SIMINO khairani PEMBAHASAN TUMOR RECTI A.DEFINISI Karsinoma kolorektal adalah suatu keganasan yang...

12
+ AKSES VASKULAR HEMODIALISA

description

PEMBAHASANTUMOR RECTIA. DEFINISIKarsinoma kolorektal adalah suatu keganasan yang muncul dari jaringan epithelial dari colon atau rectum. Karsinoma kolorektal berasal dari jaringan kolon (bagian terpanjang di usus besar) atau jaringan rektum (beberapa inci terakhir di usus besar sebelum anus). Sebagian besar kanker colorectal adalah adenocarcinoma. Sekitar 10% dari kanker kolon terjadi di caecum dan kolon ascenden, 10% lainnya di kolon transversum termasuk flexura hepatica dan flexura lienalis, 5% pada kolon descendens dan 75% pada rectosigmoid.1B. ANATOMISecara anatomis, rektum berada setinggi vertebrae sakrum ke-3 sampai ke garis anorektal. Secara fungsional dan endoskopis, rektum dibagi menjadi bagian ampula dan spinchter. Bagian spinchter disebut juga annulus hemoroidalis, dikelilingi oleh muskulus levator ani dan fascia coli dari fascia supra ani. Bagian ampula terbentang dari vertebra sakrum ke-3 sampai diafragma pelvis pada insersio muskulus levator ani. Panjang rektum berkisar antara 10-15 cm dengan keliling 15 cm pada bagian rectosigmoid junction, dan 35 cm pada bagian yang terluas yaitu ampula. Pada manusia, dinding rektum terdiri dari 4 lapisan, yaitu mukosa, submukosa, muskularis (sirkuler dan longitudinal), serta lapisan serosa.Vaskularisasi daerah anorektum berasal dari arteri hemoroidalis superior, media, dan inferior. Arteri hemoroidalis superior (arteri rektalis superior) merupakan kelanjutan dari arteri mesentrika inferior, arteri ini memiliki 2 cabang yaitu dekstra dan sinistra. Arteri hemoroidalis media (arteri rektalis media) merupakan cabang dari arteri iliaka interna, dan arteri hemoroidalis inferior (arteri rektalis inferior) merupakan cabang dari arteri pudenda interna.3,8Vena hemoroidalis superior berasal dari pleksus hemoroidalis interna dan berjalan ke arah kranial ke dalam vena mesenterika inferior untuk selanjutnya melalui vena lienalis dan menuju vena porta. Vena ini tidak memiliki katup, sehingga tekanan dalam rongga perut atau intraabdominal sangat menentukan tekanan di dalam vena tersebut. Hal inilah yang dapat menjelaskan terjadinya hemoroid interna pada pasien-pasien dengan kebiasaan sulit buang air besar dan sering mengejan. Vena hemoroidalis inferior mengalirkan darah ke vena pudenda interna, untuk kemudian melalui vena iliaka interna dan menuju sistem vena kava.Rektum (Bahasa Latin: regere, “meluruskan, mengatur”) adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.Proses defekasi diawali oleh terjadi refleks defekasi akibat ujung-ujung serabut saraf rectum terangsang ketika dinding rectum teregang oleh massa feses. Sensasi rectum ini berperan penting pada mekanisme continence dan juga sensasi pengisian rectum merupakan bagian integral penting pada defekasi normal. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: pada saat volume kolon sigmoid menjadi besar, serabut saraf akan memicu kontraksi dengan mengosongkan isinya ke dalam rectum. Bila feses memasuki rektum, distensi dinding rectum mengirim signal aferent yang menyebar melalui pleksus mienterikus yang merangsang terjadinya gelombang peristaltik pada kolon desenden, kolon sigmoid dan rectum sehingga feses terdorong ke anus. Setelah gelombang peristaltik mencapai anus, sfingter ani interna mengalami relaksasi oleh a

Transcript of SIMINO khairani PEMBAHASAN TUMOR RECTI A.DEFINISI Karsinoma kolorektal adalah suatu keganasan yang...

AKSES VASKULAR HEMODIALISA M U L A W A R D I

AKSES VASKULAR HEMODIALISA ++Akses Dialisa Yang Ideal

+Tidak Ada Yang IdealAkses Dialisa Yang Ideal

Yang mendekati ideal adalah AV fistula atau CIMINO (awam)

+Peningkatan kualitas hidup pasien HD dapat dicapai dengan+ Pasien CKD Stage 4 harus diedukasi tentang semua pilihan terapi termasuk KRT, dan pemasangan akses dialisis permanenPasien CKD grade 4-5 sisakan 1 lengan utk akses vaskular, shg jangan ditusuk, psg iv catheter, subclavia dan PICCsPERSIAPAN++Sebelum akses HD permanen dibuat :

+

+

+KOMPLIKASI+TERIMAKASIH+