman: 27)

Ar-Rabi ' ibnu Anas mengatakan, sesungguhnya perumpamaan ilmu para hamba semuanya di dalam ilmu Allah, sama dengan setetes air bila dibandingkan dengan semua lautan. Allah Swt. telah menurunkan firman-Nya sehubungan dengan hal ini, yaitu:

Katakanlah, "Kalau sekiranya lautan menjadi tinfa untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku. " (Al-Kahf i : 109)

Page 66: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 6 5

Bahwa seandainya semua lautan yang ada menjadi tintanya untuk menulis kalimat-kalimat Allah, dan semua pepohonan yang ada menjadi penanya, tentulah semua pena patah dan lautan itu menjadi kering; sedangkan k a l i m a t - k a l i m a t A l l a h m a s i h t e t a p u t u h , t i a d a y a n g d a p a t menghabiskannya. Karena sesungguhnya seseorang t idaklah mampu member ikan penghormatan kepada-Nya dengan penghormatan yang semestinya, dan tiada seorang pun yang dapat memuji-Nya dengan pujian Allah terhadap diri-Nya sendiri. Sesungguhnya Tuhan kita adalah seperti apa yang dikatakan-Nya, tetapi di atas segala sesuatu yang kita katakan. Sesungguhnya perumpamaan kenikmatan dunia dari awal hingga akhir di dalam nikmat ukhrawi sama dengan perumpamaan sebiji sawi di dalam besarnya dunia ini secara keseluruhan.

Al-Kahfi, ayat 110

Katakanlah, "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa. Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya. "

ImamTabran i telah meriwayatkan melalui ja lur Hisyam ibnu Ammar , dari Ismail ibnu Ayyasy, dari A mr ibnu Qais Al-Kufi, bahwa ia pernah mendengar Mu ' awiya h ibnu Sufyan berkata, "Ayat ini merupakan ayat yang paling akhir diturunkan ." Selanjutnya ia mengatakan bahwa Allah Swt. berfirman kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad Saw.:

Katakanlah. (Al-Kahfi: HO)

Page 67: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

66 Juz 16 — Al-Kahfi

kepada orang-orang musyrik yang mendustakan kerasulanmu kepada mereka.

Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kalian. (Al-Kahfi: 110)

M a k a barang s iapa m e n y a n g k a bahwa aku ini dus ta , hendak lah ia mendatangkan hal yang semisal dengan apa yang aku sampaikan ini. Karena sesungguhnya aku tidak mengetahui hal yang gaib menyangkut be r i t a masa s i l am y a n g k u s a m p a i k a n k e p a d a k a l i a n b e r d a s a r k a n permintaan kalian, seperti kisah tentang para pemuda penghuni gua, dan kisah Zulqarnain. Kisah tersebut ternyata sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Seandainya bukan karena Allah yang telah memberi tahukan-nya kepadaku, tentulah aku tidak mengetahuinya. Dan sesungguhnya aku hanya memberi tahukan kepada kalian bahwa:

Sesungguhnya Tuhan kalian itu. (Al-Kahfi : 110)

yang aku seru kalian untuk menyembah-Nya.

adalah Tuhan Yang Maha Esa. (Al-Kahfi: 110)

t idak ada sekutu bagi-Nya.

Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya. (Al-Kahfi: 110)

Yakni ingin memperoleh pahala dan balasan kebaikan-Nya.

Page 68: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 6 7

CM' :

maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh. (Al-Kahfi : 110)

Yaitu segala amal perbuatan yang disetujui oleh syariat Allah.

dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya. (Al-Kahfi: 110)

Yakni dengan mengerjakan amal yang semata-mata hanya karena Allah, t iada sekutu bagi-Nya. Demikianlah syarat utama dari amal yang diterima oleh-Nya, yaitu harus ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan syariat yang telah dijelaskan oleh Rasulul lah Saw.

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan melalui hadis Ma 'mar , dari Abdul Kar im Al-Jazari, dari Tawus yang mengatakan bahwa ada seorang lelaki bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mengerjakan banyak amal perbuatan karena menginginkan pahala Allah, tetapi aku suka j uga bila amal perbuatanku terlihat oleh orang-orang." Rasulullah Saw. t idak menjawab sepatah kata pun kepadanya, hingga turunlah ayat ini, yaitu firman Allah Swt.:

Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya. (Al-Kahfi: 110)

Hal yang sama telah diriwayatkan melalui Mujahid secara mursal, j uga melalui Tabi ' in lainnya yang bukan hanya seorang.

Al-A'masy mengatakan, telah menceri takan kepada kami Hamzah Abu Imarah maula (bekas budak) Bani Hasyim, dari Syahr ibnu Hausyab yang mengatakan bahwa pernah ada seorang lelaki datang kepada Ubadah ibnus Samit r.a. Lelaki itu mengatakan, "Saya mau bertanya kepadamu,

Page 69: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

A U R O R A

TULIS NOVEL

uku baru ini akan diterbitkan pada 15 Oktober 2010 dan di ilis oleh Puan Maria Kajiwa . Beliau adalah seorang Novelis an juga Guru Penulisan di Malaysia.

uku ini mengandungi nota-nota penulisan novel serta tips-DS penting yg wajib diketahui oleh seorang penulis. Seteba 30 halaman dan berharga Rm 36.00 termasuk Pos bagi emenanjung Malaysia, manakala utk Sabah,Serawak dan idonesia, sila email utk maklumat lanjut.

Page 70: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

68 Juz 16 — Al-Kahfi

bagaimanakah pendapatmu tentang seorang lelaki yang salat dengan mengharapkan pahala Allah, tetapi ia suka bila dipuj i. Ia juga mengerjakan saum karena mengharap pahala Allah, tetapi ia suka bila dipuji. Dan ia rajin bersedekah karena mengharapkan pahala Allah, tetapi ia suka dipuji. Dan ia mengerjakan ibadah haji karena mengharapkan pahala Allah, tetapi ia suka bila dipuji?". Ubadah menjawab,"Ia tidak mendapa t apa-apa, karena sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, 'Aku adalah sebaik-baik sekutu. Maka barang siapa yang melakukan suatu amal dengan mempersekutukan selain-Ku di dalamnya, maka amalnya itu buat sekutu¬ Ku, Aku tidak memerlukan amalnya ' . "

I m a m A h m a d m e n g a t a k a n , t e l ah m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i Muhammad ibnu Abdullah ibnuz Zubair, telah menceritakan kepada kami Kasir ibnu Zaid, dari Rabih ibnu Abdur Rahman ibnu Abu Sa ' id Al-Khudri , dari ayahnya, dari kakeknya yang menceri takan, "Dahulu kami bergantian menjaga Rasulullah Saw. hingga kami menginap di dekat rumahnya, karena barangkali beliau mempunyai suatu keperluan atau ada urusan penting di malam hari, maka beliau tinggal menyuruh kami. Orang-orang yang melakukan tugas berjaga cukup banyak. Pada suatu ketika kami yang bertugas sedang berbincang-bincang, Rasulul lah Saw. keluar dari rumahnya (karena mendenga r pembicaraan kami ) , lalu bel iau bersabda, 'Pembicaraan apakah yang sedang kalian b is ikkan? ' . Kami menjawab, 'Kami bertobat kepada Allah, hai Nabi Allah. Sesungguhnya kami sedang membicarakan tentang Al-Masih Dajjal, kami merasa takut terhadapnya' . Rasulullah Saw. bersabda, 'Maukah aku beri tahukan kepada kalian hal yang seharusnya lebih kalian takuti daripada Al-Masih Dajjal menurutku?' Kami menjawab, 'Tentu kami mau. ' Rasulullah Saw. bersabda:

'Syirik tersembunyi, yaitu bila seseorang berdiri mengerjakan salatnya karena ingin dilihat oleh orang lain'. "

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abun Nadr, te lah mencer i t akan kepada kami Abdul Hamid ibnu B a h r a m y a n g mengatakan bahwa Syahr ibnu Hausyab pernah bercerita bahwa Ibnu Ganam pernah mengatakan: Ketika kami memasuki Masj id Al-Jabiyah

Page 71: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 6 9

bersama Abu Darda, kami bersua dengan Ubadah ibnus Samit. Maka Ubadah memegangkan tangan kanannya ke tangan kiriku, dan tangan kirinya ke tangan kanan Abu Darda. Lalu ia berjalan keluar dengan diapit oleh kami berdua, sedangkan kami berbisik-bisik, hanya Allah-lah yang mengetahui apa yang kami bisikkan.

Ubadah ibnus Samit berkata, "J ika usia seseorang dari kalian atau kalian berdua panjang, tentulah dalam waktu yang dekat kamu akan melihat seorang lelaki dari kalangan menengah qurra kaum musl im yang berbahasa sama dengan Nabi Muhammad Saw. (yakni bahasa Arab) . Lalu dia membacanya dan mengartikannya, serta menghalalkan apa yang di ha la lkannya dan mengharamkan apa yang d iha ramkannya . Ia j u g a menempa tkan masing-masing dari hukum yang d ikandungnya pada tempat-tempatnya sesuai dengan latar belakang penurunannya. Sehingga kalian tidak dapat memberikan komentar apa pun terhadapnya."

Ke t ika kami sedang asyik da lam keadaan be rb incang-b incang , muncul lah Syaddad ibnu Aus r.a. dan Auf ibnu Malik. Keduanya ikut bergabung dengan kami. Syaddad berkata, "Sesungguhnya hal yang paling saya khawatirkan akan menimpa kalian, hai manusia, ialah setelah saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda, 'Hal yang paling aku khawatir-kan akan men impa kalian ialah syahwat yang tersembunyi dan syi r ik ' . "

Ubadah ibnus Samit dan Abu Darda berkata, "Ya Allah, ampuni lah kami dengan ampunan yang luas. Bukankah Rasulullah Saw. pernah bersabda kepada kita bahwa setan telah putus asa untuk disembah di Jazi rah Arab ini? Mengena i syahwat y a n g te rsembunyi , kami te lah mengetahuinya, yaitu syahwat duniawi, termasuk birahi kepada wani ta dan ketamakan untuk memiliki dunia. Lalu apakah yang dimaksud dengan syirik yang engkau khawatirkan akan menimpa kami, hai Syaddad?" .

Syaddad menjawab, "Tentu kalian mengert i bila kalian melihat seorang lelaki mengerjakan salatnya karena orang lain, atau ia berpuasa karena orang lain, atau dia bersedekah karena ingin dipuji orang lain. Bukankah menuru t dia telah berbuat syir ik?"

Kami menjawab, "Benar. Demi Allah, sesungguhnya orang yang salat atau puasa atau bersedekah karena ingin dipuji oleh orang lain berarti telah berbuat syirik."

Syaddad berkata bahwa ia pernah mendenga r Rasulul lah Saw. bersabda:

Page 72: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

70 Juz 16 — Al-Kahfi

Barang siapa yang salat dengan pamer, maka sesungguhnya dia telah musyrik. Barang siapa yang berpuasa karena pamer, sesungguhnya dia telah musyrik. Dan barang siapa yang bersedekah karena pamer, sesungguhnya dia telah musyrik.

Pada saat itu j u g a Auf ibnu Malik berkata, "Apakah Allah tidak mau menerima bagian dari apa yang dikerjakan karena mengharapkan pahala¬ Nya dari amal itu, lalu menolak bagian dari amal itu yang pelakunya mempersekutukan Dia dengan yang la in?"

M a k a Syaddad saat itu j u g a m e n j a w a b b a h w a dir inya pe rnah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

Sesungguhnya Allah pernah berfirman, 'Aku adalah sebaik-baik pemberi terhadap orang yang berbuat syirik kepada-Ku. Barang siapa yang mempersekutukan Aku dengan sesuatu, maka se-sungguhnya amal perbuatannya —baik yang banyak maupun yang sedikit— Aku berikan kepada temannya yang dia persekutukan dengan Aku karena Aku tidak memerlukannya. "

Menurut ja lur periwayatan lain dari hadis ini diketengahkan oleh Imam Ahmad. Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Zaid ibnul Habbab, telah menceri takan kepadaku Abdul Wahid ibnu Ziyad, telah menceri takan kepada kami Ubadah ibnu Nissi, .dari Syaddad ibnu Aus r.a., bahwa pada suatu hari kelihatan ia menangis . Lalu ada yang bertanya kepadanya, "Apakah yang menyebabkan kamu menang i s?"

Page 73: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 7 1

Syaddad ibnu Aus menjawab bahwa yang menyebabkan dia menangis ialah sesuatu hal yang pernah ia dengar dari Rasulullah Saw. pernah bersabda:

's '% » ' s ' , ' , y ' t - * , <' J.'sC'

Aku merasa khawatir terhadap umatku perbuatan syirik dan syahwat yang tersembunyi.

Saya (Syaddad) bertanya, "Wahai Rasulul lah , apakah umatmu akan berbuat syirik sesudahmu?" Rasulullah Saw. menjawab:

i j * aj^z 4) JeytA UjU?

K/, tetapi sesungguhnya bukan karena mereka menyembah matahari, bukan karena menyembah rembulan, bukan karena menyembah batu, dan bukan karena menyembah berhala. Akan tetapi, (aku khawat i rkan mereka) pamer dengan amal perbuatannya. Syahwat yang tersembunyi itu ialah bila seseorang dari kalian pada pagi harinya berpuasa, lalu timbullah suatu syahwat dalam dirinya, maka ia meninggalkan puasanya (dan mengerjakan apa yang di inginkan oleh syahwatnya)

Ibnu Majah meriwayatkan hadis ini melalui Al-Hasan ibnuZakwan , dari Ubadah ibnu Nissi dengan sanad yang sama. Tetapi Ubadah orangnya berpredikatdaif, dan mengenai penerimaannya akan hadis ini dari Syaddad masih diragukan.

Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar mengatakan, telah menceri takan kepada kami Al-Hasan ibnu Ali ibnu Ja 'far Al-Ahmar, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Sabit, telah menceri takan kepada kami Qais ibnu

Page 74: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

72 Juz 16 — Al-Kahfi

Abu Husain, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah yang telah mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

/ W a /zar/ kiamat Allah berfirman, "Aku adalah sebaik-baik sekutu. Barang siapa yang mempersekutukan seseorang dengan-Ku, maka semua amalnya adalah untuk sekutunya. "

Yakni hendaklah si pengamal itu meminta pahalanya kepada orang yang dipersekutukannya dengan Allah, bukan kepada Allah.

I m a m A h m a d m e n g a t a k a n , t e l ah m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i Muhammad ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, bahwa ia pernah mendengar Al-Ala menceri takan hadis berikut dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang menceri takan tentang apa yang akan difirmankan oleh Allah Swt. (kelak di hari kiamat) :

' ' f -5 'V -*r"*< S* yy < y ? J\ <. ^ , f * ' '<•

u\3 sTJa» *>Up J^p j&^yAs'j?* UI ' <

Aku adalah sebaik-baik sekutu. Barang siapa yang mengerjakan suatu amal yang di dalamnya ia mempersekutukan Aku dengan selain-Ku, maka Aku berlepas diri darinya dan amalnya itu buat sekutunya.

Ditinjau dari j a lur ini hadis diriwayatkan secara munfarid oleh Imam Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Al-Lais, dari Yazid ibnul Had, dari Amr, dari Mahmud ibnu Labid, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Page 75: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 7 3

"Sesungguhnya hal yang sangat aku khawatirkan akan menimpa kalian ialah syirik kecil. " Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah syirik kecil itu? " Rasul Saw. menjawab, "Riya (pamer), kelak di hari kiamat Allah akan berfirman saat memberikan pahala amal perbuatan manusia, 'Pergilah kalian kepada orang-orang yang kalian pamer kepadanya saat di dunia, dan lihatlah oleh kalian apakah kalian menjumpai adanya pahala balasan (amal kalian) pada mereka'. "

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Bukair, telah menceri takan kepada kami Abdul Hamid ibnu Ja'far, telah menceri takan kepadaku ayahku, dari Ziyad ibnu Mina, dari Abu Sa ' id ibnu Abu Fudalah Al-Ansari yang berpredikat sahabat, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

tfsuj a 453 V / j3 ȣ% * 6 V i 'Al g * i*l

4„,'\(r$ j i £ Si? p fi

Apabila Allah telah menghimpunkan orang-orang yang terdahulu danyang terkemudian pada hari yang tiada keraguan padanya (hari kiamat), terdengarlah suara seruan yang mengatakan, "Barang siapa yang mempersekutukan Aku dengan seseorang dalam suatu amalnya yang seharusnya karena Allah, hendaklah ia meminta

Page 76: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

74 Juz 16 — Al-Kahfi

pahala (amalnya) dari selain Allah. Karena sesungguhnya Allah tidak memerlukan amal yang dihasilkan dari kemusyrikan. "

Imam Turmuzi dan ibnu Majah telah mengetengahkan hadis ini melalui Muhammad ibnul Bursani dengan sanad yang sama.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abdu l Mal ik , te lah mence r i t akan kepada kami Bakka r t e lah menceritakan kepadaku ayahku (Abdul Aziz ibnu Abu Bakrah), dari Abu Bakrah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

ffi* , " . S S' y ? ~- y f'* . ''C. ' rf—T ~> y

A/kiJi <Jf.\j l$S.\j JAj &S<&\ j* Barang siapa yang ingin didengar, maka Allah menjadikannya terkenal dengannya; dan barang siapa yang pamer, maka Allah akan memamerkan (amalnya.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Mu 'awiyah , telah menceri takan kepada kami Syaiban, dari Firas, dari Atiyyah, dari Abu Sa ' id Al-Khudri , dari Rasulul lah Saw. yang telah bersabda:

Barang siapa yang pamer, maka Allah akan memamerkan amalnya; dan barang siapa yang ingin didengar (amalnya) , maka Allah menjadikan (amal)«ya terkenal.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Yahya ibnu Sa ' id dari Syu 'bah , telah menceri takan kepadaku Amr ibnu Murrah, bahwa di rumah Abu Ubaidah ia mendengar seorang lelaki mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Amr menceri takan hadis berikut dari Ibnu Umar yang telah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

~ 'i . J < *y > y ^ •- yy ^

yy-"y y . ' ' - t . y , y S , y*t, t y ^ . * y

0 O j i,/*j A i b - £ * L - 4 j 4i«JU ^ U i l J * Barang siapa yang amalnya ingin didengar oleh orang lain, maka Allah menjadikannya terkenal di kalangan semua makhluk-Nya, lalu Allah mengecilkan dan menghinakannya.

Page 77: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 7 5

Maka Abdullah"menangis mencucurkan air matanya. Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakan ke-

pada kami Amr ibnu Yahya Al-Aili, telah menceri takan kepada kami Al-Haris ibnu Gassan, telah menceritakan kepada kami Abu Imran Al-Juni, dari Anas r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Amal-amal perbuatan Bani Adam dihadapkan kepada Allah Swt. pada hari kiamat terhimpun di dalam buku-buku catatan amal yang telah dilak. Lalu Allah berfirman, "Lemparkanlah yang ini dan terimalah yang itu. " Para malaikat berkata, "Wahai Tuhanku, demi Allah, kami tidak melihat selain kebaikan. " Allah berfirman, "Sesungguhnya amal perbuatannya itu bukan karena mengharapkan rida-Ku. Pada hari ini Aku tidak mau menerima suatu amal perbuatan kecuali amal yang diniatkan untuk memperoleh rida-Ku. "

Kemudian Al-Haris ibnu Gassan mengatakan bahwa Abu Imran Al-Juni riwayat hadisnya banyak diambil oleh sejumlah ulama, dia adalah seorang yang berpredikat siqah, seorang ulama Basrah, yang tidak ada celanya (dalam periwayatan hadis).

Wahb mengatakan, telah menceri takan kepadaku Yazid ibnu Iyad, dari Abdur Rahman Al-A'raj, dari Abdullah ibnu Qais Al-Khuza ' i , bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Page 78: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

76 Juz 16 — Al-Kahfi

Barang siapa yang berdiri karena pamer dan harga diri, ia terus menerus dalam murka Allah hingga duduk.

Abu Ya' la mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abu Bakar, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Dinar, dari Ibrahim Al-Hijri, dari Abui Ahwas, dari Auf ibnu Malik, dari Ibnu M a s ' u d r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

Barang siapa yang mengerjakan salatnya dengan baik karena dilihat orang lain, dan mengerjakannya dengan buruk bila sendirian, maka hal ini merupakan suatu penghinaan yang dia lakukan terhadap Tuhannya melalui salatnya itu.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Amir Ismail ibnu Amr As-Sukuni , telah menceri takan kepada kami Hisyam ibnu Ammar, telah menceritakan kepada kami Ibnu Ayyasy, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Qais Al-Kindi , bahwa ia pernah mendengar M u ' a w i y a h ibnu Abu Sufyan membaca ayat berikut, yaitu f irman-Nya:

Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya. (Al-Kahfi: 110)

B a h w a s e s u n g g u h n y a aya t ini m e r u p a k a n ayat y a n g pa l ing akh i r diturunkan. Asar ini mengandung kemusykilan, karena sesungguhnya ayat ini berada di akhir surat Al-Kahfi , sedangkan surat Al-Kahfi seluruhnya d i t u r u n k a n di M e k a h . B a r a n g k a l i M u ' a w i y a h b e r m a k s u d b a h w a sesudahnya t idak ada ayat lain yang di turunkan untuk me-mansukh (merevisi)nya, dan tidak ada pula ayat lain yang merubah hukumnya, melainkan ia tetap muhkam. Sehingga pengertian ini agak kabur di mata sebagian para perawi yang akhirnya ia meriwayatkan dengan makna sesuai

Page 79: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 7 7

d e n g a n p e m a h a m a n n y a s e n d i r i . H a n y a A l l a h y a n g m e n g e t a h u i kebenarannya.

Al-Hafiz A b u Bakar Al-Bazzar mengatakan, te lah mencer i takan kepada kami M u h a m m a d ibnu Ali ibnul Hasan ibnu Syaqiq , te lah menceritakan kepada kami An-Nadr ibnu Syamil, telah menceri takan kepada kami Abu Qurrah, dari Sa ' id ibnul Musayyab , dari Umar ibnul Khat tab yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

4 f oir S$l & t\k "fr'Jt & 3& &

Barang siapa di suatu malam membacafirman-Nya, "Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya" (Al-Kahfi : 110), hingga akhir ayat, maka untuknya ada nur (cahaya) yang kelihatan jelas dari Adn sampai ke Mekah, di dalam nur itu penuh dengan para malaikat.

Hadis berpredikat garib.

Page 80: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

78 Juz 16 — Maryam

SURAT MARYAM Makkiyyah, 98 atau 99 ayat

Kecuali ayat 58 dan 71 Madaniyyah Turun sesudah surat Fatir

Muhammad ibnu Ishaq telah meriwayatkan di dalam kitab As-Sirah-nya melalui hadis U m m u Salamah. Dan Imam Ahmad mer iwayatkannya melalui Ibnu M a s ' u d dalam kisah hijrah ke Abesinia dari Mekah, bahwa Ja ' far ibnu Abu Talib r.a. membacakan permulaan ayat ini kepada An-Najasyi (Negus) dan para hulubalangnya.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Maryam, ayat 1-6

KafHa Ya 'Ain Sdd. (yang dibacakan ini adalah)penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah

Page 81: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 7 9

seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya 'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridai. "

Pembahasan mengenai huruf hijaiyah yang terdapat di permulaan surat-surat Al -Qur ' an telah diketengahkan dalam tafsir permulaan surat Al-Baqarah. Mengenai firman Allah Swt.:

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu. (Maryam: 2)

Maksudnya, kisah ini menceri takan tentang rahmat Allah kepada salah seorang hamba-Nya, yaitu Zakaria. Yahya ibnu Ya' mur membaca ayat ini dengan bacaan berikut:

(Yang dibacakan ini adalah)penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya Zakaria. (Maryam: 2)

Lafaz Zakaria, huruf ya-nya dibaca panjang dan dibaca pendek; hal ini merupakan dua qiraat yang terkenal mengenainya. Zakaria adalah seorang nabi yang besar dari kalangan nabi-nabi kaum Bani Israil. Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan bahwa Zakaria adalah seorang tukang kayu; dia makan dari hasil kerja tangannya sendiri menjadi tukang kayu.

Firman Allah Swt.:

yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (Maryam: 3)

Sebagian kalangan ulama tafsir mengatakan bahwa sesungguhnya Zakaria melirihkan suaranya dalam berdoa agar dalam permohonannya ini dia

Page 82: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

80 Juz 16 — Maryam

tidak dituduh sebagai orang yang lemah karena usianya telah lanjut, sebab ia meminta agar dikaruniai seorang putra. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Al-Mawardi. Ulama lainnya mengatakan, sesungguhnya Zakaria melirihkan suaranya dalam berdoa karena kecintaannya kepada Allah Swt. seperti yang dikatakan oleh Qatadah sehubungan dengan makna ayat ini:

Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (Maryam: 3)

Sesungguhnya Al lah menge tahu i kalbu o rang y a n g ber takwa , dan mendengar suara yang perlahan.

Sebagian ulama Salaf mengatakan, Zakaria bangun di tengah malam, sedangkan semua muridnya telah tidur; lalu dia berbisik kepada Tuhannya seraya berdoa dengan suara yang lembut. Maka Tuhannya berfirman ke-padanya, "Kupenuhi semanmu, Kupenuhi semanmu, Kupenuhi semanmu."

Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah. " (Maryam: 4)

Yakni lemah dan rapuh, t idak mempunyai kekuatan lagi

dan kepalaku telah ditumbuhi uban. (Maryam: 4)

Artinya, warna putih ubannya menutupi sisa rambutnya yang masih hitam. Seperti yang telah dikatakan oleh Ibnu Duraid dalam bait syair gubahan-nya:

Page 83: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 8 1

Tidakkah engkau lihat rambut kepalaku yang kini warnanya seakan-akan seperti/ajar subuh yang muncul di sisa-sisa kegelapan malam. Warna putih ubannya menyala menutupi warna hitamnya, seperti warna api yang menyala dalam bara api.

Makna yang dimaksud dari ayat ini ialah menceritakan tentang kelemahan dan ketuaan serta tanda-tandanya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Firman Allah Swt.:

dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. (Maryam: 4)

Yakni saya belum pernah berdoa kepada Engkau, melainkan Engkau m e m p e r k e n a n k a n n y a , E n g k a u t i d a k p e r n a h m e n o l a k a p a y a n g kumohonkan kepada-Mu.

Firman Allah Swt.:

Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku. (Maryam: 5)

Kebanyakan ulama qiraat membacanya dengan mawdliya karena dianggap sebagai maf'ul. Tetapi menurut suatu riwayat yang bersumber dari Kisai, ia membacanya mawali dengan huruf ya yang d\-sukun-kan.

Mujahid, Qatadah, dan As-Saddi mengatakan bahwa yang dimaksud dengan mawali ialah para 'asabah atau ahli waris laki-laki. Abu Saleh mengatakan bahwa mawali ialah kalalah atau ahli waris perempuan

Menurut riwayat yang bersumber dari Amirul Mu-Minin 'Usman ibnu Affan r.a., ia membaca ayat ini dengan men-tasydid-kan huruf fa dari lafaz khiftu, sehingga bacaannya menjadi khaffat, artinya kekurangan, yakni t iada pewaris laki-laki sesudahku. Berdasarkan qiraat pertama, alasan ketakutan Zakaria ialah bahwa dia merasa khawatir bila orang-orang yang akan menggant ikannya nanti akan berlaku buruk terhadap

c i 'J.

Page 84: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

82 Juz 16 — Maryam

manusia. Maka ia memohon kepada Allah agar dikaruniai seorang anak laki-laki yang kelak akan menjadi nabi sesudahnya, untuk memimpin mereka dengan wahyu yang diturunkan kepadanya. Sesungguhnya dalam hal ini Zakaria tidak mengkhawatirkan siapa yang bakal mewaris i harta peninggalannya, karena kenabian merupakan kedudukan yang paling besar dan pal ing mulia t ingkatannya dibandingkan dengan kekhawat i rannya akan pewaris dari darah dagingnya terhadap harta peninggalannya. Dan ia berkeinginan agar kenabiannya itu diwarisi oleh ahli waris 'asabah-nya; untuk itu ia memohon kepada Allah agar dikaruniai seorang putra yang kelak akan mewarisi kenabiannya.

Tiada suatu kisah pun yang menyebutkan bahwa Zakaria mempunyai harta, bahkan dia adalah seorang tukang kayu, yang makan dari hasil keringatnya sendiri. Orang yang bermatapencaharian seperti itu t idaklah banyak memiliki harta, terlebih lagi seorang nabi, karena sesungguhnya para nabi adalah orang yang paling berzuhud terhadap duniawi .

Di dalam kitab Sahihain telah disebutkan melalui berbagai jalur , bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Kami tidak diwaris, semua yang kami tinggalkan adalah sedekah.

Menurut suatu riwayat yang ada pada Imam Turmuzi dengan sanad yang sahih disebutkan seperti berikut:

maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra yang mewarisi aku. (Maryam: 5-6)

Kami para nabi tidaklah diwaris.

Dengan demikian, berarti makna firman-Nya:

Page 85: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 8 3

Bahwa yang dimaksud tiada lain adalah mewarisi kenabiannya. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

dan mewarisi sebagian keluarga Ya'qub. (Maryam: 6)

Pengertiannya sama dengan apa yang disebutkan di dalam firman lainnya:

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud. (An-Naml: 16)

Yakni kenabiannya. Karena seandainya yang diwarisi itu adalah hartanya, tentulah t idak disebutkan Sulaiman secara khusus tanpa melibatkan saudara-saudaranya. Juga karena mengingat penyebutan mewarisi harta benda tidaklah begitu penting, sebab sudah dimaklumi sebagai suatu ketetapan dalam semua syariat (hukum) dan agama, bahwa anak mewarisi harta ayahnya. Seandainya pewarisan ini bukanlah pewarisan khusus, tentulah Allah tidak akan menyebutkannya . Pendapat ini diperkuat dan didukung oleh sebuah hadis sahih yang mengatakan:

Kami para nabi tidaklah diwaris, semua yang kami tinggalkan adalah sedekah.

Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya 'qub. (Maryam: 6)

bahwa peninggalan Zakaria adalah ilmu, dan dia termasuk keturunan Ya 'qub.

3 V 3 * * i g i ^ ^ 3

Page 86: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

84 Juz 16 — Maryam

Hasyim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ismail ibnu Abu Khalid, dari Abu Saleh sehubungan dengan makna f i rman-Nya:

yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya 'qub. (Maryam: 6)

Yaitu hendaknya anak itu kelak akan menjadi nabi, sebagaimana bapak-bapaknya yang menjadi nabi.

Abdur Razzaq telah meriwayatkan dari Ma 'mar , dari Qatadah , dari Al-Hasan, bahwa anak itu kelak akan mewaris i kenabian dan i lmunya.

As-Saddi mengatakan bahwa makna ayat ialah ' ke lak anak itu mewaris i kenabianku dan kenabian keluarga Y a ' q u b ' .

Dir iwayatkan dari Malik, dari Zaid ibnu Aslam sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan mewarisi sebagian keluarga Ya 'qub. (Maryam: 6)

Yakni kenabian mereka. Jabir ibnu N u h dan Yazid ibnu Harun telah meriwayatkan dari Ismail

ibnu Abu Khalid, dari Abu Saleh sehubungan dengan makna firman-Nya:

yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya 'qub. (Maryam: 6)

Maksudnya , mewarisi hartaku dan mewaris i kenabian dari keluarga Ya 'qub . Pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir di dalam kitab tafsirnya.

A b d u r Razzaq menga takan , te lah mencer i t akan k e p a d a kami Ma 'mar , dari Qatadah, bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:

Page 87: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 8 5

Semoga Allah merahmati Zakaria, tiadalah dia meninggalkan harta warisan. Dan semoga Allah merahmati Luth, sesungguhnya dia benar-benar berlindung kepada keluarga yang kuat.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceri takan kepada kami Jabir ibnu Nuh , dari Mubarak ibnu Fudalah, dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Semoga Allah merahmati saudaraku Zakaria, sebenarnya dia tidak meninggalkan harta warisan saat dia mengatakan, "Maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya 'qub. "

Semuanya ini adalah hadis-hadis mursal yang tidak bertentangan dengan hadis-hadis sahih. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt . :

dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridai. (Maryam: 6)

Maksudnya diridai di sisi Engkau, j uga dikalangan makhluk-Mu, yakni Engkau menyukainya dan menjadikannya disukai oleh makhluk-Mu dalam agama dan akhlaknya.

Maryam, ayat 7

Page 88: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

86 Juz 16 — Maryam

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.

Seakan-akan disebutkan sebelumnya bahwa doa yang dipanjatkan Zakaria diperkenankan oleh Allah Swt. Maka dikatakan kepadanya:

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya. (Maryam: 7)

Da lam ayat yang lain disebutkan oleh firman-Nya:

Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. " Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan salat di dalam mihrab ( k a t a n y a ) , "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang da tang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu), dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh. " (Ali Imran: 38-39)

Fi rman Allah Swt. :

yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. (Maryam: 7)

Page 89: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 8 7

Qatadah, Ibnu Juraij, dan Ibnu Zaid mengatakan bahwa Allah belum pernah menamakan seseorang dengan nama Yahya. Pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir rahimahullah.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. (Maryam: 7)

Yakni mirip dengannya. Ia mengart ikannya demikian karena menyama-kannya dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain oleh firman-Nya:

maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada¬ Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut d isembah)? (Maryam: 65)

Yaitu yang serupa dengan Dia. Ali ibnu Abu Talhah yang telah mer iwayatkan dari Ibnu Abbas

sehubungan dengan maknanya, bahwa sebelum itu t idak ada pasangan mandul yang dapat melahirkan anak seperti dia. Hal ini merupakan dalil yang menunjukkan bahwa Zakaria a.s. sebelumnya tidak punya anak; begitu pula istrinya, dia adalah seorang wanita yang mandul sejak semula. Lain halnya dengan Nabi Ibrahim a.s. dan istrinya Sarah a.s., keduanya hanya merasa heran dengan berita gembira akan kelahiran Ishaq, padahal keduanya telah berusia lanjut, bukan karena keduanya mandul. Karena itulah Nabi Ibrahim a.s. berkata seperti yang disitir oleh firman-Nya:

Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku, padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan itu? (Al-Hijr: 54)

Page 90: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

88 Juz 16 — Maryam

Padahal tiga belas tahun sebelumnya Nabi Ibrahim a.s. telah mempunyai seorang putra, yaitu Ismail a.s. Kemudian istrinya berkata, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh. Para malaikat itu berkata, "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kalian, hai ahlul bait! Sesung-guhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. "(Hud: 72-73)

Maryam, ayat 8-9

Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendir i ) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua. " Tuhan berfirman, "Demikianlah. " Tuhan berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku, dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali. "

Zakar ia merasa heran ketika doanya dikabulkan dan mendapat berita gembira akan kelahiran seorang putra, maka kegembiraannya meledak-ledak. Lalu ia bertanya tentang cara yang menyebabkan dia beranak, mengingat istrinya mandul , t idak punya anak sejak «emula, lagi sudah tua. Dirinya pun tua serta tulang-tulangnya telah lemah lagi kurus. Tiada kemampuan lagi baginya untuk melakukan persetubuhan.

Page 91: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 8 9

Lafaz 'itiyya menurut orang-orang Arab artinya kalau diibaratkan dengan kayu, kayu itu sudah kering kerontang. Mujahid mengatakan, 'itiyyan a r t i n y a k e r a p u h a n t u l a n g . Ibnu A b b a s dan l a i n - l a i n n ya mengatakan bahwa 'itiyyan artinya lanjut usia. Tetapi makna lahiriahnya menunjukkan bahwa 'itiyyan lebih parah lagi dari kibaran (usia lanjut).

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telah menceri takan kepada kami Hasyim, telah menceri takan kepada kami Husain, dari Ikr imah, dari Ibnu A b b a s y a n g mengatakan b a h w a ia m e n g e t a h u i s e m u a sunah ( t u n t u n a n ) N a b i Saw. H a n y a d ia t i d a k mengetahui apakah Rasulullah Saw. melakukan bacaan (selain Al-Fatihah) dalam salat lohor dan Asarnya ataukah tidak, dan ia tidak mengetahui bagaimanakah Rasulullah Saw. membaca firman-Nya:

dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua. (Maryam: 8)

Apakah beliau membacanya 'itiyyan a taukah 'istiyyan (semakna dengan ' i t iyyan). Imam Ahmad mer iwayatkannya dari Syuraih ibnun N u ' m a n , sedangkan Abu Daud meriwayatkannya dari ziyad ibnu Ayyub, keduanya dari Hasyim dehgan sanad yang sama.

C l :)j - O (J!& Tuhan berfirman (Maryam: 9)

Yakni malaikat yang ditugaskan oleh-Nya menjawab keheranan Zakaria dari apa yang diberitakan kepadanya:

Demikianlah, Tuhanmu telah berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku." (Maryam: 9)

Artinya melahirkan anak dari kamu dan istrimu itu bukan dari lainnya adalah mudah sekali bagi Allah.

Page 92: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

90 Juz 16 — Maryam

Kemudian disebutkan kepada Zakaria hal yang lebih mengherankan daripada apa yang dipertanyakannya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali. (Maryam: 9)

Sama halnya seperti yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain:

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedangkan dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (Al-Insan: 1)

Maryam, ayat 10-11

Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda. " Tuhan berfirman, "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat. " Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kalian bertasbih di waktu pagi dan petang.

Allah Swt. berfirman, menceri takan perihal Nabi Zakaria:

Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda. " (Maryam: 10)

Page 93: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 9 1

Yakni pertanda y a ng mengawal i akan datangnya apa yang telah Engkau janjikan kepadaku, agar j iwaku tenteram dan hatiku gembira dengan apa yang Engkau janjikan. Pertanyaan ini semakna dengan apa yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim a.s. yang disitir oleh firman-Nya:

Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati. Allah berfirman, "Belum yakinkah kamu? " Ibrahim menjawab, 'Aku telah menyakininya, tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) . " (Al-Baqarah: 260)

Adapun firman Allah Swt.:

Tuhan berfirman, "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat. (Maryam: 10)

Maksudnya, hendaknya kamu menahan lisanmu jangan berbicara selama tiga malam, sedangkan kamu dalam keadaan sehat walafiat, t idak sakit dan tidak mengalami gangguan kesehatan

Ibnu Abbas , Mujahid, Ikrimah, Wahb, As-Saddi , dan Qatadah serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa lisannya kaku bukan karena sakit, bukan pula karena mengalami gangguan kesehatan. Ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa Zakaria hanya dapat membaca kitab dan bertasbih, tidak dapat berbicara dengan kaumnya kecuali dengan isyarat saja.

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

C V 'J

selama tiga malam berturut-turut. (Maryam: 10)

Page 94: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

92 Juz 16 — Maryam

Yakni sawiyyan diartikan berturut-turut. Akan tetapi, pendapat per tama yang bersumber dari Ibnu Abbas —juga yang bersumber dari j u m h u r u l ama— adalah pendapat yang paling sahih. Pendapat ini dikuatkan apa yang disebutkan di dalam surat Ali Imran oleh firman-Nya:

Berkata Zakaria, "Berilah aku suatu tanda ( b a h w a i s t r iku mengandung) . " Allah berfirman, "Tandanya bagimu kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah diwaktupetang dan pagi hari. " ( A l i Imran: 41)

Mal ik telah meriwayatkan dari Zaid ibnu Aslam sehubungan dengan makna firman-Nya:

selama tiga malam, padahal kamu sehat. (Maryam: 10)

Yakni t idak bisu. Hal ini menunjukkan bahwa Zakaria t idak berbicara dengan manusia selama tiga hari tiga malam, kecuali hanya dengan isyarat seperti yang telah disebutkan di dalam surat Ali Imran ayat 41 tadi.

Karena itulah dalam ayat surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya. (Maryam: 11)

Yakni dari tempat ia mendapat berita gembira akan beroleh anak laki-laki.

0 \ :J

lalu ia memberi isyarat kepada mereka. (Maryam: 11)

Page 95: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 9 3

Yakni memberi isyarat secara samar lagi cepat.

hendaklah kalian bertasbih di waktu pagi dan petang. (Maryam: 11)

Maksudnya, meminta dukungan dari mereka agar mereka mengikuti apa yang diperintahkan kepadanya dalam masa-masa tiga hari itu. Bantuan tasbih mereka sebagai p e n d u k u n g ungkapan rasa syukurny a kepada Allah Swt. atas karunia yang diberikan kepadanya.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

lalu ia memberi isyarat kepada mereka. (Maryam: 11)

Makna auha di sini ialah asydra, yakni berisyarat. Hal yang sama telah dikatakan oleh Wahb dan Qatadah. Mujahid telah mengatakan dalam suatu riwayat yang bersumber dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

Lalu ia memberi isyarat kepada mereka. (Maryam: 11)

Yakni Zakaria menulis di tanah kepada mereka. Hal yang sama telah dikatakan oleh As-Saddi .

Maryam, ayat 12-15

Page 96: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

94 Juz 16 — Maryam

Hai Yahya, ambillah Al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa, dan banyak berbakti kepada kedua orang-tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia di-bangkitkan hidup kembali.

Setelah putra yang diberitakan dalam kabar gembira itu lahir (yaitu Yahya a.s.), maka Allah Swt. mengajarinya Al-Kitab, yaitu kitab Taurat, yang biasa mereka baca di antara sesama mereka, dan menjadi pegangan para nabi dalam memutuskan hukum terhadap orang-orang yang beragama Yahudi, para rabbani, dan para ahbar (pendeta) . Saat i tu Yahya masih kanak-kanak, karena itulah disebutkan secara menonjol dalam ayat ini, sebagai karunia Allah buatnya, juga buat kedua orang tuanya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Hai Yahya, ambillah Al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. (Maryam: 12)

Yakni pelajarilah kitab Taurat itu dengan segenap kemampuanmu dan sungguh-sungguh.

Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih anak-anak. (Maryam: 12)

Yang dimaksud dengan 'hikmah'' ialah pemahaman, ilmu, kesungguhan, tekad, dan suka kepada kebaikan serta menekun inya dengan segala kemampuannya, sedangkan saat itu ia masih kanak-kanak. Abdullah ibnul Mubarak mengatakan bahwa Ma ' mar telah mengatakan bahwa anak-anak berkata kepada Yahya ibnu Zakaria," Marilah kita main-main, hai Yahya!" Yahya menjawab, "Ki ta diciptakan bukan untuk main-main." M a ' m a r

Page 97: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 9 5

mengatakan bahwa karena itulah Allah Swt. menyebutkan dalam firman-Nya:

Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih anak-anak. (Maryam: 12) .

Adapun firman Allah Swt.:

CAT : J , < Z>

dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami. (Maryam: 13)

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

CAT

dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami. (Maryam: 13)

Yaitu rahmat dari sisi Kami . Hal yang sama telah dikatakan oleh Ikrimah, Qatadah, dan Ad-Dahhak, hanya di tambahkan bahwa t iada seorang pun y a n g dapat meni la inya selain Kami , menuru t Ad-Dahhak . Qatadah menambahkan bahwa semoga Allah merahmati Zakaria karena rasa belas kasihan-Nya itu

Mujahid mengatakan sehubungan dengan firman-Nya:

dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami. (Maryam: 13)

Yakni belas kasihan dari Tuhannya kepadanya. Ikrimah mengatakan sehubungan dengan f i rman-Nya:

CAT :J.

Page 98: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

96 Juz 16 — Maryam

dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami. (Maryam: 13)

Artinya, kecintaan Tuhan kepadanya. Ibnu Zaid mengatakan bahwa hannan artinya kecintaan. Ata ibnu Abu Rabah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya:

« a » dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami. (Maryam:

13)

Yaitu penghormatan dari sisi Kami . Ibnu Juraij menga takan , te lah mencer i takan kepada Amr ibnu Dinar, bahwa ia perpah mendenga r Ikrimah meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, "Tidak, demi Allah, saya tidak mengetahui apakah yang dimaksud dengan hannan." Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Humaid , telah menceri takan kepada kami Jarir, dan Mansur, bahwa ia pernah bertanya kepada Sa ' id ibnu Jubair tentang makna f irman-Nya:

dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi kami. (Maryam: 13)

Maka ia mengatakan bahwa ternyata ia tidak mendapatkan j awaban yang memuaskan darinya.

M a k n a lahir iah kon teks aya t menun jukkan b a h w a f i rman-Nya , "Hanan" di- ataf-k&n kepada firman-Nya:

Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak. (Maryam: 12)

Yakni Kami berikan kepadanya hikmah dan belas kasihan dan kesucian. Dengan kata lain, Kami jadikan Yahya yang mempunyai rasa belas kasihan

Page 99: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 9 7

yang mendalam-dan kesucian. Yang dimaksud dengan hannan. ialah kecintaan yang dibarengi dengan rasa belas kasihan dan rasa rindu. Orang-orang Arab mengatakan, "Hannatin naqatu 'ala waladiha" artinya: Unta betina itu menyayangi anaknya. Dikatakan pula, "Hannatil mar-atu 'ala zaujiha" artinya Wanita itu merindukan suaminya. Termasuk ke dalam pengertian ini seorang istri dinamakan hannah berasal dari kata haniyyah. Dikatakan pula, "Hannar rajulu ild watanihi," ar t inya: Lelaki itu merindukan tanah airnya.

Termasuk ke dalam arti hannah ialah belas kasihan dan kasih sayang, seperti yang dikatakan oleh seorang penyair:

4 y -'S m J, 'j < J y y y y Sy * .'U»

% $ i* J SJ,0L-9 til ,3tJ a £Js> JLJUC Belas kasihanilah aku, semoga Tuhan memberimu petunjuk, karena sesungguhnya pada setiap kedudukan itu ada cara ( t radis inya) tersendiri.

Di dalam kitab Musnadlmam Ahmad disebutkan melalui Anas r.a. yang telah mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Seorang lelaki terus menerus berseru mengucapkan, "Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, wahai Tuhan Yang Maha Pemberi, " di dalam neraka selama seribu tahun.

Ternyata disebutkan dalam hadis ini bahwa makna handnan. lain dengan manndn..

Diantara ulama ada yang mengartikan lafaz hannan. menurut makna lugawinya, yaitu seperti pengertian yang terdapat di dalam perkataanTarfah (seorang penyair dahulu):

Hai Abu Munzir, apakah engkau membinasakan semuanya, biarkan-lah hidup sebagian dari kami dengan belas kasihanmu, karena

Page 100: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

98 Juz 16 — Maryam

sesungguhnya sebagian kejahatan itu lebih ringan daripada sebagian lainnya.

Firman Allah Swt.:

dan kesucian (dari dosa). (Maryam: 13)

Lafaz ayat ini di- ataf-kan kepada lafaz handnan. Az-zakah artinya bersih dari naj is, dosa dan kotoran. Qatadah mengatakan bahwa az-zakah artinya amal saleh. Ad-Dahhak dan Ibnu Juraij mengatakan, az-zakah artinya amal saleh yang bersih.

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna az-zakah, bahwa yang dimaksud ialah berkah.

dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. (Maryam: 14)

Allah Swt. menyebutkan tentang ketaatan Yahya kepada Tuhannya, dan bahkan Allah menciptakannya dengan menganugerahinya rasa kasih sayang, kesucian dari dosa dan ber takwa. Kemudian da lam firman selanjutnya disebutkan bahwa selain itu Yahya adalah seorang yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya serta menjauhi hal-hal yang menyakitkan kedua orang tuanya, baik secara ucapan maupun perbuatan; perintah dan larangan kedua orang tuanya selalu ditaati. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

dan ia adalah seorang yang bertakwa. (Maryam: 13)

Yaitu suci dari dosa, tidak pernah melakukan suatu dosa pun. Firman Allah Swt.:

Page 101: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 9 9

dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. (Maryam: 14)

S e t e l a h m e n y e b u t k a n s e m u a s i f a tnya y a n g t e rpu j i , m a k a A l l a h membalasnya dengan balasan yang disebutkan oleh firman berikutnya:

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. (Maryam: 15)

Yakni dia dalam keadaan aman pada tiga keadaan tersebut. Sufyan ibnu Uyaynah mengatakan bahwa hal yang paling mengerikan

bagi seseorang ialah di tiga keadaan, yaitu: saat dia dilahirkan, karena dia melihat dirinya keluar dari tempat pertamanya. Saat dia mati, maka ia mel iha t k a u m y a n g be lum pernah d i saks ikannya . Dan saat d i a di bangkitkan hidup kembali , maka ia melihat dirinya berada di padang mahsyar yang luas. Allah memuliakan Yahya ibnu Zakaria a.s. dengan member inya kesejahteraan dalam tiga hal itu, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. (Maryam: 15)

Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir, dari Ahmad ibnu Mansur Al-Mawarzi , dari Sadaqah ibnul Fadl, dari Sufyan ibnu Uyaynah.

A b d u r Razzaq menga takan , te lah mence r i t akan kepada kami Ma 'mar , dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. (Maryam: 14)

Page 102: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

100 Juz 16 — Maryam

Ibnul Musayyab pernah menga takan bahwa Rasu lu l lah Saw. telah bersabda:

Tiada seorang pun yang menjumpai Allah kelak di hari kiamat melainkan membawa dosa, kecuali Yahya ibnu Zakaria.

Qatadah mengatakan bahwa zakaria belum pernah berbuat dosa dan tidak pernah mempunyai berahi terhadap wanita. Hadis ini berpredikat mursal.

Muhammad ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Yahya ibnu Sa ' id , dari Sa ' id ibnul Musayyab, bahwa telah menceri takan kepadanya Ibnul As, yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw. bersabda:

Setiap anak Adam datang pada hari kiamat nanti dalam keadaan mempunyai dosa selain Yahya ibnu Zakaria.

Ibnu Ishaq berpredikat mudallis, hadis ini telah di r iwayatkannya secara mu 'an 'an olehnya; hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Affan, telah menceri takan kepada kami Hammad , telah mencer i takan kepada kami Ali ibnu Zaid, dari Yusuf ibnu Mahran , dari Ibnu Abbas , bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

yy o y*.9y* v

<s* Ji tr*J* Jy y

Page 103: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 101

Tidak ada seorang pun dari anak Adam melainkan pernah berbuat dosa atau berniat melakukan suatu dosa, selain Yahya ibnu Zakaria. Dan tidaklah layak bagi seseorang mengatakan bahwa diriku lebih baik daripada Yunus ibnu Mata.

Hadis ini pun d a / / p u l a karena Ali ibnu Zaid ibnu Jad ' an terkenal mem-punyai banyak hadis mungkar, hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

Sa ' id ibnu Abu Arubah telah meriwayatkan dari Qatadah, bahwa Al-Hasan pernah mengatakan, "Sesungguhnya Yahya dan Isa bersua, lalu Isa berkata kepadanya, 'Mohonkanlah ampunan bagiku, karena engkau lebih baik daripada aku. ' Yahya berkata kepada Isa, ' Engkaulah yang lebih baik daripada aku. ' Isa berkata kepadanya, 'Engkaulah yang lebih baik daripada aku, karena aku mengucapkan selamat kepada diriku sendiri, sedangkan kamu yang mengucapkan kepadamu adalah A l l ah ' . "Maka dikatakanlah bahwa Allah memul iakan keduanya.

Maryam, ayat 16-21

Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur 'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa. " Ia (j ibril)

Page 104: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

102 Juz 16 — Maryam

berkata, "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. " Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedangkan tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorangpezina!" Jibril berkata, "Demikianlah; Tuhanmu berfirman, 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan'. "

Setelah Al lah mencer i t akan kisah Zaka r i a a.s. , b a h w a Al lah te lah menciptakan bagi Zakaria a.s. —di saat ia telah berusia lanjut dan istrinya mandul— seorang putra yang suci, bersih lagi diberkati. Lalu dalam firman selanjutnya Allah menceri takan kisah Maryam dan penciptaan putranya (yaitu Isa a.s.) tanpa melalui proses seorang ayah. Kedda kisah tersebut mempunyai kemir ipan dan kesamaan. Hal yang sama telah disebutkan pula di dalam surat Ali Imran, juga surat Al-Anbiya secara beriringan, mengingat kedua kisah mempunyai keanehan yang sama. Hal tersebut d imaksudkan un tuk membuk t ikan kepada h a m b a - h a m b a - N y a akan kekuasaan Allah, kebesaran dan keagungan-Nya, dan bahwa Allah Maha Kuasa un tuk m e n c i p t a k an segala yang d ikehendak i -Nya . U n t u k itu Allah Swt. berfirman:

Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur 'an. (Maryam: 16)

Maryam adalah putri Imran, keturunan Daud a.s. Maryam berasal dari keluarga yang bersih lagi baik dikalangan Bani Israil. Allah Swt. telah menceritakan kisah saat ibunya melahirkan dia di dalam surat Ali Imran. Ibunya bernazar bahwa j ika kelak anaknya lahir dengan selamat, maka anak itu akan dijadikan sebagai pelayan Baitul Maqdis; di masa itu mereka biasa melakukan amal taqarrub dengan cara demikian. Di sebutkan oleh firman-Nya

Page 105: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 103

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik. (Ali Imran: 37)

Maryam dibesarkan di kalangan Bani Israil dalam lingkungan yang baik, sehingga jad i lah Maryam seorang wani ta ahli ibadah terkenal yang mencurahkan segenap hidupnya untuk ibadah dan tidak kawin. Maryam berada di dalam jaminan suami saudara perempuannya (yaitu Zakaria), Nabi Bani Israil saat itu dan pemimpin mereka yang menjadi tempat bertanya mereka dalam urusan agamanya.

Zakaria menyaksikan pada diri Maryam hal-hal yang bertentangan dengan hukum alam sebagai karamah (kemuliaan) yang agung untuk Maryam dari Allah, seperti yang dikisahkan oleh f irman-Nya:

Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria bertanya, "Hai Maryam, dari manakah kamu memperoleh (makanan) ini? "Maryam menjawab, "Makanan itu dari sisi Allah. " Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Ali Imran: 37)

Disebutkan bahwa Zakaria menjumpai di sisi M a r y am buah-buahan mus im dingin di musim panas, dan buah-buahan mus im panas di musim dingin, seperti yang telah dijelaskan di dalam surat Ali Imran.

Ket ika Allah berkehendak menciptakan hamba-Nya dari Maryam yang kelak akan menjadi rasul-Nya, yaitu Isa a.s., salah seorang rasul Ulul 'Azmi dari kelima rasul yang besar.

ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur(Maryam: 16)

Page 106: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

104 Juz 16 — Maryam

Yakni Maryam memisahkan diri dari mereka, menjauhi mereka, dan pergi ke arah timur Baitul Maqdis . As-Saddi mengatakan bahwa demikian itu karena haid yang dialaminya. Menurut pendapat lain, bukan karena itu, melainkan karena hal lainnya.

Abu Kadinah telah mer iwayatkan dari Qabus ibnu Zabyan, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa sesungguhnya orang-orang Ahli Kitab telah diwajibkan melakukan salat menghadap ke Baitul Maqdis dan menziarahinya. Tiadalah yang memalingkan mereka dari Baitul Maqdis melainkan firman Tuhanmu yang mengatakan:

ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. (Maryam: 16)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Maryam keluar dari Baitul Maqdis ke suatu tempat di sebelah timur, akhirnya mereka (orang-orang Ahli Kitab) menghadap ke arah terbitnya matahari dalam salat mereka. Demikianlah menurut yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir.

Ibnu Jarir mengatakan pula, telah menceri takan kepada kami Ishaq ibnu Syahin, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnu Abdullah, dari Daud, dari Amir, dari Ibnu Abbas yang mengatakan, "Sesungguhnya saya benar-benar orang yang pal ing mengetahui di antara makhluk Allah tentang mengapa orang-orang Nasrani menjadikan arah t imur sebagai kiblat mereka," yaitu karena ada firman Allah Swt. yang mengatakan:

ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. (Maryam: 16)

Mereka menjadikan tempat kelahiran Isa sebagai kiblat mereka. Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 107: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 105

suatu tempat di sebelah timur. (Maryam: 16)

Yaitu tempat yang luas lagi j auh (dari Masjidil Aqsa) . M u h a m m a d ibnu Ishaq mengatakan bahwa Maryam pergi dengan membawa timbanya untuk mengambil air minumnya. Nauf Al-Bakkali mengatakan bahwa Maryam membua t suatu rumah untuk tempat ibadahnya. H a n y a Al lah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

maka ia mengadakan tabir (yang mel indunginya) dari mereka. (Maryam: 17)

Yakni Maryam menutupi dirinya dan bersembunyi dari pandangan mereka. Maka Allah mengutus kepadanya Malaikat Jibril a.s.

maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (Maryam: 17)

Maksudnya, malaikat Jibril berganti rupa menjadi manusia yang sempurna. Mujahid, Ad-Dahhak, Qatadah, Ibnu Juraij , Wahb ibnu Munabbih ,

dan As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya. (Maryam: 17)

Yang dimaksud dengan roh Kami dalam ayat ini adalah Malaikat Jibril a.s. Pendapat yang diutarakan oleh mereka ini berdasarkan makna lahiriah Al -Qur ' an , karena sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lain, yaitu:

C\V : J

Page 108: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

106 Juz 16 — Maryam

dan dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (Asy-Syu'ara: 193-194)

Abu Ja ' far Ar-Razi telah meriwayatkan dari Ar-Rabi ' ibnu Anas , dari Abui Aliyah, dari Ubay ibnu K a ' b yang mengatakan bahwa sesungguhnya roh Isa a.s. termasuk salah satu dari roh-roh yang telah diambil sumpahnya di masa Adam a.s. Roh itulah yang menjelma dalam rupa manus ia yang sempurna, yakni roh Isa. Maka Maryam yang diajak bicara olehnya mengandung dan ia masuk ke dalam tubuh Maryam melalui mulutnya. Pendapat ini sangat aneh dan tidak rasional, seakan-akan pendapat ini bersumber dari kisah Israiliyat.

Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa. " (Maryam: 18)

Sete lak Jibril menjelma dalam rupa manusia yang sempurna di hadapan Maryam, saat itu Maryam berada di suatu tempat yang menyendiri; antara dia dan kaumnya terdapat hijab (dinding) penghalang, Marya m merasa takut kepada Jibril, ia menduga bahwa Jibril hendak berbuat tidak senonoh terhadap dirinya. Maka Maryam berkata:

Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa. (Maryam: 18)

M a r y a m mengatakan , "J ika kamu seorang yang be r t akwa ," dengan maksud mengingatkannya akan Allah. Hal inilah yang dianjurkan oleh syariat dalam membela diri, yaitu dengan memakai sarana yang paling mudah ter lebih dahulu , kemudian baru dengan c a r a la innya secara b e r t a h a p . L a n g k a h p e r t a m a y a n g d i l a k u k an oleh M a r y a m ia lah memperingatkan orang itu akan siksa Allah Swt. j ika ia bermaksud jahat .

Page 109: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 0 7

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepadaku Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar, dari As im yang mengatakan bahwa Abu Wa-il menceri takan kisah Maryam; ia mengatakan bahwa orang yang bertakwa itu adalah orang yang mempunyai "self control" dalam dirinya terhadap perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah. Ketika Maryam berkata:

Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa. Ia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku ini hanya seorang utusan Tuhanmu. " (Maryam:

Malaikat menjawab untuk melenyapkan rasa curiga dan takut Maryam t e r h a d a p d i r inya y a n g m e n d u g a b a h w a ia m a u m e m p e r k o s a n y a , "Keadaanku tidaklah seperti yang kamu duga. Sesungguhnya aku ini hanyalah utusan Tuhanmu. Allah-lah yang mengutusku kepadamu." Menurut suatu riwayat, saat Maryam mengingatkan Jibril kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka Malaikat Jibril gemetar karena takut dan ujudnya kembali berubah seperti rupa aslinya, lalu berkata:

Sesungguhnya aku ini hanya seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. (Maryam: 19)

Menurut Abu A mr ibnul Ala, lafaz li-ahaba di baca liyahaba, artinya Dia akan member imu seorang anak laki-laki yang suci . Abu Amr ibnul Ala adalah seorang ahli qiraat yang terkenal. Sedangkan ulama lainnya membacanya seperti berikut:

untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. (Maryam: 19)

Yakni dengan bacaan li-ahaba. Masing-masing dari kedua qiraat tersebut

18-19)

Page 110: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

108 Juz 16 — Maryam

mempunyai alasan yang baik dan makna yang benar, juga mempunyai kesimpulan yang sama.

Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki. (Maryam: 20)

Maryam merasa heran dengan berita tersebut, maka ia mengatakan, "Bagaimana aku bisa punya anak laki-laki," dengan cara apakah akan terjadi kelahiran anak laki-laki seperti itu dariku, padahal aku bukanlah wanita yang bersuami, dan mustahil aku berbuat lacur. Karena itulah dalam ayat selanjutnya disebutkan bahwa Maryam berkata:

sedangkan tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pula seorangpezina. (Maryam: 20)

Al-bagyu artinya zina. Di dalam hadis disebutkan bahwa Nabi Saw. melarang (memakan) maskawin pelacuran, yakni imbalan yang diberikan kepada pelacur.

Jibril berkata, "Demikianlah, Tuhanmu berfirman, 'Hal itu mudah bagi-Ku'. " (Maryam: 21)

Maka Malaikat itu berkata kepadanya dalam menjawab per tanyaannya, bahwa sesungguhnya Allah telah berfirman, "Sesungguhnya Dia akan menciptakan darimu seorang anak laki-laki, sekalipun kamu tidak punya suami dan kamu t idak pernah melakukan perbuatan lacur." Karena sesungguhnya Dia Maha Kuasa terhadap semua apa yang dikehendaki¬ Nya. Dalam firman selanjutnya disebutkan:

Page 111: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 0 9

dan agar Kami menjadikannya suatu tanda. (Maryam: 21)

Yaitu petunjuk dan tanda bagi manusia tentang kekuasaan Pencipta mereka yang meragamkan proses penciptaan makhluk-Nya. Dia menciptakan bapak mereka (Adam) tanpa melalui ayah dan ibu, dan Dia menciptakan istrinya (Hawa) melalui laki-laki tanpa wanita. Dan Dia menciptakan k e t u r u n a n n y a m e l a l u i lak i - lak i dan w a n i t a , kecua l i Isa, k a r e n a sesungguhnya Dia menciptakan Isa melalui wanita saja, tanpa laki-laki. Dengan demikian , lengkaplah keempat proses penciptaan ini y a ng menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-Nya dan kebesaran pengaruh¬ Nya; tidak ada Tuhan dan tidak ada Rabb selain Dia.

Firman Allah Swt.:

dan sebagai rahmat dari Kami. (Maryam: 21)

Artinya, Kami jadikan anak itu —sebagai rahmat dari Kami— seorang nabi yang menyeru manusia untuk menyembah Allah Swt. dan mengesankan¬ Nya. Seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lainnya, yaitu:

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kalahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari-Nya, namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh. " (Ali Imran: 45-46)

Yakni dia menyeru manusia untuk menyembah Tuhannya sejak dalam usia buaian dan dalam usia dewasanya.

Page 112: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

110 Juz 16 — Maryam

Ibnu Abu Hat im mengatakan , telah mencer i takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahim ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Marwan, telah menceritakan kepada kami Al-Ala ibnul Har is Al-Kufi , dari Mujahid yang mengatakan bahwa Maryam a.s. berkata, "Apabila aku sendirian, Isa yang masih ada dalam kandunganku berbicara dan berceri ta kepadaku. Apabi la aku bersama dengan orang lain, maka ia bertasbih dan bertakbir di dalam perutku."

Firman Allah Swt. :

dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. (Maryam: 21)

Kalimat ini dapat ditakwilkan merupakan perkataan Jibril kepada Maryam yang menceritakan kepadanya bahwa penciptaan anak itu merupakan suatu hal yang telah ditakdirkan di dalam ilmu AUah Swt. dan telah menjadi kehendak-Nya. Dapat ditakwilkan pula bahwa kalimat ini merupakan cerita dari Allah Swt. kepada Nabi M u h a m m a d Saw. Dan makna yang dimaksud adalah ungkapan kiasan yang mengandung makna bahwa Jibril melakukan t iupan ke dalam rahim Maryam. Seperti pengert ian yang terdapat di dalam firman-Nya:

dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami. (At-Tahrim: 12)

Dan firman Allah S w t . :

Dan ( ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatan-nya, lalu Kami tiupkan ke dalam rahimnya roh dari Kami. (Al-Anbiya: 91)

Page 113: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 111

Muhammad ibrru Ishaq telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. (Maryam:

Yakni sesungguhnya Allah telah menetapkan perkara itu dan bahwa perkara itu harus terjadi. Pendapat ini dipilih pula oleh Ibnu Jarir di dalam kitab tafsirnya, t iada seorang pun yang mer iwayatkannya kecuali hanya dia. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Maryam, ayat 22-23

Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma,ia berkata, "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan. "

Allah Swt. berfirman, menceritakan tentang Maryam, bahwa ketika Jibril telah menyampaikan firman Allah kepadanya, maka Maryam dengan segenap j iwa dan raganya berserah diri kepada takdir Allah Swt. Banyak ulama yang menceritakan dari ulama terdahulu, bahwa malaikat tersebut adalah Jibril a.s. Saat itu Jibril melakukan t iupan ke dalam baju kurung Maryam, lalu t iupan itu turun kebagian bawah tubuhnya hingga masuk ke dalam farjinya, maka dengan serta-merta Maryam mengandung anak dengan seizin Allah Swt.

Setelah Maryam merasakan dirinya berbadan dua, terasa sempitlah dadanya karena keb ingungan , ia t idak menge tahu i apa y a n g harus dikatakannya kepada orang-orang. Maryam merasa yakin bahwa orang-orang tidak akan mempercayai ucapannya bila ia ceritakan hal itu kepada

21)

Page 114: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

112 Juz 16 — Maryam

mereka. Hanya Maryam menceritakan rahasia dirinya itu kepada saudara perempuannya yang menjadi istri Zakaria, karena Zakar ia a.s. pernah m e m o h o n d i k a r u n i a i s e o r a n g a n a k k e p a d a A l l a h , d a n A l l a h memperkenankan permintaannya sehingga istrinya mengandung.

Maryam masuk ke dalam rumah saudara perempuannya. Saudara p e r e m p u a n n y a itu b a n g k i t m e n y a m b u t n y a d e n g a n h a n g a t , lalu memeluknya dan berkata, "Hai Maryam, tidakkah engkau merasakan bahwa saya sedang hami l?" Maryam menjawab, "Apakah engkau tidak merasakan pula bahwa diriku sedang mengandung j u g a ? " Kemudian Maryam menceritakan kepada saudara perempuannya itu tentang kejadian yang dialaminya; keluarga Zakaria adalah keluarga yang beriman dan percaya kepada kebenaran.

Setelah peristiwa itu istri Zakaria apabila berhadapan dengan Maryam merasakan bahwa kandungan yang ada di dalam perutnya bersujud kepada kandungan yang ada di dalam perut Maryam, yakni mengagungkan dan berendah diri kepada anak yang dikandung oleh Maryam. Karena se-sungguhnya bersujud menurut syariat mereka merupakan hal yang diper-bolehkan saat memberi salam. Sebagaimana telah bersujud kepada Yusuf, kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya. Sebagaimana Allah telah memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud kepada Adam a.s. Akan tetapi, hal seperti itu diharamkan di dalam syariat agama Islam, demi menyempurnakan pengagungan kepada Allah Swt. Yang Mahaagung.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ali ibnul Husain yang mengatakan, "Telah dibacakan kepada Al-Haris ibnu Miskin, sedangkan saya (Ali ibnul Husain) mendengarkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnul Qasim, bahwa Imam Malik rahimahulldh pernah mengatakan bahwa telah sampai suatu berita kepadanya bahwa sesungguhnya Isa putra Maryam dan Yahya ibnu Zakaria a.s. adalah saudara sepupu dari pihak ibu, dan kedua-duanya dikandung dalam masa yang bersamaan."

Imam Malik mengatakan, "Telah sampai suatu berita kepadaku bahwa ibu Yahya berkata kepada M a r y a m , ' Sesungguhnya saya merasakan anak yang ada dalam kandunganku bersujud kepada anak yang ada dalam kandunganmu' . "

Imam Malik mengatakan bahwa menurut pendapatnya, demikian itu karena keutamaan yang dimiliki oleh Isa a.s., sebab Allah member inya

Page 115: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 113

keist imewaan dapat menghidupkan orang-orang yang baru mati, dapat menyembuhkan orang yang buta dan orang yang berpenyakit supak.

Kemudian para ahli tafsir berbeda pendapat tentang masa kandungan yang dialami oleh Isa a.s. Menurut pendapat yang terkenal dari j u m h u r u lama, M a r y a m m e n g a n d u n g Isa se lama sembi l an bu lan . Ik r imah mengatakan delapan bulan, karena itulah menurutnya bayi yang dilahirkan dalam usia kandungan delapan bulan tidak ada yang dapat bertahan hidup.

Ibnu Juraij mengatakan, telah menceri takan kepadaku Al-Mugirah ibnu Utbah ibnu Abdullah As-Saqafi yang mendengar Ibnu Abbas berkata saat di tanya mengena i kandungan M a r y a m , b a h w a begitu M a r y a m mengandung, langsung melahirkan dalam waktu yang singkat. Tetapi pendapat ini aneh sekali, seakan-akan pendapat ini tersimpulkan dari makna lahiriah firman Allah Swt. yang mengatakan:

Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma. (Maryam: 22-23)

Sekalipun huruf fa yang ada dalam ayat menunjukkan makna ta'qib (urutan), tetapi pengert iannya disesuaikan dengan tradisi yang berlaku. Seperti halnya pengert ian yang terdapat di dalam firman Allah Swt.:

• : & ifci & tiSJiOSKflU

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah.Kemudian Kami jadikan sari pati itu air mani ( yang d i s impan) dalam tempat yang kokoh ( r ah im) . Kemudian air mani itu Kami jadikan 'alaqah, lalu alaqah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. (Al-Mu-miniin: 12-14)

Page 116: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

114 Juz 16 — Maryam

Huruf fa yang ada dalam ayat ini sama bermakna ta 'qib (menunjukkan) urutan kejadian), tetapi ja rak tenggang masanya berdasarkan kebiasaan yang berlaku.

Telah ditetapkan di dalam kitab Sahihain, bahwa di antara kedua tahap tersebut ja rak masanya empat puluh hari. Dan Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lain, yaitu:

Apakah kamu tidak melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? (Al-Hajj : 63)

Menurut pendapat yang terkenal, makna yang dimaksud sesuai dengan makna lahiriah ayat, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Maryam mengandung Isa sebagaimana biasanya kaum wanita mengandung anak-anaknya. Karena itulah setelah kelihatan tanda kehamilan pada diri Maryam, sedangkan di dalam masjid tempat ia berada terdapat seorang lelaki sa leh dari ka langan ke raba tnya , y a n g j u g a ikut b e r k h i d m a t mengurusi masjid Baitul Muqaddas ; ia dikenal dengan nama Yusuf An-Najjar. Maka ketika Yusuf melihat perut Maryam semakin besar ia t idak mempercayai hal tersebut karena sepanjang pengetahuannya Marya m adalah wani ta yang bersih suci lagi rajin beribadah dan kuat agamanya.

Tetapi kejadian yang d ia lami oleh Maryam selalu menghan tu i pikirannya, tanpa dapat ia enyahkan. Akhirnya dengan memberanikan diri ia bertanya kepada Maryam dengan bahasa sindiran, "Hai Maryam, sesungguhnya aku hendak bertanya kepadamu tentang suatu perkara, tetapi janganlah engkau menyimpulkan hal yang tidak baik terhadap diriku." Maryam berkata, "Apakah yang hendak engkau tanyakan i tu?" Yusuf berkata, "Apakah ada pohon tanpa biji, dan apakah ada tanaman tanpa benih, dan apakah ada seorang anak tanpa ayah?"

Maryam menjawab, "Ya." Maryam memahami apa yang dimaksud oleh Yusuf dalam kata sindirannya itu. Maryam melanjutkan perkataannya, "Adapun tentang per tanyaanmu yang mengatakan bahwa b i sakah ada p o h o n t a n p a b i j i , t a n a m a n t a n p a b e n i h ? S e s u n g g u h n y a A l l a h menciptakan pepohonan dan tanam-tanaman pada pertama kalinya tanpa biji dan tanpa benih. Dan mengenai pertanyaanmu, bisakah lahir anak

Page 117: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 115

tanpa ayah? Sesungguhnya Allah Swt. telah menciptakan Adam tanpa melalui ayah juga ibu." Akhirnya Yusuf percaya kepada kesucian Maryam dan memaklumi keadaannya.

Setelah Maryam merasakan bahwa kaumnya telah menuduh tidak baik terhadap dirinya, akhirnya ia menjauhkan diri dari mereka ke tempat yang jauh, agar dia tidak melihat mereka dan mereka tidak melihat dirinya.

M u h a m m a d ibnu I s h a q m e n g a t a k a n b a h w a k e t i k a M a r y a m mengandung Isa dan Maryam telah mengisi penuh wadah airnya, lalu kembali, dia tidak berhaid lagi dan merasakan keadaan seperti yang biasa dirasakan oleh wani ta yang sedang mengandung anak; tubuhnya terasa letih, berat badannya bertambah dan pucat, hingga l isannya terasa berat untuk berbicara. Maka tiada suatu cobaan pun yang seberat apa yang sedang menimpa keluarga Zakaria. Berita kehamilannya telah tersiar di kalangan kaum Bani Israil. Mereka mengatakan bahwa sesungguhnya yang menghamil inya t iada lain adalah si Yusuf. Mereka mengatakan demikian karena di dalam gereja itu tiada yang bersama dengan Maryam selain Yusuf. Akhirnya Maryam bersembunyi dari orang banyak dan membuat hijab penghalang bagi dirinya sehingga orang-orang tidak dapat melihatnya dan dia pun tidak dapat melihat mereka.

Firman Allah Swt.:

Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar)pada pangkal pohon kurma. (Maryam: 23)

Yakni r a sa sak i t y a n g d i a l a m i n y a k a r e n a a k a n m e l a h i r k a n a n a k memaksanya untuk bersandar pada pangkal pohon kurma di tempat pengasingannya.

Para ulama berbeda pendapat mengenai tempat tersebut, As-Saddi mengatakan bahwa tempat tersebut terletak di sebelah t imur mihrabnya yang merupakan tempat ia biasa melakukan ibadahnya di Baitul Maqdis . Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Maryam pergi melarikan diri, dan ketika ia berada di antara negeri Syam dan negeri Mesir, ia merasakan sakit akan melahirkan anak.

Page 118: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

116 Juz 16 — Maryam

Didalam riwayat lain dari Wahb ibnu Munabbih disebutkan bahwa tempat tersebut j auhnya delapan mil dari Baitul Maqdis di sebuah dusun yang dikenal dengan nama Baitul Lahm.

Menurut kami, dalam hadis isra melalui riwayat Imam Nasai dari Anas dan riwayat Imam Baihaqi dari Syaddad ibnu Aus telah disebutkan bahwa hal itu terjadi di Baitul Lahm (tempat penyembelihan hewan alias pejagalan). Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Pendapat inilah yang terkenal dikalangan orang banyak dan diterima oleh mereka. Kalangan kaum Nasrani pun tidak meragukan bahwa Isa dilahirkan di Baitul Lahm; pendapat ini diterima di kalangan mereka. Adapula sebuah hadis yang mencer i takan tentang hal ini, j i k a hadis tersebut memang berpredikat sahih.

Firman Allah Swt. yang menceri takan perkataan Maryam:

dia berkata, "Aduhai alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan. " (Maryam: 23)

Ayat ini mengandung pengertian yang menunjukkan boleh mengharapkan mat i di saat ter t impa fitnah; karena Maryam merasakan bahwa dirinya akan mendapa t cobaan dan ujian dengan kelahi ran anaknya , y a n g membuat orang-orang keheranan dan tidak akan mempercayai cerita yang sebenarnya. Sehingga kejadian tersebut membuat pandangan mereka terhadap dirinya menjadi terbalik; dahulu mereka menganggapnya sebagai wani ta ahli ibadah dan bertakwa, kemudian mereka menganggapnya sebagai seorang wani ta pelacur, menurut dugaan mereka. Karena itulah Maryam berkata kepada dirinya sendiri:

Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini. (Maryam: 23)

Maksudnya , sebelum kejadian dia mengandung .

CTT : J

Page 119: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 1 7

dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan. (Maryam:

Yakni d i r iku t idak d ic ip takan dan b u k a n be rupa sesuatu apa pun . Demikianlah menurut Ibnu Abbas . As-Saddi mengatakan bahwa saat Maryam merasa sakit akan melahirkan,ia berkata kepada dirinya sendiri, "Aduhai, sekiranya aku mati sebelum musibah ini, dan kesedihanku karena melahirkan anak tanpa suami." Ia mengatakan demikian karena malu kepada orang-orang.

dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan. (Maryam:

Maksudnya , dilupakan sehingga t idak ada yang mencarinya; perihalnya sama dengan kain pembalut haid bila sudah terpakai, dibuang begitu saja tanpa pikir panjang lagi. Demikian pula halnya segala sesuatu yang di lupakan dan dibiarkan, ia tidak disebut-sebut lagi.

Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan. (Maryam:

Yakni sesuatu yang tidak dikenal, t idak disebut-sebut, dan tidak diketahui jati dirinya.

Ar -Rab i ' ibnu Anas telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan. (Maryam: 23)

Yaitu menjadi bayi yang mati keguguran. Ibnu Zaid mengatakan bahwa

23)

23)

23)

Page 120: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

118 Juz 16 — Maryam

Maryam bermaksud seandainya saja dirinya tidak ada sama sekali. Dalam pembahasan terdahulu telah diketengahkan hadis-hadis yang melarang mengharapkan mati kecuali di saat tertimpa fitnah (yang menimpa agama orang yang bersangkutan), yaitu pada firman-Nya:

Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. (Yusuf: 101)

Maryam, ayat 24-26

Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah, ' 'Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu; maka makan, minum, dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini. "

Sebagian ulama membaca firman-Nya:

dari tempat yang rendah. (Maryam: 24)

menjadi man tahtaha, yang artinya orang yang ada di tempat yang lebih rendah daripadanya. Sedangkan ulama lainnya membacanya sesuai dengan

Page 121: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

• afsir Ibnu Kasir 1 1 9

apa yang tertera di-dalam mus-haf, yakni min tahtihd, dengan mengartikan huruf min sebagai huruf jar.

Ulama tafsir berbeda pendapat mengenai o rang yan g menyeru Maryam, s iapakah dia sebenarnya? Al-Aufi dan la in- la innya telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah. (Maryam: 24)

Bahwa yang menyerunya adalah malaikat Jibril, dan Isa masih belum berbicara sebelum ibunya membawanya kepada kaumnya. Hal yang sama :elah dikatakan oleh Sa ' id ibnu Jubair, Ad-Dahhak, Am r ibnu Maimun, As-Saddi, dan Qatadah, bahwa yang menyerunya adalah Malaikat Jibril a.s. Jibril memanggilnya dari lembah yang ada di tempatyang lebih rendah.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah. (Maryam: 24)

Bahwa yang m&nyerunya adalah Isa putra Maryam. Hal yang sama dikatakan oleh Abdur Razzaq, dari Ma 'mar , dari Qatadah, bahwa Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa yang menyerunya adalah putranya < Isa). Pendapat ini bersumber dari salah satu di antara dua r iwayat yang bersumber dari Sa ' id ibnu Jubair, bahwa orang yang menyerunya adalah putranya. Selanjutnya Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa t idakkah kamu mendengar firman-Nya yang mengatakan:

maka Maryam menunjuk kepada anaknya. (Maryam: 29)

Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir di dalam kitab tafsirnya, j u g a oleh I r - u Z a i d .

Firman Allah Swt.:

Page 122: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

120 Juz 16 — Maryam

Janganlah kamu bersedih hati. (Maryam: 24)

Yakni Malaikat Jibril menyerunya seraya mengatakan bahwa janganlah kamu bersedih hati.

sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (Maryam: 24)

Sufyan As-Sauri dan Syu 'bah telah meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Al-Barra ibnu Azib , sehubungan dengan firman-Nya:

sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (Maryam: 24)

Bahwa yang dimaksud dengan sariyyd ialah anak-anak sungai. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ali ibnu Abu Talhah, dari Ibnu Abbas , bahwa as-sariy artinya sungai. Hal yang sama telah dikatakan pula oleh A mr ibnu Maimun, bahwa as-sariy artinya sungai airnya dapat diminum. Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud ialah sungai menurut bahasa Siryani, Said ibnu Jubair mengatakan sungai kecil dengan bahasa Nabti. Ad-Dalihak mengatakan bahwa yang dimaksud ialah sungai kecil menurut bahasa Siryani. Ibrahim An-Nakha ' i mengatakan sungai kecil. Qatadah mengatakan bahwa as-sariy artinya anak sungai menurut dialek penduduk Hijaz. Wahb ibnu Munabb ih mengatakan, as-sariy art inya sungai kecil yang mengalir. As-Saddi mengatakan sungai. Pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir.

Hal ini telah disebutkan di dalam sebuah hadis marfu'; ImamTabrani mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abu Syu 'a ib Al-Harrani , telah menceri takan kepada kami Yahya ibnu Abdul lah Al-Babili , telah menceri takan kepada kami Ayyub ibnu Nuhaik; ia pernah mendengar Ikrimah maula (bekas budak) Ibnu Abbas mengatakan bahwa ia pernah

Page 123: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 121

mendengar Ibnu*Umar berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

Sesungguhnya makna as-sariy yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya, "Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu " (Maryam: 24), adalah sungai yang dikeluarkan oleh Allah untuk minum Maryam.

Hadis ini garib sekali bila ditinjau dari jalur periwayatannya; karena Ayyub ibnu Nuhaik Al-Habli yang ada dalam sanad hadis ini menurut Abu Hatim Ar-Razi orangnya daif. Sedangkan menurut Abu Zar ' ah , hadisnya munkar (tidak dapat di terima). Menurut penilaian Abui Fat-h Al-Azdi , hadisnya matruk (tidak terpakai) .

Ulama lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan as-sariy adalah Isa a.s. Hal ini dikatakan oleh Al-Hasan, Ar -Rab i ' ibnu Anas , M u h a m m a d ibnu Abbad ibnu Ja'far. Pendapat ini bersumber dari salah satu di antara dua riwayat yang bersumber dari Qatadah, dan pendapat Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam. Tetapi pendapat yang pal ing kuat adalah pendapat yang pertama, karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:

Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu. (Maryam: 25)

Yakni peganglah pangkal pohon kurma itu. Menurut pendapat Ibnu Abbas, pohon kurma itu pada asalnya kering. Menurut pendapat lainnya, pohon kurma itu berbuah. Mujahid mengatakan bahwa pohon kurma itu t idak berbuah. As-Sauri mengatakan dari Abu D a u d N u f a i ' Al-A'ma, bahwa pohon kurma itu sudah mati . Makna lahiriah ayat menunjukkan bahwa yang dipegangnya itu adalah pohon kurma, tetapi di saat sedang tidak

Page 124: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

122 Juz 16 — Maryam

berbuah. Demikianlah menurut Wahb ibnu Munabbih. Allah memberikan karunia kepada Maryam dengan menyediakan di dekatnya makanan dan minuman, sebagai imbalan dari usahanya.

niscaya pohon kurma itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan dan minumlah serta bersenang hatilah kamu. (Maryam: 25-26)

Yaitu t e n a n g l ah dan be r senang ha t i lah k a m u . A m r ibnu M a i m u n mengatakan, bahwa tidak ada suatu makanan pun yang lebih baik bagi wanita sehabis melahirkan selain kurma muda dan kurma masak. Ibnu AbuHatim mengatakan telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Husain, telah menceritakan kepada kami Syaiban, telah menceritakan kepada kami Masrur ibnu Sa ' id At-Tamimi, telah menceri takan kepada kami Abdur Rahman ibnu Amr Al-Auza ' i , dari Urwah ibnu Ruwayyim, dari Ali ibnu Abu Talib yang mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

Muliakanlah bibi kalian dengan kurma, karena sesungguhnya kurma diciptakan dari tanah yang diciptakan darinya Adam a.s. Tiada suatu pohon pun yang dikawinkan selain dari pohon kurma.

Rasulullah Saw. pernah bersabda pula:

Page 125: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 123

f / a ? S y-, y r"'^ o^'.

Berilah makan kurma muda kepada wanita kalian yang habis melahirkan, jika tidak ada maka kurma masak. Tidak ada suatu pohon pun yang paling dimuliakan oleh Allah selain dari pohon kurma yang menjadi tempat berteduh Maryam binti Imran.

Hadis ini munkar sekali, tetapi Abu Ya' la telah meriwayatkannya pula dari Syaiban dengan sanad yang sama.

Sebagian ulama qiraat mambaca tussdqit dengan memakai tasydid, sedangkan sebagian ulama lainnya membacanya tusaqit tanpa tasyidid. Adapun A b u N u h a i k membacanya tasqut. Abu Ishaq telah meriwayatkan dari Al-Barra, bahwa ia membacanya yusdqit, yakni pangkal pohon kurma itu merunduk. Pada garis besarnya masing-masing dari pendapat tersebut berdekatan maknanya.

Firman Allah Swt.:

Jika kamu melihat seorang manusia. (Maryam : 26)

Yakni manakala kamu melihat seseorang.

maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Bernur ah; maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini. " (Maryam: 26)

Makna yang d imaksud ialah Maryam ber isyaratkan kepadanya yang pengertiannya seperti itu, bukan mengucapkannya dengan kata-kata; agar tidak bertentangan dengan firman-Nya:

maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini. (Maryam: 26)

Page 126: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

124 Juz 16 • — Maryam

Anas ibnu Malik telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 26)

Yang dimaksud dengan puasa ialah diam atau puasa t idak bicara. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Abbas dan Ad-Dahhak. Menuru t suatu r iwayat dari Anas , disebutkan puasa dan tidak bicara; hal yang sama telah dikatakan oleh Qatadah dan selain keduanya.

Makna yang dimaksud ialah 'mereka apabila melakukan puasa, maka menurut syariat mereka tidak boleh makan dan berbicara ' . Demikianlah menurut apa yang dinaskan oleh As-Saddi , Qatadah, dan Abdur Rahman ibnu Zaid.

Ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Harisah yang mengatakan bahwa ket ika ia berada di rumah Ibnu M a s ' u d , datanglah dua orang lelaki kepadanya; salah seorang dari keduanya mengucapkan salam, sedangkan yang lainnya tidak mengucapkan salam. Maka Ibnu M a s ' u d bertanya, "Mengapa kamu?" . Teman-temannya menjawab, "Dia telah bersumpah bahwa pada hari ini dia t idak akan berbicara dengan seorang manusia pun ." Maka Abdullah ibnu M a s ' u d menjawab, "Berbicaralah kepada orang dan ucapkanlah salam kepada mereka. Karena sesungguhnya wanita itu (Maryam) merasa yakin bahwa tidak akan ada seorang pun yang percaya kepadanya bahwa dirinya mengandung tanpa suami. Dimaksud-kan puasanya itu sebagai alasan untuk tidak bicara dengan mereka bila ia ditanya mereka ." Asar ini telah dir iwayatkan pula oleh Ibnu Abu Hat im dan Ibnu Jarir.

Abdur Rahman ibnu Zaid mengatakan bahwa ketika Isa berkata kepada Maryam, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya (menurut tafsir u lama yang mengatakan bahwa orang yang menyerunya adalah Isa):

CTL'jJ

Janganlah kamu bersedih hati. (Maryam: 24)

Page 127: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 2 5

Maryam menjawab, "Bagaimana saya tidak sedih, sedangkan kamu ada bersama dengan saya tanpa suami, j uga bukan sebagai budak wanita (yang dinikahi tuannya) . Maka dengan alasan apakah saya berhujah kepada orang-orang? Aduhai , sekiranya aku mati sebelum ini dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi di lupakan."

Isa berkata kepadanya, "Sayalah yang akan menjawab mereka, kamu t idak usah bicara lagi."

Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, "Sesungguh-nya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini. " (Maryam: 26)

Ini merupakan perkataan Isa kepada ibunya. Hal yang sama telah dikatakan pula oleh Wahb.

Maryam, ayat 27-33

Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara

Page 128: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

126 Juz 16 — Maryam

perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina, " maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata, ' 'Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan? " Berkata Isa, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendir ikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. "

Allah Swt. berfirman, menceritakan tentang Maryam ketika diperintahkan puasa pada hari itu, yaitu hendaknya dia t idak berbicara kepada seorang manusia pun; karena dengan puasa, maka keadaan dirinya yang sebenarnya tidak kelihatan dan puasa menjadi alasan baginya untuk tidak berbicara. Maryam berserah diri kepada perintah Allah Swt. dan pasrah kepada keputusan Allah. Lalu Maryam menggendong putranya dan membawanya kepada kaumnya. Ketika kaumnya melihat Maryam m e m b a w a bayinya, mereka sangat kaget dan mengecamnya dengan kecaman yang berat, seperti yang disebutkan oleh firman Al lah Swt. menyi t i r kata-kata kaumnya:

Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. (Maryam: 27)

Yakni suatu perkara yang besar dosanya. Demikianlah menurut pendapat Mujahid, Qatadah, As-Saddi, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.

Ibnu Abu Hat im mengatakan , telah mencer i t akan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Abu Ziyad, telah menceri takan kepada kami Syaiban, telah menceri takan kepada kami Ja ' far ibnu Sulaiman, telah menceri takan kepada kami Abu Imran Al-Juni, dari Nauf Al-Bakkali yang mengatakan bahwa kaum Maryam pergi

Page 129: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 2 7

mencari-carinya*. Maryam berasal dari keluarga nabi dan keluarga ter-hormat. Mereka merasa kehilangan Maryam. karenanya mereka mencari-carinya; dan mereka bersua dengan seorang pengembala sapi, lalu mereka bertanya, "Apakah kamu pernah melihat wanita muda yang ciri khasnya anu dan a n u ? " Pengembala sapi menjawab, "Tidak, tetapi tadi malam saya melihat sapi saya melakukan perbuatan yang belum pernah saya lihat sebelumnya."

Mereka bertanya, "Apakah yang telah di lakukan s a p i m u ? " Pe-ngembala sapi berkata, "Tadi malam saya melihat sapi saya bersujud ke arah lembah itu."

Abdullah ibnu Abu Ziyad mengatakan, ia teringat akan perkataan Syaiban yang mengatakan bahwa pengembala itu menjawab, "Saya melihat cahaya yang terang." Maka mereka pergi menuju ke arah yang ditunjukkan oleh si pengembala itu, tiba-tiba mereka berpapasan dengan Maryam. Ketika Maryam melihat kaumnya, maka duduklah ia dan menggendong bayinya di pangkuannya . M e r e k a da tang kepadanya dan berdir i di dekatnya.

Mereka berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. " (Maryam: 27)

Yaitu suatu perkara yang sangat berat dosanya.

Hai saudara perempuan Harun. (Maryam: 28)

Makna yang dimaksud ialah hai wani ta yang ibadahnya mirip dengan Harun a.s.

ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorangpezina. (Maryam: 28)

Page 130: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

128 Juz 16 — Maryam

Yakni kamu berasal dari keluarga yang baik lagi suci, terkenal dengan kesalehannya, ibadah, dan zuhudnya. Maka mengapa hal seperti itu kamu lakukan?

Ali ibnu AbuTa lha h dan As-Saddi mengatakan bahwa dikatakan kepada Maryam:

Hai saudara perempuan Harun. (Maryam: 28)

Yang dimaksud ialah saudara Musa , dan M a r y a m adalah keturunan darinya. Perihalnya sama dengan seseorang dari Bani Tamim dipanggil 'hai saudara Tamim' , dan dari Bani Mudar dipanggil 'hai saudara Mudar ' .

Menurut pendapat yang lain, Maryam dinisbatkan kepada seorang lelaki saleh di kalangan mereka yang bernama Harun; Maryam dalam hal ibadah dan zuhud sama dengan lelaki saleh itu.

Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari sebagian di antara mereka, bahwa mereka (Bani Israil) menyerupakan M a r y a m dengan seorang lelaki pendurhaka yang ada di kalangan mereka bernama Harun; r iwayat ini diketengahkan oleh Ibnu Abu Hat im dari Sa ' id ibnu Jubair.

Hal yang lebih aneh dari kesemuanya ialah apa yang dir iwayatkan oleh Ibnu Abu Hat im berikut ini. Ia mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ali ibnul Husain Al-Hijistani, telah menceri takan kepada kami Ibnu Abu Maryam, telah menceri takan kepada kami Al-Mufaddal ibnu Abu Fudalah, telah menceritakan kepada kami Abu Sakhr, dari Al-Qurazi sehubungan dengan makna firman-Nya:

Hai saudara perempuan Harun. (Maryam: 28)

Bahwa Maryam adalah saudara perempuan Harun alias juga saudara perempuan Musa yang mengikuti je jak M u sa saat Mus a di lemparkan ke dalam sungai Ni l dalam suatu peti (waktu itu M u sa masih bayi) .

Page 131: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 2 9

Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedangkan mereka tidak mengetahuinya. (Al-Qasas: 11)

Pendapat ini keliru sama sekali, karena sesungguhnya Allah Swt. telah menyebutkan di dalam Kitab-Nya (Al-Qur 'an) , bahwa sesudah para rasul Dia mengiringi mereka dengan Isa sesudah mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Isa adalah nabi yang akhir, t iada nabi lagi sesudahnya selain Nabi Muhammad Saw. sebagai penutup para nabi. Karena itulah disebutkan di dalam kitab Sahih Bukhari melalui Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

Aku adalah nabi yang paling berhak terhadap (Isa) putra Maryam, karena sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun antara aku dan dia.

Seandainya keadaannya seperti apa yang dikatakan oleh Muhammad ibnu K a ' b Al-Qurazi, tentulah Isa bukan termasuk rasul yang akhir sebelum M u h a m m a d Saw. Dan tentulah Isa berada sebelum Sulaiman dan Daud, karena sesungguhnya Allah Swt. telah menyebutkan bahwa Daud sesudah Musa , seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami ber-perangai Bawah pimpinannya) dijalan Allah. " (Al-Baqarah: 246)

Dan dalam ayat-ayat selanjutnya disebutkan:

dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut. (Al-Baqarah: 251) hingga akhir ayat.

9 <s1r>'' y^*"X.r o. ?t> ' f ° i ^ \g *~>J &> ^ *1 ( C > ^ > u * U l J j l U I

Page 132: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

130 Juz 16 — Maryam

Hal yang mendorong Al-Qurazi berani mengemukakan pendapat ini ialah apa yang tertera di dalam kitab Taurat. Disebutkan bahwa sesudah Musa dan Bani Israil keluar dari laut (yang dibelahnya) dan Fi r ' aun beserta kaumnya ditenggelamkan di dalam laut itu, Maryam binti Imran (saudara perempuan sekandung Musa dan Harun) memukul rebana bersama kaum wanita Bani Israil seraya bertasbih menyucikan Allah dan bersyukur kepada-Nya atas nikmat yang telah di l impahkan-Nya kepada kaum Bani Israil.

Kemudian Al-Qurazi beranggapan bahwa Maryam yang disebutkan dalam kisah tersebut adalah ibu Isa. Padahal pendapat tersebut merupakan suatu kekeliruan yang fatal karena pada hakikatnya Maryam ibunya Isa hanya senama dengan Maryam saudara perempuan Musa a.s. Disebutkan bahwa mereka biasa memakai nama para nabi dan orang-orang saleh mereka.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Idris; ia pernah mendengar ayahnya menceri takan kisah berikut dari Sammak, dari Alqamah ibnu Wa-il, dari Al-Mugirah ibnu Syu 'bah yang mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. pernah mengutusnya ke negeri Najran. Maka orang-orang Nasrani Najran bertanya kepadanya, "Mengapa kalian (kaum musl im) membaca firman-Nya:

Hai saudara perempuan Harun'. (Maryam: 28)

Padahal Musa sebelum Isa dalam jarak masa yang amat j a u h ? " Al-Mugirah ibnu Syu 'bah tidak dapat menjawab. Ketika ia pulang,

ia menceri takan hal tersebut kepada Rasulul lah Saw. Maka Rasulullah Saw. bersabda:

^-^i^i — i ^ t _ s ^ >i

Mengapa kamu tidak menceritakan kepada mereka bahwa mereka dahulu biasa memakai nama-nama nabi dan orang-orang saleh sebelum mereka?

Page 133: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 131

Hadis ini d i r iwayatkan secara munfarid oleh Imam Mus l im, Imam Turmuz i dan Imam Nasai melalui hadis Abdullah ibnu Idris, dari ayahnya, dari Sammak dengan sanad yang sama. Imam Turmuz i mengatakan bahwa hadis ini berpredikat hasan sahih garib, yakni kalau tidak hasan, sahih, atau garib; kami tidak mengenalnya, melainkan melalui hadis Ibnu Idris.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Ya 'qub , telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah, dari Sa ' id ibnu Abu Sadaqah, dari Muhammad ibnu Sirin yang mengatakan, ia pernah mendapat berita bahwa K a ' b telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Hai saudara perempuan Harun. (Maryam: 28)

Bahwa yang dimaksud bukanlah Harun saudara lelaki Musa a.s. Maka perkataannya itu dibantah oleh Siti Aisyah, "kamu dusta." K a ' b menjawab, "Wahai Ummul Mu-minin, sesungguhnya Nabi Saw. pernah mengatakan-nya bahwa beliau lebih mengetahui dan lebih teliti. J ika Nabi Saw. tidak mengatakannya, maka sesungguhnya saya menjumpai jarak masa di antara mereka ada enam ratus tahun." Akhirnya Siti Aisyah terdiam. Akan tetapi, jawaban K a ' b yang mengatakan ja rak masa enam ratus tahun masih diragukan kebenarannya.

Ibnu Jarir mengatakan pula, telah menceri takan kepada kami Bisyr, telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceri takan kepada kami Sa ' id , dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya.

Hai saudara perempuan Harun. (Maryam: 28) h ingga akhir ayat.

Bahwa Maryam berasal dari keluarga yang dikenal akan kesalehannya, mereka sama sekali t idak pernah berbuat kebobrokan. Di antara manusia ada orang-orang yang dikenal dengan kesalehannya, dan keturunan mereka pun berpegang teguh kepada tradisi kesalehan itu. Di antara manusia ada orang-orang yang dikenal dengan keburukannya, dan keturunan mereka terkenal pula dengan keburukan itu. Harun terkenal saorang yang saleh

Page 134: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

132 Juz 16 — Maryam

lagi dicintai dikalangan kabilahnya, tetapi Harun di sini bukanlah Harun saudara lelaki Nabi Musa, melainkan Harun yang lain.

Ibnu Jarir mengatakan, telah diceritakan kepada kami bahwa saat Harun meninggal dunia, jenazahnya dihantarkan kepemakamannya oleh empat puluh ribu orang Bani Israil yang semuanya bernama Harun.

Firman Allah Swt.:

maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih ada dalam ayunan? " (Maryam: 29)

Yakni ket ika mereka mencurigai keadaan Maryam dan mengingkar i kejadian yang dialaminya, serta mengatakan kepadanya dengan kal imat s indiran y a n g m e n u d u h n y a berbua t t idak senonoh dan m e l a k u k a n perbuatan zina. Saat itu Maryam sedang puasa dan tidak bicara, maka ia memal ingkan j awabannya dengan menunjuk ke arah anaknya, dengan maksud agar mereka berbicara langsung dengan anaknya yang masih bayi. Maka mereka menjawab dengan nada memperolok-olokkan Maryam meledek dan mempermainkan mereka:

Bagaimanakah kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan? (Maryam: 29)

Maimun ibnu Mahran mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

CX \ 'J

C \ \ 'J

maka Maryam menunjuk kepada anaknya. (Maryam: 29)

dengan maksud bahwa hendaknya mereka berbicara langsung dengan bayinya. Maka mereka merasa terkejut mendapat jawaban demikian seraya

Page 135: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

mengatakan, "Apakah kamu menyuruh kami berbicara dengan anak yang masih dalam usia ayunan?"

As-saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka Maryam menunjuk kepada anaknya. (Maryam: 29)

Ket ika Marya m ber laku demikian , mereka marah dan mengatakan, "Sungguh ini merupakan ejekan dia terhadap kami, yang lebih parah daripada perbuatan zina yang dilakukannya, karena dia menyuruh kita berbicara dengan bayi ini ."

Mereka berkata, "bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan? " (Maryam: 29)

Yakni anak yang masih dalam usia ayunan lagi masih bayi, mana mungkin dia dapat berbicara.

Berkata Isa, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah. " (Maryam: 30 )

Mula-mula kalimat yang diucapkan Isa ialah menyucikan Zat Tuhannya dan members ihkan-Nya dari sifat beranak, kemudian mengukuhkan eksistensi dirinya sebagai hamba Allah.

Firman Allah Swt.:

Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. (Maryam: 30)

Kal imat ini d imaksudkan members ihkan nama ibunya dari tuduhan berzina yang dilontarkan oleh kaumnya.

Page 136: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

134 Juz 16 — Maryam

Nauf Al-Bakkali mengatakan bahwa setelah mereka mengucapkan kata-kata tuduhan yang tidak senonoh terhadap ibunya, saat itu ia (Isa) sedang menetek pada ibunya. Maka ia melepaskan payudara ibunya dan memalingkan mukanya ke arah kiri seraya berkata:

C * - :Jj » =

Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. (Maryam: 30)

sampai dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

selama aku hidup. (Maryam: 31)

Hammad ibnu Salamah telah meriwayatkan dari Sabit Al-Bannani, bahwa Isa mengangkat jar i telunjuknya ke atas pundaknya yang sebelah kiri seraya berkata, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

C.T-

Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. (Maryam: 30)

Ikrimah telah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya:

Dia memberiku Al-Kitab (Injil). (Maryam: 30)

Artinya Dia telah memutuskan bahwa Dia akan memberiku Al-Ki tab dalam ketetapan-Nya.

Ibnu Abu Hat im mengatakan, telah mencer i takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Musaffa, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Sa ' id Al-Attar, dari Abdul Aziz ibnu Ziyad, dari Anas ibnu Malik r.a. yang mengatakan bahwa Isa putra

Page 137: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 3 5

Maryam telah mempelajari kitab Taurat dan menguasainya sejak ia masih berada dalam kandungan ibunya. Yang demikian itu adalah apa yang disebutkan oleh firman-Nya, menyitir kata-katanya:

Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab dan Dia menjadikan aku seorang nabi. (Maryam: 30)

Akan tetapi, Yahya ibnu Sa' id Al-Attar orangnya berpredikat matrukyakp.i hadisnya tidak terpakai.

Firman Allah Swt.:

dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada. (Maryam: 31)

Mujahid dan Amr ibnu Qais serta As-Sauri mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah Allah menjadikan Isa seorang pengajar kebaikan. Menurut riwayat yang lain dari Mujahid, Isa adalah seorang mujahid yang banyak memberikan manfaat.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepadaku Sulaiman ibnu Abdul Jabbar, telah menceri takan kepada kami M u h a m m a d ibnu Yazid ibnu Khunais Al-Makhzumi ; ia pernah mendengar Wuhaib ibnul Ward (bekas budak Bani Makhzum) mengatakan bahwa seorang yang berilmu bersua dengan seorang yang berilmu lagi lebih daripadanya, lalu orang yang berilmu lebih tinggi itu bertanya kepadanya, "Semoga Allah me-rahmati kamu, apakah yang kelihatan dari amal perbuatanku (menurutmu)?" Ia menjawab, "Memerintahkan kepada kebajikan dan mencegah perkara mungkar. Karena sesungguhnya perbuatan tersebut merupakan agama Allah yang disampaikan oleh para nabi-Nya kepada hamba-hamba-Nya." Ulama fiqih telah sepakat tentang makna firman-Nya:

C . * - :J

Page 138: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

136 Juz 16 — Maryam

dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada. (Maryam: 31)

Ket ika ditanyakan, "Apakah keberka tannya?" yang ditanya menjawab, " A m a r m a ' r u f dan nahi munkar di mana pun ia berada."

Fi rman Allah Swt.:

dan Dia memerintahkan kepadaku ( m e n d i r i k a n ) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. (Maryam: 31)

Sama pengertiannya dengan firman Allah Swt. kepada Nabi M u h a m m a d Saw.:

dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). (Al-Hi j r :99)

Abdur Rahman ibnul Qasim telah meriwayatkan dari Mal ik ibnu A n a s sehubungan dengan firman-Nya:

dan Dia memerintahkan kepadaku ( m e n d i r i k a n ) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. (Maryam: 31)

Isa dalam jawabannya menyebutkan perkara yang dialaminya sejak lahir sampai wafat sesuai dengan apa yang telah ditakdirkan terhadapnya.

Fi rman Allah Swt.:

c.x\ O.

dan berbakti kepada ibuku. (Maryam: 32)

Page 139: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 3 7

Yakni Allah memerintahkan pula kepadaku agar berbakti kepada ibuku. Allah Swt. menyebutkan berbakti kepada orang tua sesudah taat kepada Tuhannya, sebab Allah Swt. sering menyebutkan secara bergandengan antara perintah menyembah-Nya dan taat kepada kedua orang tua. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada

ibu bapakmu.(A\-\sr&: 23)

Dan firman Allah Swt.:

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Luqman: 14)

Adapun firman Allah Swt.:

dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (Maryam: 32)

Maksudnya , Allah t idak menjadikan diriku seorang yang angkara murka lagi sombong, t idak mau menyembah dan taat kepada-Nya serta t idak mau berbakti kepada ibuku, yang akibatnya aku menjadi orang yang celaka.

Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa makna al-jabbarusy syaqiyyu ialah orang yang tega membunuh karena marah. Sebagian ulama Salaf mengatakan bahwa tidak sekali-kali kamu jumpa i orang yang menyakiti kedua orang tuanya, melainkan kamu jumpai dia berwatak sombong lagi celaka. Kemudian ia membacakan firman Allah Swt.:

Page 140: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

138 Juz 16 — Maryam

dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (Maryam: 32)

tidak sekali-kali kamu jumpai orang yang berperangai buruk, melainkan kamu j u m p a i dia o rang yang angkuh lagi s o m b o n g . K e m u d i a n ia membacakan firman-Nya:

dan hamba sahaya yang kalian miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (An-Nisa: 36)

Qatadah mengatakan, telah diceritakan kepada kami bahwa ada seorang wanita melihat putra Maryam menghidupkan orang-orang mati serta menyembuhkan orang yang buta dan berpenyakit supak dengan seizin Al lah . M a k a w a n i t a itu berka ta , " B e r u n t u n g l a h bagi o r ang y a n g mengandungmu, beruntunglah bagi orang yang menyusukanmu." Maka Nabi Isa a.s. berkata menjawabnya, "Beruntunglah bagi orang yang membaca Kitabullah dan mengikuti petunjuk yang ada di dalamnya, serta bukan menjadi orang yang sombong lagi celaka."

Firman Allah Swt.:

Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. (Maryam: 33)

Hal ini membukt ikan akan predikat dirinya sebagai hamba Allah Swt. dan bahwa Isa adalah seorang makhluk Allah yang hidup dan mati serta dibangkitkan sebagaimana makhluk lainnya. Akan tetapi, Isa diselamatkan dari semua fase tersebut yang merupakan fase-fase yang paling berat dirasakan oleh semua hamba Allah.

Page 141: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 3 9

Maryam, ayat 34-37

Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah, " maka jadilah ia. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kalian,maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.

Allah Swt. berfirman kepada Nabi Muhammad, Rasul-Nya, bahwa kisah yang Kami ceritakan kepadamu merupakan sebagian dari kisah tentang Isa a.s.

adalah kisah yang sebenarnya, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (Maryam: 34)

Yakni orang-orang yang batil dan orang-orang yang hak dari kalangan orang-orang yang beriman kepadanya dan orang-orang yang kafir kepada¬ Nya, berbantah-bantahan mengenai kebenarannya. Karena itulah sebagian besar ulama membacanya qaulul hak dengan d i - ra /a ' -kan . Tetapi As im dan Abdullah ibnu Amir membacanya qaulul haqqi. Diriwayatkan dari Ibnu M a s ' u d bahwa dia membacanya dengan bacaan 'isabna maryama.

Page 142: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

140 Juz 16 — Maryam

Penulis mengatakan Frab yang lebih je las adalah bacaan rafa' yang diperkuat oleh firman Allah Swt. yang berbunyi:

Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu. (Al-Baqarah: 147)

Setelah Allah menyebutkan bahwa Dia menciptakan Isa sebagai hamba dan nabi-Nya, lalu Allah Swt. members ihkan dari-Nya Yang M a h a suci melalui firman-Nya.

Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha suci Dia. (Maryam: 35)

Artinya, Maha Suci Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang bodoh lagi zal im dan melampaui batas itu dengan kesucian yang sebesar-besarnya.

Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah ia. (Maryam: 35)

Dengan kata lain, apabila Allah menghendaki sesuatu, sesungguhnya Dia hanya berkata kepadanya; maka jadi lah apa yang dikehendaki-Nya itu sesuai dengan keinginan-Nya. Di dalam ayat lain disebutkan oleh firman-Nya:

Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian

Page 143: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 141

Allah berfirman kepadanya, "Jadilah " ( seorang manusia) , maka jadilah dia. (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu. (Ali Imran: 59-60)

Adapun firman Allah Swt.:

Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kalian, maka sem-bahlah Dia oleh kalian. Ini adalah jalan yang lurus. (Maryam : 36)

Yaitu di antara perintah yang dianjurkan oleh Isa kepada kaumnya saat ia masih dalam ayunan ialah memberi tahukan kepada mereka bahwa Allah adalah Tuhannya dan Tuhan mereka. Lalu Isa memerin tahkan kepada mereka untuk menyembah Allah Swt. Untuk itu ia berkata:

maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. (Maryam: 36)

Yakni agama yang aku sampaikan kepada kalian dari Allah merupakan jalan yang lurus; Barang siapa yang mengikut inya , d ibenarkan dan mendapat petunjuk. Dan barang siapa yang menentangnya , disalahkan dan tersesat.

Firman Allah Swt.:

Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. (Maryam: 37)

Yaitu Ahli Ki tab berselisih pendapat tentang eksistensi Isa, padahal perkaranya sudah je las dan gamblang, bahwa dia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya yang diciptakan melalui perintah-Nya yang ditujukan kepada Maryam, dan diciptakan melalui roh ciptaan-Nya. Sebagian dari

Page 144: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

142 Juz 16 — Maryam

mereka yang terdiri atas orang-orang Yahudi telah sepakat mengatakannya sebagai anak zina; semoga laknat Allah men impa mereka . M e r e k a mengatakan pula bahwa perkataan Isa yarfg masih ada dalam usia ayunan itu adalah sihir. Segolongan lainnya dari kalangan mereka mengatakan, sesungguhnya yang berbicara itu adalah Tuhan. Segolongan lainnya lagi menga takan b a h w a Isa adalah anak Al lah . Go longan la innya lagi mengatakan, Isa adalah salah satu dari ketiga Tuhan. Dan golongan yang lainnya mengatakan bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Pendapat yang terakhir ini adalah pendapat yang benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman.

Kisah yang semisal telah diriwayatkan melalui Amr ibnu Maimun, Ibnu Juraij , dan Qatadah serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang, baik dari kalangan ulama Salaf maupun dari kalangan ujama Khalaf.

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ma 'mar , dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (Maryam: 34)

B a h w a k a u m B a n i I s ra i l m e n g a d a k a n p e r t e m u a n , la lu m e r e k a mengemukakan empat orang yang paling alim di antara mereka sebagai juru bicara dari masing-masing kelompoknya, kemudian mereka berdebat tentang Isa ketika Isa dinaikkan.

Sebagian dari mereka mengatakan bahwa Isa adalah tuhan yang turun ke bumi, lalu menghidupkan orang-orang yang d ih idupkannya dan mematikan orang-orang yang dimatikannya, setelah itu Isa naik ke langit. Mereka yang berpendapat demikian adalah golongan Ya 'qubiyah.

Pendapat tersebut ditolak oleh ke tiga orang lainnya karena di anggap dusta dan tidak benar.

Kemudian orang yang kedua dari mereka berkata kepada orang yang ketiga, "Bagaimanakah pendapatmu? Kemukakanlah."JOrang yang ketiga berkata bahwa Isa adalah anak Allah. Mereka yang mengatakan demikian adalah golongan Nusturiyah.

Page 145: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 143

Orang yang"kedua menyangkal seraya mengatakan, "Kamu dusta." Kemudian salah seorang dari dua orang lainnya berkata kepada yang lainnya, "Kemukakanlah pendapatmu tentang dia." Ia berkata bahwa Isa adalah salah satu dari tiga tuhan; Allah Tuhan yang pertama, dia tuhan kedua, dan ibunya tuhan ketiga. Mereka yang berpendapat demikian adalah golongan Israili, raja-raja nasrani, semoga laknat Allah menimpa mereka semua.

Orang yang keempat berkata, "Kamu dusta, bahkan Isa adalah hamba Allah, Rasul-Nya, roh yang diciptakan oleh-Nya dan diciptakan melalui firman-Nya." Mereka yang berpendapat demikian adalah orang-orang muslim.

Disebutkan bahwa masing-masing dari keempat orang itu mempunyai pengikutnya sendiri-sendiri yang mendukung pendapatnya. Akhirnya m e r e k a b e r p e r a n g di an ta ra s e sama m e r e k a dan m e r e k a be ro l eh kemenangan atas orang-orang muslim yang beriman bahwa Isa adalah hamba dan utusan Allah Swt. Yang demikian itulah yang dimaksud oleh firman-Nya:

dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil. (Ali Imran: 21)

Qatadah menga takan , mereka adalah o rang -o rang y a ng disebut o leh Allah Swt. dalam firman-Nya:

Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. (Maryam: 37)

Mereka berselisih pendapat tentang Isa, akhirnya terpecahlah mereka menjadi beberapa golongan.

Ibnu Abu Hat im telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Urwah Ibnuz Zubair melalui sebagian ahlul 'ilmi suatu kisah yang isinya hampir sama dengan riwayat di atas.

Page 146: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

144 Juz 16 — Maryam

Ahl i sejarah dari ka langan Ahl i K i t a b dan la in- la innya te lah menyebutkan bahwa Kaisar Konstantinopel pernah mempertemukan kaum Ahli Kitab dalam suatu pertemuan besar di ketiga tempat perkumpulan mereka yang terkenal di kalangan mereka. Golongan uskup dari kalangan mereka terdiri atas dua ribu seratus tujuh puluh orang, lalu mereka berselisih pendapat tentang Isa putra Maryam dengan perselisihan yang tajam sekali. Masing-masing golongan mempunyai pendapat sendiri . Seratus orang mempunyai pendapat sendiri; begitu pula tujuh puluh orang dari mereka; lima puluh orang berpendapat berbeda dengan lainnya, dan seratus enam puluh orang mempunyai pendapat sendiri pula. Tiada suatu pendapat pun yang disepakati oleh lebih dari t iga ratus delapan orang.

Di antara mereka ada sejumlah uskup yang sepakat memegang suatu pendapat dan memper tahankannya mati-matian; pendapat ini disetujui oleh Kaisar. Kaisar adalah seorang ahli filsafat, maka golongan tersebut di jadikan sebagai pemuka agama dan d idukungnya , serta mengus i r golongan lainnya. Maka para uskup yang didukungnya member ikan kepada Kaisar amanat yang besar yang lebih layak disebut sebagai pengkhianatan terbesar.

Kemudian para uskup yang didukung oleh Kaisar ini membua tkan untuk Kaisar kitab undang-undang dan menetapkan baginya hukum-hukum syariat serta membuat banyak bid 'ah dan penyimpangan di dalam agama Al-Masih; mereka telah merubahnya dari aslinya.

Sebagai imbalannya Kaisar Konstant inopel membangunkan buat mereka gereja-gereja yang besar di wi layah kekaisarannya; semuanya tersebar di negeri Syam, Jazirah Arabia, dan Romawi sehingga j u m l ah gereja di masa pemerintahannya kurang lebih dua belas ribu gereja. Sedangkan ibu kaisar membangun tempat pembuangan sampah di tempat penyaliban yang diduga oleh orang-orang Yahudi bahwa yang disalib itu adalah Al-Masih. Mereka dusta, bahkan Allah-lah yang menaikannya ke langit.

Firman Allah Swt.:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksi-kan hari yang besar. (Maryam: 37)

Page 147: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 4 5

Ayat ini mengandung ancaman dan peringatan yang keras terhadap orang-orang yan g mendus t akan Al lah dan me lakukan tuduhan keji ser ta menganggap bahwa Allah beranak. Akan tetapi, Allah menangguhkan m e r e k a s ampa i hari k iamat dan m e m b i a r k a n mereka berka t s ifat Penyantun-Nya dan kekuasaan-Nya untuk menyiksa mereka. Sesungguh-nya Dia tidak menyegerakan orang-orang yang berbuat durhaka terhadap¬ Nya. Di dalam kitab Sahihain disebutkan melalui salah satu hadisnya:

Sesungguhnya Allah benar-benar memberikan tangguh kepada orang yang zalim; tetapi apabila Dia menyiksanya, pastilah orang yang zalim itu tidak akan luput dari siksa-Nya.

Kemudian Rasulullah Saw. membacakan firman-Nya:

C V f : j j fc3

Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. (Hud: 102)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan pula bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

ii tfZ^k JS Jz jpT £.7 q

Tiada seorang pun yang lebih sabar terhadap berita yang menyakitkan hatinya selain dari Allah. Sesungguhnya mereka menganggap bahwa Allah beranak, padahal Allah-lah yang memberi mereka rezeki dan kesehatan.

Allah Swt. telah berfirman:

Page 148: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

146 Juz 16 — Maryam

Dan berapalah banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya berbuat zalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah kembalinya (segala sesuatu). (Al-

Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (Ibrahim: 42)

Dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksi-kan hari yang besar. (Maryam: 37)

Yakni har i k i a m a t . Di d a l a m h a d i s sah ih y a n g t e l a h d i s e p a k a t i kesahihannya dir iwayatkan melalui Ubadah ibnus Samit r.a disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Haj j :48)

CTV :J

Page 149: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 4 7

Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, dan bahwa Isa adalah hamba Allah, rasul-nya, yang diciptakan melalui kalimat-Nyayang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-Nya, dan bahwa surga itu hak dan neraka itu hak ( bena r ada), niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga sesuai dengan amal perbuatan yang dikerjakannya.

Maryam, ayat 38-40

Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan,(yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman. Sesungguhnya. Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.

Allah Swt. berfirman menceri takan perihal orang-orang kafir kelak di hari kiamat, bahwa sesungguhnya mereka mempunyai pendengaran yang sangat terang dan penglihatan yang sangat tajam. Pengert iannya sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya:

Dan (alangkah ngerinya) jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan

Page 150: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

148 Juz 16 — Maryam

Tuhannya, (mereka berkata) , "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar. " (As-Sajdah: 12), hingga akhir ayat.

Dengan kata lain, mereka mengatakan hal tersebut di saat t iada sesuatu pun yang dapat memberikan manfaat kepada mereka dan t iada sesuatu pun yang dapat menolong mereka. Seandainya peristiwa yang disebutkan dalam ayat ini terjadi sebelum mereka menyaksikan azab, tentulah hal tersebut dapat memberi manfaat kepada mereka dan dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka. (Maryam: 38)

Ungkapan ini merupakan ungkapan t a 'ajjub yang menunjukkan makna keluarbiasaan, yakni betapa terangnya pendengaran mereka dan betapa tajamnya penglihatan mereka saat itu.

Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini. (Maryam: 38)

Yakni dalam kehidupan dunia.

pada hari mereka datang kepada Kami. (Maryam: 3 8)

Yaitu pada hari kiamat.

berada dalam kesesatan yang nyata. (Maryam: 38)

Maksudnya, t idak dapat mendengar dan tidak dapat melihat serta t idak dapat berpikir; yaitu di saat hidayah datang kepada mereka, mereka tidak mau menerimanya, tidak mau pula menaatinya. Dengan kata lain, mereka

Page 151: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 4 9

tidak memanfaatkan pendengaran, penglihatan, dan akal mereka untuk mener ima hidayah.

Kemudian dalam ayat selanjutnya disebutkan oleh firman-Nya:

Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan. (Maryam: 39)

Art inya berilah peringatan kepada makhluk akan hari penyesalan.

yaitu ketika segala perkara telah diputuskan. (Maryam: 39)

Yakni ahli surga dan ahli neraka telah dipisahkan, dan masing-masing dimasukkan ke dalam tempat t inggalnya untuk selama-lamanya.

Dan mereka dalam keadaan lalai. (Maryam: 39)

Yaitu dalam kehidupan dunia mereka lalai terhadap apa yang diperingatkan kepada mereka, yakni hal yang bakal menimpa mereka kelak di hari penyesalan dan kekecewaan.

"»f iVT J - "

dan mereka tidak (pula) beriman. (Maryam: 39)

Maksudnya tidak percaya kepada hari penyesalan itu. Imam Ahmad mengatakan telah menceri takan kepada kami M u h a m m a d ibnu Ubaid, telah menceri takan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Sa ' id yang mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

Page 152: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

150 Juz 16 — Maryam

4 A d r » J j b l U j U J I j Aliri ^ u t f j s S ^JU c ; i ^ S

-f * J,^" -r <*J5,*y''y< 'f ,- < £ 7' J j ' j^j Jj^-J ^ J <r* ^i3 j* J-*

O I J L A j * * , O j p j i L t j O j j i i u j dj£jJ~& J 1 3 I J L A

Vjfy* 4 ^ r l J i ? ^ J b ^ J l 3 g j L 3 4 i ^ J l 3

Apabila ahli surga dimasukkan ke dalam surga dan ahli neraka dimasukkan ke dalam neraka, maka didatangkanlah maut yang rupanya seakan-akan seperti domba yang berbulu putih, lalu dihentikan di antara surga dan neraka. Maka dikatakan, "Hai ahli surga, apakah kalian mengenal ini? " Maka mereka mengarahkan pandangannya ke arah domba itu dan menelitinya, lalu mereka berkata, "Ya, ini adalah maut. " Kemudian dikatakan, "Hai ahli neraka, apakah kalian mengenal ini? " Maka mereka mengarahkan pandangannya ke arah maut dan menelitinya, kemudian mereka berkata, "Ya, inilah maut. " Lalu diperintahkan agar domba itu disembelih, maka disembelihlah domba itu, lalu dikatakan, "Hai ahli surga, kekallah kalian dan tidak ada mati lagi. Hai ahli neraka, kekallah kalian dan tidak ada mati lagi. "

Kemudian Rasulul lah Saw. membacakan firman-Nya:

Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman. (Maryam: 39)

Page 153: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 5 1

Seraya berisyaral dengan tangannya, kemudian bersabda: "Ahli dunia berada dalam kelalaian (tentang itu) saat hidup di dunia." Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Imam Bukhari dan Imam Musl im telah mengetengahkannya di dalam kitab sahih masing-masing melalui hadis A l -A 'mas y dengan sanad yang sama dan dengan lafaz yang pengertiannya mirip dengan hadis ini.

Hadis ini telah diriwayatkan pula oleh Al-Hasan ibnu Arafah. Ia mengatakan, telah menceritakan kepadaku Asbat ibnu Muhammad, dari Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah secara marfu'' dengan lafaz y a n g semisal . Di da lam ki tab Sunan Ibnu Majah dan la in- la innya disebutkan melalui hadis Muhammad ibnu Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah dengan lafaz yang semisal . Di dalam kitab Sahihain disebutkan hadis yang sama melalui Ibnu Umar . Ibnu Juraij te lah meriwayatkan hadis ini, bahwa Ibnu Abbas pernah mengatakan, lalu disebutkan hadis yang semisal, hanya hadis ini diucapkan oleh Ibnu Abbas. Dan Ibnu Juraij telah meriwayatkan pula dari ayahnya; ia pernah mendengar Ubaid ibnu Umair mengatakan dalam kitab Qisas-ny&bahwa maut di datangkan seakan-akan berupa hewan, lalu disembelih, sedangkan orang-orang memandangnya.

Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Salamah ibnu Kahil, bahwa telah menceritakan kepada kami AbuzZa*ra, dari Abdullah ibnu Mas 'ud dalam kisah yang d ike tengahkannya , bahwa t iada suatu orang pun melainkan melihat rumah-rumah yang ada di surga dan rumah-rumah yang ada di neraka; hal ini terjadi pada hari penyesalan. Ahli neraka melihat rumah yang ada di dalam surga, lalu dikatakan kepada mereka, "Sekiranya kalian beramal kebaikan." Maka mereka merasa menyesali perbuatannya. Dan ahli surga melihat rumah yang ada di dalam neraka, lalu dikatakan kepada mereka, "Seandainya saja Allah tidak memberikan karunia-Nya kepada kalian (tentulah kalian masuk neraka) ."

As-Saddi telah meriwayatkan dari Ziyad, dari Zurr ibnu Hubaisy, dari Ibnu M a s ' u d sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. (Maryam: 39)

Page 154: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

152 Juz 16 — Maryam

Apabila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka didatangkanlah maut dalam bentuk domba yang berbulu putih dengan berbelang hitam, lalu dihentikan di antara surga dan neraka. Kemudian terdengarlah suara seruan yang mengatakan, "Hai ahli surga, inilah maut yang mematikan manusia di dunia ." Maka tiada seorang pun dari kalangan ahli surga —baik surga yang tertinggi maupun surga yang terendah— melainkan memandang ke arah maut yang diserupakan dengan domba itu. Kemudian suara itu menyeru lagi dan mengatakan, "Hai ahli neraka, inilah maut yang telah mematikan manusia di dunia." Maka tidak ada seorang pun dari kalangan penghuni ne raka—baik yang ada di bagian atas maupun yang ada di dasarnya— melainkan memandang ke arahnya. Kemudian maut disembelih di tempat yang terletak di antara surga dan neraka. Lalu terdengar suara menyeru, "Hai ahli surga, inilah masa kekekalan untuk selama-lamanya. Hai ahli neraka, inilah masa kekekalan untuk selama-lamanya."

Maka ahli surga meluap-luap kegembiraannya. Seandainya ada orang yang mati karena kegembiraan, tentulah mereka mati karena kegembiraan yang sangat. Lain halnya dengan ahli neraka, mereka sangat menyesal luar biasa. Seandainya ada orang yang dapat mati karena menyesal , tentulah mereka semua mati karena menyesal . Yang demikian itu adalah firman Allah Swt.:

Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. (Maryam: 39)

Yaitu bi lamana maut disembelih. Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim di dalam kitab tafsirnya.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya:

Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan. (Maryam:

C V * . :J

39)

Page 155: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 153

Al-Hasrah merupakan salah satu dari nama hari kiamat yang dibesarkan oleh Allah Swt. untuk memperingatkan hamba-hamba-Nya:

Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan. (Maryam: 39)

B a h w a yang dimaksud dengan 'hari penyesalan ' ialah hari kiamat. Lalu Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam membaca firman-Nya:

supaya jangan ada orang yang mengatakan, "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewaj iban) terhadap Allah. (Az-Zumar: 56)

Adapun firman Allah Swt.:

Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan. (Maryam: 40)

Allah Swt. menyebutkan bahwa Dia adalah Yang Menciptakan makhluk, Raja Yang Mengatur segalanya, semua makhluk akan binasa, dan yang kekal hanyalah Dia Yang Mahat inggi lagi Mahasuci . Tiada seorang pun yang disebut raja, tidak pula ada yang dapat mengatur, bahkan Dia sendiri-lah Yang Mewarisi semua makhluk-Nya, Yang Mahakekal sesudah mereka lagi Maha Memutuskan di antara mereka. Maka tiada seorang pun yang dianiaya barang sedikit pun, bahkan mereka tidak dianiaya dalam hal yang sekecil nyamuk pun, tidak pula dalam hal yang lebih kecil daripada itu.

Page 156: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

154 Juz 16 — Maryam

Ibnu Abu Hatim mengatakan bahwa Hudbah ibnu Khalid Al-Qaisi telah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hazm ibnu Abu Hazm Al-Qat ' i , bahwa Khalifah Umar ibnu Abdul Aziz pernah berkirim surat kepada Abdul Hamid ibnu Abdur Rahman (Gubernur Kufah) yang isinya sebagai berikut: "Amma ba'du (sesudah membaca hamdalah , salawat, dan salam), sesungguhnya Allah telah memastikan atas makhluk-Nya saat Dia menciptakan mereka,bahwa mereka harus mati. lalu Dia menjadikan mereka kembali kepada-Nya. Dan Dia telah berfirman di dalam wahyu yang diturunkan-Nya yang termaktub di dalam Al -Qur ' an yang benar —yang Dia pelihara dengan seizin-Nya— serta menyuruh para malaikat¬ Nya untuk menyaksikannya, bahwa Dia memelihara Kitab-Nya, bahwa sesungguhnya Dia mewarisi bumi dan semua orang yang ada di atasnya, dan hanya pada-Nyalah mereka dikembalikan."

Maryam, ayat 41-45

Ceritakanlah (hai M u h a m m a d) kisah Ibrahim di dalam Al-Kitab ( A l - Q u r an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang nabi. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya, "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun? Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu. Maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamujalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khcm'atir bahwa kamu

Page 157: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 5 5

akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan. "

Allah Swt. berfirman kepadaNabi Muhammad Saw., bahwa ceritakanlah kisah Ibrahim di dalam Al-Kitab dan bacakanlah kisah ini kepada kaummu yang menyembah berhala. Dan ceritakanlah kepada mereka sebagian dari kisah Ibrahim, kekasih Tuhan Yang Mah a Pemurah, yang merupakan bapak moyang bangsa Arab, dan mereka menduga bahwa diri mereka berada dalam agamanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang nabi, ia h idup bersama ayahnya dan melarang ayahnya menyembah berhala. Untuk itu Ibrahim mengatakan, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun? (Maryam: 42)

Yakni sesuatu yang tidak dapat member ikan manfaat kepadamu, t idak pula dapat menolak suatu mudarat pun darimu.

Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu. (Maryam: 43)

Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa j ika aku berasal dari sulbimu (keturunanmu) dan kamu pandang diriku lebih kecil daripadamu karena aku adalah anakmu, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya aku telah dianugerahi ilmu dari sisi Allah yang tidak diketahui olehmu dan kamu tidak memil ikinya sama sekali.

maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. (Maryam: 43)

Page 158: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

156 Juz 16 — Maryam

Yaitu jalan yang lurus yang dapat mengantarkan seseorang untuk meraih cita-cita yang didambakan dan menyelamatkannya dari hal yang menakutkan.

Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan. (Maryam: 44)

Maksudnya , janganlah kamu menaat inya dengan menyembah berhala-berhala ini, karena sesungguhnya setanlah yang mendorongmu untuk menyembahnya dan setan suka dengan perbuatanmu. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

CV :

Bukankah Aku telah memerintahkan kepada kalian, hai Bani Adam, supaya kalian tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian. (Yasin: 60)

Yang mereka sembah selain dari Allah itu tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain menyembah setan yang durhaka. (An-Nisa: 117)

Adapun firman Allah Swt.:

Cl t :Jj Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 44)

Yakni penentang lagi sombong, t idak mau taat kepada Tuhannya; maka Tuhan mengus i r dan menjauhkannya . Ka rena itu, j a n g a n l a h k a mu mengikuti setan, sebab akibatnya kamu menjadi seperti dia.

Page 159: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 5 7

Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 45)

Karena kemusyrikan dan kedurhakaanmu terhadap apa yang diperintahkan kepadamu (yaitu menyembah Allah Swt. semata dan tidak menyekutukan¬ N y a dengan sesuatu pun)

maka kamu menjadi kawan bagi setan. (Maryam: 45)

Yaitu maka kamu tidak mempunyai pel indung dan tidak pula penolong, serta tidak penjamin selain iblis. Padahal iblis tidak dapat melakukannya, juga yang lainnya; bahkan ketaatanmu terhadapnyalah yang mengakibat-kan kamu tert impa azab. Seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:

Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih. (An-Nahl: 63)

Maryam, ayat 46-48

Page 160: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

158 Juz 16 — Maryam

Berkata bapaknya, "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim ? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama. " Berkata Ibrahim, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. Dan aku akan menjauhkan diri dari kalian dan dari apa yang kalian seru selain dari Allah; dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku. "

Allah Swt. berfirman, menceri takan tentang j awaban ayah Nabi Ibrahim saat Nabi Ibrahim menyerunya untuk menyembah Allah. Disebutkan bahwa ayah Nabi Ibrahim mengatakan, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

"Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? " (Maryam:

M a k s u d n y a , j i k a kamu t idak ingin m e n y e m b a h n y a dan t idak pula m e n y u k a i n y a , m a k a h e n t i k a n l a h c a c i a n m u d an p e n g h i n a a n ser ta serapahmu terhadapnya. Jika kamu tidak mau menghent ikan itu semua, n i s caya aku akan m e n g h u k u m m u dan berba l ik akan m e n c a c i dan menghinamu. Yang demikian itu adalah yang dimaksudkan oleh apa yang disebutkan firman-Nya:

niscaya kamu akan kurajam. (Maryam: 46)

Demikianlah menurut penafsiran Ibnu Abbas, As-Saddi , Ibnu Juraij , Ad-Dahhak, dan lain-lainnya.

Firman Allah Swt.:

46)

Page 161: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 5 9

dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama. " (Maryam: 46)

Menurut Mujahid, Ikrimah, Sa"id ibnu Jubair, dan Muhammad ibnu Ishaq, yang dimaksud dengan maliyyan ialah dahran, artinya satu tahun. Menurut Al-Hasan Al-Basri, artinya masa yang lama.

As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya:

dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama. (Maryam: 46)

Bahwa artinya selama-lamanya. Ali ibnu Abu Talhah dan Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas

sehubungan dengan firman-Nya:

dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama. (Maryam: 46)

Bahwa yang dimaksud dengan maliyyan ialah sawiyyan, yakni dalam keadaan utuh dan selamat sebelum kamu tert impa siksaan dariku. Hal yang sama telah-dikatakan oleh Ad-Dahhak, Qatadah, Atiyyah Al-Jadali , dan Abu Malik serta lain-lainnya. Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir. Pada saat itu j uga Ibrahim berkata kepada ayahnya:

Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu. (Maryam: 47)

Pengert iannya sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam menceri takan sifat kaum mukmin melalui firman-Nya:

dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucap-kan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (Al-Furqan: 63)

Page 162: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

160 Juz 16 — Maryam

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling darinya dan mereka berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil. " (Al-Qasas: 55)

Makna ucapan Nabi Ibrahim a.s. yang mengatakan:

Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu. (Maryam: 47)

Yakni adapun diriku, maka aku tidak akan menimpakan hal yang tidak kamu sukai terhadap dirimu, tidak pula hal yang menyakitkan dirimu, karena aku menghormat imu sebagai ayahku.

aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. (Maryam:

Yaitu tetapi sebaliknya aku akan memohonkan kepada Allah semoga Allah memberimu hidayah dan ampuni dosa-dosamu.

Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Maryam: 47)

Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan bahwa makna hafiyyan ialah lafifan, yakni baik atau penyayang. Karena itulah aku mendapat petunjuk untuk menyembah-Nya dan berikhlas kepada-Nya.

47)

Page 163: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 161

Qatadah dan Mujahid serta lain-lainnya mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Maryam: 47)

Yakni biasa memperkenankan permintaannya, As-Saddi mengatakan,

makna haflyyan ialah yang selalu memperhat ikan urusannya. Ibrahim a.s. telah memintakan ampun buat ayahnya dalam waktu

y a n g cukup lama, b a h k a n sesudah ia h i j rah ke neger i Syam dan membangun Masjidil Haram, dan sesudah mempunyai anak (yaitu Ismail dan Ishaq). Seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat) . (Ibrahim: 41)

K a u m muslim dalam masa permulaan Islam pernah memintakan ampun buat kerabat dan keluarga mereka yang masih musyrik, karena mengikuti jejak Nabi Ibrahim a.s. yang pernah melakukannya, hingga Allah Swt. menurunkan firman-Nya:

Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka, "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah. (Al-Mumtahanah: 4)

Sampai dengan firman-Nya:

Page 164: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

162 Juz 16 — Maryam

Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya, "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatu pun dari kamu (siksaan) Allah. " (Al-Mumtahanah: 4) , hingga akhir ayat.

Yakni kecuali perkataan Nabi Ibrahim yang memohonkan ampun kepada Tuhannya buat ayahnya, "Janganlah kalian mengikut inya." Kemudian Allah Swt. menjelaskan bahwa Ibrahim menghentikan permohonan ampun buat a y a h n ya dan t idak lagi m e l a k u k a n n y a . Un tuk itu Al lah Swt . berfirman:

Tiadalah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik. (At-Taubah: 113)

Sampai dengan firman-Nya:

Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun. (At-Taubah: 114)

Adapun firman Allah Swt.:

C.WT : " f ' V i 11 •>}• \"< "tf»*

Page 165: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 6 3

Dan aku akan menjauhkan diri dari kalian dan dari apa yang kalian seru selain dari Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku. (Maryam: 48)

Maksudnya, aku akan menjauhi kalian, berlepas diri dari kalian dan sembahan-sembahan yang kalian sembah selain dari Allah.

dan aku akan berdoa kepada Tuhanku. (Maryam: 48)

Yakni aku akan menyembah Tuhanku semata, t iada sekutu bagi-Nya.

Mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku. (Maryam: 48)

Maksudnya, mudah-mudahan doaku diperkenankan dengan pasti. Doa Nabi Ibrahim pasti diterima, karena sesungguhnya dia adalah penghulu para nabi sesudah Nabi Muhammad Saw.

Maryam, ayat 49-50

Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah. Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya 'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi. Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.

Allah Swt. menceri takan bahwa setelah Nabi Ibrahim menjauh dari ayahnya dan kaumnya demi karena Allah, maka Allah menggantikan

Page 166: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

164 Juz 16 — Maryam

bag inya o rang-o rang yang lebih baik da r ipada m e r e k a dan Al lah menganugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya 'qub , yakni seorang putra dan cucu. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui f irman-Nya:

dan Ya 'qub sebagai suatu anugerah (dari Kami). (Al-Anbiya: 72)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Tidak diperselisihkan lagi bahwa Ishaq adalah orang tua Ya 'qub , dan hal ini disebutkan secara jelas oleh nas Al-Qur 'an di dalam surat Al-Baqarah, yaitu firman-Nya:

Adakah kamu hadir ketika Ya 'qub kedatangan ( tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, "Apakah yang kalian sembah sepeninggalku? " Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail, dan Ishaq. " (Al-Baqarah: 133)

Karena itulah disebutkan dalam ayat ini Ishaq dan Ya 'qub . Dengan kata lain, Al lah berf i rman b a h w a K a m i j ad ika n bagi Ibrahim anak dan keturunannya yang kelak menjadi nabi-nabi. Hal ini d imaksudkan untuk m e n y e n a n g k a n hati Nabi Ib rah im semasa h idupnya , ka rena i tulah disebutkan oleh firman-Nya:

Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi. (Maryam: 49)

dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya 'qub. (Hud: 71)

C i\ O.

Page 167: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 6 5

Seandainya Ya 'qub tidak diberitakan menjadi nabi semasa Nabi Ibrahim masih hidup, tentulah dia tidak akan disebutkan, dan yang disebutkan tentulah cucunya (yaitu Yusuf) karena sesungguhnya dia pun adalah seorang nabi. Seperti yang disebutkan oleh Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis yang telah disepakati kesahihannya, yaitu di saat beliau ditanya mengenai orang yang paling baik, maka Rasul Saw. menjawab dengan nada yang penuh rendah diri (karena kenyataannya hanya beliaulah makhluk Allah yang paling baik secara mutlak, pent.):

Yusuf Nabi Allah putra Ya 'qub nabi Allah putra Ishaq nabi Allah putra Ibrahim kekasih Allah.

Menuru t lafaz yang lain disebutkan sebagai berikut:

Sesungguhnya orang yang mulia, putra orang yang mulia putra orang yang mulia putra orang yang mulia ialah Yusuf ibnu Ya 'qub ibnu Ishaq ibnu Ibrahim.

Firman Allah Swt.:

Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi. (Maryam:

c», o.

50)

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa makna yang dimaksud ialah buah tutur yang baik. Hal yang sama telah dikatakan oleh As-Saddi dan Malik ibnu Anas .

Page 168: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

166 Juz 16 — Maryam

Ibnu Jarir mengatakan, sesungguhnya Allah Swt. menyebutkan 'Aliyyan tiada lain karena semua agama dan millah menyebutkan Ibrahim dengan sebutan dan pujian yang baik.

Maryam, ayat 51-53

Dan ceritakanlah (hai M u h a m m a d kepada mereka) kisah Musa di dalam Al-Kitab (Al -Qur ' an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi. Dan Kami memanggilnya dari sebelah kanan Gunung Tur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami). Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya -Harun- menjadi seorang nabi.

Setelah disebutkan kisah mengenai Ibrahim dan pujian kepadanya, lalu disebutkan pula mengiringinya kisah tentang orang yang telah diajak berbicara langsung oleh Allah Swt., yaitu Nabi Musa. Untuk itu Allah berfirman:

Dan ceritakanlah kisah Musa di dalam Al-Kitab (A l -Qur ' an ) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih. (Maryam: 5 l )

Sebagian ulama membacanya mukhlisan, berasal dari kata ikhlas, yakni ikhlas dalam beribadah kepada Allah.

As-Sauri telah meriwayatkan dari Abdul Aziz ibnu Rafi ' , dari Abu Lubabah yang mengatakan bahwa kaum Hawariyyin pernah bertanya kepada Isa, "Wahai Ruhullah, ceritakanlah kepada kami siapakah orang yang ikhlas kepada Allah itu?" Nabi Isa menjawab," Orang yang beramal karena Allah, tidak suka manusia memujinya."

Sebagian ulama lain membacanya dengan mukhlasan yang artinya

Page 169: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 6 7

orang yang terpilih, sama pengertiannya dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

sesungguhnya Aku memilih kamu lebih dari manusia yang lain (dimasamu). (AI-A'raf: 144)

dan seorang rasul dan nabi. (Maryam: 51)

Allah Swt. menghimpunkan dua sifat bagi Musa a.s. Musa termasuk salah seorang rasul yang besar dan termasuk salah seorang dari ulul 'azmi dari kalangan para rasul yang jumlahnya ada lima orang, yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad; semoga salawat dan salam Allah terlimpahkan kepada mereka semua, dan kepada semua nabi.

Firman Allah Swt.:

Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan Gunung Tur. (Maryam: 52)

Yakni yang ada di sebelah kanan Mus a saat ia pergi mencari nyala api dari api yang dilihatnya itu. Ia melihat adanya nyala api, maka ia pergi mencarinya. Maka ia menjumpai nyala api itu berada di sebelah kanan Gunung Tur, yakni di sebelah baratnya, di tepi lembah. Lalu Allah mengajak bicara langsung dengannya dan menyerunya serta mendekat-kannya, maka Musa bermunajat kepada-Nya.

Ibnu Jarir mer iwayatkan, te lah mencer i takan kepada kami Ibnu Basysyar, telah menceri takan kepada kami Yahya ibnul Qattan, telah menceri takan kepada kami Sufyan, dari Ata ibnu Yasar, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya:

C = V : }

Page 170: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

168 Juz 16 Maryam

dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami diwaktu dia bermunajat (kepada Kami) . (Maryam: 52)

Bahwa Nabi Musa didekatkan kepada-Nya hingga ia dapat mendengar guratan suara qalam. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Abui Aliyah serta lain-lainnya, yang pada garis besarnya mereka mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah guratan qalam yang sedang menulis kitab Taurat.

As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami dijvaktu dia munajat (kepada Kami) . (Maryam: 52)

Bahwa Musa dimasukkan ke langit, lalu diajak bicara secara langsung oleh Allah. Disebutkan dari Mujahid hal yang semisal.

Abdur Razzaq te lah mer iwaya tkan dari M a ' m a r , dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami) . (Maryam: 52)

Bahwa Musa diselamatkan karena berkat kejujurannya. Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan, telah menceritakan kepada kami Abdul Jabbar ibnu Asim, telah menceri takan kepada kami M u h a m m a d ibnu Salamah Al-Harrani, dari Abu Wasil, dari Syahr ibnu Hausyab, dari A m r ibnu M a ' d i Kariba yang mengatakan bahwa ketika Mus a didekatkan kepada Allah untuk bermunajat kepada-Nya di Bukit Tur yang terletak di semenanjung Sinai, Allah berfirman, "Hai Musa, apabila Aku ciptakan buatmu hati yang bersyukur, lisan yang selalu berzikir menyebut-Ku dan istri yang membantumu dalam kebaikan, berarti Aku tidak menyimpan sesuatu kebaikan pun darimu. Karena barang siapa yang Aku sembunyikan hal tersebut darinya, berarti Aku tidak membukakan suatu kebaikan pun baginya."

Page 171: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 6 9

Firman Allah Swt.:

Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya -Harun- menjadi seorang nabi. (Maryam: 53)

Dan Kami perkenankan permintaan dan syafaatnya buat saudaranya, maka Kami jad ikan saudaranya itu seorang nabi. Seperti y a ng disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

o - ^ - . ^ b g j j ^ ( j |

"Z)a« saudaraku Harun, dia lebihpetah lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)A:w; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakan aku. "(Al-Qasas: 34)

Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa. (Taha: 36)

Dan firman Allah Swt.:

o i - v r =.i^Sta !<^Ja^<Lt4SS^>!J53 - «lili* cii ti >\S

maka utuslah (Jibril) kepada Harun. Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku. (Asy-Syu 'ara: 13-14)

Karena itulah maka ada sebagian ulama Salaf yang mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang memberikan syafaat di dunia buat seseorang dengan syafaat yang lebih besar daripada syafaat Musa buat Harun, Musa memohonkannya menjadi seorang nabi. Allah Swt. telah berfirman :

Page 172: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

170 Juz 16 — Maryam

Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya -Harun- menjadi seorang nabi. (Maryam: 53)

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ya 'qub , telah menceri takan kepada kami Ibnu Ailah, dari Daud, dari Ikrimah yang mengatakan bahwa Ibnu Abbas telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya -Harun- menjadi seorang nabi. (Maryam: 53)

Bahwa Harun lebih tua daripada Musa, karenanya Musa menghendaki agar H a r u n pun d i jad ikan s e o r a n g nab i ( M u s a re la m e m b e r i k a n kenabiannya kepada saudaranya itu). Hal yang sama disebutkan secara ta'liq (komentar) oleh Ibnu Abu Hatim, dari Ya 'qub ibnu Ibrahim Ad-Dauraqi dengan sanad yang sama.

Maryam, ayat 54-55

Dan ceritakanlah (hai M u h a m m a d kepada mereka) kisah Ismail (yang te rsebut ) di dalam Al-Qur 'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh ahlinya untuk mengerjakan salat dan menunaikan zakat; dan ia adalah seorang yang diridai di sisi Tuhannya.

Melalui ayat ini Allah memuji Ismail ibnu Ibrahim a.s. Ismail adalah bapak moyang orang-orang Arab Hijaz, bahwa dia adalah seorang yang

Page 173: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 171

benar janj inya. ' Ibnu Juraij mengatakan bahwa tidak sekali-kali Ismail berjanji kepada Tuhannya sesuatu hal, melainkan dia melaksanakannya. Dengan kata lain, tidak sekali-kali dia menetapkan suatu nazar akan menger jakan suatu ibadah kepada T u h a n n y a , m e l a i n k a n ia past i menunaikannya dan mengerjakannya dengan sempurna.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Yunus, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Umar ibnul Haris. bahwa Sahi ibnu Aqil pernah bercerita kepadanya bahwa Ismail a.s. pernah menjanjikan kepada seseorang akan bertemu dengannya di suatu tempat. Maka Ismail a.s. datang ke tempat itu, sedangkan lelaki yang berjanji dengannya tadi lupa kepada janji Ismail. Maka Ismail tetap berada di tempat itu dan menginap hingga keesokan harinya. Maka pada keesokan harinya lelaki itu datang dan berkata kepadanya, "Tidakkah engkau tinggalkan tempat ini?" Ismail menjawab,"Tidak." Lelaki itu berkata/ 'Sesungguhnya saya lupa kepada janj imu." Ismail berkata,"Saya tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum kamu datang kepadaku." Yang demikian itulah yang dimaksud oleh firman-Nya:

ia adalahseorangyang benar janjinya. (Maryam: 54)

Sufyan As-Sauri mengatakan, telah sampai suatu berita kepadaku bahwa Ismail menunggu di tempat itu selama satu tahun penuh, hingga lelaki tersebut datang kepadanya. Ibnu Syauzab mengatakan, telah sampai suatu berita kepadaku bahwa Ismail a.s. membuat rumah di tempat tersebut (selama menunggu lelaki yang berjanji dengannya) .

Abu Daud di dalam kitab sunannya dan Abu Bakar Muhammad ibnu J a ' f a r A l - K h a r a i t i di d a l a m k i t a b n y a Makdrimul Akhlak t e l ah meriwayatkan melalui ja lur Ibrahim ibnuTahman, dari Abdullah ibnu Maisarah, dari Abdul Kar im ibnu Abdul lah ibnu Syaqiq, dari ayahnya, dari Abdullah ibnu Abui Hamsa yang mengatakan bahwa ia pernah melakukan suatu transaksi jual beli dengan Rasulullah Saw.; sebelum beliau diangkat menjadi utusan. Kemudian masih tersisa lagi sebagian dari piutangnya padaku, maka aku berjanji akan datang kepadanya guna melunasi utangku di tempat tersebut. Akan tetapi, aku lupa akan janjiku

Page 174: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

172 Juz 16 — Maryam

hari itu dan keesokan harinya lagi. Pada hari yang ketiga aku teringat dan datang ke tempat tersebut, ternyata beliau masih ada di tempat itu dan bersabda kepadaku:

Hai orang muda, sesungguhnya engkau telah memberatkan diriku, • saya tetap menunggumu di tempat ini sejak tiga hari yang lalu.

Lafaz hadis ini menurut Al-Khara ' i t i , lalu ia mengetengahkan beberapa asar yang baik mengenai masalah ini. Hal yang sama telah dir iwayatkan oleh Ibnu Mandah Abu Abdullah di dalam kitab Ma 'rifatus Sahabah dengan sanadnya dari Ibrahim ibnuTahman, dari Badil ibnu Maisarah , dari Abdul Karim dengan sanad yang sama.

Sebagian ulama mengatakan bahwa sesungguhnya da lam ayat ini disebutkan oleh firman-Nya:

orang yang benar janjinya. (Maryam: 54)

K a r e n a N a b i Ismail pernah berkata kepada ayahnya, yaitu Nab i Ibrahim:

insya Allah kamu akan mendapatkanku termasuk orang-orang yang sabar. (As-Saffit: 102)

Ismail a.s. membena rkan apa yang d iucapkan itu. M e m e n u h i jan j i merupakan sifat yang terpuji, sebagaimana mengingkari janji merupakan sifat yang tercela. Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lain:

Page 175: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 173

Hai orang-omngyang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. (As-Saff: 2-3)

Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Pertanda orang munafik ada tiga, (yaitu): Apabila bicara, dusta; apabila berjanji, ingkar; dan apabila dipercaya, khianat.

Mengingat apa yang disebutkan di dalam hadis merupakan sifat-sifat orang munafik, maka orang yang menyandang kebalikan dari sifat-sifat tersebut adalah orang yang beriman. Karena itulah maka Allah Swt. memuji hamba dan rasul-Nya (yaitu Nabi Ismail), bahwa dia adalah orang yang benar janjinya. Demikian pula halnya Rasulullah Saw., beliau adalah orang yang benar janj inya; t idak sekali-kali beliau menjanjikan sesuatu kepada seseorang, melainkan beliau menunaikannya kepada orang itu.

Nabi Saw. memuji sikap Abui Ash ibnur Rabi ' (suami putr inya) melalui sabdanya:

Dia berbicara kepadaku dan membenarkanku, dan dia berjanji kepadaku dan dia memenuhinya terhadapku.

Setelah Nabi Saw. wafat, Khalifah Abu Bakar As-Siddiq berkata, bahwa barang siapa yang mempunyai suatu janji dari Rasulullah Saw. atau suatu p i u t a n g bag inya , h e n d a k l a h ia d a t a n g k e p a d a k u , m a k a aku akan menunaikannya. Maka datanglah Jabir ibnu Abdullah dan mengatakan b a h w a s e s u n g g u h n y a Rasu lu l lah Saw. pe rnah berka ta kepadanya , "Seandainya telah datang harta dari Bahrain, maka aku akan member imu sebanyak anu dan anu," yakni sepenuh kedua telapak tangannya dalam bentuk uang logam. Ketika harta dari Bahrain tiba, maka Khalifah Abu Bakar memerintahkan kepada Jabir untuk mengambilnya . Lalu Jabir

Page 176: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

174 Juz 16 — Maryam

meraupkan kedua telapak tangannya, mengambil dari tumpukan harta tersebut. Kemudian Jabir menghitungnya, ternyata berjumlah lima ratus Dirham. Selanjutnya Khalifah Abu Bakar memberinya lagi dua kali lipatnya.

Firman Allah Swt.:

dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (Maryam: 54)

Makna ayat ini menunjukkan kemuliaan yang dimiliki oleh Ismail melebihi saudaranya Ishaq, karena Ishaq hanya diberi sifat (predikat) sebagai seorang nabi saja, sedangkan Ismail berpredikat sebagai nabi dan rasul. Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

Sesungguhnya Allah telah memilih Ismail dari anak Ibrahim (Sebagai orang pil ihan-Nya)

Hadis ini menunjukkan kebenaran dari pendapat yang kami kemukakan. Firman Allah Swt.:

Dan ia menyuruh ahlinya untuk salat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridai di sisi Tuhannya. (Maryam: 55)

M a k n a ayat ini pun mengandung pujian yang baik dan menggambarkan sifat yang terpuj i, serta pekerti yang benar, mengingat Nabi Ismail adalah orang yang sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Tuhannya dan juga memerintahkan kepada keluarganya untuk mengerjakan ketaatan kepada Tuhannya. Perihalnya sama dengan apa yang difirmankan oleh Allah Swt. kepada Rasulullah Saw.:

Page 177: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 175

Dan perifttahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. (Taha: 132), hingga akhir ayat.

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahrim: 6)

Dengan kata lain, perintahkanlah keluarga kalian untuk mengerjakan kebajikan dan cegahlah mereka dari kemungkaran, dan janganlah kalian biarkan mereka tersia-sia yang akibatnya mereka akan dimakan oleh api neraka kelak pada hari kiamat.

Di dalam sebuah hadis yang dir iwayatkan oleh Abu Hurai rah r.a. disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

4 C — ? w 2 J ^ 1 0\3 iprjj cJaA>l j cJUaS - ' w

£lii j Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun di malam hari, lalu salat, dan membangunkan istrinya ( u n t u k s a l a t bersamanya) ; jika istrinya menolak, maka ia mencipratkan air ke muka istrinya (agar bangun) . Semoga Allah merahmati seorang

Page 178: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

176 Juz 16 — Maryam

wanita yang bangun di tengah malam, lalu salat, dan membangun-kan suaminya (un tuk sa la t ) ; jika suaminya menolak, maka ia mencipratkan air ke mukanya (agar bangun) .

Hadis diketengahkan oleh Imam Abu Daud dan Ibnu Majah. Diriwayatkan dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang

telah bersabda:

Apabila seorang lelaki bangun di tengah malam, lalu ia membangunkan istrinya, kemudian keduanya salat dua rakaat, maka dicatatkan bagi keduanya (di dalam buku catatan amalnya) termasuk laki-laki dan wanita yang banyak berzikir kepada Allah.

Hadis yang sama telah diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasa i , dan Ibnu Majah, sedangkan lafaznya berdasarkan apa yang ada pada Ibnu Majah.

Maryam, ayat 56-57

Dan ceritakanlah (hai Muhammad, kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al-Qur 'an. Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.

Allah Swt. menyebutkan tentang Idris dengan sebutan yang baik, bahwa ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan bahwa Allah Swt. mengangkatnya ke tempat yang tinggi.

Di dalam kitab sahih telah disebutkan bahwa Rasulullah Saw. bersua dengannya pada malam beliau menjalani isra, sedangkan Nabi Idris berada di langit yang keempat. Hadis ini telah kami kemukakan .dalam Bab "Isra".

Dalam pembahasan ini Imam Ibnu Jarir telah mengetengahkan sebuah asar yang garib lagi mengherankan. Ia mengatakan, telah menceritakan

Page 179: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 7 7

kepadaku Yunus ibnu Abdul A l a , telah menceri takan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Jarir ibnu Hazim, dari Sulaiman Al-A'masy, dari Syamir ibnu Atiyyah, dari Hilal ibnu Yasafyang menceritakan bahwa Ibnu Abbas pernah bertanya kepada K a ' b , sedangkan ia (Hilal ibnu Yasaf) hadir di majelis itu. Ibnu Abbas berkata kepadanya bahwa apakah yang dimaksud oleh firman Allah Swt. Tentang Idris:

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Maryam:

K a ' b menjawab bahwa mengenai Idris, sesungguhnya Allah mewahyukan kepadanya, "Sesungguhnya Aku akan mengangkat bagimu setiap harinya amal perbuatan yang semisal dengan semua amal perbuatan anak-anak Adam (Seluruh manusia) ." Maka Idris menginginkan agar amalnya terus bertambah.

Kemudian datanglah seorang malaikat yang terdekat dengannya. Idris berkata kepada malaikat itu, "Sesungguhnya Allah telah mewahyukan anu dan anu kepadaku, maka bicaralah kamu kepada malaikat maut agar sudilah ia menangguhkan ajalku supaya amalku makin ber tambah."

Malaikat itu akhirnya mambawa Idris di antara kedua sayapnya, lalu naik ke langit. Ketika sampai di langit keempat, malaikat maut yang sedang turun bersua dengannya. Maka malaikat yang membawanya mengemuka-kan apa yang dimaksudkan oleh Idris. Malaikat maut bertanya, "Sekarang Idris ada di mana?" Malaikat itu menjawab,"Dia sekarang ada di pundakku."

Malaikat maut berkata,"Aku heran, mengapa aku diperintahkan untuk mencabut roh Idris di langit keempat . Pada mulanya aku bertanya, 'mengapa aku mencabut roh Idris di langit keempat, sedangkan ia berada di bumi? ' Akhirnya roh Nabi Idris dicabut di langit yang keempat ." Yang demikian itu adalah yang dimaksud oleh firman-Nya:

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Maryam:

57)

57)

Page 180: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

178 Juz 16 — Maryam

Hal ini merupakan salah satu dari cerita Ka 'bu l Ahbar yang dikutipnya dari kisah-kisah Israiliyat, di dalam sebagiannya terkandung hal yang tidak dapat diterima. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Tetapi Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan melalui ja lur lain dari Ibnu Abbas, bahwa ia pernah bertanya kepada Ka 'b , lalu disebutkan hal yang semisal dengan kisah di atas. Hanya dalam riwayat ini disebutkan bahwa Idris berkata kepada malaikat yang terdekat dengannya, "maukah engkau menanyakan hal itu kepada malaikat maut?" Yakni berapa lama lagi masa yang tersisa dari ajalnya, dengan maksud Idris akan manambah amalnya.

Di dalam riwayat ini disebutkan pula bahwa malaikat yang terdekat dengan Idris ketika menanyakan kepada malaikat maut tentang ajal yang masih tersisa bagi Idris, malaikat maut menjawab. "Saya tidak tahu, nanti saya akan lihat dahulu." Malaikat maut melihat buku catatannya, kemudian berkata, "Sesungguhnya kamu menanyakan kepadaku tentang seorang lelaki yang tiada tersisa bagi ajalnya selain dari sekejap mata ." Lalu malaikat maut memandang ke arah bawah kedua sayapnya, t iba-tiba ia melihat Idris telah dicabut nyawanya, sedangkan malaikat maut itu t idak menyadari bahwa dirinya telah mencabutnya.

Kemudian Ibnu Abu Hatim meriwayatkan pula dari j a luryang lainnya lagi dari Ibnu Abbas , bahwa Nabi Idris adalah seorang tukang jahit; t idak sekali-kali ia menusukkan jarumnya, melainkan ia membaca Subhdnalldh (Mahasuci Al lah) . Dan Idris setiap harinya tiada seorang pun di muka bumi saat itu yang beramal lebih baik dan lebih utama daripadanya. Ibnu Abu Hatim menuturkan hadis selanjutnya dengan teks yang semakna dengan hadis di atas.

Ibnu Abu Nujaih telah meriwayatkan melalui Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Maryam:

Bahwa Nabi Idris diangkat ke langit dan tidak mati, perihalnya sama dengan pengangkatan Nabi Isa.

Sufyan telah meriwayatkan dari Mansur, dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya:

57)

Page 181: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 7 9

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Maryam: 57)

Bahwa tempat yang tinggi itu adalah langit yang keempat. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan

makna firman-Nya:

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Maryam: 57)

Bahwa Idris diangkat ke langit yang keenam dan wafat di tempat itu. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ad-Dahhak ibnu Muzahim.

Al-Hasan dan lain-lainnya telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Maryam: 57)

Bahwa yang dimaksud dengan martabat yang tinggi ialah surga.

Maryam, ayat 58

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang

Page 182: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

180 Juz 16 — Maryam

Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka,maka mereka menyukur dengan bersujud dan menangis.

Allah Swt. menyebutkan bahwa para nabi itu tidak terbatas hanya nabi-nabi yang disebutkan dalam surat ini saja, melainkan semua nabi. Hal ini merupakan kebiasaan dalam bahasa Arab dengan menyebutkan beberapa orang, sedangkan makna yang dimaksud ialah predikatnya. Bahwa mereka itu:

adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam. (Maryam: 58), hingga akhir ayat.

As-Saddi mengatakan —juga Ibnu Jarir— bahwa yang dimaksud dengan keturunan Adam ialah Nabi Idris. Yang dimaksud dengan keturunan orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh adalah Nabi Ibrahim. Dan yang dimaksud dengan keturunan Ibrahim ialah Ishaq, Ya 'qub, dan Ismail. Sedangkan yang dimaksud dengan keturunan Israil (Ya 'qub) ialah Musa , Harun, Zakaria, Yahya, dan Isa putra Maryam.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa karena itulah maka nasab mereka dibedakan, sekalipun pada garis besarnya nasab mereka terhimpun pada Adam a.s. Karena di antara mereka terdapat orang-orang yang bukan termasuk dari keturunan orang-orang yang diangkat bersama Nuh dalam bahteranya, yaitu Idris; karena sesungguhnya Idris adalah kakek dari Nabi Nuh.

Menurut kami, pendapat yang dikemukakan oleh Ibnu Abu Hatim ada benarnya dan merupakan pendapat yang terkuat, sebab Nabi Idris merupakan puncak dari nasab Nabi Nuh a.s.

Dapat dikatakan pula bahwa sesungguhnya yang dimaksud dengan keturunan Israil ialah nabi-nabi dari keturunan Bani Israil. Hal ini tersimpul dari hadis isra yang menyebutkan bahwa M u sa dalam s'alamnya kepada Nabi Saw. mengucapkan , "Selamat datang dengan nabi yang saleh, saudara yang saleh." Ia tidak mengatakan anak yang saleh seperti yang

Page 183: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 8 1

dikatakan oleh Adam dan Ibrahim a.s. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yunus,

telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb,telah menceritakan kepadaku Ibnu Luhai 'ah , dari Yazid ibnu Abu Habib, dari Abdul lah ibnu Umar, bahwa Nabi Idris lebih dahulu daripada Nabi Nuh . Allah mengutusnya kepada kaumnya . Maka Idris memer in t ahkan kepad a m e r e k a agar mengucapkan kalimat tauhid, yaitu: "Tidak ada Tuhan selain Allah." Akan tetapi, kaumnya berbuat semau mereka dan tidak mau menurut i perintah Nabi Idris, akhirnya Allah membinasakan mereka.

Di antara dalil yang memperkuat bahwa makna yang dimaksud oleh ayat ini adalah jenis nabi, ialah bahwa ayat ini semakna dengan firman Allah Swt. di dalam surat Al-An 'am, yaitu:

Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya 'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk, dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebagian dari keturunannya (Nuh) , yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh, dan Ismail, Alyasa', Yunus, dan Luth. Masing-masingnya Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya) , dan Kami

Page 184: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

182 Juz 16 — Maryam

lebihkan (pu la ) derajat sebagian dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka, dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Al -An 'am: 83-87)

Sampai dengan firman-Nya:

c v -.sUAte i$) fU>o4 &l < j J i 2 $ Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. (Al -An 'am: 90)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

V | ' s J J> « . < /u j 'i »>' S ' \ </\/> •, "U »< , i»

di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) y a n g tidak Kami ceritakan kepadamu. (Al-Mu-min: 78)

Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan melalui Mujahid, ia pernah bertanya kepada Ibnu Abbas , "Apakah di dalam surat Sad terdapat ayat Sajdah?" Maka Ibnu Abbas menjawab, "Ya." Kemudian Ibnu Abbas membacakan firman-Nya:

Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. (Al -An 'am: 90)

Ibnu Abbas selanjutnya mengatakan, "Nabi kalian adalah termasuk orang y a n g d i p e r i n t a h k a n un tuk meng iku t i j e j a k m e r e k a . " Ibnu A b b a s mengatakan bahwa termasuk di antara mereka ialah Nabi Daud.

Di dalam ayat surat ini Allah Swt. berfirman:

Page 185: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 183

Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (Maryam: 58)

Yakni apabila mereka mendengar Kaldmulldh yang mengandung hujah-hujah-Nya, dalil-dalil-Nya, dan bukti-bukti-Nya, maka mereka bersujud kepada Tuhannya dengan penuh rendah diri dan ketenangan sebagai ungkapan puji syukur mereka atas nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan¬ Nya kepada mereka.

Bukiyyun adalah bentuk j a m a k dari bdkin, yakni menangis . Para ulama sepakat mene tapkan dianjurkannya melakukan sujud setelah membaca ayat ini karena mengikuti je jak mereka dan menelusuri pekerti mereka yang disebutkan dalam ayat ini.

Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Al-A'masy, dari Ibrahim, dari Abu M a ' m a r yang mengatakan bahwa U m a r ibnul Khattab r.a. membaca surat Maryam, (dan ketika sampai pada ayat ini) lalu ia bersujud, dan ia mengatakan, "Inilah sujud, tetapi susah melakukan tangisannya." Dia bermaksud bahwa sulit melakukan tangisan (barangkali karena tidak adanya munasabah menangis pada ayat).

Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir telah meriwayatkan asar ini, tetapi da l am r iwaya t Ibnu Jar i r t idak d i sebu tkan A b u M a ' m a r m e n u r u t penglihatan kamr (penulis), hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

Maryam, ayat 59-60

•ti&fcsiKffiiffts ftaii&afls &&&&

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang j e l ek ) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.

Setelah menyebutkan tentang golongan orang-orang yang berbahagia, yaitu para nabi dan para pengikutnya yang mengikuti je jak mereka dan

Page 186: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

184 Juz 16 — Maryam

menegakkan batasan-batasan Allah lagi menunaikan perintah-perintah¬ Nya serta mengerjakan semua yang difardukan-Nya dan meninggalkan semua yang dilarang oleh-Nya, lalu Allah menyebutkan dalam firman selanjutnya:

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang je lek) . (Maryam: 59)

Yakni generasi yang buruk sesudah mereka.

yangmenyia-nyiakan salat. (Maryam: 59)

Apab i l a mereka menyia-nyiakan salat, berarti t e rhadap kewaj iban-kewajiban lainnya lebih menelantarkan lagi; karena salat adalah t iang agama dan pilar penyanggahnya serta amal yang pal ing baik. Akibatnya mereka menjadi orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan memburu kesenangan serta rela dengan kehidupan dunia; mereka merasa tenang dengan kehidupan dunia. Orang-orang yang berperangai demikian kelak akan menemui kesesatan, yakni kerugian di hari kiamat .

Para ulama berbeda pendapat sehubungan dengan pengertian menyia-nyiakan salat dalam ayat ini. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan salat ialah meninggalkannya sama sekali, yakni t idak pernah mengerjakannya sama sekali . Demikianlah menurut pendapat M u h a m m a d ibnu K a ' b Al-Qurazi , Ibnu Zaid ibnu Aslam, serta As-Saddi ; dan pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir. Karena itulah ada sebagian ulama Salaf dan Khalaf serta para Imam Mujtahid seperti yang dikatakan oleh pendapat yang terkenal dari Imam Ahmad, dan menurut suatu pendapat yang bersumber dari Imam Syafii. Mereka mengatakan bahwa orang yang meninggalkan salat hukumnya kafir. Pendapat mereka berlandaskan kepada sebuah hadis yang mengatakan:

Page 187: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 185

Di antara seorang hamba dan syirik adalah meninggalkan salat.

Dan hadis lainnya yang mengatakan:

Perjanjian di antara kami dan mereka adalah mengerjakan salat, maka barang siapa yang meninggalkan salat, sungguh ia telah kafir.

Kami tidak akan membahas lebih lanjut masalah ini, karenanya kami cukupkan hingga di sini.

Al -Auza ' i telah meriwayatkan dari Musa ibnu Sulaiman, dari Al-Qasim ibnu Mukhaimirah sehubungan dengan makna firman-Nya:

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang j e l ek ) yang menyia-nyiakan salat. (Maryam: 59)

Makna yang dimaksud ialah sesungguhnya mereka hanya menyia-nyiakan waktu-waktu salat; karena seandainya mereka menyia-nyiakan salat, tentulah perbuatan itu merupakan perbuatan orang kafir.

Waki' telah meriwayatkan dari Al-Mas'udi, dari Al-Qasim ibnu Abdur Rahman dan Al-Hasan ibnu Sa ' id , dari Ibnu M a s ' u d , bahwa pernah dikatakan kepadanya mengapa Allah banyak menyebut masalah salat di dalam Al -Qur ' an yang antara lain ialah firman-Nya:

(yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. (Al-Ma 'un: 5)

yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya. (Al -Ma 'a r i j : 23)

dan firman Allah Swt. lainnya, yaitu:

Page 188: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

186 Juz 16 — Maryam

Dan orang-orang yang memelihara salatnya. (Al -Ma 'ar i j : 34)

M a k a Ibnu M a s ' u d m e n j a w a b b a h w a y a n g d i m a k s u d k a n d e n g a n memelihara ialah memelihara waktu-waktunya, yakni mengerjakannya pada waktunya masing-masing . Mereka yang bertanya mengatakan , "Menuru t kami, makna yang dimaksud t iada lain meninggalkan salat." Ibnu Mas ' ud menjawab, "Yang demikian itu adalah perbuatan kafir."

Masruq mengatakan bahwa seseorang yang tidak memel ihara salat l ima wak tunya , m a k a ia d ica ta t t e rmasuk o rang -o ran g y a n g lalai . M e n e l a n t a r k a n sa la t l ima w a k t u m e n y e b a b k a n k e b i n a s a a n , dan menelantarkannya berarti menyia-nyiakan dari waktunyajnasing-masing.

Al-Auza ' i telah meriwayatkan dari Ibrahim, dari Yazid, bahwa Umar ibnu Abdul Aziz membaca firman-Nya:

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang j e l ek ) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (Maryam: 59)

Kemudian Umar ibnu Abdul Aziz mengatakan bahwa yang dimaksud dengan menyia -ny iakannya bukanlah meningga lkannya , mela inkan menyia-nyiakannya dari waktu-waktunya.

Ibnu Abu Nujaih telah mer iwayatkan dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya:

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang j e l ek ) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya. (Maryam: 59) - .

Bahwa hal ini terjadi di saat menjelang hari kiamat dan lenyapnya orang-orang saleh dari umat Nabi Muhammad ; maka sebagian dari mereka

Page 189: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 8 7

menerkam sebagian lainnya di jalan-jalan (seperti layaknya hewan liar). Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ibnu Juraij dari Mujahid.

Jabir Al-Ju'fi telah meriwayatkan dari Mujahid dan Ikrimah serta Ata ibnu Abu Rabaah, bahwa mereka adalah dari kalangan umat ini, tetapi mereka berada di akhir zaman.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Al-Haris , telah menceritakan kepada kami Al-Hasan Al-Asy-yab, telah menceri takan kepada kami Syarik, dari Ibrahim ibnu Muhajir, dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya:

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang j e l e k ) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya. (Maryam: 59)

Bahwa mereka yang disebutkan dalam ayat ini adalah orang-orang dari kalangan umat Nabi Muhammad (di akhir zaman). Mereka saling menaiki di antara sesamanya, sebagaimana layaknya hewan ternak dan unta di jalan-jalan, tanpa rasa takut kepada Allah di langit dan tidak malu kepada manusia di bumi.

Ibnu A b u Hatim mengatakan, telah mencer i takan kepada kami Ahmad ibnu Sinan Al-Wasiti, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman Al -Muqr i , telah mencer i takan kepada kami Ha iwah , te lah menceri takan kepada kami Basyir ibnu Abu Amr Al-Khaulani ; Al-Walid ibnu Qais pernah menceri takan kepadanya bahwa ia pernah mendengar Abu Sa ' id Al-Khudri mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

S j i y , y ' ' ? y . X V 9 ' y -F

<3 ' ' fy^ y ' < > s'- -V ^y °y, „ _ yy 3Jtoy < y ~ -V

Page 190: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

188 Juz 16 — Maryam

5 > ^ J Kelak akan ada generasi pengganti sesudah enam puluh tahun; mereka menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. Kemudian akan muncul pula pengganti lainnya yang pandai membaca Al-Qur 'an, tetapi tidak sampai meresap ke dalam hati mereka. Saat itu yang membaca Al-Qur 'an ada tiga macam orang, yaitu orang mukmin, orang munafik, dan orang durhaka.

Basyir mengatakan bahwa ia bertanya kepada Al-Walid tentang pengertian dari ketiga macam orang tersebut, "Siapa sajakah mereka i tu?" Maka Al-Walid menjawab, "Orang mukmin adalah orang yang beriman kepada Al -Qur ' an ; orang munafik adalah orang yang kafir kepada Al -Qur ' an ; sedangkan orang yang durhaka ialah orang yang mencari makan (nafkah) dengannya." Hal yang sama telah dir iwayatkan oleh Ahmad , dari Abu Abdur Rahman Al-Muqri .

Ibnu Abu Hatim telah mengatakan pula, telah menceritakan kepadaku ayahku, telah mencer i takan kepada kami Ibrahim ibnu Musa , telah menceri takan kepada kami Isa ibnu Yunus, telah menceri takan kepada kami Ubaidil lah ibnu Abdur Rahman ibnu Wahb, dari Malik, dari Abur Rijal, bahwa Aisyah mengir imkan sedekah berupa sesuatu makanan kepada ahli suffah (orang-orang miskin yang tinggal di teras masjid). Lalu Siti Aisyah mengatakan, "Janganlah kalian berikan sedekah ini kepada orang Barbar laki-laki dan perempuan, karena sesungguhnya ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda bahwa merekalah pengganti yang je lek yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya:

'Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang je lek) yang menyia-nyiakan salat' (Maryam: 59)

hadis ini berpredikat garib. Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah menceritakan kepadaku ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Dahhak, telah menceri takan kepada kami Al-Walid ibnu

Page 191: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 8 9

Jarir, dari seorang syekh (guru) dari kalangan ulama Madinah, bahwa ia pe rnah m e n d e n g a r M u h a m m a d ibnu K a ' b Al -Quraz i m e n g a t a k a n sehubungan dengan makna firman-Nya:

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek). (Maryam: 59), h ingga akhir ayat.

Bahwa mereka adalah orang-orang barat (Magrib) yang menjadi raja. Mereka adalah raja-raja yang jahat .

K a ' b u l Ahbar mengatakan, "Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar menjumpai sifat orang-orang munafik di dalam Kitdbulldh, bahwa mereka adalah orang-orang yang suka minum kopi, suka meninggalkan salat lima waktu, suka main dadu, suka t idur meninggalkan salat isya, suka m e n y i a - n y i a k a n sa la t s u b u h , dan s u k a m e n i n g g a l k a n sa l a t ber jamaah." Kemudian ia membacakan firman-Nya:

Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang j e l ek ) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (Maryam: 59)

Al-Hasan Al-Basr i mengatakan bahwa mereka menelantarkan masj id-masjid dan menetapi perbuatan yang sia-sia.

Abui Asyhab Al-Ataridi mengatakan bahwa Allah Swt. mewahyukan kepada Daud a.s., "Hai Daud, berilah peringatan dan larangan kepada teman-temanmu terhadap perbuatan memperturutkan hawa nafsu, karena sesungguhnya hati yang menggandrungi syahwat dunia, akal mereka terhalang dari-Ku. Dan sesungguhnya hal yang paling mudah yang akan Kulakukan terhadap seseorang dari hamba-hamba-Ku bila ia memperturut-kan salah satu dari nafsu syahwatnya, ialah Aku haramkan dia taat kepada-

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Zaid ibnul Habbab , telah menceri takan kepada kami Abu Zaid At-Tamimi,

Ku.

Page 192: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

190 Juz 16 — Maryam

dari Abu Qabil; ia pernah mendengar Uqbah ibnu Amir mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

Sesungguhnya aku mengkhawatirkan dua perkara atas umatku, yaitu Al-Qur 'an dan Al-laban (air susu).

Al-Laban menurut salinan Makkiyyah, sedangkan menurut salinan Al-Amir iyah disebutkan Al-Kuna, bukan Al-Laban. Yang d imaksudkan dengan Al-Laban ialah mereka mengikuti hal yang batil, memperturutkan hawa nafsunya, dan meninggalkan salat. Adapun yang dimaksud dengan Al-Qur'an ialah orang-orang munaf ik mempela jar inya, lalu mereka jadikan sebagai senjata untuk mendebat orang-orang mukmin .

Imam Ahmad mer iwayatkannya pula dari Hasan ibnu Musa , dari Ibnu Luha i ' ah , bahwa telah menceri takan kepada kami Abu Qabil , dari Uqbah dengan sanad yang sama secara marfu' dan lafaz yang semisal , hanya Imam Ahmad meriwayatkannya secara munfarid.

Firman Allah Swt.:

maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (Maryam: 59)

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (Maryam: 59)

Bahwa yang dimaksud dengan gayyan ialah kerugian. Sedangkan menurut Qatadah yang dimaksud gayyan ialah keburukan.

Sufyan As-Sauri, Syu 'bah , dan M u h a m m a d ibnu Ishaq telah me-riwayatkan dari Abu Ishaq As-Subai ' i , dari Abu Ubaidah, dari Abdullah ibnu M a s ' u d sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 193: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 191

maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (Maryam: 59)

Gayyan adalah nama sebuah lembah di dalam neraka Jahanam, letaknya sangat dalam dan baunya sangat busuk.

Al-A'masy telah meriwayatkan dari Ziyad, dari Abu Iyad sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (Maryam: 59)

Gayyan adalah nama sebuah lembah di neraka Jahanam yang berisikan nanah dan darah.

Imam Abu Ja'far ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abbas ibnu Abu Talib, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ziyad, telah menceritakan kepada kami Syarqi ibnu Qutami, dari Luqman ibnu Amir Al-Khuza ' i yang mengatakan bahwa ia datang kepada Abu Umamah (yaitu Sada ibnu Ajian Al-Bahili), lalu ia berkata,"Ceritakanlah kepada kami sebuah hadis yang pernah engkau dengar dari Rasulul lah Saw." M a k a A b u U m a m a h memer in tahkan kepada pe layannya agar menghidangkan j amuan , setelah itu ia berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Seandainya sebuah batu seberat sepuluh auqiyah dilemparkan ke dalam neraka Jahanam dari pinggirnya, tentulah batu itu masih belum sampai ke dasarnya selama lima puluh tahun, kemudian batu itu akan sampai di Gay dan Asam.

Abu U m a m a h bertanya, "Apakah yang dinamakan Gay dan Asam i tu?" Rasulullah Saw. menjawab:

Page 194: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

192 Juz 16 — Maryam

Dua buah sumur yang berada di dasar neraka Jahanam, mengalir ke dalamnya keringat (nanah) ahli neraka.

Kedua sumur itulah yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya:

yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka akan menemui gay (kesesatan). (Maryam: 59)

Dan firman Allah Swt. di dalam surat Al-Furqan, yaitu:

dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya). (Al-Furqan: 68)

Yang dimaksud dengan pembalasan dosanya ialah Asam, salah satu dari kedua sumur itu. Hadis ini berpredikat garib dan sehubungan dengan predikat marfu''-nya masih belum dapat diterima.

Firman Allah Swt.:

kecuali orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. (Maryam: 60)

Yakni kecuali orang yang bertobat, t idak meninggalkan salat lagi, dan t idak lagi memperturutkan hawa nafsunya; maka sesungguhnya Allah mene r ima tobatnya dan menjadikan baginya akhir y a n g baik, serta menjadikannya sebagai salah seorang yang berhak menghuni surga yang penuh dengan kenikmatan . Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

Page 195: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 9 3

CV :J

maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun. (Maryam: 60)

Dikatakan demikian karena tobat itu menghapuskan dosa-dosa yang sebelumnya. Di dalam hadis yang lain disebutkan:

Orang yang bertobat dari dosa, sama halnya dengan orang yang tidak punya dosa.

Karena itulah mereka yang bertobat t idak dikurangi dari amal kebajikan mereka barang sedikit pun, tidak pula dibandingkan dengan dosa yang sebelumnya yang menyebabkan amal perbuatan sesudahnya dikurangi . Demikian itu karena dosa yang telah di lakukannya dianggap sia-sia dan dilupakan serta dihapuskan sama sekali, sebagai karunia dari Allah Yang M a h a m u l i a lagi Maha Penyantun te rhadap hamba-hamba-Nya yang be r toba t . P e n g e c u a l i a n ini s a m a p e n g e r t i a n n y a d e n g a n apa y a n g disebutkan di dalam surat Al-Furqan melalui firman-Nya:

CVA • j L ^ A i ^

Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang Z>e«ar.(Al-Furqan: 68)

Sampai dengan firman-Nya:

Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Furqan: 70)

Page 196: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

194 Juz 16 — Maryam

Maryam, ayat 61-63

yaz/w swrga '^t/n ytftfg telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak tampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati. Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang. Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.

Allah Swt. menyebutkan bahwa surga yang kelak akan dimasuki oleh orang-orang yang bertobat dari dosa-dosanya adalah surga 'And , yakni sebagai tempat tinggal mereka yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang M a h a Pemurah kepada hamba-hamba-Nya secara gaib. B a h w a surga itu termasuk perkara gaib yang diimani oleh mereka keberadaannya, sekalipun mereka tidak melihatnya. Demikian itu karena kuatnya keyakinan dan iman mereka yang telah berakar di dalam kalbu mereka.

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati. (Maryam: 61)

Kal imat ayat ini menguatkan pengertian kalimat sebelumnya, bahwa hal itu pasti terjadi dan telah ditetapkan; karena sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari j anji-Nya, tidak akan pula menggantinya. Makna ayat ini sama dengan apa yang terdapat di dalam firman-Nya:

Adalah janji Allah itu pasti terlaksana. (Al-Muzzammil : 18)

Page 197: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 1 9 5

Yakni pasti terjadi Yang dimaksud dengan makna firman-Nya, " M o 'tiyyan" (pasti akan

ditepati) ialah bahwa semua hamba akan kembali kepada-Nya dan pasti menghadap kepada-Nya. Sebagian lainnya mengartikannya sama dengan lafaz atiyan yang artinya datang (sedangkan kalau ma ' t iyyan artinya didatangkan). Dikatakan demikian karena sesuatu hal yang menimpamu berarti datang kepadamu. Sama halnya dengan kata-kata orang-orang Arab, "Atat 'alayya khamsima sematan, " dan 'Ataitu 'ala khamsina sanatan, " artinya sama saja, yakni saya telah berusia lima puluh tahun.

Firman Allah Swt.:

Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga. (Maryam: 62)

Yakni di dalam surga tidak terdapat kata-kata yang kotor, tak berguna, lagi omong kosong, seperti yang banyak didapat di dunia.

Firman Allah Swt.:

kecuali ucapan salam. (Maryam: 62)

Istisna atau pengecualian ini bersifat munaati'. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, tetapi mereka mendengar ucapan salam. (Al -Waqi ' ah : 25-26)

Adapun firman Allah Swt.:

Page 198: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

196 Juz 16 — • Maryam

Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang. (Maryam: 62)

Yaitu semisal dengan waktu pagi dan waktu pe tang . Hal ini bukan berarti bahwa di surga ada siang dan ada malam, tetapi mereka berada dalam waktu-waktu yang silih berganti, mereka mengetahuinya melalui sinar dan cahaya yang beraneka ragam, (yakni mereka berada dalam alam yang selalu bercahaya dan terang-benderang oleh nur) .

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Hammam, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

< "Lf , < x * . y * J "'A\ * \'

& £ M v; J £ S

Gelombang pertama yang masuk surga, rupa mereka bagaikan rembulan di malam purnama; mereka tidak pernah meludah di dalamnya dan tidak pernah ingusan serta tidak pernah buang air di dalamnya. Perabotan mereka dan sisir mereka terbuat dari emas dan perak, dan tempat dupa mereka penuh dengan kemenyan, keringat mereka adalah minyak kesturi. Setiap orang dari mereka mempunyai dua orang istri, yang sumsum kedua betisnya dapat terlihat dari balik dagingnya karena keindahannya. Tidak ada

Page 199: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 197

perselisihan dan tidak ada pertengkaran di antara mereka. Hati mereka sama dengan hati seorang lelaki; mereka bertasbih menyucikan Allah setiap pagi dan petangnya.

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan hadis ini di dalam kitab sahih masing-masing melalui hadis M a ' m a r dengan sanad yang sama.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya 'qub, t e l ah m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i a y a h k u , dar i Ibnu I shaq , t e l ah menceritakan kepada kami Al-Haris ibnu Fudail Al-Ansari, dari Mahmud ibnu Lab id A l -Ansa r i , dari Ibnu A b b a s y a n g m e n g a t a k a n b a h w a Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Para syuhada berada di pinggir sungai di dekat pintu surga di dalam sebuah kemah hijau; dikirimkan kepada mereka rezeki mereka dari dalam surga setiap pagi dan petangnya.

Imam Ahmad dari ja lur ini telah mer iwayatkannya secara munfarid. Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan

Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang. (Maryam:

B a h w a yang dimaksud dengan pagi dan petang adalah perkiraan malam dan siang hari. Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ali ibnu Sahi, telah menceri takan kepada kami Al-Walid ibnu Mus l im y a n g m e n g a t a k a n b a h w a ia pe rna h b e r t a n y a k e p a d a Z u h a i r ibnu M u h a m m a d tentang makna firman-Nya:

makna firman-Nya:

62)

CV! •/

Page 200: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

198 Juz 16 — Maryam

Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang. (Maryam:

Maka ia menjawab, "Di surga tidak ada malam hari , para penghuninya selalu berada dalam cahaya selama-lamanya, tetapi mereka mempunyai perkiraan malam dan siang hari. Hal tersebut diketahui melalui tertutupnya tirai-tirai dan pintu-pintu rumah-rumah mereka . Per tanda siang hari diketahui dengan diangkatnya semua tirai dan d ibukanya semua pintu rumah mereka."

Masih dalam sanad yang sama telah disebutkan dari Al-Walid ibnu Musl im, dari Khulayyid , dari Al-Hasan Al-Basri yang menceri takan tentang pintu-pintu surga. Ia mengatakan bahwa pintu-pintu surga bagian luarnya dapat terlihat dari bagian dalamnya. Bila diajak bicara, maka pintu-pintu itu dapat menjawab dan mengerti ; bila dikata*kan kepadanya, "Terbukalah atau t e r tu tup lah ," maka pintu-pintu itu m e m b u k a dan menutup dengan sendirinya.

Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang. (Maryam:

Di dalam surga ada dua saat, yaitu saat pagi dan saat sore; tetapi bukan seperti siang dan malam hari di dunia ini, sebab sesungguhnya yang ada di dalam surga hanyalah sinar dan cahaya, tidak ada kegelapan.

Mujahid mengatakan, yang dimaksud bukan pagi dan petang, melain-kan mereka diberi hidangan sesuai dengan kesukaan mereka ketika di dunia.

Al-Hasan dan Qatadah serta lain-lainnya mengatakan bahwa dahulu ada segolongan orang Arab yang hidup serba mewah , biasa makan pagi dan makan malam. Maka turunlah Al-Qur 'an sesuai dengan kemewahan yang dialami oleh mereka. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang. (Maryam:

62)

62)

62)

Page 201: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 199

Ibnu Mahdi telah meriwayatkan dari Hammad ibnu Zaid, dari Hisyam, dari Al-Hasan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Bagi mereka rezekinya di surga tiap-tiap pagi dan petang. (Maryam: .62)

Yaitu setiap pagi sampai sore dan setiap sore sampai pagi, tetapi tidak ada malam harinya di dalam surga.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ali ibnul Husain, telah menceri takan kepada kami Sulaiman ibnu Mansur ibnu Ammar, telah menceri takan kepadaku ayahku, telah mencer i takan kepadaku M u h a m m a d ibnu Ziyad (kadi penduduk S y a m m a t ) , dari Abdul lah ibnu Hadir, dari Abu Salamah ibnu Abdur Rahman, dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

V l O l j J - P 4Jr! J T J 4 * 1 9 l j O P j£d\J£> jfi U

< ^ <&> y.*'** ? ' t <\y 'a

Tiada suatu pagi hari pun dari hari-hari surga yang semuanya adalah bagaikan pagi hari (keindahannya), melainkan disuguhkan kepada seorang kekasih Allah di dalam surga pengantin wanita berupa bidadari yang bermatajeli, yang paling rendahnya di antara para bidadari itu terciptakan dari za'faran (minyak wangi yang semerbak baunya) .

Abu M u h a m m a d mengatakan bahwa hadis ini berpredikat garib lagi munkar.

Firman Allah Swt.:

Page 202: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

200 Juz 16 — Maryam

Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa. (Maryam: 63)

Artinya, surga yang telah Kami sebutkan gambarannya dengan gambaran yang agung itu akan Kami anugerahkan kepada hamba-hamba Kami yang bertakwa. Mereka adalah orang-orang yang taat kepada Allah Swt. dalam suka dan duka, lagi mampu meredam amarahnya serta suka memaafkan orang lain. Dan seperti apa yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam surat Al-Mu-minun, melalui firman-Nya:

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya. (Al-Mu-minun: 1-2)

Sampai dengan firman-Nya:

Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi (yaitu) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (Al-Mu-minun: 10-11)

Maryam, ayat 64-65

Dan tidaklah kami (Jibril) turun kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nyalah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita, dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa. Tuhan -(yang menguasai ) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya], maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya.

Page 203: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 0 1

Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut d isembah)?

Imam Ahma d mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ya ' la dan wak i ' . Keduanya mengatakan, telah mencer i takan kepada kami U m a r ibnu Zar, dari ayahnya, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda kepada Malaikat Jibril, "Apakah gerangan yang mencegahmu untuk t idak mengunjungiku lebih banyak lagi dari b iasanya?" Maka turunlah firman-Nya:

Dan tidaklah kami (Jibril) turun kecuali dengan perintah Tuhanmu. (Maryam: 64), hingga akhir ayat.

Imam Bukhari mengetengahkannya secara munfarid. Di dalam ki tab tafsirnya ia meriwayatkan sehubungan dengan makna ayat ini melalui Abu N a ' i m , dari Umar ibnu Zar dengan sanad yang sama.

Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir meriwayatkannya melalui hadis Umar ibnu Zar dengan sanad yang sama, tetapi menurut riwayat keduanya di akhir hadis terdapat tambahan, yaitu bahwa j awaban tersebut ditujukan kepada Nabi M u h a m m a d Saw.

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa Malaikat Jibril tidak turun kepada Rasulullah Saw. dalam waktu yang cukup lama. Maka Rasulul lah Saw. dirundung rasa sedih dan duka karenanya. Kemudian Malaikat Jibril datang dan mengatakan, "Ha i M u h a m m a d :

Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu.. (Maryam: 64), hingga akhir ayat.

Mujahid mengatakan bahwa Jibril t idak turun kepada M u h a m m ad Saw. selama dua belas malam atau kurang dari itu. Ket ika Jibril turun, Nabi Saw. berkata kepadanya, "Hai Jibril, sesungguhnya kamu membuat saya sedih, sehingga kaum musyrik mempunyai dugaan yang tidak-tidak kepada saya." Maka turunlah firman-Nya:

Page 204: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

202 Juz 16 — • Maryam

CM-Jj. 3 ^jA^iA^^te

Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. (Maryam: 64), hingga akhir ayat.

Mujahid mengatakan bahwa ayat ini sama maknanya dengan ayat yang terdapat di dalam surat Ad-Duha. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ad-Dahhak ibnu Muzahim, Qatadah, As-Saddi , dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang, bahwa sesungguhnya ayat ini diturunkan berkenaan dengan tertahannya Malaikat Jibril.

A l - H a k a m ibnu A b a n te lah m e r i w a y a t k an dar i Ik r imah y a n g mengatakan bahwa Jibril lama tidak turun kepada Nabi Saw. dalam waktu empat puluh hari. Kemudian Jibril turun di suatu hari . M a k a Nabi Saw. be r sabda kepadanya , " M e n g a p a kamu lama t idak furun kepadaku , sehingga aku rindu kepadamu." Jibril menjawab, "Bahkan aku selalu rindu kepadamu, tetapi aku menunggu perintah, lalu Allah mewahyukan kepadaku agar aku menyampaikan kepadamu firman Allah Swt. sebagai berikut:

Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. (Maryam: 64), hingga akhir ayat.

Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim, hadis ini berpredikat garib, Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Sinan, telah menceri takan kepada kami Abu M u ' a w i y a h , telah menceri takan kepada kami Al-A'masy, dari Mujahid yang mengatakan bahwa utusan Allah datang lambat kepada Nabi Saw. Kemudian Jibril datang, maka Nabi Saw. bertanya, "Apakah gerangan yang menahanmu, hai J ibr i l?" Maka Jibril berkata, "Bagaimana saya datang kepada kalian, sedangkan kalian tidak memotong kuku kalian, tidak membersihkan sela-sela jari- jemari tangan dan kaki kalian, t idak mencukur kumis kalian, serta t idak bersiwak lagi?" Kemudian Jibril membacakan firman-Nya:

CM :J

CM :J

Page 205: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 0 3

Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. (Maryam: 64), hingga akhir ayat.

ImamTabrani mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abu Amir An-Nahwi , telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ibrahim As-Suri , telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Abdur Rahman Ad-Dimasyqi , telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Ayyasy, telah menceritakan kepadaku Sa'labah ibnu Muslim, dari Ubay ibnu K a ' b maula Ibnu Abbas , dari Ibnu Abbas , dari Nabi Saw. yang telah bersabda bahwa Malaikat Jibril lama tidak turun kepadanya. Ketika Nabi Saw. mengatakan hal tersebut kepada Jibril, maka Jibril menjawab:

Bagaimana saya turun, sedangkan kalian tidak lagi bersiwak, tidak memotong kuku, tidak mencukur kumis, dan tidak membersihkan sela-sela jari-jemari tangan dan kaki kalian?

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abui Yaman, dari Ismail ibnu Ayyasy, dari Ibnu Abbas dengan lafaz yang semisal.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Sayyar, telah menceri takan kepada kami Ja ' far ibnu Sulaiman Al-Mugirah ibnu Habib, dari Malik ibnu Dinar, telah menceritakan kepadaku seorang syekh dari kalangan ulama Madinah, dari U m m u Salamah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda kepadanya:

Benahilah majelis ini untuk kami, karena sesungguhnya akan turun ke bumi seorang malaikat yang belum pernah turun sama sekali ke bumi ini.

Page 206: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

204 Juz 16 — Maryam

Firman Allah Swt.:

Kepunyaan-Nyalah apa-apa yang ada di hadapan dan apa-apa yang ada di belakang kita. (Maryam: 64)

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksudkan dengan apa-apa yang ada di hadapan kita ialah perkara dunia; sedangkan apa-apa yang ada di belakang kita ialah perkara akhirat.

dan apa-apa yang ada di antara keduanya. (Mary&m: 64)

Yakni apa-apa yang ada di antara dua t iupan sangkakala . Demikianlah menurut pendapat Abui Aliyah, Ikrimah, Mujahid, Sa ' id ibnu Jubair, dan Qatadah menurut suatu r iwayat yang bersumber dari keduanya, j u g a menurut As-Saddi serta Ar-Rabi ' ibnu Anas.

Menurut pendapat yang lain, makna mabaina aidlnd ialah apa-apa yang bakal terjadi menyangkut urusan akhirat, sedangkan warna khalfand artinya apa-apa yang telah lalu menyangkut urusan dunia. Dan makna warna bainaialika artinya apa yang ada di antara dunia dan akhirat. Hal yang semisal telah dir iwayatkan dari Ibnu Abbas , Sa ' id ibnu Jubair, Ad-Dahhak, Qatadah, Ibnu Juraij , dan As-Sauri . Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir; hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

dan tidaklah Tuhanmu lupa. (Maryam: 64)

Mujahid dan As-Saddi mengatakan makna yang dimaksud ialah Tuhanmu t idak akan m e l u p a k a n m u . Da l am ke te rangan y a n g t e rdahu lu telah disebutkan bahwa makna ayat ini sama dengan firman-Nya:

cis. O.

Page 207: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 0 5

Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tiada meninggalkanmu dan tiada (pula) benci kepadamu. (Ad-Duha: 1-3)

Ibnu Abu Hatim mengatakan telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Muhammad ibnu AbdusSamad Ad-Dimasyqi, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Usman (yakni Abui Jamahir) , telah menceri takan kepada kami Ismail ibnu Ayyasy, telah menceri takan kepada kami As im. ibnu Raja ibnu Haiwah, dari ayahnya, dari Abu Darda yang me-rafa'-kan hadis ini:

Apa saja yang dihalalkan Allah di dalam Kitab-Nya, maka hal itu halal; dan apa-apa yang diharamkan oleh Allah, maka hal itu haram; dan apa saja yang Allah diam terhadapnya, maka hal itu dimaafkan. Maka terimalah kemurahan dari-Nya, karena sesungguhnya Allah tidak pernah melupakan sesuatu pun.

Kemudian Abu Darda membacakan ayat berikut, yaitu firman-Nya:

Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi. (Maryam: 65)

Yakni Yang Menciptakannya, Yang Mengaturnya, Yang Menguasainya , dan Yang Mengurusnya , t iada yang memper t anyakan apa yang di-putuskan-Nya.

dan tidaklah Tuhanmu lupa. (Maryam: 64)

Adapun firman Allah Swt.:

Page 208: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

206 Juz 16 — Maryam

maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah) . (Maryam: 65)

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa makna ayat ialah,'apakah kamu mengetahui misal atau yang serupa dengan Tuhan (mu)? ' . Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Sa ' id ibnu Jubair, Qatadah, dan Ibnu Juraij serta lain-lainnya.

Ikrimah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa tiada seorang pun yang bernama Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) selain Allah Swt. sendiri Yang Mahasuci lagi Mahat inggi serta Maha suci nama-Nya.

Maryam, ayat 66-70

Dan berkata manusia, "Betulkah, apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali? " Dan tidaklah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedangkan ia tidak ada sama sekali? Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut. Kemudian pasti akan Kami tarik tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.

Allah Swt. menceritakan tentang manusia, bahwa manusia itu merasa heran dan menganggap mustahil akan adanya kehidupan sesudah mati .

Page 209: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 0 7

Pengertiannya sama dengan yang terdapat di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka, ''Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (d ikembal ikan) menjadi makhluk yang baru. ? " (Ar-Ra 'd : 5)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani) , maka tiba-tiba ia menjadi musuh yang nyata? Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami, dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata, "Siapakahyang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh?" Katakanlah, "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan Yang Menciptakannya pertamakah. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. " (Yasln: 77-79)

Sedangkan dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Dan berkata manusia, "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali? " Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami

*»=> i^&^nr&^i&c&tt,

Page 210: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

208 Juz 16 — Maryam

telah menciptakannya dahulu, sedangkan ia tidak ada sama sekali? (Maryam: 66-67)

Untuk menunjukkan kekuasaan-Nya yang mampu menghidupkan kembali orang yang mati, Allah Swt. mengambil contoh dari permulaan penciptaan yang dilakukan-Nya. Dengan kata lain, Al lah Swt. telah menciptakan manusia, sedangkan manusia tidak ada sama sekali; maka mudahlah bagi¬ Nya mengembalikan manusia hidup kembali, bahkan mengembalikannya jauh lebih mudah karena telah ada. Sama halnya dengan pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan ( m e n g h i d u p k a n n y a kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah jauh lebih mudah bagi-Nya. (Ar-Rum: 27)

Di dalam kitab sahih disebutkan sebuah hadis yang mengatakan:

% \ t j k t f . % ' 4 c \ t e * Allah Swt. berfirman, 'Anak Adam mendustakan-Ku, padahal tidaklah pantas baginya mendustakan-Ku; anak Adam menyakiti¬ Ku, padahal tidaklah pantas baginya menyakiti-Ku. " Dia mendustakan Aku melalui ucapannya, 'Bahwa Aku tidak akan menghidupkannya kembali sebagaimana Aku menciptakannya pada

Page 211: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 0 9

yang pertama kali.' Padahal penciptaan yang pertama tidaklah lebih mudah daripada penciptaan yang terakhir. Dia menyakiti Aku melalui ucapannya, "Sesungguhnya Aku beranak, padahal Aku adalah Tuhan Yang Maha Esa, bergantung kepada-Ku segala sesuatu, Aku adalah Tuhan yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tiada seorang pun yang setara dengan-Ku. "

Firman Allah Swt.:

Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan. (Maryam: 68)

Tuhan Yang Mahasuci lagi Mahatinggi bersumpah dengan menyebut nama d i r i - N y a Yang M a h a m u l i a , b a h w a s e s u n g g u h n y a D ia pas t i akan membangki tkan mereka bersama setan-setan yang menyembah selain

kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut. (Maryam: 68)

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna Jisiyyan ialah berlutut; sama pengert iannya dengan apa yang terdapat di dalam firman-Nya:

Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. (Al-Jasiyah:

Allah.

28)

As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna f irman-Nya, "Jisiyyan, " artinya dalam keadaan berdiri . Dan telah dir iwayatkan dari Murrah, dari Ibnu M a s ' ud hal yang semisal.

Page 212: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

210 Juz 16 — Maryam

Firman Allah Swt.:

Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan. (Maryam: 69)

Yakni dari tiap-tiap umat, menurut Mujahid.

siapa di antara mereka yang paling durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 69)

As-Sauri telah meriwayatkan dari Ali ibnul Aqmar, dari Abui Ahwas, dari Ibnu Mas ' u d yang mengatakan bahwa orang-orang yang per tama ditahan menunggu orang-orang yang terakhir. Setelah bilangan mereka lengkap, barulah mereka didatangi, kemudian dilakukan peradilan mulai dar i y a n g t e r b e s a r d o s a n y a , la lu m e n y u s u l y a n g b e s a r d o s a n y a , demikianlah seterusnya. Hal inilah yang dimaksudkan oleh firman-Nya:

Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 69)

Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 69)

Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap pemeluk agama pembesar-pembesar dan pemimpin-pemimpin kejahatannya. Hal yang sama telah

Page 213: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 1 1

di katakan oleh Ibnu Juraij dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf. Makna ayat ini sama dengan firman-Nya:

sehingga apabila mereka masuk ke dalam semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu, "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu timpakanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka. " (Al-A'raf: 38)

sampai dengan firman-Nya:

karena perbuatan yang telah kalian lakukan. " (Al-A'raf: 39)

Adapun firman Allah Swt.:

Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka. (Maryam: 70)

Lafazsumma dalam ayat ini untuk meng-ataf-kan kalimat berita kepada kalimat berita lainnya. Makna yang dimaksud ialah, bahwa Allah Swt. lebih mengetahui siapa di antara hamba-hamba-Nya yang lebih berhak untuk dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dan tinggal kekal di dalamnya, dan siapa yang berhak mendapat siksaan yang berlipat ganda. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat terdahulu yang mengatakan:

Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (s iksaan)yang berlipat ganda, tetapi kalian tidak mengetahui. " (Al-A'raf: 38)

Page 214: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

212 Juz 16 — Maryam

Maryam, ayat 71-72

Dan tidak ada seorang pun darimu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Sulaiman ibnu Harb, telah menceri takan kepada kami Khalid ibnu'Sulaiman, dari Kas i r ibnu Ziyad Al-Bursuni , dari Abu Sumayyah yang mengatakan, "Kami berselisih pendapat tentang makna al-wurud (mendatangi) yang ada dalam ayat ini. Sebagian dari kami mengatakan bahwa neraka Jahanam tidak dimasuki oleh orang-orang mukmin. Sebagian lainnya mengatakan bahwa semua manusia memasukinya, kemudian Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa.

Kemudian saya bersua dengan Jabir ibnu Abdul lah dan kutanyakan kepadanya masalah tersebut, "Sesungguhnya kami berselisih pendapat tentang makna al-wurud, apakah maknanya? ' Jabir menjawab, ' semuanya mendatangi neraka ' . "

S u l a i m a n i b n u M u r r a h m e n g a t a k a n b a h w a m e r e k a s e m u a memasukinya. Lalu ia mengisyaratkan kedua jar i telunjuknya ke arah kedua telinganya dan mengatakan bahwa ia akan diam seandainya belum pernah mendengar Rasulul lah Saw. bersabda:

Page 215: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 1 3

Tiada seorang pun yang bertakwa dan tiada pula seorang pun yang durhaka melainkan memasuki neraka. Maka neraka Jahanam bagi orangmukmin terasa sejuk dan menjadi keselamatan sebagaimana yang pernah dialami oleh Nabi Ibrahim, sehingga neraka terdengar bersuara gemuruh karena sejuknya mereka. Kemudian Allah Swt. selamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

Hadis berpredikat garib, para ahli hadis t idak ada yang mengetengahkan-nya selain dari Sulaiman ibnu Murrah.

Al-Hasan ibnu Arafah mengatakan, telah menceri takan kepada kami Marwan ibnu Mu 'awiyah , dari Bakkar ibnu Abu Marwan, dari Khal id ibnu M a ' d a n yang mengatakan bahwa ahli surga setelah memasuki surga berkata, "Bukankah Tuhan kita telah menjanj ikan kepada kita akan mendatangi neraka?" Allah Swt. berfirman, "kalian telah mendatanginya sedang neraka dalam keadaan padam."

Abdur Razzaq telah meriwayatkan dari Ibnu Uyaynah, dari Ismail ibnu Abu Khalid, dari Qais ibnu Abu Haz im yang mengatakan bahwa Abdullah ibnu Rawwahah di suatu hari sedang meletakkan kepalanya di pangkuan istrinya. Lalu ia menangis , dan istrinya ikut menangis . Mak a Abdullah bertanya, "Mengapa kamu ikut menangis?" Istrinya menjawab, "Saya melihat kanda menangis, maka saya ikut menangis ." Abdullah ibnu R a w w a h a h berkata bahwa ia ter ingat akan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

(Abdullah ibnu Rawwahah berkata), "Saya tidak mengetahui apakah diri saya dapat selamat dari neraka ataukah t idak." Menuru t riwayat yang lain, saat itu Abdul lah ibnu Rawwahah sedang dalam keadaan sakit.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceri takan kepada kami Ibnu Yaman, dari Mal ik ibnu Magul ,

Page 216: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

214 Juz 16 — Maryam

dari Abu Ishaq, bahwa Abu Maisarah apab i la berbar ing di t empa t p e r a d u a n n y a selalu m e n g a t a k a n , " A d u h a i , s ek i r anya ibuku t i dak melahirkan diriku." Kemudian ia menangis . Maka ketika ditanyakan kepadanya, "Hai Abu Maisarah , mengapa engkau menang i s?" Abu Maisarah menjawab, "Kita diberi tahu bahwa kita akan mendatangi neraka itu dan tidak diberi tahu bahwa kita akan keluar darinya."

Abdullah ibnul Mubarak telah meriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri yang mengatakan bahwa seorang lelaki berkata kepada saudaranya, "Apakah engkau pernah mendapat berita bahwa engkau akan mendatangi neraka?" Ia menjawab, "Ya." Di tanyakan lagi, "Dan apakah engkau mendapat berita bahwa engkau akan keluar dar inya?" Ia menjawab, "Tidak." Dikatakan lagi, "Lalu mengapa engkau masih dapat t e r tawa?" Al-Hasan Al-Basri selanjutnya menceri takan bahwa sejak saat itu lelaki tersebut tidak kelihatan pernah tertawa hingga meninggal dunia.

Abdur Razzaq telah meriwayatkan pula, telah menceri takan kepada kami Ibnu Uyaynah, dari Amr, telah mencer i takan kepadaku seseorang yang pernah mendengar Ibnu Abbas berdebat dengan Naf i ' AI-Azraq. Ibnu Abbas mengatakan bahwa al-wuriid art inya memasuki . Sedangkan Nafi ' berkata, "Bukan . " Lalu Ibnu Abbas membacakan firman-Nya:

Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah adalah umpan Jahanam, kalian pasti masuk ke dalamnya. (Al-Anbiya: 98)

Ibnu Abbas mengatakan, "Apakah mereka memasukinya ataukah t idak?" Ibnu Abbas membacakan lagi firman-Nya:

Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. (Hud: 98)

Ibnu Abbas mengatakan, "Bukankah Fi r ' aun memasuki neraka? A d a p u n aku dan kamu, maka kita sama-sama akan memasukinya, lalu kita tunggu apakah kita bakal dikeluarkan darinya ataukah tidak. Menurut hematku,

Page 217: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 1 5

Allah t idak akan mengeluarkan kamu dari neraka , bila kamu t idak percaya." Maka Naf i ' tertawa.

Ibnu Juraij telah meriwayatkan dari Ata, bahwa Abu Rasyid Al-Haruri (ya i tuNaf i ' Al-Azraq) membacakan firman-Nya:

mereka tidak mendengar sedikit pun suara api neraka. (Al-Anbiya: 102)

Maka Ibnu Abbas berkata, "Celakalah kamu, apakah kamu ini gila? Lalu bagaimanakah dengan firman Allah Swt. yang menyebutkan:

'Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat, lalu memasukkan mereka ke dalam neraka' (Hud: 98)

'dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga' (Maryam: 86)

'Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu' (Maryam: 71)

Demi Allah, sesungguhnya doa orang yang terdahulu mengatakan, "Ya Al lah , ke luarkanlah daku dari neraka dalam keadaan selamat , dan masukkanlah aku ke dalam surga dalam keadaan be run tung ' . "

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepadaku Muhammad ibnu Ubaid Al-Muharibi , telah menceritakan kepada kami Asbat , dari Abdul Malik, dari Ubaidil lah, dari Mujahid yang mengatakan bahwa ketika ia berada di rumah Ibnu Abbas, datanglah kepadanya seorang lelaki yang dikenal dengan panggilan Abu Rasyid, yaitu Naf i ' ibnul Azraq. Maka Nafi ' berkata kepada Ibnu Abbas, "Hai Ibnu Abbas , bagaimanakah

Page 218: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

216 Juz 16 — Maryam

menuru tmu makna firman Allah Swt.:

C V , : j ,

'Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan' (Maryam: 71)

Ibnu Abbas menjawab, "Adapun saya dan kamu, hai Abu Rasyid, pasti akan mendatanginya. Maka tunggulah apakah kita dapat keluar darinya ataukah t idak."

Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, Syu 'bah pernah mengatakan bahwa telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnus Sa-ib, dari seseorang yang mendengar Ibnu Abbas membacakan firman-Nya ini dengan bacaan berikut: Wa-in minhum illd wdriduhd, artinya: Dan tidak ada seorang pun dari mereka melainkan memasuki neraka itu. Lalu Ibnu Abbas berkata bahwa yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang kafir.

Hal yang sama telah dir iwayatkan oleh Umar ibnul Walid Al-Bust i , bahwa ia pernah mendengar Ikrimah membacanya dengan bacaan berikut: Wa-in minhum illd wdriduhd, artinya: Dan tidak ada seorang pun dari mereka melainkan memasuki neraka itu. Bahwa yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang zalim. Ikrimah mengatakan, "Kami biasa membacanya dengan bacaan demikian (yakni minhum, bukan minkum) ." Semuanya dir iwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir.

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatanginya (Maryam: 71)

Yaitu orang yang baik dan orang yang jahat semuanya masuk neraka, Tidakkah Anda mendengar firman Allah Swt. tentang F i r ' aun:

Page 219: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 1 7

Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat, lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. (Hud: 98) , hingga akhir ayat.

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

C A T -Uj3j^Jt(^b>J3 dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga. (Maryam: 86)

Al-wurud da lam ayat ini berarti masuk, bukannya keluar. Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abdur

Rahman, dari Israil, dari As-Saddi, dari Murrah , dari Abdullah ibnu M a s ' u d yang mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

B a h w a Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

Seluruh umat manusia mendatangi neraka, kemudian mereka dikeluarkan darinya menurut amal perbuatannya masing-masing.

Imam Turmuz i meriwayatkannya dari Abdu ibnu Humaid, dari Ubaidillah, dari Israil, dari As-Saddi dengan sanad yang sama. Imam T u r m u z i meriwayatkannya pula melalui ja lur Syu'bah, dari As-Saddi, dari Murrah, dari Ibnu M a s ' u d secara marfu'. Demikianlah menurut r iwayat ini hadis dikemukakan secara marfu''. Asbat telah meriwayatkannya dari As-Saddi, dari Murrah, dari Abdullah ibnu Mas 'ud yang mengatakan bahwa manusia semuanya melewati sirat (jembatan yang menghubungkan antara mauqif dan surga, sedangkan di tengah-tengahnya adalah neraka) . Pengertian wurud ialah berdirinya mereka di pinggir neraka, kemudian mereka keluar dari sirat sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. Di antara

Page 220: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

218 Juz 16 — Maryam

mereka ada orang yang lewat seperti kilat, ada orang yang lewat seperti angin yang cepat, ada orang yang melaluinya seperti cepatnya burung terbang ada orang yang melaluinya secepat kuda balap yang sangat kencang, ada orang yang melaluinya seperti larinya unta yang cepat, ada pula yang melewatinya dengan berlari kencang, sehingga orang yang terakhir dari mereka (kaum muslim) melewatinya adalah seseorang yang cahayanya hanya sampai pada bagian kedua j empol jari kakinya. Ia melewati sirat sedangkan sirat menjadi goyang karenanya. Sirat adalah jembatan yang sangat licin, padanya terdapat duri-duri yang sangat tajam, sedangkan di kedua tepi sirat terdapat malaikat-malaikat yang membawa kaitan dari api yang digunakan mereka untuk menyambar orang-orang yang melewati sirat (dan ditakdirkan untuk masuk neraka), hingga akhir hadis. Hadis yang sama telah diriwayatkan pula oleh Ibnu Abu Hatim.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Khallad ibnu Aslam, telah menceri takan kepada kami An-Nadr, telah menceri takan kepada kami Israil, telah menceritakan kepada kami Abu lshaq, dari Abui Ahwas, dari Abdullah sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

Bahwa sirat berada di atas neraka, tajamnya sama seperti pedang yang paling tajam. Maka golongan orang yang pertama melaluinya seperti kilat yang menyambar, golongan kedua cepatnya seperti angin yang kencang, golongan ketiga cepatnya seperti kuda balap, dan golongan keempat cepatnya seperti ternak yang larat. Kemudian lewatlah para malaikat seraya berkata, "Ya Allah, selamatkanlah kami, selamatkanlah kami ."

Hadis ini mempunyai banyak bukti yang menguatkannya terdapat di dalam kitab Sahihain dan kitab hadis lainnya melalui r iwayat Anas , Abu Sa' id, Abu Hurairah, Jabir, dan lain-lainnya dari kalangan para sahabat.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepadaku Ya 'qub, telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah, dari Al-Jariri, dari Abus Salil, dari Ganim ibnu Qais yang mengatakan bahwa mereka membicarakan tentang makna wurud. K a ' b berkata, "Api neraka menyekap manusia

Page 221: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 1 9

seakan-akan seperti penjara yang maha besar, hingga semua manusia berada di atas neraka, baik y a ng ber takwa maupun y a n g durhaka . Kemudian terdengarlah suara yang menyeru neraka, 'Tahanlah orang-orang yang harus masuk neraka, dan lepaskanlah t eman- temanku!"

Maka setiap ahli neraka d ibenamkan ke da lamnya oleh penjaga neraka, sedangkan penjaga neraka itu lebih mengenal ahl inya daripada seseorang terhadap anaknya. Dan orang-orang yang beriman dikeluarkan dari neraka dalam keadaan pakaian mereka basah.

K a ' b melanjutkan kisahnya, "Di antara malaikat penjaga mereka ada malaikat yang panjang di antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan satu tahun. Tiap-tiap malaikat dari mereka membawa gada besar yang bercabang dua untuk mendorong ahli neraka masuk ke dalam neraka. Bila malaikat itu menggunakan gadanya, maka masuklah ke dalam neraka sebanyak tujuh ratus ribu orang."

Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir, dari Ummu Mubasysyir , dari Hafsah yang mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

fji^s&TtoSi 5a J&Lr* ST j ^ i Sesungguhnya aku benar-benar berharap semoga tidak ada seorang pun dari kalangan ahli Badar dan Hudaibiyyahyang masuk neraka, insya Allah.

Hafsah bertanya, "Bukankah Allah Swt. telah berfirman di dalam Al-Qur ' an :

'Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu' (Maryam: 71)

Maka Rasulullah Saw. membacakan firman-Nya:

'i A C V T :Jj

Page 222: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

220 Juz 16 - - Maryam

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (Maryam: 72)

Imam Ahmad telah mengatakan pula bahwa telah menceri takan kepada kami Ibnu Idris, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir, dari Ummu Mubasysyir (istri Zaid ibnu Harisah) yang telah menceri takan bahwa ketika Rasulul lah Saw. berada di rumah Siti Hafsah, beliau bersabda:

Tidak akan masuk neraka seseorang yang ikut dalam peperangan Badar dan peperangan Hudaibiyah.

Siti Hafsah bertanya, bahwa bukankah Allah Swt. Telah berfirman:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

Yakni mendatangi neraka itu alias memasukinya , kemudian Rasulullah Saw. membacakan firman-Nya:

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa. (Maryam: 72)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Az-Zuhri , dari Sa' id, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Page 223: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 2 1

Tidak ada seorang pun dari kaum muslim yang ditinggal mati oleh ketiga anaknya (yang belum berusia balig, lalu ia bersabar) masuk ke dalam neraka melainkan hanya sekejap saja.

Abdur Razzaq mengatakan, M a ' m a r pernah mengatakan bahwa telah mencer i takan kepadanya Az-Zuhri , dari Ibnul Musayyab , dari A b u Hurairah, bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:

y y a J*>c * « < * y ' ' 9 y y

Barang siapa yang kematian tiga orang anaknya, tidak akan disentuh api neraka kecuali hanya sekejap saja.

Makna yang dimaksud ia hanya mendatanginya saja, kemudian keluar darinya.

Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Z a m ' a h , dari Az-Zuhri , dari Sa ' id ibnul Musayyab , dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

y * y i y ' i y c j p . y y *$y ' y « 9 ->9y y

££3*0^1 & **** rl^k V Tidak ada seorang muslim pun yang kematian tiga orang anaknya disentuh oleh api neraka kecuali hanya sebentar saja.

Az-Zuhri mengatakan seakan-akan Rasulul lah Saw. bermaksud dengan apa yang disebutkan oleh ayat ini, yaitu firman-Nya:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (Maryam: 71)

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceri takan kepadaku Imran ibnu Bakkar A l - K a l a ' i , t e lah m e n c e r i t a k an k e p a d a k a m i Abu i M u g i r a h , t e l ah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Yazid ibnu Tamim, telah menceri takan kepada kami Ismail ibnu Ubaidi l lah, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. menjenguk

Page 224: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

222 Juz 16 — Maryam

seorang lelaki dari kalangan sahabatnya yang sedang sakit, sedangkan aku bersama beliau Saw. Kemudian Rasulullah Saw. bersabda:

? y yy * y ? y y y^ •> ' i

Sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, "Sakit itu merupakan neraka-Ku yang Aku timpakan kepada hamba-Ku yang mukmin sebagai ganti dari api neraka di akhirat. "

Hadis berpredikat garib bila ditinjau dari segi jalur ini. Telah menceritakan pula kepada kami Abu Kuraib, telah menceri takan kepada kami Abui Yaman, dari Usman ibnul Aswad, dari Mujahid yang mengatakan bahwa sakit demam merupakan bagian tiap orang mukmin dari neraka. Kemudian ia membacakan firman-Nya:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Luhai ' ah , telah menceri takan kepada kami Zaban ibnu Fa-id, dari Sahi ibnu M u ' a z ibnu Anas Al-Juhani, dari ayahnya, dari Rasulul lah Saw. yang telah bersabda:

R^_j j * j i V} &

Barang siapa membaca surat Ikhlas sebanyak sepuluh kali, maka Allah membangunkan baginya sebuah gedung di dalam surga.

M a k a U m a r berkata , " K a l a u demik ian , kami akan memperbanya k bacaannya, hai Rasulul lah." Rasulullah Saw. menjawab, "Allah akan membalasnya dengan pahala yang lebih banyak dan lebih baik."

Page 225: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 2 3

Rasulullah Saw. telah bersabda pula:

Barang siapa yang membaca seribu ayat dijalan Allah, maka kelak di hari kiamat ia akan dikumpulkan bersama para nabi, para siddiqin, para syuhada, dan orang-orang saleh; mereka adalah sebaik-baik teman, insya Allah. Dan barang siapa yang menjaga tapal batas untuk melindungi kaum muslim (dari serangan musuh) dijalan allah secara suka rela, bukan karena mendapat upah dari sultan, niscaya ia tidak akan melihat neraka kecuali hanya dalam waktu yang sebentar.

Allah Swt. telah berfirman:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

Dan sesungguhnya berzikir di ja lan Allah, pahalanya dilipatgandakan tujuh ratus kali membelanjakan harta d i j a l an Allah. Menurut riwayat yang lain adalah tujuh ratus ribu kali lipatnya.

Abu Daud telah meriwayatkan dari AbutTahir , dari Ibnu Wahb dan Yahya ibnu Ayyub; keduanya dari Zaban, dari Sahi, dari ayahnya, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:

Page 226: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

224 Juz 16 — Maryam

l-^sJLw J* ?£&>\j 5 i

Sesungguhnya membaca salawat untukku, puasa, dan berzikir, pahalanya dilipatgandakan lebih dari membelanjakan harta dijalan Allah dengan tujuh ratus kali lipat.

Abdur Razzaq telah meriwayatkan dari Ma'mar , dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

Bahwa yang dimaksud dengan m l r i i d ialah melaluinya. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan

dengan makna firman-Nya:

cv, &MM*& Dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. (Maryam: 71)

Yang dimaksud dengan mendatangi neraka bagi kaum musl im ialah melewati jembatan yang terpancang di antara kedua tepinya, sedangkan yang dimaksud dengan mendatangi bagi kaum musyrik ialah memasuki-nya. Dan Nabi Saw. telah bersabda:

Laki-laki dan wanita yang terpeleset pada hari itu banyak sekali, pada hari itu jembatan tersebut dikepung oleh dua barisan malaikat

Page 227: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 2 5

yang dalam doanya mengatakan, "Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah. "

As-Saddi telah meriwayatkan dari Murrah, dari Ibnu Mas 'ud sehubungan dengan makna firman-Nya:

Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (Maryam: 71)

Makna yang dimaksud ialah sumpah yang wajib dilaksanakan. Menuru t Mujahid, kemestian yang sudah ditetapkan. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Juraij .

Fi rman Allah Swt.:

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa. (Maryam: 72)

Yakni apabila semua makhluk melewati neraka dan orang-orang kafir, serta orang-orang ahli maksiat terjerumus ke dalamnya sesuai dengan amal perbuatan mereka, maka Allah menyelamatkan orang-orang mukmin yang bertakwa dari neraka sesuai dengan amal perbuatannya. Mereka melewati sirat dengan kecepatan yang berbeda-beda sesuai dengan amal perbuatan masing-masing selama mereka di dunia.

Kemudian diberikan syafaat terhadap orang-orang yang berdosa besar dari kalangan kaum mukmin. Maka para malaikat, para nabi, dan orang-o rang m u k m i n m e m b e r i k a n sya faa tnya k e p a d a m e r e k a s e h i n g g a dikeluarkan dari neraka sejumlah besar makhluk yang telah hangus di makan api neraka, kecuali wajah mereka, yaitu anggota badan mereka yang dipakai sujud dalam salat .Mereka di keluarkan dari api neraka secara prioritas sesuai dengan kadar iman yang ada di dalam kalbu mereka. Orang-orang yang mula-mula dikeluarkan dari neraka ialah orang yang di dalam hatinya terdapat iman seberat uang dinar, kemudian menyusu! orang yang imannya lebih kecil daripada itu. Demikianlah seterusnya hingga dikeluarkan dari neraka orang-orang yang di dalam hatinya masih

C V T :J

Page 228: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

226 Juz 16 — Maryam

terdapat iman yang kadarnya lebih kecil daripada semut yang paling kecil. Setelah itu Allah mengeluarkan dari neraka orang yang pada suatu hari dari usianya pernah mengucapkan kalimah, "Tiada Tuhan selain Allah", sedangkan dia tidak pernah beramal kebaikan barang sekalipun. Setelah itu tidak ada lagi yang tertinggal di dalam neraka kecuali hanya orang-orang yang menjadi penghuni tetapnya untuk selama-lamanya. Seperti yang telah disebutkan oleh hadis-hadis sahih dari Rasulullah Saw. Karena itulah disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (Maryam: 72)

Maryam, ayat 73-74

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya) , niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)? " Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka sedangkan mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata.

Allah Swt. menyebutkan ciri khas orang-orang kafir saat dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah yang jelas maksudnya dan terang hujah dan bukti kebenarannya, bahwa mereka ingkar dan berpaling darinya. Mereka j uga bersikap angkuh dan sombong terhadap orang-orang, mukmin, seraya mengemukakan alasan yang menguatkan kebenaran agama mereka yang batil, bahwa mereka:

Page 229: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 2 7

lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan (nya). (Maryam: 73)

Yakni lebih baik serta lebih mewah tempat- tempat t inggalnya dan lebih baik tempat pertemuannya. Yang dimaksud dengan nadiyyan ialah tempat berkumpulnya kaum lelaki. Dengan kata lain. orang-orang kafir itu merasa bahwa tempat pertemuan mereka lebih ramai dikunjungi oleh orang. Yakni apakah kami yang dalam keadaan demikian dikatakan berada dalam ja lan yang bati l , sedangkan mereka (o rang-orang mukmin ) yang sedang bersembunyi di dalam perumahan Al -Arqam ibnu Abui Arqam dan rumah-rumah je lek lainnya merasa benar? Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Kalau sekiranya dia (Al-Qur 'an) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami (ber iman) kepadanya. " (Al-Ahqaf:

Dan firman Allah Swt. menceri takan perkataan kaum Nuh:

Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina? (Asy-Syu 'ara : 111)

Demikian pula firman Allah Swt. yang menyebutkan:

Dan demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-

Page 230: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

228 Juz 16 — Maryarr

orang yang kaya itu) berkata, "Orang-orang semacam inilah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka? " (Allah berfirman), "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)? " (Al-An 'am: 53)

Karena itulah dalam ayat berikut ini Allah berfirman menjawab tuduhan mereka yang tidak benar:

Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka. (Maryam: 74)

Yakni sudah berapa banyak generasi dan umat yang mendustakan telah Kami binasakan disebabkan kekafiran mereka.

sedangkan mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata. (Maryam: 74)

Maksudnya mereka memiliki harta yang lebih baik, perabotannya mewah, dan penampilan serta gaya hidup mereka lebih baik.

Al-A'masy telah meriwayatkan dari Abu Zabyan, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan (nya). (Maryam: 73)

Maqaman artinya tempat t inggal, an-nadiy artinya tempat pertemuan, al-asds artinya perabotan dan barang-barang, sedangkan ar-ri-ya artinya penampilan. Al-Aufi telah mengatakan dari Ibnu Abbas , bahwa al-maqam artinya rumah, an-nadiy artinya tempat pertemuan, kesenangan, dan kemewahan hidup yang dimiliki oleh mereka. Pengertian ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. tentang kaum Fi r ' aun

Page 231: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 2 9

saat Allah membinasakan mereka melalui firman-Nya:

Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah. (Ad-Dukhan: 25-26)

Maqam adalah tempat tinggal dan kemewahan, an-nadiy artinya tempat per temuan mereka. Allah Swt. menceri takan kepada Rasul-Nya kisah kaum Lut:

dan (kalian) mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan kalian? (Al- 'Ankabut : 29)

Orang-orang Arab menamakan tempat pertemuan mereka dengan sebutan »a# / (k lub) .

Qatadah mengatakan bahwa ketika orang-orang musyrik melihat sahabat-sahabat Nabi Muhammad Saw. hidupnya miskin dan penampilan mereka sangat .sederhana, maka orang-orang musyrik menjawab Al-Q u r ' a n yang mereka dengar dengan ucapan mereka:

Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah pertemuan (nya)? (Maryam: 73)

Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid dan Ad-Dahhak. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa asas artinya harta benda, ada yang mengartikan pakaian, ada pula yang mengartikannya perabotan; sedangkan ar-ri-ya diartikan penampilan, seperti yang telah dikatakan oleh Ibnu Abbas dan Mujahid serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang.

Al-Hasan Al-Basri mengatakan, yang dimaksud dengan ar-ri-ya ialah rupa. Hal yang sama telah dikatakan oleh Malik, bahwa makna yang

Page 232: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

230 Juz 16 — Maryam

dimaksud ialah lebih banyak hartanya dan lebih indah rupanya. Tetapi pada garis besarnya semua makna sehubungan dengan takwil ayat ini berdekatan dan semuanya benar.

Maryam, ayat 75

Katakanlah, "Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya. "

Allah Swt. berfirman kepadaNab i -Nya Saw.:

C V » :J,j ^= (JS Katakanlah! (Maryam: 75)

Hai Muhammad, kepada orang-orang yang mempersekutukan Tuhannya lagi mengakui bahwa dirinya benar, sedangkan kamu dalam ja lan yang batil:

Barang siapa yang berada di dalam kesesatan. (Maryam: 75)

Dari kami dan kalian.

maka biarlah Tuhan Yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya. (Maryam: 75)

Page 233: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 3 1

Yakni s e m o g a Tuhan Yang M a h a P e m u r a h m e n a n g g u h k a n azab terhadapnya hingga ia menghadap kepada-Nya dan ajalnya habis, lalu tempat kembalinya:

baiksiksaan. (Maryam: 75)

yang akan menimpanya.

maupun kiamat. (Maryam: 75)

yang datang kepadanya secara tiba-tiba.

i j f./ j '/\/,\ <'&<. /K'' 'M '"<

maka mereka akan mengetahui (saat itu) siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemahpenolong-penolongnya. (Maryam: 75)

Untuk membuktikan alasan mereka yang mengakui dirinya mempunyai kedudukan yang lebih baik dan tempat pertemuan yang lebih mewah .

Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka biarlah Tuhan Yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya. (Maryam: 75)

Yaitu hendaknyalah Allah membiarkan dia berada dalam kesesatannya. Demikianlah menurut takwil yang telah ditetapkan oleh Abu Ja ' far ibnu Jarir rahimahullah. Kalimat ini merupakan mubdhalah terhadap orang-orang musyrik yang mengakui bahwa dirinya berada dalam jalan petunjuk. Semakna dengan mubdhalah yang ditujukan terhadap orang-orang Yahudi seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Page 234: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

232 Juz 161 — Maryam

Katakanlah, "Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kalian mendakwakan bahwa sesungguhnya kalian sajalah kekasih Allah, bukan manusia-manusia yang lain. Maka harapkanlah kematian kalian, jika kalian adalah orang-orang yang benar. " (Al-Jumu 'ah : 6)

Maksudnya, harapkanlah kematian semoga menimpa kami atau kalian, j ika kalian mengaku bahwa diri kalian berada dalam ja lan yang benar. Sesungguhnya doa ini tidak akan menimpakan mudarat terhadap diri kalian. Akan tetapi, mereka tidak mau mengatakannya. Pembahasan mengenainya telah disebutkan dengan panjang lebar di dalam tafsir surat Al-Baqarah. Sama juga dengan mubdhalah yang ditujukan kepada orang-orang Nasrani yang disebutkan di dalam surat Ali Imran, saat mereka bertekad untuk tetap pada kekafirannya dan kesesatan serta pengakuannya yang berlebih-lebihan terhadap Isa putra Maryam. Mereka mengatakannya sebagai anak Allah, padahal Allah telah menyebutkan bukti dan hujah-Nyayang mengatakan akan kehambaan Isa, dan bahwa dia adalah makhluk Adami . Allah Swt. berfirman mengenainya:

&&&&& Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kalian), maka katakanlah (kepadanya), "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kalian, istri-istri kami dan istri-istri kalian, diri-diri kami dan diri-diri kalian: kemudian marilah kita bermubdhalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. (Ali Imran: 61)

Ternyata mereka pun menolak, tidak mau mengucapkannya.

Page 235: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Maryam, ayat 76

Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.

Setelah Allah menyebutkan pemberian masa tangguh-Nya terhadap orang-orang yang sesat dalam kesesatannya, dan Allah menjadikan mereka bertambah sesat, kemudian Allah menyebutkan bahwa Dia menambah petunjuk kepada orang-orang yang telah mendapat petunjuk, seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui f irman-Nya:

Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, "Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya dengan ( turunnya) surat ini? " (At-Taubah: 124), hingga akhir ayat berikutnya.

Adapun firman Al lah Swt.:

Dan amal-amal saleh yang kekal itu. (Maryam: 76)

Tafsir mengenainya telah disebutkan di dalam surat Al-Kahfi berikut hadis-hadis yang membahas tentangnya.

lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu. (Maryam: 76)

Maksudnya, lebih baik balasan pahalanya.

Page 236: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

234 Juz 16 — Maryam

dan lebih baik kesudahannya. (Maryam: 76)

Yakni lebih baik akibat dan kesudahannya bagi orang yang mengerjakan-nya. Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami M a ' m a r ibnu Rasyid, dari Yahya ibnu Abu Kasir, dari Abu Salamah ibnu Abdur Rahman yang mengatakan bahwa pada suatu hari Rasulullah Saw. duduk, lalu m e m u n g u t s eba t ang kayu y a n g te lah ke r ing dan m e m b u a n g dedaunannya, kemudian bersabda:

j u i r l jjS j£rp*j Ol^rUaJl O L 3 U \

Sesungguhnya ucapan, "Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha-besar, Mahasuci Allah, dan segala puji bagi Allah, " dapat menggugurkan dosa-dosa sebagaimana angin menggugurkan dedaunan pohon (yang telah kering) ini. Ambillah olehmu, hai Abu Darda, sebelum kamu dihalang-halangi untuk dapat mengucapkan-nya. Kalimat-kalimat ini merupakan amal-amal saleh yang kekal, dan ia merupakan perbendaharaan surga.

Abu Salamah mengatakan bahwa Abu Darda apabila teringat akan hadis ini, ia mengatakan, "Sungguh aku akan membaca tahlil, takbir, dan tasbih kepada Allah Swt. hingga orang yang tidak mengerti mendugaku sebagai orang gila."

Makna lahiriah hadis ini menunjukkan bahwa hadis berpredikat mursal, tetapi barangkali yang mursal berasal dari riwayat Abu Salamah da r i A b u D a r d a . H a n y a Al l ah y a n g m e n g e t a h u i k e b e n a r a n n y a . Demikianlah menurut apa yang terdapat di dalam Sunan Ibnu Majah melalui hadis Abu Mu 'awiyah , dari Umar ibnu Rasyid, dari Yahya, dari Abu Salamah, dari Abu Darda, lalu disebutkan hadis yang semisal.

Page 237: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 3 5

Maryam, ayat 77-80

Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan, "Pasti aku akan diberi harta dan anak. " Adakah ia melihat yang gaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah? Sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya, dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.

Imam A h m a d m e n g a t a k a n , te lah m e n c e r i t a k a n k e p a d a kami A b u Mu 'awiyah , telah menceri takan kepada kami Al-A'masy, dari Musl im, dari Masruq, dari Khabbab ibnul Art yang mengatakan bahwa ia adalah seorang pandai^besi, dan ia mengutangkan sesuatu kepada Al-A s ibnu Wa-il. Lalu ia datang untuk menagihnya, tetapi A l - A s berkata, "Demi Tuhan , aku t idak akan m e m b a y a r m u s e b e l u m k a mu kafir kepada Muhammad." Maka Khabbab berkata,"Tidak, demi Allah, aku tidak akan kafir kepada M u h a m m a d sampai kamu mati pun , kemud ian kamu dibangkitkan." A l -As ibnu Wa-il mengatakan, "Kalau demikian, biarlah saya mati, lalu saya dibangkitkan dan kamu datang kepadaku, karena saat itu aku mempunyai harta dan anak, dan aku akan membayarmu." Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya:

Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan, "Pasti aku akan diberi harta dan anak. " (Maryam: 77)

Page 238: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

236 Juz 16 — Maryam

Sampai dengan firman-Nya:

CA- :J

dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri. (Maryam:

Imam Bukhari dan Imam Muslim serta lain-lainnya mengetengahkan hadis ini melalui berbagai ja lur dari Al -A 'masy dengan sanad yang sama. Menuru t lafaz hadis yang ada pada Imam Bukhari , ia adalah seorang pandai besi di Mekkah. Lalu ia membuat sebilah pedang pesanan Al-As ibnu Wa-il. Setelah selesai, ia datang untuk menagihnya, hingga akhir hadis . Di dalamnya disebutkan firman Allah Swt.:

atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah? (Maryam: 78)

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceri takan kepada kami As-Sauri, dari Al-A'masy, dari Abud-Duha, dari Masruq yang mengatakan, Khabbab ibnul Art pernah mengatakan bahwa ia dahulu adalah seorang pandai besi di Mekah. Ia mengerjakan sesuatu milik Al-As ibnu Wa-il. Setelah pekerjaan selesai dan ongkosnya masih kurang sejumlah banyak uang dirham, maka ia datang untuk menagihnya. Tetapi Al-As ibnu Wa-il mengatakan kepadanya, "Aku tidak mau membayarmu sebelum kamu mau kafir kepada Muhammad . " Maka ia menjawab, "Aku tidak akan kafir kepada M u h a m m ad sampai kamu mati pun, lalu dibangki tkan kembal i ." Al-As ibnu Wa-il berkata, "Apabi la aku dibangkitkan lagi, aku pasti beroleh harta dan anak."

Khabbab ibnul Art menceritakan hal itu kepada Rasulullah Saw. Maka Allah menurunkan firman-Nya:

Maka apakah kamu telah melihat orang kafir kepada ayat-ayat Kami. (Maryam: 77), hingga beberapa ayat berikutnya.

80)

C V A : ^

C V V :J

Page 239: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 3 7

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa sesungguhnya ada sejumlah sahabat Rasulullah Saw. yang menagih utang kepada Al-As ibnu Wa-il As-Sahmi. Mereka datang kepadanya untuk menagihnya, maka Al-As berkata, "Bukankah kalian percaya bahwa di dalam surga terdapat emas dan perak, kain sutra, dan segala macam buah-buahan?" Mereka menjawab, " M e m a ng benar." Al -As berkata, "Mak a sesungguhnya janji untuk membayar kalian nanti di akhirat. Demi Tuhan, aku benar-benar akan diberi harta dan anak, dan aku benar-benar akan diberi seperti kitab yang ada pada kalian." Maka Allah menjawabnya melalui firman-Nya:

Maka apakah kamu telah melihat orang kafir kepada ayat-ayat Kami. (Maryam: 77)

sampai dengan firman-Nya:

dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri. (Maryam:

Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah serta lain-lainnya, bahwa sesungguhnya ayat ini diturunkan berkenaan dengan Al -As ibnu Wa-il.

Firman Allah Swt.:

Pasti aku akan diberi harta dan anak. (Maryam: 77)

Sebagian ulama qiraat membacanya waladan, sedangkan sebagian lainnya membacanya dengan wuldan, tetapi kedua lafaz mempunyai makna yang sama, Ru 'bah seorang penyair mengatakan dalam salah satu bait syairnya:

80)

l "V ' '

Page 240: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

238 Juz 16 — Maryam

Segala puji bagi Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Esa, Dia tidak beranak.

Al-Haris ibnu Halzah mengatakan dalam salah satu bait syairnya:

Sesungguhnya aku telah menyaksikan banyak orang yang mempunyai harta dan anak yang sangat banyak.

Seorang penyair lainnya mengatakan:

Aduhai, sekiranya si Fulan tetap berada di dalam perut ibunya. Aduhai, seandainya si Fulan adalah anak keledai.

Menurut pendapat yang lain, wuldan adalah bentuk j amak ; sedangkan kalau dibaca waladun adalah bentuk tunggal, hal ini menurut dialek Bani Qais.

Firman Allah Swt.:

Adakah ia melihat yang gaib. (Maryam: 78)

Kal imat ayat ini merupakan bantahan terhadap orang yang mengatakan apa yang disitir oleh firman-Nya:

Pasti aku akan diberi harta dan anak. (Maryam: 77)

Yakni ke lak di har i k iamat . Dia m e m b e r i t a h u k a n apa y a n g bakal diperolehnya di hari akhirat nanti, menurut dakwaan sendiri, sehingga ia berani bersumpah menyatakan hal tersebut dan menganggapnya sebagai suatu kepastian.

Page 241: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 3 9

/a / 'e/a/7 membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah? (Maryam: 78)

Yaitu apakah dia telah membuat suatu janji dengan Allah, bahwa Allah pasti akan memberinya hal tersebut? Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan melalui hadis Imam Bukhari, bahwa yang dimaksud dengan ahdan ialah janji .

Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Adakah ia melihat yang gaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah? (Maryam: 78)

Bahwa yang dimaksud ialah kalimat, "Tidak ada Tuhan selain Al lah," yang karenanya maka ia berharap akan mendapat hal tersebut.

Muhammad ibnu K a ' b Al-Qurazi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 87)

Bahwa yang d imaksud ialah persaksian bahwa t idak ada Tuhan selain Allah, lalu M u h a m m a d ibnu K a ' b Al-Qurazi membacakan firman-Nya:

• > ' t »<£,, • •> '/'t, '&

kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 87)

Adapun firman Allah Swt.:

Page 242: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

240 Juz 16 — Maryam

sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan. (Maryam: 79)

Kalla, lafaz y a n g m e n u n j u k k a n m a k n a to l akan t e r h a d a p ka l ima t sebelumnya dan sekaligus mengukuhkan kalimat yang sesudahnya. Yakni orang yang meminta demikian dan memast ikan bagi dir inya apa yang diangan-angankannya itu, sedangkan ia ingkar kepada Allah Yang Maha-agung.

dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya. (Maryam: 79)

Yakni kelak di hari akhirat atas ucapannya itu dan keingkarannya terhadap Allah Swt. ketika di dunia.

dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu. (Maryam: 80)

Maksudnya, harta benda dan anak-anaknya akan Kami rampas; kebalikan dari apa yang telah ia katakan, bahwa dirinya akan mendapat harta dan anak kelak di akhirat selain dari apa yang diperolehnya saat di dunia. Maka di akhirat kelak semuanya itu akan dirampas darinya, di samping ia akan mendapat tuntutan dari orang yang memberikan utang kepadanya saat di dun ia . K a r e n a i tu lah A l l ah Swt . ber f i rman d a l a m f i rman selanjutnya:

dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri. (Maryam: 80)

Yaitu tanpa m e m b a wa harta dan anak.

Page 243: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 4 1

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu. (Maryam: 80)

Yaitu Kami akan mewarisinya. Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu. (Maryam: 80)

Yakni, harta benda dan anak-anaknya. Orang yang dimaksud adalah Al-A s ibnu Wa-il.

Abdur -Razzaq te lah mer iwaya tkan dari M a ' m a r , dari Qa tadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu. (Maryam: 80)

Yakni akan m e n g a m b i l s emu a yang menjad i mi l iknya , yai tu y a n g disebutkan di dalam firman-Nya:

Pasti aku akan diberi harta dan anak. (Maryam: 77)

Menurut qiraat Ibnu Mas 'ud disebutkan wanarisuhumd 'indahu. Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri. (Maryam:

CA- :>

80)

Page 244: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

242 Juz 16 — Maryam

Yaitu ia datang dengan tidak m e m b a wa harta dan anak. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu. (Maryam: 80)

Yakni semua yang ia h impunkan selama di dunia dan semua yang ia amalkan. Selanjutnya disebutkan oleh firman-Nya:

dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang'diri. (Maryam: 80)

Artinya, sendirian tanpa hal yang ia dakwakan itu, baik sedikit ataupun banyak.

Maryam, ayat 81-84

Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka, sekali-kali tidak. Kelak mereka ( sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka ( sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirimkan setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mengasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh? Maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena

Page 245: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 4 3

sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.

Allah Swt. menceritakan perihal orang-orang kafir yang musyrik terhadap Tuhan mereka, bahwa mereka menjadikan sembahan-sembahan selain dari Allah sebagai tuhan-tuhan mereka. Yang dengan tuhan-tuhan itu mereka membanggakan dirinya dan meminta pertolongan kepadanya.

Kemudian Allah Swt. menceritakan bahwa duduk perkaranya tidaklah seperti apa yang mereka duga, bahkan apa yang mereka harapkan itu tidak ada sama sekali dan kosong belaka. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

sekali-kali tidak. Kelak mereka ( s embahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya. (Maryam: 82)

Yakni kelak di hari kiamat akan terjadi pengingkaran itu.

dan mereka ( sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam: 82)

Yaitu bersikap berbeda dengan apa yang didugakan oleh mereka terhadap sembahan-sembahannya. Pengertiannya sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya:

Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allahyang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka? Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat),

CAT : J

Page 246: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

244 Juz 16 — Maryam

niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka. (Al-Ahqaf: 5-6)

Abu Nuhaik membaca ayat ini dengan bacaan berikut: Kullun sayakfuruna bi'ibadatihim, art inya: Mas ing -mas ing dari sembahan mereka akan mengingkari penyembahan mereka.

As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Sekali-kali tidak. Kelak mereka ( sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya. (Maryam: 82)

Yakni berhala-berhala sembahan mereka akan mengingkari penyembahan

dan mereka ( sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam: 82)

Yaitu bersikap berbeda dengan apa yang diharap-harapkan oleh mereka dari sembahan-sembahannya.

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan mereka ( sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam: 82)

Bahwa maknadiddan ialah a 'wanan, yakni menjadi teman-teman mereka. Mujahid mengatakan bahwa sembahan-sembahan itu kelak di hari kiamat akan menjadi lawan mereka yang mendebat dan mendustakan pemujaan-pemujaan mereka terhadapnya. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

mereka. Firman Allah Swt.:

Page 247: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 4 5

C A T — ^ •IJk^c^^<i)yjY5 mereka ( sembahan-sembahan) //w a/ca« menjadi musuh bagi

mereka. (Maryam: 82)

B a h w a yang dimaksud dengan diddan ialah t eman- teman , Qatadah mengatakan bahwa sembahan-sembahan itu akan menjadi teman-teman mereka di dalam neraka; sebagian dari mereka melaknat dan mengingkari sebagian yang lainnya.

As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

C A T - l l j L^ ^ U > W J dan mereka ( sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam: 82)

Bahwa sembahan-sembahan itu kelak di hari kiamat akan menjadi musuh-musuh mereka yang sangat sengit. Ad-Dahhak mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

C A T :Jj aZ> • ! v t b J . ^ V ^ j £ j J

dan mereka ( sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam: 82)

Bahwa sembahan-sembahan itu kelak akan menjadi musuh mereka. Ibnu Zaid mengatakan bahwa ad-diddu artinya malapetaka. Ikrimah mengatakan bahwa ad-diddu artinya penyesalan.

Firman Allah Swt.:

Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mengasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh? (Maryam: 83)

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa setan-setan itu menyesatkan mereka. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu

Page 248: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

246 Juz 16 — Maryam

Abbas , bahwa setan-setan itu mengobarkan semangat mereka untuk memusuhi Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Mujahid mengatakan, setan-setan itu mengasung mereka dengan sungguh-sungguh. Menuru t Qatadah, setan-setan itu dengan sungguh-sungguh memberikan semangat kepada mereka untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan durhaka terhadap Allah Swt. Sedangkan Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa setan-setan itu m e m b u j u k m e r e k a d e n g a n g o d a a n y a n g m e n g g i u r k a n d a n mengobarkan semangat mereka. Dan menurut As-Saddi , setan-setan itu menyesatkan mereka dengan sebenar-benarnya.

Abdur Rahman ibnu Zaid mengatakan bahwa ayat ini s emakna dengan apa yang terdapat di dalam firman-Nya:

Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah ( A l - Q u r ' a n ) , Kami adakan baginya setan ( y a n g menyesa tkan) ; maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (Az-Zukhruf: 36)

Adapun firman Allah Swt.:

maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (har i s iksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti. (Maryam: 84)

Maksudnya, janganlah kamu terburu-buru —hai M u h a m m a d — m e m i n t a kepada Allah agar azab-Nya segera di t impakan kepada mereka.

karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti. (Maryam: 84)

Yakni sesungguhnya Kami sengaja menangguhkan mereka hanya sampai waktu yang tertentu lagi dipastikan, dan mereka pasti akan mendapat

Page 249: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 4 7

azab Allah dan pembalasan-Nya. Allah Swt. telah berfirman dalam ayat yang lain:

Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. (Ibrahim: 42) , hingga akhir ayat.

Dan firman Allah Swt.:

Karena itu, beri tangguhlah orang-orang kafir itu, yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar. (At-Tariq: 17)

Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka. (Ali Imran: 178)

Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. (Luqman: 24)

Serta firman Allah Swt.:

Katakanlah, "'Bersenang-senanglah kalian, karena sesungguhnya tempat kembali kalian ialah neraka. " (Ibrahim: 30)

As-Saddi mengatakan , sesungguhnya Al lah menangguhka n mereka dengan perhitungan yang teliti, yakni hanya beberapa tahun, beberapa bulan, beberapa hari, dan beberapa saat. Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 250: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

248 Juz 16 — Maryam

C M . ^—„ z> . \ J^s j^c Uj;

karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti. (Maryam: 84)

Yakni Kami beri tangguh mereka selama mereka hidup di dunia saja.

Maryam, ayat 85-87

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga. Mereka tidak dapat memberi syafaat, kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.

Allah Swt. menceritakan tentang kekasih-kekasih-Nya, yaitu orang-orang yang bertakwa yang takut kepada-Nya ketika di dunia dan mengikuti rasul-rasul-Nya serta membenarkan berita yang disampaikan oleh mereka, juga taat kepada apa yang diperintahkan oleh para rasul kepada mereka serta menjauhi apa yang dilarang oleh mereka. Allah menyebutkan bahwa mereka pada hari kiamat akan dikumpulkan sebagai perutusan yang terhormat menghadap kepada-Nya. Mereka menghadap kepada Allah sebagai perutusan dengan mengendarai kendaraan yang terbuat dari nur kendaraan akhirat; mereka datang ke hadirat Tuhan Yang Mahamul ia , sedangkan Tuhan Yang Maha Pemurah rida kepada mereka

Adapun orang-orang yang berdosa (yaitu mereka yang mendustakan para rasul dan menentangnya), maka sesungguhnya mereka digiring secara paksa menuju ke neraka. Disebutkan oleh firman-Nya bahwa mereka digiring ke neraka dalam keadaan dahaga. Demikianlah menurut pendapat Ata, Ibnu Abbas , Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, dan yang lainnya. Dan pada saat itu j uga dikatakan:

Page 251: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir, Ibnu Kasir 2 4 9

Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik dan lebih indah tempatpertemuannya). (Maryam: 73)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceri takan kepada kami Ibnu Khalid, dari Amr ibnu Qais Al-Mala-i, dari Ibnu Marzuq sehubungan dengan firman Allah Swt.:

s I " v , ' v . ' » <n?i.M .'• ' . '

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. (Maryam: 85)

Bahwa orang mukmin saat bangkit dari kuburnya disambut oleh utusan yang sangat indah rupanya dan sangat harum baunya. Maka ia bertanya, "Siapakah k a m u ? " Utusan menjawab, "Tidakkah kamu mengenalku?" la berkata, "Tidak, mengapa Allah menjadikan baumu sangat harum dan rupamu sangat indah?" Utusan menjawab, "Aku adalah amal perbuatanmu yang saleh. Selama kamu di dunia, kamu telah melakukan amal yang indah dan harum; dan inilah hasilnya. Selama di dunia aku manaikimu. Sekarang tibalah saatnya bagimu untuk menaikiku, naikilah aku." Maka orang mukmin itu menaikinya. Yang demikian itu adalah maksud dari firman-Nya:

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. (Maryam: 85)

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

CAO :J

Page 252: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

250 Juz 16 — Maryam

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. (Maryam: 85)

B a h w a yang dimaksud dengan wafdan ialah berkendaraan. Ibnu Jarir m e n g a t a k a n , te lah m e n c e r i t a k a n k e p a d a k u Ibnul M u s a n n a , te lah menceri takan kepada kami Ibnu Mahdi , dari Sa ' id , dari Ismail , dari seorang lelaki, dari Abu Hurairah, tentang firman-Nya:

CAS :Jj

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. (Maryam: 85)

Bahwa mereka datang menghadap dengan berkendaraan unta. Ibnu Juraij mengatakan, mereka datang menghadap dengan mengendarai unta-unta yang baik. As-Sauri mengatakan , mengendara i unta muda . Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. (Maryam: 85)

Yakni mereka digiring memasuki surga. Abdullah ibnu Imam Ahmad mengatakan di dalam kitab musnad

ayahnya, telah menceri takan kepada kami Suwaid ibnu Sa ' id , telah menceri takan kepada kami Ali ibnu Mishar, dari Abdur Rahman ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami An-Nu 'man ibnu Sa ' id yang mengatakan bahwa ketika kami sedang berada di majelis Ali ibnu Abu Talib r.a. dan ia membaca firman Allah Swt.:

Page 253: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 5 1

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. (Maryam: 85)

Maka Ali r.a. berkata, "Tidak, demi Allah, mereka digiring bukan dengan jalan kaki. Utusan tidak akan digiring dengan jalan kaki, melainkan dengan mengendarai unta yang sangat indah; di punggung unta-unta itu terdapat pelana yang terbuat dari emas, lalu mereka menaiki unta-unta itu hingga sampai di depan pintu-pintu surga."

Hal yang sama telah diriwayatkan o 'eh Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir melalui hadis Abdur Rahman ibnu Ishaq Al-Madani dengan sanad yang sama. Hanya di da lam r iwayat ini d i t ambahka n bahwa pada punggung unta-unta itu terdapat pelana yang terbuat dari emas, dan tali kendalinya dari zabarjad. Sedangkan teks asar lainnya sama dengan yang di atas.

Ibnu Abu Hatim sehubungan dengan makna ayat ini telah meriwayat-kan sebuah hadis yang garib sekali secara marfu' dari Ali. Ia mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Gassan Malik ibnu Ismail An-Nahdi , telah menceri takan kepada kami Maslamah ibnu Ja ' far Al-Bajali; ia pernah mendengar Abu M u ' a z Al-Basr i menga takan b a h w a pada suatu hari Ali berada di rumah Rasulullah Saw., maka Rasulullah Saw. membaca firman-Nya:

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. (Maryam: 85)

Maka Ali bertanya, "Wahai Rasulullah, menurut hematku utusan itu tiada lain datang dengan berkendaraan." Rasulul lah Saw. menjawab melalui sabdanya, " D e m i Tuhan yang j i w a k u berada di da lam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya mereka apabila dibangkitkan dari kuburnya masing-masing langsung disambut oleh unta putih yang bersayap. Di punggung untanya terdapat pelana emas, sedangkan teracaknya adalah nur yang berkilauan cahayanya. Sekali langkah dapat mencapai ja rak sejauh mata memandang.

Page 254: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

252 Juz 16 — Maryam

Maka sampailah perjalanan mereka di sebuah pohon yang dari akarnya menyumber dua buah mata air, lalu mereka minum dari salah satu mata air itu, dan air itu mencuci semua kotoran yang ada di dalam perut mereka. Kemudian dari mata air lainnya mereka mandi , karena itu kulit dan rambut mereka t idak akan mengalami kekusutan lagi selama-lamanya, dan penampilan mereka menggambarkan kesenangan hidupnya.

Setelah itu mereka sampai atau mendatangi pintu surga. Ternyata mereka menjumpai pegangan pintunya berupa yaqut merah, sedangkan daun pintunya emas. Lalu mereka mengetuk pintu itu dengan pegangannya yang bulat, maka terdengarlah suara ketukan yang membunyikan kalimat 'Wahai Tuhan Yang Mahatinggi ' . Suara ketukan itu terdengar oleh semua bidadari yang ada di dalam surga, dan para bidadari itu mengetahui bahwa suami-suami mereka telah tiba.

Maka bidadari itu menyuruh pelayannya untuk membukakan pintu; saat pintu surga dibuka dan orang mukmin itu melihatnya, maka orang mukmin langsung menyungkur bersujud kepadanya. Maka si pelayan itu berkata, 'Angkatlah mukamu, sesungguhnya saya ini hanyalah pelayanmu, saya disuruh untuk menyambut kedatanganmu. ' Kemudian orang mukmin itu mengikut inya, sedangkan bidadari sudah t idak sabar lagi; maka keluarlah ia dari kemah mutiara dan yaqutnya dan langsung menyambut suaminya serta memeluknya seraya berkata, 'Engkau kekasihku dan aku kekasihmu. Aku wanita yang kekal, t idak mati, selalu senang, t idak sengsara; aku wanita yang selalu rela, tidak pernah marah; dan aku wanita yang selalu berada di tempat , t idak pernah beperg ian/

Maka orang mukmin itu masuk ke dalam sebuah gedung yang t i n g g i n y a dar i b a w a h sampa i a t a p n y a ada l ah se ra tus r ibu has ta . Bangunannya terbuat dari mut iara yang beraneka ragam; ada yang berwarna merah, kuning, dan hijau, masing-masing darinya mempunyai modelnya sendiri yang berbeda dengan lainnya.

Di dalam gedung itu terdapat tujuh puluh pelaminan, di dalam tiap pelaminan terdapat tujuh puluh kasur, setiap kasur diisi oleh tujuh puluh orang istri, setiap orang istri memakai tujuh puluh pakaian; sumsum be t i snya ke l iha tan dari ba l ik paka i annya . U n t u k m e n y e t u b u h i n y a diperlukan waktu yang lamanya sama dengan satu malam dari malam kalian ini.

Page 255: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 5 3

Sungai-sungai mengalir di bawah gedung mereka dengan berbagai macam rasa; ada yang airnya tawar lagi jernih, tidak ada kotoran padanya; ada yang airnya berupa air susu yang tidak berubah rasanya, tetapi bukan dikeluarkan dari tetek ternak; ada yang airnya berupa khamr yang sangat lezat bagi peminumnya, bukan khamr yang diperah oleh injakan kaki manusia; dan ada yang airnya berupa madu yang disaring, bukan madu yang dikeluarkan dari perut lebah. Buah-buahan semuanya masak dan ranum; j ika ia menghendak i m e m a k a n n y a dengan berdir i , ia dapat melakukannya, atau sambil duduk atau sambil bersandar, menurut cara yang disukainya."

Kemudian Nabi Saw. membaca firman-Nya:

Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya. (Al-Insan: 14)

Bila ia ingin makan, maka datanglah burung putih kepadanya atau burung hijau, kemudian burung itu mengangkat kedua sayapnya; maka ia dapat makan darinya berbagai jen is makanan yang disukainya. Setelah itu si b u r u n g t e rbang kembal i , lalu masuk lah mala ikat m e n e m u i n y a dan mengucapkan salam kepadanya, "Assaldmu alaikum. "

Dan itulah surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan amal-amal yang dahulu kalian kerjakan. (Al-Zukhruf: 72)

Seandainya sebilah rambut bidadari ja tuh ke bumi, niscaya matahari dapat menyinari bagian yang tidak terjangkau olehnya berkat rambut bidadari itu.

D e m i k i a n l a h menuru t r iwaya t ini secara marfu', kami da lam pendahuluan kitab telah meriwayatkannya melalui perkataan sahabat Ali r.a. dengan lafaz yang semisal yang lebih mendekati predikat^a/?//z. Hanya Allah-lah. yang mengetahui kebenarannya.

Page 256: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

254 Juz 16 — Maryam

Firman Allah Swt.:

dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga. (Maryam: 86)

Yang dimaksud dengan wirdan ialah itdsyan, yakni kehausan.

Mereka tidak berhak mendapat syafaat. (Maryam: 87)

Yakni tidak ada seorang pun yang memberikan syafaat-kepada mereka, sebagaimana sebagian dari orang-orang mukmin memberikan syafaatnya kepada sebagian yang lain. Ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun dan tidak pula mempunyai teman yang akrab. (Asy-Syu 'ara : 100-101)

Adapun firman Allah Swt.:

kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan yang Maha Pemurah. (Maryam: 87)

Istisna dalam ayat ini munqati', yakni hanya orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah sajalah yang beroleh syafaat dan pertolongan. Perjanjian tersebut berupa kesaksiannya yang mengata-kan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, lalu ia mengamalkan hak dari kalimah tersebut.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

CAV :J

CAV :J

Page 257: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 5 5

kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 87)

Bahwa yang dimaksud dengan perjanjian ini ialah kesaksiannya yang mengatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan berlepas diri kepada Allah dari upaya dan kekuatan, serta tidak berharap kecuali hanya kepada Allah Swt.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Usman ibnu Khalid Al-Wasiti, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Hasan Al-Wasiti, dari Al -Mas 'ud i , dari Aun ibnu Abdullah, dari Abu Fakhitah, dari Al-Aswad ibnu Yazid yang mengatakan bahwa Abdullah ibnu M a s ' ud membaca ayat ini:

kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah. (Maryam: 87)

Kemudian Ibnu Mas 'ud mengatakan bahwa mereka yang telah mengambil janji di sisi Tuhannya , maka kelak di hari k iamat Allah Swt. akan memanggil mereka, "Barang siapa yang telah mengambil janji di sisi Allah, hendaklah ia berdiri ." Mereka (para tabi ' in ) berkata, "Wahai Abu Abdur Rahman (julukan panggilan Ibnu Mas 'ud ) , kalau begitu ajarkanlah doanya kepada ka mi . " Ibnu M a s ' u d m e n j a w a b , "Ka l a u demik ian , ucapkanlah oleh kalian doa berikut: "Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang mengetahui semua yang gaib dan yang lahir, sesungguhnya saya berjanji kepada Engkau dalam kehidupan dunia ini, bahwa sesungguhnya bi la E n g k a u m e n y e r a h k a n dir iku k e p a d a amal pe rbua t ank u y a n g mendekatkan diriku kepada keburukan dan menjauhkan diriku dari kebaikan, sedangkan aku tidak percaya kepada siapa pun kecuali hanya kepada r a h m a t - M u , maka j a d i k a n l ah bagiku di sisi Engkau suatu perjanjian yang Engkau akan tunaikan kepadaku kelak di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak akan menyalahi j an j i ' . "

A l - M a s ' u d i menga takan bahwa Zakar ia te lah menceri takan ini kepadanya dari Al-Qasim ibnu Abdur Rahman, bahwa telah menceritakan

Page 258: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

256 Juz 16 — Maryam

kepadanya Ibnu Mas 'ud . Tersebutlah pula bahwa sahabat Ibnu M a s ' ud selalu mengiringi doanya dengan doa ini dengan penuh rasa takut, memohon perlindungan dan memohon ampunan dengan penuh harap dan cemas kepada Allah Swt. Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan pula asar yang semisal melalui jalur lain, dari A l -Mas 'ud i .

Maryam, ayat 88-95

Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. " Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah Telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

Setelah Allah Swt. menetapkan dalam surat ini sifat kehambaan Isa a.s. dan menceri takan bahwa Dia menciptakannya dari Maryam tanpa ayah, maka Allah membantah dugaan orang-orang yang mengatakan bahwa Dia mempunyai anak, Mahasuci dan Mahatinggi Allah dari hal tersebut dengan ke t ingg ian yang se t ingg i - t ingg inya . U n t u k itu Al lah Swt . berfirman:

Page 259: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 5 7

Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai ) anak. " Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. (Maryam: 88-89)

karena ucapan kalian ini. Ibnu Abbas , Mujahid, Qatadah, dan Mal ik mengatakan bahwa makna iddan ialah aziman, yakni sesuatu yang sangat besar (dosanya). Lafaz iddan ini ada tiga bacaan mengenainya, yaitu iddan, addan, dan idda, tetapi yang terkenal adalah bacaan yang pertama.

Firman Allah Swt.:

C A \ - V 'J_j •"=>

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (Maryam: 90-91)

Yakni hampir -hampi r akan terjadi hal tersebut karena ucapan yang dikeluarkan oleh orang-orang durhaka dari kalangan Bani Adam, karena kebesaran dan keagungan Allah Swt. semuanya adalah makhluk Allah dan diciptakan„untuk mengesakan-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah, t iada sekutu dan tiada tandingan bagi-Nya, t iada beranak, t iada beristri, dan t iada yang menyamai-Nya; bahkan Dia adalah Yang M a h a Esa, bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

J 4 i l ^ J i P j j . ^ 4 .14 U y i J - ^ J j

Pada tiap-tiap sesuatu terdapat tanda yang menunjukkan bahwa Dia Yang Maha Esa.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Ali, telah mencerita-kan kepada kami Abdullah, telah menceri takan kepadaku Mu ' awiyah , dari Ali, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

<Z\\ - V 'Jj •*•=>

Page 260: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

258 Juz 16 — Maryam

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (Maryam: 90-91)

Bahwa kemusyrikan itu membuat terkejut langit, bumi, gunung-gunung, serta semua makhluk kecuali j i n dan manus ia ; dan hampi r -hampi r semuanya lenyap karenanya disebabkan kebesaran Allah Swt. Untuk itu sebagaimana tidak memberi manfaat amal baik orang musyrik karena kemusyrikannya, kita berharap semoga Allah member ikan ampunan terhadap dosa-dosa ahli tauhid. Rasulullah Saw. telah bersabda:

/ „ yy y y \ ' S y ?' S y yy J> y _ „ o " '

J_lB. Of ^ y \yti

4J c-.-5rj tey

Ajarilah orang-orang mati kalian bacaan syahadat, yaitu 'Tidak ada Tuhan selain Allah'. Barang siapa yang membacanya di saat meregang nyawa, wajib baginya masuk surga.

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah dengan orang yang membacanya dalam masa sehatnya?'" Rasulullah Saw. bersabda, "Itu lebih memastikan lagi." Kemudian Rasulullah Saw. bersabda:

i y ' ' . y\u' „ . ' > <, t, '<> -n , ' - *•' 9

iS^-A°\ MS\ j / i i i diirik

Demi Tuhan Yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-nya, seandainya didatangkan langit dan bumi serta semua yang ada padanya dan semua yang ada di antara keduanya dan semua yang ada di bawahnya, lalu diletakkan di salah satu dari kedua sisi neraca, sedangkan sisi neraca lainnya diletakkan kalimah syahadat,

Page 261: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 5 9

yaitu, "Tidak ada Tuhan selain Allah, " tentulah kalimah ini lebih berat timbangannya daripada semuanya itu.

Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir, dan diperkuat oleh hadis-hadis lainnya yang menceritakan tentang buku catatan amal perbuatan.

Ad-Dahhak mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu. (Maryam: 90)

Yaitu terbelah karena kebesaran Allah Swt. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan bumi belah. (Maryam: 90)

Bahwa yang dimaksud adalah bumi hampir-hampir belah karena murka Allah terhadap orang-orang yang mengucapkannya.

dan gunung-gunung runtuh. (Maryam: 90)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa haddan artinya sama dengan hadman, yakni runtuh dan hancur. Sa ' id ibnu Jubair mengatakan bahwa haddan artinya runtuh sebagian demi sebagian secara berurutan.

Ibnu Abu Hatim mengatakan , telah mencer i takan kepada kami Muhammad ibnu Abdullah ibnu Suwaid Al-Maqbari , telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah, telah menceri takan kepada kami Mis 'ar , dari Aun ibnu Abdullah yang mengatakan bahwa sesungguhnya gunung memanggi l gunung lainnya dengan menyebut namanya, "Hai Fulan, apakah hari ini ada yang kamu dengar menyebut nama Allah Swt.?" Gunung yang dipanggil menjawab, "Ya." Maka gunung yang memanggil merasa gembira karenanya. Kemudian Aun berkata, "Sesungguhnya gunung itu lebih tajam pendengarannya terhadap perkara kebaikan, maka apakah gunung-gunung itu dapat mendengar dosa dan perkataan batil

Page 262: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

260 Juz 16 — Maryam

apabila diucapkan, ataukah gunung-gunung itu tidak dapat mendengar selain kebaikan saja?" Kemudian ia membaca firman-Nya:

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (Maryam: 90-91)

Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah menceri takan kepada kami Al-Munzir ibnu Syadan, telah menceri takan kepada kami Haudah, telah menceritakan kepada kami Auf ibnu Galib ibnu Ajrad, telah menceritakan kepadaku seseorang dari penduduk Syam di Masjid Mina;-ia mengatakan, telah sampai suatu berita kepadanya bahwa Allah ketika menciptakan bumi dan menciptakan semua pepohonan yang ada padanya, maka t idak ada suatu pohon pun di bumi ini yang didatangi oleh manusia melainkan manusia beroleh manfaat dari pohon itu, atau pohon itu memberikan manfaat kepadanya. Bumi masih tetap dalam keadaan seperti itu, hingga orang-orang durhaka dari Bani Adam mengucapkan kalimat yang sangat mungkar itu. Yaitu mereka mengatakan bahwa Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Ketika mereka mulai mengatakan kalimat tersebut, bumi bergetar dan semua pohon sakit karenanya.

K a ' b u l Ahbar mengatakan bahwa para malaikat murka dan neraka Jahanam bergejolak saat mereka mengucapkan kalimat yang mungkar itu.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Mu ' awiyah , dari Al-A'masy, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Abu Abdur R a h m a n As -Su lami , dari Abu M u sa r.a. y a n g m e n g a t a k an b a h w a Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Tidak ada seorang pun yang lebih sabar daripada Allah mendengar hal yang menyakitkan, Dia dipersekutukan dan dianggap beranak,

Page 263: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 6 1

padahal Dia menyehatkan mereka dan menolak bahaya dari mereka serta memberi mereka rezeki.

Hadis diketengahkan pula oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam kitab sahih masing-masing. Menurut lafaz yang lain disebutkan seperti berikut:

Bahwa mereka menganggap Allah beranak, padahal Allah memberi mereka rezeki dan menyehatkan mereka.

Firman Allah Swt.:

Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai ) anak. (Maryam: 92)

Artinya tidaklah pantas dan tidaklah layak bagi keagungan dan kebesaran¬ Nya hal tersebut; sebab tidak ada seorang pun dari makhluk-Nya yang menyamai-Nya, semua makhluk adalah hamba-Nya. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

C U - ° l t :Jj

Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. (Maryam: 93-94)

Yakni sesungguhnya Allah telah mengetahui bilangan mereka sejak Dia menciptakan mereka sampai hari kiamat, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, dan baik yang masih muda maupun yang sudah tua.

Page 264: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

262 Juz 16 — Maryam

Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. (Maryam: 95)

Maksudnya , tidak ada yang menolongnya dan t idak ada yang dapat menyelamatkannya kecuali hanya Allah semata; t iada sekutu bagi-Nya, Dialah yang berhak memutuskan nasib makhluk-Nya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya, dan Dialah Yang Mahaadil yang tidak akan berbuat aniaya barang sedikit pun dan Dia tidak akan menganiaya seorang pun.

Maryam, ayat 96-98

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur 'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur 'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kalian melihat seorang pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?

Allah Swt. menyebutkan bahwa Dia menjadikan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh, yaitu amal-amal yang diridai oleh Allah Swt. karena mengikuti tuntunan syariat Nabi M u h a m m ad Saw. sebagai orang-orang yang dikasihi dan dicintai di kalangan hamba-hamba-Nya yang saleh. Hal ini merupakan suatu kepastian yang telah ditetapkan oleh-Nya, dan telah disebutkan perihalnya oleh banyak hadis sahih dari Rasulullah Saw. yang diriwayatkan melalui berbagai jalur.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abu Uwwanah , telah menceri takan

Page 265: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 6 3

kepada kami Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

Jis ojSajjti u">te J i j i k i Oi eUiJi J i i

Sesungguhnya Allah Swt. apabila mencintai seorang hamba-(Nya.), maka Dia memanggil Malaikat Jibril dan berfirman kepadanya, "Hai Jibril, sesungguhnya Aku menyukai si Fulan, maka cintailah dia. "Jibril mencintainya, kemudian ia berseru ke segenap penduduk langit, bahwa sesungguhnya Allah menyukai si Fulan, maka sukatlah dia oleh kalian. Maka seluruh penduduk langit mencintainya, kemudian diletakkanlah baginya cinta dan kasih sayang di bumi dan sesungguhnya apabila Allah membenci seorang hamba-(Nya), maka Dia memanggil Malaikat Jibril dan berfirman kepadanya, "Hai Jibril, sesungguhnya Aku membenci si Fulan, maka bencilah dia olehmu. " Maka Malaikat Jibril membencinya, kemudian ia berseru ke segenap penduduk langit, bahwa sesungguhnya Allah membenci si Fulan, maka bencilah dia oleh kalian. Maka seluruh

Page 266: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

264 Juz 16 — Maryam

penduduk langit membencinya, kemudian diletakkanlah baginya kebencian di bumi.

Imam Muslim meriwayatkannya melalui hadis Suhail. Dan Imam Ahmad serta Imam Bukhari meriwayatkannya melalui hadis Ibnu Juraij, dari Musa ibnu Atabah, dari Naf i ' maula Ibnu Umar, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. dengan lafaz yang semisal.

I m a m A h m a d m e n g a t a k a n , t e lah m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i Muhammad ibnu Bakar, telah menceri takan kepada kami Maimun Abu Muhammad Al-Mura-i, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abbad Al-Makhzumi, dari Sauban r.a., dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

«L3 J^j j£ > 0 1 ^ JKSISI

j — * U>jkj J>lju\ AX3- U>JA»J 0 ^ 3 4Jl

Bilamana seorang hamba mencari rida Allah Swt. dan terus-menerus mencarinya tanpa henti, maka Allah Swt. berfirman kepada Jibril, "Sesungguhnya si Fulan, hamba-Ku, sedang mencari rida-Ku. Ingatlah, sesungguhnya rahmat-Ku tercurahkan kepadanya. " Maka Malaikat Jibril berkata, "Rahmat Allah tercurahkan kepada si Fulan. " Lalu kalimat yang sama dikatakan oleh para malaikat penyanggah Arasy, dan dikatakan pula oleh para malaikat yang di sekeliling mereka, hingga semua penduduk langit yang tujuh mengatakannya. Kemudian Malaikat Jibril turun ke bumi.

Page 267: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 6 5

Hadis berpredikat garib, mereka tidak mengetengahkannya melalui jalur ini. Imam Ahmad mengatakan, telah menceri takan kepada kami Aswad

ibnu Amir, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Muhammad ibnu Sa 'd Al-Wasiti, dari Abu Zabyah, dari Abu Umamah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

y < o f' ' y 0 9 ' J a ' ' ' o ' * ^ y ' .

$1*0 titi jJ\ >Jx&j?£ Jvs fs£ j & \

's- « 9 o i'.o e ' „ ~ y y ' 'O* y

Sesungguhnya cinta itu berasal dari Allah dan ketenarannya dari langit. Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia ber-firman kepada Malaikat Jibril, "Sesungguhnya Aku mencintai Fulan. " Maka Jibril berseru, Sesungguhnya Tuhan kalian mencintai si Fulan, maka cintailah dia oleh kalian. " (Aswad ibnu Ami r menga takan , ia ter ingat bahwa Syarik mengatakan b a h w a lalu turunlah kecintaan baginya di bumi) . Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia berfirman kepada Jibril, "Sesungguhnya Aku membenci si Fulan, maka bencilah dia olehmu. " Kemudian Jibril berseru ( k e s e g e n a p m a l a i k a t y a n g a d a di l a n g i t ) , "Sesungguhnya Tuhan kalian membenci si Fulan, maka bencilah dia oleh kalian. " (Syarik mengatakan) , bahwa lalu diturunkanlah kebencian baginya di bumi.

Page 268: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

266 Juz 16 — Maryam

Hadis berpredikat garib, mereka (para ahli had is ) t idak ada y a n g mengetengahkannya.

Ibnu Abu Hat im mengatakan, telah mencer i t akan kepada kami ayahku, telah menceri takan kepada kami A b u Daud Al-Hafri , telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnu M u h a m m a d Ad-Darawardi , dari Sahi ibnu Abu Saleh, dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Nabi Saw. bersabda:

Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril, "Sesungguhnya Aku mencintai si Fulan, maka cintailah dia. " Lalu Jibril berseru ke segenap penduduk langit, setelah itu diturunkanlah baginya kecintaan di bumi.

Yang demikian itu adalah makna dari f irman-Nya:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Maryam: 96)

Imam Musl im dan Imam Turmuzi mer iwayatkannya melalui Abdullah ibnu Qutaibah, dari Ad-Daraward i dengan sanad yan g sama. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan lagi sahih.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Maryam: 96)

Page 269: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 6 7

Bahwa wuddan artinya kasih sayang. Mujahid mengatakan dari Ibnu Abbas, bahwa kelak Allah Yang Maha Pemurah akan mananamkan kasih sayang kepada mereka, yakni manusia di dunia mencintai mereka. Sa ! id ibnu Jubair telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa mereka mencintai orang-orang mukmin dan orang-orang mukmin mencintai mereka. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Ad-Dahhak, serta lain-lainnya. Al-Aufi telah meriwayatkan pula dari Ibnu Abbas , bahwa kasih sayang dari orang-orang muslim di dunia dan rezeki yang baik serta lisan yang benar.

Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan mananamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Maryam: 96)

Bahwa demi Allah, yang dimaksud ialah kasih sayang di dalam hati ahli iman. Telah diriwayatkan kepada kami bahwa Haram ibnu Hayyan pernah mengatakan, "Tidak sekali-kali seorang hamba menghadapkan segenap kalbunya kepada Allah, melainkan Allah akan menjadikan kalbu hamba-hamba-Nya yang beriman menyukainya, sehingga Allah member inya rezeki kasih sayang kepadanya dari mereka ."

Usman ibnu Affan r.a. pernah mengatakan bahwa tidak ada seorang h a m b a pun y a n g be ramal baik atau amal buruk , me la inkan Al lah memakaikan kepadanya buah dari amal perbuatannya yang melekat pada tubuhnya bagai kain selendang.

Ibnu Abu Hat im mengatakan , telah mencer i takan kepada kami Ahmad ibnu Sinan, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Mahdi , dari Ar -Rabi ' ibnu Sabih, dari Al-Hasan Al-Basri rahimahullah yang mengatakan bahwa seorang lelaki berkata, "Demi Allah, aku benar-benar akan ber ibadah kepada Allah yang kelak membuat diriku menjadi buah bibir orang banyak." Sejak itu t idaklah ia terlihat di waktu salat, melainkan sedang dalam keadaan mengerjakan salat. Dan ia selalu menjadi orang per tama yang masuk ke dalam masjid serta orang terakhir yang ke luar darinya; ia lakukan semuanya itu tanpa rasa sombong. Tujuh bulan telah berlalu, sedangkan ia dalam keadaan demikian; dan bila ia lewat di

Page 270: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

268 Juz 16 — Maryam

hadapan kaum, maka kaum mengatakan, "Lihatlah orang yang pamer dengan ibadahnya ini."

Kemudian ia sadar, lalu berjanji kepada dir inya sendir i bahwa perbuatannya itu hanyalah membuat dirinya disebut-sebut dengan sebutan y a n g b u r u k . M a k a ia ber jan j i b a h w a s u n g g u h se jak s aa t itu ia mengikhlaskan amalnya karena Allah Swt. semata.

Setelah membalikkan niatnya itu, ia beramal sebagaimana biasanya tanpa menambah dari apa yang ia amalkan sebelumnya. Kemudian pada suatu hari ia melewat i kaum itu, dan ternyata mereka menga takan , "Semoga Allah merahmati si Fulan sekarang."

Kemudian Al-Hasan Al-Basri membaca firman-Nya:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan mananamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Maryam: 96)

Ibnu Jarir meriwayatkan sebuah asar bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan hijrah yang dilakukan oleh Abdur Rahman ibnu Auf; pendapat yang mengatakan demikian adalah keliru, karena sesungguhnya surat ini seluruhnya adalah Makkiyyah, t idak ada suatu ayat pun dari surat ini diturunkan sesudah hijrah. Bila ada riwayat yang mengatakan demikian, maka sanadnya lemah dan tidak sahih. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur 'an itu dengan bahasamu. (Maryam: 97)

Hai Muhammad, sesungguhnya Kami mudahkan Al -Qur ' an ini dengan bahasa Arab yang je las , fasih lagi sempurna.

C U 'J

Page 271: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 6 9

agar kamudapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur 'an itu kepada orang-orang yang bertakwa. (Maryam: 97)

Yakni orang-orang yang taat kepada Allah dan membenarkan Rasul-Nya.

dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. (Maryam: 97)

Yaitu kaum yang menyimpang dari jalan yang hak dan cenderung kepada kebatilan.

Ibnu Abu Nujaih telah meriwayatkan dari Mujahid, bahwa makna kaum yang membangkang ialah kaum yang tidak lurus.

As-Sauri telah meriwayatkan dari Ismail (yakni As-Saddi) , dari Abu Saleh sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. (Maryam: 97)

Yakni k a u m y a n g m e n y i m p a n g dar i j a l a n y a n g hak . Ad-Dahhak mengatakan bahwa yang dimaksud dengan al-aladd ialah kaum yang bersikap memusuh i . Al-Qurazi menga takan bahwa al-aladd a r t inya pendusta.

Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

kaum yang membangkang. (Maryam: 97)

Yaitu kaum yang tuli. Sedangkan menurut lainnya adalah tuli pendengaran ha t inya , yakn i ha t inya meno lak pe rka ra y a n g hak dan t idak mau mendengarkannya.

Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 272: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

270 Juz 16 — Maryam

kaum yang membangkang. (Maryam: 97)

Bahwa yang dimaksud adalah orang-orang Quraisy. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan

makna firman-Nya:

cw^—-IjJljojS kaum yang membangkang. (Maryam: 97)

Yaitu kaum yang pendurhaka. Hal yang sama telah dir iwayatkan oleh Lais ibnu Abu Sulaim, dari Mujahid. Ibnu Zaid mengatakan bahwa al-aladd artinya banyak berbuat aniaya, lalu ia membaca firman-Nya:

padahal ia adalah penantang yang paling keras. (Al-Baqarah: 204)

Adapun firman Allah Swt.:

(zU-Jj—i(

Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. (Maryam: 98)

yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya.

Adakah kamu melihat seorang pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (Maryam: 98)

Yakni apakah kamu melihat seseorang dari mereka.

C'U :J,

Page 273: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 7 1

atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar. (Maryam: 98)

Menurut Ibnu Abbas , Abui Aliyah, Ikrimah, Al-Hasan Al-Basri , Sa ' id ibnu Jubair, Ad-Dahhak, dan Ibnu Zaid, Rikzan artinya suara. Al-Hasan dan Qatadah mengatakan, bahwa apakah kamu melihat seseorang atau mendengar suara (mereka). Ar-rikzu menurut istilah bahasa artinya suara yang samar-samar, seperti pengertian yang ada dalam bait syair yang mengatakan:

Ia merindukan bisikan kekasih yang telah pergi darinya, kini ia dilanda sakit rindu.

Page 274: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

272 Juz 16 — Taha

TAFSIR SURAT TAHA

Makkiyyah, 135 ayat Kecuali ayat 20 dan 121 Madaniyyah

Turun sesudah Surat Maryam

I m a m u l A i m m a h M u h a m m a d ibnu I shaq ibnu K h u z a i m a h t e l ah meriwayatkan di dalam Kitabut Tauhid, dari Ziyad ibnu Ayyub, dari Ibrahim ibnul M u n i i r Al -Khuzami , telah menceri takan kepada kami Ibrahim ibnu Muhajir ibnu Mismar, dari Umar ibnu Hafs ibnuZakwan, dari Maula Al-Harqah (yakni Abdur Rahman ibnu Ya 'qub) , dari Abu Hurairah yang telah mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Sesungguhnya Allah telah membaca surat Taha dan surat Yasin seribu tahun sebelum Dia menciptakan Adam. Ketika para malaikat mendengarnya, mereka mengatakan, "Beruntunglah bagi umat yang diturunkan kepada mereka surat ini. Beruntunglah bagi hati-hati yang hafal surat ini, dan beruntunglah bagi lisan-lisan yang membacanya. "

Hadis berpredikat garib, di dalam matanya terdapat nakdrah (hal yang tidak dapat diterima), dan Ibrahim ibnu Muhajir serta gurunya banyak dibicarakan oleh ahli hadis akan ke-daif-annya.

Page 275: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 7 3

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Tana, ayat 1-8

Tdhd. Kami tidak menurunkan Al-Qur 'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, (yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah,. Yang bersemayam di atas Arasy. Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya, dan semua yang di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia yang lebih tersembunyi. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang barhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Al-asma-ul husna (nama-nama yang baik).

Pembahasan mengenai huruf-huruf hija-iyah yang terdapat pada per-mulaan surat-surat Al-Qur 'an telah diterangkan di dalam permulaan tafsir surat Al-Baqarah. Jadi t idak perlu diulangi lagi dalam tafsir surat ini.

Ibnu Abu Hat im mengatakan, telah menceri takan kepada kami Al-Husain ibnu M u h a m m ad ibnu Syaibah Al-Wasit i , telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az-Zubairi , telah menceri takan kepada kami Israil, dari Salim Al-Aftas, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Tdhd art inya 'hai le laki! ' . Hal yang sama telah diriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, Sa ' id ibnu Jubair, Ata, Muhammad

Page 276: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

274 Juz 16 — Tana

ibnu Ka 'b , Abu Malik, Atiyyah Al-Aufi, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak, As-Saddi, dan Ibnu Abza. Mereka semua mengatakan bahwa Tdhd artinya 'hai lelaki! ' .

Menurut riwayat yang lain dari Ibnu Abbas , Sa ' id ibnu Jubair, dan As-Sauri, Tdhd adalah suatu kalimat dengan bahasa N a b a t yang artinya 'hai lelaki '! .

Abu Saleh menga takan b a h w a Taha adalah ka l imat yang telah diarahkan dari bahasa lain. Al -Qadi Iyad di dalam kitabnya Asy-Syifa telah meriwayatkan melalui j a lur Abdu ibnu Humaid di dalam kitab tafsirnya, bahwa telah menceri takan kepada kami Hasyim ibnul Qasim. Dari Ibnu Ja'far, dari Ar-Rabi ' ibnu Anas yang mengatakan bahwa Nabi Saw. apabila hendak salat beliau berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki lainnya diangkat. Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya:

Kami tidak menurunkan Al-Qur 'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah. (Taha: 2)

Kemudian Al-Qadi Iyad mengatakan, "Tidak samar lagi bahwa sikap tersebut mengandung pengertian yang menunjukkan penghormatan dan etika yang baik."

Firman Allah Swt.:

Kami tidak menurunkan A!-Qur 'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah. (Taha: 2)

Juwaibir telah meriwayatkan dari Ad-Dahhak, bahwa ketika Allah Swt. menurunkan A l - Q u r ' a n kepada Rasu l -Nya , dan Rasul beser ta para

Tdhd. (Taha: 1)

Yakni hai Muhammad, je jakkanlah kedua kakimu ke bumi.

Page 277: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 7 5

sahabatnya mengamalkannya, maka orang-orang musyrik berkata bahwa tidak sekali-kali Allah menurunkan Al-Qur 'an ini kepada Muhammad me-lainkan agar dia menjadi susah. Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya:

7a to . Kami tidak menurunkan Al-Qur 'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah; tetapi sebagai peringatan bagi orang-orang yang takut (kepada Allah). (Taha: 1-3)

Padahal duduk perkara yang sebenarnya t idaklah sepert i apa yang didugakan oleh orang-orang yang tidak percaya kepada Al-Qur 'an, bahkan barang siapa yang di beri ilmu oleh Allah, maka sesungguhnya Allah menghendaki baginya kebaikan yang banyak, dan ilmu itu adalah wahyu Al-Qur 'an. Seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Mu 'awiyah , bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda.

Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah menjadikannya pandai dalam agama.

Alangkah baiknya hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abui Qasim At-Tabrani sehubungan dengan hal ini. Ia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Zuhair, telah menceri takan kepada kami Al-Ala ibnu Salim, telah menceri takan kepada kami Ibrahim At-Taliqani , telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, dari Sufyan, dari Sammak ibnu Harb, dari Sa'labah ibnul Hakam yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

sLj, JtT u JU p j y*\ &\ JJJ\ uij

Page 278: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

276 Juz 16 Taha

1$ % Allah Swt. berfirman kepada para ulama kelak di hari kiamat, yaitu bilamana Dia telah duduk di atas Kursi-Nya untuk menjalankan peradilan terhadap hamba-hamba-Nya, "Sesungguhnya Aku tidak sekali-kali menganugerahkan ilmu dan hikmah-Ku kepada kalian, melainkan dengan maksud Aku hendak memberikan ampunan kepada kalian terhadap semua (dosa) yang kalian lakukan tanpa peduli. "

Sanad hadis berpredikat jayyid (baik), danSa ' l abah ibnul Hakam yang disebutkan dalam sanad hadis adalah Al-Laisi, disebutkan dengan sebutan yang baik oleh Abu Amr di dalam kitab Isti 'ab-nya. Ia mengatakan bahwa ia tinggal di Basrah, kemudian pindah ke Kufah; dan telah mengambil r i w a y a t da r inya S a m m a k ibnu H a r b . M u j a h i d t e lah m e n g a t a k a n sehubungan dengan makna firman-Nya:

Kami tidak menurunkan Al-Qur 'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah. (Taha: 2)

Ayat ini semakna dengan firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:

karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur 'an. (Al-Muzzammil : 20)

Tersebutlah bahwa sebelumnya mereka menggantungkan tali pada dada mereka dalam salatnya (agar j angan mengantuk) . Cjatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Kami tidak menurunkan Al-Qur 'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah. (Taha: 2)

Page 279: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 277

Tidak, demi Allah, Allah tidak menjadikan Al -Qur ' an baginya sebagai kesusahan. Tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat, cahaya, dan petunjuk ke surga.

tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Al l ah ) . (Taha: 3)

Sesungguhnya Allah telah menurunkan Kitab (Al -Qur ' an ) -Nya dan mengutus Rasul-Nya sebagai rahmat buat hamba-hamba-Nya, agar orang ingat kepada-Nya, dan mengambil manfaat dari apa yang ia dengar dari Kitabullah. A l -Qur ' an adalah peringatan yang diturunkan oleh Allah, di dalamnya disebutkan halal dan haram.

Firman Allah Swt.:

yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. (Taha: 4)

Al -Qur ' an y a n g di turunkan kepadamu, hai Muhammad , adalah dari Tuhanmu, Tuhan segala sesuatu dan Yang Memilikinya serta Yang Maha-kuasa atas apa yang dikehendaki-Nya. Dialah yang menciptakan bumi yang datar lagi padat (tebal), dan Dialah yang menciptakan langit yang tinggi lagi lembut (tidak kelihatan)

Di dalam hadis yang dinilai sahih oleh Imam Turmuzi dan lain-lainnya disebutkan bahwa ketebalan setiap langit sama dengan ja rak perjalanan lima ratus tahun. Dan antara permukaan suatu langit ke langit yang lainnya sama dengan j a r ak perjalanan lima ratus tahun. Ibnu Abu Hatim dalam bab ini telah mengetengahkan HadisulAu 'di melalui riwayat Al-Abbas , paman Rasulullah.

Firman Allah Swt.:

Page 280: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

278 Juz 16 — Taha

(Ya i tu ) Tuhan Yang Maha Pemurah Yang berkuasa di atas 'Arasy. (Taha: 5)

Mengenai pembahasan makna istawa telah disebutkan di dalam surat Al-A'raf, seh ingga t idak per lu d iu langi lagi da lam sura t ini. Dan pemahaman yang lebih aman dalam mengartikan makna lafaz ini (yang menurut makna asalnya ialah bersemayam) adalah menurut pemahaman ulama Salaf, yaitu member lakukan makna hal yang sepert i ini dari Kitabullah maupun sunnah Rasul Saw. dengan pengertian yang tidak dibarengi dengan penggambaran, tidak diselewengkan, tidak diserupakan, tidak dikurangi, tidak pula dimisalkan.

Firman Allah Swt.:

Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit dan yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.

Yakni semua adalah milik Allah, berada dalam genggaman kekuasaan¬ Nya, dan berada dalam pengaturan-Nya, kehendak dan keinginan serta hukum-Nya. Dialah Yang Menciptakan semuanya, Yang Memil ikinya, dan yang menjadi Tuhannya; tiada Tuhan selain Dia.

Firman Allah Swt.:

dan semua yang di bawah tanah. (Taha: 6)

Muhammad ibnu K a ' b mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah semua yang ada di bawah bumi lapis ketujuh. Al-Auza ' i mengatakan, sesungguhnya Yahya ibnu Abu Kasir pernah menceri takan kepadanya bahwa K a ' b pernah ditanya, "Apakah yang ada di bawah bumi ini?" K a ' b menjawab, "Air." Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah a i r?" K a ' b menjawab. "Tanah." Ditanyakan lagi. "Apakah yang ada di bawah t anah?" K a ' b menjawab, "Air." Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah a i r?" K a ' b menjawab, "Tanah." Ditanyakan lagi, "Apakah yang

(Taha: 6)

Page 281: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 7 9

ada di bawah tanah?" K a ' b menjawab, "Air ." Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah ai r?" K a ' b menjawab, "Tanah ." Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah tanah?" K a ' b menjawab, "Air." Ditanyakan lagi, "Apakah y a ng ada di bawah a i r ? " K a ' b menjawab , "Tanah . " Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah t anah?" K a ' b menjawab, "Batu besar." Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah batu besar?" Ka 'b menjawab, "Malaikat". Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah Malaikat?" K a ' b menjawab, "Ikan yang menggantungkan buntutnya ke 'Arasy." Ditanyakan lagi, "Apakah yang ada di bawah ikan i tu?" K a ' b menjawab, "Udara dan kegelapan," lalu terputuslah pengetahuannya sampai di sini.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abu Ubaidillah keponakanku, telah menceritakan kepada kami pamanku, telah menceri takan kepada kami Abdullah ibnu Ayyasy, telah menceri takan kepada kami Abdul lah ibnu Sulaiman, dari Darij , dari Isa ibnu Hilal As -Sadfi, dari Abdullah ibnu Amr yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Sesungguhnya bumi itu berlapis-lapis; ja rak antara satu lapis dengan lapis lainnya sama dengan perjalanan lima ratus tahun. Lapisan yang paling atas darinya berada di atas punggung ikan besar yang kedua sisinya (ekor dan kepalanya) bertemu di langit, sedangkan ikan itu berada diatas batu yang mahabesar, dan batu besar berada di tangan malaikat. Lapis yang kedua adalah tempat penahanan angin, lapis yang ket iga m e n g a n d u n g batu-batuan Jahanam, lapis yang keempat m e -ngandung kibrit (fosfor) neraka Jahanam, lapis yang kelima dihuni oleh ular-ular Jahanam, lapis yang keenam dihuni oleh kalajengking Jahanam, dan lapis yang ketujuh terdapat saqar dan j u g a iblis yang dibelenggu dengan besi; salah satu dari tangannya dikedepankan, sedangkan yang satunya lagi dikebelakangkan; apabila Allah bermaksud melepaskannya untuk sesuatu yang dikehendaki-Nya, maka Dia melepaskannya."

Hadis ini berpredikat garib sekali. Mengena i predikat marfu'-nya masih diragukan.

Al-Hafiz Abu Ya' la mengatakan di dalam kitab Musnad-nya, bahwa telah menceritakan kepada kami Abu Musa Al-Harawi, dari Al-Abbas ibnul Fadl. Abu Ya'la bertanya, "Apakah dia adalah Ibnul Fadl Al-Ansari?" Abu Musa Al-Harawi menjawab, "Ya." Dia meriwayatkan dari Al-Qasim

At-V^TIT-Dol-* m O i-i A »- 'i 1\ A i i l i n t v i m o ^ i 'Unii A l t r l o r i l o U i c l U n n A i 1 1 1 o h

Page 282: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

280 Juz 16 — Taha

yang mengatakan bahwa ia pernah bersama Rasulullah Saw. dalam perang Tabuk. Ketika kaum muslim yang terlibat dalam perang tabuk itu pulang di hari yang panas sekali, dan kaum musl im berjalan secara berpencar. Perawi saat itu berada di bagian paling depan dari pasukan kaum musl im. Tiba-tiba ada seorang lelaki berpapasan dengan kami, lalu lelaki itu bertanya, "Siapakah di antara kalian yang bernama M u h a m m a d ? "

Teman-temanku meneruskan perjalanannya, sedangkan aku berhenti meladeni lelaki itu. Tiba-tiba Rasulullah Saw. muncul di tengah pasukan kaum muslim dengan mengendarai unta merah seraya menutupi kepalanya dari sengatan panas matahari yang terik. Lalu saya berkata kepada lelaki itu, "Hai kamu yang bertanya, inilah Rasulul lah Saw. telah tiba menuju ke a rahmu!" Lelaki itu bertanya, "Siapakah dia di antara mereka?" Aku menjawab, "orang yang mengendarai unta merah ." -

Lelaki itu mendekatinya dan memegang tali kendali untanya. M a k a unta yang dikendarai oleh Nabi Saw. berhenti , dan lelaki itu bertanya, "Engkaukah yang bernama M u h a m m a d ? " Nabi Saw. menjawab, "Ya."

Lelaki itu berkata, "Sesungguhnya aku hendak bertanya kepadamu tentang beberapa perkara yang tiada seorang pun dari kalangan penduduk bumi mengetahuinya kecuali hanya seorang atau dua orang saja."

Rasulullah Saw. bersabda, "Tanyakanlah apa yang kamu kehendaki!" Le lak i itu berkata , "Hai M u h a m m a d , apakah seorang nabi t i d u r ? " Rasulul lah Saw. menjawab, "Kedua matanya tidur, tetapi hatinya t idak tidur." Si lelaki berkata, "Engkau benar."

Kemudian lelaki itu bertanya, "Hai Muhammad , mengapa anak itu mi r ip a y a h n y a dan ( adaka l anya ) mi r ip i b u n y a ? " Rasu lu l l ah Saw. menjawab:

A ir mani lelaki putih lagi kental, sedangkan air mani wanita kuning lagi encer. Maka mana saja di antara kedua air mani itu yang mengalahkan lainnya, anak tersebut akan lebih mirip kepadanya.

Page 283: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 8 1

Lelaki itu berkata, "Engkau benar." Lalu ia bertanya, "Apa sajakah yang di-ciptakan dari air mani lelaki dan air mani perempuan dalam tubuh anaknya?" Maka Rasulullah Saw. bersabda:

Air mani laki-laki membentuk tulang dan urat-urat serta otot-otot, sedangkan air mani wanita membentuk daging, darah, dan rambut.

Lelaki itu berkata, "Engkau benar." Kemudian lelaki itu bertanya, "Hai Muhammad, apakah yang ada di bawah tanah ini?" Rasulullah Saw. menjawab, "Makhluk." Lelaki itu bertanya, Di bawah mereka itu ada apa?" Rasulullah Saw. menjawab, "Bumi . " Lelaki itu bertanya, "Apakah yang ada di bawah bumi i tu?" Rasulullah Saw. menjawab, "Air." Ia bertanya, "Lalu apakah yang ada di bawah air i tu?" Rasulullah Saw. menjawab, "Kegelapan." Ia bertanya, "Lalu apakah yang ada di bawah kegelapan i tu?" Rasulullah Saw. menjawab, "Udara ." Ia bertanya, "Apakah yang ada di bawah udara i tu?" Rasulullah Saw. menjawab, "Bumi." Ia bertanya, "Lalu apakah yang ada di bawah bumi i tu?" Rasulullah Saw. menangis dan bersabda, "Hanya sampai di situlah pengetahuan makhluk bila dibanding-kan dengan pengetahuan Pencipta. Hai orang yang bertanya, t idaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya."

Lelaki itu berkata, "Engkau benar, saya bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah." Mak a Rasulullah Saw. bersabda, "Hai manusia, tahukah kalian siapakah orang ini?" Mereka menjawab," Hanya Allah dan Rasul-Nyalah yang lebih mengetahui ." Rasulullah Saw. bersabda,"Orang ini adalah Jibril a.s.

Hadis berpredikat garib sekali, dan konteksnya sangat aneh, ia hanya diriwayatkan oleh Al-Qasim ibnu Abdur Rahman. Yahya ibnu M u ' i n mengatakan tentangnya, bahwa ia adalah orang yang tidak pantas menjadi rawi hadis. Abu Hatim Ar-Razi menilainyaafaz/; sedangkan menurut Ibnu Addi , Al-Qasim ibnu Abdur Rahman adalah perawi yang tidak dikenal .

Menurut kami hadis ini bercampur aduk, sesuatu dimasukkan ke dalam sesuatu yang lain, dan suatu hadis dimasukkan ke dalam hadis

Page 284: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

282 Juz 16 Taha

l a innya menjadi satu. Dapa t d ika takan bahwa p e r a w i n y a sengaja melakukan pencampuradukan itu atau memasukkan ke dalamnya sesuatu yang lain. Hanya Allah-lah yang lebih mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. (Taha: 7)

Yakni Al-Qur 'an ini diturunkan oleh Tuhan yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, yang mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi . Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Katakanlah, "Al-Qur 'an ini diturunkan oleh ( A l l a h ) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " (Al-Furqan: 6)

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. (Taha: 7)

Yang dimaksud dengan rahasia ialah apa yang disembunyikan oleh anak Adam dalam hatinya, sedangkan yang lebih tersembunyi ialah apa yang tidak diketahui oleh anak Adam, padahal ia yang mengerjakannya. Maka Allah mengetahui kesemuanya itu. Pengetahuan Allah tentang apa yang telah berlalu dari hal ini dan apa yang akan datang meliputi semuanya, dan semua makhluk bagi Allah dalam hal ini sama dengan salah satu dari mereka. Seperti yang disebutkan oleh Firman-Nya dalam ayatyang lain, yaitu:

Page 285: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 8 3

Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari dalam k u b u r ) itu melainkan hanyalah seperti ( m e n c i p t a k a n d an membangki tkan) satu jiwa saja. (Luqman: 28)

Ad-Dahhak mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. (Taha: 7)

Arti sirr ialah sesuatu yang dibicarakan olehmu dalam dirimu, sedangkan akhfd ialah sesuatu yang belum kamu bicarakan dalam dirimu. Sa ' id ibnu Jubair mengatakan, "Anda mengetahui apa yang Anda rahasiakan hari ini, tetapi Anda tidak akan mengetahui apa yang bakal Anda rahasiakan keesokan harinya. Allah mengetahui apa yang Anda rahasiakan hari ini dan apa yang akan Anda rahasiakan keesokan harinya.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya, "Akhfd" bahwa yang dimaksud dengannya ialah bisikan hati. Dan ia serta Sa ' id ibnu Jubair mengatakan pula bahwa akhfd artinya sesuatu yang dilakukan oleh manusia tanpa diniatkannya dahulu dalam hatinya.

Firman Allah Swt.:

Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai asmd-ul husna (nama-nama yang baik). (Taha: 8)

Yakni Tuhan Yang menurunkan Al-Qur 'an kepadamu. Dialah Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang mempunyai nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang t inggi. Da lam pembahasan terdahulu telah d isebutkan asmd-ul husna ini berikut keterangannya, yaitu dalam tafsir ayat-ayat terakhir dari surat Al-A'raf.

Taha, ayat 9-10

Page 286: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

284 Juz 16 — Taha

Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? Ketika ia melihat api, lalu ia berkata kepada keluarganya, "Tinggallah kalian (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit darinya kepada kalian atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu. "

Mulai dari sini Allah kembali menceri takan kisah Musa , saat pertama kalinya ia mener ima wahyu dan saat dia diajak bicara langsung oleh Allah Swt. Demik ian itu terjadi setelah Mus a menyelesa ikan masa perjanjian kontrak kerja menggembalakan ternak te rhadap mertuanya. Lalu Musa berjalan dengan keluarganya yang menurut^suatu pendapat menyebutkan bahwa tujuannya adalah negeri Mesir, yaitu setelah dalam waktu yang lama ia meninggalkannya, lebih dari sepuluh tahun. Dalam perjalanan itu Musa membawa istrinya.

Musa sesat ja lan , saat itu sedang musim dingin; lalu ia beristirahat di sebuah lereng bukit, sedangkan cuaca saat itu sangat dingin di sertai dengan kabut, awan, dan gelapnya malam. Kemudian M u s a membuat api dengan batu pemantik apinya sebagaimana yang biasa dilakukan di masanya dalam menyalakan api. Akan tetapi, usahanya tidak membuahkan sepercik api pun.

Ketika Musa dalam keadaan kedinginan, tiba-tiba ia melihat cahaya api yang bersumber dari arah Bukit Tur, yang ada di sebelah kanannya. Maka Musa berkata kepada keluarganya seraya menyenangkan hati mereka:

Sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit darinya kepada kalian. (Taha: 10)

Yakni sebuah obor api. Di dalam ayat lain disebutkan melalui firman-Nya dengan ungkapan lain, yaitu:

Page 287: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 8 5

atau (membawa) suluh api. (Al-Qasas: 29)

Yaitu obor api.

agar kalian dapat menghangatkan badan. (Al-Qasas: 29)

Hal ini menunjukkan bahwa saat itu cuaca sangat dingin. Sedangkan yang disebutkan dalam ayat ini yaitu oleh firman-Nya, "Biqabasin, " yang artinya obor api; hal ini menunjukkan bahwa suasana malam itu sangat gelap.

Firman Allah Swt.:

atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu. (Taha: 10)

Yakni seseorang yang menunjukkan jalan kepadaku. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Musa a.s. saat itu sesat j a lan . Hal ini seperti apa yang dir iwayatkan oleh As-Sauri, dari Abu Sa 'd Al-A'war, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu. (Taha: 10)

Yaitu seseorang yang memberikan petunjuk jalan kepadaku. Mereka saat itu berada di musim dingin dan sesat ja lan. Ketika Musa melihat api, ia berka ta , " J ika aku t idak men jumpa i seseorang yang menun jukkan kepadaku ja lan yang sebenarnya, aku akan mendatangkan kepadamu api yang dapat dipakai untuk berdiang kalian."

Taha, ayat 11-16

Page 288: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

286 Juz 16 — Taha

Ma/ca ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil, "Hai Musa, sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Tuwa. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa. "

Firman Allah Swt.:

Maka ketika ia datang ke tempat api itu. (Taha: 11)

Maksudnya, mendekati tempat api yang menyala itu.

* f>

ia dipanggil, "Hai Musa. " (Taha: 11)

Di dalam ayat lain disebutkan oleh firman-Nya:

Page 289: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 8 7

Diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah. " (Al-Qasas : 30)

Sedangkan dalam ayat ini disebutkan:

maka tanggalkanlah ( lepaskanlah) kedua terompahmu. (Taha: 12)

Ali ibnu Abu Talib, Abu Zar, dan Abu Ayyub serta sahabat lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa kedua terompahnya itu terbuat dari kulit keledai yang tidak disembelih. Menurut pendapat yang lain, sesungguhnya Musa diperintahkan untuk melepaskan kedua terompahnya hanyalah demi memuliakan tanah yang Musa berada padanya. Sa ' id ibnu Jubai r menga takan bahw a per in tah ini sama dengan per in tah yang ditujukan kepada seseorang yang hendak memasuki K a ' b a h . Menurut pendapat yang lainnya lagi, d imaksudkan agar Musa menginjak tanah suci itu dengan kedua telapak kakinya tanpa memakai terompah. Dan pendapat yang lainnya lagi mengatakan selain itu. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Sehubungan dengan firman-Nya, "Tuwa, Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Tuwa adalah nama lembah. Hal yang sama telah dikatakan pula oleh lainnya yang bukan hanya seorang. Berdasarkan pengertian demikian, berarti atafdisim adalah ataf bayan (penjelasan). Menurut pendapat lain, Tuwa maksudnya adalah kata perintah untuk menginjak tanah dengan kedua telapak kaki ( tanpa alas kaki). Menurut pendapat yang lainnya lagi, disebutkan demikian karena tempat itu disucikan sebanyak dua kali: Tuwa artinya tanah yang diberkati, penyebutannya merupakan sebutan ulangan (dengan ungkapan lain). Akan tetapi, pendapat yang paling sahih adalah pendapat pertama. Seperti

Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu. (Taha: 12)

Yakni yang berbicara denganmu.

Page 290: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

288 Juz 16 — Taha

pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Tuwa. (An-Nazi 'at : 16)

Adapun firman Allah Swt.:

Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku. (Al-A'raf: 144)

Yaitu melebihkan kamu di atas semua manusia di masanya. Dengan kata lain, dapat pula diartikan bahwa Allah Swt. berfirman kepada Musa a.s., "Hai Musa, tahukah kamu mengapa Aku mengist imewakan kamu hingga kamu dapat berbicara langsung dengan-Ku, bukan orang la in?" M u s a menjawab, "Tidak tahu." Allah berfirman, "Karena sesungguhnya Aku menghargai sikapmu yang rendah diri itu."

Firman Allah Swt.:

maka dengarkanlah apa yang diwahyukan kepadamu. (Taha: 13)

Artinya sekarang dengarkanlah olehmu apa yang Aku firmankan melalui wahyu-Ku kepadamu ini:

Dan Aku telah memilih kamu. (Taha: 13)

Ayat ini semakna dengan firman-Nya:

C 1 U : _ J '

Page 291: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 8 9

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. (Taha: 14)

Ini merupakan kewajiban per tama bagi orang-orang mukalaf, yai tu hendaknya ia mengetahui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, t iada sekutu bagi-Nya.

Firman Allah Swt.:

maka sembahlah Aku. (Taha: 14)

Maksudnya, Esakanlah Aku dan sembahlah Aku tanpa mempersekutukan Aku.

dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. (Taha: 14)

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah salatlah kamu untuk mengingat-Ku. Menurut pendapat lain, maksudnya ialah dirikanlah salat bilamana kamu ingat kepada-Ku. Makna yang kedua ini diperkuat oleh hadis yang dikemukakan oleh Imam Ahmad. Ia mengatakan, telah m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i A b d u r R a h m a n ibnu M a h d i , t e l a h menceri takan kepada kami Al-Musanna ibnu Sa ' id, dari Qatadah, dari Anas , dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:

Apabila seseorang di antara kalian tertidur hingga meninggalkan salatnya atau lupa kepada salatnya, hendaklah ia mengerjakannya saat mengingatnya. Karena sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, "Dirikanlah salat untuk mengingat-Ku. " (Taha: 14)

Page 292: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

290 Juz 16 — Taha

Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui sahabat Anas r.a., bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Barang siapa tidur meninggalkan salat (nya) atau lupa kepadanya, maka kifaratnya ialah mengerjakannya (dengan segera) manakala ingat kepadanya, tiada kifarat lain kecuali hanya itu.

Firman Allah Swt.:

Aku merahasiakan (waktu)«ya. (Taha: 15)

Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan maknanya, bahwa Ibnu Abbas membacanya dengan bacaan berikut: "Aku hampir saja merahasiakan waktunya terhadap diri-Ku sendiri ." Makna yang dimaksud ialah bahwa waktu hari kiamat itu dirahasiakan oleh Allah Swt. terhadap semua makhluk. Dikatakan demikian karena tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah Swt. selamanya. Sa'id ibnu Jubair telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa bacaannya adalah: Min nafsihi (terhadap diri-Nya sendiri). Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Abu Saleh, dan Yahya ibnu Rafi ' .

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. (Taha: 15)

Yakni pasti akan datang dan pasti terjadi. Firman Allah Swt.:

Page 293: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 9 1

Aku merahasiakan ( w a k t u ( T a h a : 15)

Artinya, Aku tidak akan memper l iha tkan tentang waktunya kepada seorang pun selain diri-Ku sendiri. Menurut As-Saddi, t iada seorang pun dari kalangan penduduk langit dan bumi, melainkan Allah merahasiakan terhadapnya tentang waktu hari kiamat. Ayat ini menurut bacaan Ibnu M a s ' u d disebutkan sepert i berikut: "Aku hampir menyembuny ikan waktunya terhadap diri-Ku sendiri." Dengan kata lain, Aku merahasiakan waktu hari kiamat terhadap semua makhluk; sehingga andaikan Aku dapat m e n y e m b u n y i k a n n y a t e rhadap di r i -Ku sendir i , t en tu lah Aku akan melakukannya.

Menurut pendapat yang lain bersumber dari Qatadah, disebutkan bahwa firman-Nya:

Aku merahasiakan (waktu)wya. (Taha: 15)

Menurut suatu qiraat (bacaan) disebutkan, "Aku menyembunyikan waktu-nya dengan sengaja." Demi usiaku, sesungguhnya Allah menyembunyikan waktunya terhadap para malaikat yang terdekat, para nabi, dan para rasul¬ Nya. Menurut kami, ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Katakanlah, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. " (An-Naml : 65)

Dan firman Allah Swt.:

Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba. (Al-A'raf: 187)

Page 294: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

292 Juz 16 — Taha

Yakni amatlah berat pengetahuan mengenainya bagi makhluk yang ada di langit dan di bumi . Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abu Zar ' ah , telah menceri takan kepada kami Minjab, telah menceritakan kepada kami Abu Namilah , telah menceritakan kepadaku Muhammad ibnu Sahi Al-Asadi, dari warga yang mengatakan bahwa Sa ' id ibnu Jubair telah membacakan kepadanya ayat berikut:

Aku merahasiakan (waktu)wy<7. (Taha: 15)

dengan bacaan akhfiha yang artinya menampakkannya yakni hampir-hampir Allah Swt. menampakkan pengetahuan mengenai waktu hari k iamat . K e m u d i a n ia menga takan b a h w a t idakkah*engkau pe rnah mendengar perkataan seorang penyair yang mengatakan dalam salah satu bait syairnya:

Telah berlalu masa dua bulan, kemudian ditambah lagi satu bulan penuh tinggal di Arbakin dan tanam-tanaman mulai menguning.

As-Saddi mengatakan bahwa al-gamir ialah tanaman basah yang tumbuh di pematang yang kering, yakni tanamannya sudah mulai masak. Arbakin nama sebuah tempat . Ad-damik satu bulan penuh. Syair ini dikatakan oleh K a ' b ibnu Zuhair.

Firman Allah Swt.:

agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. (Taha:

Yakni Aku pasti mengadakan hari kiamat agar Aku melakukan pembalasan kepada setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya.

15)

Page 295: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 9 3

Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)/ryo. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)«ya. (Az-Zalzalah: 7-8)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

sesungguhnya kalian hanya diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan. (At-Tur: 16)

Adapun firman Allah Swt.:

Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanya. (Taha: 16), h ingga akhir ayat.

Makna yang dimaksud ialah bahwa khitab dalam ayat ini ditujukan kepada setiap individu orang-orang mukailaf, sekal ipun lahir iahnya khitab ditujukan kepada Nabi Saw. Dengan kata lain, janganlah kalian mengikuti jalan orang-orang yang tidak percaya dengan adanya hari kiamat, mereka hanya mengejar kesenangan dan kenikmatan duniawi lagi durhaka kepada Tuhannya serta mengikuti hawa nafsunya. Mak a barang siapa yang mengikuti je jak mereka, sesungguhnya dia telah merugi dan kecewa.

yang menyebabkan kamu binasa. (Taha: 16)

Yakni kamu akan binasa dan hancur bila mengikuti je jak mereka, Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lain:

C M : A U Z>

Page 296: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

294 Juz 16 Taha

Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa. (Al-Lail: 11)

Taha, ayat 17-21

Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa? Musa berkata, "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya. "Allah berfirman, "Lemparkanlah ia, hai Musa! "Lalu dilemparkannya tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman, ' 'Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula. "

Ini merupakan bukti dari Allah Swt. kepada Musa dan merupakan suatu mukj izat yang besar serta peristiwa yang luar biasa, menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang mampu melakukan hal itu selain Allah Swt. Dan bahwa perist iwa seperti itu t idak ada seorang pun yang dapat men-datangkannya kecuali seorang nabi yang diutus.

Firman Allah Swt.:

Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa. (Taha: 17)

Menurut sebagian ulama tafsir, sesungguhnya Allah berfirman demikian kepada Musa dengan nada mengingatkan. Menurut pendapat yang lain, se-sungguhnya Allah Swt. mengatakan demikian kepada Musa dengan nada menetapkan. Dengan kata lain. dapat dikatakan bahwa adapun benda yang ada di tangan kananmu itu yang kamu kenal dengan sebutan tongkat, kelak kamu akan melihat apa yang bakal Kami lakukan terhadapnya sekarang.

Page 297: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 9 5

CVV : 4 U 3

Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa? (Taha: 17)

Kata tanya atau istifham ini mengandung makna tagrir.

Berkata Musa, "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya. " (Taha: 18)

Yaitu tongkat ini kujadikan sebagai pegangan saat aku berjalan.

"dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku. " (Taha: 18)

Yakni aku goyangkan dengannya tangkai pohon agar dedaunannya rontok buat makan kambingku. Abdur Rahman ibnul Qasim telah mengatakan dari Imam Malik, bahwa al-husy artinya bila seseorang mencangkolkan (mengaitkan) bagian yang bengkok dari tongkatnya ke dahan pohon, lalu ia menggerak-gerakkannya hingga dedaunan dan buah-buahannya rontok, tetapi dahan pohon (rantingnya) tidak patah. Itulah makna lafaz al-husy, yakni bukan memukulkan. Hal yang sama telah dikatakan oleh Maimun ibnu Mahran.

Firman Allah Swt.:

dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya. (Taha: 18)

Yaitu kegunaan lainnya. Sebagian di antara mereka ada yang memaksa-kan diri dengan menceritakan sebagian dari kegunaan lainnya yang masih misteri. Dikatakan bahwa tongkatnya itu dapat menyala di malam hari , dan dapat menjaga kambingnya bila Musa tertidur. Musa dapat pula menancapkannya , lalu jad i lah sebuah pohon r indang yang menjadi naungannya di terik matahari, serta hal lainnya yang bertentangan dengan

CNA : 4 U 3

Page 298: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

296 Juz 16 — Taha

hukum alam. Jelasnya kisah yang demikian itu pada kenyataannya t idak ada. Seandainya tongkat tersebut mempunyai kegunaan yang didugakan itu, niscaya Musa a.s. t idak merasa aneh manakala tongkat tersebut berubah ujud menjadi ular besar, dan tentulah Musa a.s. t idak akan lari darinya. Semuanya itu tiada lain bersumber dari kisah-kisah israiliyat.

Sebagian dari mereka mengatakan pula bahwa tongkat tersebut adalah milik A d a m a.s. Pendapat yang lainnya lagi mengatakan bahwa tongkat itu adalah hewan melata yang akan muncul nanti menjelang hari kiamat.

Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa tongkat itu mempunyai nama, yaitu Mdsyd; hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

Allah berfirman, "Lemparkanlah ia, hai Musa!" (Taha: 19)

Ha i M u s a , t o n g k a t y a n g k a m u p e g a n g di t a n g a n k a n a n m u itu lemparkanlah.

Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. (Taha: 20)

Yakni seketika itu juga tongkatnya berubah menjadi ular yang sangat besar lagi panjang dan dapat merayap dengan gerakan yang sangat cepat. Dan tiba-tiba tongkat itu bergerak dan berubah ujudnya menjadi ular yang sangat cepa t ge rakannya , te tapi t idaklah sebesar y a n g d i sebu tkan sebe lumnya . S ingkatnya da l am ayat ini d i sebutkan ular itu besar , sedangkan dalam ayat lain disebutkan sangat cepat gerakannya.

Tas 'a, artinya merayap dan bergerak. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abdah, telah menceri takan kepada kami Hafs ibnu J a m i ' , telah menceri takan kepada kami Sammak, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 299: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 9 7

Lalu dilemparkannya tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. (Taha: 20)

Sebelum peristiwa itu tongkat tersebut tidak pernah berubah ujud menjadi ular bila di lemparkan; lalu ular itu melewat i pohon, maka ia langsung memakannya; dan melewati batu besar, lalu ia memakannya pula, sehingga Musa mendengar suara batu besar masuk ke dalam perut ular itu, karena itu maka M u s a lari ketakutan. Kemudian M u s a diseru, "Hai Musa , ambillah ular i tu!" Musa tidak mau mengambi lnya karena takut. Lalu diseru lagi untuk kedua kalinya seraya mengatakan kepadanya, "Hai Musa, ambillah, janganlah kamu takut." Kemudian dalam seruan yang ketiga kalinya disebutkan, "Engkau termasuk orang-orang yang aman." Maka barulah Mus a a.s. mau mengambilnya (dan ular itu berubah ujud seperti semula, yaitu tongkatnya). Wahb ibnu Munabbih telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Lalu dilemparkannya tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. (Taha: 20)

Maka Musa melemparkannya ke tanah. Ketika pandangan matanya tertuju kepada tongkat itu, tiba-tiba ia menjumpainya telah berubah ujud menjadi ular yang sangat besar yang baru ia lihat. Ular itu merayap seakan-akan sedang mencari sesuatu yang hendak di terkamnya. Ular itu melewati sebuah batu besar yang besarnya sama dengan unta yang paling besar, maka ia mene lannya sekali telan. Dan salah satu dari ta r ingnya ia tancapkan ke sebuah pohon yang besar, lalu pohon itu dicabutnya. Kedua mata ular itu menyala bagaikan api, sedangkan cabang yang ada pada u jung t o n g k a t n y a itu b e r u b a h u judnya men jad i m u l u t u la r y a n g menyemburkan api. Besarnya sama dengan sebuah sumur yang sangat lebar, di dalamnya dipenuhi dengan gigi taring dan gigi kunyah, sedangkan dari mulut ular itu terdengar suara desisan yang sangat keras. Ketika Musa menyaksikan pemandangan yang sangat mengerikan itu, ia lari tanpa

Page 300: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

298 Juz 16 — Taha

menoleh ke belakang. Musa pergi j auh hingga ia merasa bahwa ular itu tidak akan mengejarnya.

Musa ingat kepada Tuhannya, maka ia berdiri dengan rasa malu kepada-Nya. Kemudian ia diseru, ' 'Hai Musa, kembalilah kamu ke tempat semula ," maka kembalilah Musa dengan hati yang masih dipenuhi oleh rasa takut. Lalu dikatakan kepadanya:

dan jangan takut. Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula. (Taha: 21)

Saat itu Musa memakai baju lapis yang terbuat dari kain wol (bulu). Maka tatkala ia diperintahkan untuk memegang ular itu, ia melil i tkan baju wolnya itu ke tangannya, tetapi malaikat berkata kepadanya, "Hai Musa , bagaimanakah menurutmu j ika Allah mengizinkan terjadinya hal yang kamu hindari itu, apakah kain bajumu itu dapat member ikan sesuatu manfaat kepadamu?" Musa menjawab, "Tentu tidak, tetapi saya adalah makhluk yang lemah dan diciptakan dari sesuatu yang lemah." Akhirnya M usa melepaskan bajunya dari tangannya dan meletakkan tangannya ke mulut ular itu sehingga ia mendengar desisan yang keluar dari mulut ular dan merasa taring yang dipegangnya. Tiba-tiba dengan serta-merta ular itu menjadi tongkat seperti keadaan semula. Dan tiba-tiba tangannya berada pada posisi semula sewaktu ia memegangkan tangannya pada tongkatnya, yaitu pada kedua cabangnya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula. (Taha:

4 \*Z>

Peganglah ia. (Taha: 21)

Yakni dengan tangan kananmu.

21)

Page 301: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 2 9 9

Yakni kepada keadaan semula yang biasa kamu kenal sebagai tongkat.

Taha, ayat 22-35

"Do« kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula) , untuk Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar. Pergilah kepada Fir 'aun, sesungguhnya ia telah melampaui batas. " Berkata Musa, "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku; dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami. "

Hal ini merupakan mukjizat lain bagi Musa a.s. Yaitu Allah memerintah-kan kepadanya agar memasukkan tangannya ke leher bajunya, seperti yang disebutkan di dalam ayat lain, sedangkan hal itu disebutkan dalam surat ini melalui f irman-Nya dengan sebutan berikut:

dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu. (Taha: 22)

Page 302: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

300 Juz 16 — Taha

Sedangkan dalam ayat lain disebutkan seperti berikut:

dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)ww bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan) kepada Fir 'aun danpembantu-pembantunya. (Al-Qasas: 32)

Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan kepitkanlah tanganmu keketiakmu. (Taha: 22)

Yakni te lapak t anganmu ke bagian da lam lenganmu. M u s a apabi la memasukkan tangannya ke leher bajunya, lalu dia mengeluarkannya, maka keluarlah cahaya dari tangannya seakan-akan seperti cahaya rembulan.

Firman Allah Swt.:

niscaya ia keluar menjadi putih cemerlang tanpa cacat. (Taha: 22)

Yaitu bukan karena penyakit supak, bukan karena penyakit lainnya, bukan pula karena cacat. Demikianlah menurut yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Qatadah, Ad-Dahhak, dan As-Saddi serta lain-lainnya. Al-Hasan Al-Basri mengatakan, "Demi Allah, bila Musa mengeluarkan tangannya itu, maka kelihatan seperti senter, maka Mus a mengetahui bahwa dia saat itu telah bersua dengan Tuhannya." Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

untuk Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar. (Taha: 23)

C.TT : 0 n . , / i 2 l b

Page 303: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 301

Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Tuhan berfirman kepada Musa, "Mendekatlah kamu." Tuhan terus-menerus memerintahkan kepada Musa agar lebih mendekat lagi, hingga Musa menempelkan punggungnya ke batang pohon itu. Setelah itu Musa tenang dan tidak merasa takut lagi serta tangannya memegang tongkat dengan kuat, lalu menundukkan kepalanya seraya merendahkan diri.

Firman Allah Swt.:

Pergilah kepada Fir 'aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas (Taha: 24)

Maksudnya , pergilah kamu kepada F i r ' aun Raja Mesir, yaitu ke negeri yang kamu pernah melarikan diri darinya (setelah membunuh seorang Mesir yang bertengkar dengan salah seorang Bani Israil). Lalu serulah dia untuk menyembah Allah semata, t iada sekutu bagi-Nya. Perintah-kanlah kepadanya agar memper l akukan bangs a Bani Israil dengan perlakuan yang baik, dan janganlah ia menyiksa dan menindas mereka. Sesungguhnya Fir 'aun itu adalah seorang yang berlaku sewenang-wenang, melampaui batas, lebih memilih kehidupan duniawinya, serta melupakan Tuhannya YangTvIahatinggi.

Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Allah Swt. berfirman kepada M u s a , "Be rangka t l ah kamu d e n g a n m e m b a w a r i sa lah-Ku , sesungguhnya engkau sekarang mendengar dengan pendengaran-Ku dan melihat dengan pandangan-Ku. Dan sesungguhnya tangan dan pandangan k e k u a s a a n - K u selalu m e n y e r t a i m u , dan s e s u n g g u h n y a Aku te lah memakaikan kepadamu perisai kekuasaan-Ku agar kekuatanmu menjadi sempurna dalam mengemban perintah-Ku."

Allah berfirman, "Engkau adalah pasukan yang besar dari pasukan¬ Ku, Aku utus kamu kepada seorang makhluk-Ku yang lemah, tetapi ingkar kepada nikmat-Ku dan merasa aman dari pembalasan-Ku, serta teperdaya oleh duniawi dengan melupakan Aku (sebagai Penciptanya). Karenanya dia mengingkari hak-Ku sebagai Tuhannya, dan ia menduga bahwa dia tidak mengenal-Ku.

Allah be r f i rman ,"Sesungguhnya Aku be r sumpah dengan n a m a

Page 304: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

302 Juz 16 — Taha

Keagungan-Ku, seandainya tiada takdir (keputusan) yang telah Kutetapkan antara diri-Ku dan makhluk-Ku, tentulah Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang kejam dan bengis. Ikut murka karena murka-Ku semua langit dan bumi, serta gunung-gunung dan lautan-lautan. Jika Aku perintahkan kepada langit untuk menghukumnya, tentulah langit akan menerbangkan-nya (melalui angin topan); dan j ika Aku perintahkan kepada Bumi untuk menghukumnya, tentulah bumi akan menelannya. Jika Aku perintahkan kepada gunung-gunung, tentulah gunung-gunung itu akan menghancur-kannya (menimpanya) . Dan j ika Aku perintahkan kepada lautan untuk menghukumnya, tentulah lautan itu akan menenggelamkannya. Tetapi ia terlalu hina dan kecil menurut pandangan-Ku dan masih tertoleransi oleh sifat Penyantun-Ku, serta Aku merasa cukup dengan-Ku sendiri. Dan sesungguhnya Aku adalah Yang Mahakaya , t iada y a n g lebih kaya daripada-Ku."

Allah Swt. berfirman, "Sampaikanlah kepadanya (F i r ' aun ) risalah¬ Ku, dan serulah dia agar menyembah-Ku dan mengesakan Aku serta mengikhlaskan kepada-Ku, dan ingatkanlah dia akan hari-hari pertemuan dengan-Ku, serta peringatkanlah dia akan pembalasan dan azab-Ku. Dan sampaikanlah kepadanya bahwa tidak ada sesuatu pun yang dapat bertahan menghadapi murka-Ku."

Allah Swt. berfirman, "Sampaikanlah kepadanya risalah-Ku ini di samping ancaman-Ku itu dengan penyampaian yang lemah lembut , mudah-mudahan ia sadar atau takut. Dan sampaikanlah kepadanya bahwa maaf dan ampunan-Ku lebih cepat daripada murka dan s iksaan-Ku."

Allah Swt. berfirman, "Dan jangan sekali-kali kamu merasa gentar terhadap pakaian keduniawian yang Kuberikan kepadanya (F i r ' aun) , karena sesungguhnya ubun-ubunnya (rohnya) berada di dalam genggaman kekuasaan-Ku. Tidaklah ia berbicara, t idaklah ia memandang , serta t idaklah pula ia bernafas kecuali dengan seizin-Ku."

Allah Swt. berfirman, "Dan katakanlah kepadanya bahwa penuhilah seruan Tuhanmu, karena sesungguhnya Dia Mahaluas ampunan-Nya, Dia telah member imu masa tangguh selama empat ratus tahun. Dalam masa tersebut kamu terang-terangan memusuhi-Nya, yaitu dengan mencaci dan menyerupakan dirimu sebagai Dia. serta menghalangrhalangi hamba-hamba-Nya dari ja lan-Nya. Padahal Dia selalu member imu hujan dan menyuburkan (menumbuhkan) tanam-tanaman bagimu. Selama itu kamu

Page 305: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 303

tidak pernah sakit, tidak menua, t idak miskin, dan tidak terkalahkan. Seandainya Dia hendak menyegerakan siksaan-Nya kepadamu, tentulah Dia mudah melakukannya, tetapi Dia memiliki sifat Penyantun dan sifat Penyabar yang Mahabesar.

Allah Swt. berfirman, "Berjihadlah kamu bersama saudaramu untuk menen tangnya , sedangkan kamu berdua mengikh laskan diri da lam j ihadmu untuk mendapat rida Allah. Sesungguhnya Aku seandainya menghendaki, bisa saja mendatangkan bala tentara yang jumlahnya belum pernah dia lihat. Tetapi sengaja Aku menghendaki agar si hamba yang lemah itu, yang merasa besar diri dengan bala tentaranya yang banyak, bahwa se sungguhny a pasukan yan g kecil — y a n g pada hak ika tnya bukanlah kecil bila dengan seizin-Ku—dapat mengalahkan pasukan yang besar dengan seizin-Ku.

Al lah Swt. berf i rman, ' ' J angan sekal i -kal i kamu silau dengan perhiasan yang dikenakannya, j angan pula silau dengan kemewahan h idupnya . Dan j a n g a n pula kamu berdua menunjukkan pandangan matamu kepada hal itu, karena sesungguhnya semuanya itu adalah bunga k e h i d u p a n dun ia dan pe rh i a san o r a n g - o r a n g y a n g h idup m e w a h . Seandainya Aku menghendaki , tentu Aku dapat menghiasimu dengan perhiasan dunia, agar F i r ' aun mengetahui saat memandang kepadamu, bahwa kemampuannya tidak dapat menandingi apa yang Aku berikan kepadamu berdua. Akan tetapi, Aku sengaja membuat dirimu tidak suka kepada perhiasan dunia dan menjauhkanmu darinya. Demikianlah yang biasa Aku lakukan kepada kekasih-kekasih-Ku, dan hal ini merupakan kebiasaan-Ku sejak dulu. Sesungguhnya Aku akan melindungi mereka dari ken ikma tan dun iawi dan pe rh i a sannya , s ebaga imana seo rang penggembala yang penyayang menjauhkan ternak untanya dari tempat-tempat yang berbahaya (pasir bergerak). Sebenarnya hal itu mudah Aku lakukan, tetapi sengaja tidak Kulakukan agar mereka (kekasih-kekasih-Ku) memperoleh bagiannya secara sempurna kelak di rumah kehormatan-Ku da lam keadaan beroleh paha la yang utuh lagi ber l impah t anpa dicampuri oleh kotoran duniawi ."

Allah Swt. berfirman, "Perlu kamu ketahui bahwa sesungguhnya tidak ada suatu perhiasan pun yang dikenakan oleh hamba-hamba-Ku lebih terpandang oleh-Ku selain dari sifat Zuhud(menjauhi) keduniawian. Karena sesungguhnya sifat Zuhud itu adalah perhiasan orang-orang yang

Page 306: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

304 Juz 16 — Taha

bertakwa. Mereka mempunyai ciri khas tersendiri yang dapat dikenal melalui sikapnya yang tenang dan khusyuk serta pada wajah mereka terdapat tanda bekas sujud; mereka adalah kekasih-kekasih-Ku yang s e b e n a r - b e n a r n y a . A p a b i l a k a m u b e r s u a d e n g a n m e r e k a , m a k a rendahkanlah dirimu bagi mereka serta lunakkanlah hati dan lisanmu terhadap mereka."

Allah Swt. berfirman, "Perlu diketahui, bahwa barang siapa yang menghina kekasih-Ku atau manakut-nakutinya, maka sesungguhnya dia secara t e rang- t e rangan te lah m e n a n t a n g - K u un tuk b e r p e r a n g dan memula inya . Dan itu berarti dia sendir i lah yang menga jaknya dan mendorong-Ku untuk memeranginya, sedangkan Aku sangat cepat dalam menolong kekasih-kekasih-Ku. Apakah orang yang berani memerangi -Ku menduga bahwa dirinya dapat bertahan melawan-Ku, atau apakah orang yang memusuhi-Ku menduga bahwa dia dapat mengalahkan Aku, ataukah orang yang menantang-Ku dapat mendahului atau melewati-Ku? M a n a m u n g k i n hal itu t e r j ad i , k a r e n a A k u - l a h Y a n g m e l a k u k a n pembalasan buat kekasih-kekasih-Ku di dunia dan akhirat, Aku tidak akan menyerahkan kepada selain-Ku dalam menolong mereka ."

Asar yang telah disebutkan di atas diriwayatkan oleh Imam Ibnu Abu Hatim.

Firman Allah Swt.:

Musa berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku. " (Taha: 25-26)

Ini adalah permintaan Musa a.s. kepada Tuhannya. Dia memohon agar dadanya dilapangkan dalam menunaikan tugas risalah yang dibebankan k e p a d a n y a . K a r e n a s e s u n g g u h n y a ia t e l a h d i p e r i n t a h k a n u n t u k menyampaikan suatu perkara yang besar dan akan menghadapi tantangan yang berat. Dia diutus untuk menyampaikan risalah Allah kepada seorang raja yang paling besar di muka bumi di masa itu. Sedangkan raja tersebut adalah orang yang paling sewenang-wenang, paling keras kekafirannya, paling banyak bala tentaranya, paling makmur kerajaannya, paling diktator, dan pal ing ingkar. Keangka ramurkaannya sampai kepada batas dia

Page 307: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 0 5

mengakui bahwa dia tidak mengenal Allah, dan mengajarkan kepada rakyatnya bahwa tidak ada tuhan selain dirinya sendiri.

Pada mulanya Musa pernah tinggal di istana Fir 'aun semasa kecilnya, ia menjadi anak angkat F i r ' a u n yang dipel ihara da lam asuhannya . Kemudian setelah dewasa Musa membunuh seseorang dari mereka, karena itu ia merasa takut mereka akan balas membunuhnya, lalu ia melarikan diri selama itu dari pencarian mereka. Setelah itu Allah mengangkatnya menjadi seorang rasul kepada mereka sebagai pemberi peringatan yang m e n y e r u m e r e k a ke j a l a n A l l ah Swt . dan m e n y e m b a h - N y a ser ta mengesakan-Nya, tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Karena itulah Musa menyadari akan beratnya tugas yang dipikulnya. Ia berdoa kepada Tuhannya:

Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku. (Taha: 25-26)

Yakni j i k a E n g k a u t i dak m e n o l o n g k u , t idak m e m b a n t u k u , t i d a k memperkua tku dan tidak mendukungku , tentulah aku t idak m a m p u mengemban tu^as ini.

dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku (Taha: 27-28)

Demikian itu karena lidah M u s a agak kaku sehingga ucapannya kurang begitu fasih. Hal ini dialaminya ketika ia masih kecil dan disuguhkan kepadanya buah kurma yang merah dan bara api, lalu ia mengambil bara api dan mengunyahnya (sehingga l idahnya terbakar); k isahnya akan diterangkan sesudah ini. Dalam hal ini Musa tidak memohon kepada Allah agar melenyapkan kekakuan lidahnya secara tuntas, melainkan dia hanya meminta agar kekurangfasihannya dalam berbicara dapat diatasi dan mereka yang diajak berbicara dengannya dapat memahami apa yang ia maksudkan, sebatas yang diperlukan. Seandainya Musa meminta kepada

Page 308: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

306 Juz 16 — Taha

Allah agar menyembuhkan secara total kekakuan lidahnya, tentulah kekakuan lidahnya disembuhkan. Akan tetapi, para nabi tidaklah meminta kecuali hanya sebatas yang diper lukannya saja. Karena itulah maka kekakuan lidahnya masih ada padanya, seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. yang menceri takan tanggapan Fir 'aun terhadap Musa:

Bukankah aku lebih baik daripada orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)? (Az-Zukhruf: 52)

Yaitu kurang fasih bicaranya karena lidahnya yang pelat (kaku). Al-Hasan Al-Basri telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan lepaskanlah kekakuan lidahku. (Taha: 27)

Yakni satu tahap dari kekakuan lidahnya; seandainya Musa meminta agar se luruh kekakua n l idahnya d i l e n y a p k a n , t en tu l ah p e r m i n t a a n n y a dikabulkan.

Ibnu A b b a s t e lah m e n g a t a k an b a h w a M u s a m e n g a d u kepad a Tuhannya tentang ketakutannya terhadap pendukung-pendukung Fir 'aun sehubungan dengan pembunuhan yang di lakukannya; j uga mengadu kepada-Nya tentang kekakuan lidahnya, karena sesungguhnya lidah Musa mengalami kekakuan sehingga ia tidak dapat berbicara banyak. Lalu ia meminta kepada-Nya agar saudaranya (yaitu Harun) diangkat menjadi pembantunya yang kelak akan menjadi ju ru ter jemahnya terhadap apa yang t idak fasih dari perka taan yang d iungkapkannya . Lalu Allah mengabulkan permintaannya dan melenyapkan sebagian dari kekakuan lidahnya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah dir iwayatkan dari Umar ibnu Usman bahwa telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, dari Artah ibnul Munzir; telah menceri takan kepadaku salah seorang teman M u h a m m a d ibnu K a ' b , dari M u h a m m ad ibnu K a ' b yang mengatakan bahwa pada suatu hari salah seorang kerabatnya datang kepadanya dan berkata

Page 309: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 307

kepadanya, "Tidak menjadi masalah bagimu seandainya kamu tidak kaku dalam bicaramu dan kurang jelas (fasih) bila melakukan bacaan." Maka M u h a m m a d ibnu K a ' b Al-Qurazi menjawab, "Hai anak saudaraku, bukankah aku dapat memberikan pengertian kepadamu j ika aku berbicara kepadamu?" Ia menjawab, "Ya". K a ' b berkata, "Sesungguhnya Musa pun hanya meminta kepada Tuhannya agar melenyapkan sebagian dari kekakuan lidahnya agar ia dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada Bani Israil melalui pembicaraannya. Ia t idak memin ta lebih dari itu." Demikianlah menurut teks yang dikemukakan oleh Ibnu Abu Hatim.

Firman Allah Swt.:

dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun saudaraku. (Taha: 29-30)

Ini pun merupakan permintaan Musa a.s. sehubungan dengan urusan lain di luar dirinya, yaitu agar saudaranya itu kelak menjadi pembantu yang mendukungnya; dialah Harun, saudara sekandungnya.

As-Sauri telah meriwayatkan dari Abu Sa' id, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Harun diangkat menjadi nabi dalam waktu yang sama saat Nabi Musa diangkat menjadi nabi.

Ibnu Abu Hatim mengemukakan sebuah riwayat dari Ibnu Numair , bahwa telah menceri takan kepada kami Abu Usamah, dari Hisyam ibnu Urwah, dari ayahnya, dari Siti Aisyah, bahwa ketika Siti Aisyah berangkat untuk menunaikan ibadah umrahnya, di perjalanan ia turun istirahat di sebuah perkampungan Badui . Lalu ia mendengar seorang lelaki berkata, "Siapakah orang yang hidup di dunia dengan member ikan manfaat yang paling besar kepada saudaranya?" Mereka (yang diajak bicara olehnya) menjawab, "Tidak tahu." Lelaki itu berkata, "Kalau saya, demi Allah, mengetahui siapa dia."

Perawi melanjutkan kisahnya, bahwa Siti Aisyah berkata dalam hati-nya, "Kalau melihat dari sumpahnya yang tidak m e m a k a i insya Allah, lelaki ini pasti mengetahui siapakah orang yang dimaksud yang dapat memberikan manfaat paling besar kepada saudaranya." Lelaki itu berkata, "Dia adalah Musa ketika meminta agar saudaranya diangkat menjadi

Page 310: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

308 Juz 16 — Taha

nabi."Siti Aisyah berkata, "Dia benar, demi Al lah ." Siti Aisyah berkata bahwa karena itulah Allah Swt. berfirman memuji sikap Musa a.s.:

Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan yang terhormat di sisi Allah. (Al-Ahzab: 69)

Adapun firman Allah Swt.:

teguhkanlah dengan dia kekuatanku. (Taha: 31)

Menurut Mujahid, makna azri ialah punggungku, yakni kekuatanku.

dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku. (Taha: 32)

Yakni sebagai temannya dalam bermusyawarah menentukan segala urusan.

supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau dan banyak mengingat Engkau. (Taha: 33-34)

Mujah id m e n g a t a k a n b a h w a se seo rang h a m b a bukan lah t e r m a s u k golongan orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah sebelum ia berzikir kepada Allah dalam semua keadaannya, baik sambil berdiri , sambil duduk, maupun sambil berbaring.

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat ( k e a d a a n ) kami. (Taha: 35)

Page 311: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 309

Yakni dalam pilihan-Mu yang Engkau ja tuhkan kepada kami, pemberian¬ M u kepada kami akan kenabian, serta Engkau utus kami kepada musuh¬ Mu, yaitu F i r ' aun . Bagi-Mu segala puji atas semuanya itu.

Allah berfirman, "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa. " Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada saat yang lain, yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan. Yaitu, "Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (F i r ' aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku. (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fi r ' aun) , "Bolehkah saya menunjukkan kepada kalian orang yang akan memeliharanya? " Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan.

Ini merupakan perkenan dari Allah Swt. kepada rasul-Nya (Musa a.s.) yang telah mengabulkan semua permintaannya, sekaligus mengingatkan

Taha, ayat 36-40

Page 312: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

310 Juz 16 — Taha

M u s a akan semua nikmat yang telah di l impahkan kepadanya di masa silam berkaitan dengan apa yang dialami oleh ibunya saat ibunya masih menyusukannya dan bersikap mawas diri terhadap F i r ' aun dan bala tentaranya agar mereka jangan membunuhnya . Musa dilahirkan di masa F i r ' aun dan bala tentaranya membunuh semua bayi yang lahir tahun itu. M a k a ibu M u s a m e m b u a t s e b u a h pet i u n t u k M u s a y a n g m a s i h disusukannya, lalu meletakkan Mus a di dalam peti itu dan menghanyut-kannya ke Sungai Nil , tetapi dalam keadaan diikat dengan tali yang dihubungkan ke rumahnya.

Dan pada suatu hari ibu Musa pergi untuk memperbaharui ikatan talinya, tetapi ternyata peti yang berisikan Musa terlepas dan terbawa hanyut oleh arus Sungai Nil . Karena itu, hati ibu Musa d i rundung rasa duka cita yang sangat mendalam dan kesedihan yang tak'terperikan. Hal ini di ungkapkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:

Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya. (Al-Qasas: 10)

Arus Sungai Nil membawa peti yang berisikan Musa itu ke istana F i r ' aun yang terletak di pinggir Sungai Nil .

Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir 'aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. (Al-Qasas: 8)

Yakni sebagai suatu takdir yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. Dalam saat yang sama mereka membunuh bayi-bayi kaum Bani Israil karena mereka takut akan kelahiran Musa. Maka Allah memutuskan hal yang lain, karena Dialah yang memi liki kekuasaan Yang Mahabesar dan takdir yang sempurna, bahwa tidaklah Musa dipelihara kecuali di dalam asuhan

Page 313: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 311

Fi r ' aun dan makan serta minum dari makanan dan minumannya setelah Allah menanamkan rasa kasih sayang kepada Musa di dalam hati Fi r 'aun dan istrinya. Karena itulah dalam ayat ini disebutkan oleh firman-Nya:

supaya diambil oleh (F i r ' aun) musuh-Ku dan musuhmu. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku. (Taha: 39)

Maksudnya, kasih sayang itu tertanam di dalam hati musuhmu sehingga ia mencintaimu. Salamah ibnu Kahil telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku. (Taha: 39)

Yakni Aku jad ikan engkau disukai oleh hamba-hamba-Ku.

dan supaya kamu diasuh di bawahpengawasan-Ku (Taha: 39)

Menurut Abu Imran Al-Juni , makna ayat ialah agar Musa dipelihara di bawah pengawasan Allah Swt. Qatadah mengatakan agar Musa diberi m a k a n di b aw ah p e n g a w a s a n Al lah Swt . M a ' m a r ibnul M u s a n n a mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku. (Taha: 39)

Artinya, selalu berada di bawah penglihatan dan pengawasan Allah Swt. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa Allah

menjadikan Musa berada di dalam istana raja, hidup mewah dan senang,

C YA : 4 S»=>

Page 314: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

312 Juz 16 — Taha

serta makanannya sama dengan makanan raja. Hal inilah yang dimaksud dengan pengertian lafaz sun 'ah dalam ayat.

Firman Allah Swt.:

C L - : A L»3

(yai tu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fi r 'aun) , "Bolehkah saya menunjukkan kepada kalian orang yang akan memeliharanya? " Maka Kami mengembali-kanmu kepada ibumu, agar senang hatinya. (Taha: 40)

Demikian itu terjadi setelah Mu s a berada di dalam asuhan keluarga F i r ' aun . Maka mereka mencari wanita yang akan menyusuinya, tetapi M u s a menolak mereka, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu. (Al-Qasas: 12)

Maka datanglah saudara perempuannya dan mengatakan kepada keluarga F i r ' aun , seperti yang disitir oleh firman-Nya:

Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahli bait yang akan memeliharanya untuk kalian dan mereka dapat berlaku baik kepadanya? (Al-Qasas: 12)

Yakni maukah kalian aku tunjukkan seseorang yang mau menyusuinya buat kal ian dengan imbalan upah . Lalu saudara p e r e m p u an M u s a membawa Musa diiringi oleh keluarga Fi r ' aun ke tempat ibunya. Ibunya menyusuinya dan Musa mau menerima air susu ibunya, sehingga keluarga F i r ' aun merasa senang tak terperikan menyaksikan hal tersebut, dan mereka memberi upah imbalannya kepada ibu Musa. Dengan kisah yang

Page 315: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 313

ber l iku- l iku ini akh i rnya ibu M u s a m e m p e r o l e h kebahag iaan dan ketenangan serta kedudukan yang tinggi di dunia, juga mendapat pahala yang lebih besar dan lebih berl impah di akhirat. Karena itu, di dalam sebuah hadis disebutkan:

Perumpamaan pekerja yang mengharapkan kebaikan dari kerjanya adalah seperti yang dilakukan oleh ibu Musa. Dia menyusui anaknya dan menerima upahnya.

Dan dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. (Taha: 40)

karena kehilanganmu.

Dan kamu pernah membunuh seorang manusia. (Taha: 40)

Yaitu salah seorang bangsa Qibti (Egypt) penduduk negeri Mesir.

lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan. (Taha: 40)

Kesusahan itu t imbul karena dikejar oleh keluarga Fi r ' aun yang telah bertekad bulat untuk membunuhnya bila menjumpainya. M a k a M u s a melarikan diri dari kejaran mereka hingga sampailah ia di sebuah mata air Madyan. Lalu berkata kepada Musa seorang lelaki yang saleh, seperti yang diceritakan oleh firman-Nya:

Page 316: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

314 Juz 16 — Taha

Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim 7Yw .(Al-Qasas: 25)

Adapun firman Allah Swt.:

dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan. (Taha: 40)

Imam Abu Abdur Rahman Ahmad ibnu Syu'aib An-Nasai rahimahulldh telah mengatakan di dalam kitab tafsir, bagian dari ki tab sunnahnya, sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan. (Taha: 40)

Bahwa telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Muhammad telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceri takan kepada kami Asbag ibnu Zaid, telah menceri takan kepada kami Al-Qasim ibnu Abu Ayyub, telah mencer i t akan kepadaku S a ' i d ibnu Juba i r y a n g mengatakan bahwa Abdullah ibnu Abbas pernah ditanya mengenai makna firman Allah Swt. kepada Musa a.s. yang disebutkan dalam ayat berikut:

dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan. (Taha: 40)

Saya menanyakan kepadanya apa yang dimaksud dengan 'beberapa cobaan ' dalam ayat tersebut? Maka Ibnu Abbas berkata, "Hai Ibnu Jubair, ajukanlah pertanyaanmu itu besok pagi, karena sesungguhnya jawabannya mengandung kisah yang panjang."

Pada keesokan harinya saya berangkat pagi-pagi kepada Ibnu Abbas untuk menagih apa yang telah dijanjikannya kepada saya mengenai kisah beberapa fitnah tersebut. Ibnu Abbas menjawab, bahwa Fir 'aun dan orang-

Page 317: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 315

orang yang berada dalam majelis musyawarahnya memperbincangkan tentangjanji Nabi Ibrahim a.s. yang telah menjanjikan bahwa di kalangan keturunannya kelak akan ada yang menjadi raja diraja.

Sebagian dari mereka mengatakan bahwa sesungguhnya orang-orang Bani Israil sedang menunggu-nunggu berita itu yang tidak mereka ragukan lagi. Pada mulanya mereka menduga bahwa Yusuf ibnu Ya 'qublah orang yang dijanjikannya itu. Tetapi setelah Yusuf mati, mereka mengatakan, "Bukan orang ini yang telah dijanjikan oleh Ibrahim a.s."

F i r ' aun berkata, "Kalau demikian, bagaimanakah menurut pendapat ka l ian?" Maka mereka sepakat untuk membuat makar, yaitu mereka m e n g u t u s bebe rapa o rang lelaki y a n g m e m b a w a golok un tuk m e -nyembelih. Para lelaki itu ditugaskan untuk berkeliling memeriksa kaum Bani Israil. Maka tidak sekali-kali mereka menjumpai bayi yang baru dilahirkan, melainkan bayi itu mereka sembelih j ika laki-laki. Demikianlah bunyi instruksi hasil musyawarah mereka, dan para lelaki yang bertugas untuk itu harus mengerjakannya

Setelah hal itu berjalan dan mereka melihat bahwa orang-orang dewasa Bani Israil banyak yang mati karena ajalnya telah tiba, sedangkan bayi-bayi mereka disembelih, maka mereka berkata, "Kaum Bani Israil, hampir saja kalian tumpas habis sehingga akibatnya kalian sendirilah yang menangani pekerjaan yang biasa mereka tangani sebagai pelayan kalian. Maka sebaiknya bunuhlah bayi-bayi lelaki mereka selama satu tahun dan biarkanlah anak-anak perempuan mereka hidup, kemudian biarkanlah bayi-bayi lelaki mereka hidup pada tahun berikutnya. Janganlah seseorang dari mereka kalian bunuh, karena mereka kelak akan menjadi pengganti dari orang-orang dewasa mereka yang telah mati bila mereka telah tumbuh dewasa. Dengan cara ini jumlah populasi mereka dapat ditekan dan tidak terlalu banyak, dan keberadaan mereka masih tetap dapat dipertahankan, wa laupun banyak dari kalangan mereka yang kalian bunuh; kalian memerlukan mereka di masa mendatang ."

F i r ' aun dan ahli musyawarah telah sepakat dengan keputusan itu. Dan di tahun mereka tidak melakukan Penyembelihan terhadap bayi-bayi lelaki Bani Israil, bertepatan dengan itu Harun dikandung oleh ibunya dan lahir di tahun itu secara terang-terangan dalam keadaan aman.

Akan tetapi, pada tahun berikutnya ibu Harun mengandung Musa . Maka hati ibu Musa dilanda oleh kesusahan dan kesedihan disebabkan

Page 318: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

316 Juz 16 — Taha

adanya cobaan (fitnah) tersebut terhadap kandungannya. Hai Ibnu Jubair, itulah yang dimaksud dengan cobaan itu, yakni di saat ibu Musa sedang mengandung Musa.

Maka Allah menurunkan wahyu kepada ibu Musa, "Janganlah kamu takut, janganlah pula bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembali-kan Musa kepadamu dan akan menjadikannya salah seorang dari para utusan."

Dan Allah memerintahkan kepada ibu Musa bahwa bila ia melahirkan Musa, hendaklah Mus a dimasukkan ke dalam peti, lalu dihanyutkan di Sungai Nil . Setelah ibu Musa melahirkannya, ia melakukan apa yang telah diperintahkan oleh Allah Swt. kepadanya (yaitu memasukkan Musa ke dalam sebuah peti dan menghanyutkannya ke Sungai Nil ) .

Setelah anaknya lenyap dari pandangan matanya, setan datang dan membisikkan ke dalam hatinya godaan sehingga ibu M u s a t e r k a t a kepada dirinya sendiri (menyesali perbuatannya) , "Apa yang telah kulakukan terhadap anakku? Seandainya ia disembelih di hadapanku, lalu aku mengafani dan menguburkannya, tentulah hal itu lebih baik daripada melemparkannya ke Sungai Nil untuk makanan ikan-ikannya."

Arus Sungai Nil m e m b a w a peti itu ke pinggiran sungai tempat pelayan (dayang-dayang) istri Fir 'aun mengambil air minum. Ketika para dayang melihat peti itu, maka mereka memungutnya; dan ketika mereka h e n d a k m e m b u k a pet i i tu, s e b a g i a n di a n t a r a m e r e k a b e r k a t a , " S e s u n g g u h n y a di da l am peti ini past i t e rdapa t ha r t a karun , dan sesungguhnya j ika kita membukanya , niscaya istri F i r ' aun tidak akan percaya dengan apa yang kita temukan di da lamnya."

Maka mereka m e m b a wa peti itu dalam keadaan seperti apa adanya sewaktu mereka menemukannya tanpa mengeluarkan sesuatu pun dari dalamnya, lalu mereka menyerahkan peti itu kepada istri F i r ' aun. Ketika istri Fir 'aun membukanya, ia terkejut karena di dalamnya terdapat seorang bayi lelaki yang mungil . Maka Allah mel impahkan rasa kasih sayang kepada Musa di dalam hati istri F i r ' aun yang belum pernah dialaminya sebelum itu.

Lain halnya dengan ibunya Musa, saat itu hatinya kosong dan lupa segala-gala kecuali hanya mengingat Musa. Ketika orang-orang Fi r ' aun yang di tugaskan untuk menyembel ih set iap bayi lelaki Bani Israil mendengar berita penemuan bayi tersebut, maka mereka datang dengan

Page 319: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 317

m e m b a w a p i sau p e n y e m b e l i h a n n y a k e p a d a is t r i F i r ' a u n u n t u k menyembelih bayi itu.

Hai Ibnu Jubair, itulah yang dinamakan fitnah (cobaan) dalam ayat ini. Kemudian istri F i r ' aun berkata kepada mereka, "Biarkanlah dia, karena sesungguhnya bayi yang satu ini tidak dapat member ikan nilai tambah apa pun terhadap kaum Bani Israil. Aku akan datang menghadap kepada F i r ' a u n , l a lu .aku akan memin ta grasi kepadanya . J ika dia memberikan grasi kepada bayi ini demi aku, lebih baik bagi kalian dan kalian telah menunaikan tugas dengan baik. Dan j ika dia memerintahkan agar bayi ini disembelih, saya tidak mencela kalian."

Istri F i r ' aun datang menghadap kepada Fi r ' aun dan berkata kepada-nya, "Bayi ini adalah penyejuk hatiku dan juga hatimu." F i r ' aun berkata, "Silakan bayi itu untukmu, tetapi aku tidak memerlukannya."

Rasulullah Saw. bersabda:

yy_ ey a y yy f y 9, ?' J f ' y f ' * }

Demi Tuhan yang disebut nama-Nya dalam sumpah, seandainya Fir 'aun mengakui bahwa Musa adalah buah hatinya juga, sama dengan apa yang diakui oleh istrinya, tentulah Allah akan memberinya hidayah sebagaimana hidayah yang diterima oleh istrinya, tetapi Fir 'aun diharamkan untuk menerimanya.

K e m u d i a n istri F i r ' a u n m e n g u n d a n g s emua wan i t a y a n g t e rdeka t dengannya dengan maksud mencari wanita yang cocok untuk menyusui Musa . Tetapi setiap Musa diambil oleh seseorang dari mereka untuk disusuinya, Musa menolak air susunya. Hal ini membuat istri F i r ' aun merasa khawatir bila Musa sama sekali tidak mau minum air susu yang berakhir dengan kematiannya. Istri F i r ' aun merasa sedih karenanya, lalu ia keluar dengan membawa Musa ke pasar dan tempat orang-orang ramai dengan tujuan untuk mencari wanita yang mau menyusuinya dan Musa mau kepada air susunya, tetapi Musa tetap tidak mau juga .

Dalam waktu yang sama ibu Musa dicekam oleh rasa sedih dan kekhawatiran, lalu ia berkata kepada saudara perempuan Musa (Maryam),

Page 320: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

318 Juz 16 — Taha

"Telusurilah jejaknya dan carilah berita tentangnya, apakah ia masih hidup ataukah telah dimakan oleh binatang buas?" Saat itu ibu Musa lupa akan janji Allah kepadanya tentang Musa.

Saudara perempuan Musa melihat Mus a dari kejauhan, sedangkan mereka yang membawa Musa tidak menyadarinya. Ia meneli t inya dari kejauhan dan ternyata bayi tersebut adalah saudaranya (Musa) , maka ia sangat gembira dapat menemukannya kembali bertepatan dengan kesulitan mereka dalam mencari ibu persusuan buat Musa. Lalu ia berkata, "Maukah kalian aku tunjukkan kepada suatu ahli bait yang dapat memelihara bayi ini bagi kalian, dan ahli bait itu sangat sayang kepadanya?"

Maka mereka menangkap saudara perempuan Musa dan berkata kepadanya, "Apakah yang menyebabkan kamu tahu bahwa ahli bait itu sayang kepadanya, apakah kamu mengena lnya?" Mereka merasa ragu dengan pernyataan saudara perempuan Mus a itu. Ibnu Abbas berkata, "Hai Ibnu Jubair, kejadian ini termasuk dari cobaan tersebut."

Saudara perempuan Musa berkata, "Ahli bait itu pasti sayang kepada bayi ini karena mereka mengharapkan agar dapat menjadi orang yang terdekat dengan raja dan berharap mendapa t imbalannya dari raja." Mendengar alasannya yang tepat itu, maka mereka melepaskannya. Lalu saudara perempuan Musa pulang menemui ibunya dan menceritakan berita itu kepadanya. Kemudian ibunya datang; dan ketika Musa diletakkan dipangkuannya, maka Musa langsung menetek padanya dan menyedot air susunya sehingga perutnya penuh dan kenyang.

Kemudian pergilah seorang pembawa berita gembira, melapor kepada istri F i r ' aun bahwa telah diketemukan ibu yang mau menyusui Musa , anak angkatnya itu. Kemudian istri F i r ' aun mengir imkan utusan agar menjemput wani ta itu dan Musa. Setelah ia melihat apa yang dilakukan oleh Musa kepada ibu yang menyusuinya, yakni Musa mau menerimanya sebagai ibu persusuannya, maka istri F i r ' aun berkata kepada wani ta itu (yang sebenarnya adalah ibu Musa sendiri), "Tinggallah kamu di istanaku untuk menyusui anakku ini, karena sesungguhnya tiada sesuatu pun yang lebih aku cintai selain dari anakku ini."

Ibu Musa menjawab, "Saya t idak dapat meninggalkan rumah saya lama-lama karena saya masih mempunya i anak kecil . Saya merasa khawatir bila anak saya merasa kehilangan ibunya. Maka j ika Tuan suka menyerahkan bayi ini kepada saya untuk saya bawa ke rumah, saya sangat

Page 321: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 319

ber ter ima kasih sekali dan saya akan berusaha sekuat t enaga untuk memperlakukannya dengan perlakuan yang terbaik. Sesungguhnya saya t idak dapat meninggalkan rumah dan anak-anak saya."

Ibu Musa teringat akan janji Allah kepadanya tentang Musa, saat itu istri Fir 'aun tidak mempunyai pilihan lagi kecuali menuruti kehendaknya. Ibu Musa merasa yakin bahwa Allah pasti akan memenuhi janj i-Nya. Akhirnya pada hari itu juga ia pulang ke rumahnya dengan m e m b a w a Musa . Kemudian Allah membuat Musa tumbuh dengan per tumbuhan yang baik, dan Al lah memel iha rany a karena keputusan y a n g telah ditetapkannya tentang Musa.

Di masa itu kaum Bani Israil masih tetap hidup dalam penindasan dan kekejaman orang-orang Fi r ' aun .

Setelah Musa tumbuh besar, istri F i r ' aun berkata kepada ibu Musa, "Bawalah anakku kepadaku." Maka ibu Musa menjanjikan kepadanya suatu hari di mana ia akan berkunjung ke istana dengan membawa Musa menghadap kepada istri F i r ' aun .

Istri F i r ' aun berkata kepada kasir istana, istri F i r ' aun yang lainnya, dan semua hulubalang istana, "Jangan ada seorang pun di antara kalian kecuali ia harus menyambut anakku dengan membawa hadiah sebagai penghormatan kepadanya pada hari ini. Untuk mengecek kebenarannya aku akan mengutus mata-mata untuk meneliti apakah tiap orang dari kalian benar-benar melakukan perintahku ini ."

Akhirnya hadiah dan bingkisan-bingkisan terus mengalir menyambut kedatangan Musa sejak Musa keluar dari rumah ibunya sampai masuk ke istana istri F i r ' aun .

Setelah Musa masuk ke dalam istana istri F i r ' aun , istri F i r ' aun menghormati dan memuliakannya serta menyambutnya dengan gembira dan memberikan hadiah yang berlimpah kepada ibu Musa sebagai imbalan dari j a sanya yang telah merawat dan memel ihara Mu sa dengan baik. Kemudian istri F i r ' aun berkata, "Sesungguhnya aku benar-benar akan membawa Musa menghadap kepada Fir 'aun, agar dia memberinya hadiah dan penghormatan (kedudukan) ."

Setelah Musa dibawa ke istana Fir 'aun, Fir 'aun mendudukkan Musa di pangkuannya, tetapi Musa menarik jenggot Fir 'aun dan menjulurkannya sampai ke tanah. Maka tukang tenung Fir 'aun dari kalangan musuh-musuh Allah berkata kepada Fi r ' aun, "Tidakkah engkau melihat apa yang telah

Page 322: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

320 Juz 16 — Taha

dijanjikan oleh Al lah kepada Ibrahim, b a h w a s e s u n g g u h n y a dari keturunannya kelak akan lahir seseorang yang bakal mewarisi kerajaanmu dan mengalahkanmu serta menja tuhkanmu?"

Maka F i r ' au n mengundang orang-orang yang di tugaskan untuk menyembelih anak-anak (Bani Israil). Ibnu Abbas mengatakan, "Hai Ibnu Jubair, peristiwa itu merupakan sebagian dari fitnah (cobaan) sesudah semua cobaan yang dit impakan kepada Musa . "

Tetapi istri F i r ' aun datang dan mencegah seraya berkata, "Apakah yang akan engkau lakukan terhadap anak kecil yang telah engkau berikan kepadaku ini?" F i r ' aun menjawab, "Tidakkah kamu melihat bahwa dia mengira dirinya dapat menjatuhkanku dan mengalahkanku?" Istri Fir 'aun berkata, "Sekarang adakanlah ujian agar duduk perkaranya menjadi je las dan terang antara aku dan engkau sehubungan dengan anak ini. Datang-kanlah dua butir bara api dan dua butir mutiara, lalu sajikanlah di hadapan anak ini. Jika anak ini ternyata mengambil dua buah mutiara dan tidak mengambil dua butir bara api, berarti anak ini telah mengert i . Dan j ika anak ini mengambil dua butir bara api dan t idak mengambil dua butir mutiara, maka ketahuilah bahwa tiada seorang pun yang berakal (mengerti) akan memilih dua butir bara api dan mengesampingkan dua butir mutiara."

Kemudian disajikan di hadapan Musa — y a n g saat itu masih anak-anak—dua butir bara api dan dua butir mutiara. Ternyata Musa mengambil dua butir bara api. Maka F i r ' aun menarik tangan Musa dari bara api itu karena khawatir tangan Musa akan terbakar, dan pada saat itu juga istri F i r ' aun berkata, "Tidakkah kamu saksikan sendir i?"

Allah Swt. memalingkan Musa dari bahaya dan menyelamatkannya dari ujian tersebut, padahal F i r ' aun telah berniat j aha t terhadapnya; dan Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya terhadap Musa.

Setelah Musa tumbuh dewasa dan menjadi seorang lelaki, maka tidak ada seorang pun dari kalangan keluarga F i r ' aun bila bersamanya berani melakukan perbuatan aniaya atau menghina seseorang dari kalangan kaum Bani Israil, mereka sangat segan dan tidak berani berbuat sembarangan dengan keberadaan Musa .

Ketika Musa a.s. sedang berjalan sendirian di salah satu bagian kota Mesir, tiba-tiba ia bersua dengan dua orang lelaki yang sedang bertengkar dengan serunya; salah seorangnya adalah orangnya Fir 'aun (yakni bangsa Qibti), sedangkan yang lainnya adalah seorang dari Bani Israil.

Page 323: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 2 1

Kemudian orang Bani Israil itu meminta to long kepada Musa dalam menghadapi orang Qibti, Musa menjadi marah ketika orang Qibti itu memaki-maki dirinya karena orang Qibti itu mengetahui bahwa Musa dihormati oleh Bani Israil dan selalu berpihak kepada mereka. Tiada seorang pun dari bangsa Qibti yang mengetahui hakikat Musa —mereka hanya mengetahui bahwa kaitan Musa dengan Bani Israil hanyalah kaitan persusuan— kecuali ibu Musa yang mengetahui hakikat sesungguhnya, bahwa Musa adalah anaknya sendiri. Juga terkecuali Musa sendiri, karena Allah telah memberi tahukan hal itu kepadanya yang tidak diketahui oleh orang lain. Maka Musa langsung memukul orang Qibti itu dan pukulan itu mematikannya. Kejadian itu tidak ada seorang pun yang melihatnya selain Allah Swt. dan orang Bani Israil itu.

Setelah membunuh orang Qibti itu Mus a menyesali perbuatannya dan berkata, "Ini adalah perbuatan setan, sesungguhnya setan itu adalah musuh yang jelas-jelas menyesatkan (manusia)." Kemudian Musa berkata, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Qasas: 16)

Karena itu, Musa dirundung oleh rasa takut di kota itu seraya melihat perkembangannya dengan penuh rasa khawatir (akibat perbuatan yang telah di lakukannya kemarin) . Lalu Musa datang menghadap kepada Fi r ' aun, saat itu dilaporkan kepada Fi r ' aun bahwa sesungguhnya orang Bani Israil telah membunuh seorang lelaki dari kalangan pengikut Fir 'aun. Si pelapor mengatakan, "Kami menuntut keadilan, belalah hak kami, janganlah engkau memberikan ampunan kepada mereka." Fir 'aun berkata, "Carilah pembunuhnya dan hadapkanlah kepadaku berikut dengan saksi yang melihat kejadian itu." Karena sesungguhnya seorang raja itu tidaklah adil bila menghukum seseorang tanpa bukti dan tanpa saksi, sekalipun orang yang teraniaya adalah dari kalangan orang yang terdekat dengan raja. Selanjutnya F i r ' aun mengatakan, "Selidikilah dahulu kejadiannya.

Page 324: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

322 Juz 16 — Taha

Bila telah je las , maka aku akan membalas pelakunya dengan hukuman yang setimpal demi ka l ian / '

Ketika mereka sedang berkeli l ing melakukan penyelidikan kasus tersebut dan masih belum menemukan suatu bukti pun, tiba-tiba keesokan har inya Musa melihat orang Bani Israil yang kemarin sedang berkelahi pula dengan seseorang dari kalangan pendukung Fir 'aun. Kemudian orang Bani Israil itu kembali meminta tolong kepada Musa agar membantunya untuk melawan orang Qibti tersebut.

Musa yang saat itu masih menyesal i perbuatannya kemarin merasa benci melihat kejadian tersebut. Orang Bani Israil itu menjadi marah ketika ia melihat Musa diam saja, saat itu ia hendak memukul orang Qibti yang menjadi lawannya. Musa mengingatkan orang Bani Israil itu akan kejadian kemarin dan berkata kepadanya, ' 'Sesungguhnya kamu ini adalah orang yang benar-benar sesat."

Setelah mendengar Musa berkata demikian, orang Bani Israil itu memandangnya , dan ia melihat Mus a merah padam mukanya seperti kemarahannya kemar in yang mengak iba tkan t e rbunuhnya pengikut F i r ' aun . Maka orang Bani Israil itu menjadi takut, ia merasa khawatir bahwa kemarahan Musa yang sekarang ini ditujukan kepada dirinya, bukan kepada pengikut F i r ' aun yang menjadi lawannya sekarang. Maka ia berkata kepada Musa, "Hai Musa, apakah kamu hendak membunuhku, sebagaimana kamu telah membunuh seseorang kemar in?"

Orang Bani Israil itu tidak sekali-kali mengatakan demikian kepada Musa , melainkan karena ia merasa takut bahwa kemarahan Mus a kali ini ditujukan kepada dirinya dan M u sa hendak membunuhnya. Akhirnya orang Bani Israil itu mengalah dan tidak melanjutkan per tengkarannya dengan orang Qibti, pengikut F i r ' aun tersebut?"

Pengikut F i r ' aun itu pergi, lalu ia menceri takan kepada kaumnya apa yang telah dikatakan oleh bekas lawannya yang dari kalangan Bani Israil itu. Yaitu perkataannya yang berbunyi, "Hai Musa, apakah kamu hendak membunuhku seperti kamu membunuh seseorang kemar in?"

Maka Fir 'aun mengirimkan para algojonya untuk membunuh Musa, lalu utusan Fir 'aun ini mulai melakukan pencarian terhadap Musa dengan langkah-langkah yang tenang karena mereka merasa yakin bahwa Musa t idak akan dapat melarikan diri dari kejarannya. Mereka melakukan pengejaran dengan mengambil jalan-jalan besar.

Page 325: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Seorang lelaki dari golongan Musa datang dengan langkah yang ter-gesa-gesa dari ujung kota menemui Musa dengan memakai ja lan pintas yang lebih dekat, sehingga ia dapat mendahului orang-orang Fir 'aun yang sedang melakukan pengejaran terhadap Musa. Lalu lelaki itu menceritakan hal tersebut kepada Musa. Ibnu Abbas berkata kepada Sa' id ibnu Jubair, "Hai ibnu Jubair, peristiwa ini termasuk di antara cobaan tersebut ."

M u sa segera melarikan diri menuju ke arah negeri Madyan, padahal sebelum itu Musa tidak mengenal ja lan menuju ke arah tersebut; ia hanya berbekal baik prasangkanya kepada Allah Swt. dan tekadnya yang bulat. Ia mengatakan, seperti yang disitir oleh firman-Nya.

*J>\4$S>J*}($)^*J3\3j • U £-C "</iJ~sJ •> S/'"* /1,1"' \Su ' x

Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar. Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan, ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan ( ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat ternaknya. (Al-Qasas: 22-23)

Kedua wani ta ku sedang menahan ternak kambingnya. Maka M u s a bertanya kepada mereka, "Mengapa kamu berdua memisahkan diri, tidak meminumkan ternakmu bersama orang-orang i tu?" Kedua wani ta itu menjawab, "Kami tidak mempunyai kekuatan untuk ikut berdesakan dengan kaum yang banyak. Sesungguhnya kami hanya meminumkan ternak kami dari sisa air mereka."

Maka Musa menguak kerumunan orang dan memenuhi t imbanya dengan air y a n g banyak , seh ingga ia ada lah o rang p e r t a m a y a n g mengambil air itu di antara para penggembala yang ikut berdesakan. Akhirnya kedua wanita itu pulang dengan membawa ternak kambingnya menuju ke rumah mereka, menemui ayah mereka.

M u sa a.s. pergi dan bernaung di bawah sebuah pohon, lalu berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

(}' ~< » ' 5 ''w / V v T y $ i '

Page 326: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

324 Juz 16 — Taha

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.(Al-Qasas: 24)

Ayah kedua wanita itu merasa heran karena kedua putrinya begitu cepat pulang dengan membawa ternaknya, lalu ia berkata, "Sesungguhnya kalian berdua hari ini benar-benar mengalami kejadian yang penting." Kemudian keduanya menceritakan kepada ayahnya tentang apa yang telah dilakukan oleh Musa. Maka si ayah memerintahkan kepada salah seorang putrinya untuk memanggil Musa. Ia mendatangi Musa dan mengundangnya agar menemui ayahnya.

Setelah Musa menceritakan kepada ayah kedua orang wanita itu segala sesuatu yang telah dialaminya, si orang tua berkata kepadanya, "Janganlah kamu takut, sekarang engkau telah selamat dari orang-orang yang zalim. Baik F i r ' aun atau kaumnya sama sekali t idak mempunyai kekuasaan terhadap kami karena kami berada di luar kerajaannya."

Salah seorang putrinya berkata, seperti yang dikisahkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:

Ya bapakku, ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. (Al-Qasas: 26)

Maka rasa girah ayah kedua wanita itu tergugah sehingga ia berkata kepadanya, "Tahukah kamu sampai di manakah kekuatannya dan sampai di mana kepercayaannya?" Ia menjawab, bahwa kekuatan Musa yang di-lihatnya sendiri ialah saat Musa mengambil timba besar dan memenuhinya dengan air untuk minum ternak kambingnya. Ia belum pernah menyaksi-kan seorang lelaki yang lebih kuat daripada M u sa dalam mengambil air minum dari telaga itu. (Selanjutnya wanita itu berkata), "Adapun mengenai k e p e r c a y a a n n y a ( a g a m a n y a ) , s e s u n g g u h n y a M u s a pada m u l a n y a memandang saya saat saya menuju kepadanya dan sampai di hadapannya. Setelah Musa mengetahui bahwa saya adalah seorang wanita, maka ia menundukkan pandangan matanya dan t idak berani mengangkatnya hingga saya menyampaikan undanganmu kepadanya. Lalu Musa berkata

Page 327: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 325

kepadaku, 'Berjalanlah kamu di belakangku, dan beritahukanlah ja lan menuju r u m a h m u kepadaku (dari b e l a k a n g ) . ' Tidak sekali-kal i ia melakukan demikian melainkan dia adalah orang yang dapat dipercaya."

Maka hati si ayah menjadi tenang kembali dan mempercayai apa yang diucapkan oleh putrinya itu tentang Musa . Kemudian (si ayah) berkata kepada Musa, "'Maukah kamu bila kukawinkan dengan salah seorang dari anak perempuanku ini atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun; dan j ika kamu cukupkan sepuluh tahun, itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku t idak hendak memberati kamu. Dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik."

Musa menyetujuinya, dan kewajiban Musa ialah bekerja selama delapan tahun. Hal ini diselesaikannya dengan baik, kemudian Musa menambahnya dua tahun hingga genap sepuluh tahun; yang dua tahun itu sebagai hadiah dari Musa .

Sa'id ibnu Jubair mengatakan bahwa ia pernah dijumpai oleh seorang ulama Nasrani, dan orang itu berkata kepadanya, "Tahukah kamu, mana-kah di antara kedua tempo yang diselesaikan oleh Musa? Saya menjawab, "Tidak tahu." Dan memang saat itu saya tidak mengetahui kisah tersebut, lalu saya bersua dengan Ibnu Abbas dan menceritakan kepadanya tentang pertanyaan orang Nasrani itu. Ibnu Abbas menjawab, "Tidakkah kamu tahu bahwa masa delapan tahun merupakan suatu kewajiban bagi Nabi Musa untuk menunaikannya? la tidak mengurangi sedikit pun dari delapan tahun. Dan M u sa mengetahui bahwa Allah telah menakdirkan baginya akan menyelesaikan masa yang telah dijanjikan itu, dan akhirnya Musa menyelesaikan masa sepuluh tahun tersebut ."

Kemudian aku bersua kembali dengan orang Nasrani tersebut, maka kuceritakan kepadanya hal tersebut. Lalu orang Nasrani itu berkata, "Orang yang engkau tanyai dan menceri takan kepada engkau akan hal itu adalah orang yang lebih alim (mengetahui) tentang hal tersebut daripada engkau." Saya berkata, "Bahkan lebih mulia dan lebih utama."

Setelah Musa berjalan membawa keluarganya dan terjadilah peristiwa api dan tongkat serta tangannya, seperti apa yang telah disebutkan kisahnya oleh Allah Swt. kepadamu di dalam Al-Qur ' an , maka Musa mengadu kepada Tuhannya ten tang apa yang ia takuti dari F i r ' aun dan bala tentaranya menyangkut peristiwa pembunuhan yang dilakukannya. Musa

Page 328: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

326 Juz 16 — Taha

pun mengadu kepada Tuhannya ten tang kekakuan l idahnya, karena sesungguhnya lisan (lidah) Musa mengalami kekakuan yang membuatnya tidak dapat berbicara terlalu banyak. Dan Musa meminta kepada Tuhannya agar ia dibantu oleh saudaranya (yaitu Harun) yang kelak akan menjadi juru t e r j emahnya t e rhadap b a n y a k perka taan y a ng ia t idak dapa t mengungkapkannya secara fasih.

Maka Allah mengabulkan permintaannya dan melepaskan kekakuan lidahnya, lalu Allah menurunkan wahyu kepada Harun dan memerintah-kan kepada Musa agar menemui Harun. Maka Musa berangkat dengan m e m b a w a tongkatnya sampai bersua dengan Harun a.s., setelah itu keduanya berangkat menuju negeri tempat F i r ' aun berada.

Keduanya sampai di depan pintu istana Fir 'aun dan berdiam selama beberapa lama karena tidak di beri izin untuk masuk, kemudian keduanya diberi izin sesudah mendapat rintangan yang sangat keras. Lalu keduanya berkata, seperti yang diceritakan oleh firman-Nya:

Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu. (Taha: 47)

Fi r 'aun bertanya, "Siapakah Tuhan kamu berdua?" Keduanya menjawab Fi r ' aun denganjawaban seperti yang dikisahkan oleh Allah di dalam Al-Cjur'an kepada kita.

Fir 'aun bertanya, "Lalu apakah yang kamu berdua inginkan?" Fi r 'aun teringat akan peristiwa pembunuhan yang telah dilakukan oleh Musa, tetapi ia tidak dapat mengatakannya karena pembicaraan telah mengarah ke topik lain. Musa menjawab, "Saya menginginkan agar engkau beriman kepada Allah dan melepaskan kaum Bani Israil untuk pergi bersama kami."

Fir 'aun menolak permintaan Musa dan berkata, "Datangkanlah suatu tanda (mukjizat j ika engkau termasuk orang-orang yang benar." Maka Musa melemparkan tongkatnya , t iba- t iba tongkatnya berubah ujud menjadi ular yang besar seraya mengangakan mulutnya merayap dengan cepat menuju ke arah Fi r 'aun .

Ket ika F i r ' aun melihat ular besar itu menuju ke arahnya, ia takut dan lari dari s inggasananya, lalu meminta tolong kepada Musa agar menahan ular itu supaya tidak menyerangnya. Musa melakukan apa yang

Page 329: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 327

diminta oleh F i r ' aun , -kemudian Musa mengeluarkan tangannya dari kantongnya; maka tangan Musa kelihatan putih bersinar bukan karena penyakit. Lalu Musa mengembalikan tangannya ke dalam kantongnya, maka warna tangannya kembali seperti semula.

Fi r 'aun bermusyawarah dengan para pejabat yang ada di sekitarnya, menanggapi apa yang telah dilihatnya. M a k a mereka berkata kepada Fir 'aun, seperti yang diceritakan oleh Firman-Nya:

Dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama. (Taha: 63)

Yakni bertujuan hendak melenyapkan kerajaan mereka yang menjadi tempat hidup mereka. Fir 'aun dan orang-orang terdekatnya menolak, tidak mau memberikan kepada Musa sesuatu pun yang dimintanya. Bahkan mereka berkata kepada Fi r ' aun , "Kumpulkanlah semua ahli sihir yang banyak didapat di negerimu untuk menghadapi dua orang ini, sampai sihirmu menang atas sihir keduanya."

Maka F i r ' aun mengir imkan utusannya ke berbagai kota besar, dan terhimpunlah semua ahli sihir yang benar-benar pakar, mereka menghadap kepada F i r ' aun . Setelah para ahli sihir itu datang di hadapan F i r ' aun , maka mereka bertanya,"Perbuatan apakah yang telah dilakukan oleh ahli sihir ini (Musa)?" Fir 'aun menjawab, "Dia dapat membuat ular." Para ahli sihir berkata, "Tidak, demi Tuhan, tiada seorang pun di muka bumi ini yang dapat menyihir tali dan tongkat menjadi ular seperti yang biasa kami lakukan. Maka imbalan apakah yang akan engkau berikan kepada kami jika kami menang?" Fir 'aun berkata kepada mereka, "Kalian akan menjadi orang-orang terdekatku dan kuanggap kalian sebagai kerabatku, dan aku akan memenuhi segala sesuatu yang kalian sukai ." Maka Musa dan para ahli sihir itu mengadakan suatu janji pertemuan pada hari raya, dan hendak-nya pertandingan mereka disaksikan oleh semua orang di waktu duha.

Sa ' id ibnu Jubair mengatakan, Ibnu Abbas mengatakan kepadanya bahwa yang dimaksud dengan hari raya itu adalah hari Asyiird; pada hari itu Allah Swt. memenangkan Musa atas F i r ' aun dan para ahli sihirnya.

Page 330: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

328 Juz 16 — Taha

Setelah mereka bertemu di suatu lapangan yang luas, maka orang-orang yang menyaksikan sebagian dari mereka menga takan kepada sebag ian y a ng lain, " M a r i l a h k i ta be r angka t un tu k m e n y a k s i k a n pertandingan ini."

semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang. (Asy-Syu 'ara : 40)

Yang mereka maksudkan dengan ahli sihir ialah Musa dan Harun. Mereka katakan kalimat ini dengan nada memperolok-olokkan keduanya.

Ahli-ahli sihir berkata, "Hai Musa, kamukahyang akan melempar-kan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan? " Musa menjawab, "Lemparkanlah (lebih d a h u l u ) / " Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan). (Al-A'raf: 115-116)

Musa menyaksikan hasil dari sihir mereka, dan dalam hat inya ia merasa takut, lalu Allah mewahyukan kepadanya, "Lemparkanlah tongkatmu!" Setelah Musa melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkatnya berubah menjadi ular yang sangat besar sedang mengangakan mulutnya.

M a k a tongkat-tongkat dan tali-tali tukang sihir itu menjadi satu membentuk suatu untaian dan menuju ke arah ular besar, lalu masuk ke dalam mulutnya, sehingga t iada suatu tongkat pun dan t iada seutas tali pun dari rekayasa tukang-tukang sihir F i r ' aun melainkan ditelan oleh ular besar Nabi Musa . Melihat pemandangan tersebut para ahli sihir berkata, "Seandainya apa yang dibuat oleh Musa ini adalah sihir, tentulah ia tidak akan sampai melakukan demikian terhadap sihir kami. Tetapi hal ini tiada lain dari Allah Swt. belaka, maka kami beriman kepada Allah

Page 331: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 329

dan kepada apa yang disampaikan oleh M u s a dari sisi Allah, dan kami bertobat kepada Allah dari segala perbuatan kami terhadap Musa . "

Allah mematahkan tulang punggung F i r ' aun di tempat tersebut, demikian pula para pendukungnya. Perkara hak telah menang, dan batallah semua upaya yang telah mereka lakukan.

Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. (Al-A'raf: 119)

Saat itu istri F i r ' au n tampak dengan pakaian yang merendahkan diri, berdoa kepada Allah untuk kemenangan M u sa atas F i r ' aun dan para p e m b a n t u n y a . Tetapi o r an g dari k a l a n g a n ke lua rga F i r ' a u n y a n g melihatnya pasti menduga bahwa istri F i r ' a u n sedang berdoa untuk k e m e n a n g a n F i r ' a u n ser ta para p e m b a n t u n y a , dan s e s u n g g u h n y a kesedihan dan kesusahan yang dialaminya hanyalah semata-mata karena kasihan kepada Musa .

Sudah cukup lama Musa menanti-nanti janji F i r ' aun yang selalu dusta. Manakala Mus a mendatangkan suatu mukjizat atas permintaan F i r ' a u n y a n g m e n j a n j i k a n k e p a d a n y a b a h w a j i k a m u k j i z a t itu d iper l iha tkan , m a k a ia bersed ia m e l e p a s k an keperg ian Bani Israi l b e r s a m a n y a ; t e t ap i b i l a mukj iza t itu t e l ah d i t a m p a k k a n , F i r ' a u n mengingkari janjinya.

F i r ' aun berkata kepada Musa, "Apakah Tuhanmu mampu mem-perbuat hal selain in i?" Mak a Allah mengir imkan pada kaum F i r ' aun banjir, belalang, kutu, katak, dan darah sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah yang je las . Setiap kali datang suatu mukjizat, F i r ' aun mengadu kepada Musa agar melenyapkan mukjizat tersebut dan berjanji kepadanya akan melepaskan kepergian Bani Israil bersamanya. Tetapi bila telah dilenyapkan, Fir 'aun kembali mengingkari janjinya. Hingga akhirnya Allah memerintahkan kepada Musa agar m e m b a w a pergi kaum Bani Israil bersamanya. Maka M u s a berangkat m e m b a w a mereka di malam hari.

Pada keesokan harinya Fir 'aun melihat bahwa kaum Bani Israil telah pergi. Maka ia mengumpulkan semua prajuritnya dari kota-kota besar, lalu ia mengejar Musa dan kaumnya dengan membawa pasukan yang besar.

Page 332: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

330 Juz 16 — Taha

Allah mewahyukan kepada laut, '"Apabila hamba-Ku Musa memukul-mu dengan tongkatnya, membelahlah kamu menjadi dua belas belahan, agar Musa dan orang-orang yang bersamanya dapat me lakumu. Setelah itu menyatulah kamu dengan menenggelamkan orang-orang yang datang sesudah mereka, yaitu F i r ' aun dan pasukannya."

Musa lupa memukul laut itu dengan tongkatnya. Ketika ia sampai di tepi laut itu, saat itu laut bergelombang besar karena ketakutan akan dipukul oleh Musa dengan tongkatnya, padahal Mus a lupa. Dengan demikian, berarti Musa melanggar perintah Allah.

Ketika kedua golongan saling melihat dan keduanya makin mendekat, teman-teman Musa berkata, "Sesungguhnya kita sekarang hampir terkejar, m a k a l a k u k a n l a h apa y a n g t e l a h d i p e r i n t a h k a n o l e h T u h a n m u , sesungguhnya Dia tidak berdusta dan kamu pun bukan pendus ta ."

M u s a berkata, "Tuhanku telah menjanjikan kepadaku bahwa j ika aku sampai di tepi laut, maka laut akan membelah menjadi dua belas ja lan agar aku dapat m e l e w a t i n y a . " Saat i tulah M u s a ingat akan tongkatnya, lalu ia pukulkan ke laut itu di saat bagian depan pasukan F i r ' aun telah berada di dekat bagian belakang kaum Musa. Maka laut itu terbelah seperti apa yang telah diperintahkan oleh Tuhannya dan seperti yang telah dijanjikan oleh Musa.

Setelah Musa dan orang-orang yang bersamanya telah melalui laut itu, dan F i r ' aun bersama pasukannya telah masuk ke dalam laut, maka laut menyatu kembali , menenggelamkan mereka sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah. Setelah Musa melewati laut itu, teman-temannya berkata, "Sesungguhnya kami merasa khawatir bila F i r ' aun masih belum ditenggelamkan dan kami masih belum percaya bahwa ia telah ditenggelamkan."

Maka Musa berdoa kepada Tuhannya, dan Allah mengeluarkan tubuh F i r ' aun yang telah mati dari laut itu sehingga mereka percaya akan kematiannya. Sesudah mereka selamat dari kejaran F i r ' aun dan bala tentaranya, mereka melewati suatu kaum. Kaum itu sedang melakukan penyembahan kepada berhala mereka.

Page 333: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Bani Israil berkata, "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan ( b e r h a l a ) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala). " Musa menjawab. "Sesungguhnya kalian ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan) . " Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya. (Al-A' raf: 138¬ 139), hingga akhir ayat.

Kalian telah melihat dan mendengar pelajaran-pelajaran yang cukup untuk dijadikan pegangan bagi kalian.

M u s a melanjutkan perjalanannya membawa kaumnya, lalu Mus a menempatkan mereka di suatu tempat dan ia berkata kepada mereka, " T a a t l a h k a l i a n k e p a d a H a r u n , k a r e n a s e s u n g g u h n y a aku t e l a h m e n g a n g k a t n y a sebaga i penggan t i d i r iku un tuk m e n g a t u r ka l ian . Sesungguhnya aku akan pergi menemui Tuhanku." Musa member inya tempo tiga puluh hari, bahwa setelah itu ia akan kembali kepada mereka.

Setelah Musa sampai ke tempat yang telah dijanj ikan oleh Tuhannya, maka sebelum Musa berbicara dengan Tuhannya, ia melakukan puasa terlebih dahulu selama tiga puluh hari secara terus-menerus siang dan malam. Musa tidak suka berbicara kepada Tuhannya ketika mulutnya sedang bau karena puasa yang dilakukannya. Maka Musa mengambi l sesuatu dari t e tumbuhan yang ada di situ dan mengunyahnya . Lalu Tuhannya befirman kepadanya —padahal Dia Maha Mengetahui tentang apa yang d i l akukannya—, "Mengapa kamu berbuka?" Musa menjawab, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya saya tidak suka berbicara dengan-Mu melainkan bila mulut saya enak baunya."

Al lah Swt . be r f i rman, " T i d a k k a h engkau ke tahu i , hai M u s a , sesungguhnya bau mulut orang yang sedang puasa itu harum menurut¬ Ku daripada bau minyak misk (kesturi). Sekarang ulangilah puasamu sebanyak sepuluh hari, kemudian kembali lah kamu kepada-Ku."

Musa melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhannya. Setelah kaumnya melihat bahwa Musa tidak kembali kepada mereka dalam waktu yang tepat seperti yang dijanjikannya, maka mereka merasa gelisah dan kecewa. Harun sebelum itu telah berkhotbah kepada mereka seraya mengatakan, "Sesungguhnya kalian telah diselamatkan dari negeri Mesir,

Page 334: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

332 Juz 16 — Taha

sedangkan di tangan kalian masih ada barang pinjaman dan barang titipan milik kaum Fi r ' aun . Begitu pula sebaliknya, milik kalian masih ada yang tertinggal di tangan mereka. Menurutku, sebaiknya kalian mere lakan barang kal ian y a n g ada pada mereka . Tetapi aku t idak menghalalkan kepada kalian barang titipan atau barang pinjaman mereka yang ada di tangan kalian. Kita juga tidak akan mengembalikannya kepada mereka barang sedikit pun serta tidak pula memil ikinya buat diri kita sendiri."

Lalu Harun membuat suatu galian dan memerintahkan kepada setiap orang yang mempunyai barang atau perhiasan titipan atau pinjaman dari kaumnya Fir 'aun untuk melemparkannya ke dalam galian itu. Lalu semua barang itu dibakar dengan api dalam galian tersebut. Harun berkata, "Biarkanlah barang-barang ini tidak menjadi milik kita dan tidak pula milik mereka."

Saat itu Samiri yang berasal dari kaum penyembah sapi yang hidup bertetangga dengan kaum Bani Israil —tetapi ia bukan berasal dari kaum Bani Isra i l— ikut bersama mereka. Samiri yang menggabungkan diri bersama Musa dan Bani Israil saat mereka berangkat , telah ditakdirkan baginya dapat melihat suatu jejak. Lalu ia memungut segenggam tanah dari bekas jejak itu dan membawanya pergi. Ketika ia bersua dengan Harun, Harun berkata kepadanya, "Hai Samiri, mengapa engkau tidak melemparkan apa yang ada di tanganmu itu?" Samiri menggenggam erat tanah tersebut tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya selama itu, hanya Harunlah yang melihatnya.

Samiri menjawab, "Ini adalah segenggam tanah bekas je jak rasul (Jibril) yang membimbing kalian melewati laut itu. Aku t idak akan melemparkannya walau bagaimanapun, kecuali j ika engkau berdoa kepada Allah bahwa j ika barang ini kulemparkan ke dalam api itu Dia akan m e n j a d i k a n n y a s e sua t u m e n u r u t apa y a n g k u k e h e n d a k i . " H a r u n menyetujuinya. Maka Samiri melemparkan tanah bekas je jak rasul itu ke dalam api dan Harun berdoa memohon kepada Allah.

Samiri berkata, "Saya menginginkan agar ia menjadi anak lembu." Maka terhimpunlah semua barang dan perhiasan yang ada di dalam galian itu, baik yang berupa emas, tembaga, atau pun besi;, lalu membentuk menjadi seekor anak lembu yang berongga, tetapi tanpa roh dan hanya ada suaranya saja.

Page 335: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir ibnu Kasir

Ibnu Abbas mengatakan, "Tidak, demi Allah, anak lembu itu sama sekali tidak bersuara, melainkan suaranya itu akibat pengaruh angin yang masuk dari duburnya, kemudian keluar dari mulutnya; karenanya maka bersuara.

Maka kaum Bani Israil berpecah-belah menjadi banyak golongan. Segolongan di antara mereka mengatakan, "Hai Samiri, apakah ini?" Kamu lebih mengetahui tentangnya." Samiri menjawab, "Ini adalah tuhan kalian, tetapi Musa sesat jalan." Sebagian dari mereka mengatakan, "Kami tidak mau mendustakan ini hingga Musa kembali kepada kita. Jika patung anak lembu ini benar-benar tuhan kita, tentu kita tidak akan menyia-nyiakannya dan kita tidak dapat berbuat apa-apa lagi terhadapnya. Dan j ika patung lembu ini bukan tuhan kita, maka kita mengikuti M u s a . "

Segolongan lain mengatakan, "Ini adalah perbuatan setan. Ini bukan tuhan kita, kami tidak percaya dan tidak membenarkannya ." Ternyata ada s e g o l o n g a n dar i m e r e k a y a n g t e r p e n g a r u h o leh Sami r i da n mempercayai apa yang dikatakannya tentang patung anak lembu itu, akhirnya mereka secara terang-terangan mendustakan Musa. Maka Harun berkata kepada mereka, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Hai kaumku, sesungguhnya kalian itu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhan kalian ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku. (Taha: 90)

Mereka menjawab, "Lalu mengapa Musa telah menjanjikan kepada kami tiga puluh hari, kemudian dia mengingkarinya? Sekarang telah berlalu masa empat puluh hari ." Orang-orang yang kurang akalnya dari kalangan mereka mengatakan bahwa Musa keliru mencari Tuhannya, sekarang dia sedang mencari dan menelusuri-Nya.

Setelah Allah berfirman kepada Musa dan mengajaknya berbicara langsung serta menceri takan kepadanya apa yang telah dialami oleh kaumnya sesudah kepergiannya.

CAV : A L>=> d'

Page 336: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

334 Juz 16 — Taha

Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. (Taha: 86)

Lalu Musa berkata kepada mereka, seperti yang kalian dengan kisahnya di dalam Al-Qur 'an , kata Ibnu Abbas .

Musa menarik kepala (jenggot) saudaranya (Harun) mendekat ke dirinya dan membant ing luh-luh-nya. karena marah. Tetapi pada akhirnya Musa memaafkan saudaranya karena saudaranya mengemukakan alasan yang benar, lalu Musa memohonkan ampun buat saudaranya.

Sesudah itu Musa pergi menemui Samiri dan berkata kepadanya, "Apakah yang mendorongmu berbuat demik ian?" Samiri menjawab, "Saya memungut segenggam tanah dari bekas telapak utusan Allah (Jibril), dan saya mengetahui hikmahnya, tetapi saya sembunyikan dari kalian.

lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku. " Berkata Musa, "Pergilah kamu. maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan, 'Janganlah menyentuh (aku) ' . Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan). " (Taha: 96-97)

Seandainya dia benar-benar tuhan, tentulah nasibnya tidak akan demikian. Akhirnya kaum Bani Israil sadar bahwa diri mereka ter t impa fitnah, dan mereka iri kepada orang-orang yang sependapat dengan Harun.

Maka mereka berkata kepada golongannya, "Hai Musa, mintakanlah kepada Tuhanmu agar Dia membukakan pintu tobat buat kami. Kami akan bertobat dan Dia akan menghapuskan dosa perbuatan kami ." Maka Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk tujuan tersebut,

Page 337: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

mereka adalah dari kalangan orang-orang Bani Israil yang terpilih dan tidak ikut musyrik menyembah anak lembu. Kemudian Musa m e m b a w a mereka pergi untuk meminta tobat, tetapi bumi berguncang sehingga Musa merasa malu terhadap kaumnya dan delegasi yang dibawanya saat mereka mendapat balasan seperti itu. Maka Musa berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasa-kan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akalnya di antara kami. (Al-A'raf: 155)

Di antara mereka terdapat orang yang isi hatinya dirasuki oleh kecintaan menyembah anak lembu dan beriman kepadanya, karena itulah bumi berguncang menggoyahkan mereka. Maka Allah Swt. berfirman:

dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil. (Al-A'raf: 156-157)

Musa berkata, "Ya Tuhanku, aku memohon kepada-Mu tobat bagi umatku, tetapi Engkau berfirman, 'Sesungguhnya rahmat-Ku, Aku tetapkan untuk o r a n g - o r a n g se la in dari k a u m k u . ' M a k a m e n g a p a t i dak E n g k a u tangguhkan kemunculanku hingga tiba masanya umat lelaki tersebut yang dirahmati , lalu baru Engkau memunculkan dir iku?" Allah berfirman

Page 338: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

336 Juz 16 — Taha

kepada mereka, bahwa sesungguhnya cara tobat mereka ialah hendaknya setiap lelaki dari mereka membunuh lelaki lainnya yang dijumpainya, baik ia sebagai orang tua atau pun anaknya; dan hendaklah ia membunuh-nya dengan pedang, tanpa memperdulikan siapa yang dibunuhnya di tempat itu; j u g a mener ima tobat orang-orang yang tersembunyi dari pengetahuan Musa dan Harun, tetapi Allah mengetahui mereka. Mereka mengakui dosanya dan mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka, akhirnya Allah mengampuni orang yang membunuh dan orang yang terbunuh (dari kalangan mereka).

Selanjutnya Musa membawa mereka menuju ke arah Baitul Maqdis; Musa memungut kembali luh-luh-nyz sesudah amarahnya reda, lalu Musa memerintahkan kepada mereka agar mengerjakan tugas-tugas yang telah diperintahkan oleh Allah melaluinya agar d isampaikan kepada mereka. Akan tetapi, hal itu terasa berat oleh mereka. Akhirnya rfiereka menolak, t idak mau mengakuinya . Maka Allah menjebol sebuah gunung dan mengangkatnya di atas mereka, sehingga gunung itu seakan-akan menjadi naungan yang mahabesar, lalu didekatkan kepada mereka sehingga mereka takut tertimpa gunung itu. Akhirnya mereka terpaksa memegang Al-Kitab itu dengan tangan kanan mereka sebagai per tanda bahwa mereka mau mengamalkannya, sedangkan mata mereka tertuju kepada gunung itu. Kitab itu mereka pegang di tangan mereka sambil menjauhkan diri dari gunung tersebut karena khawatir akan menimpa mereka, setelah itu mereka melanjutkan perjalanannya.

Setelah sampai di Baitul Maqdis , mereka menjumpai bahwa kota tersebut telah dikuasai oleh kaum yang berlaku sewenang-wenang; dan bentuk tubuh mereka sangatlah besar, sehingga disebutkan bahwa buah-buahan yang dimakan oleh mereka bukan main besarnya.

Kaum Bani Israil berkata, "Hai Musa, sesungguhnya di dalam kota Baitul Maqdis terdapat suatu kaum yang berlaku sewenang-wenang, tiada k e k u a t a n bagi k a m i u n t u k m e l a w a n m e r e k a . K a m i t i dak b e r a n i memasukinya selagi mereka masih ada di dalamnya; kecuali j ika mereka pergi meninggalkannya, maka barulah kami mau memasukinya ."

Dua orang lelaki dari kalangan kaum yang ditakuti oleh mereka itu — y a n g ketika ditanyakan kepada Yazid siapa mereka itu, maka Yazid menjawab bahwa mereka dari kalangan kaum yang sewenang-wenang tersebut— berkata," Kami beriman kepada Musa . "

Page 339: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 337

Keduanya keluar dari kota itu dan menuju ke tempat Musa , lalu berkata kepadanya, "Kami lebih mengetahui tentang kaum kami. Kalian ini hanyalah memandang dari segi postur tubuh mereka yang besar-besar, juga peralatan perang mereka, sehingga kalian takut kepada mereka. Padahal sesungguhnya hati mereka pengecut dan t idak mempunya i kekuatan bela diri. Maka masuklah kalian dari pintu gerbangnya; j ika kalian memasukinya, sesungguhnya kalian akan beroleh kemenangan atas mereka."

Sebagian orang berpendapat bahwa kedua orang tersebut adalah dari kalangan kaum Musa sendiri. Kemudian orang-orang yang merasa takut dari kalangan kaum Bani Israil mengatakan, seperti yang disebutkan oleh Firman-Nya:

Mereka berkata, ' 'Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya. Karena itu, pergilah kamu bersama Tuhanmu; dan berperanglah kamu berdua, sesung-guhnya kami hanya duduk menanti di sini saja. " (Al-Maidah: 24)

Hal itu membuat Musa murka. M aka ia berdoa kepada Allah untuk k e b i n a s a a n mereka yang m e m b a n g k a n g , dan da l am d o a n y a M u s a menyebutkan bahwa mereka adalah orang-orang fasik (pembangkang) . Sebelumnya Musa tidak pernah mendoakan buat kebinasaan mereka, hal itu dilakukannya setelah ia melihat kedurhakaan mereka dan sikap mereka yang jaha t pada hari itu. Allah memperkenankan permohonan Mus a dan menamakan mereka dengan sebutan yang telah diberikan oleh Musa, yaitu bahwa mereka adalah orang-orang fasik. Dan Allah mengharamkan Baitul Maqdis bagi mereka selama empat puluh tahun; yang selama itu mereka tersesat di muka bumi tanpa mengetahui ja lan pulang. Setiap harinya mereka selalu berjalan mencari jalan untuk kembali, tidak pernah menetap di suatu tempat pun.

Di Padang Tih mereka tersesat, dan awan selalu menaungi mereka (dari sengatan matahari yang terik); lalu Allah menurunkan kepada mereka

Page 340: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

338 Juz 16 — Taha

Manna dan Salwa, serta menjadikan pakaian mereka tidak pernah kumal dan tidak pernah kotor. Allah menjadikan sebuah batu segi empat di hadapan mereka, lalu memerintahkan kepada Musa agar memukulnya dengan tongkatnya. Maka mengalirlah darinya dua belas mata air; setiap sisi dari batu segi empat itu memancarkan tiga mata air.

Musa memberi tahukan kepada tiap-tiap kabilah dari kaumnya akan tempat minumnya masing-masing (mereka semua terdiri atas dua belas kabilah). Tidak sekali-kali mereka berangkat dari suatu tempat untuk mencari ja lan keluar dari padang Tih itu. melainkan menjumpai batu segi empat itu berada di hadapan mereka lagi dan di tempat yang sama dengan kemarinnya.

Ibnu Abbas me-ra /b ' -kan hadis ini sampai kepada Nabi Saw. Dan sebagai buktinya, menurutku ialah bahwa pada suatu hari M u ' a w i y ah mendengar sahabat Ibnu Abbas menceritakan hadis ini. Lalu Mu 'awiyah m e n g i n g k a r i n y a s e h u b u n g a n dengan p e r i s t i w a o r a n g Qibt i y a n g mencer i t akan rahas ia M u sa di hadapan F i r ' a u n t en t ang pe r i s t iwa pembunuhan tersebut. Mu'awiyah mengatakan, '"Mana mungkin si orang Qibti itu yang membeberkan rahasia Musa, padahal dia tidak mengetahui perist iwa itu dan dia t idak ada di tempat saat kejadiannya selain orang Bani Israil dan orang Qibti yang dibunuh oleh Musa . "

Maka Ibnu Abbas marah, lalu menar ik tangan M u ' a w i y a h dan membawanya pergi menuju ke rumah Sa 'd ibnu Malik Az-Zuhri . Lalu Ibnu Abbas berkata kepadanya, "Hai Abu Ishaq (nama panggilan Sa 'd ) , apakah engkau masih ingat hari ketika Rasulullah Saw. menceri takan kepada kita tentang kisah pembunuhan yang dilakukan oleh Musa terhadap salah seorang dari keluarga Fir 'aun, juga kisah tentang seorang Bani Israil yang membeberkan rahasia Musa di hadapan seorang keluarga F i r ' aun lainnya?"

Sa 'd ibnu Mal ik Az-Zuhri menjawab bahwa sesungguhnya orang yang membeberkan rahasia pembunuhan yang dilakukan oleh Musa adalah seorang dari keluarga Fir' aun lainnya yang telah mendengar rahasia kejadian itu dari seorang Bani Israil yang sedang bertengkar dengannya, sedangkan orang tersebutlah yang terlibat dalam perist iwa itu ."

Demikianlah menurut apa yang telah diriwayatkan oleh Imam Nasai di dalam kitab Sunanul Knbra-nya. Abu Ja ' far ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim telah mengetengahkan hadis ini di dalam kitab tafsirnya masing-

Page 341: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 339

masing melalui hadis Yazid ibnu Harun dengan sanad yang sama. Hadis ini mauquf hanya sampai pada Ibnu Abbas. yakni merupakan perkataan Ibnu Abbas. Dan tiada yang marfu' dari hadis ini kecuali hanya sebagian kecil saja. Seakan-akan kisah ini diterima oleh Ibnu Abbas dari Ka 'bu l Ahbar dan termasuk salah satu dari kisah israiliyat yang boleh dinukil, atau barangkal i bukan dari kisah israil iyat . Hanya Al lah- lah yang mengetahui kebenarannya.

Saya pernah mendengar guru kami (yaitu Al-Hafiz Abui Hajjaj Al-mazi) mengatakan hal yang sama.

Taha, ayat 40-44

maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan, hai Musa, dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku. Pergilah kamu berdua kepada Fir 'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.

Allah berfirman kepada Musa, bahwa sesungguhnya dia akan bermukim di tengah-tengah penduduk Madyan setelah melarikan diri dari kejaran Fi r ' aun dan para pembantunya. Selama itu ia menggembalakan ternak mertuanya sehingga masa kerjanya habis dan kontrak kerjanya selesai.

Kemudian Musa datang sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh takdir dan kehendak Allah tanpa ada perjanjian terlebih dahulu; segala sesuatu itu berjalan atas kehendak Allah Swt. Dialah Yang Mengatur dan Menjalankan urusan hamba-hamba-Nya dan hal ikhwal makhluk-Nya

Page 342: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

340 Juz 16 — Taha

menurut apa yang dikehendaki-Nya. Untuk itulah disebutkan oleh firman-Nya:

kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan, hai Musa. (Taha: 40)

Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud ialah menurut janji yang ditetapkan. Abdur Razzaq telah meriwayatkan dari Ma 'mar , dari Cjatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan, hai Musa. (Taha: 40)

Bahwa makna yang dimaksud ialah sesuai dengan waktu penetapan pengangkatan kerasulan dan kenabian.

Firman Allah Swt.:

dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku. (Taha: 41)

Yakni Aku telah mengangkat dan memil ihmu menjadi seorang rasul menurut apa yang Kukehendaki dan apa yang Kusukai . Imam Bukhari sehubungan dengan tafsir ayat ini mengatakan, telah menceritakan kepada kami As-Silt ibnu Muhammad , telah mencer i takan kepada kami Mahdi ibnu Maimun, telah menceri takan kepada kami M u hamma d ibnu Sirin, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:

' 9< "/i » «f, -^'f y * '7.« s">S"J>'-r <S7

'l »J>i V ' \ ' } i >

* • 7. "

Page 343: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 341

Adam bersua dengan Musa. Musa berkata, "Engkaulah orang yang menyengsarakan manusia dan yang menyebabkan mereka dikeluarkan dari surga. " Adam menjawab, "Engkaulah orang yang dipilih oleh Allah untuk membawa risalah-Nya dan memilihmu untuk diri-Nya (dekat dengan-Nya) serta menurunkan kepadamu kitab Taurat." Musa berkata, "Ya. " Adam berkata, "Aku telah menjumpai hal itu telah tercatat (di Lauh Mahfuz) untukku sebelum Allah menciptakan aku. " Musa menjawab, "Ya. " Akhirnya Adam dapat mengalahkan Musa dalam debatnya.

Hadis diketengahkan oleh Imam Bukhar i dan Imam Musl im. Firman Allah Swt.:

Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku. (Taha: 42)

Yaitu dengan m e m b a w a hujah-hujah-Ku, bukti-bukti , dan mukjizat-mukjizat dari-Ku.

dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku. (Taha: 42)

Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa makna yang dimaksud ialah janganlah kamu berdua terlambat. Menurut Mujahid, dari Ibnu Abbas , artinya janganlah kamu berdua lemah. Makna yang dimaksud ialah bahwa keduanya diperintahkan oleh Allah untuk terus-

Page 344: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

342 * Juz 16 — Taha

menerus mengingat Allah; bahkan di kala mereka berdua menghadapi Fi r 'aun, harus tetap ingat kepada Allah. Dimaksudkan agar mengingat Allah dapat membantu keduanya menghadap i F i r ' aun dan menjadi kekuatan bagi keduanya serta menjadi pengaruh yang dapat mematahkan Fi r ' aun , seperti yang telah disebutkan dalam hadis berikut:

Sesungguhnya hamba-Kuyang sebenar-benarnya ialah seseorang yang selalu mengingat-Ku saat dia sedang melaksanakan tugasnya.

Firman Allah Swt.:

Pergilah kamu berdua kepada Fir 'aun, sesungguhnya dia telah melewati batas. (Taha: 43)

Yaitu membangkang, berlaku sewenang-wenang , dan melampaui batas terhadap Allah serta durhaka kepada-Nya.

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut. {Taha: 44)

Ayat ini mengandung pelajaran yang penting, yaitu sekalipun F i r ' aun adalah orang yang sangat membangkang dan sangat takabur, sedangkan Musa adalah makhluk pilihan Allah saat itu, Musa tetap diperintahkan agar dalam menyampaikan risalah-Nya kepada F i r ' aun memakai bahasa dan tutur kata yang lemah lembut dan sopan santun. Seperti yang telah diterangkan oleh Yazid Ar-Raqqasyi saat menafsirkan firman-Nya:

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut. (Taha: 44)

C 1 T : A \ » 3

Page 345: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 343

Ia mengemukakan perkataan seorang penyair seperti berikut:

Wahai orang yang bertutur lemah lembut kepada orang yang memusuhinya, maka bagaimanakah ia bertutur kata dengan orang yang menyukai dan mendambakannya (yakni tak te rbayangkan kelembutan tutur katanya)?

Wahb ibnu Munabbih telah mengatakan sehubungan dengan pengert ian ini, "Sesungguhnya aku lebih banyak memaaf dan mengampun iny a daripada marah dan menghukuminya? '

Dari Ikrimah, telah disebutkan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut. (Taha: 44)

Yakni ucapan "Tidak ada Tuhan selain Allah". Amr ibnu Ubaid telah meriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut. (Taha: 44)

Yaitu Musa diperintahkan untuk menyampaikan kepada F i r ' aun kalimat be r iku t , " S e s u n g g u h n y a e n g k a u m e m p u n y a i T u h a n , dan e n g k a u mempunyai tempat kembali , dan sesungguhnya di hadapanmu ada surga dan neraka." Baqiyyah telah meriwayatkan dari Ali ibnu Harun, dari seorang lelaki, dari A d - D a h h a k ibnu Muzahim, dari An-Nizal ibnu Sabrah, dari Ali sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 346: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

344 Juz 16 — Taha

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut. (Taha: 44)

Bahwa yang dimaksud dengan layyinan ialah dengan kata-kata sindiran (bukan dengan kata-kata terus terang). Hal yang sama telah diriwayatkan dari Sufyan As-Sauri, bahwa sebutlah dia dengan ju lukan Abu Murrah . Pada garis besarnya pendapat mereka menyimpulkan bahwa Musa dan Harun diperintahkan oleh Allah Swt. agar dalam dakwahnya kepada F i r ' aun memakai kata-kata yang lemah lembut, sopan santun, dan belas kas ihan ; D i m a k s u d k a n agar k e s a n n y a leb ih m e n d a l a m dan lebih menggugah perasaan serta dapat m e m b a w a hasil yang positif. Seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain yang mengatakan:

Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baikdan bantahlah mereka dengan cara yang baik. (An-Nahl :

mudah-mudahan ia ingat atau takut. (Taha: 44)

Yakni barangkali saja Fir 'aun sadar dari kesesatannya yang membinasakan dirinya itu, atau ia menjadi takut kepada Tuhannya, akhirnya ia mau taat kepada-Nya. Seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur. (Al-Furqan: 62)

Orang yang mau mengambil pelajaran akan sadar dan menghindari hal-hal yang terlarang, sedangkan rasa syukur ini timbul dari rasa takut kepada

125)

Adapun firman Allah Swt.:

Page 347: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 345

Allah dan sebagai ungkapan te r ima kasih kepada-Nya , akhi rnya ia mengerjakan ketaatan kepada-Nya.

Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

mudah-mudahan ia ingat atau takut. (Taha: 44)

Yakni janganlah kamu berdua mendoakan kebinasaan untuknya sebelum kamu mengemukakan alasanmu kepadanya. Sehubungan dengan hal ini saya akan mengemukakan syair Zaid ibnu Amr ibnu Nufail yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq, menyitir kata-kata Umayyah ibnu Abus Silt:

\$><k-±4i\UZi^ \\r£ i j L i - j c : J ^ Cjl&Vft

Engkaulah yang memberikan anugerah dan rahmat kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkau telah mengutus Musa sebagai rasul yang menyeru ( F i r ' a u n untuk m e n y e m b a h - M u ) . Maka Engkau

dj-ij J»i—ii\ Jf.ii

A 'U'i 'J ' ' 'A'

Page 348: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

346 Juz 16 — Taha

berfirman kepadanya, "Pergilah kamu beserta Harun, serulah Fir 'aun untuk menyembah Allah, dia adalah orang yang melampaui batas. Katakanlah olehmu berdua kepadanya, 'Apakah engkau mampu menghamparkan bumi ini tanpa pasak sehingga ia dapat terhampar seperti sekarang?' Dan katakanlah olehmu berdua kepadanya, 'Apakah kamu mampu meninggikan langit ini tanpa tiang penyangga? Kalau begitu, cobalah bangun olehmu sendiri'. Dan katakanlah olehmu berdua kepadanya, Apakah engkau yang menciptakan bintang-bintang yang bersinar bila malam hari sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman arah? ' Dan katakanlah olehmu berdua kepadanya, 'Siapakahyang menerbitkan matahari di pagi hari, sehingga tiada suatu belahan bumi pun yang terkena sinarnya melainkan tampak dengan jelas?' Dan katakanlah olehmu berdua kepadanya, "Siapakah yang menumbuhkah biji-bijian di bumi, sehingga tumbuhlah tetumbuhan dengan pesatnya, lalu dikeluarkan pula dari pucuk tetumbuhan itu biji-bijian?" Dalam semuanya itu terkandung tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah bagi orang yang berakal. "

Berkatalah mereka berdua, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melewati batas. " Allah berfirman. "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat. " Maka datanglah kamu berdua kepadanya (F i r ' aun )

Taha, ayat 45-48

Page 349: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 347

dan katakanlah, "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (a tas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (di t impakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling. "

Allah Swt. menceri takan perihal Musa dan Harun , bahwa keduanya mengadu kepada Allah Swt. dan memohon per l indungan kepada-Nya:

sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melewati batas. (Taha: 45)

Keduanya bermaksud bahwa keduanya merasa takut j i ka F i r ' aun begitu melihat keduanya langsung menyiksanya atau menangkap keduanya, lalu menghukumnya. Sedangkan keduanya tidak berhak untuk mendapat sambutan seperti itu.

Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa makna farat ialah segera. Sedangkan menurut Mujahid, Mus a dan Harun merasa k h a w a t i r b i l a F i r ' a u n m e n a n g k a p k e d u a n y a . A d - D a h h a k t e l a h meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa makna Yatgd dalam ayat ini ialah menyerang.

Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat. " (Taha: 46)

Maksudnya, janganlah kamu berdua takut kepada F i r ' aun sesungguhnya Aku selalu bersamamu, Aku mendengar pembicaraanmu dan pembicara-annya, dan Aku melihat tempatmu dan tempatnya, t iada sesuatu pun dari perkara kalian yang samar bagi-Ku. Dan ketahuilah olehmu berdua bahwa ubun-ubun (roh) F i r ' au n berada di dalam genggaman kekuasaan-Ku.

Page 350: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

348 Juz 16 — Taha

Maka tidaklah ia berbicara, dan tidak bernafas, tidak pula memukul kecuali dengan se iz in -Ku dan sesudah ada per in tah da r i -Ku . Aku se la lu bersamamu melalui pemeliharaan-Ku, pertolongan dan dukungan-Ku.

Ibnu Abu Hat im mengatakan , telah mencer i takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Muhammad At-Tanafisi, telah menceri takan kepada kami Abu Mu 'awiyah , dari Al-A'masy, dari Amr ibnu Murrah, dari Abu Ubaidah, dari Abdullah yang mengatakan bahwa ketika Allah mengutus Mus a kepada Fir 'aun, Musa bertanya, "Wahai Tuhanku, apakah yang harus aku katakan?" Allah berfirman, "Katakan lah , 'Hayya syarahiya'." A l -A 'masy menafs i rkan ka l imat tersebut dengan terjemahan berikut, "Akulah Yang Hidup sebelum adanya segala sesuatu, dan Akulah yang hidup sesudah segala sesuatu t iada." Sanad riwayat ini jayyid, tetapi mengandung sesuatu yang garib.

Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir 'aun) dan katakanlah, "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu. " (Taha: 47)

Dalam hadis yang menceritakan tentang fitnah-fitnah yang dir iwayatkan oleh Ibnu Abbas telah disebutkan bahwa Musa dan Harun tinggal beberapa lama di depan pintu istana Fi r 'aun tanpa diberi izin untuk masuk, sesudah itu keduanya diperbolehkan masuk setelah melewati berbagai macam rintangan yang keras.

M u h a m m a d ibnu Ishaq ibnu Yasar mengatakan bahwa M u sa dan saudaranya Harun berangkat menemui F i r ' aun , lalu keduanya berhenti di depan pintu istana Fi r 'aun untuk meminta izin agar keduanya di-perbolehkan masuk menemuinya. Keduanya mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah utusan Tuhan semesta alam, maka izinkanlah kami masuk untuk menemui F i r ' aun . "

Menurut berita yang sampai kepadaku, keduanya tinggal selama dua tahun pulang dan pergi ke pintu istana tanpa diberi izin untuk masuk. Tiada seorang pun dari kalangan penjaga pintu istananya yang berani melapor kepada F i r ' aun tentang kedatangan keduanya.

Sehingga akhirnya masuklah menemui Fir 'aun seorang pelawak yang selalu menghiburnya dan membuatnya tertawa, lalu pelawak itu berkata

Page 351: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 349

kepadanya, "Wahai Raja, sesungguhnya di depan pintu istanamu terdapat seorang lelaki yang mengatakan kalimat-kalimat yang menakjubkan. Dia m e n d u g a b a h w a d i r inya m e m p u n y a i T u h a n se l a in e n g k a u y a n g menyuruhnya untuk menghadap kepadamu." F i r ' aun berkata, meminta ketegasan, "Apakah benar ia telah berada di depan pintu is tanaku?" Si pelawak menjawab, "Ya (tadi saya melihatnya ketika masuk) ." Maka F i r ' aun berkata memberikan perintah, "Izinkanlah dia masuk."

Maka masuklah Musa bersama Harun ke dalam istana. Musa saat itu memegang tongkatnya. Setelah keduanya berdiri di hadapan Fi r ' aun , Musa berkata membuka pembicaraan, "Sesungguhnya aku adalah utusan Tuhan semesta a lam," maka Fi r ' aun mengenal inya.

As-Saddi menceri takan bahwa ketika M u sa tiba di negeri Mesir, terlebih dahulu ia bertamu ke rumah ibunya dan saudaranya, sedangkan keduanya tidak mengenal inya. Hidangan makan keduanya pada malam itu adalah m a k a n a n taf U, kemudian k e d u a n y a mengena l inya , lalu m e n y a l a m i n y a . M u s a b e r k a t a k e p a d a s a u d a r a n y a , " H a i H a r u n , sesungguhnya Tuhanku telah memerintahkan kepadaku agar mendatangi F i r ' a u n ini, lalu m e n y e r u n y a untuk m e n y e m b a h Al lah , dan Al lah memerintahkan kepadaku agar kamu membantuku ."

Harun menjawab, "Kerjakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Tuhanmu." Majca keduanya berangkat, saat itu hari telah malam, lalu Musa mengetuk pintu istana Fi r ' aun dengan tongkatnya, dan F i r ' aun mendengarnya (karena suaranya sangat keras). F i r 'aun sangat marah, lalu berkata, "Siapakah orang yang berani melakukan perbuatan yang kurang ajar ini terhadap dir iku?" Maka para penjaga pintu istana melaporkan bahwa di depan pintu terdapat seorang lelaki yang gila, mengatakan bahwa dirinya adalah utusan Allah. Maka F i r ' aun memerintahkan agar Musa dibawa menghadap kepadanya. Setelah Musa berada di hadapan Fir 'aun, maka Musa dan saudaranya (Harun) mengatakan kepada Fi r ' aun hal-hal yang telah disebutkan oleh Allah di dalam Kitab-Nya.

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. (Taha : 47)

Page 352: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

350 Juz 16 Taha

Yakni bukti dan mukjizat dari Tuhanmu yang membenarkan kerasulan kami.

Z )<3« keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. (Taha: 47)

Maksudnya , keselamatan semoga di l impahkan kepadamu j ika kamu mengikuti petunjuk. Karena itulah ketika Rasulullah Saw. berkirim surat kepada Herakl ius (Kaisar R o m a w i ) , di pe rmulaan su ra tnya be l iau menyebutkan:

I f ^ - f *h ^ u S $ksf ti*JJ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad, utusan Allah, ditujukan kepada Heraklius (pembesar Romawi) "Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. Amma Ba 'du, sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, masuk Islamlah, niscaya engkau selamat. Allah pasti memberimu pahala dua kali lipat. "

Begitu pula ketika Musailamah berkirim surat kepada Rasulullah Saw. yang teksnya berbunyi seperti berikut, "Dari Musai lamah kepada Rasulul lah, semoga keselamatan terl impahkan kepadamu. Amma Ba 'du, sesungguh-nya aku menyaingimu dalam urusan ini. Maka bagimu adalah daerah perkotaan, sedangkan bagiku adalah daerah perkampungan (pedalaman), tetapi orang-orang Cjuraisy adalah kaum yang melampaui ba tas ." Maka Rasulul lah Saw. menjawab suratnya yang isinya seperti berikut:

Page 353: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 351

Dari Muhammad, utusan Allah, ditujukan kepada Musailamah Al-Kazzdb, semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada orang-orang yang mengikuti petunjuk. Amma Ba'du, sesungguhnya bumi itu adalah milik Allah, Dia mewariskannya (member ikannya) kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan akibat yang terpuji itu hanyalah bagi orang-orang yang bertakwa.

Karena itulah Mus a dan Harun berkata kepada F i r ' aun , seperti yang dikisahkan oleh Firman-Nya:

C t A. -tY : i \oZ>

Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling. (Taha: 47-48)

Dengan kata lain, Musa bermaksud bahwa Allah telah menceritakan kepada kami di antara wahyu yang diturunkan-Nya kepada kami, bahwa azab itu akan dit impakan khusus kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari ketaatan kepada-Nya. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). (An-Nazi 'at : 37-39)

Page 354: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

352 Juz 16 — Taha

Maka Kami memperingatkan kalian dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). (A!-Lail: 14-16)

Dan firman Allah Swt.:

Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan A l -Qur ' an ) dan tidak mau mengerjakan salat, tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran). (Al-Qiyamah: 31-32)

Yaitu hatinya mendustakan (Rasul) dan perbuatannya berpal ing (dari kebenaran).

Berkata Fir 'aun, 'Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa? " Musa berkata, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk. " Berkata Fir 'aun, "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu? " Musa menjawab, "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa.

Allah Swt. menceritakan tentang Fir 'aun, bahwa ia berkata kepada Musa dengan nada yang ingkar kepada Tuhan yang menciptakan segala sesuatu,

Taha, ayat 49-52

Page 355: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 353

Tuhan segala sesuatu dan Yang menguasai serta memiliki semuanya, F i r ' aun berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa? (Taha: 49)

Maksudnya, siapakah yang mengutusmu itu; karena sesungguhnya aku tidak mengenal-Nya. dan aku tidak mengetahui adanya tuhan bagi kalian selain aku sendiri.

Musa berkata, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk. " (Taha: 50)

Ali ibnu A b u Talhah te lah m e r i w a y a t k a n dar i Ibnu A b b a s y a n g mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah Allah menciptakan bagi t i ap - t i ap s e sua t u p a s a n g a n n y a m a s i n g - m a s i n g . A d - D a h h a k t e l ah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Allah menciptakan manusia dalam bentuknya sendiri, keledai dalam bentuknya sendiri, dan kambing dalam bentuknya sendiri.

Lais ibnu Abu Sulaim telah meriwayatkan dari Mujahid, bahwa Allah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuknya masing-masing. Ibnu Abu Nu ja ih t e lah m e r i w a y a t k a n dar i Mu jah id , b a h w a Al lah m e -nyempurnakan penciptaan segala sesuatu.

Sa ' id ibnu Jubair telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian membennyapetunjuk. (Taha: 50)

Yakni Allah memberikan kepada tiap-tiap makhluk bentuk yang pantas baginya, maka Dia t idak menjadikan manusia berbentuk hewan, dan

Page 356: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

354 Juz 16 — Taha

hewan ternak tidak berbentuk seperti anj ing, anj ing pun tidaklah berbentuk seperti kambing. Dan Allah memberikan kepada masing-masing apa yang d iper lukannya untuk mengembangbiakkan ke turunannya dan segala bentuknya untuk tujuan itu. Tiada sesuatu pun dari t iap-tiap j en i s yang menyerupa i lainnya dalam hal bentuk, rezeki (makanan ) , dan cara mengembangbiakkan keturunannya.

Sebagian ulama tafsir mengatakan bahwa Allah memberikan pada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui f irman-Nya:

dan yang menentukan kadar ( m a s i n g - m a s i n g ) dan memberi petunjuk. (Al-ATa: 3)

Yaitu telah menentukan kadar masing-masing dan memberikan petunjuk kepada makhluk-Nya untuk mengerjakannya. Dengan kata lain, Allah telah menetapkan semua amal perbuatan, ajal, dan rezekinya masing-masing, kemudian semua makhluk berjalan menurut apa yang telah digariskan-Nya; mereka tidak dapat menyimpang darinya, dan t idak ada s e o r a n g pun y a n g m a m p u m e n y i m p a n g dari k e t e n t u a n t e r s e b u t . Disebu tkan bahwa Tuhan kami lah y a ng mencip takan makh luk dan menetapkan kadar, serta menciptakan watak masing-masing sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Berkata Fir'aun, "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?" (Taha: 51)

Menurut pendapat yang paling sahih sehubungan dengan makna ayat ini, t a t k a l a F i r ' a u n m e n d a p a t b e r i t a da r i M u s a b a h w a T u h a n y a n g mengutusnya adalah Tuhan yang menciptakan makhluk, member inya rezeki dan menentukan kadar masing-masing serta member i petunjuk, maka Fir 'aun berdalihkan dengan umat-umat terdahulu. Dengan kata lain, umat -umat terdahulu yang t idak menyembah Allah. Yakni mengapa

Page 357: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 355

mereka —jika kenyataannya demikian— tidak menyembah Tuhanmu, bahkan mereka menyembah selain-Nya?

Musa berkata kepada F i r aun, menjawab ucapannya yang demikian itu, bahwa sekalipun mereka tidak menyembah Allah, sesungguhnya amal perbuatan mereka dicatat di sisi Allah, dan kelak Allah akan memberikan balasannya kepada mereka. Catatan yang dimaksud ialah Lauh Mahfuz dan catatan usia segala sesuatu.

Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa. (Taha: 52)

Yakni tiada sesuatu pun yang menyimpang dari ketetapan-Nya, dan tiada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, baik yang kecil maupun yang besar, dan Dia tidak pernah lupa kepada sesuatu pun Dengan kata la in , M u s a m e n g g a m b a r k a n t e n t a n g p e n g e t a h u a n A l l a h , b a h w a sesungguhnya pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu, dan bahwa Dia tidak pernah lupa terhadap sesuatu pun, Mahasuci dan Mahat inggi Allah. Sesungguhnya pengetahuan makhluk itu masih ada kekurangannya; dua hal yang terpenting di antaranya yaitu pengetahuannya terhadap sesuatu t idak meliputi , dan yang lain ialah lupa sesudah mengetahuinya. M a k a Allah menyucikan diri-Nya dari kekurangan ini.

Taha, ayat 53-56

Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan dan Yang menjadikan bagi kalian di bumi ini jalan-jalan, dan

Page 358: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

356 Juz 16 — Taha

menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatang kalian. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain. Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir 'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya, maka ia mendustakan dan enggan (mener ima kebenaran) .

Aya t ini m e r u p a k a n k e l e n g k a p a n d a r i p e r k a t a a n M u s a d a l a m menggambarkan sifat Tuhannya saat F i r ' aun menanyakan kepadanya tentang Tuhannya. Musa berkata:

Yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk. (Taha: 50)

K e m u d i a n M u s a m e n d a p a t pe r t anyaan dar i F i r ' a u n . M a k a M u s a menjawabnya lagi:

Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan. (Taha: 53)

Menurut qiraat sebagian ulama, disebutkan mahddn (bukan mihadan) yang art inya tempat menetap bagi kalian; kalian dapat berdiri , tidur, dan bepergian di permukaannya.

dan Yang telah menjadikan bagi kalian di bumi itu jalan-jalan. (Taha: 53)

Page 359: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 357

Yakni Dia telah menjadikan bagi kalian jalan-jalan agar kalian dapat berjalan di segala penjurunya. Sama halnya dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk. (Al-Anbiya: 31)

Adapun firman Allah Swt.:

dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. (Taha: 53)

Yaitu berbagai macam te tumbuhan berupa tanam-tanaman dan buah-buahan, ada yang rasanya masam, ada yang manis , dan ada yang pahit, serta berbagai jen is lainnya dari hasil tanam-tanaman dan buah-buahan.

Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatang kalian. (Taha: 54)

M a k s u d n y a , sebagian untuk makanan dan buah-buahan kal ian dan sebagian lainnya buat ternak kalian, yakni buat makanan ternak berupa dedaunan yang hijau dan yang kering.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda. (Taha: 54)

Yakni dalil-dalil, bukti-bukti, dan tanda-tanda (yang menunjukkan akan kekuasaan Allah).

Page 360: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

358 Juz 16 — Taha

Z>ag/ orang-orang yang berakal (Taha: 54)

Artinya, bagi orang-orang yang berakal sehat dan lurus. Semuanya itu menunjukkan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan tidak ada Rabb selain Dia.

Dari bumi ( tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain. (Taha-55)

Maksudnya , dari bumi itu kejadian kalian; karena sesungguhnya kakek moyang kalian (yaitu Adam) diciptakan dari tanah.

dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian. (Taha: 55)

Yakni kalian akan dikembalikan ke bumi bila telah mati dan kalian menjadi hancur di dalamnya.

dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain. (Taha: 55)

Di dalam ayat yang lain disebutkan oleh f irman-Nya:

yaitu pada hari Dia memanggil kalian, lalu kalian mematuhinya sambil memuji-Nya dan kalian mengira bahwa kalian tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja. (Al-Isra: 52)

Page 361: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 5 9

Makna ayat dalam surat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya:

Di bumi itu kalian hidup dan di bumi itu kalian mati, dan dari bumi itu pula kalian akan dibangkitkan. (Al-A'raf: 25)

Di dalam hadis yang disebutkan di dalam kitab sunan disebutkan bahwa Rasulullah Saw. menghadir i pemakaman suatujenazah. Setelah jenazah di kebumikan, beliau mengambil segenggam tanah, lalu melemparkannya ke dalam liang lahat seraya membaca firman-Nya, "Dari bumi Kami menc ip takan ka l ian ." Lalu mengambi l lagi s e g e n g g am tanah (dan melemparkannya ke dalam liang lahad) seraya bersabda membaca firman-Nya, "Dan ke bumilah Kami mengembal ikan kal ian." Lalu mengambil lagi segenggam tanah dan membaca firman-Nya, "Dan dari bumi itu pula Kami membangki tkan kalian pada saat yang lain."

Firman Allah Swt.:

Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (F i r ' aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya, maka ia mendustakan dan enggan (mener ima kebenaran) . (Taha: 56)

Yang dimaksud dengan dia adalah F i r ' aun , bahwa telah ditegakkan di hadapannya hujah-hujah, tanda-tanda, dan dalil-dalil yang menunjukkan akan kekuasaan Al lah , s eh ingga ia m e n y a k s i k a n n y a dengan mata kepa lanya sendir i . Akan te tapi , ia t e tap be rdus t a t e r h a d a p n y a dan menolaknya dengan rasa penuh keingkaran dan kelewat batas. Sama halnya dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Page 362: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

360 Juz 16 — Taha

Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal had mereka meyakini ( k e b e n a r a n n y a (An-Naml: 14), hingga akhir ayat.

Taha, ayat 57-59

Berkata Fir 'aun, "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa? Dan kami pun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya). " Berkata Musa, "Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kalian itu ialah di hari raya

dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik. "

Allah Swt. menceri takan perihal F i r ' aun ketika ia menyaksikan tanda yang besar, yaitu mukjizat yang ditampakkan oleh Nabi Musa kepadanya. Tongkat dilemparkan oleh Nabi Musa, maka jadi lah tongkat itu ular yang sangat besar; lalu Nabi Musa memasukkan tangannya ke dalam ketiaknya, maka setelah dikeluarkan tangannya memancarkan sinar yang putih bukan karena penyakit. F i r ' aun berkata kepada Musa, "Ini adalah sihir yang kamu buat untuk menyihir kami dan menguasai orang-orang agar mereka mengikut imu, lalu engkau melawan kami bersama mereka; hal itu t idak akan terjadi. Sesungguhnya kami pun mempunyai ahli sihir yang pandai bersihir seperti kamu, maka janganlah kamu merasa besar diri dengan apa yang kamu miliki ."

Page 363: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 6 1

maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu. (Taha: 58)

Yakni suatu hari untuk pertemuan kami dan kamu, lalu kita lakukan pertandingan antara ilmu yang kamu miliki dan ilmu yang kami miliki, yakni ilmu sihir, di tempat yang tertentu dan dalam waktu yang tertentu. Maka saat itu j uga Musa menjawab tantangan tersebut , seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kalian itu ialah di hari raya. (Taha: 59)

Yaitu hari raya mereka dan hari libur mereka, d imaksudkan agar semua orang dapat menyaksikan kekuasaan Allah atas apa yang dikehendaki¬ Nya melalui mukjizat nabi, dan kalahnya ilmu sihir menghadapi mukjizat nabi. Karena itulah Nabi Musa a.s. berkata:

dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik. (Taha: 59)

Yakni semua manusia dikumpulkan di waktu duha agar segala sesuatunya tampak je las dan gamblang. Demikian pula halnya semua perkara para nabi, berciri khas je las dan gamblang, t iada yang tersembunyi dan tiada pula propaganda palsu. Karena itulah Nabi Musa a.s. berkata kepada mereka bahwa hendaknya waktu pertandingan itu diadakan di waktu siang hari, tepatnya waktu matahari sepenggalahan naik, bukan malam hari.

Ibnu Abbas mengatakan, hari raya itu adalah hari Asyura. As-Saddi, Qatadah, dan Ibnu Zaid mengatakan bahwa hari itu adalah hari raya mereka. Menurut Sa ' id ibnu Jubair, hari itu adalah hari pasaran mereka. Semua pendapat yang dikemukakan pada hakikatnya tidak bertentangan.

Menurut pendapat kami, pada hari yang sama Allah membinasakan Fir 'aun beserta bala tentaranya, seperti yang telah disebutkan di dalam hadis sahih.

Page 364: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

362 Juz 16 — Taha

Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Fi r ' aun berkata, "Hai Musa, buatlah suatu waktu untuk per temuan antara kami dan kamu agar kami dapat membuat persiapan terlebih dahulu." Musa menjawab,"Saya tidak diperintahkan untuk itu, melainkan diperintahkan untuk menantang-mu secara langsung. Jika kamu tidak mau keluar, maka sayalah yang akan masuk kepadamu." Maka Allah menurunkan wahyu kepada M u sa yang isinya mengatakan, "Buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kamu dan dia, dan katakanlah kepadanya bahwa silakan dia menentu-kannya sendiri." Kemudian Fir 'aun berkata, "Berilah tempo empat puluh hari ," maka Musa menyetujuinya.

Mujahid dan Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

di suatu tempat yang pertengahan letak(nya). (Taha: 58)

Yang dimaksud dengan suwd ialah tempat yang pertengahan. As-Saddi mengatakan tempat yang sebanding untuk tujuan itu. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

di suatu tempat yang pertengahan letak(nya). (Taha: 58)

Yakni tempat yang datar —tiada penghalangnya— sehingga semua orang dapat menyaksikannya, tiada sebagian dari mereka terhalang penglihatan-nya oleh sebagian yang lain atau oleh penghalang lainnya.

Taha, ayat 60-64

Page 365: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 36J

Maka Fir'aun meninggalkan ( tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang. Berkata Musa kepada mereka, "Celakalah kalian, janganlah kalian mengadakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kalian dengan siksa. " Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka, dan mereka merahasiakan percakapan (mereka). Mereka berkata, "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang utama. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris, dan sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari itu. "

Allah Swt. berfirman menceritakan perihal Fi r 'aun, bahwa setelah ia ber-janji dengan Musa untuk mengadakan pertandingan di waktu dan tempat yang tertentu, F i r ' aun mulai menghimpunkan semua ahli sihir dari kota-kota besar yang ada di bawah kekuasaannya. Mereka yang dihimpunnya adalah j ago-jagp sihir yang ada di masa itu, dan tersebutlah bahwa sihir di masa itu banyak dilakukan oleh orang-orang dan sangat laku, seperti yang diterangkan oleh Allah Swt. melalui f irman-Nya:

Fir 'aun berkata ( k e p a d a p e m u k a k a u m n y a ) , "Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandai. " (Yunus: 79)

Kemudian dihadapkan kepada Fir 'aun (semua tukang sihir). Orang-orang berkumpul di hari yang telah dijanjikan itu yaitu hari raya mereka. Fir 'aun duduk di atas s inggasana kerajaannya, dan para pembesar kerajaannya duduk berbaris di sampingnya, sedangkan rakyatnya berdiri di bagian kiri dan kanannya. Musa datang dengan bertelekan pada tongkatnya bersama saudaranya, Harun. Para ahli sihir berdiri di hadapan Fi r ' aun dalam keadaan berbaris, sedangkan F i r ' aun memberikan semangat dan

Page 366: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

364 Juz 16 — Taha

membangki tkan motivasi agar mereka melakukan pekerjaannya sebaik mungkin pada hari itu. Mereka berharap serta memohon anugerah dan hadiah dari Fir 'aun, sedangkan Fir 'aun menjanjikan hal itu kepada mereka (jika mereka beroleh kemenangan) . Para ahli sihir itu berkata, seperti yang diceritakan oleh firman-Nya:

"(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang? " Fir 'aun menjawab, "Ya, dan sesungguhnya kalian benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku) . " (Al-A'raf: 113-114)

Adapun firman Allah Swt.:

Berkata Musa kepada mereka, "Celakalah kalian, janganlah kalian mengada-adakan kedustaan terhadap Allah. " (Taha: 61)

Maksudnya, janganlah kalian membuat ilusi terhadap orang-orang melalui perbuatan kalian, sehingga tampak di mata mereka kalian menciptakan berbagai macam hal yang tidak ada hakikatnya. Di mata mereka hal tersebut adalah makhluk, padahal kenyataannya bukanlah makhluk . D e n g a n demik ian , berart i ka l ian te lah mengada -adakan kedus t aa n terhadap Allah.

maka Dia membinasakan kalian dengan siksa. (Taha: 61)

Yakni Allah membinasakan kalian dengan azab yang tidak meninggalkan seorang pun di antara kalian.

Page 367: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 6 5

Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan di antara mereka. (Taha: 61-62)

Menurut suatu pendapat, mereka bersengketa di antara sesama mereka; sebag ian dari m e r e k a ada y a n g m e n g a t a k a n b a h w a ucapan y a n g dikemukakan oleh Musa ini bukanlah ucapan seorang penyihir, melainkan ucapan seorang nabi. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa Musa adalah seorang tukang sihir, dan sebagian lainnya lagi mengatakan yang lainnya. Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.

Firman Allah Swt.:

dan mereka merahasiakan percakapan (mereka). (Taha: 62)

Yaitu mereka berbisik-bisik di antara sesama mereka.

Mereka berkata, "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir. " (Taha: 63)

Menurut dialek sebagian orang Arab dibaca inna hd'zani (yakni inna tidak ber-mal atau malgiyah), sedangkan menurut qiraat yang terkenal dibaca inna hazaini. Ulama Nahu sehubungan dengan kebolehan membaca ayat ini dengan bacaan pertama telah mengemukakan analisisnya yang cukup panjang, tetapi pembahasannya bukan di kitab ini.

Makna ayat, para ahli sihir F i r ' aun mengatakan di antara sesama mereka, "Tahukah kalian bahwa lelaki ini dan saudaranya (yakni Musa dan Harun) adalah dua orang tukang sihir yang ahli dalam bidang ilmu sihir. Keduanya bertujuan mengalahkan kalian dan kaum kalian pada hari ini, lalu keduanya dapat merebut hati manusia, dan kalangan awam nanti banyak yang akan mengikuti keduanya. Lalu keduanya memerangi Fir 'aun dan balatentaranya. Setelah keduanya beroleh kemenangan atas Fir 'aun, maka keduanya akan mengusir kalian dari tanah air kalian ini."

Page 368: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

366 Juz 16 — Taha

Firman Allah Swt.:

dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang utama. (Taha: 63)

Yaitu dengan melalui ilmu sihirnya, keduanya dapat merebut kedudukan kalian. Karena sesungguhnya para ahli sihir disegani dan dihormati di-kalangan mereka, berkat ilmu sihirnya mereka memperoleh banyak harta dan rezeki. Mereka mengatakan, "J ika kedua orang ini dapat mengalahkan kalian, binasalah kalian dan keduanya akan mengusir kalian dari negeri ini. Karena dengan demikian hanya keduanyalah yang menguasainya tanpa kal ian.

Dalam hadis Ibnu Abbas yang menceri takan perihal fitnah telah disebutkan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang utama. (Taha: 63)

Yakni keduanya akan menguasa i mereka di dalam neger i itu, j u g a menguasai penghidupannya. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah men-ceritakan kepada kami ayahku, telah menceri takan kepada kami N u ' a i m ibnu Hammad, telah menceri takan kepada kami Hasyim, dari Abdur Rahman ibnu Ishaq yang telah mendengar Asy-Sya'bi menceritakan hadis berikut dari Ali sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang utama. (Taha: 63)

Yaitu keduanya akan merebut hati manusia untuk menyukainya. Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang utama. (Taha: 63)

Page 369: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 6 7

Yang d i m a k s u d d e n g a n k e d u d u k an u t a m a ialah k e d u d u k a n y a n g terhormat, dipandang sebagai orang yang cerdas, berakal cemerlang, dan mempunyai kekuatan. Abu Saleh mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

kedudukan kalian yang utama. (Taha: 63)

Yaitu orang-orang terhormat kalian dan orang-orang hartawan kalian. Menurut Ikrimah, artinya orang-orang terbaik kalian. Qatadah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kedudukan yang utama ialah kedudukan yang dimiliki oleh kaum Bani Israil pada masa itu, mereka adalah orang yang jumlahnya banyak, begitu pula harta bendanya. Maka musuh Allah (Fir 'aun) berka ta ," Keduanya bertujuan hendak merebut kedudukan yang utama itu untuk dirinya sendiri ." Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. (Taha: 64)

Yakni berkumpullah kamu sekalian dalam satu saf, lalu lemparkanlah segala yang ada di tangan kalian dalam waktu yang bersamaan, agar mengejutkan pandangan mata dan kalian dapat mengalahkan orang ini dan saudaranya.

kedudukan kalian yang utama. (Taha: 63)

Maksudnya, kedudukan yang sekarang kalian kuasai . Firman Allah Swt.:

Page 370: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

368 Juz 16 — Taha

dan sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari ini. (Taha: 64)

di antara kami dan dia, para ahli sihir berkata, "'Adapun kita, maka raja ini (Fi r ' aun) telah menjanjikan kepada kita akan memberikan pemberian yang berlimpah; sedangkan orang ini apabila menang, maka ia mendapat kedudukan yang sangat besar."

Taha, ayat 65-70

(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata, "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) ataukah kami orang yang mula-mula melemparkan? " Berkata Musa, "Silakan kamu sekalian melemparkan. " Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berkata, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang) . Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apayang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang. " Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Tuhannya Harun dan Musa. "

Allah Swt. menceritakan perihal tukang-tukang sihir itu saat mereka berhadapan dengan Musa, bahwa mereka berkata kepada Musa :

Page 371: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Apakah kamu yang melempar (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan? Musa berkata, "Silakan kamu sekalian melemparkan. " (Taha: 65-66)

Yakni apakah kamu dahulu ataukah kami. Musa menjawab, "Kalianlah yang lebih dahulu melempar, agar kami dapat mel ihat apa sihir yang ditampilkan oleh kalian dan agar para penonton menyaks ikan dengan mata kepala mereka perbuatan sihir kalian."

Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. (Taha: 66)

Di dalam ayat y a ng lain d i sebutkan bahwa saat pa ra ahli sihir itu melemparkan apa yang ada di tangan mereka, mereka mengatakan seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Mereka berkata, "Demi kekuasaan Fir 'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang. " (Asy-Syu'ara : 44)

mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan). (Al-A'raf: 116)

Sedangkan dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Page 372: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Juz 16 — Taha

Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. (Taha: 66)

Demikian itu karena mereka memasukkan air raksa ke dalamnya yang menyebabkannya dapat bergerak dan bergetar serta melompat- lompat sehingga kelihatan pada pandangan mata seakan-akan tali-tali dan tongkat-tongkat para ahli sihir itu bergerak dengan sendirinya. Padahal kenyataan-nya hal itu hanyalah semata-mata tipu muslihat belaka. Para ahli sihir sangat banyak jumlahnya dan masing-masing dari mereka melemparkan tongkat dan talinya sehingga lembah itu penuh dengan ular ciptaan sihir mereka, sebagian darinya bertumpang tindih dengan sebagian lainnya.

Firman Allah Swt.:

Maka Musa merasa takut dalam hatinya. (Taha: 67)

Yakni Musa merasa takut bila orang-orang teperdaya oleh ilmu sihir mereka sehingga mereka terfitnah karenanya. Hal itu terjadi sebelum Musa melemparkan tongkat yang ada di tangannya. Kemudian saat itu j u g a Allah menurunkan wahyu kepada Musa yang memerintahkan kepadanya agar melemparkan tongkat yang ada di tangannya. Setelah tongkat itu di-lemparkan, tiba-tiba ujudnya berubah menjadi ular naga yang sangat besar, berkaki, berleher, dan bertaring. Kemudian ular naga itu menelan semua yang diperbuat oleh tukang-tukang sihir sehingga t iada satu pun darinya yang tersisa. Sedangkan para ahli sihir dan para penonton menyaksikan hal tersebut dengan mata kepala sendiri secara je las dan gamblang . Akhirnya mukjizat dapat mengalahkan sihir, dan menanglah bukti yang di bawa oleh Musa, sedangkan kebatilan yang dibawa oleh para ahli sihir itu kalah. Allah Swt. menceri takan kejadian ini melalui firman-Nya:

Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka) . Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang. (Taha: 69)

Page 373: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 371

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Musa Asy-Syaibani , telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Ibnu Mu ' a z (menurut dugaanku dia adalah As-Sa-ig), dari Al-Hasan, dari Jundub ibnu Abdullah Al-Bajali yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Apabila kalian menangkapnya —yakni penyihir—, maka bunuhlah

dia oleh kalian.

Kemudian Nabi Saw. membaca firman-Nya:

Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang. (Taha: 69)

Nabi Saw. bersabda menjelaskannya, "Orang tukang sihir itu t idaklah beriman, di mana pun ia berada." Asal dari hadis ini telah dir iwayatkan oleh Imam Turmuzi secara mauquf dan marfu'.

Setelah tukang sihir itu menyaksikan hal tersebut dengan mata kepala mereka sendiri, sedangkan mereka adalah orang-orang yang mempunyai pengalaman yang mendalam dalam ilmu sihir dan berbagai macam aliran serta jenis-jenisnya, maka mereka mengetahui dengan yakin bahwa apa yang didatangkan oleh Musa ini bukan termasuk ke dalam ilmu sihir dan tipu muslihat pandangan mata, dan bahwa hal tersebut adalah nyata dan tidak diragukan lagi kebenarannya. Tiada seorang pun yang mampu me lakukan demik ian kecual i mendapa t izin dari Tuhan yang bi la menghendaki sesuatu, Dia hanya mengatakan , "Jadi lah kamu," lalu terjadilah ia. Maka pada saat itu juga para ahli sihir menyungkur bersujud kepada Allah Swt. dan mereka mengatakan, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, Tuhannya Musa dan Harun ."

Ibnu Abbas dan Abid ibnu Umair mengatakan bahwa para ahli sihir itu pada pagi harinya masih berstatus sebagai tukang sihir, kemudian di

Page 374: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

372 Juz 16 — Taha

petang harinya mereka menjadi para syuhada yang benar-benar berbakti. M u h a m m a d ibnu K a ' b mengatakan, mereka berjumlah delapan puluh r ibu orang. Al-Qasim ibnu Abu Buzzah mengatakan bahwa jumlah mereka ada tujuh puluh ribu orang. Menurut As-Saddi , j umlah mereka terdiri atas tiga puluh ribu lebih beberapa ribu orang. As-Sauri telah meriwayatkan dari Abdul Aziz ibnu Rafi ' , dari Abu Tamamah, bahwa para ahli sihir F i r ' aun berjumlah sembilan belas ribu orang. Menurut M u h a m m a d ibnu Ishaq j u m l a h m e r e k a ada l ima belas r ibu o r ang . K a ' b Al-Ahbar mengatakan bahwa j uml ah mereka ada dua belas ribu orang.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ali ibnul Husain, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ali ibnu Hamzah , telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Husain ibnu Waqid, dari ayahnya, dari Yazid An-Nahwi, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa para ahli sihir F i r ' aun terdiri atas tujuh puluh orang; pada pagi harinya mereka masih menjadi tukang sihir, kemudian pada petang harinya mereka menjadi syuhada (karena dihukum mati oleh F i r ' aun) .

Ibnu Abu Hat im menga takan , te lah mencer i takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Al-Musayyab ibnu Wadih di Mekah, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak yang mengatakan, "Al-Auza' i pernah menceritakan bahwa setelah para ahli sihir menyungkur bersujud, maka di tampakkanlah surga kepada mereka sehingga mereka dapat menyaksikannya dengan mata kepala mereka sendiri ."

Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah diriwayatkan dari Sa ' id ibnu Salam, bahwa telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Abdullah ibnu Salman, dari Salim Al-Aftas, dari Sa ' id ibnu Jubair sehubungan dengan makna firman-Nya:

Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud. (Taha: 70)

Bahwa mereka melihat kedudukan mereka (di surga) dalam sujud mereka. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ikrimah dan Al-Qasim ibnu Abu Buzzah.

Page 375: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 373

Taha, ayat 71-73

c ii s ; ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ <

Berkata Fir 'aun, "Apakah kalian telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpin kalian yang mengajarkan sihir kepada kalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kalian dengan bersilang secara timbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kalian akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekaLsiksanya. " Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat) , yang telah datang kepada kami dan dari Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja. Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (Azab-Nya) . "

Al lah Swt . mence r i t aka n t en t ang kekufuran F i r ' a u n , ke ingka ran , kelewatbatasannya, dan kesombongannya terhadap perkara yang hak dengan kebatilan yang dipegangnya, setelah ia melihat mukjizat besar yang menakjubkannya dan melihat orang-orang yang tadinya membantu-nya kini berbalik menjadi orang-orang yang beriman kepada Tuhannya

Page 376: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

374 Juz 16 — Taha

Musa. Hal itu terjadi di hadapan mata orang banyak, bahkan seluruh rakyat negeri Mesir, F i r ' aun mengalami kekalahan yang fatal. Tetapi perist iwa itu tidaklah memudarkan kesombongan dan keingkarannya, bahkan ia menggunakan kekuasaan dan kedudukan serta pengaruhnya terhadap para ahli sihir, lalu ia mengancam dan memperingatkan mereka, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Apakah kalian telah beriman. (Taha: 71)

Maksudnya, apakah kalian mempercayai Musa sekarang.

sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. (Taha: 71)

Yakni aku tidak memerintahkan kepada kalian untuk itu yang berarti kalian membangkang te rhadapku . F i r ' a u n mengucapkan ka ta-ka ta yang ia sendiri, para ahli sihir, dan semua orang mengetahui bahw a ia dusta karena dikalahkan.

Sesungguhnya dia adalah pemimpin kalian yang mengajarkan sihir kepada kamu sekalian. (Taha: 71)

Yaitu kalian telah belajar ilmu sihir dari Musa dan kalian telah sepakat dengannya untuk melawanku —juga rakyatku— agar kalian menampak-kan kemenangan kalian te rhadapku. Sama halnya dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat yang lain melalui f irman-Nya:

sesungguhnya perbuatan ini adalah suatu muslihat yang telah kalian rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya

Page 377: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 375

darinya; maka kelak kalian akan mengetahui (akibat perbuatan kalian ini). (Al-A'raf: 123)

Kemudian F i r ' aun mulai mengancam mereka melalui ucapannya yang disitir oleh firman-Nya:

Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma. (Taha: 71)

Yakni sungguh aku benar-benar akan mencincang kalian, m e m b u n uh kalian, dan memamerkan tubuh kalian. Ibnu Abbas mengatakan bahwa F i r ' aun adalah orang yang mula-mula melakukan hukuman seperti itu. Demikianlah menurut r iwayat Ibnu Abu Hatim.

Fi rman Allah Swt.:

dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya. (Taha: 71)

Yakni kalian telah mengatakan bahwa aku dan kaumku berada dalam kesesatan, sedangkan kalian dan Musa beserta kaumnya berada pada jalan petunjuk. Maka kelak kalian akan mengetahui siapa yang akan mendapat siksa dan siapa yang kekal dalam siksanya. Setelah F i r ' aun menyerang para ahli sihir dengan ancamannya itu, maka mereka dengan suka rela bersedia mengurbankan dirinya demi membela Allah Swt.

Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat) (Taha: 72)

Page 378: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

376 Juz 16 — Taha

Artinya, kami t idak akan memil ihmu atas petunjuk dan keyakinan yang telah kami peroleh.

dan dari Tuhan yang telah menciptakan kami. (Taha: 72)

Wawu yang ada dalam ayat ini dapat diartikan sebagai sumpah, dapat pula diartikan sebagai huruf 'ataf, yang dikaitkan dengan lafaz al-bayyinat. Mereka bermaksud bahwa kami tidak akan memil ihmu atas Pencipta dan Khalik kami yang telah menciptakan kami dari t iada. Dia menciptakan kami dari tanah liat, maka Dialah yang berhak disembah dan ditaati, bukan engkau (Fi r ' aun) .

makaputuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. (Taha: 72)

Yakni lakukanlah apa yang kamu kehendaki dan apa yang dapat dicapai oleh tangan (kekuasaan)mu.

Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja. (Taha: 72)

Yaitu sesungguhnya kamu hanya berkuasa di dunia ini saja, negeri yang pasti lenyap, sedangkan kami menginginkan dunia yang kekal.

Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami. (Taha: 73)

Yakni mengampuni semua dosa kami, khususnya dosa menjalankan sihir yang kamu paksakan kepada kami agar melakukannya untuk menentang tanda kekuasaan Allah dan mukjizat nabi-Nya.

Page 379: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Ibnu Abu Hat im mengatakan, telah mencer i takan kepada kami ayahku, telah menceri takan kepada kami N a ' i m ibnu Hammad, telali menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah, dari Abu Sa ' id , dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. (Taha: 73)

Bahwa Fir 'aun pernah mengambil empat puluh orang budak dari kalangan kaum Bani Israil, lalu mereka diperintahkan untuk belajar ilmu sihir di Al-Farma, dan F i r ' aun berkata (kepada guru ilmu sihir), "Ajarkanlah kepada mereka ilmu sihir yang tiada seorang pun di muka bumi yang mengetahui mereka belajar ilmu sihir." Ibnu Abbas mengatakan bahwa mereka adalah termasuk di antara ahli sihir yang beriman kepada Musa, dan merekalah yang mengatakan:

Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. (Taha: 73)

Hal yang sama telah dikatakan oleh Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam. Firman Allah Swt.:

Dan Allah lebih baik ( p a h a l a - N y a ) dan lebih kekal ( a z a b - N y a ) . (Taha: 73)

Yakni lebih baik bagi kami daripada kamu, karena pahala-Nya lebih kekal daripada apa yang engkau janjikan kepada kami. Pendapat ini berdasarkan r iwayat Ibnu Ishaq. M u h a m m a d ibnu K a ' b Al -Quraz i mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 380: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

378 Juz 16 — Taha

cvr Jft>dM5

Dan Allah lebih baik (pahala-Nya). (Taha: 73)

Yaitu bagi kami daripada kamu j ika per intah-Nya ditaati.

cvrrO.=>

dan lebih kekal (azab-Nya). (Taha: 73)

daripada kamu j ika perintah-Nya dilanggar. Telah diriwayatkan pula hal yang semisal, juga dari Ibnu Ishaq. Makna

lahiriahnya menunjukkan bahwa Fir 'aun la 'natulldh telah bertekad untuk menghukum para ahli sihirnya dan dia menjatuhkan hukumannya kepada mereka, padahal kenyataannya hal itu merupakan rahmat dari Allah untuk mereka. Karena itulah Ibnu Abbas dan lain-lainnya dari kalangan u lama Salaf mengatakan, "Jadilah kalian di pagi hari sebagai tukang sihir, dan jadilah kalian di petang harinya sebagai syuhada."

Taha, ayat 74-76

Sesungguhnya barang siapa yang datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia), (yaitu) surga Adn yang mengalir di bawahnya; mereka kekal di dalamnya.

Page 381: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 7 9

Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).

Makna lahiriah konteks ayat-ayat ini merupakan kelanjutan dari nasihat para ahli sihir kepada Fi r ' aun . Mereka memperingatkan F i r ' aun akan balasan Allah dan azab-Nya yang kekal lagi abadi , dan mereka memikat F i r ' aun dengan janji pahala-Nya yang j uga kekal dan abadi. Untuk itu mereka berkata:

Sesungguhnya barang siapa yang datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa. (Taha: 74)

Maksudnya , dia menghadap kepada Allah kelak di hari kiamat dalam keadaan berlumuran dengan dosa.

maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Taha: 74)

Ayat ini semakna dengan ayat lain yang disebutkan oleh firman-Nya:

Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Fatir: 36)

o \ * -w -.j.

orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka) . Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Al-A' la: 11-13)

Page 382: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

380 Juz 16 — Taha

Dan firman Allah Swt.:

Mereka berseru, "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja. " Dia menjawab, "Kalian akan tetap tinggal (di neraka ini). " (Az-Zukhruf: 77)

Imam Ahmad ibnu Hambal mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail, te lah menceri takan kepada kami Sa ' id ibnu Yazid, dari Abu Nadrah, dari Abu Sa ' id Al-Khudri yang mengatakan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

t+r-t-yH J ^ 1 i» g C£?J yJ ^ t .'?*•& a'. 3 9 y 'T < y y aJJ-j'.

'l/'t3 y 3 *' f' -^"?' y 'y s 'y y

4 _ & l J» ^

Adapun ahli neraka yang merupakan penghuni tetapnya, maka sesungguhnya mereka tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. Tetapi orang-orang yang dikenai oleh api neraka disebabkan dosa-dosa mereka, maka neraka mematikan mereka dengan sebenar-benarnya; hingga manakala mereka telah menjadi arang, maka diberikanlah izin untuk beroleh syafaat, dan mereka dientaskan dari neraka secara bergolong-golong, lalu mereka dilemparkan ke dalam sungai-sungai surga, dan dikatakan kepada mereka, "Haipenghuni surga, bertolaklah kalian untuk menyambut mereka, "Maka mereka

Page 383: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 381

tumbuh (muncul dari sungai-sungai surga itu) bagaikan tumbuhnya bebijian di tanah bekas berlalunya banjir.

Seorang lelaki dari kalangan orang-orang yang hadir berkata bahwa seakan-akan Rasulullah Saw. (mengungkapkan perumpamaan tersebut) berada di daerah pedalaman. Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Mus l im di da lam kitab sahihnya mela lu i S y u ' b a h dan Bisyr ibnul Mufaddal, keduanya dari Abu Salamah Sa ' id ibnu Yazid dengan sanad yang sama.

Ibnu Abu Hatim telah menyebutkan suatu riwayat dari Abui Waris ibnu Abdus Samad ibnu Abdul Waris, bahwa telah menceri takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Hibban, ia telah mendengar Sulaiman At-Taimi menceritakan hadis berikut dari Abu Nadrah, dari Abu Sa' id, bahwa Rasulullah Saw. berkhotbah. Dalam khotbahnya sampai pada firman-Nya:

Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Taha: 74)

Kemudian Rasulul lah Saw. bersabda:

< ° y * ' S, s '<,. f "J"?' << 'A*'* „ J > y a 3

a , ' i . J's '< y°jy»' c "-t', fa J>iS J jJ j f t p J l Jwr^ OjALZ~3i\*AJd\

<:. y j, IS o fJJ* oi j i au*-i <o J U ; \ j$ »

Adapun ahli neraka yang merupakan penduduk tetapnya, maka mereka tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Adapun orang-

Page 384: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

382 Juz 16 Taha

orang yang bukan penghuni tetapnya, maka neraka membakar mereka, kemudian berdirilah orang-orang yang memberi syafaat, maka mereka memberikan pertolongan syafaatnya. Lalu dijadikanlah mereka bergolong-golong (dientaskan dari neraka) dan dilemparkan ke dalam sebuah sungai yang disebut Sungai Kehidupan, maka mereka tumbuh (muncul) darinya sebagaimana munculnya rerumputan di tempat (bekas) mengalirnya banjir.

Firman Allah Swt.:

Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh. (Taha: 75)

Yakni barang siapa menghadap kepada Tuhannya kelak di hari kiamat dalam keadaan iman hatinya dan apa yang ada di dalam hatinya dibenarkan oleh perbuatan dan ucapannya.

*

maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia). (Taha: 75).

Yang d imaksud dengan tempat - tempat yang mul ia ialah surga y a ng mempunyai tangga yang tinggi-tinggi dan kamar-kamar yang tenang serta rumah-rumah yang baik. Imam Ahmad mengatakan, telah mencer i takan kapada kami Affan, telah mencer i takan kepada kami H a m m a m , telah menceri takan kepada kami Zaid ibnu Aslam, dari Ata ibnu Yasar, dari Ubadah ibnus Samit, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

K ^ ' * U ' 9 ' S<r °'"< \P - r. J'/s'

s 'j S * " - ^ ' ' i ^ ' l >*'*>us . *iu"

Page 385: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 383

y f J> .< <

Surga itu memiliki seratus tingkatan, j arak di antara dua tingkatan (satu sama lainnya) sama dengan jarak antara langit dan bumi. Firdaus adalah tingkatan surga yang paling tinggi, darinyalah keluar sungai-sungai surga yang empat. Di atas Firdaus adalah 'Arasy; maka apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah kepada-Nya surga Firdaus.

Imam Turmuzi meriwayatkannya melalui hadis Yazid ibnu Harun, dari H a m m a m dengan sanad yang sama.

Ibnu Abu Hat im mengatakan , telah mencer i takan kepada kami ayahku, telah menceri takan kepada kami Sulaiman ibnu Abdur Rahman Ad-Dimasyqi , telah menceri takan kepada kami Khalid ibnu Yazid ibnu Abu Mal ik , dari ayahnya yang m e n g a t a k a n b a h w a menuru t suatu pendapat , surga itu mempunyai seratus t ingkatan, dan setiap t ingkatan memiliki seratus t ingkatan lagi; j a rak antara dua tingkatan sama dengan jarak antara langit dan bumi, padanya terdapat yaqut dan berbagai macam perhiasan. Pada tiap-tiap tingkatan terdapat amirnya sendiri yang dihormati dan disegani oleh mereka (penduduk surga lainnya).

Di dalarrukitab Sahihain disebutkan:

Sesungguhnya ahli surga yang berada di tingkatan yang paling tinggi benar-benar dapat melihat orang-orang yang berada di atas mereka, sebagaimana kalian melihat bintang-bintang yang bertaburan di cakrawala langit, karena adanya kelebihan keutamaan di antara mereka. Para sahabat bertanya, "Wahai

Page 386: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

384 Juz 16 — Taha

Rasulullah, itu adalah kedudukan para nabi. " Rasulullah Saw. bersabda, "Bahkan demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, ( juga) orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para rasul. "

Di dalam kitab Sunan disebutkan bahwa sesungguhnya Abu Bakar dan Umar benar-benar termasuk di antara mereka, keduanya beroleh kenikmatan.

Firman Allah Swt.:

(yaitu) surga 'And. (Taha: 76)

Yakni sebagai tempat t inggalnya. Lafaz ayat ini berkedudukan sebagai badai dari ad-darajatul 'uld.

yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. (Taha: 76)

Artinya, mereka tinggal di dalam surga untuk selama-lamanya.

Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan) . (Taha: 76)

Yaitu members ihkan dirinya dari kotoran, najis, dan kemusyr ikan serta menyembah Allah semata, t iada sekutu bagi-Nya, dan mengikut i para rasul melalui apa yang disampaikan oleh mereka berupa kebaikan dan kewajiban.

Taha, ayat 77-79

Page 387: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 385

Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan t engge l am) . " Maka Fir 'aun dengan bala tentarannya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. Dan Fir 'aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.

Allah Swt. menceri takan bahwa Dia memerintahkan kepada Mus a a.s. setelah Fir 'aun menolak memberikan izin kepadanya untuk membawa kaum Bani Israil bersamanya, bahwa hendaklah Musa membawa mereka pergi di malam hari, untuk menyelamatkan mereka dari penindasan Fir 'aun. Allah Swt. telah menceritakan kisah ini di dalam surat-surat Al-Qur 'an lainnya.

Setelah Musa membawa pergi kaum Bani Israil, pada pagi harinya F i r ' aun tidak melihat seorang pun di antara mereka yang tertinggal di negeri Mesir. Maka F i r ' aun sangat marah melihat keadaan tersebut.

Kemudian Fir 'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota. (Asy-Syu 'ara : 53)

Yakni F i r ' aun mengirimkan orang-orangnya untuk menghimpun bala tentaranya dari semua kota-kota besar di wilayahnya, F i r ' aun berkata:

"Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil, dan sesungguhnya mereka membuat-buat hal-hal yang menimbulkan amarah kita. " (Asy-Syu 'ara : 54-55)

K e m u d i a n F i r ' a u n m e n g u m p u l k a n s e m u a bala t en ta ranya , lalu ia memimpin sendiri pasukan itu untuk mengejar mereka.

Page 388: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

386 Juz 16 — Taha

Maka Fir 'aun dan bala tentaranya dapat menyusul mereka di waktu matahari terbit. (Asy-Syu 'ara : 60)

Maksudnya, mereka mulai kelihatan oleh F i r ' aun dan bala tentaranya di waktu pagi hari.

Maka setelah kedua golongan itu saling melihat. (Asy-Syu 'a ra : 61)

Yaitu masing-masing golongan dapat melihat yang lainnya.

cw_„: o;^ o \ j t - ^ i ^

berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul. " Musa menjawab, "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku. " (Asy-Syu 'ara: 61-62)

M u s a memberhentikan Bani Israil setelah sampai di tepi laut, karena laut berada di hadapan mereka, sedangkan F i r ' aun dan ba la ten ta ranya ada di belakang mereka. Maka pada saat itu j uga Allah menurunkan wahyu kepada Musa:

Pukullah lautan itu dengan tongkatmu. (Asy-Syu 'a ra : 63)

L a l u M u s a m e m u k u l laut itu dengan t o n g k a t n y a s e r a y a be rka ta , "Terbelahlah kamu untukku dengan seizin Al lah!"

Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (Asy-Syu 'a ra : 63)

Page 389: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 8 7

Lalu Allah mengirimkan angin kering ke tanah laut yang kelihatan itu dan meniupnya sehingga tanahnya menjadi kering seperti tanah darat. Karena itulah maka dalam surat Taha ini disebutkan oleh firman-Nya:

maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul (oleh Fi r 'aun dan pasukannya) dan tidak usah takut (akan tenggelam). (Taha: 77)

Yakni janganlah kamu merasa khawatir F i r ' aun dan tentaranya dapat menyusul kamu, jangan pula kamu merasa takut laut akan menenggelam-kan kaummu.

Kemudian disebutkan dalam ayat selanjutnya:

Maka Fir 'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. (Taha: 78)

Al-yamm artinya laut. Lafaz md gasyiyahum diucapkan terhadap apa yang sudah terkenal dan diketahui, seperti pengert ian yang terdapat di dalam firman Allah Swt.:

3L— oY :(•—>iS\-

dan negeri-negeri kaum Lutyang telah dihancurkan Allah, lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya. (An-Najm: 53-54)

Dan perkataan seorang penyair, yaitu:

Aku adalah Abun Najm dan syairku adalah syairku.

Yakni sesuatu yang telah dikenal dan termasyhur. Dan sebagaimana Fir 'aun berada di depan tentaranya, lalu membawa mereka ke dalam laut,

Page 390: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

388 Juz 16 — Taha

sehingga mereka sesat; dia tidak memberi mereka petunjuk ke jalan yang benar. Maka demikian pula kelak keadaannya di hari kiamat, F i r 'aun berada di depan mereka dan membimbing mereka ke dalam neraka. Sesungguhnya neraka itu adalah seburuk-buruk tempat yang didatangi .

Taha, ayat 80-82

Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuh kalian, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian Manna dan Salwa. Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya, yang me-nyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian. Dan barang siapa yang ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.

Allah Swt. menyebutkan tentang nikmat-nikmat-Nya dan karunia-Nya y a n g te lah D ia l i m p a h k a n k e p a d a B a n i I s ra i l , b a h w a D i a t e lah m e n y e l a m a t k a n m e r e k a da r i m u s u h m e r e k a (ya i tu F i r ' a u n ) dan menenangkan hati mereka dengan memperlihatkan mayat Fi r 'aun kepada mereka, j uga mayat tentaranya yang tenggelam dalam waktu yang sama di pagi hari itu, sehingga t iada seorang pun dari mereka yang selamat. Hal ini disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

c . S _ill= . ^ & & & t \ % J l & * ! j

Page 391: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 8 9

dan Kami'tenggelamkan ( F i r ' a u n ) dan pengikut-pengikutnya, sedangkan kalian sendiri menyaksikan. (Al-Baqarah: 50)

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya 'qub ibnu Ibrahim, telah mencer i takan kepada kami Rauh ibnu Ubadah , telah menceri takan kepada kami Syu ' bah, telah menceri takan kepada kami Bisyr, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa ketika Rasulullah Saw. tiba di Madinah, dijumpainya orang-orang Yahudi sedang melakukan puasa di h a r i ' Asyura, lalu beliau menanyakan kepada mereka tentang puasa itu. Maka mereka menjawab bahwa hari itu adalah hari kemenangan yang dianugerahkan oleh Allah kepada M u s a atas F i r ' aun . Maka Rasulullah Saw. bersabda:

Kami lebih berhak terhadap Musa (daripada mereka), maka puasalah

Hadis riwayat Imam Bukhari ini diriwayatkan pula oleh Imam Musl im di dalam kitab sahihnya. Kemudian Allah Swt. menjanjikan kepada Musa dan Bani Israil sesudah kebinasaan Fir 'aun untuk bersua ke sebelah kanan Bukit Tur. Di (empat itulah Allah mengajak Musa berbicara langsung dan Musa meminta kepada Allah untuk memperl ihatkan diri-Nya. Allah member inya kitab Taurat di tempat itu. Dan dalam masa itu kaum Bani Israil menyembah anak lembu, kisahnya seperti yang baru saja disebutkan di atas. Adapun mengenai Manna dan Salwa, maka keterangan dan kisahnya telah disebutkan di dalam tafsir surat Al-Baqarah, j u g a surat lainnya.

Manna ialah sejenis makanan yang berasa manis , di turunkan dari langit kepada kaum Bani Israil.

Salwa ialah sejenis burung yang berjatuhan kepada mereka, lalu mereka mengambilnya sesuai dengan keperluan mereka sampai besok paginya, sebagai belas kasihan dan rahmat serta kebaikan Allah kepada mereka. Karena itulah maka dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

kalian.

Page 392: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

390 Juz 16 — Taha

Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian. (Taha: 81)

Yakni makanlah sebagian dari rezeki yang Aku turunkan kepada kalian ini, dan j a n g a n l a h kal ian bers ikap rakus t e rhadapnya dengan cara mengambilnya lebih dari apa yang kalian perlukan, sebab hal ini berarti kalian melanggar perintah-Ku.

yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian. (Taha: 82)

Yakni Aku menjadi murka kepada kalian karenanya.

Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. (Taha: 81)

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa hawa artinya celaka. Syafi ibnu M a n i ' mengatakan, sesungguhnya di dalam neraka Jahanam terdapat suatu penjara; bila seorang kafir di lemparkan dari atas ke dalamnya, maka terjerumuslah ia ke da lamnya selama empat puluh musim gugur ( tahun) sebelum mencapai dasarnya. Yang demikian itu adalah apa yang dimaksud oleh firman-Nya:

CAN r^=.(j3*octoc^^>^(jV-^^ Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku maka sesungguhnya binasalah ia. (Taha: 81)

Asar ini dir iwayatkan oleh Imam ibnu Abu Hatim. Firman Allah Swt.:

Page 393: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 391

Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. (Taha: 82)

Artinya, setiap orang yang bertobat kepada-Ku, Aku mener ima tobatnya dari semua dosa yang d i lakukannya . Sehingga Dia mener ima tobat sebagian kaum Bani Israil yang menyembah anak lembu karena mereka benar-benar bertobat kepada-Nya.

Fi rman Allah Swt.:

r<_i>=> o \ j

orang yang bertobat. (Taha: 82)

Yaitu kemba l i taat kepada Al lah s e sudah kafir atau m u s y r ik a tau melakukan maksiat atau munafik.

Firman Allah Swt.:

dan beriman. (Taha: 82)

Yakni hatinya beriman.

dan beramal saleh. (Taha: 82)

Yaitu membenarkan imannya dengan amal perbuatan saleh yang dilakukan oleh semua anggota tubuhnya.

C A T •* W=> L?JC*A]Ji>.>

kemudian tetap di jalan yang benar. (Taha: 82)

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa makna yang dimaksud ialah kemudian tidak ragu lagi dalam keimanannya. Sa ' id ibnu Jubair mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Page 394: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

392 Juz 16 — Taha

c A T i 4 W 3 JCJblgJ kemudian tetap dijalan yang benar. (Taha: 82)

Maksudnya, tetap berada pada tuntunan sunnah dan j amaah . Hal yang semisal telah dir iwayatkan dari Mujahid, Ad-Dahhak, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf. Qatadah mengata-kan sehubungan dengan makna firman-Nya:

kemudian tetap di jalan yang benar. (Taha: 82)

Yakni te tap pada agama Is lam h ingga mat i . Sufyan 'As-Sauri te lah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

c a t r^j»= cioc&iSj kemudian tetap di jalan yang benar. (Taha: 82)

Yaitu meyakini bahwa perbuatannya itu ada balasan pahalanya. Lafaz summa dalam ayat ini menunjukkan pengertian tartib (berurutan), seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Kemudian dia termasuk (pula) orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar. (Al-Balad: 17)

Taha, ayat 83-89

Page 395: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir

Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa? Berkata Musa, "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu, ya Tuhanku, agar Engkau rida (kepadaku). " Allah berfirman, ' Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri. " Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa, "Hai kaumku, bukankah Tuhan kalian telah menjanjikan kepada kalian suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagi kalian atau kalian menghendaki agar kemurkaan dari Tuhan kalian menimpa kalian, dan kalian melanggar perjanjian kalian dengan aku? " Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya, " kemudian Samiri melemparkan untuk mereka (dari lubang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata, "Inilah Tuhan kalian dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa. "Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?

Setelah Musa berjalan membawa Bani Israil seusai binasanya F i r ' aun , disebutkan oleh firman-Nya:

Page 396: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

3 9 4 Juz 16 — Taha

c \ t l - nva. :• J J ^ I 3

ma/fo setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka. Bani Israil berkata, "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai tuhan (berhala). "Musa menjawab, "Sesungguhnya kalian ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan) . " Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batallah apa yang selalu mereka kerjakan. (Al-A'raf: 138-139)

Lalu Allah menjanjikan kepada Musa selama t iga puluh hari, kemudian ditambah dengan sepuluh hari lagi sehingga genap menjadi empat puluh har i ; se lama itu M u s a melakukan puasa s iang dan ma lam harinya. Keterangan mengenai hal ini telah disebutkan dalam hadis fitnah yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas. Setelah menjalani masa itu Musa bersegera menuju ke Bukit Tur, dan sebelumnya terlebih dahulu ia mengangkat saudaranya sebagai ganti darinya untuk mengatur kaum Bani Israil. Karena itu, disebutkan oleh firman-Nya:

Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa? Berkata Musa, "Itulah mereka sedang menyusuli aku. " (Taha: 83¬ 84)

Yakni mereka telah datang dan sedang beristirahat di dekat Bukit Tur.

dan aku bersegera kepada-Mu, ya Tuhanku, agar Engkau rida (kepadaku). (Taha: 84)

Maksudnya, supaya Engkau bertambah rida kepadaku.

Page 397: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 395

/4//a/z berfirman, "Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri. " (Taha: 85)

Allah Swt. memberi takan kepada Musa tentang kejadian yang menimpa kaumnya (Bani Israil) sepeninggalnya, bahwa mereka menyembah anak lembu atas rekayasa yang dilakukan oleh Samiri buat mereka. Di dalam kitab-kitab dongeng Israiliyat disebutkan bahwa nama sebenarnya Samiri adalah Harun.

Dalam masa itu Allah Swt. telah menuliskan luh-luh yang di dalamnya tertera kitab Taurat untuk Musa. seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:

&&&& s %® *m

Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman), "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) yang sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik. "(Al-A'raf: 145)

Yakni akibat yang akan dialami oleh orang-orang yang menyimpang dari jalan ketaatan kepada-Ku dan menentang perintah-Ku.

Firman Allah Swt.:

. *\Z <'y< , A- \\ "<•>)""<

Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. (Taha: 86)

sesudah Allah mewartakan kepadanya kisah tersebut. Musa kembali kepada kaumnya dengan rasa marah dan murka terhadap mereka, padahal saat itu Musa sedang menjalankan apa yang menjadi kebaikan bagi mereka

Page 398: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

396 Juz 16 — Taha

yang karenanya ia menerima kitab Taurat. Di dalam kitab Taurat terdapat syariat buat mereka, terkandung pula kemuliaan mereka. Tetapi mereka adalah suatu kaum yang menyembah selain Allah, hal tersebut t idaklah dilakukan oleh orang yang berakal sehat. Sudah jelaslah kebatilan perbuatan mereka dan hal itu menunjukkan akan kedangkalan serta kekurangan akal dan hati mereka. Karena itulah maka disebutkan dalam ayat ini bahwa Musa kembali kepada mereka dalam keadaan marah dan murka. Yang dimaksud dengan murka ialah kemarahan yang sangat atau marah berat.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

dalam keadaan marah dan bersedih hati. (Taha: 86)

Yaitu dengan kesal hati, Qatadah dan As-Saddi mengatakan bahwa al-asaf artinya bersedih hati atas perbuatan kaumnya sepeninggal dia.

Berkata Musa, "Hai kaumku, bukankah Tuhan kalian telah menjanjikan kepada kalian suatu janji yang baik? " (Taha: 86)

Yakni bukankah Dia telah menjanjikan kepada kalian melalui lisanku kebaikan dunia dan akhirat serta akibat yang terpuji, seperti yang telah kalian rasakan sendiri, yaitu Dia telah memberikan per tolongan-Nya kepada kalian dalam menghadapi musuh kalian sehingga kalian beroleh kemenangan atasnya, juga nikmat-nikmat lainnya yang telah diberikan oleh Dia kepada kalian.

Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagi kalian. (Taha: 86)

Yakni masa tunggu kalian terhadap apa yang dijanjikan oleh Allah untuk kalian dan kalian melupakan nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya, padahal masa itu masih hangat dan belum lama.

Page 399: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 3 9 7

a / a « kalian menghendaki agar kemurkaan dari Tuhan kalian menimpa kalian? (Taha: 86)

Am d a l a m aya t ini b e r m a k n a bal y a n g m e n u n j u k k a n art i idrab (mengenyampingkan) kalimat pertama, lalu mengal ihkan pembicaraan kepada kalimat selanjutnya. Seakan-akan dikatakan bahwa 'atau kalian menghendaki dengan perbuatan kalian ini agar Tuhan menimpakan murka¬ Nya kepada kalian, yang hal itu berarti kalian ingkar janji kepadaku ' . Kaum Bani Israil menjawab apa yang diperingatkan oleh Musa kepada mereka, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kamauan kami sendiri. (Taha: 87)

Yakni dengan keinginan dan pilihan kami sendiri . Kemudian Bani Israil mengemukakan alasannya yang munafik itu yang lahiriahnya meng-gambarkan tentang kesucian mereka terhadap perhiasan orang Mesir yang ada di tangan mereka dari hasil pinjaman saat mereka keluar meninggalkan negeri Mesir, sedangkan perhiasan itu masih ada di tangan mereka. Mereka mengatakan, "Kami melemparkan perhiasan itu semuanya (ke dalam api i tu)." Dalam pembahasan yang lalu telah disebutkan berkenaan dengan hadis fitnah, bahwa Harun a.s. adalah orang yang memerintahkan kepada mereka untuk melemparkan semua perhiasan itu di lubang galian yang telah dinyalakan api di dalamnya. Kisah tersebut menurut riwayat As-Saddi, dari Abu Malik, dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Harun bermaksud agar semua perhiasan itu dikumpulkan di dalam lubang galian itu menjadi satu dan dilebur menjadi satu sambil menunggu kedatangan Musa, maka M u s a l a h ke lak y a n g akan m e m u t u s k a n n y a m e n u r u t apa y a n g di-kehendakinya.

Kemudian datanglah Samiri, lalu ia melemparkan ke dalam galian itu segenggam tanah yang telah diambilnya dari bekas telapak (kuda) Malaikat Jibril. Samiri meminta pula kepada Harun agar mendoakan

Page 400: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

398 Juz 16 — Taha

kepada Allah Swt. semoga Allah memperkenankan suatu permintaannya. Harun berdoa kepada Allah, memohon perkenan bagi Samiri, sedangkan ia sendiri tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh Samiri. Doa Harun diterima oleh Allah, lalu Samiri berkata saat itu juga, "Saya memohon kepada Allah agar apa yang saya lemparkan itu menjadi anak lembu." Dan jadi lah anak lembu yang dimintanya itu sekaligus ada suaranya. Hal ini terjadi sebagai istidraj, penangguhan azab, ujian, dan cobaan dari Allah kepadanya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

dan demikian pula Samiri melemparkannya, kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lubang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara. (Taha: 87-88)

Ibnu A b u H a t i m m e n g a t a k a n , t e l a h m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i Muhammad ibnu Ubadah ibnul Buhturi , telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun , telah mence r i t aka n kepada kami H a m m a d dari Sammak, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas , bahwa Harun bersua dengan Samiri yang saat itu Samiri sedang memahat membuat patung anak lembu. Harun bertanya kepadanya, "Apakah yang sedang kamu bua t?"

Samiri menjawab, "Saya sedang membuat sesuatu yang mudarat dan tidak memberi manfaat." Harun berkata, "Ya Allah, berikanlah kepadanya apa yang dimintanya di dalam hat inya," lalu harun berlalu meninggal -kannya.

Samiri berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar patung ini bersuara," maka patung itu dapat bersuara. Apabi la ia bersuara, mereka bersujud kepadanya; dan bila bersuara lagi, mereka mengangkat kepalanya dari sujudnya.

Ibnu Abu Hat im mer iwaya tkannya pula melalui j a lu r lain, dari Hammad yang menyebutkan bahwa Samiri menjawab, "Saya sedang membuat sesuatu yang bermanfaat dan tidak mudarat." As-Saddi mengata-kan bahwa patung anak lembu itu dapat bersuara dan berjalan. Lalu orang-orang yang sesat dari kalangan mereka —karena teperdaya oleh patung anak lembu itu sehingga mereka menyembahnya—menga takan :

Page 401: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 399

Inilah Tuhan kalian dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa. (Taha: 88)

Yaitu M u sa lupa bahwa tuhannya ada di sini. lalu dia pergi mencar inya. Hal yang sama telah disebutkan dalam hadis fitnah yang bersumber dari Ibnu Abbas . Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid. Sammak telah meriwayatkan dari Ikrimah. dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

C A A •. <* WP -(^y*

tetapi Musa telah lupa. (Taha: 88)

Maksudnya , lupa mengingatkan kalian, bahwa ini adalah tuhan kalian. M u h a m m a d ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Hakim ibnu Jubair,

dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas , bahwa mereka mengatakan:

i * ' - V i k / }f9 s\\X< *

Inilah Tuhan kalian dan Tuhan Musa. (Taha: 88)

Lalu mereka tetap menyembahnya dan menyukainya dengan kesukaan yang sangat. Mereka belum pernah mencintai sesuatu seperti kecintaan mereka terhadap penyembahan anak lembu itu. Allah Swt. berfirman:

tetapi Musa telah lupa. (Taha: 88)

Bahwadamir yang ada dalam lafaz nasiya kembali kepada Samiri, yakni Samiri meninggalkan keislamannya. Lalu Allah berfirman, menjawab mereka dengan nada kecaman dan mengandun g penjelasan t en tang kepicikan akal mereka dan pendapat mereka yang memalukan:

Page 402: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

400 Juz 16 — Taha

Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan? (Taha: 89)

Yakni apakah mereka t idak melihat bahwa patung anak lembu itu t idak menjawab mereka bila mereka bertanya, tidak pula dapat berbicara dengan mereka bila mereka mengajaknya bicara. Patung anak lembu itu sama sekali t idak dapat membahayakan mereka dan tidak dapat memberikan manfaat kepada mereka, baik di dunia maupun di akhirat. Ibnu Abbas menga takan , " D e m i Al lah t iada lain suara pa tung anak lembu itu melainkan bila ada angin yang masuk ke duburnya, lalu keluar dari mulutnya, maka saat itulah terdengar suaranya."

Dalam hadis futun (fitnah-fitnah yang melanda Bani Israil) yang diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri , disebutkan bahwa patung anak lembu itu bernama Bahmut .

Kesimpulan dari alasan yang dikemukakan oleh orang-orang yang bodoh itu (kaum Bani Israil penyembah anak lembu) ialah bahwa mereka pada mulanya enggan untuk memiliki perhiasan orang-orang Qibti (bangsa Egypt) yang masih ada di tangan mereka. Karena itu, maka mereka melemparkannya (ke dalam parit), lalu mereka menyembah patung anak lembu. Mereka melucuti dirinya dari perkara yang kecil, dan akhirnya terjerumus ke dalam perkara yang besar (dosanya, yaitu menyembah anak lembu). Di dalam sebuah hadis sahih dari Abdullah ibnu Umar disebutkan bahwa pernah ada seorang lelaki dari kalangan penduduk Irak bertanya kepadanya tentang darah nyamuk bilamana darah nyamuk itu mengenai pakaian. Pertanyaannya ialah, "Bolehkah baju itu dipakai untuk sala t?" Maka Ibnu Umar r.a menjawab:

JL£> J ^ j c .^ $ \ 'f P

Lihatlah oleh kalian penduduk Irak, mereka membunuh putra dari putri Rasulullah Saw. (yakni Al -Husa in ) , sedangkan mereka menanyakan tentang masalah darah nyamuk!

Page 403: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 401

Taha, ayat 90-91

Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya, "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhan kalian ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku. " Mereka menjawab, "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini hingga Musa kembali kepada kami. "

Allah Swt. menceritakan tentang larangan Harun a.s. terhadap mereka agar jangan menyembah patung anak lembu. Harun memberitahukan pula k e p a d a m e r e k a b a h w a hal itu a d a l a h c o b a a n bagi m e r e k a , dan sesungguhnya Tuhan mereka ialah Tuhan Yang Maha Pemurah Yang menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya, dan Dia m e m p u n y a i : Arasy yang agung lagi Maha Berbuat terhadap semua yang dikehendaki-Nya.

maka ikutilah aku dan taatilah perintahku. (Taha: 90)

dalam semua yang kuperintahkan kepada kalian, dan tinggalkanlah semua yang aku larang kalian melakukannya.

Mereka menjawab, "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini hingga Musa kembali kepada kami. " (Taha: 91)

Yakni kami tidak akan meninggalkan penyembahan terhadapnya hingga kami mendengar pendapat Musa tentangnya. Mereka menentang Harun dalam hal tersebut, dan mereka memusuhinya, bahkan hampir sajamerekamembunuhnya.

Page 404: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

402 Juz 16 — Taha

Taha, ayat 92-94

/ W l ' ^ ^ ' ' Y 'f-'' "f-*' A < ' \ i ^ V ' - ' 'L -;Vv!

Berkata Musa, "Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat, (sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku? " Harun menjawab, "Hai putra ibuku, janganlah kamu pegang /anggutku, dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku) , "Kamu telah memecah antara Bani Israil dan kamu tidak memelihara amanatku. "

Allah Swt. menceritakan tentang keadaan Musa a.s. ketika kembali kepada kaumnya dan ia melihat perkara besar yang dilakukan oleh mereka. Maka saat itu juga hati Musa penuh dengan kemarahan, lalu ia melemparkan luh-luh Ilahi yang ada di tangannya, dan memegang kepala saudaranya seraya menariknya untuk mendekat. Dalam surat Al-A'raf telah kami cer i takan kisah ini secara rinci. Telah kami kemukakan pula pada pembahasan itu sebuah hadis yang mengatakan:

Berita itu tidaklah seperti kenyataan.

K e m u d i a n M u s a mula i m e n c e l a Harun , s a u d a r a n y a . Un tuk itu ia mengatakan, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat, (sehingga) kamu tidak mengikuti aku? (Taha: 92-93)

s ' C 0 s Ss 0 .

Yaitu ceritakanlah kejadian ini kepadaku sejak semulanya.

Page 405: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 403

Maka apakah kamu telah ( s e n g a j a ) mendurhakai perintahku? (Taha: 93)

Yakni terhadap apa yang telah aku pesankan kepadamu sebelumnya, yaitu apa yang telah disebutkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:

Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan. (Al-A'raf: 142)

Harun menjawab, seperti yang disebutkan firman-Nya:

Hai putra ibuku. (Taha: 94)

Harun meminta belas kasihan kepada Musa dengan menyebut nama ibunya, padahal Musa adalah saudara sekandungnya, karena dengan menyebut panggilan seperti ini kesannya lebih lembut dan lebih kasih sayang.

Hai putra ibuku, janganlah kamu pegang janggutku, dan jangan (pula) kepalaku. (Taha: 94)

Kalimat ini merupakan alasan yang dikemukakan Harun kepada Musa untuk menceri takan tentang keter lambatannya sehingga ia tidak dapat menyusul Musa. Maka Harun menceri takan kepadanya tentang perkara besar yang terjadi di kalangan kaumnya.

o\tx :. s'

c u •. i >>=> ^ 5 - ^

Page 406: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

404 Juz 16 — Taha

sesungguhnya aku khawatir. (Taha: 94)

untuk mengikutimu; lalu bila kuceri takan kepadamu peristiwa ini, maka kamu berkata kepadaku, "Mengapa engkau tinggalkan mereka sendirian dan kamu memecah belah di antara mereka . "

dan kamu tidak memelihara amanatku. (Taha: 94)

Yakni kamu t idak dapat memel iha ra apa yang telah kuper in tahkan kepadamu saat aku mengangkatmu sebagai penggantiku untuk memimpin mereka. Ibnu Abbas mengatakan bahwa Harun adalah orang yang segan dan taat kepada Musa .

Berkata Musa, "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri? " Samiri menjawab, 'Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul, lalu aku melemparkannya dan demikianlah nafsuku membujukku. " Berkata Musa, "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan dunia ini (hanya dapat) mengatakan, "Janganlah menyentuh (aku) . ' Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya.

Taha, ayat 95-98

Page 407: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 0 5

Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan). Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) , selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. "

Musa bertanya kepada Samiri, "Apakah yang mendorongmu berbuat seperti itu, dan apakah yang membuatmu berani melakukan apa yang kamu lakukan i tu?"

M u h a m m a d ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Hakim ibnu Jubair, dari Sa ' id ibnu Jubair,dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Samiri adalah seorang lelaki dari kalangan penduduk Baj irma, yaitu dari kalangan kaum yang menyembah sapi. Dan kecintaannya terhadap penyembahan sapi melekat da lam dir inya. Dia secara lahir iah menampakkan ke-islamannya di mata orang-orang Bani Israil, dan nama aslinya ialah Musa ibnu Zafar. Menurut riwayat yang lain dari Ibnu Abbas , Samiri berasal dari Kirman. Cjatadah mengatakan bahwa Samiri berasal dari suatu kota yang disebut Samara.

Samiri menjawab, 'Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahui. " (Taha: 96)

Yakni aku melihat Jibril ketika datang untuk membinasakan Fi r ' aun .

i'-"'n V\' 9 ''Z'

maka aku ambil segenggam dari jejak rasul. (Taha: 96)

Yaitu dari bekas je jak kudanya. Demikianlah menurut pendapat yang ter-kenal di kalangan kebanyakan ahli tafsir atau sebagian besar dari mereka.

Ibnu Abu Hat im mengatakan , telah mencer i takan kepada kami M u h a m m a d ibnu Ammar ibnul Haris, telah menceri takan kepada kami Ubaidillah ibnu Musa , telah menceritakan kepada kami Israil, dari As-Saddi, dari Ubay ibnu Imarah, dari Ali r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Jibril a.s. ketika turun dan ketika naik lagi dengan membawa

Page 408: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

406 Juz 16 — Taha

Musa ke langit, peristiwa itu terlihat oleh Samiri yang ada di antara orang banyak, maka Samiri mengambil segenggam tanah dari bekas telapak kuda utusan itu (Jibril).

Ali r.a. melanjutkan kisahnya, bahwa Jibril a.s. m e m b a wa Musa di belakangnya hingga sampailah di dekat pintu langit, lalu M u sa naik ke langit ; dan Allah menul is luh-luh (ki tab Taurat) , s edangkan M u s a m e n d e n g a r g u r a t a n q a l a m p a d a luh-luh i tu. D a n s e t e l a h A l l a h member i tahukan kepadanya b a h w a kaumnya telah terfi tnah setelah kepergiannya, Musa turun ke bumi , lalu mengambil pa tung anak lembu itu dan membakarnya. Asar ini berpredikat garib.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan firman-Nya:

maka aku ambil segenggam dari jejak rasul. (Taha: 96)

Yakni dari bekas teracak kuda yang dinaiki Malaikat Jibril. Yang dimaksud dengan gabdah ialah segenggam tanah, yakni sepenuh kedua telapak tangan. Mujahid melanjutkan kisahnya, bahwa lalu Samiri melemparkan apa yang digenggam tangannya itu ke dalam tumpukan perhiasan Bani Israil, maka tercetaklah dari leburannya sebuah patung anak lembu yang bertubuh dan bersuara akibat masuknya angin ke dalam rongga tubuhnya.

Ibnu Abu Hatim menga takan , telah mencer i takan kepada kami M u h a m m a d ibnu Yahya, telah mencer i takan kepada kami Ali ibnul M a d i n i , te lah mencer i t akan kepada kami Yazid ibnu Z u r a i ' , t e lah mencer i takan kepada kami Imarah, telah menceri takan kepada kami Ikrimah, bahwa Samiri melihat utusan itu (sedangkan orang lain t idak me l iha tnya ) . Lalu ada y a ng m e m b i s i k k a n kepadanya , " J ika kamu mengambil segenggam dari je jak utusan ini, lalu kamu lemparkan pada sesuatu dan kamu katakan kepadanya, 'Jadilah kamu anu, ' maka jad i l ah ia (menuruti kemauanmu) . "

Maka Samiri mengambil segenggam tanah dari je jak utusan itu dan jari jemarinya lengket pada tanah yang digenggamnya. Setelah Musa pergi untuk memenuhi janjinya, sedangkan di tangan kaum Bani Israil banyak terdapat perhiasan yang mereka pinjam dari keluarga F i r ' aun (semasa di Mesir , dan t e rbawa oleh m e r e k a ) , Samir i berkata kepada mereka ,

Page 409: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 0 7

"Sesungguhnya yang menyebabkan kalian tertimpa musibah ini tiada lain karena perhiasan yang ada di tangan kalian, maka kumpulkanlah semua-nya." Lalu mereka mengumpulkan perhiasan-perhiasan itu dan Samiri membakarnya hingga lebur menjadi satu. Ketika melihat pemandangan itu Samiri mendapa t bisikan, "Sesungguhny a j ika kamu lemparkan genggaman tanah bekas utusan ini ke dalam api tersebut, lalu kamu katakan, 'Jadilah anu, ' maka akan jadi lah ia" Lalu Samiri melemparkan genggaman itu dan berkata, "Jadilah kamu anak lembu yang bertubuh dan bersuara !" Mak a jad i l ah ia. Lalu Samiri berkata , sepert i yang disebutkan firman-Nya:

Inilah Tuhan kalian dan Tuhan Musa. (Taha: 88)

Karena itulah disebutkan oleh kisah selanjutnya melalui f irman-Nya:

lalu aku melemparkannya. (Taha: 96)

Yakni aku m e l e m p a r k a n n y a b e r s a m a d e n g a n o r a n g - o r a n g y a n g melemparkan perhiasannya, menjadi satu.

dan demikianlah nafsuku membujukku. (Taha: 96)

Yaitu hawa nafsunya menganggap baik perbuatan itu dan membuatnya merasa bangga dan takjub dengan perbuatannya saat itu.

. . yl \»<

cAv -.

Musa berkata, "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan, 'Janganlah menyentuh(ku)'. " (Taha: 97)

Page 410: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

408 Juz 16 — Taha

Yakni sebagaimana kamu telah mengambil dan m e m e g a n g sesuatu yang seharusnya kamu tidak boleh mengambil dan memegangnya , yaitu bekas jejak utusan itu; maka hukumanmu di dunia ini ialah hendaknya kamu mengatakan, "Janganlah kamu menyentuhku," yakni orang-orang tidak boleh menyentuhmu.

Dan sesungguhnya bagimu hukuman. (Taha: 97)

Yaitu kelak di hari kiamat.

yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya. (Taha: 97)

Art inya tiada ja lan lain bagimu kecuali mengalaminya , atau tiada jalan selamat bagimu darinya.

Cjatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

(hanya dapat) mengatakan, "Janganlah menyentuh(ku). " (Taha: 97)

Hal tersebut sebagai hukuman terhadap mereka (yang menyembah anak lembu), dan sisa-sisa mereka di masa sekarang mengatakan hal yang sama.

Firman Allah Swt.:

Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya. (Taha: 97)

Al-Hasan Al-Basri, Qatadah dan Abu Nuhaik mengatakan bahwa kamu tidak dapat menghindari siksaan itu.

Page 411: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 409

dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. (Taha: 97)

Yakni kamu tetap menyembah patung anak lembu.

Sesungguhnya kami akan membakarnya. (Taha: 97)

Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , juga As-Saddi , bahwa Mu s a mengikis habis patung itu dengan kikir, lalu melemparnya dalam api. Qatadah mengatakan bahwa patung anak lembu itu berubah menjadi anak lembu sungguhan y a n g b e r d a r a h dan b e r d a g i n g , la lu M u s a membakarnya dan melemparkan abunya ke laut. Karena itulah disebutkan oleh firman selanjutnya:

kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan). (Taha: 97)

Ibnu Abu Hatiirumengatakan, telah menceri takan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Raja, telah menceritakan kepada kami Israil, dari Abu Ishaq, dari Imarah ibnu Abdul lah dan Abu Abdur Rahman, dari Ali r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Musa setelah bersegera menuju ke tempat yang dijanjikan oleh Tuhannya, Samiri dengan sengaja mengumpulkan semua perhiasan wanita Bani Israil yang dapat dihimpunkannya, lalu di jadikannya sebuah patung anak lembu.

Ali melanjutkan kisahnya, bahwa setelah pulang M u sa segera pergi ke tempat patung anak lembu itu dan mengambil kikir, lalu ia mengikir habis patung anak lembu itu di pinggir sungai. Maka t iada seorang pun dari kalangan mereka yang menyembah patung anak lembu itu meminum air sungai tersebut, melainkan wajahnya berubah menjadi kuning seperti warna emas. Lalu mereka berkata kepada Musa, "Bagaimanakah cara tobat kami?" Musa menjawab, "Sebagian dari kalian membunuh sebagian yang lainnya."

Page 412: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

410 Juz 16 — Taha

Hal yang sama telah dikatakan oleh As-Saddi . Dalam tafsir surat Al-Baqarah telah disebutkan kisah ini. kemudian diulangi lagi dalam hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas . keterangannya lebih rinci lagi.

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya Tuhan kalian hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan (yang berhak d isembah) selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. (Taha: 98)

Musa berkata kepada mereka,"Ini bukanlah tuhan kalian. Sesungguhnya Tuhan kalian hanyalah Tuhan yang tidak ada Tuhan selain Dia. Yakni tiada yang pantas disembah oleh para hamba kecuali hanyalah Dia, dan segala sesuatu berhajat kepada-Nya dan menjadi hamba-Nya."

Firman Allah Swt.:

Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. (Taha: 98)

Lafaz 'ilman di-wasa/3-kan karena berkedudukan sebagai tamyiz, yakni Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu, dan Dia menghi tung segala sesuatu dengan perhitungan yang sangat teliti. Tiada sesuatu pun yang terhalang dari pengetahuan-Nya, sekalipun sebesar semut yang paling kecil.

dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu pun yang basah atauyang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz) . (Al-An'am: 59)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Page 413: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 411

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis di dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). (Hud: 6)

Ayat-ayat yang semakna banyak didapat di dalam Al -Qur ' an .

Taha, ayat 99-101

Demikianlah Kami kisahkan kepadamu ( M u h a m m a d ) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (A l -Qur ' an ) . Barang siapa berpaling dari Al-Qur 'an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, mereka kelak di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat.

Allah Swt. berfirman kepada Nabi -Nya , bahwa telah Kami ceritakan kepadamu kisah Musa dan semua apa yang terjadi pada dirinya dalam menghadapi F i r ' aun dan bala tentaranya, yaitu dengan kisah yang je las dan sesuai dengan ke jad iannya . Beg i tu pula te lah K a m i cer i takan kepadamu kisah-kisah masa lalu lainnya sesuai dengan kejadiannya tanpa ada penambahan atau pengurangan, dan ini:

sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan. (Taha: 99)

Page 414: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

412 Juz 16 — Taha

Yakni Al-Qur 'an yang tidak datang kepadanya kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya, yang di turunkan dari Tuhan Yang Maha-bijaksana lagi Maha Terpuji. Tiada seorang nabi pun sejak mereka diutus hingga diakhiri dengan Nabi Muhammad Saw. diberi sebuah Kitab yang semisal dengan Al -Qur ' an , t iada suatu kitab pun yang lebih sempurna dan lebih mencakup isinya daripada Al -Qur ' an . Di dalamnya termuat kisah-kisah terdahulu, kisah masa Al-Qur 'an, dan kisah masa mendatang, di da l amnya t e r k a n d u n g pula h u k u m y a n g m e m u t u s k a n di an ta ra manusia.

Firman Allah Swt.:

Barang siapa berpaling dari Al-Qur 'an. (Taha: 100)

Yaitu mendustakannya dan berpaling, t idak mau mengikuti perintah dan larangannya, lalu ia mencar i petunjuk dari selain A l -Qur ' an , maka sesungguhnya Allah akan menyesatkannya dan menuntunnya ke ja lan yang menjerumuskannya ke dalam neraka Jahim. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Barang siapa berpaling dariAl-Qur 'an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat. (Taha: 100)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman lainnya yang mengatakan:

Dan barang siapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur 'an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya. (Hud: 17)

Makna ayat ini bersifat umum mencakup semua orang yang sampai kepadanya Al-Qur 'an , baik dari kalangan orang Arab maupun non-Arab,

Page 415: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 413

dan baik dari kalangan ahli kitab maupun lainnya. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

supaya dengan Al-Qur 'an Aku memberi peringatan kepada kalian dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur 'an (kepadanya). (Al-An 'am: 19)

Set iap orang yang sampai kepadanya A l - Q u r ' a n , m a k a A l - Q u r ' a n memberikan peringatan kepadanya dan menyerunya. Maka barang siapa yang mengikutinya akan mendapat petunjuk. Dan barang siapa yang menentangnya serta berpaling darinya, sesatlah ia dan celakalah ia di dunia ini, dan tempat yang diancamkan baginya kelak di hari kiamat adalah neraka. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Barang siapa berpaling dariAl-Qur 'an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, mereka kekal di dalam keadaan itu. (Taha: 100-101)

Artinya tidak ada jalan selamat bagi mereka dari siksa neraka, dan mereka t idak akan dikeluarkan darinya.

Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat. (Taha: 101)

Yakni seburuk-buruk beban adalah beban yang mereka pikul.

Taha, ayat 102-104

Page 416: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

414 Juz 16 — Taha

(yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram; mereka berbisik-bisik di antara mereka, "Kalian tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari). " Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka, "Kalian tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja. "

Telah disebutkan di dalam sebuah hadis, bahwa Rasulullah Saw. pernah ditanya tentang as-sur atau sangkakala ini. Maka beliau menjawab:

Seperti sebuah tanduk yang dapat ditiup

Di dalam hadis mengenai sangkakala ini yang diriwayatkan oleh Abu Hurai rah r.a., d i sebutkan bahwa sur adalah tanduk ( te rompet yan g berbentuk tanduk) yang sangat besar. Garis tengahnya sama dengan luasnya langit dan bumi , Mala ikat Israfillah yang di tugaskan untuk meniupnya. Di dalam hadis lainnya disebutkan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

Bagaimana aku dapat bersenang-senang, sedangkan malaikat yang ditugaskan meniup sangkakala telah meletakkan sangkakala pada mulutnya dan mengernyitkan dahinya siap melakukan tiupan sambil menunggu perintah.

Para sahabat yang hadir mengatakan, "Wahai Rasulullah, apakah yang harus kami ucapkan?" Rasulullah Saw. menjawab:

£—9-j Oj—fi i l j ftsJl J3 d ^ U » j fJtit JiS

Page 417: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 415

Katakanlah oleh kalian, "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, hanya kepada Allah-lah kami bertawakal (berserah d i r i ) . "

Firman Allah Swt.:

dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram. (Taha: 102)

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah mata mereka biru karena kerasnya kengerian yang dialami oleh mereka di hari itu.

c v r f V ^ J ^ l ^ L

mereka berbisik-bisik di antara mereka. (Taha: 103)

Ibnu A b b a s m e n g a t a k a n b a h w a mereka sa l ing be rb i s i k di an ta ra sesamanya. Me/eka mengatakan kalimat berikut:

c v r : * J . 3 -jj&^j^wj. Kalian tidak berdiam melainkan hanyalah sepuluh (hari). (Taha: 103)

Yakni masa tinggal kalian di dunia hanya sebentar, yaitu sepuluh hari atau yang semisal dengannya. Lalu Allah Swt. berfirman:

Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan. (Taha: 104)

Saat mereka melakukan bisik-bisik di antara sesama mereka,

Page 418: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

416 Juz 16 — Taha

ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka. (Taha: 104)

Makna yang dimaksud ialah orang yang pal ing sehat akalnya di antara mereka.

Kalian tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sehari saja. (Taha: 104)

karena pendeknya masa hidup di dunia menurut mereka di hari k iamat itu. Kehidupan di dunia ini, sekalipun waktunya terus berulang dan silih berganti malam dan siang harinya, keadaannya seakan-akan sama dengan satu hari. Karena itulah orang-orang kafir pada hari kiamat nanti merasa kehidupan mereka di dunia sangat pendek. Tujuan mereka mengatakan demikian ialah untuk menolak tegaknya hujah terhadap diri mereka, yaitu dengan mengemukakan alasan bahwa masa hidup mereka di dunia amatlah pendek. Karena itulah disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:

Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (di dunia) melainkan hanya sesaat (Ar-Rum: 55)

sampai dengan firman-Nya:

akan tetapi kamu sekalian selalu tidak meyakini{nya). (Ar-Rum: 56)

Demikian pula firman Allah Swt. yang mengatakan:

Page 419: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 417

Dan apakah Kami tidak memanjangkan umur kalian dengan masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kalian pemberi peringatan? (Fatir: 37), hingga akhir ayat.

Dan firman Allah Swt.:

Berapa tahunkah lamanya kalian tinggal di bumi? Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung. " Allah berfirman, "Kalian tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kalian sesungguhnya mengetahui. " (Al-Mu-minun : 112-114)

Yakni sesungguhnya masa tinggal kalian di dunia hanyalah sebentar. Kalau kalian sesungguhnya mengetahui, tentulah kalian akan memilih kehidupan yang kekal daripada kehidupan yang fana. Tetapi kalian telah diberi kebebasan untuk memilih, dan ternyata kalian salah memilih karena kalian lebih mempriori taskan kehidupan yang fana dan melalaikan kehidupan yang kekal dan abadi.

Taha, ayat 105-108

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi. Pada hari itu

Page 420: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

418 Juz 16 — Taha

manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.

Firman Allah Swt.:

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung. (Taha: 105)

apakah gunung-gunung itu masih tetap ada kelak di hari kiamat, a taukah akan lenyap?

c v a ^^OJ^L^J^SA

maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (di har i kiamat) dengan sehancur-hancurnya. (Taha: 105)

Maksudnya, Allah melenyapkan dari tempatnya dan menghancurkannya serta menghambur-hamburkannya dengan sehambur-hamburnya.

maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali. (Taha: 106)

Yaitu bumi menjadi hamparan yang rata seluruhnya, seakan-akan menjadi satu hamparan. Al-qa' artinya tanah rata, sedangkan safsaf mempunyai arti yang sama untuk menguatkannya. Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialah tanah yang tiada tumbuh-tumbuhannya. Tetapi makna pendapat yang pertama lebih baik, sekalipun makna pendapat yang kedua juga termasuk ke dalam pengert iannya secara tidak langsung. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

Page 421: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 419

tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi. (Taha: 107)

Yakni pada hari itu kamu tidak akan melihat di bumi suatu lembah pun, ti-dak pula suatu dataran tinggi pun; tiada tempat yang rendah, tiada pula tempat yang tinggi, semuanya rata dan datar. Demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid, Al-Hasan Al-Basri, Ad-Dahhak, Cjatadah, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf.

Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok. (Taha: 108)

Yakni di hari mereka menyaksikan keadaan dan huru-hara hari kiamat ini, mereka bersegera memenuhi seruan yang memanggi l mereka. Ke mana pun seruan itu memerintahkan kepada mereka, maka mereka segera menurutinya. Seandainya ketaatan seperti itu dilakukan oleh mereka ketika hidup di dunia, tentulah membawa manfaat bagi mereka. Tetapi nasi telah menjadi bubur, hal itu tiada manfaatnya bagi mereka. Hal yang sama telah disebutkan oleh Allah Swt. melalui f irman-Nya:

Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada kami. (Maryam: 38)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. (Al-Qamar: 8)

Muhammad ibnu K a ' b Al-Qurazi mengatakan bahwa kelak di hari kiamat Allah menggiring manusia dalam kegelapan, langit telah digulung, bintang-bintang berhamburan, dan matahari serta rembulan telah lenyap. Lalu ter-dengarlah suara seruan (yang menyeru manusia), maka manusia pun meng-ikutinya dengan taat. Yang demikian itu disebutkan di dalam firman Allah Swt.:

c ? A :J

Page 422: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

420 Juz 16 — Taha

.... . - o . , Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok, (Taha: 108)

Menurut Qatadah, makna yang dimaksud ialah mereka tidak menyimpang dari perintah seruan. Menurut Abu Saleh, t idak berbelok-belok.

Firman Allah Swt.:

dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. (Taha: 108)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa semuanya diam, tiada yang bersuara. Hal yang sama dikatakan oleh As-Saddi .

maka kamu tidak mendengar kecuali hanya bisikan saja. (Taha: 108)

Sa ' id ibnu Jubair telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas , bahwa yan g dimaksud dengan hams ialah suara langkah. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ikrimah, Mujahid, Ad-Dahhak, Ar -Rabi ' ibnu Abas , Qatadah, Ibnu Zaid, dan lain-lainnya. Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. (Taha: 108)

Yakni suara bisikan, dan itu adalah r iwayat yang bersumber dari Ikrimah dan Ad-Dahhak . Sa ' id ibnu Jubair telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. (Taha: 108)

Page 423: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 421

Yakni suara bisikan dan suara langkah kaki. Sa ' id menggabungkan kedua takwil tersebut, dan itu bisa saja terjadi. Yang dimaksud dengan langkah kaki ialah suara langkah manusia ketika menuju ke Padang Mahsyar, mereka berjalan dengan tenang dan merendahkan diri. Adapun yang di-maksud dengan suara bisikan, barangkali terjadi di suatu keadaan tertentu, tidak di semua keadaan saat itu. Sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman:

Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang bahagia. (Hud: 105)

Taha, ayat 109-112

Pada hari itu tidak berguna syafaat kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridai perkataannya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedangkan ilmu mereka tidak meliputi ilmu-Nya. Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman. Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil ( terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.

Firman Allah Swt

Page 424: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

422 Juz 16 — Taha

Pada hari itu tidak berguna syafaat, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridai perkataannya. (Taha: 109)

Yaitu pada hari kiamat itu tiada suatu syafaat pun yang diterima di sisi¬ Nya, kecuali pertolongan syafaat dari orang yang telah mendapat izin dari Allah Swt. Yang Maha Pemurah. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? (Al-Baqarah: 255)

Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridai-Nya. (An-Najm: 26)

dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. (Al-Anbiya: 28)

Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah, melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafaat. (Saba: 23)

Dan firman Allah Swt.:

Page 425: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 423

Pada hari ketika roh dan malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar. (An-Naba:38)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan melalui berbagai jalur dari Rasulullah Saw., penghulu anak Adam dan makhluk yang paling mulia, dari Allah Swt. Disebutkan bahwa beliau pernah bersabda:

y y < y jy.-fy & y i J / ' s oy? y<>< ~

J."J'A y y s 9"' ' y o-Jt s

JjAif g* tf'M & £ IgJu* M V < y- ~ ' . ' J y * y a J *Z y ^V^<„ S " J y

J ! — 9 £&«J ^ a l j J i j dl-oij £ 9 j U U £ b J «J''l'S*',* sM 'Zs ,^J>y<

/ 4 £ M datang ke bagian bawah 'Arasy dan aku menyungkur bersujud kepada Allah, lalu Allah mengajariku pujian-pujian yang tidakdapat aku hitung-hitung jumlahnya sekarang, dan Allah membiarkan aku selama apa yang dikehendaki-Nya. Setelah itu Allah Swt. berfirman, "Hai Muhammad, angkatlah mukamu. Berkatalah, pasti di dengar. Dan mintalah syafaat, pasti diberi izin memberi syafaat. " Lalu Allah memberikan batasan sejumlah tertentu, maka aku masukkan mereka ke dalam surga, lalu aku meminta lagi.

Nabi Saw. dalam hadisnya ini menyebutkan bahwa beliau melakukan hal t e r s e b u t s e b a n y a k e m p a t ka l i . S e m o g a s a l a w a t dan s a l a m - N y a terl impahkan kepadanya, j uga kepada para nabi lainnya. Di dalam hadis yang lain disebutkan pula:

a J a ^ A «J"-? </D S <?°,y S' a t S 9 J ' , ' o ' y

Page 426: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

424 Juz 16 — Taha

Allah Swt. berfirman, "Keluarkanlah oleh kalian (para malaikat) dari dalam neraka orang yang di dalam kalbunya terdapat iman sebesar biji sawi!" Maka keluarlah (dari neraka) sejumlah besar manusia. Kemudian Allah Swt. berfirman lagi, "Keluarkanlah dari neraka orang yang di dalam kalbunya terdapat iman sebesar separo biji sawi, dan keluarkanlah dari neraka orang yang di dalam kalbunya terdapat iman seberat semut yang kecil, dan ( juga) orang yang dalam hatinya terdapat iman yang lebih kecil daripada semut yang terkecil."

Adapun firman Allah Swt.:

Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. (Taha: 110)

Artinya, pengetahuan Allah meliputi semua makhluk. Firman Allah Swt.:

sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. (Taha: 110)

Ayat ini semakna dengan firman-Nya:

dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-(Nya). (Al-Baqarah: 225)

C M - : 4 i» P

Page 427: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 2 5

Adapun firman Allah Swt.:

Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya. (Taha: 111)

Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan bahwa semua wajah saat itu tunduk, merasa hina dan berserah diri kepada Tuhannya Yang Mahahidup dan Yang tidak mati lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya dan tidak tidur; sedangkan Dia terus mengurus segala sesuatu, mengaturnya, dan memeliharanya. Dia adalah Zat Yang M a h a Sempurna, segala sesuatu berhajat k e p a d a - N y a ka rena t idak dapa t be r t ahan kecual i dengan pertolongan-Nya.

Firman Allah Swt.:

c w

Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan ke-zaliman. (Taha: 111)

Yakni mereka akan merugi pada hari kiamat, karena sesungguhnya pada hari itu Allah akan menunaikan setiap hak kepada pemiliknya masing-masing, sehingga kambing yang tidak bertanduk membalas kambing yang bertanduk (yang dahulu ketika di dunia pernah menanduknya) . Di dalam sebuah hadis disebutkan:

Allah Swt. berfirman,''Demi Keagungan dan Kemuliaan-Ku, pada hari (kiamat) ini Aku tidak akan melewatkan (pembalasan) suatu perbuatan zalim pun dari pelakunya. "

Di dalam hadis sahih disebutkan:

•2 y s. * s y s ? s o s 9 ^J A °$> 'J' °% s 9 '

Page 428: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

426 Juz 16 — Taha

Janganlah kalian berbuat zalim, karena sesungguhnya perbuatan zalim itu merupakan kegelapan kelak di hari kiamat. Kekecewaan yang sesungguhnya ialah bagi orang yang menghadap kepada Allah, sedangkan ia dalam keadaan musyrik kepada-Nya. Karena sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, "Sesungguhnya perbuatan syirik itu benar-benar perbuatan zalim (dosa) yang besar. "

Firman Allah Swt.:

Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil ( t e r h a d a p n y a ) dan tidak (pu la ) akan pengurangan haknya. (Taha: 112)

Setelah menyebutkan perihal orang-orang zalim dan ancaman yang telah dijanjikan buat mereka, kemudian Allah menyebutkan perihal orang-orang yang ber takwa dan nasib mereka , bahwa pahala mereka t idak akan dikurangi, dan haknya tidak pula akan dikurangi. Dengan kata lain, dosa m e r e k a t i dak d i t a m b a h i , dan k e b a i k a n m e r e k a t i d a k d i k u r a n g i . Demikianlah menurut Ibnu Abbas , Mujahid, Ad-Dahhak, Al-Hasan, dan Qatadah serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang. Bahwa makna zalim ialah adanya penambahan, misalnya ditambahkan kepada seseorang dosa dari orang lain. Al-hadm maknanya pengurangan.

Taha, ayat 113-114

Page 429: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 2 7

Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur 'an dalam bahasa Arah, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al-Qur 'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. Maka Maha-tinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya; dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan. "

Allah Swt. berfirman, "'Mengingat hari kembali dan hari pembalasan amal baik dan amal buruk itu pasti terjadi, maka Kami turunkan Al -Qur ' an se-bagai pembawa berita gembira dan menyampaikan peringatan dengan bahasa Arab yangjelas lagi fasih, tiada kekeliruan dan tiada pula kesulitan padanya."

dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa. (Taha: 113)

Yaitu agar mereka meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa dan perbuatan-perbuatan yang haram serta semua perbuatan yang fdhisyah (keji).

atau (agar) Al-Qur 'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. (Taha: 113)

Yakni menimbulkan ketaatan dan pekerjaan-pekerjaan yang mendekatkan diri mereka kepada Allah.

Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. (Taha: 114)

Artinya, Mahasuci Allah, Raja yang sebenar-benarnya; janji-Nya benar, ancaman-Nya benar. rasul-rasul-Nva benar, surga benar, neraka benar

Page 430: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

428 Juz 16 — Taha

(adanya) , dan segala sesuatu yang datang dari-Nya adalah benar belaka. Sifat Mahaadi l Allah ialah Dia t idak mengazab seseorang sebelum memberikan peringatan dan mengutus rasul-rasul-Nya dan sebagai alasan¬ Nya kepada makhluk-Nya, agar t idak ada lagi hujah dan keraguan bagi seorang pun terhadap apa yang telah diputuskan oleh-Nya kelak.

Firman Allah Swt.:

dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur 'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu. (Taha: 114)

Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam surat lainnya yang mengatakan:

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur 'an karena hendak cepat-cepat (menguasai)ftya Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (d i d a d a m u ) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian atas tanggungan Kamilah penjelasannya. (Al-Qiyamah: 16-19)

Di dalam hadis sahih telah disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Abbas , bahwa Rasulullah Saw. sangat bersemangat bila mener ima wahyu; hal in i l ah y a n g m e n d o r o n g n y a m e n g g e r a k k a n l i s a n n y a . L a l u A l l a h menurunkan ayat ini. Sebelum itu apabila Nabi Saw. kedatangan Malaikat Jibril membawa wahyu, setiap kali Jibril mengatakan suatu ayat, Nabi Saw. ikut membacanya bersama Jibril, karena keinginannya yang keras untuk menghafal A l -Qur ' a n dengan cepat. Maka Allah member inya petunjuk kepada cara yang lebih mudah dan lebih ringan bagi Nabi Saw. agar beliau tidak berat. Untuk itulah maka Allah Swt. berfirman:

Page 431: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 429

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur 'an karena hendak cepat-cepat (menguasai)??y<x Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (d i d a d a m u ) dan (membuatmu pandai) membacanya. (Al-Qiyamah: 16-17)

Yakni Kamilah yang akan menghimpunnya dalam dadamu, kemudian kamu dapat membacakannya kepada manusia tanpa ada sesuatu pun darinya yang terlupakan olehmu.

Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah

bacaannya itu. Kemudian sesungguhnya atas tanggungan Kamilah

penjelasannya. (Al-Qiyamah: 18-19)

Dalam surat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur 'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu. (Taha: 114)

melainkan dengarlah dengan penuh perhatian. Apabi la malaikat telah selesai membacakannya kepadamu, mulailah kamu membacanya .

dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan. " (Taha: 114)

M a k s u d n y a , be r i l ah aku t a m b a h a n i lmu da r i -Mu . Ibnu U y a y n a h mengatakan bahwa Rasulullah Saw. terus-menerus mendapat t ambahan ilmu hingga Allah Swt. mewafatkannya. Karena itulah di dalam sebuah hadis telah disebutkan:

y."/\ « v?. <5 s , ?J>s < > ' y?. s> 'S* , ^ ,

Page 432: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

430 Juz 16 — Taha

j \ ^ y / ' j * , ' l y i. A 'J y A?? '*s -r & y

^Ltj 4JS>'iU\ j / e 4»! J j ' J J J fji Ob U

Sesungguhnya Allah menurunkan wahyu kepada Rasul-Nya secara berturut-turut, sehingga wahyu banyak diturunkan di hari-hari beliau menjelang wafatnya.

Ibnu Majah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, telah mencer i takan kepada kami Abdul lah ibnu Numair , dari Musa ibnu Ubaidah, dari Muhammad ibnu Sabit, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah berkata dalam doanya:

7a Allah, berilah aku manfaat melalui ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan aj arilah aku hal-hal yang bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan, dan segala puji bagi Allah dalam semua keadaan.

Imam Turmuzi mengetengahkan hadis ini melalui Abu Kuraib , dari Abdul lah ibnu N u m a i r dengan sanad yang sama, selanjutnya Imam Turmuzi mengatakan bahwa ditinjau dari ja lur per iwayatannya hadis ini berpredikat garib. Al-Bazzar mer iwayatkannya dari Am r ibnu Ali Al-Fallas, dari Abu Asim, dari Musa ibnu Ubaidah dengan sanad yang sama, hanya di akhir hadis di tambahkan doa berikut:

jlill Jil Jb- jfi 4llb ijPlj Dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan ahli neraka.

Taha, ayat 115-122

Page 433: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 3 1

Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu) dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. Dan ( ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam! " Maka mereka sujud, kecuali iblis. Ia membangkang. Maka Kami berkata, "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi sengsara. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang, dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya. " Kemudian setan mem-bisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa? " Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. Kemudian Tuhannya memilihnya, maka Dia menerima tobatnya dan memimpinnya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Sinari, telah menceritakan kepada kami Asbat ibnu Muhammad, telah menceri takan kepada kami Al-A'masy, dari Sa ' id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan, "Sesungguhnya manusia itu dinamakan insan tiada lain karena Allah telah memerintahkan kepadanya dahulu, lalu ia lupa kepada perintah-Nya." Hal yang sama telah diriwayatkan

Page 434: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

432 Juz 16 — Taha

oleh Ali ibnu Abu Talhah dari Ibnu Abbas . Mujahid mengatakan —begi tu pula Al-Hasan Al-Basr i— bahwa

makna nasiya ialah meninggalkan. Firman Allah Swt.:

Dan ( ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam!" (Taha: 116)

Allah Swt. menceri takan kemuliaan dan penghormatan yang diberikan¬ Nya kepada Adam dan keutamaan yang dianugerahkan kepadanya di atas kebanyakan makhluk-Nya dengan keutamaan yang sebenar-benarnya.

Pembahasan mengenai kisah ini telah dikemukakan dalam tafsir surat Al-Baqarah, Al-A'raf, Al-Hijr, serta Al-Kahfi , dan nanti di akhir tafsir surat Sad akan disebut kisah Allah menciptakan Adam dan perintah-Nya kepada para malaikat untuk bersujud kepada Adam sebagai penghormatan mereka kepada Adam. Dijelaskan pula dalam kisah itu permusuhan iblis kepada Bani Adam dan kakek moyang mereka dahulu. Karena itulah disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

maka mereka sujud, kecuali iblis. Ia membangkang. (Taha: 116)

Yaitu menolak dan sombong, tidak mau bersujud.

Maka Kami berkata, "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu (Siti Hawa) . (Taha: 117)

maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi sengsara. (Taha: 117)

Page 435: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 433

Artinya, bersikap waspadalah kamu terhadapnya. Dia akan berusaha mengeluarkan kamu dari surga, yang akibatnya kamu akan hidup payah, lelah, dan sengsara dalam mencari rezekimu. Karena sesungguhnya kamu sekarang di surga ini dalam kehidupan yang makmur lagi nikmat, tanpa beban dan tanpa bersusah payah.

Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. (Taha: 118)

S e s u n g g u h n y a d i s e b u t k a n an t a r a k e l a p a r an dan t e l an j ang seca ra bergandengan karena lapar merupakan kehinaan bagian dalam, sedangkan telanjang merupakan kehinaan bagian lahiriah (luar)

dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya. (Taha: 119)

Hal ini pun merupakan dua perkara yang bertolak belakang; dahaga merupakan panas dalam, sedangkan kepanasan karena sinar matahari merupakan panas lahiriah.

Firman Allah Swt.:

Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa? " (Taha: 120)

Dalam pembahasan yang lalu telah disebutkan bahwa setan merayunya dengan bujukan yang menjerumuskan.

Page 436: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

434 Juz 16 — Taha

Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat pada kamu berdua. " (Al-A'raf: 21)

Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan bahwa Allah Swt. telah memerintahkan kepada Adam dan istrinya untuk memakan semua buah-buahan yang ada di dalam surga, tetapi keduanya tidak boleh mendekat i suatu pohon tertentu di dalam surga itu. Iblis terus-menerus menggoda dan merayu keduanya sehingga keduanya memakan buah terlarang itu. Buah terlarang itu berasal dari pohon khuldi, yang barang siapa memakan buahnya ia akan hidup kekal dan abadi. Di dalam sebuah hadis telah disebutkan kisah tentang pohon khuldi ini. Imam Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abud Dahhak, bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah mencer i t akahnad i s berikut dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pohon; bila seorang pengendara berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, ia masih belum menempuhnya. Pohon itu adalah pohon khuldi.

Imam Ahmad juga telah meriwayatkan hadis ini. Firman Allah Swt.:

Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya. (Taha: 121)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Ali ibnul Husain ibnu Isykab, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Asim, dari Sa ' id ibnu Abu Arubah, dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari Ubay ibnu K a ' b yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

£ g*% y* i^S&\ jl\

Page 437: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 3 5

J / i ' ' Z' ,s- .„ y * s y ~ ' ' s > /

J j \3 4-. U <lp hsu* o j b u ls j j*»~> ^

. - ^ i / ? vs ' 'Z/ JJ'y'Jo 'S '

J ^ ^ t . -V."* \'<"y- t ' - " * _^r'

* r j i r i ^ ^ a ^ ^ r

't ° c ^ ' - J a s S y S~->S0 y / / * o a y, s

y ' j i ^ y s ~ 'v''s f-A ' ' s ' ' s ' ' '***

Sesungguhnya Allah menciptakan Adam berupa seorang lelaki yang tinggi lagi berambut lebat, seakan-akan tingginya seperti pohon kurma yahg sangat tinggi. Setelah Adam memakan buah terlarang itu, maka semua pakaiannya terlepas; mula-mula yang kelihatan ialah bagian auratnya. Setelah Adam melihat bahwa auratnya kelihatan, maka ia berlari di dalam taman surga, tetapi rambutnya terkait pada sebuah pohon, maka ia menarik pohon itu. Lalu Tuhan Yang Maha Pemurah berfirman, ' 'Hai Adam, apakah engkau lari dari-Ku! " Setelah Adam mendengar kalam Tuhan Yang Maha Pemurah, ia berkata, "Wahai Tuhanku, saya tidak lari, tetapi saya malu. Bagaimanakah menurut Engkau jika aku bertobat dan kembali taat, apakah Engkau akan mengembalikan diriku ke dalam surga? "Allah menjawab, "Ya. " Yang demikian itu disebutkan oleh firman-Nya, "Kemudian Adam menerima beberapa kalimat Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. " (Al-Baqarah: 37 ) . "

Di dalam sanad hadis ini terdapat incjita' (mata rantai yang terputus) antara Al-Hasan dan Ubay ibnu K a ' b , Al-Hasan tidak mener imanya langsung

Page 438: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

436 Juz 16 — Taha

dari Ubay; mengenai predikat marfu hadis ini masih diragukan pula. Firman Allah Swt.:

dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga. (Taha: 121)

Mujahid mengatakan bahwa keduanya memotong dedaunan surga itu untuk pakaiannya. Hal yang sama telah dikatakan oleh As-Saddi . Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ja ' far ibnu Aun, telah menceri takan kepada kami Sufyan, dari Ibnu Abu Laila, dari Al-Minhal, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga. (Taha: 121)

Bahwa keduanya memetik daun-daun surga, lalu menjadikannya sebagai penutup auratnya, yaitu daun pohon Tin.

Firman Allah Swt.:

i \ \ \_vrx - . * _ J » :

dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. Kemudian Tuhannya memilihnya, maka Dia menerima tobatnya dan memimpinnya. (Taha: 121-122)

Imam Bukhari mengatakan, telah menceri takan kepada kami Cjutaibah, telah menceri takan kepada kami Ayyub ibnun Najjar, dari Yahya ibnu Abu Kasir, dari Abu Salamah, dan Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

y , s*' , % ^<J< Z"'?. ^ u y y

y* tgJlJ» CJI 4J Jus f ^ l ^ y

Page 439: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 3 7

* ' ' C 't "2*S 9 ' S ' y y . _ < e ' V

£ aJLp ji JLi J j i j Jts ^ a k

Musa mendebat Adam, ia mengatakan kepadanya, "Engkaulah yang menyebabkan manusia dikeluarkan dari surga karena dosamu sehingga engkau membuat mereka sengsara. " Adam menjawab, "Hai Musa, engkau adalah orang yang dipilih oleh Allah untuk membawa risalah-Nya dan berbicara langsung denganmu, apakah engkau mencelaku karena suatu perkara yang telah ditetapkan oleh Allah atas diriku sebelum Dia menciptakan aku? Atau sesuatuyang telah ditakdirkan oleh-Nya atas diriku sebelum Dia menciptakan aku? " Rasulullah Saw. bersabda, "Maka Adam dapat mengalahkan debat Musa."

Hadis ini mempunyai berbagai jalur periwayatan di dalam kitab Sahihain dan kitab-kitab Musnad.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yunus ibnu Abdul A'la, telah menceri takan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceri takan kepadaku Anas ibnu Iyad, dari Al-Haris ibnu Abu Zi-ab, dari Yazid ibnu Hurmuz yang mengatakan, ia pernah mendengar Abu Hurairah berkata, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

' / ^ ^ ^ T ^ l r * v ' J s J'~ ~ Z ' °

Jis p\ ^y>j p\ £=H

Page 440: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

438 Juz 16 Taha

y - r y y y ' " y y °y< j s ~ ' < s y * p\ ^ If^OJ^j fOt J13 UlP J*>jb f v - v y", y ' 3 / < v ? J y / <<• " y < -

*>Up cJUp 01 JiP »3ia3l J13 p*i J\3 cS>3 4JJ y s * s/Z * < < / * ' ' * ' * / ' < / y y .

^ — - O ^ & *JUP» 01 ^ IP c-sf y ~ *s tfs-< Jty^ y *l <>.s i, A * j ^ ' y

^ M j A ^ \ £J*3 j L.>j 4^P-4»I 4»1 JJ-..J JIS Musa dan Adam berdebat di hadapan Tuhannya, tetapi pada akhirnya Adam dapat mematahkan bantahan Musa. Musa berkata, "Engkaulah orang yang diciptakan oleh Allah dengan tangan kekuasaan-Nya sendiri dan meniupkan ke dalam tubuhmu sebagian dari roh (ciptaan)-A(ya, dan Dia menyuruh para malaikat bersujud kepadamu, serta menempatkanmu di dalam surga-Nya. Kemudian engkau menurunkan manusia ke bumi karena dosamu. " Adam berkata, "Engkau Musa adalah orang yang telah dipilih oleh Allah untuk membawa risalah-Nya dan berbicara langsung dengan-Nya, serta Dia telah memberikan kepadamu kitab Taurat yang di dalamnya terdapat penjelasan segala sesuatu, dan Dia mendekatkanmu untuk bermunajat (dengan-Nya) . Maka berapa lamakah menurutmu Allah telah menulis kitab Taurat sebelum aku diciptakan? " Musa menjawab, "Empatpuluh tahun sebelumnya. " Adam berkata, "Apakah engkau menjumpai padanya (kitab Taurat),

Page 441: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 439

Allah berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kalian menjadi musuh bagi sebagian yang lain, maka jika datang kepada kalian petunjuk dari-Ku, lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barang siapa berpaling dari per ingatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. " Berkatalah ia, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat? " Allah berfirman, "Demikianlah telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan. "

Allah berfirman kepada Adam, Hawa, dan iblis, "Turunlah kalian semua dari surga!" Penjelasan mengenai hal ini telah kami kemukakan dalam tafsir surat Al-Baqarah.

bahwa Adam durhaka kepada Tuhannya, sehingga sesatlah ia? " Musa menjawab, "Ya. " Adam berkata, "Mengapa engkau mencelaku karena aku telah mengerjakan suatu perbuatan yang telah ditakdirkan oleh Allah aku harus melakukannya pada waktu empat puluh tahun sebelum Dia menciptakan aku?" Rasulullah Saw. bersabda, bahwa akhirnya Adam dapat mengalahkan hujah Musa.

Al-Haris mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abdur Rahman ibnu Hurmuz dengan lafaz yang semisal melalui Abu Hurairah, dari Nabi Saw.

Taha, ayat 123-126

a s i » jsy&si

Page 442: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

440 Juz 16 — Taha

sebagian kalian menjadi musuh bagi sebagian yang lain. (Taha: 123)

Yakni Adam dan keturunannya lawan iblis dan keturunannya. Firman Allah Swt.:

maka jika datang kepada kalian petunjuk dari-Ku. (Taha: 123)

Abui Aliyah mengatakan yang dimaksud dengan petunjuk ialah melalui para nabi dan para rasul serta keterangan yang disampaikan mereka.

lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. (Taha: 123)

Ibnu Abbas mengatakan, bahwa dia tidak akan sesat di dunia ini dan t idak akan celaka di akhiratnya nanti .

Dan barang siapa berpaling dariperingatan-Ku. (Taha: 124)

Yaitu menentang per in tah-Ku dan menentang apa yan g Kuturunkan kepada rasul-rasul-Ku, lalu ia berpaling darinya dan melupakannya serta mengambil petunjuk dari selainnya.

maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Taha: 124)

Yakni kehidupan yang sempit di dunia. Maka tiada ketenangan baginya dan dadanya t idak lapang, bahkan selalu sempit dan sesak karena

Page 443: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 441

kesesatannya; walaupun pada lahiriahnya ia hidup mewah dan memakai pakaian apa saja yang disukainya, memakan makanan apa saja yang disukainya, dan bertempat tinggal di rumah yang disukainya. Sekalipun hidup dengan semua kemewahan itu, pada hakikatnya hat inya t idak mempunyai keyakinan yang mantap dan tidak mempunyai pegangan petunjuk, bahkan hatinya selalu khawatir, bingung, dan ragu. Dia terus-m e n e r u s t e n g g e l a m di da l am k e r a g u - r a g u a n n y a . Hal in i lah y a n g dimaksudkan dengan penghidupan yang sempit.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya:

maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Taha: 124)

Yaitu kesengsa raan . Al-Aufi te lah m e r i w a y a t k a n dari Ibnu A b b a s sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Taha: 124)

Segala sesuatu yang Aku berikan kepada seorang hamba, sedikit atau banyak, ia t idak bertakwa kepada-Ku karenanya, maka t iada kebaikan pada sesuatu itu; inilah yang dimaksud dengan kehidupan yang sempit . Ibnu Abbas mengatakan pula bahwa sesungguhnya bila ada suatu kaum yang sesat, mereka berpaling dari kebenaran, padahal kehidupan mereka makmur dan mudah lagi bersikap sombong; maka itulah yang dinamakan kehidupan yang sempit. Dikatakan demikian karena mereka memandang bahwa tidaklah Allah menentang prinsip kehidupan mereka yang berburuk sangka kepada Allah dan mendustakan-Nya. Apabi la seorang hamba mendustakan Allah dan berburuk sangka terhadap-Nya serta tidak percaya kepada-Nya, maka kehidupannya menjadi keras, dan kehidupan yang keras inilah yang dimaksud dengan kehidupan yang sempit dalam ayat ini.

Ad-Dahhak mengatakan, kehidupan yang sempit ialah pekerjaan yang buruk dan rezeki yang kotor. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ikrimah dan Malik ibnu Dinar.

Page 444: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

442 Juz 16 — Taha

Sufyan ibnu Uyaynah telah meriwayatkan dari Abu Hazim, dari Abu Salamah, dari Abu Sa ' id sehubungan dengan makna firman-Nya:

\t>*< *<•> '

kehidupan yang sempit. (Taha: 124)

Bahwa kuburannya menjepitnya (mengimpitnya) sehingga tulang-tulang iganya beran takan (bi la ia te lah mati nan t i ) . A b u H a t im Ar -Raz i mengatakan bahwa An-Nu 'man ibnu Abu Iyasy nama ju lukannya adalah Abu Salamah.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami Abu Zar ' ah , telah menceri takan kepada kami Safwan, telah menceri takan kepada kami Al-Walid, telah menceri takan kepada kami ^Abdullah ibnu Lahi ' ah , dari Darij , dari Abui Haisam, dari Abu Sa ' id yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Taha: 124)

Bahwa makna yang dimaksud ialah kuburan mengimpi tnya . Predikat mauqufh&dis ini lebih dibenarkan (daripada predikat marfu '-nya). Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah menceri takan kepada kami Ar-Rabi ' ibnu Sulaiman, telah menceri takan kepada kami Asad ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi 'ah, telah menceritakan kepada kami Diraj Abus Samah, dari Ibnu Hujairah yang nama aslinya Abdur Rahman, dari Abu Hurairah, dari Rasulul lah Saw. yang telah bersabda, "Orang mukmin di dalam kuburnya seakan-akan berada di dalam suatu taman yang hijau, dan diluaskan baginya kuburnya seluas tujuh puluh hasta, lalu diberi cahaya di dalam kuburnya sehingga terang seperti malam di bulan purnama. Tahukah kalian sehubungan dengan apakah ayat berikut diturunkan:

'maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit' (Taha: 124)

Page 445: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 4 3

Tahukah kal ian apakah y a ng d i m a k s u d dengan p e n g h i d u p a n yang sempi t?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui . " Rasulul lah Saw. bersabda:

%y «. *° *>*\. z z "j/'i t'n' , ^ ,T>

J U OJJJUI Oy^j Ajl^J 4llp

Azabnya orang kafir di dalam kuburnya. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya dia dikuasai oleh sembilan puluh sembilan ular naga. Tahukah kalian apakah ular naga itu? Yaitu sembilan puluh sembilan ular besar, tiap ekor ular mempunyai tujuh kepala; semuanya menyembur tubuh si kafir itu, mematuki, dan mencakarinya sampai hari berbangku nanti.

Predikat marfu' hadis ini munkar sekali (ditolak sama sekali) . Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad

ibnu Yahya Al-Azdi, telah menceri takan kepada kami M u h a m m a d ibnu Amr, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Sa 'd , dari Sa ' id ibnu A b u Hilal , dari Ibnu Hujairah, dari A b u Hura i rah , dari N a b i Saw. sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Taha: 124)

Nabi Saw. bersabda:

Page 446: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

444 Juz 16 Taha

4 P U . J 1 ^j£i ^gr <U>- U j J U ^ y <L^- OJJL^JJ

Penghidupan yang sempit yang disebutkan oleh Allah ialah Dia menguasakan si orang kafir kepada sembilan puluh sembilan ular, yang semuanya menggerogoti dagingnya sampai hari kiamat terjadi.

Al-Bazzar mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Abu Zar 'ah , telah menceritakan kepada kami Abui Walid, telah menceri takan kepada kami Hammad ibnu Salamah, dari M u h a m m a d ibnu Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. sehubungan dengan makna firman-Nya:

maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Taha: 124)

Bahwa yang dimaksud ialah azab kubur. Sanad hadis berpredikat jayyid. Firman Allah Swt.:

dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (Taha: 124)

Menurut Mujahid, Abu Saleh, dan As-Saddi, makna yang dimaksud ialah bahwa orang yang bersangkutan tidak mempunyai alasan kelak di hari kiamat untuk membela dirinya. Ikrimah mengatakan bahwa orang kafir dibutakan matanya dari segala sesuatu, kecuali neraka Jahanam. Dapat pu l a d i t akwi lkan b a h w a m a k n a yang d i m a k s u d ia lah o rang kafir dibangkitkan atau digiring ke neraka dalam keadaan buta penglihatan, juga buta hatinya. Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu, dan pekak. Tempat

Page 447: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 4 5

kediaman mereka adalah neraka Jahanam. (Al-Isra: 97), h ingga akhir ayat.

Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat? (Taha: 125)

Yakni ketika di dunia ia melihat . M a k a Allah menjawab melalui firman-Nya:

Demikianlah telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan. (Taha: 126)

Maksudnya , karena engkau berpal ing dari ayat-ayat Allah dan kamu memperlakukannya seakan-akan kamu tidak mengingatnya, padahal sudah d i sampa ikan kepadamu. K a m u pura -pura me lupakannya , berpa l ing darinya, serta melalaikannya. Maka begitu pula pada hari ini, Kami memperlakukan kamu sebagaimana perlakuan orang yang melupakanmu.

Hal yang sama telah disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya yang mengatakan:

Maka pada hari (kiamat) ini Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini. (Al-A'raf: 51)

M a k a s e s u n g g u h n y a p e m b a l a s a n i tu d i s e s u a i k a n d e n g a n j e n i s perbuatannya sebagai t indakan yang adil.

Adapun mengenai masalah lupa terhadap lafaz Al -Qur ' an , padahal m a k n a n y a te lah d ipahami dan m a k n a y a n g d i i s y a r a t k a n n y a te lah

Page 448: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

446 Juz 16 — Taha

dikerjakan, maka hal ini tidak termasuk ke dalam apa yang diancamkan oleh ayat ini. Sekalipun orang yang berbuat demikian terkena ancaman pula hanya dari sisi lain, yaitu dari sunnah yang telah menyebutkan larangan yang kuat dan ancaman yang keras terhadap orang yang berlaku demikian. Imam Ahmad mengatakan, telah mencer i takan kepada kami Khalaf ibnul Walid, telah menceritakan kepada kami Khalid, dari Yazid ibnu Abu Ziyad, dari Isa ibnu Fa-id, dari seorang lelaki, dari Sa 'd ibnu Ubadah r.a., dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

Tidak sekali-kali seseorang hafal Al-Qur 'an, lalu ia melupakannya, melainkan ia akan datang kepada Allah di hari bersua dengan-Nya, sedangkan ia dalam keadaan berpenyakit lepra.

Kemudian Imam Ahmad meriwayatkannya melalui hadis Yazid ibnu Abu Ziyad, dari Isa ibnu Fa-id, dari Ubadah ibnus Samit, dari Nabi Saw. dengan lafaz yang semisal.

Taha, ayat 127

Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.

Allah Swt. berfirman, "Demikianlah Kami menimpakan pembalasan terhadap orang-orang yang berlebihan lagi mendustakan ayat-ayat Allah, baik pembalasan di dunia maupun pembalasan di akhirat ."

Page 449: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 4 7

Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia, dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari {azab) Allah. (Ar-Ra 'd : 34)

Karena itulah dalam surat berikut ini disebutkan oleh f irman-Nya:

Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. (Taha: 127)

Yaitu lebih menyakitkan dar ipada azab di dunia dan lebih kekal bagi mereka, mereka terus-menerus diazab untuk selama-lamanya. Karena itulah Rasulullah Saw. bersabda kepada dua orang yang terlibat dalam sumpah // 'an (saling melaknat) :

Sesungguhnya azab di dunia jauh lebih ringan daripada azab di

Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyr ik) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda

akhirat.

Taha, ayat 128-130

Page 450: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

448 Juz 16 — Taha

bagi orang yang berakal. Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya; dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.

Firma.. Allah Swt.:

Maka tidakkah menjadi petunjuk (Taha: 128)

bagi mereka yang mendus takan apa yang d isampaikan olehmu, hai Muhammad, bahwa sudah berapa banyak Kami binasakan umat-umat yang mendustakan rasul-rasul sebelum mereka. Umat-umat terdahulu itu dibinasakan dan t idak ada lagi bekas-bekasnya, seperti yang kal ian saksikan sendiri di tempat- tempat bekas mereka yang sekarang kalian lewati dalam keadaan kosong.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Taha: 128)

Ulin nuhd artinya orang yang berakal sehat dan berhati lurus, seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:

maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?

Page 451: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 4 9

Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada. (Al-Hajj : 46)

Di dalam surat As-Sajdah disebutkan oleh firman-Nya:

Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat (bekas) kediaman mereka itu. (As-Sajdah: 26), hingga akhir ayat.

Adapun firman Allah Swt.:

Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan pasti (azab) menimpa mereka. (Taha: 129)

Yaitu seandainya t idak ada ketetapan Allah yang terdahulu, bahwa Dia tidak akan mengazab seseorang melainkan sesudah tegaknya hujah Allah atas d i r inya dan be rdasa rkan ke te tapan masa y a n g te lah d i ten tukan oleh Allah Swt. terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya itu, tentulah mereka akan ditimpa oleh azab Allah secara tiba-tiba. Karena itulah Allah Swt. berfirman kepada Nabi -Nya seraya menghiburnya:

Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan. (Taha: 130)

Yakni pendustaan mereka terhadap dirimu.

dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari. (Taha: 130)

Page 452: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

450 Juz 16 — Taha

Maksudnya , salat fajar (salat subuh).

dan sebelum terbenamnya. (Taha: 130)

Yaitu salat Asar, seperti yang disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Jarir ibnu Abdullah Al-Bajali r.a. yang menceri takan, "Ketika kami (para sahabat) sedang duduk di depan Rasulul lah Saw., maka beliau Saw. memandang ke bulan yang sedang purnama, lalu bersabda:

'Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini, kalian tidak berdesak-desakan dalam melihatnya. Maka jika kalian mampu agar kalian tidak dikalahkan dengan mengerjakan salat sebelum matahari terbit dan sebelum terbenamnya, maka kerjakanlah.'

Kemudian Rasulullah Saw. membaca ayat ini." Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah, dari Abdul Mal ik ibnu Umair, dari Imarah ibnu Ru-aibah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulul lah Saw. bersabda:

' ' s /> P S ' ' 'J y $ s'S s ^ _ s

Tidak akan masuk neraka seseorang yang melakukan salat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.

Page 453: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 5 1

Imam Musl im meriwayatkan hadis ini melalui Abdul Mal ik ibnu Umai r dengan sanad yang sama. Di dalam kitab m u s n a d dan kitab sunan disebutkan melalui Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Sesungguhnya kedudukan ahli surga yang paling rendah ialah bagaikan seseorang yang melihat-lihat wilayah kerajaannya selama perjalanan dua ribu tahun, ia melihat-lihat batas yang paling jauhnya selama itu sebagaimana ia pun melihat-lihat batas yang paling dekatnya selama itu pula. Dan sesungguhnya kedudukan ahli surga yang paling tinggi ialah orang-orang yang dapat melihat Allah sebanyak dua kali dalam seharinya.

Firman Allah Swt.:

dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari. (Taha:

Artinya, kerjakanlah salat tahajud di waktu-waktu malam hari. Akan tetapi, sebagian ulama menakwi lkannya sebagai salat Magr ib dan salat Isya.

yJ> y ' < 9 ?*y 'y, j y * * sS°s »^> '".^

C \ t ' : 4 i» 3

130)

dan pada waktu-waktu di siang hari. (Taha: 130)

untuk mengimbangi waktu-waktu di malam hari tadi

Page 454: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

452 Juz 16 — Taha

supaya kamu merasa senang. (Taha: 130)

Semakna dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas (senang). (Ad-Duha: 5)

Di dalam hadis sahih disebutkan seperti berikut:

yy , y y'yv 0 j f' y s, s -r' yy yy > J - f s

d. \i\ oj—> & J j * Z . ,yy ?<ly eS„ y ' . t ' v yy

? \ 'j i»j u j j O y yL$ J* J dJUJbuaj J j A i d k b * j * »Jb-1 ^ « J ^ U UsJaPl <A3j ^ y

y/j'yy Jy 'y J>y '

tJbl OJM ^ O P Jak^l Allah Swt. berfirman, "Hai ahli surga!" Mereka menjawab, "Labbaikwasa'daik, wahai Tuhan kami. " Allah berfirman, "Apakah kalian telah puas?" mereka menjawab, "Wahai Tuhan kami, bagaimana kami tidak puas, sedangkan Engkau telah memberikan kepada kami pemberian yang belum pernah Engkau berikan kepada seseorang pun di antara makhluk-Mu. " Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku sekarang akan memberi kalian yang lebih utama daripada semuanya itu. " Mereka bertanya, "Apakah ada sesuatu yang lebih utama daripada semuanya ini? " Allah Swt. berfirman, "Aku halalkan rida-Ku bagi kalian, maka Aku tidak akan murka lagi kepada kalian untuk selama-lamanya. "

Page 455: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 5 3

Di dalam hadis yang lain disebutkan pula hal berikut:

"Hai ahli surga, sesungguhnya bagi kalian di sisi Allah ada suatu janji yang ingin Dia tunaikan kepada kalian. " Mereka bertanya, "Pemberian apa lagi? Bukankah Allah telah membuat wajah kami putih, memberatkan timbangan amal (baik) kami, mengeluarkan kami dari neraka dan memasukkan kami ke dalam surga? " Maka dibukalah hijab Allah, lalu mereka dapat melihat-Nya. Demi Allah, Allah tidak memberikan kepada mereka sesuatu yang lebih baik daripada'memandang kepada Zat-Nya, yaitu sebagai karunia tambahan (buat mereka) .

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan

Taha, ayat 131-132

Page 456: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

454 Juz 16 — Taha

karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

Allah Swt. berfirman kepada Nabi -Nya, "Janganlah kamu melir ikkan pandangan matamu kepada kemewahan yang ada di tangan orang-orang yang hidup senang dan mewah. Karena sesungguhnya hal itu t iada lain merupakan perhiasan yang fana dan nikmat yang pasti lenyapnya, kami mencobai mereka dengan melaluinya. Akan tetapi, amatlah sedikit orang yang banyak bersyukur di antara hamba-hamba-Ku."

Mujahid mengatakan bahwa makna azwdjan minhum ialah orang-orang kaya dan para hartawan, karena sesungguhnya kamu telah diberi apa y a n g lebih baik dar ipada apa y a n g d iber ikan k e p a d a mereka . Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui f i rman-Nya:

Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Qur 'an yang agung. Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu. (Al-Hijr : 87-88) , hingga akhir ayat.

Jauh lebih baik pula apa yang telah disediakan oleh Allah Swt. buat Rasul¬ N y a di akhirat, t iada terbatas dan t iada terperikan. Seperti ha lnya apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. (Ad-Duha : 5)

Karena itulah dalam surat berikut ini disebutkan oleh f irman-Nya:

Page 457: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 5 5

Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. (Taha: 131)

Di dalam kitab sahih disebutkan bahwa ketika Umar ibnul Khattab masuk menemui Rasulullah Saw. di dalam suatu peristiwa yang saat itu Rasulullah Saw. sedang mengasingkan dirinya dari istri-istrinya, sebab beliau telah bersumpah t idak akan menggauli mereka dalam waktu tertentu (sampai mereka sadar) ; Umar ibnul Khattab mel iha t Rasulul lah Saw. sedang berbaring di lantai rumahnya dengan hanya beralaskan tikar. Sedangkan di dalam rumahnya hanya ada sebuah wada h air yang sudah lapuk, tergantung di sisi rumahnya. Maka dengan serta-merta Umar mencucurkan air ma tanya . Rasu lu l l ah Saw. be r t anya , " H a i Umar , apakah y a n g m e m b u a t m u m e n a n g i s ? " U m a r m e n j a w a b , " W a h a i R a s u l u l l a h , sesungguhnya Kisra dan Kaisar berada dalam kemewahannya, sedangkan engkau adalah makhluk pilihan Al lah ." Rasulul lah Saw. bersabda:

Hai Ibnul -Khattab, apakah engkau dalam keadaan ragu? Mereka adalah kaum yang disegerakan bagi mereka kebaikannya dalam kehidupan dunia ini.

Rasulul lah Saw. adalah orang yang pal ing zuhud terhadap duniawi , padahal beliau mampu menguasainya. Apabi la beliau memperoleh harta benda, maka dinafkahkan dan dibagi-bagikannya ke sana dan kemari , kepada semua hamba Allah dan beliau t idak pernah menyimpan sesuatu pun darinya untuk keperluan dirinya di esok hari.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceri takan kepadaku Ibnu Wahb, telah menceri takan kepadaku Malik, dari Yazid ibnu Aslam, dari Ata ibnu Yasar, dari Abu Sa'id, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Page 458: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

456 Juz 16 — Taha

Sesungguhnya hal yang paling aku khawatirkan terhadap kalian ialah bila Allah membukakan bagi kalian bunga-bunga kehidupan dunia. Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan bunga-bunga kehidupan dunia? " Rasulullah Saw. menjawab, "Keberkatan bumi. "

Qatadah dan As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

bunga kehidupan dunia. (Taha: 131)

Makna yang d imaksud ialah perhiasan kehidupan dunia. Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

i' " l

untuk Kami fitnah mereka dengannya. (Taha: 131)

Yakni Kami coba mereka dengan perhiasan kehidupan dunia. Firman Allah Swt.:

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. (Taha: 132)

Artinya, selamatkanlah mereka dari azab Allah dengan mengerjakan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Semakna dengan yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. (At-Tahrim: 6)

Page 459: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 5 7

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceri takan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Saleh, telah menceri takan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Hisyam ibnu Sa 'd, dari Zaid ibnu Aslam, dari ayahnya, bahwa ia dan Yarfa' pernah menginap di rumah Umar ibnul Khattab. Dan Umar mempunyai kebiasaan mengerjakan salat sunat di tengah malam; tetapi adakalanya ia tidak mengerjakannya, sehingga kami katakan, "Dia t idak salat sunat malam hari malam ini, t idak sebaga imana ma lam-ma lam sebe lumnya . " U m a r bila hendak mengerj akan salat sunat malam hari, ia membangunkan keluarganya untuk ikut salat bersamanya, dan ia membacakan firman-Nya:

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. (Taha: 132)

Firman Allah Swt.:

Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. (Taha: 132)

Yakni apabi la kamu menger jakan salat, n iscaya rezeki akan da tang kepadamu dari arah yang tidak kamu duga-duga. Sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (At-Talaq: 2-3)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Page 460: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

458 Juz 16 — Taha

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (Az-Zariyat: 56)

Sampai dengan firman-Nya:

Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (Az-Zariyat : 58)

Karena itulah dalam surat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. (Taha: 132)

As-Saur i telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

Kami tidak meminta rezeki kepadamu. (Taha: 132)

Yaitu Kami tidak membebankan kepadamu suatu permintaan. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa ' id Al-Asyaj, telah menceri takan kepada kami Hafs ibnu Gayyas, dari Hisyam, dari ayahnya, bahwa apabila ia masuk ke dalam rumah seseorang yang ahli dunia (kaya), lalu ia melirik kepada kekayaannya, maka sepulangnya ke rumah ia membaca firman-Nya:

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu. (Taha: 131)

sampai dengan firman-Nya:

/\IK(. i'*

Page 461: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 5 9

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. (Taha: 132)

Kemudian ia berkata kepada keluarganya, "Dirikanlah salat, dirikanlah salat, semoga Allah merahmati kal ian!" Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdul lah ibnu Abu Ziyad Al-Qatrani, telah menceri takan kepada kami Sayyar, telah menceri takan kepada kami Ja'far, dari Sabit, bahwa Nab i Saw. apabila mengalami suatu kesusahan, maka beliau menyeru kepada keluarganya:

Hai keluargaku, kerjakanlah salat, kerjakanlah salat oleh kalian!"

Sabit mengatakan bahwa para nabi itu apabila tert impa suatu kesusahan, maka mereka bersegera mengerjakan salat.

Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah telah meriwayatkan melalui hadis Imran ibnu Zaidah, dari ayahnya, dari Abu Khalid Al-Walibi, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

' ' y S 9 y y o ^ 9 "e'' -° "y ' 3 ^ y o y y ' ^

y ; ^ &'y& ^ j^j 0£ &\j 'yZ< <>/i &)&&\

Allah Swt. berfirman, "Hai anak Adam, tekunilah beribadah kepada¬ Ku, tentu Aku akan memenuhi rongga dadamu dengan kecukupan dan Aku akan menutupi kefakiranmu. Jika kamu tidak melakukannya, tentu Aku penuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutupi kafakiranmu.

Ibnu Majah telah meriwayatkan melalui hadis Ad-Dahhak, dari Al-Aswad, dari Ibnu Mas ' ud yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw. bersabda:

Page 462: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

460 Juz 16 — Taha

Barang siapa yang semua kesusahannya hanya satu, yaitu memikirkan kesusahan di hari kemudian, niscaya Allah akan memberinya kecukupan dalam kesusahan dunianya. Dan barang siapa kesusahannya bercabang-cabang, hanya memikirkan susahnya keadaan di dunia, maka Allah tidak mempedulikannya lagi di lembah mana pun ia binasa.

Telah diriwayatkan pula melalui hadis Syu'bah, dari Umar ibnu Sulaiman, dari Abdur Rahman ibnu Aban, dari ayahnya, dari Zaid ibnu Sabit, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

4$ Ck t V! Cli!

Barang siapa yang kesusahannya hanya memikirkan dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kefakirannya di depan matanya, serta tiada yang datang dari dunia kepadanya kecuali hanya apa yang telah ditakdirkan baginya. Dan barang siapa yang perhatiannya tercurahkan kepada akhiratnya, maka Allah akan menghimpunkan baginya semua urusannya dan menjadikan kecukupannya di dalam kalbunya, serta dunia datang kepadanya dalam keadaan terpaksa.

Page 463: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 6 1

Firman Allah Swt.:

Dan akibat ( yang ba ik) /7w adalah bagi orang yang bertakwa. (Taha: 132)

Maksudnya , akibat yang baik di dunia dan akhirat —ya i tu su rga— hanyalah bagi orang yang bertakwa kepada Allah. Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

3 A j i i i o t d i J i cjjkoik'^i uJij^i-Jy^ s' ' ? ' 's, '"'s''''. ^. s 't-**.

7ao7 malam aku melihat dalam mimpiku seakan-akan kita berada di dalam rumah Uqbah ibnu Rafi', lalu kita disuguhi hidangan buah kurma masak dari kurmanya Ibnu Tab. Maka aku menakwilkan mimpi itu, bahwa sesungguhnya akibat yang terpuji dan derajat yang tinggi adalah bagi kita di dunia ini, dan bahwa agama kita telah masak (sempurna) .

Taha, ayat 133-135

Page 464: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

462 Juz 16 — Taha

Dan mereka berkata, "Mengapa ia tidak membawa bukti kepada kami dari Tuhannya? " Dan apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu? Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al-Qur 'an itu (diturunkan), tentulah mereka berkata, "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah? " Katakanlah "Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kalian kelak akan mengetahui, siapa yang mem-punyai jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk. "

Allah Swt. menceri takan tentang perkataan orang-orang kafir melalui firman-Nya:

Mengapa tidak. (Taha : 133)

Yakni mengapa Muhammad tidak mendatangkan kepada kita suatu tanda dari T u h a n n y a yang m e m b e n a r k an b a h w a ia adalah seorang u tusan Allah? Mak a Allah menjawab perkataan mereka melalui firman-Nya:

Apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu? (Taha: 133)

Yaitu Al-Qur 'anul Karim yang disebutkan di dalamnya kisah-kisah umat terdahulu. Al -Qur ' an itu diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad seorang ummi (tidak pandai menulis) dan belum pernah belajar dari kaum Ahli Kitab. Di antaranya disebutkan kisah-kisah orang terdahulu yang sesuai dengan apa yang termaktub di dalam kitab-kitab terdahulu yang masih asli dan benar. Karena sesungguhnya Al -Qur ' an merupakan batu ujian bagi kitab-kitab terdahulu, Al-Qur 'an membenarkan apa yang benar darinya, menjelaskan apa yang keliru dan yang dibuat-buat darinya (kitab-kitab terdahulu). Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Page 465: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 6 3

Dan orang-orang kafir Mekah berkata, ' 'Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya? " Katakanlah, "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata. " Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab ( A l - Q u r ' a n ) , sedangkan dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al -Qur ' an ) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (Al- 'Ankabut : 50-51)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan bahwa Rasulul lah Saw. pernah bersabda:

Tiada seorang nabi pun melainkan dibekali dengan mukjizat yang dikagumi oleh orang-orang yang hidup semasa dengannya. Dan sesungguhnya mukjizat yang diberikan kepadaku hanyalah berupa wahyu yang diturunkan oleh Allah kepadaku. Maka aku berharap semoga aku adalah nabi yang paling banyak pengikutnya di antara mereka (para nabi lainnya) kelak di hari kiamat.

Sesungguhnya yang disebutkan dalam ayat ini hanyalah mukjizat yang paling besar yang diberikan kepada Nabi Saw., yaitu Al -Qur ' an . Karena sesungguhnya Nabi Saw. diberi pula mukjizat-mukjizat lainnya yang tak

Page 466: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

464 Juz 16 — Taha

terhi tung banyaknya, seperti yang telah disebutkan di dalam hadis-hadisnya.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al-Qur 'an itu (diturunkan), tentulah mereka berkata, "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami? " (Taha: 134)

Yakni sekiranya Kami binasakan orang-orang yang mendustakan itu sebelum Kami utus rasul yang mulia ini kepada mereka dan belum Kami turunkan kepada mereka Al-Qur 'an yang agung ini, tentulah mereka akan beralasan:

Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami? (Taha: 134)

sebelum Engkau binasakan kami, agar kami dapat beriman kepadanya dan mengikutinya. Nada yang sama disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman selanjutnya:

lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah. (Taha: 134)

A l l ah Swt . men je l a skan b a h w a m e r e k a ada l ah o r a n g - o r a n g y a n g mendus takan , lagi membangkang dan mengingkar i -Nya , se lamanya mereka tidak akan beriman.

Page 467: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 6 5

meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih. (Yunus: 97)

Sama halnya dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

DanAl-Qur 'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. (Al-An 'am: 155)

Sampai dengan firman-Nya:

disebabkan mereka selalu berpaling. (Al -An 'am: 157)

Juga firman Allah Swt.:

c i, T :_j !»\jp

Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sekuat-kuat sumpah, sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat (yang lain). (Fatir: 42) , h ingga akhir ayat.

Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepadanya. (Al-An'am: 109), hingga akhir ayat berikutnya.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

Page 468: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

466 Juz 16 — Taha

Katakanlah. (Taha: 135)

hai M u h a m m a d , k e p a d a o r a n g - o r a n g y a n g m e n d u s t a k a n m u d an menentangmu serta terus-menerus dalam kekafiran dan keingkarannya:

Masing-masing (kita) menanti. (Taha: 135)

Yakni antara kami dan kalian sama-sama menant i .

maka nantikanlah oleh kamu sekalian. (Taha: 135)

Maksudnya , tunggulah saatnya oleh kamu sekalian.

Maka kalian kelak akan mengetahui siapa yang mempunyai jalan yang lurus. (Taha: 135)

Yang dimaksud dengan as-siratus sawiyyu ialah ja lan yang lurus.

dan siapa yang telah mendapat petunjuk. (Taha: 135)

Yaitu mendapat bimbingan ke ja lan yang benar dan ja lan keberhasi lan. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

As S f\<' i ' ' l < ' \ 'M" <•>"

Z)a« mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. (Al-Furqan: 42)

Dan firman Allah Swt. lainnya yang mengatakan:

Page 469: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

jku baru ini akan diterbitkan pada 15 Oktober 2010 dan di lis oleh Puan Maria Kajiwa . Beliau adalah seorang Novelis in juga Guru Penulisan di Malaysia.

jku ini mengandungi nota-nota penulisan novel serta tips->s penting yg wajib diketahui oleh seorang penulis. Setebal )0 halaman dan berharga Rm 36.00 termasuk Pos bagi smenanjung Malaysia, manakala utk Sabah,Serawak dan donesia, sila email utk maklumat lanjut.

Page 470: SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ -l lr - Ebook Islam dalam ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Ibnu Katsir/Tafsir Ibnu Katsir Juz 16.pdf · SINAR BARU ALGENSINDO A/f^../:^ TTTT AlA-l A

Tafsir Ibnu Kasir 4 6 7

Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong. (Al-Qamar: 26)

Demikianlah akhir dari tafsir surat Taha, segala puji bagi Allah atas segala karunia-Nya. Berikutnya insya Allah menyusul tafsir surat Al-Anbiya, segala puji bagi Allah.