Si 54-e„.„ KorLe -...

2
Si_54-e„.„ KorLe `%.D - 4 iik.e_llt Sistem Kode Pos Dan Arti Angka-angka Ir.ode Pos Indonesia. ir ENGOLAHAN pos merupa- kan volume pekerjaan ter besar dan terpenting 'di kan- tor pos. Efektivitas . dan efisiensi penyelenggaraan diaas ini akan sa- ngat berpengaruh terhadap kelan- caran pekerjaan pos secara kese- luruhan. Salah satu segi , yang sangat pen - ting dalara.' proses pengolahan pos ialah penyortiran, baik di kantor pos kirim, kantor pos- penghubung, ma upun di kantor pos tujuan. Sampai sekarang, hal itu masih dilakukan berdasarkan nama- kantor dan tem tujuan. Dalam sistem.KODE, penyortiran tinggal" memasukkan kiriman, ke- da' lam kotak sortir yang sesuai nomor kodenya. Dengan begitu kesalahan sortir dapat sejauh mungkin dihindar kan. Selanjutnyi, dengan sisten- KO DE itu- maka kecepatan penyortiran dapat ditingkatkan. Output penyor tir, dengan demikian dapat ditingkat kan pula. Di segi sistem KODE merin fis jalan balti:MEKANISASI di bi dang, penyortiran. Cepat atau lambat, »akar" tiba• saatnya- diperlukan meka pihak POS dalain menciptakan sistem sortir yang lebih efektif dan efisien, yang pada gilirannya keuntungan sistem tersebut dapat "TERPU LANG" kepada diri pemakai jasa POS- itu sendiri, berupa kelancaran dalam penyampaian kirimannya. Kiranya perlu diketahui pula ten tang prinsip-prinsip KODE POS Ini donesia, yaitu sebagai berikut : Prinsip pertama : KODE POS ada lah langgeng. Pengertian langgeng dalam hal ini tidaklah harus abadi, melainkan di usahakan TIDAK BERUBAH dalam waktu_ yang lama. Perubahan hanya terjadi kalau sangat terpaksa, mengi ngat pertimbangan POSTAI... Prinsip kedua : KODE POS ada lah MUDAH DIINGAT dan MU DAH DITULIS, tanpa mengurangi sasaran yang hendak dicapai. Maka diciptakan cara pendmoran KODE POS yang. seminimal mungkin. (In donesia memakai 5 digit). KODE POS Indonesia dalam ben tuk deretan- 5- angka, ditulis di be lakang nama kota/kecamatan. Kade Pos merupakan ciri penomoran suatu wilayah atau alamat yang ditujukan ke Kanton Pos. _ Kalau deretan 5 angka hu_ kits sebut: sebagai "abcde", maka anti masing-masing dan "abcde" tersebut adalah sebagai berikut : 'Alamat yang ditujukan - ke Kanton Pos : abecie,. abc = nomor kantor pos c =- 0, ciri Kantor Pos Induk di ibukota propinsi. • de -= 00, untuk intern Dinas = 1, untuk Kotak Pos. = 2, untuk Tromol Pos. 09, untuk Sentral Giro. Penomorarr- Wilayah dijelaskan sebagai berikut : Wilayah di dalara kota diberi no Mor sampai kelurahan, sedangkan wi laYah di luar kota diberi nomor sam pai kecamatan. Yang dimaksud kota dalam pengertian ini adalah : Kota madya, Kota Administratif, ibukota propinsi, ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan yang ada kantor posnya berdiri sendiri. a. = 1, wilayah kode JABOTA BEK. `-• 2 s/d 9, wilayah kode propin- si lainnya atau gabungan pro- pinsi. bc = wilayah kabupaten, (bagian dan) ibukota propinsi, kota madya, kota administratif dan kota kecamatan yang ada kantor posnya berdiri sendiri. pat. *- ' ' , . nisasi- penyortiran surat deng,an meng Kelemahan dart sistem tersebut di • gunakan • mesin-tnesirt. sortir. Dan atas ialah, bahwa- penyortiran surat syarat mutlak_ bagi penggunaan me malt tidak man. , harus menghafal- . sin-mesin sortir ini . adalah sistem sekian tempat di seluruh Indonesia KODE, karena!- mesin-mesin. sortir ,serta• kantor penghubung tempat- hanya dapat bekerja• dengan: sistem` tempat tersebut. Untuk-- menjadi . ha4 ..; KODE. _ ----- • . — .• . fal: tempat-tempat serta kantor pos - SecaraTsingkat dapat- - disampai• penghubung tadi memerlukan. waktu kan, bahwa Sistem KODE ditujukan yang- laana dan ketekunan yang, untuk•menciptakan-sistem sortir - yang - tinggi; Oleh karenanya;,- tidaklah lebih efektif dan efisien. Dan sudut rnengherankan jika terjadi kesaláhart kepentingan POS; maka sistem KO_ sortir; lebih-lebih kalau- ditempat DE ini akan mengdátangkan keurt. . kan petugas sortir yang. barn. De tungan-keuntungan, ; antarklain •• ngan demikian, untuk - keperluart sor, . • •-, - - • -. tir surat diperlukan petugas yang_ 1.. memperMudait cara penyortiran; berpengalaman. "2::rnemperkecit kemungkinan . salatt Untuk memperoleh, petugas sortir sortir; yang berpengalaman memerluican• 3_ meningkatian•output penyortiran; waktu yang relatif lama. Oleh. sebatr 4, meratakan jalan bagi. mekanisasi itu, untuk "kesempurnaan" penyor di bidang. sortir di kemudian hari. tiran maka cenderung tidak memin - - dah-mindahkan petugas sortir ke:_ Dampak positif dari keuntungan- tempat tugas lain. Tentir saja hal ini, keuntungan tersebbt di:•atas - bard sampai batas-batas" tertentu, meng pE,,,jAKAI JASA POS adalah s ek s, ganggu mobilitas penempatan pega bahwa dengan adanya efisiensi dan wal. Oleh schab. itu, perlu didari efektivitas daldm penyortiran surat "cara baru" yang dapat mcningkat di Kantbr-kantor _Pos- dan Giro, ma kan`"efektivitas dan efisiensi clatam penyortiran. Adapun cara yang (lebih) efektif dan efisien dalam penyortiran adalah dengan mempergunakan sistem KO DE. Dengan sistem ini, petugas sor tir tidak lagi repot . menghafal nama ribuan tempat beterta kantor-kantor pos penghubungnya. Dan dengan sistem KODE ini, jauh lebih mudah dibandingkan dengan meuyortir ben dasarkan nama tempat/kantor pos ka kelancaran penyampaian kiriman pos akan lebih dapat ditingkatkan. Oleh karenanya, para pemakai jasa POS sangat dianjurkan untuk SELA LU MENCANTUMKAN NOMOR KODE POS pada surat-surat yang dikirimkannya. Baik nomor KODE POS alamat tempat tinggal siala- mat. Dengan selalu mencantumkan no mor KODE POS berarti, bahwa pa ra pemakai jasa POS telah membantu Pos. Sahabat Pena No. 154 — Tahun 198-

Transcript of Si 54-e„.„ KorLe -...

Si_54-e„.„ KorLe `%.D

-4 iik.e_llt Sistem Kode Pos Dan Arti Angka-angka Ir.ode Pos Indonesia.

ir ENGOLAHAN pos merupa-kan volume pekerjaan ter besar dan terpenting 'di kan-

tor pos. Efektivitas . dan efisiensi penyelenggaraan diaas ini akan sa-ngat berpengaruh terhadap kelan-caran pekerjaan pos secara kese-luruhan.

Salah satu segi, yang sangat pen-ting dalara.' proses pengolahan pos ialah penyortiran, baik di kantor pos kirim, kantor pos- penghubung, ma upun di kantor pos tujuan. Sampai sekarang, hal itu masih dilakukan berdasarkan nama- kantor dan tem

tujuan. Dalam sistem.KODE, penyortiran

tinggal" memasukkan kiriman, ke- da' lam kotak sortir yang sesuai nomor kodenya. Dengan begitu kesalahan sortir dapat sejauh mungkin dihindar kan. Selanjutnyi, dengan sisten- KO DE itu- maka kecepatan penyortiran dapat ditingkatkan. Output penyor tir, dengan demikian dapat ditingkat kan pula.

Di segi sistem KODE merin fis jalan balti:MEKANISASI di bi dang, penyortiran. Cepat atau lambat, »akar" tiba• saatnya- diperlukan meka

pihak POS dalain menciptakan sistem sortir yang lebih efektif dan efisien, yang pada gilirannya keuntungan sistem tersebut dapat "TERPU LANG" kepada diri pemakai jasa POS- itu sendiri, berupa kelancaran dalam penyampaian kirimannya.

Kiranya perlu diketahui pula ten tang prinsip-prinsip KODE POS Ini donesia, yaitu sebagai berikut :

Prinsip pertama : KODE POS ada lah langgeng.

Pengertian langgeng dalam hal ini tidaklah harus abadi, melainkan di usahakan TIDAK BERUBAH dalam waktu_ yang lama. Perubahan hanya terjadi kalau sangat terpaksa, mengi ngat pertimbangan POSTAI...

Prinsip kedua : KODE POS ada lah MUDAH DIINGAT dan MU DAH DITULIS, tanpa mengurangi sasaran yang hendak dicapai. Maka diciptakan cara pendmoran KODE POS yang. seminimal mungkin. (In donesia memakai 5 digit).

KODE POS Indonesia dalam ben tuk deretan- 5- angka, ditulis di be lakang nama kota/kecamatan. Kade Pos merupakan ciri penomoran suatu wilayah atau alamat yang ditujukan ke Kanton Pos. _

Kalau deretan 5 angka hu_ kits sebut: sebagai "abcde", maka anti masing-masing dan "abcde" tersebut adalah sebagai berikut :

'Alamat yang ditujukan -ke Kanton Pos : abecie,. abc = nomor kantor pos c =- 0, ciri Kantor Pos Induk di

ibukota propinsi. • de -= 00, untuk intern Dinas

= 1, untuk Kotak Pos. = 2, untuk Tromol Pos.

09, untuk Sentral Giro. Penomorarr- Wilayah dijelaskan

sebagai berikut : Wilayah di dalara kota diberi no

Mor sampai kelurahan, sedangkan wi laYah di luar kota diberi nomor sam pai kecamatan. Yang dimaksud kota dalam pengertian ini adalah : Kota madya, Kota Administratif, ibukota propinsi, ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan yang ada kantor posnya berdiri sendiri. a. = 1, wilayah kode JABOTA

BEK. `-• 2 s/d 9, wilayah kode propin-

si lainnya atau gabungan pro-pinsi.

bc = wilayah kabupaten, (bagian dan) ibukota propinsi, kota madya, kota administratif dan kota kecamatan yang ada kantor posnya berdiri sendiri.

pat. *- • ' ' , . nisasi- penyortiran surat deng,an meng Kelemahan dart sistem tersebut di • gunakan • mesin-tnesirt. sortir. Dan

atas ialah, bahwa- penyortiran surat syarat mutlak_ bagi penggunaan me malt tidak man., harus menghafal- . sin-mesin sortir ini . adalah sistem sekian tempat di seluruh Indonesia KODE, karena!- mesin-mesin. sortir

,serta• kantor penghubung tempat- hanya dapat bekerja• dengan: sistem` tempat tersebut. Untuk-- menjadi. ha4

..;KODE. _ ----- • . — .• .

fal: tempat-tempat serta kantor pos - SecaraTsingkat dapat- - disampai• penghubung tadi memerlukan. waktu kan, bahwa Sistem KODE ditujukan yang- laana dan ketekunan yang, untuk•menciptakan-sistem sortir-yang - tinggi; Oleh karenanya;,- tidaklah lebih efektif dan efisien. Dan sudut rnengherankan jika terjadi kesaláhart kepentingan POS; maka sistem KO_ sortir; lebih-lebih kalau- ditempat DE ini akan mengdátangkan keurt. . kan petugas sortir yang. barn. De tungan-keuntungan,;antarklain •• ngan demikian, untuk- keperluart sor, . • •-, - - • -. tir surat diperlukan petugas yang_ 1.. memperMudait cara penyortiran; berpengalaman. "2::rnemperkecit kemungkinan . salatt

Untuk memperoleh, petugas sortir sortir; yang berpengalaman memerluican• 3_ meningkatian•output penyortiran; waktu yang relatif lama. Oleh. sebatr 4, meratakan jalan bagi. mekanisasi itu, untuk "kesempurnaan" penyor di bidang. sortir di kemudian hari. tiran maka cenderung tidak memin - - dah-mindahkan petugas sortir ke:_ Dampak positif dari keuntungan-tempat tugas lain. Tentir saja hal ini, keuntungan tersebbt di:•atas - bard sampai batas-batas" tertentu, meng pE,,,jAKAI JASA POS adalah seks, ganggu mobilitas penempatan pega bahwa dengan adanya efisiensi dan wal. Oleh schab. itu, perlu didari efektivitas daldm penyortiran surat "cara baru" yang dapat mcningkat di Kantbr-kantor _Pos- dan Giro, ma kan`"efektivitas dan efisiensi clatam penyortiran.

Adapun cara yang (lebih) efektif dan efisien dalam penyortiran adalah dengan mempergunakan sistem KO DE. Dengan sistem ini, petugas sor tir tidak lagi repot .menghafal nama ribuan tempat beterta kantor-kantor pos penghubungnya. Dan dengan sistem KODE ini, jauh lebih mudah dibandingkan dengan meuyortir ben dasarkan nama tempat/kantor pos

ka kelancaran penyampaian kiriman pos akan lebih dapat ditingkatkan. Oleh karenanya, para pemakai jasa POS sangat dianjurkan untuk SELA LU MENCANTUMKAN NOMOR KODE POS pada surat-surat yang dikirimkannya. Baik nomor KODE POS alamat tempat tinggal siala-mat.

Dengan selalu mencantumkan no mor KODE POS berarti, bahwa pa ra pemakai jasa POS telah membantu

Pos.

Sahabat Pena No. 154 — Tahun 198-

Penjetason Permarninit nonto dé Pos BANDUNG 40001 ala

untuk Kotakpos yang- bei--ada di; Kantor Pos Besar 1 Bandung atau di Kantor Pos Tambahan di bawalt pengawa

Penjelfa : Pe^rr=^m nomor Koala Pos BANDUNG 1 IP adalah • bila Tromolr as ter-sebut berada di • tor Pos Be sar Keias I Bandung u di Kantor Pos Tambahan di ba wah pengawasannya.

c. Contoh penulisan n « or. Kode. Pos untuk. Tromolaws C.V. Novr ""'" TROMOLPOS 30 BANDUNG -III

Untuk di Iuar kota de = wilayah kecamatan

Contoh konkrit pemakaian KODE POS, misalnya untuk Kotam, iya

Nomor Kode Pos t but (balk kelurahanikotakpos/tromolpos) se-nantiasa ditulis di kata/nama Bandung,_ dirangkailcan mertjadi sst'. bilam,. TIDAK. DI

Bandung seb ai . 'kut • ,f,„

I

Ingaf : nomor Kale Pos X untuk Kantor Sentral Giro.

laflialnyn, Kantor. Sentral Giro "A" Jakarta yaitu nomor

III' * :

- asafaat Sistem Kode Pos - - Arti Augka-arigka Kade Pos In-

donmia s(terbitan Pusat Perencana ais Perum Pos dan Giro Bandung)

klets Kode Pos (terbitan HU-MASPOS). •

Y G P 34 , U A •

Kota-Kota L Indonesia Yang Telah Mempunyai Nomor Kode Pos;

Srk:s4e,1„,. K

*

a. Nomor K. • - Pos Kdur toh penulleannya

TUAN » J : » DID S.A JALAN C $ 3AEAT Et No. 93 ' • B »UNG, 40121.

PISAH-PIS titikdua, koma, penghubtmas nya.

Untuk ,di cialeaa kota d = wilayah kecamatan e = wilayah kelurah

Penj: J : - , terletak dalam yah Irelurah

Sulcamaju„ Ke~taxaCibeu. nYinga Satan satu Isfluraban di Kaai:,

ClInunying adelsli Kalle Sukamaja dansen: no -

mor Koade-Poanya yaitir 40121. „. •

tmtuk IChtnk--

P.T. DIAPI" , KOTAK:POS 17 BANDUNG i'3231

111: 1

Dengan Sur at 1Ceputusan Direksi dada - Pontianak - Ma PERUM P dan Giro tanggal 28:. pang - Kendad Palm Dasember 1983 Nomor 112/Dirutpos, Maasde. /1983; malta- terhitung semeajak tang gal 27' ber 1983 telah- ditetap Sejak tanggal 27 September 1984,

Sistem K Pos dpwilayah Sistem Lade Pos telah diterapkan Jakarta. - - r 'ƒ c4-faalcota-kola berikut lid, ber

• ,_ - = safk'Surat Keputusan Direksi Dengan Sutat inausan: Dir '• PERUM Pos dan Gina tanggal 25

PERUM Pos dan Giro- tanggal S Juli-1 nomor 64/Dirutpos/1984 : Mant 1984 Nomor 24/Dirutpos/1114, P tangslantar - Logor Cire Sistem- Kode- Pos sejak I. beu 1Purwokerto - Solo- - Madiun - April 1984 ditetap kan di wilayah koter- Kediri Malan, .....ieliLLer dan Balik

: ~aa - Palm- papan. - - Daag -- ~daag - St—Jaag Sara - Dengan- demikian semenjak diea

Saitiammia - nangkannya penerapan Sistem ',Code layap Pos Indonesiaa hingga kini, barn ada

j aan. 37 (liga puluk tujuh) kota yang. sudah ber-KODE POS. Keterangan lebih

surat Keputusaa Direks1 lanjut t -Nomor-nomor Kode UM Pos- dan- Giro tanggal- 23 Pos yang bertalian dengan ke-37 kota

Juk No._ 63/Dirutpos/1984,, ditetap- tersebut, dapat diminta kepada Bagi kenlab penerapan. Siatam_ Kode Poa d1 aa 1-RJM,ASPOS, JI., Jamuju. No. 2 IS. (limabelas) Ibu Kota Propinsia dung 40114. Bukt! Daftar Nomor berlaku sejak tanggal- 27 September Kade Pos atau berbentuk selebaran 1984 yaitu : Bandaiteek- Pekaabaro -telah. teasedia- dan dibagikan kepada Bandartamptig - Jaatbk - Beminder' masyarakat -inas secara cuma-

Yogyakarta Patankaraya,- Saam cuma. (DIKJ-7a7).***' ),, penulhan, .

4, balk oleh titik, anhinaa aaris

tanda-tanda lain- ,

con

Nomor Kode Poi 'untuia a:fanaat Kantor Poe; dair Giro- Beaat- Kelaa I Bandung :

Kantor Pos dan Giro Besir-Kelaa I Bandung, 11ANDUNG •11f 11 •

Dengazr uraian singkai tersebut di atas, kiranys jek! bagt manfaat

- apa Yang dapat dl leb. apabila kita. Darat tido& olimmat tanlab selalu mencantumkan nomor KODE- surat - - POS pada setiap alamat. kita Mam

setiap kiriman pos yang hendakaldta kirimkan. Da_ lam: hal ini jelas, bah wa peranserta kita sebagai pengirim

1.hal ini, maka surat tersebut khriman Pus yang berada di manapen diatanawkan Fulan;pegawai KIM !fanaat diharapkan, eantara lain de tor Pos- Besar Kek& I Bandung. ntaul eara memberhahukan nomor

Kode' Pos kelurahan/kotakpos/Tro APabila pegawai tersebut bekerj molpos kita kepada para relasi/ke di or cal Giro "E" nalaat kita, mencantumkan pada ala dung, m alamat suratnya• bar- mat simt, kop surat, kartu nama dan ubah menjadi : bagainya. (D -707).*** Fulan

Bahan : 13andung-40009

*

Posnya. -1) 11 . 1Cantor Sentral Gircv "C"- Ufungpa.ndang Kade Posnya 91X109-,, dan seterusnya.

e I*"

- Ka

Sahabat Peur No. 154 ® Tab 1994 7