[Jurnal] KAJIAN PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OS SEBAGAI ROUTER PADA JARINGAN KOMPUTER.pdf
Simulasi Router Dengan Boson
description
Transcript of Simulasi Router Dengan Boson
Simulasi Dynamic Router
Dengan RIP
Pada Boson Netsim
A. Pengantar
Dalam dunia networking (jaringan internet) kita mungkin bertanya-tanya
bagaimana sebenarnya proses pengiriman data / informasi itu dapat terkirim
sesuai dengan alamat yang kita inginkan. Misalnya saja ketika kita mengakses
alamat situs www.tf.itb.ac.id , sebenarnya banyak sekali sederetan proses-
proses yang terjadi ketika kita mencoba mengakses situs tersebut. Setiap
alamat situs pada dasarnya berupa angka-angka biner yang biasanya lebih
dikenal dengan alamat IP yang kemudian alamat-alamat tersebut dipetakan /
diterjemahkan ke huruf oleh DNS (Domain Name Server).
Namun tidak hanya sampai disitu proses yang terjadi dalam proses
pengiriman paket-paket data. Ada salah satu proses yang cukup vital dalam
melakukan pengiriman / pengalamatan paket-paket data ini, yaitu proses
routing. Proses routing bisa diilustrasikan secara sederhana sebagai proses
pencarian jalur yang tepat, ibarat kita hendak mengirimkan sebuah surat ke
suatu daerah pasti kita mencantumkan alamat tujuan tersebut. Karena
nantinya alamat tersebut oleh kantor pos akan diproses secara selektif dan
digolongkan sesuai daerah tujuan masing-masing.
Pada proses routing kita mengenal mesin / device yang namanya router.
Router merupakan device network layer yang menggunakan satu atau lebih
system metric untuk menentukan jalur-jalur optimal guna mem-forward traffic
suatu network. Secara sederhana kita bisa menganalogikan router sebagai
penunjuk arah tujuan yang biasanya terdapat pada persimpangan jalan.
Terkadang, orang-orang memanggil router dengan gateway (meski definisi
ini semakin hari semakin tidak digunakan), dan rasanya memang kurang
relevan. Jika ditarik benang merahnya, gateway lebih mengacu pada suatu
fungsi device yang memiliki tujuan khusus untuk membentuk konversi
informasi application layer dari satu stack protocol ke yang lainnya.
Untuk mempelajari proses routing lebih lanjut, penulis menyarankan
agar pembaca lebih dahulu menguasai / mengetahui konsep tentang TCP/IP.
Karena nantinya kita akan banyak berbicara dengan yang namanya IP,
subnetting, dsb. Dan itu akan lebih mudah jika Anda sudah memiliki basic
tentang TCP/IP. (Meskipun, sebenarnya penulis juga masih perlu
mempelajarinya lebih dalam…☺)
B. Setting Router dengan Boson
Yoss…akhirnya setelah panjang lebar, kita sampai juga pada saat yang
ditunggu-tungu. Kali ini penulis akan memaparkan sebuah kasus yang sangat
amat sederhana sekali dalam simulasi ini, tetapi sebelumnya pastikan
computer Anda sudah terinstall program Boson Netsim (versi berapa aja, di sini
penulis menggunakan versi 5.27). OK…sekarang mari kita perhatikan dengan
seksama, berikut penjelasan lebih lanjut :
Diketahui : � 2 PC ----> PC01 = server
PC02 = client
� 1 Router (Cisco seri 3600)
dengan 2 Ethernet Card (Ethernet 0/0 dan Ethernet 1/0)
Topologi jaringan secara detailnya sebagai berikut
Keterangan :
• Server � Memiliki Ethernet card dengan settingan alamat IP nya
167.205.0.8 netmask 255.255.255.0 (IP Public)
• Client � Memiliki Ethernet card dengan settingan alamat IP nya
192.168.0.7 netmask 255.255.0.0 (IP Private)
• Router � Memiliki 2 Ethernet card dengan settingan alamat IP nya,
Ethernet 0/0 (167.205.0.1/24) dan Ethernet 1/0
(192.168.0.1/16).
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah ;
1. Buka program Boson Netsim Anda, lalu tunggu hingga muncul kotak
dialog dengan tampilan seperti gambar berikut
192.168.0.1 / 16
Router
192.168.0.7 netmask
255.255.0.0
167.205.0.8 netmask
255.255.255.0
167.205.0.1 / 24
Server Client
Lalu pilih Load Simulator for Custom Boson Courseware, dan tekan tombol
Next.
2. Selanjutnya Anda akan masuk dalam jendela Boson Netsim, seperti
gambar di bawah ini (Sorry...kalo kurang begitu jelas.)
3. Pada menu File pilih New NetMap untuk membuat topologi baru,
kemudian Anda akan dibawa ke jendela baru seperti gambar berikut.
Anda bisa memilih jenis-jenis device yang nantinya akan Anda
gunakan sesuai dengan pilihan yang sudah tersedia. Caranya dengan
melakukan Drag & Drop pada device yang diinginkan dan
meletakkannya pada field yang sudah disediakan. Untuk lebih
jelasnya buatlah topologi seperti gambar berikut
4. Untuk menghubungkan antara device satu dengan device yang lain,
yaitu dengan melakukan click kanan pada salah satu device yang
bersangkutan dan pilih Add Connection to :
5. Jika ingin tahu lebih detailnya bagaimana menggunakan fitur-fitur
yang ada pada Boson Netsim, Anda bisa meng-click icon Lab Navigator
pada jendela utama Boson Netsim.
Yuppy,,, Mudah kan ??? OK..Jika Anda sudah membuat topologi seperti
di atas mari kita lanjutkan ke tahap berikutnya. Sekarang kita akan melakukan
setting awal pada router. Let’s Go…!
Pertama, tekan Enter untuk bisa memulai logging. Nantinya Anda akan
dibawa pada tampilan seperti gambar di atas. OK...selanjutnya ketikkan
perintah-perintah berikut :
1. Masuk ke previleged mode
Router > enable
Router#
2. Setting Configuration
Router#sh int //Melihat konfigurasi ethernet
Router#conf t //Masuk konfigurasi terminal
Router(config)#
3. Setting Interface
Router(config)#int Ethernet 0/0 //Config Ethernet 0/0
Router(config-if)#ip addr 167.205.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#description Interface Menuju Server
Router(config-if)#no shut //Mengaktifkan Ethernet 0/0
Router(config-if)#int Ethernet 1/0 //Config Ethernet 1/0
Router(config-if)#ip addr 192.168.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#description Interface Menuju Client
Router(config-if)#no shut //Mengaktifkan Ethernet 1/0
Router(config-if)#end //Mengakhiri session config
Router#
4. Cek Interface
Router#show interface //Melihat kondisi Ethernet (interface)
Router#ping 167.205.0.1
Router#ping 192.168.0.1
Jika Ethernet sudah dalam kondisi up, maka ketika Anda melakukan
ping ke masing-masing interface seharusnya terdapat pesan yang
intinya menunjukkan proses ping tersebut 100% complete / success.
Jika tidak, silahkan lakukan configurasi ulang interface dari awal.
5. Setting RIP
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 167.205.0.0
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#end
Router#debug ip rip
Router#undebug all
Catatan :
Untuk menghapus konfigurasi RIP, masuk pada configurasi terminal
conf t, lalu ketik perintah no router rip
6. Cek Configurasi Router
Router#sh run //Melihat configurasi yang sedang running
Router#sh ip route //Melihat configurasi routing
Router#sh protocols //Melihat protocol-protocol
Router#sh ip protocols
Router#sh ip int brief
Router#copy run start //Menyimpan konfigurasi ke dalam memory
Fiiiuuhhh……akhirnya selesai juga setting router nya. Eiitss…tunggu
dulu, sekarang kita masih perlu setting Server dan Client nya. Sabar ya
bung…tinggal dikit lagi kok !!! OK dech…tanpa basa-basi langsung aja yach.
Untuk setting Client dan Server caranya sama, yang beda hanya nentuin
alamat IP si interface nya masing-masing. Saya ambil contoh yang Server aja
ya…Tapi sebelumnya sebagai pemberitahuan aja, untuk pindah dari tampilan
jendela router ke PC silahkan click icon eStations pada toolbars lalu pilih PC
yang mau di setting, untuk switch click eSwitchs untuk router ya click
eRouters.
Karena kita mau menyetting Server, dimana pada tulisan ini Server
adalah mesin yang terhubung dengan Ethernet 0/0 pada router. Maka pilih PC
nya ya yang nyambung sama Ethernet 0/0. (Asumsikan PC01 atau apa kek
terserah…). OK setelah masuk pada jendela konfigurasi PC, maka tampilannya
akan berubah seperti gambar berikut…
Untuk mengkonfigurasi interface PC bisa anda gunakan perintah berikut agar
lebih cepat dan nyaman dilihat:
C:> winipcfg
Maka akan muncul jendela wizard yang bisa Anda isi IP Address, Subnet Mask,
dan Gateway dari PC Server tersebut. Untuk kasus ini silahkan isi ;
IP Address = 167.205.0.8
Subnet Mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 167.205.0.1 (Sesuai dengan interface router nya)
Sedangkan untuk yang Client, Anda bisa mengisikan nya sebagai berikut ;
IP Address = 192.168.0.1
Subnet Mask = 255.255.0.0
Default Gateway = 192.168.0.1 (Sesuai dengan interface routernya)
Contoh :
Note :
Jika Anda ingin tahu tentang perintah-perintah baik yang ada pada
router maupun PC, Anda bisa mengetikkan tanda tanya (?) pada
prompt.
C. Testing
Jika Anda yakin sudah mengkonfigurasi semua device dengan benar,
maka kini saatnya untuk melakukan simulasi routing. Caranya cukup simple,
yang harus kita lakukan adalah pastikan bisa melakukan interaksi dengan
routernya (gateway) dengan jalan melakukan ping pada alamat interface router
yang terhubung ke client yaitu 192.168.0.1, jika sudah mendapat respons
maka lanjutkan untuk melakukan interaksi dengan server yaitu dengan cara
yang sama menggunakan ping ke alamat interface server yaitu 167.205.0.8.
Jika mendapat respons artinya proses routing Anda telah berhasil. Pastikan
juga sebaliknya, apakah Server bisa melakukan ping ke Client ? Jika masih
belum bisa maka cek ulang konfigurasi Anda barangkali ada yang salah atau
terlewatkan.
Mungkin cukup sampai di sini dulu perjumpaan kita kali ini, penulis
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh sebab itu, jika ada
kritik / saran / masukan dan sejenisnya silahkan kirimkan ke alamat atau
contact person yang tercantum. Berhubung besok saya ada kuliah, dan ini
sudah jam 00.17 maka sekarang saatnya untuk tidur. Jika ada kesempatan
semoga bisa kita lanjutkan dengan pembahasan-pembahasan lain tentang
router atau pun networking yang lebih mendalam. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih atas perhatiannya coz dah mau membaca tulisan
ini…Wassallamu’alaikum
Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Riwayat Penulis
Rakhmadian Purnama, adalah seorang yang terlahir pada
tanggal 11 Desember 198X di kota yang saat ini sedang
terendam lumpur panas LAPINDO Brantas. Merupakan anak
pertama dari dua bersaudara. Sekarang sedang mengenyam
pendidikan S1 di Teknik Fisika, MIT (Mbandung Institute
of Technology). Tempat tinggal sementara Gedung Labtek
VI Lt.2, tempat tingggal yang lain masih dirahasiakan.
Memiliki beberapa hobby yang cukup menarik, a.l : Programming (Java), Ngocol
ga jelas, Mancing (especially mancing women, “The Ladies Hunter”), dll. Cita-
cita adalah bisa menjadi orang yang berbakti pada orang tua khususnya Ibu,
agar bisa masuk surga. Untuk info lebih lanjut, call me please at
[email protected] atau 08113021xxx (24 jam).