Shell DOS.pdf

26
Achmad Darmal Shell DOS 1 E-BOOK SERIES 01 SHELL DOS Untuk memulai operasi masukanlah disket yang telah berisi system DOS pada drive A atau bila menggunakan harddisk yang telah di- format system DOS maka tidak lagi memerlukan disket. Nyalakan komputer, dan biarkan komputer menyelesaikan proses booting. Kenapa e-Book ini ada? Shell DOS adalah suatu sistem operasi dasar yang menggunakan command line (baris perintah) dalam pengoperasiannya. DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, suatu kumpulan program yang berfungsi sebagai pengelola sumber daya komputer. Shell DOS menjadi sangat penting jika suatu saat sistem operasi Windows pada komputer menjadi tidak berfungsi sehingga perlu untuk mem-partisi ulang harddisk atau menginstal suatu sistem operasi baru pada harddisk, atau pada akhirnya Anda menemukan suatu Worm yang tidak bisa dibersihkan jika Anda masih berada pada sistem operasi Windows. Lagipula perintah DOS tetap bisa Anda eksekusi pada sistem operasi Windows.

Transcript of Shell DOS.pdf

Page 1: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 1

E-BOOK SERIES 01 SHELL DOS

Untuk memulai operasi masukanlah disket yang telah berisi system DOS pada drive A atau bila menggunakan harddisk yang telah di-format system DOS maka tidak lagi memerlukan disket. Nyalakan komputer, dan biarkan komputer menyelesaikan proses booting.

Kenapa e-Book ini ada? Shell DOS adalah suatu sistem operasi dasar yang menggunakan command line (baris perintah) dalam pengoperasiannya. DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, suatu kumpulan program yang berfungsi sebagai pengelola sumber daya komputer. Shell DOS menjadi sangat penting jika suatu saat sistem operasi Windows pada komputer menjadi tidak berfungsi sehingga perlu untuk mem-partisi ulang harddisk atau menginstal suatu sistem operasi baru pada harddisk, atau pada akhirnya Anda menemukan suatu Worm yang tidak bisa dibersihkan jika Anda masih berada pada sistem operasi Windows. Lagipula perintah DOS tetap bisa Anda eksekusi pada sistem operasi Windows.

Page 2: Shell DOS.pdf

2 Shell DOS Achmad Darmal

1.1 KARAKTER-KARAKTER KHUSUS Dalam pengoperasian komputer terdapat karakter-karakter khusus (wildcards) yang dapat memudahkan kita dalam mengoperasikan perintah-perintah DOS. 1.1.1 KARAKTER *

Karakter asterik ( * ) digunakan oleh system sebagai pengganti satu kata sembarang dari spesifikasi nama.

1.1.2 KARAKTER ? Karakter question sign atau tanda tanya ( ? ) digunakan sebagai pengganti satu huruf sembarang dari spesifikasi nama.

A:\>DIR *.COM Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1BEB-401A Directory of A:\ COMMAND COM 93,890 04-23-99 10:22p COMMAND.COM DISKCOPY COM 21,975 04-23-99 10:22p DISKCOPY.COM CHOICE COM 5,239 04-23-99 10:22p CHOICE.COM EDIT COM 69,902 04-23-99 10:22p EDIT.COM FORMAT COM 49,575 04-23-99 10:22p FORMAT.COM MODE COM 29,271 04-23-99 10:22p MODE.COM MORE COM 10,471 04-23-99 10:22p MORE.COM SYS COM 18,967 04-23-99 10:22p SYS.COM 8 file(s) 299,290 bytes 0 dir(s) 70,144 bytes free A:\>

MS-DOS 7.1 [Version 7.10.1999] A:\>

Page 3: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 3

1.1.3 KARAKTER ^C Karakter Ctrl+C atau karakter Break digunakan untuk menghentikan jalannya suatu program yang sedang berlangsung

1.1.4 KARAKTER ^Z Karakter Ctrl+Z digunakan untuk menandai berakhirnya suatu file.

1.2 PROGRAM INTERNAL Program internal disimpan bersama-sama dalam satu file, dengan nama file command.com, program ini siap digunakan kapan saja dalam operasi DOS, karena sudah diletakkan ke dalam memory sewaktu proses booting, diantaranya: 1.2.1 CD / CHDIR (CHANGE DIRECTORY)

Perintah ini digunakan untuk melihat direktori aktif atau mengubah direktori aktif. CHDIR [drive:][path] CHDIR[..] CD [drive:][path] CD[..] • .. : berpindah satu tingkat menuju direktori

induk

A:\>DIR MO?E.COM Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1BEB-401A Directory of A:\ MODE COM 29,271 04-23-99 10:22p MODE.COM MORE COM 10,471 04-23-99 10:22p MORE.COM 2 file(s) 39,742 bytes 0 dir(s) 70,144 bytes free A:\>

Page 4: Shell DOS.pdf

4 Shell DOS Achmad Darmal

Ketik CD tanpa parameter untuk melihat drive dan direktori aktif. Contoh, untuk berpindah dari direktori root A ke direktori BOOT, dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>CD BOOT

Terlihat sekarang bahwa direktori yang sedang aktif adalah direktori BOOT.

1.2.2 CLS Perintah ini digunakan untuk membersihkan tampilan pada layar komputer.

1.2.3 COPY

Perintah copy digunakan untuk meng-copy atau membuat salinan satu atau lebih file ke suatu lokasi yang lain. Bentuk umumnya adalah: COPY [/A | /B] source [/A | /B] [+ source [/A | /B] [+ ...]] [destination [/A | /B]] [/V] [/Y | /-Y] • source : menentukan file yang akan di-copy • /A : menandakan sebagai file ASCII • /B : menandakan sebagai file biner • destination : menentukan direktori atau nama untuk

file salinan. • /V : verifikasi file, apakah tersalin dengan

benar • /Y : meng-overwrite file tujuan tanpa

konfirmasi terlebih dahulu. • /-Y : konfirmasi apabila file tujuan sudah ada

dan akan di overwrite

A:\> A:\>CD BOOT A:\ BOOT>

Page 5: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 5

Contoh, untuk meng-copy file LABEL.EXE dari drive A pada disket, dan disalin ke drive C pada harddisk dapat menggunakan perintah sebagai berikut. COPY A:\LABEL.EXE C:\

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses copy berhasil yaitu berupa file LABEL.EXE Contoh lainnya: A:\>COPY A:\*.INI \BOOT Digunakan untuk meng-copy semua file berekstensi *.ini dari drive A ke direktori BOOT pada drive yang sama A:\>COPY ??G*.* C:\ Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya G pada drive A ke drive C.

1.2.4 DATE Digunakan untuk mengubah tanggal pada system BIOS (Basic Input Output System). Format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan, tanggal, tahun.

1.2.5 DEL / ERASE Berfungsi untuk menghapus file. Bentuk umumnya adalah:

A:\>COPY LABEL.EXE C:\ 1 file(s) copied. A:\>

A:\>DATE Current date is Fri 12-10-2004 Enter new date (mm-dd-yy): A:\>

Page 6: Shell DOS.pdf

6 Shell DOS Achmad Darmal

DEL [drive:][path]filename [/P] atau ERASE [drive:][path]filename [/P] • drive:path : menunjukan lokasi file yang akan

dihapus • filename : menunjukan nama file yang akan

dihapus • /P : konfirmasi sebelum menghapus suatu

file. Contoh, untuk menghapus semua file yang berektensi *.ini pada direktori BOOT. A:\BOOT>DEL *.INI Tampilan sebelum di hapus

Tampilan setelah dilakukan perintah DEL *.INI

A:\>CD BOOT A:\BOOT>DIR Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\BOOT . <DIR> 08-15-05 1:31p . .. <DIR> 08-15-05 1:31p .. EDIT INI 192 12-28-00 12:49p EDIT.INI SCANDISK INI 7,329 05-05-99 10:22p SCANDISK.INI 2 file(s) 7,521 bytes 2 dir(s) 344,064 bytes free A:\BOOT>

Page 7: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 7

1.2.6 DIR Perintah dir digunakan untuk melihat daftar isi sebuah direktori. Bentuk umumnya adalah: DIR [drive:][path][filename] [/P] [/W] [/A[[:]attributes]] [/O[[:]sortorder]] [/S] [/B] [/L] [/V] [/4] • /P : berhenti untuk setiap halaman penuh

pada layar monitor • /W : menampilkan daftar file secara melebar

(wide) • /A : menampilkan daftar file dengan suatu

atribut tertentu, atribut-atribut tersebut adalah: D : Directories (direktori) H : Hidden files (file tersembunyi) S : System files (file system) R : Read only files (file akses baca

saja) A : Archive (file untuk pengarsipan) - : Awalan yang berarti tidak/bukan

• /O : menampilkan daftar file secara terurut: N : berdasarkan nama file secara

alphabet

A:\BOOT>DEL *.INI A:\BOOT>DIR Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\BOOT . <DIR> 08-15-05 1:31p . .. <DIR> 08-15-05 1:31p .. 0 file(s) 0 bytes 2 dir(s) 351,744 bytes free A:\BOOT>CD.. A:\>

Page 8: Shell DOS.pdf

8 Shell DOS Achmad Darmal

E : berdasarkan ekstensi secara alphabet

G : mengurutkan dengan kumpulan direktori terlebih dahulu

A : berdasarkan tanggal akses terakhir

S : berdasarkan ukuran file D : berdasarakan tanggal file - : Awalan yang berarti tidak/bukan

• /S : menampilkan file pada direktori tertentu beserta sub-direktori didalamnya

• /B : menampilkan file dan direktori dengan format minimum tanpa menggunakan informasi header dan summary.

• /L : menggunakan lowercase (huruf kecil) • /V : menggunakan mode verbose (rinci) • /4 : menampilkan tahun dengan 4 digit. Contoh, untuk menampilkan file-file berekstensi COM dalam direktori root A maka digunakan perintah: A:\>DIR A: *.COM

Page 9: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 9

1.2.7 MD / MKDIR (MAKE DIRECTORY) Perintah ini digunakan untuk membuat suatu direktori. Bentuk umumnya adalah: MD [drive:]path MKDIR [drive:]path Contoh, untuk membuat direktori MSDOS71 dan direktori DATA, dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>MD MSDOS71 A:\>MD DATA

Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: DIR /AD

A:\>MD MSDOS71 A:\>MD DATA

A:\>DIR *.COM Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\ FORMAT COM 49,655 05-05-99 10:22p FORMAT.COM COMMAND COM 94,292 05-05-03 10:22p COMMAND.COM SYS COM 19,159 05-05-99 10:22p SYS.COM DOSKEY COM 4,647 10-22-03 9:10a DOSKEY.COM MODE COM 29,271 05-05-99 10:22p MODE.COM DOSLFN COM 14,819 04-05-04 5:48p DOSLFN.COM CHOICE COM 5,335 05-05-99 10:22p CHOICE.COM DISKCOMP COM 10,636 07-30-03 1:14p DISKCOMP.COM DISKCOPY COM 21,975 05-05-99 10:22p DISKCOPY.COM EDIT COM 72,174 05-05-99 10:22p EDIT.COM MORE COM 10,599 05-05-99 10:22p MORE.COM TREE COM 6,614 12-14-03 2:11p TREE.COM 12 file(s) 339,176 bytes 0 dir(s) 351,744 bytes free A:\>

Page 10: Shell DOS.pdf

10 Shell DOS Achmad Darmal

1.2.8 PROMPT Perintah ini digunakan untuk mengubah prompt pada DOS. Bentuk umumnya adalah: PROMPT [text] [code] • teks : menentukan teks yang akan dijadikan

DOS prompt dengan menggantikan nama drive aktif

• code : menambahkan karakter spesial, antara lain: $Q : karakter “=“ $$ : karakter “$” $T : menampilkan jam $D : menampilkan tanggal $P : menampilkan drive dan path aktif $V : menampilkan versi MS-DOS $N : menampilkan drive aktif $G : menampilkan karakter “>“ $L : menampilkan karakter “<“ $P : menampilkan karakter pipe “|” $H : menghapus karakter sebelumnya $E : kode escape (kode ASCII 27) $_ : pindah baris

Contoh penggunaan prompt: A:\>PROMPT DARMAL $P$G

A:\>DIR /AD Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1B06-223C Directory of A:\ DATA <DIR> 12-10-04 7:10p DATA MSDOS71 <DIR> 12-10-04 7:10p MSDOS71 0 file(s) 0 bytes 2 dir(s) 94,720 bytes free A:\>

Page 11: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 11

1.2.9 RD / RMDIR (REMOVE DIRECTORY) Perintah RD digunakan utuk menghapus direktori. Agar proses penghapusan berjalan dengan sukses, maka yang perlu diperhatikan adalah; direktori aktif tidak boleh berada pada direktori atau sub-direktori yang akan dihapus dan direktori yang akan dihapus harus kosong, tidak berisi file atau sub-direktori apapun. Bentuk umumnya adalah: RD [drive:]path RMDIR [drive:]path Contoh, untuk menghapus direktori MSDOS71, dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>RD MSDOS71

1.2.10 REN / RENAME Digunakan untuk mengubah nama suatu file atau direktori dengan nama file yang baru. Bentuk umumnya adalah: REN [drive:][path][directoryname1 | filename1] [directoryname2 | filename2] RENAME [drive:][path][directoryname1 | filename1] [directoryname2 | filename2]

A:\ MSDOS71>DEL *.* All files in directory will be deleted Are you sure (Y/N)?Y A:\ MSDOS71>CD\ A:\>RD MSDOS71 A:\>

A:\>PROMPT DARMAL $P$G DARMAL A:\>

Page 12: Shell DOS.pdf

12 Shell DOS Achmad Darmal

Contoh, untuk mengubah nama file dari LABEL.EXE menjadi TITLE.EXE, dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>REN LABEL.EXE TITLE.EXE

Setelah di-rename maka akan menghasilkan sebagai berikut:

1.2.11 TIME Digunakan untuk mengubah system waktu pada system BIOS. Format pengisiannya adalah hh:mm:ss atau jam, menit, detik.

A:\>DIR *.EXE /W Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\ EMM386.EXE SHSUCDX.EXE FDISK.EXE KILLER.EXE SMARTDRV.EXE MEM.EXE CHKDSK.EXE DELTREE.EXE FIND.EXE MOVE.EXE SCANDISK.EXE ATTRIB.EXE CTMOUSE.EXE TITLE.EXE 14 file(s) 536,812 bytes 0 dir(s) 351,232 bytes free A:\>

A:\>DIR *.EXE /W Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\ EMM386.EXE SHSUCDX.EXE FDISK.EXE KILLER.EXE SMARTDRV.EXE MEM.EXE CHKDSK.EXE DELTREE.EXE FIND.EXE LABEL.EXE MOVE.EXE SCANDISK.EXE ATTRIB.EXE CTMOUSE.EXE 14 file(s) 536,812 bytes 0 dir(s) 351,232 bytes free A:\>REN LABEL.EXE TITLE.EXE A:\>

Page 13: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 13

1.2.12 TYPE Berfungsi untuk menampilkan isi file dalam format text. Bentuk umumnya adalah: Type [drive:][path] filename Contoh, untuk menampilkan isi pada file MSDOS.SYS dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>TYPE MSDOS.SYS

1.2.13 VER Digunakan untuk menampilkan versi DOS atau versi Windows yang digunakan. Contoh: A:\>VER

A:\>TYPE MSDOS.SYS ;MS-DOS 7.10 System Configuration File ;(C)Copyright Microsoft Corp 1981-1999 [Options] BootGUI=0 DisableLog=1 DoubleBuffer=0 Logo=0 SystemReg=0 ;For compatiblity with Windows 9x GUI only: [Paths] windir=. winbootdir=.

A:\>TIME Current time is 7:40:39.88p Enter new time: A:\>

Page 14: Shell DOS.pdf

14 Shell DOS Achmad Darmal

1.2.14 VOL Digunakan untuk menampilkan volume label atau nomor seri dari sebuah drive. Contoh: A:\>Vol

1.3 PROGRAM EKSTERNAL Instruksi file eksternal merupakan instruksi suatu sistem operasi yang memerlukan file executable diluar dari perintah yang terkandung pada file command.com, diantaranya: 1.3.1 ATTRIB

Perintah ini digunakan untuk melihat atau mengubah jenis atribut pada suatu file. Bentuk umumnya adalah: ATTRIB [+R | -R] [+A | -A] [+S | -S] [+H | -H] [[drive:] [path] filename] [/S] • + : memasang atribut pada suatu file • - : menghilangkan atribut pada suatu file • R : jenis atribut Read only, menandakan

hak akses diatur pada hak baca saja tanpa bisa melakukan suatu perubahan pada isi file.

• A : jenis atribut Archieve, menandakan suatu file sebagai file pengarsipan

• S : jenis atribut System, menandakan suatu file sebagai file system

A:\>VER MS-DOS 7.1 [Version 7.10.1999]

A:\>VOL Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1BEB-401A A:\>

Page 15: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 15

• H : jenis atribut Hidden, menandakan suatu file sebagai file tersembunyi

• /S : memproses seluruh file pada path yang telah ditentukan beserta sub-direktori didalamnya.

Contoh, untuk membuat seluruh file pada drive A menjadi Hidden (tersembunyi) dan Read only (hak baca saja). A:\>ATTRIB+H+R A:\*.*

1.3.2 CHKDSK (CHECK DISK) Perintah ini digunakan untuk memeriksa suatu disk, dan kemudian melaporkan hasil pemeriksaan tersebut. Bentuk umumnya adalah: CHKDSK [path][filespec] [/C] [/F] [/V] • /C : tidak mengkonfirmasikan sebelum

memperbaiki error (kesalahan) • /F : memperbaiki setiap error yang

ditemukan • /V : mode rinci dengan menampilkan file

dan direktori

A:\>ATTRIB +H+R A:\*.* A:\>

Page 16: Shell DOS.pdf

16 Shell DOS Achmad Darmal

1.3.3 DELTREE Perintah ini digunakan untuk menghapus suatu direktori beserta seluruh file dan sub-direktori didalamnya. Bentuk umumnya adalah: DELTREE [/Y] [drive:]path [[drive:]path[...]] • /Y : setiap konfirmasi penghapusan akan

dijawab dengan yes (ya), sehingga konfirmasi tidak akan ditampilkan pada layar monitor.

Contoh, untuk menghapus direktori DATA dan seluruh isinya dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>DELTREE DATA

C:\>CHKDSK CHKDSK has NOT checked this drive for errors. You must use SCANDISK to detect and fix errors on this drive. Volume Serial Number is 2A2E-0FF5 13,369,040 kilobytes total disk space 4,272,240 kilobytes free 8,192 bytes in each allocation unit 1,671,130 total allocation units on disk 534,030 available allocation units on disk 655,360 total bytes memory 615,168 bytes free Instead of using CHKDSK, try using SCANDISK. SCANDISK can reliably detect and fix a much wider range of disk problems. C:\>

Page 17: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 17

1.3.4 DISKCOPY Perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari suatu disket sumber ke disket lain yang memiliki tipe atau jenis yang sama. Bentuk umumnya adalah: DISKCOPY [drive1: [drive2:]] [/1] [/V] [/M] • /1 : menyalin hanya pada sisi pertama pada

disket • /V : melakukan verifikasi pada disket tujuan Contoh, untuk meng-copy dari drive sumber A ke A, dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>DISKCOPY A: A:

1.3.5 FDISK (FIXED DISK)

Perintah ini digunakan untuk memanajemen partisi pada harddisk, seperti membuat atau menghapus partisi dan drive logis, atau menentukan partisi aktif. Bentuk umumnya adalah: FDISK /STATUS /MBR /X • /STATUS : menampilkan informasi partisi pada

harddisk aktif • /MBR : format MBR (master boot record) pada

harddisk aktif. • /X : mengabaikan dukungan tambahan

pengaksesan disk. Apabila harddisk pada komputer lebih besar dari 512 MB maka Anda akan menemukan konfirmasi berikut ini:

A:\>DELTREE DATA Delete directory "DATA" and all its subdirectories? [yn] y Deleting DATA... A:\>

Page 18: Shell DOS.pdf

18 Shell DOS Achmad Darmal

Berikut menu utama pada FDISK:

• Choice 1 : menampilkan menu lain yang berguna

untuk membuat partisi baru pada harddisk

• Choice 2 : digunakan untuk menentukan partisi aktif

Microsoft MS-DOS 7.1 Fixed Disk Setup Program

(C)Copyright Microsoft Corp. 1983 – 1999

FDISK Options

Current fixed disk drive: 1 Choose one of the following: 1. Create DOS partition or Logical DOS Drive 2. Set active partition 3. Delete partition or Logical DOS Drive 4. Display partition information Enter choice: [1] Press ESC to exit FDISK

Your computer has a disk larger than 512 MB. This version of MS-DOS includes improved support for large disks, resulting in more efficient use of disk space on large drives, and allowing disks over 2 GB to be formatted as a single drive. IMPORTANT: If you enable large disk support and create any new drives on this disk, you will not be able to access the new drive(s) using other operating systems, including some versions of Windows 95 and Windows NT, as well as earlier versions of Windows and MS-DOS. In addition, disk utilities that were not designed explicitly for the FAT32 file system will not be able to work with this disk. If you need to access this disk with other operating systems or older disk utilities, do not enable large drive support. Do you wish to enable large disk support (Y/N)……….? [Y]

Page 19: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 19

• Choice 3 : menampilkan menu lain yang berguna untuk menghapus partisi pada harddisk

• Choice 4 : digunakan untuk menampilkan informasi partisi pada harddisk.

1.3.6 FIND

Perintah ini digunakan untuk melakukan suatu pencarian terhadap string (teks) pada satu atau beberapa file. Bentuk umumnya adalah: FIND [/V] [/C] [/N] [/I] “string” [[drive:] [path] filename [ ...]] • /V : menampilkan seluruh baris yang tidak

terdapat string yang dicari • /C : hanya menampilkan jumlah baris yang

mengandung string yang dicari • /N : menampilkan nomor baris dengan

menampilkan baris tersebut • /I : mengabaikan case (jenis huruf) pada

karakter ketika melakukan pencarian • “string” : menentukan string yang akan dicari Contoh, untuk mencari kata “DELETE” dari file SCANDISK.ini, dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>FIND /I “DELETE” SCANDISK.INI

A:\>FIND /I "DELETE" SCANDISK.INI ---------- SCANDISK.INI ; Delete Causes ScanDisk to delete the damaged directory entries Bad_Entries = Delete ; Damaged and irrepairable directories or files ; Delete Causes ScanDisk to delete the contents of the lost clusters LostClust = Delete ; Lost clusters A:\>

Page 20: Shell DOS.pdf

20 Shell DOS Achmad Darmal

1.3.7 FORMAT

Perintah ini digunakan untuk mempersiapkan disk agar bisa digunakan. Bentuk umumnya adalah: FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/F:size] [/B | /S] [/C] FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/T:tracks /N:sectors] [/B | /S] [/C] FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/1] [/4] [/B | /S] [/C] FORMAT drive: [/Q] [/1] [/4] [/8] [/B | /S] [/C] • /V : menentukan volume label • /Q : pemformatan quick (cepat) • /F:size : menentukan kapasitas disk yang akan di

format, seperti 160, 180, 320, 360, 720, 1.2, 1.44, 2.88

• /B : mengalokasikan ruang kosong untuk file system

• /S : menyalin file system pada disk terformat

• /T:tracks : menentukan jumlah tracks untuk masing-masing sisi disk

• /N:sector : menentukan jumlah sector per track • /1 : memformat satu sisi pada disket • /4 : memformat disket 51/4 inch • /8 : memformat disk dengan 8 sector per

track • /C : menguji cluster yang sedang

dikatagorikan bad (jelek/rusak) Contoh, untuk memformat sebuah disket pada disk drive A serta menyalin file system pada disket tersebut, dapat menggunakan perintah berikut ini: A:\>FORMAT A: /S

Page 21: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 21

1.3.8 MOVE Perintah ini digunakan untuk memindahkan sekaligus mengubah nama pada file atau direktori tujuan. Bentuk umumnya adalah: MOVE [/Y | /-Y] [drive:][path]filename1[,...] destination • /Y : tidak menampilkan konfirmasi saat

membuat suatu direktori atau meng-overwrite tujuan.

• /-Y : menampilkan konfirmasi saat membuat suatu direktori atau meng-overwrite tujuan.

Contoh, untuk memindahkan file LABEL.EXE pada drive A ke sub direktori BOOT, dapat menggunakan perintah berikut ini:

A:\>FORMAT A: /S Insert new diskette for drive A: and press ENTER when ready... Checking existing disk format. Verifying 1.44M Format complete. System transferred Volume label (11 characters, ENTER for none)? 1,457,664 bytes total disk space 386,560 bytes used by system 1,071,104 bytes available on disk 512 bytes in each allocation unit. 2,092 allocation units available on disk. Volume Serial Number is 1851-14E8 Format another (Y/N)?N A:\>

Page 22: Shell DOS.pdf

22 Shell DOS Achmad Darmal

A:\>MOVE LABEL.EXE A:\BOOT

1.3.9 TREE Perintah ini digunakan untuk menampilkan struktur direktori atau path dengan menggunakan diagram pohon. Bentuk umumnya adalah: TREE [drive:][path] [/F] [/A] • /F : menampilkan nama file disetiap

direktori • /A : menggunakan karakter ASCII Contoh, untuk menampilkan struktur direktori pada drive A, dapat menggunakan perintah berikut: A:\>TREE A:

1.3.10 SCANDISK Perintah ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap suatu disk dan melakukan perbaikan apabila

A:\>MOVE LABEL.EXE A:\BOOT A:\LABEL.EXE => A:\BOOT\LABEL.EXE [ok] A:\>

A:\>TREE A: TREE v7.10 (Revision 4.11.1492) Copyright (c) 1989-2003 Datalight, Inc. Directory PATH listing for Volume MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 A:. +---DATA +---BOOT +---MSDOS71 A:\>

Page 23: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 23

ditemukan suatu kerusakan pada disk. Bentuk umumnya adalah: Untuk memeriksa dan memperbaiki drive, dapat menggunakan sintaksis (pola perintah) berikut: SCANDISK [drive: | /ALL] [/CHECKONLY| /AUTOFIX [/NOSAVE]] [/SURFACE] Untuk mengembalikan perbaikan yang dilakukan sebelumnya, dapat menggunakan sintaksis berikut: SCANDISK /UNDO [drive:] • /ALL : periksa dan perbaiki semua drive lokal • /AUTOFIX : otomatis memperbaiki tanpa

menampilkan konfirmasi • /CHECKONLY : periksa drive, tapi tidak melakukan

perbaikan pada kerusakan apapun • /CUSTOM : atur dan jalankan scandisk sesuai

dengan setting file scandisk.ini • /NOSAFE : dengan /AUTOFIX, menghapus cluster

yang rusak tanpa menyimpannya ke suatu file

• /NOSUMMARY : dengan /CHECKONLY atau /AUTOFIX, mencegah scandisk berhenti saat tampilan summary

• /SURFACE : memeriksa surface (permukaan) setelah pemeriksaan lainnya

• /MONO : mengatur scandisk untuk digunakan dalam tampilan monokrom.

Contoh, untuk melakukan pemeriksaan disk pada drive C, dapat menggunakan perintah berikut: A:\>SCANDISK C: /AUTOFIX

Page 24: Shell DOS.pdf

24 Shell DOS Achmad Darmal

1.3.11 SYS Perintah ini digunakan untuk membuat salinan file system MS-DOS pada disk yang telah ditentukan. Bentuk umumnya adalah: SYS [drive1:][path] drive2: • drive1: : menentukan sumber file system • drive2: : menentukan drive sebagai tujuan

penyalinan file system.

Contoh, untuk membuat salinan file system dari drive A pada disket ke drive C pada harddisk, dapat menggunakan perintah berikut: A:\>SYS A: C:

A:\>SYS A: C: System Transferred A:\>

Page 25: Shell DOS.pdf

Achmad Darmal Shell DOS 25

1.4 BATCH FILE Batch file pada Shell DOS berekstensi bat, dimana file bat tersebut berisi serangkaian instruksi/perintah DOS yang akan dieksekusi satu demi satu jika file bat tersebut dieksekusi. Ada dua teknik untuk membuat suatu file bat, yaitu dengan menggunakan aplikasi text editor atau menggunakan perintah COPY CON pada shell DOS, adapun sintaksis yang digunakan untuk perintah COPY CON adalah sebagai berikut: COPY CON [drive][path][filename] • drive : menentukan drive tujuan pembuatan file bat • path : menentukan path tujuan pembuatan file bat • filename : menentukan nama file bat yang akan dibuat Sebagai contoh, berikut ini adalah file bat yang akan membuat sebuah folder MYFOLD, melihat daftar file pada drive C dan menyimpannya pada sebuah file text MYTEXT.TXT, kemudian langsung melihat isi file text tersebut.

Apabila file LATIH.BAT tersebut dibuka pada suatu aplikasi text editor maka tampilannya akan terlihat sebagai berikut:

CLS CD C:\ CD\ MD MYFOLD DIR C:\ > C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT TYPE C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT

A:\>COPY CON C:\LATIH.BAT [Enter] CLS [Enter] CD C:\ [Enter] CD\ [Enter] MD MYFOLD [Enter] DIR C:\ > C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT [Enter] TYPE C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT [Tekan tombol F6 atau Ctrl+Z kemudian tekan Enter]

Page 26: Shell DOS.pdf

26 Shell DOS Achmad Darmal

1.5 SHELL DOS PADA WINDOWS Untuk menjalankan perintah DOS dari mode Windows dapat dilakukan dengan cara: 1. Klik Startmenu, pilih Run, akan muncul kotak dialog Run, pada

TextBox Open ketik ‘command’ (juga bisa ‘cmd’ untuk Windows versi NT/2000/XP) kemudian klik OK atau tekan tombol enter.

2. Klik Startmenu, pilih submenu Programs (atau All Programs

untuk Windows XP), pilih Accessories dan klik Command Prompt.

Berikut ini adalah tampilan jendela Command Prompt