Sifat sifat koloid

18
Sifat-sifat Koloid DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 ADRIAN LUTHFI ANDI RAHIM BILQIS GINA HAERUNI IRMA LUTHFI SANDI MAULANA MUHAMMAD BADRU NENENG NURUL MELINDA RIZKY ALISA YANTO NANDYANTO

Transcript of Sifat sifat koloid

  • 1. Sifat-sifat KoloidDISUSUN OLEH : KELOMPOK 3ADRIAN LUTHFIANDI RAHIMBILQISGINA HAERUNIIRMALUTHFI SANDI MAULANAMUHAMMAD BADRUNENENG NURUL MELINDARIZKY ALISAYANTO NANDYANTO

2. Efek TyndallEfek Tyndall adalah efek penghamburan sinar yang jatuh padasistem koloid. Jika kedalam sistem koloid diarahkan seberkas sinar makaberkas sinar tersebut akan tanmpak jelas.Tampak atas Tampak samping 3. Efek Tyndall Terhadap warna langitUdara mengandung partikel-partikel koloid yang terdispensasi didalamnya,seperti debu dan partikel zat padat. Partikel-partikel inilah yangmenghamburkan cahaya matahari sampai ke mata kita.Sinar matahari adalah cahaya yang tampak dari campuran warna-warnadalam spektum tampak, berkisar dari warna merah ampai ungu. Warna-warnatersebut mempunyai frekuensi berbeda, dengan warna merah mempunyaifrekuensi terendah dan warna ungu mempunyai frekuensi tertinggi.Instensitas cahaya yang dihamburkan berbanding lurus dengan pangkat empatdari frekuensi warna. Jadi, semakin tinggi frekuensi suatu warna maka semakinbesar intesitas cahya yang dihamburkan. 4. Gerak BrownGerak Brown adalah gerak liku-liku dari partikel koloid dalammedium pendispersinya.Dalam suspensi tidak terjadi gerak Brown,karena ukuran partikel cukup besar sehinggatumbukan yang dialaminya setimbang. Partikel zatterlarut juga mengalami gerak Brown akan tetapitidak dapat diamati. Makin tinggi suhu makin cepatgerak Brown, karena energi kinetik molekul mediummeningkat sehingga menghasilkan tumbukan yanglebih kuat.Gerak Brown merupakan salah satu faktoryang menstabilkan koloid. Partikel-partikel koloidrelatif stabil, karena partikelnya bergerak terus-menerus, maka gaya gravitasi dapat diimbangisehingga tidak terjadi sedimentasi. 5. AdsorpsiAdsorpsi adalah peristiwa di mana suatu zat menempel padapermukaan zat lain, seperti ion H+ dan OH- dari medium pendispersi. Untukberlangsungnya adsorpsi, minimum harus ada dua macam zat, yaitu zatyang tertarik disebut adsorbat, dan zat yang menarik disebut adsorban.Apabila terjadi penyerapan ion pada permukaan partikel koloid makapartikel koloid dapat bermuatan listrik yang muatannya ditentukan olehmuatan ion-ion yang mengelilinginya.Contoh: Koloid Fe(OH)3 dalam air menyerap ion hidrogen (ion H+)sehingga partikel bermuatan positif, sedangkan koloid As2S3 menyerap ionhidroksida (ion OH-) sehingga partikel bermuatan negatif. 6. ElektroforesisPeristiwa elektroforesis adalah peristiwa mengalirnya partikel-partikel koloid menuju elektroda, bergeraknya partikel koloid ke dalam satuelektroda menunjukkan bahwa partikel-partikel koloid bermuatan listrik.Gejala ini dapat diamati dengan menggunakan alat sel elektroforesisElektroforesis banyak digunakan dalamindustri, misalnya pelapisanantikarat (cat) pada badan mobil.Partikel-partikel cat yang bermuatanlistrik dioleskan pada badan mobil yangdialiri muatan listrik berlawanandengan muatan cat. Pelapisan logamdengan cat secara elektroforesislebih kuat dibandingkan carakonvensional seperti pakai kuas. 7. Peristiwa elektroforesis inidimanfaatkan untuk menyaringdebu pabrik pada cerobong asap(pesawat Cottrel). Asap pabriksebelum meninggalkan cerobongasap dialirkan melalui ujung-ujunglogam yang tajam dan bermuatanpada tegangan tinggi (20.00075.000 volt). Ujung-ujung logamyang runcing akan mengionkanmolekul-molekul dalam udara. Ion-ion tersebut akan diadsorpsi olehpartikel asap dan menjadibermuatan. Selanjutnya, partikelbermuatan itu akan tertarik dandiikat pada elektrode yang lain.Pengendap Cottreldigunakan dalam industri untuk: Mencegah polusi udara olehbuangan beracun. Memperoleh kembali debu yangberharga (misal debu logam). 8. KoagulasiPenggumpalan partikel koloid disebut koagulasiPeristiwa koagulasi pada koloid dapat diakibatkan oleh peristiwa mekanis atauperistiwa kimia. Peristiwa mekanisMisalnya pemanasan atau pendinginan.Contoh: Darah merupakan sol butir-butir darah merah dalam plasma darah, biladipanaskan akan menggumpal. Agar-agar akan menggumpal bila didinginkan. Peristiwa kimiaDi atas telah disebutkan bahwa koloid dapat distabilkan oleh muatannya.Apabila muatannya ini dilucuti maka akan terjadi penggumpalan, yaitu dengancara : Menambahkan elektrolit ke dalam sistem koloid tersebut. Koloid yangbermuatan negatif akan menarik ion positif (kation), sedangkan koloid yangbermuatan positif akan menarik ion negatif (anion). Ion-ion tersebut akanmembentuk selubung lapisan ke dua. Apabila selubung lapisan kedua ini terlaludekat maka selubung ini akan menetralkan muatan koloid sehingga terjadikoagulasi. Makin besar muatan ion makin kuat daya menariknya denganpartikel koloid, sehingga makin cepat terjadi koagulasi. 9. Dengan sel elektroforesis. Apabila arus listrik dialirkan cukup lama ke dalamsel elektroforesis, maka partikel koloid akan digumpalkan ketika mencapaielektrode. Koloid yang bermuatan negative akan digumpalkan di anode,sedangkan koloid bermuatan positif digumpalkan di katode.Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari:1. Pembentukan delta di muara sungai , terjadi karena koloid tanah liat(lempung) dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur denganelektrolit dalam air laut.2. Asap atau debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrikCottrel.3. Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format. 10. Koloid PelindungPada beberapa proses, suatu koloidharus dipecahkan. Misalnya, koagulasiateks. Di lain pihak, koloid perlu dijagasupaya tidak rusak. Suatu koloid dapatdistabilkan dengan menambahkankoloid lain yang disebut koloidpelindung. Koloid pelindung ini akanmembungkus partikel zat terdispersi,sehingga tidak dapat lagimengelompok.Contoh:1. Pada pembuatan es krim digunakangelatin untuk mencegah pembentukankristal besar es atau gula.2. Cat dan tinta dapat bertahan lamakarena menggunakan suatu koloidpelindung.3. Zat-zat pengemulsi, seperti sabun dandetergen, juga tergolong koloidpelindung. 11. DialisisDialisis adalah suatu teknik pemurnian koloid yang didasarkanpada perbedaan ukuran partikel-partikel koloid. Dialisis dilakukan dengancara menempatkan dispersi koloid dalam kantong yang terbuat darimembran semipermeabel, seperti kertas selofan dan perkamen.Selanjutnya merendam kantong tersebut dalam air yang mengalir. Olehkarena ion-ion atau molekul memiliki ukuran lebih kecil dari partikel koloidmaka ion-ion tersebut dapat pindah melalui membran dan keluar darisistem koloid. Adapun partikel koloid akan tetap berada di dalam kantungmembran. 12. Liofil dan LiofobBerdasarkan daya tarik-menarik antar partikel fase terdispersi danmedium pendispersinya, sol dibedakan menjadi sol liofil dan sol liofob. Solliofil adalah sol yang fase terdispersinya mempunyai kemampuan menarikmedium pendispersi. Contoh, gelatin dalam air dan putih telur dalam air.Sol liofob adalah sol yang fase terdispersinya tidak menarik mediumpendispersi. Contoh, As2S3 dalam air, garam sulfida dalam air, danbelerang dalam air. 13. Sifat-Sifat Sol Liofil Sol LiofobPembuatan Dapat dibuat langsung denganmencampurkan fase terdispersi denganmedium terdispersinyaTidak dapat dibuat hanya denganmencampur fase terdispersi danmedium pendisperinyaMuatan partikel Mempunyai muatan yang kecil atautidak bermuatanMemiliki muatan positif atau negativeAdsorpsi medium pendispersi Partikel-partikel sol liofil mengadsorpsimedium pendispersinya. Terdapatproses solvasi/ hidrasi, yaituterbentuknya lapisan mediumpendispersi yang teradsorpsi di sekelilingpartikel sehingga menyebabkanpartikel sol liofil tidak saling bergabungPartikel-partikel sol liofob tidakmengadsorpsi medium pendispersinya.Muatan partikel diperoleh dari adsorpsipartikel-partikel ion yang bermuatanlistrikViskositas (kekentalan) Viskositas sol liofil > viskositas mediumpendispersiViskositas sol hidrofob hampir samadengan viskositas medium pendispersiPenggumpalan Tidak mudah menggumpal denganpenambahan elektrolitMudah menggumpal denganpenambahan elektrolit karenamempunyai muatan.Sifat reversibel Reversibel, artinya fase terdispersi solliofil dapat dipisahkan dengankoagulasi, kemudian dapat diubahkembali menjadi sol denganpenambahan medium pendispersinya.Irreversibel artinya sol liofob yang telahmenggumpal tidak dapat diubahmenjadi solEfek Tyndall Memberikan efek Tyndall yang lemah Memberikan efek Tyndall yang jelasMigrasi dalam medan listrik Dapat bermigrasi ke anode, katode,atau tidak bermigrasi sama sekaliAkan bergerak ke anode atau katode,tergantung jenis muatan partikelPerbedaan Liofil dan Liofob 14. Sifat hidrofob dan hidrofildimanfaatkan dalam prosespencucian pakaian padapenggunaan detergen. Apabilakotoran yang menempel pada kaintidak mudah larut dalam air, misalnyalemak dan minyak.dengan bantuansabun atau detergen maka minyakakan tertarik oleh detergen. Olehkarena detergen larut dalam air,akibatnya minyak dan lemak dapattertarik dari kain.Kemapuan detergen menariklemak dan minyak disebabkan padamolekul detergen terdapat ujung-ujungliofil yang larut dalam air dan ujungliofob yang dapat menarik lemak danminyak. Akibat adanya tarik-menariktersebut , tegangan permukaan lemakdan minyak dengan kain menjadi turundehingga lebih kuat tertarik olehmolekul-molekul air yang mengikatkuat detergen. 15. Pengolahan Air BersihMula-mula air kotor ditampungdalam satu bakpenampungan. Ke dalamnyadimasukan larutan tawas dandibiarkan agar kotorannyamengendap. Setelah itudambahkan kapur dan kaporit.Air kemudian dialirkan kebakkedua yang berfungsi sebagaifilter berlapis dari pasir halus,pasir kasar, kerikil, karang, danijuk. Air yang sudah melewatibak penampungan keduasudah dapat dikonsumsi. 16. Quiz1. Sifat Koloid di Alam :Mengapa pada siang hari di dalam rumah cukup terang padahalcahaya matahari tidak masuk ke dalam rumah dan dirumah lampu tidakdihidupkan ?2. Penerapan Prinsip Dialisis :Jika kalian berkemah di suatu tempat dan kalian ingin menanaknasi. Sementara itu, di daerah tersebut tidak ada air yang jernih juga bersih,hanya ada air sungai yang mengandung lumpur. Apakah yang akanAnda lakukan agar dapat menanak nasi ?3. Pengelolaan Air bersih :Untuk apa penambahan kapur dan kaporit ? Juga, apa fungsiarang ? 17. Jawaban1. Pada siang hari, sinar matahari menyinari bumi dan oleh bumidipantulkan kembali sesuai aturan nelius (cahaya yang datang akandipantulkan dengan sudut pantul sama dengan sudut datang).Akibat adanya partikel-partikel debu di udara sekitar rumah, sinarmatahari akan dipantulkan oleh partikel debu ke segala arah. Selain itu,partikel debu bergerak secara acak, memungkinkan sinar mataharidipantulkan semakin acak. Di dalam rumah yang tidak langsung terkenacahaya matahari akan terang sebagai dampak dari pantulan cahayamatahari oleh partikel debu di udara.2. Air sungai yang mengandung lumpur jika disaring akanmembutuhkan waktu yang cukup lama. Akan tetapi, jika kalian memahamiteknik dialisis maka menanak nasi menjadi mudah.Beras dimasukkan ke dalam kertas selofan dan dibungkus erat-erathingga tidak memungkinkan lumpur masuk ke dalam beras. Selanjutnyaberas dalam kertas selofan direbus dengan air dari sungai. Kertas selofanmerupakan membran yang hanya dapat dilalui oleh partikel berukuranmolekul seperti air, sedangkan lumpur yang ukurannya tidak dapatmenembus membran. Jadi, selama perebusan beras dengan air sungai,lumpurnya akan tetap di luar membran, sedangkan air panas dapatmenembus membran dan mematangkan beras. 18. Jawaban3. Kapur : untuk menaikan pH air, karena tawas bersifatasam.Kaporit : sebagai disinfekan untuk membunuh kuman.Arang : karbon aktif yang sangat kuat daya adsorpsinyauntuk menyerap zat-zat beracun, bau, warna, danrasa yang ada dalam air.