Silabus Mata Kuliah

88
Hand Out Mata Kuliah Hand Out Mata Kuliah PROFESI KEPENDIDIKAN PROFESI KEPENDIDIKAN (3 sks ) (3 sks ) By : Drs. Albert Barus, MPd By : Drs. Albert Barus, MPd STKIP PGRI LUBUKLINGGAU STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

description

Hand Out Mata Kuliah PROFESI KEPENDIDIKAN (3 sks ) By : Drs. Albert Barus, MPd STKIP PGRI LUBUKLINGGAU. Silabus Mata Kuliah. Profesionalisme Guru Administrasi Pendidikan Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan Bimbingan dan Konseling Peran Guru dalam bimbingan dan konseling - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Silabus Mata Kuliah

Page 1: Silabus Mata Kuliah

Hand Out Mata KuliahHand Out Mata Kuliah

PROFESI PROFESI KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN

(3 sks )(3 sks )

By : Drs. Albert Barus, MPdBy : Drs. Albert Barus, MPd

STKIP PGRI LUBUKLINGGAU STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

Page 2: Silabus Mata Kuliah

Silabus Mata KuliahSilabus Mata Kuliah

Profesionalisme GuruProfesionalisme Guru Administrasi PendidikanAdministrasi Pendidikan Peran Guru dalam Administrasi Peran Guru dalam Administrasi

PendidikanPendidikan Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling Peran Guru dalam bimbingan dan Peran Guru dalam bimbingan dan

konselingkonseling Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan Peran Guru dalam Supervisi PendidikanPeran Guru dalam Supervisi Pendidikan

Page 3: Silabus Mata Kuliah

Pengertian ProfesionalPengertian Profesional

ProfesionalProfesional adalah pekerjaan atau adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan kehidupan yang memerlukan keahliankeahlian, , kemahirankemahiran, atau , atau kecakapankecakapan yang yang memenuhi memenuhi standar mutustandar mutu atau norma atau norma tertentu serta memerlukan tertentu serta memerlukan pendidikan pendidikan profesiprofesi..

((pasal 1,ayat 4, Bab 1 UU No.14/2005, pasal 1,ayat 4, Bab 1 UU No.14/2005, ttg Guru & Dosenttg Guru & Dosen) )

Page 4: Silabus Mata Kuliah

Pengertian Profesi :Pengertian Profesi :1.1. Melayani masyarakat, merupakan karier yg akan dilaksanakan Melayani masyarakat, merupakan karier yg akan dilaksanakan

sepanjang hayat.sepanjang hayat.

2.2. Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu ( tidak setiap Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu ( tidak setiap orang dapat melakukannya).orang dapat melakukannya).

3.3. Menggunakan hasil penelitian & aplikasi dari teori ke praktek.Menggunakan hasil penelitian & aplikasi dari teori ke praktek.

4.4. Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yg panjang.Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yg panjang.

5.5. Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja (tidak diatur oleh orang luar).(tidak diatur oleh orang luar).

6.6. Menerima tanggung jawab thd keputusan yang diambilMenerima tanggung jawab thd keputusan yang diambil

7.7. Menggunakan administrator utk memudahkan profesinya.Menggunakan administrator utk memudahkan profesinya.

8.8. Mempunyai organisasi yg diatur oleh anggota profesinyaMempunyai organisasi yg diatur oleh anggota profesinya

9.9. Mempunyai kode etik profesi.Mempunyai kode etik profesi.

10.10.Mempunyai kadar kepercayaan tinggi dari masyarakatMempunyai kadar kepercayaan tinggi dari masyarakat..

Page 5: Silabus Mata Kuliah

Syarat-syaratSyarat-syarat Profesi Keguruan :Profesi Keguruan :

a.a. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektualJabatan yang melibatkan kegiatan intelektual

b.b. Jabatan yg menggeluti suatu batang tubuh ilmu Jabatan yg menggeluti suatu batang tubuh ilmu khusus.khusus.

c.c. Jabatan yg memerlukan persiapan profesional yg Jabatan yg memerlukan persiapan profesional yg lamalama

d.d. Jabatan yg memerlukan latihan dalam jabatan yang Jabatan yg memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.berkesinambungan.

e.e. Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas keuntungan pribadikeuntungan pribadi

f.f. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.yang kuat dan terjalin erat.

g.g. Jabatan yang menentukan baku (standarnya) Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri.sendiri.

Page 6: Silabus Mata Kuliah

Sikap Profesional Keguruan :Sikap Profesional Keguruan :

Sasaran Sikap Profesional Guru :Sasaran Sikap Profesional Guru :

1.1. Sikap terhadap Peraturan Perundang-undangan.Sikap terhadap Peraturan Perundang-undangan.

2.2. Sikap terhadap organisasi professedSikap terhadap organisasi professed

3.3. Sikap terhadap teman sejawatSikap terhadap teman sejawat

4.4. Sikap terhadap anak didikSikap terhadap anak didik

5.5. Sikap terhadap tempat kerjaSikap terhadap tempat kerja

6.6. Sikap terhadap pimpinanSikap terhadap pimpinan

7.7. Sikap terhadap pekerjaanSikap terhadap pekerjaan

Page 7: Silabus Mata Kuliah

Pengembangan Sikap Profesional :Pengembangan Sikap Profesional :

1.1. Pengembangan Sikap selama Pendidikan Pengembangan Sikap selama Pendidikan PrajabatanPrajabatan

2.2. Pengembangan sikap selama dalam Pengembangan sikap selama dalam jabatan.jabatan.

Kesimpulan :Kesimpulan :

Profesionalisme menekankan kepada Profesionalisme menekankan kepada penguasaan penguasaan

ilmu pengetahuan atau kemampuan ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen manajemen

beserta strategi penerapannya.beserta strategi penerapannya.

Page 8: Silabus Mata Kuliah

Untuk menjadi Profesional seorang Untuk menjadi Profesional seorang guru dituntut memiliki lima hal :guru dituntut memiliki lima hal :

1.1. Mempunyai komitmen pada siswa dan proses Mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnyabelajarnya

2.2. Menguasai secara mendalam bahan/mata Menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang diajarkannya serta cara pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarkannya kepada siswamengajarkannya kepada siswa

3.3. Memantau hasil belajar siswa dengan berbagai Memantau hasil belajar siswa dengan berbagai cara evaluasicara evaluasi

4.4. Berfikir sistematis ttg apa yang dilakukannya Berfikir sistematis ttg apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamandan belajar dari pengalaman

5.5. Bagian dari masyarakat belajar dalam Bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.lingkungan profesinya.

Page 9: Silabus Mata Kuliah

Perilaku Profesi GuruPerilaku Profesi Guru

Guru yg baik dan efektif adalah guru yg dapat Guru yg baik dan efektif adalah guru yg dapat memainkan memainkan

peran dlm aktifitas pembelajaran dan adm. peran dlm aktifitas pembelajaran dan adm. pendidikan pendidikan

berupa :berupa :1.1. Pengambil inisiatif, pengarah, dan penilai Pengambil inisiatif, pengarah, dan penilai

aktivitas-aktivitas pendidikan.aktivitas-aktivitas pendidikan.2.2. Wakil masyarakat di sekolahWakil masyarakat di sekolah3.3. Pakar dalam bidangnyaPakar dalam bidangnya4.4. Penegak disiplinPenegak disiplin5.5. Pelaksana administrasi pendidikanPelaksana administrasi pendidikan6.6. Pemimpin generasi mudaPemimpin generasi muda7.7. Penterjemah kepada masyarakat.Penterjemah kepada masyarakat.

Page 10: Silabus Mata Kuliah

Peran guru dari sisi pribadi (self oriented)Peran guru dari sisi pribadi (self oriented)

1.1. Pekerja sosialPekerja sosial2.2. Pelajar dan ilmuwanPelajar dan ilmuwan3.3. Orang tuaOrang tua4.4. Model keteladananModel keteladanan5.5. Pemberi keselamatanPemberi keselamatan

Peran guru dari segi psikologis :Peran guru dari segi psikologis : Pakar psikologi pendidikanPakar psikologi pendidikan Seniman dalam hubungan antar manusiaSeniman dalam hubungan antar manusia Pembentuk kelompokPembentuk kelompok Agen pembaharuanAgen pembaharuan Petugas kesehatan mental.Petugas kesehatan mental.

Page 11: Silabus Mata Kuliah

KEBUTUHAN DAN MOTIVASI GURUKEBUTUHAN DAN MOTIVASI GURU

Faktor yang ikut mempengaruhi kepuasan Faktor yang ikut mempengaruhi kepuasan kerja kerja

guru antara lain yaitu :guru antara lain yaitu :

1.1. Imbalan kerjaImbalan kerja

2.2. Rasa aman dalam pekerjaanRasa aman dalam pekerjaan

3.3. Kondisi kerja yang baikKondisi kerja yang baik

4.4. Kesempatan pengembangan diriKesempatan pengembangan diri

5.5. Hubungan pribadi.Hubungan pribadi.

Page 12: Silabus Mata Kuliah

Kompetensi Guru Kompetensi Guru

Kompetensi (UU Guru/Dosen) Kompetensi (UU Guru/Dosen) adalah adalah seperangkat seperangkat

pengetahuan, keterampilan, dan perilaku pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yg harus dimiliki, yg harus dimiliki,

dihayati, dan dikuasai oleh guru dlm dihayati, dan dikuasai oleh guru dlm melaksanakan tugas melaksanakan tugas

keprofesionalannya.keprofesionalannya.Kompetensi guru (Kompetensi guru (Pasal 10 UU GuruPasal 10 UU Guru) yaitu :) yaitu :a. kompetensi pedagogik, a. kompetensi pedagogik, b. kompetensi kepribadian, b. kompetensi kepribadian, c. kompetensi sosial, c. kompetensi sosial, d. kompetensi profesional d. kompetensi profesional

Page 13: Silabus Mata Kuliah

Kompetensi pedagogik, Kompetensi pedagogik, adalah kemampuan mengelola adalah kemampuan mengelola

pembelajaran peserta didik. pembelajaran peserta didik.

Kompetensi kepribadian :Kompetensi kepribadian : adalah kemampuan adalah kemampuan kepribadian kepribadian

yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta

menjadi teladan peserta didik. menjadi teladan peserta didik.

Kompetensi profesionalKompetensi profesional : : adalah kemampuan adalah kemampuan penguasaan penguasaan

materi pelajaran secara luas dan mendalam.materi pelajaran secara luas dan mendalam.

Kompetensi sosialKompetensi sosial : :adalah kemampuan guru untuk adalah kemampuan guru untuk

berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan

efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali

peserta didik, dan masyarakat sekitar. peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Page 14: Silabus Mata Kuliah

Peran Guru dalam Mengajar :Peran Guru dalam Mengajar :

a.a. Sebagai perancang pembelajaran Sebagai perancang pembelajaran

b.b. Sebagai pengelola pembelajaranSebagai pengelola pembelajaran

c.c. Sebagai penilai hasil belajar siswaSebagai penilai hasil belajar siswa

d.d. Sebagai pengarah belajar.Sebagai pengarah belajar.

Peran Guru Sebagai pembimbing dalam proses Peran Guru Sebagai pembimbing dalam proses

pembelajaran, pembelajaran,

1.1. Mengenal dan memahami siswa baik individu Mengenal dan memahami siswa baik individu maupun kelompok.maupun kelompok.

2.2. Memfasilitasi agar siswa dapat belajar sesuai Memfasilitasi agar siswa dapat belajar sesuai dengan karakteristik pribadinya.dengan karakteristik pribadinya.

3.3. Membantu siswa dalam menghadapi masalah Membantu siswa dalam menghadapi masalah pribadi yang dihadapinya.pribadi yang dihadapinya.

Page 15: Silabus Mata Kuliah

Karakteristik Guru yang diharapkan adalah :Karakteristik Guru yang diharapkan adalah :

1.1. Memiliki minat yang besar terhadap mata Memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran yang diajarkanpelajaran yang diajarkan

2.2. Memiliki kecakapan untuk memperkirakan Memiliki kecakapan untuk memperkirakan kepribadian dan suasana hati secara cepat.kepribadian dan suasana hati secara cepat.

3.3. Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas yg diperlukan untuk menumbuhkan semangat yg diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar.belajar.

4.4. Memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) Memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) dan praktis dalam usaha memberi penjelasan dan praktis dalam usaha memberi penjelasan pada siswa.pada siswa.

5.5. Memiliki kualifikasi memadai dalam bidangnya Memiliki kualifikasi memadai dalam bidangnya baik isi maupun metode mengajar.baik isi maupun metode mengajar.

6.6. Memiliki sikap terbuka, luwes, dan Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental dalam metode dan teknik.eksperimental dalam metode dan teknik.

Page 16: Silabus Mata Kuliah

PROFESIONALISME PROFESIONALISME GURU GURU

Selalu membuat perencanaan Selalu membuat perencanaan konkrit dan detail yg siap untuk konkrit dan detail yg siap untuk dilaksanakan dlm kegiatan dilaksanakan dlm kegiatan pembelajaran pembelajaran

Berkehendak mengubah pola pikir Berkehendak mengubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru yg lama menjadi pola pikir baru yg menempatkan siswa sebagai arsitek menempatkan siswa sebagai arsitek pembangun gagasan dan guru pembangun gagasan dan guru berfungsi utk “melayani” dan berfungsi utk “melayani” dan berperan sebagai mitra siswa supaya berperan sebagai mitra siswa supaya peristiwa belajar bermakna peristiwa belajar bermakna berlangsung pada semua individu. berlangsung pada semua individu.

Page 17: Silabus Mata Kuliah

Bersikap kritis & berani menolak kehendak Bersikap kritis & berani menolak kehendak yang kurang edukatif. yang kurang edukatif.

Berkehendak mengubah pola tindak dlm Berkehendak mengubah pola tindak dlm menetapkan peran siswa, peran guru, dan menetapkan peran siswa, peran guru, dan gaya mengajar. Peran siswa digeser dari gaya mengajar. Peran siswa digeser dari peran sebagai “konsumen” gagasan peran sebagai “konsumen” gagasan (menyalin, mendengar, menghafal) ke peran (menyalin, mendengar, menghafal) ke peran sebagai “produsen” gagasan (bertanya, sebagai “produsen” gagasan (bertanya, meneliti, mengarang, menulis). Peran guru meneliti, mengarang, menulis). Peran guru harus berada pada fungsi sebagai “fasilitator” harus berada pada fungsi sebagai “fasilitator” (pemberi kemudahan peristiwa belajar) dan (pemberi kemudahan peristiwa belajar) dan bukan pada fungsi sebagai penghambat bukan pada fungsi sebagai penghambat peristiwa belajar. Gaya mengajar lebih peristiwa belajar. Gaya mengajar lebih difokuskan pada model “pemberdayaan” dan difokuskan pada model “pemberdayaan” dan “pengkondisian” dari pada model “latihan” “pengkondisian” dari pada model “latihan” (dril) dan “pemaksaan” (indoktrinasi). (dril) dan “pemaksaan” (indoktrinasi).

Page 18: Silabus Mata Kuliah

Berani meyakinkan kepala sekolah, orang Berani meyakinkan kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat agar dapat berpihak tua, dan masyarakat agar dapat berpihak pada mereka thd beberapa inovasi pend yg pada mereka thd beberapa inovasi pend yg edukatif yg cenderung sulit diterima oleh edukatif yg cenderung sulit diterima oleh awam dg menggunakan argumentasi logis awam dg menggunakan argumentasi logis dan kritis. dan kritis.

Bersikap kreatif dlm membangun & Bersikap kreatif dlm membangun & menghasilkan karya pendidikan seperti: menghasilkan karya pendidikan seperti: pembuatan media belajar, AMP, penyusunan pembuatan media belajar, AMP, penyusunan evaluasi yg beragam, perancangan beragam evaluasi yg beragam, perancangan beragam organisasi kelas, dan perancangan organisasi kelas, dan perancangan kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya. kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya.

Page 19: Silabus Mata Kuliah

Guru ProfesionalGuru Profesional

Guru profesional adalah guru yang Guru profesional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab, memiliki keahlian, tanggung jawab, dan rasa kesejawatan yang didukung dan rasa kesejawatan yang didukung oleh etika profesi yang kuat.oleh etika profesi yang kuat.

Guru harus memiliki kualifikasi Guru harus memiliki kualifikasi kompetensi yang memadai berupa kompetensi yang memadai berupa kompetensi intelektual, sosial kompetensi intelektual, sosial operasional, dan prilaku moral dan operasional, dan prilaku moral dan profesional. (profesional. (Prof. Dr.H.Moch.SuryaProf. Dr.H.Moch.Surya))

Page 20: Silabus Mata Kuliah

Guru yang berkualitas Guru yang berkualitas diukur dengan 5 faktor diukur dengan 5 faktor

utamautama1.1. Kemapuan profesional (Kemapuan profesional (professional professional

capacitycapacity))

2.2. Upaya profesional (Upaya profesional (profesional effortsprofesional efforts))

3.3. Waktu yang dicurahkan untuk kegiatan Waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional (profesional (teacher’s timeteacher’s time))

4.4. Kesesuaian antara keahlian dan Kesesuaian antara keahlian dan pekerjaan (pekerjaan (link and matchlink and match))

5.5. Kesejahteraan yang memadai.Kesejahteraan yang memadai.

Page 21: Silabus Mata Kuliah

1. Kemampuan 1. Kemampuan profesional guruprofesional guru

Terdiri dari kemampuan inteligensi, Terdiri dari kemampuan inteligensi, sikap, dan prestasi dalam bekerja.sikap, dan prestasi dalam bekerja.

Ditunjukkan dengan tinggi Ditunjukkan dengan tinggi rendahnya nilai hasil tes penguasaan rendahnya nilai hasil tes penguasaan materi pelajaran.materi pelajaran.

Ditunjukkan juga dengan upaya Ditunjukkan juga dengan upaya untuk selalu memperkaya dan untuk selalu memperkaya dan meremajakan pengetahuan yang meremajakan pengetahuan yang dimiliki. dimiliki.

Page 22: Silabus Mata Kuliah

2. Upaya profesional 2. Upaya profesional guruguru

Upaya guru utk mentransformasikan Upaya guru utk mentransformasikan kemampuan profesional yang dimiliki kemampuan profesional yang dimiliki ke dalam proses pembelajaran.ke dalam proses pembelajaran.

Ditunjukkan oleh penguasaan keahlian Ditunjukkan oleh penguasaan keahlian ( dlm menguasai materi, penggunaan ( dlm menguasai materi, penggunaan bahan, pengelolaan kbm, bahan, pengelolaan kbm, upaya upaya memperkaya dan meremajakan memperkaya dan meremajakan kemampuan dalam pengembangan kemampuan dalam pengembangan program pengajaran). program pengajaran).

Page 23: Silabus Mata Kuliah

3. Waktu yg dicurahkan 3. Waktu yg dicurahkan utk kegiatan profesionalutk kegiatan profesional

Menunjukkan intensitas waktu yg Menunjukkan intensitas waktu yg dipergunakan guru untuk tugas dipergunakan guru untuk tugas profesionalnya.profesionalnya.

Intensitas waktu merupakan salah Intensitas waktu merupakan salah satu indikator penting dari mutu satu indikator penting dari mutu guru. guru.

Page 24: Silabus Mata Kuliah

4. Kesesuaian antara 4. Kesesuaian antara keahlian dengan pekerjaankeahlian dengan pekerjaan Guru yg bermutu ialah mereka yg dapat Guru yg bermutu ialah mereka yg dapat

membelajarkan murid-muridnya dengan membelajarkan murid-muridnya dengan tuntas dan benar.tuntas dan benar.

Diperlukan keahlian, baik dlm penguasaan Diperlukan keahlian, baik dlm penguasaan secara tuntas disiplin ilmu yg diajarkan, secara tuntas disiplin ilmu yg diajarkan, metodologi, dan pendekatan pembelajaran.metodologi, dan pendekatan pembelajaran.

Kesesuaian guru mengajar dgn bidang studi Kesesuaian guru mengajar dgn bidang studi atau keahlian yang dimilikinya merupakan atau keahlian yang dimilikinya merupakan prasyarat yg mutlak dlm menilai seorang prasyarat yg mutlak dlm menilai seorang guru yg bermutu dan profesional.guru yg bermutu dan profesional.

Page 25: Silabus Mata Kuliah

5. Kesejahteraan yang 5. Kesejahteraan yang memadai.memadai.

Seorang profesional harus mampu Seorang profesional harus mampu mencurahkan sebahagian besar mencurahkan sebahagian besar perhatiannya terhadap upaya-upaya perhatiannya terhadap upaya-upaya profesional.profesional.

Upaya profesional ini perlu didukung Upaya profesional ini perlu didukung oleh penghasilan dan kesejahteraan oleh penghasilan dan kesejahteraan yang memadai.yang memadai.

Page 26: Silabus Mata Kuliah

Status Profesional Jabatan Status Profesional Jabatan Guru dan Tantangannya.Guru dan Tantangannya.

Kita perlu terus meningkatkan kemampuan Kita perlu terus meningkatkan kemampuan

profesioan guru, dalam kaitannya dgn profesioan guru, dalam kaitannya dgn upaya upaya

peningktan mutu pendidikan.peningktan mutu pendidikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa jabatan guru jabatan guru

belum dapat dianggap sebagai jabatan belum dapat dianggap sebagai jabatan profesional.profesional.

Page 27: Silabus Mata Kuliah

Apa alternatif program Apa alternatif program pembinaan kualitas guru shg pembinaan kualitas guru shg menjadi jabatan profesional ?.menjadi jabatan profesional ?.

Guru yang menguasai substansi keahlian mengajarnya Guru yang menguasai substansi keahlian mengajarnya adalah adalah

Mampu menguasai substansi mata pelajaran secara Mampu menguasai substansi mata pelajaran secara sistematis, termasuk upaya mengikuti sistematis, termasuk upaya mengikuti perkembangannya.perkembangannya.

Memahami dan dapat menerapkan psikologi Memahami dan dapat menerapkan psikologi perkembanganperkembangan

Memiliki kemampuan mengembangkan program-Memiliki kemampuan mengembangkan program-program pendidikan yang secara khusus disusun sesuai program pendidikan yang secara khusus disusun sesuai dengan perkembangan peserta didik.dengan perkembangan peserta didik.

Keahlian dalam mengembangkan program pengajaran Keahlian dalam mengembangkan program pengajaran inilah inilah

yang diindentifikasikan sebagai pekerjaan profesional yang diindentifikasikan sebagai pekerjaan profesional guru, guru,

yang tidak bisa dilakukan oleh profesi lain. yang tidak bisa dilakukan oleh profesi lain.

Page 28: Silabus Mata Kuliah

Status Profesional Jabatan Guru Status Profesional Jabatan Guru dan Tantangannyadan Tantangannya

1. Perlu memperjelas 1. Perlu memperjelas warna warna profesionalprofesional jabatan guru. jabatan guru.

Salah satu warna yang perlu dimiliki Salah satu warna yang perlu dimiliki oleh seorang guru ialah berupaya oleh seorang guru ialah berupaya secara terus menerus untuk secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuannya meningkatkan kemampuannya dalam mengelola proses belajar dalam mengelola proses belajar mengajar.mengajar.

Page 29: Silabus Mata Kuliah

Status Profesional Jabatan Status Profesional Jabatan Guru dan Tantangannya.Guru dan Tantangannya.

(lanjutan)(lanjutan)2. Perlu meningkatkan pengabdian 2. Perlu meningkatkan pengabdian

guru terhadap pekerjaan mengajar. guru terhadap pekerjaan mengajar. Seorang profesional harus mampu Seorang profesional harus mampu mengabdikan keahliannya untuk mengabdikan keahliannya untuk bekerja dan memberikan bekerja dan memberikan pelayanannya dengan baik terhadap pelayanannya dengan baik terhadap orang yang dilayaninya. orang yang dilayaninya. Indikatornya: intensitas waktu yang Indikatornya: intensitas waktu yang dicurahkan.dicurahkan.

Page 30: Silabus Mata Kuliah

Status Profesional Jabatan Status Profesional Jabatan Guru dan Tantangannya.Guru dan Tantangannya.

(lanjutan)(lanjutan)3. Peningkatan penghasilan dan kesejahteraan 3. Peningkatan penghasilan dan kesejahteraan

sebagai seorang profesional.sebagai seorang profesional.a. a. Banyak pihak berpendapat bahwa mutu Banyak pihak berpendapat bahwa mutu profesi profesi guru akan meningkat jika guru akan meningkat jika penghasilan guru penghasilan guru ditingkatkan.ditingkatkan.b. b. Secara logika: kemampuan profesi-lah Secara logika: kemampuan profesi-lah yang kita yang kita

lakukan terlebih dahulu sebagai landasan lakukan terlebih dahulu sebagai landasan untuk untuk berjuang meningkatkan berjuang meningkatkan kesejahteraan.kesejahteraan.c. c. Peningkatan penghasilan/kesejahteraan Peningkatan penghasilan/kesejahteraan guru guru diperlukan, diperlukan, tetapi harus disertai tetapi harus disertai dengan/sejalan dengan/sejalan dengan peningkatan dengan peningkatan kapasitas, upaya, serta kapasitas, upaya, serta pengabdian pengabdian profesionalnya.profesionalnya.

Page 31: Silabus Mata Kuliah

ProfesiProfesi adalah, suatu pekerjaan atau jabatan adalah, suatu pekerjaan atau jabatan yang yang

menuntut keahlian dari para pemangkunya.menuntut keahlian dari para pemangkunya.

ProfesionalProfesional adalah, sebutan tentang orang adalah, sebutan tentang orang yang yang

menyandang suatu profesi dan juga tentang menyandang suatu profesi dan juga tentang

penampilan seseorang dalam mewujudkan penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk unjuk

kerja sesuai dengan profesinya.kerja sesuai dengan profesinya.

Jadi Profesional : aspek Jadi Profesional : aspek pengakuan formalpengakuan formal dan dan

aspek aspek penampilanpenampilan

Page 32: Silabus Mata Kuliah

ProfesionalismeProfesionalisme adalah, sebutan yang adalah, sebutan yang mengacu mengacu

kepada kepada sikap mentalsikap mental dalam bentuk komitmen dalam bentuk komitmen

pemangku profesi untuk senantiasa pemangku profesi untuk senantiasa mewujudkan mewujudkan

dan meningkatkan kualitas profesionalnya.dan meningkatkan kualitas profesionalnya.

ProfesionalitasProfesionalitas, adalah sebutan terhadap , adalah sebutan terhadap kualitaskualitas

sikap para anggota profesi terhadap sikap para anggota profesi terhadap profesinya profesinya

serta derajat pengetahuan dan keahlian yang serta derajat pengetahuan dan keahlian yang

mereka miliki.mereka miliki.

Page 33: Silabus Mata Kuliah

ProfesionalisasiProfesionalisasi adalah, suatu proses adalah, suatu proses menuju menuju

kepada perwujudan dan peningkatan kepada perwujudan dan peningkatan profesi dalam profesi dalam

mencapai suatu kriteria yang sesuai mencapai suatu kriteria yang sesuai dengan dengan

standart yang telah ditetapkan.standart yang telah ditetapkan.

Page 34: Silabus Mata Kuliah

PERSPEKTIF HISTORIS DALAM ADMINISTRASI PERSPEKTIF HISTORIS DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKANPENDIDIKAN

Perkembangan adm pendidikan paralel dgn Perkembangan adm pendidikan paralel dgn perkembangan adm umumnya, terutama yg perkembangan adm umumnya, terutama yg dipelori oleh pendekatan manajemen ilmiah dipelori oleh pendekatan manajemen ilmiah dari Taylor (periode 1910 – 1930).dari Taylor (periode 1910 – 1930).Pengaruh perkembangan adm pend pada Pengaruh perkembangan adm pend pada tahun 1940 oleh Hawthorne dgn semboyan tahun 1940 oleh Hawthorne dgn semboyan ““demokratis”. demokratis”. Contoh : administrasi demokratis, supervisi Contoh : administrasi demokratis, supervisi demokratis, mengajar demokratis.demokratis, mengajar demokratis.

Page 35: Silabus Mata Kuliah

Tinjauan Adm Pend dari berbagai aspek Tinjauan Adm Pend dari berbagai aspek 1.1. Adm Pend dgn pengertian Adm Pend dgn pengertian

kerjasama utk mencapai tujuan kerjasama utk mencapai tujuan pendidikan.pendidikan.

2.2. Adm Pendidikan sebagai proses Adm Pendidikan sebagai proses mencapai tujuan pendidikan.mencapai tujuan pendidikan.

3.3. Adm Pend sbg kerangka berfikir Adm Pend sbg kerangka berfikir sistemsistem

4.4. Adm Pend sebagai manajemen.Adm Pend sebagai manajemen.5.5. Adm Pend sebagai Kepemimpinan.Adm Pend sebagai Kepemimpinan.6.6. Adm Pend sbg proses pengambilan Adm Pend sbg proses pengambilan

keputusankeputusan7.7. Adm Pend sebagai Komunikasi.Adm Pend sebagai Komunikasi.

Page 36: Silabus Mata Kuliah

Konsep Administrasi PendidikanKonsep Administrasi Pendidikan

Untuk memahami konsep administrasi Untuk memahami konsep administrasi pendidikan pendidikan

lihat UU Sisdiknas no. 20 tahun 2003.lihat UU Sisdiknas no. 20 tahun 2003.

Sistem Pendidikan Nasional adalah :Sistem Pendidikan Nasional adalah :

Keseluruhan komponen pendidikan yang saling Keseluruhan komponen pendidikan yang saling

terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional.pendidikan nasional.

Sisdiknas merupakan :Sisdiknas merupakan :

1.1. Alat dan tujuan cita-cita bangsaAlat dan tujuan cita-cita bangsa

2.2. Lingkup nasional, menyeluruh dan terpaduLingkup nasional, menyeluruh dan terpadu

3.3. Tanggung jawab pemerintah (Depdiknas).Tanggung jawab pemerintah (Depdiknas).

Page 37: Silabus Mata Kuliah

FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKANFUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Kegiatan adm pendidikan pd dasarnya Kegiatan adm pendidikan pd dasarnya

dimaksud utk pencapaian tujuan dimaksud utk pencapaian tujuan pendidikan.pendidikan.

Pelajari tujuan pendidikan di SD, SMP, Pelajari tujuan pendidikan di SD, SMP,

SMA dan SMK.SMA dan SMK.

* Proses adalah sebagai fungsi Adm * Proses adalah sebagai fungsi Adm Pend.Pend.

Page 38: Silabus Mata Kuliah

Administrasi Pendidikan SMA/SMK :Administrasi Pendidikan SMA/SMK :

Adm Pend di SMA/SMK adalah semua bentuk usaha Adm Pend di SMA/SMK adalah semua bentuk usaha

bersama utk mencapai tujuan pend menengah dgn bersama utk mencapai tujuan pend menengah dgn

merancang, mengadakan, dan memanfaatkan Sumber merancang, mengadakan, dan memanfaatkan Sumber

daya (manusia, alat, uang, waktu).daya (manusia, alat, uang, waktu).

Sekolah adalah bentuk organisasi pend, dgn beberapa ciri:Sekolah adalah bentuk organisasi pend, dgn beberapa ciri:

1.1. Adanya interaksi antara berbagai unsur sekolah Adanya interaksi antara berbagai unsur sekolah Interaksi ini mempunyai tujuan, pola dan aturan.Interaksi ini mempunyai tujuan, pola dan aturan.

1.1. Adanya kegiatan, antara lain kegiatan yg berhubungan Adanya kegiatan, antara lain kegiatan yg berhubungan dgn pengajaran dan pengelolaan.dgn pengajaran dan pengelolaan.

Page 39: Silabus Mata Kuliah

Lingkup garapan Administrasi SMA/SMKLingkup garapan Administrasi SMA/SMK

Kegiatan-kegiatan Administrasi SMA/SMK :Kegiatan-kegiatan Administrasi SMA/SMK :1.1. Berhubungan dgn proses belajar/mengajarBerhubungan dgn proses belajar/mengajar

a. Kurikulum b. Supervisia. Kurikulum b. Supervisi2.2. Berhubungan dengan pengelolaan :Berhubungan dengan pengelolaan :

a. Administrasi kesiswaana. Administrasi kesiswaanb. Administrasi keuanganb. Administrasi keuanganc. Administrasi Sarana dan Prasaranac. Administrasi Sarana dan Prasaranad. Administrasi Kepegawaiand. Administrasi Kepegawaiane. Administrasi Layanan khusus.e. Administrasi Layanan khusus.

3.3. Tidak berhubungan dengan Pengajaran Tidak berhubungan dengan Pengajaran a. Humas dan Dunia Usaha / Industri.a. Humas dan Dunia Usaha / Industri.b. Komite Sekolah.b. Komite Sekolah.

Page 40: Silabus Mata Kuliah

PERANAN GURU DALAM ADMINISTRASI SEKOLAHPERANAN GURU DALAM ADMINISTRASI SEKOLAH

A.A. Administrasi Kesiswaan :Administrasi Kesiswaan :

1. Terlibat sebagai Panitia PMB1. Terlibat sebagai Panitia PMB

2. Membimbing siswa baru dalam masa orientasi2. Membimbing siswa baru dalam masa orientasi

3. Mencatat kehadiran siswa di kelas, 3. Mencatat kehadiran siswa di kelas,

4. Mendata hasil prestasi siswa di kelas4. Mendata hasil prestasi siswa di kelas

5. Terlibat dalam penegakan disiplin siswa yang telah diatur 5. Terlibat dalam penegakan disiplin siswa yang telah diatur sekolah.sekolah.

B.B. Administrasi Sarana/Prasarana Sekolah :Administrasi Sarana/Prasarana Sekolah :

1. Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu 1. Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu pengajaranpengajaran

2. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu 2. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu pengajaran yang digunakan guru. pengajaran yang digunakan guru.

3. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh siswa3. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh siswa

Page 41: Silabus Mata Kuliah

C.C. Administrasi Humas dan Dudi :Administrasi Humas dan Dudi :

1. Membantu kegiatan sekolah yang melibatkan masyarakat1. Membantu kegiatan sekolah yang melibatkan masyarakat

2. Menjadi suri tauladan bagi masyarakat di lingkungan 2. Menjadi suri tauladan bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggal guru.tempat tinggal guru.

3. Mentaati kode etik guru dan sekolah.3. Mentaati kode etik guru dan sekolah.

D.D. Administasi Layanan Khusus :Administasi Layanan Khusus :

1. Memperkenalkan buku yang ada di perpustakaan1. Memperkenalkan buku yang ada di perpustakaan

2. Mempromosikan perpustakaan sekolah2. Mempromosikan perpustakaan sekolah

3. Mengusahakan agar siswa aktif membantu perkembangan 3. Mengusahakan agar siswa aktif membantu perkembangan perpustakaan sekolah.perpustakaan sekolah.

4. Pengamatan atas kebersihan dan higienitas makanan yang 4. Pengamatan atas kebersihan dan higienitas makanan yang dijual di kantin sekolah.dijual di kantin sekolah.

Page 42: Silabus Mata Kuliah

PERANAN GURU DLM BIMBINGAN DI PERANAN GURU DLM BIMBINGAN DI SEKOLAHSEKOLAH

Guru berperan membimbing siswa dlm proses Guru berperan membimbing siswa dlm proses

pembelajaran (komp. Interaksional yaitu pembelajaran (komp. Interaksional yaitu kemampuan kemampuan

guru menyesuaikan diri dgn karakteristik siswa guru menyesuaikan diri dgn karakteristik siswa dan dan

suasana belajar siswa)suasana belajar siswa)

Pendukung performance guru :Pendukung performance guru :

1.1. Penguasaan bahan ajarPenguasaan bahan ajar

2.2. Penguasaan & penghayatan dasar profesional Penguasaan & penghayatan dasar profesional guru.guru.

3.3. Penguasaan dan pemanfaatan proses-proses Penguasaan dan pemanfaatan proses-proses pembelajaran pembelajaran

Page 43: Silabus Mata Kuliah

4. Penyesuaian instruksional4. Penyesuaian instruksional5. Kepribadian.5. Kepribadian.

Perlakuan guru terhadap siswa dalam Perlakuan guru terhadap siswa dalam bimbingan :bimbingan :

1.1. Perlakuan thd siswa sebagai individu Perlakuan thd siswa sebagai individu yg memiliki potensi utk berkembangyg memiliki potensi utk berkembang

2.2. Sikap yg positif dan wajar thd siswaSikap yg positif dan wajar thd siswa3.3. Perlakuan thd siswa secara hangat, Perlakuan thd siswa secara hangat,

ramah, rendah hati, menyenangkan.ramah, rendah hati, menyenangkan.4.4. Pemahaman siswa secara empatikPemahaman siswa secara empatik5.5. Penghargaan thd martabat siswa sbg Penghargaan thd martabat siswa sbg

individu.individu.

Page 44: Silabus Mata Kuliah

6.6. Penampilan diri secara ikhlas Penampilan diri secara ikhlas (genuine) di depan siswa.(genuine) di depan siswa.

7.7. Kekongkritan dalam menyatakan diriKekongkritan dalam menyatakan diri8.8. Penerimaan siswa secara apa adanyaPenerimaan siswa secara apa adanya9.9. Perlakuan thd siswa secara terbukaPerlakuan thd siswa secara terbuka10.10. Kepekaan thd perasaan yg Kepekaan thd perasaan yg

dinyatakan siswa dan membantunyadinyatakan siswa dan membantunya11.11. Kesadaran bahwa tujuan mengajar Kesadaran bahwa tujuan mengajar

bukan terbatas pada penguasaan MP bukan terbatas pada penguasaan MP saja, melainkan menyangkut saja, melainkan menyangkut pengembangan siswa menjadi pengembangan siswa menjadi individu yg lebih dewasa.individu yg lebih dewasa.

12.12. Penyesuaian diri thd keadaan khusus.Penyesuaian diri thd keadaan khusus.

Page 45: Silabus Mata Kuliah

Efektivitas mengajar guru sangat Efektivitas mengajar guru sangat tergantung tergantung

pada kemampuan guru untuk menyesuaikan pada kemampuan guru untuk menyesuaikan

diri pada situasi khusus.diri pada situasi khusus.

3 faktor yg dpt mempengaruhi penampilan 3 faktor yg dpt mempengaruhi penampilan

dan efektivitas guru :dan efektivitas guru :

a.a. Karakteristik siswa (sikap, minat, Karakteristik siswa (sikap, minat, motivasi, dan hasil belajar waktu lalu)motivasi, dan hasil belajar waktu lalu)

b.b. Karakteristik kepala sekolahKarakteristik kepala sekolah

c.c. Karakteristik teman sejawatKarakteristik teman sejawat

Page 46: Silabus Mata Kuliah

Guru akan lebih efektif, apabila Guru akan lebih efektif, apabila memberikan memberikan

perhatian yang lebih besar kepada proses perhatian yang lebih besar kepada proses

belajar dan proses perkembangan belajar dan proses perkembangan siswanya.siswanya.

Guru akan menemukan bahwa Guru akan menemukan bahwa pendekatan pendekatan

bimbingan akan meningkatkan efektivitas bimbingan akan meningkatkan efektivitas

mengajar.mengajar.

Page 47: Silabus Mata Kuliah

Bantuan guru jika siswanya mengalami Bantuan guru jika siswanya mengalami masalah dlm penyesuaian diri :masalah dlm penyesuaian diri :1.1. Menghimpun data mengenai siswaMenghimpun data mengenai siswa2.2. Menganalisis data tsb berdasarkan Menganalisis data tsb berdasarkan

keadaan siswa.keadaan siswa.3.3. Merumuskan dugaan mengenai Merumuskan dugaan mengenai

sumber kesulitan, yg dapat digunakan sumber kesulitan, yg dapat digunakan dlm memberi bantuan.dlm memberi bantuan.

4.4. Merencanakan langkah-langkah Merencanakan langkah-langkah bantuanbantuan

5.5. Melaksanakan langkah tsbMelaksanakan langkah tsb6.6. Mengamati hasil bantuan yg Mengamati hasil bantuan yg

diberikan.diberikan.

Page 48: Silabus Mata Kuliah

Kegiatan bimbingan yg dilakukan guru Kegiatan bimbingan yg dilakukan guru dlm dlm

PBM dpt dikelompokkan menjadi :PBM dpt dikelompokkan menjadi :

1.1. Mengenal dan memahami siswa secara Mengenal dan memahami siswa secara mendalam.mendalam.

2.2. Memperlakukan siswa berdasarkan Memperlakukan siswa berdasarkan perbedaan individu.perbedaan individu.

3.3. Memperlakukan siswa secara Memperlakukan siswa secara manusiawimanusiawi

4.4. Memberi kemudahan kepada siswa utk Memberi kemudahan kepada siswa utk mengembangkan diri secara optimal.mengembangkan diri secara optimal.

5.5. Memelihara suasana kls agar tetap Memelihara suasana kls agar tetap menyenangkan bagi siswa.menyenangkan bagi siswa.

Page 49: Silabus Mata Kuliah

SUPERVISI PENDIDIKANSUPERVISI PENDIDIKAN

1.1. Pengertian Supervisi :Pengertian Supervisi :

Dalam praktek pendidikan di sekolah banyak ditemui istilah Dalam praktek pendidikan di sekolah banyak ditemui istilah supervisi, dalam bahasa Belanda disebut supervisi, dalam bahasa Belanda disebut Inspectie, Inspectie, sedangkan dalam bahasa inggris dikenal sedangkan dalam bahasa inggris dikenal Inspection.Inspection.

Dalam perkembangannya dikenal istilah Penilikan dan Dalam perkembangannya dikenal istilah Penilikan dan Pengawasan.Pengawasan.

Penilikan dan Pengawasan adalah : mencari kesalahan dan Penilikan dan Pengawasan adalah : mencari kesalahan dan kebaikan dalam pengelolaan sekolah oleh Kepala Sekolah kebaikan dalam pengelolaan sekolah oleh Kepala Sekolah untuk dikembangkan lebih lanjut oleh Kepala Sekolah.untuk dikembangkan lebih lanjut oleh Kepala Sekolah.

2.2. Fungsi dan Peran Supervisi :Fungsi dan Peran Supervisi :

Supervisi Pengajaran merupakan tugas profesional, oleh Supervisi Pengajaran merupakan tugas profesional, oleh karena itu hanya orang yang sudah terlatih/terdidik secara karena itu hanya orang yang sudah terlatih/terdidik secara khusus yang berhak melaksanakan supervisi pengajaran.khusus yang berhak melaksanakan supervisi pengajaran.

Page 50: Silabus Mata Kuliah

SUPERVISI PENDIDIKANSUPERVISI PENDIDIKAN

Supervisi akademik adalah bantuan Supervisi akademik adalah bantuan

profesional kepada guru melalui siklus profesional kepada guru melalui siklus

perencanaan yang sistematis, pengamatan perencanaan yang sistematis, pengamatan

yg cermat, dan umpan balik yang objektif yg cermat, dan umpan balik yang objektif

dan segera.dan segera.

Supervisi akademik bertujuan Supervisi akademik bertujuan meningkatkan meningkatkan

kemampuan profesional guru dan kualitas kemampuan profesional guru dan kualitas

pembelajaran.pembelajaran.

Page 51: Silabus Mata Kuliah

URGENSI PEMBERIAN SUPERVISI URGENSI PEMBERIAN SUPERVISI BAGI GURU (I)BAGI GURU (I)

Guru merupakan faktor kunci Guru merupakan faktor kunci keberhasilan keberhasilan

Pembelajaran, harus diakui sebagai Pembelajaran, harus diakui sebagai guru mereka guru mereka

adalah orang profesional (di luar itu adalah orang profesional (di luar itu Sebagian Sebagian

besar guru kita tidak profesiona, ini besar guru kita tidak profesiona, ini Sudah dimulai Sudah dimulai

sejak rekrutmen calon guru)sejak rekrutmen calon guru)

Page 52: Silabus Mata Kuliah

URGENSI PEMBERIAN SUPERVISI URGENSI PEMBERIAN SUPERVISI BAGI GURU (II)BAGI GURU (II)

Kurikulum dan praksis PBM di LPTK belum mampu Kurikulum dan praksis PBM di LPTK belum mampu

melahirkan guru profesional LPTK dengan mudah melahirkan guru profesional LPTK dengan mudah

terjebak seperti tukang jahid Tidak adanya terjebak seperti tukang jahid Tidak adanya perbedaan perbedaan

penghargaan dan soal kesejahteraan yang jauh dari penghargaan dan soal kesejahteraan yang jauh dari cukup cukup

(sekali jadi guru untuk seumur hidup) Hasil survey (sekali jadi guru untuk seumur hidup) Hasil survey sangat sangat

sedikit guru yang mau belajar mandiri dan sedikit guru yang mau belajar mandiri dan berkompetisi berkompetisi

untuk menunjukkan kinerja terbaikuntuk menunjukkan kinerja terbaik

Page 53: Silabus Mata Kuliah

KESIMPULAN KESIMPULAN

AMAT SULIT UNTUK AMAT SULIT UNTUK MENDAMBAKAN MENDAMBAKAN

GURU YANG PROFESIONAL SEPERTI GURU YANG PROFESIONAL SEPERTI

DOKTER, LAWYER, DAN AKUNTAN DOKTER, LAWYER, DAN AKUNTAN PADA PADA

UMUMNYAUMUMNYA

Page 54: Silabus Mata Kuliah

SOLUSISOLUSI

PENATARAN, LOKAKARYA, PENATARAN, LOKAKARYA, SEKOLAH SEKOLAH

LANJUT, MGMP, DAN SUPERVISI LANJUT, MGMP, DAN SUPERVISI

PENGAJARANPENGAJARAN

SALAH SATU MODEL SUPERVISI SALAH SATU MODEL SUPERVISI

PENGAJARAN ADALAH SUPERVISI PENGAJARAN ADALAH SUPERVISI KLINISKLINIS

Page 55: Silabus Mata Kuliah

The earlyStage

The next Stage

Human Relation

stage

Page 56: Silabus Mata Kuliah

THETHE

EARLYEARLY

STAGESTAGE

1642-1865

AS OLD AS FORMAL

EDUCATION

SUPERVISORAS

INSPECTION

Page 57: Silabus Mata Kuliah

THE EARLY STAGE ASSUMTIONTHE EARLY STAGE ASSUMTION

TEACHERS WERE NOT TO BE TEACHERS WERE NOT TO BE TRUSTEDTRUSTED

SUPERVISORS HAD THE RIGHT SUPERVISORS HAD THE RIGHT TO INTERVENE DIRECTLY IN THE TO INTERVENE DIRECTLY IN THE CLASSROOMCLASSROOM

SUPERVISOR WERE MEANT TO SUPERVISOR WERE MEANT TO BE INSEPCTORSBE INSEPCTORS

Page 58: Silabus Mata Kuliah

Supervisor as InspctorSupervisor as Inspctor School supervisor fulfilled their School supervisor fulfilled their

function by giving directions, function by giving directions, checking on compliance with checking on compliance with prescribe teaching techniques, and prescribe teaching techniques, and evaluating results of instruction by evaluating results of instruction by teacher in their change. In an teacher in their change. In an authoritarian mode early supervisors authoritarian mode early supervisors set stricts for their teachers to follow set stricts for their teachers to follow and visited classrooms to check on and visited classrooms to check on how closely the teachers complied how closely the teachers complied with the stipulated requierements. with the stipulated requierements.

Page 59: Silabus Mata Kuliah

THETHE

NEXT NEXT

STAGSTAGEE

SUPERVISION

AS SCIENCE

1920

GREATLY INFLUNCE

BYSCIENTIFIC

MANAGEMENT

Page 60: Silabus Mata Kuliah

THE SCIENCE STAGE THE SCIENCE STAGE ASSUMTIONASSUMTION

GREAT FAITH WAS PLACED IN GREAT FAITH WAS PLACED IN EDUCATIONAL SUPERVISIONEDUCATIONAL SUPERVISION

THE SUPERVISORY STAFF OF A THE SUPERVISORY STAFF OF A SCHOOL SYSTEM WOULD SCHOOL SYSTEM WOULD DETERMINE THE PROPER DETERMINE THE PROPER METHODS OF INSTRUCTIONMETHODS OF INSTRUCTION

Page 61: Silabus Mata Kuliah

What happen in this What happen in this period?period?

Teachers were regarded as instrument that should Teachers were regarded as instrument that should be closely supervised to insure that they be closely supervised to insure that they mechanically carried out the method or procedure mechanically carried out the method or procedure determined by administrative and special determined by administrative and special supervisions. Scientific supervision look for fixed supervisions. Scientific supervision look for fixed principles of teaching drawn from the research principles of teaching drawn from the research which can be related to teachers. The teachers which can be related to teachers. The teachers than judged on how well they follow the than judged on how well they follow the instructional principles in their teaching. To instructional principles in their teaching. To supervisors of this persuasion teaching is a science supervisors of this persuasion teaching is a science rather than an art and they believe that by rather than an art and they believe that by following a prescribed set of rules teachers are following a prescribed set of rules teachers are bound to be successful.bound to be successful.

Page 62: Silabus Mata Kuliah

HUMAN RELATION

ERA

1920-1960

COORDINATING, INTEGRATING,

CREATIVITY, STIMULATION, DEMOCRATIC

EMPATY TO THE PEOPLE

Page 63: Silabus Mata Kuliah

HUMAN RELATION ERA HUMAN RELATION ERA ASSUMPTIONASSUMPTION

IF PEOPLE ARE HAPPY, THEY WILL BE IF PEOPLE ARE HAPPY, THEY WILL BE PRODUCTIVEPRODUCTIVE

THE IMPROVEMENT OF THE THE IMPROVEMENT OF THE PSYCHOSOCIAL CLIMATE OF THE PSYCHOSOCIAL CLIMATE OF THE SCHOOL IS THE LEGITIMATE SCHOOL IS THE LEGITIMATE CONCERN OF SUPERVISIONCONCERN OF SUPERVISION

THE SUPERVISOR IS AN “IN THE SUPERVISOR IS AN “IN BETWEEN” PERSON IN SCHOOL BETWEEN” PERSON IN SCHOOL SYSTEMSYSTEM

Page 64: Silabus Mata Kuliah

WHERE ARE WE NOW?WHERE ARE WE NOW? RETURN TO RETURN TO

INSPECTIONINSPECTION RETURN TO RETURN TO

SCIENTIFIC SCIENTIFIC SUPERVSISIONSUPERVSISION

HUMAN HUMAN RESOURCE RESOURCE DEVELOPMENTDEVELOPMENT

Page 65: Silabus Mata Kuliah

WHAT IS SUPERVISION?WHAT IS SUPERVISION?

SUPERVISION IS THE PROCESS OF SUPERVISION IS THE PROCESS OF OVERSEEING THE ABILITY OF OVERSEEING THE ABILITY OF PEOPLE TO MEET GOALS OF THE PEOPLE TO MEET GOALS OF THE ORGANIZATION IN WHICH THEY ORGANIZATION IN WHICH THEY WORKWORK

Page 66: Silabus Mata Kuliah

What is Supervision?What is Supervision? Supervision consists of all activities leading to the Supervision consists of all activities leading to the

improvement of instruction, activities related to improvement of instruction, activities related to morale, improving human relation, in-service morale, improving human relation, in-service education, and curriculum development (Kimball education, and curriculum development (Kimball Wiles) Wiles)

Modern supervision is considered as any service for Modern supervision is considered as any service for teachers that eventually result in improving teachers that eventually result in improving instruction, learning and curriculum. It consists of instruction, learning and curriculum. It consists of positive, dynamic, democratic actions designed to positive, dynamic, democratic actions designed to improve instruction through the continued growth of improve instruction through the continued growth of all concerned individuals – the child, the teachers, all concerned individuals – the child, the teachers, the supervisor, the administrator, and the parent or the supervisor, the administrator, and the parent or other lay person (Ross L. Negley)other lay person (Ross L. Negley)

Page 67: Silabus Mata Kuliah

WHO IS REPONSIBILITY FOR WHO IS REPONSIBILITY FOR SUPERVISION?SUPERVISION?

ANY ONE WHO ARE TRYING TO ANY ONE WHO ARE TRYING TO HELP TEACHER IN IMPROVING HELP TEACHER IN IMPROVING THEIR CAPABILITY THEIR CAPABILITY

Page 68: Silabus Mata Kuliah

TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKANTUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN

MEMBANTU GURU MELIHAT DENGA JELAS TUJUAN-MEMBANTU GURU MELIHAT DENGA JELAS TUJUAN-TUJUAN PENDIDIKANTUJUAN PENDIDIKAN

MEMBANTU GURU DALAM MEMBIMBING MURIDMEMBANTU GURU DALAM MEMBIMBING MURID

MEMBANTU GURU DALAM MENGGUNAKAN MEMBANTU GURU DALAM MENGGUNAKAN SUMBER-SUMBER PENGALAMAN BELAJARSUMBER-SUMBER PENGALAMAN BELAJAR

MEMBANTU GURU DALAM MENGUNAKAN METODE-MEMBANTU GURU DALAM MENGUNAKAN METODE-METODE DAN ALAT PELAJARAN MODERNMETODE DAN ALAT PELAJARAN MODERN

MEMBANTU GURU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MEMBANTU GURU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID-MURIDBELAJAR MURID-MURID

MEMBANTU GURU DALAM MENILAI KEMAJUAN MEMBANTU GURU DALAM MENILAI KEMAJUAN MURID DAN HASIL PEKERJAAN GURU ITU SENDIRIMURID DAN HASIL PEKERJAAN GURU ITU SENDIRI

Page 69: Silabus Mata Kuliah

MEMBANTU GURU DALAM MEMBINA REAKSI MEMBANTU GURU DALAM MEMBINA REAKSI MENTAL ATAU MORAL KERJA GURU DALAM MENTAL ATAU MORAL KERJA GURU DALAM RANGKA PERTUMBUHAN PRIBADI DAN JABATAN RANGKA PERTUMBUHAN PRIBADI DAN JABATAN MEREKAMEREKA

MEMBANTU GURU BARU DI SEKOLAH SEHINGGA MEMBANTU GURU BARU DI SEKOLAH SEHINGGA MEREKA MERASA GEMBIRA DENGAN TUGAS DAN MEREKA MERASA GEMBIRA DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB YANG HARUS DIKERJAKANNYATANGGUNG JAWAB YANG HARUS DIKERJAKANNYA

MEMBANTU GURU AGAR LEBIH MUDAH MEMBANTU GURU AGAR LEBIH MUDAH MENGADAKAN PENYESUAIAN TERHADAP MENGADAKAN PENYESUAIAN TERHADAP MASYARAKAT DAN CARA-CERA MENGGUNAKAN MASYARAKAT DAN CARA-CERA MENGGUNAKAN SUMBER-SUMBER BELAJAR YANG ADA DI SUMBER-SUMBER BELAJAR YANG ADA DI MASYARAKATMASYARAKAT

MEMBENTU GURU AGAR DALAM MEMANFAATKAN MEMBENTU GURU AGAR DALAM MEMANFAATKAN WAKTUNYA UNTUK MEMAJUKAN PENGAJARANWAKTUNYA UNTUK MEMAJUKAN PENGAJARAN

Page 70: Silabus Mata Kuliah

FUNGSI SUPERVISIFUNGSI SUPERVISI MENGKOORDINASI SEMUA USAHA SEKOLAHMENGKOORDINASI SEMUA USAHA SEKOLAH MEMPERLENGKAPI KEPEMIMPINAN SEKOLAHMEMPERLENGKAPI KEPEMIMPINAN SEKOLAH MEMPERLUAS PENGALAMAN GURU-GURUMEMPERLUAS PENGALAMAN GURU-GURU MENSTIMULASI USAH-USAHA YANG KREATIFMENSTIMULASI USAH-USAHA YANG KREATIF MEMBERIKAN FASILITAS DAN PENILAIAN YANG MEMBERIKAN FASILITAS DAN PENILAIAN YANG

TERUS MENERUSTERUS MENERUS MENGANALISIS SISTUASI BELAJAR DAN MENGANALISIS SISTUASI BELAJAR DAN

MENGAJARMENGAJAR MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN SKILL KEPADA MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN SKILL KEPADA

SETIAP ANGGOTA STAFFSETIAP ANGGOTA STAFF MENGINTEGRASIKAN TUJUAN PENDIDIKAN DAN MENGINTEGRASIKAN TUJUAN PENDIDIKAN DAN

MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU-GURUMENGAJAR GURU-GURU

Page 71: Silabus Mata Kuliah

The Type of SupervisionThe Type of Supervision

The Type of Supervision

Educational Supervision

INSTRUCTIONALSUPERVISION

Page 72: Silabus Mata Kuliah

EDUCATIONAL EDUCATIONAL SUPERVISIONSUPERVISION

(GENERAL SUPERVISION)(GENERAL SUPERVISION) Responsibilities encompassing many Responsibilities encompassing many

aspects of schooling, including aspects of schooling, including administration, curriculum, and administration, curriculum, and instructioninstruction

Page 73: Silabus Mata Kuliah

INTSRUCTIONAL SUPERVISIONINTSRUCTIONAL SUPERVISION

(SUPERVISION OF INSTRUCTION(SUPERVISION OF INSTRUCTION))

Narrows the focus to amore limited Narrows the focus to amore limited set of responsibilities. Clinical, set of responsibilities. Clinical, consultative, and developmental consultative, and developmental supervision, art supervision, supervision, art supervision, scientific supervision, are subsumed scientific supervision, are subsumed under instructional supervisionunder instructional supervision

Page 74: Silabus Mata Kuliah

The Definition of The Definition of Instructional Supervision Instructional Supervision

Behavior officially designed by the organization Behavior officially designed by the organization that directly affect teachers behavior in such a that directly affect teachers behavior in such a way as to facilitate pupil learning and achieve way as to facilitate pupil learning and achieve the goals of organization (Alfonso)the goals of organization (Alfonso)

Instructional Supervisory behavior is assumed to Instructional Supervisory behavior is assumed to be an additional behavior system formally be an additional behavior system formally provide by the organization for the purpose of provide by the organization for the purpose of interacting with the teaching behavior system in interacting with the teaching behavior system in such a way as to maintain, change, and improve such a way as to maintain, change, and improve the design and actualization of learning the design and actualization of learning opportunities for students (John. T. Lovell).opportunities for students (John. T. Lovell).

Page 75: Silabus Mata Kuliah

Instructional Supervision Instructional Supervision FocusFocus

The Behavior exhibited

officially design. It is Not Random

Facilitation of Students Learning

Is Directed Influences Teachers

Behavior

THE ARE THREE KEY ELEMENTS OF INSTRUCTIONAL

SUPERVISION

Page 76: Silabus Mata Kuliah

A CONCEPTUALIZATION OF A CONCEPTUALIZATION OF INSTRUCTIONAL SUPERVISORY INSTRUCTIONAL SUPERVISORY

BEHAVIORBEHAVIOR

TEACHINGBEHAVIOR

COUNSELINGBEHAVIOR

CURRICULUMDEVELOPMEN

BEHAVIOR

STAFF DEVELOPMENT

BEHAVIOR

STUDENT BEHAVIOR

INSTRUCTIONALSUPERVISORY

BEHAVIOR

ADMINISTRATIVE BEHAVIOR

Page 77: Silabus Mata Kuliah

SUPERVISORY BEHAVIOR SUPERVISORY BEHAVIOR SOURCESSOURCES

ORGANIZATIONAL GOAL

TEACHERS NEEDS

INSTRUCTIONAL SUPERVISORYBEHAVIOR

TEACHERS BEHAVIOR

Page 78: Silabus Mata Kuliah

INSTRUCTIONAL SUPERVISORY INSTRUCTIONAL SUPERVISORY BEHAVIOR INFLUENCE SYSTEM OF BEHAVIOR INFLUENCE SYSTEM OF

LEARNING AND TEACHINGLEARNING AND TEACHING

INSTRUCTIONAL SUPERVISORY

BEHAVIOR

TEACHING BEHAVIOR

STUDENT BEHAVIOR

Page 79: Silabus Mata Kuliah

A CONCEPTUALIZATION OF INSTRUCTIONAL A CONCEPTUALIZATION OF INSTRUCTIONAL SUPERVISORY BEHAVIORSUPERVISORY BEHAVIOR

TEACHINGBEHAVIOR

COUNSELINGBEHAVIOR

CURRICULUMDEVELOPMEN

BEHAVIOR

STAFF DEVELOPMENT

BEHAVIOR

STUDENT BEHAVIOR

INSTRUCTIONALSUPERVISORY

BEHAVIOR

ADMINISTRATIVE

BEHAVIOR

ORGANIZATINAL THEORY

LEADERSHIPTHEORY

COMMUNICATIONTHEORY

DECISIONTHEORY

CHANGETHEORY

Page 80: Silabus Mata Kuliah

DIMENSI-DIMENSI SUPERVISI DIMENSI-DIMENSI SUPERVISI (KURIKULUM)(KURIKULUM)

MENENTUKAN TUJUAN-TUJUAN PENGAJARANMENENTUKAN TUJUAN-TUJUAN PENGAJARAN MENSURVAI KEBUTUHAN DAN MENGADAKAN MENSURVAI KEBUTUHAN DAN MENGADAKAN

PENELITIANPENELITIAN MENGEMBANGKAN PROGRAM-PROGRAM DAN MENGEMBANGKAN PROGRAM-PROGRAM DAN

MERENCANAKAN PERUBAHANMERENCANAKAN PERUBAHAN MENGHUBUNGAN PROGRAM-PROGRAM DENGAN MENGHUBUNGAN PROGRAM-PROGRAM DENGAN

BERBAGAI PELAYANAN KHUSUSBERBAGAI PELAYANAN KHUSUS MEMILIH BAHAN DAN MENGALOKASIKAN SUMBER-MEMILIH BAHAN DAN MENGALOKASIKAN SUMBER-

SUMBERSUMBER MENGARAHKAN DAN MEMPERBAHARUI STAF MENGARAHKAN DAN MEMPERBAHARUI STAF

PENGAJARPENGAJAR MENYARAN KAN PERUBAHAN FASILITASMENYARAN KAN PERUBAHAN FASILITAS MEMPERKIRAKAN PENGHELUARAN YANG MEMPERKIRAKAN PENGHELUARAN YANG

DIBUTUHKANDIBUTUHKAN

Page 81: Silabus Mata Kuliah

DIMENSI-DIMENSI SUPERVISI (PENGAJARAN)DIMENSI-DIMENSI SUPERVISI (PENGAJARAN)

MENGEMBANGKAN RENCANA-RENCANA MENGEMBANGKAN RENCANA-RENCANA PENGAJARANPENGAJARAN

MENGEVALUASI PROGRAMMENGEVALUASI PROGRAM BERINISIATIF MENEMUKAN PROGRAM-BERINISIATIF MENEMUKAN PROGRAM-

PROGRAM BARUPROGRAM BARU MERANCANG KEMBALI ORGANISASI MERANCANG KEMBALI ORGANISASI

PENGAJARANPENGAJARAN MEMBAGI SUMBER-SUMBER PENGAJARANMEMBAGI SUMBER-SUMBER PENGAJARAN MEMBERIKAN NASEHAT DAN MEMABNTU MEMBERIKAN NASEHAT DAN MEMABNTU

GURU-GURUGURU-GURU MENGELOLA PEMBIUAYAAN UNTUK MENGELOLA PEMBIUAYAAN UNTUK

PENGAJARANPENGAJARAN

Page 82: Silabus Mata Kuliah

Ciri-ciri supervisi akademik :Ciri-ciri supervisi akademik :1.1. Diberikan pada guru berupa bantuan, Diberikan pada guru berupa bantuan,

sehingga inisiatif terletak di tangan sehingga inisiatif terletak di tangan guru.guru.

2.2. Aspek yg disupervisi harus Aspek yg disupervisi harus berdasarkan usul guruberdasarkan usul guru

3.3. Instrumen dan metode observasi Instrumen dan metode observasi dikembangkan bersama oleh guru dan dikembangkan bersama oleh guru dan kepala sekolahkepala sekolah

4.4. Umpan balik diberikan segera setelah Umpan balik diberikan segera setelah selesai pengamatanselesai pengamatan

5.5. Mendiskusikan hasil analisis dan data Mendiskusikan hasil analisis dan data hasil pengamatan dgn mendahulukan hasil pengamatan dgn mendahulukan interpretasi guru.interpretasi guru.

Page 83: Silabus Mata Kuliah

6.6. Dilakukan secara tatap muka dan dlm Dilakukan secara tatap muka dan dlm suasana terbuka.suasana terbuka.

7.7. Supervisor lebih banyak mendengarkan Supervisor lebih banyak mendengarkan dan menjawab pertanyaan guru dan menjawab pertanyaan guru daripada memberi pengarahandaripada memberi pengarahan

8.8. Tahapan supervisi yaitu pertemuan Tahapan supervisi yaitu pertemuan awal, pengamatan, dan pertemuan awal, pengamatan, dan pertemuan umpan balikumpan balik

9.9. Pemberian penguatan thd perubahan Pemberian penguatan thd perubahan perilaku yg positif sebagai hasil perilaku yg positif sebagai hasil pembinaanpembinaan

10.10. Dilakukan secara berkelanjutan.Dilakukan secara berkelanjutan.

Page 84: Silabus Mata Kuliah

Prinsip-prinsip supervisi akademik :Prinsip-prinsip supervisi akademik :

1.1. Hubungan konsultatif, kolegial dan Hubungan konsultatif, kolegial dan bukan hirarkis.bukan hirarkis.

2.2. Dilaksanakan secara demokratisDilaksanakan secara demokratis

3.3. Terpusat pada guruTerpusat pada guru

4.4. Didasarkan pada kebutuhan guru.Didasarkan pada kebutuhan guru.

5.5. Umpan balik berdasarkan data Umpan balik berdasarkan data hasil observasihasil observasi

6.6. Bersifat bantuan profesional.Bersifat bantuan profesional.

Page 85: Silabus Mata Kuliah

Tahapan Supervisi Akademik :Tahapan Supervisi Akademik :

A.A. Tahap pertemuan awal :Tahap pertemuan awal :

1.1. Pembicaraan terbuka antara Kepsek Pembicaraan terbuka antara Kepsek dan guru dlm suasana akrab. dan guru dlm suasana akrab.

2.2. Pembahasan RP yg dibuat guru Pembahasan RP yg dibuat guru sebagai fokus supervisi.sebagai fokus supervisi.

3.3. Menyusun instrumen observasi Menyusun instrumen observasi bersama atau memakai instrumen bersama atau memakai instrumen yang telah ada.yang telah ada.

Page 86: Silabus Mata Kuliah

B. Tahap Observasi Kelas :B. Tahap Observasi Kelas :1.1. Supervisor menempati tempat yg telah Supervisor menempati tempat yg telah

disepakati bersamadisepakati bersama2.2. Catatan observasi harus rinci dan Catatan observasi harus rinci dan

lengkaplengkap3.3. Observasi harus terfokus pada aspek Observasi harus terfokus pada aspek

yg telah disepakatiyg telah disepakati4.4. Dalam hal tertentu kepala sekolah Dalam hal tertentu kepala sekolah

perlu membuat komentar yg sifatnya perlu membuat komentar yg sifatnya terpisah dgn hasil observasi.terpisah dgn hasil observasi.

5.5. Jika ada ucapan atau perilaku guru yg Jika ada ucapan atau perilaku guru yg dirasa mengganggu proses dirasa mengganggu proses pembelajaran, kepala sekolah perlu pembelajaran, kepala sekolah perlu mencatatnya.mencatatnya.

Page 87: Silabus Mata Kuliah

C. Tahap pertemuan umpan balik :C. Tahap pertemuan umpan balik :

1.1. Kepala sekolah memberikan penguatan Kepala sekolah memberikan penguatan thd penampilan guru, agar tercipta thd penampilan guru, agar tercipta suasana yg akrab dan terbukasuasana yg akrab dan terbuka

2.2. Kepala sekolah mengajak guru Kepala sekolah mengajak guru menelaah tujuan pembelajaran menelaah tujuan pembelajaran kemudian aspek pembelajaran yg kemudian aspek pembelajaran yg menjadi fokus perhatian dlm supervisi.menjadi fokus perhatian dlm supervisi.

3.3. Menanyakan perasaan guru ttg Menanyakan perasaan guru ttg jalannya pelajaran.jalannya pelajaran.

Page 88: Silabus Mata Kuliah

4.4. Kepala sekolah menunjukkan data Kepala sekolah menunjukkan data hasil observasi yg telah dianalisis hasil observasi yg telah dianalisis dan di interpretasikan.dan di interpretasikan.

5.5. Kepala sekolah menanyakan Kepala sekolah menanyakan kepada guru bagaimana kepada guru bagaimana pendapatnya thd hasil observasi pendapatnya thd hasil observasi dan analisisnya.dan analisisnya.

6.6. Memberikan dorongan moral Memberikan dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki bahwa guru mampu memperbaiki kekurangannya.kekurangannya.