SILABUS PERKULIAHAN (SP) - febi.radenfatah.ac.idfebi.radenfatah.ac.id/content_upload/files/SILABUS...

1

SILABUS PERKULIAHAN (SP)

A. Identitas Mata Kuliah

1. Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

2. Kode Mata Kuliah :

3. Status Mata Kuliah :

4. Jumlah sks : 3 (TIGA)

5. Prasyarat : a.

b.

c.

6. Jenjang Studi : STRATA 1

7. Semester (T.A.) :

8. Jurusan (Program Studi): MANAJEMEN

9. Fakultas : EKONOMI

10. Universitas : MUHAMMADIYAH PALEMBANG

B. Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini meliputi: Manajemen Sumber Daya Manusia,

Perencanaan Sumber Daya Manusia, Pengadaan Karyawan,

Pengembangan Karyawan, Kepuasan Kerja, Kompensasi,

Pengintegrasian, Pemeliharaan, Kedisiplinan, Pemberhentian,

Produktivitas Kerja, Prestasi Kerja, Kepemimpinan.

C. Tujuan Mata Kuliah :

Mahasiswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

organisasi dalam perspektif manajemen sumber daya manusia, yaitu

dengan mengemukakan bahwa pada dasarnya keberhasilan organisasi

sangat dipengaruhi oleh prilaku karyawan.

D. Metode Penyajian :

2

1. Ekspositori

2. Diskusi kelompok

3. Tugas

4. Latihan

E. Evaluasi Perkuliahan :

1. Tugas Pekerjaan Rumah

2. Ujian tengah semester

3. Ujian akhir semester

F. Buku Teks, Bacaan Pendukung, dan Alat Bantu :

Edy Sutrisno.2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana

Prenada Media Group. Jakarta

Malayu SP Hasibuan. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,

Bumi Aksara. Jakarta

G. Pokok Bahasan

3

Pertemuan ke Pokok Bahasan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGADAAN KARYAWAN

PENGADAAN KARYAWAN

PENGEMBANGAN KARYAWAN

PENGEMBANGAN KARYAWAN

KEPUASAN KERJA

KOMPENSASI

Ujian Tengah Semester (UTS)

PENGINTEGRASIAN

PEMELIHARAAN

KEDISIPLINAN

PEMBERHENTIAN

PRODUKTIVITAS KERJA

PRESTASI KERJA

KEPEMIMPINAN

Ujian Akhir Semester (UAS)

Palembang 02 JANUARI 2013

Dosen Penanggung Jawab,

(______________________)

SATUAN MATERI SAJIAN (SMS)

4

1. Pertemuan ke : 1 (satu)

2. Hari dan Tanggal :

3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

5. Subpokok Bahasan : a. Pentingnya Manajemen SDM

b. Definisi Manajemen SDM

c. Komponen Manajemen SDM

d. Peranan Manajemen SDM

e. Metode Pendekatan Manajemen SDM

f. Fungsi Manajemen SDM

6. Tujuan Pembelajaran Umum :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:

a. Memahami pentingnya manajemen sumber daya manusia.

b. Memahami definisi manajemen sumber daya manusia.

c. Memahami komponen manajemen sumber daya manusia.

d. Memahami peranan manajemen sumber daya manusia.

e. Memahami metode pendekatan manajemen sumber daya

manusia.

f. Memahami fungsi manajemen sumber daya manusia.

7. Tujuan Pembelajaran Khusus :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini secara khusus mahasiswa

dapat:

a. Menjelaskan pentingnya manajemen sumber daya manusia.

b. Menjelaskan definisi manajemen sumber daya manusia.

c. Menjelaskan komponen manajemen sumber daya manusia.

d. Menjelaskan peranan manajemen sumber daya manusia.

5

e. Menjelaskan metode pendekatan manajemen sumber daya

manusia.

f. Menjelaskan fungsi manajemen sumber daya manusia.

8. Uraian Materi Kuliah

a. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan

organisasi karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan

penentu terwujudnya tujuan organisasi.

b. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur

hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien

membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan

masyarakat.

c. Komponen manajemen sumber daya manusia terdiri dari :

• Pengusaha

• Karyawan

• Pemimpin atau Manajer

d. Peranan manajemen sumber daya manusia antara lain :

• Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja

yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan

• Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan

berdasarkan asas the right man in the right place, and the

right man in the right job.

• Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi

dan pemberhentian.

• Dan lain lain.

e. Ada 3 metode pendekatan manajemen sumber daya manusia,

yaitu

• Pendekatan Mekanis

• Pendekatan Paternalis

• Pendekatan Sistem Sosial

f. Fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari :

6

• Perencanaan

• Pengorganisasian

• Pengarahan

• Pengendalian

• Pengadaan

• Pengembangan

• Kompensasi

• Pengintegrasian

• Pemeliharaan

• Kedisiplinan

• Pemberhentian

9. Kegiatan Pembelajaran

• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memotivasi dan

menarik mahasiswa

• Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa

setelah mengikuti perkuliahan

• Menjelaskan materi sesuai dengan pokok bahasan dengan

menggunakan LCD proyektor

10. Buku Sumber, Bacaan Pendukung, dan Alat Bantu





11. Evaluasi

• Memberikan tugas pekerjaan rumah

7


1. Pertemuan ke : 2 (dua)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

5. Subpokok Bahasan : a. Pengertian perencanaan SDM

b. Tahapan perencanaan SDM

c. Evaluasi perencanaan SDM

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi

perencanaan SDM

e. Proses perencanaan

f. Hubungan perencanaan dengan

fungsi-fungsi manajemen SDM



a Memahami pengertian perencanaan SDM

b. Memahami tahapan perencanaan SDM

c. Memahami evaluasi perencanaan SDM

d. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM

e. Memahami proses perencanaan

f. Memahami hubungan perencanaan dengan fungsi-fungsi

manajemen SDM

8



dapat:

a. Menjelaskan pengertian perencanaan SDM yang merupakan

fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi guna

menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki

berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu

yang tepat.

b. Menjelaskan tahapan perencanaan SDM.

c. Menjelaskan evaluasi perencanaan SDM

d. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan

SDM

e. Menjelaskan proses perencanaan

f. Menjelaskan hubungan perencanaan dengan fungsi-fungsi

manajemen SDM


a. Perencanaan SDM adalah suatu perencanaan yang sistematik

tentang perkiraan kebutuhan dan pengadaan tenaga kerja.

Perencanaan SDM yang merupakan fungsi utama yang harus

dilaksanakan dalam organisasi guna menjamin tersedianya

tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi,

jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

b. Tahapan perencanaan SDM terdiri dari :

• Investigasi baik pada lingkungan eksternal, internal dan

organisasional

• Forecasting atau peramalan atas ketersediaan supply dan

demand SDM saat ini dan masa depan

• Perencanaan bagi rekrutmen, pelatihan, promosi dan lain lain

• Utilisasi, yang ditujukan bagi manpower dan kemudian

memberikan feedback bagi proses awal.

9

c. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam evaluasi

perencanaan SDM meliputi :

• Audit sederhana terhadap sasaran, apakah memenuhi

tujuan, kekosongan terisi, biaya berkurang, dan sebagainya.

• Evaluasi sebagai bagian dari tinjauan prosedur organisasi

lain sesuai standar penggunaan.

• Evaluasi sebagai bagian dari audit komunikasi general atau

survei sikap manusia.

• Dimasukkannya beberapa hal sebagai bagian audit yang

lebih luas atau tinjauan fungsi manajemen SDM

• Melakukan review atas penilaian individu.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM ada 2,

yaitu :

• Faktor-faktor Internal

• Faktor-faktor Eksternal

e. Terdapat 4 tahapan perencanaan SDM , yaitu :

• Pengumpulan, analisis dan peramalan data dalam rangka

mengembangkan perkiraan pasokan SDM dan permintaan

SDM

• Menetapkan tujuan dan kebijakan SDM, mendapatkan

persetujuan, dan dukungan dari manajemen puncak.

• Merancang dan mengimplementasikan rencana dan program

tindakan dalam berbagai bidang kegiatan

• Mengendalikan dan mengevaluasi rencana dan program

kepegawaian untuk memfasilitasi kemajuan ke arah tujuan

SDM.

f. Terdapat 6 hubungan perencanaan dengan fungsi-fungsi

manajemen SDM, yaitu :

• Hubungan perencanaan dengan analisis jabatan

• Hubungan perencanaan dengan penarikan tenaga kerja

• Hubungan perencanaan dengan seleksi

10

• Hubungan perencanaan dengan perencanaan karier

• Hubungan perencanaan dengan kompensasi

• Hubungan perencanaan dengan pelatihan



menarik mahasiswa



• Menjelaskan hubungan antara materi yang akan di bahas

dengan materi sebelumnya.








11. Evaluasi

• Memberikan tugas yang harus diselesaikan sampai dengan

waktu perkuliahan pertemuan ke dua selesai.


11

1. Pertemuan ke : 3 (tiga)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PENGADAAN KARYAWAN

5. Subpokok Bahasan : a. Pentingnya Pengadaan

b. Analisis Pekerjaan

c. Uraian Pekerjaan

d. Spesifikasi Pekerjaan

e. Evaluasi Pekerjaan



a. Memahami pentingnya pengadaan

b. Memahami analisis pekerjaan

c. Memahami uraian pekerjaan

d. Memahami spesifikasi pekerjaan



dapat:

a. Menjelaskan pentingnya pengadaan karyawan, karena untuk

mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten,

serasi serta efektif tidaklah semudah membeli dan

menempatkan mesin.

b. Menjelaskan definisi analisis pekerjaan serta langkah-langkah

analisis pekerjaan

c. Menjelaskan penggunaan uraian pekerjaan

12

d. Menjelaskan penggunaan spesifikasi pekerjaan serta uraian dari

spesifikasi pekerjaan tersebut.


a. Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama

manajemen SDM. Pengadaan karyawan merupakan masalah

penting, sulit dan kompleks, karena untuk mendapatkan dan

menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi serta efektif

tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin.

b. Analisis Pekerjaan (Job Analysis) adalah menganalisis dan

mendisain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana

mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan.

Langkah-langkah analisis pekerjaan adalah sebagai berikut :

• Menentukan penggunaan hasil informasi analisis pekerjaan

• Mengumpulkan informasi tentang latar belakang.

• Menyeleksi muwakal (orang yang akan di serahi) jabatan

yang akan di analisis

• Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan

• Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan

• Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan

• Meramalkan / memperhitungkan perkembangan pekerjaan.

c. Uraian Pekerjaan (Job Description) biasanya digunakan untuk

tenaga kerja operasional, sedangkan uraian jabatan (Job

Position) di gunakan untuk tenaga kerja material.

d. Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification) disusun berdasarkan

uraian pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri,

karakteristik, pendidikan, pengalaman dan yang lainnya dari

orang yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik.

Spesifikasi Pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai

hal-hal berikut :

• Tingkat pendidikan pekerja

13

• Jenis kelamin pekerja

• Keadaan fisik pekerja

• Pengetahuan dan kecakapan pekerja

• Batas umur pekerja

• Nikah atau belum

• Minat pekerja

• Emosi dan tempramen pekerja

• Pengalaman pekerja



menarik mahasiswa








Edy Sutrisno.2011. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Kencana Prenada Media Group. Jakarta



11. Evaluasi

• Memberikan tugas pekerjaan rumah.

14


1. Pertemuan ke : 4 (empat)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PENGADAAN KARYAWAN

5. Subpokok Bahasan : a. Evaluasi Pekerjaan

b. Penyederhaan Pekerjaan

c. Pengayaan Pekerjaan

d. Persyaratan Pekerjaan

e. Proses Perekrutan karyawan



a. Memahami Evaluasi Pekerjaan

b. Memahami Penyederhanaan Pekerjaan

c. Memahami Pengayaan Pekerjaan

d. Memahami Persyaratan Pekerjaan

e. Memahami Proses Perekrutan Karyawan



dapat:

a. Menjelaskan definisi evaluasi pekerjaan

15

b. Menjelaskan bahwa prinsip penyederhanaan pekerjaan adalah

agar pemborosan dalam rangka melaksanakan pekerjaan

harus dapat ditiadakan.

c. Menjelaskan definisi pengayaan pekerjaan

d. Menjelaskan definisi persyaratan pekerjaan

e. Menjelaskan langkah-langkah perekrutan karyawan.


a. Evaluasi pekerjaan (Job Evaluation) adalah menilai berat atau

ringan, mudah atau sukar, besar atau kecil risiko pekerjaan

dan memberi nama, ranking (peringkat), serta harga atau gaji

suatu jabatan.

b. Penyederhanaan pekerjaan adalah penggunaan logika untuk

mencari penggunaan yang paling ekonomis dari usaha

manusia, materi, mesin-mesin, waktu, dan ruangan agar

cara-cara yang paling baik dan paling mudah dalam

mengerjakan pekerjaan dapat digunakan. Prinsip

penyederhanaan pekerjaan adalah agar pemborosan dalam

rangka melaksanakan pekerjaan harus dapat ditiadakan.

c. Pengayaan pekerjaan adalah perluasan pekerjaan dan

tanggung jawab secara vertikal yang akan dikerjakan

seorang pejabat dalam jabatannya.

d. Persyaratan pekerjaan adalah persyaratan-persyaratan

jabatan tentang keterampilan yang dikehendaki.

e. Langkah-langkah perekrutan karyawan adalah sebagai

berikut :

• Peramalan kebutuhan tenaga kerja

• Penarikan (recruitment)

• Seleksi (selection)

• Penempatan, orientasi, dan induksi karyawan

16



menarik mahasiswa












11. Evaluasi


waktu perkuliahan pertemuan ke empat selesai.


1. Pertemuan ke : 5 (lima)


3. Pukul, Ruang :

17

4. Pokok Bahasan : PENGEMBANGAN KARYAWAN

5. Subpokok Bahasan : a. Pentingnya Pengembangan

b. Definisi Pengembangan

c. Tujuan Pengembangan

d. Pelatih atau Instruktur

e. Metode-metode Pengembangan



a. Memahami pentingnya pengembangan karyawan

b. Memahami definisi pengembangan karyawan

c. Memahami tujuan pengembangan karyawan

d. Memahami yang dimaksud dengan pelatih atau instruktur

serta peranannya dalam perusahaan

e. Memahami metode-metode pengembangan karyawan.



dapat:

a. Menjelaskan pentingnya pengembangan karyawan dilakukan

dalam sebuah perusahaan, karena tuntutan pekerjaan atau

jabatan

b. Menjelaskan definisi pengembangan karyawan.

c. Menjelaskan tujuan pengembangan karyawan.

d. Menjelaskan yang dimaksud dengan pelatih atau instruktur

serta peranannya dalam perusahaan

e. Menjelaskan metode-metode pengembangan karyawan


18

a. Pengembangan karyawan (baru/lama) perlu dilakukan secara

terencana dan berkesinambungan. Agar pengembangan

dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu

ditetapkan suatu program pengembangan karyawan.

Pengembangan karyawan dirasa semakin penting

manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai

akibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan

di antara perusahaan yang sejenis.

b. Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan

kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan

sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui

pendidikan dan pelatihan.

c. Tujuan pengembangan, hakikatnya menyangkut hal-hal

sebagai berikut :

• Produktivitas Kerja

• Efisiensi

• Kerusakan

• Kecelakaan

• Pelayanan

• Moral

• Karier

• Konseptual

• Kepemimpinan

• Balas jasa

• Konsumen

d. Pelatih atau instruktur adalah seseorang atau tim yang

memberikan latihan/pendidikan kepada para karyawan.

Pelatih memberikan peranan penting terhadap kemajuan

para karyawan yang akan dikembangkan.

19

e. Metode-metode pengembangan harus didasarkan kepada

sasaran yang ingin dicapai. Metode pengembangan

karyawan, terdiri atas :

• Metode latihan atau training

• Metode pendidikan atau education



menarik mahasiswa












11. Evaluasi



1. Pertemuan ke : 6 (enam)

20


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PENGEMBANGAN KARYAWAN

5. Subpokok Bahasan : a. Penilaian Prestasi Karyawan

b. Metode Penilaian Prestasi Karyawan

c. Mutasi Karyawan

d. Promosi Karyawan

e. Asas-asas dan dasar-dasar promosi



a. Memahami definisi penilaian prestasi karyawan serta aspek-

aspeknya.

b. Memahami Metode Penilaian Prestasi Karyawan

c. Memahami definisi dan tujuan mutasi

d. Memahami pengertian promosi karyawan serta peranannya

e. Memahami asas-asas dan dasar-dasar promosi



dapat:

a. Menjelaskan definisi penilaian prestasi karyawan serta aspek-

aspeknya.

b. Menjelaskan Metode penilaian prestasi karyawan

c. Menjelaskan definisi dan tujuan mutasi

d. Menjelaskan pengertian promosi karyawan serta peranannya.

e. Menjelaskan asas-asas dan dasar-dasar promosi


21

a. Penilaian prestasi karyawan adalah kegiatan manajer untuk

mengevaluasi perilaku prestasi kerja karyawan serta

menetapkan kebijakan selanjutnya. Penilaian perilaku

meliputi penilaian kesetiaan, kejujuran, kepemimpinan,

kerjasama, loyalitas, dedikasi, dan partisipasi karyawan.

b. Metode penilaian prestasi karyawan pada dasarnya

dikelompokkan atas metode tradisional dan metode modern.

1. Mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/

pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun

vertikal (promosi/demosi) di dalam satu organisasi. Tujuan

mutasi adalah :

• Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan

• Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja

dengan komposisi pekerjaan atau jabatan.

• Untuk memperluas atau menambah pengetahuan

karyawan

• Untuk menghilangkan rasa bosan/jemu terhadap

pekerjaannya

• Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau

berupaya meningkatkan karier yang lebih tinggi

• Untuk pelaksanakan hukuman/sanksi atas pelanggaran-

pelanggaran yang dilakukannya

• Untuk memberikan pengakuan dan imbalan atas

prestasinya

• Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui

persaingan terbuka

• Untuk tindakan pengamanan yang lebih baik

• Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik

karyawan

• Untuk mengatasi perselisihan antara sesama karyawan.

2. Promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan

lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih

22

tinggi. Biasanya perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi

disertai dengan peningkatan gaji/upah lainnya, walaupun

tidak selalu demikian. Promosi memberikan peran penting

bagi setiap karyawan, bahkan menjadi idaman yang selalu

dinanti-nantikan. Dengan promosi berarti ada kepercayaan

dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan

karyawan bersangkutan untuk menduduki suatu jabatan

yang lebih tinggi.

3. Asas-asas promosi terdiri dari :

• Kepercayaan,

• Keadilan dan

• Formasi.

Sedangkan dasar-dasar promosi adalah :

• Pengalaman (senioritas)

• Kecakapan (ability)

• Kombinasi pengalaman dan kecakapan.



menarik mahasiswa










23

Malayu SP Hasibuan. 2009. Manajemen Sumber Daya

Manusia, Bumi Aksara. Jakarta

11. Evaluasi



1. Pertemuan ke : 7 (tujuh)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : KEPUASAN KERJA

5. Subpokok Bahasan : a. Pengertian Kepuasan kerja

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi

kepuasan kerja

c. Dampak Kepuasan dan Ketidakpuasan

kerja



a. Memahami pengertian kepuasan kerja

b. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

c. Memahami dampak kepuasan dan ketidakpuasan kerja



dapat:

a. Menjelaskan pengertian kepuasan kerja.

24

b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

c. Menjelaskan dampak kepuasan dan ketidakpuasan kerja


a. Kepuasan kerja adalah suatu sikap karyawan terhadap

pekerjaan yang berhubungan situasi kerja, kerja sama antar

karyawan, imbalan yang diterima dalam kerja dan hal-hal yang

menyangkut faktor fisik dan psikologis.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah :

• Kesempatan untuk maju

• Keamanan kerja

• Gaji

• Perusahaan dan manajemen

• Pengawasan

• Faktor intrinsik dari pekerjaan

• Kondisi kerja

• Aspek sosial dalam pekerjaan

• Komunikasi

• Fasilitas

c. Dampak perilaku kepuasan dan ketidak puasan kerja adalah

terhadap :

• Produktivitas

• Ketidakhadiran dan keluarnya tenaga kerja

• Kesehatan



menarik mahasiswa

25












11. Evaluasi



1. Pertemuan ke : 8 (delapan)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : KOMPENSASI

5. Subpokok Bahasan : a. Pentingnya kompensasi

b. Definisi kompensasi

c. Bentuk-bentuk kompensasi

26

d. Pemberian kompensasi

e. Tujuan pemberian kompensasi

f. Sistem dan kebijaksanaan

kompensasi

g. Faktor yang mempengaruhi

besarnya kompensasi

h. Teori upah insentif



a. Memahami pentingnya kompensasi

b. Memahami definisi kompensasi

c. Memahami bentuk-bentuk kompensasi

d. Memahami tujuan pemberian kompensasi

e. Memahami pemberian kompensasi

f. Memahami sistem dan kebijaksanaan kompensasi

g. Memahami faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi

h. Memahami teori upah insentif



dapat:

a. Menjelaskan pentingnya pemberian kompensasi bagi karyawan

dan bagi perusahaan.

b. Menjelaskan definisi kompensasi

c. Menjelaskan bentuk-bentuk kompensasi

d. Menjelaskan pemberian kompensasi

e. Menjelaskan tujuan pemberian kompensasi

f. Menjelaskan sistem dan kebijaksanaan kompensasi.

g. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi

27

h. Menjelaskan teori upah insentif


a. Kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusahaan.

Perusahaan mengharapkan agar kompensasi yang dibayarkan

memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari

karyawan. Jadi, nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar

dari kompensasi yang dibayar perusahaan.

b. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,

barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan

sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

c. Kompensasi dibedakan menjadi 2 yaitu : kompensasi langsung

(direct compensation) dan kompensasi tidak langsung (indirect

compensation). Kompensasi langsung terdiri dari gaji, upah, dan

upah insentif. Kompensasi tidak langsung berupa kesejahteraan

karyawan .

d. Orang mau bekerja dikarenakan hal-hal berikut :

• The desire to live

• The desire for possesion

• The desire for power

• The desire for recognation

e. Tujuan pemberian kompensasi antara lain adalah sebagai ikatan

kerja sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi,

stabilitas karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat buruh dan

pemerintah.

f. Sistem pembayaran kompensasi yang umum diterapkan adalah :

• Sistem waktu

• Sistem hasil (output)

• Sistem borongan

Kebijaksanaan kompensasi, baik besarnya, susunannya, maupun

waktu pembayarannya dapat mendorong gairah kerja dan

28

keinginan karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang optimal

sehingga terwujudnya sasaran perusahaan.

g. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi adalah :

• Penawaran dan permintaan tenaga kerja

• Kemampuan dan kesediaan tenaga kerja

• Serikat buruh / organisasi karyawan

• Produktivitas kerja karyawan

• Pemerinta dengan undang-undang dan keppresnya

• Biaya hidup atau cost of living

• Posisi jabatan karyawan

• Pendidikan dan pengalaman karyawan

• Kondisi perekonomian nasional

• Jenis dan sifat pekerjaan

h. Ada 2 jenis teori upah insentif, yaitu piece rate dan time

bonuses.



menarik mahasiswa












29

.

11. Evaluasi



1. Pertemuan ke : 9 (sembilan)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : UJIAN TENGAH SEMESTER

5. Subpokok Bahasan : Mencakup sub pokok bahasan

pertemuan ke-1 sampai dengan

pertemuan ke-8


30

1. Pertemuan ke : 10 (sepuluh)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PENGINTEGRASIAN

5. Subpokok Bahasan : a. Pentingnya pengintegrasian

b. Definisi pengintegrasian

c. Definisi hubungan antar manusia

d. Pengertian motivasi

e. Tujuan motivasi

f. Asas-asas dan model motivasi

g. Metode dan jenis-jenis motivasi

h. Teori-teori motivasi

i. Pemimpin dan teori Kepemimpinan



a. Memahami pentingnya pengintegrasin

b. Memahami definisi pengintegrasian

c. Memahami definisi hubungan antar manusia

d. Memahami pengertian motivasi

e. Memahami tujuan motivasi

f. Memahami asas-asas dan model motivasi

g. Memahami metode dan jenis-jenis motivasi

h. Memamahmi teori-teori motivasi

i. Memahami pemimpin dan teori kepemimpinan



dapat:

a. Menjelaskan pentingnya pengintegrasian

31

b. Menjelaskan definisi pengintegrasian

c. Menjelaskan definisi hubungan antarmanusia

d. Menjelaskan pengertian motivasi

e. Menjelaskan tujuan motivasi

f. Menjelaskan asas-asas dan model motivasi

g. Menjelaskan metode dan jenis-jenis motivasi

h. MenjelaskanTeori-teori motivasi

i. Menjelaskan pemimpin dan teori kepemimpinan


a. Pengintegrasian merupakan fungsi yang terpenting, sulit dan

kompleks untuk merealisasikannya. Hal tersebut disebabkan

karena karyawan/manusia bersifat dinamis dan mempunyai

pikiran, perasaan, harga diri, sifat, serta membawa latar

belakang, perilaku, keinginan, dan kebutuhan yang berbeda-

beda dalam organisasi perusahaan.

b. Pengintegrasian adalah kegiatan menyatupadukan keinginan

karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja

sama yang memberikan kepuasan.

c. Hubungan antarmanusia (Human Relation) adalah hubungan

kemanusiaan yang harmonis, tercipta atas kesadaran dan

kesediaan melebur keinginan individu demi terpadunya

kepentingan bersama.

d. Motivasi dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber

daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi

mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan

potensi bawahan agar mau bekerja sama secara produktif

berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah

ditentukan. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang

menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau

32

bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala

daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

e. Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut :

• Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

• Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

• Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

• Meningkatkan kedisiplinan karyawan

• Mengefektifkan pengadaan karyawan

• Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

• Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi

karyawan

• Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap

tugas-tugasnya

• Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan

baku.

f. Ada 5 asas-asas motivasi, yaitu : asas mengikutsertakan,

komunikasi, pengakuan, wewenang yang didelegasikan,

serta perhatian timbal balik. Sedangkan model-model

motivasi ada 3, yaitu : model tradisional, model hubungan

manusia, dan model sumber daya manusia.

g. Ada 2 metode motivasi, yaitu motivasi langsung (direct

motivation) dan motivasi tak langsung (indirect motivation).

Ada 2 jenis motivasi, yaitu motivasi positif (intensif positif)

dan motivasi negatif (insentif negatif).

h. Terdapat 3 teori-teori motivasi, yaitu :

• Teori kepuasan (content theory), yang memusatkan

pada apa-nya motivasi

• Teori motivasi proses (process theory), yang

memusatkan pada bagaimana-nya motivasi

33

• Teori pengukuhan (reinforcement theory), yang

menitikberatkan pada cara di mana perilaku dipelajari.

i. Pemimpin (leader) adalah seseorang yang

mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya,

mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian

pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.

Kepemimpinan (leadership) adalah cara seorang

pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau

bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk

mencapai tujuan organisasi.



menarik mahasiswa












11. Evaluasi

34

Memberikan tugas yang harus diselesaikan sampai dengan

waktu perkuliahan pertemuan ke sepuluh selesai.


1. Pertemuan ke : 11 (sebelas)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PEMELIHARAAN

5. Subpokok Bahasan : a. Pentingnya pemeliharaan

b. Metode-metode pemeliharaan

c. Pengertian dan program kesejahteraan

d. Keselamatan dan Kesehatan kerja

e. Hubungan Industrial Pancasila (HIP)



a. Memahami pentingnya melakukan pemeliharaan

b. Memahami metode-metode pemeliharaan

c. Memahami pengertian dan program kesejahteraan

d. Memahami kesehatan dan keselamatan kerja

e. Memahami Hubungan Industrial Pancasila (HIP)


35


dapat:

a. Menjelaskan pentingnya melakukan pemeliharaan dalam

perusahaan

b. Menjelaskan metode-metode pemeliharaan

c. Menjelaskan pengertian dan program kesejahteraan

d. Menjelaskan kesehatan dan keselamatan kerja

e. Menjelaskan Hubungan Industrial Pancasila (HIP)


a. Karyawan adalah merupakan asset perusahaan, yang selalu ikut

aktif berperan dan saling menentukan tercapai tidaknya tujuan

perusahaan. Oleh karena itu, keamanan dan keselamatan

karyawan perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknya dari

pimpinan perusahaan.

b. Ada 5 (lima) metode-metode pemeliharaan, yaitu :

• Komunikasi

• Insentif

• Kesejahteraan Karyawan

• Kesadaran dan Keselamatan Kerja

• Hubungan Industrial Pancasila

c. Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa (material dan

nonmaterial) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan memperbaiki

kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitas kerja

kerjanya meningkat.

d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) akan menciptakan

terwujudnya pemeliharaan yang baik. Apabila banyak terjadi

kecelakaan, karyawan banyak yang menderita, absensi

meningkat, produksi menurun, dan biaya pengobatan semakin

besar. Kesemuanya akan menimbulkan kerugian bagi karyawan

36

maupun perusahaan itu sendiri, karena mungkin karyawan

terpaksa berhenti bekerja sebab cacat dan perusahaan

kehilangan karyawannya.

e. Hubungan Industrial Pancasila adalah hubungan antara pelaku

dalam proses produksi barang dan jasa (buruh, pengusaha dan

pemerintah) di dasarkan atas nilai yang merupakan manifestasi

dari keseluruhan sila-sila Pancasila dan UUD 1945, yang tumbuh

dan berkembang di atas kepribadian bangsa dan kebudayaan

nasional Indonesia.

.



menarik mahasiswa












37

12. Evaluasi


waktu perkuliahan pertemuan ke sebelas selesai.


1. Pertemuan ke : 12 (Dua belas)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : KEDISIPLINAN

5. Subpokok Bahasan : a. Pentingnya Kedisiplinan

b. Pengertian Kedisiplinan

c. Faktor-faktor yang

mempengaruhi kedisiplinan

d. Pelaksanaan Kedispilnan

e. Hubungan Kedisiplinan dengan

produktivitas kerja

f. Persaingan dan Konflik

g. Kepuasan Kerja, Stres, dan Frustasi



a. Memahami pentingnya kedisiplinan

b. Memahami pengertian kedisiplinan

c. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan

38

d. Memahami pelaksanaan kedisiplinan

e. Memahami hubungan kedisiplinan dengan produktivitas kerja

f. Memahami Persaingan dan Konflik

g. Memahami Kepuasan Kerja, Stres, dan Frustasi



dapat:

a. Menjelaskan pentingnya kedisiplinan. Karena kedisiplinan

dibutuhkan untuk tujuan organisasi yang lebih jauh, guna

menjaga efisiensi dengan mencegah dan mengoreksi tindakan-

tindakan individu dalam iktikad tidak baiknya terhadap

kelompok.

b. Menjelaskan pengertian kedisiplinan

c. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan

d, Menjelaskan pelaksanaan kedisiplinan

e. Menjelaskan hubungan kedisiplinan dengan produktivitas kerja

f. Menjelaskan Persaingan dan Konflik

g. Menjelaskan Kepuasan Kerja, Stres, dan Frustasi


a. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi

perusahaan. Tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik,

sulit perusahaan untuk mewujudkan tujuannya. kedisiplinan

dibutuhkan untuk tujuan organisasi yang lebih jauh, guna

menjaga efisiensi dengan mencegah dan mengoreksi

tindakan-tindakan individu dalam iktikad tidak baiknya

terhadap kelompok.

b. Kedisiplinan adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang

untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang

berlaku disekitarnya.

39

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan

karyawan sebuah perusahaan, adalah :

• Tujuan dan kemampuan

• Teladan pimpinan

• Balas jasa

• Keadilan

• Waskat

• Sanksi hukuman

• Ketegasan

• Hubungan kemanusiaan

d. Disiplin yang baik adalah disiplin diri. Peraturan-peraturan

yang akan berkaitan dengan disiplin adalah :

• Peraturan jam masuk, pulang dan jam istirahat

• Peraturan dasar tentang berpakaian, bertingkah laku

dalam pekerjaan

• Peraturan cara-cara melakukan pekerjaan dan

berhubungan dengan unit kerja yang lain

• Peraturan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para

karyawan selama dalam perusahaan.

e. Disiplin karyawan memainkan peranan penting yang

dominan, krusial dan kritikal dalam keseluruhan upaya untuk

meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Produktivitas

kerja karyawan dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi

oleh kedisiplinan karyawan. Apabila diantara karyawan sudah

tidak menghiraukan kedisiplinan kerja, maka dapat

dipastikan produktivitas kerja akan menurun.

f. Persaingan dan konflik sering terjadi di antara para

karyawan suatu perusahaan. Persaingan dan konflik terjadi

karena mempunyai tujuan yang sama, latar belakang yang

heterogen, sikap perasaan yang sensitif, perbedaan

pendapat, dan salah paham.

40

g. Kepuasan kerja karyawan harus diciptakan sebaik-baiknya

agar moral kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan

karyawan meningkat. Stres karyawan timbul sebagai akibat

kepuasan kerja tidak terwujud dari pekerjaannya. Stres

karyawan perlu sedini mungkin diatasi oleh pimpinan agar

hal-hal yang merugikan perusahaan dapat diatasi. Prestasi

kerja karyawan yang stres pada umumnya akan menurun

karena mereka mengalami ketegangan pikiran dan berprilaku

yang aneh, pemarah dan suka menyendiri. Stres karyawan

yang tidak terselesaikan dengan baik akan mengakibatkan

timbulnya frustasi. Frustasi akan menimbulkan perilaku yang

aneh-aneh dari orang tersebut, misalnya marah-marah,

membanting telepon, bahkan memukul-mukul kepalanya.



menarik mahasiswa








41





11. Evaluasi


waktu perkuliahan pertemuan ke dua belas selesai.


1. Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PEMBERHENTIAN

5. Subpokok Bahasan : a. Pengertian Pemberhentian

b. Alasan-alasan Pemberhentian

c. Proses Pemberhentian

42



a. Memahami pengertian pemberhentian

b. Memahami alasan-alasan pemberhentian

c. Memahami proses pemberhentian



dapat:

a. Menjelaskan pengertian pemberhentian

b. Menjelaskan alasan-alasan pemberhentian

c. Menjelaskan proses pemberhentian


a. Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerje

seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

Dengan pemberhentian, berarti berakhirnya keterikatan kerja

karyawan terhadap perusahaan.

b. Alasan-alasan pemberhentian karyawan oleh perusahaan

berdasarkan alasan-alasan berikut :

• Undang-undang

• Keinginan perusahaan

• Keinginan karyawan

• Pensiun

• Kontrak kerja berakhir

• Kesehatan karyawan

43

• Meninggal dunia

• Perusahaan dilikuidasi

c. Proses pemberhentian karyawan hendaknya berdasarkan

peraturan dan perundang-undangan yang ada agar tidak

menimbulkan masalah. Seyogyanya pemberhentian

dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya, sebagaimana

pada saat mereka diterima menjadi karyawan. Dengan

demikian, tetap terjalin hubungan informal yang baik antara

perusahaan dengan mantan karyawan.



menarik mahasiswa












11. Evaluasi

44


waktu perkuliahan pertemuan ke tigabelas selesai.


1. Pertemuan ke : 14 (Empat Belas)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PRODUKTIVITAS KERJA

5. Subpokok Bahasan : a. Pengertian Produktivitas

b.Faktor-faktor yang

mempengaruhi Produktivitas kerja

b. Indikator Produktivitas

d. Upaya meningkatkan produktivitas



a. Memahami pengertian produktivitas

b. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas

kerja

c. Memahami indikator produktivitas

d. Memahami upaya peningkatan produktivitas


45


dapat:

a. Menjelaskan pengertian produktivitas yang secara umum di

artikan sebagai hubungan antara keluaran (barang-barang atau

jasa) dengan masukkan (tenaga kerja, bahan, uang)

b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas

kerja

c. Menjelaskan indikator produktivitas

d. Menjelaskan upaya peningkatan produktivitas


a. Produktivitas yang secara umum di artikan sebagai hubungan

antara keluaran (barang-barang atau jasa) dengan masukkan

(tenaga kerja, bahan, uang). Produktivitas kerja merupakan

sikap mental. Sikap mental yang selalu mencari perbaikan

terhadap apa yang telah ada.

b. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas

kerja karyawan, yaitu :

• Pelatihan

• Mental dan kemampuan fisik karyawan

• Hubungan antara atasan dan bawahan

c. Untuk mengukur produktivitas kerja, diperlukan suatu

indikator, yaitu sebagai berikut :

• Kemampuan

• Meningkatkan hasil yang dicapai

• Semangat kerja

• Pengembangan diri

• Mutu

• Efisiensi

d. Upaya peningkatan produktivitas dapat dilakukan:

46

• Perbaikan terus menerus

• Peningkatan mutu hasil pekerjaan

• Pemberdayaan SDM



menarik mahasiswa












11. Evaluasi


47


1. Pertemuan ke : 15 (Lima Belas)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : PRESTASI KERJA

5. Subpokok Bahasan : a. Pengertian prestasi kerja

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi kerja

c. Arti pentingnya dan tujuan

penilaian prestasi kerja



a. Memahami pengertian prestasi kerja

b. Memahami Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja

c. Memahami arti pentingnya dan tujuan penilaian prestasi kerja



dapat:

a. Menjelaskan pengertian prestasi kerja

b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja

c. Menjelaskan arti pentingnya dan tujuan penilaian prestasi

kerja

48


a. Prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai

seseorang dari tingkah laku dan kerjanya dalam

melaksanakan aktivitas kerja.

b. Ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi kerja, yaitu faktor

individu dan faktor lingkungan.

Faktor-faktor individu yang dimaksud adalah :

• Usaha (Effort)

• Abilities, yaitu sifat-sifat personal yang diperlukan dalam

melaksanakan suatu tugas.

• Role / task perception, yaitu segala perilaku dan aktivitas

yang dirasa perlu oleh individu untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan.

Faktor-faktor lingkungan yang dimaksud adalah :

• Kondisi fisik

• Peralatan

• Waktu

• Material

• Pendidikan

• Supervisi

• Disain organisasi

• Pelatihan

• Keberuntungan

c. Penilaian prestasi kerja merupakan sebuah proses formal

untuk melakukan peninjauan kembali dan evaluasi

prestasi kerja seseorang secara periodik. Proses penilaian

prestasi ditujukan untuk memahami prestasi kerja

seseorang. Walaupun diakui bahwa penilaian prestasi

kerja banyak manfaatnya, namun masih banyak pimpinan

49

yang tidak bersedia melakukannya. Hal tersebut

dikarenakan oleh hal-hal beriku :

• Pihak penilai tidak merasa memiliki

• Pimpinan enggan untuk memberikan nilai yang

buruk kepada karyawan mereka.

• Jika hasil buruk, pihak karyawan tidak mau

menerimanya

• Pimpinan maupun bawahan menyadari penilaian

yang buruk mempengaruhi karier seseorang.

• Dalam kenyataannya proses penilaian prestasi tidak

dimanfaatkan untuk menentukan kebijaksanaan

dalam pemberian penghargaan

• Pimpinan ragu-ragu untuk memberikan penilaian

yang buruk, karena takut dinilai tidak mampu untuk

memilih dan mengembangkan karyawan.



menarik mahasiswa










50



11. Evaluasi



1. Pertemuan ke : 16 (Enam Belas)


3. Pukul, Ruang :

4. Pokok Bahasan : KEPEMIMPINAN

5. Subpokok Bahasan : a. Pengertian Kepemimpinan

b. Fungsi dan peran pemimpin dalam

organisasi

c. Teori Gaya Kepemimpinan

d. Pendekatan teori kepemimpinan

e. Tugas-tugas kepemimpinan

f. Implikasi teori kepemimpinan

dalam SDM perusahaan


51


a. Memahami Pengertian Kepemimpinan

b. Memahami Fungsi dan peran pemimpin dalam organisasi

c. Memahami Teori Gaya Kepemimpinan

d. Memahami Pendekatan teori kepemimpinan

e. Memahami Tugas-tugas kepemimpinan

g. Memahami Implikasi teori kepemimpinan dalam SDM

perusahaan



dapat:

a. Menjelaskan Pengertian Kepemimpinan yang memegang

peranan penting karena pemimpin itulah yang akan

menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai

tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah.

b. Menjelaskan Fungsi dan peran pemimpin dalam organisasi

c. Menjelaskan Teori Gaya Kepemimpinan

d. Menjelaskan Pendekatan teori kepemimpinan

f. Menjelaskan Tugas-tugas kepemimpinan

g. Menjelaskan Tugas-tugas kepemimpinan

h. Menjelaskan Implikasi teori kepemimpinan dalam SDM

perusahaan Implikasi teori kepemimpinan dalam SDM

perusahaan


a. Kepemimpinan adalah sebagai kegiatan untuk

mempengaruhi kegiatan orang agar bekerja dengan rela

untuk mencapai tujuan bersama . Kepemimpinan yang

memegang peranan penting karena pemimpin itulah yang

52

akan menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam

mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak

mudah

b. Fungsi pemimpin dalam organisasi adalah :

• Perencanaan

• Pengorganisasian

• Penggerakkan

• Pengendalian

Peran pemimpin dalam suatu organisasi adalah :

• Bersifat interpersonal

• Bersifat informasional

• Dalam pengambilan keputusan.

c. Gaya kepemimpinan terdiri dari :

• Gaya persuasif

• Gaya refresif

• Gaya partisipasif

• Gaya inovatif

• Gaya investigatif

• Gaya inspektif

• Gaya motivatif

• Gaya naratif

• Gaya edukatif

• Gaya retrogresif

d. Pendekatan teori kepemimpinan, terbagi 3 (tiga), yaitu :

• Pendekatan teori sifat (trait theory)

• Pendekatan teori prilaku (behavior theory)

• Pendekatan teori kepemimpinan situasional (situational

theory)

e. Tugas-tugas kepemimpinan, antara lain terdiri dari :

• Sebagai konselor

• Sebagai instruktur

53

• Mempimpin rapat

• Mengambil keputusan

• Mendelegasikan wewenang

f. Implikasi teori kepemimpinan dalam SDM perusahaan

maksudnya adalah seberapa jauh pimpinan perusahaan

mampu mentransformasi pendekatan teori-teori

kepemimpinan sebagai pedoman dalam melakukan tugasnya.

Sehingga pimpinan perusahaan memiliki kemampuan

mempengaruhi dan memberikan motivasi kepada

karyawannya yang berdampak pada peningkatan kinerja.

9.Kegiatan Pembelajaran


menarik mahasiswa












11. Evaluasi

54


SILABUS PERKULIAHAN (SP) - febi.radenfatah.ac.idfebi.radenfatah.ac.id/content_upload/files/SILABUS...

Documents

Transcript of SILABUS PERKULIAHAN (SP) - febi.radenfatah.ac.idfebi.radenfatah.ac.id/content_upload/files/SILABUS...