Sharing pembelajaran KPM,Kader dan pertemuan lintas · PDF fileproses pembuatan...

29
Sharing pembelajaran KPM,Kader dan pertemuan lintas actor pembangunan

Transcript of Sharing pembelajaran KPM,Kader dan pertemuan lintas · PDF fileproses pembuatan...

Sharing pembelajaran

KPM,Kader dan

pertemuan lintas actor

pembangunan

Tujuan :

Mengoptimalkan pran fungsi KPM dan kader

lainnya di dalam mendukung kemandirian

desa.

MENYEPAKATI CITA-CITA BERSAMA TENTANG

KEMANDIRIAN DESA.

Menyusun Agenda-agenda stategis di desa

untuk menggalang dukungan pemdes,pemda

dalam perencanaan partisipatif.

Membangun komitmen bersama

Multi stakholders di dalam mendukung

kemandirian desa.

Merefleksikan capaian program

secara partisipatif pada akhir

tahun 2013 di desa

OUTPUT KPM/D

melaksanakan pengorganisasian dan pendampingan, warga, kaum perempuan, pemuda serta kelompok marginal lainnya, agar memiliki daya kritis dan lebih berpartisipasi dalam program pembangunan desa.

Melaksanakan dan mendorong mengawal

proses pembuatan RKPDes,APBDes,PERDes Dan advokasi kebijakan /regulasi

Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun desa, berbagai pembelajaran dengan para pihak.

Melaksanakan kerja sama lintas aktor pembanguna di desa.

Mampu menggalang kesewadayaan warga

untuk berperan aktif melakukan interaksi dinamis,komunikasi epektif dengan warga ,OMS,Pemerintah,pihak swasta dan para pihak lainnya proses pembangunan.

• Mampu menginternalisasi nilai-nilai demokratis,transparansi,akuntabilitas kesetaraan,keadilan,partisipatif ABA,AI Dan GSI dalam sikap dan tindakan serta Mentranspormasikan nilai-nilai tersebut kepada warga masyatakat minimal di lingkungan tempat tinggal sehingga menjadi daya dorong akan terjadinya perubahan.

• Terampil memainkan peran,tugas dan pungsinya sebagai agen perubahan,memiliki wawasan dan pemahaman mendalam tentang kondisi sosial masyarakat desa, Inovatif,kritis, berpihak kepada orang lemah ( Orang miskin,perempuan,anak-anak dan kelompok marginal lainnya

Mampu melakukan pendataan dan analisis

sosial,Aset dan potensi serta memahami peluang dan tantangan yang di hadapi

Kreatif dalam menggalang kesewadayaan warga,menggalang dana dari pemerintah dan pihak-pihak lain serta menganalisis pengunaan dana-dana tersebut bagi warga dan organisasi warga.

• Menjadi bagian dari Asosiasi kader ,berperan aktif mengembangkan intraksi dinamis dan berkomunikasi yang epektif dengan warga dan serta organisasi warga pemerintah ( Desa,Kecamatan,dan Kabupaten ) , DPR ,LSM,Program lain serta pihak swasta.

• Memiliki kemampuan dan kerterampilan yang handal terkait dengan lobi-lobi ,negosiasi,mediasi,fasilitasi,strategi pengorganisasian dan advokasi serta mendorong kebijakan yang berkelanjutan yang selalu berpihak pada orang miskin,perempuan pemuda, anak-anak dan serta kelompok marginal lainnya.

Mampu mendorong pemerintah dan aktor lainnya di desa sampai kabupaten untuk mengakui keberadaan KPM yang tertuang dalam peraturan Bupati(Perbup)

OUTPUT KE PEMDES

• Memberikan ruang yang besar keterlibatan warga / unsure lembaga di desa dalam perencanaan,pengelolaan,penganggaran serta pertanggung jawaban melalui perdes untuk menjamin keberlanjutan .

•Mengembangkan mekanisme penyebaran informasi pembangunan dan pelayanan administrasi yang cepat dan berkualitas, mudah di akses oleh seluruh warga,khususnya kelompok perempuan kaum marginal kelompok pemuda dan warga miskin.

• Menjalankan peran dan pungsinya menerapkan prinsip keadilan gender partisipasi,teransparansi dan akuntabilitas.

• Menjadikan RPJMDes sebagai acuan dalam program pembangunan desa dan program-program yang masuk ke desa.

Memampaatkan fasilitas posyandu sebagai pusat pemberdayaan warga,organisasi warga dalam membicarakan isu-isu setategis pembanguan menuju kemandirian desa ( 50 fasilitas posyandu menjadi prioritas dan mendorong 250 kader posyandu menjadi penggerak pemberdayaan warga ).

Membangun secara aktif berjejaring dengan desa lain untuk bekerja sama antar desa dalam mengadvokasi hak-hak dan kewenangan desa kepada kabupaten.

Mengelola secara mandiri dan partisipatif dan aset desa sebagai sumber pendapatan desa yang di gunakan seutuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Output organisasi warga

Memahami kesetaraan gender dalam kegiatan organisasi dengan memulai melibatkan dan mempertimbangkan tingkat kehadiran perempuan,warga miskin,kaum muda dan kelompok marginal lainnya.

Memberikan ruang berpendapat dalam proses pengambilan keputusan kepada perempuan dan warga miskin serta kelompok marginal dalam yang di terjemahkan melalui kegiatan kelompok dan memberikan peran dalam pengurusan.

Mampu mengembangkan Ekomomi kretif berbasis potensi lokal.

Mampu membangun jaringan dan berintraksi serta mempangaruhi kelompok warga

lainnya/pihak yang lain yang di dasari atas nilai-nilai kesetaraan

gender,partisipasi,teranparansi dan akuntabilitas.

Forum Lintas Aktor desa mandiri dayan gunung ( Forladema daygun ) dan media gendu rasa”

Siu ate sopok angen” yang bekomitmen memperjuangkan regulasi perancanaan pembangunan partisipatif di kabupaten

lombok utara.

Munculnya bintang / campion yang bisa menempati posisi strategis di tingkat desa

Mampu berintaraksi dengan pemdes,SKPD (Pemda) atas hak-hak dasar pelayanan warga.

Mampu menggalang kebersamaan dan kesuadayaan dalam penyusunan awiq-awiq ( Aturan Local ) dengan prinsip menghormati keberagaman yang unipersal ( Nilai-nilai yang beralku secara umum)

Perubahan utama /outcome challenge

a. KPM/D

Mampu bekerja sama dengan para pihak untuk membangun desa, berbagi pembelajaran dengan

para pihak

Melaksanakan kerjasama lintas aktor pembangunan di desa

Mampu menggalang kesuadayaan warga untuk berperan aktif melakukan intraksi dinamis, komunikasi yang efektif dengan warga,oms pemerintah pihak swasta dan para pihak lainnya dalam proses pembangunan

Mampu menginternalisasikan nilai-nilai demokrasi,transparansi, akuntabilitas,kesetaraan, keadilan,partisipatif,ABA,AI dan GSI, dalam sikap dan tindakan serta menstranspormasikan nilai-nilai tersebut kepada warga masyarakat minimal pada lingkungan tempat tinggalnya sehingga menjadi daya dorong terjadinya perubahan

Terampil memainkan pran, tugas dan pungsinya sebagai agen perubahan,memiliki wawasan dan pemahaman mendalam tentang kondisi sosial masyarakat desa, inovatip,kritis,berpihak kepada yang lemah (orang miskin,perempuan,anak-anak dan kelompok remaja lainnya):

Mampu melekukan pendataan dan analisis sosial,aset dan potensi serta memahami

peluangdan tantangan yang di hadapi

Kreatif menggalang keswadayaan warga,menggalang dana dari pemerintah dan pihak-pihak lain serta menganalisis [pemampaatan dana–dana tersebut bagi warga dan organisasi warga