Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

119
Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA untuk Siswa Kelas IX SMP/MTs. Disusun Berdasarkan SKL Dra. RO’YATI

Transcript of Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Page 1: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap Ujian Nasional (UN)

BAHASA INDONESIA untuk Siswa Kelas IX SMP/MTs.

Disusun Berdasarkan SKL

Dra. RO’YATI

Page 2: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Hak Cipta pada Dra. Ro’yati

Siap Ujian Nasional (UN)

BAHASA INDONESIA Untuk Siswa Kelas IX SMP/MTs Disusun Berdasarkan SKL Penulis : Dra. Ro’yati Editor : Drs. A. Sholahuddin Perancang Kulit : Islamudin Akbar Ilustrasi, Tata Letak : Sustanto, S.Pd Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm

Copyright © 2014 Dra. Royati All rights reserved. ISBN: 1499645430

ISBN-13: 978-1499645439

Ro’ RO’YATI, Dra. SIAP UJIAN NASIONAL/BAHASA INDONESIA/Untuk Kelas IX SMP/MTs/ disusun berdasarkan SKL / Dra. Ro’yati; editor : Drs. A. Dholahuddin, Dipl.Ed— Tegal : MTs. Negeri Slawi, Kementerian Agama Kabupaten Tegal, 2011. ISBN-10 : 1499645430 ISBN-13 : 978-1499645439

Page 3: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii Materi Kelas IX Ide Pokok Paragraf/ Gagasan Utama.......................................................................... 6 Kritikan Isi Bacaan ................................................................................................... 9 Penentuan Fakta dan Pendapat................................................................................... 11 Penentuan Iktisar ....................................................................................................... 14 Membuat Kesimpulan ............................................................................................... 16 Kesamaan Informasi dari Beberapa Media ................................................................. 18 Perbedaan Penyajian dari Beberapa Media 21 Fakta dan Opini Tajuk 24 Keberpihakan Penulis 26 Opini Sendiri tentang Isi Opini/Tajuk 28 Kesimpulan Isi Opini/Tajuk 30 Isi grafik, Tabel, Bagan 32 Unsur Intrinsik Puisi/Pantun 36 Unsur Intrinsik cerpen dan Novel 40 Materi Kelas VIII Unsur Intrinsik Drama .............................................................................................. 44 Buku Harian .............................................................................................................. 46 Memo ....................................................................................................................... 49 Laporan..................................................................................................................... 53 Surat Pribadi ............................................................................................................. 56 Surat Resmi............................................................................................................... 59 Petunjuk Melaksanakan Sesuatu ................................................................................ 61 Slogan dan Poster ...................................................................................................... 63 Iklan Baris ................................................................................................................ 64 Teks Pidato ............................................................................................................... 67 Kalimat Majemuk dan Kalimat Tunggal .................................................................... 68 Karya Ilmiah/ Karya Tulis ......................................................................................... 70 Ejaan......................................................................................................................... 73

Page 4: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Materi Kelas VII Kata Baku.................................................................................................................. 79 Perubahan makna (Peyorasi, Ameliorasi, Spesial, General, Sinestesia, Asosiasi).. ...... 80 Wawancara ................................................................................................................ 87 Hipernim dan Hiponim .............................................................................................. 88 Polisemi ……………………………………………………………………………... 92 Menyusun Daftar Pustaka .......................................................................................... 93 Peribahasa ................................................................................................................. 94 Imbuhan .................................................................................................................... 95 Kelas Kata ................................................................................................................. 104 Kalimat Aktif dan Pasif ............................................................................................. 109 Kalimat Langsung dan Tak Langsung ........................................................................ 112 Kalimat Berobjek dan Berpelengkap .......................................................................... 114 Majas ........................................................................................................................ 115 Kunci Jawaban Latihan Soal ………………………………………………………… 119 Daftar Pustaka Lampiran Biodata Penulis

Page 5: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

penyusunan buku yang berjudul ”Siap UN Bahasa Indonesia, untuk Siswa Kelas IX

SMP/MTs, disusun berdasarkan SKL ”.

Penyusunan buku ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami materi

ujian nasional. Buku ini sangat baik untuk digunakan sebagai pegangan dalam kegiatan

belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional khususnya mata pelajaran bahasa

Indonesia. Buku ini berisi siap UN bahasa Indonesia untuk siswa kelas IX SMP/MTs ini

berisi rangkuman dan soal latihan yang diambil dari kelas VII, VIII dan IX, yang telah

disesuikan dengan SKL dan disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah

dimengerti dan dipahami oleh siswa.

Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

membantu tersusunnya buku ini. Kami menyadari buku ini masih belum sempurna. Saran

dan kritik yang membangun kami harapkan demi terwujudnya buku yang lebih baik di

masa yang akan datang. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita. Amin .

Januari 2011

Penulis

Page 6: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

vi

Page 7: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

7

A. Pengertian Ide Pokok Paragraf atau Gagasan Utama

Gagasan Utama artinya gagasan yang menjiwai setiap paragraf. Gagasan ini dapat berbentuk kata atau kelompok kata. Gagasan ini didukung oleh gagasan penjelas atau pikiran penjelas. Gagasan utama terletak pada setiap kalimat utama. Berdasarkan letak kalimat utama pada tiap-tiap paragraf dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk paragraf.

1. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

Perhatikan contoh paragraf berikut ini, kalimat yang bergaris bawah diawal paragraf berupa kalimat utama/topik. Kalimat-kalimat selanjutnya berupa kalimat penjelas.

Pemerintah beserta swasta membangun industri kecil dan industri besar. Setiap industri menghasilkan produk tertentu. Produk itu disalurkan ke pasaran untuk dijual. Namun, sebagian besar produk produk industri itu kurang laku di pasaran. Menurut mereka barang buatan dalam negeri tidak bermutu, kurang mutakhir dalam mode, dan harganya tinggi. Ini berarti belum ada kesesuaian antara ide produsen dan selera konsumen.

2. Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah paragraf.

Perhatian contoh paragraf berikut ini, kalimat yang bergaris bawah di tengah paragraf berupa kalimat utama/topik.

Jalan Prof. Moh. Yamin mengalami kemacetan total. Berpuluh-puluh kendaraan besar kecil antri berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar. Antrian ini disebabkan SPBU mengalami Keterlambatan menerima pasokan BBM sehingga kelangkaan bahan bakar sulit dihindari. Kelangkaan bahan bakar terjadi hampir di setiap SPBU sepanjang jalan. Agaknya antrian untuk mendapatkan bahan bakar sudah biasa terjadi di tengah masyarakat kita.

3. Paragraf induktif artinya paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Perhatikan contoh paragraf berikut ini, kalimat yang bergaris bawah berupa kalimat utama/topik.

Kayu layu meranggas, patah, tumbang, atau hangus terbakar kelihatan di puncak dan lereng gunung. Lahar dingin menumpuk di kawah. Lahar mengeas mengisi lereng gunung. Batu besar dan kecil berserakan di sana sini. Tumpukan pasir berton-ton mengumpul di kaki gunung. Konon kabarnya pasir itu cocok untuk bahan adukan beton. Bekas letusan Gunung Galunggung masih kelihatan jelas sampai kini, bagai kampung berantakan ditinggalkan penghuninya.

IDE POKOK PARAGRAF (GAGASAN UTAMA)

Page 8: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

8

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat a, b, c atau d! 1. Memang benar bahwa televisi telah memainkan peranan yang sangat penting dan telah

memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan masyarakat. Sebagai media penerangan dan pendidikan, televisi merupakan medium yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan menyalurkan ide-ide pembaruan. Televisi banyak memberikan dampak positif bagi opini publik. Dalam bidang pendidikan misalnya, televisi dapat menyuguhkan acara-acara edukatif (pendidikan) seperti program anak-anak, orang dewasa, sampaí dengan bentuk-bentuk siaran untuk tingkat universitas, penyebaran seni dan kebudayaan, musik, drama, olahraga, dan lain-lain, sehingga televisi dapat memenuhi kebutuhan sosial akan bimbingan ke arah pengetahuan dan profesionalisasi. Ide pokok paragraf di atas adalah …. a. Televisi untuk kepentingan umum b. Televisi mempunyai dampak positif c. Televisi media yang sangat tepata d. Televisi mempunyai peranan yang penting

2. Membaca merupakan salah satu kegemaranku sejak duduk di bangku SD. Dalam waktu-

waktu luang aku sering di ruang perpustakaan sekolah. Beralih ke SMP kebiasaan itu tidak pernah pudar. Ketika memasuki SMA, perpustakaan sekolah dikelola oleh seorang pustakawan, dibantu oleh murid. Karena tertarik sekali menjadi murid pustakawan, segera aku mendaftarkan diri. Segala persyaratan kupenuhi. Kemudian aku mengikuti tes seleksi, dan aku termasuk diantara 40 siswa yang lulus. Ide pokok paragraf pada wacana di atas adalah a. Pengelola perpustakaan adalah guru pustakawan. b. Sejak di bangku SD salah sata kegemaran si “aku” adalah membaca c. “Aku” sangat tertarik menj adj murid pustakawan d. Setelah SMP, kebiasaan membaca si “aku” tidak pernah pudar.

3. Bintang Real Madrid dan anggota tim nasional Perancis yang menjuarai Piala Dunia 1998,

Zinadine Zidane (33), telah membenitahu klubnya, dia akan mengundurkan diri pada akhir musim ini. Demikian laporan harian olahraga AS, kemarin. Menurut harian tersebut, Zidane tak akan mengambil pilihan untuk bermain pada musim mendatang. Dia siap untuk berhenti dari sepak bola setelah putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman.

Gagasan pokok paragraf tersebut adalah a. Bintang Real Madrid bernama Zinadine Zidane

Page 9: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

9

b. Zinadine mengundurkan diri pada akhir musim kompetisi ini. c. Zidane tak akan mengambil pilihan untuk bermain. d. Bintang Real Madrid yang menjuarai Piala Dunia tahun 1998.

4. Paragraf dengan pola pengembangan umum-khusus (deduktif) adalah ….

a. Jika aku menjadi pesepak bola, aku memilih posisi kiper. Aku memilih posisi kiper. Aku memilih posisi itu karena memiliki keistimewaan tersendiri. Disamping itu, kiper merupakan palang pintu terakhir yang menentukan.

b. Menjadi guru merupakan cita-citaku sejak kecil. Aku bertekad mencerdaskan bangsa ini agar tidak ketinggalan zaman. Aku ingin sekali mencetak putra-putri yang cerdas seperti Habibi.

c. Semua kendaraan yang lewat di jalan itu tak lepas dari pemeriksaan. Mulai dan bus, kendaraan pribadi, sampai kendaraan tradisional seperti delman ikut diperiksa, sayangnya kegiatan seperti itu tak berlangsung lama.

d. Ibu Bapaknya telah meninggal setahun yang lalu. Kini ia hidup sebatang kara. Karena itulah, orang tuaku benmaksud mengangkatnya menjadi anak asuh. Anak yang tetap memiliki masa depan.

5. Setiap hari membaca artikel tentang teknologi komputer di surat kabar. Dia juga rajin

bertanya kepada teman yang menguasal komputer. Buku-buku tentang komputer banyak yang sudah dibacanya. Dia sangat gigih belajar teknologi komputer. Paragraf tersebut berjenis paragraf a. Deduktif b. Induktif c. Campuran d. Deskriptif

Page 10: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

10

Kegiatan memberikan kritik terhadap isi bacaan dapat dilihat dari dua segi, yaitu segi

materi dan segi buku bacaan. Oleh karena ita, jika kita akan mengkritik atau menilai sebuah bacaan, kita harus melihat buku bacaan tersebut kemudian membaca isi bacaan tersebut secara cermat. Semua yang kita baca, kita ketahui, baik kelebihan maupun kekurangannya kita catat sebagai bahan untuk menilai atau mengkritik. Kritikan yang diberikan harus objektif, artinya tidak memihak kepada siapa pun, baik penulis maupun penerbit buku.

Untuk bisa memberikan kritikan kita harus memiliki dasar atau pijakan. Hal ini agar kritikan kita tidak terkesan asal kritik. Kritikan dan orang lain itulah yang pada akhimya menjadikan karya atau prestasi kita bertambah baik. Bentuk kritikan dapat berbentuk deskripsi atau tabel. Ilustrasi :

Adi sedang berlatih membaca puisi dengan percaya din. Ia alcan tampil dengan puisi bertema kepahiawanan tetapi tidak didukung suara yang bagus. Contoh Kritik dalam Bentuk Deskripsi:

Pada saat Adi latihan pembacaan puisi, ada beberapa hal yang kita temukan dan pembacaan puisi tersebut. Suara kurang terdengar sehingga kita kurang memahami isi puisi. Kata-kata dalam puisi dibaca mendatar terkesan monoton/ajeg. Penekanan pada kata yang penting tidak dilakukan. Mata hanya tertuju di teks puisi sehingga kurang ekspresi. Kata-kata yang dibaca ada yang salah pengucapan. Keberanian Adi dalam membaca puisi patut dipuji karena ke beranian tampil merupakan modal utama dalam menggapai prestas yang lebih maju. Keberanian saja tanpa didukung kualias penampilan akan mempengaruhi hasil yang kurang baik. Contoh Kritik dalam Bentuk Tabel :

NO. NAMA PUJIAN KRITIKAN

1 Aldi Memiliki mental keberanian yang bagus serta ada kemauan maju.

a. Suara kurang terdengar. b. Kata-kata dalam puisi di baca mendatar

terkesan monoton. c. Penekanan pada kata yang penting tidak

dilakukan. d. Mata hanya tertuju pada teks puisi sehingga

kurang ekspresi. e. Ada beberapa kata yang salah

baca/pengucapan.

KRITIKAN ISI BACAAN

Page 11: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

11

Pilihlah sal ah satu jawaban yang paling tepat a; b, c atau d ! 1. Kritikan terhadap isi bacaan dalam kalimat berikut ini adalah ………

a. Para seniman film sedang bekerja keras agar film Indonesia diminati oleh masyarakat dan menjadi kebanggaan di negeri sendiri.

b. Lagu-lagu bertema cinta bagi kaum muda menimbulkan kesan mental yang cengeng dan para pencipta lagu.

c. Parade band pelajar tingkat SMP dan MTs melahirkan grup band yang handal dan berkualitas nasional.

d. Kegiatan membaca novel dan cerpen pada anak sekolah ikut membantu peningkatan kualitas sikap mental bagi para siswa.

2. Kegiatan mengkritik terhadap suatu karya harus memiliki dasar atau pijakan yang jelas

serta menggunakan bahasa …. a. Fulgar c. Berkonotasi negatif b. Bebas dan ekstrim d. Lugas dan sopan

3. Memberikan kritikan terhadap pementasan drama yang tepat pada kalimat berikut ini

adalah …. a. Tata rias pemain wanita tampil mempesona sehingga menimbulkan kesan sangat

bagus. b. Penghayatan peran didukung oleh kemampuan mengucapkan dialog yang sangat baik. c. Hal yang mengganggu pada pencahayaan yang kurang terang dan jelas sehingga kurang

optimal. d. Perkembangan konflik antar tokoh dapat diekspresikan secara baik.

4. Proses mengkritik terhadap suatu karya selalu berpedoman pada tata cara mengkritik

seperti tercantum pada kalimat di bawah ini, kecuali …. a. Memiliki pengetahuan yang balk b. Memahami karya yang alcan dikritik c. Subjektifterhadap setiap karya d. Berilah catatan atau komentar secara objektif

5. Kritikan dan orang lain akan menjadikan karya atau prestasi kita bertambah baik bahkan

sebenarnya kritik mencerminkan perhatian orang lain kepada kita. Oleh karena itu, kita harus selalu siap untuk menerima kritikan dengan sikap mental berikut ini, kecuali … a. Marah dan balas dendam b. Bersifat terbuka c. Lapang dada dan konstruktif d. Mengakui secara spesifik

Page 12: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

12

A. Pengertian Fakta dan Pendapat (Opini)

Fakta adalah peristiwa atau kejadian yang memiliki bukti dan kebenarannya sudah teruji secara objektif. Contoh Fakta : 1. Matahari terbit dari arah timur. 2. MTs. Negeri Slawi memiliki banyak siswa dan siswi. 3. Udara pegunungan terasa sejuk dan segar. 4. Presiden Republik Indonesia ke-6 adalah Susilo Bambang Yudoyono. 5. Kabupaten Tegal terletak di provinsi Jawa Tengah. 6. Kedatangan turis asing membuat semarak acara Sekatenan di kota Yogya.

Opini/Pendapat adalah pemyataan yang kebenarannya belum pasti dan perlu diuji

dengan bukti atau data. Ciri-ciri opini terdapat pada kata yang menunjukkan perkiraan/ ketidakpastian,

misalnya : menurut pendapat saya, kalau tidak salah, kelihatannya, diperkirakan, kemungkinan dan lain-lain. Contoh Opini/Pendapat: 1. Burhanudin akan mendapatkan cewek malam Minggu nanti. 2. Saya mungkin menikah 10 tahun lagi. 3. Gunung Slamet kelihatannya tidak meletus. 4. Menurut saya lebih baik pemerintah memperhatikan nasib rakyat miskin. 5. Bulan depan diperkirakan diadakan jalan sehat untuk memperingati Hari Ulang Tahun

Kemerdekaan Republik Indonesia. 6. Menurut hemat saya, Bapak tidak usah datang dalam acara tersebut karena akan

merepotkan panitia.

Kalimat opini juga bisa dimunculkan lewat hubungan sebab-akibat. Kalimat hubungan sebab akibat adalah kalimat yang klausa sematan/anak kalimat menyatakan sebab atau alasan terjadinya apa yang dinyatakan dalam klausa utama/induk kalimat. Konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan klausa utama dengan klausa sematan adalah sebab, karena, atau oleh karena. Contoh kalimat hubungan sebab-akibat :

1. Pihak kepolisian terpaksa mengakhiri penyelidikan karena kedua belah pihak sepakat untuk damai.

2. Karena penjahat akan melarikan diri, polisi mengeluarkan tembakan.

MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI

Page 13: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

13

Pilihlah salah satujawaban yang paling tepat a, b, c atau d! 1. Ada olah raga yang disebut senam, yaitu olahraga dengan menggerak-gerakkan badan

secara teratur dalam jangka waktu tertentu. Ada olahraga berjalan kaki atau lari-lari yang dapat dilakukan secara tetap pada pagi han atau pada petang hari. Olahraga seperti ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah agak berusia. Ada pula olahraga yang berupa permainan seperti tenis, bulutangkis, tenis meja, sepak bola, dan kasti. Jadi, sambil bermain orang sudah berolahraga. Yang terakhir adalah olahraga berat atau agak berat, seperti tinju, gulat, yudo, dan karate. Terjun payung pun dimasukkan ke dalam olahraga. Masih banyak lagi jenis olahraga yang dapat disebutkan, baik olahraga yang menggunakan alat maupun yang tanpa alat. Fakta berikut ini yang sesùai dengan paragraf di atas adalah … a. Olabraga berjalan atau lari-lari dilakukan oleh orang-orang yang sudah agak berusia. b. Olahraga senam termasuk jenis olahraga berat yang disukai orang. c. Tenis, bulutangkis, dan kasti tidak termasuk olahraga permainan. d. Cabang olehraga yang dilaksanakan oleh manusia hanya olahraga alat saja.

2. Kalimat yang menyatakan fakta adalah … a. Pemda setempat akan terus menerus meningkatkan kesejahteraan. b. Pada akhir pelita VII masalah kemiskinan di Wonosobo diharapkan tuntas. c. Penduduk bertekad mengentaskan status keluarga prasejahtera. d. Penduduk Wonosobo 40 % termasuk keluarga prasejahtera.

3. Kalimat yang menyatakan pendapat pada kalimat berikut ini adalah …

a. Direktur Angkasa Ekspres menyatakan bahwa kontrak carter telah ditandatangani dengan jadwal pemberangkatan malam hari dan Balikpapan menuju Surabaya.

b. Adapun penumpang terusan yang ke Denpasar dan kota lainnya selama di Surabaya memperoleh pelayanan hotel gratis.

c. Harga tiket penerbangan Balikpapan-Surabaya sebesar Rp 271.200,00, sementara pelajar dan mahasíswa tetap mendapat diskon 25 %.

d. Petugas Bandara Sepinggan memperkirakan dan sekitar enam ribu pengguna jasa angkutan udara, 80% diantaranya adalah pelajar dan mahasiswa.

4. Mobil dan kebisingan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kenyataan menunjukkan

bahwa semakin kencang mobil itu, semakin keras pula kebisingannya. Mobil adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, baik mobil pribadi maupun umum. Namun, sedikit sekali dar sopir, penumpang, dan kita sendiri yang peduli akan kebisingan. Uraian yang bersifat pendapat pada paragraf di atas terdapat pada kalimat … a. Mobil dan kebisingan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. b. Semakin kencang mobil itu, semakin keras kebisingannya.

Page 14: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

14

c. Sedikit sekali sopir atau penumpang yang peduli akan kebisingan. d. Mobil adalah bagian dan kehidupan kita sehari-hari.

5. Menjamurnya televisi swasta berarti semakin mudah kita menikmati hiburan. Di sinilah kita

mesti berhati-hati dalam memilih program yang pas untuk dinikmati. Hendaknya orang tua juga memperhatikan anak-anaknya dalam memilih acara televisi, dengan menjelaskan mana yang baik dan mana yang buruk untuk ditonton. Pendapat yang sesuai dengan isi panagraf di atas adalah a. Televisi swasta semakin menjamur dan mudah dinikmati. b. Acara televisi swasta bervariasi dan pas untuk di nikmati. c. Orang tua harus mengarahkan anaknya dalam menonton televisi. d. Televisi swasta banyak menayangkan acara hiburan.

Page 15: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

15

Pada dasarnya sebuah teks yang panjang hanya mengandung satu permasalahan. Permasalahan tersebut dijelaskan dengan rinci sehingga menjadi sebuah teks utuh yang kadang-kadang cukup panjang. Oleh karena itu, membuat ikhtisar merupakan solusi yang tepat untuk mempelajari isi sebuah teks secara cepat. Cara menentukan ikhtisar dalam sebuah teks: 1. Butir-butir pokok dicatat tidak urut (ini yang membedakan dengan rangkuman). 2. Mengembangkan butir-butir pokok tersebut dengan kalimat sendiri. 3. Merangkai / menyusun kalimat-kalimat itu menjadi paragraf. 4. Banyaknya paragraf tergantung panjang pendekaya teks yang akan dibuat ikhtisar.

Ada cara yang mudah untuk memahami sebuah teks sebelum dibuat ikhtisar, yaitu terlebih dahulu menentukan butir-butir pokok yang terdapat dalam setiap paragraf teks bacaan tersebut. Cara menentukan butir-butir pokok : a. Gunakan kata tanya : apa, siapa, mengapa, kapan, di mana, bagaimana. b. Pertanyaan diajukan untuk setiap paragraf. c. Merangkai butir-butir pokok menjadi sebuah uraian singkat.

Pilihlah salah satujawaban yang paling tepat a, b, c atau d! 1. Pada waktu membuat resensi sebuah buku, seorang peresensi terlebih dahulu membuat

sebuah catatan singkat untuk menjelaskan isi buku yang akan diresensi. Catatan singkat tersebut dinamakan. a. Rangkuman c. Ringkasan b. Singkatan d. Ikhtisar

2. Yang membedakan antara bentuk ikhtisar dengan ringkasan meliputi

a. Masih mempertahankan urutan karangan atau naskah asli. b. Isi bacaan dan karangan ash disajikan sama dengan karangan atau buku asli. c. Disajikan secara kronologis tiap bab. d. Tidak mempertahankan urutan karangan atau buku asli.

MENENTUKAN IKHTISAR

Page 16: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

16

3. Setiap hari sadar atau tidak sadar, kita telah dijejali dengan berbagai iklan. Saat kita jalan-jalan, kita dapat dengan mudah menjumpai papan reklame yang bertebaran di mana-mana. Saat kita sedang asyik menonton televisi, kita juga harus rela disela iklan. Demikian juga, saat kita mendengarkan radio, membaca koran, membaca majalah, nyaris dapat dipastikan iklan tidak pernah mau ketinggalan. Hampir semua media yang menyentuh publik menjadi media iklan. Meski mulanya menjengkelkan, tetapi keberadaan iklan kini sudah diterima. Apabila iklan yang disuguhkan juga semakin variatif dan menarik. Rangkuman paragraf tersebut adalah …… a. Iklan yang disuguhkan semakin variatif dan menarik. b. Hampir semua media menjadi media ikian. c. Tiap hari kita telah dijejali berbagai ikian. d. Papan reklame dengan mudah kita jumpai di mana-mana.

4. Manfaat menjadi pecinta buku tidak lagi diragukan. Buku mampu membuat anak

menjelajahi dunia tanpa harus keluar dari peraduannya yang sempit. Buku adalah jendela pengetahuan. Para pakar pendidikan bahkan menyebutkan, kegemaran membaca dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Rangkuman paragraf tersebut adalah… a. Buku merupakan jendela dunia dan manfaatnya sangat banyak yaitu meningkatkan

kualitas hidup. b. Buku mampu membuat anak menjadi penjelajahan dunia dan menambah pengetahuan

dalam rangka meningkatkan kualitas hidup. c. Para pakar menyetujui manfaat buku sangat banyak bagi anak dalam rangka

meningkatkan kecerdasannya. d. Berbagai manfaat menjadi pencinta buku, yaitu dapat menjelajahi dunia, menambah

pengetahuan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. 5. Perundang-undangan terkait penanganan kesehatan perlu ditinjau kembali agar pengelola

kesehatan masyarakat bisa lebih terintegrasi. Hal itu diungkapkan ketua Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan, Iskandar Situorus, disela diskusi tentang kesehatan masyarakat Indonesia. Undang-undang yang ada perlu ditinjau lagi sehingga tercapai keterpaduan dalam pengelolaan kesehatan masyarakat. Rangkuman paragraf tersebut adalah …… a. Diskusi tentang kesehatan masyarakat Indonesía ditinjau lagi. b. Perundang-undangan tentang kesehatan perlu ditinjau kembali. c. Sambutan ketua Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan ditanggapi. d. Pengelolaan kesehatan masyarakat harus terintegrasi

Page 17: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

17

Pengertian Kesimpulan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pendapat yang diambil berdasarkan pada uraian sebelumnya ; keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berfikir induktíf atau deduktif.

Jadi pada dasarnya kesimpulan dapat diartikan sebagai pendapat akhir dan suatu pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya. Cara menentukan kesimpulan dalam sebuah paragraf : 1. Membaca isi keseluruhan paragraf. 2. Menentukan gagasan pokok/pikiran utama tiap-tiap paragraf. 3. Menyimpulkan dalam suatu pendapat akhir.

Contoh: Penyakit diare sering menyerang masyarakat, terutama pada musim penghujan. Tidak jarang sampai rumah sakit penuh sesak oleh penderita diare. Kondisi inilah yang mendorong sejumlah peneliti di Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan serangkaian riset. Hasilnya, telur ayam yang mengandung imunoglobulin Y (1g 19 dapat menyembuhkan penyakit diare. Kesimpulan : Telur ayam dapat menyembuhkan penyakit diare

Pilihlah salah satujawaban yang paling tepat a, b, c atau d ! Hadirin yang saya hormati, 1. Generasi 1945 telah berjuang dengan jiwa dan raga untuk merebùt dan menegakkan

kemerdekaan. Apa yang mereka lakukan bukan semata-mata untuk diri sendiri, melainkan juga untuk generasi penerus. Setiap generasi memikul beban berupa warisan yang harus dipelihara sebaik-baiknya. Warisan adalah amanat. Melecahkan amanat sama maknanya dengan memalsukan sumpah. Hal ini boleh dilakukan oleh generasi mana pun. Kesimpulan pidato di atas yang tepat adalah……

a. Pengorbanan generasi 45 harus diteladani oleh generasi penerus. Generasi penerus menanggung beban warisan generasi 45.

b. Generasi 45 berjuang dan berkorban merebut kemerdekaan juga untuk generasi penerus. Kita harus memelihara amanat generasi 45.

c. Generasi 45 telah berhasil merebut kemerdekaan dan mewariskannya kepada generasi penerus sehingga generasi penerus harus bertanggung jawab.

d. Pejuang yang baik adalah pejuang yang rela berkorban demi bangsa dan negara.

MEMBUAT KESIMPULAN

Page 18: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

18

2. Memerangi Narkoba Tanggung Jawab Bersama Sampai hari ini masih banyak remaja yang menggunakan narkoba. Hal ini memang sangat memprihatinkan semua pihak. Oleh karena itu, aparat keamanan dan masyarakat bersama-sama mencoba memerangi secara maksimal. Tanpa adanya kerja sama antara aparat dan masyarakat, pengguna narkoba akan sulit diberantas. Kesimpulan dañ tajuk rencana tersebut ialah …… a. Adanya remaja yang menggunakan narkoba b. Memerangi narkoba tanggung jawab bersama c. Perlunya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat d. Sulit memberantas pengguna narkoba

3. Krisis moneter yang melanda Indonesia berdampak pada sektor industri. Banyak perusahaan

yang terpaksa mem-PHK karyawan. Hal ini terpaksa dilakukan agar perusahaan tidak bangkrut. Akibatnya, banyak anak putus sekolah karena orang tuanya kehilangan pekerjaan. Di antara anak tersebut ada yang menjadi gelandangan.

Kesimpulan isi berita tersebut adalah …… a. Krisis moneter menimbulkan permasalahan yang kompleks bagi banyak pihak. b. Krisis moneter berdampak buruk bagi sektor industri. c. Dengan adanya krisis moneter banyak karyawan yang di-PHK. d. Karena mem-PHK karyawannya, banyak industri yang bangkrut.

5. Setiap hari sadar atau tidak sadar, kita telah dijejali dengan berbagai ikian. Saat kita jalan-

jalan, kita dapat dengan mudah menjumpai papan reklame yang bertebaran di mana-mana. Saat kita sedang asyik menonton televisi, kita juga harus rela disela iklan. Demikian juga, saat kita mendengarkan radio, membaca koran, membaca majalah, nyaris dapat dipastikan iklan tidak pernah mau ketinggalan. Hampir semua media yang menyentuh publik menjadi media iklan. Meski mulanya menjengkelkan, tetapi keberadaan iklan kini sudah diterima. Apabila iklan yang disuguhkan juga semakin vaniatif dan menanik. Kesimpulan paragraf tersebut adalah ……

a. Papan reklame dengan mudah kita jumpai di mana-mana. b. Iklan yang disuguhkan semakin variatif dan menarik. c. Hampir semua media menjadi media iklan. d. Tiap hari kita telah dijejali berbagai ikian.

6. Pada liburan mendatang, Karang Taruna akan berdarmawisata. Menurut rencana, mereka akan pergi ke pegunungan. Hartati tidak senang pergi ke pegunungan. Hartati lebih suka pergi ke pantai. Kesimpulan yang terdapat dalam paragraf di atas adalah …… a. Hartati ikut rombongan Karang Taruna. b. Hartati tidak ikut pergi ke pegunungan. c. Hartati tidak ikut pergi berdarmawisata. d. Hartati akan pergi ke pantai

Page 19: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

19

Banyaknya penyumbang pemikiran melalui media, maka tak tertutup kemungkinan ada beberapa bacaan yang memiliki kesamaan atau kemiripan topik. Kesamaan atau keminipan topik ini dapat difokuskan pada butir-butir gagasan pokok atau topiknya. Gagasan pokok merupakan bagian yang dipentingkan dalam sebuah teks. Untuk dapat menemukan kesamaan atau kemiripan topik tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut : 1. Membaca kedua bacaan secara seksama. 2. Menuliskan atau menemukan butir-butir gagasan pokok pada masing-masing bacaan. 3. Mencari keterkaitan butir-butir pokok antar bacaan. 4. Membuat kesimpulan dan persamaan atau butir-butir yang berkaitan.

Suatu bacaan meskipun jumlahnya dua atau tiga berita mengungkap permasalahan yang sama, tentu tidak memiliki gaya pengungkapan yang sama. Hal ini terjadi karena masing-masing wartawan memiliki gaya penulsian yang berbeda dengan wartawan yang lain. Bisa juga karena kemampuan seorang wartawan dalam mengumpulkan data atau keterangan pemberitaan berbeda-beda.

Wartawan yang proaktif dan gesit dalam mengejar ínformasi dari narasumber akan mendapatkan bahan pemberitaan lebih banyak dan lengkap. Berita yang ditulisnya akan lebih mendalam dan tuntas daripada yang ditulis oleh wartawan lain yang pasif.

Setiap hari puluhan bahkan mungkin ratusan informasi dapat digali dan berbagai sumber. Satu berita kemungkinan dapat dibaca lebih dan satu sumber berita. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan memahami dan merangkum pokok informasi dan beberapa sumber berita tersebut.

Dapatkah kalian menemukan informasi yang sama dan beberapa media berikut ini ? Teks 1

SBY : Polisi Jangan Kalah dari Teroris Jajaran Polri diminta terus meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi dan

menangkal segala bentuk kejahatan termasuk terorisme. Polisi jangan sampai kalah dari penjahat dan terorisme, sebaliknya lebih unggul. Karena itu, peningkatan pendidikan, latihan, teknis, taktik, strategi dan doktrin kepolisian mutlak perlu.

Permintaan itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan jajaran Polri dan Akpol seusai mengunjungi sekolah antiteror dan menyaksikan peragaan penumpasan teroris di Garda Pandang Akpol, Jum’at (13/5).

Menurut pendapat Presiden, tantangan Polri pada masa depan semakin kompleks. Seperti negara lain. Indonesia tidak akan pernah sepi dan tindak kejahatan. Karena itu, Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat serta penegak hukum harus meningkatkan kinerja dan profesionalismenya.

MENENTUKAN INFORMASI YANG MEMILIKI KESAMAAN TOPIK DAN BEBERAPA MEDIA

Page 20: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

20

“Tingkatkan tenis kemampuan dan kualitas latihan, pendidikan, strategi, integrasi dan kapasitas sehingga akan tercipta Polri yang profesional” .ujar Presiden.

Terkait dengan kejahatan terorisme. Presiden mengatakan, jajaran Polri harus tetap memperbaharui teknik, taktik dan kualitas persenjataannya. Sebab, teroris tidak statis. Mereka dinamis dan selalu mengembangkan akal. Kreativitas dan inovasi harus dilakukan karena hanya dengan cara itu Polri dapat mengungguli pelaku teror.

(Dikutip dari Suara Merdeka, 14 Mei 2005)

Teks 2 :

SBY Ingatkan Polri Soal Terorisme

Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) mengingatkan agar Polri tetap mewaspadai bahaya terorisme. SBY juga meminta profesionalisme Polri agar ditingkatkan guna menghadapi tugas ke depan yang semakin kompleks.

Pernyataan itu disampaikan Presiden SBY usai meninjau sekolah antiteror Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) di Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jum’at 13/5. SBY menyatakan bahwa teroris dalam aksinya selalu dinamis. Para teroris dipastikan selalu meningkatkan kemampuan teknik persenjataan dan kemampuan sumber daya manusianya. JCLEC sebagai lembaga pelatihan antiteror, kata presiden, harus lebih dinamis dari para teroris.

Tingkatkan selalu kemampuan teknik, doktrin dan alat sistem persenjataan. Bagi personilnya harus selalu meningkatkan kecepatan bergerak, harus berkeberanian tinggi, dalam beraksi harus tepat, Polri juga lebih meningkatkan pelayanan, perlindungan dan pengayom masyarakat.

Menurut Presiden SBY seperti negara-negara lain, Indonesia tidak akan pernah terhindar dari tindak kejahatan. Dalam menanggulangi dan menghadapi masalah itu, Polri diminta meningkatkan kinerja terutama menegakkan hukum maupun pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat.

(Dikutip dan Solo Pos, 14 Mei 2005)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Antara teks yang satu dengan teks yang lain masih ada kemiripan topik. Hal ini berarti ....

a. ditulis dengan nama yang sama b. ada kemiripan masalah yang disampaikan c. ada dua buah judul d. ditulis oleh orang yang sama

2. Membuat rangkuman dan beberapa bacaan yang memiliki kemiripan topik dilakukan dengan cara .... a. menggabungkan kedua ringkasan bacaan

Page 21: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

21

b. menean hal-hal yang bersifat baru c. mencatat hal penting dañ kedua bacaan d. mencañ hal yang berkaitan diantara kedua bacaan

3. Isi bacaan yang memiliki kesamaan topik biasanya saling .... a. mendukung b. berlawanan c. melemahkan d. Berseberangan

4. Jajaran Polri diminta trus meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi dan menangkal

segala bentuk kejahatan termasuk terorisme. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah .... a. Selama ini Polri tidak menangkal kejahatan b. Terorisme perlu ditingkatkan kemampuannya c. Menangkal kejahatan harus melalui terorisme d. Kemampuan Polri menangkal terorisme perlu ditingkatkan

5. Permintaan itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono di depan jajaran Polri dan

Akpol seusai mengunjungi sekolah anti teror dan menyaksikan peragaan anti teror di Garda Pandang Akpol, Jum’at (13/5). Pertanyaan yang jawabannya ada pada paragraph tersebut adalah .... a. Di manakah Presiden SBY menyampaikan permintaan itu ? b. Mengapa permintaan itu disampaikan oleh presiden ? c. Siapa yang memperagakan penumpasan terorisme ? d. Di mana letak Garda Pandang Akpol ?

Page 22: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

22

(Gb. Soft News)

(Gb. Hard News)

Meskipun ada beberapa berita yang bertopik sama, isinya bisa berbeda. Selain karena faktor kemampuan penulis, perbedaan juga bisa terjadi karena cara penyajiannya. Ditinjau dari cara penyajiannya, dalam dunia jurnalistik dikenal beberapa jenis berita.

a. Berita Keras (hard news)

Berita keras berisi informasi baru ( aktual ) atas suatu peristiwa yang sedang berlangsung. Berita keras akan cepat basi. Pada umumnya berita keras disajikan dengan pola piramide terbalik. Dalam pola ini informasi penting atau pokok disampaikan di awal berita. Makin ke bawah, informasi yang disarnpaikan makin tidak penting.

Contoh berita keras : JELANG LEBARAN

Jalur Alternatif Merak-Bojonegoro Rusak

SERANG, KOMPAS — Dua pekan menjelang lebaran, jalan alternative utama Merak-Bojonegoro-Serdang saat ini masih dalam kondisi rusak. Padahal, jalan ini merupakan Alternatif utama angkutan lebaran dan Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Dan data Dinas Perhubungan (Dishub) Banten menyebutkan, dari 34 kilometer panjang jalan 13,5 km di antaranya dalam kondisi rusak berat. Sepanjang 10 km lainnya dalam kondisi rusak sedang atau ringan. Menurut pemantauan Kompas, Selasa (18/10), ada puluhan titik kerusakan di jalan sepanjang Merak-Bojonegoro-Serdang. Salah satunya jalan di samping pintu masuk Pelabuhan Merak, tepatnya di depan Pasar Merak. Lapisan aspal di jalan itu mengelupas dan selalu tergenang pada saat turun hujan.

(Sumber : Kompas, 19 Oktober 2006)

b. Berita Lunak (Soft News) Berita lunak atau feature adalah berita yang lebih menonjolkan aspek manusiawi yang dapat menyentuh atau menggugah empati pembaca, di sarnping juga untuk menghibur. Berita jenis ini tidak disajikan dengan pola piramida terbalik. Informasi disajikan secara kronologis atau menurut waktu kejadian sebenarnya. Berita diawali dengan hal yang bersifat mendetail dan diakhiri kesimpulan.

MENEMUKAN PERBEDAAN CARA PENYAJIAN

INFORMASI DAN BERBAGAI MEDIA

Page 23: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

23

Contoh berita lunak : DANA KOMPENSASI BBM

Alhamdulillah, Saya Bisa Makan Ikan Asin Gede Hari-hari ini semua tempat heboh oleh bantuan langsung tunai atau BLT yang besarnya

Rp. 100.000 per bulan, diterimakan tiga bulan sekali. Sejujurnya, subsidi itu amat kecil, tak sebanding dengan kenaikan harga semua barang atau biaya transportasi yang membumbung tinggi. Akan tetapi, bantuan sekecil itu juga amat disyukuri warga miskin yang memang berhak. Simaklah kata Ny. Sarnah, janda 60-an tahun warga RT 01 RW 09 Kampung Duku, Kelurahan Serua Indah Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang usai mengambil BLT di Kantor Pos Ciputat, Senin (17/10). “Syukur Alhamdulillah. Saya bisa makan ikan asin gede. (Saya) sudah lama ingin makan itu, tetapi tidak bisa beli” Ucapnya.

Sedangkan Ny. Rokayah (55), warga Sindangsono, Kecamatan Pasar Kemis, berencana memakai uang itu untuk membayar tunggakan uang sekolah anaknya. .

(Sumber : Kompas, 19 Oktober 2006)

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Berikut ini penyebab sebuah berita yang bertopik sama tetapi isinya berbeda adalah,

kecuali . ... a. faktor kemainpuan penulis b. cara menyajikannya c. adanya perkembangan ilmu pengetahuan da teknologi d. pandangan penulis dalam memberikan alasan

2. Sebuah berita dikatakan aktual apabila .... a. membahas peristiwa yang sedang berlangsung b. memaparkan informasi yang telah lama c. informasi disampaikan di akhir berita d. menyampaikan hal-hal yang kurang penting

3. Berikut bukan merupakan ciri-ciri berita yang bersifat lemah adalah .... a. informasi disampaikan secara urutan waktu kejadian b. awal berita bersifat uraian dan di akhir berupa kesimpulan c. dapat menghibur pembaca d. informasi yang disampaikan cepat basi (dilalaikan)

4. Sebuah cerita keras biasanya disusun dengan pola piramida terbalik, artinya .... a. pada awal berita menyampaikan inti berita b. awal cerita menyampaikan penjelasan c. berita disampaikan secara langsung d. informasi disanipaikan secara kronologis.

5. Sebuah penyajian informasi (berita) di media massa harus memuat pemyataan dengan pola . ... a. 2W + 3H b. 4W + 2H c. 1W + 5H d. 5W + 1H

Page 24: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

24

Ruang opini redaksi dalam surat kabar dapat kita baca di tajuk. Ruang ini memuat pendapat redaktur terhadap berita yang dianggap aktual dan penting untuk diketahui oleh pembaca.

Redaktur dalam menganalisis masalah tersebut harus menampilkan data, fakta, dan realita. Untuk memahami isi tajuk tersebut kita perlu mencari gagasan pendukung. Pendapat Penulis (redaktur) dapat kita ketahui dan sikap dan pandangannya dalam memberikan alasan dan pendapat yang dikemukakan itu. Kita sebagai pembaca jangan terjebak opini penulis, tetapi harus mampu menyimpulkan isi tajuk itu sesuai dengan pendapat kita. Perhatikan bagian dan tajuk ini! .

A. Gagasan Utama dan Gagasan Penjelas

Pembangunan China yang begitu cepat tidak hanya membawa lompatan besar dalam kemajuan ekonomi, tetapi sekaligus menciptakan kesenjangan antara golongan kaya dan miskin serta antara masyarakat perkotaan dan pedesaan.

Kesenjangan sosial ekonomi itu telah menimbulkan frustasi, kekerasan, bahkan kerusuhan sosial. Selama beberapa hari terakhir, China diguncang oleh kerusuhan di bagian kawasan tengah dan barat laut. Gagasan Utama Paragraf : Pembangunan China menciptakan kesenjangan antana golongan kaya dan miskin. Gagasan Penjelas : 1. Kesenjangan sosial menimbulkan frustasi, keresahan, kerusuhan sosial. 2. China diguncang kerusuhan di bagian tengah dan barat laut.

Gagasan Utama terdapat dalam kalimat utama. Kalimat utama pada umumnya berupa kalimat Pernyataan paling umum dalam paragraph tersebut. Gagasan utama ditemukan dengan menghilangkan bagian tidak penting. Gagasan penjelas berupa rincian, contoh atau sesuatu yang sifatnya menerangkan kalimat utama.

B. Fakta dan Opini

Fakta merupakan kenyataan atau realita yang sifatnya objektif tanpa ada keraguan dalam menyatakan sesuatu. Misalnya : Selama beberapa hari terakhir, China diguncang oleh kerusuhan dibagian kawasan tengah dan barat laut.

Opini merupakan pendapat/tanggapan terhadap fakta. Ciri-ciri opini terdapat pada kata yang menunjukkan perkiraan/ketidakpastian, misalnya menurut pendapat saya, kalau tidak salah, kelihatannya diperkirakan atau kata yang bersifat relatif.

MEMBACA INTENSIF OPINI / TAJUK DALAM SURAT KABAR

Page 25: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

25

Misalnya : Pembangunan China yang begitu cepat tidak hanya membawa lompatan besar dalam

kemajuan ekonomi, tetapi sekaligus menciptákan kesenjangan antara golongan kaya dan miskin serta antara masyanakat perkotaan dan pedesaan.

Kesenjangan sosial ekonomi kita telah menimbulkan frustasi, kekerasan bahkan kerusuhan sosial.

PiIihlah pernyataan berikut yang kau anggap benar! 1. Berikut ini merupakan dampak yang terjadi akibat pembangunan China yang begitu cepat,

kecuali .... . a. lompatan besar kemajuan ekonomi. b. terjadinya kerusuhan di kawasan tengah dan barat laut c. kesenjangan antara golongan kaya dan miskin d. kesenjangan masyarakat perkotaan dan pedesaan

2. Pernyataan yang berisi pendapatlopini adalah .... a. beberapa waktu lalu terjadi gempa di Yogyakarta b. diperkirakan badai akan melanda laut Pantai Utara Jawa c. matahari terbit dari arah timur d. Kakak ku memiliki kegemaran bermain catur

3. Apa yang terjadi adanya kesenjangan sosial ekonomi di China, kecuali ....

a. kemajuan ekonomi b. frustasi . c. keresahan masyarakat d. kerusuhan sosial

4. Untuk memahami isi tajuk surat kabar kita memerlukan ....

a. keberpihakan penulis (redaktur) b. menampilkan data, fakta, realita c. gagasan utama dan gagasan pendukung d. mencan alasan-alasan dan pendapat

5. Fakta yang terdapat dalam paragraf di atas adalah ....

a. Pembangunan ekonomi China menciptakan kesenjangan sosial masyarakat b. Pembangunan China membawa kemajuan ekonomi c. Kesenjangan sosial ekonomi menimbulkan frustasi keresahan d. Kesenjangan sosial menyebabkan China diguncang kerusuhan

Page 26: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

26

Sikap dan pandangan penulis dalam menyikapi suatu peristiwa bisa dilihat dalam

tanggapannya terhadap suatu objek atau peristiwa yang terjadi. Sikap dan pandangan ini sering disebut dengan keberpihakan penulis. Dalam memandang suatu masalah penulis ada yang bersikap netral, penulis berpihak kepada pihak pertama, dan penulis berpihak kepada pihak kedua.

Pihak pertama maksudnya adalah yang menciptakan suatu masalah atau subjek peristiwa. Pihak kedua yang dimaksud adalah pihak yang bersebarangan dengan pihak pertama. Pihak kedua juga bisa disebut objek sasaran. Bersikap netral maksudnya tidak memihak pihak satu maupun pihak kedua.

Perhatikan bagian tajuk yang terdapat pada unit ini!

Pembangunan China yang begitu cepat tidak hanya membawa lompatan besar dalam kemajuan ekonomi, tetapi sekaligus menciptakan kesenjangan antara golongan kaya dan miskin serta antara masyarakat perkotaan dan pedesaan. Kesenjangan sosial ekonomi itu telah menimbulkan frustasi, kekerasan, bahkan kerusuhan sosial. Selama beberapa hari terakhir, China diguncang oleh kerusuhan di bagian kawasan tengah dan barat laut. 1. Pihak pertama adalah pemerintah China 2. Pihak kedua adalah. rakyat China yang miskin, dan rakyat yang tinggal di pedesaan 3. Pihak ketiga adalah redaktur Perhatikan contoh menentukan keberpihakan penulis dengan cara menggunakan kalimat Pembandingan dan kaliniat perbandingan!

Kalimat Pembandingan Opini Redaktur

1. Pembangunan China yang begitu

cepat tidak hanya membawa lompatan besar dalam kemajuan ekonomi, tetapi sekaligus menciptakan kesenjangan antara golongan kaya dan miskin serta antara masyarakat perkotaan dan pedesaan.

2. Kesenjangan sosial ekonomi itu telah menimbulkan frustasi, kekerasan, bahkan kerisuhan sosial.

Kalimat Perbandingan Keberpihakan Redaktur

Redaktur/penulis tajuk bersikap netral. Artinya redaktur memuji kemajuan China tetapi juga mengkritik pemerintah China. Kemajuan ekonomi yang diciptakan pemerintah belum mampu mengangkat golongan miskin. Pemerintah justru belum mampu mengangkat derajat rakyat miskin seperti mengangkat golongan kaya atau kaum perkotaan. Redaktur/penulis lebih berpihak kepada rakyat China miskin, tertindas daripada berpihak pada pemerintah China.

KEBERPIHAKAN PENULIS (REDAKTUR)

Page 27: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

27

Pilihlah pernyataan berikut yang kau anggap benar! 1. Apa yang dimaksud dengan keberpihakan penulis, adalah …

a. penulis berpihak pada sebuah objek. b. sikap dan pandangan penulis dalam menyikapi peristiwa c. penulis berpihak pada pihak pertama d. penulis berpihak pada pihak kedua

2. Bagaimana keberpihakan penulis terhadap kemajuan pembangunan China?

a. bersikap netral dan mengkritik b. berpihak kepada rakyat China miskin c. berpihak kepada pemerintah China d. bersikap masa bodoh dan frustasi

3. Berikut opini penulis terhadap pecahnya kerusuhan social di China, kecuali …

a. China tidak mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dengan pemerataan pembangunan

b. adanya penekanan pemerintah daripada pemerataan pembangunan c. adanya ketimpangan sosial ekonomi d. adanya konflik etnis di China

4. Yang bukan merupakan penyebab timbulnya kerusuhan di China adalah ....

a. tidak meratanya hasil pembangunan b. adanya kesenjangan antara golongan kaya dan miskin c. adanya penekanan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah d. ketimpangan sosial ekonomi

5. Yang dimaksud dengan pihak pertama dalam tajuk di àtas adalah ....

a. pemerintah China b. rakyat China yang miskin . c. redaktur/penulis d. pembaca tajuk surat kabar

Page 28: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

28

Pembaca dapat menanggapi setelah membaca opini redaktur/penulis yang terdapat

dalam tajuk. Bentuk tanggapan berupa penyampaian opini sendiri dengan menggunakan kalimat perbandingan dan pembandingan/penyamaan. Untuk lebih jelas memahami kalimat perbandingan dan pembandingan berikut ini pembahasannya. A. Kalimat perbandingan

Kalimat perbandingan termasuk majemuk bertingkat yang klausa sematan/anak kalimat dan klausa utama/induk kalimat mempunyai unsur yang kedudukannya sama atau berbeda. Kalimat perbandingan hubungan klausa yang menunjukkan sama ditandai dengan sama .... dengan atau bentuk se .... Contoh: Seharusnya pemerintah China mengupayakan kemajuan ekonomi untuk rakyat miskin sama halnya dengan memajukan pembangunan di negara tersebut. Kalimat perbandingan hubungan kiausa yang menunjukkan berbeda tarafnya ditandai dengan bentuk lebih/kurang .... daripada. Contoh: 1. Menurut saya lebih baik ada yang dibanggakan dengan melihat pada kemajuan

pembangunan ekonomi daripada semua rakyatnya miskin. Pada akhirnya golongan miskin akan terangkat.

2. Menurut pendapatku pemerintah China itu lebih bagus dalam mengupayakan kemajuan ekonomi daripada negara di kawasan asia ini. Saya berharap pemerintah kita perlu mencontoh seperti pemerintah China.

3. Menurutku untuk menciptakan kondisi secara sempurna seperti harapan redaktur tersebut sangat sulit. Harus ada tahapan-tahapan menuju ke arah itu. Saya yakin China akan lebih hebat pembandingan ekonomi nantinya daripada Jepang.

B. Kalimat pembanding/penyamaan

termasuk kalimat majemuk bertingkat yang kIausa sematan/anak kalimat menyatakan kemiripan dengan klausa utama/induk kalimat. Bentuk yang biasa dipakai adalah seperti, bagaikan, laksana, ibarat, sebagaimana. Contoh : Seharusnya pemerintah China mengupayakan kemajuan ekonomi untuk rakyat miskin seperti memajukan pembangunan di negara tersebut.

MEMBUAT OPINI SENDIRI TENTANG ISI SEBUAH TAJUK

Page 29: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

29

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Bagaimana opini pembaca setelah membaca tajuk itu?

a. seharusnya kemajuan ekonomi untuk rakyat miskin b. pembangunan ekonomi China akan menyaingi negara Jepang c. sebaiknya para perusuh ditangkap dan diadili d. pemerintah harus bersikap mengalah

2. Yang dimaksud dengan opini pada tajuk ini adalah ....

a. opini penulis/redaktur tajuk b. opini pembaca tajuk c. opini rakyat China miskin d. opini pemerintah China

3. Bagaimana sikap pembaca apabila kerusuhan terjadi di negara kita ....

a. bersikap masa bodoh b. diserahkan kepada pihak keamanan c. sebagai warga negara ikut meredakan ketegangan d. sudah sewajarnya tanggung jawab pemerintah

4. Berikut akibat pembangunan ekonomi tidak merata, kecuali …

a. terjadi ketimpangan sosial b. kesenjangan pendapatan yang tidak seimbang c. terjadi pecahnya kerusuhan sosial d. timbulnya kebersamaan antara golongan kaya dan miskin

5. Bagaimana sikap kamu apabila didalam kelas terjadi kerusuhan/keributan ....

a. ikut meredakan keributan b. diserahkan kepada kepala sekolah c. dilaporkan kepada guru BP d. dilaporkan masalahnya kepada wali kelas

Page 30: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

30

A. Pengertian Opini Opini adalah pendapat, pikiran, pendirian Contoh Opini di dalam paragraf

AIlah S.W.T menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Segala perbuatan yang dilakukan di muka bumi akan diminta pertanggung-jawabannya kelak di hadapan Allah S.W.T. Untuk itulah kita sebagai manusia haruslah berhati-hati dalam bertindak di dalam kehidupan di muka bumi ini. Kalimat yang digaris bawahi merupakan kesimpulan Opini karena kalimat tersebut berupa pendapat, pikiran, pendirian.

B. Pengertian Tajuk 1. Tajuk adalah judul, kepala surat (makalah, surat kabar, dsb) 2. Tajuk berita adalah kalimat pendek atau frase yang ditempatkan secara mencolok pada

sebuah berita dengan menggunakan huruf yang menonjol , atau bisa disebut juga berita utama, berita pokok.

3. Tajuk rencana adalah karangan pokok dalam surat kabar atau majalah dsb.

Contoh Tajuk di dalam paragraf. VONIS SADDAM MEMPERKERUH KONFLIK IRAK

Vonis hukuman gantung bagi mantan penuasa Irak Saddam Hussein membelah dua gelombang yang sama-sama kuat. Pihak-pihak yang pernah berhadapan dengan sang diktator sebagai musuh, barang tentu melihat keadilan telah ditegakkan oleh mahkamah khusus Irak. Di lain pihak yang pernah bekerjasama dengannya hal tersebut merupakan suatu hal yang berlebihan. Kalimat yang digaris bawahi merupakan kesimpulan tajuk karena kalimat tersebut sebagai pokok berita.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. (1) Kalau mengikuti suatu perlombaan atau kejuaraan, terus terang saja, saya selalu ingin

Menang. (2) Saya berharap dapat hadiah. (3) Seperti petinju kaliber dunia Mike Tyson yang mendapat hadiah jutaan dolar setelah mengalahkan Evander Holyfleld. (4) Saya percaya bahwa setiap orang yang ikut perlombaan pasti menginginkan kemenangan dan kemudian membayangkan hadiah. Opini paragaraf di atas terdapat pada nomor ... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

KESIMPULAN ISI OPINI TAJUK

Page 31: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

31

2. KOPI Perlu kita ketahui bahwa, kopi memiliki efek yang baik untuk kesehatan gigi. Penelitian terbaru dari negeri Capuccino, Italia menguat kan fakta tersebut Carlo Pruzzo, dan Universitas Ancona menjelaskan, senyawa yang terkandung di dalam kopi menghentikan bakteri yang menempel Ice gigi sintetis. Senyawa tersebut juga efektf membasmi bakteri yang bisa merusak gigi. Tajuk paragraf di atas adalah... a. kopi bisa menyehatkan gigi c. kopi membasmi bakteri pada gigi b. kopi bukan minuman sehat d. kopi merusak gigi

3. Sungai yang sudah tercemar oleh limbah industri berbahaya bagi kesehatan. Air itu tidak

dapat lagi dipakai untuk mandi karena dapat menimbulkan gatal-gatal atau penyakit kulit, apalagi untuk diminum. Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan agar pabrik berusaha mengamankan limbahnya sehingga tidak mencemari dan merugikan penduduk. Opini paragraf tersebut adalah... a. sungai berbahaya bagi kesehatan b. tidak dapat lagi untuk mandi c. dapat menimbulkan gatal-gatal d. Pemerintah menganjurkan pabrik mengamankan limbahnya.

4. Olahragà yang dipertandingkan dalam pertemuan-pertemuan internasional, seperti Asian

Games atau Olimpiade, pemuda-pemuda memainkan peranan penting dalam pertandingan tersebut, yang bertanding tentunya orang-orang yang sehat dan kuat. Orang tua tentu tidak dapat melakukan olahraga berat, apalagi sampai dipertandingkan. Judul yang tepat untuk dijadikan Tajuk adalah... a. Pemuda dan Olahraga b. Badan supaya kuat c. Olahraga untuk orangtua d. Pertandingan Asian Games dan Olimpiade

5. Memelihara ayam itu sangat mudah. Bukti bahwa memelihara ayam itu mudah dapat kita

lihat dengan menjamurnya usaha peternakan ayam di berbagai daerah. Banyak orang yang berhasil dalam usaha tersebut. Memelihara ayam tidak banyak mengalami gangguan yang berarti. Adapun munculnya beberapa penyakit atau gangguan-gangguan kecil lainnya, anggaplah sebagai variasi untuk mendorong perkembangan usaha peternakan ke arah yang lebih maju. Opini paragraf di atas adalah … a. Memelihara ayam ita sangat mudah b. Menjamurnya usaha ayam di berbagai daerah c. Banyak orang yang berhasil dalam usaha tersebut d. Munculnya berbagai penyakit sebagai variasi

Page 32: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

32

Grafik adalah lukisan atau tulisan pasang surutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dsb)

Contoh GRAFIK

GRAFIK PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN MTs NEGERI SLAWI TAHUN 2006/2007

Ket:

Jumlah.pengunjung perpustakaan pada bulan Juli sebanyak 150 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan Agustus sebanyak 190 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan September 275 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan Oktober 300 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan November 200 orang

Jumah pengunjung perpustakaan pada bulan Desember 280 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan Januari 200 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan Februari 300 orang

Jumlah pengunjung perpustakam pada bulan Maret 350 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan April 275 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan Mei 342 orang

Jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan Juni 268 orang

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mart Apr Mei Jun

GRAFIK

Page 33: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

33

Tabel adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah besar data informasi, biasanya berupa kata-

kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak Contoh TABEL

TABEL JUMLAH SISWA MTs N SLAWI SEMESTER I TAHUN 2002 s.d 2006

No. Tahun Juli Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1 2002/2003 1100 1100 1099 1099 1098 1097 6593

2 2003/2004 1200 1200 1199 1199 1198 1198 7194

3 2004/2005 1250 1249 1249 1248 1248 1247 7491

4 2005/2006 1200 1200 1199 1198 1197 1196 7190

5 2006/2007 1115 1114 1112 1112 1111 1110 6674

Jumlah 5865 5863 5858 5856 5852 5848 35142

Ket: 1. Jumlah siswa MTsN Slawi pada tahun 2002/2003 pada bulan Juli sebanyak 1100 2. Jumlah síswa MTsN Slawi pada tahun 2002/2003 pada bulan Ags sebanyak 1100 3. Jumlah siswa MTsN Slawipadatahun 2002/2003 pada bulan Sept sebanyak 1099 4. Jumiah siswa MTsN Slawi pada tahun 2002/2003 pada bulan Okt sebanyak 1099 5. Jumlah siswa MTsN Slawi pada tahun 2002/2003 pada bulan Nov sebanyka 1098 6. Jumlah siswa MTsN Slawi pada tahun 2002/2003 pada bulan Des sebanyak 1097

Jumlah keseluruhan siswa semester I pada tahun 2002/2003 sebanyak 6593 siswa

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1.

Usia Penduduk Negara maju (%) Negara berkembang (%)

0 – 14 tahun 25 45

15 – 64 tahun 60 50

65 keatas 15 5

TABEL

Page 34: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

34

Penjelasan isi tabel di atas yang tepat adalah, kecuali.... a. Penduduk berusia di bawah 15 tahun di negara berkembang lebih banyak daripada di

negara maju b. Penduduk berusia diantara 15-64 tahun di negara maju lebih banyak daripada di

negara berkembang c. Penduduk berusia 65 tahun ke atas lebih sedikit di negara berkembang daripada di

negara maju d. Penduduk berusia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun di negara berkembang lebih

kecil daripada di negara maju 2. GRAFIK PEROLEHAN SUARA

Kuota Jumlah suara untuk memperoleh kursi di parlemen suatu negara harus memperoleh 300.000 suara. Berdasarkan aturan itu, maka partai yang tidak mendapat kursi adalah.... a. Partai D c. Partai F b. Partai E d. Partai C

3. Tabel Perolehan Nilai Ulangan Harian

No. Nama siswa UH I UH 2 UH 3

1. Andi Suprapto 6,50 6,00 7,50

2. Budi Raharjo 7,50 6,00 8,00

3. Candra Alim 6,50 7,50 6,50

4. Dedi Dwi Cahyo 8,50 8,00 7,50

5. Dimas Winarno 8,50 8,00 7,50

Berdasarkan tabel tersebut, síswa yang memperoleh Nilai tertinggi adalah... a. Andi Suprapto pada ulangan harian ke- 1. b. Budi Raharjo pada ulangan harian ke-3 c. Dedi Dwi Cahyo pada ulangan harian ke-1 d. Dimas Winarno pada ulangan ke-2

988,57

693,266

384,933489,301

712,647

277,301

0

200

400

600

800

1000

1200

Partai A Partai B Partai C Partai D Partai E Partai F

Page 35: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

35

4. Tabel

Prakiraan Jumlah Penduduk Indonesia sampai Tahun 2005 Menurut Biro Pusat Statistik (BPS)

Tahun Jumlah Penduduk

1990 179,32 juta jiwa

1995 199,65 juta jiwa

2000 216,12 juta jiwa

2005 231,42 juta jiwa

Tabel di atas menunjukkan bahwa … a. Pertambahan penduduk yang paling banyak yaitu tahun 1990-1995 b. Tahun 2005 jumlah penduduk Indonesia berkisar 232 juta jiwa c. Pertambahan penduduk yang paling banyak, yaitu antara tahun 1995-2000 d. Tahun 2010 jumlah penduduk diperkirakan 240,57 juta jiwa

5. Tabel Kehadiran Siswa pada Semester II di MTsN Slawi

Kelas Desember Januari Februari Maret April

IX.1 - - - 1 -

IX.2 - 7 3 1 -

IX.3 1 2 4 1 -

IX.4 2 5 6 7 -

IX.5 - - 1 1 -

Pertanyaan yang tepat untuk mengetahui kelas yang rai in pada semester II berdasarkan tabel tersebut adalah... a. Pada bulan apa kelas IX.3 ada yang tidak hadir? b. Berapa kali kelas IX. 1 tidak hadir? c. Kelasmanakah yang paling rajin pada semester II? d. Siapa saja yang tidak hadir pada bulan Februari?

Page 36: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

36

A. Pengertian puisi

Puisi adalah karangan bebas yang dalam penyajiannya sangat mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna.

B. Unsur-unsur Puisi.

Unsur-unsur puisi dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Unsur instrinsik/Batin a). Makna dan tema

Dalam puisi, kata-kata dan satuan-satuan bahasanya lainnya mengandung makna tambahan (konotatif). Kata-kata tidak harus mengikuti aturan kelogisan kalimat, namun tetap mengikuti pada ritma larik puisi. Tema dapat ditemukan melalui pembacaan berulang-ulang dan dapat memaknai puisinya secara keseluruhan.

Contoh puisi : TIDUR Semalam Ku tak bisa tidur Bukan karena tempat tidur Tak bisa tuk tidur Jiwa raga talc bisa akur

Tuk diajak tidur

Penyair mengungkapkan perasaan jiwa dan raganya yang tidak bisa bersatu ketika akan tidur dikarenakan banyaknya masalah yang dihadapinya.

b). Perasaan (feeling) Dalam menciptakan puisi, penyair mengekspresikan suasana perasaannya. Perasaan

tersebut ada yang berupa simpati, senang, benci, rindu, dsb. Contoh puisi :

……………………………………………………………………… Di depan sekali tuan menanti Tak gentar lawan banyaknya seratus kadi Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bias mati. ………………………………………………………………………

(“Diponegoro “, ChairilAnwar)

PUISI

Page 37: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

37

Dalam sajak tersebut, Chairil Anwar melihat betapa sang pangeran begitu bergairah dalam berjuang, tanpa adanya rasa takut dan bimbang.

c). Nada dan Suasana

Dalam puisinya, penyair mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca. Sikap penyair kepada pembacanya itu disebut nada puisi. Sementara suasana puisi adalah keadaan jiwa pembaca ketika membaca puisi tersebut.

Contoh MAAFKAN Maafkan aku, Tuhan baru kali ini aku sempat mengingat-Mu maaf kan aku, Tuhan mungkin besok pagi aku lupa lagi mungkin besok siang aku lupa lagi mungkin besok sore aku lupa lagi ‘ mungkin besok malam aku lupa lagi

dan maafkan aku, Tuhan barangkali nanti aku ingat dengan-Mu selamanya sampai ajal menjemputku.

Nada puisi tersebut yaitu agar pembaca segera memohon maaf kepada tuhannya

karena kita sebagai makhluk ciptaannya yang selalu berbat salah. Suasana puisi tersebut yaitu penyair. Mengingatkan pembaca segeralah memohoñ maaf dengan penuh penyesalan.

d). Amanat

Amanat bisa juga disebut pesan atau nasehat di dalam puisi. Arnanat dapat ditemukan apabila kita sudah memaharni tema, perasaan, dan nada puisi tersebut.

Contoh puisi Amanat : Kawan, kita bangkit dengan penuh kesadaran menerjang hingga tulang belulang Kawan, lita mengayun pedang ke dunia terang …………………………………… ……………………………………

Amanat dalam penggalan puisi tersebut adalah agar kita sadar dan bangkit untuk melawan penjajah. Amanat tampak pada bari kedua dalam penggalan puisi tersebut.

2. Unsur Ekstrinsik Fisik meliputi hal-hal berikut: a). Diksi (pemilihan kata)

Untuk menyatakan kemuraman, misalnya Chairil Anwar dalam puisinya yang berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil” menggunakan kata kata seperti tidak berlaut, gerimis, kelam, dan muram

Page 38: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

38

…………………………………… Perahu tidak berlaut Menghembus diri dalam mempercayai mau berpaut Gerimis mempercepat kelam Kelepak elang menyinggung muram ……………………………………

1). Majas Majas atau gaya bahasa memiliki pengaruh yang kuat dalam menghasilkan

keindahan dan imajinasi tambahan suatu puisi. …………………………… Engkau putri duyung Kawanku, Putri duyung dengan suara merdu Lembut bagai angin laut Mendesah bagiku ……………………………

Dalam puisi tersebut penyair mengíaskan/mengibaratkan temannya sebagai

putri duyung. 2). Rima

Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi. Dengan rima, puisi itu lebih indah dan makna yang ditimbulkan puisi itu lebih kuat.

…………………………… Dan angin mendesah Mengeluh mendesah …………………………… konsonan /h/ pada bans di atas memberikan makna kegelisahan

3). Tifografi (tata wajah)

Tifografi atau tata wajah merupakan pembeda penting antara puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi tidak dibentuk dalam paragraf- paragraf, namun berbentuk bait.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. KAPAL UDARA

…. Raksasa Udara melaju jauh Berbalik pula menyerbu Terdahulu Saturday Puluhan menderu

Page 39: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

39

Matahari bersinar Semangat berkobar Kapan Zamanku menghadapi pula Raksasa dunia kepunyaan cita

(Maria Amin) Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut.... a. mengharapkan agar pembaca menj adj penguasa b. mengharapkan pembaca agar menyerang kapal udara c. menyuruh pem,baca agar mengintai musuh d. mengajak pembaca supaya giat berjuang

2. Inilah cerita seorang manusia yang selalu menanggung derita tiada sesaat pun bahagia seolah hidup ini sengsara Puisi di atas mengungkapkan.... a. manusia yang selalu sengsara b. cerita manusia yang merasa selalu tidak bahagia c. seorang manusia yang mengeluh karena sengsara d. manusia-manusia yang mengeluh karena sengsara

3. Diksi merupakan hal pentiñg dalam sebuah puisi.

Yang dimaksud diksi dalam hal ini adalah … a. Imajinasi b. persajakan c. pilihan kata d. unsur bunyi

4. Berikut ini kita dapat membaca dengan suara nyaring, kecuali...

a. mendeklamasikan puisi c. membacakan berita b. membaca buku pelajaran d. membaca dialog drama

5. Rima dalam puisi sering pula disebut...

a. Imajinasi b. pilihan kata c. persajakan d. pemaknaan

Page 40: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

40

A. PENGERTIAN CERITA PENDEK/NOVEL 1. Pengertian Cerita Pendek Cerita pendek adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Isi cerita pendek

mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.

2. Pengertian Novel

Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa tokoh.

B. PERBEDAAN CERITA PENDEK/NOVEL

No. Cerpen Novel

1. Alur lebih sederhana Alur lebih rumit dan lebih panjang. Ditandai oleh perubahan nasib pada diri sang tokoh.

2. Tokoh yang dimunculkan hanya beberapa orang

Tokohnya lebih banyak dalam berbagai karakter

3. Latar yang dilukiskan hanya sebentar dan sangat terbatas

Latar meliputi berbagai geografi yang luas dan dalam waktu yang lebih lama

4. Tema mengupas masalah yang relatif sederhana

Tema lebih kompleks ditandai oleh adanya tema-tema bawahan

C. UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK CERPEN/NOVEL 1. Unsur-unsur Instrinsik cerpen/novel meliputi hal-hal benkut:

a). Tema Tema adalah gagasan atau pikiran utama yang menjalin struktur isi cerita. Untuk mengetahui tema suatu cerita, diperlukan apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan ita. Bisa saja tema suatu cerita ditempatkan pada penokohan ataupun pada latar. b). Alur Alur (plot) merupakan sebagian dan unsur instrinsik suatu karya sastra. Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat. c). Latar Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan budaya. Latar dalam suatu cerita dapat bersifat fakta atau khayalan.

Perhatikan penggalan cerita berikut: Ia bergerak ke danau itu. Dilihatnya burung-burung beterbangan di sore hari di pucuk-pucuk pohon yang lebat di sekitar rumahnya. Ada sindiran halus meraba-raba dinding hatinya yang keras. Dari penggalan cerita tersebut diketahui bahwa latar yang digunakan adalah danau

CERITA PENDEK/NOVEL

Page 41: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

41

pada waktu sore hari. d). Penokohan Penokohan merupakan salah satu unsur instrinsik karya sastra. Di samping tema, alun, latan, sudut pandang, dan amanat, penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. e). Sudut Pandang ( point of view) Sudut Pandang yaitu posisi pengarang dalam membuat karangan. Posisi pengarang dalam membuat karangan terdiri atas : (1). Sudut pandang orang pertama pelaku utama

Pengarang menempatkan dirinya berada pada posisi orang/pelaku yang berperan dalam cerita tersebut. Biasanya di dalam karangannya pengarang menggunakan nama pelakunya dengan kata ganti orang pertama yaitu aku atau bisa juga menggunakan nama pelakunya dengan nama orang. Contoh : Namaku adalah Agustina Herawati. Menurut cerita ayahku aku dilahirkan pada bulan Agustus. Nama adikku bernama Febriyani Dwiyani. Katanya dilahirkan pada bulan Februari. Sedangkãn adikku yang terakhir bernama Apriliyani Triwulandari. “Tentunya dilahirkan pada bulan April” kata ayahku.

(2). Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan Pengarang berada pada posisi orang/pelaku yang tidak berperan penting dalam cerita tersebut, walaupun di dalam karangannya pengarang menggunakan kata ganti orang pertama atau menggunakan nama orang. Perannya hanya mendampingi tokoh utama. Contoh: Ketika sedang berjalan-jalan di pasar, aku melihat ada seorang pencopet sedang dihajar oleh massa. Pencopet itu berhasil mengambil dompet seorang wanita. Tak lama kemudian pencopet tersebut dibawa ke kantor polisi terdekat.

(3). Sudut pandang orang ketiga Pengarang berada di luar cerna Tidak mempunyal peran penting Tidak mendampingi pelaku utama. Contoh : Besok keluarga Bapak Amir akan pmdah ke Jakarta. Kepindahan keluarga Bapak Amir ke Jakarta dikarenakan kantomya pindah ke Jakarta. Mau tidak mau Bapak Amir dan keluarganya pun pindah juga.

f). Amanat Pesan yang ingin disampaikan pengarang Pesan dkpat berupa harapan, nasihat, kritik, dan sebagainya.

2. Unsur-unsur ekstrinsik cerpen/novel a). Latar belakang pengarang

Keadaan ekonomi, keluarga jiwa pengarang saat membuat karangannya. b). Keadaan sosial budaya ketika karya sastra itu diciptakan

Keadaan lingkungan rumáh ataupun keadaan sosial, budaya, zaman sant karangan tersebut diciptakan

Page 42: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

42

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Di antara kapal-kapal yang berlabuh, agak mencapai di sebelah kiri, tampak perahu-

perahu kayu istirahat menurunkan layar-layarnya. Lelaki itu sejenak tengadah, kemudian memandang tali-temali Kapal. Latar/tempat penggalan cerita pendek di atas adaiah.... a. Pantai b. pelabuhan c. laut d. darat

2. Berikut ini termasuk dalam unsur instrinsik novel, kecuali … a. karakter tokoh b. sudut pandang c. suasana hati d. pesan pengarang

3. Aki ialah seorang kepala keluarga dengan dua orang anak berumur 29 tahun. Aki mengidap penyakit TBC, kurus kering dengan kaki bengkok dan punggung bengkok Pekerjaannya di kantor menjadi terhambat. Juga nasib istrinya, Sulasmi, dan dua anaknya, Yanto dan Lastri, tidak menjadi beban pikirannya. Aki tawakal menerima nasib dan penantiannya. Amanat penggalan novel tersebut adalah ... a. tabali dalam menerima cobaan c. hindari menyakiti hati orang lain b. jangan benci pada pekerjaan d. pikirkan nasib orang lain

4. “Di serambi belakang, hanya ada satu perhiasan safa, yaitu kursi kain yang tak kelihatan ¡agi coraknya. Itu rumah Datuk Maringgih saudagar termasyhur kaya dipadang”.

(Sitj Nurbaya, Marah Rusli) Penggalan cerita di atas memperlihatkan unsur...

a. karakter c. gaya b. setting/latar d. sudut pandang

5. Perasaan-perasaan yang demikian menjadikan daku sangat curiga, segala percakapan Wartini dengan Syamsu kupikir-pikir, kalau-kalau ada mempunyai arti yang lain. Sering pula kudengarkan percakapan, orang itu di balik dinding. Tetapi, sekalipun belum pernah aku mendengar perkataan Syamsu yang melewati batas. Syamsu tetap menjaga kesopanan. Dalam penggalan cerpen di atas pengarang berperan sebagai… a. Orang pertama,pelaku utama b. Orang kedua,pelaku sampingan c. Orang ketiga,pelaku utama d. Orang pertama, pelaku sampingan

Page 43: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

43

A. Pengertian Drama

Drama adalah karangan yang berupa dialog sebagai bentuk alurnya. Dialog dalam drama tidak jauh beda dengan percakapan dalam kehidupan sehari-hari Bedanya, dialog dalam drama sudah diatur sebelumnya oleh penulis skenario ataupun oleh sutradara.

Drama adalah bentuk karangan yàng berpijak pada dua cabang kesenian, yakni : 1. Seni sastra 2. Senipentas

B. Unsur Intrinsik Drama

Drama meliputi unsur-unsur berikut.

1. Plot Plot dalam meliputi bagian - bagian berikut: a). Pemaparan atau eksposisi,babak yang mengantarkan situasi awal. b).Penggawatan atau komplikasi, babak mulai munculnya pertikaian (konflik). 1). Klimaks, babak sebagai puncak krisis. 2). Peleraian atau anti klimaks,babak adanya peleraian.

3). Penyelesaian,babak akhir. 2. Penokohan

Tokoh — tokoh dalam drama, terdiri dari : a). Protagonis, tokoh yang berperan utama,sebagai tokoh idainan; b). Antagonis,tokoh yang berperan sebagai pesaing atau penentang dan tokoh utama,

c). Peran pembantu, figuran, yakni tokoh yang kehadirannya mendampingi keberadaan tokoh utama.

3. Dialog

Sebuah drama intinya adalah dialog, sebagaimana hal nya kita mengobrol dalam kehidupan sehari-hari. Bedanya, dialog dalam drama Sudah diatur sebelumnya oleh sutradara atau penulis skenario.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Ani dan Ratna adalah teman akrab yang sudah lama tidak bertemu. Tiba-tiba mereka

bertemu di sebuah toko. Kalimat yang tepat untuk menyapa Ani adalah...

DRAMA

Page 44: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

44

a. Sore, An, Bagaimana kabarmu? b. Halo, An, kamu sedang apa di sini? c. Hai, An, apa kabar? Baik saja kau? d. Ayolah, An, sudah lama kamu tak mentraktir saya.

2. Suatu drama dikatakan komedi bila …

a. isinya memuaskan perasaan penonton b. isinya menyenangkan hati penonton c. isinya menyedihkan hati penonton d. isinya menggembirakan penonton

3. Berikut ini merupakan bagian-bagian drama, kecuali...

a. dialog c. babak b. adegan d. analog

4. Maskun : "Tak tahu aku. Mulut anak itu semakin berbau racun. Barusan tadi ia berkata,

rumah ini penjara. Dan akulah kepala penjaranya ". Mardilah : "Adakah sesuatu yang salah, engkau tidak tenteram. Adakah yang salah?” Dan kata-katanya, perasaan yang dialami tokoh Mardilah adalah... a. takut c. putus asa b. penasaran d. terkejut

5. Bagian puncak yang membentuk alur drama disebut …

a. eksposisi c. klimaks b. komplikasi d. peleraian

Page 45: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

45

A. Pengertian Buku Harian 1. Buku harian adalah buku yang berisi catatan yang bersifat pribadi, catatan tersebut berupa

segala kejadian, kegiatan atau pengalaman berkesan yang dialami setiap hari baik menyenangkan maupun menyedihkan. Bahasa yang digunakan bebas.

2. Buku Harlan umumnya berisi

a). Peristiwa yang dialami b). Acara penting c). Ulang tahun sahabat karib

d). Catatan nama sahabat karib 1). Puisi 2). Cita-cita

3. Hal-hal yang harus ada dalam buku harlan

1. Peristiwa yang dialami 2. Tangal terjadinya peristiwa 3. Tempat terjadinya peristiwa

4. Manfaat buku harían

1. Teman di waktu luang 2. Bahan biografi 3. Area rekreasi dan ajang kreatifltas dalam menulis 4. Museum gagasan 5. Alat bercermin diñ 6. Membentuk kepercayaan diri

Contoh: Senin, 22 Juli 2007 di rumahku

Selamat ulang tahun sahabat, semoga kamu tambah pintar manut sama bokap and nyokap lo, so yang terpenting perut lo kecilin tuh .... Cewek, lebih cantik dengan perut ramping. Itulah ucapan ulang tahun yang aku terima dari sahabatku, Aku gak tersinggung kok, Bahkan aku bahagia banget, sahabat tercinta bisa datang di ulatahku ke-10.

Rabu, 16 Agustus 2007 di ....

Aku terpilih menjadi bendahara kelas. Aku bangga plus bahagia karena Bu guru serta teman-teman memberi kepercayaan kepadaku. Tapi aku bingung juga, Aku berasal dari orang tak punya, yang setiap harinya makan saja bagi keluargaku sulit. Tergiurkan aku untuk menggunakan uang ini ? oh tidak, ya Allah, kuatkan imanku untuk menjalankan amanah yang

BUKU HARIAN

Page 46: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

46

Kau berikan. Amien .... Amien.

Kamis, 23 Agustus 2007 saat sekolah Hari ini Aku sedih banget karena Pak guru memarahiku. Waktu itu, Pak guru memberi

pekerjaan rumah. Dia menyuruh mencari cerpen dari majalah. Sebenarnya tugasnya itu enteng banget. Tapi, kenapa ya .... besoknya entah lupa atau malas. Aku nggak bawa cerpen. Pak guru menanyakan tugas kepadaku. Saat ditanya, aku hanya tertawa. Bahkan tidak bisa beralasan. Aku tahu aku salah, tetapi mengapa Pak guru harus marah ? Aku, kan sudah mengakui kesalahanku.

Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Biarlah hari ini, Pak guru marah, asalkan besok tidak lagi.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Senin, 26April 2007

Pukul 06.30 : Berangkat ke sekolah Pukul 07.00- 12.00 : Belajar di sekolah, ulangan Bahasa Indonesia, mendapat. Nilai

9,5 Beiajar Bahasa lnggris kailmat aktif pasif

Pukul 12.30 : Pulang bertemu teman SD Sampai di rumah sholat, makan, istirahat

Kejadian yang menyenangkan p hail Senir 26 April 2000 teajadi pada … a. 06,30-07.00 c. 12.00-12.30 b. 07.00—12.00 d. 12.30—13.00

2. Rabu, 15 Mei 2001

Pada hari Minggu aku berkunjung kerumah Purnama Alam (1) dia teman sekelasku dan bisa dipanggil Alam (2). Sampai di rumah tersebut saya bertemu dengan seorang Bapak (3). Kemudian saya bertanya kepadanya, “Pak Alam ada?”. “Ada” ,saya sendiri,” Jawabannya (5). Saya malu, rupanya Alam adalah nama ayahnya (6). Kejadian menarik pada catatan buku harian di atas terdapat pada kalimat ke .... a. 1 c. 4 b. 3 d. 5

3. Dan Ilustrasi buku harian di bawah ini tercermin manfaat buku harian sebagai.... Rabu, 16 Agustus 2007 Aku terpilih menjadi bendahara kelas. Aku bangga plus bahagia karena bu guru dan teman-teman memberi kepercayaan kepadaku. Tapi aku bingung juga. Aku berasal dari orang yang tak punya, yang setiap harinya makan saja sulit. Tergiurlah aku untuk menggunakan uang ini. Oh tidak, ya Allah, kuatkan imanku untuk menjaiankan amanah yang kau berikan.

Page 47: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

47

Amien amien. a. teman di waktu luang b. alat bercermin diri c. bahan biografi d. membentuk kepercayaan diri

4. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat buku harian adalah ....

a. pembiasaan diri untuk tepat waktu b. arena rekreasi c. ajang kreativitas d. teman waktu luang

5. Pukul 16.15 Minggu, 13 Mei 2002

Peristiwa pagi ini turut mempengaruhi sikapku itu. Ada seorang kakek-kakek berjalan hujan-hujanan. la terhuyung-huyung, hampir-hampir jatuh. Ketika itu aku teringat pada kakek. Bagaimana kalau itu adalah kakekku, Hidup sebatang kara tidak ada yang mengurus. Sejak itu aku berjanji pada diriku sendiri, untuk selalu memperhatikan kakekku adalah … Peristiwa yang membuat aku teringat dengan kakekku adalah .... a. Seorang kakek terhuyung-huyung hampir jatuh b. Seorang kakek hidup sebatang kara c. Seorang kakek tidak ada yang mengurus d. Seorang kakek berjalan terhuyung-huyung di tengah hujan lebat sampai jatuh

Page 48: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

48

Memo adalah kata lain dan pesan ringkas. Memo berasal dari kata memorandum, memorandum mempunyai beberapa arti yaitu : a. Memorandum beiarti nota atau surat peringatan tidak resmi b. Memorandum berarti surat pernyataan, dalam hubungan diplomasi c. Memorandum berarti bentuk komunikasi yang berisi Saran, arahan, atau penerangan

Beberapa pengertian / definisi memo : a. Surat singkat yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu b. Surat yang mirip dengan telegram dipandang dari keringkasannya c. Bentuk komunikasi yang merupakan peralihan antara surat dan telegram Memo digunakan dalam keadaan khusus (keadaan tergesa-gesa, waktu terbatas, atau mendesak) Memo terbagi menjadi dua : a. Memo resmi

Memo yang dibuat oleh pihak atasan kepada bawahan atau kepada pejabat yang setingkat dengan pejabat yang membuat memo dalam situasi kedinasan. Sebelum membuat memo kita harus memahami latar belakang terbentuknya memo, hal tersebut dinamakan situasi. Struktur Badan Memo Resmi : 1. Kepala memo 2. Tanggal penulisan memo 3. Nama yang dituju 4. Nama / jabatan si pembuat memo 5. Hal 6. Isi memo 7. Kaki memo (jabatan dan nama tanda tangan penulis memo)

Contoh : Situasi

Direktur utama PT. KURNIA JAYA yang berada di jalan Prof. Moh. Yamin C3 Slawi meminta kepada direktur produksi, untuk melaporkan persediaan barang per 1 Mei 2009, karena akan dijadikan bahan rapat direksi tanggal 14 Mei 2009 Contoh :

M E M O

Page 49: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

49

1. Memo resmi

PT. KURNIA JAYA. Jalan Prof. Dr. Mob. Yamin C3

Telepon (0283) 49253 Slawl

10 Mei 2009

Kepada : Direktur Produksi Dari : Direktur Utama . Hal : Persediaan Barang

: Laporkan segera persediaan barang per 1 Mei 2009 sebagai bahan rapat direksi tanggal 14 Mei 2009 terima kasih.

Direktur utama Suparto

2. Memo Tidak Resmi

Bentuk komunikasi tertulis yang berisi pesan singkat dan dan untuk teman, sahabat maupun saudara disebut memo tidak resmi. Contoh : Situasi Adi mendatangi rumah Amin untuk mengambil bukùnya yang dipijam Amin, Amin sedang keluar. Contoh : Memo tidak resmi

Min, segera kembalikan buku yang kamu pinjam, aku tunggu sore ini juga. Teman mu

Adi

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. (1) Diberitahukan kepada para peserta ujian E1nas setelah selesai mengikuti ujian, jangan

pulang dulu, kareña ada pengumuman dan kepala sekolah. (2) Diharapkan peserta ujian Ebtanas datang tepat pada waktunya, jika peserta terlambat,

tidak diizinkan untuk mengikuti ujian. (3) Jika saudara ingin mengeijakan pekerjaan itu, kami tidak keberatan itu adalah tugas

Anda. (4) Kemarin telah ten adj kenibutan di jalan raya itu karena perbuatan anak muda yang

mabuk-mabukan. Paragraf di atas yang menyatakan memo adalah ....

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

Page 50: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

50

2. Perhatikan memo di bawah ini!

SMP SWADAYA 1 TEGAL Jalan Rumah Sakit Umum 504 Tegal TeIp. (0265) 320967

Tegal, 26 April 2009

Kepada : Kepala Tata Usaha SMP Swadaya 1 Tegal

Dan : Kepala SMP Swadaya Tegal Hal : Nominasi Peserta UAS Segera persiapkan daftar nominasi peserta Ujian Akhir Sekolah tahun pelajaran 2009 / 2010. daftar tersebut dibuat rangkap lima dan tolong antarkan ke ruang kami jika sudah selesai.

Kepala SMP Swadaya Tegal Ttd

Drs. Purnama Alam Raya

Ilustrasi dari memo resmi di atas adalah .... a. Kepala TU SMP Swadaya I Tegal membuat daftar nominasi peserta UAS b. Kepala sekolah menyusun daftar nominasi peserta ujian sekolah. c. Kepala SMP Swadaya I Tegal menginginkan daftar nominasi peserta ujian sekolah

dibuat rangkap lima dan minta segera setelah selesai diantar ke ruang kerja oleh kepala TU.

d. Kepala Sekolah dan Kepala TU bersama-sama membuat daftar nominasi peserta UAS.

3. Dari memo nomor dua, pejabat pembuat memonya adalah .... a. Kepala Tata Usaha b. Kepala sekolah c. Peserta UAS d. Petugas nominasi

4. Alia ingin meminjam buku kepada Pandu, ketia Alia datang ke rumahnya. Ternyata Pandu

sedang pergi. Alia lalu membuat pesan untuk Pandu. Pesan itu dititipkan kepada ibu Pandu. Dan ilustrasi di atas maka terbentuk …

a. Memo resmi c. Memo semi resmi b. Memo tidak resmi d. Surat resmi

5. Dan ilustrasi nomor 4 maka tersusun kalimat untuk memo seperti dibawah ini...

a. Mengharap atas kehadiran Pandu, untuk membawakan buku dan tolong berikan pada ibu.

b. Ibu Pandu, besok bawakan buku catatan milik Pandu ya. c. Pandu semalam aku kerumahmu, tapi kamu tidak dirumah. Aku ingin pinjam buku

catatanmu, besok sekalian dibawa ke sekolah. d. Buku catatanmu mana? Aku mau pinjam nich.

Page 51: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

51

A. Pengertian Laporan

Laporan adalah cara penyampaian informasi oleh penulis kepada seseorang atau suatu badan atas tanggungjawab yang diembannya. Laporan yang baik harus memenuhi. syarat sebagai berikut : 1. Bahasanya baik dan jelas 2. Isinya disusun dan dikembangkan secara logis 3. Fakta-fakta atau data yang disajikan secara benar 4. Penyajiannya menarik sehingga menimbulkan daya tarik bagi pembacanya

B. Jenis-Jenis Laporan 1. Laporan Buku (Resensi/Timbangan Buku)

Laporan buku adalah karya ilmiah yäng mendemonstrasikan pemahaman, kemampuan analisis, dán evaluatif terhadap isi sebuah buku Dalam laporan buku / resensi / tinjauan buku / timbangan buku berisi: Rumusan pengarang dan komentarnya Rumusan tersebut meliputi:

a). permasalahan yang diajukan b). konsep dan teori yang diajukan c). kekhasan pendapal pengarang Resensi tinjauan buku adalah bentuk tulisan yang berisi tinjauan terhadap kualitas suatu

buku. Dari segi kualitas, ada 4 unsur yang harus ditinjau, yaitu: a). Kuailitas isi b). Penggunaan bahasa c). Format dan struktur penyaj Ian

d).Manfiat buku tersebut bagi pembaca

2. Laporan Diskusi Laporan diskusi adalah laporan mengenai kesimpulan diskusi, kejadian-kejadian penting selama diskusi, dan lampiran-lampiran yang berhubungan Iangsung dengan kegiatan diskusi yang telah dilakukan. Contoh format laporan diskusi a). Tema b). Pendahuluan

1. Latar belakang dìskusi 2. Tujuan diskusi 3. Masalah diskusi 4. Waktu dan tempat diskusi

LAPORN

Page 52: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

52

c). Pelaksanaan Diskusi a. Pembicara b. Sekretaris c. Moderator d. Peserta

1. Hasil diskusi 2. Kesimpulan 3. Lampiran Berupa

a. Makalah b. Notulen c. Acara d. Daftar hadir peserta

A. Laporan Perjalanan

Laporan perjalanan adalah salah satu jenis tulisan yang mengungkap hal-hal penting dari suatu muhibah atan perjalanan. Berbagai bentuk laporan perjalanan yang dapat kita tulis, antara lain: 1. Perjalanan wisata 2. Perjalanan Dinas 3. Studi banding 4. Kunjungan kekerabatan 5. Petualangan Hal-hal yang harus dilaporkan antara lain : 1. Latar belakang dan tujuan kunjungan 2. Tempat dan waictu kunjungan 3. Kegiatan yang dilakukan selama kunjungan 4. Hasil-hasil yang diperoleh

B. Laporan Penelitian Laporan penelitian merupakan karangan yang memaparkan hasil-hasil penelitian, baik dilakukan melalui pengamatan, wawancara, angket atau eksperimen. Sistematika laporan : 1. Latar belakang masalah, tujuan penelitian, hipotesis, pembahasan masalah 2. Kajian kepustakaan berisi teori-teori yang berhubungan dengan masalah pembacaan 3. Kesimpulan dan saran 4. Daftar pustaka dan lampiran

Page 53: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

53

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Manakah yang dibawah ini yang merupakan laporan :

a. Peserta yang hadir dua puluh orang, sedang yang izin satu orang b. Orang itu masih saudara dekatnya c. Penampilanmu sangat beda hari ini, ada apa sih? d. Rasanya tidak akan turun hujan pagi ini

2. Berikut ini merupakan tujuan pembuatan laporan, kecuali ....

a. Untuk mengatasi masalah b. Untuk mengambil keputusan penting c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah d. Mempertanyakan tidak adanya suatu masalah

3. Yang bukan merupakan sifat laporan adalah ....

a. Bahasa jelas c. Sugestif b. Masuk akal d. Lengkap

4. Urutan kerja

1. Beri nomor pada setiap botol : I, II, III dan IV 2. Isi setiap botol dengan lantaran Brontinol biru 3. Botol I diisi dengan tumbuhan air

Botol II diisi dengan tumbuhan air dengan siput Botol III diisi dengan siput saja Botol IV dibiarkan seperti semula

Wacana diatas merupakan bagian dan karya tulis berbentuk ...

a. Laporan kegiatan c. Laporan hasil percobaan b. Laporan penelitian lapangan d. Laporan kepustakaan

5. Karangan tentang proses pembuatan sesuatu lebih tepat apabila disajikan secara …

a. Narasi dan deskripsi b. Narasi dan eksposisi c. Eksposisi dan argumentasi d. Argumentasi atau persuasi

Page 54: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

54

1. Surat Tidak Resmi/ Surat Pribadi Surat pribadi / surat tidak resmi adalah bentuk komunikasi tertulis untuk suatu tujuan tertentu dalam situasi non kedinasan. Surat pribadi biasanya ditujukan kepada orang tua, sehabat, rekan sekerja, teman, saudara dan lain-lain. Ciri-ciri surat pribadi : 1. Digunakan untuk kepentingan non kedinasan 2. Ragam bahasa tidak resmi 3. Struktur penyampaian tidak resmi 4. Tidak menggunakan kepala surat, nomor surat, lampiran dan perihal Bagian-bagian surat pribadi 1. Tanggal penulisan surat dan ñama kota 2. Nama dan alamat yang dituju 3. Isi

a. Pembuka b. isi c. Penutup

4. Kaki surat a. Nama penulis surat b. Tanda tangan penulis surat

Contoh surat pribadi

Jakarta, 15 Agustus 2010 Teruntuk, adikku Alia Jalan Ir. Juanda 59 Ciamis Salam Kangen, Halo, dik ... gimana kabarnya? semoga kamu tetap sehat selalu. Maaf kakak baru bisa balas surat adik. Soalnya kakak agak sibuk sedang mempersiapkan ujian. Saat ini kakak juga dalam keadaan sehat dan bahagia. Gimana kabar mama dan papa, disana? Maaf kakak belum sempat pulang. Dik soal keinginamnu yang disampaikan minggu lalu, sebenarnya dari hati kecil kakak dari dulu sangat mendukung. Kakak tahu bakat dan prestasi yang kamu miliki sejak kecil, kamu memang suka menari. Karena itu kalau berminat ke menari, silahkan daftar. Nanti biar kakak yang membiayai.

SURAT

Page 55: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

55

Udah dulu yah .... Kakak nggak bisa nulis yang panjang-panjang. Nanti minggu depan kakak pulang, sampaikan ke mama nanti hari minggu kakak pulang.

Kakakmu Afif

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar!

1. Bagan surat pribadi ___________________ 1 ___________________ 2

_____________________ 3 ___________________________ ___________________________

_____________________ 4 ___________________________

_____________________ 5 ___________________________ ___________________________ ________________6

________________7 ________________

Bagan yang merupakan surat pribadi adalah .... a. Nomor 3 b. Nomor 4 c. Nomor 5 d. Nomor 6

2. Berikut ini yang merupakan salam pembuka dalam surat pribadi adalah . ... a. yang terhormat sahabatku Rena c. maafkan aku sekalian b. sahabatku yang baik d. salam sahabatmu

3. Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Salam hormat Cucunda

ttd Vira

Pernyataan diatas dalam surat pribadi terletak pada bagian ? a. alamat surat c. pengiriman surat b. tujuan surat d. tembusan surat

Page 56: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

56

4. Perhatikan contoh surat di bawah ini!

Bandung, 25 Agustus 2010 (1) Ytc. Sahabatku Lukman

di Slawi (2)

Assalamu’alaikum Wr. Wb. (3) Maafkan aku sahabat, sekian lama tidak berkirim surat. Akhir-akhir ini agak kurang sehat, karena banyak tugas yang harus diselesaikan. Sehingga aku kurang istirahat. Sahabatku tersayang, maafkan aku, sampai surat ini aku tulis belum main ke rumah kamu, ini semua karena aku akan menghadapi tes besok. Oya sahabat ! bagaimana keadaanmu, sehat-sehat saja kan ? semoga kamu baik-baik saja. Aku tak lupa mohon doa dari mu. Semoga dalam tes besok nanti mendapatkan hasil yang maksimal. (4) Sahabat, sekian dulu ya kabar dari aku. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sahabatmu Ttd

Tina Sela Ahmad

Isi dari surat pribadi di atas adaIah a. Aku sedang menghadapi tes b. Aku meminta pengertian sahabat c. Aku meminta maaf kepada sahabatnya karena belum bisa bertandang ke rumahnya d. Aku akan segera bertandang ke rumah sahabatnya

5. Surat pribadi pada soal nomor 4, bagian isi surat tersebut ditunjukkan nomor...

a. 5 c. 3 b. 4 d. 2

Page 57: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

57

Berdasarkan sifatnya, surat dibedakan menjadi dua, yaitu surat resmi dan surat tidak resmi/pribadi. Perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi terletak pada isi, bahasa dan bentuk. Isi surat resmi bersifat kedinasan, sedangkan surat tidak resmi bersifat pribadi. Surat resmi menggunakan bahasa baku, sedangkan surat tidak resmi menggunakan ragam bahasa bebas/pergaulan sehari-hari. Bentuk surat resmi sudah baku/diatur sedangkan surat tidak resmi bentuknya bebas. Bagian-bagian surat resmi adalah sebagai berikut:

Keterangan : 1. Kepala Surat 2. Tanggal Surat 3. No. Lamp, Hal 4. Alamat 5. Salam Pembuka

6. Isi 7. Salam penutup 8. Tanda Tangan 9. Nama Terang 10. Tembusan

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Penulisan tanggal surat dinas/rešmi yang betul adalah …

a. Slawi 9 Agustus 2010 b. Slawi. 9 Agustus 2010 c. Slawi, 9 Agustus 2010 d. Slawi; 9 Agustus 2010

2. Penulisan hal surat resmi yang benar adalah … a. Hal : permohonan izin b. Hal, permohonan izin c. Hal : Permohonan Izin d. Hal : Permohonan izin

SURAT RESMI

Page 58: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

58

3. Penulisan alamat surat resmi yang tepat adalah .... a. Yth. Bapak Andi

SMP Harapan Bangsa Semarang

c. Yth. Bapak Andi SMP Harapan Bangsa Semarang

b. Yth. Bapak Andi SMP Harapan Bangsa Semarang

d. Kepada Yth. Bapak Andi SMP harapan bangsa Semarang

4. Salam pembuka surat dinas yang tepat adalah , kecuali …

a. Salam sejahtera, b. Salam kangen, c. Assalamu alaikum Wr. Wb. d. Dengan hormat,

5. 1. Kepala surat 4. Salam pembuka 2. Tanggal surat 5. Isi 3. Nomor, Lamp, Hal 6. Nama pengirim

Diantara bagian-bagian surat di atas yang tidak terdapat dalam surat tidak resmi adalah … a. 2, 3 dan 5 c. 1, 3 dan 6 b. l dan 3 d. 2, 4 dan 5

Page 59: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

59

Petunjuk bertujuan untuk memudabkan kita dalam melakukan sesuatu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun petunjuk : 1. Menggunakan kalimat perintah. 2. Menggunakan kalimat pendek yang sederhana. 3. Dapat disertai dengan perbuatan sesuai petunjuk. Petunjuk yang baik mempunyai ciri-ciri : 1. Urutan yang jelas. 2. Mudah dilakukan orang lain. 3. Menggunakan bahasa yang singkat. 4. Jelas dan mudah dipahami. 5. Menggunakan kata-kata yang menarik. 6. Menggunakan perintah yang halus.

Petunjuk dapat berupa petunjuk melakukan sesuatu atau petunjuk menggunakan sesuatu.

Misalnya pada kemasan produk, obat, pada kemasan telepon (HP) dan lain-lain.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Berikut ini yang perlu diperhatikan dalam bahasa petunjuk, kecuali …

a. Menggunakan kalimat perintah. b. Menggunakan bahasa yang singkat. c. Dapat disertai perbuatan sesuai petunjuk. d. Harus menggunakan gambar.

2. Masa berakhir/kadaluarsa sebuah produk dalam kemasan dapat ditulis ….

a. No. Reg b. Exp. Date c. No. Batch d. Dosis

3. 1) Tahan kopling 2) Pasang kunci 3) Hidupkan mesin 4) Tank gas sedikit sambil melepas kopling 5) Masukkan gigi roda

PETUNJUK MELAKKAN SESUATU

Page 60: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

60

Urutan petunjuk menjalankan sepeda motor berkopling yang benar adalah a. (2), (3), (1), (4), (5) c. 2, 1, 3, 4, 5 b. 1, 3, 2, 4, 5 d. 2, 3, 1, 5, 4

4. 1. Bicaralah seperlunya.

2. Ucapkan salam 3. Ingat nomor telepon yang dituju 4. Angkat gagang telepon 5. Pencet nomor yang dituju 6. Ucapkan terima kasih kalau sudah selesai 7. Letakkan gagang telepon dengan baik Urutan petunjuk menelepon yang tepat adalah a. 5, 6,7, 1, 2, 3, 4 c. 3, 4, 5, 2, 1, 6, 7 b. 1, 3, 5, 4, 2, 7, 6 d. 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1

5. Bahasa petunjuk yang baik adalah …

a. Menggunakan kalimat tanya b. Kalimatnya panjang c. Menggunakan kalimat perintah d. Menggunakan kata yang sulit dipahami

Page 61: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

61

A. Pengertian Slogan

Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik atau mencolok dan mudah diingat. Slogan biasanya dipasang di ruangan, tempat urnum atau tempat strategis lainnya. Slogan menjelaskan tujuan suatu ideologi, golongan, organisasi, partai politik dan sebagainya. Contoh : Bersih sebagian dañ iman

: Rinso, membersihkan paling bersih B. Pengertian Poster BBPPPEBBB

Poster adalah plakat yang berisi pengumuman atau iklan yang disampaikan di tempat umum atau tempat yang banyak dikunjungi orang. Poster mengandalkan unsur kebahasaan dan gambar untuk menarik perhatian khalayak. Slogan hanya mengandalkan tulisan/kebahasaan. . Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster : 1. Bersifat Persuasif

- Memakai ilustrasi yang nyata. - Menggunakan kutipan yang tepat. - Menimbulkan efek yang hidup. - Menggunakan ungkapan yang hidup.

2. Menarik, dengan menggunakan pilihan kata dan penataan kata dan gambar. 3. Jelas, informasi yang disampaikan selengkap mungkin. C. Tujuan Poster : 1. Menawarkan barang dagangan. 2. Mendidik masyarakat. 3. Mengimbau masyarakat.

D. Macam-Macam Poster/Slogan 1. Poster/slogan niaga 2. Poster pendidikan 3. Poster penerangan 4. Poster kegiatan

SLOGAN DAN POSTER

Page 62: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

62

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah seperti berikut, kecuali …

a. Ilustrasi yang nyata b. Kutipan tepat c. Ungkapan yang hidup d. Kata-kata bombastis

2. Berikut ini yang termasuk slogan penerangan adalah …

a. Sekali merdeka tetap merdeka. b. Gugur satu tumbuh seribu. c. Habis gelap terbitlah terang. d. Kebersihan sebagian dan iman.

3. Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatilcan dalam pembuatan poster, kecuali …

a. Bersifat persuasif b. Menarik c. Panjang d. Jelas

4. Slogan dapat dipasang di tempat-tempat di bawah ini, kecuali …

a. Ruang kelas b. Perempatan jalan c. Ruang kantor d. Kamar tidur

5.

Poster di samping termasuk jenis poster … a. Pendidikan c. Penerangan b. Niaga d. Kegiatan

Rexona Setia

Setiap saat

Page 63: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

63

Iklan yang baik adalah iklan yang mudah dipahami oleh pembaca. Iklan baris biasanya ada di kolom surat kabar maupun majalah. Ikian baris biasanya berisi penawaran barang dan jasa serta pengumuman ataupun/iklan keluarga. Iklan ada yang bertujuan bisnis (niaga) ada yang bertujuan sosial. Udan baris biasanya singkat. Di dalam iklan baris biasanya terdapat penyingkatan penyingkatan istilah/kata. Biaya pemasangan iklan baris ditentukan oleh jumlah baris. Ciri iklan yang baik adalah:

- Komunikatif - Singkat - Persuasif

- Merangsang keingintahuan - Tidak menyesatkan - Menarik

Komunikatif artinya maksud iklan mudah dipahami oleh pembaca. Singkat tujuannya

untuk menghemat biaya, kelengkapan iklan adalah memuat : 1. Sesuatu yang diiklankan. 2. Pihak yang mengilklankan. 3. Sasaran iklan.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Rmh Mewah LB/LT: 500/1039, utr Terminal Giwangan (pggr 3m. Raya). 5 KT, 4 KM, Fas.

Lkp: mebel air, Ac, tiga kmr, lantai granit, cck utk usaha/hotel, hrg :22,5 M. Hub. 0818288142211. Berdasarkan isinya, iklan baris di atas termasuk … a. Iklan barang c. Iklan pengumuman b. Iklan jasa d. Iklan keluarga

2. BIK1N KRT NAMA CM 15 Mat hanya di Blink List printing Plaza. Simp 5. Lt. 4 70793839.

Iklan baris di atas berisi tentang … a. Jual beli kartu nama c. Percetakan kartu nama b. Jasa pembuatan kartu nama d. Menerima kartu nama

IKLAN BARIS

Page 64: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

64

3. Jual Rmh LT/LB : 277/300 SKT, Klg, dpr, 3 KM, ada tmn H : 450 jt (Nego). 31. Pendawa,

Pucangan. Kls depan Kampus STAIN Surakarta, Hub. 0274- 7806939/081392282636. Informasi yang tidak sesuai dengan isi iklan baris di atas adalah … a. Luas tanahnya 277 m2 dan luas bangunan 300 m2. b. Terdapat 5 kmar tidur, ruang keluarga, dapur dan 3 kamar mandi. c. Harga pas tanpa ditawar 450 juta. d. Alamat di Jl. Pendawa Pucangan Kartasura Surakarta.

4. Anda bth krj di USA, Ing, Jep (Free Visa, tiket & job Byr Pot. Gaji) KS. Tubun

Gg.5No.2C70613699EB. Informasi yang sesuai isi iklan diatas adalah … a. Penawaran jasa c. Bekerja di USA dan Inggris b. Jasa penyaluran TKI d. Bebas tiket dan visa

5. Teks iklan yang tepat untuk menyatakan maksud menyewakan tenda ukuran besar

keperluan berkemah, cukup 20 orang. Harga sewa dapat didiskusikan di tempat penyewaan. Peminat dapat menghubungi PT. Hutan Raya Perkasa di Jalan Diponegoro Bandung atau melalui Telepon 2305433 adalah … a. Diskusikan hrg tenda utk kemah? Hub. 31. Diponegoro 35. b. Perlu sewa tenda kemah u/20 org? Hub. Jl. Diponegoro 35 T. 2305433. c. Perlu tenda unt kemah? Hub. JI. Diponegoro 35. d. Ada tenda besar Hubungi PT. Hutan Raya Perkasa Bandung.

Page 65: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

65

Teks pidato terbagi menjadi tiga bagian yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Bagian pendahuluan biasanya memuat salam pembuka, sapaan hormat, ucapan syukur dan tema/judul pidato. .

Bagian penutup biasanya diisi dengan kesimpulan, ucapan tenima kasih, permohonan maaf dan pengharapan, serta salam.

Teks pidato dapat disampaikan dengan cara : 1. Menghafal 2. Ekstemporan 3. Membaca/naskab 4. Impromptu

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Berikut ini adalah bagian-bagian teks pidato pada bagian pendahuluan, kecuali …

a. Salam b. Topik/judul pidato c. Simpulan d. Sapaan hormat

2. Mari kita bersama-sama rnemanjatkan piiji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya. Kalimat pidato di atas terdapat pada bagian … a. Pendahuluan b. Isi c. Penutup d. Kesimpulan

3. Atas segala kekurangan dan kehilafan, saya mohon rnaaf yang tulus dari Bapak bapak dan Ibu-ibu serta hadirin. Kalimat pidato di atas terdapat pada bagian … a. Isi b. Pendahuluan c. Penutup d. Kesimpulan

4. Menyampaikan isi pidato dengan cara membuat garis besar isi pidato disebut cara … a. Membaca b. Menghafal c. Ekstemporan d. Impromptu

5. Menyampaikan isi pidato serta merta, tidak ada persiapan lebih dulu disebut cara

berpidato … e. a. Membaca b. Menghafal c. Ekstemporan d. Impromptu

TEKS PIDATO

Page 66: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

66

A. Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk 1. Kalimat Tunggal yaitu kalimat yang terdiri atas satu pola kalimat atau satu klausa. Unsur-

unsur dalam kalimat tunggal hanya satu. Unsur inti kalimat tunggal yaitu subjek (s) dan predikat (p). Contoh : a. Saya sedang belajar.

S P

b. Adit membaca buku bahasa Indonesia. S P O

c. Ibu sedang memasak sayur di dapur. S P O K

2. Kalimat Majemuk yaitu kalimat yang terdiri dan dua klausa atau Iebih. Kalimat majemuk

menggunakan konjungsi (kata penghubung) untuk menghubungkan antara klausa yang satu dengan kiausa yang lain. Contoh :

a. Bunga itu layu karena Ani lupa menyiraminya. b. Saya mengerjakan PR kemudian saya menulis surat. c. Bambang membaca buku sedangkan Nunik membaca komik. B. Macam-Macam Kalimat majemuk 1. Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara yaitu kalimat yang terdiri dan dua klausa atau lebih yang saling berhubungan. Klausa-klausa yang membentuk kalimat majemuk setara memiliki kedudukan yang sama. Klausa yang satu dengan kiausa yang lainnya dihubungkan dengan kata penghubung (konjungsi).

a). Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Setara (1). Kalimat majemuk setara penggabungan Konjungsi yang digunakan, antara lain : dan, lagi, serta.

Contoh : (a). Disana kami makan-makan dan minum-minum. (b). Dia terampil melukis lagi pandai mematung. (c). Ibu menyapu halaman serta memunguti sampah-sampah.

KALIMAT MAJEMUK

Page 67: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

67

(2). Kalimat majemuk setara pertentangan Konjungsi yang digunakan, antara lain : tetapi, sedangkan, melainkan, padahal. Contoh : (a). Pak guru itu bukan hanya disenangi siswa pria, melainkan siswa putri. (b). Tanaman itt sangat subur, sedangkan tanaman lainnya tidak.

(3). Kalimat majemuk setara pemilihan Konjungsi yang digunakan adalah atau. Contoh: (a). Nasya mau cepat sembuh atau Nasya mau tetap sakit. (b) Kamu mau ikut atau tidak ?

(4). Kalimat majemuk setara urutan waktu Konjungsi yang digunakan antara lain: lalu, kemudian, mula-mula. Contoh : (a). Saya masuk ke kamar kemudian tidur dengan nyenyak. (b). Mula-mula adik menguap terus, lama-lama ia tertidur.

(5). Kalimat majemuk setara penguatan Konjungsi yang digunakan antara lain : bahkan, apalagi, lagipula. Contoh : (a).Taman ini sangat luas lagipula tanaman bunganya bermacam macam. (b).Wajahnya yang cantik apalagi tingkah lakunya yang menawan membuat hati tertarik. (c).Saya tidak mengenal orangitu bahkan mendengar narnanyapun belum pernah.

b). Kalimat Majemuk Bertingkat Dalam kalimat majemuk bertingkat, kedudukan klausa-klausa yang membentuknya

tidak sederajat. Artinya, klausa yang satu sebagai klausa utama (induk kalimat) sedangkan kiausa lainnya sebagai klausa sematan anak kalimat) Cara menyusun kalimat majemuk bertingkat : (1). Dengan menggabungkan dua kalimat tunggal atau lebih menggunakan kata

penghubung. Contoh : (a). Paman memangkas tanaman hias di taman (kalimat tunggal). (b). Taman ita tampak rapi (kalimat tunggal) (c). Paman memangkas tanaman hias di taman itu tampak rapi.(kalimat majemuk) Dengan memperluas salah satu unsur kalimat tunggal.

Contoh: Mereka menyadari hal itu (kalimat tunggal) Unsur objek (o) diperluas menjadi klausa sematan sehingga membentuk kalimat majemuk bertingkat berikut: Mereka menyadari bahwa mereka perlu membuat rumah.

Kausa utama klausa sematan

Page 68: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

68

c). Kalimat Majemuk Campuran Klausa pembentuk kalimat majemuk campuran minimal berjumlah tiga klausa.

Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Artinya dalam kalimat majemuk campuran terdapat dua macam hubungan antara klausa, yakni hubungan koordinatif (setara) dan hubungan subordinatif (bertingkat). Contoh : Setelah pulang, saya menyampaikan bahwa nenek sakit keras. Kalimat di atas trdiri dan 3 klausa, yaitu: Kiausa 1 : (setelah) ibu pulang. Kiausa 2 : Saya menyainpaikan berita itu. Kiausa 3 : (bahwa) Nenek salcit keras. Klausa 2 sebagai klausa utama, klausa 1 dan 3 sebagai klausa sematan.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Saya rajin belajar. Kalimat tunggal di atas terdiri atas ....

a. S dan P c. P dan O b. S dan O d. S dan K

2. Saya rajin belajar agar nilai saya baik. Kalimat tersebut adalah kalimat ....

a. majemuk setara c. majemuk campuran b. majemuk bertingkat d. tunggal

3. Bambang sangat nakal bahkan berani melawan oranag tua.

Kalimat majemuk setara di atas menyatakan hubungan .... a. penjumlahan c. penguatan b. pertentangan d. pemilihan

4. Kalimat-kalimat berikut ini kalimat majemuk bertingkat, kecuali ....

a. Kakaknya seorang peramah tetapi adiknya menjadi preman. b. Pilihlah tanaman yang tepat karena pemilihan tanaman menentukan keindahan taman. c. Setelah dikumpulkan, sampah plastik itu dibakar. d. Mereka mulai menanam padi ketika musim hujan tiba.

5. Pak Kades menerangkan bahwa kita wajib menjaga kesehatan lingkungan dan mewaspadai

penyakit muntaber karena penyakit muntaber sangat berbahaya. Kalimat majemuk campuran di atas terdiri atas .... a. 2 klausa c. 4 klausa b. 3 klausa d. 5 klausa

Page 69: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

69

A. Karya tulis yaitu karangan yang disusun untuk mengkomunikasikan hasil pengamatan atau

penelitian. Sistematika karyatulis secara garis besar terdiri atas: 1. pendahuluan 2. isi 3. penutup Bagian-bagian karya tulis antara lain sebagai berikut: 1. Halaman judul

Memuat judul karya tulis, alasan penyusunan karya tulis dan nama penulis. 2. Halaman persetujuan dan pengesahan

Memuat persetujuan dan pembimbing dan pengesahan dan kepala sekolah. 3. Halaman motto

Memuat kalimat singkat yang menunjukkan pendirian pengarang. 4. Halaman daftar isi

Memuat urutan isi karya tulis berdasarkan urutan halaman. 5. Kata pengantar

Berisi ucapan syukur, tujuan penulisan,metode penulisan data, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan.

6. Halaman isi Memuat pendahuluan, bab-bab isi, dan penutup. Dalam uraian isi dapat disajikan data pendukung seperti tabel, grafik atau gambar. Untuk pendahuluan itu sendiri memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik penelitian, serta sistematika penulisan. Sedangkan untuk kegiatan penutup memuat kesimpulan dan saran.

7. Daftar pustaka Daftar pustaka adalah daftar yang berisi buku, makalah, artikel yang dikutip atau digunakan sebagai sumber informasi dalam penulisan makalah. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad. Secara urut daftar pustaka memuat hal-hal berikut:

a. nama pengarang b. tahun penerbitan c. judul buku

d. kota penerbitan e. Penerbit

KARYA TULIS

Page 70: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

70

Nama pengarang yang melebili dua kata maka susunannya dibalik. Antara bagian yang satu dengan bagian lainnya dipisahkan dengan tanda baca titik, kecuali antara kota terbit dan penerbit dipisahkan tanda baca titik dua (:). Untuk judul buku dicetak miring dan digaris bawahi. Contoh : Ramadhan, Ahmad. 1995. Menyiapkan Sumber Daya Karyawan Pemerintah Menyongsong Abad Globalisasi. Jakarta : Pustaka Ilmu.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!

1. Berikut ini yang tidak tercantum pada bab pendahuluan karya tulis adalah.... a. kata pengantar c. tujuan penelitian b. latar belakang masalah d. rumusan masalah

2. Judul karya tulis memiliki ciri-cini sebagai berikut, kecuali ....

a. singkat c. mencerminkan isi b. jelas d. bermakna kias

3. (1) Kata pengantar (5) penutu (2) Daftar isi (6) pendahuluan (3) Halaman judul (7) pembahasan (isi) (4) Halaman motto

Secara urutan penyajian karya tulis yang benar adalah .... a. 3-2-1-4-5-6-7 c. 3-4-1-1-6-7-5 b. 3-1-5-2-4-7-6 d. 3-4-1-2-5-6-7

4. Berdasarkan hasil analisa permasalahan dapat disimpulkan bahwa makanan

nonkolesterol sangat baik dikonsumsi dan perlu mendapat prioritas. a. latar belakang masalah c. rumusan masalah b. kesimpulan d. manfaat penelitian

5. Penulisan daftar pustaka berikut yang benar adalah ....

a. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Badudu, JS. Bambang : Pustaka. 1980. b. Badudu, JS. 1980. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka. c. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka. Badudu, J.S. 1980. d. Badudu, J.S. 1980. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Pustaka : Bandung.

Page 71: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

71

A. Pengertian Ejaan. Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi yang berupa kata, kalimat,

dan sebagainya dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. Kaidah-kaidah ejaan ¡tu bekaitan dengan masalah pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan. Sedangkan pungtuasi (tanda baca) meliputi tanda titik, tanda koma, titik dua, titik koma, tanda hubung, tanda seru, tanda tanya dan sebagainya yang dipergunakan dalam bahasa tulisan agar isinya mudah dipahami. 1. Penulisan Huruf

Huruf besar atau huruf kapital. Huruf besar atau huruf kapital dipergunakan pada : a). Awal kalimat dan huruf pertama petikan langsung.

Contoh: Ada gula ada semut Adik bertanya, “Kenapa kita pulang?”

b) Nama diri, huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, jabatan, dan pangkat yang diikuti nama orang. Contoh : Amir Hamzah : Haji Agus Salim

c). Singkatan nama gelar dan sapaan Contoh: Sdr. Saudara Dr. Doktor Silakan duduk, Dik!

2. Penulisan Kata

a. Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu satuan. Contoh : Buku itu buku baru.

b. Kata Turunan Imbuhan ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Contoh : mempermainkan

bertepuk tangan

3. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, bagian-bagiannya umumnya ditulis terpisah. Contoh: kambing hitam meja tulis mata pelajaran kereta api cepat

EJAAN, FRASE, KLAUSA

Page 72: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

72

Gabungan kata yang sudah dianggap satukata ditulis serangkai. Contoh: bumiputra matahari daripada barangkali

4. Tanda baca titik (.)

a. Dipakai pada akhir singkatan atau unsur singkatan gelar, jabatan dan sapaan. Contoh : Sdr. Saudara Kep. Kepala

b. Dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik. Contoh : a.n. atas nama dsb. dan sebagainya

5. Tanda baca koma (,) a. Dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian.

Contoh : Di ruang itu ada meja, kursi, dan lemari

b. Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dañ bagian lain dalam kalimat. Contoh : Kata ibu, “Engkau harus rajin belajar”

c. Dipakai diantara nama ‘orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dan singkatan nama diii, keluarga atau marga. Contoh : Ny. Maryam, M.A. Drs. Sartono, S.H.

6. Tanda hubung (-) a. Dipakai untuk merangkaikan (1) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf

besar, (2) ke- dengan angka, (3) angka dengan -an, (4) singkatan berhuruf besar dengan imbuhan atau kata, dan (5) nama jabatan rangkap. Contoh : se-Indonesia mem-PHK-kan hadiah ke-2 Menteri-Sekretaris Negara

b. Dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Contoh : di-smash, pen-tackle-an

7. TandaTitik Dua (:)

a. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian. Contoh : Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.

Page 73: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

73

B. Frase atau kelompok kata adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan. Frase merupakan bagian atau unsur sebuah kalimat. Oleh karena itu, frase merupakan konstruksi nonpredikatif; maksudnya tidak ada bagian yang dapat disebut sebagai predikat (bukan kalimat). Macam-macam frase antara lain: 1. Frase idiomotik yaitu frase yang mengandung arti kiasan.

Contoh : bertekuk lutut Bunga idaman

2. Frase setara yaitu frase yang bagian-bagiannya mempunyai kedudukan yang setara. Contoh : kaya miskin ayah ibu

Cantik molek duduk berdiri 3. Frase tak setara yaitu frase yang bagian-bagiannya ada yang mempunyai bagian inti

(yang diterangkan) dan bagian tidak inti (yang menerangkan) Contoh : tanah kering

D M belum mengantuk

M D

C. Klausa adalah kelompok kata yang terdiri atas subjek dan predikat yang berpotensi dalam kalimat. Ciri-ciri klausa : 1. Klausa selalu berupa kelompok kata. 2. Kiausa terdiri atas subjek dan predikat, kadang-kadang hanya terdiri atas predikat saja. 3. Klausa berpotensi menjadi kalimat tunggal. 4. Klausa biasanya tanpa tanda baca. 5. Klausa yang diberi tanda baca menj adj kalimat.

Contoh: a). Rita sedang belajar (klausa) b). Rita sedang belajar (kalimat).

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!

1. Penulisan tempat dan tanggal surat berikut yang benar ejaannya adalah .... a. Jakarta: 18 Mei 2009 c. Jakarta, 18 Mei 2009 b. Jakarta: 18-Mei-2009 d. Jakarta, 18/ Mei / 2009

Page 74: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

74

2. Penulisan kata-kata yang diserap dari bahasa lain harus disesuaikan dengan ejaan dan lafal Indonesia. Cara penulisan kata serapan yang betul berikut ini adalah .... a. theme menjadi thema c. frequency menjadi frekuensi b. system menjadi sistim d. analysis menjadi analisa

3. Kelompok kata yang dapat berupa frase dan dapat pula berupa ungkapan terdapat dalam

kalimat .... a. Rina telah kenyang makan asam garam kehidupan b. Rumah sakit itu didirikan pada masa penjajahan Jepang c. Nurlela diberikan sepeda motor oleh ayahnya d. Lagu merdu ciptaan Ebit G Ade menjadi sangat terkenal

3. Penggunaan tanda koma yang tepat terdapat pada kalimat .... a. Sari membawa beberapa buku tulis, buku cetak, pensil, spidol b. Reza membawa disket, buku dan beberapa gambar poster c. Dina membawa : buku, disket, poster dan pensil d. Tuti membawa buku, peralatan tulis menulis dan disket

4. Kepada Yth : Bapak Kepala MTs Negeri Sumberlawang Ji. Raya Solo-Purwodadi, Sumberlawang Perbaikan yang tepat untuk alamat surat tersebut adalah .... a. Yth. .

Kepala MTs Negeri Sumberlawang Jalan Raya Solo-Purwodadi, Sumberiawang

b. Yth. Kepala MTs Negeri Sumberlawang Ji. Raya MTs Negeri Sumberlãwang

c. Yth. Bapak MTs Negeri Sumberlawang Jalan Raya Solo-Purwodadi Sumberlawang

d. Yth. Kepala MTs Negeri Sumberlawang Jalan Raya Solo-Purwodadi, Sumberlawang .

Page 75: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

75

Dalam menyusun kalimat hendaknya berupa kalimat yang efektif, yaitu kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. Beberapa ketentuan kalimat efektif sebagai berikut: A. Subjek tidak didahului kata depan .

Kata depan yang terletak sebelum subjek akan menghilangkan kejelasan gagasan kalimat sehingga subjek kalimat menjadi kabur. Contoh : 1.Untuk sistem penanaman ganda yang akan diteliti ialah kedelai yang ditumpangsarikan

dengan jagung … Perbaikannya : 2. Sistem penanaman ganda yang ialah kedelai yang ditumpangsarikan dengan jagung. Ketentuan:

a. Tidak terdapat subjek yang ganda. b. Predikat kalimat tidak didahului kata yang c. Pemakaian kata hemat . d. Urutan kata tepat. e. Tidak menggunakañ kata pëñhubung yang bertentangan

Ciri-ciri kalimat efektif adalah: 1). Kesatuan gagasan

Kalimat efektif harus memperlihatkan kesatuan gagasan dan mengandung satu ide pokok. 2). Kesajajaran

Kesejajaran yang dimaksudkan adalah penggunaan bentukan kata atau frase imbuhan yang memiliki kesamaan, baik dalam fungsi maupun bentuknya Jika bagian kalimat itu rnenggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di-pula.

3). Kehematan Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Setiap kata haruslah memiliki fiingsi yang jelas. Penggunaan kata-kata yang berlebihan justru akan memperlemah dan mengaburkan maksud kalimat itu.

4). Penekanan Bagian kalimat yang dipentingkan perlu ditonjolkan dan unsur-unsur yang lain.

5). Kelogisan Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini unsur-unsur dalam sebuah kalimat harus memiliki hubungan yang logis atau dapat diterima oleh akat sehat.

KEEFEKTIFAN KALIMAT

Page 76: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

76

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Kalimat di bawah ini adalah contoh kalimat efektif, kecuali ....

a. Tak usah saya katakan siapa yang mengambilnya b. Seluruh siswa-siswa harus mengikuti kerja bakti c. Suara orang itu terdengar dari jauh d. Saya lakukan itu untuk keselamatan mereka

2. Untuk parkir kendaraan juga kerap memanfaatkan trotoar. Salah satu cara untuk

mengefektifkannya adalah mengganti untuk parkir kendaraan dengan .... a. parkir untuk kendaraan b. parkir kendaraan c. parkir dengan kendaraan d. sebagai parkir kendaraan

2. Kalimat efektif harus memenuhi persyaratan berikut, kecuali ....

a. jelas b. luwes c. panjang d. enak dibaca

3. Dalam rapat itu membicarakan masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan

penduduk di desa kami. Kalimat di atas dapat dijadikan kalimat efektif dengan .... a. mengubah kata membicarakan menjadi dibicarakan b. menghilangkan kata yang c. menghilangkan kata penduduk d. meletakkan dalam rapat itu pada akhir kalimat

4. Diantara ketika desa itu memiliki potensi yang sangat besar. Kerancuan kalimat tersebut

disebabkan oleh .... a. tidak adanya fungsi subjek b. pemakaian fungsi keterangan yang di awal kalimat c. pemakaian fungsi keterangan yang berlebihan d. kalimat tersebut tidak memiliki subjek

Page 77: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

77

KATA BAKU

Kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan. Kaidah standar tersebut mencakup pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, atau kamus umum.

A. KATA TIDAK BAKU Kata tidak baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi

kaidah-kaidah umum tersebut. Contoh:

No. Kata Baku Kata Tidak Baku

1 Insaf Insyaf

2 Putra Putera

3 Putri Puteri

4 Sah Syah

5 Akhir Ahir

6 Syukur Sukur

7 Pihak Fihak

8 Anggota Anggauta

9 Ahli Akhli

10 Asas Azas

11 Ijazah Azazah

12 Makhluk Mahluk

13 Izin Ijin

14 Zaman Jaman

15 Apotek Apotik

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Kata yang tidak baku terdapat dalam kalimat ....

a. Sudah saya katakan hal itu kemarin. b. Barang itu sudah diberikannya tadi pagi. c. Uang itu diberikannya ke Ibu. d. Saya tidak mau makan kue itu.

KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU

Page 78: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

78

2. Bentuk baku dan kata ngapain dan praktekum adalah .... a. mengapa dan praktikum b. sedang apa dan praktikum c. apa-apa dan praktikum d. sedang apa dan praktikum

3. I II III IV Team Tim Zaman Aktivitas Ngebut Atlit Kawatir Atlet Atlet Zaman Aktivitas Apotek Kata-kata di atas yang semuanya baku adalah …

a. IV c. II b. III d. I

5. Cara penulisan kata yang benar adalah …

a. Para atlit menerima wejangan dari Pak Agum Gumelar. b. Sebaiknya tiap rumah memiliki apotek hidup. c. Setiap pagi kami mendengarkan santapan rokhani. d. Agar formatnya seragam, sistem itu harus distandarisir.

6. Semua deret kata di bawah ini adalah tidak baku, kecuali ....

a. metode, silakan, kualitas b. analisa, telor, duit c. belon, limbah, aktivitas d. uang, kenapa, sudah

Page 79: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

79

A. AMELIORASI

Istilah ameliorasi dari bahasa Latin “melior” bermakna “lebih baik”. Ameliorasi adalah perubahan makna kata yang nilai rasanya lebih tinggi, halus dan anggun daripada makna kata lama. Contoh:

Ameliorasi Peyorasi

Wanita Perempuan

Putra Anak

Istri Bini

Suami Laki

Tunarungu Tuli

Pramuwisma Pembantu rumah tangga

Pramusiwi Pengasuh bayi

Tunawisma Gelandangan

Pramuniaga Pelayan toko

Tunanetra Buta

Bodoh Goblok

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. (1) Suami istri tampak tergesa-gesa meninggalkan ruang itu dan masuk dalam kendaraan

yang diparkir di depan gedung. (2) Mereka baru saja menyerahkan sejumlah uang bantuan ke panti asuhan. (3) Mereka tidak ingin kedatangannya ini diketahui oleh para kuli tinta yang ingin mewawancarainya. (4) Oleh karena itu, segeralah mereka meninggalkan gedung panti asuhan itu. Kata yang mengalami perubahan secara ameliorasi terdapat pada kalimat nomor …

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 2. Deretan kata-kata di bawah ini yang termasuk ameliorasi adalah …

a. gelandangan, pengangguran, tuna aksara b. tunagrahita, tuna daksa, pramuwisata c. bunting, bodoh, sakit jiwa d. hilang ingatan, tahanan, gelandangan

PERUBAHAN MAKNA KATA

Page 80: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

80

3. Para wanita berkerudung putih itu memasuki mangan dengan tertib. Setelah semuanya duduk ceramah pun dimulai. Dengan penuh kekhusyukan mereka mendengarkan petuah-petuah dan K. H. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gyim.

Kata yang termasuk ameliorasi dan paragraf di atas adalah… a. para c. putu b. wanita d. tertib

4. Para petugas sedang menertibkan gelandangan, pengemis, pemungut sampah.

Di bawah ini merupakan kata-kata yang dapat menggantikan kata yang digaris bawah adalah … b. tunakarya, peminta-minta, pemulung. c. tunawisma, pemalak, pemulung. d. tunasusila, pemulung, pemalak. e. tunawisma, peminta-minta, pemulung.

5. Perubahan makna kata yang nilai rasanya lebili tinggi, halus, dan anggun merupakan pengertian dari …

a. Ameliorasi c. Sinestesia b. Peyorasi d. Asosiasi

B. PEYORASI

Istilah peyorasi berasal dañ bahasa Latin “pejor”, yang berarti menjadi lebih “jelek” atau lebih “buruk”. Peyorasi adalah proses perubahan makna kata yang ditanggapi lebih jelekdari pada makna semula..

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Kata yang mengalami perubahan peyorasi terdapat pada kalimat …

a. Para tunawisma itu sedang mendapatkan bimbingan dari petugas dinas sosial. b. Anita bekerja sebagai pramuniaga di Dedy Jaya TegaL c. Penduduk Kabupaten Tegal sudah bebas buta aksara. d. Para gelandangan dirazia oleh petugas satuan pamong praja.

2. 1. tunanetra, tuli, pelayan, kuli 2. bini, anak, bisu, buta 3. pramusiwi, suami, pramuniaga, beliau 4. istri, suami, putra, putri

Page 81: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

81

Berdasarkan data di atas yang termasuk makna kata peyorasi terdapat pada nomor … a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

3. Walaupun dia seorang pabrik dan istrinya seorang dia bercita-cita ingin menyekolahkan

anaknya setinggi mungkin. Kata-kata yang berpeyorasi untuk melengkapi kalimat di atas adalah …

a. karyawan, pembantu c. bunuh, pembantu b. pegawai, babu d. buruh, babu

4. Kata-kata berikut yang bermakna peyorasi adalah …

a. tuna karya b. ikan tuna c. taruna karya d. pengangguran

5. Kata-kata yang bermakna peyorasi terdapat pada kalimat … a. Para petugas mengamankan berhasil mengamankan para perusuh. b. Para perusuh ita sudah ditangkap petugas keamanan. c. Pelanggar keamanan daerah dapat dijatuhi kurungan. d. Desa terpencil ita masih rawan oleh orang yang paniang tanan.

C. GENERALISASI

Perluasan makna adalah suatu proses perubahan makna kata dan yang lebih khusus ke yang lebih umum; atau dan lebih sempit ke yang Iebih luas. Contoh: 1. berlayar (dahulu) : mengarungi lautan dengan perahu layar.

(sekarang) : mengarungi lautan dengan kapal. 2. kursi (dahulu) : tempat duduk.

(sekarang) : jabatan 3. saudara (dahulu) : sekandung/seperut

(sekarang) : siapapun yang masih mempunyai kesamaan asal-usul/sederajat.

4. putra (dahulu) : anak raja (sekarang) : anak laki-laki

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Salah satu pemyataan di bawah ini yang mengalami perluasan makna adalah…

a. Beliau adalah tuanku. b. Beliau adalah tuan tanah yang sangat disegani. c. Adik laki-lakinya telah lulus ujian. d. Kakak perempuannya telah menikah.

Page 82: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

82

2. Contoh kata bermakna luas terdapat dalam kalimat … a. Orang tua itu telah lama meninggalkan rumah. b. Ayah pergi ke kantor bersama ibu. c. Pengemis itu tidur di trotoar. d. Sarjana itu merupakan kaum intelektual.

3. (1) Saudara tidak percaya bahwa saya mempunyai keluarga banyak?

(2) Saya memiliki dua belas saudara. (3) Sulis adalah saudara saya yang paling kecil. (4) Saudara, yang paling besar sudah mempunyai cucu. Kata saudara yang mengalami penluasan makna terdapat pada

a. 4 c. 2 b. 3 d. 1

4. Kata yang mengalami perluasan makna terdapat pada kalimat …

a. Sudah dua han ini saya malas belajar. b. Dia janang datang bila berlatih pramuka. c. Mereka sudah sering dinasihati olehnya. d. Bapak H. Amin Sholeh terpililih menjadi ketua PSSI.

5. Sandal itu aku terima dari Bibi Nayuka, tetangga adik ayahnya.

Kata bibi dalam kalimat di atas mengalami perkembangan makna … a. ameliorasi c. menyempit b. peyorasi d. meluas

D. PENYEMPITAN MAKNA

Penyempitan makna adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata yang pada mulanya mempunyai makna yang cukup luas, kemudian berubah menjadi terbatas hanya pada sebuah makna saja. Contoh: 1. sarjana (dahulu) : orang pandai/cendekiawan.

(sekarang) : lulusan perguruan tinggi. 2. pendeta (dahulu) : orang yang berilmu.

(sekarang) : guru agama Kristen. 3. pembantu (dahulu) : orang yang membantu.

(sekarang) : orang yang membantu pekerjaan rumah tangga/ pramuwisma.

4. peminum (dahulu) : orang yang minum. (sekarang) : orang yang mengonsumsi minuman keras/beralkohol.

Page 83: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

83

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Suatu kata disebut mengalami penyeñipitan makna, apabila …

a. Kata yang mulanya memiliki pengerian yang luas, kemudian digunakan dalam cakupan yang lebih khusus.

b. Kata yang digunakan dalam beberapa bidang, kemudian diterapkan dalam satu bidang saja.

c. Kata itu digunakan dalam cakupan wilayah yang lebih sempit. d. Kata tersebut hanya digunakan oleh beberapa orang saja.

2. lstilah lain dañ kata yang mengalami proses penyempitan makna adalah .... a. Peyorasi c. Generalisasi b. Ameliorasi d. Spesialisasi

3. Contoh kata yang telah mengalami penyempitan makna adalah …

a. kitab c. bapak b. buku d. ibu

4. Kata Sarjana telah mengalami proses penyempitan makna karena …

a. Kata sarjana digunakan di berbagai perguruan tinggi. b. Kata sarjana berarti yang lulus sekolah tinggi. c. Kata sarjana meliputi lulusan dañ berbagai bidang keilmuan. d. Kata sarjana pada awalnya berarti orang yang berilmu.

5. Sastra merupakan contoh kata yañg mengalami penyempitan makna. Sekarang kata sastra

berarti karangan yang indah. Makna sebelumnya dan kata sastra adalah …

a. Tulisan c. Macam-macam prosa b. Karangan keagamaan d. Tulisan dan pujangga

E. SINESTESIA

Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat, pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlainan. Contoh : 1. Kata-katanya pedas Pedas - pendengaran - pengecapan

2. Tutur katanya halus Halus - pengecapan - peraba

3. Sambutan suaminya hambar

Hambar - mata

Page 84: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

84

- lidah 4. Air mukanya kecut Kecut - mata - lidah

5. Bicaranya tajam Tajam - telinga - mata

F. ASOSIASI

Asosiasi adalah perubahan makna kata yang terjadi karena persamaan sifat. Contoh: 1. Beri saja dia amplop, pasti segala urusanmu menjadi mudah Amplop (makna asal) Tempat menyimpan surat atau

uang (makna sekarang) Uang suap/pelicin

2. Diah meraih kursi ketua partai dengan susah payah. Kursi (makna asal) Tempat duduk (makna sekarang) Jabatan / kedudukan

3. Para nasabah BNI mendapat faslitas kredit dengan bunga 0% Bunga (makna asal) Kembang (makna sekarang) Imbalan jasa

Page 85: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

85

A. Pengertian Wawancara.

Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi (nara sumber).

Istilah lain wawancara adalah konperensi pers. yakni pertemuan informatif antara seorang pej abat negara, tokoh masyarakat, atau seorang selebritis dengan para wartawan. B. Prinsip Wawancara:

1. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tujuan wawancara. 2. Pertanyaan hendaknya lengkap (rinci) sehingga aspek yang akan dicari dapat

didapatkan. . 3. Kalimat tanya yang digunakan jelas dan sesuai dengan struktur kalimat tanya bahasa

Indonesia. 4. Bahasa yang digunakan sesuai dengan siapa nana sumber yang diwawancarai.

C. Rumus wawancara (5 W + 1 H)

1. What (Apa) digunakan untuk menanyakan benda. 2. Who (Siapa) digunakan untuk menanyakan orang. 3. When (Kapan) digunakan untuk menanyakan waktu. 4. Where (Dimana) digunakan untuk menanyakan tempat. 5. Why (Mengapa) digunakan untuk menanyakan alasan. 6. How (Bagaimana) digunakan untuk menanyakan keadaan/proses.

WAWANCARA

Page 86: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

86

A. HIPERNIM (KATA UMUM) Hipernim adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal umum dan

menyangkut aspek-aspek yang lebih luas.

B. HIPONIM (KATA KHUSUS) Hiponim adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal sempit atau

hanya pada aspek tertentu. Contoh :

NO. HIPERNIM HIPONIM

1 Melihat Menengok, menatap, melirik, menjenguk

2 Binatang Kambing, sapi, kuda, kelinci, kerbau, singa

3 Bunga Mawar, melati, anggrek, kenanga, lili

4 Karya sastra Drama, puisi, prosa, prosa lirik

5 Pakaian Baju, rok, celana, kaos

6 Kendaraan Mobil, sepeda motor, bus, sepeda, becak

7 Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur

8 Olahraga Sepak bola, tinju, catur, bulutangkis

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Bemo di Jakarta sudah hampir punah. Yang menggantikannya, mobil Carry dengan simbol

APB. Tarif mobil ini memang lebih mahal dari bemo. Namun, masyarakat senang naik mobil tersebut karena nyaman. Kalimat dalam paragraf di atas yang menggunakan kata umum (hipernim) terdapat pada kalimat … a. ke-1 c. ke-3 b. ke-2 d. ke-4

2. Di bawah ini yang merupakan kata khusus (hiponim) adalah …

a. Parasit adalah tumbuhan atau binatang yang hidup dalam tubuh. b. Cacing cambuk berwarna, merah muda atau abu-abu.

HIPERNIM DAN HIPONIM

Page 87: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

87

c. Hasil penelitian Departemen Kesehatan RI menunjukan bahwa 30 % penduduk Indonesia menderita cacingan.

d. Telur cacing pada kotoran dapat pindah ke dalam tubuh manusia melalui mulut.

3. (1) Lingkungan sekolah ku terlihat indah dan bersih. (2) Pekarangannya penuh dengan bungan tertata rapi seperti, mawar, melati dan anggrek. (3) Aku merasa nyaman dan betah bila berada disana. (4) Di tempat itu pula sering terlihat para siswa duduk-duduk diteras sambil membaca berita tentang pejabat teras yang sedang mengadakan rapat. Kata yang berhiponim terdapat pada kalimat nomor … a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)

4. Dalam rangka seleksi penerimaan karyawan disebuah perusahaan akan diadakan tes

wawancara. Maka perlu disiapkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan berikut yang tepat untuk berwawancara adalah … a. 1. Apa tujuan Anda bekerja disini?

2. Anda ingin bekerja sebagai apa? 3. Apakah Anda ingin gaji yang besar? 4. Bagaimana sikap Anda bila tidak diterima disini?

b. 1. Apakah Anda pernah bekerja ? 2. Berapa tahun Anda perna bekerja? 3. Keterampilan apa yang Anda miliki? 4. Apa yang Anda inginkan terhadap perusahaan ini?

c. 1. Apakah Anda ingin bekerja? 2. Berpa gaji yang Anda inginkan? 3. Anda ingin bekerja sebagai apa? 4. Dan mana Anda tahu tentang perusahaan ini?

d. 1. Kapan Anda ingin bekerja? 2. Mengapa Anda ingin bekerja disini? 3. Siapa yang memberitahu bahwa disini ada lowongan pekerjaan? 4. Mengapa Anda tidak bekerja di tempat lain?

5. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak tepat? a. Wawancara adalah pertemuan yang dilakukan wartawan dengan pihak lain dengan

maksud menggali informasi yang dapat dijadikan berita. b. Wawancara dapat dilakukan dengan pedoman wawancara yang sudah dipersiapkan

sebelumnya. c. Pewawancaranya boleh memulai dan rnengakhiri wawancara dengan urutan yang

disesuaikan dengan situasi dan. kondisi sant wawancana dilakukan. d. Setiap wawancara harus dilakukan berdasarkan pedoman yang jelas.

6. Suaranya sedap didengar.

Perubahan makna kata sedap dalam kalimat di atas disebut … a. Sinestesia c. Peyorasi b. Ameliorasi d. Asosiasi

Page 88: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

88

7. Kalimat yang menggunakan kata bersintesia adalah… a. Lukisan itu bagus benar, tampaknya sejuk dan sedap dipandang mata. b. Ada tanda tanya besar ketika empat orang bermobil itu benar-benar melakukan

pengukuran tanah. c. Bila kita sempat melihat ke seluruh wilayah, rasanya memang sudah tidak berbekas

sedikit pun citra dan suasana sedih masa lalu. d. Polusi dapat merusak lingkungan hidup atau bahkan mematikan makhluk hidup, tidak

hanya terjadi pada air.

8. Pa Robi mendengar berita melalu radio, sedangkan putra-putranya mendengar musik melalui radio kaset dan radio transistor. Bagan yang tepat menyatakan hubungan hipernim dan hiponim berdasarkan kalimat tersebut adalah… a.

b.

c.

d.

9. Untuk memuluskan rencananya, pengusaha terkenal itu memberikan amplop kepada

pihak-pihak terkait. Kata amplop dalam kalimat di atas termasuk … a. Peyorasi c. Spesialisasi b. Asosiasi d. Generalisasi

10. Para kandidat bupati melakukan kampanye di depan kader partainya. Mereka meyakinkan

pendukungnya agar dapat meraih kursi nomor 1 di kabupaten ini. Makna kata kursi dalam kalimat di atas adalah … a. Tempat duduk c. Tempat untuk istirahat b. Jabatan d. Tempat untuk musyawarah

HOMONIM

Homonim adalah pertalian antar dua kata atau lebih yang bentuk penulisan dan cara pengucapannya sama, tetapi maknanya berbeda. Contoh : 1. Bisa ular itu bisa mengakibatkan kematian

2. Beruang kutuh tersebut harus diperlihara di tempat yang kurang dingin

Radio

Radio Radio

Radio

Radio Radio Kaset

Radio

Radio Radio

Radio Transistor

Radio Radio

Page 89: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

89

HOMOFON

Homofon adalah pertalian antara dua kata atau lebih yang sama pengucapannya, tetapi bentuk penulisan dan maknanya berbeda. Contoh : 1. Bang Salim senang menabung di Bank BNI

2. Kalau dia tidak memberikan sanksi yang berat, saya masih sangsi apakah dia benar-benar mau tobat?

HOMOGRAF

Homograf adalah pertalian antara dua kata atau lebih yang sama bentuk penulisannya tetapi cara pengucapan dan maknanya berbeda. Contoh : 1. Setelah apel pagi, Sari memakan apel dengan lahapnya

2. Pejabat teras yang mengepalai departemen tempat ayahku bekerja sedang duduk di teras rumahnya.

Page 90: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

90

Polisemi adalah gejala keragaman makna yang dimiliki oleh sebuah kata. Polisemi terbentuk karena pergesaran makna atau penafsiran yang berbeda. Contoh : 1. Kepala adikku memar karena ditimpuk batu oleh temannya

2. Ayahnya belum lama ini diangkat menjadi kepala sekolah Untuk lebih jelas perhatikan tabel berikut ini :

Kata Pengucapan Penulisan Makna

Homonim Sama Sama Berbeda

Homofon Sama Berbeda Berbeda

Homograf Berbeda Sama Berbeda

Polisemi Sama Sama Beragam

POLISEMI

Page 91: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

91

Daftar Pustaka (Bibiografi) berisi informasi yang berkaitan dengan buku-buku yang digunakan sebagai sumber bacaan dalam pembuatan karya tulis setiap sumber bacaan dalam daftar pustaka harus ditulis dengan urutan : 1. Setiap unsur dalam daftar pustaka diakhiri dengan tanda baca titik (.) kecuali setelah kota

tempat penerbitan yang diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) 2. Judul buku ditulis dengan menggunakan huruf kursif (huruf cetak miring) atau diberi garis

bawah jika menggunakan tulisan tangan. 3. Jika nama peñgarang terdiri atas dua unsur atau lebih, penulisannya harus dibalik unsumya

dan diantaranya harus diberi tanda baca koma (,) 4. Jika sumber bacaan lebih dari satu, daftar pustaka harus disusun secara alfabetis

Contoh:

Nama Pengarang Tahun Terbit. Judul Buku. Kota Terbit : Penerbit

1. Chaer, Abdul. 1984. Kamus Idiam Bahasa Indonesia. Ende : Nusa Indah 2. Tarigon, Henri Guntur. 1993. Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung : Angkasa

MENYUSUN DAFTAR PUSTAKA

Page 92: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

92

A. Pengertian Peribahasa Peribahasa adalah kalimat atau kelompok perkataan orang tetapi susunannya dan

biasanya mengiaskan suatu maksud tertentu.

B. Jenis-Jenis Peribahasa Peribahasa terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu : 1. Pepatah

Pepatah adalah jenis peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran Contoh: a). Datang tampak muka, pergi tampak punggung

(bersikap baik ketika berkunjung, harus baik pula ketika datang atau pergi) b). Jepala pula mandi biar basuh

(mengerjakan suatu perbuatan hendaknya sempurna, jangan separuh separuh) 2. Perumpamaan

Perumpamaan adalah ibarat ,amsal, persamaan, peribahasa yang berupa perbandingan. Ciri utamanya adalah kehadiran kata sebagai, bagai laksana, baik, seumpama, umpama dan sejenisnya. Contoh : 1. Bagai air didaun talas

(orang yang tidak tetap pendiriannya, mudah berubah-ubah) 2. Bagai mencencang air

(mengerjakan pekerjaan yang sia-sia) 3. Ungkapan

Ungkapan adalah perkataan atau keompok kata yang khusus untuk menyatakan suatu maksud dengan arti kiasan Contoh : 1. Pemandangan yang indah di lembah itu menikat mata kami 2. Hati-hatilah dengan orang itu, kabarnya dia mata-mata musuh

PERIBAHASA

Page 93: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

93

A. Pengertian Kata Berimbuhan Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan. Imbuhan

atau aliks adalah morfen terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk membentuk suatu kata. Hasil dari proses pengimbuhan inilah yang disebut kata berimbuhan.

B. Bentuk-Bentuk Imbuhan

1. Awalan (prefiks), misalnya me (n) -, ber, di -, ter -, pe (n)-, per -, se -, dan ke- 2. Sisipan (infiks), misalnya el, em -, er, dan in 3. Akhiran (serfiks), misalnya — kan, - an, - I dan nya 4. Konfiks imbuhan yang berupa awalan dan akhiran yang digunakan sekaligus, misalnya

ke-an, per-an, pe (n), - an, ber — an dan se — nya. C. Fungsi Imbuhan

Pemakaian imbuhan dapat mengubah kelas kata. Kata benda misalnya, setelah diberi imbuhan bisa menjadi kata kerja, kata sifat bisa pula berubah menjadi kata lainnya. Contoh:

Batu (bend) membantu (kerja)

Indah (sifat) seindah - indahnya (keterangan)

Mandi (kerja) pemandian (benda) D. Penggunaan Imbuhan

1. Awalan me (n) Pemakaian imbuhan me (n) — bervariasi, yaitu mem-, mer-, meny-, meng- dan menge. Contoh : melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung dan mengecat Makna awalan me (n) a. Melakukan perbuatan / tindakan

Contoh : mengambil, menjual b. Melakukan perbuatan dengan alat

Contoh : menyabit c. Menjadi atau dalam keadaan

Contoh: menurun, meluap d. Membuat kesan

Contoh : mengalah e. Menuju ke-

Contoh : mendarat, menepi f. Mencari

Contoh : merotan, mendamar

KATA BERIMBUHAN

Page 94: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

94

2. Awalan ber- Pemakaian awalan ber mempunyai kaidah sebagai berikut :

a). Apabila diikuti kata dasar yang berhuruf awal / r / dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya bérakhir huruf I er / bentuk awalan ber — berubah menjadi be-

Contoh : ber- + rantai berantai b). Apabila bertemu kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel

Contoh : ber + ajar -> belajar .. c). Apabila diikuti kata dasar selesai yang disebutkan diatas, ber- tetap tanpa perubahan.

Contoh : ber + balik berbalik : Makna awalan ber – 1). Mempunyai

Contoh : beranak, beratap 2). Memakai

Contoh : bersepatu, bersepeda 3). Mengeluarkan

Contoh : bertelur, bersepeda 4). Menyatakan sikap mental

Contoh : berbahagia, berbaik hati 5). Dalam jumlah

Contoh : bertiga, berlima 3. Awalan di-

Awalan di - bermakna suatu perbuatan yang pasif, sebagai kebalikan dan awalan me (n) yang bennakna aktif.

Contoh : di - + baca dibaca

: di- + jual dijual 4. Awalan ter-

Awalan ter - berfungsi membentuk kata kerja pasif Contoh : tertendang, terbakar Disamping itu, imbuhan ter adapula yang termasuk golongan kata sifat Contoh : terkecil, terpandai Makna Imbuhan ter - a). Sudah di /dapat di

contoh: tertutup, terbuka b). Ketidak sengajaan

Contoh : terbawa, terpedang c). Tiba-tiba

Contoh : teringat, terjatuh d). Dapat

Contoh : terlihat, ternilai e). Paling / superlatif

Contoh : tertua, terindah

Page 95: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

95

5. Awalan pe (n)

Pemakaian awalan pen- memiliki variasi sebagaimana yang berlaku pada awalan men - Makna awalan pen a). Menyatakan yang melakukan perbuatan

Contoh : penulis, pembaca b). Menyatakan pekerjaan

Contoh : pedagang, pengusaha c). Menyatakan alat

Contoh : penggaris d). Menyatakan memiliki sifat

Contoh : pemalu, pemaaf e). Menyatakan penyebab

Contoh : pemanis, pemutih 6. Awalan per -

Secara umum awalan per — bermakna kausalatif (membuat jadi) Contoh : perbesar, peristri

7. Awalan se-

Awalan se — bermakna antara lain: 1. Menyatakan Satu

Contoh: selembar 2. Menyatakan seluruh

Contoh: sekabupten 3. Menyatakan sama

Contoh. : sepandai 4. Menyatakan setelah

Contoh: sekembali 8. Awalan ke —

Awalan ke — mempunyai makna : 5. Menyatakan kumpulan yang terdiri dan jumlah

Contoh : kesebelasan 6. Menyatakan urutan

Contoh: kesatu, kedua, ketiga 9. Akhiran - kan dan I a). Fungsi Akhiran - kan dan I

Akhiran - kan dan I sama-sama berfungsi membentuk pokok kata Contoh: bacakan, belikan hindani, ajan, kata-kata tersebut diakatakan sebagai pokok kata, bukan kata mandiri, karena masih memerlukan imbuhan yang lain untuk melengkapinya. Dengan tambahan awalan men-, di - dan ter,- pokok kata itu dapat membentuk suatu kata

Page 96: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

96

b). Makna akhiran - kan. 1). Menyatakan perbuatan untuk orang lain Contoh : membacakan, menghidangkan, dibelikan 2). Membuat jadi Contoh : meninggikan, diputihkan 3). Tidak sengaja Contoh : termanfaatkan

c). Makna akhiran i 1. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang

Contoh : memukuli 2. Memberi, membubuhi

Contoh : membumbui 3. Menghilangkan

Contoh : membului 10. Akhiran-an

Makna akhiran - an a). Menyatakan tempat

Contoh : pangkalan b). Menyatakan alat

Contoh: ayunan c). Menyatakan hal atau cara

Contoh : didikan d). Menyatakan akibat, hasil perbuatan

Contoh : hukuman e). Menyatakan sesuatu yang di

Contoh : suruhan f). Menyatakan seluruh, kumpülan

Contoh : lautan g). Menyatakan menyerupai

Contoh : kuda-kudaan h). menyatakan tiap-tiap Contoh : mingguan i). mempunyai sifat Contoh : kuningan

11. Akhiran — man, - wan, dan wati a). Akhiran — man, - wan, dan wati merupakan contoh imbuhan serapan. Ketiganya berasal

dan bahasa sansekerta dan berfungsi membentuk kata benda. b). Makna imbuhan tersebut adalah sebagai berikut:

1). menyatakan orang yang ahli Contoh : ilmuwan

Page 97: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

97

2). menyatakan orang yang memiliki pekerjaannya Contoh : usahawan

3). menyatakan orang yang memiliki sifat Contoh : budiman

12. Akhiran-I, -iah,-is, dan wi Keempat bentuk akhiran ini merupakan hasil serapan. Akhiran -I berasal dan bahasa Inggris, sedangkan akhiran - iah, - is, dan wi dari bahasa Arab. Akhiran -I, - iah, - is, dan wi berfungsi membentuk kata sifat.

Contoh : Insani memiliki sifat keinsanian

: Alamiah memiliki sifat

: Agamis sifat orang yang beragama

: Manusiawi bersifat kemanusiaan 13. Akhiran - isme dan isasi

Akhiran - isme dan isasi juga merupakan jenis imbuhan serapan. Makna yang dibentuk oleh kedua imbuhan tersebut adalah: a). Akhiran - isme bermakna pahám atau ajaran

Contoh : komunisme b). Akhiran - isasi bermakna proses atau menjadikan sesuatu

Contoh : labelisasi 14. Konfiks me - kan

a). melakukan pekerjaan untuk orang lain Contoh : Adik memesankan ibu baju baru.

b). menyebabkan atau membuat jadi Contoh : Ledakan itu sanggup memecahkan kacajendela.

c). melakukan perbuatan Contoh : Para petugas menyemDrotkan air pada bangunan yang tengah terbakar itu.

d). mengarahkan Contoh : Pernilik toko itu meminggirkan barang dagangannya ke tempat yang aman.

e). memasukan Contoh : Polisi membiarakan pencuri itu.

15. Konfiks ber-an

Makna konfiks ber-an a). Jumlah pelakunya banyak

Contoh : berdatangan b). Perbyatan yang diulang-ulang

Contoh : bergulingan c). Hubungan antara dua pihak

Contoh : bersebelahan d). Timbal balik (resiprok)

Contoh : bersahutan

Page 98: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

98

16. Konfiks pen - an Makna pen - an adalah sebagai berikut: a). menyatakan hal yang berhubungan dengan

Contoh : pendidikan b). menyatakan proses / perbuatan

Contoh : pendaftaran c). menyatakan hasil

Contoh : penyamaran d). menyatakan alat

Contoh : penciuman e). menyatakan tempat

Contoh : pemandian 17. konfiks per – an

Makna konfiks per-an adalah sebagai berikut: a). menyatakan tempat

Contoh : percetakan b). menyatakan daerah .

Contoh : perkotaan c). menyatakan hasil perbuatan

Contoh : pertahanan d). menyatakan perihal

Contoh : perbuatan, peristilahan e). menyatakan berbagai-bagai

Contoh : peralatan

18. Konfiks se — nya Konfiks se — nya umumnya berkombinasi dengan kata ulang. Fungsinya membentuk kata keterangan. Contoh : se — nya + putih + seputih-putihnya Konfiks se-nya umumnya menyatakan supertatif atau tingkat yang paling tinggi yang dapat dicapai.

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Bumi bergetar genting bejatuhan karena hempasan angin topan. Pak Lurah menyampaikan

pengumuman bahwa keadaan genting tersebut karena banyaknya warganya meninggal dunia. Kata berhomonim pada paragraf di atas, yaitu .... a. angin topan b. genting c. pak lurah d. bumi bergetar b.

Page 99: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

99

2. Para guru sedang merapatkan kelulusan kelas tiga MTs di ruang guru. Karena itulah, pintunya ditutup rapat. Kata rapat pada pernyataan di atas tennasuk .... a. homograf c. sinonim b. homofon d. homonim

3. Walaupun aku tak beruang banyak, aku ingin melihat beruang yang lucu itu. Kabarnya

tempat itu beruang banyak, dan setiap ruangan diisi oleh seekor beruang.

Kata beruang pada pernyataan di atas termasuk ... a. homonim c. homofon b. homograf d. polisemi

4. 1. Kemarin, aku sudah sangsi dengan pengakuannya.

2. Kaki meja belajarku patah karena sudah lapuk dimakan usia. 3. Itulah sanksi yang semestinya kau terima. 4. Dan jendela kamar hotelnya, Leman memandang kaki bukit yang

berkabut itu.

Dua kalimat yang menggunakan kata berpolisemi adalah .... a. l dan 2 c. 3 dan 4 b. 2 dan 3 d. 2 dan 4

5. Baru menghadapi kesukaran seperti ini engkau sudah hilang akal, apalagi menghadapi

kesukaran yang lebih besar. Arti ungkapan hilang akal dalam kalimjat tersebut adalah .... a. khawatir c. dukacita b. bingung d. susah hati

6. Sebagai seorang pelajar, ja harus memililci pegaiigan bertindak yang berbunyi lancar kaji

karena diulang. Anti peribahasa dalam lcaliniat térsebut adalali .... a. kaji yang lancar harus diulang b. pengulangan itu penting demi kelancaran c. pelajaran akan hafal jika diulang d. pelajar sebaiknya mengaji ýang diulang

7. Orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama tidak mengenakkan dapat

diperibahasakan .... a. Bagaikan makan buah simalakama b. Buruk muka cermin dibelah c. Bagai kerbau hilang tanduknya d. Bagaikan pinang dibelah dua

Page 100: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

100

8. Karena ... anak itu tidak disukai teman-temannya. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah .... a. makan hati b. rendah hati c. tinggi hati d. lurus hati

9. Makna peribahasa “belakang parang pun jika diasah akan tajam” adalah ....

a. Selama hidup janganlah berhenti belajar. , b. Orang yang bodoh pun jika rajin belajar niscaya akan pandai. c. Orang yang berubah-ubah pendiriannya. d. Melakukan pekerjaan yang sia-sia.

10. Ungkapan yang berarti “tidak mau bertanggung jawab” adalah ....

a. tangan terbuka b. tangan kanan c. ringan tangan d. cuci tangan

11. Kata berpolisemi terdapat pada kalimat .... a. Ibu membeh apel sebehim apel bendera b. Gigi adiku tanggal pada tanggal lima c. Bang Amat menabung di BANK d. Kaki Intan tertusuk dun di kaki bukit

12. Kamus umum bahasa Indonesia karangan WJ.S Poerwadarminta Balai Pustaka Jakarta

tahun 1984. Penulisan “Daftar Pustaka” yang tepat sesuai ilustrasi di atas adalah .... a. Poerwadarminta, W.I.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. b. Poerwadarminta, W.J.S. 1984, Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka. c. Poerwadarminta. W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. d. Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

13. Judul Buku : Teknik Menulis Karya Tulis Pengarang : Fikniyah Achmad Thojiby Penerbit : Al Filai Kota Penerbit : Bandung Tahun Terbit : 2000

Penulisan Daftar Pustaka yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah .... a. Fikriyah Achmad Thojiby, 2000. Teknik Menulis Karya Tulis. Al Fikri: Bandung. b. Fikriyah Achmad Thojiby, 2000. Teknik Melulis Karya Tulis. Bandung: Al Fikri. c. Achinad Thijiby, 2000. Teknik Menulis Karya Tulis. Bandung : Al Fikri. d. Thojiby, Fikriyah Achmad. 2000. TeknikMenulis Karya Tulis. Bandung : Al Fikri.

14. Pemotong rumput dibeli pak Hadi di pasar.

Kalimat yang menggunakan kata berimbuhan pe — yang maknanya sama dengan kata berimbuhan pe - dalam kalimat tersebut adalah .... a. penembak jitu memperoleh hadiah dan pimpinan. b. pedagang asongan di jalan-jalan yang ditertibkan petugas.

Page 101: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

101

c. pemukul gamelan diambil orang tidak bertanggungjawab. d. penambang pasir di sungai tepi jembatan harus taat aturan.

15. Kalimat berikut yang menggunakan imbuhan - an menyatakan hasil adalah .... a. kartini adalah nama majalah bulanan. b. baru tiga had Susi menunggu kiriman surat dan Rina. c. Wati senang sekali makan manisan mangga. d. Anyam-anyanian itu terbuat dan daun pandan.

16.. Sungguh serasi pakaian seragam karyawati di kantor itu. Makna imbuhan wati pada kata karyawati dalam kalimat diatas adalah .... a. orang yang suka c. orang yang bekerja b. orang yang ahli d. orang yang berkecimpung

17. Imbuhan per — an yang mempunyai arti “proses” terdapat dälam kalimat.... a. perkampungan kumuh di bawahjembatan toi akan dibongkar b. perceraian kedua orang tua itu berlangsung di pengadilan agama c. pertahanan kedua daerah yang bersengketa tersebut amat kuat d. pemerintah melarang peijudian karena mengakibatkan kesusahan

18. Penggunaan kata berimbuhan asing dalam kalimat berikut ini tepat kecuali.... a. pengangkatan sumpah dipimpinan erohaiwan b. sebagai ilmuwan Rosmi sangat konsistem c. para sejarahwan berkumpul di museum d. Adam Malik adalah negarawan yang sangat dihormati

19. Gadis itu memang suka bersolek

Makna awalan ber — pada kata “bersolek” adalah .... a. Reflektif b. memakal c. menghasilkan d. memiliki

20.Awalan ber - path kalimat berikut yagn bermakna “menghasilkan” adalah....

b. ketika pergi, ia berbaju, kotak-kotak c. saat ini ja sedang berkabung d. pohonjambu ita kami sedang berbuah e. dengan bermobil painan pergi ke kantor

Page 102: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

102

Dalam bahasa Indonesia, kata dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: kata kerja, kata benda, kata ganti, kata sifat, kata bilangan, kata keterangan, kata sandang, kata depan, kata penghubung dan kata seru. A. Kata Kerja

Kata kerja (Verba) adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan, tindakan/keadaan.

1). Ciri-ciri kata kerja : a). Dapat menempati fungsi predikat dalam kalimat

Contoh : - Ayah sedang merokok S P - Kucing mengeong S P

b). Dapat didahului oleh kata keterangan sedang, sudah

Contoh : Ahmad akan mengerjakan tugas itu S P O Andi sedang belajar S P

c). Dapat diduhului oleh kata tidak Ibu tidak tidur S P Anto tidak makan S P

2). Jenis-jenis kata kerja a). Bentuk dasar dan turunan

Contoh bentuk dasar : makan, tidur Contoh bentuk turunan : lan-lan, tertidur

b). Transitif-Intransitif Kata kerja Transitif yaitu kata kerja yang memerlukan objek Contoh : Amin menendang bola

S P O Kata kerja Intransitif yaitu kata kerja yang tidak memerlukan objek Contoh : Ayah tertidur di ruang tamu

: S P K : Kuda itu meringkik S P

KELAS KATA

Page 103: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

103

c). Aktif-Pasif - Kata kerja Aktif contoh : mendengar, menulis - Kata kerja Pasif contoh: didengar, ditulis

B. Kata Benda

Kata benda (Nomina) adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda. 1). Ciri-ciri kata benda

a)/ Menduduki fungsi subjek, objek, pelengkap

Contoh : Pel

barubaju

O

adikmembelikan

S

Ibu

b). Tidak dapat didahului oleh kata tidak

Contoh yang salah : Tidak ibu yang membelikan adik baju baru. Contoh yang benar : Bukan ibu yang membelikan adik baju baru.

c). Dapat diikuti oleh kata sifat dengan menggunakan kata yang Contoh : Ibu yang baik hati

: Pemirsa yang budiman

2). Jenis-jenis kata Benda a). Kata benda konkrit dan Abstrak

Contoh kata benda konkret: meja, orang, rumah Contoh kata benda abstrak : penghijauan, pemikiran, otak

b). Kata benda bentuk dasar dan turunan Contoh kata benda bentuk dasar: gambar, pisau, tahun Contoh kata benda bentuk turunan : kemajuan, keindahan

3. Kata Ganti

Kata ganti (pronomina) adalah kata yang menggantikan kata atau benda/kata yang dibendakan. a). Kata ganti orang

Tunggal Jamak

Orang I Aku, saya, kamu Kami, kita

Orang II Engkau Kalian

Orang III Dia Mereka

a) Kata ganti kepunyaan, Contoh : ku, mu, nya b) Kata ganti penunjuk, Contoh: ini, itu c) Kata ganti penghubung, Contoh : yang d) Kata ganti tak tentu, Contoh: sesuatu, seseorang

Page 104: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

104

4. Kata Bilangan Kata bilangan (Numeralia) adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, benda. Macam-macam kata bilangan … a). Kata bilangan pokok contoh: satu, dua, tiga b). Kata bilangan tingkat contoh : kesatu, kedua, ketiga c). Kata bilangan pecahan contoh: setengah, seperempat

5. Kata Sifat

Kata sifat (Adjektiva) adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat/keadaan orang, binatang atau benda.

a). Ciri-ciri kata sifat : 1). Dapat didahului oleh kata lebih, kurang, paling

Contoh: lebih besar kurang enak paling pandai

2). Dapat diberi kata sangat, sekali, terlalu Contoh: sangat bagus

Mudah sekali Terlalu baik

3). Dapat didahului dengan kata tidak Contoh: tidak malas, tidak putih

4). Dapat diulang dengan awal se dan akhiran -nya Contoh: sebaik-baiknya

Setinggi-tingginya 5). Pada kata tertentu ditandai oleh akhiran, -i, -wi, lah, if.

Contoh: insani, manusiawi, alamiah, sportif

b). Jenis-Jenis Kata Sifat 1. Kata sifat bentuk dasar contoh : adil, damai, malas 2. Kata sifat bentuk turunan contoh : terhormat, kemalu-maluan, jasmaniah

6. Kata Keterangan

Kata keterangan (Adverbal) adalah kata yang memberi keterangan pada kata lainnya. a). Kata keterangan bentuk dasar

Contoh: sangat, hanya, lebih segera b). Kata keterangan bentuk turunan

Contoh : diam-diam, setinggi-tingginya, alangkah, sebaiknya, habis-habisan. 7. Kata Sandang

Kata sandang adalah kata yang fungsinya sebagai penentu bagi kata benda. Contoh: sang juara, si jangkung

Page 105: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

105

8. Kata Depan a). Penanda peruntukan, contohnya : bagi, untuk, buat, guna b). Penanda asal, contohnya : dan c). Penanda keberadaan, contohnya: di d). Penanda arah menuju, contohnya: ke, kepada, terhadap e). Penanda cara, contohnya: dengan f). Penanda ihwal, contohnya: tentang g). Penanda pelaku, contohnya : oleh h). Penanda perbandingan, contohnya: daripada, bagai.

9. Kata Penghubung

Kata penghubung (konjungsi) adalah kata yang fungsinya menghubungkan bagian-bagian kalimat. Fungsi kata penghubung : a) Menandai hubungan penambahan, contohnya : dan, serta b) Menandai hubungan pemilihan, contohnya: atau c) Menandai hubungan perlawanan, contohnya: tetapi, melainkan d) Menandai hubungan waktu, contohnya: sesudah, sebelum, ketika e) Menandai hubungan syarat, contohnya : jika, bila f) Menandai hubungan pengandaan, contohnya: andaikan, umpamanya. g) Menandai hubungan tujuan, contohnya : agar, supaya. h) Menandai hubungan pemiripan, contohnya : seakan-akan, seperti i) Menandai hubungan sebab, contohnya: sebab, karena j) Menandai hubungan akibat, contobnya : maka, sehingga k) Menandai hubungan cara, contohnya: dengan

10. Kata Seru

Kata seru (interjeksi) adalah kata yang mengungkapkan perasaan atau luapan emosi. Kata seru ini digunakan untuk memperkuat rasa kagum, sedih, heran, jengkel. Kata seru mengacu pada nada atau sikap: a). Bernada negatif yakni cih, cis, bah, ih, idih, brengsek, sialan.

Contoh: 1). Cih, tidak tahu malu mengemis kepada orang lain. 2). Cis, musk aku melihat rupamu lagi. 3). Bah, pergi kau dari sini. b). Bernada positif, yakni aduhai, amboi, asyik, alhamdulillah, subhanallah, hore.

Contoh: 1). Asyik, saya mendapat nilai sepuluh. 2). Alhamdulillah, saya meraih juara pertama. 3). Hore, saya dapat hadiahnya.

Page 106: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

106

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. (1) Abangnya mencangkul sawah.

(2) Adiknya menangis tersedu-sedu. (3) Adik menyanyikan lagu. (4) Budi mendapat piala. Kalimat yang predikatnya menggunakan kata kerja intransitif adalah nomor .... a. 1 c. 3 b. 3 d. 4

2. (1) Kakak menjahit baju.

(2) Paman melamar pekerjaan. (3) Negara Indonesia berlandaskan hukum. (4) Mereka menempati tenda-tenda penampungan. (5) Para korban kekurangan makanan. (6) Anak itu membeli buku gambar. Di antara kalimat di atas, yang menggunakan kata kerja berpelengkap adalah kalimat .... a. l dan 2 c. 3 dan 5 b. 4 dan 6 d. 2 dan 6

3. Penulisan kata bilangan berawalan ke- yang tepat adalah ....

a. Kelima anak itu bermain lompat tali b. Saya anak kelima dalam keluarga kami. c. Ulang tahun RI ke 50 diperingati dengan meriah d. Abad ke-XXI sudah di ambang pintu

4. Tanah yang dimilikinya cukup luas untuk sebuah rumah. Tanah ita terletak ... balik bukit

yang udaranya sangat sejuk ... kejauhan tampak rumah mungil idamannya. Saya diajaknya ... sana untuk berlibur. a. dan, di, ke c. di, dan, ke b. Ke, dan, di d. dan, ke, di

5. Klitika pengganti kepunyaan orang terdapat dalam kalimat ....

a. “Mana orangnya?” b. Akhirnya, dia datangjuga. c. Keesokan harinya ia pun datang juga d. Kembalikan segera barang-barang miliknya itu

Page 107: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

107

A. Kalimat Aktif Kalimat aktif adalah kalimat yang predikatnya melakukan suatu pekerjaan. Ciri penting yang menandai kalimat aktif adalah pemakaian awal me (N) dan ber- pada predikatnya.

1. Kalimat Aktif Transitif Yaitu kalimat yang predikatnya memerlukan objek atau pelengkap atau objek sekaligus pelengkap. Contoh: a. Kucing itu menangkap burung merpati

S P O b. Ahmad bersepeda baru

S P K c. Kakak membelikan adik roti coklat

S P O K

2. Kalimat Aktif Intransitif Yaitu kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek atau pelengkap. Contoh: a. Yani menyanyi dengan merdu

S P K b. Ibu memasak di dapur

S P K c. Atlet kondang itu kembali berjaya di pentas dunia

S P K

B. Kalimat Pasif Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Perhatian contoh berikut ini. 1) Pameran itu akan dibuka oleh Pak Bupati. 2) Rumah ini harus segera kita perbaiki.

Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif. 1) Pertukarkanlah pengisi subjek (S) dengan pengisi objek (O) 2) Gantilah awalan me (N) dengan di- pada predikat (P). 3) Tambahkan kata oleh di belakang predikat (manasuka)

Contoh : a). Anto membaca buku (aktif)

S P O

KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Page 108: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

108

b). Buku dibaca Anto (pasif) S P Pel.

Jika subjek kalimat aktifnya itu berupa kata ganti, aku, saya, kami, kita, engkau, kamu, anda, dia, beliau, atau mereka,berlaku kaidah berikut. 1) Ubahlah letak SPO menjadi SOP. 2) Hapuskan awalan me (N)- dan P. 3) Rapatkan S dengan P tanpa kata pemisah apapun. Jika semula predikatnya mempunyai

kata bantu seperti akan, dapat, atau kata ingkar tidak, maka kata-kata itu diletakkan sebelum subjek.

4) Gantikan aku dengan ku dan engkau dengan kau (manasuka). Contoh : a). Kita harus segera memperbaiki rumah itu

S P O

b). Rumah itu harus segera segera kita perbaiki S O P

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Kalimat di bawah ini yang termasuk kalimat pasif ialah ....

a. Roti itu sudah kuambil. b. Anak-anak sedang berolah raga. c. Sudah lama dia merantau d. Kamu jangan bergurai saja

2. Sumbangan tersebut mereka serahkan kepada orang miskin. Kalimat aktif yang tepat dan

kalimat di atas adalah .... a. Sumbangan mereka tersebut diserahkan kepada orang miskin b. Mereka serahkan sumbangan tersebut kepada orang miskin c. Mereka menyerahkan sumbangan tersebut kepada orang miskin d. Kepada orang miskin sumbangan tersebut mereka serahkan

3. (1) Abangnya mencangkul sawah.

(2) Adiknya menangis tersedu-sedu. (3) Adik menyanyikan lagu. (4) Budi mendapat piala. Kalimat yang predikatnya menggunakan kata keija intransitif adalah nomor .... a. 1 c. 3 b. 3 d. 4

Page 109: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

109

4. Tadi mereka duduk di kursi ini.

Kalimat aktif intransitif di atas berpola .... a. SPOK c. SPK b. SPO d. KSPK

5. Manusia memiliki otak dan kemerdekaan untuk berbuat sesuatu sesuai dengan

keinginannya. Kalimat aktif di atas bila diubah menjadi kalimat pasif menjadi a. Otak dan kemerdekaan dimiliki manusia untuk berbuat sesuatu sesuai dengan

keinginannya. b. Manusia dimiliki otak dan kemerdekaari untuk berbuat sesuatu sesuai dengan

keinginannya. c. Untuk berbuat sesuatu sesuai dengan keinginannya, otak dan kemerdekaan perlu

dimiliki manusia. d. Untuk berbuat sesuatu sesuai dengan keinginannya, manusia memiliki otak dan

kemerdekannya.

Page 110: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

110

A. Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan atau ajaran orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat langsung ini bisa berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah. Contoh: 1. “Apakah gurumu baik?” tanya Amin. 2. Kata orang tua zaman dahulu, “Malu bertanya sesat di jalan”. 3. “Jangan mendekat!” bentak penjahat itu.

B. Kalimat Tak Langsung

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan ucapan atau ujaran orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat tak langsung semuanya berbentuk kalimat berita. Contoh : 1. Mereka menyatalam bahwa persediaan beras sudah habis. 2. Kami tidak tahu alasannya kami dilarangmasuk.

C. Perbedaan Kalimat Langsung Dan Kalimat Tak Langsung

Untuk mengetahui perbedaan kalimat langsung dan kalimat tak langsung, perhatikan tabel pada halaman berikut ini :

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Ibu menanyakan kapan saya pulang.

Bila diubah menjadi kalimat langsung, kalimat ini menjadi .... a. Ibu menanyakan “Kapan kamu akan pulang?” b. Ibu bertanya, “Kapan kamu akan pulang?” c. “Kapan saya pulang?”, tanya ibu. d. “Kapan kamu akan pulang,” tanya ibu

2. Ibu bertanya, “Kapan engkau menempuh ujian?”

Kalimat ini dapat dijadikan kalimat tak langsung, yaitu .... a. Ibu bertanya kapan engkau menempuh ujian. b. Ibu bertanya kapan engkau menempuh ujian.

KALIMAT LANGSUNG DAN TK LANGSUNG

Page 111: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

111

c. Ibu bertanya kapan saya menempuh ujian. d. Ibu bertanya kapan saya menempuh ujian?

3. Penulisan kalimat langsung yang benar adalah ....

a. “Sebentar, Bu,” jawab adik. b. “Kapan engkau ujian?” tanya Ibu? c. Adik berkata bahwa Ibu belum pulang. d. Tanya ayah, “Adik harus segera mandi”.

4. Kakak mengatakan bahwa ia agak pusing.

Kalimat tak langsung di atas bila dijadikan kalimat langsung adalah ..... a. Kakak berkata: “Ia agak pusing.” b. Kakak berkata: “Saya agak pusing” c. Kakak berkata, “Ia agak pusing.” d. Kakak berkata, “Saya agak pusing.”

5. Di bawah ini yang bukan termasuk kalimat langsung adalah ....

a. “Apakah gurumu baik?” tanya Amin. b. Mereka mengatakan bahwa persediaan beras sudah habis. c. Kata orang tua zaman dahulu, “Malu bertanya sesat di jalan!” d. “jangan mendekat!” bentak penjahat itu.

Page 112: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

112

A. Kalimat Berobjek

Ciri-ciri objek adalah: 1. berada di belakang kata kerja transitif misalnya mengunjungi. 2. dapat diubah menjadi subjek dalam kalimat pasif.

Contoh : a). Ketika liburan Aminah mengunjungi neneknya

K S P O b). Neneknya dikunjungi oleh Aminah

S P O

B. Kalimat Berpelengkap Ciri-citi pelengkap subjek dalam kalimat pasif. 1. tidak dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif. 2. umumnya terdapat di belakang predikat yang berimbuhan ber-, misalnya bersepeda

Contoh: a). Temanku selalu bersepeda motor. b). Adi bertubuh kekar

KALIMAT BEROBJEK DAN BERPELENGKAP

Page 113: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

113

A. Pengertian Majas.

Majas/gaya bahasa adalah bahasa kiasan/bahasa yang indah yang ditujukan untuk meningkatkan efek tertentu.

B. Macam-Macam Majas.

Majas dibagi 4 golongan: . 1.. Majas perbandingan 3.. Majas pertautan 2. Majas pertentangan 4. Majas perulangan

1. Majas perbandingan dibagi 4 macam

a).Personifikasi : majas yang membandingkan benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.

Contoh : - Daun kepala melambai-lambai di tepi pantai : - Gelombang ombak berkejar-kejaran menuju tepi laut

b). Metafora : majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat. Contoh : - Perpustakaan adalah gudang ilmu.

: - Dia dianggap anak emas majikannya. c). Perumpamaan : perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja

dianggap sama. Contoh : - Semangatnya keras bagaikan baja

: - Wajahnya bagai bulan purnama d). Aleogi : majas perbandingan yang bertautan sath dengan yang lainnya dalam kesatuan

yang utuh. Contoh : Hati-hati kamu dalam mendayung bahtera rumah tangga, mengarungi

lautan kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombang. Apabila suami istri, antara nahkoda dan juru mudinya itu seia sekata dalam melayarkan bahteranya, niscaya ia akan sampai ke pulau tujuan.

2. Majas Pertentangan dibagi 4 macam:

a). Hiperbola : majas yang mengandung pemyataan yang berlebih-lebihan dengan maksud meningkatkan kesan. . Contoh : 1). Tubuhnya kurus kering setelah ditinggalkan oleh ayahnya. 2). Suaranya menggelegar membelah bumi.

M A J A S

Page 114: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

114

b). Litotes : majas yang ditujukan untuk mengurangi/mengecil-ngecilkan kenyataan

sebenamya dengan maksud merendahkan diri. Contoh : 1), Kami berharap Anda dapat menerima pemberian yang tidak berharga ini. 2). Mampirlah ke gubugku.

c). Ironi : majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir/memperolok-olok. Contoh : 1). Bagus benar rapormu Yanti, banyak benar angka merahnya.

d). Oksimoron : majas yang antar bagian-bagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh :

1).Nuklir dapat menjadi pemusnah massal, tetapi juga dapat mensejahterakan kehidupan umat manusia.

3. Majas Pertautan dibagi menjadi 6 macam :

a). Metonimia : majas yang memakai nama ciri/nama hal yang dikaitkan dengan nama orang, barang atau hal lainnya sebagai penggantinya. Contoh : 1). Dalam perbandingan kemarin, Anto memperoleh perunggu, sedangkan Andi

perak. 2). Belikan saya 1 bungkus jarum (Rokok merek jarum) 3). Kami datang memakai kijang (mobil)

b). Sinekdoke : majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama

keseluruhannya/sebaliknya. Contoh : 1). Ayahku mempunyai atap di Jakarta.

: 2). Indonesia meraih medali emas dalam kejuaraan itu.

c). Alusi : majas yang menunjuk secara tidak langsung path suatu tokoh/peristiwa yang sudah diketahui bersama.

Contoh : 1). Banyak korban berjatuhan akibat kekejaman Nazi 2). Apakah setiap guru harus bernasib seperti Umar Bakri?

d). Elipis : majas yang didalamnya terdapat penghilangan kata/bilangan kalimat. Contoh :

1). Dia dan ibunya sedang ke Tasikmalaya (Penghilangan predikat pergi, berangkat)

Page 115: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

115

2). Lari ! (penghilangan subjek : kamu, kalian)

e). Inversi : majas yangdinyatakan oleh pengubahan susunan kalimat. Contoh :

1). Paman saya wartawan wartawan paman saya.

2). Dia datang datang dia

f). Eufimisme : majas yang mengungkapkan ungkapan yang lebih halus untuk menggantikan ungkapan yang dirasakan.

Contoh : 1). Kasihan, anak-anak tuna netra itu. 2). Para tunawisma dirazia oleh Satpol PP.

4. Majas Perulangan dibagi 5 macam :

a). Aliterasi : majas yang memanfaatkan kata-kata yang permulannya berbunyi sama. Contoh : - 1). Dara damba daku, datang dari danau

: - 2). Inilah indahnya impian, insan ingkat ingar

b). Antanaklasis : majas yang mengandung ulangan kata sama dengan makna yang berbeda. Contoh : 1).Karena buah penanya kontroversial, dia menjadi buah bibir masyarakat. 2). Kita harus saling menggantungkan diri satu sama lain kalau tidak, kita telah

menggantung diri sendiri.

c). Repitisi : majas yang pengulangan kata-kata sebagai penegasan, yang diurutkan dalam baris yang berbeda. Contoh : 1). Selamat datang pahiawanku, selamat datang pujaanku, selamat datang bunga

bangsaku.

d). Paralelisme : majas pengulangan seperti repetisi yang khusus terdapat dalam puisi. Contoh : - Sunyi itu duka.

: - Sunyi itu kudus. : - Sunyi itu lupa : - Sunyi itu lampus

e). Kiasmus : majas berisi perulangan dan sekaligus merupakan inversi. Contoh : 1). Yang kaya merasa dininya miskin, sedangkan yang miskin merasa dirinya kaya. 2). Dalam kehidupan ini banyak orang pintar yang mengaku bodoh dan orang bodoh

yang merasa dirinya pintar.

Page 116: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

116

Pilihlah pernyataan berikut yang kan anggap benar! 1. Di bawah ini terdapat kalimat yang mengandung majas ironi, yaitu ....

a. Ruangan ini harum benar sehingga tercium bau busuk. b. Terimalah hadiah yang tak berharga ini c. Suara letusan itu memekakan telinga d. Kakaknya pandai, tetapi adiknya bodoh

2. Ia sedang memperhatikan bersinamya raja siang. dari ufuk timur. Tampak embun

bertengger di pucuk-pucuk daun. Ia merasakan hidupnya bagai bunga, segar dipakai layu dibuang. Mukanya pucat bagai mayat. Kalimat yang mengandung majas metafora dalam paragraf di atas adalah .... a. pertama c ketiga b. kedua d. keempat

3. Ciliwung yang manis

Ciliwung mengalir Dan menyisir gedung-gedung kota Jakarta Karena tiada bagai kota yang papa itu Ia tahu siapa bundanya Ciliwung bagai lidah terjulur Ciliwung yang manís tunjukkan lengoknya (W.S. Rendra) Bait puisi di atas menggunakan gaya bahasa .... a. Metafora c. Litotes b. Personifikasi d. Alegori

4. Selamat pagi mentari, usirlah embun menyelimuti

Kami pergi bagi negeri Dengan sepucuk cangkul kami bersama Membanting tulang di tanah pertiwi Kata membanting tulang dalam penggalan puisi di atas bermajas .... a. Ironi c. Hiperbola b. Litotes d. Personifikasi

5. Majas personifikasi terdapat pada kalimat .... a. Semangat anak itu semakin meningkat karena ujian sudah dekat b. Burung-burung itu bersiul dan menan menyambut datangnya sinar pagi c. Pendirian itu berubah-ubah seperti air di atas daun talas d. Air hujan yang turun dan langit merupakan rahmat bagi kaum petani

Page 117: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

117

DAFTAR PUSTAKA

Anindyarini, Atikah., dkk. 2008. Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Putra Nugraha

Eko, Sus Indah M, S.Pd. 2003. Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk

kelas 1 SLTP. Bogor: Yudhistira Istikomah, dkk. 2011. Siap UN Bahasa Indonesia,Semarang: Kementerian

Agama Provinsi Jawa Tengah Muryati, Siti., dkk., 2006. Pintar Berbahasa Indonesia Untuk Kelas IX

(SMP/MTs). Semarang: Bengawan Ilmu. Poerwadarminta, W.J.S. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka Restuti, Kosasih. 2009. Bahasa Indonesia jilid I Untuk SMP/MTs Kelas VII.

Jakarta: Erlangga _______. 2009. Bahasa Indonesia jilid I Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga Wirajaya, Asep Yuda dan Sudarmawati. 2008. Berbahasa dan Bersastra

Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX.. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Page 118: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

118

KUNCI JAWABAN BAHASA INDONESIA KELAS IX (MATERI SKL)

IDE POKOK PARAGRAF 1. D 2. B 3. B 4. B 5. B

KRITIK 1. B 2. D 3. C 4. C 5. A

FAKTA OPINI 1. A 2. D 3. D 4. C 5. C

IKHTISAR 1. D 2. C 3. A 4. A 5. B

KESIMPULAN 1. A 2. C 3. A 4. B 5. C

KESAMAAN INFORMASI 1. B 2. D 3. A 4. D 5. A

PERBEDAAN PENYAJIAN INFORMASI 1. C 2. A 3. D 4. A 5. D

FAKTA DAN OPINI TAJUK 1. B 2. B 3. A 4. B 5. B

KEBERPIHAKAN PENULIS 1. B 2. A 3. A 4. C 5. A

OPINI SENDIRI KESIMPULAN ISI OPINI / TAJUK

1. D 2. C 3. D 4. A 5. A IKLAN BARIS

1. A 2. B 3. C 4. B 5. B TEKS PIDATO

1. C 2. A 3. C 4. C 5. D KALIMAT MAJEMUK

1. A 2. B 3. C 4. B 5. C KARYA TULIS

1. A 2. D 3. C 4. B 5. B EJAAN

1. C 2. C 3. A 4. B 5. A KALIMAT

1. B 2. A 3. B 4. A 5. B KATA BAKU

1. C 2. B 3. A 4. B 5. A PEYORASI

1. D 2. B 3. D 4. D 5. C MAKNA LUAS

1. B 2. A 3. D 4. D 5. D MAKNA SEMPIT

1. A 2. D 3. A 4. B 5. A

ASOSIASI, WWNCARA, HIPERNIM 1. D 2. A 3. B 4. B 5. A 6. A 7. A 8. B 9. B 10. B

GRAFIK 1. D 2. C 3. B 4. A 5. C

PUISI 1. D 2. C 3. C 4. B 5. C

CERPEN 1. B 2. C 3. A 4. B 5. A

DRAMA 1. C 2. B 3. D 4. B 5. C

BUKU HARIAN 1. B 2. D 3. D 4. A 5. A

MEMO 1. B 2. C 3. B 4. B 5. C

LAPORAN SURAT TIDAK RESMI

1. A 2. B 3. C 4. C 5. B SURAT RESMI

1. C 2. C 3. D 4. B 5. B PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU

1. D 2. B 3. D 4. C 5. C SLOGAN POSTER

1. D 2. D 3. C 4. C 5. B HOMONIM, DAFTAR PUSTAKA, KATA

BERIMBUHAN 1. B 2. D 3. A 4. D 5. B 6. C 7. A 8. C 9. B 10. D 11. D 12. A 13. D 14. C 15.D 16. C 17. B 18. C 19. A 20. C

KELAS KATA 1. B 2. C 3. A 4. C 5. D

KALIMAT AKTIF, PASIF 1. A 2. C 3. B 4. D 5. A

KALIMAT LANGSUNG 1. B 2. C 3. A 4. D 5. B

MAJAS 1. A 2. C 3. B 4. C 5. B

Page 119: Siap Ujian Nasional (UN) BAHASA INDONESIA

Siap UN Bahasa Indonesia SMP/MTs

119

PENYUSUN BUKU

Dra RO’YATI lahir di Tegal, 4 Maret 1968 mendapat pendamping hidup dari Brebes, Drs.

Nasukha,M.S.I., menikah 6 Agustus 1989.

Dikaruniai dua orang putri. Yang pertama Mursyidatul Umamah, 31 Mei 1990 (alumni UI

Sastra Indonesia), anak kedua Tazkiyatunnisa,

22 Desember 1999 (siswa MTs N Slawi). Untuk pendidikan, SDN Pepedan Dukuhturi

Tegal(1975-1981). MTs Assalafiyah Kota Tegal

(1981-1984), MAN Kota Tegal program Agama (1984-1987), IAIN Syarif Hidayatullah

Jakarta/Tarbiyah, Bahasa Indonesia (1987-1991). Mulai mengajar di MTs Assalafiyah (1992-1996), selanjutnya bertugas di

MTs N Slawi (1996-2013/masih), pernah menjadi waka Urusan Humas MTs N Slawi (2006-2013). Dra Ro’yati juga pernah menjadi:

1) Pengurus Dharma Wanita MTs N Slawi (1998-2013/masih)

2) Pengurus Dharma Wanita Kementerian Agama Kab Tegal (2004-2008) 3) Pengurus PGRI cabang khusus Kementerian Agama Kab Tegal (2010-

2015)

4) Pengurus senam Tera Sasana ”Nusa Indah” Pepedan Dukuhturi (2004-2013)

5) Pembina pengajian anak-anak ”Istiqomah” Pepedan Dukuhturi (2005-

2013) 6) Ketua pengajian ibu-ibu ”Nurussaadah” Pepedan Dukuhturi (2006-2013)

7) Pengurus Kelompok Wanita Tani Pepedan Dukuhturi (2013-.....)