Shaded Pole Ppt

13
MOTOR INDUKSI 1 PHASA SHADED POLE DANAR TRI KUMARA 7311030037 ANDRI PRADIPTA 7311030038 3 D3 ELEKTRO INDUSTRI B

description

materi motor shadepool

Transcript of Shaded Pole Ppt

MOTOR INDUKSI 1 PHASA SHADED POLE

DANAR TRI KUMARA 7311030037

ANDRI PRADIPTA 7311030038

3 D3 ELEKTRO INDUSTRI B

Menjelaskan definisi dan cara kerja motor induksi 1 phasa menggunakan shaded pole

Menjelaskan karakteristik dan penggunaan motor induksi 1 phasa shaded pole

MAKSUD DAN TUJUAN

konstruksi

Konstruksinya sendiri dari sebuah rotor sangkar terhubung singkat dan stator terbentuk dari salient pada jala-jala dari sebuah motor arus searah. Setiap lempeng kutub disisipkan kepada satu sisi dan sebuah gelang tembaga dipasang pada bagian tertutup (terlindungi) yang lebih kecil

Teori Dasar Shaded pole

Shaded pole biasanya berupa kumparan tembaga telanjang (tanpa laminasi) yang di ikatkan pada sebagian inti besi stator untuk melawan arus medan yang dibentuk oleh fluks-fluks agar arus mengalir menghindari bagian yang dikelilingi shaded pole, kemudian arus medan menginduksi sisi rotor. Karena ketidak seimbangan gaya yang dihasilkan oleh medan magnet yang timbul pada rotor, maka rotor akan beputar.

Hukum lenz menyatakan bahwa :“ggl induksi selalu membangkitkan arus

medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.

HUKUM LENZ

Kharakteristik

Prinsip kerja Shaded Pole

Awalnya pertambahan fluksi pada bagian shaded pole kurang cepat karena arus medan pada shaded pole melawan arus medan utama (main pole), kemudian, setelah fluksi mencapai nilai maksimum maka arus medan yang melalui kedua kumparan besarnya sama, Berarti terdapat suatu keterlambatan waktu sebelum fluksi didalam bagian yang tertutup mencapai nilai maksimumnya jika fluksi berkurang maka, pengaruh magnetik pada shaded pole adalah berkurangnya fluksi pada shaded pole kurang cepat.

Prinsip kerja dari motor ini adalah sebagai berikut;

a. Saat kumparan stator dialiri arus maka pada kumparan dibangkitkan medan

elektromagnetik (øs) yang mengalir di dalam inti.

b. øs juga mengalir pada inti yang memotong cincin tembaga yang

membangkitkan tegangan induksi, arus, dan medan elektromagnetik cincin (øc)

c. Dengan demikian terjadi perpindahan øs ‐‐‐‐> øc, øc‐‐‐‐‐> øs dan seterusnya.

Hal ini identik dengan terbentuknya medan putar.

d. Arah gerakan øs selalu pada posisi shading coil sekaligus juga arah putaran

rotor.

Prinsip kerja

Apabila arus bolak-balik dialirkan pada kumparan kutub, poros kutub akan bergerak dari kutub utama (unshaded pole) ke kutub bayangan (shaded pole). Bergesernya poros medan magnet menyebabkan seakan-akan kutub-kutub ini bergerak. Oleh karena itu, rotor berputar dari kutub utama ke kutub bayangan

Arah putaran motor shaded pole

CONTOH PENGGUNAAN MOTOR INDUKSI 1 PHASA SHADED POLE

Main winding

Shortedcoil

Unshadedpole

Unshadedpole

Shadedpole

Shadedpole

Shortedcoil

Squirrel cagerotor

Shaded Pole Motor Untuk Kipas Angin

Keuntungan Shaded Pole Motor

1. Tidak menggunakan saklar sentrifugal2. Kumparan lebih bisa dipadatkan (fluks tidak terjadi kebocoran).