SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013

1

Click here to load reader

description

Tentang dukungan, kerjasama, dan semangat kebersamaan antarpihak dalam memajukan desa. PNPM Mandiri Perdesaan adalah rumah besar itu...

Transcript of SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013

Page 1: SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013

PASKA krisis yang mendera bangsa ini di akhir 1990-an, angka kemiskinan di

perdesaan di Jawa Barat mencapai 24,64% (BPS Jawa Barat, 2000). Berbagai program pengentasan kemiskinan digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dalam pengelolaan pembangunan. Salah satunya adalah PNPM Mandiri Perdesaan yang kala itu bernama PPK (Program Pengembangan Kecamatan).

Upaya ini turut mendorong penurunan angka kemiskinan, di mana pada tahun 2012 jumlah penduduk miskin di Jawa Barat sebanyak 4.405.840 jiwa atau 9,89% dari total penduduk 44.548.431 jiwa (BPS Jawa Barat, 2012). Namun ketimpangan kesejahteraan antara masyarakat perdesaan dan perkotaan masih cukup tinggi serta jumlah penduduk miskin di perdesaan masih cukup mendominasi. Oleh sebab itu sinergi dan optimalisasi program pengentasan kemiskinan tetap dibutuhkan.

Visi Pembangunan Jawa BaratVisi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018 adalah Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua. Pembangunan juga difokuskan pada pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, di mana sesuai amanat RKPD 2014 angka kemiskinan ditargetkan 9,0-9,5%.

Berfokus pada pemberdayaan masyarakat miskin di perdesaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencoba mewujudkan berbagai program unggulan dan khusus seperti : (1) Membuka 2 juta lapangan kerja baru dan mencetak 100.000 wirausahawan baru, (2) Revitalisasi posyandu dan dana operasional kader posyandu, (3) Alokasi Rp. 4 triliun untuk infrastruktur desa dan perdesaan, (4) Rehabilitasi 100.000 rumah rakyat miskin, (5) Pembuatan Gerai Produk PNPM di tiap kabupaten/kota.

Tahun 2013 ini menjadi pembuktian serius Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengawal PNPM Mandiri Perdesaan. Beberapa kategori penghargaan Sikompak Award (penghargaan bagi para pelaku PNPM berprestasi) berhasil diraih. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dinobatkan sebagai Pembina Terbaik Nasional, Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Kadugede Kabupaten Kuningan sebagai BKAD Terbaik Nasional Aspek Kemitraan dan Kerjasama serta Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) di Desa Margalaksana Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya sebagai PPD Terbaik Nasional Aspek Partisipasi Masyarakat.

Best Practices PNPM Mandiri Perdesaan Di Jawa Barat kurun waktu 1998-2013, alokasi

BLM PNPM Mandiri Perdesaan mencapai Rp. 4.104.465.390.000,-. Dari angka tersebut, dihasilkan jalan desa sepanjang 11.105 KM, jembatan 1.737 unit, pasar desa 783 unit, MCK umum 2.276 unit, bangunan irigasi 1.329 unit dengan total panjang 1.118 KM.Terbangun pula 8.158 unit sekolah baru, beasiswa untuk 2.977 siswa dan 6.049 unit pos kesehatan desa.

Di bidang ekonomi, teralokasikan modal usaha dari program UEP (Usaha Ekonomi Produktif ) sebesar Rp. 71.038.408.393 dan berkembang menjadi Rp. 120.636.390.287. Demikian haknya program SPP (Simpan Pinjam Perempuan), dari alokasi modal Rp. 507.571.502.189 menjadi Rp. 724.460.818.667 dengan penerima manfaat sejumlah 101.082 kelompok usaha.

Sebagai sarana peningkatan kapasitas pelaku pembangunan, pelatihan juga intensif dilakukan. Lembaga yang diprakarsai PNPM Mandiri Perdesaan seperti UPK, TPK, KPMD, Tim Veri�kasi, Pendamping Lokal dan Kelompok SPP/UEP menjadi sasaran pelatihan. Antara tahun 2012-2013 misalnya, telah terserap dana pelatihan sebesar Rp. 9.625.492.058, dengan pemanfaat 58.015 orang.

Penanganan PermasalahanSampai saat ini, pelaksanaan Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri di Jawa Barat tergolong baik. Sistem pengaduan masalah berjalan cukup optimal di mana setiap permasalahan yang muncul mampu ditindaklanjuti dan ditangani bersama masyarakat, baik kesalahan administratif maupun yang perlu diajukan ke ranah hukum. Sebagai upaya meningkatkan integritas para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan, pada tanggal 16 Mei 2013 telah dideklarasikan Toleransi Nol Terhadap Korupsi sebagai dukungan akan gerakan dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Hasilnya, sampai saat ini tidak ada satupun kecamatan di Jawa Barat yang dihentikan penyaluran dana BLM-nya dikaitkan dengan permasalahan yang muncul.(Adv/AE-08).**

Jawa Barat Sukses Kawal PNPM Mandiri Perdesaan

GUBERNUR memegang Piala Si Kompak didampingi Kepala BPMPD, Bappeda, dan Korprov Jabar.*

KERJA bakti warga desa Leuwisadeng.*

RABAT Beton pembuka akses desa Leuwisadeng.*