Silabus fisika SMK X-XII

of 38 /38
SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KOTA DEPOK SMK N 2 Kota Depok FISIKA Oleh : Wahidil Qohar, S. Pd BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

Embed Size (px)

description

silabus fisika SMK

Transcript of Silabus fisika SMK X-XII

SILABUS MATA PELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KOTA DEPOK

SMK N 2 Kota Depok

FISIKA

Oleh :

Wahidil Qohar, S. Pd

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 Depok

MATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: X / 1

STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya

KODE KOMPETENSI: 1

ALOKASI WAKTU: 8 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan

Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional Besaran pokok dan besaran turunan

Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya

Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari besaran pokok Tes tertulis

Tes lisan

4-- Buku pelajaran

LKS

Internet

1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis

Instrumen disiapkan secara tepat serta pengukuran dilakukan dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas)

Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca secara tepat, serta hasil pengukuran ditulis sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.

Angka penting didefinisikan dan diterapkan dalam pengukuran.

Pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak dijelaskan serta diberikan contohnya

Kesalahan sistematik dihitung dalam pengukuran

Data hasil pengukuran diolah dan disajikan dalam bentuk grafik dan dibuat kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik Pengukuran dan alat ukur Membaca literatur tentang pengukuran

Mengamati dan mempelajari alat-alat ukur (massa, panjang, waktu, suhu, kuat arus listrik)

Menyiapkan bahan yang ada disekitar siswa (tali, silinder, kertas karton, kertas HVS, balok kayu dan lain-lain)

Mengukur dan mencatat hasil pengukuran

Mengolah dan menyajikan data hasil pengukuran dalam bentuk grafik Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum22 (4)- Penggaris,

Jangka sorong

Mikrometer skrup

AVO meter

Jam henti

Termometer

Neraca

Benda yang diukur

Buku pelajaran

LKS

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 Depok

MATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: X / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan hukum gerak dan gaya

KODE KOMPETENSI: 2

ALOKASI WAKTU: 20 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1 Menguasai konsep gerak dan gaya

Konsep gerak dianalisis

Dibuat pola hubungan antara jarak dan perpindahan

Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dibedakan Gerak dan Gaya Mendemonstrasikan tentang macam-macam gerak

Berdiskusi tentang pola hubungan jarak, perpindahan, dan kecepatan

Mengungkapkan bahwa kecepatan sesaat merupakan bagian dari kecepatan pada selang waktu yang singkat Kuis

Tugas kelompok

Ulangan harian

4 -- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

2.2 Menguasai hukum Newton

Hukum I, II, III Newton dibuktikan melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan sehari-hari

Perpaduan gaya-gaya dideskripsikan dengan cara membuat skema

Penjumlahan gaya-gaya dihitung melalui persamaan matematis

Konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi dianalisis

Melalui diagram fenomena aksi reaksi dianalisis

Hukum-hukum Kepller untuk gerak planet dianalisis berdasarkan hukum Newton

Hukum Newton tentang gerak

Membaca literatur serta berdiskusi tentang hukum I, II, dan III Newton

Melakukan percobaan kereta dinamika dan percobaan lainnya tentang hukum Newton.

Menyimpulkan karakteristik GLB dan GLBB melalui percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait

Berdiskusi tentang penurunan hukum Kepller dengan menggunakan hukum II Newton. Kuis

Tugas kelompok

Laporan Prakti kum2 2 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

Ticker timer

Landasan

Gunting

Kereta luncur

Jam henti

2.3 Menghitung gerak lurus Arti fisis dari GLB, GLBB didemontrasikan

Besaran-besaran Fisika dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam pemecahan masalah Gerak lurus Mengamati demonstrasi dan melakukan percobaan tentang GLB dan GLBB

Berdiskusi tentang perumusan GLB dan GLBB

Berdiskusi tentang pemecahan permasalahan GLB dan GLBB dengan menggunakan persamaan matematik Kuis

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Kit mekanika

2.4 Menghitung gerak melingkar

Gerak melingkar beraturan dirumuskan secara kuantitatif.

Pengertian percepatan Sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

Contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dideskripsikan kan dalam kehidupan sehari-hari

Perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan disintesis

Gerak melingkar

Berdiskusi dalam merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif.

Berdisksi tentang pengertian percepatan sentripetal, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

Berdiskusi tentang contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari

Merancang alat sentripetal

Berdiskusi tentang perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan dan menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.

Kuis

Observasi

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Alat sentripetal (Benang, dua buah bandul, paralon atau bollpoint, jam henti)

2.5 Menghitung gaya gesek Adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua permukaan dibuktikan melalui percobaan dengan tingkat kekasaran permukaan yang berbeda

Percobaan gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan dirancang

Besarnya gaya gesek dirumuskan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Gaya gesek

Mengamati perbedaan kecepatan gerak benda pada permukaan datar yang berbeda kekasarannya

Mengamati perbedaan kecepatan gerak benda pada permukaan bidang miring yang berbeda kekasarannya

Berdiskusi untuk merumuskan gaya gesek dan menggunakannya dalam perhitungan. Kuis

Observasi

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Alat Bidang miring

Bidang datar yang berbeda kekasaran nya

Benang, balok, jam henti

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 Depok

MATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: X / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar

KODE KOMPETENSI: 3

ALOKASI WAKTU: 16 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi. Gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan secara kuantitatif

Pengaruh torsi diformulasikan pada kasus pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut

Dibuat analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan rotasi Melakukan diskusi untuk merumuskan gerak translasi dan rotasi

Melakukan percobaan dengan menggunakan kit mekanika untuk melihat pengaruh torsi terhadap gerak rotasi benda

Berdiskusi untuk menemukan analogi hukum Newton tentang gerak translasi dan rotasi (gaya dan torsi, massa dan momen inersia, percepatan dan percepatan sudut, kecepatan dan kecepatan sudut) Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum2 2 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Kit Mekanika

3.2. Menguasai konsep keseimbangan benda tegar. Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan Keseimbangan benda tegar Mengamati demonstrasi dan melakukan percobaan untuk membuktikan adanya perbedaan momen inersia untuk berbagai bentuk benda

Berdiskusi untuk merumuskan momen inersia berbagai bentuk benda (persegi, segi tiga, silinder, kerucut, dll)

Berdiskusi untuk merumuskan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi

Menggunakan hukum kekekalan momentum sudut untuk memecahkan masalah sehari-hari Kuis

Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Kit Mekanika

3.3. Menghitung gerak translasi dan rotasi Dinamika rotasi benda tegar dianalisis untuk berbagai kondisi

Gerak menggelinding tanpa slip dianalisis Gerak translasi dan rotasi Berdiskusi untuk merumuskan dinamika rotasi benda tegar

Melakukan perhitungan besaran fisis (jarak, kecepatan, kecepatan sudut, percepatan, percepatan sudut) pada benda yang menggelinding tanpa slip pada bidang miring Kuis

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Kit Mekanika

3.4. Menghitung keseimbangan benda tegar. Jenis-jenis keseimbangan benda tegar dideskripsikan

Berbagai bentuk susunan benda tegar dirumuskan keseimbangannya Keseimbangan benda tegar Berdiskusi untuk mengidentifikasi jenis-jenis keseimbangan benda tegar (keseimbangan statis dan dinamis)

Berdiskusi untuk merumuskan pemecahan permasalahan keseimbangan benda tegar dalam kehidupan -hari Kuis

Tugas individu

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 DepokMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: X / 2

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

KODE KOMPETENSI: 4

ALOKASI WAKTU: 14 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis

Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus

Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif Usaha daya dan energi Berdiskusi untuk membuktikan bahwa usaha adalah hasil kali gaya dan perpindahan secara matematis dari hukum II Newton

Berdikusi untuk menguraikan energi mekanik tersusun dari energi potensial dan energi kinetik

Berdikusi untuk membandingkan kesetaraan energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik

Mengunakan rumusan usaha, energi kinetik dalam memecahkan masalah sehari-hari Observasi/ pengamatan

Tugas individu

Tugas kelompok

6- - Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

4.2. Menguasai hukum kekekalan energi

Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis

Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitataif

Hukum kekekalan energi Berdiskusi untuk merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif

Berdiskusi untuk menerapkan hukum kekekalan energi dalam pemecahan masalah sehari-hari Observasi/ pengamatan

Tugas individu

Tugas kelompok

4-- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

4.3. Menghitung usaha/daya dan energi usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis

usaha, energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis Usaha, daya, dan energi Berdiskusi untuk merumuskan usaha, daya dan energi kedalam bentuk persamaan matematik

Menentukan besarnya usaha dari grafik gaya terhadap perpindahan

Observasi/ pengamatan

Tugas individu

Tugas kelompok

4-- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 DepokMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: X / 2

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep impuls dan momentum

KODE KOMPETENSI: 5

ALOKASI WAKTU: 14 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

5.1. Mengenali jenis tumbukan

Pengertian tumbukan tak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna dideskripsikan

Jenis-jenis tumbukan (tidak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna) diidentifikasi contoh-contohnya Tumbukan Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbukan

Menyebutkan contoh-contoh tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, dan tak lenting

Melakukan diskusi untuk menjelaskan pengertian dari koefisien restitusi. Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

4 - - Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

5.2. Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum Konsep impuls dan momentum dan hubungannya diformulasikan dalam persamaan matematis

Hukum kekekalan momentum diformulasikan dalam persamaan matematis

Arti fisis impuls dan momentum didemontrasikan

Impuls dan hukum kekekalan momentum Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan antara keduanya

Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar

Mendemonstrasikan peristiwa tumbukan dengan menggunakan bola besar (bola volly, basket) dan bola kecil (bola tenis). Mencari bentuk tumbukan yang menghasilkan simpangan paling besar. Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

24 (8)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

Bola voly

Bola basket

Bola tenis

Meteran

5.3. Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan

Hukum kekekalan momentum anguler diterapkan dalam berbagai kondisi

Hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum diintegrasikan untuk berbagai peristiwa tumbukan

Prinsip kekekalan momentum diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi gaya-gaya internal Penerapan impuls dan hukum kekekalan momentum Berdiskusi untuk mencari contoh penerapan prinsip kekekalan momentum untuk menyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal

Melakukan kerja kelompok untuk menggunakan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum pada berbagai peristiwa tumbukan

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

4-- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 DepokMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: X / 2

STANDAR KOMPETENSI : Menginterpretasikan sifat mekanik bahan

KODE KOMPETENSI: 6

ALOKASI WAKTU: 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

6.1 Menguasai konsep elastisitas bahan

Konsep rapat massa, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis

Rumusan matematis dari konsep rapat massa dan berat jenis diaplikasikan dalam perhitungan masalah Fisika sehari-hari

Konsep tegangan dan regangan dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis

Definisi elestisitas dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya Elastisitas bahan Melakukan diskusi untuk mendeskripsikan pengertian rapat massa dan berat jenis

Melakukan percobaan untuk menentukan rapat massa beberapa jenis benda (bola logam, balok kayu, kelereng, dll) dengan menggunakan neraca dan gelas ukur

Melakukan diskusi untuk merumuskan persamaan matematis dari rapat massa dan berat jenis.

Melakukan diskusi untuk mendeskripsikan dan merumuskan persamaan matematis dari tegangan dan regangan

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

Laporan prakti kum

2 2 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Benda (bola logam, balok kayu, kelereng, dll)

Neraca

Gelas ukur

6.2 Menguasai hukum Hooke

Hukum Hooke tentang elastisitas bahan dianalisis dan dibuktikan melalui percobaan

Konstanta pegas ditentukan dari data percobaan

Konstanta pegas untuk susunan pegas seri, pararlel dan gabungan dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumusan matematika

Hukum Hooke Membaca literatur berdiskusi tentang hukum Hooke

Melakukan percobaan dengan menggunakan beberapa pegas dan beban untuk membuktikan hukum Hooke

Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konstanta pegas berdasarkan data hasil percobaan

Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konstanta pegas yang disusun seri, paralel, dan gabungan.

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

Beberapa jenis pegas

Statif

Beban

Neraca

Penggaris/ mistar

6.3 Menentukan kekuatan bahan

Konsep modulus elastisitas dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Kekuatan bahan dianalisis berdasarkan modulus elastisitasnya Modulus elastisitas bahan Membaca literatur berdiskusi tentang modulus elastisitas

Berdiskusi dalam kelompok untuk membandingkan kekuatan beberapa jenis bahan berdasarkan data berdasarkan data modulus elastisitasnya Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

4 Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 Depok

MATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XI / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep suhu dan kalor

KODE KOMPETENSI: 7

ALOKASI WAKTU: 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

7.1. Menguasai konsep suhu dan kalor

Sifat termometrik bahan diidentifikasi

Macam-macam skala termometer diidentifikasi

Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, radiasi dibandingkan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pada peristiwa perpindahan kalor diidentifikasi

Cara mengurangi perpindahan kalor didemontrasikan Suhu dan kalor Membedakan konsep suhu dan kalor melalui kegiatan memanaskan benda hingga terjadi perubahan suhu.

Membaca literatur tentang macam-macam skala termometer dan mengkomunikasikannya lewat diskusi kelompok dan tugas kelompok secara tertulis.

Melakukan percobaan dengan menggunakan kit hidrostatika dan panas untuk menunjukkan peristiwa konduksi, konveksi, dan radiasi.

Melakukan demonstrasi untuk mengurangi perpindahan kalor misalnya dengan menggunakan selimut dari bahan steroform, dan termos. Observasi/ pengamatan

Laporan praktikum

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

Kit hidrostatika dan panas

7.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat Pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda dibuktikan

Asas black diformalasikan secara kuantitatif

Peristiwa perubahan wujud dan karakteristiknya dijelaskan dengan mengemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari

Perubahan wujud dianalisis secara kuantitatif

Pemuaian panjang, luas, dan volum pada berbagai zat dijelaskan secara kuantitatif

Pengaruh kalor terhadap zat. Melakukan pemanasan es dan mengamati perubahan apa yang terjadi serta mengukur suhunya

Berdiskusi untuk memformulasikan asas black

Melakukan pemanasan terhadap benda-benda lain seperti lilin dan beberapa jenis logam, lalu dikomunikasikan khasil pengamatannya

Melakukan pengamatan perbedaab kecepatan pemuaian berbagai jenis logam (kuningan, tembaga, alumunium, dan besi) yang dipanaskan.

Berdiskusi untuk merumuskan koefisien muai benda dan pemuaian, serta menerapkannya dalam perhitungan. Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

Kit hidrostatika dan panas

7.3 Mengukur suhu dan kalor Termometer digunakan untuk mengukur suhu berbagai benda

Kalorimeter digunakan dalam menetukan besarnya kalor yang lepas atau diterima. Pengukuran suhu dan kalor Menggunakan alat ukur suhu untuk mengukur beberapa benda yang berbeda suhunya

Mengukur suhu campuran zat air yang berbeda suhu awalnya

Mengunakan kalorimeter untuk menentukan besarnya kalor yang diserap dan dilepas serta menentukan kalor jenis suatu zat

Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Termometer

kalorimeter

7.4 Menghitung kalor Kalor jenis dan kapasitas kalor dirumuskan dan diterapkan dalam perhitungan

Hukum kekekalan energi digunakan dalam perhitungan kalor Kapasitas kalor dan hukum kekekalan energi Berdiskusi untuk melakukan perhitungan kapasitas kalor, kalor jenis, energi yang terkait dengan pemanasan benda

Berdiskusi untuk menggunakan hukum kekekalan energi (asas black) dalam menghitung kalor jenis dan besaran fisis lainnya Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok4-- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Internet

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 Depok

MATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XI / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep Fluida

KODE KOMPETENSI: 8

ALOKASI WAKTU: 16 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

8.1 Menguasai hukum fluida statis

Konsep tekanan dan tekanan hidrostatis diformulasikan

Hukum Pascal diidentifikasi dan diformulasikan dalam bentuk persamaan matematis

Hukum Archimedes diidentifikasi dan diformulasikan

Konsep tegangan permukaan diidentifikasi

Hukum Stokes diidentifikasi dan diformulasikan

Hukum fluida statis Membaca literatur dan berdiskusi untuk merumuskan konsep tekanan dan tekanan hidrostatik

Berdiskusi untuk merumuskan hukum Pascal

Berdiskusi untuk mencari contoh aplikasi hukum Bernoulli

Berdiskusi untuk merumuskan hukum Archimedes

Membaca literatur dan berdiskusi untuk merumuskan konsep tegangan permukaan

Melakukan praktikum dan berdiskusi untuk merumuskan hukum Stokes

Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

24 (8) - Buku pelajaran

LKS

Internet

Lingkungan sekolah

Kit Hidrostati ka dan panas

8.2 Menguasai hukum fluida dinamis Persamaan kontinuitas diidentifikasi dan dirumuskan

Hukum Bernoulli diidentifikasi dan dirumuskan

Hukum Bernoulli aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

Hukum fluida dinamis Membaca literatur dan berdiskusi untuk merumuskan Persamaan kontinuitas

Mengamati demonstrasi dan melakukan percobaan untuk membuktikan hukum Bernoulli

Berdiskusi untuk mencari contoh aplikasi hukum Bernoulli

Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Lingkungan sekolah

Kit Hidrostati ka dan panas

8.3 Menghitung fluida statis

Hukum Pascal diterapkan dalam masalah Fisika sehari-hari

Hukum Archimedes diterapkan dalam masalah Fisika sehari-hari

Penerapan fluida statis Menghitung luas penampang dari suatu pompa hidrolik agar dapat mengangkat beban yang berat

Menggunakan hukum Archimedes dalam perhitungan sehingga dapat menentukan apakah suatu benda melayang tenggelam atau terapung dalam air

Menggunakan hukum Stokes untuk menghitung massa jenis suatu fluida

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

4-- Buku pelajaran

LKS

Internet

Lingkungan sekolah

8.4 Menghitung fluida dinamis Persamaan kontinuitas diterapkan dalam masalah Fisika sehari-hari

Hukum Bernoulli diterapkan dalam masalah Fisika sehari-hari Penerapan fluida dinamis Menghitung kecepatan aliran fluida dalam pipa yang berbeda luas penampangnya

Menghitung gaya angkat pesawat terbang dengan menggunakan persamaan Bernoulli Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

4-- Buku pelajaran

LKS

Internet

Lingkungan sekolah

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 DepokMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XI / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan hukum Termodinamika

KODE KOMPETENSI: 9

ALOKASI WAKTU: 14 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

9.1 Menguasai hukum termodinamika

Konsep gas ideal diidentifikasi sifat-sifatnya

Hukum Boyle-Gay Lussac tentang gas ideal dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Keadaan gas karena perubahan suhu, tekanan dan volume dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Perubahan keadaan gas digambarkan dalam diagram P-V

Hukum I dan II dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Siklus karnot digambarkan dalam diagram P-V dan dirumuskan persamaan matematisnya

Hukum-hukum termodinamika Membaca literatur dan berdiskusi untuk mengidentifikasi sifat-sifat gas ideal

Membaca literatur dan berdiskusi untuk Menganalisis dan merumuskan hukum Boyle-Gay Lussac

Membaca literatur dan berdiskusi untuk Menganalisis dan merumuskan keadaan gas karena perubahan suhu, tekanan dan

Berdiskusi dalam kelompok untuk menggambarkan keadaan gas dalam diagram P-V

Membaca literatur dan berdiskusi untuk menganalisis dan merumuskan hukum I dan II termodinamika

Berdiskusi dalam kelompok untuk menggambarkan siklus Carnot dalam diagram P-V dan merumuskan persamaan matematisnya merumuskan siklus

Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

24 (8)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Catu daya

Kabel

Kawat

Kompas

Ampere meter

9.2 Menggunakan hukum Termodinamika dalam perhitungan Besaran fisis (volume, tekanan, temperatur) dari gas ideal ditentukan dengan menggunakan hukum Boyle-Gay Lussac

Energi dalam dan usaha luar ditentukan dengan menggunakan hukum I termodinamika

Efisiensi mesin Carnot dihitung dari data pada diagram P-V

Kenaikan entropi sistem ditentukan dengan menggunakan hukum II termodinamika Penerapan hukum termodinamika Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung besaran fisis (volume, tekanan, temperatur) dari gas ideal dengan menggunakan hukum Boyle-Gay Lussac

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung energi dalam dan usaha luar dengan menggunakan hukum I termodinamika

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung Efisiensi mesin Carnot dengan menggunakan data pada diagram P-V

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung Kenaikan entropi sistem dengan menggunakan hukum II termodinamika Observasi/ pengamatan

Tugas individu

Tugas kelompok

8-- Buku pelajaran

LKS

Internet

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 Salatiga

MATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XI / 2

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

KODE KOMPETENSI: 10

ALOKASI WAKTU: 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi

Karakteristik gelombang transversal dan longitudinal ditemukan melalui percobaan

Gejala Interferensi, difraksi, refraksi, refleksi, dispersi, polarisasi gelombang ditunjukkan melalui percobaan

Perambatan gelombang melalui suatu medium diunjukkan melalui percobaan

Efek Doppler dirumuskan dari percobaan

Getaran, gelombang, dan bunyi

Melakukan percobaan dengan menggunakan tali dan slinki untuk membedakan gelombang transversal dan longotudinal

Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik dan tangki riak untuk menunjukkan sifat-sifat gelombang (dapat dipantulkan, dibiaskan, bersuper posisi, dilenturkan, dll)

Melakukan percobaan dengan menggunakan alat efek Doppler (pemutar, loudspeaker, mikropon, dan osiloskop) untuk merumuskan efek Doppler Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Kit Optik

Tangki riak

Slingki

Tali

Generator frekuensi

Alat efek Doppler (pemutar, loudspeaker, mikropon, dan osiloskop)

10.2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi Pengertian frekuensi dan periode suatu getaran dideskripsikan melalui percobaan

Arti fisis gelombang sebagai energi dideskripsikan

Getaran, gelombang, dan bunyi Melakukan percobaan dengan menggunakan bandul sederhana dan sistem pegas untuk memahami pengertian frekuensi dan periode suatu getaran.

Mencari literatur dan berdiskusi untuk membedakan pengertian getaran, gelombang, dan bunyi

Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum22 (4) Buku pelajaran

LKS

Internet

Statif

Tali

Beban

Pegas

Jam henti

10.3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi Frekuensi dan periode getaran pegas dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi

Frekuesi dan periode ayunan bandul sederhana dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi

Kecepatan getaran harmonik dihitung dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik

Kecepatan rambat gelombang bunyi dihitung dengan menggunakan rumusan efek Doppler Penerapan getaran, gelombang, dan bunyi Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung frekuensi dan periode getaran pegas dengan menggunakan rumus

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung frekuensi dan periode ayunan bandul dengan menggunakan rumus

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung kecepatan getaran harmonik dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung kecepatan rambat bunyi dengan menggunakan rumusan efek Doppler

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

4-- Buku pelajaran

LKS

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 SalatigaMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XI / 2

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep magnet dan elektromagnetik

KODE KOMPETENSI: 11

ALOKASI WAKTU: 16 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

11.1 Menguasai konsep kemagnetan Induksi magnetik disekitar kawat berarus listrik (hukum Biot Savart) dibuktikan dan dirumuskan

Hukum Ampere dibuktikan dan dirumuskan

Hukum Biot Savart dan hukum Ampere diaplikasikan untuk menentukan kuat medan magnet pada berbagai bentuk kawat berarus listrik

Gaya magnetik (Lorentz) pada kawat berarus yang berada dalam medan magnet atau partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet dirumuskan

Induksi magnet

Hukum Ampere

Hukum Biot savart

Gaya Lorentz Melakukan percobaan untuk membuktikan hukum Biot Savart

Berdiskusi untuk merumuskan hukum Biot Savart berdasarkan hasil percobaan

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung kuat medan magnet pada berbagai bentuk kawat berarus listrik

Melakukan percobaan untuk menunjukkan adanya gaya Lorentz

Observasi/ pengamatan

Laporan praktikum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Catu daya

Kabel

Kawat

Kompas

Ampere meter

11.2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet Jenis-jenis gelombang elektromagnetik dikelompokan dalam spektrum

Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dideskripsikan Spektrum gelombang elektromagnet Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik (jenis-jenis dan karakteristiknya)

Melakukan kerja kelompok untuk mengkomunikasikan hasil kajian literatur baik secara tertulis maupun lisan

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

4-- Buku pelajaran

LKS

Internet

11.3 Menggunakan magnet Penggunaan magnet pada peralatan listrik(loud speaker, relay, bel listrik) ditunjukkan dan dideskripsikan

Gaya Lorentz diaplikasikan pada persoalan Fisika sehari-hari Peanfaatan magnet Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik (jenis-jenis dan karakteristiknya)

Membuat proyek sederhana dengan memanfaatkan komponen magnet di dalamnya (relay, bel listrik)

Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Kumparan

Catu daya

Kabel

Papan kayu

PCB

Solder

11.4 Menggunakan elektormagnet

Contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan

Panjang gelombang masing-masing komponen cahaya Natrium ditentukan dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi

Pemanfaatan gelombang elektromagnet Berdiskusi untuk menjelaskan aplikasi efek Doppler seperti pada RADAR

Melakukan percobaan untuk menentukan panjang gelombang masing-masing komponen cahaya Natrium dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi

Observasi/ pengamatan

Laporan praktikum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 Depok

MATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XI / 2

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep optik

KODE KOMPETENSI: 12

ALOKASI WAKTU: 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa cermin datar, cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya

Hukum pemantulan dibuktikan melalui percobaan

Pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung dan cembung diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya

Lensa cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya

Hukum Snellius dalam pembiasan dibuktikan melalui percobaan

Pembiasan cahaya pada lensa cekung dan cembung diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya Sifat dan fungsi cermin dan lensa Membaca literatur dan mengamati bentuk dan fungsi cermin datar, cekung, dan cembung

Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk membuktikan hukum pemantulan

Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk dapat menggambarkan sinar-sinar istimewa pada peristiwa pemantulan cahaya yang mengenai cermin datar, cekung, dan cembung.

Membaca literatur dan mengamati bentuk dan fungsi lensa cekung, dan cembung

Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk membuktikan hukum Snellius

Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk dapat menggambarkan sinar-sinar istimewa pada peristiwa pembiasan cahaya yang mengenai lensa cekung, dan cembung.

Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Kit optik

12.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya Jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

Jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

Jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

Jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

Hukum pemantulan dan pembiasan cahaya Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cekung

Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cembung

Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cekung

Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cembung Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok4-- Buku pelajaran

LKS

Internet

12.3 Menggunakan cermin dan lensa

Pemanfaatan lensa sebagai lup dideskripsikan fungsi dan sifatnya

Pemanfaatan lensa dalam kamera dianalisis susunan dan fungsi

Pemanfaatan lensa dalam mikroskop dianalisis susunan dan fungsi

Pemanfaatan cermin dan lensa dalam teleskop dan proyektor dianalisis susunan dan fungsi Penggunaan cermin dan lensa Membaca literatur dan berdiskusi tentang pemanfaatan cermin dalam kehidupan sehari-hari

Membaca literatur dan berdiskusi tentang pemanfaatan lensa dalam kehidupan sehari-hari (lup, kamera, mikroskop, proyektor, dll) Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Teropong

Kamera

Mikroskop

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 DepokMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XII / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis

KODE KOMPETENSI: 13

ALOKASI WAKTU: 8 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

13.1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis

Interaksi elektrostatik dua muatan listrik dibuktikan dengan percobaan

Hukum Coulomb diformulasikan dan dibuktikan dengan percobaan

Dicari pola hubungan antara hukum Coulomb dan medan magnet

Konsep potensial dan energi potensial listrik dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya

Energi potensial listrik dirumuskan dan dianalsis kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik

Beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik ditentukan

Konsep arus listrik dan beda potensial dideskripsikan dan dirumuskan persamaannya Listrik statis dan Dinamis Melakukan percobaan dengan menggunakan elektroskop untuk menunjukkan jenis dan interaksi muatan listrik statis

Berdiskusi tentang perumusan hukum Coulomb dan mencari pola hubungannya dengan medan magnet

Berdiskusi untuk menghitung besarnya medan listrik dengan menggunakan hukum Gauss dan hukum Coulomb

Berdiskusi untuk menghitung energi potensial listrik dari data gaya/medan listrik dan potensial listrik

Berdiskusi untuk menghitung beda energi potensial listrik antara dua titik dalam medan listrik

Berdiskusi untuk merumuskan pengertian arus listrik dan beda potensial secara kualitatif dan kuantitatif Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

elektroskop

13.2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis Cara kerja kapasitor keping sejajar diformulasikan

Rangkaian kapasitor dianalisis

Pengaruh dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor pelat sejajar dijelaskan

Energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan ditentukan Penerapan listrik statis dan dinamis Membaca literatur dan berdiskusi untuk mengetahui cara kerja kapasitor keping sejajar

Melakukan percobaan untuk menjelaskan karakteristik dan fungsi kapasitor dalam rangkaian listrik

Melakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor pelat sejajar

Menghitung energi yang tersimpan dalam kapasitor Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Kit Listrik dan magnet

Kapasitor

AVO meter

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 DepokMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XII / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep listrik arus searah

KODE KOMPETENSI: 14

ALOKASI WAKTU: 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah Rangkaian listrik arus searah disusun dengan menggunakan komponen-komponen hambatan, penghantar, sumber arus searah, alat ukur listrik

Hukum Kirchhoff I pada rangakaian listrik arus searah diidentifikasi dan dirumuskan persamaanya

Hukum Kirchhoff II pada rangakaian majemuk digunakan untuk menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan Hukum kelistrikan arus searah Menyusun rangkaian listrik arus searah dengan menggunakan komponen-komponen hambatan, penghantar, sumber arus searah, alat ukur listrik

Membaca kuat arus listrik dan tegangan dari ampere meter dan voltmeter yang dipasang pada rangkaian listrik arus searah

Berdiskusi untuk menetukan kuar arus listrik pada rangkaian dengan menggunakan hukum Kirchhoff I

Berdiskusi untuk menetukan kuat arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian majemuk dengan menggunakan hukum Kirchhoff II Observasi/ pengamatan

Laporan praktikum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Kit Listrik dan magnet

AVO meter

14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dengan arus listrik searah dibuktikan dengan percobaan (Hk. Ohm)

Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dirumuskan dan diaplikasikan dalam perhitungan Hukum Ohm Melakukan pengukuran penghantar yang panjangnya berbeda-beda

Berdiskusi untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi besar hambatan suatu penghantar

Berdiskusi untuk menyimpulkan berlakunya hukum Ohm pada suatu penghantar berdasarkan hasil percobaan

Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan menggunakan hukum Ohm. Observasi/ pengamatan

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Kabel

Catu daya

Hambatan

Lampu

Hambatan geser

Amperemeter

Voltmeter

14.3 menghitung daya dan energi listrik arus searah

Daya dan energi listrik arus searah dirumuskan persamaan matematisnya

Besarnya energi dan daya listrik ditentukan dengan menggunakan persamaan matematis

Daya dan energi listrik arus searah Berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan daya dan energi listrik arus searah

Melakukan percobaan untuk menentukan daya dari komponen listrik (lampu) melalui pengukuran kuat arus dan tegangan serta dibandingkan dengan hasil perhitungan

Menghitung energi listrik yang diserap komponen listrik (lampu, hambatan) dengan menggunakan rumus.

Observasi/ pengamatan

Tugas individu

Tugas Kelompok

Laporan prakti kum

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Internet

Kabel

Catu daya

Hambatan

Lampu

Hambatan geser

Amperemeter

Voltmeter

SILABUS FISIKANAMA SEKOLAH: SMK Negeri 2 DepokMATA PELAJARAN: Fisika

KELAS/SEMESTER: XII / 2

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik

KODE KOMPETENSI: 15

ALOKASI WAKTU: 16 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik

Karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan ) pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik dibandingkan

Aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik dideskripsikan

Hukum kelistrikan arus bolak-balik Membaca literatur tentang alat ukur dan besaran-besaran fisis

Melakukan observasi tentang karakteristik alat ukur arus bolak-balik

Melakukan pengukuran besaran fisis (arus, tegangan, hambatan) pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik Observasi/ pengamatan

Tugas kelompok

Laporan praktikum

24 (8)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Kit Listrik magnet

Osiloskop

Catu daya

AVO meter

15.2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus Nilai amplitude, frequensi dan fase tegangan AC ditunjukkan oleh oscilloscope

Hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda diuraikan

Besaran Fisika dalam rangkaian seri dihitung

RLC ditentukan bila faktor-faktor yang berkaitan dengan rangkaian diketahui

Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram fasor

Peristiwa resonansi pada rangkaian RLC diindentifikasi

Frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel ditentukan secara eksperimen

Tegangan, impedansi, dan arus Membaca literatur dan berdiskusi tentang fungsi dan prinsip kerja osiloskop

Melakukan pengukuran tegangan dan arus bolak-balik dengan menggunakan mikroskop

Menghitung nilai efektif dan maksimum dari tegangan dan arus bolak-balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop

Membuat rangkaian RLC dan mengobservasi faktor-faktor fisis (tegangan, arus, dan impedansi) yang menjadi variabel pada rangkaian tersebut

Melakukan percobaan untuk menentukan frekuensi reonansi pada rangkaian RLC Observasi/pengamatan

Tugas kelompok

Laporan praktikum

24 (8)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah

Kit Listrik magnet

Osiloskop

Catu daya

AVO meter

15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik Daya dan energi listrik arus bolak-balik dirumuskan kedalam bentuk formulasi matematik

Rumusan daya dan energi arus bolak-balik digunakan dalam perhitungan masalah kelistrikan sehari-hari Aplikasi konsep daya dan energi listrik arus bolak-balik Membaca literatur tentang daya dan energi listrik arus bolak-balik

Mengobservasi fungsi dan prinsip kerja kWh meter

Menghitung energi listrik yang dikonsumsi suatu instalasi (sekolah atau rumah) dengan membaca data dari kWh meter

Observasi/pengamatan

Tugas kelompok

22 (4)- Buku pelajaran

LKS

Lingkungan sekolah dan rumah

Internet