Sifat pereduksi Karbohidra1
-
Upload
rina-wulandari -
Category
Documents
-
view
14 -
download
11
description
Transcript of Sifat pereduksi Karbohidra1
Sifat pereduksi Karbohidrat
Sifat pereduksi KarbohidratA.Tujuan : mempelajari uji umum karbohidrat ,sifat pereduksi karbohidrat dan reaksinya terhadap iodin.B.Alat dan Bahan:
a.Gelas Kimia
b.Kaki tiga dan kasa asbes
c.Pipet tetes dan tabung reaksi
d.Pemanas spiritus
e.Gelas ukur 10 ml
f.Larutan glukosa
g.Larutan fruktosa
h.Larutan sukrosa
i.Larutan fehling A dan Fehling B
j.Larutan Tollens
k.Larutan Iodin
l.Larutan amilum
m.Air
n.Korek api
o.tissue
C.Cara Kerja:
Praktikum Fehling dan Tollens
1. Mengisi air ke dalam gelas kimia dan mendidihkannya dengan spiritus.
2. Mengisi 4 tabung reaksi dengan 2.5 ml larutan fehling A
3. Mengisi 4 tabung reaksi dengan 2.5 ml larutan fehling B
4. Mengisi tabung reaksi I dengan 1 ml larutan glukosa
5. Mengisi tabung reaksi II dengan 1 ml larutan fruktosa
6. Mengisi tabung reaksi III dengan 1 ml larutan sukrosa
7. Mengisi tabung reaksi IV dengan 1 ml larutan amilum
8. Memasukkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air mendidih
9. Mengulangi langkah diatas ,tetapi Fehling diganti reagen Tollens.
Praktikum Reaksi terhadap Iodin
1. Menyiapkan 3 tabung reaksi
2. Mengisi tabung reaksi I dengan 2.5 ml glukosa
3. Mengisi tabung reaksi II dengan 2.5 ml sukrosa
4. Mengisi tabung reaksi III dengan 2.5 ml amilum5. Menambahkan masing-masing pada tabung reaksi 3-4 tetes larutan iodin6. Mengamati perubahan yang terjadi
7. Melakukan percobaan yang sama tetapi dipanaskan terlebih dahulu selama max.10 menit kemudian ditetesi larutan iodine.
D.HASIL PENGAMATAN
Percobaan Fehling A dan Fehling B
Fehling A : tak berwarna
Fehling B : tak berwarna
Setelah Fehling A dan Fehling B dicampur,maka larutan tersebut berubah warna menjadi dua warna,warna lapisan atas yang tipis adalah biru muda ,sedangkan warna lapisan bawah adalah biru tua.
Warna glukosa: tak berwarna
Warna sukrosa:tak berwarna
a.Sebelum dipanaskan
1. Glukosa + Larutan Fehling : larutan berwarna biru muda memudar menjadi biru laut.2. Fruktosa + Larutan Fehling : warna biru muda memudar menadi biru tua.
3. Sukrosa + Larutan Fehling : warna biru muda memudar.
4. Amilum + Larutan Fehling : warna biru muda ,biru tua.
b.Setelah dipanaskan selama 20 detikTabungWarna
I. GlukosaHijau,kuning,coklat,biru tua
II. SukrosaHijau,hijau lebih muda,ungu,biru
III. FruktosaHijau,hijau agak tua,biru
IV. AmilumBiru muda,biru tua.
Percobaan Tollens
Warna tollens : tak berwarna
Larutan amilum : tak berwarna
Larutan glukosa : tak berwarna
Larutan sukrosa : tak berwarna
Larutan fruktosa : tak berwarna
Setelah dicampur 4 larutan diatas:
Tollens+ amilum :terdapat endapan putih di bawah larutan
Tollens+glukosa : warna larutan kecoklatan
Tollens+fruktosa : terdapat endapan kecoklatan dibawah larutanTollens+ sukrosa : agak kecoklatan. Percobaan Iodin
Sebelum dipanaskan:
Amilum berwarna keruh
Glukosa berwarna bening
Sukrosa berwarna bening
Iodin berwarna merah teh
Setelah dicampur :
Amilum + Iodin : hijau kehitaman,lama kelamaan jadi hitam,dilapisan bawah terdapat endapan hitam
Sukrosa + iodin : warna larutan orange
Glukosa + iodin : warna larutan kuning muda.
Pada larutan yang dipanasi sebelum ditetesi amilum:
Glukosa + iodin : menjadi kuning muda
Amilum + iodine : hijau,terdapat endapan hitam
Sukrosa + Iodin : kuning.
E.KESIMPULAN
1.Penentuan adanya karbohidrat dalam suatu bahan dilakukan dengan jalan tes Molish.
2.Karbohidrat yang dapat mereduksi larutan fehling adalah glukosa dan sukrosa.
Reaksi umum karbohidrat dengan fehling adalah
O O
R C + 2 CuO R C + Cu2O
HOH3.Karbohidrat yang dapat mereduksi larutan tollens adalah glukosa,sukrosa.
Reaksinya adalah:
O O + Ag2O R C + 2Ag
R COH
H4.Karbohidrat yang dapat bereaksi dengan iodin adalah amilum .5.Cara menentukan adanya amilum dalam suatu bahan adalah dengan indikator perubahan warna Amilum + iodine menjadi keruh keunguan.LAPORAN KIMIATES MOLISH
SIFAT PEREDUKSI KARBOHIDRATDisusun Oleh:
Rina Wulandari
XII IPA IMMERSI/24
SMAN 1 KLATEN