Siklus mesin diesel 2 langkah

20

Transcript of Siklus mesin diesel 2 langkah

Page 1: Siklus mesin diesel 2 langkah
Page 2: Siklus mesin diesel 2 langkah

Katup buang

Udara masuk

Lemari engkol

Penyuntik bahan

bakar

torak

pelumas

Page 3: Siklus mesin diesel 2 langkah

Kompresi dimulai.

Piston dari Titik Mati Bawah (TMB) silinder terisi udara dan kedua katup masuk dan keluar tertutup, udara terjebak dan dikompresi di dalam silinder.

Injeksi.

Pada akhir langkah kompresi, bahan bakar diinjeksikan dan pembakaran terjadi.

Ekspansi.

Gas hasil pembakaran mengakibatkan ekspansi dan piston bergerak mundur, kira – kira pada akhir langkah katup keluar terbuka, dan gas buang keluar.

Page 4: Siklus mesin diesel 2 langkah

ENGINE RATING

PERFORMANCE MESIN

KONSUMSI BAHAN BAKAR

KONSUMSI MINYAK LUMAS

NOISE

Page 5: Siklus mesin diesel 2 langkah

ENGINE RATING

Daya (rating) umunya dinyatakan sebagai

sebuah continuous power output pada

kecepatan mesin tertentu dan umumnya

disebut sebagai maximum continuous rating

(MCR)

Page 6: Siklus mesin diesel 2 langkah

PERFORMANCE MESIN

Batas operasi untuk sebuah mesin dibatasi denganstress mekanis pada roda gigi, bantalan beban, danlama pemakaian piston ring dan cylinder liner. Operasi melebihi batas tenaga (MCR) dan rate MEP merupakan overload. Operasi denganoverload menghasilkan tambahan stress dantemperatur yang lebih tinggi pada cylinder head, liner dan piston crown dan ini adalah kondisiyang sering mengarah ke beban panas (thermal load)

Page 7: Siklus mesin diesel 2 langkah

KONSUMSI BAHAN BAKAR

Besarnya SFC umunya ditetapkan

berdasarkan hasil pengukuran di test

bed, pada distillate fuel, dan kondisi yang

terkontrol berdasarkan ketetapan tentang

power test code.

Page 8: Siklus mesin diesel 2 langkah

KONSUMSI MINYAK LUMAS

Besarnya konsumsi minyak lumas umumnya 0,5%-1% besarnya konsumsi bahan bakar

Pada crosshead engine dan trunk piston engine, dilengkapi dengan system minyak lumas silinder yang terpisah dengan yang lain, range pemakaiannya 0,7-1,4g/b KW-h

Pada trunk piston engine, yang system minyak lumassilinder tak terpisah 1,5g.b kw-h

Pada crosshead engine jarang diadakan pergantian padakondisi operasi normal

Pada trunk piston engine harus diadakan pergantiansecara rutin karena adanya kontaminasi minyak lumaskarena pembakaran

Page 9: Siklus mesin diesel 2 langkah

NOISE

Kebisingan berkaitan dengan mesin diesel

dapat dibedakan dalam kebisingan

structureborne dan airborne yang dihasilkan

oleh mesin itu sendiri, dan kebisingan yang

disebabkan oleh system udara masuk dan

keluar.

Page 10: Siklus mesin diesel 2 langkah

- Profil operasi mesin

- Berat mesin, volume ruang mesin & konfigurasi

- Kualitas bahan bakar

- Konsumsi bahan bakar

- Biaya tambahan

- Ketentuan tentang pemeliharaan

- Biaya saat ini dan mendatang

- Keandalan mesin

- Trade off study

Page 11: Siklus mesin diesel 2 langkah

SISTEM PENDUKUNG :

1. SISTEM BAHAN BAKAR

2. SISTEM UDARA BERTEKANAN

3. SISTEM MINYAK LUMAS

4. SISTEM PENDINGIN AIR TAWAR

5. SISTEM AIR LAUT

Page 12: Siklus mesin diesel 2 langkah

SISTEM BAHAN BAKAR

Sistem bahan bakar mesin diesel harus mampu menangani blended fuel oil dan heavy oil lain dan dapat menangani bahan bakar hasildestilasi.

Untuk clean distillate fuel yang digunakan untuk mesin diesel, cukupmelewati settling tank dan filter, tanpa treatment yang lain. Dalamoperasi normal, bahan bakar melewati day tank (tangki harian) kemudian disalurkan ke mesin dengan melewati purifier minimal 2 (dua) buah baik seri atau parallel

Heavy fuel, perlu dipanasi sampai mendekati 100⁰C untukmemfasilitasi pembersihan (purification) dan bahanbakar yang panasini masuk ke day tank, yang mungkin menyebabkan temperature naikmelebihi titik bakar. Untuk itu perlu ada installasi yang dipasang untukmendinginkan, yang diletakan pada pipa pengeluaran.

Page 13: Siklus mesin diesel 2 langkah

SISTEM UDARA BERTEKANAN

Sistem udara tekan untuk mesin induk dan

bantu

Udara tekan untuk instrumentasi dan control

Udara tekan untuk pelayanan di kapal

lainnya

Page 14: Siklus mesin diesel 2 langkah

SISTEM MINYAK LUMAS

Minyak lumas keluar dari rodagigi dan saluran pendinginanmenuju dasar dari crankcase, mengalir ke dalam tempatpengumpul yang dibangundidalam double bottom dibawah mesin, dari situ diisappompa sirkulasi untukdidistribusi lagi lewat sebuahfilter dan pendingin

Page 15: Siklus mesin diesel 2 langkah

SISTEM PENDINGIN AIR TAWAR

1. Jacket water cooling system

2. Piston cooling water system

3. Injector cooling system

4. Diesel generator cooling system

Page 16: Siklus mesin diesel 2 langkah

Jacket water cooling system

fresh water cooling system tidak tergantung

pada lubricating oil cooler dan charge air

cooler, yang mana dalam hal ini langsung

didinginkan dengan air laut.

Page 17: Siklus mesin diesel 2 langkah

Piston cooling water system

sejumlah crosshead engine menggunakan

system pendinginan air, terpisah dari jacket

water system

Page 18: Siklus mesin diesel 2 langkah

Injector cooling system

Dalam beberapa hal injector didinginkan hanyamelewati konduksi ke head (cylinder head), dalam kasus yang lain injector didinginkan dengan air yang merupakanbagian dari jacket cooling system yang lain didinginkan dengan minyak lumas dalamsystem tertutup.

Page 19: Siklus mesin diesel 2 langkah

Diesel generator cooling system

Mesin bantu umumnya mempunyai self

containing cooling circuit, dengan charge air

cooler, cylinder jacket, dan lubricating – oil

cooler disirkulasi dengan sebagai pompa

pendingin pada tiap-tiap mesin.

Page 20: Siklus mesin diesel 2 langkah

SISTEM AIR LAUT

Sistem air laut termasuk pelayanan

pendinginan ruang mesin dan system

pelayanan seperti ballast dan system

pemadam, Air laut masuk melalui system

sea chest sebelah atau atau bawah pada

tempat yang berlawanan (kiri atau kanan).