SHALATSHALAWATDOA

download SHALATSHALAWATDOA

of 10

Transcript of SHALATSHALAWATDOA

Diedarkan oleh Kel. Agus Wirahadikusumah di Jakarta Amalan dan Hak Cipta 2001 Pada Kel. Agus Wirahadikusumah di Jakarta Pengumpulan dan Pengarah Naskah Agus Wirahadikusumah (Alm.) Kaligrafi Baiquni M. Yasin Koordinator Pelaksana Yunan M. Satria, BSc Drg. Dyah G. Savitri, MPH Pembantu Pelaksana Michael Gandareta Perancang Grafis Mindglow Design Tim Perancang Grafis Arief Tjahjono Abdi Mendiola B.W Nandi Sutiyadi Penerbit/Percetakan PT. JAYAKARTA AGUNG OFFSET Edisi Keenam : September 2003 ISBN No. : 979-96620-0-1

Sekapur Sirih Untuk Hamba Muslim Indonesia Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dewasa ini kita melihat perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia sungguh memprihatinkan. Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997, menciptakan kondisi yang terus memburuk dengan berbagai gejolak yang tak kunjung henti. Semangat dan komitmen Reformasi yang begitu menjanjikan dan membawa harapan ke arah yang lebih baik ternyata masih belum mampu mendorong bangsa ini keluar dari kesulitan. Perkembangan bangsa saat ini menunjukkan keadaan yang amat sulit, penuh dengan nuansa konflik dan kekerasan, dan sangat mengkhawatirkan karena sudah menyentuh sendi-sendi persatuan nasional dan integritas bangsa. Kondisi ini tentu saja tidak kondusif bagi masyarakat bahkan menimbulkan pengaruh yang lebih buruk terhadap aspek-aspek kehidupan lainnya terutama kehidupan sosial-ekonomi. Krisis yang dihadapi Bangsa Indonesia terus berkembang menjadi krisis yang sangat kompleks dan multi-dimensional bahkan menjadi beban yang semakin berat dan menambah tingkat kesulitan hidup masyarakat pada semua lapisan. Pertanyaan sekarang mengapa kita harus mengalami kondisi yang seburuk ini ? jawabannya tentu sangat kompleks dan bervariasi tergantungdari sudut mana kita menilainya. Namun, kita sadari bahwa kondisi ini tidak akan lepas dari penyimpangan atau kesalahan, dan boleh jadi karena kelalaian dan dosa kita, yang sdar atau tidak, telah kita lakukan selama ini. Tanpa harus saling menyalahkan tentang siapa yang harus bertanggung jawab tentang kondisi seperti ini, marilah kita simak Firman Allah dalam Al-Quran Surat Asy-Syura ayat 30 : Dan apa saja yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Karena itu menurut pendapat saya inilah momentum yang paling tepat bagi bangsa Indonesia melakukan interopeksi dan berpikir- balik (shifting mindset) untuk membangun kesadaran baru yang lebih sesuai dengan tuntutan zaman serta melakukan tindakan yang tepat untuk keluar dari krisis dan tidak terjebak pada kesalahan yang sama. Upaya tersebut tentu saja harus dilandasi dengan keprihatinan dan kesadaran yang tinggi akan realitas keadaan yang semakin buruk, dan tetap diarahkan bagi upaya penyelamatan bangsa serta kepentingan bagi generasi yang akan datang. Untuk itu marilah kita bersama-sama membangun kembali nilai-nilai dan kekuatan moral bangsa sebagai landasan berpijak ke depan dengan terlebih dahulu memohon ampun kepada Allah SWT untuk memperoleh ridha-Nya dengan cara meningkatkan iman dan taqwa dalam arti yang sesungguhnya. Bukankah Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Araf ayat 96 mengatakan bahwa : Jika sekiranya penduduk negeri itu beriman dan bertaqwa, pastilah akan kami limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi bila mereka mendustakan ayat-ayat kami, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Sejalan dengan firman Allah tersebut maka langkah-langkah perbaikan dan penyelamatan bangsa yang kita lakukan harus senantiasa diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas moral dan spiritual. Dengan demikian kita tidak akan pernah ragu apalagi putus asa untuk lebih memahami kekurangan diri, serta berusaha memperkuat pikiran yang lebih rasional dan juga lebih menyadari adanya berbagai keterbatasan di luar jangkauan kita. Marilah kita tidak bosan-bosannya memohon petunjuk Yang Maha Kuasa agar ditunjukkan satu titik penyelesaian dan jalan terbaik dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi, khususnya dalam membangun kembali tata nilai, sistem, manajemen dan kultur kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih maju serta berbudaya tinggi. Ditengah-tengah kesunyian selama sembilan bulan terakhir ini, karena terbiasa dengan kehidupan yang dinamik, saya sangat bergembira mendapat banyak simpati, perhatian dan dorongan dari banyak pihak. Mereka dengan penuh ketulusan telah memberikan buku-buku termasuk buku agama yang sangat bermanfaat, serta menyampaikan saran, nasehat dan petunjuk. Saya amat bersyukur atas semua anjuran itu terutama tentang perlunya meningkatkan intensitas dan kualitas kegiatan ibadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai amalan seperti shalat, membaca shalawat, berdoa dan berdzikir sebagai kunci kekuatan batin dan pikiran, memang harus senantiasa melekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Selaku hamba Allah yang senantiasa sadar akan realitas kehidupan serta kekurangan dan kelemahan diri, kita harus tetap berusaha menjalankan amalan-amalan itu dengan ikhlas dan sabar, dan menjadikannya sebagai pendorong semangat hidup dalam mengatasi berbagai kesulitan. Karena itulah, sebelum melangkah jauh ke depan saya memandang perlu agar kita berketetapan hati terlebih dahulu untuk melakukan tahannuts yaitu bertafakur dan melakukan perenungan untuk mendapatkan ridha, petunjuk serta lindungan-Nya. Marilah kita berdoa untuk mendapatkan ridha-Nya semoga permohonan ampun kita diterima oleh Allah SWT dan permintaan untuk memperbaiki keadaan, serta memperoleh berkah dan ketentraman bagi bangsa ini dikabulkan-Nya. Syukur alhamdulillah, Allah SWT telah mempertemukan saya dengan beberapa Ulama Shaleh dan sempat bertukar pikiran tentang berbagai hal terutama yang berhubungan dengan kondisi bangsa dan kehidupan umat. Salah seorang diantaranya telah memberikan buku Doa yang didalamnya tercantum Doa Kumail. Doa itu sangat baik dan memberikan suatu inspirasi serta dorongan tentang pentingnya pasrah diri dalam keadaan sesulit apapun dan berusaha memohon ampunan kepada-Nya, sebagaimana sering dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan keluarga serta para sahabatnya. Saya sangat bersyukur pula atas saran-saran yang disampaikan oleh istri dan anak-anak (Tri, Vivi dan Yunan) yang selama ini banyak memberikan perhatian dan dorongan terutama dalam menghadapi segala dinamika, kondisi dan realita kehidupan yang kami hadapi bersama. Mereka mengingatkan saya untuk senantiasa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang dialami dan tidak pernah berkecil hati dalam menghadapi cobaan seberat apapun. Bahkan merekalah yang menyarankan untuk melakukan perenungan dan intropeksi termasuk perlunya meningkatkan kegiatan ibadah, mendalami Al-Quran dan melaksanakan Umrah. Dalam kesempatan Umrah itulah Allah SWT telah mempertemukan saya dengan beberapa hamba-Nya yang dengan penuh perhatian serta ketulusannya memberikan doa serta dorongan, dan berbagai amalan yang berhubungan dengan shalat, shlawat dan dzikir. Mereka mencoba meyakinkan bahwa apabila

kesemua ibadah itu dapat dilaksanakan dengan intensif, ikhlas dan sabar, insya Allah kita akan memperoleh ridha, kekuatan dan petunjuk dari Allah SWT. Dari perjalanan itulah timbul inspirasi untuk merangkum berbagai amalan yang saya peroleh selama ini ke dalam suatu buku yang sekiranya dapat dimanfaatkan bagi orang lain dan sekaligus merupakan wujud tanggung jawab saya sebagai hamba muslim dalam syiar Islam. Saya sangat menyakini dan merasakan bahwa kekuatan yang diperoleh melalui shalat dan berdoa serta melalui bacaan shalawat dan dzikir akan menghasilkan suatu energi dan kekuatan dalam diri (the inner power) yang luar biasa serta mampu membangun kehidupan yang lebih baik dalam arti yang sesungguhnya atas ridha Allah SWT, kitab suci Al-Quran serta Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Sehubungan dengan itu, saya menyarankan agar kita melakukannya secara langsung dan tidak melalui perantara siapa pun, baik orang lain maupun media yang kemungkinan dapat menjebak kita pada hal-hal yang men-dua-kan-Nya sekecil apapun. Ia bahkan telah menjanjikannya dalam Al-Quran dan pasti akan menerima doa yang dipanjatkan hamba-Nya sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku dekat. Aku memperkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, sebab itu hendaklah mereka memohon perkenan kepada-Ku dan beriman kepada-Ku supaya mereka memperoleh petunjuk. Demikian pula dalam Al-Quran Surat Al-Mukmin ayat 60 : Tuhan kamu (Allah) berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscahaya Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang takabur dari menyembahKu, mereka akan masuk neraka jahanam dalam keadaan terhina. Mudah-mudahan dengan kerja keras yang dilandasi dengan keimanan, amal dan ibadah serta berdoa yang khusyu kita akan memperoleh apa yang diinginkan dan dengan penuh keyakinan akan mampu mereduksi serta meredam berbagai godaan syaitan, dan bahkan insya Allah akan mendapat barakah, derajat yang lebih tinggi, keselamatan dan perlindungan lahir batin dan kesuksesan dalam hidup. Karena itu, marilah kita bersamasama melanjutkan segala upaya untuk mengatasi kesulitan bangsa dan cobaan hidup ini dengan cara terus membangun kemajuan dan peradaban manusia Indonesia yang dilandasi dengan nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, dan kemanusiaan yang penuh rasa keadilan. Bangkitkan terus kesadaran untuk maju di kalangan masyarakat luas terutama kalangan bawah agar mereka berdaya, rasional, cerdas, disiplin dan bertanggung jawab. Kesadaran baru dalam membangun Ukuwah Islamiyah yang dilandasi dengan prinsip kesetaraan dan kesederajatan harus terus dibangun. Demikian pula kesadaran untuk belajar, bekerja yang rajin, ulet dan disiplin yang tinggi. Namun, jangan lupa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, menertibkan ibadah shalat dengan ikhlas dan sabar, mendalami Al-Quran serta banyak membaca shalawat, berdoa dan berdzikir sebagai kebutuhan dan sekaligus syarat untuk memperoleh ridha dan ampunan-Nya. Bila semua itu dilakukan, saya meyakini kita akan mampu bangkit kembali menjadi bangsa yang besar dan kuat. Begitu pula dengan melaksanakan amalan-amalan syariah yang sebagian ada dibuku ini, insya Allah kita akan mendapatkan petunjuk dan ridha Allah

SWT dalam menghadapi berbagai cobaan dalam hidup, khususnya dalam mengatasi persoalan dan keadaan yang semakin sulit di tengah-tengah kehidupan kita dewasa ini. Buku ini khusus saya rangkum dan diketik sendiri untuk memberikan makna yang lebih dalam karena materinya sebagian besar merupakan amalan-amalan rutin yang biasa kita lakukan, namun wajib dan penting. Disamping itu, juga dilatarbelakangi keinginan untuk mencoba memadukan tehnik membaca cepat Al-Quran dengan perangkat Microsoft Word Arabic Version, dan ternyata lebih mempercepat dalam proses penguasaan huruf Arab, Buku ini disusun dengan sistematika dan format yang sederhana serta praktis, sehingga dapat digunakan dengan mudah dalam melaksanakan amalan-amalan harian, baik untuk kegiatan shalat, membaca shalawat , berdzikir dan berdoa. Setiap bacaan Arabik dilengkapi dengan tulisan latin serta artinya, sehingga benar-benar dapat dimengerti dan dihayati terutama bagi mereka yang belum menguasai huruf Arab. Buku ini juga dilengkapi dengan Doa-Doa yang dapat kita amalkan dalam menghadapi berbagai keadaan atau kondisi yang berada diluar jangkauan kita. Demikian pula buku ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dan pedoman tambahan bagi yang akan atau sedang melaksanakan ibadah Umrah/Haji. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Tim Lajnah Pentashih Departemen Agama R.I yang telah memeriksa dan memberikan koreksi guna perbaikan isi buku ini. Demikian pula kepada teman-teman dekat yang senantiasa memberikan dorongan, termasuk bantuan distribusi dalam penyebarluasan buku ini bagi masyarakat luas khususnya generasi muda dan para Eksekutif, saudara-saudara kita di Panti Asuhan dan yatim Piatu serta para orang tua di Pnti Jompo. Saya pun tidak lupa kepada saudarasaudara kita yang kurang beruntung sehingga harus tinggal di Lembaga Pemasyarakatan, kiranya buku ini dapat dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selamat beribadah dan semoga berhasil memperoleh apa yang diinginkan dan mencapai kesempurnaan hidup yang hakiki, lahir dan batin. Amin ! Jakarta, 4 Juni 2001 12 Rabiul Awal 1422 H Wabillahittaufiq, Penyusun

Agus Wirahadikusumah MPA.

DAFTAR ISI Sekapur Sirih : Untuk Hamba Muslim Indonesia Pedoman Transliterasi Arab-Latin Surat Al-Fatihah (Pembukaan) Shalat Shalat Fardhu dan Shalat Rawatib Tata Tertib dan Adab Shalat Rukun (Fardhu) dalam Shalat Sunnat dalam Shalat Adzan dan Iqamah Adzan dan Doa Jawabannya Doa selesai menjawab Adzan Iqamah Shubuh Shalat Sunnat Fajar Shalat Qabliyyah Shubuh Shalat Shubuh Zhuhur Shalat Qabliyyah zhuhur Shalat zhuhur Shalat Badiyyah Zhuhur Ashar Shalat Qabliyyah Ashar Shalat Ashar Maghrib Shalat Maghrib Shalat Badiyyah Maghrib Isya Shalat Qabliyyah Isya Shalat Isya Shalat Badiyyah Isya Shalat Jumat Shalat Jama Jama Taqdim Jama Takhir Shalat-Shalat Sunnat Shalat-Shalat Sunnat Rawatib Shalat Sunnat Wudhu Shalat Sunnat Tahiyyatul Masjid Shlalat Sunnat Taubat 63 65 70 72 58 59 2 2 7 13 18 19 21 22 24 30 32 35 38 40 44 47 50 52 55 57 iv xviii xix

Doa Taubat Shalat Sunnat Dhuha Doa Shalat Sunnat Dhuha Shalat Sunnat Awwabin Shalat Sunnat Hajat Doa Sesudah Shalat Hajat Shalat Sunnat Tasbih Doa Tasbih Taubat Nasuha Shalat Sunnat Tahajud Doa Tahajud Istighfar Induk Istighfar (Istighfar Lengkap) Shalat Sunnah Istikharah Doa Istikharah Shalat Sunnat Laillatul Qadr Shalat Sunnat Tarawih Doa Pemisah Doa Kamilin Shalat Sunnat Witir Doa Witir Bacaan dan Doa Sesudah Shalat Bacaan Sesudah Shalat Doa Sesudah Shalat Doa Qunut Doa Yang Lima Doa Kebahagiaan Keluarga Doa Kesabaran dan Dikokohkan Pendirian dan Ditolong dari Kejahatan 126 Doa Penebal Iman Doa Pemelihara Keluarga Doa Pengokohan Cinta Kasih Suami/Isteri Doa Tujuh Ayat Keselamatan Doa Maut Doa Qabul Shalawat Shalawat Shalawat Thibbil Qulub (Pemelihara Keselamatan) 135 Shalawat Ibrahimiyyah (Pengampunan Dosa dan Memperoleh Syafaat) 135 Shalawat Tafrijil Kurub (Dihindarkan dari Kesukaran) 137 Shalawat Ruh/Arwah (Memperoleh kesempatan melihat Rasulullah di hari Qiyamat serta syafaat terbebas dari neraka) 137 Shalawat Qadra (Merubah nasib takdir) 138 Shalawat Darajah (Permohonan dinaikan derajat) 139 Shalawat Sakratul Maut (Dimudahkan sakratul derajat) 140

75 77 80 81 82 84 88 93 95 97 99 99 100 101 103 108 109 111 114 116

117 119 124 125 125 127 127 128 129 131 132

Shalawat Munjiyat/Penyelamatan (Diselamatkan dari segala bahaya, bersih dari keburukan dan dinaikan derajat) 141 Shalawat Nur (Cahaya) 143 Shalawat Sajarah/Badawiy Kubra (Memperoleh karomah melalui keagungan Rasulullah SAW) 144 Shalawat Baitul Haram 146 Shalawat Al-Fatih/Khusnul Khatimah (Pembuka barang terkunci, penutup riwayat yang dulu, penolong kebenaran dan kesempurnaan di akhir hayat) 147 Shalawat Maqbullah 148 Shalawat Nariyah (Permohonan setiap upaya/tujuan terlepas dari kesulitan dan berhasil) 149 Shalawat Hak/Pengadilan (Permohonan memperoleh Syafaat dari Rasulullah SAW) 151 Shalawat Awalin (Terhadap maksiat) Shalawat Mubram Doa - Doa Doa untuk Bangsa dan Negeriku 156 Pengantar Doa Kumail Doa Kumail 161 Doa Mohon Dikeluarkan dari Kesulitan dan Dimudahkan Semua Urusan (Saikh Abi Bakar Ibn Salim) 205 Doa Keselamatan 209 Fadhilah Suratul Ikhlash (Qulhu) 214 Cara-Cara Pengamalan Surat Al-Ikhlash 216 Surat Al-Ikhlash 218 Tiga Kalimat Allah 219 Ayat Kursi 220 Asmaul Husna (Untuk penyakit-penyakit) 222 Doa Wamay Yattaqillah (Ayat Seribu Dinar) 223 Surat Al-Qadr (Untuk mendapatkan kemuliaan) 223 Surat Al-Hasyar 224 Doa Asmaul Husna 225 Doa Sayyidul Istighfar 241 Surat Ath-Thariq (Bintang penembus) 243 Surat Az-Zalzalah (Goncangan) 246 Doa Arasy 247 Surat Al-Anam (Ayat 1-3) (Agar terhindar dari penyakit ganas) 259 Ayat Hasyar (Lau Anzalna) 260 Surat Asy-Syams (Untuk pancaran iman dan sukses usaha) 261 Qunut Nazillah (Agar terhindar dari bala-bala dan penyakit) 261 Asma Allah 262 Doa Qabul 264 Doa Nurbuat 265 Doa Nur (Cahaya) 270 Doa Fatihah 271 159 152 153

Surat Alam Nasyrah (Memohon rizki dan lapang dada) Doa Alam Nasyrah Thariqh Kubra (Syaikh Abdul Qadir Jailani R.A) Doa di Malam Jumat Doa Tawassul Imam Ali Zainal Abidin A.S Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Pilihan Surat-Surat Al-Quran Surat Al-Ala (Yang Maha Tinggi) Surat Asy-Syams (Matahari) Surat Ad-Dhuha (Waktu Dhuha) Surat Al-Insyirah (Kegelapan) Surat At-Tin (Buah Tin) Surat Al-Qadr (Kemuliaan) Surat At-Takatsur (Bermegah-megah) Surat Al-Ashr (Masa) Surat Al-Humazah (Pengumpat) Surat Al-Fil (Gajah) Surat Al-Maun (Bantuan) Surat Al-Kautsar (Nikmat yang banyak) Surat Al-Kafirun (Orang-orang kafir) Surat An-Nasr (Pertolongan) Surat Al-Lahab (Nyala Api) Surat Al-Ikhlas (Ikhlas) Surat Al-Falaq (Cuaca Shubuh) Surat An-Nas (Manusia) Ibadah Umrah/Haji

273 274 285 291 292 295

312 315 318 320 321 323 324 326 327 329 330 332 333 334 335 336 337 339

Peribadatan Sebelum Berangkat dari Rumah Shalat Sunnat Wudhu Shalat Sunnat Safar Doa Keluar Rumah Doa Naik Kendaraan Keberangkatan ke Mekah Doa Sayyidul Istighfar Doa Waktu Melangkah Keluar dari Hotel Adab Ber-Ihram Mandi Ihram dan Niatnya Shalat Sunnat Ihram Niat Mengerjakan Ibadah Ihram Larangan-Larangan Bagi Yang Ber-Ihram Doa-Doa Doa Waktu Memasuki Tanah Haram (Mekah) Doa Waktu Memasuki Masjidil Haram Doa Melihat Kabah Thawaf, SaI, Tahallul, Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Thawaf Berdoa di Multazam

342 342 349 349 349 350 351 351 355 357 357 358 359 360 375

Shalat Sunnat Thawaf, Doa di Makam Ibrahim dan Pancuran Air Kabah Shalat Sunat Thawaf Doa setelah Shalat Sunnat Thawaf Doa di Makam Ibrahim Doa di Pancuran Air Kabah Doa Ingin Mencium Hajar Aswad SaI Tahallul Ibadah di masjid Haram Ibadah Pagi di Hijir Ismail Ibadah Dhuha, Zhuhur dan Ashar Ibadah Maghrib dan Isya Sujud Syukur Ibadah di Masjid Nabawi Doa di Raudhah Amalan Selama Perjalanan Haji Laqad Jaakum (Panjang Umur) Shalawat Thibbil Qulub (Pemelihara kesehatan) Doa Wamay Yattaqillah (Ayat Seribu Dinar) Amalan Nabi (Keistimewaan) Doa Terhindar Godaan Syaitan/Kejahatan Doa Terhindar Bala Mendadak Doa Qabul (Permohonan) Amalan di Arafah Al-Asma Al-Husna Daftar Bacaan Index

378 378 381 382 382 384 407 407 407 408 408 410 416 417 417 418 419 420 421 422 426 432 434