SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS … file6. Kita harus mensetting satu per satu folder di...

13
SHARING DATA DAN PRINTER SHARIINGTUGAS MANAGEMEN LAN Oleh: ERIN CARINA 12.31.0001 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG 2014

Transcript of SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS … file6. Kita harus mensetting satu per satu folder di...

“SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING”

TUGAS MANAGEMEN LAN

Oleh:

ERIN CARINA

12.31.0001

PROGRAM STUDI DIII – MANAJEMEN INFORMATIKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

PPKIA PRADNYA PARAMITA

MALANG

2014

FILE SERVER (SHARING FILE)

Langkah-langkah :

1. Buka Windows Explorer kemudian cari folder yang berisi data yang akan disharing.

2. Klik kanan folder tersebut kemudian pilih Sharing/Share As.

Adapun Type Access Sharing :

- Read only = Hanya bisa dibaca atau dicopy (Tidak bisa diedit / dihapus).

- Full = Bisa dibaca, dicopy, diedit dan dihapus.

Kedua Type Access bisa diberi Password demi keamanan data.

3. File folder yang disharing bisa dibuka/diakses oleh PC lain di jaringan dengan browsing

ke jaringan dengan cara mengklik 2x Icon Network Neighborhood (win98) atau My

Network Place (WinXP) di desktop.

4. Klik 2x PC nya.

PRINT SERVER (SHARING PRINTER)

Langkah-Langkah di Server Printer :

1. Instalasi Driver Printer di PC Server (Yang terpasang printer).

2. Sharing Printer tersebut dengan cara :

Start > Setting > Printer > Klik kanan Nama Printer > Sharing

Langkah-Langkah di Client Printer :

Start > Setting > Printer > Add Printer > Network Printer >Cari/Browse Nama Printer

yang disharing di PC Server Printer > Next > Finish

FILE SHARING WINDOWS SERVER 2003

1. Buat terlebih dahulu nama user yang akan digunakan untuk file sharing dengan cara

buka komputer management.

2. Setelah itu klik kanan “New User…” pada menu “System Tools/Local Users and

Groups/Users”

3. Akan muncul window “New User”. Isikan user name dan passwornya.

4. Kemudian klik tombol “Create”. Ulangi langkah di atas sampai dengan user A-03

sehingga pada folder “User” akan tampak seperti ini.

5. User sudah selesai dibuat. Sekarang kita siapkan folder untuk menampung file-file dari

masing-masing user.

6. Kita harus mensetting satu per satu folder di atas supaya bisa diakses dari komputer lain

sesuai dengan login username masing-masing komputer. Untuk langkah pertama, klik

kanan pada folder “A1” kemudian pilih “Sharing and Security…”

7. Akan muncul window properties dari folder tsb. Klik pada opsi “Share this folder”

kemudian klik tombol “Permissions…”

8. Akan muncul window Permission, klik tombol “Add” .

9. Pada window Select Users and Groups, klik tombol “Advanced…” kemudian klik

tombol “Find Now” .

10. Setelah semua user dan group ditemukan, kita pilih user A-01 (karena kita sedang

mensetting folder A1) dan user Administrator (untuk monitoring semua file yang

disharing) dengan cara Klik+ctrl kemudian klik OK.

11. Sehingga akan bertambah user A-01 dan Administrator pada window Permissions.

Untuk Administrator, pada bagian “Allow” kita pilih semua. Sedangkan user A-01 kita

pilih “Change” dan “Read”. Untuk user Everyone dihapus saja.. lalu klik OK untuk

menutup window Permissions.

12. Langkah berikutnya klik tab “Security” pada window Properties kemudian klik tombol

Advanced.

13. Akan muncul window Advanced Security Settings. Hilangkan tanda centang pada

“Allow inheritable permission from…….” Kemudian klik “Apply”

14. Seletah klik Apply akan muncul konfirmasi. Klik tombol “Remove”.

15. Setelah userlistnya kosong, kita tambah user sama dengan user yang ada di window

“Permissions” yang sudah disetting di atas. Namun, pada penambahan user kali ini kita

tidak bisa langsung menambah 2 user sekaligus. Harus satu per satu..

16. Ulangi langkah di atas untuk menambahkan user Administrator. Tapi pada window

Permission Entry à “Allow” semua..

17. Jadi pada userlist hanya ada user A-01 dan Administrator

Ulangi langkah “Sharing and Security…” untuk folder A2 dan A3

18. Hasil setting untuk folder A2

19. Hasil setting untuk folder A3

20. Setelah semua tersetting, maka pada folder tsb akan ada tambahan icon sharing

SETTING PADA SERVER SUDAH SELESAI, SELANJUTNYA KITA

SETTING PADA CLIENT YANG AKAN DIHUBUNGKAN KE FOLDER

SHARING TSB

21. Buka My Computer kemudian pilih Tools/Map Network Drive...

22. Akan muncul wizard Map Network Drive. Pada pilihan Drive, pilih V: dan pada pilihan

Folder, isikan \\[nama komputer server]\[folder sharing sesuai kebutuhan client] Misal

: \\server\A1

23. Kemudian klik Finish. Tunggu beberapa saat maka akan mucul form login “Connect to

Server”. Isikan username dan password sesuai dengan target foldernya misal username

: A-01 password : 123

24. Jika berhasil maka pada My Computer akan muncul drive baru.

Dikutiip dari:

http://hosea-shoya.blogspot.com/2012/03/file-sharing-windows-server-2003.html

22:55:00 / 5 Desember 2014