Simplisia Amylum Manihot
Transcript of Simplisia Amylum Manihot
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
1/25
FARMAKOGNOSI I
PEMBUATAN SIMPLISIA
PATI SINGKONG Kelompok : 1
Disusun Oleh :
Adhe Yuda (0661 12
052)
Viny Oktaviany (0661 12 060)Pungky Umi Sadiyah (0661 12
070)
Upit Novitasari (0661 12 073)
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
2/25
Menurut Departemen Kesehatan RI :
Simplisia adalah bahan alami yang
digunakan untuk obat dan belummengalami perubahan proses apa
pun, dan kecuali dinyatakan lain
umumnya berupa bahan yang telahdikeringkan.
SIMPLISIA
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
3/25
Berdasarkan asal pembuatannya,
simplisia dibagi menjadi tiga
golongan, yaitu :a. Simplisia Nabati
Simplisia yang dapat berupa tanamanutuh, bagian tanaman, eksudat tanaman,
atau gabungan antara ketiganya,misalnya Datura folium dan Piperis nigrifructus
b. Simplisia Hewani
Simplisia yang dapat berupa hewanutuh atau zat-zat berguna yang dihasilkanoleh hewan dan belum berupa bahankimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum
iecoris asselli) dan madu (Melde uratum .
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
4/25
LANJUTAN
c. Simplisia Pelikan atau Mineral
Simplisia pelikan atau mineraladalah simplisia berupa bahan pelikan
atau mineral yang belum diolah atau
telah diolah dengan cara sederhana dan
belum berupa bahan kimia murni, contoh
serbuk seng dan serbuk tembaga.
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
5/25
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Dikotil)Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
1. T
aksonomi Tanaman
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
6/25
2. ORGANOLEPTIS
Bentuk : Serbuk halus kadang-kadangberupa gumpalan kecil
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Rasa : Tidak berasa
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
7/25
1. Pemanenan 2. Sortasi Basah
3. PROSES PEMBUATAN SIMPLISIA
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
8/25
3. Pencucian
4. Perajangan
LANJUTAN
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
9/25
5. Penimbangan 6. Pengeringan
LANJUTAN
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
10/25
7. Sortasi Kering 8. Penyerbukkan
LANJUTAN
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
11/25
9. Penimbangan untuk berat akhir
LANJUTAN
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
12/25
4. SUSUT PENGERINGAN
Dalam hal khusus (jika bahan tidakmengandung minyak menguap/atsiri dan
sisa pelarut organik) identik dengan
kadar air, yaitu kandungan air karenaberada di atmosfer/lingkungan udara
terbuka.
Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV
susut pengeringan untuk simplisia
Amilum Manihottidak lebih dari 15,0 %.
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
13/25
5. RENDEMEN
Rendemen merupakan suatu presentaseproduk yang di dapatkan dari perbandingan berat
awal bahan dengan berat akhirnya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi
rendemen adalah kadar air. Jika bahan yangdigunakan mengandung kadar air yang tinggi
maka randemen yang dihasilkan semakin kecil.
Ketebalan bahan dan lama waktu pengeringan
juga merupakan faktor yang mempengaruhibesarnya rendemen.
Kesetimbangan massa antara rendemen
dengan % kadar air adalah berbanding lurus.
Kadar air dalam Manihot utilissimaPohl adalah
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
14/25
6. KANDUNGAN KIMIA
Kandungan kimia dariAmylum Manihot
ini adalah amilosa dan amilopektin. Sebeb
Amylum Manihotmerupakan pati yang pada
umumnya akan terbentuk dari dua polimer
molekul glukosa yaitu amilosa dan
amilopektin.
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
15/25
7. KEGUNAAN
Kegunaan dariAmylum Manihot
adalah sebagai bahan penolong untuk
sediaan obat yang meliputi bahanpengisi tablet, bahan pengikat dan
bahan penghancur.
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
16/25
8. DOSIS
Amylum Manihotsebagai bahan
pengikat tablet biasanya digunakan dalam
konsentrasi 5-10% dari berat tablet.
Sedangkan penggunaanAmylum Manihot
sebagai bahan pengisi tablet biasanyadengan konsentrasi 5-20% dari berat tablet.
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
17/25
HASIL DAN PEMBAHASAN
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
18/25
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
19/25
BOBOT SIMPLISIA
Berat umbi singkong = 3000 gram
Berat awal (setelah dikuliti) = 2700 gram
Berat akhir serbuk = 500gram
Berat akhir rajangan = 470gram
Ini sesuai dengan literatur yang ada, sebabselama proses pengeringan berlangsung
terjadi pengurangan kadar air pada bahanan men ebabkan beratn a un
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
20/25
Perhitungan susut pengeringan
SUSUT PENGERINGAN SERBUK
Berat awal = 1350 gram
Berat akhir = 500 gram
= 62,96 %
Susut pengeringan =
=
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
21/25
Perhitungan susut pengeringan
SUSUT PENGERINGAN RAJANGAN
Hasil susut pengeringan serbuk dan rajangan, keduanya tidak
sesuai dengan literatur, dimana dalam Farmakope Indonesia
Edisi IV menyatakan bahwa susut pengeringan dari Manihot
utilissimatidak boleh > 15,0 %.
Berat awal = 1350 gram
Berat akhir = 470 gram
= 65,18 %
Susut pengeringan =
=
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
22/25
Perhitungan rendemen
RENDEMEN SERBUK
Berat awal = 1350 gram
Berat akhir = 500 gram
=
37,03 %
Rendemen =
=
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
23/25
Perhitungan rendemen
RENDEMEN RAJANGAN
Hasil rendemen serbuk dan rajangan, keduanya sesuai
dengan literatur yang ada yang mengatakan bahwa %
rendemen dengan % kadar air seharusnya berbanding lurus.
Kadar air dari Manihot utilissimaadalah sekitar 60 %, pada
percobaan yang dilakukan persen rendemennya < 60 %.
Berat awal = 1350 gram
Berat akhir = 470 gram
=
34,81 %
Rendemen =
=
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
24/25
KESIMPULAN
Organoleptis dariAmylum Manihotadalah sebagai berikut:
Bentuk : Serbuk halus kadang-kadang berupa
gumpalan kecil
Warna : Putih agak kekuningan Bau : Tidak berbau
Rasa : Tidak berasa
Berat akhir simplisia setelah melalui tahap pemanasan
dan sortasi kering mengalami pengurangan.
Susut pengeringan serbuk adalah sebesar 62,96 %
sedangkan susut pengeringan rajangan adalah 65,18
%.
-
8/10/2019 Simplisia Amylum Manihot
25/25
TE RI MA
KA SIHOLEH :
KELOMPOK 1FARMAKOGNOSI 1