Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

7
Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat Terbang Boeing 747 Gambar 6-15 di bawah ini memperlihatkan gerak lateral suatu pesawat terbang, yaitu merupakan gerak ke arah sisi (menyamping) dan belok. Gambar 6-15. Gaya clan suclut pads dinamik lateral pesawat terbang. Untuk gerak dinamis lateral, persamaan keadaan sistem linear dapat ditulis sebagai berikut

Transcript of Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

Page 1: Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

Simulasi Sistem Dinamis Lateral PesawatTerbang Boeing 747

Gambar 6-15 di bawah ini memperlihatkan gerak lateral suatu pesawat terbang, yaitu merupakan gerak ke arah sisi (menyamping) dan belok.

Gambar 6-15. Gaya clan suclut pads dinamik lateral pesawat terbang.

Untuk gerak dinamis lateral, persamaan keadaan sistem linear dapat ditulis sebagai berikut

di mana vektor keadaan, vektor kendali masukan dan matrik karakteristik sistem diberikan oleh

Page 2: Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

Sudut sideslip, Bering digunakan sebagai variabel keadaan, lebih suka dari pads laju sideslip. Dari persamaan di atas untuk sudut kecil maka

Dan sehingga

285

Yang mana sudut dapat ditulis

di mana

jika sekarang vektor keadaan didefinisikan sebagai

Kemudian persamaan (6-69) diperoleh, tetapi matrik koefisien A dan matrik

kemudi B menjadi

Page 3: Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

Kolom kelima dari A dalam kedua persamaan (6-72) dan (6-76) tersusun seluruhnya terdiri dari nol. Arti fisik dari hal ini akan dijelaskan pada Bab berikutnya, tetapi adanya kolom nol demikian wring dihindari dengan mendefinisikan ulang vektor keadaan, seperti dalam persamaan (6-77) yang mana sekarang mempunyai empat dimensi, yaitu

Kemudian A menjadi

dan B menjadi

Perlu ditekank-an bahwa dalam terbang mendatar (level) dan lurus (stright) (vaitu bukan menanjak (climbing) atau menurun (dving)) harga nol bernilai. Konsekuensinva untuk kondisi terbang ini, elemen tersebut yang muncul dalam berbagai bentuk dari A, dan yang mana tergantung atas , akan mengambil suatu nilai nol jika elemen mempunyai bentuk sin atau tan atau akan mengambil nilai satu jika elemen memasukkan cos yo atau sec . Kadang-kadang ada kepentingan dalam, percepatan lateral dari pesawat pada beberapa titik x, yang mana adalah jarak dari cg (pusat gravitasi-center of gravity ) ( adalah positif ke depan) dan jarak lepas dari sumbu OX (

adalah positif bila ke bawah dari cg). Karenanya

Page 4: Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

yang mana secara mudah dapat ditunjuk :

Jika variabel keluaran y diambil sebagai percepatan latera, maka persamaan (6-81) dapat dinyatakan sebagai:

Dengan menggunakan data pesawat terbang Boeing 747 berikut pada kondisi terbang dengan ketinggian 2000 ft dan kecepatan o.8 Mach, maka diperoleh model linear berikut [ 27]:

Di mana

Page 5: Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

Simulasi persamaan keadaan Sistem linear waktu kontinu tersebut di atas dapat diimplementasi dalam program C seperti di bawah.

shhhhhhhhhhhhhhhhhhhkrip

Fungsi b 74 71 a t () di panggil sekali dalam modul b 74 7sim.cpp (dibahas pada Bab 4.7). Hasil simulasi & ditampilkan secara grafts oleh display() dalam modul og l .cpp (dibahas pada bab 4.5)

Page 6: Simulasi Sistem Dinamis Lateral Pesawat

dengan laju pengulangan 6oHz (dipanggil berulang-ulang 60 kali tiap detik). Hasil eksekusi (run) dariprogram Simulasi di atas dengan masukan rudder doblet 1.0 deg dan aileron doblet 10.0 deg dapat di lihat seperti gambar 6-16 di bawah ini

Peneliti: oget_sincan.co.id

http://ogetsincan.blogspot.com