Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

10
PANCASILA Kelompok II : WENDI ROSANDI MULYANTO

Transcript of Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Page 1: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

PANCASILA

Kelompok II :WENDI ROSANDI

MULYANTO

Page 2: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Kemanusiaan yang Adil dan

Beradab

Page 3: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Sila Ke’ 2Kemanusiaan yang adil dan Beradab

Kemanusiaan berasal dari kata manusia

Kata adil mengandung makna bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas ukuran / norma-norma yang obyektif, dan tidak subyektif.

Kata beradab berasal dari kata adab, artinya budaya

Page 4: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Kemanusiaan yang adil dan Beradab mempunyai arti :

“adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya. Potensi kemanusiaan dimiliki oleh semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit, serta bersifat universal.”

Sila Ke’ 2Kemanusiaan yang adil dan Beradab

Page 5: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah :

“Manusia ditempatkan sesuai dengan harkatnya. Hal ini berarti bahwa manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum.”

Sila Ke’ 2Kemanusiaan yang adil dan Beradab

Page 6: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Sila Ke’ 2Kemanusiaan yang adil dan BeradabKemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Mempunyai 8 Makna yaitu:

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.

Saling mencintai sesama manusia.

Mengembangkan sikap tenggang rasa.

Tidak semena-mena terhadap orang lain.

Page 7: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Sila Ke’ 2Kemanusiaan yang adil dan Beradab Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Berani membela kebenaran dan keadilan.

Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Page 8: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Sila Ke’ 2Kemanusiaan yang adil dan BeradabKesimpulan

Dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi hakikat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Oleh karena itu, peraturan perundang-undangan negara harus mewujudkan tercapainya tujuan ketingian harkat dan matabat manusia,terutama hak-hak manusia sebagai hak asasi harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan.

Page 9: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

Sila Ke’ 2Kemanusiaan yang adil dan Beradab Kemanusiaan yang adil dan beadab adalah

mengandung nilai serta mendasari sikap moral dan tingkah laku manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya bai terhadap diri sendiri,sesama manusia,maupun terhadap lingkungannya. Nilai kemanusiaan yang beradab merupakan perwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang berdaya,berakal, dan berguna.

Page 10: Sila Ke-II Kemanuasiaan Yang Adil Dan Beradab

TERIMA KASIH