SID : Penyatuan database aplikasi Sistim Informasi Debitur Bank Pelapor
Click here to load reader
-
Upload
anon-kuncoro -
Category
Data & Analytics
-
view
703 -
download
3
Transcript of SID : Penyatuan database aplikasi Sistim Informasi Debitur Bank Pelapor
1
SID Bank PelaporPenyatuan database aplikasi Sistim Informasi Debitur Bank PelaporOleh : Anon Kuncoro Widigdo, ST, MM *
Sistim Informasi Debitur (SID)
Sistem Informasi Debitur (SID) adalah sistem yang menyediakan informasi Debitur yang
merupakan hasil olahan dari Laporan Debitur yang diterima oleh Bank Indonesia. Aplikasi
Sistem Informasi Debitur terbagi atas 2 (dua) macam, yaitu: Aplikasi SID web dan aplikasi SID
Pelapor. Aplikasi SID web adalah aplikasi yang dapat diakses oleh Bank Pelapor melalui Web
site ekstranet BI. Sedangkan aplikasi SID Pelapor adalah aplikasi yang diinstall di komputer
Pelapor.
Fungsi dari aplikasi SID Pelapor adalah untuk membentuk file kirim berkaitan dengan
file kirim untuk permintaan DIN dan file kirim untuk pengiriman laporan. Aplikasi SID Pelapor
ini bersifat off-line (tidak berkaitan secara langsung dengan server SID Bank Indonesia).
Gambar 1Tampilan halaman login SID Bank Pelapor
Aplikasi SID Bank Pelapor menggunakan database MS SQL Express dengan nama
database adalah sidBI.
2
Penyatuan Database
Masing-masing bank pelapor menggunakan aplikasi SID Bank Pelapor ini untuk
membentuk file teks yang nantinya digunakan untuk pelaporan. Sering kali bank pelapor ini
menggunakan aplikasi ini masih secara terpisah pada masing-masing cabang. Jadi aplikasi ini
di install pada tiap-tiap komputer pada cabang bank pelapor. Sehingga seringkali terjadi
masalah yaitu ketidak sesuaian data antar cabang tersebut. Karena database yang digunakan
masih terpisah pada tiap cabang.
Masalah ini dapat diatasi dengan cara menyatukan database masing-masing cabang
kedalam satu database. Permasalahannya tidak mudah untuk menyatukan database tersebut
dalam sebuah database yang nantinya akan menampung data semua cabang pada bank
pelapor yang bersangkutan.
Berawal dari sinilah penulis mencoba membuat solusi untuk mengatasi masalah ini.
Pada aplikasi SID Bank Pelapor tersebut menggunakan database MS SQL Express dengan nama
database sidBI. Database yang digunakan untuk penyatuan data ini contohnya akan ditampung
pada sebuah database baru yang bernama sidBI2. Caranya adalah dengan melakukan restore
database pada file backup database (.bak) ke dalam database baru yaitu sidBI2. Adapun cara
melakukan restore tersebut bisa dilihat pada tulisan saya sebelumnya yaitu MS SQL Server
Express: Melakukan restore file backup database ke lokasi database yang berbeda. Tulisan
tersebut dapat dilihat pada alamat http://goo.gl/qlGsqH
Gambar 2Tampilan database pada MS SQL Server Management Studio Express
3
Langkah pertama adalah melakukan restore database, misalkan dari Cabang A di
restore pada database sidBI2. Kemudian lakukan restore dari file backup dari cabang
berikutnya, misalkan cabang B pada database sidBI. Jadi kita mempunyai dua buah database
yaitu sidBI dan sidBI2. Setelah itu lakukan pembacaan semua data dari semua table pada
database sidBI dan simpan data tersebut kedalam database sidBI2. Untuk mempermudah
melakukan ini penulis membuat sebuah software aplikasi yang penulis buat sendiri.
Gambar 3Tampilan aplikasi penyatuan database SID Bank Pelapor
Lakukan proses restore file backup database untuk cabang berikutnya, misalkan
cabang C pada database sidBI. Kemudian lakukan proses baca data pada database sidBI dan
simpan kembali pada database sidBI2. Jadi semua data cabang akan terkumpul pada database
sidBI2. Begitu seterusnya sampai seluruh cabang selesai.
Jalankan aplikasi SID Bank Pelapor, rubahlah Konfigurasi Data untuk menghubungkan
database aplikasi SID Bank Pelapor ke dari database sidBI ke sidBI2.
4
Gambar 4Tampilan menu Konfigurasi Data
Setelah itu lakukan proses Login seperti biasa dengan menggunakan User ID dan
Password Anda sebelumnya. Jika proses login sukses maka semua data yang ada didalam
aplikasi tersebut adalah data hasil penyatuan semua cabang dari bank pelapor yang
bersangkukan. Semoga tulisan ini dapat membantu para operator SID Bank Pelapor pada saat
ingin melakukan proses penyatuan database.
* Penulis adalah staf divisi TSI di PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) dan
dosen STMIK Catur Sakti Kendari.