PEDOMAN KEGIATAN PELIPUTAN LEMBAGA PENYIARAN

TUGAS AKHIRDiajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Diploma Tiga ( D.III )

JUNADY4214051842.1A.31

Jurusan BroadcastingAkademi Komunikasi Bina Sarana InformatikaJakarta 2014

PERSETUJUAN DAN PENGESAHANTUGAS AKHIR

Tugas akhir ini di ajukan oleh:

Nama : Junaidy Nim : 42140518 Program Studi : Broadcasting Jenjang : Diploma Tiga ( D.III ) Judul tugas akhir :Pedoman Kegiatan Peliputan Lembaga Asing Untuk dipertahankan dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan.Pada program Diploma Tiga ( D.III ) Jurusan Broadcasting di AKOM Bina Sarana Informatika. Jakarta,November 2014 PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Pembimbing :...........................................................Asisten pembimbin : ..........................................................DEWAN PENGUJIPenguji I :..................................................................Penguji II :.............................................................

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadira Allah SWT,yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya,sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk makalah yang sederhana .Adapun judul penulis tugas akhir ini ,yang penulis sambil adalah sebagai berikut. Pedoman Kegiatan Peliputan Lembaga Penyiaran Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kenaikan kelas semester 1-2 Diploma tiga ( D.III ) Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika ( AKOM BSI ).Sebagai bahan penulisan di ambil berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka yang mendukung penulisan tugas akhir ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak ,maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar ,penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini msih jauh lagi dari sempurna, untukt itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan punulisan dimasa akan datang Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi peulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umunya.

iii ABSTRAKSI Junaidy (42140518),Pedoman Kegiatan Peliputan Lembaga Penyiaran. Dengan diundangkan dan diberlakunya Undng-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran pada tanggal 28 Desember 2002 dunia penyiaran di indonesia mengalami perubahan yang berarti,pertumbuhan penyiaran radio dan televisi baik dikota maupun didaerah akan meningkat .Hal itu dimungkinkan dengan diizinkanya penyelenggaraan penyiaran radio dan televisi lokal sehingga terbuka peluang bagi masyarakat untuk berusaha di bidang penyiaran .sedangkan untuk lembaga penyiaran asing dilarang didirikan di indonesia dan hanya dapat membuka perwakilan atau menempatkan korerponden untuk melakukan kegiatan jurnalistik di indonesia dengan izin pemerintah .oleh karna itu untuk melakukan kegiatan jurnalistik di indonesa perlu di tetapkan pedoman kegiatan pelipuranya dengan peraturan pemerintahan. Ketentuan mengenai lembaga penyiaran asing di amanatkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran .Maka peraturan pemerintahan ini disusun oleh menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya dibidang komunikasi dan informatika termasuk didalamnya peraturan dibidang penyiaran dan spektrum frekuensi radio untuk keperluan penyelenggaraan penyiaran radio dan televisi,dengan materi yang akan di susun yang berkaitan dengan pedoman kegiatan peliputan lembaga penyiaran Asing yaitu mengenai ketentuan umum ,pedoman kegiatan peliputan,dan ketentuan penutup.

KATA KUNCI : Pedoman Kegiatan Peliputan Lembaga Penyiaran

iv DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir iLembar Persetujuan dan Pngesahan Tugas Akhir iiKata Penghantar iiiAbstraksi ivDaftar Isi v Latar belakang vii

v Latar Belakang

Penyiaran atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai broadcasting ,adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang di mulai dari penyiapan materi produksi ,proses produksi,penyiapan bahan siaran ,kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut. Bentuk dan format penyiaran serta sarana dan prasarana yang menunjangnya seperti sekarang ini memberikan makna bahwa penyiaran mempunyai sejarah sangat panjang , di mulai dari penemuan gelombang elektromagnetik pada 1864 .gelombang elektromagnetik ini dapat digunakan untuk mengirim informasi tanpa menggunakan penghantar (kawat)tembaga melalui jarak tertentu.Awal kegiatan penyiaran dengan format seperti atau mirip dengan yang kita lihat sekarng ,di mulai dengan penyiaran radio yang memancarkan siaran berupa sianyal suara dengan sistem modulasi amplitudo (ampliude modulation= AM) yang di kenal luas pada 1920 ,tetapi tercaat dalam sejarah ,bahwa pada 1916 lee de forest telah memulai siaran untuk reportase pemilihan presiden saat iu dari kota new york .empat tahun kemudian ,yaitu 1920 seorang ahli tehnik bernama frank conred di pittsburgh-amerika serikat membangun sebuah pemancar radio di garasi rumahnya sebgai sarana menyalurkan hobinya . kemudian,conrad menyiarkan lagu instrumental.Kemajuan arus komunikasi sedemikian pesat meleset layak sebuah meteor yang jatuh meluncur dari langit.melihat hal ini,serta tuntutan akan suatu kebutuhan informasi berita teknologi secara cepat ,akurat,tajam,terpercaya di dalam era globalisasi.

Vii