Siklus Proyek Atau Dalam Istilah PMBOK

2
Siklus proyek atau dalam istilah PMBOK project life cycle terdiri dari 5 tahap (phase ), yaitu Tahap inisiasi proyek (initiation phase), tahap perencanaan (planning phase), tahap pelaksanaan (excecution phase), tahap kontrol (controling phase) dan tahap penyelesaian proyek (closing phase) Output tahap inisiasi diantaranya project charter, atau dokumen proyek yang berisikan nama proyek, bujet proyek dan penunjukan manejer proyek, dokumen ini dijadikan acuan dasar oleh manejer proyek untuk melakukan proses proyek selanjutnya. Tahap perencanaan merupakan tahap yang paling penting yang membutuhkan banyak waktu dan personel yang terlibat sesuai dengan besar kecilnya proyek. Output dari tahap ini diantaranya struktur dan tim proyek, gambar detail disain, skop pekerjaan, data teknis, jadwal proyek, jadwal pekerja, jadwal material/pembelanjaan, prosedur-prosedur, dan hal-hal detail lainnya. Tahap perencanaan ini merupakan kunci keberhasilan tahap proyek selanjutnya. Tahap eksekusi dan kontrol biasanya dijalankan bersamaan, tahap ini merupakan tahap dilaksanakannya proyek, mulai dari pembelanjaan sampai konstruksi,mengacu pada output dari tahap perencanaan. Output dari tahap ini diantaranya produk (hasil kerja proyek), dokumen kontrol mulai dari kontrol administrsi, kontrol kualitas, kontrol tenaga kerja, kontrol material, kontrol jadwal, sampai pada kontrol keuangan proyek, laporan-laporan, risalah rapat, hasil tes dan inspeksi dan lain-lain yang

description

proses siklus proyek dalam istilah PMBOK

Transcript of Siklus Proyek Atau Dalam Istilah PMBOK

Siklus proyek atau dalam istilah PMBOKproject life cycleterdiri dari 5 tahap (phase), yaitu Tahap inisiasi proyek (initiation phase),tahap perencanaan (planning phase), tahap pelaksanaan (excecution phase), tahap kontrol (controling phase)dan tahap penyelesaian proyek (closing phase)

Output tahap inisiasi diantaranyaproject charter,atau dokumen proyek yang berisikan nama proyek, bujet proyek dan penunjukan manejer proyek, dokumen ini dijadikan acuan dasar oleh manejer proyek untuk melakukan proses proyek selanjutnya.Tahap perencanaan merupakan tahap yang paling penting yang membutuhkan banyak waktu dan personel yang terlibat sesuai dengan besar kecilnya proyek. Output dari tahap ini diantaranya struktur dan tim proyek, gambar detail disain, skop pekerjaan, data teknis, jadwal proyek, jadwal pekerja, jadwal material/pembelanjaan, prosedur-prosedur, dan hal-hal detail lainnya. Tahap perencanaan ini merupakan kunci keberhasilan tahap proyek selanjutnya.Tahap eksekusi dan kontrol biasanya dijalankan bersamaan, tahap ini merupakan tahap dilaksanakannya proyek, mulai dari pembelanjaan sampai konstruksi,mengacu pada output dari tahap perencanaan. Output dari tahap ini diantaranya produk (hasil kerja proyek), dokumen kontrol mulai dari kontrol administrsi, kontrol kualitas, kontrol tenaga kerja, kontrol material, kontrol jadwal, sampai pada kontrol keuangan proyek, laporan-laporan, risalah rapat, hasil tes dan inspeksi dan lain-lain yang menggambarkan pelaksanaan proyek. Segala hal dalam tahap ini harus terdokumentasikan dengan baik untuk keperluan tahap selanjutnya.Tahapclosingatau penyelesaian proyek merupakan tahap akhir dari sebuah proyek, tahap ini terdiri dari serahterima dan masa perawatan, serahterima umumnya dibagi dua tahap, tahap pertama setelah pekerjaan konstruksi selesai dan siap digunakan dan selanjutnya setelah masa perawatan selesai. Output dari tahap ini adalah final dokumen yang berisikan semua dokumen kontrol dalam tahap konstruksi, gambar final (as built drawing), manual operasi dan berita acara serah terima.Proyek merupakan pekerjaan yang ada awal dan pasti ada akhir, dokumentasi merupakan point penting untuk mampu telusur dikemudian hari, bahkan ada yang berpendapat bahwa proyek itu adalah dokumen, ada benarnya juga.