SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

63
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA DAN TANTANGANNYA DR.IR. GATOT TRIMULYADI DR.IR. GATOT TRIMULYADI REKSO. M.Si REKSO. M.Si ESTERINDO MITRA SUKSES

Transcript of SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Page 1: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

SIKAP MEMASUKI SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYATANTANGANNYA

DR.IR. GATOT TRIMULYADI REKSO. M.SiDR.IR. GATOT TRIMULYADI REKSO. M.Si

ESTERINDO MITRA SUKSES

Page 2: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Setelah pensiun mau apa ???Setelah pensiun mau apa ???PensiunPensiun dapat uang pensiundapat uang pensiun

Nonton TV, tidur, bercanda dengan cucuNonton TV, tidur, bercanda dengan cucu

Habis mau apa lagi, karena memang tidak ada Habis mau apa lagi, karena memang tidak ada kegiatan kegiatan

Tampa kerja pun kita engga pusing Tampa kerja pun kita engga pusing sementara duit masih cukup banyak di Bank sementara duit masih cukup banyak di Bank

Page 3: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Namun Namun ternyata ????ternyata ????Merasakan enaknya pensiun cuman 3 Merasakan enaknya pensiun cuman 3

bulanbulanBanyak yang stressBanyak yang stressOleh karena tidak ada kegiatan dan Oleh karena tidak ada kegiatan dan

waktunya habis dirumah untuk waktunya habis dirumah untuk bersantai riabersantai ria

Padahal sebelumnya mereka terbiasa Padahal sebelumnya mereka terbiasa bekerjabekerja

Akibatnya setelah pensiun pikiran jadi Akibatnya setelah pensiun pikiran jadi sumpek , jenuh dan stresssumpek , jenuh dan stress

Page 4: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Sebaiknya bagaimana ????Sebaiknya bagaimana ????

Sebaiknya jika kita sudah pensiun, tak ada salahnya kita punya berbagai kegiatan. Di antaranya :

kita bisa aktif di organisasi sosial aktif di organisasi keagamaan terjun dalam dunia bisnis.

Page 5: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Dan, mungkin justru disaat itulah kita belajar memulai usaha.

Kita bisa meniru semangat wirausaha

Kolonel Sanders, yang di saat di usia 62 tahun dia nekad buka usaha Kentucky Fried

Chicken.

Artinya faktor usia itu bukanlah menjadikan masalah bagi kita untuk belajar memulai

usaha.

Usia bukanlah menjadi penghalang untuk menjadi lebih sukses, sekalipun sebelumnya

kita sudah banyak pengalaman menjadi karyawan atau sebagai profesional.

Pendeknya, para pensiun belum terlambat

untuk mulai usaha

Page 6: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Memang ada pensiunan yang bercerita , bahwa seusia ia

menjalankan pensiun, yang muncul dalam benaknya hanyalah

memikirkan akhirat saja. Itu wajar.

Tapi, sebaiknya tidak hanya berpikir akhirat saja, tapi

kepentingan dunia pun juga ikut dipikirkan, yaitu misalnya dengan

jalan berwirausaha

Page 7: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

“Bisnis itu harus dimulai bukan dihitung, kalau dihitung terus pasti nggak mulai-mulai. Tapi kalau dimulai pasti dihitung…nggak mungkin ada bisnis yang sudah dimulai nggak dihitung untung apa rugi….”

Page 8: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

ketakutan untuk mengambil resiko dan ketidak pastian tentang masa depan, adalah merupakan hambatan utama untuk tercapainya cita-cita tersebut.

Page 9: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Hal yang perlu di Hal yang perlu di pertimbangkan pertimbangkan :

Bagaimana mencari sumber MODAL untuk kebutuhan membangun usaha Anda. Bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan pada diri Anda. Bagaimana membuat rencana usaha sehingga menarik orang untuk menanamkan modal pada usaha

Anda. Bagaimana mengetahui beberapa pertimbangan penting untuk dapat membedakan keberhasilan

dan kegagalan rencana usaha yang akan Anda jalankan... dst dst.

Page 10: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

USAHA APA COCOK BUAT DIRI ANDA?USAHA APA COCOK BUAT DIRI ANDA?

Sebelum memilih kira-kira usaha apa yang cocok buat Anda, sebaiknya cobalah melakukan penilaian atas diri Anda secara jujur.

o BAGAIMANA MENILAI DIRI PRIBADI o KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN AKTUAL o PUNYAKAH WAKTU DAN KESEMPATAN o EVALUASI KEMAMPUAN MANAGEMENT o SUDAHKAH MENCARI PELUANG USAHA

Page 11: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

BAGAIMANA MEMILIH USAHA YANG TEPAT ??

SIAPA SAJA MITRA KERJA ANDA

PERLUKAH MEMBENTUK BADAN USAHA

APA SAJA BENTUK BENTUK PENDANAAN

BAGAIMANA MENCARI SUMBER DANA

Page 12: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

APA YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MEMULAI USAHA ?

Jika anda sudah mempunyai pilihan usaha, jangan langsung begitu saja menanamkan modal Anda.

Ingat tidak ada satu usahapun yang dapat bertahan kecuali jika bisa memenuhi kebutuhan yang diingini oleh konsumen.

Bila "kebutuhannya" besar, maka "pemenuhan" yang anda bisa tawarkan pasti akan menjanjikan sekali.

Page 13: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Maka sebelum suatu usaha Maka sebelum suatu usaha dimulai Anda haruslah terlebih dimulai Anda haruslah terlebih

dahulu dengan cermatdahulu dengan cermat : MEMBUAT BUSINESS PLAN, Tanyakan ahlinya mengenai usaha yang

akan anda lakukan, Lakukan survey terhadap usaha yang

sejenis, Hubungi pihak Bank, apakah usaha sejenis

tersebut masih mendapat dukungan bank,

Jajaki terhadap lokal konsumen yang ada,

Siapa-siapa saja pesaing yang akan anda hadapi,

Survey apakah usaha sejenis sudah jenuh atau menjanjikan,

Survey bahan baku yang anda perlukan, survey lokasi usaha dll.

Page 14: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

TIPS UNTUK BERWIRAUSAHA

Kunci Pertama, Jagalah tujuan usaha anda atau perusahaan agar selalu terlihat jelas. Salah satu kelemahan perusahaan yang masih kecil adalah mereka jarang mempunyai tujuan jelas yang akan mereka capai. Setiap usaha harus memiliki tujuan pasti.

Kunci Kedua, Miliki gambaran yang jelas tentang transaksi keuangan. Seorang pengusaha harus mempunyai gambaran yang lengkap tentang usahanya/ perusahaannya. Banyak usaha kecil yang gagal karena tidak mempunyai pembukuan yang memadai, bahkan sering mengabaikan pencatatan kegiatan transaksi keuangannya.

Kunci Ketiga, Mengetahui titik impas. Seorang pengusaha harus tahu benar apakah ia memperoleh laba atau rugi. Cara terbaik untuk mengetahuinya ialah dengan menggunakan metode titik impas. Dengan mengetahui diagram ini kita bisa mengetahui tingkat operasi yang merugi dan jumlah transaksi yang bisa membuat kita meraih laba

Page 15: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Kunci Keempat, Usahakan sebisa mungkin biaya material semurah-murahnya. Kemenangan dalam persaingan usaha tergantung satu faktor yaitu memproduksi dngan biaya yang murah dan bisa menjual dengan harga tinggi. Jadi memproduksi dengan biaya yang murah harus dimungkinkan dan diusahakan.

Kunci Kelima, Hilangkan Segala sesuatu yang tidak diperlukan. Pengusaha yang mapan selalu menaruh perhatian kepada pengaturan mesin, material dan tenaga kerja yang efisien demi profit. Ada tiga aturan yang jitu untuk menghilangkan segala sesuatu yang anda tidak perlu yaitu satu, Jangan menyimpan sesuatu yang seharusnya anda tak perlukan. Kedua Jangan berkata sesuatu yang seharusnya anda tak perlu katakan dan Ketiga Janganlah menulis sesuatu yang seharusnya anda todak menuliskannya.

Kunci Keenam, Efisiensi tinggi dan Upah tinggi. Jika anda punya karyawan maka manfaatkanlah keahlian dan kelebihannya, agar mereka dapat bekerja baik dan bangga dengan pekerjaannya. Kepuasan dan rasa bangganya mendorong efisiensi yang lebih tinggi.

Kunci Ketujuh, Perintis untuk selalu memperoleh laba yang lebih besar. Pengusaha yang cakap selalu mempunyai kekhususan, mereka tidak membuat barang dan jasa yang sama seperti yang telah ada dipasar, tapi bagaimana mencari cara lain untuk membuatnya sehingga kekhususannya itu bisa memberi laba yang lebih tinggi. Hindarilah masuk kedalam suatu jenis usaha yang sudah penuh sesak. Kecuali saudara bisa membuat kekhususan tersendiri sehingga menjadi yang menarik.

Page 16: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses

Geoffrey G. Meredith et al (2000)

UmumUmum

Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumberdaya seperti financial (money), bahan mentah (matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi usaha

Marzuki Usman, 1997:3

Konteks Konteks ManajemenManajemen

Page 17: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upayaWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upayakreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluangdan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang

dan perbaikan hidupdan perbaikan hidup

Page 18: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Wijandi(1996)Wijandi(1996)•Wirausahawan: Seseorang yang mempunyai sikap mental wiraswastasikap mental wiraswasta

•Gambaran orang yang ideal karena kemampuannya untuk sukses dalam pemenuhan kebutuhan lahir dan batin seimbang, selaras dan serasi, baik dalam segi moral spiritual maupun

dalam aspek kehidupan lainnya

Pengertian WirausahawanPengertian Wirausahawan

Page 19: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Emma Satriaty(2002):Emma Satriaty(2002):Wiraswasta= Wirausaha= Wiraswasta= Wirausaha= EntrepreneurEntrepreneur1.1.Wira=Wira= manusia unggul, utama, manusia unggul, utama, berbudiluhur, berjiwabesar, berani, berbudiluhur, berjiwabesar, berani, teladan, arif, ksatria, teladan, arif, ksatria, memilikikeagunganwatakdansejenismemilikikeagunganwatakdansejenisnya!nya!2.2. Swa= Swa= sendirisendiri3.3. Sta= Sta= berdiriberdiri4. Swasta= Swasta= BERDIKARIEmma BERDIKARIEmma BERDIKARIBERDIKARI

PengertianWirausahaPengertianWirausaha

Page 20: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Wiraswasta kata bentukan dari:Wiraswasta kata bentukan dari:11. Wira. Wira (pemberani) (pemberani) 2. 2. swasta(svasti)swasta(svasti) Sejahtera Sejahtera

Seorang Seorang pemberanipemberani dalam dalam mengelolamengelola bisnis(usaha) dalam bisnis(usaha) dalam

rangka mencapai rangka mencapai kesejahteraankesejahteraan. .

Konsep lain Konsep lain

Page 21: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Syarat Menjadi Wiraswasta: Syarat Menjadi Wiraswasta:

11..Wirya: Wirya: berguna karena berhasil menciptakan berguna karena berhasil menciptakan kemudahan hidup bagi masyarakat (berkemanusiaan kemudahan hidup bagi masyarakat (berkemanusiaan yang terhormat)yang terhormat)

2.Kerta(Arta)2.Kerta(Arta): : kaya, memiliki kelebihan dana dalam kaya, memiliki kelebihan dana dalam berbagai bentuk (finansial, hartabenda)berbagai bentuk (finansial, hartabenda)

33..Winasis:Winasis: pandai, cendekiawan, arif bijaksana. pandai, cendekiawan, arif bijaksana.

Satu syarat saja tidak dimiliki, maka hakekat manusia Satu syarat saja tidak dimiliki, maka hakekat manusia itu hilang, lebih berarti“daun jati keringitu hilang, lebih berarti“daun jati kering” ” ajaran Wedhatamaajaran Wedhatama

Page 22: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

WiryaWirya sebagai pemimpin, sebagai pemimpin, panutan dan tauladanpanutan dan tauladan

KertaKerta sebagai sumber dana sebagai sumber dana untuk berbagai hal dalam kehidupan untuk berbagai hal dalam kehidupan bermasyarakat (biasanya atau bermasyarakat (biasanya atau potensial menjadi sumber pekerjaan. potensial menjadi sumber pekerjaan.

Winasis Winasis sebagai tempat sebagai tempat bertanya tentang segala hal dalam bertanya tentang segala hal dalam hidup bermasyarakathidup bermasyarakat

Masyarakat perlu orang yang :Masyarakat perlu orang yang :

Page 23: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

AS, negara asal ekonomi AS, negara asal ekonomi entrepreneur, mengartikannya entrepreneur, mengartikannya dengan agak salah menjadi: dengan agak salah menjadi:

seseorang yang memulai usaha baru, seseorang yang memulai usaha baru, kecil-kecilan, dan milik sendirikecil-kecilan, dan milik sendiri

Amerika, Inggris, Jerman: Entrepreneur : Amerika, Inggris, Jerman: Entrepreneur : seseorang yang yang memulai memulai seseorang yang yang memulai memulai

bisnis baru, kecil dan milik sendiri bisnis baru, kecil dan milik sendiri

Page 24: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Karakteristik WirausahaDorongan Berprestasi David Mc Clelland

1

2

6

7

8

3

45

9

Optimis

Berorientasi Pada Hasil Karya Yang Baik

Mampu Mengorganisikan

Berorientasi Pada Uang

Sangat Bertanggung Jawab

Berorientasi Pada Imbalan

Bekerja Keras

Memperhatikan Kualitas

Semua wirausahawan yang berhasil memiliki keinginan besar untuk mencapai suatu prestasi

Sebagai besar wirausahawan “mabuk kerja”, demi mencapai sasaran yang ingin di cita-citakan

Wirausahawan menangani dan mengawasi sendiri bisnisnya sampai mandiri, sebelum ia mulai dengan usaha baru lagi

Wirausahawan sangat bertanggung jawab atas usaha mereka, baik secara moral, legal, maupun mental

Wirausahawan mengharapkan imbalan yang sepadan dengan usahanya. Imbalan itu tidak hanya berupa uang, tetapi juga pengakuan dan penghormatan

Wirausahawan hidup dengan doktrin semua waktu baik untuk bisnis, dan segala sesuatu mungkin

(Excellence Oriented); Seringkali Wirausahawan ingin mencapai sukses yang menonjol, dan menuntut segala yang first class

Kebanyakan wirausahawan mampu memadukan bagian-bagian dari usahanya dalam usahanya. Mereka umumnya diakui sebagai “komandan” yang berhasil

Uang yang dikejar oleh para wirausahawan tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan pengembangan usaha saja, tetapi juga dilihat sebagai ukuran prestasi kerja dan keberhasilan

Page 25: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Geoffry G Meredith (1996:5-6)

Ciri & Watak KewirausahaNo Ciri-Ciri Watak

1 Percaya DiriKeyakinan, ketidak ketergantungan dan optimis

2 Berorientasi pada tugas dan hasil

Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energic dan inisiatif

3 Pengambilan ResikoKemapuan untuk mengambil resiko yang wajar dan suka tantangan

4 KepemimpinanPerilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran dan kritik

5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel

6 Berorientasi ke masa depan Pandangan kedepan, perspektif

Page 26: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

CIRI – CIRI JIWA WIRAUSAHACIRI – CIRI JIWA WIRAUSAHA

26

1.1. Percaya diri Percaya diri 2.2. Berorientasi pada tugas dan Berorientasi pada tugas dan

hasilhasil3.3. Keberanian mengambil resikoKeberanian mengambil resiko4.4. KepemimpinanKepemimpinan5.5. Berorientasi ke masa depan Berorientasi ke masa depan 6.6. Kreatif inovatifKreatif inovatif7.7. Memiliki tenaga dalamMemiliki tenaga dalam

Page 27: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

27

1.1. Percaya Diri (Percaya Diri (Self ConfidentSelf Confident))Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan

Page 28: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

28

2.2. Berorientasi Tugas dan HasilBerorientasi Tugas dan HasilSeseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilai‑nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang.

Page 29: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

29

3.3. Keberanian Mengambil RisikoKeberanian Mengambil Risiko

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif.

Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha‑usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan

Page 30: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

30

Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas‑tugasnya secara realistik.

Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil.

Page 31: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

31

4.4. KepemimpinanKepemimpinan Seorang wirausaha yang berhasil selalu

memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang dan jasa‑jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.

Page 32: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

32

5.5. Berorientasi ke Masa DepanBerorientasi ke Masa Depan

Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa depan.

Page 33: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

33

Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.

Page 34: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

34

6.6. Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new

things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things).

Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan mencari peluang.

Page 35: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

35

Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.

Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing new things or old thinks in new ways" Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.

Page 36: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

36

7.7. Memiliki tenaga dalamMemiliki tenaga dalam Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang

wirausaha harus memiliki : Keuletan, Ketabahan, Ketekunan, Kejujuran Kedisiplinan Ketulusan Keikhlasan Kesopanan, keramahan dll.

Page 37: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHAMENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

1.1. Komitmen pribadiKomitmen pribadi2.2. Lingkungan dan pergaulan yang Lingkungan dan pergaulan yang

kondusifkondusif

37

Page 38: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Pendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihan

38

1.1. Keadaan terpaksaKeadaan terpaksa2.2. Proses berkelanjutan Proses berkelanjutan

Page 39: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Menumbuhkan Mental Wirausaha

39

Melalui Komitmen PribadiMelalui Komitmen Pribadi

Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri.Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi setiap hari selama 1 bulan)

Page 40: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Menumbuhkan Mental WirausahaMelalui Lingkungan dan Pergaulan Melalui Lingkungan dan Pergaulan

yang Kondusif yang Kondusif

40

Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.

Page 41: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Menumbuhkan Mental Wirausaha

41

Melalui Pendidikan dan Pelatihan

Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru atau dosen di sekolah atau lembaga pelatihan.

Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat untuk berwirausaha.

Page 42: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Menumbuhkan Mental Wirausaha

42

Karena Keadaan Terpaksa

Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.

Page 43: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

Menumbuhkan Mental Wirausaha

43

Melalui Proses Berkelanjutan

Belajar

Berlatih

Bertindak

SUKSESBERKELANJUTAN

Page 44: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

SIKAP NEGATIF PROFESI WIRAUSAHA

44

Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Landasan filosofi inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis. Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yang seakan-akan memiliki spesialisasi dalam profesi bisnis.

Page 45: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

MEMASUKI BISNIS KELUARGA

45

Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan yang anggota keluarganya secara langsung terlibat dalam kepemilikan dan/atau jabatan/ fungsi.

Setiap bisnis keluarga mengembangkan cara tertentu di dalam mengerjakan segala sesuatu dan prioritas tertentu sehingga memberikan keunikan pada tiap perusahaan. Pola perilaku dan kepercayaan yang khusus ini membentuk budaya organisasi perusahaan.

Page 46: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

BUDAYA DALAM BISNIS KELUARGA

46

Konfigurasi Budaya dalam bisnis keluarga merupakan keseluruhan budaya dari perusahaan keluarga yang terdiri dari bisnis perusahaan, keluarga dan pola pemerintah.

KONFIGURASI BUDAYA

PERUSAHAANKELUARGA

POLA KELUARGA

POLA PEMERINTAHPOLA BISNIS

Page 47: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

KEUNGGULAN PERUSAHAAN KELUARGA

47

Memelihara nilai kemanusiaan di tempat kerja, bisnis keluarga dapat dengan mudah menunjukkan tingkat perhatian yang lebih tinggi bagi tiap orang dari pada perusahaan-perusahaan pada umumnya

Memfokuskan pada pelaksanaan jangka panjang, manager keluarga dapat mengambil pandangan jangka panjang yang lebih mudah dari pada manager perusahaan yang dinilai hasilnya tiap tahun

Memperluas kualitas, karena mereka memiliki taruhan di dalam memelihara reputasi keluarga, anggota keluarga mungkin mempertahankan tradisi memberikan kualitas dan nilai bagi konsumen.

Page 48: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN WIRAUSAHA

48

Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Ada beberapa faktor‑faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya, adalah : a. Tidak kompeten dalam manajerial.

Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

b. Kurang berpengalaman Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.

Page 49: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

49

c. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.

d. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

e. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

Page 50: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

50

f. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

g. Sikap yang kurang sungguh‑sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah‑setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.

h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

Page 51: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

51

Beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan yaitu : a.Pendapatan yang tidak menentu. Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan, dalam bisnis tidak ada jaminan untuk terus memperoleh pendapatan yang berkesinambungan. Dalam bisnis, sewaktu‑waktu kita dapat rugi atau untung. Kondisi ketidaktentuan ini menjadi potensi seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.

Page 52: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

52

b. Kerugian akibat hilangnya modal investasi. Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi. Dari data diketahui bahwa tingkat mortalitas/ kegagalan usaha kecil di Indonesia mencapai 78 persen. Kegagalan investasi mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha. Padahal bagi seorang wirausaha, kegagalan sebaiknya dipandang sebagai pelajaran berharga.

Page 53: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

53

c. Perlu kerja keras dan waktu yang lama. Wirausaha biasanya bekerja sendiri mulai dari pembelian, pengolahan, penjualan, dan pembukuan. Waktu yang lama dan keharusan bekerja keras dalam berwirausaha mengakibatkan orang yang ingin menjadi wirausaha menjadi mundur.

Page 54: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

54

d. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.

Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam usaha, akan mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha. Misalnya, pedagang yang kualitas kehidupannya tidak meningkat, maka akan mundur dari usaha dagangnya dan masuk ke usaha lain.

Page 55: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

MASALAH DAN TANTANGAN YANG ANDA HADAPI

SEWAKTU MEMULAI BISNIS ANDA

1.MENGHADAPI KRITIKAN DAN PENOLAKAN

MELEMAHKAN SEMANGAT PERKUAT MENTAL ANDA SEHINGGA ANDA TETAP BERSEMANGAT

TERTANTANG MANTAPKAN PILIHAN ANDA DAN HADAPI TANTANGAN YANG TIMBUL

•TENTUKAN TUJUAN LAKSANAKAN DENGAN JUJUR DAN KONSENTRASI

•BERITAHU TEMAN DAN KELUARGA TETAPI BUAT KEPUTUSAN SENDIRI

•JANGAN PERNAH MENYEBUT KEGAGALAN•BICARAKAN KESUKSESAN BUKAN KEGAGALAN•BUAT PENGELUARAN BIAYA ATAS NAMA ANDA•BERIKAN PENGHASILAN ANDA PD KELUARGA•DAPATKAN APA YANG ANDA INGINKAN•HINDARI KRITIKAN KELUARGA (MENGAPA ANDA HARUS BERDEBAT DENGAN ORANG YANG ANDA KASIHI?)

Page 56: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

2. MENGHADAPI KERAGUANKETAKUTANANTUSIASMEKEKHAWATIRAN (KERAGUAN)

CARA MENGATASINYACARA MENGATASINYA:1.SIAPKAN RENCANA SECARA MATANG2.KALKULASIKAN PELUANG UNTUK BERHASIL3.TANAMKAN KEYAKINAN YANG TINGGI4.KEJELASAN RENCANA5.MENENTUKAN KEMUNGKINAN TERBURUK6.BERKEINGINAN UNTUK MEMILIKI7.MULAILAH BERTINDAK8.KUASAI PENAWAR KERAGUAN KERAGUAN BERASAL DARI KETAKUTAN YANG DISEBABKAN KEBIMBANGAN BERTINDAKLAH SEPENUH HATI

Page 57: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

3. MENGHADAPI TAKUT PERSAINGANUNTUK MAMPU MEMENANGKAN

PERSAINGAN BISNIS BERIKAN NILAI TAMBAH (VALUE ADDED):KUALITAS, HARGA, KEMUDAHAN, KEUNIKAN

NILAI TAMBAHMEMBERIKAN MANFAAT SEBANYAK-2 NYA KEPADA ORANG LAIN

BANGUN KEUNGGULAN PRODUK

Page 58: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

4. MENGATASI BEBAN PSIKOLOGISMAU UNTUK BELAJAR LAGIJANGAN MINDER ATAU GENGSIJANGAN MALU MEMULAI DARI YANG KECIL DAN JANGAN INGIN KELIHATAN BESARGAGAL BISNIS BUKAN MOMOK YANG BESAR TETAPI ADALAH SESUATU YANG BIASA, COBA LAGI MULAI DARI AWAL, CARANYA:1. UBAH PERSEPSI TIDAK ADA YANG NAMANYA GAGAL TETAPI ANDA SEDANG BERUSAHA MERAIH SUKSES2. SIAPKAN SEBAIK MUNGKIN BISNIS ANDA3. ATUR KEMAMPUAN DIRI ANDA SENDIRI (LAKUKAN ANALISIS BISNIS UNTUNG RUGI, PILIH YANG MENGUNTUNGKAN)

Page 59: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

PERSIAPAN TEKNIS BISNIS1. KEMAMPUAN MENJUAL (SALES)2. KEMAMPUAN MEMIMPIN (LEADERSHIP)3. PERSIAPAN DANA CADANGAN MENENTUKAN STRATEGIA. PERSIAPKAN DENGAN MATANG DAN

MULAILAH BEKERJAB. MEMPERSIAPKAN USAHA SAMBIL BEKERJA

Page 60: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

LANGKAH PERSIAPAN BISNISMENEMUKAN IDEA BISNISMENEMUKAN IDEA BISNISIDEA BISNIS MODAL DENGKULIDEA BISNIS MODAL DENGKULIDEA BISNIS WARA LABAIDEA BISNIS WARA LABAMENETAPKAN IDEA BISNISMENETAPKAN IDEA BISNISMENENTUKAN KUNCI SUKSES BISNISMENENTUKAN KUNCI SUKSES BISNISMEMBUAT RENCANA BISNISMEMBUAT RENCANA BISNIS

Page 61: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

MENETAPKAN IDEA BISNISHARI KE:

TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN

1 MENENTUKAN JENIS USAHA/IDEA YANG DIINGINKAN

2 MEMPELAJARI USAHA YANG DIINGINKAN

3 MINTA PENDAPAT ATAU BERBICARA DENGAN ORANG LAIN ATAU PENGUSAHA YANG MEMILIKI JENIS BISNIS SEJENIS

4 MENCARI BUKU, KORAN DAN SUMBER BACAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BISNIS YANG AKAN ANDA USAHAKAN

5. MENGEMBANGKAN BEBERAPA KEMUNGKINAN YANG AKAN TERJADI TERHADAP BISNIS YANG ANDA PILIH

6 MENGEMBANGKAN CARA-CARA UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS TERSEBUT

7 MENCARI STRATEGI BISNIS, TEMAN ATAU KELUARGA YANG DAPAT MEMBANTU BISNIS ANDA

8 MEMBAYANGKAN BISNIS ANDA SEDANG MENGALAMI KESULITAN

9 MEMBUAT ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ATAS KESULITAN YANG MUNGKIN TERJADI

10 MEMPERKIRAKAN KEMUNGKINAN ANDA MAMPU ATAU TIDAK DALAM PENYELESAIAN MASALAH

11 TERUS KEMBANGAN YANG LAINNYA

Page 62: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

LANGKAH SELANJUTNYA: JUST DO IT

BERANI BERTINDAK = BERANI BELAJAR, JANGAN RAGU-RAGU

MULAI BISNIS KECIL,PRINSIPNYA, MEMULAI BISNIS PARUH WAKTU ATAU MENGINVESTASIKAN WAKTU LEBIH BANYAK DARIPADA UANG (SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN ATAU PENGALAMAN)

MENGHADAPI MASA-MASA SULITPERLU MENTOR MASALAH PEMASARAN, ALIRAN KAS, SDM,

KONTROL DAN PENGAWASAN, MENUTUNNYA MOTIVASI

MEMBENTUK KOMUNITAS BARU MEMELIHARA TEMAN LAMA PERKUMPULAN OLAHRAGA, PENGAJIAN

MENJADI BUSINESS OWNER JADILAH PEMILIK BUKAN PEKERJA

Page 63: SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi

PENUTUP

63

Semua cara diatas bisa anda tempuh sebagai pintu masuk dunia usaha.

Langkah yang terbaik adalah dengan belajar, berlatih, bertindak, dan sukses.