Silabus Anatomi Fisiologi Semester 1 Okky

7/25/2019 Silabus Anatomi Fisiologi Semester 1 Okky

1/147

ALTERNATIF ASSESSMENT

1


2/147

SWOT ANALISYS PEMBELAJARAN

STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATS

1. MAN :

Dosen:- Pendidikan

dosen

sudah SI

dan S2- Sudah

mengikuti

pelatihan

sesuai

dengan

bidangnya- Alokasi

waktu

pembelaja

an sudah

sesuai!"PP

Mahasiswa:

- Memiliki

bakat dan

minat

tehadap

mata kuliah

anatomi

1. MAN:

Dosen:- "anyak tugas

lua sehingga

mengganggu

P"M- #uantitas

SDM dosen

tetap yang

sesuai

kuali$ikasi

masih belum

kuang untuk

memenuhi

kebutuhan

Mahasiswa

- Moti%asi

belaja

endah- &endeung

pasi$ dalam

kelas dan

kegiatan

paktik

laboatoium- Pengumpulan

tugas tidak

tepat waktu- Sulit

mengeluaka

n pendapat- Pengauh

pekembanga

1. MAN

Dosen- Mendapat

masukan dai

mahasiswa- Mendapat

pengalaman

bau dai

mahasiswa

paktek

Mahasiswa

- Mendapat

wawasan bau

dilahan

paktek- Mempeoleh

kompetensi

yang sesuai- Dapat

bekejasma

dengan

masyaakat- Mun'ulnya

moti%asi untuk

melakukan

paktik dilahan

paktik- Adanya

peubahan

metode (&)

menjadi

metode S&)

1. MAN

Dosen- Pesaingan

SDM- Adanya

peubahan

metode

pembelajaan

Mahasiswa

- *asil IP#

kuang

memenuhi

standat

sehingga

mahasiswa

tidak lulus

tepat waktu

- #esempatan

men'ai keja

semakin

sempit

2


3/147

n IP(+# yang

disalahgunak

an oleh

mahasiswa- Pesensi

kuang dai

taget

2. Mateial- Institusi

sudah

teakeditasi- Pepustakaan

yang

epesentati$- #eadaan

gedung yang

memadai- (esedianya

sistem I(- Pealatan

laboatoium

yang

memadai

2. Mateial- "elum

tesedianya

saana

pembelajaan

%isual dalam

bentuk ,&D

untuk pasat

demonstasi- "elum

tesedianya

uang S&)

untuk

mendukung

pembelajaan

2. Mateial- Penambahan

alat peaga

untuk

laboatoium

anatomi- Penambahan

liteatu

2. Mateial:- +a

globalisasi

dimana

menuntut

lulusan

mampu

bekeja

se'aa

po$essional

sesuai

dengan

kompetensi-behubungan

dengan

penggunaaan

alat 'anggih

sesuai

IP(+#

/. Method- (ea'hes

'ente

leaning

/. Method0

/. Method- Menambah

jam paktek- Melaksanakan

/. Method :0

3


4/147

- "imbingan

paktikum lab

sudah sesuai

!"PP- Diskusi

demonstasi

oleplay- Penugasan

sesuai

kontak kuliah- Paktek klinik

kepeawatan

paktik

langsung

dengan

masyaakat- "edside

tea'hing

4


5/147

EVALUASI

PROSES BELAJAR MENGAJAR

5


6/147

RENCANA EVALUASIPROSES BELAJAR MENGAJAR

MATA KULIAH : ANATOMI

NO INFORMASIYANG

DIBUTUHKAN

IDIKATOR METODE RESPONDEN WAKTU

TEKNIK INSTRUMEN

1 Pesepsimahasiswa

tehadap

kemampuan

dosen

a. Penguasaan dosen tehadapmatei

bse%asi kuesione mahasiswa (engah semeste3 akhi semeste

b. #emampuan dosen dalam

menjelaskan

bse%asi kuesione mahasiswa (engah semeste

3 akhi semeste

'. #emampuan dosen dalam

betanya


3 akhi semeste

d. #emampuan dosen bedialog

dengan mahasiswa


3 akhi semestee. #emampuan dosen

menjawab petanyaan

mahasiswa


3 akhi semeste

$. #emampuan dosen

menyampaikan

menyampaikan se'aa

sistematis


3 akhi semeste

g. #edekatan dengan

mahasiswa


3 akhi semeste

6


7/147

h. #emampuan dosen

memoti%asi mahasiswa


3 akhi semeste

i. Menauh minat pada peseta

didik


3 akhi semeste

j. (idak membeda0badakan

peseta didik yang

disukai3tidak disukai


3 akhi semeste

k. Mengetahui batas0batas

kesanggupan peseta didik


3 akhi semestel. Memiliki asa humo bse%asi kuesione mahasiswa (engah semeste

3 akhi semeste

m. Menguasai ketetiban kelas


3 akhi semeste

n. #ee$ekti$an mengaja


3 akhi semeste

o. Antusiasme dosen dalam

poses belaja mengaja


3 akhi semestep. Membeikan kegiatan belaja

geakan badan dan mimikyang menyenangkan


3 akhi semeste

4. #emampuan menegu se'aa

bijaksana jelas dan tegas


3 akhi semeste

. #epuasan anda tehadap bse%asi kuesione mahasiswa (engah semeste

7


8/147

'aa penyampaian matei

oleh dosen

3 akhi semeste

2 #ealitas matei

pekuliahan

a. #emutakhian bahan ba'aan 5e%iew

dokumen

Pedoman

e%iew

dokumen

5ekan dosen Awal semeste

b. Sistematika uutan matei 6

penyajian kuliah

5e%iew

dokumen

Pedoman

e%iewdokumen

5ekan dosen Awal semeste

'. Mutu tugas6 latihan 5e%iew

dokumen 6

obse%asi

Pedoman

e%iew

dokumen

5ekan dosen

3 mahasiswa

(engah 3 akhi

semeste

d. Mutu soal0soal ujian Analalis

soal ujian

Pedoman

analisis

Dosen yang

besangkutan

ekan dosen

mahasiswa

(engah 3 akhi

semeste

e. Man$aat matei bse%asi kuesione mahasiswa (engah semeste

3 akhi semeste

$. #edalaman matei bse%asi kuesione mahasiswa (engah semeste

3 akhi semeste/ #ualitas media a. Penggunaan alat6media

pengajaan yang sesuai

dengan pembelajaan


3 akhi semeste

b. Penguasaan media sesuai bse%asi kuesione mahasiswa (engah semeste

8


9/147

dengan pekembangan

mahasiswa

3 akhi semeste

'. Peman$aatan media dalam

poses pembelajaan

mahasiswa


3 akhi semeste

7 Stategi

pembelajaan

a. Penggunaan metode

pengajaan yang sesuaidengan matei


3 akhi semeste

b. Mengakti$kan poses diskusi

yang dilakukan di kelas


3 akhi semeste'. Mengakti$kan poses paktika

dengan sel$ study


3 akhi semeste

d. Mengakti$kan mahasiswa

se'aa mandii dalam

mendemonstasikan pasat


3 akhi semeste

9


10/147

EVALUASI PESERTA DIDIK TERHADAP DOSEN

NAMA DOSEN : MATA AJAR :

KEMAMPUAN DOSEN MENGAJAR

NO ASPEK YANG DINILAI

A B C D E

5 4 3 2 1

1Penguasaan dosen tehadap matei

2#emampuan dosen dalam menjelaskan

/ #emampuan dosen dalam betanya

7#emampuan dosen bedialog dengan mahasiswa

8#emampuan dosen menjawab petanyaan mahasiswa

9 #emampuan e%aluasi langsung setelah tatap muka

#esempatan yang dibeikan dosen untuk tanya jawab

;#edekatan dengan mahasiswa

akultas6 Institusi : Stikes *ang (uah Suabaya

MASALAH RENCANA TINDAKAN INDIKATOR

KEBERHASILAN

WAKTU BENTUKEVALUASI

1. Moti%asi belaja mahasiswa

menuun2. &endeung pasi$ dalam

kegiatan dikelas maupun di

laboatoium/. Mahasiswa seing telambat

dalam mengumpulkan

tugaas7. Dosen seing tugas lua

sehingga mengganggu P"M8. Mahasiswa tepengauh

pekemagan IP(+# yang

disalahgunakan9. Pesensi kuang dai taget. IP# tidak sesuai standa

1. Meubah stategi

pembelajaan2. Pembeian tugas baik

indi%idu maupun kelompok/. Pembeian sanksi bila ada

pelanggaan7. Membei stimulus aga

mahasiswa menjadi lebih

poakti$ dalam kegiatan

P"M8. #etidakhadian salah satu

dosen digantikan oleh

dosen yang lain9. Penggunaan alat I( haus

1. Adanya

peningkatan

moti%asi belaja

mahasiswa2. Mahasiswa dapat

menyelesaikan

tugas tepat

waktubaik tugas

kels maupun

tugas

laboatoium/. Mengaplikasikan

teoi kedalam

Dalam 1

semeste

1. (est $omati$2. (est sumati$/. Paktek

laboatoium

klinik

13


14/147

akibatnya mahasiswa ada

yang tinggal kelas;. #uantitas SDM dosen tetap

yang sesuai kuali$ikasi masih

belum kuang untuk

memenuhi kebutuhan


15/147

REKONSTRUKSI

MATA KULIAH .SILABUS/

15


16/147

PETA KOMPETENSIMATA KULIAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II

S+!"("0"* A$++211 D&e# Pe()#"

N* H)-"0"+ S0"-)0"* MKe, NIP6 37

16

Kompetensi Mata Kuliah

Menjelaskan anatomi tubuh manusia persistem dengan 100 % benar

(1)

Anatomi system

syaraf

(2)

Anatomi sistem

cardioaskuler!

limfe dan limpa

-9

Anatomi

sistem

reproduksi

-/

Anatomi sistem

pernapasan

(")

Anatomi

sistem

-;

Anatomi

sistem

(#)

Anatomi

sistem

($)

Anatomi

sistem

(&! '2! A2)

Menyusun asuhan keperaatan

dalam pemenuhan kebutuhan

()

Anatomi

sistem


17/147

17


18/147

SILABUS MATA KULIAH

M"" K+8)" :AnatomiK&-e6 B&(& SKS : =7.#M2.7.&.(P 6 7S#S -/(1PF"%+8"9J+!+"# :S1 #epeawatanSeee! : I -Satu

S"#-"! K&,ee#) :D&e# Pe#"#$$+#$ J""( : Ns *idayatus Sya@diyah M#ep

PTMK&,ee#)

D""!I#-)%"&! B""# K";)"#9 M"e!)

Pe#$"8""#Be8";"!

S+(e!9(""#9A8"9

Me-)"

A8&%")W"%+

Be#+%Pe!%+8)""#

1 Menyusun

asuhan

kepeawatan

dalam

pemenuhankebutuhan

'aian dan

elektolit

1. Menjelaskan

pengetian 'ai an 3

elektolit2. Menyebutkan $ungsi

'aian 3 elektolit

tubuh/. Menjelaskan $akto

$akto yang

mempengauhi

1. Pengetian 'aian 3

elektolit2. >ungsi 'aian 3

elektolit tubuh/. >akto $akto yang

mempengauhi

keseimbangan

'aian dan elektolit7. #omposisi 'aian

dan elektolit pada

Mahasiswa

dapat

menjelaskan

dan membuat

esume

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ (es tetul is

(ugas

semina

5esume

18


19/147

keseimbangan 'aian

dan +lektolit7. Mengidenti$ikasi

komposisi 'aian dan

elektolit pada tubuh

manusia

8. MendiskipsikanPepindahan

substansi pada 'aian

tubuh9. Menghitung

kebutuhan 'aian 3

elektolit manusia. Menjelaskan

gangguan

keseimbangan 'aian

3 elektolit

tubuh manusia8. Pepindahan

substansi pada

'aian tubuh9. #ebutuhan 'aian 3

elektolit manusia. !angguan

keseimbangan

'aian 3 elektolit

2 ;. Metode pemenuhan

kebutuhan 'aian dan

elektolit pada

manusia:a. Pembeian 'aian

;. Metode pemenuhan

kebutuhan 'aian

dan elektolit pada

manusia :a. Pembeian

Mahasiswa

dapat

mendemonst

asikan dan

mengeja

Phantom

Set

pealatan

paktikum

8 B 8=@ 5ole Play 3

Simulation

&ase Study

19


20/147

inta%enab. (an$usi daah'. Menguku intake

outputd. Membantu pasien

muntahakto Pengauh

kebutuhan nutisi#* Ma'am ma'am

jenis diet dai

bentuk dan indikasi9. Pehitungan

kebuthan nutisi

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

esume dan

bediskusi

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

20


21/147

#* Mengklasi$ikasi

ma'am ma'am

jenis diet dai bentuk

dan indikasi9. Menghitung kebuthan

nutisi dan

ke'ukupan giCi. Mengidenti$ikasi

gangguan

pemenuhan nutisi

dan ke'ukupan giCi. !angguan

pemenuhan nutisi

7 ;. Mendemostasikan

metode pemenuhan

kebutuhan nutisi :a. Memasang Naso

gasti' tubeb. Membei makan

pesonde


22/147

pemenuhan nutisi

8 Menyusun

asuhan

kepeawatan

dalam

pemenuhan

kebutuhan

eliminasi uine

1. Menjelaskan Anatomi

>isiologi sistem

pekemihan2. Mendiskipsikan

Poses pembentukan

uin/. Membedakan

kaakteistik uin

nomal dgn patologis7. Menganalisis >akto0

$akto yang

mempengauhi

eliminasi uin

8. Menganalisis

!angguan eliminasi

uin

1. Anatomi 3 >isiologi

sistem pekemihan

2. Poses

pembentukan uin/. #aakteistik uin

nomal7. >akto Pengauhi

eliminasi uin8. !angguan eliminasi

uin

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

esume dan

bediskusi

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

22


23/147

9 9. Meneapkan Metode

pemenuhan

kebutuhan eliminasi

uin:a. pemasangan

katete

b. peawatan katete. Menyusun asuhan

kepeawatanpada

klien dgn ggn

eliminasi uin

9. Meneapkan

metode pemenuhan

kebutuhan eliminasi

uin. Asuhan

kepeawatan pada

klien dgn ggn

eliminasi uin dan

studi kasus

Mahasiswa

dapat

mendemonst

asikan dan

menyelesaika

n kasus

Phantom

Set

pealatan

paktikum

8 B 8=@ 5ole Play 3

Simulation

&ase Study

Menyusun

asuhan

kepeawatan

dalam

pemenuhan

kebutuhan

eliminasi al%i

1. Menjelaskan anatomi

$isiologi sistem

eliminasi al%i2. Mendiskipsikan

poses eliminasi/. Mendiskipsikan

poses pembentukan

$eses7. Membedakan

kaakteistik $eses

nomal8. Mengidenti$ikasi

1. Anatomi $isiologi

sistem eliminasi al%i2. Poses eliminasi/. Poses

pembentukan $eses7. #aakteistik $eses

nomal8. >akto0 $akto yang

mempengauhi

eliminasi al%i9. !angguan eliminasi

al%i

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

esume dan

bediskusi

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

23


24/147

$akto0 $akto yang

mempengauhi

eliminasi al%i9. Menganalisis

gangguan eliminasi

al%i

; . Meneapkan metodepemenuhan

kebutuhan eliminasi

al%i :a. +nemab. +%akuasi $ekal

manual;. Menyusun asuhan

kepeawatanpada

klien dgn ggn

eliminasi al%i

. Metode pemenuhankebutuhan eliminasi

al%i;. Asuhan

kepeawatan pada

klien dgn ggn

eliminasi al%i

Mahasiswadapat

mendemonst

asikan dan

menyelesaika

n kasus

PhantomSet

pealatan

paktikum

8 B 8=@ 5ole Play 3Simulation

&ase Study

< Menyusun

asuhan

kepeawatan

dalam

pemenuhan

1. Menjelaskan

anatomi 3 $isiologi

sistem penapasan

2. Menganalisis $akto

yg mempengauhi

1. Anatomi 3 $isiologi

sistem penapasan

2. >akto yg

mempengauhi

kebutuhan oksigen

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

24


25/147

kebutuhan

oksigenasi

kebutuhan oksigen

/. Menjelaskan sistem

bu$$e

7. Mengklasi$ikasi 3

menganalisis

gangguan

oksigenasi

/. Sistem bu$$e

7. !angguan

oksigenasi

esume dan

bediskusi

1= 8. Mendemostasikan

metode pemenuhan

kebutuhan

oksigenasi :

a. Pemeiksaan

"!A

b. Menghitung

kebutuhan

oksigenasi

pasien

'. Membei oksigen

maske

nasalkanul

d. Postual dainage

8. Metode

pemenuhan

kebutuhan

oksigenasi

9. Asuhan

kepeawatan klien

dgn ggn oksigenasi

Mahasiswa

dapat

mendemonst

asikan dan

menyelesaika

n kasus

Phantom

Set

pealatan

paktikum

8 B 8=@ 5ole Play 3

Simulation

&ase Study

25


26/147

9. Menyususn asuhan

kepeawatan klien

dgn ggn oksigenasi

11 Menyusun

asuhan

kepeawatan

dalam

pemenuhan

kebutuhan

pesepsi

sensoi

1. Menjelaskan konsep

dasa pesepsi

sensoi

2. Mengidenti$ikasi$akto $akto yg

mempengauhi

pesepsi sensoi/. Mengklasi$ikasi

gangguan pesepsi

sensoi7. Menyusun asuhan

kepeawatan klien

dgn gangguan

pesepsi sensoi

1. #onsep dasa

pesepsi sensoi2. >akto$akto yg

mempengauhipesepsi sensoi

/. !angguan pesepsi

sensoi7. Asuhan

kepeawatan klien

dgn gangguan

pesepsi sensoi

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

esume dan

bediskusi

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

12 Menyusun

asuhan

kepeawatan

dalam

peawatan

1. Menjelaskan anatomi

$isiologi kulit2. Membedakan jenis 3

tipe luka/. Mengklasi$ikasi luka

dekubitus 3 ganggen

1. Anatomi $isiologi

kulit2. enis 3 tipe luka/. )uka dekubitus 3

!anggen7. Pato$isiologis

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

26


27/147

luka 7. Mendiskipsikan

pato$isiologis

penyembuhan luka8. Menganalisis $akto

yg bepengauh dlm

penyembuhan luka

9. Menjelaskankomplikasi luka

penyembuhan luka8. >akto yg

bepengauh dlm

penyembuhan luka9. #omplikasi luka

. (eknik aseptik

peawatan luka

esume dan

bediskusi

1/ . Mendemostasikan

teknik aseptik

peawatan luka .

;. (eknik aseptik

peawatan luka .

Mahasiswa

dapat

mendemonst

asikan dan

menyelesaika

n kasus

Phantom

Set

pealatan

paktikum

8 B 8=@ 5ole Play 3

Simulation

&ase Study

17 Menyusun

asuhan

kepeawatan

pada klien

dgn nyei

1. Menjelaskan $isiologi

sistem saa$2. Menetapkan de$inisi

nyei/. Menganalisis

penyebab nyei7. Mengklasi$ikasi nyei8. Menganalisis $akto

yg mempengauhi

1. >isiologi sistem

saa$2. De$inisi nyei/. Penyebab nyei

7. #lasi$ikasi nyei8. >akto yg

mempengauhi

nyei9. Dampak nyei pada

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

esume dan

bediskusi

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

27


28/147

nyei9. Menyebutkan

dampak nyei pada

klien yang tidak

mendapat

penatalaksanaan

. Mendemonstasikantindakan

kepeawatan yg

dapat meningkatkan

asa nyaman

klien yang tidak

mendapat

penatalaksanaan

. (indakan

kepeawatan yg

dapat

meningkatkan asa

nyaman

18 Menyusun

asuhan

kepeawatan

dalam

pengelolaan

dan

pembeian

obat

1. Menjelaskan

pengetian obat2. Mendiskipsikan

metabolisme obat

dalam tubuh&* Mengklasi$ikasi jenis

obat

1. Pengetian obat2. Metabolisme obat

dalam tubuh/. enis obat

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

esume dan

bediskusi

Papan

tulis

Powe

point

8 B 8=@ &eamah

S!D

19 7. Membedakan ma'am

'aa pembeian obat :a. Inta%ena

7. Ma'am 'aa

pembeian obat :a. Inta%ena

Mahasiswa

dapat

mendemonst

Phantom

Set

pealatan

8 B 8=@ 5ole Play 3

Simulation

&ase Study

28


29/147

b. Sub'utan'. Intamus'ulad. Inta'utane. al$. Sublingualg. Intaektumh. Intabu'al

b. Sub'utan'. Intamus'ulad. Inta'utane. al$. Sublingualg. Intaektumh. Intabu'al

asikan dan

menyelesaika

n kasus

paktikum

8. Menjelaskan pean

peawat dalam

pembeian obat9. Menyebutkan

dampak kesalahan

pembeian obat. Mendokumentasi

pembeian obat

8. Pean peawat

dalam pembeian

obat9. Dampak

kesalahan

pembeian obat. Dokumentasi

pembeian obat

Mahasiswa

dapat

menjelas

kan

membuat

esume dan

bediskusi

Papan

tulis

Powe

point

&eamah

S!D

S"!"# B"


30/147

M"")"6

SS+!"("0"*A$++211

D&e# Pe()#"*

NN* H)-"0"+S0"-)0"* MKe,

NIP6 37

30


31/147

RENCANA PROGRAM

PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHANMATAKULIAH: ANATOMI

Pe!e+"# : 1

K&,ee#) -""!

Setelah pekuliahan ini selesai dihaapkan mahasiswa mampu

menjelaskan tentang anatomi tubuh manusia pesistem dengan 1== F

bena.

I#-)%"&!

Mahasiswa dapat:

31


32/147

1. Menjelaskan anatomi tubuh manusia se'aa umum dengan bena.2. Menjelaskan anatomi sistem syaa$ dengan bena./. Menjelaskan anatomi sistem 'adio%askule lim$e dan limpa

dengan bena.7. Menjelaskan anatomi sistem penapasan dengan bena8. Menjelaskan anatomi sistem pen'enaan dengan bena9. Menjelaskan anatomi sistem uinaian dengan bena. Menjelaskan anatomi sistem epoduksi dengan bena;. Menjelaskan anatomi sistem integumen dengan bena


33/147

Mahasiswa diminta untuk mee%iew

konsep kebutuhan dasa manusia

"ainstoming

Dosen menyampaikan kompetensi

dasa dan indikato yang akan di'apai.

"ainstoming

Dosen membagi mahasiswa dalam akultas6uusane. Institut6?ni%esitas$. Alamat umahg. Nomo telepon6*Ph. +mail:

*idayatus Sya@diyah M#ep

Peempuan

IIIa6 =/== S+-)De!") P"-" M"")"6

)apoan Penelitian (indakan #elas masalah didalam penelitian

diumuskan sebagai KApakah peneapan Metode Sel$ Sudy Demonstasi

Pada Mahasiswa dapat meningkatkan *asil #emampuan Psikomoto

Mata #uliah Anatomi (ubuh ManusiaLK. (ujuan penelitian ini untuk

membuktikan bahwa peneapan Metode Sel$ Sudy Demonstasi Pada

Mahasiswa dapat meningkatkan *asil #emampuan Psikomoto Mata

#uliah Anatomi.

49


50/147

Penelitian ini meupakan penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan langkah0langkah menyusun en'ana dan mengadakan

e$leksi. (eknik sampling penelitian ini adalah studi populasi dengan

alasan bahwa semua populasi yang ada dijadikan sample tanpa

menyeleksi in$omasi sebagai sample adalah Mahasiswa Stikes *ang

(uah Suabaya (ahun Ajaan 2=1=62=11 yang bejumlah 1== Mahasiswa.

*asil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan

pendekatan Metode Sel$ Sudy Demonstasi Pada Mahasiswa dapat

meningkatkan *asil #emampuan Psikomoto Mata #uliah Anatomi tubuh

manusia. Mahasiswa dapat melakukan kompetensi Mata #uliah Anatomi

(ubuh Manusia dengan mandii tanpa bantuan $asilitato dan saat

dilakukan uji kompetensi hampi


51/147

dapat mewujudkan kualitas mutu pembelajaan yang bebasi'

e%iden'e based dengan melakukan penelitian0penelitian yang

mendukung peen'anaan pembelajaan yang sesuai kebutuhan

mahasiswa.

/. Ns Setiadi M#ep selaku #epala Pogam Studi S1 #epeawatan

yang selalu membeikan dukungan moil dalam peningkatan

kemampuan potensi dan kaie paa dosen.

Penulis menyadai bahwa penyusunan lapoan pelatihan ini masih

banyak kekuangan dalam segala hal untuk itu kitik dan saan yang

besi$at membangun kami haapkan. Semoga lapoan penelitian kegiatan

kelas ini ada man$aatnya bagi pemba'a dan utamanya bagi kalangan

pendidikan. Amin (eima kasih.

Suabaya Septembe 2=11

Penulis

DAFTAR ISI

H"8""# S",+8 L+"!

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERSETUJUAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISIBAB 1 PENDAHULUAN

A )ata "elakang Masalah.................................................................................

" Peumusan Masalah dan Peme'ahannya......................................................

& (ujuan Penelitian............................................................................................

D Man$aat Penelitian..........................................................................................

BAB 2 PELAKSANAAN PENELITIAN

A )okasi dan Eaktu Penelitian..........................................................................

51


52/147

" Subjek Penelitian............................................................................................

& Posedu Penelitian.........................................................................................

BAB 3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A *asil Penelitian................................................................................................

" Pembahasan...................................................................................................

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

A #esimpulan......................................................................................................

" Saan...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

LAMPIRANLAMPIRAN..............................................................................................

52


53/147

BAB 1

PENDAHULUAN

A6 L""! Be8"%"#$ M""8"

Sesuai dengan pembukaan ?ndang0?ndang Dasa 1


54/147

Penggunaan metode 'eamah tanya jawab dan penugasan

masih mendominasi setiap pembelajaan. Sementaa pelaksanaan

penilaian hanya mengandalkan ulangan tetulis. Pengelolaan kelas

masih teacher centered. Dosen sebagai sumbe utama pengetahuan.

Padahal dengan pesatnya pekembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang disetai dengan pekembangan aus globalisasi

anggapan bahwa dosen sebagai satu satunya sumbe in$omasi

tidak mungkin lagi dipetahankan. "ahkan Instansi Pendidikan sendii

tidak mungkin lagi menjadi satu satunya in$omasi bagi mahasiswa.

(indakan sepeti ini menyebabkan mahasiswa menjadi pasi$. Semakin

jenuh dan tidak begaiah. "ahkan pada saat Dosen menyampaikan

matei kuliah dengan metode 'eamah bebeapa mahasiswa telihat

menguap bebeapa mahasiswa lain yang duduk dibaisan belakang

amai bebi'aa anta teman tanpa mempehatikan penjelasan yang

dibeikan oleh dosen. #adang meeka juga membuat ulah yang

negati%e dengan mengganggu temannya untuk menaik pehatian

dosen. Ada juga yang mengisi waktu luang dengan mengejakan tugas

lain. (ingkah laku mahasiswa yang pasi$ tentu menjadi pemasalahan

bagi dosen sebab kenyataan ini sangat bepengauh pada pestasi

belaja siswa. *al ini tebukti juga pada setiap ujian pasat mahasiswa

banyak yang tidak lulus dan dilakukan ujian mengulang. Salah satu

indikasi penyebab mun'ulnya masalah diatas adalah dosen kuang

mampu meangsang mahasiswa untuk telibat akti$ memoti%asi

kemampuan mahasiswa dalam poses pembelajaan. Disamping itu

dalam poses pembelajaan kuang mempehatikan pebedaanindi%idual. Pada dasanya setiap mahasiswa bebeda yang satu

dengan yang lainnya baik dalam hal kemampuan maupun belajanya.

Itu beati setiap mahasiswa mempunyai 'ii 'ii yang khusus.

#ondisi sepeti ini melatabelakangi adanya pebedaan kebutuhan

pada setiap anak. Dalam pembelajaan klasikal pebedaan indi%idu

jaang mendapat pehatian semua mahasiswa dalam satu kelas

dianggap mempunyai kemampuan dan ke'epatan yang sama kaena

54


55/147

itu dipelakukan 'aa yang sama. Dalam usaha meningkatkan

kemampuan psikomoto yaitu salah satu tindakan dosen metode sel$

study demonstasi. leh kaena itu pelu dikembangkan dan

diteapkan suatu model pembelajaan yang lebih bemakna seta

mudah dipaktekkan oleh dosen yaitu metode sel$ study demonstasi

sehingga pelu kianya diadakan penelitian tindakan kelas mengenai

?paya Peningkatan *asil #emampuan Psikomoto Mata #uliah

Anatomi (ubuh Manusia Melalui Metode Sel$ Study Demonstasi Pada

Mahasiswa.

B6 R++"# M""8"

"edasa identi$ikasi masalah analisa dan lata belakang masalah

yang telah diuaikan di atas maka umusan masalah yang diajukan

dalam penelitian ini adalah: Apakah Metode Sel$ Studi Demonstasi

Pada Mata #uliah Anatomi (ubuh Manusia Dapat Meningkatkan

#emampuan Psikomoto Pada MahasiswaLK

C6 T+;+"# Pe#e8))"#

1. (ujuan ?mum

(ujuan umum pebaikan pembelajaan yang ingin di'apai adalah untuk

meningkatkan kemampuan psikomoto.

2. (ujuan #husus

Sesuai dengan umusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka

tujuan pebaikan pembelajaan yang ingin di'apai adalah untuk

meningkatkan kemampuan psikomoto dengan metode Sel$ Study

Demonstasi .

D6 M"#>"" H")8 Pe#e8))"#

*asil penelitian ini dihaapkan beman$aat bagi pengembangan dan

pembelajaan pendidikan baik se'aa teoitis maupun paktis.

55


56/147

1 Se'aa (eoitisApabila tebukti bahwa metode Sel$ Study Demonstasi dapat

meningkatkan kemampuan psikomoto maka:a Dapat membeikan kejelasan teoitis dan pemahaman yang

mendalam tentang model pendekatan ini. Sehingga dapat

mempekaya khasanah ilmu khususnya disiplin ilmu pendidikan.b *asil penelitian ini dapat membeikan wawasan dan bepiki

ilmiah

2 Se'aa PaktekApabila tebukti metode Sel$ Study Demonstasi dapat

meningkatkan kemampuan psikomoto maka hasil penelitian ini

dihaapkan beman$aat bagi :a. Dosen

akni membantu mengatasi pemasalahan dalam pembelajaan

dan pemahaman metodologis pembelajaan sehingga dapat

meningkatkan kualitas pembelajaan.

b. Mahasiswa

Mahasiswa dapat mempeoleh pengalaman belaja dengan

model sel$ study demonstasi dihaapkan dapat membeikan

keputusan bagi mahasiswa mempeoleh kemampuan

psikomoto yang sangat beman$aat bagi diinya.

'. Institusi

Sebagai masukan dalam meningkatkan intensitas e$ekti$itas

dan supe%isi kepada dosen untuk meningkatkan kualitas

pembelajaan

d* peneliti selanjutnya

+ntuk menindak lanjuti penelitian ini berdasarkan temuan ,

temuan sebagai hasil penerapan metode -elf -tudy

.emonstrasi*

BAB 2

PELAKSANAAN PENELITIAN

56


57/147

A6 Te," -"# W"%+ Pe#e8))"#

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Stikes *ang (uah

Suabaya yang dilaksanakan pada Septembe0ktobe 2=11. Selama

penelitian untuk mengamati poses pembelajaan dan membantu

pengumpulan data peneliti dibantu oleh 2 obse%e teman dosen.

B6 S+(0e% Pe#e8))"#

Subyek penelitian ini adalah sebagai beikut

a. mahasiswa semeste 1 yang bejumlah 1== mahasiswab. dosen (ingkat I sekaligus sebagai peneliti

C. P!&e-+! Pe#e8))"#

Penelitian ini menga'u pada Penelitian (indakan #elas dengan

pusat penekanan pada upaya penyempunaan dan peningkatan

kualitas poses seta paktek pembelajaan. Penelitian ini lebih

mem$okuskan pada peneapan metode sel$ study demonstasi sebagai

upaya meningkatkan kemampuan psikomoto.

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

A6 Ke),+8"#

57


58/147

*asil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan

pendekatan Metode Sel$ Study Demonstasi Pada Mahasiswa

dapat meningkatkan *asil #emampuan Psikomoto Mata #uliah

Anatomi (ubuh Manusia. Mahasiswa dapat melakukan kompetensi

Mata #uliah Anatomi dengan mandii tanpa bantuan $asilitato dan

saat dilakukan uji kompetensi hampi


59/147

59


60/147

PENULISAN

BAHAN AJAR

BAB 1

D""!D""! A#"&) -"# F))&8&$) T+(+ M"#+)"

161 De%!),)

Dalam bab ini akan dijelaskan konsep dasa anatomi dan $isiologi

tubuh manusia

162 M"#>""

60


61/147

1. "agi Mahasiswa

#hususnya bagi mahasiswa kepeawatan dan kedoktean yang

memang menangani se'aa langsung pasien kaena kekuangan atau

kelebihan dan penyakit0 penyakit dalam 'aian dan elektolit aga dapat

membeikan yang tebaik pada pasien denagn mengoptimalkan

pelayanan dengan ilmu yang telah dipahami.

2. "agi Peguuan (inggi

aga dapat men'iptakan dan mengembangkan peawat dan dokte

untuk lebih mengetahui tentang pinsip0pinsip dalam 'aian dan elektolit.

/. "agi Pemba'a

aga dapat mengetahui tentang 'aian dan elktolit dan mengambil

hikmahnya sehingga dapat beguna di kemudian hai.

163 T+;+"#1*&*1 T+;+"# I#!+%)"8 U+

Aga pengetahuan tentang 'aian dan elektolit dapat diketahui

kepada semua khalayak yang umumnya be$ungsi sebagai pengetahuan

bagi oang awam dan ditujukan kepada paamedis untuk menjalankan

pengabdiannya kepada pasien se'aa baik.

16362 T+;+"# I#!+%)"8 K++1. Menjelaskan pengetian 'aian dan elektolit2. Menyebutkan $ungsi 'aian dan elektolit tubuh/. Menjelaskan $akto$akto yang mempengauhi keseimbangan

'aian dan elektolit7. Mengidenti$ikasi komposisi 'aian dan elektolit pada tubuh

manusia8. Mendiskipsikan pepindahan substansi pada 'aian tubuh9. Menghitung kebutuhan 'aian dan elektolit manusia. Menjelaskan gangguan keseimbangan 'aian 3 elektolit

164 S+( ,&%&% B"""# :

1. #onsep Dasa &aian 3 elektolot

2. #omponen &aian 3 elektolit

/. >ungsi &aian 3 elektolit

61


62/147

7. Pegeakan 'aian tubuh

#* !angguan #eseimbangan &aian 3 elektolit

165 U!")"# M"e!)16 Pe#-"+8+"#

Dewasa ini indi%idu seing kali tidak mempetahankan aspek yang

ada dalam diinya. (emasuk masalah 'aian dan elektolit yang

tekandung dalam tubuhnya. Memang sebagian menganggap bila

melakukan akti%itas se'aa nomal akan measa semua baik0baik saja

atau nomal. (etapi apakah tiap indi%idu itu tahu bahwa di tiap komponen

'aian tesebut sangat bepean penting dalam tubuh dan bayangkan bila

salah satunya kekuangan atau kelebihan.

Dalam kehidupan sehai0hai ada kalanya kita lalai akan

pemenuhan 'aian dan elektolit sehingga kita tekadang menyalahkan

keadaan yang ada. Misalnya : kita sangat 'apek kaena banyak akti%itas

atau mungkin kita seing kelelahan kita pasti menyalahkan dengan

banyak akti%itas atau kuang istiahat. (etapi bila kita mau menjaga

keseimbangan 'aian dan elektolit dalam tubuh kita mungkin kita tidak

akan seing mengeluh sepeti ini. Ini disebabkan kaena kuangnya ilmu

yang dipahami tentang ini.

?ntuk itu kita pelu tahu 6 mempelajai tentang 'aian dan elektolit

aga dapat beguna pada tiap indi%idu dan paling tidak tidak akan

menimbulkan akibat0akibat yang tidak dihaapkan.

Akhinya untuk memenuhi keseimbangan 'aian dan elektolit aga

tubuh dapat be$ungsi nomal dihaapkan tiap indi%idu dapat lebih

memehatikan lagi masalah ini.

62


63/147

2 Ke, D""!

&aian dan elektolit sangat penting untuk mempetahankan

keseimbangan atau homeostatis tubuh. !angguan keseimbangan 'aian

dan elektolit dapat memengauhi $ungsi $isiologis tubuh. Sebab 'aian

tubuh kita tedii atas ai yang mengandung patikel0patikel bahan ogani'

dan anoganik yang %ital untuk hidup. +lektolit tubuh mengandung

komponen0komponen kimiawi.

+lektolit tubuh ada yang bemuatan positi$ -kation dan bemuatan

negati%e -anion. +lektolit sangat penting pada banyak $ungsi tubuh

temasuk $ungsi neuomus'ula dan keseimbangan asam basa. Pada

$ungsi neuomus'ula elektolit memegang peanan penting tekait

dengan tansmisi impus saa$.

"6 V&8+e C")!"# T+(+

(otal jumlah 'aian tubuh -total body water0("E kia0kia 9=F dai

beat badan pia dan 8=F dai beat badan wanita. umlah %olume ini

tegantung pada kandungan lemak badan dan usia. )emak jaingan

sangat sedikit menyimpan 'aian di mana lemak pada wanita lebih

banyak dai pia sehingga jumlah %olume 'aian lebih endah dai pia.

?sia juga pengauh pada ("E di mana makin tua usia makin sedikit

kandungan ainya.

(6 P!&,&!) C")!"# T+(+

Ai memiliki pesentase yang besa dai beat badan manusia

antaa lain:1 "") : ;= F ""

2 Anak : = F ""

/ Dewasa : 8=09= F "" -pada laki0laki 9=F

sedangkan pada wanita 8=F.

7 )ansia : 7=078 F ""

63


64/147

Seiing dengan petambahan usia maka pesentase ai tubuh

menuun. #emudian pesentase tesebut menuun lagi pada oang lanjut

usia.

ungsi 'aian antaa lain:

1 (anspotasi : nutient paikel kimiawi patikel daah enegy dan

lain0lain.2 Pengatuan suhu tubuh./ Pembentukan stuktu tubuh.

#ekuangan 'aian tubuh dapat menyebabkan kematian sel.

Sementaa unut dasa $ungsional tubuh adalah sel. Sel0sel inilah yang

membentuk stuktu tubuh. Dengan demikian belangsung poses

pembentukan atau pebaikan jaingan tidak lepas dai peanan 'aian

tubuh. Mem$asilitasi eaksi kimia dalam tubuh misalnya metabolisme

tubuh.

-6 D)!)(+)


65/147

mengisi uangan yang beada diantaa sebagian besa sel

tubuh.Sekita 18F beat tubuh meupakan &IS.&IS tedii dai plasma bagian 'aian lim$e yang mengandung ai

dan tidak bewana dan daah yang mengandung suspense

leukosit eitosit dan tombosit. Plasma menyusun 8F beat tubuh.#ompatemen &IS memiliki banyak solut yang samadengan 'aian

yang beada dalam uang ekstasel. Namun poposi substansi

tesebut bebeda misalnya poposi kalium lebih besa didalam &IS

daipada &+S.2 &aian ekstaselule adalah 'aian yang tedapat dilua sel dengan

jumlah sekita 2=F dai beat badan dan bepean dalam

membeikan bahan makanan bagi sel dan mengeluakan sampah

sisa metabolisme. &aian ekstaselula ini tebagi menjadi dua

antaa lain:/ &aian intestitial adalah 'aian yang tedapat pada 'elah antasel

atau disebut pula 'aian jaingan bejumlah sekita 18F dai beat

badan. Pada umumnya 'aian intestitial be$ungsi sebagai

pelumas aga tidak tejadi gesekan pada saat dua jaingan tesebut

begeak. &ontoh dai 'aian intestitial yaitu pleua 'aian

peikadial dan 'aian peitoneal.7 &aian inta%askule meupakan 'aian yang tedapat didalam

pembuluh daah dan meupakan plasma bejumlah sekita 8F dai

beat badan.

+lektolit meupakan sebuah unsue yang jika laut dalam ai atau

pelaut lain akan pe'ah menjadi ion dan mampu membawa muatan listik.

+lektolit yang mempunyai muatan positip disebut kation sedangkan

yangbemuatan negatip disebut anion. #onsentsi setiap elektolit didalam

&IS dan &+S bebeda namun jumlah total anion dan kation didalam

setiap kompatemen 'aian haus sama. +lektolit sangat penting bagi

keseimbangan asam basa dan $ungsi neuomus'ula.

Mineal meupakan unsue semua jaingan dan 'aian tubuh dan

meupakan katalis dalam esponn saa$ dan kontaksi otot . Mineal

mengatu keseimbangan eletolit dan poduksi homone seta menguatkan

stuktu tulang.

65


66/147

e6 Pe!$e!"%"# C")!"# T+(+

1 D)>+)adalah poses ketika matei padat patikel bepindah dai

daeah bekonsentasi tinggi ke konsentasi yang lebih endah

sehingga distibusi patikel didalam patikel menjadi meata atau

patikel akan melewati membane sel yang semipemeabel

tehadap substansi tesebut.

Pegeakan lautan dai aeal yang konsentasinya tinggi ke

lautan yang konentasinya endah sampai tejadi keseimbangan.

#e'epatan dipengauhi oleh

a ?kuan molekul : molekul yang besa lebih lambat

dibandingkan molekul yang ke'il.

b konsentasi lautan : Semakin tinggi konsentasi semakin

tinggi begeak

' tempeatu : Semakin tinggi tempeatue lautan semakin

tinggi ke'epatan di$usi

2 O&)adalah pepindahan pelaut muni sepeti ai melalui

membane semi pemeable yang bepindah dai lautan yang

memiliki konsentasi endah ke lautan yang memiliki konsentasi

yang lebih tinggi. &aian konsentasi endah ke tinggi betujuan

untuk mengen'ekan. #e'epatan osmosis begantung pada

konsentasi solute didalam lautan suhu lautan muatan listik

solute dan pebedaan antaa tekanaan osmosis yang dikelukan

oleh lautan.

+lektolit tepenting adalah Na kaena Na ikut mengatu'aian kaena setiap 1 atom natium mengikat molekul ai sehingga

kebutuhannya hs dipenuhi setiap hai.

#aena konsentasi natium mempengauhi seluuh

konsentasi &+S natium meupakan kation penting dalam

pengatuan %olume 'aian tubuh. 5etensi natium dihubungkan

dengan etensi 'aianO sebaliknya kehilangan natium se'aa

besa0besaan dengan penuunan %olume 'aian tubuh.

66


67/147

(ekanan osmoti' meupakan tekanan osmoti' dengan

kekuatan untuk menaik ai dan kekuatan ini begantung pada

jumlah molekul didalam tiap lautan. (ekanan osmoti' lautan juga

disebut osmolalitas yang di'eminkan dalam satuan osmol atau

milliosmol pe kilogam -msm6kg lautan . smolalitas seum

nomal adalah 2;= sampai 2


68/147

konsentasi tinggi dengan memakai enegi. Ini beguna untuk

keseimbangan elektolit. Dikenal dengan pompa sodium0

potasiumK

&ontoh tanspo akti$ ini adalah pada pompa natium dan

kalium di mana natium dipompa kelua sel dan kalium dipompa

masuk kedalam sel.

Pengangkutan molekul bepindah melintasi memban

semipemeabel melawan gadien konsentasinya

(anspo akti$ memelukan akti%itas metaboli' dan

pengeluaan enegy untuk menggeakkan bebagai ma'am matei

guna menembus membane sel dan juga untuk mempetahankan

konsentasi ion sodium dan potassium pada ekstasel dan intasel.

(anspo akti$ ditingkatkan oleh molekul pembawa yang

beada diantaa sel yang akan mengikat dii meeka sendii

dengan molekul yang masuk ke dalam suatu sel tesebut.

>6 Kee)("#$"# C")!"#

Adalah keseimbangan antaa intake dan output. Pemasukan 'aian

pada oang dewasa antaa 18==ml0/8== ml. Pengatuan

pemasukan 'aian tubuh dilakukan dengan mekanisme *aus. ang

mentige mun'ulnya asa haus adalah adanya dehidasi sel

kelebihan Angiotensin II pada 'aian tubuh pendaahan endahnya

'adia' output. Pengeluaan 'aian pada oang dewasa adalah

2/== ml6hai. gan utama yang mengeluakan 'aian adalah

ginjal yaitu 18==ml6hai pada oang dewasa

(iga 'aa pengeluaan 'aian :1. Insensibel wate loss yaitu melalui: penguapan melalui pau0

pau2. Noti''abel wate loss yaitu: melalui kulit dan keingat/. #ehilangan 'aian melalui $e'es

bligatoy loss adalah kehilangan 'aian yang haus tejadi

untuk mempetahankan keseimbangan tubuh misalnya melalui

keingat. Mekanisme hemeostatis 'aian diatu oleh seluuh

68


69/147

oagan di dalam tubuh yaitu: !injal &adio%askula Sistem

endokin Sistem penapasan Pau0pau !I ta'k.

$6 Pe#$"+!"# Kee)("#$"# C")!"#1 5asa dahaga

Mekanisme asa dahaga antaa lain penuunan $ungsi ginjal

meangsang pelepasan enin yang pada akhinya menimbulkan

poduksi angiotensin II yang dapat meangsang hipotalamus untuk

melepaskan subtat neual yang betanggung jawab tehadap

sensasi haus.

smoesepto di hipotalamus mendeteksi peningkatan tekanan

osmotik dan mengakti%asi jaingan saa$ yang dapat

mengakibatkan sensasi asa dahaga.

2 Anti diuetik homon -AD*

AD* dibentuk di hipotalamus dan disimpan dalam neuo hipo$isis

dai hipo$isis posteio. Stimuli utama untuk sekesi AD* adalah

peningkatan osmolaitas dan penuunan 'aian ekstasel. *omon

ini meningkatkan eabsobsi ai pada duktus koligentes dengan

demikian dapat menghemat ai.

/ Aldosteon

*omon ini disekesi oleh kelenja adenal yang bekeja pada

tubulus ginjal untuk meningkatkan absopsi natium. Pelepasan

aldosteon diangsang oleh peubahan konsentasi kalium natium

seum dan sistem angiotensin enin seta sangat e$ekti$ dalam

mengendalikan hipekalemia.

7 PostaglandinPostaglandin adalah asam lemak alami yang tedapat dalam

banyak jaingan dan be$ungsi dalam meespon adang

pengendalian tekanan daah kontaksi uteus dan mobilitas

gastointestinal. Dalam ginjal postaglandin bepean mengatu

sikulasi ginjal espon natium dan e$ek ginjal pada AD*.

8 !lukokotikoid

69


70/147

Meningkatkan esopsi natium dan ai sehingga %olume daah naik

dan tejadi etensi natium. Peubahan kada glukokotikoid

menyebabkan peubahan pada keseimbangan %olume daah.

6 C"!" ,e#$e8+"!"# )#))

70


71/147

Suatu tindakan menguku jumlah 'aian yang masuk ke

dalam tubuh -asupan dan menguku jumlah 'aian yang

kelua dai tubuh -haluaan baik beupa $eses uine

muntahan maupun keingat6kehilangan 'aian yang tidak

disadai -Insensible Water Loss, IE) dengan tujuan untuk

menentukan status keseimbangan 'aian tubuh dan tingkat

dehidasi klien.

(/ P!&e-+! Ke!;".1/ Pe!)","# "8"

-a >omuli keseimbangan 'aian

dalam 27 jam

-b Alat tulis

-' Alat uku

.2/ L"#$%"8"#$%"

-a Menjelaskan kepada klien dan keluaga

tentang tindakan yang akan dilakukan

-b Menentukan pemulaan jam

-' Menentukan jumlah 'aian yang masuk ke

dalam tubuh klien yang tedii atas: ai minum

ai dalam makanan ai hasil oksidasi

-metabolisme dan atan 'aian inta%ena.

-d Menentukan jumlah 'aian yang kelua dai

tubisih klien yang tedii atas: uine muntahan

$eses dan keingat6kehilangan 'aiajn yang

tidak disadai -Insensible Water Loss, IE).

2 #eseimbangan 'aian tubuh : asupan haluaan

*al0hal yang pelu dipehatikan

R""!"" "+,"#


72/147

Aman dibeikan melalui tangan dan kaki

a ?ine : 0 1 ''6#g""6jam

b IE)

Pau : /8= 7== ml

#ulit : /8= 7== ml

' #eingat : 1== ml

d >eses : 1== 2== ml

.&nsensible )ater (oss, IWL/

a Dewasa : 18 ''6#g""6hai

b Anak : /=usia -tahun

''6#g""6hai' ika ada kelainan suhu : IE) Q

2== -suhu badan sekaang /9;R &

/ Pembeian &aian Melalui In$us

"/ De>)#))

Pembeian 'aian melalui in$us meupakan tindakan

kepeawatan yang dilakukan dengan 'aa memasukkan

'aian melalui inta%ena dengan bantuan in$us set betujuan

memenuhi kebutuhan 'aian dan elektolit seta sebagai

tindakan pengobatan dan pembeian makan.

(/ T+;+"#-1 Memenuhi kebutuhan 'aian klien yang tidak dapat

mengkonsumsi 'aian peoal

-2 Menambah asupan elektolit-/ Menyediakan kebutuhan glukosa untuk kebutuhan

enegi-7 Memenuhi kebutuhan %itamin yang laut ai-8 Media pembeian obat inta%ena

4/ Je#) C")!"# I#>+

C")!"# )&)% . 3 O/

N& N""


73/147

Aman melalui tangan saja

0 Diusahakan melalui %ena sental

0 (etap dipisahkan untuk jalu kaloi -#*

)emak dan potein

2 Na&I = < /==/ 5in e laktat6 2/ msm7 +muisi lemak 0

C")!"# ),e!) e-"#$ .47/

N& N"" O&8"!)"1 DeBtose 892 5in e 8;+

C"""#:

a. >akto tetesan in$us dewasa : 2= tetes6 menit atau 18

tts6menit

79

menidalaminfuswaktuTotal

esafaktor tetinfustotalvolumemenitTetesan /

=


80/147

b. >akto tetesan in$us Anak0anak : 9= tetes6 menit

C& S&"8:

1* Seoang klien dewasa memelukan ehidasi dengan 1===

ml 'aian. Na&I =


81/147

d. Pehatikan pinsip steil

e. !anti in$us set setiap 2 27 jam

$. Pindah lokasi in$as setiap 2 jam

g. !anti kasa setiap hai

12 (ans$usi Daah

De>)#))

(ans$usi daah meupakan tindakan kepeawatan yang dilakukan

dengan membeikan daah lengkap atau komponen daah sepeti

plasma sel daah atau tombosit yang dimasukkan melalui jalu

%ena dengan menggunakan alat tan$usi set.

T+;+"#

a. Memenuhi kebutuhan daah dan mempebaiki pe$usi

jaingan

b. Meningkatkan %olume sikulasi daah setelah pembedahan

tauma atau pedaahan

'. Meningkatkan jumlah sel daah meah dan untuk

mmpetahankan kada *b pada klien yang mendeita

anemia beat

d. Membeikan komponen selula yang tepilih sebagai teapi

pengganti -misal $akto0$akto pembekuan plasma untuk

membantu mengontol peedaan pada klien hemo$ilia

Re)%&

16 Re"%) !"#>+)

a. 5ingan : puitus utikaia

b. Panas : bahan pyogen leukosit pendono'. Allegi: potein asing tebentuk imun komplek

d. *emolitik : disebabkan inkompibilitas A"

e. "akteimia6septik : #ontaminasi baktei yg bekemb biak

pada suhu 7R&

Re"%) P"#" A88e! ) He&8))% Se )%Suhu 60 6 (ekanan 0 60 6 Nadi 60 6

!atal 0 0 0

81


82/147

Ehole "lood : 9 *b""

P5& : / *b""

umlah G 18='' G 18='' "b '' "b ''Sesak 0 60

26 Pe#+8"!"# ,e#0"%)

a. *epatitis

b. Malaia : paasit dapat hidup pada temp 7R& selama hai

'. Sypilis : teponema pallidum hidup selama 2 jam

d. AIDS : Anti *I, negati$ saat $ase window peiod

e. &M,0+",

M)&!)#$

a. T 0 jam petama tan$usi

b. #e'uigaan eaksi tan$usi

'. &ek ,S setiap 801= menit

M"


83/147

>>P : 1= *b""

#onsentat : =8 *b""

36 W" E!)!&) ' WE

Daah di'u'i / kali dengan PU untuk menghilangkan

antibody. Dibeikan pada pasien yang seing tan$usi dan

seing mengalami eaksi beat panas tinggi utikaia

muntah dan penuunan tekanan daah. E+ hanya dapat

disimpain selama 7 jam pada suhu 7 R&

46 P8""

Digunakan untuk koeksi de$isiensi $akto pembekuan

de$lsiensi imunoglobin heedite hipo%olemia pada pasien

D"D. Ma'am0ma'am plasma :

a. Plasma sega beku ->>P

b. Plasma sega ->P

'. Plasma biasa

56 T!&(&)

Pembeian

tombosit dapat menyebabkan allo imunisasi yaitu

imunologik yang menyebabkan e$akte tehadap tan$usi

tombosit beikutnya sehingga jumlah tombosit tidak akan

meningkat. Indikasi pembeian tombosit adalah :

a. Pedaahan disebabkan tombositopenia

b. )eukemia aplastik Demam bedaah

#egagalan tan$usi tombosit dapat disebabkan oleh

spenomegali DI& In$eksi >ebis A) imunisasi

=6 Ke#!" F VIII< .C!0&,!e


84/147

1. Standat in$us

2. 1 botol Na&l -=omuli obse%asi khusus dan alat tulis.

( L"#$%"8"#$%":

1. Men'u'i tangan

2. elaskan posedu yang akan dilakukan pada pasien.

(entukan apakah pasien pemah mendapatkan

tan$usi sebelumnya dan 'atat eaksi

tan$usisebelumnya jika ada

/. Pastikan pasien telah menandatangani in$omed 'onsent7. Memasang saung tangan

8. Mengatu posisi pasien sesuai dengan kebutuhan

9. Mengobse%asi tanda0tanda %ital -(ensi nadi suhu

. Memasang Na&I di standa in$us

;. Mengontol kembali daah yang sudah disiapkan

mengenai : wama daah identitas pasien nomo

ekam medik pasien jenis golongan daah nome

84


85/147

kantong daah tanggal kadaluasa cross matching

dan jumlah daah peiksa adanya bekuan daah


86/147

tehadap pusat asa haus adalah peningkatan konsentasi plasma dan

penuunan %olume daah. Sel sel esepto yang disebut osmoesepto

se'aa teus meneus memantau osmolalitas. Apabila kehilangan 'aian

telalu banyak osmoesepto akan mendeteksi kehilangan tesebut dan

mengakti$kan asa haus. Akibatnya seseoang akan measa haus. >akto

lain yang mempengauhi pusat asa haus adalah keingnya mukosa mulut

angiotensin II kehilangan kalium dan $a'to psikologis.

H"8+"!"#


87/147

keja homone AD*.

Aldosteon meupakan suatu mineakotikoid yang dipoduksi oleh

koteks adenal. Aldosteon mengatu keseimbangan natium dan kalium

dengan menyebabkan tubulus ginjal mengekskesi kalium dan

mengabsobsi natium. Akibatnya ai juga akan dieabsobsi dan

dikembalikan dedalam %olume daah.

*omon kelas tiga glukokotikoid memoengauhi keseimbangan

ai dan elektolit. Sekesi homone glukokotikoid se'aa tidak nomal tidak

menyebabkan ketidak seimbangan 'aian utama namun kelebihan

homone dalam sikulasi dapat mengakibatkan tubuh menahan natium

dan ai yang kita kenal sebagai syndome &ushing.

%6 Pe#$"+!"# E8e%!&8)

Ke(++"# e8e%!&8)

+lektolit tedapat pada seluuh 'aian tubuh. &aian tubuh

mengandung oksigen nutien dan sisa metabolisme sepeti

kabondioksida yang semuanya disebut dengan ion. "ebeapa jenis

gaam dalam daah akan di pe'ah dalam bentuk elektolit. &ontohnya

Na&l akan dipe'ah menjadi ion Na

dan &l0

. Pe'ahan elektolit tesebut

meupakan ion yang dapat menghantakan aus listik. Ion yang

bemuatan negati$ disebut anion sedangkan ion positi$ disebut kation.

&ontoh kation adlah natium kalsium kalium dan magnesium. Sedangkan

anion adalah kloida bikabonat dan $os$at.

#omposisi dalam plasma adalah sebagai beikut :

Natium : 1/80178 m+46lt

#alium : /808/ m+46lt#alsium : 708 m+46lt

Magnesium : 18028 m+46lt

#loida :1==01=9 m+46lt

"ikabonat : 22029 m+46lt

>os$at : 28078 m+46lt

Pengukuan elektolit dalam satuan mili4ui%alen pelite 'aian

tubuh atau milligam pe 1== ml -mg61== ml. e4ui%alent tesebut

87


88/147

meupakan kombinasi kekuatan Cat kimia atau kekuatan kation dan anion

dalam molekul.

K")

#ation utama yakni Natium -Na dan #alium -#a #alsium -&a

Magnesium -Mgtedapat didalam 'aian ekstasel dan intasel. #eja ion

ion ini mempengauhi tansmisi neuokimia dan tansmisi

neuomuskule yang mempengauhi $ungsi otot iama dan kontaktilitas

jantung alam peasaan juga mempengauhi poses poses yang

lainnya dalam tubuh.

16 N"!)+9S&-)+a. Sodium tidak hanya begeak ke dalam dan kelua tubuh tetapi

juga begeak diantaa tiga kompatemen 'aianb. >ungsi utama sodium adalah membantu mempetahankan

keseimbangan 'aian teutama intasel dan ekstasel dengan

system Pompa sodium0Potasium '. meupakan kation yang paling banyak jumlahnya dalam 'aian

eksttasel. Ion natium telibat dalam mempetahankan

keseimbangan ai mentansmisi impuls saa$ dan melakukan

kontaksi otot. Nilai laboatoim nomal untuk natium seum adalah

1/8 sampai 178 m+46).

Ai mengikuti natium dalam keseimbangan 'aian dan eletolit.

Misalnya jika ginjal menahan natium dan haluaan ai juga diekskesi.

Alasan pembeian banyak obat bedasakan pada pinsip ini.

Natium meupakan kation dalam tubuh yang be$ungsi mengatuosmolaitas dan %olume 'aian tubuh. Natium paling banyak tedapat

pada 'aian ekstasel. Pengatuan konsentasi 'aian ekstasel diatu oleh

AD* dan Aldosteon. Aldosteon dihasilkan oleh koteks supaenal dan

be$ungsi mempetahankan keseimbangan konsentasi natium dlam

plasma dan posesnya dibantu oleh AD*. AD* mengatu sejumlah ai

yang diseap kembali kedalam ginjal dan tubulus enalis. Aldosteon juga

mengatu keseimbangan jumlah natium yang diseap kembali oleh daah.

88


89/147

Natium tidak hanya begeak kedalam atau ke lua tubuh tetapi juga

mengatu keseimbangan 'aian tubuh. +kskesi dai natium dapat

dilakukan melalui ginjal atau sebagian ke'il melalui $eses keingat dan ai

mata.

(edapat dalam makanan : sosis ke'ap keju sayuan kalengan

oti seeal dan makanan ke'il yang asin.

2. K"8)+9Potasium

Meupakan kation intasel utama yang mengatu ekstabilitas

neuomuskule dan kontaksi otot. #alium membantu pengatuan

keseimbangan asam basa kaena ion kalium dapat dituka dengan asam.

Sumbe potassium adalah daging sapi hati nsapi ayam melon

nanas pisang bokoli jeuk dan kentang

#eseimbangan kalium diatu oleh ginjal dengan mekanisme

peubahan ion natium dalam tubulus gnjal dan sekesi aldosteon.

Dengan 'aa: Peubahan6pegantian dengan ion sodium di tubulus

ginjal dan sekesi aldosteon.System $eedba'k aldosteon potassium bekeja pada tiga tahap:1. Peningkatan konsentasi ion potassium pada 'aian

ekstasel yang disebabkan meningkatnya poduksi

aldosteon.2. Peningkatan kada aldosteon meningkatkan jumlah ekskesi

potassium oleh ginjal./. +ksesi potassium naik menyebabkan potassium ekstasel

tuun.Sepeti elektolit lain potassium juga begeak se'aa teus0

meneus dai eksta ke intasel. >ungsinya sebagai elaksasi otot.

89


90/147

#alium sangat penting dalam akti$itas memban sel. #alium juga

tedapat dalam sel0sel syaa$ untuk mempetahankan kemampuan

angsangan saa$. Petukaan ion0ion kalium dan natium melalui

memban yang mengelilingi sel syaa$ meupakan aksi mendasa dalam

tansmisi impuls saa$.

#ada nomal kalium dalam seum sekita /808= m+46).

Pengatuan konsentasi kalium dalam tubuh dilakukan oleh ginjal yang

dipengauhi oleh aldosteon. aldosteon bepengauh tehadap sekesi

kalium oleh ginjal. Mekanisme tubuh untuk mempetahankan kalium tidak

see$ekti$ sepeti mempetahankan natium. Natium dieapsosi oleh

tubulus ginjal sedangkan kalium disekesi oleh ginjal sementaa tubuh

masih memelukan.

Aldosteon juga be$ungsi mengatu keseimbangan kada kalium

dalam plasma -'aian ekstasel. System pengatuan keseimbangan

kalium melalui tiga langkah yaitu :

1. Peningkatan konsentasi kalium dalam 'aian ekstasel yang

menyebabkan peningkatan poduksi aldosteon.

2. Peningkatan jumlah aldosteon akan memengauhi jumlah

kalium yang dikeluakan melalui ginjal.

/. Peningkatan pengeluaan kalium O konsentasi kalium dalam

'aian ekstasel menuun.

#alium bepengauh tehadap $ungsi sistem penapasan. Patikel

penting dalam kalium be$ungsi menghantakan impuls listik ke jantung

otot lain jaingan pau dan jaingan usus pen'enaan. +kskesi kalium

dilakukan melalui uine sebagian melalui $eses dan keingat.

36 K"8)+"anyak tedapat di dalam tubuh. (ubuh memelukan kalsium untuk

integitas dan stuktu membane sel konduksi jantung yang adekuat

koagulasi daah petumbuhan dan pembentukan tulang dan elaksasi

otot. Nilai laboatoium nomal kalsium seum yang teionisasi dalam

tubuh adalah 7 sampai 8 m+46) untuk mempetahankan iibilitas

neuomuskule pembekuan daah seta pembentukan tulang dan

90


91/147

gigi.#alsium yang beada di dalam 'aian tubuh memiliki posentase yang

ke'il dai total kalsium tubuh. Sebagian besa kalsium tedapat di dalam

tulang dan gigi.

#alsium paling banyak tedapat pada angka dan sebagian ke'il

laut dalam 'aian tubuh. umlah kalsium dalam tubuh dikendalikan oleh

128 dihidoksikolekalsi$eol yang meupakan %itamin D yang paling akti$

paathomon dan kalsitonin. 128 dihidoksikolekalsi$eol dan paathomon

mempunyai e$ek untuk meningkatkan abssi kalsium sedangkan

kalsitonin mempunyai e$ek menuunkan kada kalsium

#alsium diekskesi melalui uine dan keingat. #onsentasi kalsium

dalam tubuh diatu langsung oleh homone paatioid dalam eabsosi

tulang. ika kada kalsium daah menuun kelenja paatioid akan

meangsang pembentukan homon paatioid yang langsung

meningkatkan jumlah kalsium dalam daah. Makanan sumbe kalsium

adalah: susu dan poduknya

>ungsi kalsium adalah1. Pembentukan tulang2. (ansmisi impuls0impuls syaa$

/. #ontksi otot7. Pembentukan daah8. Akti%asi enCim tetentu

46 M"$#e)+

Meupakan kation penting kedua didalam 'aian intasel dan sangat

penting untuk akti%itas enCim neuokoimia dan eksitabilitas otot. Nilai

laboatoium magnesium dalam jumlah nomal adalah 18 sampai 28

m+46).

Sepeti kalsium magnesium juga diatu oleh kelenja paatioid.

Diabsobsi dai intestinal. Magnesium dalam tubuh dipengauhi oleh

konsentasi kalsium. *ipomagnesium tejadi bila konsentasi seum tuun

menjadi H 18 m+46ltd an hipemagnesium tejadi bila kada magnesium

seta seum meningkat menjadi G 28 m+46lt.

>ungsi :

1. metabolisme kabohidat dan potein

91


92/147

2. sintesis potein dan DNA tanskipsi DNA dan 5NA seta

tanslasi 5NA

/. mempetahankan kalium intasel

7. mempetahankan akti%itas listik dlm membane sel saa$

dan sel otot

Sumbe makanan : sayuan ka'ang tanah ka'ang meah ikan

semua padi0padian biji 'oklat ikan laut.

A#)

Anion utama adalah kloida -&l "ikabonat dan Pospat -P.

Anion mempengauhi keja keseimbangan dan $ungsi 'aian elektolit dan

asam basa.

1. K8&!)-"

"anyak ditemukan di dalam 'aian intasel dan 'aian ekstasel.

#eseimbangan kloida dipetahankan melalui asupan makanan dan

ekskesi seta eabsobsi enal. Nilai laboatoium kloida dalam seum

jumlah nomal adalah 1== sampai 1=9 m+46). kloida diatu melalui ginjal.

umlah yang di ekskesikan begantung pada asupan makanan. (emasuk

anion besa pada 'aian ekstasel. >ungsi kloida adalah

mempetahankan tekanan osmoti' daah

#loida meupakan anion utama dalam 'aian ekstasel tetapi tidak

dapat ditemukan pada 'aian ekstasel dan intasel.Sumbe makanan : makanan yang banyak mengandung Na&l

Poduk susu dan daging.

2. B)%"!("

"u$$e dasa kimia yang utama didalam tubuh. Ion bikabonat

ditemukan dalam 'aian intasel dan ekstasel. Nilai laboatoium

bikabonat seu nomal adalah 22 sampai 29 m+46). Didalam daah %ena

bikabonat diuku melalui kandungan kabondioksida dan nilai nomal

bikabonat untuk oang dewasa adalah 27 sampai /= me46).

>ungsi : penting dalam keseimbangan asam basa

/. P&,"

92


93/147

Meupakan anion bu$$e dalam 'aian intasel dan 'aian ekstasel.

>os$at dan kalsium membantu mengembangkan dan memelihaa tulang

dan gigi. Nilai laboatoium pospat seum dalam jumlah nomal adalah 28

sampai 78 mg61==ml. konsentasi pospat diatu oleh ginjal homone

paatioid dan %itamin D. Sumbe : hampi semua jenis makanan.

86 Kee)("#$"# A"B""

1. Pengatuan kimiawi

"u$$e kimia yang paling banyak didalam 'aian ekstasel adalah

system bu$$e asam kabonat bikabonat. System ini beespon dalam

bebeapa detik untuk mengubah p*. Sehingga system tesebut menjadi

system bu$$e te'epat.

+kskesi kabon dioksida yang dihasilkan dai poses metabolisme

teutama dikendalikan oleh pau0pau. +kskesi ion hydogen dan

bikabonat dikendalikan oleh ginjal. 5eaksi dai substansi ini akan menjadi

bu$$e asam yang kuat atau sebaliknya akan menjadi eaksi bu$$e basa

yang kuat untuk mempetahankan p* yang elati%e konstan.

Sistem bu$$e kimia yang kedua melibatkan potein plasma

- albumin $ibinogen dan potombin. Potein ini dapat melepaskan atau

beikatan dengan ion hydogen untuk mempebaiki alkaliosis atau

asidosis. Namun kapasitas plasma untuk mempetahankan keseimbangan

asam0basa 'aian ekstasel tebatas dan potein tidak mampu

mempebaiki ketidakseimbangan asam0basa yang belangsung dalamjangka panjang.

2. Pengatuan "iologis

"u$$e biologis tejadi jika ion hydogen dilepaskan atau diabsobsi

oleh sel sel tubuh. Ion hydogen memilliki muatan positi$ dan haus

dituka dengan ion yang lain yang bemuatan positi$ seingkali ion yang

digunakan adalah ion kalium. Pada kondisi lebih asam ion hydogen

memasuki sel dan ion kalium meninggalkan sel kemudian memasuki

93


94/147

'aian ekstasel. &aian ekstasel kemudian menjadi kuang asam kaena

ion hydogen bekuang. Ealaupun begitu petukaan ini menyebabkan

tingginya kandungan kalium dalam seum. Setelah asidosis dipebaiki

kalium kembali memasuki sel dan kada kalium kembali nomal. "u$$e

biologis ini tejadi setelah bu$$e kimiawi jangka pendek belangsung. Dan

tejadi selama dua sampai empat jam.

(ipe bu$$e biologis yang kedua adalah system hemoglobin0

oksihemoglobin. #abon dioksida bedi$usi ke dalam SDM dan membentuk

asam kabonat. Asam kabonat membelah menjadi ion hydogen dan

bikabonat. Ion hydogen teikat pada hemoglobin dan ion bikabonat

dapat digunakan untuk melakukan bu$$e dengan 'aa menukanya

dengan kloida yang beada di ekstasel -kokko dan (annen 1


95/147

6 F"%&!F"%&! Y"#$ Me,e#$"!+) Kee)("#$"# C")!"# D"#

E8e%!&8)

1. ?sia

,aiasi usia bekaitan dengan luas pemukaan tubuh metabolisme

yang dipelukan dan "".

In$ant 0 "anyak intake dan banyak kelua

0 #aena metabolisme yang tinggi

0 Masalah yang mun'ul kaena imatuitas ginjal

0 Pengeluaan melalui ginjal pau0pau dan penguapan

)ansia0 !angguan dihubungkan dengan masalah ginjal dan

jantung kaena ginjal tidak mampu mengatu konsentasi uin

2. (empeatu )ingkungan

(empeatu tinggi menyebabkan poses pengeluaan 'aian melalui

keingat 'ukup banyak sehingga tubuh akan banyak kehilangan

'aian.

- )ingkungan yang panas menstimulasi system syaa$ simpatis

yang menyebabkan oang bekeingat

- Pada 'ua'a yang sangat panas seseoang akan kehilangan:

== ml 2=== ml ai6 jam

18g /= g gaam6 hai

/. Diet

Apabila kekuangan nutient tubuh akan meme'ah 'adangan

makanan yang tesimpan didalamnya sehingga dalam tubuh tejadi

pegeakan 'aian dai intestitial ke inteselule yang dapatbepengauh pada jumlah pemenuhan kebutuhan 'aian.

- Diet akan mempengauhi intake 'aian dan elektolit

- Intake nutisi yang tidak adekuat memepengauhi seum albumin

sehingga albumin menuun menyebabkan 'aian intestitial tidak ke

pembuluh daah sisebut D+M

7. Situasi stess

95


96/147

Stess dapat memengauhi pemenuhan kebutuhan 'aian dan

elektolit melalui poses peningkatan poduksi AD* kaena poses

ini dapat meningkatkan metabolisme sehingga mengakibatkan

tejadinya glikolisis otot yang dapat menimbulkan etensi sodium

dan ai

- Situasi stess mempengauhi metabolisme sel konsentasi

glukosa daah dan gly'olisis otot

- Stes dapat juga men'etuskan mun'ulnya anti homone

sehingga poduksi uin menuun

8. #eadaan sakit

#eadaan pembedahan tauma jaingan kelainan ginjal dan

jantung gangguan homon akan mengganggu keseimbangan

'aian.

Pada keadaan sakit tedapat banyak sel yang usak sehingga

untuk mempebaiki sel yang usak tesebut dibutuhkan adanya

poses pemenuhan kebutuhan 'aian yang 'ukup. #eadaan sakit

menimbulkan ketidakseimbangan system dalam tubuh sepeti

ketidakseimbangan homonal yang dapat mengganggu

keseimbangan kebutuhan 'aian.

- )uka baka

- !agal ginjal

- Payah jantung

#6 G"#$$+"# Kee)("#$"# C")!"#* E8e%!&8)* -"# A" B""

Ke)-"%e)("#$"# luid ,olume De$isit ->,Dadalah de$isiensi jumlah 'aian dan elektolit pada 'aian ekstasel

tetapi poposi antaa ai dan elektolit mendekati nomal. Dikenal juga

dengan hypo%olemia. (ejadi peubahan tekanan osmoti' sehingga 'aian

intestitial masuk ke uang inta%askule dan uang intestitial kosong

96


97/147

mengakibatkan 'aian intasel masuk ke uang intestitial sehingga

kehidupan sel teganggu.b. >luid ,olume +B'es ->,+adalah kelebihan etensi ai dan sodium pada 'aian ekstasel.

disebut juga sebagai hype%olemia. penyebab tebanyak adalah mal

$ungsi ginjal. kelebihan 'aian ekstasel dapat ditimbun di jaingan yang

dikenal dengan edema. Seing tejadi pada mata jai pegelangan kaki.

edema tejadi kaena:1. Peningkatan tekanan hidostatik2. Penuunan tekanan osmoti'

Dalam keadaaan nomal 'aian tuuh beada dalam keseimbangan.

leh kaena suatu sebab keseimbangan'aian tubuh dapat mengalamigangguan. se'aa gais besa gangguan keseimbangan tubuh tebagi

menjadi dua yakni :

"6 E-e" .),e!&8e)%/

+dema dalah penimbunan 'aian belebihan di antaa sel0sel tubuh

atau di dalam bebagai ongga tubuh -5obbins dan #uma 1


98/147

uang intestitial kedalam. teus0meneus dai daah ke dalam uang

intestitial.

+dema akan tejadi apabila tekanan hidostatis inta%askule

meningkat tekanan osmotik koloid plasma menuun den gangguan alian

lim$e. #etiga keadaan tesebut meupakan penyebab pime edema yang

bukan disebabkan oleh eaksi adang.

(6 De)-!") .),&&8e)%/6

Dehidasi adalah kehilangan ai dai tubuh atau jaingan atau

keadaan yang meupakan akibat kehilangan ai abnomal -5amali 3

Pamoentjak 1


99/147

sebeapa besa deajat dehidasi yang dialaminya. Peawat haus mampu

untuk mengidenti$ikasi tingkat dehidasi yang dialaminya. ?ntuk

mengetahuinya ada bebeapa 'aa yang dapat dilaukan. Petama tingkat

kepaahan dehidasi dapat dihitung dai penuunan beat badan

sebagaimana dapat dilihat pada tabel 1 beikut:

T"(e8 1Penuunan "eat "adan Sebagai Mana Indikato

#ekuangan &aian (ubuh.

Pe#+!+#"# (e!" ("-"# "%+ Ke,"!""# -e>))


100/147

lebih tanda lain

Sumbe: Mansjoe dkk.2==/

G"#$$+"# C")!"#6 (ipe dasa keseimbangan 'aian adalah

isotoni' dan osmola. #ekuangan dan kelebihan isotoni' tejadi jika

elektolit dan ai dipeoleh ataun hilang dalam poposi yang sama.

Sebaliknya ketidakseimbangan osmola adalah kehilangan atau

kelebihan ai saja sehingga konsentasi seum dipengauhi.

16 Ke)-"%e)("#$"# I&)%

#ekuangan %olume 'aian tejadi saat ai dan elektolit yang hilang

beada dalam poposi isotoni'. #ada elektolit dalam seum tetap tidak

beubah ke'uali jika tejadi ketidakseimbangan yang lain.#elebihan %olume 'aian tejadi saat ai dan natium dipetahankan

dalam poposi isotoni' sehingga menyebabkan hype%olumia tanpa

disetai peubahan kada elektolit seum. #lien yang beesiko mengalami

kelebihan %olume 'aian ini meliputi klien yang mendeita gagal jantung

kongesi$ gagal ginjal dan siosis.

26 S)#-!& R+"#$ Ke)$"

#lien yang mendeita sindom angka ketiga akn mengalami

kekuangan %olume 'aian ekstasel didalam tubuh. bstuksi usus yang

ke'il atau luka baka dapat menyebabkan pepindahan 'aian sebanyak 8

sampai 1= lite kelua dai 'aian ekstasel.

36 Ke)-"%e)("#$"# O&8"!

#etidakseimbangan hipeosmola tejadi jika kehilangan ai tanpa

disetai kehilangan elektolit yang poposional teutama natium. *al ini

menyebabkan kada osmolaitas seum natium dan dehidasi intasel

meningkat.

#etidakseimbangan hipoosmola tejadi ketika asupan 'aian

belebihan atau sekesi AD* belebihan. +$ek keseluuhannya adalah

pengen'ean %olume atau dilusi 'aian ekstasel disetai osmosis 'aian

kedalam sel.

100


101/147

Ke)-"%e)("#$"# E8e%!&8)

+lektolit meupakn paikeltelaut dalam 'ai tubuh. +lektolit

bepean untuk mempetahankan keseimbangan asam basa dan %olume

'aian tubuh. elektolit dalam tubuh pun tidak selalu dalam keadaan

seimbang. Ada kalanya elektolit mengalami ketidak seimbangan. Ada

bebeapa 'ontoh ketidakseimbngan elektolit yang seing ditemukan

antaa lain:

" Ke)-"%e)("#$"# N"!)+

#elebihan dan kekuangan natium mempunyai bebagai ma'am

kaakteistik yang sama dengan gangguan 'aian osmola.

1. De$isit Natium -hipotemi

*iponatemia adalah suatu kondisi dengan nilai konsentasi natium

didalam daah lebih endah daipada nomal. "iasanya hiponatemia

menyebabkan penuunan osmolalitas plasma dan 'aian ekstasel. 'aian

begeak dai ekstasel ke intasel mengakibatkan sel membengkak

meupakan akibat lain dai *yponatemia.

#onsentasi natium dalam tubuh sekitaa 1/;0178m+46). "ila

natium hilang dalam 'aian tubuh maka 'aian menjadi hipotonis.

#ehilangan natium dai kompatemen inta%askule dapat menyebabkan

'aian dai daah bedi$usi ke uang intestitial. Akibatya natium di

intestitial di'aikan.

#ehilangan natium dapat tejadi pada oang yan bekeingant

belebihan kaena suhu lingkungan demam olahaga muntah diae

pengeluaan 'aian melalui saluan gastointestinal dan sebagainya.!ejala klinik yang seing mun'ul pada klien yang mengalami

hiponatemia diantaanya sakitkepela kelemahan otot muntah

apatis$atigue mual kejang peut sho'k keka'auan mental dan koma.

2. #elebihan Natium

*ipenatemia adalah suatu kondisi dengan nilai konsentasi

natium lebih tinggi dai konsentasi natium nomal di dalam 'aian

ekstasel yang dapat disebabkan oleh kehilangan ai yang ekstem atau

101


102/147

dapat dikatakan tekanan osmoti' ekstasel meningkat mengakibatkan

'aian intasel kelua maka sel mengalami dehidasi.

Natium dalam seum lebih dai178 m+46). *ipenatemia tejadi

kaena tubuh telalu banyak makan tablet gaam dan in$us Na&l yang

telalu 'epat.

Seseoang yang mengalami hipenatemia akan menunjukkan

gejala klinis antaalain: selaput lendi keing dan lengket output uiene

sedikit tugo kulit keas sepeti kaet kegelisahan mental takikadi dan

bahkan dapat menyebabkan kematian. *ipnatemi akan menekan $ungsi

jantung dimana meneybabkan kontaksi jantung meningkat sehingga

menyebabkan tejadinya takikadi.

( Ke)-"%e)("#$"# K"8)+9,&")+

1. De$isit #alium -hipokalemia

*ypokalemia adalah kekuangan kada potassium dalam 'aian

ekstasel sehingga potassium kelua dai sel mengakibatkan hydogen

dan sodium ditahan oleh sel maka tejadi gangguan -peubahan p*

plasma.

*ipokalemia meupakan kondisi dimana jumlah kalium yang

besikulasi didalam 'aian ekstasel tidak adekuat. *ipokalemia dapat

diakibatkan dai bebagai ma'am kondisi. Penyebab yang paling umum

adalah penggunaan diueti' yang yang membuang kalium. Sepeti tiaCid

dan loop diueti'.

"ila kada kalium dalam seum kuang dai /8 m+46) dikenal

sebagai hipokalemi. Peneybabnya kekuangan kalium antaa lain: intakekalium yang kuang peningkatan akti%itas kehilangan kalium lewat taktus

gasto intestinal kehilanagan akibat diuetik dan sebagainya.

!ejala klinis yang mun'ul pada klien hipokalemi adalah kelemahan

otot anoeksia mual mumtah e$leks tendon hilang aitmia jantung

peubahan gamba +#! de$isit kalium yang beat dapat menyebabkan

paalisis keusakan ginjalileus paalitik kadiak aest6espiasi.

2. #elebihan kalium -hipekalemia

102


103/147

*ypekalemia adalah kelebihan kada potassium pada 'aian

ekstasel. #asusnya sangat jaang walaupun ada akan membahayakan

kaena tansmisi impuls jantung akan tembat yang menyebabkan 'adia'

aesi.

*ipekalemia adalah kondisi tentang lebih besanya jumlah kalium

daipada nomal di dalam daah. Penyebab utama hipekalemia adalah

gagal ginjal tetapi tidak menutup kemungkinan jika penyakit lain juga

dapat mengakibatkan hipekalemia.

#ada kalium dalam seum lebih dai 8= m+46) disebut

hipekalemi. Penyebabnya antaa lain: intake kalium belebihan gagal

ginjal insu$isiensi ginjal kalium masuk ke alian daah dai sel0sel yang

'edea6tauma beat dan asidosis metabolik.

!ejala klinik yang mun'ul pada klien hiekalemi adalah mual

muntah diae kadiak aitmia peubahan gamba +#! bedeba0deba

paalitik anuia dan kadiak aest.

< Ke)-"%e)("#$"# K"8)+

1. De$isit #alsium -hipokalsemia

*ypokalsemia menunjukkan kekuangan kalsium pada 'aian

ekstasel sehingga kalsium akan disuplai dai tulang dan bila belangsung

lama tejadi osteomalasia.

Penyebab anataa lain diet kuang kalsium de$isiensi homon

paatioid atau %itamin D penyakit pankeas dan sebagainya. !ejala

klinis yang mun'ul antaalain osteopoosisi $aktu patologis spasme

kejang0kejang mual muntah diae kadiak aeast deposit kalsiumdalam jainagn tubuh seta kedutan di seputa hidung telingan jai

tangan dan kaki.

2. #elebihan kalsium -hipekalsemia

*ypekalsemia adalah kelebihan kalsium pada 'aian ekstasel.

*ipekalsemia dapat tejadi akibat kalsium kelua dai tulang dan enjadi

pekat dalam 'aian ekstaselule immobilisasikanke tulang metatase

diet dn peneybab lainnya. Mani$estasi klinis yang mun'ul di antaanya

103


104/147

haus poliui e$leks tendon menuun batu ginjal lemah tonus otot

menuun dan motilitas gastointestinal tatus menuun.

- Ke)-"%e)("#$"# %8&!)-"

*ipokloemia tejadi kaena kada kloida tuun sampai dibawah

1== m+46).ketika kada kloida tuun tubuh beadaptasi dengan

meningkatkan eabsobsi ion bikabonat sehingga mempengauhi

keseimbangan asam basa.

*ipekloemia tejadi kaena kada kloida seum meningkat sampai

di atas 1=9 m+46). menyebabkan penuunan nilai bikabonat seum

didalam tubuh.

e Ke)-"%e)("#$"# M"$#e)+

Magnesium be$ungsi untuk mengakti$kan eaksi

enCimatikteutama dalam metabolisme kabohidat. Selain itu mgnesium

juga be$ungsi tehadap sambungan otot dan saa$ daimana magnesium

menghambat pelepasan asetilkolin menguangi angsangan sel0sel otot.

#ada magnesium dalam tubuh bekisa antaa 18028 m+46).

1. De$isit magnesium -hipomagnesemia

*ipomagnesemia tejadi kaena kada konsentasi seum kalsium

tuun dibawah 18 m+46).

*ipomagnesium dapat tejadi akibat absosi yang teganggu dai

saluan gatointestinal bnyak kehilangan magnesium malalui ginjal atua

dapat pula disebabkan kaena malnutisi yang lama.

2. #elebihan magnesium -hipemagnesemia

*ipemagnesemia tejadi kaena konsentasi magnesium seum

meningkat sampai diatas 28 m+46).*ipemagnesemia menuunkanekstabilitas otot.

Penyebab hipemagnesemia diantaanya kaena gagal ginjal

diabetes katoasidosis dengan banyak kehilangan 'aian. !ejala klinis

yang mun'ul antaa lain hipotensi %asodilatasi peningkatan panas haus

mual6muntah kehilangan e$lek0e$lek tendon depesi penapasan.

*ipemagnesemia yang lama dapat menyebabkan kadi aest dan koma.

$ *ypopospatemia dan *ypepostpatemia

104


105/147

Ke)-"%e)("#$"# A"B""

Meupakan pengatuan konsentasi ion * yg esensial untuk $ungsi

sel dimana ion ini mempengauhi akti%itas enCimatik pemeabilitas sel

dan stuktu sel6 Status As"a dimonitoing dai alian daah atei dimana

nomalnya p* /80 78.

Dapat dikaji dengan menggunakan test labooium dai plasma:

1. (ekanan patial &2 Q P&22. (ekanan patial 2Q P2/. "ila P&2meningkat maka asam 'abonat akan meningkat

disebut ASIDSIS&2 *2 V *2&/ -dan sebaliknya

7. Pengukuan p* P&2dan P2menggunakan daah atei8. #etidakseimbangan asam0basa tejadi bila pebandingan

antaa asam &abonat dan "i'abonat menjadi tidak

poposional

9. !angguannya dikenal sebagai:1. Asidosis : 5espiatoik Metabolik2. Alkalosis : 5espiatoik metaboli'

16 A)-&) Me"(&8)%

Asidosis metabolik meupakan suatu keadaan kehilangan basa

atau tejadinya penumpukan asam yang ditandai dengan penumpukan

adanya penuunan p* hingga kuang dai /8 dan *&/kuang dai 22

m+46lt. !ejala: Penapasan kusmaul -dalam dan 'epat disoientasi dan

koma.

a. Pengeluaan kabonat yg beWan6 etensi asam

b. Akibat dai: !agal ginjal

'. #ompensasi: +kskesi &2meningkatd. !B : Napas 'epat dan dalam koma disoientasi

e. Menekan akti%itas mental koma dan kematian

ASIDSIS M+(A")I#

105


106/147

"i'abonat tuun Asam &abonat naik

#aena diae #elapaan

DM

!angguan $ungsi ginjal

?saha kompensasi

!injal Pau0pau

0 Menahan "i'abonat

0 Meningkatkan pengeluaan &2 dengan na$as 'epat

0 Mengeluakan hidogen

(anda dan gejala:

1. Pena$asan #usmaul -'epat dan dalam

2. #elelahan

/. Disoientasi

7. &oma

8. p* plasma daah

9. P&2nomal atau endah jika sudah tejadi kompensasi

. "i'abonat endah

- Anak dibawah 2= m'46l

- Dewasa di baawah 21 m'46l

!injal beusaha meningkatkan sekesi "i'abonat dan menahan*idogen

26 A)-&) Re,)!"&!)%

106


107/147

Disebabkan kaena kegagalan sistem penapasan dalam

membuang &2 dai 'aian tubuh. #eusakan penapasan peningkatan

P&2 atei diatas 78 mm*g dengan penuunan * H/8.

Pe#0e("(: Penyakit obstuksi etiksi pau polimielitis penuunan

akti%itas pusat penapasan -tauma kepala pendaahan nakotik

anestesi dan lain0lain.

a. 5etensi &2akibat hipekapnia

b. Akibat : penyakit pau depeesi pusat penapasan

'. #ompensasi enal akan menahan *&/

d. !B : napas dangkal ggn kesadaan

ASIDSIS 5+SPI5A(5I

#aena eBhalasi &2dihambat

Menyebabkan kelebihan &2Penyebab utama adalah *ypo%entilasi

Depesi SSP Penyakit bstuksi Pau

0Mophin Asma

0 Anestesi +mphisemia

#ompensasi dilakukan oleh ginjal

1. Meningkatkan pengeluaan hydogen2. Mempetahankan "i'abonat

(anda0tanda klinis:

107


108/147

1. Sedikit ekshalasi na$as dangkal penapasan teganggu

menyebabklan *ypo%entilasi

2. Adanya tanda0tanda depesi SSP gangguan kesadaan

disoientasi

/. Plasma -p* H /8 ?ini -p* H9

7. P&2tinggi -di atas 78 mm *g

36 K&!e%) A)-&)

a Natium bikabonat atau mylon dgn pehitungan Q =/ ""

"+

b Atasi penyebab utamanya

' "atasi pembeian Na&I -kalau penyebabnya pembeian

Na&I yang belebihan

d "ei Na*&/ 8F sebanyak 77.7 m+46) atau ;.7


109/147

Pe#0e("(: Men'ena sebagaian basa -misalnya "a*&/ antasid

soda kue untuk mengatasi ulkus peptikum atau asa kembung.

Ge;"8":Apa

Silabus Anatomi Fisiologi Semester 1 Okky

Documents

Transcript of Silabus Anatomi Fisiologi Semester 1 Okky