SILOGISME

SILOGISMEPengertian SilogismeBentuk, cara berpikir atau menarik simpulan yg terdiri atas premis umum, premis khusus, dan simpulan,atauSebuah inferensi tidak langsung yang menarik kesimpulan dari dua premis sajaSilogisme DeduktifAdalah penalaran yang membangun atau mengevaluasi argumen deduktif. Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.Aturan dasar SilogismeSilogisme hanya terdiri atas tiga proposisiTiap proposisi dirumuskan dalam satu bentuk dari proposisi tradisionalTiap silogisme memuat hanya tiga termBentuk SilogismeBentuk 1,adalah bentuk silogisme yang term tengahnya di dalam premis mayor berkedudukan sebagai subjek,dan dalam dalam premis minor sebagai predikat.M-PS-MS-PBentuk 2,adalah yang term tengahnya baik di premis mayor ataupun minor berkedudukan sebagai predikat P-MS-MS-P

Bentuk 3,adalah bentuk silogisme yang term tengahnya baik dalam premis mayor ataupun minor berperan sebagai subjek

M-PM-SS-P

ContohSetiap burung memiliki sayapKakatua adalah burungKakatua memiliki sayapSilogisme InduktifAdalah penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.Pada argumen induktif kesimpulannya belum tersirat pada premis-premisnya,sehingga hubungan antara premis dan kesimpulannya tidak bersifat konklusif,melainkan probabilitas. Karena itu,argumen induktif tidak dapat dikatakan valid atau tidak valid,melainkan dinilai berdasarkan tinggi rendah derajat probabilitasnya

Esensi dari argumentasi induktif adalah membandung bandingkan dua hal atau lebih untuk kemudian berdasarkan kesamaan-kesamaan atau kebedaan-kebedaannya ditarik suatu kesimpulan tertentuJenis Argumen InduktifArgumen AnalogikalGeneralisasi InduktifArgumen AnalogikalPenalaran yang berupa menarik kesimpulan dengan bertolak dari kesamaan antara dua atau lebih hal dalam satu atau lebih aspek ke kesamaan itu dari hal-hal itu dalam aspek aspek lainnyaContoha,b,c,dsemuanya memiliki sifat P dan Qa,b,csemuanya memiliki sifat RKarena itu, d memiliki sifat RGeneralisasi InduktifBerdasarkan sifat atau ciri myang sama yang ada pada sejumlah hal tertentu, disimpulkan bahwa semua hal tertentu itu mempunyai ciri atau sifat yang sama itu.ContohKejadian 1 dari gejala A disertai oleh SKejadian 2dari gejala A disertai oleh SKejadian 3 dari gejala A disertai oleh SKarena itu,semua kejadian dari gejala A disertai oleh S