Simulasi Router Dengan Boson

9
Simulasi Dynamic Router Dengan RIP Pada Boson Netsim A. Pengantar Dalam dunia networking (jaringan internet) kita mungkin bertanya-tanya bagaimana sebenarnya proses pengiriman data / informasi itu dapat terkirim sesuai dengan alamat yang kita inginkan. Misalnya saja ketika kita mengakses alamat situs www.tf.itb.ac.id , sebenarnya banyak sekali sederetan proses- proses yang terjadi ketika kita mencoba mengakses situs tersebut. Setiap alamat situs pada dasarnya berupa angka-angka biner yang biasanya lebih dikenal dengan alamat IP yang kemudian alamat-alamat tersebut dipetakan / diterjemahkan ke huruf oleh DNS (Domain Name Server). Namun tidak hanya sampai disitu proses yang terjadi dalam proses pengiriman paket-paket data. Ada salah satu proses yang cukup vital dalam melakukan pengiriman / pengalamatan paket-paket data ini, yaitu proses routing. Proses routing bisa diilustrasikan secara sederhana sebagai proses pencarian jalur yang tepat, ibarat kita hendak mengirimkan sebuah surat ke suatu daerah pasti kita mencantumkan alamat tujuan tersebut. Karena nantinya alamat tersebut oleh kantor pos akan diproses secara selektif dan digolongkan sesuai daerah tujuan masing-masing. Pada proses routing kita mengenal mesin / device yang namanya router. Router merupakan device network layer yang menggunakan satu atau lebih system metric untuk menentukan jalur-jalur optimal guna mem-forward traffic suatu network. Secara sederhana kita bisa menganalogikan router sebagai penunjuk arah tujuan yang biasanya terdapat pada persimpangan jalan. Terkadang, orang-orang memanggil router dengan gateway (meski definisi ini semakin hari semakin tidak digunakan), dan rasanya memang kurang relevan. Jika ditarik benang merahnya, gateway lebih mengacu pada suatu fungsi device yang memiliki tujuan khusus untuk membentuk konversi informasi application layer dari satu stack protocol ke yang lainnya. Untuk mempelajari proses routing lebih lanjut, penulis menyarankan agar pembaca lebih dahulu menguasai / mengetahui konsep tentang TCP/IP. Karena nantinya kita akan banyak berbicara dengan yang namanya IP, subnetting, dsb. Dan itu akan lebih mudah jika Anda sudah memiliki basic

description

simulasi router degan boson

Transcript of Simulasi Router Dengan Boson

Page 1: Simulasi Router Dengan Boson

Simulasi Dynamic Router

Dengan RIP

Pada Boson Netsim

A. Pengantar

Dalam dunia networking (jaringan internet) kita mungkin bertanya-tanya

bagaimana sebenarnya proses pengiriman data / informasi itu dapat terkirim

sesuai dengan alamat yang kita inginkan. Misalnya saja ketika kita mengakses

alamat situs www.tf.itb.ac.id , sebenarnya banyak sekali sederetan proses-

proses yang terjadi ketika kita mencoba mengakses situs tersebut. Setiap

alamat situs pada dasarnya berupa angka-angka biner yang biasanya lebih

dikenal dengan alamat IP yang kemudian alamat-alamat tersebut dipetakan /

diterjemahkan ke huruf oleh DNS (Domain Name Server).

Namun tidak hanya sampai disitu proses yang terjadi dalam proses

pengiriman paket-paket data. Ada salah satu proses yang cukup vital dalam

melakukan pengiriman / pengalamatan paket-paket data ini, yaitu proses

routing. Proses routing bisa diilustrasikan secara sederhana sebagai proses

pencarian jalur yang tepat, ibarat kita hendak mengirimkan sebuah surat ke

suatu daerah pasti kita mencantumkan alamat tujuan tersebut. Karena

nantinya alamat tersebut oleh kantor pos akan diproses secara selektif dan

digolongkan sesuai daerah tujuan masing-masing.

Pada proses routing kita mengenal mesin / device yang namanya router.

Router merupakan device network layer yang menggunakan satu atau lebih

system metric untuk menentukan jalur-jalur optimal guna mem-forward traffic

suatu network. Secara sederhana kita bisa menganalogikan router sebagai

penunjuk arah tujuan yang biasanya terdapat pada persimpangan jalan.

Terkadang, orang-orang memanggil router dengan gateway (meski definisi

ini semakin hari semakin tidak digunakan), dan rasanya memang kurang

relevan. Jika ditarik benang merahnya, gateway lebih mengacu pada suatu

fungsi device yang memiliki tujuan khusus untuk membentuk konversi

informasi application layer dari satu stack protocol ke yang lainnya.

Untuk mempelajari proses routing lebih lanjut, penulis menyarankan

agar pembaca lebih dahulu menguasai / mengetahui konsep tentang TCP/IP.

Karena nantinya kita akan banyak berbicara dengan yang namanya IP,

subnetting, dsb. Dan itu akan lebih mudah jika Anda sudah memiliki basic

Page 2: Simulasi Router Dengan Boson

tentang TCP/IP. (Meskipun, sebenarnya penulis juga masih perlu

mempelajarinya lebih dalam…☺)

B. Setting Router dengan Boson

Yoss…akhirnya setelah panjang lebar, kita sampai juga pada saat yang

ditunggu-tungu. Kali ini penulis akan memaparkan sebuah kasus yang sangat

amat sederhana sekali dalam simulasi ini, tetapi sebelumnya pastikan

computer Anda sudah terinstall program Boson Netsim (versi berapa aja, di sini

penulis menggunakan versi 5.27). OK…sekarang mari kita perhatikan dengan

seksama, berikut penjelasan lebih lanjut :

Diketahui : � 2 PC ----> PC01 = server

PC02 = client

� 1 Router (Cisco seri 3600)

dengan 2 Ethernet Card (Ethernet 0/0 dan Ethernet 1/0)

Topologi jaringan secara detailnya sebagai berikut

Keterangan :

• Server � Memiliki Ethernet card dengan settingan alamat IP nya

167.205.0.8 netmask 255.255.255.0 (IP Public)

• Client � Memiliki Ethernet card dengan settingan alamat IP nya

192.168.0.7 netmask 255.255.0.0 (IP Private)

• Router � Memiliki 2 Ethernet card dengan settingan alamat IP nya,

Ethernet 0/0 (167.205.0.1/24) dan Ethernet 1/0

(192.168.0.1/16).

Langkah awal yang harus kita lakukan adalah ;

1. Buka program Boson Netsim Anda, lalu tunggu hingga muncul kotak

dialog dengan tampilan seperti gambar berikut

192.168.0.1 / 16

Router

192.168.0.7 netmask

255.255.0.0

167.205.0.8 netmask

255.255.255.0

167.205.0.1 / 24

Server Client

Page 3: Simulasi Router Dengan Boson

Lalu pilih Load Simulator for Custom Boson Courseware, dan tekan tombol

Next.

2. Selanjutnya Anda akan masuk dalam jendela Boson Netsim, seperti

gambar di bawah ini (Sorry...kalo kurang begitu jelas.)

Page 4: Simulasi Router Dengan Boson

3. Pada menu File pilih New NetMap untuk membuat topologi baru,

kemudian Anda akan dibawa ke jendela baru seperti gambar berikut.

Anda bisa memilih jenis-jenis device yang nantinya akan Anda

gunakan sesuai dengan pilihan yang sudah tersedia. Caranya dengan

melakukan Drag & Drop pada device yang diinginkan dan

meletakkannya pada field yang sudah disediakan. Untuk lebih

jelasnya buatlah topologi seperti gambar berikut

Page 5: Simulasi Router Dengan Boson

4. Untuk menghubungkan antara device satu dengan device yang lain,

yaitu dengan melakukan click kanan pada salah satu device yang

bersangkutan dan pilih Add Connection to :

5. Jika ingin tahu lebih detailnya bagaimana menggunakan fitur-fitur

yang ada pada Boson Netsim, Anda bisa meng-click icon Lab Navigator

pada jendela utama Boson Netsim.

Yuppy,,, Mudah kan ??? OK..Jika Anda sudah membuat topologi seperti

di atas mari kita lanjutkan ke tahap berikutnya. Sekarang kita akan melakukan

setting awal pada router. Let’s Go…!

Pertama, tekan Enter untuk bisa memulai logging. Nantinya Anda akan

dibawa pada tampilan seperti gambar di atas. OK...selanjutnya ketikkan

perintah-perintah berikut :

1. Masuk ke previleged mode

Router > enable

Router#

2. Setting Configuration

Router#sh int //Melihat konfigurasi ethernet

Router#conf t //Masuk konfigurasi terminal

Router(config)#

3. Setting Interface

Router(config)#int Ethernet 0/0 //Config Ethernet 0/0

Router(config-if)#ip addr 167.205.0.1 255.255.255.0

Page 6: Simulasi Router Dengan Boson

Router(config-if)#description Interface Menuju Server

Router(config-if)#no shut //Mengaktifkan Ethernet 0/0

Router(config-if)#int Ethernet 1/0 //Config Ethernet 1/0

Router(config-if)#ip addr 192.168.0.1 255.255.0.0

Router(config-if)#description Interface Menuju Client

Router(config-if)#no shut //Mengaktifkan Ethernet 1/0

Router(config-if)#end //Mengakhiri session config

Router#

4. Cek Interface

Router#show interface //Melihat kondisi Ethernet (interface)

Router#ping 167.205.0.1

Router#ping 192.168.0.1

Jika Ethernet sudah dalam kondisi up, maka ketika Anda melakukan

ping ke masing-masing interface seharusnya terdapat pesan yang

intinya menunjukkan proses ping tersebut 100% complete / success.

Jika tidak, silahkan lakukan configurasi ulang interface dari awal.

5. Setting RIP

Router#conf t

Router(config)#router rip

Router(config-router)#network 167.205.0.0

Router(config-router)#network 192.168.0.0

Router(config-router)#end

Router#debug ip rip

Router#undebug all

Catatan :

Untuk menghapus konfigurasi RIP, masuk pada configurasi terminal

conf t, lalu ketik perintah no router rip

6. Cek Configurasi Router

Router#sh run //Melihat configurasi yang sedang running

Router#sh ip route //Melihat configurasi routing

Router#sh protocols //Melihat protocol-protocol

Router#sh ip protocols

Router#sh ip int brief

Router#copy run start //Menyimpan konfigurasi ke dalam memory

Page 7: Simulasi Router Dengan Boson

Fiiiuuhhh……akhirnya selesai juga setting router nya. Eiitss…tunggu

dulu, sekarang kita masih perlu setting Server dan Client nya. Sabar ya

bung…tinggal dikit lagi kok !!! OK dech…tanpa basa-basi langsung aja yach.

Untuk setting Client dan Server caranya sama, yang beda hanya nentuin

alamat IP si interface nya masing-masing. Saya ambil contoh yang Server aja

ya…Tapi sebelumnya sebagai pemberitahuan aja, untuk pindah dari tampilan

jendela router ke PC silahkan click icon eStations pada toolbars lalu pilih PC

yang mau di setting, untuk switch click eSwitchs untuk router ya click

eRouters.

Karena kita mau menyetting Server, dimana pada tulisan ini Server

adalah mesin yang terhubung dengan Ethernet 0/0 pada router. Maka pilih PC

nya ya yang nyambung sama Ethernet 0/0. (Asumsikan PC01 atau apa kek

terserah…). OK setelah masuk pada jendela konfigurasi PC, maka tampilannya

akan berubah seperti gambar berikut…

Untuk mengkonfigurasi interface PC bisa anda gunakan perintah berikut agar

lebih cepat dan nyaman dilihat:

C:> winipcfg

Maka akan muncul jendela wizard yang bisa Anda isi IP Address, Subnet Mask,

dan Gateway dari PC Server tersebut. Untuk kasus ini silahkan isi ;

IP Address = 167.205.0.8

Subnet Mask = 255.255.255.0

Page 8: Simulasi Router Dengan Boson

Default Gateway = 167.205.0.1 (Sesuai dengan interface router nya)

Sedangkan untuk yang Client, Anda bisa mengisikan nya sebagai berikut ;

IP Address = 192.168.0.1

Subnet Mask = 255.255.0.0

Default Gateway = 192.168.0.1 (Sesuai dengan interface routernya)

Contoh :

Note :

Jika Anda ingin tahu tentang perintah-perintah baik yang ada pada

router maupun PC, Anda bisa mengetikkan tanda tanya (?) pada

prompt.

C. Testing

Jika Anda yakin sudah mengkonfigurasi semua device dengan benar,

maka kini saatnya untuk melakukan simulasi routing. Caranya cukup simple,

yang harus kita lakukan adalah pastikan bisa melakukan interaksi dengan

routernya (gateway) dengan jalan melakukan ping pada alamat interface router

yang terhubung ke client yaitu 192.168.0.1, jika sudah mendapat respons

maka lanjutkan untuk melakukan interaksi dengan server yaitu dengan cara

yang sama menggunakan ping ke alamat interface server yaitu 167.205.0.8.

Page 9: Simulasi Router Dengan Boson

Jika mendapat respons artinya proses routing Anda telah berhasil. Pastikan

juga sebaliknya, apakah Server bisa melakukan ping ke Client ? Jika masih

belum bisa maka cek ulang konfigurasi Anda barangkali ada yang salah atau

terlewatkan.

Mungkin cukup sampai di sini dulu perjumpaan kita kali ini, penulis

hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh sebab itu, jika ada

kritik / saran / masukan dan sejenisnya silahkan kirimkan ke alamat atau

contact person yang tercantum. Berhubung besok saya ada kuliah, dan ini

sudah jam 00.17 maka sekarang saatnya untuk tidur. Jika ada kesempatan

semoga bisa kita lanjutkan dengan pembahasan-pembahasan lain tentang

router atau pun networking yang lebih mendalam. Akhir kata saya ucapkan

terimakasih atas perhatiannya coz dah mau membaca tulisan

ini…Wassallamu’alaikum

Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Riwayat Penulis

Rakhmadian Purnama, adalah seorang yang terlahir pada

tanggal 11 Desember 198X di kota yang saat ini sedang

terendam lumpur panas LAPINDO Brantas. Merupakan anak

pertama dari dua bersaudara. Sekarang sedang mengenyam

pendidikan S1 di Teknik Fisika, MIT (Mbandung Institute

of Technology). Tempat tinggal sementara Gedung Labtek

VI Lt.2, tempat tingggal yang lain masih dirahasiakan.

Memiliki beberapa hobby yang cukup menarik, a.l : Programming (Java), Ngocol

ga jelas, Mancing (especially mancing women, “The Ladies Hunter”), dll. Cita-

cita adalah bisa menjadi orang yang berbakti pada orang tua khususnya Ibu,

agar bisa masuk surga. Untuk info lebih lanjut, call me please at

[email protected] atau 08113021xxx (24 jam).