Sim Penduduk
-
Upload
aant -
Category
Technology
-
view
1.623 -
download
1
description
Transcript of Sim Penduduk
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATASISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN
SLAMET PUJIONO (05523028)RISKI BAGASKORO (05523034)
ANNISSA PRATANDAWATI (06523040)DISKA SAGITA P.S (06523043)ALMASARI AKSENTA (06523070)RAKHMAT WAHYU W (06523205)DEWANTI EKA PUTRI (06523282)VIVI AMELIA REZKI (06523286)NOVIANTI PUSPITASARI (06523288)ELOK HAMIDAH (06523269)
PENDAHULUANSistem terdistribusi dalam basis data
disimpan pada beberapa computer. Komputer pada system terdistribusi berkomunikasi satu sama lain melalui media komunikasi seperti jaringan berkecepatan tinggi atau telpon. Mereka tidak berbagi memori atau disk. Komputer pada system terdistribusi bisa berfariasi dalam hal ukuran dan fungsi serta berkisar dari system workstation hingga mainframe.
Komputer pada system terdistribusi bisa disebut situs atau node tergantung pada konteknya. Istilah situs digunakan untuk menyatakan distribusi fisik system.Sebuah system basis data terdistribusi berisi sekumpulan situs, dimana tiap-tiap situs dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses pada satu atau beberapa situs.
ARSITEKTURArsitektur yang dilakukan adalah system basis
dataterdistribusi karena :Data bersama, aturan suatu lingkungan
dimana pengguna pada satu situs bisa mengakses data pada situs lainnya.
Otonomi, masing-masing situs dapat memperahankan control terhadap data yang disimpan terhadap data.
Ketersedian, jika satu situs gagal pada suatu system terdistribusi, maka situs lainnya melanjutkan operasi. Apalagi jika data nya disimpan pada beberapa situs, sebuah transaksi yang memerlukan data tertentu bisa mencarinya pada sembarang situs lain. Oleh karena itu kegagalan satu situs tidak mengakibatkan system berhenti.
KEUNTUNGANKeuntungan Basis Data Terdistribusi :Pengawasan distribusi dan pengambilan dataRealibilitas dan KeersediaanKecepatan pemprosesan query jika sebuah
query melibatkan data beberapa situsOtonomi LokalEfisien dan Fleksibel
CONTOH IMPLEMENTASIMisalkan sebuah daerah terdiri atas empat
desamasing-masing desa memiliki computer yangmenangani data kependudukan pada desa.
Masingmasing computer merupakan sebuah lokasi kemudian ada satu lokasi yang menangani
tentangdata kependudukan semua desa.
Masing-masing desa menangani skema kependudukan: skema – kependudukan = (nomor_ktp, alamat, nama_desa)
Lokasi yang mempunyai tentang menangani skema-desa:Skema – desa = (jumlah_penduduk, nama_desa, kota)
Contoh untuk menggambarkan perbedaan antara dua
tipe kependudukan, local dan global pada satudaerah adalah menambah data penduduk padasebuah desa. Jika penambahan dilakukan di
desamaka ini dianggap local jika tidak dianggap
global.Sebaliknya untuk sebuah kependudukan
dimanaseseorang akan pindah dari desa A ke desa B.
Orangtersebut meminta ktp baru di desa B, karena
yangharus diakses terletak pada dua lokasi
berbeda.
Implementasi Sistem Database Terdistribusi Pada MySQLTahap Replikasi Database dengan
MySQL Untuk melakukan proses replikasi dibutuhkan : 1. dua atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server, satu server berperan sebagai master dan yang lainnya sebagai slave 2. adanya koneksi jaringan baik melalui LAN, WAN ataupun Wireless (setting IP Address tidak akan dibahas pada tutorial ini, pembaca dianggap sudah mengerti)
Tahap-I, Setting Pada Komputer Master (1) Buka file my.ini (2) Jika anda menggunakan paket Wampserver, maka tambahkan opsi berikut ini pada bagian bawah tag [wampmysqld] server-id = 1 log-bin Keterangan : Jika paket PHP dan MySQL yang anda gunakan bukan wampserver, maka berikan perintah di atas sesuai dengan baris yang mengandung “server-id”, hal ini dilakukan untuk mengindeks tiap server shg MySQL dapat membedakan id dari tiap server (3) Setelah itu restrart MySQL (4) Kemudian masuk ke MySQL console kembali dengan perintah : mysql -u root -p{ password yang sesuai dengan user }; Keterangan : tidak ada spasi antara -p dengan password
(5) Jalankan perintah : grant replication slave on *.* to 'slave_user'@'%' identified by 'some_password'; Keterangan : ganti some_password dengan password yang sesuai (6) Jalankan perintah : flush privileges; use mydatabase;
flush tables with read lock; show master status; Keterangan : ganti mydatabase sesuai dengan nama database yang akan direplikasi (7) perintah di atas akan menghasilkan contoh keluaran sebagai berikut : (Lain komputer akan lain keluaran) +---------------+----------+--------------+------------------+ | File | Position | Binlog_do_db | Binlog_ignore_db | +---------------+----------+--------------+------------------+ | mysql-bin.009 | 130 | mydatabase | | +---------------+----------+--------------+------------------+ 1 row in set (0.00 sec) (8) Kemudian jalankan perintah unlock sebagai berikut : unlock tables; (9) Langkah terakhir adalah keluar dari console dengan perintah : quit;
Tahap-II, Setting Pada Komputer Slave (bisa lebih dari 1 server) (1) Buat database yang sama dengan milik master, misal : mydatabase mysql -u root -p{ password yang sesuai dengan user }; create database mydatabase; quit; (2) Buka file my.ini (3) Jika anda menggunakan paket Wampserver, maka tambahkan opsi berikut ini pada bagian bawah tag [wampmysqld] server-id = 2 master-host=192.168.1.1 master-user=slave_user master-password='some_password' master-connect-retry=60 replicate-do-db=mydatabase Misal : komputer master memiliki IP 192.168.1.1
(4) Setelah itu restart MySQL (5) Kemudian masuk lagi ke console dengan perintah : mysql -u root -p{password yang sesuai dengan user}; stop slave; (6) Jalankan perintah : change master to master_host='192.168.1.1' -> master_user='slave_user' -> master_password='some_password' -> master_log_file='mysql-bin.009' -> master_log_pos=130; start slave; (7) Langkah terakhir adalah keluar dari console dengan perintah : quit;