Sikap kerja

11
Anggota : •Iqomah Mardiyah •Feby Pitriani •Mita Wulandari •Evi Sintiya Oktaviani •Safprianto •Ahmad Ubay DN Sikap kerja

Transcript of Sikap kerja

Page 1: Sikap kerja

Anggota :

•Iqomah Mardiyah•Feby Pitriani•Mita Wulandari•Evi Sintiya Oktaviani•Safprianto•Ahmad Ubay DN

Sikap kerja

Page 2: Sikap kerja

Definisi Sikap

• Sikap sebagai organisasi keyakinan–keyakinan yang mengandung aspek kognitif, konatif, dan afektif yang merupakan kesiapan mental psikologis untuk mereaksi dan bertindak secara positif atau negatif terhadap objek tertentu

• Sikap dapat berubah dan dapat dipengaruhi .

Page 3: Sikap kerja

Komponen Sikap

• Walgito mengungkapkan bahwa sikap mengandung tiga komponen yaitu :

1. Kognitif : komponen perseptual terhadap obyek sikap

2. Afektif : komponen emosional terhadap objek sikap

3. Konatif : komponen perilaku terhadap objek sikap

Page 4: Sikap kerja

Keadilan Organisasi

• Menurut Biacs dan Bies& Moag menyatakan keadilan interaksional sebagai keadilan tentang perlakuan interaksional pembuat keputusan terhadap bawahan atau karyawan ketika mengimpletasikan prosedur pembagian sumber daya.

Page 5: Sikap kerja

KEADILAN DISTRIBUTIF

1. Terletak pada Nilai

2. Terletak pada perumusan nilai-nilai yang dianut

3. Terletak pada implementasi peraturan

KEADILANINTERAKSIONAL

1. Penghargaan

2. Netralitas

3. Kepercayaan

Page 6: Sikap kerja

KEADILANPPROSEDUAL

1. Konsistensi

2. Minimalisasi Bias

3. Informasi yang Akurat

4. Dapat diperbaiki

5. Representatif

6. Etis

Page 7: Sikap kerja

Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai suatu perasaan positif yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya (Robbins, 2007).

Menurut (Levi,2002) terdapat 5 aspek dalam kepuasan kerja, yaitu :

1. Pekerjaan itu sendiri : perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan akan meningkatkan kepuasan kerja.

2. Atasan : Atasan yang baik dan mau menghargai pekerjaan bawahannya dapat meningkatkan kepuasan kerja.

Page 8: Sikap kerja

4. Promosi : seseorang yang memperoleh kesempatan peningkatan kair selama bekerja dapat meningkatkan kepuasan kerja

5. Gaji / upah : pemberian upah yang baik didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat ketrampilan individu , dan standar pengupahan komunitas, kemungkinan besar akan dihasilkaan kepuasan.

3. Rekan Kerja : Bagi kebanyakan karryawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan sosial, oleh karna itu mempunyai rekan kerja yang ramah dan menyenangkan dapat menciptakan kepuasan kerja

Page 9: Sikap kerja

Komitmen Kerja

• Komitmen dalam organisasi adalah sebuah kepercayaan dan penerimaan terhadap tujuan – tujuan dimana seseorang dapat bertahan dengan kesetiaannya demi kepentingan organisasi sehingga terbentuk sebuah loyalitas yang membuat seseorang bertahan untuk memelihara keanggotaannya dalam suatu organisasi.

• Karyawan yang memiliki komitmen akan bekerja secara optimal sehingga dapat mencurahkan perhatinnya, pikiran, tenaga dan waktunya untuk pekerjaannya.

Page 10: Sikap kerja

Menurut Meyer, komitmen organisasi terdiri 3 komponen :

1. Komitmen kerja afektif : komitmen sebagai ketertarikan afektif/psikologis karyawan yang menyebabkan ia bertahan dalam pekerjaan tersebut.

2. Komitmen kerja kontinuans : mengarah pada perhitungan untung-rugi dalam diri karyawan sehubungan dengan keinginannya untuk tetap mempertahankan atau meninggalkan pekerjaannya.

3. Komitmen kerja normatif : Komitmen ini menyebabkan karyawan bertahan dalam pekerjaanya karena merasa wajib untuk melakukannya serta didasari pada adanya keyakinan tentang apa yang benar dan berkaitan dengan moral.

Page 11: Sikap kerja

Terima Kasih