Sidney Siegel

2
Menurut Sidney Siegel, data yang dihitung oleh statistic wilcoxon adalah data berpasangan (sebelum dan sesudah diberikan pelatihan). Selanjutnya untuk setiap pasangan data dihitung selisih skor antara sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan partisipatif berbasis gender. Selisih skor sebelum dan sesudah di ranking atau diberi peringkat absolut, kemudian dihitung nilai z diperoleh nilai z = -4,782. Nilai z = -4,782 pada tabel z diperoleh nilai probabilitas (p) = 0,00003 dan pada tabel terlihat nilai sig = 0,000. Apabila nilai p ini dibandingkan dengan nilai α = 0,05, maka nilai p < α, artinya hipotesis nol ditolak, berarti ada peningkatan skor kompetensi kader tentang kesehatan ibu dan anak sebelum dan sesudah pelatihan partisipatif berbasis gender. Apabila dilihat dari ke 30 responden yang mengikuti pelatihan partisipatif berbasis gender, tidak ada satupun responden yang memperoleh skor tes yang lebih tinggi sebelum dilakukan pelatihan dibandingkan sesudah dilakukan pelatihan. Artinya keseluruhan skor kompetensi meningkat sehingga diperoleh nilai z bertanda negative. Median skor peningkatan sebelum dan sesudah pelatihan partisipatif berbasis gender adalah sebesar 41,2. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa pada perhitungan wilcoxon yang dihitung adalah ranking atau peringkat sehingga nampak pada tabel 4.14, diperoleh mean rank (rata-rata hitung ranking atau peringkat skor komptensi kader adalah 15,5 dan sum rank ( jumlah ranking atau peringkat skor kompetensi kader ) adalah sebesar 465,0. Berdasarkan uraian ini dapat disimpulkan bahwa penyuluhan partisipatif berbasis gender

description

1

Transcript of Sidney Siegel

Page 1: Sidney Siegel

Menurut Sidney Siegel, data yang dihitung oleh statistic wilcoxon adalah data berpasangan

(sebelum dan sesudah diberikan pelatihan). Selanjutnya untuk setiap pasangan data dihitung

selisih skor antara sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan partisipatif berbasis gender.

Selisih skor sebelum dan sesudah di ranking atau diberi peringkat absolut, kemudian dihitung

nilai z diperoleh nilai z = -4,782. Nilai z = -4,782 pada tabel z diperoleh nilai probabilitas (p)

= 0,00003 dan pada tabel terlihat nilai sig = 0,000. Apabila nilai p ini dibandingkan dengan nilai

α = 0,05, maka nilai p < α, artinya hipotesis nol ditolak, berarti ada peningkatan skor kompetensi

kader tentang kesehatan ibu dan anak sebelum dan sesudah pelatihan partisipatif berbasis gender.

Apabila dilihat dari ke 30 responden yang mengikuti pelatihan partisipatif berbasis gender, tidak

ada satupun responden yang memperoleh skor tes yang lebih tinggi sebelum dilakukan pelatihan

dibandingkan sesudah dilakukan pelatihan. Artinya keseluruhan skor kompetensi meningkat

sehingga diperoleh nilai z bertanda negative. Median skor peningkatan sebelum dan sesudah

pelatihan partisipatif berbasis gender adalah sebesar 41,2. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa

pada perhitungan wilcoxon yang dihitung adalah ranking atau peringkat sehingga nampak pada

tabel 4.14, diperoleh mean rank (rata-rata hitung ranking atau peringkat skor komptensi kader

adalah 15,5 dan sum rank ( jumlah ranking atau peringkat skor kompetensi kader ) adalah

sebesar 465,0. Berdasarkan uraian ini dapat disimpulkan bahwa penyuluhan partisipatif berbasis

gender efektif meningkatkan kompetensi kader tentang kesehatan ibu dan anak pada tingkat

kepercayaan 95 %.