Siap Upload.1

download Siap Upload.1

of 16

Transcript of Siap Upload.1

Media Komunikasi Fisika

Edisi Perdana Tahun I

Bukan Sekedar Teori

Wawancara Kaprodi Fisika dan Pendidikan Fisika: Widayanti, M.si. Menumbuhkan kebanggaan menjadi Fisikawan di UIN: Retno Rahmawati, M.Si

Sekretariat : Gedung Student Center Lt.2 R.2.36 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Halo RedaksiAssalamualaikum Wr.Wb. Pembaca yang budiman , Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri besar di Indonesia yang bertempat di Yogyakarta, rasanya UIN Sunan Kalijaga makin mantap menunjukan jati dirinya. Terlihat dari prestasi mahasiswa dari tahun ke tahun cenderung terus meningkat. Peningkatan ini pun terjadi di Program Studi Fisika. Oleh karena itu, edisi kali ini kami akan memuat kabar LIGHT dengan tema PROUD BECOME PHYSICIST. Dalam edisi perdana ini kami akan mengungkap bagaimana mahasiswa dan mahasiswi Fisika dengan mantap mengutarakan betapa bangganya menjadi seorang Fisikawan, tips and trick bisa lulus dengan nilai baik di Program Studi Fisika, kesulitan-kesulitan menjadi mahasiswa Fisika, dan diberitakan pula berbagai kegiatan yang ada di Fisika. Meski tema utama mengulas kebanggaan sebagai seorang Fisikawan, kami tim redaksi tidak melupakan informasi lainnya yang patut dan menarik untuk disajikan dalam rubrik-rubrik LIGHT. Bagi para pembaca agar bisa memetik hikmah dan pesan di dalamnya. Gunakan kesempatan agar skill anda makin bertambah dan lebih terasah. Semoga LIGHT dapat memberikan manfaat. Wassalamualaikum wr.wb. Redaksi

Sekretaris Fiqih Puji Winarsih Bendahara Siti Halijah Laara Redaktur Pelaksana Indah Khairun Ni'mah Reporter Astika Rusma Dewi Amin Romanzah Herawati Vika Aprilia Sumarta Awaluddin Ahsin Nur Hidayah Fuad Khoirul Afif Dwi Noor Jayanti Distributor R.Taufik Wahyu Nugraha Kharisma Fajar Hidayanti Fotografer Retdita Rasyidea Intan Novia Aryanti Layouter Much. Mustaghfirin T. W. Ahmad Farid Azizi

LIGHT NewsDiterbitkan oleh Departeman Sport & Art BEM-PS Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pelindung Dekan Fak. Sains & Teknologi Supervisor Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fak. Sains & Teknologi Kaprodi Fisika Fak. Sains & Teknologi Penasehat Joko Purwanto, M.Sc Penanggung Jawab Ketua BEM-PS Fisika Fak. Sains & Teknologi Pimpinan Redaksi Aras Wasi Trilokasari

Daftar IsiHalo Redaksi SpotLight .......................... 1 Get-Closer .......................... 3 Petta ................................... 6 Pojok Ngguyu..................... 7

Sastra .............................. 8Apa kata mereka ............... 10 Physics Light ...................... 12

LIGHTEdisi Perdana

Spotlight

1

Perguruan tinggi dikatakan berkualitas tidak hanya ditandai dari adanya mutu dalam proses pembelajaran, baik di ruang kelas, kegiatan praktikum, aktivitas penelitian, maupun terkait dengan pengabdian pada masyarakat. Akan tetapi juga melalui prestasi yang diraih oleh citivitas akademik dapat menjadi indikator penting. Sejauh ini, UIN telah menunjukkan kualitasnya sebagai sebuah perguruan tinggi yang terus menapak ke puncak. Hal ini dapat dilihat dari berbagai prestasi yang diraih oleh mahasiswa, baik dalam kategori akademik maupun non akademik. Berbagai prestasi tersebut membuat kita pantas bangga karena sesuatu yang kita lakukan sudah berada dalam jalur yang tepat. Untuk itu, mari kita rapatkan barisan untuk terus berkarya dan meraih prestasi. Prestasi tidak hanya akan membanggakan diri sendiri tetapi juga orang tua, sanak saudara, keluarga besar UIN Sunan Kalijaga, terlebih bangsa Indonesia. Melihat potensi yang dimiliki oleh UIN Sunan Kalijaga, bukan hal mustahil jika lebih banyak lagi prestasi yang akan kita raih di masa-masa mendatang. Di Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya Prodi FISIKA, kita dapat belajar sekaligus memanfaaatkan fasilitas yang ada, semisal laboratorium terpadu, melakukan penelitian kecil, hingga melakukan kunjungan akademik atau industri. Semua itu harus bisa dimanfaatkan secara optimal. Prodi Fisika merupakan kesempatan emas bagi para kandidat fisikawan sejati. Kita harus memanfaatkkan serta mengoptimalkan kesempatan ini sehingga kita tidak akan menyesal dengan waktu yang telah kita lalui. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa UIN Sunan kalijaga khusunya mahasiswa FISIKA harus terus maju dan semangat untuk meraih cita cita. Jika sekarang banyak pihak yang menilai "minus" terhadap Prodi Fisika UIN, hal tersebut bukan berarti menjadi batu sandungan, melainkan dijadikan sarana motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. "Prodi Fisika UIN Sunan Kalijaga ini adalah jurusan yang baru terlahir, jadi proses untuk mencari peluang di dunia kerja belum leluasa dan meluas dibanding universitas lainnya. Akan tetapi, mengajar di Fisika UIN adalah waktu yang sangat menyenangkan." Retno Rahmawati, M.Si, dosen Fisika Material Prodi Fisika, memberi komentar bagaimana plus- minus Prodi Fisika.

Beliau mengibaratkan Fisika UIN ini seperti anak berusia 5 tahun yang masih mencari jati diri. "Perihal pro dan kontra itu pasti ada saat proses pencarian jati diri. Tapi itu justru dinamika kita dalam mencari jati diri. Sedangkan dengan adanya visi misi, hal tersebut pasti menginginkan yang terbaik untuk Fisika UIN Sunan Kalijaga ini, supaya Fisika UIN mempunyai orientasi jelas, serta mempunyai ciri khas yang tidak kalah dengan prodi Fisika di universitas ternama." "Setiap universitas itu memiliki kekhasan masing-masing, sehingga kita dapat mencari sebuah celah perbedaan yang khas. Oleh sebab itu, harus ada perjuangan lebih dengan prodi yang sudah ada," lanjut beliau. "Yang lebih penting adalah adanya kemauan untuk maju, menjalin kebersamaan, satu visi, satu misi yang menciptakan sebuah kata yakni kualitas." Perkembangan Prodi Fisika UIN, dari pihak dosen maupun mahasiswa, semakin terlihat dari tahun ke tahun. Peningkatan tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi juga dari segi kualitas. Dilihat dari mulai adanya PKM (Program Kreativitas mahasiswa) yang merupakan salah satu wadah yang sengaja dibentuk untuk apresiasi mahasiswa dalam berkarya. Hal ini didasari oleh keingintahuan dan kemauan yang besar untuk maju. Beliau menyampaikan beberapa hal tentang penelitian di UIN SUKA yang menurut pandangan beliau cukup berbeda dengan universitas lain, yakni terkait dengan penelitian material berbasis bahan alam. Hal tersebut menjadi ciri khas UIN. "Salah satu prestasi yang pernah dicapai adalah pada penelitian pasir besi (nano partikel). Dalam pengajuan penelitian itu, UIN baru pertama kali megusulkan dan langsung diterima," ujar dosen asal Magelang tersebut. "Mahasiswa Prodi Fisika sendiri pernah tembus hibah penelitian tingkat nasional, yang dimenangkan oleh saudara Furqonuddin (bidang instrumentasi-red) dan Otto (bidang geofisika-red). " Peningkatan tersebut juga terlihat dari semakin banyaknya jumlah alumni dari Fisika UIN, sebagian dari mereka bekerja di instansi ternama, berkarya dengan kemampuan yang mereka miliki dan beberapa melanjutkan studi S2.

LIGHTEdisi Perdana

Spotlight

2

Tercatat, mahasiswa Fisika UIN pertama kali muncul pada tahun 2005, setahun setelah pendirian Fakultas Sains dan Teknologi, sampai sekarang tahun 2011. Dengan rincian semua angkatan tertua, yakni angkatan 2005, telah lulus dari prodi fisika ini. Demikian pula dengan angkatan 2006 dan 2007 juga telah ada yang lulus dan sebagian besar sedang dalam proses penyelesaian skripsi. Kabar selanjutnya dari Fisika adalah mengenai catatan alumni berprestasi Fisika UIN yang bernama Ika Andesmawati, angkatan 2007. Dia menunjukan prestasinya dengan meraih gelar "CUMLAUD" saat wisudanya pada bulan April lalu. Gadis ini bahkan mengaku sangat bangga menjadi seorang fisikawan. Disusul pada bulan Desember ini, delapan mahasiswa Fisika angkatan 2007 telah mendapatkan gelar S1, yakni Elfiaturridha, Irma Safitri, Supriyatno (oto), Suharjo, Lidya Hartanti, Herlyana Setya Puspitasari, Novia Hermawati, dan Isfi Sholikhah. Dengan adanya jebolan alumni-alumni berprestasi tersebut semoga prodi Fisika UIN Sunan Kalijaga tetap eksis dan terjaga, sehingga kerpercayaan untuk kuliah di Fisika UIN ini tetap ada. Sebuah harapan, semoga Prodi Fisika di UIN Sunan Kalijaga terus berkembang menjadi wadah yang mampu mencetak civitas akademika yang berprestasi, baik akademik maupun non akademik sehingga alumni fisika yang dihasilkan benar-benar bermutu. Akan tetapi, bukan hanya kisah apik yang tersaji dalam Prodi Fisika, sebagaimana yang dirasakan oleh prodi-prodi lain baik di UIN Sunan Kalijaga maupun di universitas lainnya, yakni terkait dengan masih banyaknya mahasiswa tingkat akhir yang kebingungan dengan tugas akhirnya, diantaranya ialah belum mengajukan judul skripsi, kelulusan molor karena masih harus membagi waktu dengan bekerja, serta banyak faktor lain yang bisa menjadi penghambat. Hal inilah yang sedang diantisipasi oleh prodi agar yang sekarang belum lulus dapat segera menyelesaikan studinya. "Semakin cepat tingkat kelulusan, itu wajar, karena hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan (kuantitas-red) dosen-dosennya juga. Pada tahun 2005 hanya terdapat tiga dosen saja. Tahun berikutnya bertambah satu. Kemudian di tahun 2007/2008 terdapat delapan dosen dan tahun 2009 hingga sekarang ada sebelas dosen pengajar di Prodi Fisika UIN." Dosen ayu tersebut menjelaskan. "Untuk meningkatkan mutu, setiap tahun, fakultas akan

memberangkatkan dosen untuk bersekolah S3. 12 Insya ALLAH pada tahun 2014 mendatang, seluruh dosen fisika sudah mengantongi title S3," ungkap beliau. Selain itu, beliau juga mengutarakan bahwa sekarang ini dosen-dosen sedang berusaha meningkatkan mutu akreditasi, yaitu dengan cara setiap dua minggu sekali selalu upgrade apa yang sudah dilakukan, mulai dari mengajar, peningkatan mutu, dan penelitian. Setiap bulan sekali dilakukan review apa yang sudah dilakukan, sekaligus dievaluasi. Setiap satu semester sekali diadakan "AUDIT MUTU INTERNAL" dan setiap satu tahun sekali diadakan "AUDIT MUTU EKSTERNAL" yang mencakup semua bidang, baik pengajaran maupun pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Semua hal tersebut kemudian dilaporkan ke fakultas. Bahkan mahasiswa fisika juga dinilai agar dapat turut serta meningkatkan mutu dari tahun ke tahun. "Peningkatan kualitas dari Prodi Fisika UIN tidak hanya dibebankan pada dosen-dosen saja, tetapi semua komponen juga harus mendukung. Mulai dari input mahasiswa didukung juga oleh sistem yang baik dan dosen yang berkualitas. Keadaan seperti itu harus tetap dipertahankan dan diseimbangkan, karena sesungguhnya banyak sekali yang bisa dibanggakan dari Fisika UIN. Memang tidak mudah, karena harus terus berusaha dan tetap mau bekerja keras," terang dosen yang akrab dipanggil "Bu Eno" ini. Beliau juga menyampaikan bahwa setiap angkatan pasti memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing, tetapi tetap mempunyai tingkat kemauan tinggi. Hal tersebut bisa diperhatikan dari kerja keras dan keaktifan mahasiswa dalam menghidupkan BEM. Terakhir yang diutarakan adalah mengenai pesan dan nasihat dari beliau teruntuk FISIKA UIN SUKA. Dengan sangat mantab pula beliau mengatakan, "PADA TITIK TERTENTU UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DAN KHUSUSNYA PROGAM STUDI FISIKA AKAN JADI YANG NOMOR WAHID!!!!!!" "BE THE BEST AND BE EXCELLENT BUT BE YOUR SELF!!! Menjadi yang terbaik dan menjadi yang unggul tetapi tetap dengan jati diri sendiri, bukan menjadi plagiat." (aras & intan)

LIGHTEdisi Perdana

Get Closer

3

Pakistan. Khusus untuk pelajaran matematika ia bahkan meraih "Pemenang Hadiah Nobel bidang Fisika tahun 1979" Salah satu tokoh terkemuka sainstis dari dunia Islam di akhir abad 20 yang sangat memprihatinkan kondisi sainsteknologi umat Islam ini adalah Prof. Dr. M. Abdus Salam (wafat 21 November 1996 dalam usia 70 tahun). Menurut pengakuannya, ada beberapa hal yang menyebabkan dirinya begitu mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk memajukan ilmu pengetahuan di dunia ke-tiga (yang mayoritas adalah bangsa-bangsa Muslim). Hal itu: pertama, karena ia adalah seorang muslim. Baginya persaudaraan sesama Muslim sangatlah penting, dan yang kedua karena sejak usianya yang masih muda ia sudah terlibat dalam kerangka kerja PBB. Abdus Salam adalah Fisikawan Muslim yang paling menonjol abad ini. Dia termasuk orang pertama yang mengubah pandangan parsialisme para fisikawan dalam melihat kelima gaya dasar yang berperan di alam ini, yaitu gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, gaya kuat yang menahan proton dan neutron tetap berdekatan dalam inti, serta gaya (arus) lemah yang antara lain bertanggung jawab terhadap lambatnya reaksi peluruhan inti radioaktif. Selama berabad-abad kelima gaya itu dipahami secara terpisah menurut kerangka dalil dan postulatnya yang berbedabeda. Adanya kesatuan dalam interaksi gaya-gaya dirumuskan oleh trio Abdus Salam, Seldon Lee Glashow dan Steven Weinberg dalam terorinya "Unifying the Forces." Menurut teori yang diumumkan 1967 itu, arus lemah dalam inti atom diageni oleh tiga partikel yang masing-masing memancarkan arus atau gaya kuat. Dua belas tahun kemudian hukum itulah yang melahirkan Nobel Fisika 1979. Abdus Salam lahir di Jhang, Pakistan pada 1926. Ia masuk Universitas Punjab pada usia 14 tahun dengan nilai yang tertinggi dari yang pernah ada. Mengambil gelar BA di St. Jhon College, Cambridge University. Dalam usianya yang baru 22 tahun dia meraih gelar Doktor Fisika Teoritis dengan predikat summa cum laude dari University of Cambridge, sekaligus meraih gelar Profesor Fisika di Universitas Punjab, Lahore, nilai rata-rata 10 di St. Jhon College, Cambridge. Sebagian besar usianya dihabiskan sebagai guru besar fisika di Imperial College of Science and Technology, London, dari 1957-1993. Sejak 1964 ia menjadi peneliti senior di International Center for Theoritical Physics (ICTP) di Trieste, Itali, sekaligus menjadi direkturnya selama 30 tahun. Hingga akhir hayatnya, putra terbaik Umat Islam itu mendapat tak kurang 39 gelar doktor honoris causa. Antara lain dari Universitas Edinburg (1971), Universitas Trieste, Itali (1979), Universitas Islamabad (1979) dan universitas bergengsi di Peru, India, Polandia, Yordania, Venezuela, Turki, Filipina, China, Swedia, Belgia dan Rusia. Ia juga menjadi anggota dan anggota kehormatan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional 35 negara di Asia, Afrika dan Eropa dan Amerika. Namun hal itu tidak menghambatnya untuk berkiprah di sejumlah negara berkembang. Itu juga dilakukannya ketika ia bertugas di Komite Sains PBB dan 35 Organisasi profesi ilmiah. Maka tak aneh, bila mantan Vice President dari International Union of Pure and Applied Physics (IUAP, 1972-1978) itu pun meraih tujuh penghargaan atas kontribusinya dalam mempromosikan perdamaian dan kerjasama iptek internasional. Antara lain Atoms for Peace Medal and Award dari Atoms for Peace Foundation (1968), First Edinburg Medal and Prize dari Skotlandia (1988), "Genoa" International Development of People Prize dari Italia (1988) dan Catalunya International Prize dari Spanyol (1990). Begitulah, ketokohan Abdus Salam memang pantas diakui dunia, terutama diteladani oleh Umat Islam. Dr. Robert Walgate, wartawan senior dari New Scientist, pernah mengatakan, "Abdus Salam adalah fisikawan muslim yang cemerlang dalam mengemban misinya sebagai duta besar dari tiga dunia: Islam, fisika teoritis, dan kerja sama internasional." Oleh : Ahmad Y. Samantho, disunting oleh : tim redaksi

LIGHTEdisi Perdana

Get Closer

4

Profil MahasiswaMengingat pada akhir bulan april 2011 di UIN Sunan Kalijaga sudah melantik para mahasiswa/mahasiswi yang akan diwisuda, salah satunya adalah mahasiswa dari prodi Fisika yang berhasil lulus dengan hasil cumlaude. Penasaran siapa mahasiswa Fisika tersebut?IKA ANDESMAWATI

Tidak ada kesan yang berlebihan dari mahasiswi pemilik IPK 3,60 ini, sama seperti halnya anak muda zaman sekarang. Ika, nama sapaan akrabnya, juga memiliki hobi jalan-jalan, berkumpul dengan temanteman. Mahasiswi kelahiran Karanganyar, 9 Februari 1990 ini mengaku memang tidak terlalu tertarik dengan jurusan Fisika. Pada awalnya ia tidak terlalu mengerti banyak dan merasa kesulitan mengenai jurusan yang yang diambilnya. Namun, seiring langkah yang pasti dia pun mulai mendalami ilmu yang dipelajarinya, sampai proses pembelajaran yang dijalaninya menghasilkan nilai yang cukup memuaskan. Saat ditanya siapa motivator yang memberikan kontribusi banyak dalam pendidikannya? Ika menjawab kedua orangtuanya. Anak dari pasangan Suharto dan Warsini ini merupakan lulusan tercepat dalam selang waktu 3 tahun 5 bulan 25 hari Ika sudah menyandang gelar Sarjana Sains. "Sebanyak apapun tugas kampus, kita jangan malas. Upayakan untuk tetap mengerjakan. Saran saya sih kalau ada tugas, didiskusikan bareng dengan teman-teman, tapi mengerjakannya sendirisendiri. Karena kalau ada yang tidak dimengerti bisa ditanyakan ke teman yang lebih paham. Terlebih kalau kita mengerjakan tugas bareng itu tidak akan jenuh," tutur Ika saat diminta tips belajar yang bisa diberikan untuk para mahasiswa yang lainnya. Ika sendiri bukan tipe yang rajin belajar, kalau dikelas dia sudah mengerti dia tidak akan mengulang belajar lagi di kos, kalau seumpama ada yang belum mengerti dia akan mempelajarinya lagi dan dijadikan untuk bahan pertanyaan kepada dosen. Yang lebih penting sebagai mahasiswa adalah bahwa kita semua harus mempunyai planning dan selalu menyempatkan waktu untuk membaca.

Judul Tugas Akhir yang dibuat oleh Ika adalah "Studi Aktivitas Seismik dan Distribusi Gempa Lokal di Yogyakarta berdasarkan Data BMKG Periode Januari-Agustus 2010". Pada tugas akhir tersebut Ika ingin menyampaikanbahwa Kabupaten Bantul adalah daerah seismik paling aktif di Yogyakarta dengan menggunakan model penelitian variable mengambil data dari BMKG lalu diolah dan disatukan untuk keperluan penelitian. Ditanya mengenai kampus Ika mengaku, kalau sejauh ini UIN Sunan Kalijaga sangat baik dalam menunjang kebutuhan mahasiswa. Biayanya murah dan merakyat sehingga dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang pintar dan memiliki keinginan untuk belajar tetapi berasal dari kalangan menengah ke bawah. Dan harapan ke depan, semoga UIN bisa lebih baik dan kualitasnya lebih meningkatkan lagi agar bisa bersaing dengan kampus-kampus ternama yang lain. Sedangkan untuk prodi Fisika sendiri, semoga akreditasinya meningkat dan dapat mengoptimalisasikan atau menambah tenaga pengajar dosennya. Ika yang merupakan alumni SMA 1 Jenawi Karanganyar juga cukup aktif mengikuti beberapa organisasi, di antaranya BEM-PS Fisika, SPBA, Kordiska, kelompok studi belajar Saintek, dan kru jurnalistik Saintek. Saat ditanya mengenai rencana ke depannya setelah lulus, Ika menyatakan ingin melanjutkan S2. Akan tetapi, saat ini Ika sedang melanjutkan studi akta empatnya di Solo sebagai sarana mencari peluang dan sambil mengimplementasikan semua dipelajarinya selama di UIN Sunan Kalijaga serta memberikan kontribusi bagi tempat dia bekerja. (Vika) ilmu yang

LIGHTEdisi Perdana

Get Closer

5

Profil Dosen (Kaprodi)Widayanti, S.Si., M.Si adalah nama yang tak asing di kalangan Prodi Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sejak tahun 2011, beliau menjabat sebagai Kaprodi Fisika dan Pendidikan Fisika menggantikan kaprodi sebelumnya, Thoqibul Fikri Niyartama, M.Si yang sekarang sedang menempuh S3 di ITB Bandung. Beliau adalah sosok yang ramah dan mudah dekat dengan mahasiswanya sehingga tidak perlu ragu dan takut jika ingin berkonsultasi dengan beliau. Karena "Selalu bersyukur dengan apapun yang kita miliki dan selalu berusaha agar hidup bermanfaat bagi masyarakat" yang menjadi motto hidup beliau. Kaprodi kita yang lahir di Surakarta, 26 Mei 1976 ini mengaku telah menamatkan pendidikan S1 dan S2 serta menempuh S3 di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta di bidang Elins dan Material. Di Fisika UIN, selain menjabat sebagai Kaprodi, beliau juga aktif mengajar sebagai dosen Elektronika Dasar, Elektromagnet, dan Mekanika Statistik. Selain itu, beliau juga sebagai dosen pembimbing skripsi yang berkaitan dengan dua bidang keilmuan yang dimilikinya. Di tengah kesibukan beliau sebagai dosen pengajar, dosen pembimbing, kaprodi, serta ibu rumah tangga tentunya, akan terjadi sedikit kesulitan jika kita ingin menemui beliau di ruang prodi. Oleh sebab itu, ber-silaturrahim di kediaman beliau di Dusun Manisrejo RT 3/ RW 39 Maguharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pun tidak menjadi masalah, insya Allah. Setelah kita mengetahui profil singkat dari Kaprodi. Mari kita tilik lebih dekat lagi, apa saja yang hendak Beliau lakukan untuk Prodi Fisika tercinta kita. Perlu kita ketahui bahwa sejak tahun 2008 sampai sekarang, Prodi Fisika masih memiliki akreditasi C. Hal ini dikarenakan 'DULU' prodi kita ini masih belum mempunyai lulusan,tetapi pada tahun ini pihak prodi sudah mengajukan peningkatan akreditasi. Prodi kita sudah mulai meluluskan mahasiswa dengan nilainilai yang cukup memuaskan. Harapan beliau adalah agar akreditasi Prodi Fisika bisa meningkat menjadi A. Selain berusaha untuk meningkatkan akreditasinya masih banyak sekali program-program yang akan dilakukan oleh prodi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa Fisika UIN Sunan Kalijaga, di antaranya yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian, outbond-riset untuk mahasiswa baru, mengikutsertakan mahasiswa Fisika dalam olimpiade, penulisan karya ilmiah, dan men-download banyak ebook untuk memperbanyak referensi buku fisika yang dimiliki oleh prodi. Pihak prodi yang bekerjasama dengan fakultas juga berencana untuk membeli jurnal, melengkapi sarana dan prasarana laboratorium, serta menambah jumlah dosen di prodi fisika sebab seperti yang diketahui bahwa Prodi Fisika kita masih memiliki sedikit dosen. Semua hal ini dimaksudkan agar dapat membantu para mahasiswa Fisika mencapai khazanah ilmu yang manfaat dan mumpuni. Saat ditanya mengenai kendala apa saja yang dialami oleh prodi dalam mewujudkan hal tersebut, beliau menjawab, Salah satu kendalanya adalah tentang manajeman prodi. Saat ini pihak prodi sedang berbenah diri, menggodog kurikulum-kurikulum dan prasyaratprasyarat yang pas untuk mahasiswa. Sehingga kurikulum yang ditawarkan lebih tertata dan mahasiswa tidak lagi kebingungan dengan prasyarat-prasyarat di setiap mata kuliah. Hal ini dilakukan agar kesalahan tahun-tahun sebelumnya tidak akan terulang kembali. Ketika diminta nasehat dan tips belajar untuk Mahasiswa Fisika beliau menjawab, Sebenarnya nasehat dari tahun ke tahun itu sama. Mahasiswa harus banyak mencari informasi kampus, selalu meng-update mata kuliah dan prasyarat-prasyarat untuk mencapai kelulusan. Juga memperbanyak porsi belajar. Seorang Mahasiswa Fisika tidak cukup hanya belajar 2 jam dalam sehari, sering belajar dan berdiskusi bersama temanteman sangat membantu dalam proses pembelajaran. Selain itu, dalam satu angkatan diharapkan untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain. (fuad)

LIGHTEdisi Perdana

Belajar FisikaKali ini kami akan coba memberikan Tips Belajar Fisika buat Anda. Cara mepelajari, memahami dan mengerti pelajaran fisika, baik di sekolah maupun di rumah,Walaupun bukan cara yang paling tepat, tapi bolehkan kita cobo dulu. Setuju? Pertama: tumbuhkan KEPERCAYAAN. Logikanya begini, jika kamu tidak percaya pada diri kamu sendiri, bagaimana kamu bisa percaya kalau kamu bisa mengerajakan sesuatu hal yang kamu tidak percayai bahwa kamu mampu melakukanya sendiri tanpa bantuan orang lain? Coba deh Anda renungkan! Oleh karena itu, tumbuhkanlah rasa percaya pada 'Guru Fisika Anda' dan pada 'Anda Sendiri' agar Anda mampu belajar fisika OK Coy! siiip dech. Kedua, tumbuhkan KESABARAN. Jangan selalu terburu-buru ketika Anda sedang belajar fisika, karena setiap orang memiliki kecepatan, kemampuan, dan daya serap yang berbeda-beda. Setuju gak? Ada orang yang baru sekali belajar ia langsung bisa mengerti ada yang dua kali belajar baru ia bisa mengerti. Ada yang tiga kali belajar baru ia bisa mengerti. Bahkan tidak sedikit setelah belajar lebih dari tiga kali baru ia bisa mengerti. Lalu apa artinya? Sebaiknya kenalilah diri Anda sendiri. Anda ini termasuk tipe yang mana jika dilihat dari kecepatan, kemampuan, dan daya serap yang Anda miliki. Oleh karena itu, kesabaran adalah mindset bagi Anda agar dapat berhasil. Ada pepatah: Banyak Belajar Banyak Lupa Sedikit Belajar Sedikit Lupa Tidak Belajar Berarti Tidak Lupa, hehe... bukan, Tidak Belajar Berarti Anda Sudah Bisa! Setuju dengan pepatah ini? Coba dech Anda pahami dan renungkan. Kemudian amalkan! Ketiga, tumbuhkan TANGGUNG JAWAB. Apakah Anda termasuk orang bertanggung jawab? Saya sangat percaya Anda termasuk 4. 3. 2.

ips T

PETTA

6

Coba deh Anda renungkan sekali lagi. Belajar fisika tanpa target pencapaian akan berdampak pada tidak adanya motivasi diri untuk belajar alias belajarnya tidak fokus, setengahsetengah. Lantas, kalau begitu apa dong target pencapaian yang mesti diraih? Target pencapaian disini antara lain adalah: dapat memahami fenomena fisika yang terjadi, dapat mengetahui cara bekerjanya pada suatu sistem melalui hukumhukum fisika, dapat menggunakan hukum-hukum fisika secara benar dan pada akhirnya nanti Anda akan dapat dengan mudah menyelesaikan soal-soal fisika secara benar. keempat, gunakanlah STRATEGI. Fisika bukanlah suatu makhluk yang menakutkan,apalagi menyeramkan.Bukan ya dan jangan katakan itu pada Fisika. Nah, untuk mengetahui bagaimana strategi belajar fisika, mulailah belajar fisika dalam pengertian yang sesungguhnya dengan langkah-langkah strategi sebagai berikut: 1. Anda harus pahami konsep fisika atau hukum fisika berdasarkan fenomena alamnya, bukan dengan rumusrumusnya. Anda harus kuasai bahasa pengantar fisika, yaitu matematika. Anda dapat melakukan analisa soal fisika melalui jalan ceritanya, bukan dengan angka-angkanya. Gunakanlah selalu logika berpikir Anda agar Anda dapat mengetahui arti fisis dari hasil perhitungan yang telah Anda lakukan melalui penggunaan rumus fisika yang sesuai. Bagaimana kawan? Sudah tahu kan Tips Belajar Fisika? Tapi jangan hanya sekadar tahu ya Langsung saja deh Anda coba praktikan resep-resep tersebut. Semoga bermanfaatbuatAnda. Selamat mencoba dan semoga belajar fisika menjadi lebih mudah, bermakna, dan menyenangkan.

orang yang bertanggung jawab. Tanggung jawab disini maksudnya adalah, jika Anda sudah niatkan belajar fisika maka Anda bertanggung jawab terhadap target pencapaian yang harus Anda raih. Bisa jadi, dengan target pencapaian itu Anda akan termotivasi untuk terus belajar belajar dan belajar.

(aras)

LIGHTEdisi Perdana

Pojok ngguyu

7

Dimarahi Bu Guru Aras pulang kuliah dengan wajah yang menyiratkan kesedihan. "Ada apa, Ras?" tanya indah. "'Di sekolah tadi aras dimarahi bu guru." "Lho? Kenapa bu guru memarahimu?" "Bu guru tadi bertanya, berapa hasil 49 dibagi 7, lalu aras menjawab 9. Eeh bu guru marahmarah." "Ya tentu saja marah, Ras," gumam indah. "Karena jawabanmu salah. 49 dibagi 7 ya hasilnya 7." "Ah, indah ini bagaimana seeehhhh aras menjawab 9 aja dimarahi apalagi kalo aras cuma jawab 7." TEBAK-TEBAKAN YUU! 1) Kalau misalnya semua jenis serangga bisa sekolah, lalu yang paling terlambat binatang apa? Jawab : Keluwing/Klabang. (karena berkaki seribu maka kalau pakai sepatu kelamaan) 2) Gajah hanya terdapat dimana? Jawab : Di paling belakang. (hanya, maksudnya huruf "H"-nya) 3) Kenapa Batman menggunakan lambang kelelawar, tidak menggunakan lambang "B" seperti halnya Superman dengan "S" atau Robin dengan "R"? Jawab: Karena lambang "B" sudah dipakai oleh Bobo. 4) Siapakah Pelari paling hebat? Jawab: Eddy Tansil. (karena dia sudah berlari sekitar 10 tahun lebih) 5) Siapakah Fisikawan terkenal dari Batak? Jawab: Sir Isaac Nasution. 6 Zainuddin M.Z. anak ke berapa? Jawab: Anak ke-26. Anak pertama namanya Zainuddin M.A., kedua Zainuddin M.B., dan seterusnya... Di Yankes Ahad, 15 Maret 2009 bertempat di Dusun

Jolosutro Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan, tepatnya adalah di rumah kepala dusun Jolosutro yaitu Bapak Juweni. DPRa PKS Srimulyo mengadakan Yankes (pelayanan kesehatan) gratis plus sembako murah. Disela-sela Tim Yankes DPRa Srimulyo melayani warga yang rata-rata berumur lanjut alias mbah-mbah nan sepuh, terjadilah dialog 'segar'.... SATU Seorang kakek yang sudah berusia lanjut datang untuk melakukan pemerikasaan. Dia mendekati petugas pendaftar. Terjadilah percakapan di antara mereka, Petugas : Asmane sinten mbah ? Kakek.. : Rejo Petugas : Yuswonipun pinten ? Kakek.. : Opo...? Petugas : Umur Mbah Kakek.. : OPoooooo....? Petugas : UMUR. UMUR. UMUUUUR... mbah? Kakek.. : ooohe.he.he (terkekeh sejenak) yo... wis luwih seko sepuluh tahun! Petugas : ..??????? (ya iyalah masak ya iya donk!) he.he.he.he.. DUA Sekali lagi percakapan lucu terjadi ketika seorang ibu mendaftar untuk melakukan pemeriksaan gratis, Petugas : Yuswonipun pinten bu ? Ibu.... : he.he.he manut mawon mbak. Petugas : Yuswo kok manut to bu. 40 tahun nggih ? Ibu.... : weh, yo luwih no mbak..! Petugas : la pinten, 50 nggih? Ibu.... : ojo! wis luwih Petugas : la 60 nopo? Ibu.... : Udu..! Petugas : nggih 70 mawon nopo bu? Ibu.... : Yoh, 70 yo ra po po. Petugas : ?????????? ( umur kok nyang nyangan )

LIGHTEdisi Perdana

PSENYUM SANG PURNAMA

isi u

Sastra

8

Engkau Purnama, membuatku berdendang Melantun mesra laksana aroma cinta Mewangi bagai butiran sang bintang Indah menarik hati membuncah sukma Engkau Purnama, Hadir dalam sanubari bak permata Memancarkan sinar sesungging senyum menawan Lihat! Berdebar bagai menari di atas awan Engkau Purnama, Suatu ketika berderai air mata Titik-titik lembut marasuk ke dalam jiwa Menyambut hari baru nan indah Kemudian mata berbinar membayang kenangan Kenangan rupa seorang pujangga Engkau Purnama, Melukiskan tiap sulit perjuangan Lelah pernah terpatri dan telah berganti Engkau Purnama, memantulkan bayang misteri kehidupan Membiaskan kesedihan menjadi kebahagiaan Tangisan menjadi senyuman Kemarahan menjadi keramahan Keegoisan menjadi pengertian Wahai Engkau Purnama, Tampil seorang diri Tanpa menutupi rasa di hati Melangkah tanpa keraguan Membuatku bergetar sekian skala ritcher Hmm... membuat terpana! Sungguh, dalam hati tersurat kasih dan sayang Tersirat makna kerinduan Sekalipun tiada sempurna engkau wahai purnama Walau sempat terpisah antara ruang dan waktu Kuucap syukur kepada Yang Maha Kuasa Atas kecupan penuh cinta (isb).

Ibuku malang Ibuku tersayang Tatap matamu satu dengan sebening kaca Masa-masa duka yang penuh air mata Tak sedikit pun engkau mengeluh aduh Kau bangkitkan keceriaan hidupku Dalam mengarungi samudra hidup ini Nasib tiada pernah kau ratapi Dengan penuh semangat kau mengikuti alurnya Dan kau terima dengan tabah Oh, ibuku Kehidupan ini kau anggap seperti menggarap sawah Dengan keringat sendiri kau tanamkan rasa harga diri (ars) IKLAN...!!! Departemen Entrepreneurship (ent) mengadakan pembuatan Blazer Fisika, dengan desain di bawah in :

Warna: Abu-Abu Harga : Max Rp 150.000 (masih bisa turun) Pemesanan: Dea (085 725 982 449)

LIGHTEdisi Perdana

rpen CeAkugelap. Tanpa ada cahaya. Tak ada orang. Sepi. Sunyi.

Sastra

9

Gelap! Di mana aku? Di mana cahaya yang bisa kudapatkan. Kutelusuri jalan yang

Ketika kulihat di sekelilingku, terdengar suara sayup-sayup berisik ditelingaku, "kamu tidak akan ini semua akan terjadi." Suara itu seperti aku kenal, tapi siapa?! Mengapa ingatanku melemah? Kutelusuri lagi jalan setapak demi setapak yang tiada habisnya. "kamu tidak bisa lari dari kenyataan ini begitu saja!" Suara itu terdengar lagi di telingaku. Aku kenal suara itu, tapi ingatanku semakin lemah untuk mengingatnya. "Kamu harus terima semua ini, Nak! Apapun yang terjadi, lakukan dengan setulus hatimu. Jangan selesaikan dengan jalan pintas, tapi dengan jalan kebenaran." "Nenek!!" teriakku sekencang-kencangnya ketika aku tahu itu nenek yang ada di hadapanku. Segera aku berlari menuju ke arah nenek dan mencoba memeluknya. Tapi ternyata aku memeluk diriku sendiri. Tak ada nenek yang ada hanya kegelapan dan kehampaan yang kurasakan saat ini. Di mana mereka? Di mana orang-orang? Mengapa yang ada hanya aku yang tersesat dalam gelapnya jalan yang kulalui? "Cukup! Kamu tidak becus mengurus anak-anak dan tidak pernah memperhatikan tumbuh-kembang anak-anak kita. Anak-anak harus bersamaku karena hak asuh ada bersamaku saat ini. Kamu terlalu sibuk dengan urusanmu sendiri. Kita cerai!!" "Bunda Ayah!" teriakku lantang. Tanpa sadar kubuka mataku. Kutemukan cahaya yang sekarang menerangiku. Kulihat nenek, bunda, ayah, kak Deandra, sahabatku, dan dokter di sampingku. Baru kusadari ternyata diriku terbaring lemah di rumah sakit karena sebuah kecelakaan yang menimpaku. Yang pada saat itu aku penat dengan cerita kehidupanku. Dengan rasa kecewa, sedih, dan marah aku mengendarai motor berkecepatan tinggi hingga akhirnya terjadi kecelakaan antara aku dan motorku dengan mobil Baleno silver di jalan raya. Kutip: Nur Fitrah Kusuma Ningrum.

LIGHTEdisi Perdana

APA KATA MEREKA ? 10

Apa kata meraka ?orang berkata tentang FISIKA. Lantas apa FISIKA itu??

Suara MahasiswaSRI Sumarni Angkatan 2007 Kesan selama di Fisika... haduuuhhhh, pusiiing tapi seruuu!! Tuhan menciptakan aku buat jadi seorang fisikawan, aku bersyukur untuk itu. Harapanku untuk prodi fisika, mudah-mudahan kedepannya nanti mahasiswa dan lulusan Fisika UIN lebih berkualitas dan dapat diperhitungkan baik di dunia keilmuan, kerja, dan pendidikan. Kritik dan saranku perlu adanya optimalisasi laboraturium serta kelengkapan peralannya, tq. HANIF Setiadi Angkatan 2007 Kesan selama aku di Fisikalebih banyak bahagianya kale! Dan aku mengaku bangga menjadi mahasiswa FISIKA UIN SUKA tercinta ini. Harapannya sih semoga aja prodi fisika cepet-cepet akreditasinya bisa menjadi A. Kalo soal laboraturium kampus ya sampai saat ini cukup bagus.pertahankan!!! Hmmm buat dosen, okelah gud-gud aja. SITA Febri Martasari Angkatan 2008 Fasilitas kampus?!?!? Kampusnya bagus sih, tapi fasilitas kampus kurang memadai. Kurang adanya kenyamanan di dalam ruangan, perlu adanya AC dalam kelas. Walapun udah ada kipas sih, tapi masih aja kepanasan mahasiswanya. Pak Rektor/ Pak Dekan tolong donk AC-nya dipasang di kelas-kelas biar nyaman gitu. Papan informasi nya juga kurang memadai Laboratorium???? Udah bagus, TOP! Tapi mahasiswa mau memanfaatkannya masih kurang bisa maksimal, berbelitbelit! Dosen???? TOP lahh Harapan untuk fisika, makin apik wae lah, dapat bersaing dengan fisika universitas lainnya. TRIA Yuliandariska Angkatan 2008 Menurut saya untuk fasilitas kampus masih kurang memadai, misalnya aja naik ke lantai empat harus pake tanggabikin betis gede, wkwkwk Kenapa gak

Rasanya kita sudah tidak asing lagi ketika mendengar Setiap kita pasti punya sudut pandang yang berbeda-beda mengartikannya.Tetapi yang perlu digaris bawahi adalah penerimaan diri di Prodi Fisika UIN ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan orang yang menjalaninya, untuk menghargai, dan menerima apa adanya diri kita seturut dengan rencana Tuhan. Kesadaran untuk mengenal, memahami dan mengakui identitas diri sebagaimana adanya sehingga memiliki keinginan untuk terus mengembangkan diri di Fisika. Lalu bagaimana pendapat dari beberapa teman kita mengenai Fisika?? Ayo kita simak liputannya!!! Mohhammad AZIZ Rifa'i Angkatan 2007 Dulu saya masuk di prodi Fisika karena memang saya senang terhadap fisika, apalagi dengan adanya fasilitas kampus yang cukup memadai. Misalnya kampus sudah memfasilitasi adanya wifi, semakin menambah kecintaan saya terhadap kampus UIN. Saya semakin percaya diri mendalami fisika. Tapi mengenai ruangan kampus perlu sekali loh diberi fasilitas AC di kelas atau ruangan. Sedangkan tentang laboraturium masih perlu untuk dikembangkan, misalnya buat laboraturium kedepanya nanti agar bisa dipakai 24 jam, supaya kalo ngadain penelitian enggak minjem kampus lain. LIDYA Hartanti Angkatan 2007 Kesan selama jadi mahasiswa Fisika ... Hmmmasik, gampang-gampang susah, intinya fisika itu susah tapi mengasyikan. Terus harapannya buat fisika di UIN, agar lebih meningkatkan kualitas (dosen maupun mahasiswa itu sendiri) dan jelas harus meningkatkan kuantitas juga serta memperbanyak relasi-relasi, misalnya ke perusahaan atau instansi-instansi terkait agar lulusan Fisika UIN dapat langsung bekerja. Nah, kritik buat laboratorium nih, kalau bisa laboratoriumnya selalu bisa digunakan apalagi alat-alatnya juga. Kalau bisa sih gretong alias gratis kale yaaahehe.. Buat dosennya diperbanyak lagi karena dosen fisika masih kurang banyak.

LIGHTEdisi Perdana

APA KATA MEREKA ? 11

diusahakan adanya lift? hehe

Padahal dunia fisika sendiri identik dengan praktikum.

Nah, buat fasilias laboratorium tuh emang udah bagus dan Mengenai dosen, sudah cukup bagus dan bisa lebih cukup memadai, tapi kenapa mahasiswa enggak boleh memotivasi anak fisika biar lebih maju dan semangat lagi menggunakan fasilitas laboratorium buat penelitian supaya bisa mengembangkan potensi diri dan dapat bersaing mahasiswa??? About dosen??? Oke-oke aja banyak dosen yang bersahabat. UIN dapat bersaing dengan kampus-kampus yang lain. MASHYUR Angkatan 2009 BAMBANG Kesan saya di fisika cukup menyenangkan karena menurut saya fisika adalah wadah yang tepat untuk mempelajari ilmu-ilmu alam dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang juga membosankan Harapannya tentang Fisika semoga kedepannya nanti Fisika Angkatan 2010 di dunia luar.

Kesanku tentang fisika seruu seehhh tapi susah juga. karena banyak rumus-rumus yang harus dipahami dan Di fisika aku mendapatkan pengalaman menyenangkan membuat pusing. hehehe but, so far so good sekaligus mendapatkan teman-teman yang care and seru. Aku memilih fisika juga bukan tanpa alasan, yang jelas Bukan itu aja, di fisika ini aku bisa melakukan penelitian apa aja fisika is the best lah! yang aku inginkan. Apalagi dengan adanya laboratorium yang cukup memadai. Namun sayangnya, masih belum bisa Toha AliYAPIE menggunakan lab 24 jam. Kalau bisa sih di UIN ini labnya jangan Angkatan 2010 pelit-pelit ngasih kebebasan sama mahasiswanya sendiri. Masa Aku seneng sih di fisika. Tapi juga ada susahnya karena kalo mau penelitian harus minjem lab kampus laen???? Kan gak fisika itu perlu kecermatan dan ketelitian. Tapi ada juga lucu juga menyenangkannya dengan mengotak-atik rumus-rumus wetzwetztentang dosen seeh, menurutku ya oke dalam fisika itu membuat aku tidak patah semangat, malah ajalah.. menjadikan itu sebagai motivasi dalam belajarku sehari-hari. Kritik dan saranku buat Fisika UIN, laboratoriumnya donk La JONAL Angkatan 2009 Banyak tantangan dari dosen dan itu sangat mengasyikkan, seru, dan bisa memperoleh banyak informasi dan motivasi untuk mencapai keinginan dan cita-cita dalam fisika. Karena fisika adalah keinginan dari diri sendiri dan fisika dapat di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Mengenai laboratorium seharusnya dapat digunakan di luar jadwal kuliah dong! Karena dari praktik-praktik sendiri kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, terutama informasi dan ilmu. HANNY Elisyah Angkatan 2010 Kesanku fisika itu menyenangkan. Lebih bisa mengenal dunia fisika lebih luas dan banyak pengalaman yang bisa aku ambil hikmahnya. Mulai dari SMA pun udah ingin banget jadi fisikawan. Nah, tentang laboratoriumnya cukup bagus, tapi kalo bisa sih kita sebagai mahasiswa bisa praktikum di luar jam praktikum karena (wawancara: aras, dea, vika, fuad, taufik) please deh! Masih banyak kekuranganya, terutama alatalatnya yang buat praktik. Terus kurang modern juga. Saranku, harus diperbanyak tenaga pengajar yang handal dan berkualitas. ALAIKA Mufidul M. Angkatan 2010 FISIKA??? Goooodgooooodmenyenangkan, seru, asik sip pokoknya lah Fisika pembangkit motivasi jiwa. Tapi laboratoriumya kurang lengkap, kalo bisa diperbanyak lagi tenaga pengajar yang berkualitas.

LIGHTEdisi Perdana

Physics Light 13 12

KEGIATAN BEMRaker BEM Fisika Raker BEM Fisika

Sarasehan, Keakraban & Outbound Fisika

Observasi Gerhana Bulan & Ruyatul Hilal Observasi Gerhana Bulan & Ruyatul Hilal

Seminar Nasional, Workshop Seminar Nasional, Workshop Dan Kunjungan Dan Kunjungan

Wisuda 2011 (Fisika 2007)

Selamat atas di-launching-nya logo: BEM-PS Fisika, Buletin LIGHT, dan Departemen Entrepreneurship

t

i

LIGHT Apa itu?Adalah buletin tiga bulanan yang khusus mengelola media atau informasi tentang Prodi Fisika, mulai dari pengumpulan informasi, pemrosesan, hingga penyebaran ke mahasiswa-mahasiswi Fisika. Bagi teman-teman yang berminat atau ahli di bidang media, khususnya bidang seni artistik dan seni jurnalistik, serta ingin merasakan nikmatnya menulis atau malah ingin belajar menulis. Ayo gabung di sini! Tim Redaksi selalu terbuka bagi yang berminat mengirimkan naskah untuk di terbitkan di Light edisi mendatang. Kami juga menerima kritik dan saran yang membangun. Mari berproses bersama demi menyongsong masa depan generasi Fisika yang lebih berkualitas.

Pengiriman Naskah, Kritik, dan Saran: Email: [email protected] Blog : fisika-lightnews.blogspot.com